perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/promosi...promosi jasa perpustakaan untuk meningkatkan minat...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user


commit to user

PROMOSI JASA PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN

MINAT BACA MASYARAKAT DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

KOTA SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh

Gelar vokasi Ahli Madya (A. Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

OLEH :

IKAWATI HADI UTAMI D 1808024

PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011


commit to user

PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada hari : Rabu

Tanggal : 13 Juli 2011

Dosen Pembimbing

Sunarno, S.Sos

NIP.19610910 198203 1 014


commit to user

SURAT PERNYATAAN

ORISINALITAS KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Program Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik UNS Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir

JUDUL : Promosi Jasa Pepustakaan untuk Meningkatkan Minat

Baca Masyarakat di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta

PEMBIMBING : Sunarno, S.Sos

yang bertanda tangan di bawah ini,

N A M A : Ikawati Hadi Utami

N I M : D 1808024

TANGGAL DIUJI : 20 Juli 20101

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) yang saya susun adalah benar – benar

karya saya sendiri. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya

sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas

termasuk pencabutan gelar Vokasi yang telah saya peroleh.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup menanggung

segala konsekuensinya.

Surakarta, Juli 2011

Ikawati Hadi Utami

NIM. D 1808024


commit to user

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Sivitas Akademik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Saya yang bertanda

tangan di bawah ini :

NAMA : Ikawati Hadi Utami NIM : D1808024 Program Studi : Diploma III Perpustakaan Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jenis Karya : Tugas Akhir Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sebelas Maret Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif

(Nonexclusive Royalty Free Right ) atas Tugas Akhir saya yang berjudul :

Promosi Jasa Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

beserta instrument / desain/ perangkat ( jika ada ). Berhak menyimpan, mengalihkan

bentuk, mengalihmediakan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base),

merawat, serta mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis ( Autor ) dan Pembimbing sebagai co Autor atau pencipta dan

juga sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya secara sadar tanpa paksaaan

dari pihak manapun.

Dibuat di Surakarta Pada Tanggal: 20 Juli 2011

Yang membuat pernyataan

Ikawati Hadi Utami

NIM. D 1808024


commit to user

PENGESAHAN

Telah disetujui dihadapan oleh Dosen Pembimbing untuk dipertahankan

dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Perpustakaan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari :

Tanggal :

Penguji I Penguji II

Drs. H. Supriyadi S.N., S.U Sunarno, S.Sos. NIP.19530128 198103 1 001 NIP.19610910 198203 1 014

Surakarta, 20 Juli 2011

Mengesahkan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Drs. Pawito, Ph. D NIP.19540805 198503 1 002


commit to user

MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(Q.S Al-Insyirah: 5-6)

Dengan Perpustakaan Daerah kita wujudkan masyarakat yang cerdas,

kreatif, dan mandiri.

(Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta)

Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan,

dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang

bawahannya.

Hang your idea high in the sky


commit to user

PERSEMBAHAN

Ucapan puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala

dan segenap cinta ,ketulusan hati serta rasa terima kasih .

Penulis persembahkan Tugas Akhir ini untuk :

Ø Keluargaku: Bapak, Ibu, Adikku, serta Saudara Saudariku

yang telah mendorong dan memberi dukungan serta do’a

yang telah kalian semua berikan kepadaku.

Ø Sahabat – sahabat ku seperjuangan dan seorganisasi yang

selalu memberi semangat dan dukungan untukku.

Ø Teman –teman DIII Perpustakaan seangkatan dan

seperjuangan 2008.

Ø Almamater UNS tercinta.

Ø Para pembaca yang budiman.


commit to user

ABSTRAK

Ikawati Hadi Utami. D1808024. 2011. Promosi Jasa Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Tugas Akhir: Prodi DIII Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Minat baca dapat diartikan sebagai suatu ketertarikan atau kecenderungan

untuk membaca, untuk itu perlu adanya suatu instansi yang bertanggung jawab

terhadap minat baca. Tanggung jawab terhadap upaya peningkatan minat baca

masyarakat Surakarta menjadi tugas Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta.

Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kegiatan

promosi yang dilakukan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

untuk meningkatkan minat baca masyarakat, serta menjelaskan mengenai bentuk -

bentuk promosi yang digunakan, prosedur yang digunakan faktor penghambat,dan

pemecahan masalahnya. Informan diwawancarai berasal dari instansi yaitu pegawai

yang terkait dengan penulisan dan dari luar instansi yaitu pengguna jasa

perpustakaan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara,

dokumentasi, observasi,dan studi pustaka.

Hasil pengamatan menunjukan bahwa promosi perpustakaan yang telah

dilakukan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta untuk

meningkatkan minat baca masyarakat yaitu mengadakan brosur, narasumber atau

wawancara lewat TV dan Radio, perpustakaan keliling, pameran buku.

Solusi pemecahan masalah yang dihadapi kantor arsip dan perpustakaan

daerah kota Surakarta antara lain dengan perekrutan kembali tenaga pustakawan

minimal 2 lulusan DIII Ilmu Perpustakaan, mengadakan penyuluhan dan sosialisasi

mengenai peranan dan fungsi perpustakaan bagi masyarakat, sehingga akan terbentuk

masyarakat yang gemar membaca.

Kata kunci: promosi, minat baca.


commit to user

ABSTRACT

Ikawati Hadi Utami. D1808024. 2011. Promotion of Library Services to

Improve Reading Interest Communities in the Regional Office of Archives and

Library of Surakarta. Final: Prodi DIII Library Faculty of Social and Political

Sciences, University Sebelas March of Surakarta .

Interest in reading can be interpreted as an interest or inclination to read, it is necessary to the existence of an agency responsible for the interest in reading. Responsibility for improving public reading interest to the task of the Office of Surakarta Regional Library Archives and Surakarta.

The writing is aimed to illustrate how the promotional activities undertaken

by the Regional Office of Archives and Library of Surakarta to increase reading

public, and explain the forms of promotion are used, the procedure used inhibiting

factor, and solving the problem. Informants were interviewed from the agency that is

associated with the writing staff and outside agencies that service users library. The

technique of collecting data by using interviews, documentation, observation, and

literature study.

Observations indicate that the promotion of libraries that have been conducted by the Office of Archives and Regional Library City of Surakarta to increase reading public that is holding brochures, speakers or interviews via TV and radio, mobile libraries, book fairs.

Solutions to problems faced by the regional library and archives office of Surakarta, among others, by hiring back workers at least 2 D3 Librarians Library Science, held a counseling and socialization on the role and function library for the community, so that will form the community who likes to read.

Key words: promotion, interest in reading.


commit to user

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil Alamin penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah

Subhanahu Wata’ala atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan Tugas Akhir tepat pada waktunya.Penulisan Tugas Akhir

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Program

Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini

jauh dari kesempurnaaan,dan selesai nya laporan ini tidak lepas dari berbagai pihak

,untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA

selama penulis mengerjakan Tugas Akhir.

2. Ibu bapak dan adikku yang selalu member do’a, semangat serta dorongan demi

kelancaran dn keberhasilan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Drs. Haryanto, M.Lib selaku Ketua Program Diploma III Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Ibu Dra.Sri Urip Haryati ,M.Si selaku pembimbing akademik.


commit to user

6. Bapak Sunarno, S.Sos selaku pembimbing sekaligus penguji Tugas Akhir.

7. Bapak Drs. H. Supriyadi, S.N, S.U selaku penguji Tugas Akhir.

8. Bapak dan Ibu Dosen D III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Polotik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Ibu Dra. Siti Muryati, MM selaku kepala Kantor Arsip dan Perustakaan Daerah

Kota Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk Praktek Kerja

PUSDOKINFO

10. Seluruh staf dan karyawan Kantor Arsip dan Perustakaan Daerah Kota Surakarta

11. Seluruh teman–teman kuliah Program Studi D III Perpustakaan FISIP UNS

angkatan 2008.

12. Seluruh teman–teman seorganisasi yang telah memberi do’a dan semangat.

13. Semua pihak yang telah membantu dalan penyelesaian Tugas Akhir ini.

Dengan kerendahan hati ,penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk

kemajuan masa depan agar lebih baik.Penulis berharap agar penulisan Tugar Akhir

ini bermanfaanpada penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.Aamiin…….

Surakarta, 2011

Penulis


commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i

PERSETUJUAN…………………………………………………………………. ii

SURAT PERNYATAAN………………………………………………………. iii

PERSETUJUAN PUBLIKASI……………………………................................... Iv

PENGESAHAN………………………………………………………………….. V

MOTTO………………………………………………………………………….. Vi

PERSEMBAHAN………………………………………………………………... Vii

ABSTRAK…………………………………………………………………….….

ABSTRACT……………………………………………………………………….

Viii

iX

KATA PENGANTAR……………………………………………………..……..

