perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id hubungan antara ... · minat utama kesehatan ibu dan anak...

89
HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN, TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENDAPATAN DAN STATUS BEKERJA IBU DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF 6 (ENAM) BULAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: vuongdat

Post on 02-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN, TINGKAT PENDIDIKAN,

T I N G K A T P E N D A P A T A N D A N S T A T U S B E K E R J A I B U

DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF 6 (ENAM) BULAN

D I K EC A M A T A N B A K I K A B U PA T E N S U K O H A R J O

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak

Oleh:

Warsini

S021308092

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

v

Biodata

a. Nama : Warsini

b. Tempat,

Tanggal lahir

: Boyolali, 13 Juli 1980

c. Profesi : Pengajar

d. Alamat Kantor : Akper Panti Kosala Surakarta

Jl. Raya Solo-Baki KM 4 Gedangan Grogol Solo Baru

Sukoharjo

Telp. : (0271)621313

e. Alamat Rumah : Jetis RT 02 RW 02 Gentan, Baki, Sukoharjo

Telp. : 081567644468

e-mail : [email protected]

f. Riwayat Pendidikan di Perguruan Tinggi :

Institusi Bidang Ilmu Tahun Gelar

D IV Kebidanan UNS Surakarta Kebidanan 2008 SST

g. Daftar Karya Ilmiah

Judul Forum Ilmiah Tahun

Hubungan antara Faktor Usia Berisiko Tinggi

untuk Melahirkan dengan Kejadian BBLR di RS

Dr. Oen Solo Baru

Skripsi FK UNS 2009

Surakarta, Juli 2015

Warsini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

vi

Warsini. 2015. HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN, TINGKAT

PENDIDIKAN, TINGKAT PENDAPATAN DAN STATUS BEKERJA IBU DENGAN

KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF 6 (ENAM) BULAN DI KECAMATAN BAKI

KABUPATEN SUKOHARJO. TESIS. Pembimbing I : Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si, II :

Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program

Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

ABSTRAK

Latar belakang: Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012 menunjukkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia belum optimal yaitu 42

%. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara jenis persalinan, tingkat

pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI eksklusif 6

(enam) bulan.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik

dengan desain crossectional. Besar sampel 100 ibu menyusui dengan bayi usia 6-12 bulan.

Pengambilan sampel random sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Penelitian dilaksanakan pada Januari-Agustus 2015. Analisis data menggunakan regresi

logistik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu rata-rata 20-35 tahun (80%), tingkat

pendidikan rata-rata SMA (49%), pekerjaan ibu rata-rata sebagai Ibu Rumah Tangga

(61%), jenis persalinan rata-rata pervaginam (70%), tingkat pendapatan keluarga rata-rata

di atas Rp. 1.132.000,00 (di atas UMR Kabupaten Sukoharjo), dan tingkat keberhasilan

memberikan ASI Eksklusif sebesar 56%. Statistikal menunjukkan bahwa terdapat

hubungan positif dan secara statistik signifikan antara jenis persalinan dan keberhasilan

ASI Eksklusif (OR = 3.97; CI 95% 1.39 hingga 11.33; p = 0.010), terdapat hubungan yang

positif meskipun secara statistik tidak signifikan antara tingkat pendidikan dan keberhasilan

ASI Eksklusif (OR = 2.60; CI 95% 0.88 hingga 7.52; p = 0.085), tidak terdapat hubungan

antara tingkat pendapatan dan keberhasilan ASI Eksklusif (OR = 1.01; CI 95% 0,38 hingga

2.65; p = 0.989) dan terdapat hubungan negatif dan secara statistik signifikan antara status

bekerja ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif (OR = 0.12; CI 95% 0.04 hingga 0.35; p <

0.001).

Kesimpulan: terdapat hubungan bermakna antara jenis persalinan, tingkat

pendidikan, dan status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif namun tidak terdapat

hubungan antara tingkat pendapatan dengan keberhasilan ASI Eksklusif.

Kata Kunci : jenis persalinan, pendidikan, pendapatan, ibu bekerja dan ASI Eksklusif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

vii

Warsini. 2015. THE CORRELATION BETWEEN THE KINDS OF GIVING BIRTH,

LEVEL OF EDUCATION, LEVEL OF INCOME AND WORK STATUS OF THE

MOTHER WITH THE SUCCESS OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING 6 (SIX)

MONTHS IN BAKI DISTRICT OF SUKOHARJO REGENCY. Supervisor I : Dr. Diffah

Hanim, Dra., M.Si, II : Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Faculty of Public Health Science.

Postgraduate Program. Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

Background : The Demography and Health Survey Indonesia (SDKI) 2012 result

showed that the range of giving exclusive breastfeeding in Indonesia was not in an optimal

that was 42 %. This research conducted to analyzed the correlation between the kinds of

giving birth, level of education, level of income and work status of the mother with the

success of exclusive breastfeeding 6 (six) months.

Subjects and Methods : The kind of research was quantitative observational analytic

research with cross sectional research. The amount of sample was 100 mothers which gave

suck and baby which age 6-12 years old. That sample was taken by random sampling

method. The collected data was use questioner method. Research conducted in January –

August 2015. The data analized by multiple logistic regressions.

Results : The average of mother age 20-35 years old (80%), low education level the

mean of senior high school (49%), work status of the mother the mean of housewife (61%),

kinds of giving birth the mean of paravaginal (70%), the income level at means over Rp.

1.132.000,00 (over than UMR Sukoharjo Regency), success rate of giving exclusive

breastfeeding amounted 56%. Statistic showed that any positive correlation and as

significant statistic between the kinds of giving birth and the success of exclusive

breastfeeding (OR = 3.97; CI 95% 1.39 to 11.33; p = 0.010), contained of positive

correlation however as statistic insignificant between level of education and the success of

exclusive breastfeeding (OR = 2.60; CI 95% 0.88 to 7.52; p = 0.085), not any correlation

contained between level of income and the success of exclusive breastfeeding (OR = 1.01;

CI 95% 0,38 to 2.65; p = 0.989) and obtain negative correlation and as significant statistic

between work status of the mother with the success of exclusive breastfeeding (OR = 0.12;

CI 95% 0.04 to 0.35; p < 0.001).

Conclusion : There was meaning correlation between the kinds of giving birth, level

of education and work status of the mother with the success of exclusive breastfeeding 6

(six) months, not any correlation between level of income with the success of exclusive

breastfeeding 6 (six) months.

Key words: kinds of giving birth, education, income, working mothers and exclusive

breastfeeding

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul :

“Hubungan antara Jenis Persalinan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan dan Status

Bekerja Ibu dengan Keberhasilan ASI Eksklusif 6 (Enam) Bulan di Kecamatan Baki

Kabupaten Sukoharjo”

Penelitian ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat

Magister Program Studi Ilmu Kesehatan masyarakat. Penulis menyadari bahwa penelitian

ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna tercapainya maksud dan

tujuan penulis.

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis mendapat bantuan baik material maupun

moril dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat.

4. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah senantiasa

meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis selama menyusun Tesis

ini.

5. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah senantiasa

meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis selama menyusun Tesis

ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

ix

6. Teman seperjuangan mahasiswa pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah

memberikan dorongan dan semangat atas kebersamaan baik dalam suka maupun duka

selama menempuh pendidikan.

7. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam penyelesaian penulisan penelitian ini

yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga amal kebaikan dari semua pihak diterima Allah SWT dan mendapat

imbalan pahala yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan, mengingat keterbatasan ilmu pengetahuan, pengalaman serta waktu, untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik ke arah perbaikan dari pembaca. Akhirnya

penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Surakarta, Juli 2015

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ...... iv

BIODATA ...................................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 6

1. Persalinan ............................................................................................ 8

2. Pendidikan ........................................................................................... 11

3. Pendapatan .......................................................................................... 14

4. Ibu bekerja ........................................................................................... 15

5. Keberhasilan ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif ........................................ 18

B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 23

C. Kerangka Pikir ........................................................................................ 25

D. Hipotesis ................................................................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian ................................................................................... 27

B. Waktu Penelitian ..................................................................................... 27

C. Tata Laksana Penelitian .......................................................................... 27

1. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................... 28

2. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 28

3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 28

4. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 29

5. Pengolahan dan Analisis Data ............................................................. 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 33

B. Pembahasan ............................................................................................ 40

C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 48

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................ 50

B. Implikasi .................................................................................................. 50

C. Saran ....................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 53

LAMPIRAN ................................................................................................... 56

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ................................................................. 29

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Umur ................................................................. 33

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan......................................................... 33

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan........................................................... 34

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Berat Badan

Lahir Anak .........................................................................................

34

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan Ibu Saat Bayi Dilahirkan ....... 35

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jenis Persalinan ................................................. 35

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan ........................................... 36

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan .......................................... 36

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Status Bekerja Ibu ............................................. 37

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Keberhasilan ASI Eksklusif .............................. 37

Tabel 4.11 Hasil Analisis Chi-Square Hubungan antara Jenis Persalinan,

Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan dan Status Bekerja Ibu

dengan Keberhasilan ASI Eksklusif ...................................................

38

Tabel 4.12 Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Ganda antara Jenis

Persalinan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan dan Status

Bekerja Ibu dengan Keberhasilan ASI Eksklusif ...............................

40

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ...................................................................................... 54

Lampiran 2 Hasil Penelitian ............................................................................. 56

Lampiran 3 Master Tabel .................................................................................. 63

Lampiran 4 Hasil Analisis SPSS ...................................................................... 66

Lampiran 5 Perhitungan Distribusi Frekuensi .................................................. 74

Lampiran 6 Surat Permohonan Menjadi Responden ........................................ 76

Lampiran 7 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ...................................... 77

Lampiran 8 Surat Keterangan Permohonan Studi Pendahuluan Kepada Dinas

Kesehatan Sukoharjo dari Universitas Sebelas Maret ...................

78

Lampiran 9 Surat Ijin Pra Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Sukoharjo ....................................................

79

Lampiran 10 Surat Ijin Pra Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukoharjo ......................................................................................

80

Lampiran 11 Surat Keterangan Permohonan Penelitian Kepada Dinas

Kesehatan Sukoharjo dari Universitas Sebelas Maret ...................

81

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Sukoharjo ....................................................

82

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukoharjo.......................................................................................

83

Lampiran 14 Lembar Konsultasi Tesis................................................................ 84

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menyusui merupakan proses fisiologis sehingga pada dasarnya semua ibu

setelah melahirkan mampu menyusui dan memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada bayi

yang dilahirkannya. ASI merupakan makanan yang sempurna pada tahap awal

kehidupan sehingga idealnya bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan makanan

atau minuman apapun pada tahap awal kelahirannya selama 6 bulan atau yang

disebut dengan ASI eksklusif (Roesli, 2005).

Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi bayi. Fungsinya untuk

memenuhi kebutuhan gizi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan

serangan penyakit. ASI mengandung zat-zat gizi yang seimbang dan sangat kaya

akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan

perkembangan sistem saraf. Karena itu ASI merupakan makanan bayi yang ideal

sehingga amat dianjurkan setiap ibu hanya memberikan ASI saja (ekslusif) sampai

bayi berumur 6 bulan (Rosita, 2008).

Mengingat pentingnya pemberian ASI ini maka beberapa organisasi seperti

organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization) dan UNICEF

(United Nations International Children’s Emergency Fund), juga merekomendasikan

pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan menganjurkan untuk tetap

diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih. Pada tahun 2003 Indonesia

juga merubah rekomendasi pemberian ASI dari 4 (empat) bulan menjadi 6 (enam)

bulan (Kementerian Kesehatan RI, 2014).

WHO (2004) telah mengkaji berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa

pemberian ASI selama 6 bulan adalah jangka waktu yang paling optimal untuk

pemberian ASI ekslusif. Hal ini didasarkan pada bukti ilmiah bahwa ASI ekslusif

mencukupi kebutuhan gizi bayi dan pertumbuhan bayi lebih baik. Di Indonesia

setiap tahunnya lebih dari 25.000 bayi dan 1,3 juta bayi di seluruh dunia dapat

diselamatkan dengan pemberian ASI eksklusif (Haryono dan Setianingsih, 2014).

Cakupan pemberian ASI eksklusif di dunia belum optimal. Menurut Khanal, et

al, (2013), pemberian ASI eksklusif cenderung fluktuatif karena banyak faktor yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

2

mempengaruhi dan berbeda antar wilayah. Cakupan pemberian ASI di Indonesia

pada bayi 0-6 bulan juga cenderung fluktuatif. Berdasarkan hasil Survei Demografi

dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6

bulan di Indonesia sebesar 32 % dan menunjukkan kenaikan bermakna menjadi 42 %

pada tahun 2012. Menurut Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun

2013 cakupan pemberian ASI eksklusif di Jawa Tengah sebesar 1.348.532 dari

2.483.485 lebih rendah dari angka yang ditargetkan yaitu sebesar 75 %.

Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang sedang menggalakkan

pemberian ASI eksklusif ini adalah Kabupaten Sukoharjo, yaitu dengan kampanye

dan sosialisasi Gerakan Masyarakat ASI Eksklusif (GEMAS ASIEK). Dari survei

pendahuluan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, diketahui bahwa belum

semua balita (Bawah Lima Tahun) memperoleh ASI eksklusif dari ibunya. Cakupan

pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Sukoharjo sampai bulan Agustus tahun 2014

sebesar 3842 dari 7020 sasaran yang ada. Cakupan ini lebih tinggi dari tahun 2012

yaitu sebesar 48,30%, tetapi lebih rendah dari angka Propinsi Jawa Tengah. Cakupan

terendah di Kabupaten Sukoharjo adalah Kecamatan Baki. Menurut Bagian Gizi di

Puskesmas Baki, cakupan pemberian ASI eksklusif sampai bulan November 2014

adalah sebesar 41,6% yaitu 233 dari 562 sasaran yang ada.

Pemberian ASI yang belum optimal ini sangat disayangkan mengingat ASI tidak

akan terkontaminasi dan mengandung nutrisi ideal yang menjamin status gizi baik.

Di Indonesia cakupan pemberian ASI yang belum optimal ini seiring dengan masih

tingginya kejadian kurang gizi yang seharusnya dapat dicegah dengan pemberian

ASI eksklusif. Selain kandungan nutrisi ASI juga mengandung zat kekebalan

sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak. Kolostrum

mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak daripada susu matur sehingga

pemberian ASI ini direkomendasikan untuk diberikan tanpa tambahan makanan

pendamping pada 6 bulan pertama kelahiran. Beberapa penelitian epidemiologis juga

menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari infeksi seperti diare, otitis

media, infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah. (Kemenkes, 2014)

Berbagai penelitian tentang ASI eksklusif telah dilakukan. Menurut Aryeeteey

dan Goh (2013) mengatakan bahwa pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan tidak

mengganggu pola makan pada usia bayi selanjutnya. Hasil penelitian ini juga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

3

diperkuat oleh penelitian Saputri dan Syauqy (2013), dengan hasil yaitu pemberian

ASI yang tidak eksklusif akan berisiko 4,2 kali untuk terjadi obesitas pada anak.

Menurut McNeil et al. (2013), pemberian ASI eksklusif merupakan praktik

pemberian makan yang optimal bila dibandingkan dengan pemberian makan selain

ASI yang justru menimbulkan risiko pada bayi. Penelitian lain di Indonesia menurut

Ermianty et al. (2013), banyak faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif,

antara lain pengetahuan dan perilaku atau sikap ibu. Selain faktor tersebut jenis

persalinan juga ikut menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Menurut

penelitian Wulandari dan Dewanti (2012), keberhasilan pemberian ASI eksklusif

pada pasien yang melahirkan secara normal pervagina lebih tinggi daripada

melahirkan secara operasi sesar.

Jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo sesuai data dari Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Sukoharjo yaitu pada tahun 2011 berjumlah 851.157 jiwa. Dari

total jumlah penduduk tersebut 429.381 diantaranya adalah perempuan, dimana

242.395 diantaranya berkeluarga. Dari jumlah perempuan tersebut 237.844 jiwa

adalah Wanita Usia Subur.

Berdasarkan survei pendahuluan, beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi

keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Baki antara lain jenis

persalinan, pendidikan dan pekerjaan ibu, serta pendapatan keluarga. Berdasarkan

data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo jumlah persalinan setiap tahun di

Kabupaten Sukoharjo cukup banyak, baik secara spontan pervagina maupun lewat

operasi sesar. Sampai bulan November tahun 2014 total persalinan oleh tenaga

kesehatan di Kabupaten Sukoharjo mencapai 11.919. Dilihat dari latar belakang

tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh penduduk di Kabupaten Sukoharjo

didapatkan data sebanyak 15 % penduduk usia kerja tidak pernah sekolah atau tidak

tamat Sekolah Dasar, 19 % tamat SD, tamat SMP sebanyak 25 % dan SLTA

sebanyak 28 %. Penduduk usia kerja dengan pendidikan di atas SLTA hanya

sebesar 12 %. Menurut BPS tahun 2013, jumlah pekerja perempuan juga semakin

meningkat di berbagai jenis pekerjaan, yaitu 60,41% (43.704 dari 72.345) di tahun

2012 menjadi 58,98% (44.096 dari 74.765) pada tahun 2013. Ditinjau dari tingkat

pendapatan penduduk di Kabupaten Sukoharjo diketahui bahwa masih ada sebagian

penduduk yang belum mempunyai pendapatan layak dan termasuk kategori keluarga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

4

miskin. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2014,

persentase penduduk miskin di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2013 masih

mencapai 9,87 %, yaitu sebanyak 84.054 jiwa.

