digilib.uns.ac.id pengaruh ... · pdf filegelar akademik serta tidak terdapat karya atau...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH RESVERATROL TERHADAP KADAR INTERLEUKIN

(IL)-8 DAN MATRIK METALLOPROTEINASE (MMP)-9 PLASMA

PENDERITA PPOK EKSASERBASI AKUT

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik

Oleh

Evata Putri Ikromi

S501002044

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016


commit to user

i




T E S I S

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik

Evata Putri Ikromi

S501002044

PASCASARJANA


SURAKARTA

2016


commit to user

ii




T E S I S

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik

Evata Putri Ikromi

S501002044

PASCASARJANA


SURAKARTA

2016


commit to user

iii




TESIS

Oleh Telah dipertahankan di depan penguji

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

pada tanggal 15 Juli 2016

Tim Penguji: Jabatan Nama Tanda

Tangan

Ketua

Sekertaris

Prof. Dr.H. AA. Subijanto, dr. MS

NIP. 19411071973101003

Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., SU, AIFO, MARS

NIP. 19480311976031001

Anggota Penguji Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS

NIP. 194705211976091001

Dr.Diffah Hanim, MSi

NIP. 1964022019900321001

Mengetahui,

Direktur Pascasarjana

Kepala Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Biomedik

Prof. Dr.M. Furqon

Hidayatullah, M.Pd

NIP.

196007271987021001

Prof. Dr.H. AA. Subijanto, dr. MS

NIP. 19411071973101003


commit to user

iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Penulis menyatakan dengan sebenar- benarnya bahwa:

1. Proposal tesis yang berjudul “PENGARUH RESVERATROL TERHADAP

KADAR IL-8 DAN MMP-9 PLASMA PENDERITA PPOK

EKSASERBASI AKUT ” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan tidak

terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh

gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang

disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini,

maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah

harus menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai

institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester sejak

pengesahan tesis penulis tidak melakukan publikasi dari sebagian atau

keseluruhan isi tesis, maka Prodi Magister Kedokteran Keluarga UNS berhak

mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister

Kedokteran Keluarga PPs UNS. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari

ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik

yang berlaku.

Surakarta 15 Juli 2016

Evata Putri Ikromi

NIM. S501002044


commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT serta tidak lupa shalawat

dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Berkat rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan tugas penulisan tesis yang berjudul “PENGARUH

RESVERATROL TERHADAP KADAR IL-8 DAN MMP-9 PLASMA

PENDERITA PPOK EKSASERBASI AKUT”. Tesis ini penulis susun untuk

memenuhi salah satu persyaratan mencapai Gelar Derajat Magister Kesehatan

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof Dr. Hartono, dr., MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. AA. Subiyanto, dr., MS, selaku Kepala Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, selaku Kepala Program Studi S3

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Guru besar program studi

Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan selaku Pembimbing I

tesis ini. Penulis haturkan banyak terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-

tingginya kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk memberikan

bimbingan, kritik, masukan atau sarannya selama ini, dan terima kasih atas

ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan selama menjalani pendidikan

dan penelitian ini.

6. Dr. Diffah Hanim., MSi, selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Pembimbing II tesis

ini. Penulis haturkan banyak terima kasih atas segala kesabarannya dalam


commit to user

vi

memberikan bimbingan, dukungan, masukan, dan koreksinya selama

penelitian ini. Penulis juga haturkan banyak terima kasih atas ilmunya terkait

ilmu gizi selama penyusunan tesis ini.

7. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta, Penguji Tesis penelitian ini, dan selaku

staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terima kasih atas segala

bimbingan, ilmu, petunjuk dan waktu yang telah diluangkan dalam

memberikan bimbingan selama menjalani pendidikan dan penyusunan

penelitian ini.

8. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), selaku Kepala Bagian dan Kelompok

Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, RSUD Dr. Moewardi dan

selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada beliau atas bimbingan ilmu, dukungan, dan

sarannya selama penulis menjalani pendidikan.

9. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K), selaku Ketua Program Studi dan staf

pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

motivasi, dukungan, dan bimbingan ilmu selama penulis menjalani

pendidikan.

10. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K), Dr. Harsini, dr., Sp.P (K), Jatu

Aphridasari, dr., Sp.P (K), Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, M.Kes, dan

Dewi N. Makhabah, dr., SpP, M.Kes, selaku staf pengajar di bagian

Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, terima kasih atas petunjuk,

bimbingan, saran, dan kritiknya, selama penulis menjalani pendidikan.

11. Hasto dr., SpP, Juli dr., SpP, Wati dr., SpP, selaku staf pengajar dan

sekaligus dokter spesialis paru yang berdinas di RSUD Ario Wirawan

Ngawen Salatiga. Terimakasih atas semua bantuan, dukungannya, dan ijinnya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.


commit to user

vii

Penulis juga sampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta

2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta

3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta

4. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

10. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi Surakarta

11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga

12. Direktur RSUD Sragen

13. Kepala BKPM Semarang

14. Kepala BKPM Klaten

15. Kepala BKPM Pati

16. Kepala BKPM Magelang

beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama

penulis menjalani pendidikan.

Penghormatan, penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya

penulis sampaikan kepada Papa (Hafiz Fatchurrahman) dan Mama (Yustiana

Hafiz), terimakasih atas doa dan perhatiannya. Kepada suamiku (Andi Indratno)

dan anak-anakku tercinta (Musyaffa Arif Yusron dan Shazia Kinasih Aqeela),

terima kasih atas cinta kalian selama bunda sekolah.

Kepada rekan-rekan residen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK

UNS yang telah membantu Tesis ini Hendra dr., Samuel dr., Rizki dr., Astrid dr.,

Santi dr., Rohmat dr., dan Sigit dr., terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya

selama ini.

Terima kasih kepada karyawan SMF paru (mas Waluyo, mbak Yanti,

mbak Anita, mas Arif, dan mbak Nanda) dan mas Harnoko atas bantuannya.


commit to user

viii

Tidak lupa terima kasih kepada semua rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni

dan mas Sigit) dan bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi.

Penulis mengharapkan tesis ini dapat memberikan manfaat kepada

berbagai pihak yang membutuhkan dan memberikan pengembangan lebih lanjut

untuk ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan khususnya bidang kedokteran

Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.

Surakarta, 15 Juli 2016

Evata Putri Ikromi

NIM. S501002044


commit to user

ix

Evata Putri Ikromi. S501002044. 2016. Tesis. Pengaruh resveratrol terhadap

kadar IL-8 dan MMP-9 plasma penderita PPOK eksaserbasi akut.

Pembimbing I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, II: Dr. Diffah Hanim, Msi.

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga. Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

ABSTRAK

PENGARUH RESVERATROL TERHADAP KADAR IL-8 DAN MMP-9

PLASMA PENDERITA PPOK EKSASERBASI AKUT

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit paru yang

ditandai dengan obstruksi saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel dan

bersifat progresif. Penderita PPOK saat eksaserbasi dapat meningkatkan mediator

inflamasi seperti IL-8 dan MMP-9 plasma. Resveratrol (RES, 3,5,4’-

trihydroxystilbene) merupakan salah satu senyawa golongan polifenol yang

banyak ditemukan di kulit anggur, akar tanaman knotweed Jepang, dan red wine,

memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat diberikan pada

penderita PPOK eksaserbasi akut.