DAFTAR ISI………..………………………………………………………….…

X

Xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………..… Xv

DAFTAR BAGAN……………………………………………………………….. Xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….. Xvii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………....... 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 3

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 4

1.4 Metode Pengumpulan Data………………………………………….. 5


commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI………………… 8

2.1 Pengertian Perpustakaan……………………………………………... 8

2.2 Pengertian promosi………….. ……………………………………… 10

2.3 Pengertian Promosi Layanan/Jasa Perpustakaan…………………… 11

2.4 Pengertian Minat Baca …………………………………………….. 12

2.5 Hubungan Promosi untuk Meningkatkan Minat Baca ……………… 14

BAB III GAMBARAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN

DAERAH KOTA SURAKARTA…………………………………

17

3.1 Sejarah …..………………………………………………………. 17

3.2 Visi dan Misi…………………………………………………………. 20

3.3 Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi…………………………… 21

3.4 Struktur Organisasi………………………………………………… 24

3.5 Sumber Daya Manusia………………………………………………. 27

3.6 Gedung dan Runag Perpustakaan…………………………………… 31

3.7 Sumber Dana dan Anggaran Perpustakaan………………………… 31

3.8 Sarana dan Prasarana……………………………………………… 32

3.9 Koleksi ……………………………………………………………. 34

3.10 Layanan………………………………………………………….. 40

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN………………………………….. 49

4.1 ANALISIS MASALAH.. ………………………………………. 49

4.2 PEMBAHASAN MASALAH……………………………………. 51


commit to user

4.2.1 Bentuk-bentuk Promosi Jasa Perpustakaan yang Dilakukan di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta…………

51

4.2.2 Prosedur Pelaksanaan Promosi Jasa Perpustakaan di Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta ……………………

53

4.2.3 Hambatan yang Dihadapi di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daearah Kota Surakarta dalam Melaksanakan Promosi

Perpustakaan……………………………………………………

55

4.2.4 Solusi Pemecahan Masalah untuk Mengatasi Hambatan dalam

Melakukan Promosi Perpustakaan ………………………………

57

BAB V PENUTUP………………………………………………………………. 58

5.1 Kesimpulan………………………………………………………….. 58

5.2 Saran…………………………………………………………………. 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Susunan Organisasi dan Tata Kerja……………………………………. 28

Tabel 2. Jenis Kepegawaian(PNS) menurut pendidikan…………….………….. 29

Tabel 3. Jenis Kepegawaian(PNS) menurut golongan. …………………………..

Tabel 4. Daftar Tabel Karyawan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta…………….…………………….……………………………

29

30

Tabel 5. Sarana dan Prasarana…………….…………………….…………….. 33

Tabel 6.Jumlah Keseluruhan Buku yang dimiliki sampai tanggal 3 Maret 2011. . 35

Tabel 7. Jumlah Koleksi Audio Visual Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta …………………………………………………………..

38

Tabel 8. Jumlah buku yang dimiliki di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta …………….…………………………………………….

39

Tabel 9. Penambahan Buku Tiap Tahun………………………………………. 39

Tabel 10. Jumlah Pengunjung Perpustakaan di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta ………………………………………………

50

Tabel 11 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Keliling di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. …………….………………..

52


commit to user

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Organisasi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta …………………………………………………

25


commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Praktek Kerja Lapangan

Lampiran 2. Surat Pengantar Praktek Kerja Lapangan

Lampiran 3. Surat Tugas Praktek Kerja Lapangan

Lampiran 4. Presensi Kehadiran Mahasiswa Praktek Kuliah Pusdokinfo

Lampiran 5. Catatan Kerja Harian Mahasiswa

Lampiran 6. Surat Keterangan Pelaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo

Lampiran 7. Form Penilaian Kuliah Kerja Pusdokinfo

Lampiran 8.Cap Identitas Contoh Kartu Identitas Pegawai

Lampiran 9. Contoh Kartu Identitas Pegawai

Lampiran 10. Formulir Pendaftaran Anggota

Lampiran 11. Formulir Pendaftaran Anggota Perpustakaan Keliling Depan

Lampiran 12. Contoh Kartu Anggota


commit to user

Lampiran 13. Contoh Kartu Anggota Perpustakaan Keliling

Lampiran 14. Contoh Kelengapan Bahan Pustaka

Lampiran 15. Data Pengunjung

Lampiran 16. Data Peminjam

Lampiran 17. Data Buku

Lampiran 18. Foto Armada Perpustakaan Keliling

Lampiran 19. Denah Bagian Pelayanan Perpustakaan

Lampiran 20. Denah Bagian Pengolahan Bahan Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN


commit to user

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada zaman globalisasi sekarang, pendidikan merupakan hal yang

penting, karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa.

Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki

setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan.Untuk memperoleh

pendidikan, banyak cara yang dapat kita tempuh,diantaranya melalui

perpustakaan, karena di perpustakaan berbagai sumber informasi bisa kita

peroleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui

perpustakaan tersebut.

Pengembangan budaya baca merupakan amanat GBHN(Garis-garis

Besar Haluan Negara) pada tahun 2010, di sana dikemukakan "budaya baca"

selaras dengan amanat GBHN yang berbunyi “perlu ditumbuhkan budaya

baca, melalui gerakan nasional untuk membangkitkan minat dan kesadaran

membaca dikalangan masyarakat secara lebih terarah, terpadu dan

berkelanjutan menuju masyarakat yang cerdas”.1

Pada dasarnya tidak ada satu organisasi yang terlepas dari suatu

permasalahan, termasuk di perpustakaan, apabila diperhatikan dengan cermat

banyak sekali permasalahan yang dihadapi namun pengelola dan

penyelenggara perpustakaan tidak terpaku pada permasalahan tersebut,

1 http://bapusipda.jabarprov.go.id/?action=News&id=91&page=15, diakses 12 Mei 2011 jam 1.42


commit to user

sebaliknya harus berupaya bagaimana cara mencari jalan keluar untuk

mengatasi permasalah itu, kendala tersebut dapat berasal dari internal maupun

eksternal perpustakaan.

Perpustakaan dikatakan berhasil apabila dapat berperan serta dalam

mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, misalnya masalah koleksi,

SDM, jumlah pengunjung, minat baca masyarakat yang masih kurang, dan

sebagainya, hal ini menjadi tugas perpustakaan untuk bisa meningkatkan

pemasaran ataupun promosi jasa perpustakaan, agar masyarakat dapat

menggunakan/memanfaatkan layanan perpustakaan secara maksimal.

Kegiatan promosi perpustakaan di era globalisasi mempunyai

peranan yang sangat penting dalam rangka untuk meningkatkan minat

masyarakat agar memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi dan

sumber belajar sepanjang hayat. Tujuan utama promosi perpustakaan adalah

untuk menyadarkan masyarakat pengguna tentang pentingnya manfaat

perpustakaan bagi kehidupan.2

Berdasarkan masalah tersebut penulis tertarik untuk mengambil

judul “PROMOSI JASA PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN

MINAT BACA MASYARAKAT DI KANTOR ARSIP DAN

PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA“.

2http://www.bit.lipi.go.id/masyarakat-literasi/index.php/promosi-perpustakaan,diakses 12 Mei 2011 jam 1.42


commit to user

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis dapat mengambil

beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan promosi jasa perpustakaan

untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta, antara lain:

1.2.1. Apa saja bentuk promosi jasa perpustakaan yang dilakukan di Kantor

Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta untuk meningkatkan

minat baca masyarakat?

1.2.2. Bagaimana prosedur pelaksanaan promosi jasa perpustakaan di Kantor

Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta?

1.2.3. Apa saja hambatan yang dihadapi di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta dalam melaksanakan promosi jasa perpustakaan?

1.2.4 Bagaimanakah cara mengatasi hambatan yang dihadapi dalam melakukan

promosi jasa perpustakaan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta?

1.3 Tujuan Penulisan


commit to user

Tujuan penulis mengangkat tema mengenai promosi jasa

perpustakaan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta untuk

meningkatkan minat baca masyarakat adalah :

1.3.1. Untuk mengetahui apa saja bentuk promosi jasa perpustakaan yang

dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

1.3.2. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan promosi jasa perpustakaan di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.

1.3.3. Untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dalam melaksanakan promosi jasa

perpustakaan.

1.3.4. Untuk mengetahui bagaimanakah cara mengatasi hambatan dalam

melakukan promosi jasa perpustakaan di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta.

1.4 Metode Penulisan


commit to user

Pelaksanaan pengumpulan data bersamaan dengan kegiatan Praktek

Kuliah Pusdokinfo (Perpustakaan Dokumentasi dan informasi) ini dilaksanakan

di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta selam 6 (enam)

minggu atau selama satu setengah bulan yaitu:

Hari : Senin sampai Jum’at

Tempat : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

Waktu : Tanggal 14 Februari sampai dengan 26 Maret 2011

Jadwal : Senin sampai Kamis pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB

Jum’at pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB

Untuk memperoleh berbagai informasi mengenai semua hal yang

berhubungan dengan promosi jasa perpustakaan di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah untuk mengembangkan minat baca masyarakat, dengan

metode pengumpulan data sebagai berikut:

1.4.1 Metode Observasi


commit to user

Metode observasi,yaitu cara dan teknik pengumpulan data dengan

melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala

atau fenomena yang ada pada obyek penelitian.3

Penulis melakuakan observasi secara langsung di Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta selama enam minggu.

1.4.2 Metode Wawancara

Metode wawancara,yaitu metode pengumpulan data dengan cara

tanya jawab yang dikerjakan secara sistematis dan berdasarkan tujuan

pada penelitian.4

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada Pegawai

maupun staf Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.