Dari uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang

berjudul “hubungan antara jenis persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan

dan status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI eksklusif di Kecamatan Baki

Kabupaten Sukoharjo”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara jenis

persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu dengan

keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis

persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu dengan

keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo.

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis karakteristik ibu menyusui di Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo

b. Menganalisis hubungan antara jenis persalinan dengan keberhasilan ASI

eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

c. Menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan keberhasilan

ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

d. Menganalisis hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan

keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten

Sukoharjo.

e. Menganalisis hubungan antara status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI

eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

5

f. Menganalisis hubungan antara jenis persalinan, tingkat pendidikan, tingkat

pendapatan dan status bekerja ibu secara bersama-sama dengan keberhasilan

ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bukti empiris tentang adanya hubungan

antara jenis persalinan, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan keluarga dan

status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan di

Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi :

a. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo

Untuk menjadi informasi tentang adanya hubungan antara jenis persalinan,

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan ibu dengan

keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kabupaten Sukoharjo sehingga

dalam penyusunan kebijakan ASI Eksklusif sebagai ketahanan pangan bayi dan

Kebijakan Inisiasi Menyusu Dini dapat mencapai sasaran.

b. Puskesmas

Untuk menjadi informasi tentang adanya hubungan antara jenis persalinan,

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan ibu dengan

keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan di Kabupaten Sukoharjo sehingga

dapat memilih dan merencanakan pendekatan yang optimal dalam rangka

memberikan motivasi pada warga khususnya di wilayah kerjanya agar

memberikan ASI Eksklusif.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu bentuk perilaku kesehatan.

Perilaku dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu: aspek fisik, psikis dan sosial. Salah satu

teori yang menjelaskan tentang terbentuknya perilaku adalah teori “Precede-

Procede” yang dikembangkan oleh Green (1991). Menurut teori ini kesehatan pada

dasarnya dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu: faktor perilaku dan non perilaku.

Selanjutnya perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor utama yang dirangkum dalam

akronim PRECEDE (Predisposing, Enabling, Reinforcing Counstructs in Educational

/Ecological, Diagnosis, Evaluation) yang merupakan diagnosis masalah, PROCEDE

(Policy, Regulatory, Organizational, Counstructs in Educational, Environmental,

Development). Berdasarkan teori perilaku menurut Green dan Kreuter (2005), ada 3

faktor utama yang mempengaruhi perilaku, yaitu :

1. Faktor pendorong (predisposing factors)

Adalah faktor-faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya

perilaku seseorang, antara lain : pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan,

nilai-nilai, tradisi, dan sebagainya.

2. Faktor pemungkin (enabling factors)

Merupakan faktor-faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi perilaku atau

tindakan. Faktor pemungkin adalah sarana dan pra sarana atau fasilitas untuk

terjadinya perilaku kesehatan, contohnya puskesmas, posyandu, rumah sakit, dan

sebagainya.

3. Faktor penguat (reinforcing factors)

Merupakan faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku.

Berdasarkan teori tersebut maka menurut Haryono dan Setianingsih (2014)

mengemukakan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI

eksklusif yaitu :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

7

1. Faktor pemudah (predisposing factors)

a. Pendidikan

Pendidikan akan membuat seseorang terdorong untuk ingin tahu, untuk mecari

pengalaman dan untuk mengorganisasikan pengalaman sehingga informasi

yang diterima akan menjadi pengetahuan. Pengetahuan yang dimiliki akan

membentuk suatu keyakinan untuk melakukan perilaku tertentu. Pendidikan

mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Ibu yang berpendidikan tinggi akan

lebih mudah menerima suatu ide baru dibanding dengan ibu yang

berpendidikan rendah.

b. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil stimulasi informasi yang diperhatikan dan

diingat. Informasi tersebut bisa berasal dari pendidikan formal maupun non

formal, percakapan, membaca, mendengarkan radio, menonton televisi dan

pengalaman hidup.

c. Nilai-nilai dan adat budaya

Adat budaya akan mempengaruhi ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif

karena sudah menjadi budaya dalam keluarganya. Salah satu adat budaya yang

masih banyak dilakukan di masyarakat yaitu adaya selapanan, dimana bayi

diberi sesuap bubur dengan alasan untuk melatih alat pencernaan bayi. Padahal

hal ini tidak benar, namun tetap dilakukan oleh masyarakat karena sudah

menjadi adat budaya dalam keluarganya.

2. Faktor pendukung (enabling factors)

a. Pendapatan keluarga

Pendapatan keluarga adalah penghasilan yang diperoleh suami dan istri dari

berbagai kegiatan ekonomi sehari-hari, misalnya gaji. ASI memiliki kualitas

hanya jika ibu mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi baik. Keluarga

yang memiliki cukup pangan memungkinkan ibu untuk memberi ASI eksklusif

lebih tinggi dibanding keluarga yang tidak memiliki cukup pangan.

b. Ketersediaan waktu

Ketersediaan waktu ibu untuk menyusui secara eksklusif berkaitan erat dengan

status pekerjaan. Banyak ibu yang tak memberikan ASI karena berbagai alasan,

diantaranya karena harus kembali bekerja setelah cuti melahirkannya selesai.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

8

c. Kesehatan ibu

Kondisi kesehatan ibu mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam

keberlangsungan proses menyusui. Ibu yang mempunyai penyakit menular

(misalnya HIV/AIDS, TBC, Hepatitis B) atau penyakit pada payudara

(misalnya kanker payudara, kelainan putting susu) sehingga tidak boleh

ataupun tidak bisa menyusui bayinya.

3. Faktor pendorong (reinforcing factors)

a. Dukungan keluarga

Dukungan dari lingkungan keluarga termasuk suami, orang tua atau saudara

lainnya sangat menentukan keberhasilan menyusui. Karena pengaruh keluarga

berdampak pada kondisi emosi ibu sehingga secara tidak langsung

mempengaruhi produksi ASI.

b. Dukungan petugas kesehatan

Petugas kesehatan yang professional bisa menjadi faktor pendukung ibu dalam

memberikan ASI. Dukungan tenaga kesehatan kaitannya dengan nasehat

kepada ibu untuk memberikan ASI pada bayinya menentukan keberlanjutan

ibu dalam pemberian ASI.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

1. Persalinan

a. Pengertian

Persalinan adalah rangkaian proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil

konsepsi oleh ibu. Proses ini dimulai dengan kontraksi persalinan sejati, yang

ditandai oleh perubahan progresif pada serviks, dan diakhiri dengan pelahiran

plasenta (Varney et al, 2008).

Menurut Liu (2007), melahirkan merupakan fungsi yang bersifat fisiologis.

Wajar bila ibu ingin melaksanakan fungsi ini dengan cara yang mereka

pertimbangkan paling tepat.

Menurut Prawirohardjo dalam Marmi (2012), persalinan adalah proses

membuka dan menipisnya serviks, dari janin turun ke dalam jalan lahir.

Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui

jalan lahir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

9

b. Jenis persalinan

1) Persalinan spontan

Menurut Prawirohardjo dalam Marmi (2012), persalinan spontan

dikatakan spontan jika persalinan berlangsung dengan kekuatan ibunya

sendiri dan melalui jalan lahir. Menurut Mochtar dalam Marmi (2012),

persalinan normal disebut juga partus spontan adalah proses lahirnya bayi

pada letak belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-

alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang

dari 24 jam.

Pada persalinan normal setelah bayi lahir, dalam waktu 30 menit bayi

harus segera disusukan. Saat ini bayi berada dalam keadaan bangun, dan

reflek hisapnya sudah timbul. (PERINASIA, 2004)

2) Persalinan buatan

Menurut Prawirohardjo dalam Marmi (2012), persalinan buatan adalah

proses persalinan yang berlangsung dengan bantuan tenaga dari luar

misalnya ekstraksi dengan forceps atau dilakukan operasi seksio sesaria.

Ibu yang mengalami bedah sesar dengan pembiusan umum tidak segera

dapat menyusui bayinya, karena ibu belum sadar akibat pembiusan.

Apabila keadaan ibu mulai membaik (sadar) penyusuan dini dapat segera

dimulai dengan bantuan tenaga perawat. (PERINASIA, 2004)

3) Persalinan anjuran

Menurut Prawirohardjo dalam Marmi (2012), persalinan anjuran adalah

bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar

dengan jalan rangsangan misalnya pemberian pitosin dan prostaglandin.

c. Faktor-faktor penting dalam persalinan

Menurut Marmi (2012) faktor-faktor penting dalam persalinan ada 5, yaitu :

1) Passenger

Faktor passenger terdiri dari 3 komponen, yaitu :

a) Janin

Janin bergerak sepanjang jalan lahir merupakan akibat interaksi

beberapa faktor yaitu ukuran kepala janin, ukuran badan lain,

presentasi, letak janin, sikap janin, dan posisi janin.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

10

b) Air ketuban

Waktu persalinan air ketuban membuka serviks dengan mendorong

selaput janin kedalam ostium uteri, bagian selaput anak yang diatas

ostium uteri yang menonjol waktu his disebut ketuban. Fungsi cairan

ini sangat penting untuk melindungi pertumbuhan dan perkembangan

janin.

c) Plasenta

Plasenta adalah bagian dari kehamilan yang penting. Dimana plasenta

memiliki peranan berupa transport zat dari ibu ke janin, penghasil

hormon yang berguna saat kehamilan, serta sebagai barier. Karena

plasenta juga harus melalui jalan lahir, ia juga dianggap sebagai

penumpang yang menyertai janin. Namun plasenta jarang menghambat

proses persalinan pada kehamilan normal.

2) Passage

Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yaitu: bagian tulang padat, dasar

panggul, vagina dan introitus (lubang luar vagina). Oleh Karena itu

ukuran dan bentuk panggul harus ditentukan sebelum persalinan dimulai.

3) Power (kekuatan)

Power adalah kekuatan yang mendorong janin keluar. Kekuatan yang

mendorong janin keluar dalam persalinan ialah his, kontraksi otot-otot

perut, kontraksi diafragma dan aksi dari ligamen, dengan kerja sama yang

baik dan sempurna. His (kontraksi) adalah serangkaian kontraksi rahim

yang teratur, yang secara bertahap akan mendorong janin melaui serviks

(rahim bagian bawah) dan vagina (jalan lahir), sehingga janin keluar dari

rahim ibu. Kontraksi menyebabkan serviks membuka secara bertahap,

menipis dan tertarik sampai hampir menyatu dengan rahim

4) Psikis

Banyaknya wanita normal bisa merasakan kegairahan dan kegembiraan

disaat merasa kesakitan awal menjelang kelahiran bayinya. Perasaan

positif ini berupa kelegaan hati, seolah-olah pada saat itulah benar-benar

terjadi realitas “kewanitaan sejati” yaitu munculnya rasa bangga bisa

melahirkan atau memproduksi anaknya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

11

5) Penolong

Para penolong adalah memantau dengan seksama dan memberikan

dukungan serta kenyamanan pada ibu baik dari segi emosi atau perasaan

maupun fisik

d. Mobilisasi dini ibu post partum

Menurut Saleha (2009) ambulasi dini (early ambulation) ialah kebijakan agar

secepat mungkin membimbing ibu postpartum bangun dari tempat tidurnya

dan membimbing ibu secepat mungkin untuk berjalan. Ibu postpartum sudah

diperbolehkan bangun dari tempat tidur dalam 24-48 jam postpartum.

Keuntungan early ambulation yaitu :

1) Ibu merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation.

2) Faal usus dan kandung kemih lebih baik.

3) early ambulation memungkinkan kita mengerjakan ibu cara merawat

anaknya selama ibu masih di rumah sakit.

4) Lebih sesuai dengan keadaan Indonesia (sosial ekonomis). Menurut

penelitian-penelitian yang seksama, early ambulation tidak mempunyai

pengaruh yang buruk, tidak menyebabkan perdarahan yang abnormal,

tidak mempengaruhi penyembuhan luka episiotomi atau luka di perut,

serta tidak memperbesar kemungkinan prolapsus atau retrotexto uteri.

Early ambulation tentu tidak dibenarkan pada ibu postpartum dengan

penyulit, misalnya anemia, penyakit jantung, penyakit paru-paru, demam, dan

sebagainya. Penambahan kegiatan early ambulation harus berangsur-angsur,

jadi bukan maksudnya ibu segera setelah bangun dibenarkan mencuci,

memasak, dan sebagainya (Saleha, 2009).

2. Pendidikan

a. Pengertian

Menurut Malik (2013), terdapat banyak pendapat para pakar pendidikan

yang mendefinisikan arti pendidikan. Ki Hajar Dewantara (1889-1959)

mengatakan bahwa pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk

memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran (intellect), dan

jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

12

Berbeda dengan Edgar Dalle yang mengatakan bahwa pendidikan merupakan

usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintahan

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung di

sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peseta

didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara

tetap untuk masa yang akan datang. Sementara John Stuart Mill (filsuf

Inggris, 1806-1873) mengemukakan bahwa pendidikan itu meliputi segala

sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan

oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat

kesempurnaan.

Dari beberapa pengertian pakar pendidikan di atas kita dapat menarik

benang merah bahwa pendidikan terkait dengan daya dalam proses

pembentukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani menuju tingkat

kesempurnaan. Pendidikan terkait pula dengan proses pematangan intelektual,

emosional, dan kemanusiaan yang dilakukan secara terus-menerus. Dengan

demikian pendidikan diusahakan secara sadar melalui proses bimbingan,

pengajaran dan latihan. Pendidikan adalah pengaruh, usaha, dan bantuan yang

diberikan kepada anak didik agar mereka cakap dalam melaksanakan tugas

hidupnya. Hal itu dapat dilakukan dengan membantu perkembangan kualitas

diri menuju tingkat kesempurnaan. Dengan kata lain, pendidikan adalah

proses memberikan pengaruh pada kebiasaan tingkah laku, pikiran, dan

perasaan peserta didik.

b. Jenjang Pendidikan Formal

Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

menyebutkan bahwa pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang

terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi. UU RI No. 20 tahun 2003 pasal 14

menyebutkan bahwa jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

1) Pendidikan Dasar

Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 pasal 17 ayat 1 dan 2

menyebutkan bahwa pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

13

melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk

Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang

sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah

Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

2) Pendidikan Menengah

Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 pasal 18 ayat 1, 2 dan 3 menyebutkan

bahwa pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.

Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan

pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah berbentuk Sekolah

Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain

yang sederajat.

3) Pendidikan Tinggi

Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 pasal 19 (1) Pendidikan tinggi

merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang

mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan

doktor yang diselenggarakan oleh pendidikan tinggi. (2) Pendidikan tinggi

diselenggarakan dengan sistem terbuka. Pasal 20 (1) Perguruan tinggi

dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut,

atauuniversitas. (2) Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (3) Perguruan

tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau

vokasi.

Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ASI eksklusif diantaranya

adalah pendidikan, pengetahuan, nilai adat, pendapatan keluarga dan

sebagainya. Salah satu faktor tersebut adalah pendidikan. Pendidikan

mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Ibu yang berpendidikan tinggi akan

lebih mudah menerima suatu ide baru dibanding dengan ibu yang

berpendidikan rendah. Sehingga promosi dan informasi mengenai ASI

eksklusif dengan mudah dapat diterima dan dilaksanakan. Penelitian

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI dalam 6 bulan

setelah melahirkan di pedesaan Vietnam menunjukkan bahwa ibu dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

14

pendidikan SMP atau yang lebih tinggi memiliki kemungkinan lebih besar

untuk memberikan ASI eksklusif dibandingkan ibu yang memiliki tingkat

pendidikan lebih rendah (Haryono dan Setianingsih, 2014).

3. Pendapatan

a. Pengertian

Menurut Haryono dan Setianingsih (2014) pendapatan keluarga adalah

penghasilan yang diperoleh suami dan istri dari berbagai kegiatan ekonomi

sehari-hari, misalnya gaji. Dengan gaji yang didapatkan maka keluarga dapat

memenuhi kebutuhan mereka. Semakin tinggi gaji yang didapatkan semakin

mudah untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan sehingga kebutuhan

terpenuhi.

b. Faktor yang mempengaruhi pendapatan keluarga

Menurut Prishardoyo et al. (2005), faktor yang mempengaruhi adalah :

1) Jumlah pendapatan keluarga

Besar kecilnya pendapatan keluarga akan mempengaruhi besar kecilnya

konsumsi rumah tangga keluarga. Keluarga yang mempunyai pendapatan

besar cenderung mempunyai konsumsi yang lebih besar dari pada keluarga

yang memiliki pendapatan relatif kecil. Dengan pendapatan yang besar bisa

menyediakan semua kebutuhan rumah tangga seperti sandang, pangan, dan

papan yang baik.