Penelitian ini adalah uji klinis eksperimental dengan pretest and post-test

design yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh resveratrol terhadap kadar IL-

8 dan MMP-9 plasma penderita PPOK eksaserbasi akut yang dinilai berdasarkan

skor CAT. Subjek terdiri dari 30 penderita PPOK eksaserbasi yang dirawat di

RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan Ario Wirawan Salatiga pada tanggal 18 Maret

– 7 April 2016. Sampel diambil secara consecutive sampling. Subjek dibagi dua

kelompok, kelompok perlakuan (n=15) mendapatkan terapi standar PPOK

eksaserbasi akut dan resveratrol sedangkan kelompok kontrol (n=15) mendapat

terapi standar PPOK eksaserbasi akut. Kadar IL-8 dan MMP-9 plasma diukur saat

eksaserbasi dan setelah tercapai kondisi stabil.

Terdapat perbedaan bermakna (p=0,019) terhadap penurunan kadar IL-8

plasma pada kelompok perlakuan (-4,3+4,8) pg/ml dibandingkan kelompok

kontrol (-0,89+6,61) pg/ml. Terdapat perbedaan tidak bermakna (p=0,367)

terhadap peningkatan kadar MMP-9 plasma kelompok perlakuan (89,12+385,03)

ng/ml dibandingkan kelompok kontrol (197,07+244,22) ng/ml. Kadar MMP-9

plasma kelompok kontrol meningkat bermakna (p=0,007) dibandingkan kelompok

perlakuan (p=0,385). Resveratrol memberikan pengaruh terhadap penurunan

kadar IL-8 plasma dan mampu mengendalikan peningkatan kadar MMP-9 plasma

penderita PPOK eksaserbaasi akut.

Kata kunci: resveratrol, PPOK eksaserbasi akut, kadar IL-8 dan MMP-9 plasma.


commit to user

x

Evata Putri Ikromi. S501002044. 2016. Tesis. Effect resveratrol on IL-8 and

MMP-9 plasma level in acute exacerbation of COPD patients. Supervisor I:

Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, II: Dr. Diffah Hanim, Msi. Program Study

of Family Medicine, Post-graduate of Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

EFFECT RESVERATROL ON IL-8 AND MMP-9 PLASMA LEVEL IN

ACUTE EXACERBATION OF COPD PATIENTS

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a respiratory disease

with respiratory obstructive which is not fully reversible and progressive. COPD

patient during exacerbation will enhance inflamation mediator such as IL-8 and

MMP-9 plasma level. Resveratrol (RES, 3,5,4’-trihydroxystilbene) is polyphenol

compound which is common found in grape skin, root knotweed Japan, and red

wine, have anti-inflammatory and antioxidant. It can be used as an adjunctive

therapy in acute exacerbations of COPD.

This research was an experimental study with pretest and post-test design.

The aims are to analyze the effect of resevratrol on IL-8 and MMP-9 plasma level

in acute exacerbation of COPD patients. Subject of the study consisted of 30

patients with acute exacerbation of COPD were treated in hospitals Dr. Moewardi,

Surakarta and Ario Wirawan, Salatiga, on 18 March -7 April 2016. The sample

was taken by consecutive sampling. Subjects were divided into two groups, the

treatment group (n=15) received standard therapy of exacerbation COPD and

resveratrol meanwhile the control group (n=15) received standard therapy of

exacerbation COPD. Interleukin (IL)-8 and MMP-9 plasma level was measured

on exacerbation admission and at discharge in stable condition.

There was significant difference (p=0,019) towards decreased of IL-8 level

of treatment group (-4,3+4,8) pg/ml compared with control group (-0,89+6,61)

pg/ml. There was no significant difference (p=0,367) towards increase of MMP-9

level treatment group (89,12+385,03) ng/ml compared with control group

(197,07+244,22) ng/ml. MMP-9 level of control group was significant increase

(p=0,007) compare with treatment group (p=0,385). Resveratrol could decrease of

IL-8 plasma level and could control the increasing of MMP-9 plasma level in

acute exacerbation COPD patients.