1.4.3 Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka,yaitu segala usaha yang dilakukan oleh

peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau

masalah yang akan atau sedang diteliti.5

3Moh. Pabundu Tika.1996.Metode Penelitian Geografi.Jakarta:Gramedi Pustaska Utama,hlm.67. 4 Ibid.,hal 67. 5Purwono. 2009. Pemaknaaan Buku Bagi Masyarakat Pembelajar. Jakarta: Sagung Seto,hlm.62


commit to user

Penulis menggunakan buku sebagai acuan referensi penunjang

data yang diperlukan.

1.4.4 Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi merupakan data sekunder karena sudah

ditulis atau diolah orang lain, dengan kata lain datanya sudah jadi.6

Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis mencari data-

data dari beberapa dokumen yang dimiliki Kantor Arsip dan

Perpustakaan DaerahKota Surakarta.

BAB II

6Imade Wiratha.2006.Panduan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis.Yogyakarta:Andi


commit to user

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perpustakaan

Menurut Sulistyo Basuki “perpustakaan adalah sebuah ruangan,

bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata

susunan tertentu untuk digunakan pembaca bukan dijual. Perpustakaan

berasal dari kata pustaka, yang berarti buku”.7

Sedangkan menurut Sutarno Perpustakaan adalah “Suatu tempat

penyedia informasi yang mempunyai manfaat yang penting bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, keberadaan perpustakaan

sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia serta bagi pelaksanaaan usaha–usaha pengembanagan nasional“.8

Banyak batasan atau pengertian tentang perpustakaan yang

disampaikan oleh para pakar di bidang perpustakaan. Anda dapat

mempelajari beberapa pengertian perpustakaan seperti di bawah ini:

1. Menurut kamus “The Oxford English Dictionary”, kata “library” atau

perpustakaan mulai digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang

7 Sulistyo Basuki,1991 . Pengantar Ilmu Perpustakaan .Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,hlm. 3. 8 Sutarno NS .2003 Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta :Yayasan Obor Indonesia, hlm 33.


commit to user

berarti “suatu tempat buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari atau

dipakai sebagai bahan rujukan”. 9

2. Pengertian perpustakaan ini pada abad ke-19 berkembang menjadi

“suatu gedung, ruangan atau sejumlah ruangan yang berisi koleksi

buku yanng dipelihara dengan baik, dapat digunakan oleh masyarakat

atau golongan masyarakat tertentu”.10

3. Dalam perkembangannya lebih lanjut, pengertian perpustakaan

memperoleh penghargaan yang tinggi, bukan sekadar suatu gedung

yang berisi koleksi buku yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

4. Pada tahun 1970, The American Library Association menggunakan

istilah perpustakaan untuk suatu pengertian yang luas yaitu termasuk

pengertian “pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat

informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan “.11

Dalam pengertiannya yang mutakhir, disebutkan bahwa

“perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka

sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi

9 Rohanda. 2000. Fungsi dan Peranan Perpustakaan Sekolah . Jakarta : IPI, hlm.15. 10 Ibid.,hlm.16 11 Ibid.,hlm.16


commit to user

ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional”.12

Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai salah satu sarana pelestarian bahan pustakan; fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan; serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional. Dalam penyelenggaraan perpustakaan, peranan library service sangat luas, karena menyangkut berbagai bidang kegiatan perpustakaan dapat dikatakan seluruh pekerjaan perpustakaan diperuntukan library service ini, sebab berhasil atau gagalnya perpustakaan bergantung kepada service yang disediakan untuk pembacanya.13

2.2 Pengertian Promosi

Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam

menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga

tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau

jasa yang dipasarkannya.14

Menurut Mustofa Promosi adalah “setiap kegiatan yang bertujuan

untuk memperkenalkan produk pelayanan atau ide dengan saluran

distribusi”. 15

Sedangkan menurut Darmono Promosi juga diartikan mekanisme komunikatif persuasif pemasaran dengan memanfaatkan teknik-teknik hubungan masyarakat. Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara organissasi dan konsumen dengan tujuan utama memberi informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus

12 Ibid, hlm.16 13 Ibid., hlm.16 14 http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk,diakses 9 Mei 2011

jam 12.28 15 Badollahi, Mustafa.1996. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, hlm 3.


commit to user

membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.16

Jadi promosi adalah usaha untuk meningkatkan citra popularitas

barang yang akan dijual.

Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut: 1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan

(category need).

2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness).

3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).

4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention).

5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation).

6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning)17

Lain halnya menurut Jerome dan Andrew kegiatan promosi sedikitnya mempunyai empat tujuan yaitu: 1. Menarik perhatian.

2. Menciptakan kesan.

3. Membangkurkan minat.

4. Memperoleh tanggapan.18

Jadi tujuan Promosi antara lain sebagai berikut:

1. Untuk menarik perhatian.

16 Darmono.2007. Perpustakaan Sekolah :Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja .Jakarta:PT Grasindo 17 http://maroebeni.wordpress.com/2008/09/19/fungsi-promosi-dalam-pemasaran/,diakses 20 Juli 2011 jam 16.00. 18 http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk,diakses 9 Mei 2011 jam 12.28


commit to user

2. Untuk menciptakan kesan.

3. Untuk membangkutkan minat.

4. Untuk memperoleh tanggapan.

5. Untuk mempengaruhi pengetahuan, sikap, perilaku, penerimaan dan

membujuk merekauntuk menerima konsep, pelayanan dan ide.

Promotional Mix/Bauran Promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut:

1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll. 2. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif. 3. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll. 4. Public relation/PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat. 5. Personal selling/penjualan personil yang dilakukan tatap muka

langsung.19

2.3 Pengertaian Promosi Layanan/Jasa Perpustakaan

Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antar organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan selaligus membujuk untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai pada tindakan untuk memanfaatkannya.20 Menurut Syihabuddin Qolyubi promosi perpustakaan merupakan aktivitas memperkenalkan perpustakaan. Secara terperinci, tujuan promosi perpustakaan adalah:

1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai. 19 Ibid.,jam12.35 20 Qalyubi,Syihabuddin, dkk. :2003 . Dasar – dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:Jurusan Ilmu Perpustakaan

dan Informasi, Fakultas adab, hal :260 .


commit to user

2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin dan menambah jumlah orang yang gemar membaca.

3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat.

4. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan perpustakaan dan menggunakanya, serta menggembangkan pengertian masyarakat, agar mendukung kegiatan perpustakaan; dan

5. Memasyarakatkan slogan ”tak kenal maka tak sayang”21

Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi (penyampaian pesan

atau informasi) yang meliputi 3 aspek, yaitu:

a. To Inform

Memberi tahu sesuatu yang tidak tahu sebelumnya tentang perpustakaan (menginformasikan perpustakaan). Kecermatan dalam menyuguhkan informasi yang tepat untuk disampaikan kepada masyarakat.

b. To Persuade

Membujuk dan merayu user (masyarakat) untuk melakukan sesuatu kegiatan di perpustakaan seperti membaca di perpustakaan.

c. To Influence

Kegiatan promosi untuk mempengaruhi pengguna. Diperlukan unsur iming–iming jangan membuat orang bosan datang keperpustakaan membuat citra perpustakaan yang menonjolkan citra yang positif.22

2.4 Pengertian minat baca

Minat adalah kecenderunagn hati yang tinggi terhadap sesuatu;

gairah atau keinginan.23

21 Ibid.,hlm 260. 21 Hardjiatmi, Mieke. 2010. Mata Kuliah Pemasaran Layanan Perpustakaan.Surakarta: UNS.


commit to user

Tampubolon (1993) menjelaskan bahwa “minat membaca adalah kemauan

dan keinginan seseorang untuk mengenali huruf dan dapat menangkap

makna dari tulisan tersebut”. 24

Lain halnya dengan Lilawati (Sandjaja, 2005) mengartikan “minat

membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan

perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan

seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri”. 25

Sinambela (Sandjaja, 2005) mengartikan” minat membaca sebagai

sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri terhadap aktivitas

membaca dan tertarik terhadap buku bacaan.26

Secara umum minat dapat diartikan: sebagai suatukecenderungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif terhadap aspek-aspek lingkungan. Ada juga yang mengartikan minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas disertai dengan rasa senang. Minat mengandung arti keinginan memperhatikan atau melakukan sesuatu. Minat juga berarti sesuatu yang disenangi tanpa terikat atau terpaksa. Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan kata.27

Membaca merupakan kemampuan dan keterampilan untuk membuat

suatu terhadap bahan yang dibaca. Yang dimaksud dengan kepandaian

membaca tidak hanya menginterpretasikan huruf-huruf, gambar-gambar,

dan angka-angka saja, akan tetapi yang lebih luas daripada itu ialah 23 Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Depdiknas. 24 http://www.lintasberita.com/Dunia/Berita-Dunia/pengertian-minat-membaca,diakses 22 March 2011 jam 4.53 25 Ibid.,jam 5.00 26 www.unika.ac.id.02/05/05 27 http://massofa.wordpress.com/2008/01/24/peran-perpustakaan-dalam-membina-minat-baca-bag-3/,diakases 22 March 2011


commit to user

kemampuan seseorang untuk dapat memahami makna dari sesuatu yang

dibacanya. Karena itulah membaca merupakan kegiatan intelektual yang

dapat mendatangkan pandangan, sikap, dan tindakan yang positif. Fungsi

dari membaca itu sendiri adalah dapat membuka cakrawala pengetahuan

menjadi lebih luas, pengetahuan kita menjadi bertambah banyak sehingga

menjadi manusia yang tidak picik.