2) Jumlah dan usia anggota keluarga

Besar kecilnya jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi besar kecilnya

konsumsi yang dibutuhkan oleh keluarga. Misalnya keluarga yang belum

mempunyai anak tentu saja tidak mengeluarkan biaya pendidikan sekolah dan

juga sebaliknya.

3) Tingkat harga barang dan jasa

Tingkat harga suatu barang menentukan jumlah konsumsi yang dibutuhkan

oleh rumah tangga keluarga. Barang yang mahal akan memperbesar

pengeluaran keluarga.

4) Status sosial dan ekonomi

Status sosial dan ekonomi berpengaruh terhadap pola konsumsi. Bagi

keluarga yang terpandang, kebutuhan belanja barang dan jasa akan terpenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

15

dengan cara membeli di mall. Hal ini berbeda dengan kebutuhan petani dan

orang miskin yang mempunyai status ekonomi yang lebih rendah.

c. Upah Minimum Kabupaten Sukoharjo

Menurut BPS Kabupaten Sukoharjo, Upah Minimum Kabupaten (UMK)

Sukoharjo pada 2014 ditetapkan sama dengan survei Kebutuhan Hidup Layak

(KHL), yaitu sebesar Rp 1.167.000,00. Jumlah tersebut lebih besar

dibandingkan UMK yang diusulkan Bupati kepada Gubernur, yaitu sebesar

Rp1.132.000,00.

4. Ibu Bekerja

a. Pengertian

Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mendapat nafkah.

(Setiawan, 2014). Menurut Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia

(KBJI) tahun 2001, bekerja adalah melakukan kegiatan/pekerjaan paling

sedikit satu jam berturut-turut selama seminggu yang lalu dengan maksud

untuk memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan.

Dalam hal ini pekerja keluarga yang tidak dibayar termasuk kelompok

penduduk yang bekerja.

Pada dasarnya setiap individu membutuhkan pekerjaan untuk

mendapatkan upah guna mencukupi kebutuhannya. Hal ini juga terjadi pada

sebagian ibu yang bekerja, meskipun mereka habis melahirkan dan masih

harus menyusui anaknya tetapi harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan

selesai. Kondisi ini berbeda dengan ibu rumah tangga yang hanya

menjalankan pekerjaan rumah, merawat keluarga dan anak-anaknya,

memasak, membersihkan rumah dan tidak bekerja di luar rumah. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia, ibu rumahtangga dapat diartikan sebagai

seorang wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan

rumah tangga, atau ibu rumah tangga merupakan seorang istri (ibu) yang

hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga (tidak bekerja di

kantor).

Seiring dengan meningkatnya jumlah pekerja perempuan, berbagai jenis

pekerjaan juga banyak diisi oleh pekerja perempuan. Mereka bekerja sebagai

pegawai swasta, pegawai negeri, ataupun wiraswasta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

16

1) Pegawai swasta

Menurut Soedaryono (2000) pegawai adalah seseorang yang melakukan

penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan

kerja pemerintah maupun kesatuan kerja swasta. Menurut Robbins (2006)

pengertian pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja,

baik sebagai pegawai tetap atau tidak, berdasarkan kesepakatan kerja baik

tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam

jabatan atau kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh pemberi kerja.

2) Pegawai Negeri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 pasal 2

tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, menjelaskan Pegawai Negeri terdiri

dari:

a) Pegawai Negeri Sipil

b) Anggota Tentara Nasional Indonesia

c) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

3) Wiraswasta

Menurut Soemanto (1993) menyebutkan bahwa wira berarti utama, berani

atau perkasa. Swasta terdiri dari “Swa” dan “Sta”. “Swa” berarti sendiri

dan “Sta” berarti berdiri. Jika dipadukan Swasta berarti berdiri di atas kaki

sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Dengan

demikian wiraswasta adalah keberanian, keutamaan serta keperkasaan

dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup

dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Ibu dengan status pekerjaan

wiraswasta maka akan lebih leluasa untuk mengatur waktu yang dimiliki

sehingga lebih fleksibel dalam memgurus anak dan keluarganya.

b. Cuti hamil dan melahirkan

Cuti melahirkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cuti selama

3 bulan yang diberikan kepada pegawai wanita atau karyawati untuk

melahirkan, yang dapat diambil 1 bulan sebelum dan 2 bulan setelah

melahirkan. Sedangkan berdasarkan Pasal 82 ayat (1) dan Pasal 84 Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menyebutkan

bahwa pekerja/buruh perempuan (maksudnya, “karyawan wanita” atau

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

17

karyawati), berhak memperoleh istirahat atau cuti hamil selama 1,5 bulan

(dalam arti, satu bulan dan lima belas hari) sebelum saatnya melahirkan anak,

dan cuti melahirkan selama 1,5 bulan (satu bulan dan 15 hari) sesudah

melahirkan, menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan. Kumulatif

cuti hamil dan melahirkan tersebut, adalah selama 3 (tiga) bulan berturut-turut

dengan berhak mendapat upah penuh. Sedangkan cuti persalinan pada

Pegawai Negeri Sipil juga diatur menurut Peraturan Pemerintah No.24 Tahun

1976 Tentang Cuti, salah satunya adalah cuti bersalin untuk persalinan. Pada

persalinan pertama, kedua, ketiga Pegawai Negeri Sipil wanita berhak atas

cuti bersalin, sedang untuk keempat dan seterusnya baginya diberikan cuti di

luar tanggungan negara. Lamanya cuti bersalin adalah satu bulan sebelum dan

sesudah bersalin dua bulan.

c. Pengaruh bekerja pada ibu menyusui

Menyusui bayi, itu bukan merupakan suatu pekerjaan akan tetapi cukup

menyita banyak waktu ibu. Ketersediaan waktu seorang ibu untuk menyusui

secara eksklusif berkaitan erat dengan status pekerjaannya. Banyak ibu yang

tak memberi ASI karena berbagai alasan, diantaranya karena harus kembali

bekerja setelah cuti melahirkan selesai, sehingga muncul anggapan bahwa ibu

yang kembali bekerja seharusnya tidak memberikan ASI eksklusif. Padahal

bagi ibu-ibu yang bekerja, ASI bisa diperah setiap 3 sampai 4 jam sekali

untuk disimpan dalam almari pendingin (Haryono dan Setianingsih, 2014).

Biasanya bayi siap untuk makan makanan padat baik secara pertumbuhan

maupun psikologis pada usia 6-9 bulan. Bila makanan padat sudah mulai

diberikan sebelum sistem pencernaan bayi siap untuk menerimanya, maka

makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan

reaksi yang tidak menyenangkan contohnya : konstipasi dan lain-lain

(Haryono dan Setianingsih, 2014).

d. Cara memberikan ASI pada ibu bekerja

Menurut Maryunani (2013), jika ibu bekerja masih tetap bisa memberikan

ASI eksklusif dengan cara:

1) Berikan ASI sebelum berangkat kerja.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

18

2) Selama bekerja bayi masih tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah

ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung di gelas yang bersih dan

tertutup untuk diberikan kepada bayi di rumah dan setelah pulang bekerja

bayi disusui kembali seperti biasa.

5. Keberhasilan ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif

a. Pengertian ASI

Menurut Maryunani (2013), ASI adalah makanan alamiah berupa cairan

dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi,

sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Menurut Haryono dan

Setianingsih (2014) ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,

laktosa, dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar

payudara ibu yang berguna sebagai makanan utama bagi bayi. Eksklusif

adalah terpisah dari yang lain atau disebut khusus. WHO (2004) telah

mengkaji berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa pemberian ASI

selama 6 bulan adalah jangka waktu yang paling optimal untuk pemberian

ASI ekslusif. Peningkatan manfaat ASI didapat jika bayi hanya diberi ASI

saja selama 6 bulan. Hal ini didasarkan pada bukti ilmiah bahwa ASI ekslusif

mencukupi kebutuhan gizi bayi dan pertumbuhan bayi lebih baik.

Menurut pengertian lain, ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa

tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan

tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit,

dan nasi tim. Pemberian makanan padat yang terlalu dini sangat rentan dan

dapat meningkatkan kesakitan pada bayi karena dapat menjadi sarana

masuknya bakteri patogen (Yuliarti, 2010). Oleh karena itu kebijakan

pemberian ASI Eksklusif di Indonesia yang dulunya selama 4 bulan

ditingkatkan menjadi 6 bulan.

Dalam fisiologi laktasi, hormon prolaktin ini memiliki peran penting

untuk memproduksi ASI, kadar hormon ini meningkat selama kehamilan.

Kerja hormon ini dihambat oleh hormon plasenta. Dengan lepas atau

keluarnya plasenta pada akhir proses persalinan, maka kadar esterogen dan

progresteron berangsur-angsur menurun sampai tingkat dapat dilepaskan dan

diaktifkannya prolaktin (Saleha, 2009).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

19

b. Manfaat ASI eksklusif

1) Menurut Maryunani (2013), keunggulan ASI :

a) Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan

perkembangan fisik serta kecerdasan

b) Mengandung zat kekebalan dan melindungi bayi dari alergi

c) Aman dan terjamin kebersihan, karena langsung disusukan kepada

bayi dalam keadaan segar

d) Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat

diberikan kapan saja dan dimana saja

e) Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan

bayi

2) Menurut Depkes RI dalam Haryono dan Setianingsih (2014), manfaat

ASI eksklusif bagi bayi, yaitu :

a) Aspek gizi yaitu manfaat kolostrum adalah mengandung zat kekebalan

terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi dan

membantu mengeluarkan mekonium (feses bayi).

b) Aspek imunologi (kekebalan tubuh) yaitu ASI mengandung zat infeksi,

bersih dan bebas terkontaminasi, laktoferin yaitu sejenis protein yang

merupakan komponen zat kekebalan, lysosim enzim yang melindungi

bayi terhadap bakteri E. Coli, salmonella dan virus, sel darah putih

pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 1.000 sel per mil, bifidus,

sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen.

c) Aspek psikologis yaitu interaksi antara ibu dan bayi dapat membantu

pertumbuhan dan perkembangan psikologi bayi.

d) Aspek kecerdasan yaitu interaksi antara ibu dan bayi dan kandungan

gizi dalam ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf

otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.

e) Aspek neurologis yaitu dengan menghisap payudara, koordinasi saraf

menelan, meghisap dan bernapas yang terjadi pada bayi dapat lebih

sempurna.

3) Menurut Depkes RI dalam Haryono dan Setianingsih (2014), manfaat

ASI eksklusif bagi ibu, yaitu:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

20

a) Mengurangi terjadinya perdarahan dan anemia

b) Menunda kehamilan

c) Mengecilkan rahim

d) Lebih cepat langsing kembali

e) Mengurangi risiko terkena kanker

f) Lebih ekonomis atau murah

g) Tidak merepotkan dan menghemat waktu

h) Portable dan praktis

i) Memberi kepuasan pada ibu

c. Faktor yang mempengaruhi produksi ASI

Menurut Haryono dan Setianingsih (2014) Produksi ASI dapat meningkat

atau menurun tergantung dari stimulasi pada kelenjar payudara. Faktor-faktor

yang mempengaruhi pembentukan dan produksi ASI antara lain :

1) Makanan ibu

Seorang ibu yang kekurangan gizi akan mengakibatkan menurunnya

jumlah ASI dan akhirnya produksi ASI berhenti.

2) Isapan bayi

Isapan mulut bayi akan menstimulus kelenjar hipotalamus pada bagian

hipofisis anterior dan posterior. Hipofisi anterioir menghasilkan

rangsangan (rangsangan prolaktin) untuk meningkatkan sekresi

(pengeluaran) hormon prolaktin.

3) Frekuensi penyusuan

Pada studi 32 ibu dengan bayi prematur disimpulkan bahwa produksi ASI

akan optimal dengan pemompaan 5 kali per hari selama sebulan pertama

setelah melahirkan

4) Riwayat penyakit ibu

Riwayat infeksi baik yang kronik maupun akut yang mengganggu proses

laktasi dapat mempengaruhi produksi ASI.

5) Psikologis

Gangguan psikologis pada ibu menyebabkan berkurangnya produksi dan

pengeluaran ASI. Menyusui memerlukan ketenangan, ketentraman dan

perasaan aman dari ibu. Kecemasan dan kesedihan dapat menyebabkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

21

ketegangan yang mempengaruhi saraf, pembuluh darah dan sebagainya

sehingga akan mengganggu produksi ASI.

6) Dukungan suami maupun keluarga lain

Perasaan ibu yang bahagia, senang, perasaan menyayangi bayi, memeluk,

mencium dan mendengar bayinya menangis akan meningkatkan

pengeluaran ASI.

7) Berat badan lahir

Hal ini berkaitan dengan kekuatan untuk menghisap, frekuensi, dan lama

penyusuan dibanding bayi yang lebih besar.

8) Perawatan payudara

Payudara yang terawat akan memproduksi ASI yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan bayi dan dengan perawatan payudara yang baik,

maka puting tidak akan lecet sewaktu diisap bayi.

9) Jenis persalinan

Pada persalinan normal proses menyusui dapat segera dilakukan setelah

bayi lahir. Biasanya ASI sudah keluar pada hari pertama persalinan.

Sedangkan pada persalinan seksio sesaria (sesar) seringkali ibu kesulitan

menyusui bayinya segera setelah lahir, terutama jika ibu diberikan

anestesi (bius) umum sehingga bayi tidak bisa segera menyusu.

10) Umur kehamilan saat melahirkan

Hal ini disebabkan bayi yang lahir prematur (umur kehamilan kurang dari

37 minggu) sangat lemah dan tidak mampu menghisap secara efektif

sehingga produksi ASI lebih rendah dari pada bayi yang lahir tidak

prematur.

11) Konsumsi rokok

Merokok dapat memngurangi volume ASI karena dapat mengganggu

hormon prolaktin dan oksitosin.

12) Konsumsi alkohol

Meskipun minum alkohol dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu

merasa lebih rileks sehingga membantu proses pengeluaran ASI namun

disisi lain etanol dapat menghambat produksi oksitosin.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

22

13) Cara menyusui yang tidak tepat

Teknik menyusui yang kurang tepat sehingga tidak dapat mengosongkan

payudara dan akan menurunkan produksi ASI.

14) Rawat gabung

Bila ibu dekat dengan bayinya maka bayi akan segera disusui dan

frekuensinya lebih sering.

15) Pil kontrasepsi (pil KB)

Penggunaan pil kontrasepsi kombinasi hormon esterogen dan

progresteron berkaitan dengan penurunan volume dan durasi ASI,

sebaliknya bila pil hanya mengandung progestin (mini pil) maka tidak ada

dampak terhadap volume ASI

d. Hambatan-hambatan dalam menyusui

Menurut Novianti (2009), sebagian kecil perempuan justru tidak dapat

menyusui. Pada saat yang sama juga tidak semua bayi bisa menyusu pada

ibunya. Hal ini antara lain disebabkan oleh:

1) Kelahiran prematur atau lahir dengan ukuran kecil

2) Cacat lahir seperti bibir dan gusi sumbing

3) Masalah pencernaan seperti penyakit kuning ASI (breast milk jaundice),

penyakit pada liver bayi yang disebabkan asi dan galactosemia (tidak

bisa menerima ASI)

4) Masalah dengan menyusui

5) Kondisi fisik yang lemah

Kondisi yang kurang sehat juga dapat menghalangi ibu menyusui.

Kanker payudara, infeksi payudara yang berat, atau jenis kanker yang

lain dapat menghalangi ibu menyusui bayinya. Ibu HIV positif, AIDS,

penyakit jantung, mengalami malnutrisi (kurang gizi), atau TBC yang

tidak diobati direkomendasikan menyusui. Pada kasus tertentu,

perempuan tidak cukup memiliki ASI untuk disusukan. Jika ibu

memutuskan untuk tidak menyusui bayinya, maka ibu harus memahami

bahwa menyusui merupakan tanggung jawab utama yang menuntut ibu

agar tetap sehat dan terpenuhi gizi ibu dan bayinya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

23

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelusuran pustaka yang penulis lakukan, ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu :

No. Tahun

Penelitian /

Peneliti

Judul dan

Metode Penelitian

Hasil Penelitian Perbedaan dengan

Penelitian ini

1. 2010

Wulandari dan

Dewanti

Judul : Rendahnya Praktik Menyusui pada Ibu

Post Sectio Caesarea dan Dukungan Tenaga

Kesehatan di Rumah Sakit

Metode : analisis observasional dengan

rancangan cross sectional

Tidak ada perbedaan usia ibu yang menyusui

bayinya pada hari pertama postpartum

dengan ibu yang tidak menyusui bayinya.