Key words: resveratrol, acute exacerbation of COPD, IL-8 and MMP-9 plasma

level.


commit to user

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi, 2016 xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.............................................. v

KATA PENGANTAR................................................................................. vi

ABSTRAK INDONESIA............................................................................ x

ABSTRAK INGGRIS................................................................................. xi

DAFTAR ISI................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv

DAFTAR TABEL........................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN KATA............................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

1. Tujuan Umum .............................................................................. 3

2. Tujuan Khusus ............................................................................. 3

D. Manfaat penelitian .............................................................................. 3

1. Manfaat Keilmuan ........................................................................ 3

2. Manfaat Praktis ............................................................................ 3

BAB II. LANDASAN TEORI ..................................................................... 4

A. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) .......................................... 4

1. Patogenesis PPOK ......................................................................... 4

a. Inflamasi .................................................................................. 6

b. Ketidakseimbangan oksidan dan antioksidan ...................... 16

c. Ketidakseimbangan protease dan antipreotease .................... 23

d. Apoptosis ............................................................................... 24

2. Patologi PPOK .............................................................................. 25


commit to user

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi, 2016 xiii

3. Patofisiologi PPOK ...................................................................... 27

4. Diagnosis PPOK ........................................................................... 29

5. Skor COPD assessment test pada PPOK ..................................... 30

6. Derajat Eksaserbasi ...................................................................... 31

7. Penatalaksanaan PPOK ................................................................ 32

8. Penatalaksanaan PPOK Eksaserbasi Akut .................................. 34

9. Terapi Antiinflamasi PPOK. ...................................................... 34

B. Resveratrol ...................................................................................... 35

1. Sejarah Resveratrol ..................................................................... 35

2. Struktur Resveratrol .................................................................... 36

3. Farmakokinetik dan Farmakodinamik Resveratrol .................... 37

a. Absorbsi resveratrol ............................................................... 37

b. Metabolisme resveratrol ........................................................ 38

c. Distribusi ................................................................................ 38

d.Eksresi .................................................................................... 39

e. Bioavabilitas resveratrol......................................................... 39

f. Toksisitas ............................................................................... 40

4. Peran Resveratrol pada PPOK. ................................................ 40

a. Resveratrol sebagai antiinflamasi .......................................... 41

b. Resveratrol memperbaiki sensitivitas steroid........................ 41

c. Resveratrol sebagai antioksidan ............................................ 43

C. Kerangka Teori................................................................................ 44

D. Kerangka Konsep Penelitian ........................................................... 46

E. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 47

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................ 48

A. Rancangan Penelitian ...................................................................... 48

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 48

C. Populasi Penelitian .......................................................................... 48

D. Pemilihan Sampel ........................................................................... 48

E. Besar Sampel ................................................................................... 48


commit to user

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi, 2016 xiv

F. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ........................................................... 49

G. Variabel Penelitian .......................................................................... 50

H. Definisi Operasional........................................................................ 50

I. Instrumen Penelitian........................................................................ 52

J. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................... 52

K. Teknik Pemeriksaan ........................................................................ 53

L. Etika penelitian................................................................................ 53

M. Analisa data ..................................................................................... 53

N. Alur penelitian ................................................................................. 55

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 56

A. Hasil ................................................................................................ 56

1. Karakteristik subjek penelitian .................................................... 56

2. Perbedaan skor CAT pada kelompok perlakuan

dan kontrol .................................................................................. 60

B. Pembahasan ..................................................................................... 61

1. Pengaruh pemberian resveratrol terhadap skor CAT penderita

PPOK eksaserbasi akut kelompok perlakuan dan kontrol .......... 62

C. Keterbatasan ................................................................................... 62

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 63

A. Simpulan ......................................................................................... 63

B. Implikasi .......................................................................................... 63

C. Saran ............................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 64

LAMPIRAN ............................................................................................... 70


commit to user

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi, 2016 xv


commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 1 : Mekanisme patobiologi PPOK ......................................................... 6

Gambar 2 : Peranan sel imun dalam patogensis PPOK ....................................... 8