Aspek minat membaca meliputi kesenangan membaca, kesadaran akan

manfaat membaca, frekuensi membaca, dan jumlah buku bacaan yang

pernah dibaca. Minat baca bukanlah sesuatu yang lahir begitu saja pada diri

seseorang. Akan tetapi minat baca harus dipupuk dan dibina semenjak

masih dini.Cara meningkastkan minat baca salah satunya adalah

nenyediakan bacaan di perpustakaan.

Jadi minat baca merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong

seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca ditunjukan

dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Orang

yang memiliki minat baca yang tinggi senantiasa mengisi waktu luang

dengan membaca.28

2.5 Hubungan Promosi untuk Meningkatkan Minat Baca

Promosi sangat erat hubungannya dengan minat baca karena melalui

kegiatan promosi perpustakaan dapat memperkenalkan perpustakaan itu

28 Darmono.2007.Perpustakaan Sekolah:Pendekatan Aspek Manajemen Tata Kerja.Jakarta:Gramedia,hlm.214.


commit to user

sendiri, koleksi, jenis koleksi yang dapat diperoleh oleh pengguna

perpustakaan.

Melalui kegiatan promosi diharapkan masyarakat mengetahui

pelayanan yang diberikan perpustakaan sehingga membuat mereka tertarik

dan mengunjunginya.

Alasan lain mengapa promosi digunakan sebagai strategi dalam pemasaran perpustakaan adalah karena karakter promosi yang “mendorong” calon dan pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang dijual dengan cara meyakinkan mereka bahwa produk tersebut layak dibeli. Saat ini semua usaha untuk mengembangkan perpustakaan sudah dilakukan dan masyarakat sudah banyak mengetahui adanya perpustakaan. Yang perlu dilakukan adalah mendorong mereka datang dan memanfaatkan (membeli) semua jasa perpustakaan. 29

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu

yang bernilai (product of value) dengan orang atau kelompok lain.30

Kata kunci dari konsep pemasaran di perpustakaan adalah adanya

jasa yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna, adanya harga (kalau

dapat diterapkan) yang layak dan dapat dipertanggungjawabkan, adanya

tempat yang strategis dan nyaman, dan adanya pemasaran yang memadai.

Kalau kombinasi ke empat variable di atas telah dikembangkan secara

29 http://www.scribd.com/doc/23999994/Promosi-Sebagai-Strategi-Pemasaran-Perpustakaan,diakases 12 Mei 2011 jam 1.17 30 http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news&option=detail&nid=30,didikses 25 Maret 2011 jam 4.12


commit to user

baik, maka niscaya untuk mencapai tujuan perpustakaan secara efektif

akan mudah tercapai.

Oleh karena itu kami merekomendasikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan dengan perpustakaan untuk menindaklajuti konsep

pemasaran ini supaya diterapkan secara benar.

Murphy medefinisikan pemasaran sebagai berikut :

“A marketing concept as an integral part of strategic planning that starts

with identification of customer need and ends with the successful sale and

distribution of the product or service.”31

Pemasaran adalah sebuah konsep yang merupakan bagian integral

dari suatu perencanaan strategis yang dimulai dengan mengidentifikasikan

kebutuhan pengguna dan diakhiri dengan suksesnya penjulan dan

pendistribusian dari suatu produk atau jasa.32

Secara kontekstual definisi tersebut di atas dapat dinyatakan bahwa

apapun layanan jasa yang ditawarkan oleh perpustakaan harus diawali dan

berorientasi kepada kebutuhan pengguna dan diakhiri dengan keberhasilan

layanan yang ditawarkannya. Konsep tersebut sebetulnya sudah banyak

dipahami oleh para pustakawan di Indonesia, namun dalam prakteknya

masih banyak kendala yang dihadapi, misalnya tentang proses pengadaan

31 Syihabuddin,Qalyubi,dkk.2003.Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi.Jogjakartya:IAIN Sunan Kalijaga,hlm.123. 32 Ibid.,hlm.123


commit to user

bahan pustaka yang memakan waktu yang lama dan minimnya dana untuk

perpustakaan.

BAB III


commit to user

GAMBARAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

KOTA SURAKARTA

3.1 Sejarah

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dibentuk

berdasarkan Peraturan daerah No.6 Tahun 2001. Sebelum dibentuk Kantor

Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, penyelenggaraan urusan

pemerintahan di bidang kearsipan ditangani oleh Kantor Sekretaris Daerah

Pemerintah Kota Surakarta, khususnya di Bagian Umum. Namun, setelah

ada keputusan Menteri Dalam Negeri No. 28 Tahun 1992, maka susunan

organisasi dan tata kerja Sekretaris Wilayah Daerah Pemerintahan Kota

Surakarta menjadi pola maksimal.

Adanya Surat Keputusan dari Menteri Dalam Negeri merupakan

jawaban atas Surat Gubernur Kepala daerah Tingkat I Jawa Tengah

tanggal 28 September 1992 No. 061/29056. Surat Gubernur tersebut berisi

usulan tentang peningkatan pola organisasi Sekretariat Wilayah/daerah

Tingkat II yang merupakan kelanjutan dari Surat Walikota Madya Kepala

Daerah Tingkat II Surakarta tanggal 29 April 1992 yang berisi pengajuan

permohonan agar susunan organisasi dan tata kerja Sekretariat

Wilayah/Daerah Kota Surakarta menjadi pola maksimal. Sebagai jawaban

atas surat tersebut, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan surat persetujuan


commit to user

atas perubahan susunan organisasi dan tata kerja Sekretariat

Wilayah/Daerah Kota Surakarta menjadi pola maksimal. Surat ini

dikeluarkan pada tanggal 8 Oktober 1992 No. 061/2597/SJ.

Berdasarkan atas Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut,

selanjutnya disusun Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta No. 1 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat DPRD Tingkat II Surakarta.

Atas hal tersebut, terbentuklah Peraturan Daerah No. 7 Tahun 1993 seri: D

No. 6 tanggal 22 April 1993, yang disyahkan dengan Keputusan Gubernur

Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah No. 183.3/173/1993 tanggal 23

Maret 1993.

Selanjutnya, Peraturan Daerah tersebut mengalami perubahan

sebanyak dua kali, perubahan pertama dengan Peraturan Daerah

Kotamadya Daerah Tingkat II No. 2 tahun 1996 tentang Perubahan

Pertama Peraturan Daerah Kotamadya daerah Tingkat II Surakarta No. 1

Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Wilayah/Daerah dan Sekretariat DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta. Kemudian Peraturan Daerah dirubah lagi dengan Peraturan

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta No. 17 Tahun 1999

tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta No. 1 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja


commit to user

Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat DPRD Tingkat II Surakarta.

Perubahan kedua Peraturan Daerah ini termuat dalam Lembaran Daerah

Kotamadya Surakarta Tahun 1999 No. 31 Seri: D No. 12.

Dengan adanya Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat

II Surakarta No. 1 tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Wilayah/Daerah dan Sekretariat DPRD Tingkat II Surakarta

tersebut, maka penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kearsipan

masih ditangani oleh Bagian Umum di bawah Sekretariat Wilayah/Daerah

Kota Surakarta.

Kemudian, dengan adanya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999

tentang Pemerintahan Daerah yang menganut prinsip penyelenggaraan

otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab. Demi kelancaran

penyelenggaraan tersebut, Pemerintahan Daerah Kota Surakarta merasa

perlu adanya penataan kembali perangkat Pemerintahan Daerah Kota

Surakarta sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2000 tentang

Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Untuk itu, diterbitkanlah

Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 6 Tahun 2001 yang termuat dalam

Lembaran daerah Kota Surakarta tahun 2001 No. 14 seri: D 12 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.


commit to user

Dengan adanya Peraturan Daerah kota Surakarta no. 6 Tahun 2001

tersebut, maka dibentuklah Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta yang menangani penyelenggaraan urusan pemerintahan di

bidang kearsipan. Peraturan daerah ini kemudian ditindaklanjuti dengan

Keputusan Walikota Surakarta No. 36 tahun 2001 tentang Pedoman

Uraian Tugas kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.

Kemudian, muncul Peraturan Walikota Surakarta No. 32 Tahun 2008

tentang Penjabatan tugas pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.

3.2 Visi dan Misi

Dalam pelaksanaan kegiatan, Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah kota Surakarta mempunyai visi dan misi. Adapun visi dan misi

tersebut adalah sebagai beriku:

3.2.1. Visi

“Terwujudnya budaya masyarakat yang cerdas dan berbudi luhur

bertumpu pada informasi”

3.2.2. Misi

a. Menyediakan dan melayani kebutuhan informasi serta

pengetahuan ilmiah.

b. Mendorong, meningkatkan dan memotivasi masyarakat untuk

gemar membaca.


commit to user

c. Mendorong terwujudnya penataan arsip dan perpustakaan yang

modern.

d. Menjadikan arsip dan perpustakaan sebagai pusat ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK), sarana penelitian, sarana

rekreasi serta pendidikan.

e. Mewujudkan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah sebagai

Pembina kearsipan dan perpustakaan di instansi dan

masyarakat.

