perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id prosedur .../prosedur... · terbatas. maka dari itu,...

107
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Keuangan dan Perbankan Disusun oleh ANI NOVITASARI F3609010 PROGRAM STUDI DIII KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: hoangminh

Post on 30-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT

BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG

PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Program Diploma III Keuangan dan Perbankan

Disusun oleh

ANI NOVITASARI

F3609010

PROGRAM STUDI DIII KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG

PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

ANI NOVITASARI

F3609010

Seiring dengan berjalannya waktu, perlu kita ketahui bahwa semakin banyak pula kebutuhan hidup masyarakat Indonesia, baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Kebutuhan masyarakat yang beranekaragam selalu meningkat, sementara kemampuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Merupakan salah satu produk kredit yang dapat mewujudkan semua keinginan masyarakat.Namun pada umumnya banyak masyarakat yang kurang memahami prosedur pemberian kredit. Untuk itu permasalahan yang ditemukan pada obyek ini adalah prosedur pemberian kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS). Tujuan dari pembahasan ini adalah mengetahui prosedur pemberian kredit pada pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS) dan analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan kredit.

Metode pembahasan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian yang berupa jenis penelitian,sumber data yang berupa data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka.Metode pembahasan yang digunakan peneliti adalah Deskriptif. Lokasi penelitian adalahPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Objek kajian dalam penelitian ini adalah prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR) padaPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS).

Hasil dalam pembahasan menjelaskan prosedur pemberian kredit agunan rumah pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai dari permohonan sampai dengan pencairan dana kredit. Pelaksanaan pemberian kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS) menerapkan 5C sebagai salah satu prinsip prosedur pemberian kredit.

Dari hasil pembahasan maka diperoleh kesimpulan bahwa prosedur pemberian kredit sudah sesuai dengan Standard Operasional Procedure (SOP) dan menerapkan prinsip 5C. Maka dari kesimpulan tersebut, penulis memberi saran yaitu: 1). Perusahaan sebaiknya menambah SDM bagian kredit, agar meningkatkan pelayanan kredit, 2) perusahaan sebaiknya lebih berhati-hati dalam pemberian kredit, karena kredit agunan rumah merupakan kredit konsumtif.

Kata kunci: Prosedur Pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR)

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

a. Mencari ilmu merupakan ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam baik

laki-laki maupun perempuan (Sabda Rasulallah)

b. Aku percaya bahwa sesungguhnya Allah memberikan jalan bagi

hambaNya yang berusaha dengan tulus dan disertai ikhtiar.

c. Tunjukan pada orang-orang yang sudah menganggap mereh kita dan

menganggap kita lemah, bahwa diri kita mampu untuk melakukannya dan

percaya kelak kita akan dapat menggapainya.

d. Jangan menjadi orang yang gampang menyerah, bukanlah beban yang

memberatimu, namun cara kita membawa beban itu.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Saya Persembahkan kepada:

1. Ayah dan ibu ku tercinta yang selalu

memberikan doa, nasehat serta dukungan

sehingga Tugas Akhir ini selesai dengan baik.

2. Adik-adikku Ari Siswo Bintoro, Dimas Setyo

Wibowo, Niken Yunitasri yang selalu

memberiku semangat.

3. Pembimbingku Bapak Nugroho Saputro, SE

yang telah sabar membimbing sampai

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Almamaterku , Universitas Sebelas Maret

Surakarta

5. Teman-temanku seperjuangan Alvian Putri

Utami, Nana Puspitasari, dan Anita.

6. Temen-temenku jurusan Keuangan dan

Perbankan.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan anugerah –Nya dan hidayah-Nya kepada Penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini

Penulis memilih judul: “PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT AGUNAN

RUMAH (KAR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK.

KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(UNS)”.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari segala bentuk bantuan

dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun

tidak langsung telah membantu hingga tersusunnya laporan ini, khususnya

kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro, MS, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas sebelas

Maret Surakarta.

2. Drs. Kresno Saroso Pribadi, M.Si, selaku Ketua Program Studi DIII

Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas sebelas Maret

Surakarta.

3. Drs. Sutomo, MS, selaku Pembimbing Akademik, yang sudah memberikan

arahan-arahan kepada saya.

4. Bapak Nugroho Saputro, SE, selaku Dosen Pembimbing Magang dan Tugas

Akhir, atas saran, masukan dan bimbingan yan diberikan.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Ibu Siti Soelistiajati selaku Kepala PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS), yang sudah

memberikan ijin magang.

6. Widya Puspita Dewi selaku Pembimbing Institut Mitrapada PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas

Sebelas Maret (UNS) atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada

penulis.

7. Bapak Heri Kristiawan selaku pegawai bagian Loan Servicepada PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas

Sebelas Maret (UNS) atas arahan dan bantuan dalam mengerjakan Tugas

Akhir yang berupa memberikan data serta ilustrasi pemberian kredit.

8. Bapak, ibu serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan

semangat pada penulis.

9. Teman-teman seperjuangan magang dan teman-teman Prodi Keuangan dan

Perbankan.

10. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas

akhir ini. Untuk itupenulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-

pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Mei 2012

Penulis

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

ABSTRAKSI ................................................................................................ ii

PERSETUJUAN ............................................................................................. iii

PENGESAHAN ............................................................................................. iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... . vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................... 4

E. .Metode Penelitian .......................................................... 5

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank dan Kegiatan-kegiatan Bank ............... 9

B. .Jenis Bank dan Pengertian Kredit ................................... 11

C. .Tujuan Kredit ................................................................. 12

D. Unsur-unsur Kredit ........................................................ 13

E. .Fungsi Kredit ................................................................. 14

F. .Jenis-jenis Kredit ........................................................... 16

G. Prosedur Umum Perkreditan .......................................... 18

H. Jaminan .......................................................................... 31

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Singkat Perkembangan Bank BTN .............. 35

2. Visi dan Misi ............................................................. 38

3. Budaya Kerja, Nilai Dasar, dan Etika Pegawai ......... 39

4. Struktur Organisasi PT BANK BTN KCP UNS ........ 42

5. Job Deskripsi ............................................................. 43

6. Jam Kerja dan Produk Perusahaan ............................ 47

7. Model Organisasi ...................................................... 65

B. LAPORAN MAGANG

1. Waktu, Lokasi, Penempatan Magang Kerja .............. 66

2. Jadwal Magang Kerja ................................................ 67

3. Kegiatan Magang Kerja ............................................ 68

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. PEMBAHASAN

1. Prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR)

pada PT Bank Tabungan Negara (persero)

Tbk. KCP UNS ....................................................... 69

2. Analisis yang digunakan dalam pengambilan

putusan kredit oleh PT Bank Tabungan

Negara (persero) Tbk. KCP UNS ........................... 83

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 89

B. Saran .............................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jam Kerja Karyawan ....................................................................... ̀ 47

Tabel 3.2 Jadwal Magang Kerja .................................................................... 67

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi .......................................................... 42

Gambar 3.2 Alur Prosedur Pemberian Kredit ................................................. 82

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 2 Laporan Magang Kerja

Lampiran 3 Surat Balasan dari Bank BTN

Lampiran 4 Surat Keterangan Magang

Lampiran 5 Formulir Penilaian

Lampiran 6 Logo KAR BTN

Lampiran 7 Formulir Permohonan Kredit

Lampiran 8 Daftar Suku Bunga Kredit

Lampiran 9 Tabel Perhitungan Bunga Anuitas Tahunan

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG

PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

ANI NOVITASARI

F3609010

Seiring dengan berjalannya waktu, perlu kita ketahui bahwa semakin banyak pula kebutuhan hidup masyarakat Indonesia, baik itu kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Kebutuhan masyarakat yang beranekaragam selalu meningkat, sementara kemampuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Merupakan salah satu produk kredit yang dapat mewujudkan semua keinginan masyarakat.Namun pada umumnya banyak masyarakat yang kurang memahami prosedur pemberian kredit. Untuk itu permasalahan yang ditemukan pada obyek ini adalah prosedur pemberian kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS). Tujuan dari pembahasan ini adalah mengetahui prosedur pemberian kredit pada pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS) dan analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan kredit.

Metode pembahasan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian yang berupa jenis penelitian,sumber data yang berupa data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka.Metode pembahasan yang digunakan peneliti adalah Deskriptif. Lokasi penelitian adalahPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Objek kajian dalam penelitian ini adalah prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR) padaPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS).

Hasil dalam pembahasan menjelaskan prosedur pemberian kredit agunan rumah pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai dari permohonan sampai dengan pencairan dana kredit. Pelaksanaan pemberian kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP Universitas Sebelas Maret (UNS) menerapkan 5C sebagai salah satu prinsip prosedur pemberian kredit.

Dari hasil pembahasan maka diperoleh kesimpulan bahwa prosedur pemberian kredit sudah sesuai dengan Standard Operasional Procedure (SOP) dan menerapkan prinsip 5C. Maka dari kesimpulan tersebut, penulis memberi saran yaitu: 1). Perusahaan sebaiknya menambah SDM bagian kredit, agar meningkatkan pelayanan kredit, 2) perusahaan sebaiknya lebih berhati-hati dalam pemberian kredit, karena kredit agunan rumah merupakan kredit konsumtif.

Kata kunci: Prosedur Pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR)

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berjalannya waktu, perlu kita ketahui bahwa

semakin banyak pula kebutuhan hidup masyarakat Indonesia, baik itu

kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Selain kebutuhan hidup,

juga muncul keinginan-keinginan yang mesti dicapai oleh masyarakat

tersebut. Kebutuhan masyarakat yang beranekaragam selalu meningkat,

sementara kemamapuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan terbatas.

Hal ini memacu pada perilaku masyarakat Indonesia untuk dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya dalam memenuhi kebutuhan

hidup, masyarakat dapat melakukan berbagai cara, yaitu dengan berusaha

untuk bekerja agar mendapatkan penghasilan atau juga dapat melakukan

kegiatan wirausaha. Kegiatan tersebut tidak mudah dalam

menjalankannya, banyak hal yang mesti di perhatikan dan banyak pula

kendala yang mesti dihadapi.

Berkembangnya suatu kegiatan perekonamian dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat serta untuk mencapai tujuan Negara yaitu

mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik materiil maupun

spiritual maka perlu terus dikembangkannya sektor perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi sebagai hasil dari pembangunan ekonomi harus

dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata. Penyebaran yang

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

merata dari hasil pembangunan akan dapat diwujudkan melalui kebijakan

perdagangan yang mendorong dan membantu pengusaha kecil dalam

sektor perdagangan. Salah satu upaya untuk memajukan kegiatan

perekonomian perlu melibatkan banyak pihak antara lain BUMN, swasta,

koperasi, maupun pelaku ekonomi berskala kecil. Kegiatan hal berusaha,

untuk meningkatkan usaha atau daya guna sesuatu barang, diperlukan

bantuan dalam bentuk permodalan. Bantuan dari bank dalam bentuk

tambahan modal inilah yang disebut dengan kredit.

Perbankan, khususnya bank merupakan inti dari sistem keuangan

setiap negara. Menurut Undang-undang Perbankan No.10 tahun 1998

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak.Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang

diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan

mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian.

Uraian tersebut menggambarkan bahwa perbankan dituntut mampu

meningkatkan kesejahterahan rakyat banyak, peran tersebut diwujudkan

perbankan melalui kegiatan bank yang menyalurkan dana kepada

masyarakat melalui berbagai produk kredit guna memenuhi kebutuhan

masyarakat, salah satu produk kredit yang ditawarkan oleh bank guna ikut

berperan dalam meningkatkan kesejahterahan rakyat banyak adalah

dengan menawarkan produk kredit agunan rumah, adanya pemberian

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kredit agunan rumah atau KAR tersebut bertujuan untuk mempermudah

masyarakat akan kebutuhan dana baik untuk memenuhi kebutuhan primer

maupun sekunder, untuk mendirikan suatu usaha ataupun perluasan usaha.

Perseroan Terbatas Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan dengan unit

kerja sebagai bank umum yang mempunyai tugas menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada

masyarakat melalui berbagai produk. Salah satu bentuk produk penyaluran

dana yang ditawarkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

adalah kredit agunan rumah atau KAR.

Produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk. merupakan salah satu produk kredit yang dapat

mewujudkan semua keinginan masyarakat, selain itu penggunaan dananya

bebas sepanjang tidak menentang dengan hukum yang berlaku, seperti

untuk membiayai renovasi rumah, biaya pendidikan, membeli

perlengkapan rumah, biaya pernikahan, berlibur, dan kebutuhan lainnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan menulis dengan

judul:“Prosedur Pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR) Pada PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu

Universitas Sebelas Maret (UNS)”

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas maka permasalahan yang ingin dibahas atau dikaji

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR) pada PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS?

2. Bagaimana analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan kredit

oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui proses dan prosedur pemberian kredit agunan rumah pada

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS

2. Mengetahui analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan

kredit oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

Untuk dapat menambah wawasan serta menambah pengetahuan

tentang pemberian kredit yang dilakukan Bank. Dan penelitian ini

diharapkan bisa dijadikan sarana untuk mengaplikasikan teori yang

sudah didapat dengan keadaan sebenarnya, khususnya mengenai ilmu-

ilmu dalam bidang perbankan sehingga meningkatkan pemahaman

terhadap teori dan sebagai referensi untuk penelitian yang akan datang.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS.