Status paritas, pengetahuan dan sikap ibu

tentang pentingnya pemberian ASI juga

tidak ada hubungannya dengan praktik

pemberian ASI hari pertama sectio caesarea.

Pada dukungan tenaga kesehatan dan rawat

gabung pada hari pertama ada hubungannya

dengan praktik pemberian ASI pada hari

pertama sectio caesarea (p = 0,001 dan p =

0,001).

Variabel penelitian, waktu dan

tempat penelitian, populasi.

2. 2010

McNiel et al.

Judul : What are the Risks Associated with

Formula Feeding? A Re-Analysis and Review

Metode : Re-Analysis dan Review

Pemberian ASI eksklusif merupakan

praktek pemberian makan yang optimal,

dibandingkan dengan praktek pemberian

makanan bayi lainnya yang justru

membawa risiko pada bayi

Jenis penelitian, metode

penelitian, populasi, sampel,

tekhnik sampling, analisis data

berbeda

3. 2012

Wahyuni, A.

Judul : Faktor yang Berhubungan dengan

Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja

Puskesmas Talangpadang Kecamatan

Talangpadang Tanggamus.

Metode : analitik observasional menggunakan

rancangan cross sectional

Terdapat hubungan yang bermakna antara

umur ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan,

penolong persalinan, tempat bersalin,

dengan pemberian ASI eksklusif

Variabel yang diteliti, waktu

dan tempat penelitian, populasi,

teknik sampling yang digunakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

24

4. 2013

Saputri dan

Syauqy

Judul : Hubungan Riwayat Pemberian Asi

Eksklusif Dengan Kejadian Obesitas Pada

Anak

Metode : analisis observasional dengan

rancangan cross sectional

Riwayat pemberian ASI tidak eksklusif

berisiko 4,2 kali meningkatkan kejadian

obesitas pada anak. Asupan energi tinggi

berisiko 3,2 kali meningkatkan kejadian

obesitas pada anak. Aktifitas fisik rendah

berisiko 1,3 kali meningkatkan kejadian

obesitas pada anak.

Variabel bebas yang diteliti,

tempat dan waktu penelitian

serta populasi yang digunakan.

5. 2013

Ermianty et al.

Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif Pada

Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandalle

Kab. Pangkep

Metode : analitik observasional menggunakan

rancangan cross sectional

ada hubungan antara pengetahuan,

perilaku/sikap ibu terhadap pemberian ASI

eksklusif pada bayi

Variabel bebas yang diteliti,

teknik sampling purposive

6. 2013

Khanal et al.

Judul : Exclusive breastfeeding practices in

relation to social and health determinants : a

comparison of the 2006 and 2011 Nepal

Demographic and Health Surveys

Metode : Jenis penelitian menggunakan

pendekatan retrospektif dengan rancangan

penelitian case control

Perbedaan cakupan ASI eksklusif yang

masih rendah dikarenakan penentu dan tren

yang berbeda antara tahun 2006 dan 2011,

hal ini dikarenakan ada hubungan antara

usia bayi, wilayah ekologi, paritas dan

pekerjaan ayah dengan ASI eksklusif.

Variabel bebas yang diteliti,

metode penelitian, waktu dan

tempat penelitian

7. 2013

Aryeeteey dan

Goh

Judul : duration of exclusive breastfeeding and

subsequent child feeding adequacy

Metode : analitik observasional dengan

pendekatan cross sectional

Durasi pemberian ASI eksklusif pada usia

0-6 bulan tidak mempengaruhi kecukupan

makan anak selanjutnya

Variabel yang diteliti, waktu

dan tempat penelitian, populasi,

tekhnik sampling yang

digunakan

8. 2014

Amin, W. et al.

Judul : Pengaruh Faktor Sosial Ibu terhadap

Keberhasilan Menyusui pada Dua Bulan

Pertama

Metode : analitik observasional menggunakan

rancangan cross sectional

Tidak terdapat hubungan yang bermakna

antara umur ibu dengan pemberian ASI

eksklusif 6 bulan

Variabel bebas yang diteliti,

metode penelitian, waktu dan

tempat penelitian, teknik

sampling yang digunakan

(tekhnik sampling (purposive))

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

25

C. Kerangka Pikir

Keterangan :

: Area yang diteliti

: Area yang tidak diteliti

Jenis Persalinan Tingkat Pendapatan Status bekerja ibu

Operasi sesar

Tingkat Pendidikan

Pervagina Rendah : ijasah

SD, SMP

Tinggi : ijasah SMA,

Perguruan Tinggi

Tinggi :

setara atau

lebih tinggi

dari UMR

Rendah:

Kurang

dari

UMR

Bekerja :

PNS, ABRI,

Polri,

Swasta,

Wiraswasta

Tidak

bekerja :

Ibu

Rumah

Tangga

Mobilitas

dini, segera

bisa

menyusui

Efek anestesi,

ibu tidak

segera bisa

menyusui

Mudah

menerima

ide tentang

ASI

eksklusif

Sulit

menerima

ide tentang

ASI

eksklusif

Bisa

memenuhi

kebutuhan

selama

menyusui

Kebutuhan

selama

menyusui

tidak

tercukupi

Waktu

untuk

menyusui

berkurang

Waktu

menyusui

lebih

banyak

Keberhasilan ASI eksklusif :

6 bulan

4 bulan

Faktor Penghambat :

Kelahiran prematur atau lahir dengan ukuran kecil

Cacat lahir : bibir dan gusi sumbing

Masalah pencernakan : penyakit kuning ASI,

penyakit lever pada hati karena ASI, galactosemia

Masalah dengan menyusui

Kondisi fisik yang lemah : kanker payudara, AIDS,

TBC, penyakit jantung, malnutrisi, dll

Faktor internal :

Faktor Pemudah

Faktor Pendukung

Faktor Pendorong

Pengetahuan

tentang ASI

eksklusif

Nilai-nilai dan adat

budaya

Dukungan keluarga

Dukungan petugas

kesehatan

Faktor eksternal :

Faktor Pemudah

Faktor Pendukung

Faktor Pendorong

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

26

D. Hipotesis

Ada hubungan antara jenis persalinan, tingkat pendidikan, tingkat

pendapatan dan jenis pekerjaan ibu dengan keberhasilan ASI eksklusif 6

(enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Pusat

pelayanan kesehatan utama di Kecamatan Baki adalah Puskesmas Baki. Menurut

data Bagian Gizi di Puskesmas Baki, salah satu masalah yang sedang dihadapi adalah

rendahnya pemberian ASI Eksklusif. Sasaran program pemberian ASI Eksklusif

sampai bulan Desember 2014 adalah 576 ibu menyusui, tetapi hanya 227 ibu yang

memberikan ASI Eksklusif. Dengan demikian cakupan pemberian ASI Eksklusif di

Kecamatan Baki tahun 2014 sebesar 39,4%. Capaian ini lebih rendah dari capaian

Kabupaten Sukoharjo yaitu 48% serta lebih rendah dari capaian Propinsi Jawa

Tengah tahun 2014 yaitu 60%.

B. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2015, dengan

rincian sebagai berikut :

Pelaksanaan

Kegiatan

2015

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ags

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

Penyusunan

Proposal

Ujian

Proposal

Revisi

Proposal

Pengumpulan

Data

Analisis Data

Penyusunan

Hasil

Penelitian

Ujian Hasil

Penelitian

Revisi Hasil

Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

28

C. Tata Laksana Penelitian

1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik, yaitu penelitian yang

menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengajuan hipotesis.

Berdasarkan waktu penelitian, rancangan penelitian ini adalah potong

lintang (cross sectional) karena mempelajari korelasi antar faktor risiko dengan

efek pada satu saat atau “Point Time Approach” (Murti, 2003)

2. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh ibu menyusui yang usia

bayinya 6-12 bulan pada bulan Januari sampai Agustus 2015 di wilayah kerja

Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo yaitu sejumlah 562 orang.

b. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Besar sampel

diambil menggunakan penghitungan menurut rumus Hair et al. dalam Murti

(2013), yaitu:

n = (15 - 20) x k = (15 – 20) x 5 = 75 – 100

Keterangan :

n = sampel (ibu menyusui yang dijadikan responden)

k = variabel penelitian yang digunakan

15 – 20 = jumlah responden

Sehingga dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden.

c. Teknik sampling

Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yakni

pengambilan sampel pada masing-masing item (elemen) dari keseluruhan

populasi yang memiliki peluang sama dan independent untuk terpilih menjadi

sampel (Murti, 2013). Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan nomor

pada populasi yang ada kemudian diundi sejumlah sampel yang dibutuhkan.

3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

a. Variabel penelitian

1) Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis persalinan, tingkat

pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

29

2) Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keberhasilan ASI eksklusif 6

(enam) bulan.

b. Definisi operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi operasional Kategori skala

Bebas

1. Jenis

persalinan

Cara melahirkan bayi pervagina

operasi SC

nominal

2. Tingkat

pendidikan

Ibu

Pendidikan formal yang

pernah dijalani ibu dilihat

dari ijasah yang dimiliki

Tinggi : jika memiliki

ijazah setingkat SMA

dan perguruan tinggi

Rendah : jika

memiliki ijazah

setingkat SD dan

SMP

nominal

3. Tingkat

pendapatan

keluarga

Penghasilan rata-rata

dalam keluarga setiap

bulan

Tinggi : jika ≥ UMR

Rendah : jika < UMR

nominal

4. Status

bekerja ibu

Segala bentuk kegiatan

ibu yang dilakukan dalam

rangka mencari nafkah

dan ditunjukkan dengan

mendapatkan upah

Bekerja : PNS,

ABRI/Polri, Swasta,

wiraswasta

Tidak bekerja : Ibu

Rumah Tangga

nominal

Terikat Keberhasilan

ASI

eksklusif 6

(enam) bulan

Keberhasilan ibu untuk

memberikan ASI saja

tanpa tambahan makanan

pendamping apapun

kecuali obat-obatan,

vitamin atau mineral tetes

sampai bayi usia 6 bulan

Berhasil

Tidak berhasil

nominal

4. Prosedur Pengumpulan Data

Jenis data yang diperlukan adalah:

a. Data primer

Pengumpulan data dilakukan secara langsung, yaitu data mengenai jenis

persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu

balita, yang diperoleh melalui wawancara dengan responden/ibu balita dengan

alat bantu kuesioner.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

30

b. Data Sekunder

Data sekunder yang didapatkan yaitu tentang identitas bayi, laporan persalinan

dan capaian ASI Eksklusif yang diperoleh dari Puskesmas Baki dan data

laporan kegiatan Posyandu bulan Januari sampai Agustus 2015.

5. Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengolahan Data

1) Editing

Sebelum data diolah, data tersebut diedit untuk memperbaiki kualitas data

serta menghilangkan keraguan melalui wawancara.

2) Coding

Mengkode data dengan memberikan kode pada masing-masing jawaban

untuk mempermudah pengolahan data.

a) Kode 1 untuk varabel jenis persalinan, jika pervagina diberi kode 1, jika

operasi sesar diberi kode 2.

b) Kode 2 untuk variabel tingkat pendidikan, jika tingkat pendidikan tinggi

diberi kode 1, jika rendah diberi kode 2.

c) Kode 3 untuk variabel tingkat pendapatan, jika tingkat pendapatan tinggi

diberi kode 1, jika rendah diberi kode 2

d) Kode 4 untuk variabel status bekerja ibu, jika ibu bekerja sebagai

karyawan swasta, PNS, ABRI/Polri atau wiraswasta diberi kode 1, jika

ibu tidak bekerja atau hanya mengurus keluarga saja maka diberi kode 2

e) Kode 5 untuk variabel keberhasilan ASI eksklusif, jika berhasil maka

diberi kode 1 dan bila tidak berhasil maka diberi kode 2

3) Tabulasi

Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data, membuat tabulasi

tidak lain dari memasukkan data ke dalam tabel yang digunakan yaitu tabel

distribusi frekuensi.

4) Entry

Data yang sudah diedit dan diberi kode dimasukkan ke dalam suatu tempat

yang disebut master tabel.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

31

b. Analisis Data

Analisis data adalah mengelompokkan, membuat secara urut dan menyingkat

data sehingga mudah untuk dibaca. Data yang telah terkumpul dianalisa secara

deskriptif dengan menggunakan alat bantu komputer.

1) Analisis Univariat

Untuk mendeskripsikan variabel bebas yaitu jenis persalinan, tingkat

pendidikan, tingkat pendapatan, status bekerja ibu serta variabel terikat

yaitu keberhasilan ASI eksklusif 6 (enam) bulan dengan menghitung

distribusi dan proporsinya.

Rumus analisis univariat menurut Notoatmodjo (2010), sebagai berikut :

P = f x 100%

n

Keterangan :

P = Prosentase

f = Frekuensi data yang didapat

n = Jumlah sampel

2) Analisis Bivariat

Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel yang meliputi variabel bebas dan variabel terikat, yaitu :

a) Hubungan antara jenis persalinan dengan keberhasilan ASI eksklusif 6

(enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

b) Hubungan antara tingkat pendidikan dengan keberhasilan ASI eksklusif

6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

c) Hubungan antara tingkat pendapatan dengan keberhasilan ASI eksklusif

6 (enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

d) Hubungan antara status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI eksklusif 6

(enam) bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

Karena dalam penelitian ini variabelnya data kategorikal, maka metode

statistik yang digunakan adalah uji Chi Squre, dengan rumus :

Keterangan :

X2

: Chi Kuadrat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

32

Fo :Frekuensi yang diobservasi

Fe : Frekuensi yang diharapkan

Untuk dapat membuat keputusan tentang hipotesis yang diajukan diterima

atau ditolak, dengan df atau taraf kesalahan 5% (0,05) maka hubungan

dikatakan bermakna (signifikan) atau tidak jika :

a) Nilai p ≤ , Ho ditolak dan H1 diterima : berarti ada hubungan yang

bermakna (signifikan) antara variabel bebas dan variabel terikat.

b) Nilai p > , Ho diterima dan H1 ditolak : berarti tidak ada hubungan

yang bermakna (signifikan) antara variabel bebas dan variabel terikat.

3) Analisis Multivariat

Analisis multivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan antara 4 variabel bebas yaitu jenis persalinan, tingkat pendidikan,

tingkat pendapatan dan status bekerja ibu terhadap 1 variabel terikat yaitu

keberhasilan ASI eksklusif 6 bulan. Karena dalam penelitian ini variabelnya

data kategorikal yaitu nominal, maka jenis analisis multivariat yang

digunakan adalah uji regresi logistik ganda.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Karekteristik Subjek Penelitian

a. Umur Subjek Penelitian

Umur subjek penelitian berkisar antara 18 tahun sampai dengan 48 tahun

dengan rata-rata umur 29,8 tahun dengan standar deviasi 6,01. Distribusi

frekuensi berdasarkan umur subjek penelitian dapat dikategorikan sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Umur Ibu

Usia (tahun) n %

< 20 2 2

20 - 35 80 80

> 35 18 18

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan Tabel 4.1 sebagian besar subjek penelitian berumur antara 20-35

tahun karena pada usia tersebut merupakan usia produktif dan usia reproduksi

sehat, serta 2% berusia kurang dari 20 tahun, yaitu 18 dan 19 tahun sehingga

termasuk usia berisiko karena organ reproduksi belum matang.

b. Pendidikan Ibu

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu

Pendidikan Ibu n %

SD 10 10

SMP 22 22

SMA 49 49

Akademi/Perguruan Tinggi 19 19

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa sebagian besar subjek penelitian

memperoleh pendidikan setingkat SMA. Berdasarkan Undang-Undang maka

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

34

jenjang pendidikan ini termasuk dalam kategori menengah. Meskipun

demikian pendidikan setingkat SMA sudah melewati pendidikan dasar 9 tahun

sehingga dalam penelitian ini dikategorikan tingkat pendidikan tinggi.

c. Pekerjaan Ibu

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu

Pekerjaan Ibu n %

Swasta 31 31

Wiraswasta 5 5

PNS/ABRI/Polri 3 3

Ibu Rumah Tangga 61 61

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui sebagian besar subjek penelitian tidak bekerja

di luar rumah tetapi bekerja di dalam rumah selama 24 jam untuk merawat

anggota keluarga.

d. Status Anak

Status anak dari seluruh subjek penelitian adalah anak kandung, sehingga

dapat diartikan bahwa 100% anak dilahirkan oleh ibunya sendiri dan tidak

seorang anakpun yang merupakan anak hasil adopsi atau memiliki ibu tiri.

e. Berat Badan Lahir Anak

Berat badan lahir anak dari subjek penelitian berkisar antara 2200 gram sampai

dengan 4300 gram. Distribusi frekuensi berdasarkan berat badan lahir anak

dapat dilihat pada Tabel 4.4

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Subjek Penelitian Berdasarkan Berat Badan Lahir Anak

Berat Badan n %

< 2500 gram 3 3

≥ 2500 gram 97 97

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

35

Ada kejadian 3% BBLR, hal ini jika dilihat dari angka kejadian BBLR di

Kabupaten Sukoharjo 4,25% maka tergolong lebih rendah, tetapi juga perlu

pencegahan karena angka kesakitan dan kematian pada BBLR lebih tinggi.

f. Usia Kehamilan Saat Bayi Dilahirkan

Usia kehamilan ibu saat melahirkan bayi berkisar antara 7 sampai dengan 9

bulan. Distribusi frekuensi berdasarkan usia kehamilan ibu saat bayi dilahirkan

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan Ibu Saat Bayi Dilahirkan

Usia Kehamilan n %

Cukup Bulan 99 99

Kurang Bulan 1 1

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan Tabel 4.5 ada 1 ibu yang melahirkan pada usia kehamilan kurang

bulan yaitu pada bulan ke-7, sehingga bayi yang dilahirkan berisiko tinggi .

g. Kelainan Bayi Saat Dilahirkan

Semua bayi subjek penelitian dilahirkan tidak mengalami kelainan bawaan,

artinya 100 % bayi lahir normal dengan perbedaan berat dan panjang badan.