3.3 Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi

3.3.1 Dasar Hukum

1. Undang – Undang Tahun 2007 Nomor: 43 Tanggal 1 Nopember

2007 tentang Perpustakaan.

2. Undang–Undang Tahun 2009 Nomor: 43 tentang Kearsipan

3. Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 04 tentang Pedoman Penggunaan Kertas untuk Arsip

bernilai tinggi.


Nomor 03 tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang

penyimpanan Arsip In Aktif.


Nomor 10 tentang Standar Folder dan Quide Arsip.


commit to user

6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2004 Nomor 73 tentang

Pedoman Klasifikasi di Lingkungan Pemerintah propinsi Jawa

Tengah.

7. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Tahun 2005 Nomor 4

tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Propinsi Jawa Tengah.

8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2005 Nomor 25 tentang

Perubahan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2004 Nomor

74 tentang Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Pemerintah

Propinsi Jawa Tengah.

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 38

tentang Tata cara Pengalihan Dokumen Perusahaan kedalam

Microfilm atau Media lainnya dan Legalisasi.

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 87

tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pemusnahan Dokumen

Perusahaan.

11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2002 Nomor 80 tentang

Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil dan

Pejabat Negara di Lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.

12. Keputusan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Idonesia dan

Kepala Badan Kepegawaian Nasional Tahun 2002 Nomor 03 dan

Tahun 2002 Nomor 15 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Arsipparis dan Angka Kreditnya.


commit to user

13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah tahun 2004 Nomor 75 tentang

Pedoman Penggunaan Sarana Penyimpanan Arsip di Lingkungan

Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.

14. Peraturan Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 6 tentang

Susunan dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta.

15. Surat Keputusan Walikota Tahun 2008 Nomor 32 tentang

Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.

3.3.2. Tugas Pokok

Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah Kota Surakarta yang

berkedudukan di Kota Surakarta, merupakan unsur penunjang

pemerintahan daerah di bidang kearsipan dan perpustakaan daerah.

Adapun kedudukan, tugas pokok dan fungsi Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yaitu Kantor arsip dan

Perpustakaan Daerah dalam melaksanakan tugas dipimpin seorang

Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yakni melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kearsipan

dan perpustakaan.

3.3.3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:


commit to user

a. Penyelenggaraan kesekretariatan kantor.

b. Penyusunan rencana program, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan.

c. Pengelolaan dan pelayanan arsip.

d. Pengelolaan perpustakaan.

e. Penyelenggaraan pelayanan perpustakaan.

f. Penyelenggaraan sosialisasi.

g. Pembinaan jabatan fungsional.

3.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta disusun untuk membantu dalam pencapaian tujuan organisasi

secara lebih efektif. Dengan adanya tujuan organisasi, maka dibutuhkan

sutau struktur organisasi yang menentukan seluruh tugas, wewenang dan

tanggung jawab dalam suatu organisasi.

Dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 72 Peraturan Daerah

Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kota Surakarta, maka ditetapkan Peraturan Walikota tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Adapun struktur organisasi

Kantor Arsip dan Daerah Kota Surakarta sesuai dengan Peraturan

Walikota Surakarta No. 32 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas


commit to user

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Surakarta. Mengenai bagan struktur organisasi Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta adalah sebagai berikut:

Bagan 1

Stuktur Organisasi Kantor Arsip dan Perpustakaan Darah Kota Surakarta

Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, 2009

Di bawah ini merupakan tanggung jawab, fungsi dan tugas masing-

masing bagian dalam struktur organisasi Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta adalah sebagai berikut:

1.Kepala kantor

Kepala Kantor mempunyai tugas sebagai motivator dan innovator.

Cakupan tugas-tugasnya adalah menggerakan seluruh unsure, baik berupa

KEPALA

SEKSI

PELAYANAAN

PERPUSTAKAAN

SEKSI

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKSI

PENGELOLAAN ARSIP

SUB BAGIAN TATA

USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL


commit to user

sumber daya manusia, dana maupun lainnya untuk dapat dikelola dan

dimanfaatkan menjadi kekuatan-kekuatan yang potensial bagi instansi.

Kegiatan utama yang diemban adalah pelayanan masyarakat yang

membutuhkan suatu informasi bersumber dari buku, dokumen dan media

informasi lainnya.

2. Subbagian Tata Usaha

Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian

penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan

pelaksanaan di bidang Tata Usaha, meliputi: perencanaan, evaluasi dan

pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

3.Seksi Pengelolaan arsip

Seksi Pengelolaan Arsip mempunyai tugas melakukan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

pengelolaan arsip, meliputi: pembinaan teknis kearsipan, pengelolaan

arsip dinamis inaktif dan statis memberikan layanan kearsipan sesuai

dengan kebijakan teknis yang di tetapkan oleh Kepala Kantor.

4. Seksi Pengelolaan Perpustakaan

Seksi Pengelolaan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di


commit to user

bidang pengelolaan perpustakaan, meliputi: pengadaan, pengolahan dan

pemeliharaan bahan pustaka sesuai dengan kebijakan teknis yang

ditetapkan oleh Kepala Kantor.

5. Seksi Pelayanan Perpustakaan

Seksi Pelayanan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di

bidang pelayanan perpustakaan, meliputi: pelayanan sirkulasi dan

referensi, pendidikan pemakai dan penyebarluasan informasi serta

pembinaan perpustakaan sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan

oleh Kepala Kantor.

6. Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan Jabatan

Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

3.5 Sumber Daya Manusia

Jumlah Personil yang terlibat di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta ada 29 orang.

1. Pimpinan Unit Kerja

Nama : Dra. Siti Muryati, MM

NIP : 19561031 198510 2 001


commit to user

Pangkat/golongan : Pembina Tk.I IV/B

Dasar Penunjukan : SK. Walikota tentang pengangkatan dalam

jabatan struktural

Eselon : III

Nomor : 821.2/0202/2010

Tanggal : 28 Desember 2010

2.Pengelolaan Kepegawaian

Nama : Nina Dewi Ses.

NIP : 19700112 200801 2 015

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda, II/a

Dasar Penunjukan : Keputusan KA. Badan Kepegawaian Daerah

Kota Surakarta

Nomor : 800/004/2011

Tanggal : 10 Januari 2011

Tabel 1 Susunan Organisasi dan Tata Kerja (pejabat structural)

No Nama NIP GOL JABATAN

1 M. Ndandung, SH 195903171981031009 III/D Ka. Sub. Bag. TU

2 Drs.Muhammad Yuhri 195507201988031001 III/D Kasi Pengelolaan Arsip

3 Sri Rahayu, SPd 195508161980032004 III/D Kasi Pengelolaan

Perpustakaan

4 M.Arif Mutaqin.S.Sos 196309161989024003 III/D Kasi Pelayanan Pemakai

Perpus

Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, Maret 2011


commit to user

C. Data Kepegawaian

1) Jumlah Pegawai (PNS dan honorer / lainnya)

- Laki-laki : 14 orang

- Perempuan : 15 orang +

Jumlah : 29 orang

2) Jenis kepegawaian

- Pegawai Negeri Sipil : 29 orang

- Honorer / lainnya : orang +

Jumlah : 29 orang

3) Tabel 2. Jenis Kepegegawaian (PNS) menurut pendidikan

No Jenis Pendidikan Jumlah (orang)

1 Sarjana (S2) 1

2 Sarjana (S1) 9

3 Sarjana Muda / D III/D II 3

4 SLTA 13

5 SLTP 3

6 SD -

Jumlah 29

Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, Februari 2011

4) Tabel 3. Jenis Kepegegawaian (PNS) menurut golongan

No Golongan Jumlah

1 IV 1

2 III 20


commit to user

3 II 8

4 I -

Jumlah 29


5) Pendidikan Penjenjang yang diikuti

- DIKLAT PIM II : orang

- DIKLAT PIM III : 1 orang

- DIKLAT PIM IV : 3 orang

6) Jenis kepemilikan KARIS/KARSU PNS

- Yang sudah memiliki : 28 orang

- Yang belum memiliki : 1 orang

Tabel 4 Daftar Karyawan Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah Surakarta

Februari 2011


commit to user

NO NAMA JABATAN PANGKAT/GOL.