Hasil penelitian diharapkan supaya dapat memberikan gambaran dan

masukan untuk meningkatkan fungsi dan kegiatan pemberian kredit,

serta diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang berguna

dan bermanfaat bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP

UNS.

3. Bagi Mahasiswa dan pembaca lainnya

Berguna sebagai tambahan informasi dan referensi yang dapat

menambah pengetahuan dan wawasan tentang kredit.

E. Metode Penelitian

Dalam menyusun penelitian ini, metode yang digunakan penulis adalah:

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

KCP UNS selama± 1 bulan (01 Februari-29 Februari 2012), untuk

dapat memperoleh data sesuai dengan bahan yang diteliti.

2. Jenis penelitian

Dalam menyusun penelitian ini, penyusun menggunakan jenis

penelitian kualitatif, yaitu penelitian berdasarkan keterangan atau data

kualitatif yang diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk. KCP UNS.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Obyek penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

KCP UNS yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami No. 36 A Kentingan

Surakarta 57216.

4. Sumber data

Sumber data yang diperoleh peneliti dalam penulisan tugas akhir

adalah berasal dari:

a. Data Primer

Merupakan data atau keterangan yang dikumpulkan dari obyek

penelitian dengan cara pengamatan langsung, wawancara

langsung dengan pimpinandan karyawan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk. KCP UNS yaitu sejarah berdirinya

perusahaan, struktur organisasi, produk yang ditawarkan,

prosedur pengajuan kredit, analisis kredit, dan cara

mengantisipasi kredit macet.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari intern perusahaan. Ini dapat

berupa dokumen yang telah disusun sebelumnya oleh orang lain

mengenai gambaran umum perusahaan, job description, serta

berupa informasi dari Web yang dimiliki Bank BTN, seperti

perkembangan Bank BTN saat ini.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang

digunakan untuk menggali data dari sumber data berupa peristiwa,

tempat, lokasi, benda dan rekaman gambar. Observasi juga bisa

dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Dalam hal ini teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara melakukan

pengamatan langsung ke lokasi penelitian yaitu pada PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS.

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses memperoleh keterangan

untuktujuanpenelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara

langsung dengan responden. Dalam penelitian ini kegiatan tanya

jawabdilakukan dengan pihak yang berwenang dalam perusahaan

(pimpinan) dan kepada pihak yang telah ditunjuk oleh pihak yang

berwenang akan diperoleh data yang dapat dijadikan sebagai bahan

penelitian.

c. Studi Pustaka

Dalam metode atau teknik pengumpulan data ini dimaksudkan agar

dapat memperoleh data teori yang berhubungan dengan penelitian

yang disusun khususnya teori tentang kredit, organisasi kredit,

proses pengajuan kredit, analisis yang digunakan dalam kredit ,

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sehingga dalam melakukan kegiatan ini perlu mempelajari literatur-

literatur yang ada kaitannya dengankasus yang dihadapi.

6. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan dalam laporan ini adalah

pembahasan diskriptif kualitatif tentang kredit agunan rumah (KAR)

yang ada pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang RI No. 10 tahun 1998 Bank adalah usaha

yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk

lainnya dalam rangka maningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Menurut Kasmir (2010: 25) mendefinisikan bank adalah suatu jenis

lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti

memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap

mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan tempat-tempat

berharga, membiayai perusahaan-perusahaan dan lain-lain.

B. Kegiatan-kegiatan Bank

Menurut Kasmir (2010: 42-45), kegiatan-kegiatan perbankan yang

ada di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Menghimpun dana dari masyarakat(Funding) dalam bentuk:

a. Simpanan Giro (Demand Deposit)

b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

c. Simpanan Deposito (Time Deposit)

2. Menyalurkan dana ke masyarakat (Lending) dalam bentuk:

a. Kredit Investasi

b. Kredit Modal Kerja

c. Kredit Perdagangan

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Memberikan Jasa-jasa bank lainnya (Service) seperti:

1. Transfer (kiriman uang)

2. Inkaso (Collection)

3. Kliring (Clearing)

4. Safe Deposit Box

5. Bank Card

6. Bank Notes (Valas)

7. Bank Garansi

8. Referensi Bank

9. Bank Draft

10. Letter of Credit (L/C)

11. Cek wisata (Travelers Cheque)

12. Jual beli surat-surat berharga

13. Menerima setoran-setoran seperti: pembayaran pajak, pembayaran

telepon, pembayaran air, pembayaran listrik, pembayaran uang

kuliah.

14. Melayani pembayaran-pembayaran seperti: Gaji/ honorarium

/pensiun, pembayaran deviden, pembayaran kupon, pembayaran

bonus.

15. Didalam pasar modal perbankan dapat memberikan atau menjadi:

Penjamin emisi (underwriter), Penjamin (guarantor), wali amanat

(trustee), perantara perdagangan efek (pialang/broker), perdagang

efek (dealer), perusahaan pengelola dana (invesment company).

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Jenis Bank

Menurut Undang-UndangRI No. 10 Tahun 1998(dalam Kasmir,

2010: 34-36 )pengklasifikasian bank dibagi menjadi 2 sebagai berikut:

1. Bank umum, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usha secar

konvensional danatau berdasarkan prinsip syariah yanga dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa

yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh

jasa perbankan yang ada.

2. Bank Perkreditan Rakyat, yaitu bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dlam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Artinya di sini kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan

dengan kegiatan bank umum.

D. Pengertian Kredit

Menurut Rimsky (2002: 163) Istilah kredit berasal dari bahasa

Yunanai (credere) yang berarti “kepercayaan”. Sehingga orang yang

mendapat kredit adalah orang yang menerima kepercayaan dari pihak

creditor, tentunya setelah dilakukan penilaian atas kemampuan dan niat

baiknya. orang yang menerima kredit disebut debitur (debtor).

Pengertian di atas penting untuk dipahami, karena untuk

memperoleh suatu kepercayaan merupakan suatu prestasi tersendiri, yaitu

prestasiuntuk meyakinkan pihak kreditur untuk memberikan fasilitas-

fasilitas seperti kredit, pemberian jaminan, pembelian surat berharga dan

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penempatan dana lainnya kepada pihak debitur. Jika pihak debitur tidak

dapat menjalankan kewajibannya sesuai dengan kepercayaan yang

diberikan oleh kreditur, maka dikatakan debitur telah wanprestasi

(Rimsky, 2002: 163).

Kredit berdasarkan UU No.10 tahun 1998 adalah penyedia uang

atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka

waktu tertentu dengan pemberian bunga.

E. Tujuan Kredit

Menurut Faisal (2004:84) tujuan kredit adalah:

1. Tujuan Bagi Bank

Melalui pemberian kredit akan menghasilkan pendapatan bunga

sebagai ganti harga pinjaman itu sendiri, dan akan memberikan nilai

tambah.

2. Tujuan bagi Masyarakat

Mengatasi kesulitan pembiayaan dan meningkatkan usaha serta

pendapatan dimasa mendatang.

3. Tujuan bagi Pemerintah

a. Turut mensukseskan program pemerintah dibidang ekonomi dam

pembangunan.

b. Ikut berperan dalam mensejahterahkan rakyat.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Merupakan salah satu instrumen untuk menjaga keseimbangan

jumlah uang beredar di masyarakat.

Menurut Rimsky (2002:168). Tujuan Kredit yang diberikan oleh suatu

bank, khusunya bank pemerintah yang akan mengembangkan tugas

sebagai agent of development yaitu dalam hal:

a. Ikut mensukseskan program pemerintaha di bidang ekoniomi dan

pembangunan;

b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan

fungsinya, guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat;

c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan

dapat memperluas usahanya.

F. Unsur-unsur Kredit

Menurut Thomas (1995: 14), secara singkat dapat disimpulkan bahwa

kredit dalam arti luas berdasarkan komponen-komponen atau unsur-unsur

sebagai berikut:

1. Kepercayaan, yaiutu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi

yang diberikan baik dalam bentuk uang, barang ataupun jasa akan

benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu dimasa

yang akan datang.

2. Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan anatara pemberian prestasi

dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan

datang.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Deegree of risk atau tingkat risiko, yaitu suatu tingkat risiko yang akan

dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan

antara pemberi prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima

dikemudian hari.

4. Prestasi, yaitu objek kredit yang dapat diberikan berupa barang, uang,

maupun jasa.

G. Fungsi Kredit

Menurut Rimsky (2002:168-169) fungsi kredit adalah:

1. Kredit dapat meningkatkan daya guna (utility) dari uang.

Para pemilik uang/modal baik secara langsung atau melalui

penyimpanan dana di bank, dan dapat meminjamkan uangnya kepada

perorangan atau perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan

usahanya;

2. Kredit dapat meningkatkan daya guna (utility) dan peredaran barang.

Dengan adanya kredit, pengusaha yang kesulitan dalam produksi,

misalnya dapat terbantu untuk memproses bahan baku menjadi bahan

jadi.

3. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.

Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan

pembayaran dengan menggunakan uang giral seperti cek, bilyet giro,

dan lainnya yang sejenis

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Kredit adalah salah satu stabilitas ekonomi.

Kredit dapat digunakan sebagai alat pengendalian ekonomi. dalam

keadaan inflasi pemerintah dapat menerapkan kebijakan uang ketat

(tight money policy) antara lain dengan membatasi pemberian kredit.

Sebaliknya dalam keadaan ekonomi yang lesu karena deflasi,

pemerintah dapat melonggarkan kebijakan pemberian kredit sehingga

akan menimbulakn kegairahan dalam usaha.

5. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha masyarakat.

Pihak-pihak yang usahanya terhambat karena kekurangan modal dapat

meningkatkan usahanya melaluibantuan kredit yang diberikan oleh

bank.

6. Kredit dapat untuk meningkatkan pemerataan pendapatan.

Dengan adanya kredit, perusahaan-perusahaan dapat meningkatakan

usahanya bahkan dapat mendirikan obyek baru yang akan

membutuhkan tenaga kerja. Hal itu dapat mengurangi pengangguran

dan selanjutnya pemerataan pendapatan akan meningkat pula.

7. Kredit dapat meningkatkan hubungan internasional.

Pengusaha di dalam negeri dapat pula memperoleh kredit baik secara

langsung (offshore loan) maupun tidak langsung (two step loan).

Bantuan dalam bentuk kredit tersebut dapat sekaligus mempererat

hubungan antarnegara yang bersangkutan.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

H. Jenis-jenis Kredit

Menurut Rimsky (2002: 170-173), bank bank umum dalam menyalurkan

kreditnya ke masyarakat dapat dilihat dari tujuan, dari penggunaannya,

maupun dilihat dari jangka waktunya sebagai berikut:

1. Kredit dari segi tujuannya, meliputi:

a. Kredit konsumtif, yaitu kredit yang diberikan dengan maksud

untuk memperlancar kegiatan yang konsumtif, seperti Kredit

Pemilikan Rumah (KPR),Kredit Pembelian Mobil/Motor, Credit

Card, dan kredit konsumtif lainnya;

b. Kredit produktif, yaitu kredit yang diberikan dengan maksud untuk

memperlancar proses produksi;

c. Kredit perdagangan, yaitu kredit yang diberikan untuk membantu

piha-pihak yang akan membeli barang untuk dijual kembali, seperti

bank garansi, anjak piutang (factoring), self liquidity credit,

pinjaman berjangka (term loan), pembiayaan bersama (joint

financing), dan jenis-jenis pinjaman lainnya yang dikeluarkan oleh

bank untuk membantu pembiayaan modal, kerjannya seperti trust

receipt (post import loan-financing), pinjaman aksep (demand

loan), pinjaman rekening koran (over-draft).

2. Kredit dari segi penggunaannya, meliputi:

a. Kredit eksploitasi, yaitu kredit berjangka waktu pendek yang

diberikan oleh bank kepada perusahaan yang membutuhkan modal

kerja untuk memperlancar kegiatan operasional perusahaan. Kredit

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ini sering disebut sebagai kredit modal kerja, karena bantuan modal

kerja digunakan untuk menutupi biaya-biaya eksploitasi

perusahaan secara luas. Kredit ini berupa pembelian bahan baku,

bahan penolong, dan biaya produksi lainnya seperti upah buruh,

biaypengepakan, distribusi dan sebagainya. Tujuan kredit ini

adalah untuk meningkatkan produksi, baik meningkatkan kualitatif

maupun kuantitatif.

b. Kredit investasi, kredit ini adalah kredit jangka menengah atau

jangka panjang yang diberikan oleh bank kepada pihak perusahaan

yang membutuhkan dana untuk investasi atau untuk penanaman

modal.

3. Kredit dilihat dari Jangka Waktunya, meliputi:

a. Kredit Jangka Pendek (Shot Term Loan)

Kredit jangka pendek (shot term loan), yaitu kredit yang berjangka

waktu maksimum 1 tahun. Dalam kredit jangka pendek juga

termasuk kredit untuk tanaman musiman yang berjangka waktu

lebih dari satu tahun.

b. Kredit Jangka Menengah (Medium Term Loan)

Kredit jangka menengah (Medium Term Loan), yakni kredit yang

berjangka waktu antara 1 sampai 3 tahun. Kredit yang berjangka

menengah ini di antaranya adalah kredit modal kerja permanen

(KMKP) yang diberikan oleh bank kepada pengusaha golongan

lemah yang berjangka waktu maksimum 3 tahun.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Kredit Jangka Panjang (Long Term Loan)

Kredit Jangka Panjang (Long Term Loan), yaitu kredit yang

berjangka waktu lebih dari 3 tahun. Kredit berjangka waktu

panjang ini pada umumnya adalah kredit investasi yang bertujuan

untuk menambah modal perusahaan dalam rangka untuk

melakukan rehabilitas, ekspansi (perluasan dan pendirian proyek

baru).