2. Hasil Analisis

a. Analisis Univariat

1) Jenis Persalinan

a) Distribusi Frekuensi

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jenis Persalinan

Jenis Persalinan n %

Pervaginam 70 70

Operasi Seksio Sesarea 30 30

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

b) Analisa Univariat

Dari Tabel 4.6 diketahui sebanyak 30 subjek penelitian saja yang

melahirkan dengan cara operasi seksio sesarea karena merupakan

alternatif setelah persalinan pervaginam tidak berhasil dilakukan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

36

2) Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan subjek penelitian diketahui dari hasil kuesioner yang

diberikan. Hasil yang diperoleh yaitu tingkat pendidikan bervariasi dari SD,

SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, yang selanjutnya dikategorikan menjadi

2 yaitu tinggi jika ijazah yang dimiliki setingkat SMA sampai Perguruan

Tinggi dan rendah jika ijazah yang dimiliki setingkat SD sampai SMP.

a) Distribusi Frekuensi

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kategori Tingkat Pendidikan Ibu

Tingkat Pendidikan n %

Tinggi (≥ SMA) 68 68

Rendah (≤ SMP) 32 32

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

b) Analisis Univariat

Terdapat 32 subjek penelitian dengan tingkat pendidikan rendah. Ada 10

diantaranya tidak lulus pendidikan dasar 9 tahun dan hanya lulus SD.

3) Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan subjek penelitian diketahui dari hasil kuesioner

kemudian dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu tinggi jika pendapatan yang

diperoleh sama dengan atau lebih tinggi dari UMR dan rendah jika

pendapatan yang diperoleh kurang dari UMR.

a) Distribusi Frekuensi

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan

Tingkat Pendapatan n %

Tinggi (≥ Rp. 1.132.000,00) 56 56

Rendah (< Rp. 1.132.000,00) 44 44

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

b) Analisis Univariat

Terdapat 44 subjek penelitian yang memiliki pendapatan bervariasi

tetapi kurang dari Rp. 1.132.000,00

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

37

4) Status Bekerja

Status bekerja subjek penelitian diketahui dari hasil kuesioner, kemudian

dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu dikatakan bekerja jika status ibu adalah

PNS, ABRI/Polri, Swasta dan Wiraswasta, dan dikatakan tidak bekerja jika

status ibu adalah Ibu Rumah Tangga.

a) Distribusi Frekuensi

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Status Bekerja Ibu

Status Bekerja n %

Bekerja 39 39

Tidak Bekerja 61 61

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

b) Analisis Univariat

Terdapat 61% subjek penelitian yang hanya menjalankan pekerjaan

rumah, merawat keluarga dan anak-anaknya, memasak, membersihkan

rumah dan tidak bekerja di luar rumah.

5) Keberhasilan ASI Eksklusif

Keberhasilan subjek penelitian dalam memberikan ASI Eksklusif kepada

bayinya diketahui dari hasil kuesioner, kemudian dikategorikan menjadi 2

(dua) yaitu berhasil dan tidak berhasil.

a) Distribusi Frekuensi

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Keberhasilan ASI Eksklusif

Keberhasilan ASI Eksklusif n %

Berhasil 56 56

Tidak Berhasil 44 44

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer, 2015

b) Analisis univariat

Terdapat 44% subjek penelitian yang tidak bisa memberikan ASI

Eksklusif karena bekerja, ASI tidak keluar atau keluar hanya sedikit dan

tidak lancar, karena puting susu tidak keluar atau lecet, bayi dititipkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

38

atau dirawat neneknya, bayi diberi susu formula dan takut payudara

menjadi besar.

b. Analisis Bivariat

Hasil analisis Chi Square hubungan antara jenis persalinan, tingkat pendidikan,

tingkat pendapatan dan status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif

sebagai berikut :

Tabel 4.11 Hasil Analisis Chi Square Hubungan antara Jenis Persalinan,

Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan dan Status Bekerja Ibu

dengan Keberhasilan ASI Eksklusif

Variabel Keberhasilan

Pemberian ASI

Eksklusif Total

OR CI 95%

p

Berhasil Tidak

berhasil

Batas

bawah

Batas

atas

Jenis

persalinan

Per

vaginam

44

62,9%

26

37,1%

70

100%

2,5

4

1,06 6,10 0,035

Seksio

Sesarea

12

40%

18

60%

30

100%

Tingkat

Pendidikan

≥ SMA 41

60,3%

27

39,7%

68

100%

1,7

2

0,74 4,02 0,207

≤ SMP 15

46,9%

17

53,1%

32

100%

Tingkat

Pendapatan

≥ Rp.

1.132.00

0,00

31

55,4%

25

44,6%

56

100%

0,9

4

0,43 2,09 0,884

< Rp.

1.132.00

0,00

25

56,8%

19

43,2%

44

100%

Status

Bekerja Ibu

Bekerja 13

33,3%

26

66,7%

39

100%

0,2

1

0,09 0,50 <

0,001

Tidak 43

70,5%

18

29,5%

61

100%

Sumber : Data Primer, 2015

Tabel 4.11 menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan secara statistik

signifikan antara jenis persalinan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang

melahirkan secara pervaginam memiliki kemungkinan berhasil memberikan

ASI Eksklusif 2,54 kali lebih tinggi daripada ibu yang melahirkan secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

39

seksio sesarea (OR 2,54 ; CI 95% 1,06 hingga 6,10 ; p = 0,035). Tidak ada

hubungan antara tingkat pendidikan dengan keberhasilan ASI Eksklusif (OR

1,72 ; CI 95% 0,74 hingga 4,02; p = 0,207). Tidak ada hubungan antara tingkat

pendapatan dengan keberhasilan ASI Eksklusif (OR 0,94 ; CI 95% 0,43 hingga

2,09 ; p = 0,884). Terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara

status bekerja dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang mempunyai status

bekerja memiliki kemungkinan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif lebih

rendah yaitu 0,20 kali daripada ibu yang tidak bekerja (OR 0,21 ; CI 95% 0,09

hingga 0,50 ; p < 0,001)

c. Analisis Multivariat

Hasil analisis regresi logistik ganda tentang hubungan antara jenis persalinan,

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu dengan

keberhasilan ASI Eksklusif adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12 Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Ganda Antara

Jenis Persalinan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan Dan

Status Bekerja Ibu Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif

Variabel Independen OR CI 95% P

Batas Bawah Batas Atas

Persalinan pervaginam 3,97 1,39 11,33 0,010

Ibu pendidikan ≥ SMA 2,60 0,88 7,52 0,085

Pendapatan

≥ Rp. 1.132.000,00

1,01 0,38 2,65 0,989

Ibu bekerja 0,12 0,04 0,35 < 0,001

N Observasi 100

Nagelkerke R Square 29,4%

Sumber : Data Primer, 2015

Tabel 4.12 menunjukkan hubungan yang positif dan secara statistik signifikan

antara jenis persalinan dan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang melahirkan

secara pervaginam memiliki kemungkinan keberhasilan ASI Eksklusif 3,97

kali lebih besar dari pada ibu yang melahirkan secara operasi seksio sesarea

(OR = 3,97; CI 95% 1,39 hingga 11,33; p = 0,010).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

40

Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak signifikan

antara tingkat pendidikan dan keberhasilan ASI Eksklusif (OR = 2,60; CI 95%

0,88 hingga 7,52; p = 0,085).

Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dan keberhasilan ASI

Eksklusif (OR = 1,01; CI 95% 0,38 hingga 2,65; p = 0,989).

Terdapat hubungan negatif dan secara statistik signifikan antara status bekerja

ibu dan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang bekerja memiliki kemungkinan

keberhasilan ASI Eksklusif 0,12 kali sehingga lebih rendah dari pada ibu yang

tidak bekerja (OR = 0,12; CI 95% 0,04 hingga 0,35; p < 0,001).

B. Pembahasan

1. Hubungan Antara Jenis Persalinan Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif

Berdasarkan analisis univariat diketahui bahwa sebagian besar jenis

persalinan subjek penelitian adalah pervaginam (70%). Persalinan merupakan

peristiwa fisiologis yaitu proses pengeluaran janin dari dalam rahim ibu (Liu,

2007). Wajar bila ibu ingin melaksanakan fungsi ini dengan cara yang mereka

pertimbangkan paling tepat. Secara normal ibu akan melahirkan melalui jalan

lahir yaitu pervaginam sehingga banyak ibu yang memilih untuk bisa melahirkan

secara normal. Dalam penelitian ini hanya 30% subjek penelitian yang melahirkan

dengan cara operasi seksio sesarea. Operasi seksio sesarea dilakukan hanya atas

indikasi medis tertentu sehingga merupakan metode alternatif jika melahirkan

secara pervaginam tidak dapat dilakukan yaitu pada persalinan pertama letak

sungsang, persalinan kala II lama, gawat janin, dan disproporsi kepala panggul.

Dari hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil OR 2,54

; CI 95% 1,06 hingga 6,10 ; p = 0,035, menunjukkan hubungan yang positif dan

secara statistik signifikan antara jenis persalinan dengan keberhasilan ASI

Eksklusif.

Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda didapatkan

hasil OR = 3,97; CI 95% 1,39 hingga 11,33; p = 0,010 maka dapat dikatakan

terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara jenis

persalinan dan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang melahirkan secara

pervaginam memiliki kemungkinan keberhasilan ASI Eksklusif 3,97 kali lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

41

besar dari pada ibu yang melahirkan secara seksio sesarea. Hal ini sesuai dengan

Prawirohardjo dalam Marmi (2012) yaitu pada ibu yang mengalami operasi

seksio sesarea terutama dengan pembiusan umum tidak mungkin segera dapat

menyusui bayinya, karena ibu belum sadar akibat pembiusan. Selain itu terjadinya

luka pada tindakan pembedahan pada operasi sesar juga menimbulkan nyeri yang

lebih berat bila dibandingkan dengan luka ruptur atau episiotomy pada daerah

perineum saat melahirkan pervaginam. Hal ini tercermin dalam hasil penelitian

dimana ibu yang melahirkan secara pervaginam lebih banyak yang berhasil

memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya yaitu sebesar 62,9% dan yang tidak

berhasil sebesar 37,1%. Ibu yang melahirkan secara pervaginam ini tidak berhasil

memberikan ASI Eksklusif dikarenakan ibu bekerja, ASI tidak keluar atau keluar

hanya sedikit, puting susu tidak keluar dan lecet, serta bayi dirawat oleh

neneknya. Selain itu terdapat 3 subyek penelitian yang tidak berhasil memberikan

ASI Eksklusif karena hanya memberikan ASI selama 4 bulan saja. Sebaliknya

pada ibu yang melahirkan dengan operasi seksio sesarea hanya sebesar 40 % dan

mayoritas tidak bisa memberikan ASI Eksklusif bagi bayinya yaitu sebesar 60%.

Meskipun melahirkan secara seksio sesarea masih sebagian ibu berhasil

memberikan ASI Eksklusif karena pemahaman yang baik tentang manfaat

pemberian ASI Eksklusif, serta ketaatan ibu untuk melaksanakan anjuran tenaga

kesehatan dan program pemerintah tentang pemberian ASI Eksklusif 6 bulan.

Rendahnya keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang mengalami

persalinan dengan operasi seksio sesarea ini sesuai dengan hasil penelitian

Wulandari dan Dewanti (2010) yang meneliti tentang rendahnya praktek

menyusui pada post seksio sesaria dan dukungan tenaga kesehatan di Rumah

Sakit. Ditemukan hasil bahwa rendahnya praktek menyusui pada ibu post seksio

sesarea berhubungan dengan dukungan tenaga kesehatan dan adanya rawat

gabung.

Pada ibu yang melahirkan secara pervaginam akan lebih cepat melakukan

mobilisasi dini post partum karena ibu sudah diperbolehkan bangun dari tempat

tidur yaitu dalam 24 sampai 48 jam dan dianjurkan agar secepat mungkin ibu

segera berjalan. Mobilisasi yang dini setelah melahirkan akan memungkinkan ibu

dapat segera merawat sendiri bayinya termasuk dalam hal menyusui. Bayi dapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

42

sedini mungkin mendapatkan ASI dari ibunya dan menghindarkan bayi dari

pemberian asupan makanan prelakteal yang akan menggagalkan pemberian ASI

Eksklusif. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Novianti dan Rizkianti (2014)

yang menyatakan bahwa upaya pemberian ASI Eksklusif pada pekerja buruh

tekstil di Jakarta terhambat karena praktik pemberian asupan prelakteal. Praktik

persalinan pervaginam akan mengurangi peluang pemberian makanan pengganti

ASI sehingga ibu yang melahirkan secara pervaginam akan lebih berhasil dalam

memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya 3,97 kali lebih baik bila dibandingkan

dengan melahirkan secara operasi seksio sesarea.

2. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif

Pendidikan merupakan proses memberikan pengaruh pada kebiasaan tingkah

laku, pikiran, dan perasaan peserta didik. Pada dasarnya pendidikan dilakukan

untuk menuju kesempurnaan (Malik, 2013). Semakin tinggi tingkat pendidikan

seseorang maka akan semakin mudah menerima informasi yang pada akhirnya

akan mempengaruhi perilaku orang tersebut, termasuk salah satunya perilaku

pemberian ASI Eksklusif. Sejalan dengan hal ini maka Pemerintah juga

mengupayakan untuk semakin meningkatkan jenjang pendidikan seluruh warga

Negara Indonesia, salah satunya adalah agar semua warga negara bisa lulus

pendidikan dasar 9 tahun, dan lebih maju lagi ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi. Seiring dengan harapan tersebut, dalam penelitian ini didapatkan hasil

bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki tingkat pendidikan yang tinggi

yaitu 68 % dan hanya 32% saja yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Dari

data penelitian didapatkan sebanyak 60,3% dari ibu dengan tingkat pendidikan

tinggi yang berhasil memberikan ASI Eksklusif sedangkan sisanya yaitu 39,7%

tidak berhasil. Dan dari ibu dengan tingkat pendidikan rendah yang bisa

memberikan ASI Eksklusif yaitu 46,9%, dan sebagian besar yaitu 53,1% tidak

dapat memberikan ASI Eksklusif. Dari hasil analisis bivariat menggunakan uji

Chi Square didapatkan hasil OR 1,72 ; CI 95% 0,74 hingga 4,02; p = 0,207,

menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan keberhasilan

ASI Eksklusif (OR 1,72 ; CI 95% 0,74 hingga 4,02; p = 0,207). Analisis

multivariat didapatkan hasil OR = 2,60; CI 95% 0,88 hingga 7,52; p = 0,085

sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif meskipun secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

43

statistik tidak signifikan antara tingkat pendidikan dan keberhasilan ASI

Eksklusif.

Menurut Haryono dan Setianingsih (2014) pendidikan merupakan salah satu

faktor pemudah dalam upaya peningkatan perilaku pemberian ASI Eksklusif

dimana pendidikan yang diperoleh akan mempengaruhi pengetahuan dan sikap

seseorang. Dengan pendidikan yang tinggi akan lebih mudah menerima suatu ide

baru dibanding dengan ibu yang berpendidikan rendah, termasuk dalam hal

pemberian ASI Eksklusif. Hal ini berarti bahwa tingkat pendidikan yang tinggi

akan meningkatkan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Maka temuan hasil

penelitian ini sesuai dengan pendapat tersebut. Hasil penelitian ini juga sesuai

dengan penelitian Ermianty et al., (2013) yang meneliti tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada bayi di wilayah

kerja Puskesmas Mandalle Kabupaten Pangkep, dengan hasil bahwa ada

hubungan antara pengetahuan, perilaku/sikap ibu terhadap pemberian ASI

Eksklusif pada bayi. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian Wahyuni

(2012) yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas

Talangpadang Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus.