1 Dra. Siti Muryati, MM Kepala Kantor Pembina Tk.I/IV/b

2 M. Ndandung K., SH Ka. Sub. Bag. TU Penata Tk.I/III/d

3 Haryanto Staff TU Penata III/c

4 Daryana Staff TU Penata III/c

5 Budiningsih Staff TU Penata Muda Tk.I/III/b

6 Tri Suyanto Staff TU Penata Muda Tk.I/III/b

7 Anis Widhaningsih, SE Staff TU Penata Muda Tk.I/III/b

8 Selvia Berthisani Staff TU Penata Muda Tk.I/II/b

9 Sri Mulyanti Staff TU Pengatur Muda Tk.I/II/d

10 Nina Dewi Staff TU Pengatur Muda /II/a

11 Muhammad Yuhri Kepala Seksi Arsip Penata Tk.I/III/d

12 Arief Heri Wiyana,S.SI Staff Arsip Penata Muda Tk.I/III/b

13 Budi Sofyan Hadi Staff Arsip Penata Muda Tk.I/III/b

14 Damayanti Mieke Darwati Staff Arsip Penata Muda Tk.I/III/b

15 Sriyari Staff Arsip Pengatur Muda Tk.I/II/b

16 Muhammad Arif Mutaqin,S.Sos Kepala Seksi Pelayanan Penata Tk.I/III/d

17 Suparsi Staff Pelayanan Penata III/c

18 Warsito Staff Pelayanan Penata III/c

19 Agus Madiyono Staff Pelayanan Penata Muda Tk.I/III/b

20 Hermawanto Staff Pelayanan Penata Muda Tk.I/III/b

21 Trining Tyastuti Staff Pelayanan Penata Muda III/a

22 Fatimah Rohaniwati Staff Pelayanan Pengatur Muda II/a

23 Agus Sunaryo Staff Pelayanan Pengatur Tk.I/II/d

24 Rachmadi Staff Pelayanan Pengatur II/c

25 Sri Rahayu,S.Pd Kepala Seksi Teknis Penata Tk.I/III/d

26 Umi Sudarjani Staff Teknis Penata III/c

27 Sri Wahyudi,S.Sos Staff Teknis Penata Tk.I/III/b

28 Kurniawati,Ama Staff Teknis Penata Muda III/a

29 Reny Wahyuningsih,SH Staff Teknis Pengatur Muda II/a Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, Februari 2011


commit to user

3.6 Gedung dan Ruang Perpustakaan

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang

terletak di Jalan Kepatihan No.3 Surakarta Kode pos 57129 Telp. (0271)

643320 mempunyai luas sebagai berikut:

Luas tanah 555 m2 gedung Eks DKRPP dan KB, sertifikat telah pakai

nomer AH 372769 Jl. Kepatihan No.3 .Terdiri dari 2 Lantai.

Lantai 1

Terdiri dari ruang sirkulasi, ruang bahan pustaka, dan rak buku,

runag baca kamar mandi, toilet, ruang fotokopi, tempat parkir karyawan,

pengunjung dan mobil perpustakaan keliling.

Lantai 2

Terdiri dari ruang arsip, ruang tata usaha, ruang Kepala Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dan Ruang pengolahan koleksi

(layanan teknis).

3.7 Sumber Dana dan Anggaran Perpustakaan

3.7.1. Sumber Dana


memperoleh dana baik dari pusat maupun pemerintah Daerah

yang mengalokasika anggaran perpustakaan dalam Anggaran

Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendaatan

Belanja Daerah (APBD). Selain itu sumber dana juga dari biaya


commit to user

pendaftaran anggota dan denda dari keterlambatan pengembalian

buku.

3.7.2. Anggaran Perpustakaan

a. Penyediaan anggaran perpustakaan secara Tetap.

b. Sumber anggaran Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta dari APBD.

c. Jumlah anggaran

d. Tahun 2008 : Rp. 1.525.367.416

e. Tahun 2009 : Rp. 553.277.504

f. Tahun 2010 : Rp. 673.885.000

Kegiatan lainnya berkaitan pemberdayaan perpustakaan

dengan cara:

a. Sosialisasi kepada warga masyarakat (PKK, RT/RW,

Karangtaruna).

b. Sosialisasi oleh petugas Perpustakaan Kampung di 18 lokasi di

wilayah Kota Surakarta.

3.8 Sarana dan Prasarana


commit to user

Sarana Prasarana merupakan unsur yang tidak kalah penting

dalam menunjang semua aktifitas di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta.Dengan tesedianya sarana dan prasana yang

memadai, maka perpustakaan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta merupakan

sutu lembaga yang melayani berbagai lapisan masyarakat mulai dari

kelas bawah, menengah dan atas, mulai dari anak–anak, pelajar,

mahasiswa, karyawan, guru, juru masak, peneliti dosen dan lain–lain,

yang ingin memanfaatkan layanan yang ada di Kantor Arsip dan


Sarana dan prasarana yang ada di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5

Sarana dan Prasarana

NO NAMA BARANG JUMLAH

1 Meja 20

2 Kursi 78

3 Rak 12

4 Papan kegiatan 1

5 Almari buku 4

6 Kotak catalog 2


commit to user

7 Brangkas 1

8 Kulkas 1

9 Jam dinding 7

10 AC 5

11 Telepon 5

12 Mesin ketik 3

13 White Board 4

14 Mesin fotokopi 1

15 Komputer dan peinter 8

16 Audio Visual 1

17 Kipas angin 3

18 Dispenser 4

19 Mobil perling 4

20 Sepeda motor 2

21 Filing cabinet 5

22 Laptop 2

23 Papan display buku baru 1

24 Papan Pengumuman 1


3.9 Koleksi


commit to user

Koleksi yang dimiliki Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta tiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah koleksi. (lihat

tabel. 6)

Tabel 6

Jumlah Keseluruhan Buku Sampai Dengan tanggal 03 Maret 2011

GOLONGAN Judul Eksemplar

000 3.810 3.997

100 2.155 2.834

200 1.737 1.945

300 4.696 5.730

400 843 957

500 1.066 2.002

600 5.697 6.490

700 1.095 1.213


commit to user

800 2.066 2.479

900 1.055 1.213

FIKSI 5.802 6.967

Jumlah 30.289 35.827


Sedangkan jumlah koleksi yang ada di mobil keliling ada 3.811

judul dengan jumlah eksemplar 6.129 dari 4 (empat) armada yang ada di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.


memiliki berbagai jenis koleksi, diantaranya adalah:

3.9.1 Koleksi Umum

Koleksi umum ada yang menyebutkan koleksi sirkulasi

yaitu koleksi yang bisa di pinjam dan dibawa pulang.

3.9.2 Majalah

Majalah adalah kumpulan berita, artikel, cerita, dan

sebagainya yang dicetak dengan lembaran kertas ukuran plano

kuarto atau folio, dijilid dalam bentuk buku. Majalah biasanya

terbit teratur seminggu sekali, dua minggu sekali atau satu

bulan sekali.


commit to user

Pemberian kode yang dipakai adalah kode huruf

dengan angka, kode ini dapat dipakai sebagai ciri penempatan

majalah atau tanda majalah. Koleksi majalah yang terdapat di


meliputi, Penyebar Semangat, Kartini, Femina, Media Pustaka,

Motor, Civitas, Tempo, India Prespektif, Gadis, Hidup, T & T,

Matra, dan lain-lain. Majalah ini berasal dari pembelian dan

hadiah.

3.9.3 Surat Kabar

Surat kabar adalah kumpulan berita, artikel, cerita,

iklan, dan sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas

ukuran plano, terbitan secara teratur, bias setiap hari atau

seminggu sekali.

Surat kabar yang ada di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta, antara lain Solopos, Suara Merdeka,

Kompas, Joglo semar, dan lain-lain. Surat kabar dari

pembelian yang berlangganan.

3.9.4 Referensi

Buku referensi adalah buku yang isinya tidak untuk

dibaca secara keseluruhan tetapi digunakan sebagai alat


commit to user

konsultasi. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta disamping menyediakan buku koleksi umum juga

menyediakan buku referensi, antara lain ensiklopedia, kamus,

buku tahunan, biografi, bibliografi, buku pegangan dan

pedoman, buku petunjuk atau direktori, sumber-sumber ilmu

murni (geografi), indeks dan abstrak serta penerbitan-

penerbitan pemerintah.

Perbedaan antara koleksi umum dan referensi, antara

lain:

a. Buku-buku referensi hanya dapat dibaca ditempat atau

tidak boleh dipinjam dan dibawa pulang.

b. Koleksi umum dapat di pinjam dan dibawa pulang

c. Koleksi referensi dalam nomor pustaka (call number)

dibubuhi tanda “R” (Reference Book). Khusus koleksi

bahasa Belanda dibubuhkan tanda “LB” (Leeszaal

Bibliotheek)

d. Koleksi umum tidak ada tanda “R”

e. Tempat penyusunan koleksi referensi dipisahkan dari

koleksi umum

3.9.5 Audio Visual


commit to user

Koleksi audio visual adalah koleksi bukan cetak atau

non buku yaitu dalam bentuk soft copy atau bentuk digital.

Biasanya koleksi ini berupa CD, flashdisk, CD-ROM, Kaset,

dan koleksi bentuk mikro. Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta hanya memiliki jenis CD dan alat-alat

untuk memutarnya. Audio visual ini berasal dari pembelian dan

hadiah atau bawaan dari buku.

Tabel 7

Jumlah Koleksi Audio Visual

NO ASAL JUMLAH KEPING

1 Hadiah 58 100

2 Pembelian 17 17

Jumlah 75 117


3.9.6 Koleksi Khusus

Koleksi khusus adalah koleksi yang sudah langka, sulit

diperoleh, dan mempunyai nilai informasi yang penting.

Koleksi khusus ini tidak bisa dipinjam atau dibawa pulang

tetapi hanya bisa di baca di tempat atau difotokopi. Koleksi

khusus ini antara lain biografi tokoh-tokoh penting Indonesia,


commit to user

buku mengenai seluk-beluk suatu kota, buku mengenai

kebudayaan suatu daerah.