I. Prosedur Umum Perkreditan

Pengertian prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik,

tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara

yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang

sama. Lebih tepatnya, kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas,

tugas-tugas, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-

perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian

pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu produk

atau sebuah akibat.

Menurut Thomas (1995: 69-87), prosedur kredit secara umum yaitu

sebagai berikut:

1. Permohonan Kredit

a. Pengertian

Permohonan fasilitas kredit, yang mencakup:

1) Permohonan baru untuk mendapatkan suatu jenis fasilitas

kredit;

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Permohon pemban tambahan suatu kredit yang sedang

berjalan;

3) Permohonan perpanjangan /pembaruan masa laku kredit yang

telah berakhir jangka waktunya;

4) permohonan- permohonan lainnya untuk perubahan syarat-

syarat fasilitas kredit yang sedang berjalan, antar lain

penukaran jaminan, perubahan/pengunduran jadwal angsuran

dan lain sebagainya.

b. Berkas

Setiap berkas permohonan kredit dari nasabah terdiri dari:

1) Surat-surat nasabah yang ditandatangi secara lengkap dan sah.

2) Daftar isian yang disediakan oleh bank yang secara sebenarnya

dan lengkap diisi oleh nasabah.

3) Daftar lampiran lainnya yang diperlukan menurut jenis fasilitas

kredit.

c. Pencatatan

Setiap surat permohonan kredit y ng diterima harus dicatat dlam

register khusus yang disediakan.

d. Kelengkapan dan Berkas Permohonan

Permohonan dinyatakan lengkap bila telah memenuhi persyaratan

yang ditentukan oleh pengajuan permohonan menurut jenis

kreditnya. selama permohonan kredit sedang dalam proses, maka

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berkas-berkas permohonan kredit harus dipelihara dalam berkas

permohonan.

e. Formulir Daftar Isian Permohona Kredit

Untuk memudahkan bank memperoleh data yang diperlukan, bank

mempergunakan Daftar Isian Permohonan Kredit yang harus diisi

oleh nasabah, formulir-formulir neraca, daftar rugi/laba.

2. Penyidikan Dan Analisa Kredit

a. Pengertian dan ketentuan

1) Yang dimaksud dengan penyidikan (investigasi) kredit adalah

pekerjaan yang meliputi:

a) Wawancara dengan pemohon kredit atau debitur.

b) Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohonan

kredit yang diajukan nasabah, baik data intern bank

maupun data ekstern. Dalam hal ini termasuk informasi

antarbank dan pemeriksaan pada daftar-daftar hitam dan

daftar-daftar kredit macet.

c) Pemeriksaan/penyidikan atas kebenaran dan kewajiban

mengenai hal-hal yang dikemukakan nasabah dan informasi

lainya yang diperoleh.

d) Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan

yang telah dilaksanakan.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Yang dimaksud dengan analisis kredit adalah pekerjaan yang

meliputi:

a) Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala

aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk

mengetahui kemungkinan dapat atau tidak dapat

dipertimbangkan suatu permohonan kredit.

b) Menyusun laporan analisis yang diperlukan,yang berisi

penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif-

alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan

keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.

3) Setiap permohonan kredit harus diadakan penyidikan dan

analisis seperti termaksud dalam butir (a) dan (b).

4) Pekerjaan penyidikan dilakukan oleh petugas yang berfungsi

sebagai penyidik kredit, sedangkan pekerjaan analisis

dilakukan oleh kredit analisis. Pembagian kerja tersebut

apabila organisasi bagian kredit memungkinkannya. Apabila

bank tidak memiliki petugas khusus untuk pekerjaan-pekerjaan

tersebut, penyidikan dan analisis dilakukan oleh pejabat

tertinggi pada bank yang bersangkutan pimpinan bank

dianggap cakap yang dapat ditunjuk untuk dapat melaksanakan

pekerjaan-pekerjaan tersebut.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Tata cara Analisis Kredit dan Evaluasi Kredit:

Analisis dan evaluasi kredit dituangkan dalam format yang

telah ditetapkan oleh bank dan disesuaikan dengan jenis

kreditnya. Dalam analisis tersebut sekurang-kurangnya memuat

informasi sebagai berikut:

1) Identitas pemohon, antara lain: nama, domisili, bentuk

usaha, jenis usaha, susunan pengurus, legalitas usaha, dan

sebagainya. Informasi mengenai identitas ini dimaksudkan

untuk melihat gambaran awal tentang penanggungjawab

utama atas pengelolaan perusahaan, lokasi perusahaan, serta

keabsahan operasi perusahaan.

2) Tujuan permohonan kredit, mencakup jumlah kredit, obyek

yang dibiayai, jangka waktu kredit, dan alasan kebutuhan

kredit. Informasi mengenai tujuan kredit ini dimaksudkan

untuk memperoleh gambaran bahwa penggunaan kredit.

3) Riwayat hubungan bisnis dengan bank, mencakup saat

mulai bidang hubungan bisnis, nilai transaksi bisnis,

kualitas hubungan bisnis, dan jumlah total nilai hubungan

bisnis.

4) Analisis 5 C (character, capacity, capital, condition,

collateral) kredit, mencakup analisis watak, analisis

kemampuan, analisis modal, analisis kondisi usaha, dan

analisis agunan kredit.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Analisis watak (character) bertujuan untuk

mendapatkan gambaran akan kemauan membayar dari

pemohon (Willingness To Repay), mencakup perilaku

pemohon sebelum dan selama permohonan kredit

diajukan. Pemohon kredit yang berperilaku selalu

mendesak pencairan kredit dengan disertai janji-janji

pemberian hadiah pada umumnya diragukan

kemauanya dalam mengembalikan/melunasi kredit.

b) Analisis kemampuan (capacity) dilakukan dengan

tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan

mengembalikan kredit dari usaha yang dibiayai (the

first way out), mencakup aspek managemen

(kemampuan mengelola usaha), aspek produksi

(kemampuan berproduksi secara berkesinambungan),

aspek pemasaran (kemampuan memasarkan hasil

produksi), aspek personalia (kemampuan tenaga kerja

dalam mendukung aktivitas perusahaan), dan aspek

financial (kemampuan menghasilkan laba).

c) Analisis modal (capital) bertujuan untuk mengukur

kemampuan pemohon dalam menyediakan modal

sendiri (own share), yang mencakup: besar dan

komposisi modal, perkembangan laba usaha selama

tiga periode sebelumnya, angka rasio perbandingan

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

antara utang dengan modal sendiri (debt equity

ratio/DER) dan perkembangan naik turunnya harga

saham (bagi perusahaan yang telah go public).

d) Analisis kondisi/prospek usaha (condition) bertujuan

untuk mengetahui prospektif atau tidaknya suatu usaha

yang akan dibiayai, yang meliputi siklus bisnis mulai

dari bahan baku (pemasok), pengolahan, dan pemasaran

(pembeli). Dalam pemasaran tersebut harus

diperhatikan pula kondisi persaingan dari produk

bersangkutan, barang subtitusi yang beredar dipasar,

potensi calon pesaing, dan peraturan pemerintah.

e) Analisis agunan (collateral) bertujuan untuk

mengetahui besarnya nilai agunan yang dapat

dipergunakan sebagai alat pengaman lapis kedua (the

second way out) bagi bank dalam setiap pemberian

kredit apabila kredit yang diberikan menjadi

bermasalah. Sesuai dengan penjelasan pasal 8 UU No.7

tahun 1992 tentang perbankan bahwa agunan kredit

dapat hanya berupa barang proyek yang dibiayai atau

hak tagih, namun demikian untuk jenis usaha tertentu

barang proyek saja tidak cukup sehingga bank meminta

agunan tambahan berupa barangbarang di luar proyek

tersebut.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Penelitan Data

Bank perlu mengadakan penelitian yang semestinya atas kewajaran

dan konsistensi dari data dan informasi yang diterima dari nasabah

sebelum mangadakan analisis-analisis yang ditentukan. Hal ini

untuk mencegah kesimpulan yang kurang tepat serta

memperlambat pengambilan keputusan.

3. Keputusan Atas Permohonan Kredit

a. Pengertian

Keputusan adalah setiap tindakan pejabat yang berdasarkan

wewenangnya berhak mengambil keputusan berupa menolak,

menyetujui dan atau mengusulkan permohonan fasilitas kredit

kepada pejabat yang lebih tinggi.

b. Bahan Pertimbangan Pengambilan keputusan

Setiap keputusan permohonan kredit, harus memperhatikan

penilaian syarat-syarat umum yang pada dasarnya tercantum dalam

laporan pemeriksaan kredit dan analisis kredit. Bahan

pertimbangan atau informasi-informasi lainnya yang diperoleh

pejabat pengambil keputusan, harus dibubuhkan secara tertulis

(disposisi-disposisi).

c. Wewenang Mengambil Keputusan

1) Wewenang Kepala Bagian Kredit/Cabang

a) Sampai dengan jumlah permohonan dalam jenis kredit yang

ditentukan oleh direksi/kantor pusat, kepala bagian kredit

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

/kepada cabang diberi wewenang untuk memutuskan

permohonan dalam batas-batas tertentu tanpa

mengusulkan terlebih dahulu kepada kantor pusat.

b) Jika permohonan berada di luar batas wewenangnya,

cabang harus mengusulkan terlebih dahulu permohonan

fasilitas kredit tersebut kepada direksi/kantor pusat

disertai hasil penilaian serta kesimpulan-kesimpulan dan

usul-usul yang definitif.

2) Wewenang Direksi/Kantor Pusat

Direksi/Kantor Pusat memberikan keputusan permohonan

fasilitas kredit yang dilakukan oleh bagian kredit/cabang

setelah mengadakan penilaian permohonan fasilitas kredit yang

diusulkan.

3) Direksi/Kantor Pusat dengan Bank Indonesia

Tentang jenis-jenis kredit yang menurut ketentuan memerlukan

persetujuan dari Bank Indonesia, terlebih dahulu kantor pusat

akan meneruskan permohonan kredit tersebut kepada Bank

Indonesia. Pemberitahuan kepada cabang, baru dilakukan

setelah mendapat keputusan dari Bank Indonesia.

d. Laporan Penggunaan Wewenang

1) Setiap keputusan yang diambil oleh bagian kredit/cabang

dalam hubungannya dengan wewenangnya, baik berupa

persetujuan maupun penolakan atas permohanan fasilitas

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kredit, harus dilaporkan ke direksi/kantor pusat yang umumnya

berupa tembusan suratdalam sub (a.2) diatas,serta tindasan

analisis lengkap. Setelah itu dikirim kepada biro yang

membidanginya.

2) Setiap keputusan harus diberitahukan kepada pemohon secara

tertulis.

e. Cara Pengusulan

Pada prinsipnya pengusulan permohonan kredit ke direksi/kantor

pusat harus dilakukan dengan surat. Apabila dipandanga perlu

pengusulkan dapat diajukan melalui kawat/teleks yang kemudian

harus selalu ditegaskan dengan surat, disertai dengan penjelasan-

penjelasan yang diperlukan.

f. Data dalam Usul-usul Kredit Direksi/Kantor Pusat

Dalam hal bagian kredit atau cabang memutuskan untuk

mengusulkan permohonan kredit kepada direksi/kantor pusat,

maka dalam surat usul harus dimuat minimal data sebagai berikut:

1) Informasi Mengenai Nasabah Selengkapnya

2) Aktivitas Usaha Nasabah

3) Jaminan

4) Financial Statement

5) Cash Flow Projection

6) Aktivitas Rekening

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

g. Formulir Usul Perpanjangan Jangka Waktu Kredit

Khusus untuk perpanjangan jangka waktu kredit dengan jangka

pendek, harus mempergunakan formulir yang telah ditentukan.

h. Clausul yang Jelas pada Pengusulan

Pada dasarnya usul-usul disampaikan atas dasar kesimpulan dari

data dan hasil analisisnya.

4. Persetujuan Permohonan Kredit

Persetujuan Permohonan Kredit adalah keputusan bank untuk

mengabulkan sebagian atau seluruh permohonan kredit dari calon

debitur. Untuk melindungi kepentingan bank dalam pelaksanakan

persetujuan tersebut,maka biasanya ditegaskan terlebih dahulu syarat-

syarat fasilitas kredit dan prosedur yang harus ditempuh oleh nasabah.

Langkah-langjah yang harus ditempuh adalah:

a) Surat Penegasan Persetujuan Permohonan Kredit (SP3K) Kepada

Pemohon

Penjelasan:

1) Persetujuan atas permohonan kredit disampaikan kepada

pemohon secara tertulis (surat penegasan).

2) Surat penegasan tersebut harus mencantumkan syarat-syarat

antara lain:

(a) maksimum kredit/limit fasilitas kredit.

(b) jangka waktu berlakunya fasilitas kredit.

(c) bentuk pinjaman.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(d) tujuan penggunaan kredit secara jelas.

(e) suku bunga.

(f) bea materai kredit yang harus dibayar.

(g) provisi kredit commitment fee management fee.