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Wulansari dan Pramono

(2014) yang meneliti tentang hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan

pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding

Surabaya, dimana didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara

status pekerjaan ibu dan pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan pemberian

ASI eksklusif, akan tetapi tidak didapatkan hubungan signifikan antara

pendidikan dan pendapatan rumah tangga dengan pemberian ASI eksklusif.

3. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif

Pendapatan keluarga merupakan salah satu faktor pendukung dalam

pemberian ASI Eksklusif. Pendapatan keluarga yang tinggi akan mempengaruhi

tingkat konsumsi keluarga sehingga menjamin ketersediaan asupan gizi yang baik

bagi ibu setelah melahirkan sehingga bisa menyusui bayi mereka (Haryono dan

Setianingsih, 2014). Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar

subjek penelitian memiliki tingkat pendapatan tinggi yaitu sebanyak 56%. Akan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

44

tetapi hanya 55,4% dari subjek penelitian dengan tingkat pendapatan tinggi

tersebut yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi mereka, sedangkan

yang tidak berhasil sebesar 44,6%. Sedangkan pada tingkat pendapatan rendah

justru lebih banyak subjek penelitian yang berhasil memberikan ASI Eksklusif

pada bayi mereka yaitu sebanyak 56,8% daripada subjek penelitian yang tidak

memberikan ASI Eksklusif yaitu sebesar 43,2%. Meskipun agar dapat menyusui

dengan baik perlu memberikan asupan nutrisi yang optimal pada ibu sehingga

perlu dukungan pendapatan keluarga yang cukup akan tetapi proses menyusui

pada dasarnya adalah hal fisiologis sehingga semua ibu setelah melahirkan bisa

memberikan ASI pada bayi yang mereka lahirkan termasuk pada keluarga dengan

pendapatan kurang. Menurut Depkes RI dalam Haryono dan Setianingsih (2014),

salah satu manfaat pemberian ASI dari segi ekonomi adalah lebih ekonomis atau

murah sehingga menjadikan dapat menambah motivasi untuk memberikannya.

Hal ini berarti menyusui merupakan salah satu ketahanan pangan dan pilihan

terbaik, terutama bagi keluarga dengan tingkat pendapatan rendah.

Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil

OR 0,94 ; CI 95% 0,43 hingga 2,09 ; p = 0,884, menunjukkan tidak ada hubungan

antara tingkat pendapatan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Hasil analisis

multivariat menggunakan regresi logistik ganda didapatkan hasil OR = 1,01; CI

95% 0,38 hingga 2,65; p = 0,989, dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan

antara tingkat pendapatan dan keberhasilan ASI Eksklusif. Menurut Prishardoyo

et al. (2005) jumlah pendapatan akan mempengaruhi tingkat konsumsi, semakin

tinggi tingkat pendapatan maka semakin tinggi pula tingkat konsumsi. Dengan

semakin tinggi tingkat pendapatan maka dimungkinkan dapat membeli segala

sesuatu yang dibutuhkan termasuk susu formula yang mahal sekalipun sehingga

dapat dianggap bisa menggantikan ASI. Di samping itu pendapatan keluarga erat

kaitannya dengan pekerjaan dimana untuk mendapatkan tingkat pendapatan tinggi

para ibu meskipun masih menyusui tetapi mereka harus kembali bekerja. Dalam

penelitian ini didapatkan sebanyak 5 subyek penelitian dengan tingkat pendapatan

tinggi yang tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif karena bekerja. Dengan

bekerja maka sebagai konsekuensinya para ibu menyusui tersebut harus

meluangkan waktu lebih lama di luar rumah dan mengurangi waktu untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

45

anak-anak mereka sehingga kesempatan untuk bisa menyusui juga berkurang. Hal

inilah salah satu penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif pada subjek

penelitian dengan tingkat pendapatan tinggi. Penyebab lain yaitu puting susu tidak

menonjol, puting susu lecet, dan produksi ASI yang sedikit.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Wulansari dan Pramono (2014)

yang meneliti tentang hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan

pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding

Surabaya, dimana didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara

status pekerjaan ibu dan pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan pemberian

ASI eksklusif, akan tetapi tidak didapatkan hubungan signifikan antara

pendidikan dan pendapatan rumah tangga dengan pemberian ASI eksklusif.

4. Hubungan Antara Status Bekerja Ibu Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif

Pada dasarnya setiap individu membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan

upah guna mencukupi kebutuhannya. Di Indonesia kaum pekerja umumnya lebih

didominasi oleh laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek

penelitian yang bekerja hanya 39% dan sebagian besar tidak bekerja yaitu 61%.

Pada subjek penelitian yang bekerja angka keberhasilan pemberian ASI Eksklusif

sebesar 33,3%. Adanya motivasi yang kuat, dukungan baik keluarga maupun dari

tempat kerja sangat berpengaruh. Ibu yang bekerja pada dasarnya masih dapat

memberikan ASI kepada bayinya dengan cara memerah dan menyimpan ASI

serta menyusui bayi sebelum bekerja dan setelah pulang dari bekerja. Selama ibu

bekerja bayi diberikan ASI perah yang disimpan (Maryunani, 2013). Pemerintah

sangat mendukung pemberian ASI Eksklusif ini sehingga memunculkan

peraturan tentang fasilitas untuk ibu menyusui di tempat umum, termasuk juga di

tempat kerja. Selain itu peraturan tentang cuti hamil dan melahirkan bagi

karyawan perempuan selama 3 bulan juga sudah diundangkan. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa sebagian ibu bekerja yang masih bisa memberikan ASI

Eksklusif dikarenakan komintmen yang tinggi untuk memberikan ASI Eksklusif,

pengetahuan yang baik tentang ASI Eksklusif dan bayi yang tidak mau diberi

makanan pendamping selain ASI, misalnya karena alergi serta faktor budaya yang

mendukung ibu untuk menyusui. Meskipun demikian ibu bekerja yang tidak

berhasil memberikan ASI Eksklusif masih lebih banyak yaitu sebesar 66,7%. Hal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

46

ini disebabkan sebagian ibu yang bekerja, meskipun mereka habis melahirkan dan

masih harus menyusui anaknya tetapi harus kembali bekerja setelah cuti

melahirkan selesai. Sehingga waktu yang dimiliki untuk merawat bayi termasuk

frekuensi menyusui akan berkurang. Menurut Haryono dan Setianingsih (2014),

frekuensi menyusui akan mempengaruhi produksi ASI. Semakin sering seorang

ibu menyusui maka akan mempengaruhi hormonal ibu sehingga akan

memperbanyak produksi ASI dan sebaliknya. Isapan bayi juga akan merangsang

ibu untuk memproduksi hormon yang akan memperbanyak produksi ASI ibu

juga. Jika ASI yang diproduksi tidak maksimal maka penggunaan susu formula

sebagai tambahan makanan atau bahkan makanan utama bagi bayi akan menjadi

alternatif sehingga dapat menggagalkan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.

Kondisi ini berbeda dengan ibu rumah tangga yang hanya menjalankan pekerjaan

rumah, merawat keluarga dan anak-anaknya, memasak, membersihkan rumah dan

tidak bekerja di luar rumah. Tingkat keberhasilan ASI Eksklusif lebih tinggi yaitu

70,5%. Hal ini dikarenakan para ibu rumah tangga tersebut bisa memberikan

waktu yang lebih banyak kepada bayi mereka sehingga dapat menyusui sesuai

kebutuhan dan kemauan bayi. Frekuensi menyusui yang sering, isapan bayi dan

perlekatan ibu dengan bayi yang baik ini akan mempertahankan sistem hormonal

ibu dan merangsang produksi ASI yang cukup dan terus-menerus sehingga lebih

menjamin keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Meskipun demikian ibu tidak

bekerja yang gagal memberikan ASI Eksklusif sebesar 29,5%, disebabkan ASI

tidak keluar, puting susu tidak menonjol dan lecet, dan pemberian ASI Eksklusif

hanya 4 bulan.

Dari hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil

OR 0,21 ; CI 95% 0,09 hingga 0,50 ; p < 0,001, menunjukkan hubungan yang

negatif dan secara statistik signifikan antara status bekerja dengan keberhasilan

ASI Eksklusif. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda

didapatkan hasil OR = 0,12; CI 95% 0,04 hingga 0,35; p < 0,001 yang berarti

bahwa terdapat hubungan negatif dan secara statistik signifikan antara status

bekerja ibu dan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang bekerja memiliki

kemungkinan keberhasilan ASI Eksklusif 0,12 kali sehingga lebih rendah dari

pada ibu yang tidak bekerja. Hal ini sesuai dengan penelitian Wahyuni (2012)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

47

yang menyatakan bahwa pekerjaan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas

Talangpadang Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus. Hasil penelitian

ini juga sama dengan penelitian Wulansari dan Pramono (2014) yang meneliti

tentang hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan pemberian ASI

Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya, dimana

didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara status pekerjaan ibu

dan pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif, akan

tetapi tidak didapatkan hubungan signifikan antara pendidikan dan pendapatan

rumah tangga dengan pemberian ASI Eksklusif.

5. Hubungan antara jenis persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan

status bekerja ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif

Hasil penelitian menunjukkan variabel independen secara bersama-sama

mempengaruhi variabel dependen dapat dilihat nilai Nagelkerke R Square :

29,4%, yaitu dengan model regresi logistik ganda, variabel-variabel independen

yang dimasukkan dalam model yaitu jenis persalinan, tingkat pendidikan, tingkat

pendapatan dan status bekerja ibu secara bersamaan mampu menjelaskan variasi

variabel dependen yaitu keberhasilan ASI Eksklusif 6 (enam) bulan sebesar

29,4%. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama

variabel independen yaitu jenis persalinan, tingkat pendidikan, dan status bekerja

ibu berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu keberhasilan ASI Eksklusif 6

(enam) bulan.

Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu bentuk perilaku kesehatan.

Menurut teori Green dan Kreuter (2005), ada 3 faktor utama yang mempengaruhi

perilaku kesehatan yaitu faktor pendorong/predisposing factors (misalnya

pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, dan sebagainya),

faktor pemungkin/enabling factors (misalnya sarana dan pra sarana atau fasilitas

untuk terjadinya perilaku kesehatan, contohnya puskesmas, posyandu, rumah

sakit, dan sebagainya), dan faktor penguat/reinforcing factors (misalnya

dukungan keluarga dan petugas kesehatan). Dalam penelitian ini jenis persalinan

yang dilakukan merupakan faktor yang mendorong atau mempredisposisi untuk

menyusui secara eksklusif. Sedangkan tingkat pendidikan akan mempengaruhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

48

pengetahuan seseorang termasuk pengetahuan dalam hal pemberian ASI

Eksklusif sehingga juga merupakan faktor pendorong/predisposing factors.

Tingkat pendapatan dan status bekerja ibu juga merupakan faktor pendorong

dalam perilaku pemberian ASI Eksklusif ini. Dengan demikian variabel

independen dalam penelitian ini mewakili faktor pendorong/predisposing factors.

Proses persalinan yang dilakukan oleh subyek penelitian dilakukan di

fasilitas pelayanan kesehatan (misalnya di Bidan Praktek Swasta /BPS,

Puskesmas atau Rumah Sakit) dan ditolong oleh tenaga kesehatan. Peran fasilitas

pelayanan kesehatan dalam hal ini BPS, Puskesmas ataupun rumah sakit juga

mempengaruhi perilaku pemberian ASI Eksklusif dan termasuk faktor

pemungkin/ enabling factors. Dukungan yang diberikan oleh petugas kesehatan

yang membantu selama persalinan berlangsung serta dukungan dari keluarga baik

selama proses persalinan maupun dalam kehidupan sehari-hari merupakan faktor

penguat/ reinforcing factors dan berperan dalam pemberian ASI Eksklusif.

Dengan demikian jenis persalinan, tingkat pendidikan dan status bekerja ibu

merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI Eksklusif.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Pemilihan metode jenis observasional analitik dengan pendekatan crossectional

menyebabkan data tingkat pendidikan ibu meskipun tinggi (≥ SMA)

menyebabkan tidak nyata yaitu terdapat hubungan tetapi secara statistik tidak

signifikan (OR = 2,60; CI 95% 0,88 hingga 7,52; p = 0,085), hal ini menunjukkan

bahwa pemilihan subjek cenderung mendapatkan ibu dengan pendidikan yang

homogen. Akibatnya kecenderungan data pendidikan ibu yang tinggi tidak dapat

membedakan data pendidikan ibu yang rendah. Selain itu pengelompokan

kategori tingkat pendidikan tinggi dan rendah berdasarkan pendidikan dasar wajib

9 tahun tidak bisa membedakan tingkat pendidikan menengah dan tinggi. Namun

demikian tetap semakin tinggi tingkat pendidikan ibu akan memiliki keberhasilan

ASI Eksklusif 2,60 kali dibandingkan yang berpendidikan rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa metode penelitian crossectional tidak pas untuk penelitian

dengan proses yang panjang seperti proses menyusui sekitar 2 tahun.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

49

2. Penelitian eksplanatif ini merupakan survey yang menjelaskan tentang hubungan

antara jenis persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja

ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif 6 bulan, sehingga jenis survey ini tidak

mampu menjelaskan hubungan sebab-akibat terjadinya hubungan antara jenis

persalinan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan status bekerja ibu dengan

keberhasilan ASI Eksklusif 6 bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini menyimpulkan :

1. Secara Umum Karakteristik Ibu

Umur ibu rata-rata 20-35 tahun (80%), dengan tingkat pendidikan rata-rata SMA

(49%), pekerjaan ibu rata-rata sebagai Ibu Rumah Tangga (61%), dengan jenis

persalinan rata-rata pervaginam (70%), tingkat pendapatan keluarga rata-rata di

atas Rp. 1.132.000,00 (di atas UMR Kabupaten Sukoharjo), ternyata memiliki

tingkat keberhasilan memberikan ASI Eksklusif sebesar 56%.

2. Terdapat hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara jenis

persalinan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang melahirkan secara

pervaginam memiliki kemungkinan keberhasilan ASI Eksklusif 3,97 kali lebih

besar dari pada ibu yang melahirkan secara operasi seksio sesarea (OR = 3,97;

CI 95% 1,39 hingga 11,33; p = 0,010).

3. Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak signifikan antara

tingkat pendidikan dengan keberhasilan ASI Eksklusif (OR = 2,60; CI 95% 0,88

hingga 7,52; p = 0,085).

4. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan keberhasilan ASI

Eksklusif (OR = 1,01; CI 95% 0,38 hingga 2,65; p = 0,989).

5. Terdapat hubungan negatif dan secara statistik signifikan antara status bekerja

ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang bekerja memiliki

kemungkinan keberhasilan ASI Eksklusif 0,12 kali sehingga lebih rendah dari

pada ibu yang tidak bekerja (OR = 0,12; CI 95% 0,04 hingga 0,35; p < 0,001)

B. Implikasi

Menurut Prawirohardjo dalam Marmi (2012) bahwa jenis persalinan

pervaginam dan operasi seksio sesarea dapat mempengaruhi keberhasilan

pemberian ASI Eksklusif 6 bulan. Ibu yang mengalami operasi seksio sesarea

dengan pembiusan umum tidak memungkinkan untuk segera dapat menyusui

bayinya karena ibu belum sadar akibat pembiusan. Kondisi ini memungkinkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

51

pemberian makanan prelakteal kepada bayi sehingga menggagalkan keberhasilan

ASI Eksklusif 6 bulan. Teori tersebut berlaku pada penelitian ini. Untuk itu perlu

adanya perhatian khusus untuk ibu post partum sesar dalam proses Inisiasi

Menyusu Dini dan mobilisasi post partum.

Sesuai dengan teori perilaku Green dan Kreuter (2005) bahwa pengetahuan

merupakan salah satu faktor pendorong untuk meningkatkan perilaku dalam hal ini

pemberian ASI Eksklusif 6 bulan. Pengetahuan dipengaruhi salah satunya oleh

tingkat pendidikan. Teori tersebut berlaku pada penelitian ini. Untuk itu perlu

perhatian dan pendekatan khusus pada ibu menyusui dengan tingkat pendidikan

rendah agar inisiasi pemberian ASI secara dini dapat berlangsung.

Status bekerja ibu mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif 6 bulan

dikarenakan ibu harus kembali bekerja setelah cuti mereka habis. Untuk itu perlu

peningkatan motivasi dan pengetahuan bagi ibu yang bekerja agar tetap bisa

menyusui serta pemberian dukungan dari keluarga maupun tenaga kesehatan

melalui pemberian Inisiasi Menyusu Dini dan penyuluhan tentang laktasi.

C. Saran

1. Bagi Masyarakat

Disarankan mengutamakan persalinan pervagina serta menghindari persalinan

sesar jika tidak ada indikasi yang tepat, untuk menunjang keberhasilan

pemberian ASI Eksklusif 6 bulan khususnya bagi keluarga baru atau kelahiran

pertama.