Tabel 8 Jumlah buku yang dimiliki

a Non Fiksi 29.455 judul 38.764 Eks

b Fiksi 7.976 judul 11.935 Eks

c Referensi 1.868 judul 4.767 Eks


Tabel 9 Penambahan buku/tahun

a. Tahun 2007 1.048 judul 2.096 eks

b. Tahun 2008 1.719 judul 2.169 eks

c. Tahun 2009 2.041 judul 2.343 eks

d. Tahun 2010 1.500 judul 3.000 eks


3.10 Layanan

Sistem pelayanan suatu perpustakaan adalah hal yang sangat

penting untuk diketahui oleh pustaka pada umumnya dan pustakawan

pada khususnya. Pada dasarnya dikenal adanya dua macam sistem

pelayanan perpustakaan, yaitu :


commit to user

1. Sistem pelayanan terbuka (opened access), yaitu suatu sistem pelayanan

dimana pemustaka diberi kebebasan untuk mencari dan mengambil

sendiri bahan pustaka yang dikehendaki.

2. Sistem pelayanan tertutup (closed access), yaitu suatu sistem pelayanan

dimana pemustaka tidak diberi kebebasan untuk mencari dan

mengambil sendiri bahan pustaka yang dikehendaki, petugas

perpustakaanlah yang mengembalikannya.

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang

dibuka secara resmi pada tanggal 21 Agustus 1971 menggunakan sistem

pelayanan terbuka (opened access) untuk public service, mengingat:

1 Jumlah petugas yang sedikit

2 Keinginan untuk lebih mengutamakan service kepada pemustaka.

Kemudian, karena jumlah bahan pustaka dan pemustaka yang

semakin meningkat, sehingga resiko kehilangan bahan pustaka lebih

besar, maka Kepala Perpustakaan mengambil suatu kebijaksanaan baru

dalam penggunaan sistem pelayanan perpustakaan. Mulai tanggal 21

agustus 1979, sistem pelayanan campuran (mixedst access) dipergunakan

oleh perpustakaan dalam pelayanan kepada pemustaka.

Sistem pelayanan campuran yaitu sistem pelayanan dimana

pemustaka diberi kebebasan tetapi tidak pernah untuk mencari dan


commit to user

mengambil sendiri bahan pustaka yang dikehendaki dengan kata lain

sistem terbuka dan sistem tertutup kedua-duanya dipergunakan


memberikan layanan kepada pemustaka antara lain:

1. Layanan Arsip, yaitu layanan bagian tempat penyimpanan surat

menyurat.

2. Layanan Administrasi, yaitu layanan tentang kepengurusan

institusi.

3. Layanan Teknis, yaitu bagian pengolahan bahan pustaka.

Pengolahan bahan pustaka dilakukan setiap koleksi diterima, baik

berasal dari hadiah, pembelian maupun tukar menukar bahan

pustaka, Tahap-tahap pengolahan koleksi:

Stempel, terdiri dari dua stempel yaitu kepemilikan dan stempel

inventarisasi

a. Pencatatan pada buku induk dan inventarisasi

b. Klasifikasi, dilakukan untuk mempermudah penelusuran dan

penempatan koleksi dengan cepat dan tepat. Sistem klasifikasi

yang dipakai adalah DDC (Dewey Decimal Classification)

atau klasifikasi Persepuluh Dewey.


commit to user

c. Katalogisasi, sistem yang digunakan adalah Anglo-American

Cataloging Rule 2 (AACR2) yang merupakan standar

katalogisasi internasional.

d. Pasca Katalogisasi, yaitu kegiatan setelah katalogisasi,

diantaranya adalah label buku, kartu buku, kantong buku, slip

tanggal kembali (date due slip).

e. Ekspedisi, yaitu kegiatan penyerahan bahan pustaka ke bagian

sirkulasi disertai bukti penyerahaan koleksi dari bagian

pengolahan.

f. Filling (penyusunan kartu catalog)

g. Shelving (penyusunan koleksi di rak)

4. Layanan Sirkulasi, adalah proses peminjamaan, pengembalian

bahan pustaka dan kartu anggota. Disamping menggunakan

teknologi informasi (otomasi) berupa alat barcode reader dan

perangkat pendukungnya, juga masih digunakan cara manual.

Syarat menjadi anggota perpustakaan antara lain:

a. Penduduk Surakarta, pelajar/mahasiswa, karyawan, dan lain-

lain

b. Mengisi formulir permohonan menjadi anggota perpustakaan

c. Mendapatkan pengesahan

d. Menyerahkan 2 (dua) lembar pas foto ukuran 3x4


commit to user

e. Menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi kartu pelajar/kartu

mahasiswa/identitas lainnya

f. Menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi KTP/identitas diri

i. Pendaftar tercatat sebagai anggota perpustakaan yang sah

apabila kepadanya telah diberikan “Kartu Anggota”

g. “Kartu anggota” berlaku 1 (satu) tahun

h. “Kartu anggota” tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain

i. Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 3.500

Jam pelayanan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Surakarta adalah sebagai berikut:

Senin s/d Kamis : 08.00 – 15.00 WIB

Jumat : 08.00 – 11.00 WIB

Sabtu : 08.00 – 13.00 WIB

Pada hari minggu melakukan pelayanan perpustakaan keliling

di Balai Kambang Surakarta mulai pukul 08.00–12.00 WIB.

Tata tertib peminjaman koleksi adalah sebagai berikut:

a. Peminjam bacaan


commit to user

1). Peminjaman Keluar (dibawa pulang)

2). Peminjaman di tempat (tidak dibawa pulang sama dengan dibaca

di ruang baca perpustakaan).

b. Yang boleh melakukan peminjaman keluar adalah

1) Semua anggota yang telah memenuhi syarat

2) Yang boleh melakukan peminjaman di tempat adalah: semua

orang yang ingin menggunakan perpustakaan, dengan lebih

dahulu mengisi buku pengunjung.

c. Bacaan yang tidak boleh dipinjam keluar adalah

1). Buku referensi: kamus, ensiklopedia, buku petunjuk atau

pedoman, indeks, abstrak, biografi, sumber geografi dan lain-

lain.

2). Undang-undang dan peraturan pemerintah termasuk kitab

undang-undang.

3). Majalah, surat kabar.

4). Tabel-tabel/data statistik, peta, dan sebagainya.

5).Buku-buku yang jarang terdapat/termasuk manuskrip(naskah,

baik tulisan tangan maupun ketikan (bukan cetakan).


commit to user

6).Lain-lain, bacaan/koleksi yang menurut pertimbangan pimpinan

perpustakaan sebaiknya tidak dipinjamkan keluar seperti

dokumen dan surat-surat berharga.

d. Setiap anggota berhak meminjam bacaan apa saja dari

perpustakaan dengan ketentuan sebagai berikut:

1). Untuk peminjaman tidak dipungut pembayaran

2).Untuk setiap peminjaman harus diperlihatkan “kartu anggota”

e. Setiap anggota hanya diperbolehkan meminjam keluar sebuah

buku pada tiap peminjaman keculai “anggota” yang sedang

menyelesaikan suatu pekerjaan ilmiah (research, thesis, disertasi,

skripsi, dsb) dapat meminjam 2 (dua) buku yang mana harus

dibuktikan dengan suatu keterangan/pernyataan tertulis dari yang

berwenang yang mendapat persetujuan dari pimpinan

perpustakaan.

f. Apabila buku yang sedang dipinjam belum dikembalikan, anggota

tidak dapat meminjam buku yang lain.

g. Jangka waktu peminjaman keluar ditetapkan :

1) Untuk buku fiksi ditetapkan 1 minggu atau 7 hari terhitung

dari hari peminjaman


commit to user

2) Untuk buku non fiksi ditetapkan 2 minggu atau 15 hari

terhitung dari hari peminjaman

h. Apabila perlu buku-buku non fiksi dapat diperpanjang 2 (dua)

minggu lagi terhitung dari hari peminjaman dengan catatan

perpanjangan tidak diperbolehkan, apabila ada anggota lain yang

memesannya.

i. Buku yang dipinjam harus dikembalikan selambat-lambatnya pada

tanggal yang ditetapkan sebagai tanggal “habis” waktu

peminjaman (date due).

j. Terhadap keterlambatan pengembalian (over due) dikenakan denda

sebesar Rp. 200,00 per eksemplar setiap hari keterlambatan.

k. Para peminjam yang telah melalaikan kewajibannya

mengembalikan buku lebih 1 (satu) bulan diberi peringatan untuk

segera menunaikan kewajiban agar tidak kena sanksi pencabutan

hak pinjam.

l. Para anggota perpustakaan yang telah melalaikan

kewajibannya/mengabaikan peringatan tersebut diatas, dicabut

haknya sebagai peminjam pada perpustakaan sekurang-kurangnya

6 (enam) bulan. Sanksi ini tidak menghapuskan kewajibannya

untuk mengembalikan buku yang masih dipinjam.


commit to user

m. Apabila buku yang dipinjam hilang, peminjam harus segera

melaporkan kepada perpustakaan dan menggantikan dengan buku

baru yang serupa dengan yang hilang/jika tidak dapat

menggantikan dengan buku baru, membayar kerugian sebesar

harga dari buku (harga terakhir buku).

n. Para pengunjung dilarang mencabut kartu-kartu katalog yang ada

dalam kotak katalog.

o. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur

tersendiri.

5. Layanan Locker, adalah penyediaan fasilitas untuk menitipkan tas atau

barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk perpustakaan.