(h) keharusan menandatangani surat perjanjian kredit

(i) penutupan asuransi barang-barang jaminan

(j) sanksi-sanksi, seperti: denda terlambat bayar bunga,

angsuran, dan penyimpangan dari syarat-syarat lainnya

dalam penjanjian kredit.

(k) ketentuan-ketentuan lain yang ditentukan sesuai

keperluan (jamina pribadi/borgtocht dll).

(l) syarat-syarat untuk pengajuan permohonan

perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit.

(m) laporan-laporan yang harus diserahkan

3) Apabila surat perjanjian kredit telah ditandatangan, maka

surat penegasan ini merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan dari surat perjanjian kredit, karena dengan

tegas telah disebutkan nomor dan tanggalnya.

4) Surat penegasan tersebut dibuat minimal lima rangkap

b) Pengikatan Jaminan

c) Penandatanganan Perjanjian Kredit

d) Penandatanganan Surat Aksep

e) Informasi untuk Bagian Lain

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

f) Pembayaran Bea Materai Kredit

g) Pembayaran Provisi Kredit atau Commitment Fee

h) Asuransi Barang Jaminan

i) Asuransi Kredit

Ada kalanya kredit-kredit tertentu harus dipertanggungkan maka

untuk itu kredit tersebut harus pula dipenuhi syarat “Asuransi

Kredit Bank ”.

5. Pencairan Fasilitas Kredit

Secara singkat Tahap Pencairan Fasilitas Kredit meliputi:

a. Syarat kredit

Bank hanya menyetujui pencairan kredit oleh nasabah, bila syarat-

syarat yang harus dipenuhi nasabah telah dilaksanakan. Pengikatan

jaminan secara sempurna dan penandatanganan warkat-warkat

kredit (perjanjian kredit/surat aksep borgtocht) mutlak harus

mendahului pencairan kredit.

b. Bentuk penyediaan fasilitas kredit :

1) Pencairan Fasilitas Kredit dengan suatu limit tertentu.

2) Pencairan Fasilitas Kredit yang dilakukan sesuai jadwal

pencairan yang mencapai limit yang disetujui.

3) Pencairan Fasilitas Kredit yang dapat pencairannya sekaligus

dengan pembayaran kembali atau dengan angsuran menurut

jadwal.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Cara pencairan kredit

Cara pencairan kredit yang telah disetujui dapat dilakukan dengan

alat-alat dan cara yang ditentukan oleh bank, antara lain pencairan

dengan cara menarik cek atau giro bilyet, dengan kuitansi, dengan

dokumen-dokumen lainnya yang oleh bank dapat diterima sebagai

perintah pembayaran, atau dengan pemindahbukuan atas beban

rekening pinjaman nasabah.

d. Bukti pencairan kredit

Alat-alat pencairan kredit seperti cek, kuitansi,nota

pemindahbukuan dan dokumen-dokumen lainnya tersebut akan

menjadi alat bukti pembukuan. Apabila diperlukan alat bukti

tersebut untuk berkas perkreditan, maka dapat dibuatkan duplikasi

atau foto kopinya.

e. Verifikasi pencairan kredit

Setiap mutasi dan saldo yang terjadi pada rekening pinjaman harus

diperiksa oleh pejabat yang ditunjuk untuk itu. Verifikasi meliputi

pencocokan dan keabsahan pencairan jumlah serta syarat-syarat

lainnya. Sebagai bukti verifikasi, pejabat tersebut harus

membubuhkan parafnya pada saldo rekening pinjaman.

J. Jaminan

1. Pengertian Jaminan

Menurut Maryanto (2011: 172), Jaminan atau agunan mutlak

dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk pengajuan kredit kepada

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pihak bank. Bank melihat agunan hanya salah satu bagian objek

penilaian, bukan segala-galanya. Dari sudut bank, mengeksekusi

agunan adalah pilihan terakhir (sebagai second way out) apabila

debitur tidak dapat melunasi pinjamannya dalam jangka waktu

tertentu. Bank dapat menerima agunan yang mempunyai tingkat

marketable tinggi atau mudah diperjualbelikan.

2. Penggolongan Agunan/Jaminan

Menurut Maryanto(2011: 172-173)

Penggolongan Agunan/Jaminan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

a. Jaminan Utama

Jaminan utama dapat berupa: Deposito, Emas Batangan, Tanah+

Bangunan (Rumah, Ruko,Pabrik), Tanah Kavling di lokasi

strategis.

b. Jaminan Tambahan

Jaminan Tambahan dapat berupa: Mobil, mesin, tanah kosong.

c. Jaminan Pelengkap

Jaminan Pelengkap dapat berupa: Stok barang, PG(Personal

Guarantee), CG (Coorporate Guarantee), Cek/Giro.

3. Penilaian Bank Terhadap Agunan

a. Deposito

Deposito dapat menjadi agunan pinjaman kredit. Deposito inilah

merupakan jaminan yang sangat likuid karena sifatnya sama

dengan uang tunai.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Emas

Yang di maksud dengan emas yang dapat dijaminkan adalah

berupa emas batangan 24 karat, sedangkan emas dalam bentuk

perhiasan tidak dapat digunakan.

c. Tanah+Bangunan, Tanah Kosong

Saat ini mayoritas, jaminan di bank berupa Tanah & Bangunan.

Dalam menerima jaminan tersebut bank akan melihat dan

menganalisa hal berikut:

1) Tingkat marketable/salelable, mudah untuk diperjualbelikan

2) Tren nilai jaminan meningkat untuk masa mendatang

3) Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi

4) Lokasi yang strategis

5) Adanya keterbatasan peruntukan. Semakin tidak terbatas

peruntukannya semakin baik

6) Kualitas bangunan yang masih baik dan layak.

d. Mobil

Bank umunya hanya mau membiayai pengajuan kredit mobil

100%, dan tidak mau membiayai untuk kredit mobil bekas

(second).

e. Mesin

1) Tingkat marketable/salelable, mudah untuk diperjualbelikan

2) Biasanya tergantung dari tipe, merek, dan negara pembuat.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Tahun pembuatan Mesin

4) Peruntukan Mesin

f. Stok Barang

Dalam kasus tertentu stik barang dapat menjadi jaminan bank. Stok

barang dibuat dalam list yang memuat jenis barang, jumlah, harga

satuan, harga total, keterangan, dan lain-lain.

Dalam penilaian jaminan dibutuhkan jasa seorang penilai

(appraiser). Appraiser ini harus independen, tidak dapat

dipengaruhi oleh pihak manapun dalam melakukan tugasnya

(Penilaian jaminan).

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perkembangan Bank BTN

Bank tabungan Negara (BTN) didirikan pada Tanggal 16 Oktober

1897 oleh Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit No.27

dengan sebuah nama “POSTPAAR BANK”. Bank BTN terus berkembang

dan terus hidup serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat)

cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Makasar. Pada tahun 1940

kegiatanya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas Netherland

yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang

relative singkat. Namun demikian keadaan keuangan Poostpaar Bank

pulih kembali pada tahun 1941.

Pada tahun 1942 TYOKIN KYOKU dari jepang membekukan

kegiatan “POSTSPAAR BANK” dan menggantinya dengan sebuah nama

TYOKIN KYOKU yang bertujuan untuk menarik dana masyarakat

melalui Tabungan. Usaha Jepang tidak sukses karena dilakukan dengan

paksaan Tyokin Kyoku hanya mendirikan satu cabang yaitu Cabang

Yogyakarta. Proklamasi kemerdekaan RI 17-08-1945 telah memberikan

inspirasi kepada Bapak Darmosoetanto untuk memprakarsai

pengambilalihan Tyokin Kyoku dari Pemerintah Jepang ke Pemerintah RI

dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS.

Bapak Darmosoetanto menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KANTOR TABUNGAN POS adalah melakukan penukaran uang Jepang

dengan Oeang Republik Indonesia (ORI) tetapi kegiatan KANTOR

TABUNGAN POS tidak berumur panjang. Karena agresi Belanda

(Desember 1946) mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk

kantor cabang dari KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949.

Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi

substantive bagi sejarah BTN adalah dikeluarkanya Undang-Undang

Darurat No.9 th 1950 tanggal 9 Febuari 1950 yang mengubah nama

“POOTPAARBANKIN INDONESIA” berdasarkan staatsblat No. 295

tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan induk

kementrian dari Kementrian Perhubungan ke Kementrian Keuangan di

bawah Menteri Urusan bank Sentral. Perubahan nama dari BANK

TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA di dasarkan

pada PERPU No. 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian

dikuatkan dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964.

Pada tahun 1968 Bank ini dimiliki oleh negara dengan UU No. 2 Tahun

1968. Di tahun 1974 Bank ini ditugaskan memberikan suatu pelayanan

KPR sesuai surat Menkeu NO. B-49/MK/IV/I/1974 tanggal 29 Januari

1974 (Realisasi pertama KPR tanggal 10 Desember 1976). Pada tahun

1989 Bank tersebut beroperasi sebagai bank umum dan memulai

menerbitkan obligasi. Tahun Pada tahun 1992 status Hukum BANK

TABUNGAN NEGARA (BTN) berubah menjadi Perusahaan

Perseroan(Persero).

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Di tahun 1994 Perseroan ini mendapatkan sebuah ijin sebagai

Bank devisa. Di tahun 2000 Bank ini sendiri mengikuti dalam program

suatu rekapitalisasi. Tahun 2002 Bank ini sendiri sebagai Bank umum dan

fokus sebagai peminjam tanpa subsidi untuk perumahan berdasarkan Surat

Menteri BUMN No. S-554/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus 2002.

Tahun 2003 Restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh yang tertuang

dalam Persetujuan RJP tahun 2003-2007 Berdasarkan Surat Menteri

BUMN No.S-984/M-MBU/2003 Tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan

direksi Bank BTN No.306/DIR/IR-BTN/XII/2004 perihal revisi RJP Bank

BTN Tahun 2003-2007. Di tahun 2008 Bank tersebut menjadi Bank

pertama di indonesia yang melakukan pendaftaran transaksi kontrak

investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA) di Bapepam yang

kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing transaksi

tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

Dari tahun ke tahun, bank BTN berupaya untuk melaksanakan

diversifikasi sarana dan prasarana. Terutama dengan cara pembukaan

Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu baru yang tersebar di

seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya dengan pembukaan Kantor

Cabang Pembantu di wilayah Karesidenan Surakarta yaitu Kantor Cabang

Pembantu (KCP) Mojosongo, KCP Palur, KCP Klaten, KCP Universitas

Sebelas Maret, dan KCP Sukoharjo.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Visi dan Misi

a. Visi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Yaitu:

Menjadi sebuah bank yang termuka dalam pembiayaan Kredit

Perumahan Rakyat (KPR) dan mengutamakan kepuasan nasabah-

nasabahnya.

b. Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Yaitu:

1) Memberikan suatu pelayanan yang unggul dalam pembiyayaan

perumahan dan industri yang terkait dengan konsumsi dan usaha

kecil menengah serta menyediakan produk dan jasa perbankan

yang lainnya.

2) Menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berkualitas dan professional serta memiliki suatu integritas

yang tinggi.

3) Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi

pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis

teknologi terkini yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan

nasabah.

4) Melaksanakan suatu manajemen perbankan yang sesuai dengan

prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk

meningkatkan Shareholder Value.

5) Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Budaya Kerja, Nilai Dasar, dan Etika Pegawai

a. Budaya Kerja

1) Pola Prima adalah nilai-nilai dasar budaya kerja yang diterapkan dan

dikembangkan di PT. Bank BTN Kantor Cabang Pembantu UNS. Di

mana pola prima itu mencakup beberapa aspek sebagai berikut:

a) Pelayanan Prima

Pelayanan prima adalah faktor kunci dalam keberhasilan suatu

perusahaan karena dari pelayanan inilah seorang nasabah dapat

men ilai kinerja pegawai tersebut seperti sikap sopan santun yang

diberikan oleh pegawai bank kepada nasabahnya.

b) Inovasi

Inovasi adalah penyempurnaan dan menciptakan nilai tambah

produk baru yang diperkenalkan oleh bank kepada nasabahnya

seperti produk baru dari KPR Sejahtera Tapak itu merupakan

produk perumahan terbaru dari bank BTN.

c) Keteladanan

Keteladanan adalah suatu sikap yang perlu di contoh seperti

masuk kerja tepat waktu.

d) Integritas

Integritas adalah berdedikasi disertai penerapan sifat kejujuran

sehingga dapat meningkatkan disiplinnkerja dari pegawai

tersebut.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Kerjasama

Kerjasama adalah saling percaya dan menghargai antara

sesama pegawai sehingga menumbuhkan rasa persaudaraan.

f) Profesionalisme

Profesionalisme adalah bekerja cerdas yang disertai sikap

tanggung jawab yang tinggi supaya pekerjaan dapat diselesaikan

dengan cepat dan benar.

b. Nilai Dasar

Nilai dasar yang dianut oleh PT BTN untuk mewujudkan dan

melakukan misi bank tersebut:

1) Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, pegawai BTN taat

melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing

secara khusuk.

2) Pegawai BTN selalu berusaha menimba ilmu guna meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan demi kemajuan BTN.

3) Pegawai Bank BTN mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan

tugas untuk mencapai tujuan Bank BTN dengan kinerja yang

terbaik.