2. Bagi Tenaga Kesehatan

Disarankan sebisa mungkin tetap melakukan Inisiasi Menyusu Dini pada semua

ibu melahirkan meskipun dengan cara operasi seksio sesarea, memberikan

motivasi serta penyuluhan yang intensif tentang menyusui terutama bagi ibu

yang bekerja, terkait dengan teknik menyusui yang benar, cara memerah ASI,

cara menyimpan ASI, pemberian ASI selama ibu bekerja dan cara

mempertahankan produksi ASI.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

52

3. Bagi Instansi yang Mempekerjakan Perempuan

Lebih memperhatikan hak-hak tenaga kerja perempuan terkait dengan

pemberian cuti hamil dan melahirkan, serta menyediakan sarana untuk menyusui

di tempat kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan untuk meneliti tentang ASI Eksklusif dalam kaitan dengan penyebab

cakupan pemberian ASI Eksklusif yang masih rendah dengan mengambil

variabel-variabel lain, mengingat cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia

bahkan di dunia masih belum sesuai dengan harapan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

53

DAFTAR PUSTAKA

Amin, W. 2014. Pengaruh Faktor Sosial Ibu terhadap Keberhasilan Menyusui pada Dua

Bulan Pertama. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 2. Hal. 146-151

Aryeeteey, R.N.O. dan Goh, Y.E. 2013. Duration Of Exclusive Breastfeeding And

Subsequent Child Feeding Adequacy. Ghana Medical Journal Volume 47 Number 1.

Hal. 24 – 29.

BPS Kabupaten Sukoharjo. 2014. Karakteristik Penduduk. Sukoharjo : Badan Pusat Statistik

Kabupaten Sukoharjo.

Dahlan, M.S. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Dinkes Kabupaten Sukoharjo. 2013. Kampaye Kesehatan Gemas Asiek (Gerakan Masyarakat

Asi Eksklusif). Sukoharjo : Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo .

Ermianty, et al. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu (Asi)

Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandalle Kab. Pangkep. Jurnal

Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1. Hal 41-46.

Haryono, R. dan Sulis Setianingsih. 2014. Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda.

Yogyakarta : Pustaka Baru.

Kemenkes. 2014. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Jakarta : Kementrian Kesehatan.

Kemhumham. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang

Pokok-pokok Kepegawaian. Jakarta : Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kemendikbud. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistim Pendidikan Nasional. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

.2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan. Jakarta : Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kemenakertrans. 2014. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta : Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Khanal, V., et al. 2013. Exclusive breastfeeding practices in relation to social and health

determinants : a comparison of the 2006 and 2011 Nepal Demographic and Health

Surveys. BMC Public Health Volume 1. Hal. 958

Liu, D. 2007 Manual Persalinan. Edisi 3. Alih Bahasa Eny Meiliya. Jakarta : EGC.

Malik, H. 2013. Fajar Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal. Jakarta : LP3ES

Marmi. 2012. Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta : Pustaka

Belajar.

McNiel, M.E., et al. 2010. What are the Risks Associated with Formula Feeding? A Re-

Analysis and Revie. BIRTH volume 37 number 1. Hal. 50-57.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

54

Murti, B. 2003. Prinsip Dan Metode Riset Epidemiologi. Yogjakarta : Gadjah Mada

University Press.

. 2013. Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di

Bidang Kesehatan. Yogjakarta : Gadjah Mada University Press.

Muryunani, A. 2013. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jakarta : Trans Info Media.

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Salemba

Medika.

Novianti dan Rizkianti, A. Pemberian Asupan Prelakteal Sebagai Salah Satu Faktor

Kegagalan Asi Eksklusif Pada Pekerja Buruh Industri Tekstil di Jakarta. Jurnal

Kesehatan Reproduksi Vol. 5 No. 1. Hal. 23-26.

Novianti, R. 2009. Menyusui itu Indah : Cara Dahsyat Memberikan ASI untuk Bayi Sehat

dan Cermat. Yogyakarta : Octopus.

PERINASIA. 2004. Manajemen Laktasi. Cetakan ke 2. Jakarta : Perkumpulan Perinatologi

Indonesia.

Prishardoyo, B. et al. 2005. Pelajaran Ekonomi. Jakarta : Grasindo.

Robbins, S. P. 2006. Perilaku Oraganisasi. Edisi 10. Jakarta : PT Indeks Kelompok

Gramedia

Roesli, U. 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya

Rosita, S. 2008. ASI untuk Kecerdasan Bayi. Yogyakarta : Ayyana.

Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

Saputri, E.L. dan Syauqy, A. 2013. Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan

Kejadian Obesitas Pada Anak. Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 1 . Hal.1-8

SDKI, 2007. Cakupan Pemberian ASI eksklusif. Jakarta : Departemen Kesehatan.

Sodikin. 2011. Asuhan Keperawatan Anak Gangguan Sistem Gastrointestinal Dan

Hepatobilier. Jakarta : Salemba Medika.

Soedaryono. 2000. Tata Laksana Kantor. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Varney, H., et al. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Alih Bahasa Laily Mahmudah

dan Gita Trisetyati. Jakarta : EGC.

Wahyuni, A. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah

Kerja Puskesmas Talangpadang Kecamatan Talangpadang Tanggamus. Jurnal

Kesehatan Mitra Lampung Vol 9 No.2. Hal 1-9

Wulandari, D.W. dan Dewanti, L. 2012. Rendahnya Praktik Menyusui pada Ibu Post Sectio

Caesarea dan Dukungan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 8. Hal. 393-397

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

55

Wulansari, S. dan Pramono, M.S. 2014. Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga dengan

Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya.

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17, No. 1. Hal 9-15

Yuliarti, N. 2010. Keajaiban ASI. Yogyakarta : Andi Offset.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

Lampiran 1

54

KUESIONER

A. IDENTITAS BAYI

1. Nama Bayi :

2. Tempat / Tanggal Lahir :

3. Status Anak : kandung/bukan anak kandung

(coret yang tidak sesuai)

B. IDENTITAS IBU

1. Nama Ibu :

2. Umur :

3. Alamat :

4. Pendidikan terakhir :

SD / sederajat SMA / sederajat SMP / sederajat Perguruan tinggi

5. Pekerjaan

Swasta Wiraswasta PNS Ibu Rumah Tangga

6. Pendapatan Keluarga per Bulan

< Rp1.132.000,00 ≥ Rp1.132.000,00

C. RIWAYAT KESEHATAN BAYI

1. Berat Badan Lahir : gram

2. Lahir pada Usia Kehamilan Ibu :

3. Lahir Secara :

Pervagina

Operasi sesar

4. Cacat Bawaan Lahir : tidak ada / mengalami cacat bawaan yaitu ......

(coret yang tidak sesuai)

D. RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Coret jawaban yang dianggap tidak benar!

1. Apakah ASI (atau masih berupa cairan kekuningan) Anda sudah keluar pada saat

masih hamil atau pada saat proses melahirkan?

Sudah / Belum

Alasan :

2. Apakah Anda menyusui segera setelah bayi lahir?

Ya / Tidak

Alasan :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

Lampiran 1

55

3. Apakah Anda memberikan ASI saja segera setelah bayi lahir?

Ya / Tidak

Alasan :

4. Apakah Anda memberikan makanan/minuman selain ASI segera setelah bayi lahir?

Ya / Tidak

Alasan :

5. Apakah Anda memberikan makanan /minuman pengganti ASI sampai ASI keluar

saja?

Ya / Tidak

Alasan :

6. Apakah bayi Anda mengalami alergi atau keadaan lain sehingga tidak

memungkinkan untuk diberikan ASI?

Ya / Tidak

Alasan :

7. Apakah Anda pernah mengalami sakit atau dalam masa pengobatan saat

melahirkan ataupun selama masa menyusui sehingga dianjurkan untuk tidak

menyusui?

Ya / Tidak

Alasan :

8. Apakah Anda memberikan ASI saja (eksklusif) sampai usia 4 bulan?

Ya / Tidak

Alasan :

9. Apakah Anda memberikan ASI saja (eksklusif) sampai usia 6 bulan?

Ya / Tidak

Alasan :

10. Apakat/budaya yang mengharuskan memberi makan/minum selain ASI pada bayi

sebelum usia 6 bulan?

Ya / Tidak

Alasan :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

56

56

HASIL PENELITIAN

No Nama Ibu Umur

Ibu

(thn)

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

Pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

1 Maya 27 Gabriel 7 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Ya Baik untuk anak

2 Septi 29 Aeera 9 Kandung SMP Swasta >1,132 jt 3 9 Normal - Tidak Tidak Bekerja

3 Erni 33 Abiyasa 12 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya

4 Tri M 35 Ramadha

n

9 Kandung PT Swasta < 1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya

5 Lasmi 30 Andrew 12 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya ASI melimpah

6 Aeranie 33 M Fajri 12 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,34 9 SC - Ya Ya Asupan terbaik dan

hak bayi untuk ASI

7 Dewi 30 Jihan 7 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3 9 SC - Ya Ya

8 Priska 24 Gloria 6 Kandung SMP Swasta < 1,132 jt 3,5 9 Normal - Tidak Tidak ASI keluar sedikit

hanya 2 minggu

9 Kristanti 18 Qoirul 11 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,9 9 Normal - Ya Ya

10 Septi 27 Naufa 10 Kandung PT Swasta < 1,132 jt 2,9 9 SC - Ya Tidak

11 Kustanti 29 Silvia 6 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya

12 Atik 25 Fardhan 9 Kandung SMP Ibu rumah

tangga

< 1,132 jt 3 9 SC - Ya Tidak Bekerja

13 Veroni

ka

23 Juwita 9 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 2,97 9 SC - Tidak Tidak ASI tidak keluar

14 Susi 25 Meitimu 7 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,3 9 Normal - Tidak Tidak ASI tidak keluar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

57

57

No Nama Ibu Umur

Ibu

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

15 Sawi 30 Najwa 8 Kandung SMP Swasta < 1,132 jt 2,88 9 SC - Tidak Tidak

16 Eny

40 Algibran 12 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 3,2 9 Normal - Ya Ya Tidak mau diberi

MPASI

17 Kustanti 27 Lala 6 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,8 7 Normal - Ya Ya

18 Ngatini 36 Rizky 9 Kandung PT Swasta < 1,132 jt 2,8 9 Normal - Ya Ya

19 Sargiati 24 Nisa 9 Kandung SMA Wiraswast

a

< 1,132 jt 3 9 Normal - Tidak Tidak Diberi susu formula

karna kerja

20 Sri M 33 Qharipul 10 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,4 9 Normal - Ya Ya

21 Tumini 48 Anisa 8 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3 9 SC - Tidak Tidak

22 Fitria 25 Fabian 6 Kandung PT Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,8 9 SC - Tidak Tidak Karna tidak ada

putting dan anak

tidak mau manyusui

23 Adita 29 M Febri 12 Kandung PT PNS >1,132 jt 3,6 9 Normal - Tidak Tidak Bekerja jadi diberi

susu formula

24 Dronicia 38 Graciela 11 Kandung PT PNS >1,132 jt 2,85 9 Normal - Tidak Tidak Karena Bekerja

25 Erna 25 Hafizh 12 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,8 9 Normal - Ya Ya

26 Ari S 40 Zidan 8 Kandung SMA Swasta >1,132 jt 3,5 9 SC - Ya Ya

27 Ary 35 Natania 8 Kandung SMA Swasta >1,132 jt 4,2 9 Normal - Tidak Tidak

28 Ratih 25 Dafin 9 Kandung PT Swasta >1,132 jt 2,9 9 Normal - Tidak Tidak

29 Utami 35 Asfar 12 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 4,2 9 SC - Ya Ya

30 Sri R 38 Afifah 12 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,8 10 Normal - Ya Ya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

58

58

No Nama Ibu Umur

Ibu

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

31 Anisius 32 Mahmud

A

6 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,5 9 Normal - Ya Ya Karena ASI keluar

32 Sumini 35 Anandita 7 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,3 9 Normal - Tidak Tidak ASI tidak keluar dan

mengurus anak-anak

33 Winda 25 Aqifa 15 Kandung SMA Swasta >1,132 jt 2,8 9 Normal - Ya Ya

34 Erlina 19 Nabila 11 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,8 9 Normal - Tidak Tidak Putting tidak keluar

35 Iva 30 Kevin 11 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3 9 Normal - Tidak Tidak

36 Ninik 36 Ayunda 8 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,6 9 Normal - Tidak Tidak

37 Lusi 26 Violeta 7 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Ya

38 Winarsih 26 Windi 10 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 3 9 Normal - Tidak Tidak KArena ditinggal

kerja

39 Wuryati 32 Cilio 6 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3,7 9 SC - Ya Ya

40 Sutarni 26 Fika 12 Kandung PT Swasta >1,132 jt 2,9 9 Normal - Ya Ya

41 Danik 34 Zalika 7 Kandung SMA Ibu Rumha

Tangga

>1,132 jt 3,3 9 Normal - Ya Ya

42 Endang 37 Fandi 7 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,2 8 SC - Ya Ya

43 Heri 36 Dimas 9 Kandung SMA Wiraswast

a

>1,132 jt 3,1 9 Normal - Tidak Tidak Ikut bersama

neneknya

44 Srimulyan

i

39 Adriyana 10 Kandung SMA Swasta >1,132 jt 3,8 9 Normal - Ya Tidak

45 Agus 40 Faiza 11 Kandung SMP Swasta >1,132 jt 2,9 9 Normal - Ya Tidak Ditinggal Kerja

46 Retnosari 30 Ivan 9 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3,9 9 SC - Ya Ya

47 Yeni 25 Nadia 10 Kandung SMA Swasta >1,132 jt 3,1 9 Normal - Tidak Tidak ASI tidak lancar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

59

59

No Nama Ibu Umur

Ibu

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

48 Tri 30 Shafira 12 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,4 9 SC - Tidak Tidak ASI tidak keluar

lancar

49 Wahyuni 33 Shouldhe

a

15 Kandung SMP Wiraswast

a

>1,132 jt 2,8 9 SC - Tidak Tidak Dibeeri susu formula

setelah berumur 5

hari

50 Dwi 29 Arjun 12 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Tidak Diberi ASI selama 4

bulan pertama karna

bayi tidak puas maka

diberi MPASI

51 Sri M 34 Nadia 13 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya ASI saja sudah cukup

52 Novia 24 M

Naimar

11 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,65 9 Normal - Ya Ya ASI keluar

53 Puji 35 Hanung 9 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 4,125 9 SC - Ya Ya

54 Sri N 28 Alviana 6 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 3 9 Normal - Tidak Tidak ASI keluar sedikit

55 Nita 30 Hani 7 Kandung PT Swasta < 1,132 jt 2,6 9 Normal - Tidak Tidak

56 Safari 32 Kaira 11 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,7 9 Normal - Tidak Tidak Karena ASI keluar

tidak lancer

57 NMK 29 NZNA 15 Kandung PT PNS >1,132 jt 2,55 9 Normal - Ya Ya Komitmen untuk ASI

eksklusif

58 Juli 34 Alcelo 6 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,4 9 SC - Tidak Tidak Diberi susu formula

59 Vivin 24 Fairus 6 Kandung PT Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,6 9 SC - Ya Ya

60 Risa 25 Nera 15 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,3 9 Normal - Ya Ya

61 Nur 34 M Nabil 11 Kandung PT Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,8 9 Normal - Ya Ya Komposisi nutrisi

dalam ASI sudah

lengkap

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

60

60

No Nama Ibu Umur

Ibu

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

62 Sumarsih 35 Rafa 6 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,9 9 Normal - Ya Ya

63 Trianti 20 Rahmatul 15 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,8 9 Normal - Ya Ya Ingin memberi yang

terbaik dan baik

untuk kekebalan

tubuh

64 Dwi 24 Phandya 9 Kandung SMP Swasta < 1,132 jt 2,6 9 Normal - Tidak Tidak Diberi susu formula

karna bekerja

65 Rita 38 Fatiq 6 Kandung SMA IRT < 1,132 jt 2,7 9 Normal - Ya Ya

66 Sri Murni 20 Naura 12 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3,2 9 Normal - Ya Ya Tidak mau diberi

MPASI buatan pabrik

67 Rini 24 Gibran 10 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,7 9 SC - Ya Ya Mengikuti program

ASI eksklusif 6 bulan

68 Menuk 42 Dzeko 8 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 4,05 8 SC - Ya Ya Hanya diberi ASI

selama 6 bulan

69 Eka 28 Naufal 6 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,8 9 SC - Ya Ya

70 Puiji 35 Ibrahim 15 Kandung PT PNS >1,132 jt 2,9 9 SC - Tidak Tidak Bekerja dan anak

dititipkan

71 Satria 32 Fauzan 12 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,125 9 SC - Ya Ya

72 Yesiya 25 Lentera 9 Kandung PT Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya

73 Nanda 28 Galang 11 Kandung PT Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Ya

74 Nurcahya

nti

25 Najwa 14 Kandung PT Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,6 9 Normal - Ya Ya ASI baik dan anak

tidak mau diberi susu

formula

75 Lusiyani 31 Leonardo 6 Kandung SMA Swasta >1,132 jt 3,5 9 Normal - Ya Ya ASI sedikit jadi

diberi susu formula

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

61

61

No Nama Ibu Umur

Ibu

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

76 Septiana 26 Naila 9 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Ya

77 Nurul H 23 Fadhil 8 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 4,3 9 SC - Ya Ya

78 Purwanti 28 Rifki 9 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya

79 Siti S 36 Ahmad G 8 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3 9 Normal - Ya Ya ASI tidak maksimal

kurang lancar

80 Tri W 26 M Bilal 11 Kandung PT Wiraswast

a

>1,132 jt 3 9 SC - Tidak Tidak ASI tidak produksi

81 Dwi S 24 Kenzie 8 Kandung SMP Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,04 9 SC - Tidak Tidak

82 Sumilih 37 Desava 6 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 3,7 9 Normal - Ya Ya Ikut anjuran dokter

83 Royani 40 Adera 13 Kandung SMP Swasta < 1,132 jt 2,6 9 SC - Ya Tidak Mengikuti anjuran

bidan setelah itu >4

diberi MPASI karna

tidak kenyang

84 Ika 24 Fichesa 12 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 3,6 9 Normal - Ya Ya

85 Sri M 24 Dimas P 11 Kandung SD Ibu Rumah

Tangga

< 1,132 jt 2,9 8 Normal - Ya Ya

86 Cici 24 Samba 12 Kandung SD Swasta < 1,132 jt 3,2 9 Normal - Tidak Tidak

87 Anratna 23 Jason A 13 Kandung SMA Swasta < 1,132 jt 2,3 9 Normal - Ya Tidak

88 Sri W 35 Anisa 7 Kandung SMA Wiraswast

a

< 1,132 jt 3,3 8 Normal - Ya Ya Sesuai anjuran dokter

89 Wahyu 21 Noval R 12 kandung SD IRT < 1,132 jt 2,9 10 SC - Tidak Tidak

90 Andila 20 Asyraf 12 Kandung SMP Swasta < 1,132 jt 3,6 9 Normal - Ya Ya

91 Yunita 25 Anindya 12 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 3,5 9 Normal - Ya Ya

92 Dian L 42 Kamila 12 Kandung SMA Ibu Rumah

Tangga

>1,132 jt 2,7 9 Normal - Tidak tidak Disambung susu

formula

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

62

62

No Nama Ibu Umur

Ibu

Nama

Bayi

Umur

Bayi

(bulan)

Status

Anak

Pend.