Gambar 3 : Sel epitel saluran napas pada penderita PPOK ............................... 11

Gambar 4 : Peran utama makrofag pada PPOK ................................................ 13

Gambar 5 : Peran netrofil pada PPOK .............................................................. 14

Gambar 6 : Hubungan antara pajanan asap rokok, inflamasi dan SD

dalam patogenesis PPOK ............................................................... 16

Gambar 7 : Peran sel T CD8+

dan CD4+ pada PPOK ....................................... 18

Gambar 8 : Proses produksi ROS ...................................................................... 19

Gambar 9 : Sumber stres oksidatif ................................................................... 20

Gambar 10 : Mekanisme stres oksidatif menyebabkan perubahan struktur

paru dan eksaserbasi pada PPOK ................................................... 21

Gambar 11 : Mekanisme lipid peroksidasi membran sel oleh ROS .................... 22

Gambar 12 : Mekanisme ROS dan berbagai stimulus mengaktivasi

NFκB .............................................................................................. 24

Gambar 13 : Pengaruh stres oksidatif terhadap regulasi kromatin dan ekspresi

gen proinflamasi ............................................................................. 25

Gambar 14 : Mekanisme asap rokok mencetuskan ketidakseimbangan

proteinase-antiproteinase dan emfisem paru .................................. 27

Gambar 15 : Interaksi antara Apoptosis dan mekanisme patogenesis PPOK ..... 28

Gambar 16 : Kuesioner CAT memiliki 8 item pertanyaan.................................. 36

Gambar 17 : Kategori penderita PPOK ............................................................... 34

Gambar 18 : Stuktur kimia resveratrol (RES, 3,5,4’-trihydroxystilbene) ........... 41

Gambar 19 : Bentuk resveratrol .......................................................................... 42

Gambar 20 : Jalur metabolisme resveratrol dalam hati oleh enzim SULT ......... 43

Gambar 21 : Efek resveratrol pada jalur NFκβ ................................................... 47

Gambar 22 : Efek stres oksidatif dan diit polifenol pada modifikasi struktur

kromatin dan ekspresi gen proinflamasi ........................................ 49

Gambar 23 : Kerangka teori patogenesis PPOK ................................................. 52

Gambar 24 : Kerangka konsep penelitian ........................................................... 54

Gambar 25 : Alur penelitian ................................................................................ 66


commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita .................................... 88

Lampiran 2 : Persetujuan keikutsertaan dalam penelitian .......................... 91

Lampiran 3 : Lembar data penderita........................................................... 94

Lampiran 4 : Teknik pemeriksaan .............................................................. 96

Lampiran 5 : Lembaran isian kelaikan etik ................................................ 97

Lampiran 6 : Lembar kelaikan etik........................................................... 100

Lampiran 7 : Jadwal penatalaksanaan penelitian ..................................... 104

Lampiran 8 : Hasil penelitian ................................................................... 105

Lampiran 9 : Rekapitulasi data penelitian ................................................ 109

Lampiran 10 : Analisis statistik .................................................................. 110