4) Pegawai bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas

bagi bank BTN dan semua stakeholder sebagai perwujudan dari

pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan berkorban tanpa

pamrih pribadi.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Pegawai Bank BTN selalu bekerja secara professional yang

kompeten dalam bidang tugasnya.

c. Etika pegawai

Etika pegawai yang diterapkan di Bank Tabungan Negara (Persero)

tbk. KCP UNS. Agar dapat melayani nasabah dengan baik yaitu:

1) Patuh dan taat ada ketentuan perundang-undangan dan peraturan

yang berlaku.

2) Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang

berkaitan dengan kegiatan Bank BTN.

3) Menghindari diri dari persaingan yang tidak sehat.

4) Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi.

5) Menghindarkan diri dari keterlibatanya dalam pengambilan

keputusan dalam hal yang terdapat pertentangan kepentingan.

6) Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank BTN.

7) Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan

yang diterapkan Bank BTN terhadap keadaan sosial, ekonomi dan

lingkunganya.

8) Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri sendiri

maupun keluarganya.

9) Tidak melakuakn perbuatan tercela yang dapat merugikan citra

profesinya.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tbk. Kantor

Cabang Pembantu UNS. (Kantor Cabang Pembantu Penuh).Kantor

Cabang Pembantu Tipe-A

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

BranchManager

Operation

Acc. & Control

Loan Service

Teller Customer Service

Kredit Mikro

Kredit Umum & KPR

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keterangan tugas dari setiap organisasi diatas yaitu sebagai berikut:

1. Kepala Cabang Pembantu UNS : Siti Soelistijati

2. Operation Acc. & Control : Isna Afrita Fajarsari

3. Loan Service:

a. Kredit Mikro : Tri Winanto

b. Kredit Umum/KPR : Heri Kristiawan

4. Customer Service : Widya Puspita Dewi

5. Teller : Ira Marini

6. Satpam : Suratman

7. Penjaga Malam : Erwin

8. Office Boy : Untung

9. Sopir : Joko

Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

5. Job Diskripsi

a. Kepala Kantor Cabang Pembantu.

Tugas pokok Kepala Kantor Cabang Pembantu :

1) Mengatur dan melaksanakan seluruh kewenangan pimpinan pusat di

dalam kantor cabang pembantu.

2) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di dalam kantor cabang

pembantu.

3) Mengusahakan pengembangan dana dan kredit.

4) Mengotorisasi kredit, deposito dan tabungan serta seluruh produk

yang ada yang diajukan oleh nasabah malalui staf.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Loan Service

Tugas yang harus dilaksanakan oleh Loan Service ini yaitu memberikan

pelayanan kredit serta syarat-syarat pengkreditan. Lebih detailnya

sebagai berikut:

1) Melakukan operasional dalam merumuskan dan menjabarkan

kebijakan khusus tentang kredit.

2) Menyampaikan saran pada UnitOperasional sehubungan dengan

tugas sebagai petugas kredit.

3) Membantu Unit Operasional dalam mengatur rencana kerja dan

anggaran kredit.

4) Menghubungkan sasaran kredit yang potensial di segala sektor.

c. Teller

Tugas dari teller ini sendiri yaitu menerima setoran uang dari para

nasabahnya. Untuk lebih detailnya yatitu sebagai berikut:

1) Mengatur dan mengamankan uang tunai serta surat-surat berharga

yang dititipkan.

2) Memegang dan mengamankan kunci kontrol terhadap uang tunai dan

surat-surat berharga yang menjadi tanggung jawabnya.

3) Menerimasetoran-setoran dari nasabah dan setoran-setoran transaksi

lainnya.

4) Menyusun laporan berkenaan dengan pengeluaran kas.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Customer service.

Tugas dari customer service ini sendiri yaitu memberikan pelayanan

dan memberikan informasi kepada nasabah yang memerlukan

informasi, serta menanggapi keluhan-keluhan dari para nasabah. Untuk

lebih detailnya yaitu sebagai berikut:

1) Membantu UnitOperasional dalam merumuskan dan menjabarkan

kebijakan khusus tentang dana.

2) Menyampaikan saran-saran kepadaUnitOperasional sehubungan

dengan tugasnya sebagai petugas dana.

3) Membantu Unit Operasional dalam menyusun rencana kerja dan

anggaran dana.

4) Menghubungi sasaran dana yang potensial disegala sektor.

5) Memberi penilaian dan mengusulkan serta memberi pertimbangan

kepada Unit Operasional terhadap debitur yang hendak menabung.

6) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh unit

Operasional.

e. Personalia

1) Jumlah Karyawan

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tbk. Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terdiri dari:

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Kepala Cabang Pembantu UNS : 1 orang

b) Operation Acc. & Control : 1 orang

c) Loan Service : 2 orang

d) Customer Service : 1 orang

e) Teller : 1 orang

f) Satpam : 1 orang

g) Penjaga Malam : 1 orang

h) Office Boy : 1 orang

i) Sopir : 1 orang

Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

2) Tingkat Pendidikan Karyawan

Tingkat Pendidikan dari karyawan pada PT. Bank Tabungan

Negara (Persero) tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas

Sebelas Maret (UNS) sebagai berikut:

a) Kepala Cabang Pembantu UNS : S2

b) Operation Acc. & Control : S1

c) Loan Service : S1

d) Customer Service : D3

e) Teller : D3

f) Satpam : SMA

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

g) Penjaga Malam : SMK

h) Office Boy : SMA

i) Sopir : SMK

Sumber : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

6. Jam Kerja

Tabel 3. 1 Jam Kerja Karyawan

Hari Jam Kerja Jam Buka

Senin-Jumat 07.30-16.30 07.30-15.00

Sumber : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

7. Produk Perusahaan.

Produk perusahaan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tbk. KCP

UNS sendiri yaitu seperti buku tabungan, giro, deposito, KPR. Untuk

lebih detailnya untuk syarat-syarat dan ketentuannya yaitu sebagai berikut:

a. Produk Tabungan

1) Tabungan Batara

Syarat dan Ketentuannya

a) Penabung dapat perorangan atau lembaga

b) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing

c) Melampirkan fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

e) Penabung pertama minimal sebesar Rp. 100.000,-

f) Penabung Lanjutan minimal sebesar Rp, 10.000,-

g) Saldo minimum Rp. 50.000,-

2) Tabungan Batara Prima

Syarat dan ketentuan :

a) Penabung dapat perorangan atau lembaga

b) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing

c) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya

d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

e) Setoran awal dan saldo minimum:

· Perorangan : Rp. 2.000.000,-

· Lembaga : Rp. 5.000.000,-

3) Tabungan Haji

Syarat dan ketentuan Penabung dapat perorangan atau lembaga:

a) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing

b) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya

c) Setoran awal minimal Rp.100.000,-

d) Penyetor lanjutan minimal Rp.10.000,-

4) Tabungan Batara Junior

Syarat dan ketentuan :

a) Penabung dapat perorangan dan WNI

b) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Setoran awal dan saldo minimal Rp.20.000,-

d) Penyetor selanjutnya minimal Rp. 10.000,-/bulan

e) Free marketing (kolektor) : Rp. 5.000,-/bulan

5) Tabungan eBatara Pos

Manfaat:

a) Mendapatkan kartu ATM untuk bertransaksi diseluruh jaringan

Bank BTN (ATM link dan ATM bersama)

b) Penyetoran dapat dilakukan diseluruh loket Bank BTN dan Kantor

Pos Online

c) Penarikan diseluruh kantor cabang bank BTN secara Online real

time

d) Bunga bersaing

e) Fasilitas rekening bersama (joint account)

f) Fasilitas auto debet untuk pembayaran KPR, tagihan telephone,

listrik dan telepon seluler

g) Fasilitas auto transfer (transfer antar rekening) ke rekening Bank

BTN dan Bank lain

h) Fasilitas asuransi jiwa bebas premi untuk penabung perorangan

Persyaratan:

a) Penabung perorangan atau lembaga

b) Berlaku untuk WNI maupun Warga Negara Asing

c) Melampirkan fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya

d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6) BTN Juara

Syarat dan ketentuan :

a) Penabung dapat perorangan dan WNI

b) Melampirkan fotokopi KTP diri dan lainnya

c) Setoran awal dan saldo minimal Rp.50.000,-

d) Penyetor selanjutnya minimal Rp. 20.000,-/bulan

e) Free marketing (kolektor) Rp. 5.000,-/bulan

7) Giro Rupiah

Syarat dan ketentuan :

Perusahaan/ Lembaga

a) Melampirkan fotocopy Akte Pendirian Perusahaan/ Anggaran

Dasar dan Izin Usaha

b) Memiliki NPWP

c) Melampirkan Surat Kuasa khusus untuk bertindak atas nama

perusahaan

d) Melampirkan Surat Referensi

e) Tidak termasuk dalam daftar hitam BI

f) Penyetoran awal dan saldo minimal Rp. 1.000.000,-

Perorangan

a) Umur minimal 18 tahun/ sudah dewasa menurut hukum

b) Fotocopy KTP atau kartu identitas diri lainnya

c) Tidak termasuk dalam daftar hitam BI

d) Melampirkan Surat Referensi

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Memiliki NPWP

f) Penyetoran pertama dan saldo minimal Rp. 500.000,-

Biaya-Biaya :

a) Biaya administrasi: Rp. 15.000,-

b) Biaya buku Cek/BG: Rp. 100.000,-

c) Referensi bank: Rp. 50.000,-

d) Pembuatan Bilyet kliring: Rp. 15.000 (Non SKN)

e) Biaya penutupan: Rp. 25.000,-

8) Deposito berjangka rupiah

Syarat dan Ketentuannya

a) Dapat dibuka atas nama perorangan atau perusahaan/ lembaga

b) Berlaku bagi WNI maupun WNA

c) Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya.

d) Minimum penempatan:

· Perorangan Rp. 1.000.000,-

· Lembaga Rp. 5.000.000,-

e) Mengisi dan menandatangani formulir Pembukaan rekening

9) Deposito berjangka valas

Syarat dan ketentuan :

a) Dapat dibuka atas nama prorangan atau perusahaan/lembaga

b) Berlaku bagi warga negara indonesia maupun warga negara asing.

c) Minimum penempatan

· Perorangan USD 2.500

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

· Perusahaan/ lembaga USD 5.000

b. Jasa dan Layanan

1) ATM Batara dan visa

Manfaat :

a) Penarikan uang tunai

b) Transfer antar rekening di Bank BTN

c) Pembayaran angsuran KPR

d) Pembayaran tagihan telepon. Listrik dan telepon selular

e) Isi ulang pulsa telepon selular

f) Pendaftaran SMS Batara

g) Untuk berbelanja di berbagai merchant bisa digunakan untuk

kartu debit (Penarikan)

2) Contact Center

a) Memberikan layanan terpadu dan terbaik bagi nasabah selama 24

jam sehari dalam 7 hari seminggu

b) Mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan Bank

BTN, BTN Syariah serta program promosi Bank BTN

c) Menerima dan menindak lanjuti complain dan saran nasabah

3) Western Union

a) Sarana pengiriman dan penerimaaan uang melalui Western Union

yang terpercaya dan telah berpengalaman lebih dari 150 tahun

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Uang telah tersedia dalam hitungan menit, dengan tujuan kelebih

dari 200 negara serta lebih dari 350.000 jaringan agen di seluruh

dunia.

4) Kiriman Uang

Dalam Negeri dengan sarana :

a) Surat (mail transfer)

b) Telex / telepon

c) Real Time Gross Setllement (RTGS)

Luar Negeri dengan sarana :

a) KU Keluar : Mail Transfer, telex, draft

b) KU Masuk : wakat IGGO BSN Malaysia, warkat AMBB, mail

transfer, telex.

5) Inkaso

a) Warkat Inkaso Sendiri :

Warkat inkaso yang diterbitkan oleh kantor cabang Bank BTN

yang wilayah kliringnya berbeda dengan wilayah kliring bank

pengirim

b) Warkat Inkaso Bank Lain :

Warkat inkaso yang diterbitkan oleh bank lain yang wilayah

kliring bank pengirim.

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Money Changer

Layanan jual/beli mata uang asing tertentu yang mempunyai

catatan kurs pada Bank Indonesia. Transaksi Money Changer

dapat dilayani di kantor cabang Devisa dan Money Changer.

d) Inkaso Luar Negeri (Collection)

e) Outward Collection (Inkaso Keluar)

Pengiriman warkat-warkat valuta asing dari kantor cabang Bank

BTN kepada bank koresponden di luar negeri, untuk ditagihkan

kepada bank penerbit.

f) Inward Collection (Inkaso Masuk)

Pengiriman warkat-warkat valuta asing (clean collection) dari

bank koresponden Bank BTN diluar negeri untuk ditagihkan

pembayaranya kepada tertarik di dalam negeri. Umumnya

berupa warkat-warkat tanpa dokumen.

6) Safe Deposit Box (SDB)

Sarana penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan

terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan, bencana alam dsb. SDB

dapat disewa oleh peroangan / lembaga ukuran box bervariasi dan

jangka waktu SDB sesuai ketentuan bank. Fasilitas ini hanya ada di

cabang-cabang tertentu yaitu :

7) Bank Garansi

Manfaat :

a) Melaksanakan order pekerjaan dari pemerintah atau swasta

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Pembongkaran barang-barang dari kapal sebelum asli konosemen

(Bill of lading) dating

c) Pembelian / penebusan barang-barang dari penjual ( produsen/

dealer/ agen) dengan pembayaran secara angsuran atau belakang

d) Penangguhan pembayaran kewajiban tertentu kepada Negara

(Ditjen Bea Cukai)

8) RTGS (Real Time Gross Settlement)

Sistem transfer dana online dalam mata uang Rupiah yang

penyelesaianya dilakukan pertransaksi secara individual.

9) Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)

Memberikan kepastian keberangkatan ibadah haji berkat sistem

online dan SISKOHAT.

10) SMS Batara

Fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses dari

telepon selular dengan cukup mengetik SMS ke nomor 3555

Jenis Transaksi:

1) Informasi saldo rekening tabungan giro dan kredit

2) Infomasi transaksi

3) Informasi kurs mata uang asing

4) Informasi suku bunga

5) Transfer antar rekening di Bank BTN

6) Pembayaran KPR BTN, tagihan listrik, telepon dan telepon

selular

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7) Pembelian pulsa isi ulang telepon selular

11) Batara Payroll

Layanan Bank BTN bagi pengguna jasa ( perusahaan, perorangan,

lembaga) dalam mengelola pembayaran gaji, THR, dan bonus serta

kebutuhan financial lainya yang bersifat rutin bagi karyawan

pengguna jasa.

12) Payment poin

Penerimaan pembayaran berbgai tagihan secara online, antara lain :

1) Tagihan telepon, listrik, air, dan telepon seluler

2) Isi ulang telepon seluler

3) Pembayaran pajak secara online dengan Ditjen Pajak melalui

loker Bank BTN untuk Pajak Panghasilan (PPh), Pajak

Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak lainya

13) SPP Online

Pembayaran uang sekolah atau kuliah dapat dilakukan dengan

mudah melalui sistem Real Time On-line

c. Produk Kredit

1) KPR Bersubsidi

Fasilitas kredit bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah

untuk pemilikan atau pembelian Rumah Sederhana Sehat (RSH).

a) Kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk pembelian

rumah yang dibeli dari pengembang

b) Jangka waktu maksimal 20 tahun

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Sistem bunga anuitas

d) Maksimal kredit tidak melebihi 1/3 kali gaji

e) Bagi masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 2.500.000,- baru

pertama kali memiliki rumah dan bersubsidi

2) KPR Griya Utama

Fasiltas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah / apartemen

baru atau lama.

a) Produk bervariasi, Ready Stock & indent

b) Maksimal kredit adalah 80% dari taksasi Bank untuk debitur non

kolektif dan 90% untuk debitur kolektif

c) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun

d) Lokasi rumah marketable

e) Suku bunga bersaing

f) Persyaratan ringan dan proses cepat

3) KPR Platinum

Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah/ apartemen,

termasuk take over dengan nilai kredit > Rp 150 juta

a) Produk bervariasi, Ready Stock & indent

b) Maksimal kredit adalah 80% dari taksasi Bank untuk debitur non

kolektif dan 90% untuk debitur kolektif

c) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun

d) Lokasi rumah marketable

e) Suku bunga bersaing

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

f) Persyaratan ringan dan proses cepat

4) Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Fasilitas kredit untuk pembelian apartemen jadi (baru/bekas),

apartemen indent atau take over dari bank lain

a) Nilai kredit bebas

b) Jangka waktu maksimal 15 tahun

c) Maksimal kredit s/d 70% harga jual setelah diskon atau harga

pasar wajar berdasarkan taksasi appraisal

d) Persyaratan ringan dan proses cepat

5) Kredit Kepemilikan Ruko (KP RUKO)

Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank untuk membeli Rumah

toko, Rumah Usaha, Rumah Kantor dan kios.

a) Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun

b) Kredit dengan peruntukan pembelian rumah toko, rumah usaha,

rumah kantor dan kios

c) Nilai kredit bebas

d) Sistem bunga anuitas

e) Maksimal kredit sampai dengan 70% dari harga jual setelah

diskon atau harga pasar wajar berdasrkan taksasi appraisal

f) Maksimal angsuran/ bulan sebesar 70% dari penghasilan bersih

setelah dipotong biaya hidup

g) Persyaratan ringan dan proses cepat

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6) Kredit Agunan Rumah

Fasilitas kredit yang diberikan untuk berbagai keperluan seperti

renovasi rumah, modal kerja, sekolah atau kebutuhan konsumtif

lainya.

a) Maksimal kredit adalah 75% dari taksasi dari taksasi bank untuk

debitur kolektif dan 70% untuk debitur non kolektif

b) Jangka waktu kredit maksimal 10 tahun

c) Suku bunga bersaing

d) Persyaratan ringan dan proses cepat

7) Kredit Swa Griya

Fasilitas kredit yang digunakan untuk keperluan membangun rumah

diatas lahan milik sendiri

a) Maksimal kredit adalah 90% dari RAB dengan ketentuan tidak

melebihi 75% dari taksasi bank atas nilai tanah

b) Lokasi lahan marketable

c) Suku bunga bersaing

d) Persyaratan ringan dan proses cepat

8) Kredit Swadana

Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang memerlukan

dana segera dengan jaminan tabungan atau deposito yang

ditempatkan di Bank BTN

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keunggulan :

a) Proses cepat dan persyaratan ringan

b) Maksimum kredit adalah 90% dari jumlah dana yang

dijaminkan

c) Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan non PRK

9) Kredit Perumahan Perusahaan (KPP)

Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan untuk

penyediaan fasilitas perumahan dinas perusahaan ataupun fasilitas

pemilikan rumah pegawai yang didasarkan pada kerjasama antara

Bank BTN dengan perusahaan dalam mendukung program

perumahan

a) Maksimal kredit adalah 75% s/d 90% dari biaya pembangunan

atau harga pembelian rumah

b) Jaminan kredit adalah rumah dan tanah yang dibiayai dari KPP

c) Jangka waktu kredit s/d 15 tahun

10) Real Cash

Penyediaan dana tunai bagi nasabah untuk berbagai keperluan dan

dapat ditarik sewaktu-waktu

a) Diberikan atas kelebihan agunan kredit, karena adanya

penurunan outstanding kredit

b) Jangka waktu 12 bulan dapat diperpanjang

c) Suku bunga lebih rendah dibanding produk sejenis pada bank

lain

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11) Kredit Ringan Batara (KRB)

Fasilitas kredit yang diberikan pada karyawan perusahaan

Pengguna Jasa Batara Payroll dengan agunan gaji karyawan.

a) Proses cepat dan persyaratan ringan

b) Maksimal kredit s/d Rp 100.000.000

c) Suku bunga bersaing

d) Jangka waktu kredit s/d 5 tahun

12) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK)

Kredit untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap

dana pinjaman guna pembiayaan investasi dan modal kerja dengan

persyaratan yang relatif ringan dan terjangkau

a) Maksimal kredit untuk usaha mikro sebesar Rp 50.000.000 dan

Rp 500.000.000 untuk usaha kecil

b) Pembiayaan sendiri maksimal 20% dari kebutuhan modal kerja

untuk KUMK modal kerja dan minimal 25% dari total biaya

investasi untuk KUMK investasi

c) Jangka waktu maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali

untuk KUMK modal kerja dan 1 tahun untuk KUMK investasi

13) Kredit Yasa Griya

Fasilitas kredit yang diberikan oleh bnk untuk membantu modal

kerja dalam rangka pembiayaan pembangunan proyek perumahan

a) Jumlah kredit maksimum 80% dari jumlah keperluan

pembiayaan konstruksi

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Jangka waktu kredit sesuai dengan estimasi proyek berdasarkan

skala proyak, panjualan dan cash flow

14) Kredit Pendukung Perumahan

Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan kebutuhan modal

kerja dan atau investasi, khususnya kepada sektor industi yang

terkait dengan perumahan termasuk usaha-asaha penunjangnya.

a) Kredit modal kerja diberika maksimal 70% dari kebutuhan

modal kerja, maksimal kredit investasi sebesar 65% dari total

biaya investasi

b) Jangka waktu maksimal 36 bulan untuk KMK dan maksimal 60

bulan untuk KI

15) Kredit Modal Kerja Kontraktor

Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu menyelesaikan

pekerjaan borongan sesuai dengan kontrak kerja.

a) Kredit untuk membiayai pelaksanaan pekerjaan fisik,

pengadaan barang maupun fasilitas untuk keperluan pembiayaan

modal kerja bagi kontraktor/pemborong penyerahan jasa sesuai

dengan kontrak kerja/perintah kerja

b) Pemohon adalah kontraktor berbentuk perseroan terbatas,

koperasi, CV, firma atau perorangan

c) Maksimal kredit sebesar 60% dari nillai kontrak

d) Jangka waktu ditetapkan sesuai dengan jangka waktu

penyelesaian proyek

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e) Sistem bunga efektif

16) Kredit Usaha Rakyat

a) Kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang bergerak

dalam bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai

usaha mikro, kecil dan menengah guna pembiayaan usaha

produktif

b) Maksimal kredit sebesar 500 juta

c) Jangka waktu untuk KUR modal kerja maksimal 3 tahun dan

maksimal 5 tahun untuk KUR investasi

d) Agunan pokok adalah proyek yang dibiayai bank

e) Bank dapat meminta agunan tambahan bila dianggap perlu

17) Kredit Investasi

Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantupembiayaan

investasi, baik investasi baru, perluasan modernisasi atau

rehabilitasi.

a) Kredit bagi perseroan terbatas, CV, koperasi, yayasan dan

perorangan dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi

baru, pelunasan, modernisasi atau rehabilitasi

b) Maksimal kredit sebesar 70% dari biaya proyek

c) Pencairan sesuai dengan prestasi proyek di lapangan

d) Jangka waktu maksimal 15 tahun

e) Sifat kredit non revolving

f) Sistem bunga efektif

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Bantuan Pengembangan Operasional (BPO)

Program BPO :

1) bantuan pengembangan operasional.

2) fasilitas yang diberikan oleh Bank BTN kepada suatu lembaga yang

telah melakukan kerja sama pengelolaan operasionalnya.

3) untuk mempermudah serta meningkatkan aktivitas operasional para

nasabah.

Dasar pelaksanaan BPO :

Program BPO dilaksanakan berdasarkan prinsip “GCG” Good

Corporate Govermance”

a. transparency

b. accountability

c. responsibility

d. independency

e. fairness

Bentuk BPO :

a. dana rutin setiap bulan

b. kendaraan dinas / operasional

c. fasilitas lain yang diperlukan nasabah

Persyaratan BPO :

a. MOU dan PKS

b. rekening giro

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. saldo minimal

d. nilai BPO

e. standing Intructions

f. jangka waktu

Profil nasabah BPO :

a. pemerintah provinsi

b. pemerintah kota

c. pemerintah kabupaten

d. perguruan tinggi negeri dan swasta

e. perusahaan daerah

f. koperasi

g. perusahaan swasta besar.

Tujuan Bantuan Pengembangan Operasional

Untuk mengatur pengelolaan dan penatausahaan dana universittas di

Bank BTN penatausahaan pola pemberian bantuan Pengembangan

Perguruan Tinggi. Universitas, yang diperoleh universitas dari

penyimpanan dana pada Bank BTN.

8. Model Organisasi

Struktur organisasi di atas dapat menggambarkan model organisasi yang

digunakan BTN, yaitu merupakan campuran dari model piramida birokrasi

dan model lingakaran demokrasi. Ada krIteria yang menjelaskan dari

kedua model tersebut. Penerapan model organisasi piramida birokrasi

dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu :

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Dominasi kekuasaan terbagi secara hierarkis dari pucuk pimpinan

sampai ke staf bawah dan dalam struktur demikian arus perintah

mengalir dari atas ke bawah, sedangkan arus pertanggungjawaban

mengalir dari arah sebaliknya

b. Adanya tugas- tugas rutin dalam kondisi stabil

c. Adanya spesialisasi tugas

d. Penekanan pada tanggungjawab

e. Kepatuhan pada komando

Sedangkan prinsip yang diambil dari model lingkaran demokrasi antara

lain :

a. Pemanfaatan pengetahuan khusus dalam tugas

b. Semua anggota organisasi berkontribusi dalam pemecahan masalah

organisasi

c. Pengetahuan bukan hanya dominasi atasan tetapi juga dimilki oleh

bawahan

d. Hubungan ramah, intim, dan terbuka dalam penyampaian saran

B. Laporan Magang

1. Waktu, Lokasi, Penempatan Magang Kerja:

Waktu : 1 Februari - 29 Februari 2012

Lokasi : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS

yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami No. 36 Kentingan

Surakarta 57216

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penempatan :

a) Bagian Pengarsipan berkas data nasabah

b) Teller

c) Bagian Operation Pemasaran

d) Bagian Custumer Service

2. Jadwal Magang Kerja

Tabel 3.2 Jadwal Magang Kerja

Hari Jam dan Keterangan

Senin – Kamis a) 07.30-07.45: Persiapan dan Breafing

b) 07.45-12.00: Waktu efektif bekerja

c) 12.00-13.00: Istirahat

d) 13.00-16.30: Waktu efektif bekerja

e) Seragam Kemeja, sopan, rapi

Jum’at a) 07.00-08.30: Persiapan dan Breafing

b) 08.30-11.30: Waktu efektif bekerja

c) 11.30-13.00: Istirahat

d) 13.00-16.30: Waktu efektif bekerja

e) Seragam Batik, sopan, rapi.

Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Kegiatan Magang Kerja

Mahasiswa dalam mengerjakan kegiatan magang kerja dipandu

oleh pembimbing magang kerja yaitu Widya Puspita Dewi selaku

Costumer Service, dan sudah memperoleh ijin dari Kepala Cabang

Pembantu yaitu Ibu Siti Soelistijati. Dalam penempatan magang kerja itu

tergantung pada keputusan Kepala Cabang Pembantu. Mahasiswa

ditugaskan di Bagian Pengarsipan, Costumer Service, Bagian Operation

Pemasaran,dan Bagian Teller. Di setiap bagian penempatan tersebut,

mahasiswa mendapatkan arahan dan tugas sesuai bagian masing-masing.

a) Pada bagian Pengarsipan, kegiatan yang dilakukan meliputi mengisi

ketentuan pajak, nomor pendaftaran,no CIF, merapikan data

kelengkapan nasabah seperti KTP, foto, dan formulir tersebut.

b) Pada bagian Costumer service, kegiatan yang dilakukan meliputi

mengentri data mahasiswa yang mendapat beasiswa, menerima

telepon dari nasabah yang menyampaikan keluhan.

c) Pada bagian Operation Pemasaran, kegiatan yang dilakukan meliputi

menyebarkan brosur produk sabagai sarana promosi pemasaran, baik

itu produk funding maupun lending kepada masyarakat khususnya

di daerah sekitar kampus UNS.

d) Pada bagian Teller, kegiatan yang dilakukan meliputi mengambil

uang setoran di FKIP UNS, kemudian menghitung setoran di tempat

tersebut, mengambil uang setoran di PMI, membantu menghitung

uang di Teller, kemudian disusun rapi.

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Pembahasan

1. Prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR) yang digunakan

pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS

Sesuai dengan standar operasional prosedur yang digunakan oleh

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS dalam pemberian

kredit, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS

memiliki prosedur pemberian kredit sebagai berikut:

a. Permohonan

Permohonan merupakan tahap awal pada pemberian suatu

kredit, maka dari itu pemohon dapat datang langsung ke Loan

Service yang ada pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

KCP UNS agar mendapatkan pelayanan fasilitas kredit. Tahap

permohonan ini merupakan alternatif Loan Service bertemu

dengan calon debitur, dalam pertemuan tersebut calon debitur dapat

menanyakan tentang fasilitas kredit yang di inginkan, syarat kredit,

kelngkapan kredit, tempo kredit, besarnya bunga, biaya-biaya,

jaminan, dll. Sementara itu, Loan Service juga dapat menanyakan

beberapa hal penting pada calon debitur, seperti: pekerjaan,

penghasilan, jumlah tanggungan dll. Tahap permohonan ini, calon

debitur diarahkan untuk mengisi form permohonan kredit perorangan

yang meliputi: data pribadi data suami/istri pemohon, data pekerjaan,

check list kelengkapan data, data agunan, data penghasilan, data

kredit, data kekayaan dan pinjaman.

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Pemberkasan

Pemberkasan merupakan tahap setelah calon debitur

mengajukan permohonan kepada Loan Service. Tahap Pemberkasan

ini sangat penting bagi bank, untuk dapat menilai kondisi calon

debitur baik itu dari kondisi keluarga, maupun kondisi keuangannya.

Pemberkasan meliputi berkas-berkas/dokumen-dokumen yang

dibutuhkan sebagai syarat dalam pemberian kredit. Semua

berkas/dokumen yang sudah ditentukan oleh bank, harus dipenuhi

oleh calon debitur sebagai informasi dan data bagi bank. Setelah

calon debitur memasukan berkas-berkas permohonan kredit, Loan

Servicelangsung memeriksa kelengkapan berkas tersebut, jika

terdapat kekurangan maka Loan Servicelangsung memberitahukan

kepada calon debitur untuk segera melengkapinya, agar permohonan

kredit cepat diproses.

Kelengkapan syarat-syarat Kredit Agunan Rumah pada PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS meliputi:

1) Syarat pengajuan Kredit Agunan Rumah (KAR) untuk

pegawai/karyawan:

a) Form Aplikasi Pengajuan Kredit (KAR)

(1) Form permohonan kredit perorangan

(2) Surat keterangan instansi

(3) Surat pernyataan dan kuasa

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(4) Surat keterangan mengenai rumah/developper yang

akan di kaitkan dengan kredit.

(5) Surat Kuasa pemotongan gaji/pensiun (bagi yang

menginginkan angsuran langsung dipotong gaji)

(6) Penunjukan Penilai

b) Fotocopy KTP Pemohon dan Pasangan

c) Pasfoto terbaru ukuran 3x4 Pemohon dan pasangan

d) Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

e) Fotocopy Surat Nikah/Surat Cerai

f) Slip Gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan

g) Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap

h) Fotocopy Rekening Koran Tabungan/Giro di Bank

BTN/Bank lain

i) Fotocopy SPT PPh Ps. 21 untuk kredit >Rp. 50.000.000,00

s/d Rp. 100.000.000,00

j) Fotocopy SHM/SHGB dan IMB

2) Syarat pengajuan Kredit Agunan Rumah (KAR) untuk

Wiraswasta/Swasta/pemilik:

e) Form Aplikasi Pengajuan Kredit (KAR)

(1) Form permohonan kredit perorangan

(2) Surat keterangan instansi

(3) Surat pernyataan dan kuasa

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(4) Surat keterangan mengenai rumah/developper yang

akan di kaitkan dengan kredit.

(5) Surat Kuasa pemotongan gaji/pensiun (bagi yang

menginginkan angsuran langsung dipotong gaji)

(6) Penunjukan Penilai

f) Fotocopy KTP Pemohon dan Pasangan

g) Pasfoto terbaru ukuran 3x4 Pemohon dan pasangan

h) Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

i) Fotocopy Surat Nikah/Surat Cerai

j) Fotocopy Rekening Koran Tabungan/Giro di Bank

BTN/Bank lain

k) Fotocopy SPT PPh Ps. 21 untuk kredit >Rp. 50.000.000,00

s/d Rp. 100.000.000,00

l) Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan berikut perubahannya,

SIUP, TDP.

m) Fotocopy Surat Keterangan Domisili

n) Fotocopy Ijin Praktek dan catatan hasil usaha minimal 3

bulan terakhir

o) Fotocopy SHM/SHGB dan IMB

3) Syarat pengajuan Kredit Agunan Rumah (KAR) untuk

Profesional:

a) Form Aplikasi Pengajuan Kredit (KAR)

(1) Form permohonan kredit perorangan

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(2) Surat keterangan instansi

(3) Surat pernyataan dan kuasa

(4) Surat keterangan mengenai rumah/developper yang

akan di kaitkan dengan kredit.

(5) Surat Kuasa pemotongan gaji/pensiun (bagi yang

menginginkan angsuran langsung dipotong gaji)

(6) Penunjukan Penilai

b) Fotocopy KTP Pemohon dan Pasangan

c) Pasfoto terbaru ukuran 3x4 Pemohon dan pasangan

d) Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

e) Fotocopy Surat Nikah/Surat Cerai

f) Fotocopy Rekening Koran Tabungan/Giro di Bank

BTN/Bank lain

g) Fotocopy SPT PPh Ps. 21 untuk kredit >Rp. 50.000.000,00

s/d Rp. 100.000.000,00

h) Fotocopy Ijin Praktek dan catatan hasil usaha minimal 3

bulan terakhir

i) Fotocopy SHM/SHGB dan IMB

c. Wawancara

Wawancara merupakan tahap ketiga setelah pemberkasan

dalam prosedur pemberian kredit, wawancara dilakukan bertujuan

untuk mengetahui bagaimana watak/kepribadian dari calon debitur,

untuk mengetahui kebenaran data yang telah ditulis calon debitur

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

didalam form pengajuan kredit serta kebenaran informasi-informasi

yang dibutuhkan. Dalam wawancara biasanya Loan Service

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada calon debitur sebagai

berikut:

1) Pertama Loan Service menanyakan tentang data yang ada pada

Form Pengajuan Kredit seperti: data pribadi pemohon, data

suami/istri pemohon, data tentang pekerjaan, serta data tentang

penghasilan.

2) Kedua Loan Servicemenanyakan tentang kebutuhan kredit yang

diinginkan oleh calon debitur, dana kredit tersebut dipergunakan

untuk apa, serta jangka waktu pelunasan yang diinginkan calon

debitur, kemudian Loan Servicemenghitung dan

memberitahukan kepada calon debitur tentang tabel angsuran

yang harus dibayarkan tiap bulan kepada bank.

3) Menanyakan agunan rumah yang akan dijaminkan, meliputi:

luas rumah, keadaan serta kondisi bangunan.

4) Menanyakan jumlah tanggungan keluarga (anak, orangtua,atau

saudara)

5) Menanyakan kekayaan dan hutang-hutang calon debitur yang

mungkin masih dimliki pada bank atau lembaga keuangan

lainya.

6) Menanyakan perkembangan usaha yang didirikan oleh calon

debitur.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Entry data

Entry data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan Loan

Service, semua data permohonan kredit dimasukan dan dapat

tersimpan sebagai dokumen, agar mudah dicari apabila diperlukan

sewaktu-waktu. Data-data yang di entry meliputi: isi dari Form

Aplikasi Pengajuan Kredit.

e. Analisis

Analisis merupakan prosedur yang penting dalam pemberian

kredit yang dilakukan oleh bank. Melalui Analisis ini lah pihak bank

mengetahui apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak.

Analisis dilakukan oeh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

KCP UNS kemudian analisis berikutnya dilakukan oleh ahli analis

yang berada pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Surakarta.

1) Analisis yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. KCP UNS meliputi:

a) Menganalisis tentang data-data yang diterima

Data-data/dokumen-dokumen yang diterima,

seperti: data diri serta suami, penghasilan yang diperoleh

oleh calon debitur, jenis pekerjaan sekarang, surat

instansi, surat ijin usaha(bagi wiraswasta)serta mencari

informasi atas kebenaran data-data/berkas-berkas calon

debitur lainnya.

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Menganalisis kemampuan membayar angsuran pada calon

debitur.

Kemampuan membayar angsuran pada calon

debitur, dapat dinilai dari jumlah penghasilan per bulan di

kurangi jumlah pengeluaran per bulan, maka dapat dilihat

seberapa besar kemampuan calin debitur untuk membayar

angsuran.

c) On The Spot (OTS)

OTS merupakan upaya yang dilakukan secara

langsung ke lokasi yang akan di nilai. OTS dilakukan oleh

Loan Administration/Administrasi Kredit, untuk meninjau

keadaan dan kondisi usaha ataupun perusahaan, sehingga

dapat melihat secara langsung kenyataan kondisi/keadaan

tersebut. Bagi calon debitur yang berpenghasilan tetap,

maka OTS dilakukan dengan cara menghubungi

bendahara pada instansi calon debitur bekerja, sesuai

dengan Surat Keterangan Instansi

d) Penilaian Agunan (Appraisal)

Appraisal merupakan tindakan kedua yang

dilakukan Loan Administration, Appraisal dilakukan

dengan maksud untuk dapat menaksir dan menilai agunan

yang dijaminkan kepada bank, agar bank mengetahui

berapa besar kredit tersebut layak diberikan.

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Analisis yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta meliputi Analisis 5C

yaitu sebagai berikut:

a) Analisis Watak/Karakter (character)

b) Analisis kemampuan (capacity)

c) Analisis Modal (Capital)

d) Analisis Kondisi/Prospek (Condition)

e) Analisis Agunan (Collateral)

Pihak AnalystPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Surakartamenerima laporan kebenaran data dan

kemampuan membayar calon debitur dari PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. KCP UNS serta laporan hasil peninjauan dan penilaian

OTS dan Appraisal, karena OTS dan Appraisal dilakukan oleh pihak

luar, yaitu Loan Administration.

SeorangAnalyst, setelah melihat hasil analisisnya dan

menerima laporan hasil penilaian, maka tugas berikutnya adalah

memberikan rekomendasi kepada Mortage Customer Lending Unit

(MCLU).

f. Mortage Customer Lending Unit (MCLU)

MCLU merupakan orang yang berhak memberikan suatu

putusan kredit, MCLU menerima rekomendasi dari Analyst

berdasarkan hasil analisis dan penilaian secara langsung, maka dari

itu MCLU dapat mempertimbangkan tentang rekomendasi tersebut.

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MCLU memiliki wewenang tertinggi dalam putusan kredit, melalui

rekomendasi yang diberikan oleh Analyst, MCLU berhak

menyetujui dan tidak menyetujui rekomendasi tersebut. MCLU juga

berhak untuk tidak meyetujui rekomendasi yang diberikan oleh

Analyst, karena MCLU mempunyai keputusan lain, baik itu

besarnya kredit atau bahkan kredit itu tidak disetujui. Apabila kredit

sudah disetujui oleh MCLU, maka akan muncul Surat Penegasan

Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K)

g. SP3K (Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit)

Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit merupakan

keputusan final yang berdasarkan analisis data yang telah dilakukan,

SP3K diterbitkan oleh MCLU yang sudah disetujui dan

ditandatangani oleh pejabat kredit (analis kredit. kepala unit ritel,

dan kepala cabang pembantu). Di dalam SP3K memuat tentang

rincian:

1) Data calon debitur (Nama, Alamat, No. Rekening)

2) Data penghasilan calon debitur setelah dikurangi biaya hidup.

3) Jenis Kredit dan jumlah permohonan kredit.