Ibu

Status

pekerjaan

Ibu

Pendptan

Kelg/Bln

BB

Lahir

(kg)

Usia

kehami

lan saat

lahir

(bln)

Jenis

Persal

Cacat

Bawa

an

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

4 bln

Riwayat

Pemberian

ASI

Eksklusif

6 bln

Alasan

93 Parni 36 Muhama

d

12 Kandung SMA IRT >1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Ya Sudah budaya

94 Stefani 25 Nanda 10 Kandung PT PNS >1,132 jt 3,2 9 SC - Tidak Tidak Takut payudara Besar

95 Suci K 35 Alicia 11 Kandung SMA IRT >1,132 jt 3,9 9 SC - Ya Ya

96 Ester TM 28 Hizkia 12 Kandung SMA IRT >1,132 jt 3,0 9 Normal - Tidak Tidak Pernah diberi formula

97 Andin K 30 Rani AP 10 Kandung PT Swasta >1,132 jt 2,5 9 Normal - Tidak Tidak sibuk kerja

98 Elisa D 27 Josepa 11 Kandung SMA IRT >1,132 jt 2,8 8 Normal - Tidak Tidak Puting lecet

99 Pariyem 28 Feri

Maulana

12 Kandung SD IRT < 1,132 jt 3,1 9 Normal - Ya Ya

100 Sekarning

sih

21 Monika

Agustina

9 Kandung SMA IRT >1,132 jt 2,9 9 Normal - Ya Tidak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

Lampiran 3

63

MASTER TABEL

No. Nama Ibu Umur

Ibu Nama Anak

Umur

Anak 1 2 3 4 5

1 Maya 27 Gabriel 7 1 2 2 2 1

2 Septi 29 Aeera 9 2 2 1 1 2

3 Erni 33 Abiyasa 12 1 2 2 2 1

4 Tri M 35 Ramadhan 9 1 1 1 1 1

5 Lasmi 30 Andrew 12 1 2 2 2 1

6 Aeranie 33 M Fajri 12 1 2 1 2 1

7 Dewi 30 Jihan 7 1 2 1 2 1

8 Priska 24 Gloria 6 1 2 2 1 2

9 Kristanti 18 Qoirul 11 1 1 2 2 1

10 Septi 27 Naufa 10 2 1 1 1 2

11 Kustanti 29 Silvia 6 1 1 1 2 1

12 Atik 25 Fardhan 9 2 2 2 2 2

13 Veronika 23 Juwita 9 2 1 1 1 2

14 Susi 25 Meitimu 7 2 2 1 2 2

15 Sawi 30 Najwa 8 2 2 1 1 2

16 Eny 40 Algibran 12 1 1 2 1 1

17 Kustanti 27 Lala 6 1 2 2 2 1

18 Ngatini 36 Rizky 9 1 1 2 1 1

19 Sargiati 24 Nisa 9 1 1 1 1 2

20 Sri M 33 Qharipul 10 1 1 1 2 1

21 Tumini 48 Anisa 8 2 2 2 2 2

22 Fitria 25 Fabian 6 2 1 1 2 2

23 Adita 29 M Febri 12 1 1 1 1 2

24 Dronicia 38 Graciela 11 1 1 1 1 2

25 Erna 25 Hafizh 12 1 2 2 2 1

26 Ari S 40 Zidan 8 1 1 1 1 1

27 Ary 35 Natania 8 1 1 1 1 2

28 Ratih 25 Dafin 9 1 1 1 1 2

29 Utami 35 Asfar 12 2 2 1 2 1

30 Sri R 38 Afifah 12 1 2 2 2 1

31 Anisius 32 Mahmud A 6 1 1 2 2 1

32 Sumini 35 Anandita 7 1 1 2 2 2

33 Winda 25 Aqifa 15 1 1 1 1 1

34 Erlina 19 Nabila 11 1 2 2 2 2

35 Iva 30 Kevin 11 1 2 1 2 2

36 Ninik 36 Ayunda 8 1 1 2 2 2

37 Lusi 26 Violeta 7 1 1 1 2 1

38 Winarsih 26 Windi 10 1 1 2 1 2

39 Wuryati 32 Cilio 6 2 1 1 2 1

40 Sutarni 26 Fika 12 1 1 1 1 1

41 Danik 34 Zalika 7 1 1 1 2 1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

Lampiran 3

64

No. Nama Ibu Umur

Ibu Nama Anak

Umur

Anak 1 2 3 4 5

42 Endang 37 Fandi 7 2 1 1 2 1

43 Heri 36 Dimas 9 1 1 1 1 2

44 Srimulyani 39 Adriyana 10 1 1 1 1 2

45 Agus 40 Faiza 11 1 2 1 1 2

46 Retnosari 30 Ivan 9 2 1 1 2 1

47 Yeni 25 Nadia 10 1 1 1 1 2

48 Tri 30 Shafira 12 2 2 2 2 2

49 Wahyuni 33 Shouldhea 15 2 2 1 1 2

50 Dwi 29 Arjun 12 2 2 2 2 2

51 Sri M 34 Nadia 13 1 1 2 1 1

52 Novia 24 M Naimar 11 1 1 2 2 1

53 Puji 35 Hanung 9 2 1 1 2 1

54 Sri N 28 Alviana 6 1 1 2 1 2

55 Nita 30 Hani 7 1 1 2 1 2

56 Safari 32 Kaira 11 1 1 2 2 2

57 NMK 29 NZNA 15 1 1 1 1 1

58 Juli 34 Alcelo 6 2 1 2 2 2

59 Vivin 24 Fairus 6 2 1 1 2 1

60 Risa 25 Nera 15 1 1 2 2 1

61 Nur 34 M Nabil 11 1 1 1 2 1

62 Sumarsih 35 Rafa 6 1 2 1 2 1

63 Trianti 20 Rahmatul 15 1 1 2 2 1

64 Dwi 24 Phandya 9 1 2 2 1 2

65 Rita 38 Fatiq 6 1 1 2 2 1

66 Sri Murni 20 Naura 12 1 2 1 2 1

67 Rini 24 Gibran 10 2 1 1 2 1

68 Menuk 42 Dzeko 8 2 1 1 2 1

69 Eka 28 Naufal 6 2 1 1 2 1

70 Puiji 35 Ibrahim 15 2 1 1 1 2

71 Satria 32 Fauzan 12 2 1 2 2 1

72 Yesiya 25 Lentera 9 1 1 1 2 1

73 Nanda 28 Galang 11 1 1 1 2 1

74 Nur 25 Najwa 14 1 1 2 2 1

75 Lusiyani 31 Leonardo 6 1 1 1 1 1

76 Septiana 26 Naila 9 1 1 2 1 1

77 Nurul H 23 Fadhil 8 2 1 2 2 1

78 Purwanti 28 Rifki 9 1 1 1 2 1

79 Siti S 36 Ahmad G 8 1 1 1 2 1

80 Tri W 26 M Bilal 11 2 1 1 1 2

81 Dwi S 24 Kenzie 8 2 2 2 2 2

82 Sumilih 37 Desava 6 1 2 2 2 1

83 Royani 40 Adera 13 2 2 2 1 2

84 Ika 24 Fichesa 12 1 1 2 1 1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

Lampiran 3

65

No. Nama Ibu Umur

Ibu Nama Anak

Umur

Anak 1 2 3 4 5

85 Sri M 24 Dimas P 11 1 2 2 2 1

86 Cici 24 Samba 12 1 2 2 1 2

87 Anratna 23 Jason A 13 1 1 2 1 2

88 Sri W 35 Anisa 7 1 1 2 1 1

89 Wahyu 21 Noval R 12 2 2 2 2 2

90 Andila 20 Asyraf 12 1 2 2 1 1

91 Yunita 25 Anindya 12 1 1 1 2 1

92 Dian L 42 Kamila 12 1 1 1 2 2

93 Parni 36 Muhamad 12 1 1 1 2 1

94 Stefani 25 Nanda 10 2 1 1 1 2

95 Suci K 35 Alicia 11 2 1 1 2 1

96 Ester TM 28 Hizkia 12 1 1 1 2 2

97 Andin K 30 Rani AP 10 1 1 1 1 2

98 Elisa D 27 Josepa 11 1 1 1 2 2

99 Pariyem 28 Feri M. 12 1 2 2 2 1

100 Sekarning 21 Monika A. 9 1 1 1 2 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

65

65

Hasil Analisis SPSS

Frequencies

Statistics

jenis persalinan tingkat

pendidikan ibu

pendapatan

keluarga

pekerjaan ibu keberhasilan asi

N Valid 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

jenis persalinan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

pervag 70 70.0 70.0 70.0

sesar 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

tingkat pendidikan ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tinggi 68 68.0 68.0 68.0

rendah 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

pendapatan keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tinggi 56 56.0 56.0 56.0

rendah 44 44.0 44.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

pekerjaan ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

kerja 39 39.0 39.0 39.0

tidak 61 61.0 61.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

66

66

keberhasilan asi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

berhasil 56 56.0 56.0 56.0

tidak 44 44.0 44.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

umur ibu (th) 100 18.00 48.00 29.8000 6.01345

umur anak (bln) 100 6.00 15.00 9.8400 2.55730

Valid N (listwise) 100

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

jenis persalinan *

keberhasilan asi

100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%

tingkat pendidikan ibu *

keberhasilan asi

100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%

pendapatan keluarga *

keberhasilan asi

100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%

pekerjaan ibu * keberhasilan

asi

100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

67

67

jenis persalinan * keberhasilan asi

Crosstab

keberhasilan asi Total

berhasil tidak

jenis persalinan

pervag Count 44 26 70

% within jenis persalinan 62.9% 37.1% 100.0%

sesar Count 12 18 30

% within jenis persalinan 40.0% 60.0% 100.0%

Total Count 56 44 100

% within jenis persalinan 56.0% 44.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 4.453a 1 .035

Continuity Correctionb 3.573 1 .059

Likelihood Ratio 4.446 1 .035

Fisher's Exact Test .048 .029

Linear-by-Linear Association 4.408 1 .036

N of Valid Cases 100

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.20.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for jenis

persalinan (pervag / sesar)

2.538 1.056 6.100

For cohort keberhasilan asi =

berhasil

1.571 .978 2.524

For cohort keberhasilan asi =

tidak

.619 .406 .944

N of Valid Cases 100

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

68

68

tingkat pendidikan ibu * keberhasilan asi

Crosstab

keberhasilan asi Total

berhasil tidak

tingkat pendidikan ibu

tinggi

Count 41 27 68

% within tingkat pendidikan

ibu

60.3% 39.7% 100.0%

rendah

Count 15 17 32

% within tingkat pendidikan

ibu

46.9% 53.1% 100.0%

Total

Count 56 44 100

% within tingkat pendidikan

ibu

56.0% 44.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 1.590a 1 .207

Continuity Correctionb 1.092 1 .296

Likelihood Ratio 1.585 1 .208

Fisher's Exact Test .280 .148

Linear-by-Linear Association 1.574 1 .210

N of Valid Cases 100

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.08.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for tingkat

pendidikan ibu (tinggi /

rendah)

1.721 .738 4.016

For cohort keberhasilan asi =

berhasil

1.286 .848 1.950

For cohort keberhasilan asi =

tidak

.747 .482 1.158

N of Valid Cases 100

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

69

69

pendapatan keluarga * keberhasilan asi

Crosstab

keberhasilan asi Total

berhasil tidak

pendapatan keluarga

tinggi

Count 31 25 56

% within pendapatan

keluarga

55.4% 44.6% 100.0%

rendah

Count 25 19 44

% within pendapatan

keluarga

56.8% 43.2% 100.0%

Total

Count 56 44 100

% within pendapatan

keluarga

56.0% 44.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square .021a 1 .884

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .021 1 .884

Fisher's Exact Test 1.000 .523

Linear-by-Linear Association .021 1 .884

N of Valid Cases 100

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.36.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for pendapatan

keluarga (tinggi / rendah)

.942 .425 2.089

For cohort keberhasilan asi =

berhasil

.974 .687 1.381

For cohort keberhasilan asi =

tidak

1.034 .661 1.617

N of Valid Cases 100

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

70

70

pekerjaan ibu * keberhasilan asi

Crosstab

keberhasilan asi Total

berhasil tidak

pekerjaan ibu

kerja Count 13 26 39

% within pekerjaan ibu 33.3% 66.7% 100.0%

tidak Count 43 18 61

% within pekerjaan ibu 70.5% 29.5% 100.0%

Total Count 56 44 100

% within pekerjaan ibu 56.0% 44.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 13.331a 1 .000

Continuity Correctionb 11.866 1 .001

Likelihood Ratio 13.528 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 13.198 1 .000

N of Valid Cases 100

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.16.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for pekerjaan ibu

(kerja / tidak)

.209 .088 .496

For cohort keberhasilan asi =

berhasil

.473 .295 .759

For cohort keberhasilan asi =

tidak

2.259 1.445 3.532

N of Valid Cases 100

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

71

71

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases

Included in Analysis 100 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 100 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 100 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of

cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

berhasil 0

tidak 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed Predicted

keberhasilan asi Percentage

Correct berhasil tidak

Step 0 keberhasilan asi

berhasil 56 0 100.0

tidak 44 0 .0

Overall Percentage 56.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant -.241 .201 1.433 1 .231 .786

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables

jenispersal 4.453 1 .035

tkpendidikan 1.590 1 .207

tkpendptan .021 1 .884

statuskrj 13.331 1 .000

Overall Statistics 22.513 4 .000

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

72

72

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1

Step 24.791 4 .000

Block 24.791 4 .000

Model 24.791 4 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 112.395a .220 .294

a. Estimation terminated at iteration number 4 because

parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed Predicted

keberhasilan asi Percentage

Correct berhasil tidak

Step 1 keberhasilan asi

berhasil 42 14 75.0

tidak 11 33 75.0

Overall Percentage 75.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a

jenispersal 1.377 .536 6.616 1 .010 3.965

tkpendidikan .943 .548 2.960 1 .085 2.569

tkpendptan .007 .493 .000 1 .989 1.007

statuskrj -2.094 .525 15.887 1 .000 .123

Constant .040 1.139 .001 1 .972 1.041

Variables in the Equation

95% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

Step 1a

jenispersal 1.388 11.326

tkpendidikan .877 7.524

tkpendptan .383 2.646

statuskrj .044 .345

Constant

a. Variable(s) entered on step 1: jenispersal, tkpendidikan, tkpendptan, statuskrj.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA ... · Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak Oleh: Warsini S021308092 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET ... Akper

73

73

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user