commit to user

xvii

DAFTAR SINGKATAN

APC : Antigen presenting cell

AP-1 : Activator protein-1

BAL : Bronchoalveolar lavage

AT-1 : Alpha antitirpsin-1

BCR : B cell receptor

CAT : COPD Assessment Test

CatG : cathepsin G

CCQ : COPD control questionnaire

CD : Costimulatory cluster differentiation

CO2 : Karbondioksida

CPC : Cor pulmonale chronicum

CRP : C-reactive protein

CRQ : Chronic respiratory questionnaire

CTL : Cytolytic

CXCL : Chemokine ligand

CXCR : Cchemokine receptor

DAMPs : Danger associated molecular patterns

DA : Delta atom

DNA : Deoxyribonucleic acid

EGFR : Epidermal growth factor receptor

FGF : Fibroblast growth factor

FOXO3 : Forkhead transcription factor box kelas O 3

GMCSF : Granulocyte-macrophage colony–stimulating factor

GCSF : Granulocyte colony–stimulating factor

GOLD : Global Initiative of Chronic Obstructive Lung Diseases

GRO-α : growth related oncogen-alpha

GSH : Glutation

HAT : Histon asetil transferase

HDAC-2 : Histone deacetylase-2

HMP : Hexose monophosphate

HNE-4 : hydroxyl- nonenal-4

HO : Haem oxygenase

H2O2 : Hidrogen peroksida

IB : Indeks brigman

IFN-γ : Interferon gamma

IKK : Inhibitor of nuclear factor kappa B kinase

IKK-α : Inhibitor of nuclear factor kappa B kinase- alpha

IKK-β : Inhibitor of nuclear factor kappa B kinase- beta

IL : Interleukine

IL-8 : Interleukine-8

iNOS : Inducible nitric oxide synthase

IP10 : IFNγ induce protein-10

IP-8 : isoprostane-8

JNK : c-Jun N-terminal kinase


commit to user

xviii

KI : Kapasitas inspirasi

KRF : Kapasitas residu fungsional

KVP : Kapasitas vital paksa

LPO : Lipoperoxidation

MCP1 : monocyte chemotactic peptide-1

MDA : Malondialdehyde

MES : Matriks ekstraseluler

mg : Miligram

MCSF : monosit colony–stimulating factor

MHC : Major histocompatibility complex class

MIG : monokine induce IFN gama

mm : Millimeter

MMPs : Matrix metalloproteinases

MMP-9 : Matrix metalloproteinase-9

mMRC : Modified british medical research

NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotied phosphate

NCF : Neutrophyl chemotacting factor

NE : Neutrofil elastase

NFκB : Nuclear factor kappa B

NLRs : Nucleotide binding domain leucine-rich repeat-containing receptors

Nrf2 : Nuclear factor E2 related factor2

O2 : Oksigen

O2.-

: Superoxide oxygen

OH.-

: Hidroxyl radical

PAMPs : Pathogen associated molecular patterns

PI3Ks : phosphoinositide 3-kinases

PKC : Protein kinase C

PPOK : Penyakit paru obstruktif kronik

PRRs : Pattern recognition receptors

Pr-3 : proteinase-3

PUFA : Polyunsaturated fatty acid

p-38MAPK : Phosphoinositide-38-mitogen-activated protein kinase Q

QoL : Quality of life

RCT : Randomized controlled trial

RDA : Recommended dietary allowance

RLRs : RIG-I-like receptors

RNA : Ribonucleic acid

RNS : Reactive nitrogen species

ROS : Reactive oxygen species

RSS : Radical sulphur species

SD : Sel dendritik

SDi : Sel dendritik imatur

mSD : mieloid sel dendritik

SGRQ : St George’s Respiratory Questionnaire

SIRT-1 : Sirtuin

SULT : sulfatransferase

pSD : plasmasitoid sel dendritik

SOD : Superoxide dismutase


commit to user

xix

TBARs : Thiobarbituric acid reactive substances

Tc : Sel limfosit TCD-8 T cytolitic

TCR : Timus cell receptor

TGF-β : Transforming growth factor beta

Th : Sel limfosit T helper

TLRs : Toll-like receptors

TNF-α : Tumor necrosing factor alpha

TSLP : Thymic stromal lymphopoietin

UGTs : uridine 5’-diphospho-glucoronosyltransferases

VEGF : Vascular endothelial growth factor

VEP-1 : Volume ekspirasi paksa detik ke- 1

V/Q : Rasio ventilasi perfusi

WHO : World Health Organization

4-HNE : 4-hydroxy-2-nonenal

γ-GCS : Gamma glutamylcysteine synthetase

µm : Mikrometer

μmol/L : Mikromol per liter

digilib.uns.ac.id pengaruh ... · pdf filegelar akademik serta tidak terdapat karya atau...

Documents