4) Jumlah angsuran kredit (disesuaikan dengan tabel angsuran yang

ada)

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perhitungan angsuran kredit dengan menggunakan Bunga

Anuitas menurun:

Diketahui:

Jumlah kredit : Rp. 50.000.000,00

Jangka waktu : 5 Tahun

Bunga : 13% per tahun

Ditanya:

Berapa besarnya angsuran perbulan sesuai dengan tabel

anuitas menurun?

Dijawab:

Pada tabel bungaanuitas per tahun 13%= 0,284315

Maka:

Angsuran perbulan = 0,284315 X Rp. 50.000.000,00 12

= Rp. 1.184.645,83

Jadi angsuran kredit KAR perbulan sesuai perhitungan

menggunakan tabel anuitas menurun sebesar Rp. 1.184.645,83.

Sumber : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret.

5) Biaya-biaya yang harus dikeluarkan calon debitur dalam

pengajuan kredit(biaya provisi, notaris, dll)

Rincian biaya-biaya pada PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk. KCP UNS :

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Angsuran I : Rp. 1.184.645,83

b) Provisi : 1% dari maksimum kredit

: 1% X Rp. 50.000.000,00

: Rp. 500.000,00

c) Appraisal : minimal Rp. 250.000,00

d) Notaris : Rp. 250.000,00

e) Asuransi

- Jiwa : Sesuai Maksimum Kredit

- Kebakaran :Sesuai Maksimum Kredit & harga

bangunan.

f) APHT : Tergantung Pinjaman

g) Biaya Admin : Rp. 250.000,00

SP3K kemudian diserahkan kepada calon debitur melalui Loan

Service, setelah membaca isi SP3K tersebut, maka calon debitur

berhak untuk menyetujui atau tidak SP3K tersebut, pihak bank

memberikan waktu 6 bulan untuk menunggu keputusan dari calon

debitur tersebut.

h. Pengikatan Kredit

Pengikatan Kredit dilakukan dengan penandatanganan

perjanjian kredit (PK) antara calon debitur dan pihak Bank BTN,

yang disaksikan oleh Notaris.

Sebelum menandatangani penjanjian kredit, calon debitur

diberi penjelasan secara detail tentang kredit yang calon debitur

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

terima dari bank (seperti jenis kredit, jumlah kredit, angsuran kredit,

biaya-biaya yang harus dikeluarkan,dll), kewajiban calon debitur

dalam membayar angsuran kredit, konsekuensi jika terjadi

keterlambatan dalam pembayaran angsuran kredit. Setelah calon

debitur menyetujui semua penjelasan tersebut, maka dilakukan

penandatanganan perjanjian kredit (PK), pada saat itu calon debitur

resmi menjadi debitur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

KCP UNS.

i. Realisasi Kredit/Pencairan Kredit

Realisasi Kredit dapat dilakukan setelah penandatanganan

surat perjanjian kredit selesai, dan apabila debitur sudah membuka

rekening dengan meng-kredit sejumlah uang untuk pembayaran

biaya-biaya yang sudah tercantum pada Perjanjian Kredit (PK).

Setelah semua terlaksana, maka realisasi kredit/pencairan kredit

dapat dilakukan dengan cara peng-kreditan No. Rekening yang telah

dibuka oleh debitur sesuai dengan besarnya kredit yang disetujui.

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 3.2 Alur Prosedur pemberian Kredit

Dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret.

Dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta

DitolakDisetujui

Sumber : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

Analisis

MCLU Calon Bebitur SP3K

Realisasi Kredit

Perjanjian Kredit (PK)

Entry Data

Pemberkasan

Wawancara

Permohonan

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan kredit oleh PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS

Sesuai dengan UU Perbankan No. 10, Tahun 1998 yang

mengharuskan setiap bank mempunyai pedoman analisis guna

menghindari adanya risiko, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Surakarta menerapkan pedoman analisis dasar 5C

yang kemudian dituangkan dalam laporan analisis kredit.

Alanisis yang dilakukan oleh Loan Service yang merupakan

analisis kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS

berdasarkan atas data informasi yang telah diperoleh melalui berkas-

berkas yang telah diajukan oleh pemohon/calon debitur. Namun kadang

ada beberapa berkas atau dokumen yang dipalsukan, maka dari itu Loan

Service dapat melakukan analisis kredit terhadap berkas-berkas tersebut.

Analisis data-data dan legalitas dokumen-dokumen yang dilakukan

oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu

UNS meliputi:

a. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah calon debitur memasukan

dokumen/berkas-berkas permohonan kredit kepada Loan Service.

Wawancara dilakukan bertujuan untuk dapatmengetahui watak dari

calon debitur, untuk mengetahui kebenaran data yang sudah

dimasukan ke Loan Service, seperti besarnya penghasilan, pekerjaan,

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

jumlah tanggungan, SIUP, NPWP, dll. Hasil wawancara akan

dituangkan dalam sebuah laporan wawancara.

b. Kemampuan Untuk Membayar

Menganalisis tentang kemampuan membayar angsuran calon

debitur, hal ini dapat dilihat melalui data aplikasi permohonann

kredit, maka dapat dinilai dari jumlah penghasilan per bulan di

kurangi jumlah pengeluaran per bulan, maka dapat dilihat seberapa

besar kemampuan calon debitur untuk membayar angsuran.

Kemampuan untuk membayar angsuran bagi pegawai tetap dapat

dilihat melalui slip gaji dan pembayaran angsuran bisa dilakukan

lewat pemotongan gaji.

c. On The Spot (OTS)

OTS merupakan kegiatan yang dilakukan secara langsung ke

lokasi yang akan dinilai, untuk meninjau kondisi usaha atau

perusahaan yang dimilki oleh calon debitur. OTS dilakukan oleh

Loan Administration/Administrasi Kredit, untuk mengetahui

kebenaran usaha/perusahaan, legalitas usaha/perusahaan, sehingga

dapat diketahui kebenaran data dan kondisis secara nyata. Bagi calon

debitur yang berpenghasilan tetap, maka OTS dilakukan dengan cara

menghubungi bendahara pada instansi calon debitur bekerja, sesuai

dengan Surat Keterangan Instansi. OTS ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui jumlah penghasilan yang diterima oleh calon

debitur.

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Penilaian Agunan (Appraisal)

Appraisal merupakan kegiatan peniaian agunan calon debitur

yang dilakukan oleh Loan Administration, Appraisal dilakukan

dengan maksud untuk dapat mengetahui kebenaran agunan, legalitas

agunan, layak atau tidaknya barang tersebut dijadikan agunan, serta

mengetahui harga pasaran agunan/harga taksasi bank.

Penilaian Agunan nantinya dituangkan dalam sebuah laporan

penilaian agunan (LPA), didalam LPA dapat diketahui harga

pasaran/harga taksasi bank atas agunan, harga pasaran/harga taksasi

bank tersebut dijadikan sebagai pedoman besarnya kredit yang dapat

direalisasikan oleh bank. Besar kecilnya harga pasaran/harga taksasi

bank atas agunan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya:

1) Letak Agunan

2) Umur agunan

3) Kondisi agunan

4) Bahan dasar agunan

5) Luas agunan

Jumlah dana Kredit Agunan Rumah (KAR) yang dapat

direalisasikan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Surakarta setelah melalui penilaian agunan adalah maksimum

75% dari harga taksasi bank.

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Setelah memperoleh infomasi serta laporan analisis data/dokumen

di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu

UNS, maka hasil laporan tersebut diserahkan ke PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta. Analisis berikutnya

yang dilakukan guna mengetahui layak atau tidak calon debitur

mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta, yaitu dengan

menerapkan analisis dasar 5C yang meliputi:

1) Analisis Watak/Karakter (character)

Analisis watak/karakter adalah analisis yang penting dilakukan

guna untuk mendapatkan gambaran akan kemauan membayar dari

calon debitur, dalam menganalisis watak/karakter dapat dilihat

pada perilaku calon debitur sebelum dan selama permohonan kredit

diajukan. Analisis watak ini juga dapat terlihat pada waktu

wawancara, dengan wawancara maka akan terlihat tingkat

kejujuran calon debitur.

2) Analisis kemampuan (capacity)

Analisis kemampuan dilakukan dengan tujuan untuk mengukur

tingkat kemampuan calon debitur untuk membayar angsuran kredit,

kemampuan dalam mengelola usaha yang dibiayai (jika calon

debitur wiraswasta), kemampuan dalam mengelola keuangan

maupun menghasilkan laba (financial). Cara mengetahui

kemampuan calon debitur dalam membayar hutang-hutangnya bisa

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dilihat dari SID (lancar atau tidak calon debitur dalam membayar

hutang-hutang sebelumnya), dan jumlah pendapatan bersih yang

diterima oleh calon debitur, berikut cara menghitung pendapatan

bersih guna mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar

hutang-hutangnya.

a) Pendapatan per bulan :Rp. 3.000.000,00

b) Biaya hidup

- B. Tanggungan : Rp. 1.300.000,00

- B. lain-lain : Rp. 300.000,00

+ Total Biaya :Rp. 1.500.000,00

- c) Pendapatan bersih : Rp.1.500.000,00

Dari melihat pendapatan bersih tersebut, maka pihak bank

dapat mempertimbangkan jumlah angsuran yang akan di bayar

oleh calon debitur, jadi dapat disesuaikan dengan kemampuan

calon debitur, agar mengantisipasi penunggakan angsuran.

3) Analisis Modal (Capital)

Analisis modal (capital) bertujuan untuk mengukur

kemampuan pemohon dalam menyediakan modal sendiri (own

share), yang mencakup: besar dan komposisi modal,

perkembangan laba usaha selama tiga periode sebelumnya, angka

rasio perbandingan antara utang dengan modal sendiri (debt equity

ratio/DER) dan perkembangan naik turunnya harga saham (bagi

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perusahaan yang telah go public). Pengukuran modal calon debitur

bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko yang ditanggung oleh

calon debitur, sehingga bank dapat menyesuaikan beban angsuran

yang sesuai dengan kemampuan debitur.

4) Analisis Kondisi/Prospek (Condition)

Analisis Kondisi/Prospek ini berkaitan dengan kondisi usaha

calon debitur serta prospek kedepannya, hal ini bertujuan untuk

mengetahui prospetif atau tidaknya suatu usaha dari calon debitur

tersebut, serta untuk mengetahui tingkat resiko gagal bayar calon

debitur, khususnya calon debitur yang sumber pendapatannya

berasal dari usaha sendiri/wiraswasta(pengusaha)

5) Analisis Agunan (Collateral)

Analisis Agunan dilakukan oleh bank yang bertujuan untuk

mengetahui besarnya nilai agunan yang dapat dipergunakan

sebagai alat pengaman bagi bank dalam setiap pemberian kredit

apabila kredit yang diberikan menjadi bermasalah. Besarnya nilai

agunan juga dapat digunakan sebagai penentu besarnya kredit yang

akan diberikan kepada calon debitur.

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dilakukan tentang prosedur pemberian kredit

serta analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan kredit pada PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR) yang digunakan pada

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS meliputi:

a. Permohonan

b. Pemberkasan

c. Wawancara

d. Entry data

e. Analisis

f. MCLU

g. SP3K

h. Pengikatan Kredit

i. Realisasi Kredit

Dilihat dari prosedur pemberian kredit agunan rumah (KAR) pada PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS sudah cukup bagus, proses

cepat, persyaratan mudah, penggunakan bebas. Namun dilihat dari

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

operasional analisis kredit masih harus di analisis oleh pada PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakarta.

2. Analisis yang digunakan dalam pengambilan putusan kredit oleh PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS meliputi:

a. Analisis data-data dan legalitas dokumen-dokumen antara lain:

1) Wawancara

2) Kemampuan untuk membayar

3) On The Spot (OTS)

4) Penilaian Agunan (Appraisal)

b. Analisis yang digunakan PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Surakarta dalam pengambilan putusan kredit, yaitu

analisis 5C yang meliputi:

a) Analisis Watak/Karakter (character)

b) Analisis kemampuan (capacity)

c) Analisis Modal (Capital)

d) Analisis Kondisi/Prospek (Condition)

e) Analisis Agunan (Collateral)

Analisis yang digunakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Surakarta sudah cukup baik, tepat, setiap unsur (watak,

kemampuan, modal, kondisi, agunan) dianalisis secara seksama,dan

dilakukan oleh ahli analis dan sudah disetujui oleh pimpinan.

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PROSEDUR .../Prosedur... · terbatas. Maka dari itu, produk kredit agunan rumah atau KAR pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ... (UNS)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Saran

Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa pemberian kredit

sangat mempengaruhi sekali dalam memajukan perusahaan. Pemberian

kredit ini juga dapat berpengaruh untuk meningkatkan pendapatan pada

perusahaan, sehingga penulis ingin memberikan saran agar dapat

memberikan suatu manfaat, antara lain:

1. Perusahaan sebaiknya menambah sumber daya manusia (SDM)

bagian kredit pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP

UNS untuk meningkatkan pelayanan kredit dan untuk memperlancar

kegiatan proses pemberian kredit agar proses pemberian kredit tepat

waktu sampai pencairan kredit.

2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. KCP UNS dan PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Surakartasebaiknya

lebih berhati-hati dalam melakukan analisis kepada calon debitur

karena kredit agunan rumah merupakan kredit konsumsi yang dapat

dipergunakan apa saja, dimana jumlah kredit tersebut bisa dibilang

dalam jumlah cukup besar dengan jangka waktu yang cukup lama

sehingga memiliki tingkat resiko yang tinggi.