6. Layanan Referensi, adalah suatu kegiatan layanan yang berupa

pemberian bantuan kepada pengguna perpustakaan agar dapat menemukan

informasi yang dibutuhkan.

7. Layanan Penelusuran Informasi, adalah suatu kegiatan layanan untuk

mencari kembali dokumen/informasi yang pernah ditulis atau diterbitkan

mengenai suatu obyek tertentu. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta menggunakan 2 (dua) jenis penelusuran yaitu dengan

computer dan manual.


commit to user

8. Layanan Ruang Baca, berupa penyediaan fasilitas-fasilitas untuk

membaca/belahar di ruang perpustakaan. Fasilitas yang disediakan adalah

berbagai jenis koleksi perpustakaan, meja, kursi, penerangan, computer

penelusuran dan AC.

9. Layanan Fotokopi, adalah penyediaan fasilitas pengadaan informasi

tertulis atau tercetak untuk keperluan studi dan penelitian. Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta memiliki 1 (satu) buah mesin

fotokopi.

10. Layanan Perpustakaan Keliling, dilaksanakan ke daerah-daerah yang

belum terjangkau oleh layanan perpustakaan menetap. Layanan

perpustakaan keliling ini tiap harinya dilaksanakan. Biasanya

dilaksanakan di sekolah-sekolah, lembaga pemerintah, dan taman rekreasi.

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta memiliki mobil

keliling yang terdiri dari 2 bus keliling, mobil pintar, dan SIKIB

(Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu).

Mobil pintar biasanya jalan pada hari minggu, yaitu di taman

rekreasi Balai Kambang Surakarta. Di dalam mobil pintar terdapat

televisi, VCD, laptop, dan mainan anak-anak. Kegiatan tersebut dilakukan

untuk dapat menarik minat pemustaka terutama anak-anak, juga berfungsi

membangun kecerdasan anak sejak dini. Sedangkan bus keliling dan


commit to user

SIKIB tiap hari jalan sesuai dengan jadwal, baik dari petugas maupun

tempat yang dituju.


commit to user

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Analisis Masalah

Promosi merupakan kegiatan yang penting terutama dalam kegiatan

menawarkan suatu barang atau jasa.

Promosi diperpustakaan sangat diperlukan karena untuk

memperkenalkan layanan pepustakaan, fungsi, fasilitas, sarana prasarana yang

disediakan oleh perpustakaan kepada masyarakat agar mau berkunjung dan

memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakan.

Tujuan utama promosi perpustakaan adalah menyadarkan masyarakat

pengguna tentang pentingnya perpustakaan bagi kehidupan, oleh karena itu

mempromosikan produk komersial tidaklah sama dengan mempromosikan

perpustakaan, karena mempromosikan perpustakaan adalah menawarkan

kepada pengguna perpustakaan agar mau memanfaatkan dan fasilitas/layanan

yang disediakan oleh perpustakaan.


memanfaatkan berbagai bentuk sarana promosi yang digunakan untuk

menarik minat masyarakat agar mau memanfaatkan jasa layanan yang ada

disana.

Dalam konteks perpustakaan, sebenarnya orang membutuhkan

informasi untuk menambah wawasan mengenai berbagai peristiwa mutakhir,


commit to user

perkembangan keilmuwan yang diminati, atau hanya sekedar mengisi waktu

untuk hiburan.

Pengunjung perpustakaan dapat memanfaatkan berbagai layanan dan

fasilitas yang ada di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta,

mereka dapat mencari berbagai informasi, mencari hiburan atau sekedar ingin

membaca buku.

Berikut ini data pengunjung di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta sejak tujuh tahun terakhir, akan tetapi jumlah pengunjung

setiap tahun menurun dikarenakan kurangnya kegiatan promosi dan

pindahnya lokasi perpustakaan yang kurang banyak diketahui masyarakat.

Tabel 10 Jumlah Pengunjung Perpustakaan di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta

TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010

18.628 14.038 13.243 11.879 11.519 11.654


Dari tabel diatas dapat dilihat secara langsung bahwa jumlah

pengunjung setiap tahunnya mengalami penurunan hal ini disebabkan

kurangnya promosi jasa perpustakaan yang dilakukan oleh Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Sebelum pindah lokasi jumlah

pengunjung pada tahun 2005 sebanyak 18.628 orang per tahunnya


commit to user

dikarenakan lokasi perpustakaan yang strategis akan tetapi setelah lima

tahun persiapan pindah mengalami penurunan terus, dikarenakan kurang

adanya sosialisasi yang baik kepada masyarakat mengenai pindahnya lokasi

perpustakaan tahun 2008.

4.2 Pembahasan Masalah

4.2.1 Bentuk-bentuk Promosi Jasa Perpustakaan yang Dilakukan di Kantor

Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

Menurut Bapak Warsito selaku karyawan yang menjabat

sebagai pejabat fungsional pustakawan di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta, bentuk promosi yang digunakan antara lain

sebagai berikut:

4.2.1.1 Brosur

Brosur yang dibuat di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daerah Kota Surakarta berisi informasi mengenai Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta seperti tugas dan fungsi

perpustakaan, layanan yang tersedia diperpustakaan, waktu

pelayanan, dan koleksi yang disediakan.


commit to user

Sehingga dengan adanya penyebaran promosi

menggunakan brosur dapat mempertambah pengetahuan

masyarakat luas tentang keberadaan Kantor Arsip dan


4.2.1.2 Wawancara atau Narasumber dari Siaran Radio atau Televisi

Radio dan Televisi dapat digunakan sebagai media

promosi jasa perpustakaa, karena median ini digunakan sebagai

sarana pemancaran informasi kepada masyarakat secara luas.

Dengan acara wawancara, sebagai narasumber siaran di televisi

lokal atau RRI, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota

Surakarta diundang untuk mengisi atau sebagai narasumber dalam

suatu acara di televisi atau radio, sehingga secara tidak langsung

juga dapat mempromosikan perpustakaannya kepada masyarakat.

4.2.1.3 Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling dapat dijadikan media promosi di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta kapada

masyarakat karena perpustakaan keliling melayani masyarakat

tanpa membedakan status sosial dan kondisi masyarakat.

Perpustakaan keliling dapat menjangkau suatu daerah

yang belum terdapat perpustakaaan di desanya atau yang menetap


commit to user

ada di daearah tersebut, sehingga masyarakat menjadi tahu tentang

keberadaan perpustakaan.

Berikut ini adalah tabel data pengunjung perpustakaan keliling

yang menjelaskan keberhasilan pelaksanaan promosi melalui

perpustakaan keliling.

Tabel 11

Jumlah Pengunjung Perpustakaan Keliling di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta

TAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010

13.587 15.543 17.863 38.110 41.110 152.750

Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta, Maret 2011

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa promosi

perpustakaan melalui perpustakaan keliling setiap tahunnya

mengalami kemajuan yang sangat baik, hingga saat ini mobil

perpustakaan keliling beroperasi pada setiap harinya baik di sekolah–

sekolah, Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Penyandang Cacat, dan

Taman Balai Kambang.

Jadi pengunjung perpustakaan keliling adalah para pelajar,

mahasiswa, pegawai dan masyarakat umum.

4.2.1.4 Pameran Buku


commit to user

Pameran atau peragaan merupakam sarana menyampaikan

informasi pada pengunjung dalam jumlah yang besar. Melalui

pameran, pustakawan burusaha menyampaikan berbagai aspek jasa

informasi. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta

telah berkali–kali melakukan kegiatan pameran dengan tujuan menarik

para pengunjung untuk datang dan memanfaatkan jasa perpustakaan.

Pameran yang digelar disini bersamaan dengan event-event tertentu

yang ada di Daearah Kota Surakarta. Buku yang dipamerkanpun

berbagai macam dari jenis majalah, buku pengetahuan, buku

ketrampilan dan novel-novel.

4.2.2 Prosedur Pelaksanaan Promosi Jasa Perpustakaan di Kantor

Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta

Prosedur pelaksanaan promosi di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daearah Kota Surakarta belum berjalan dengan baik,

karena pelaksanaan promosi belum memiliki waktu yang

direncanakan.

Ada beberapa tahapan yang perlu dipersiapkan dalam

menjalankan promosi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota

Surakarta antara lain adalah:

4.2.2.1 Menentukan sasaran dan strategi pelaksanaan promosi


commit to user

Kegiatan ini dapat dikukan dengan cara menganalisis

produk/koleksi dan jasa apa saja yang ditawarkan kepada

masyarakat.

Buku atau koleksi yang akan ditawarkan sebagai

sumber informasi utama juga harus ditata dengan baik dan

mudah ditemukan. Meskipun kenyatannya keadaan koleksi di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta masih

perlu ditata ulang dan dirapikan kembali mengingat tempat

disana kurang luas.

4.2.2.2 Rancangan tindakan agar tujuan bisa tercapai

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara planning atau

perencanaan apa saja yang akan dilakukan pada saat promosi.

Disamping itu, yang perlu dipersiapkan sebelum

melakukan promosi, adalah mengenai penataan desain interior

perpustakaan.Penataan perpustakaan diusahakan menarik,

nyaman dan ‘welcome’ sehingga pemakai senang untuk

berkunjung keperpustakaan.

Jasa layanan yang ditawarkan juga harus disiapkan

secara professional. Hal ini harus diimbangi dengan kesiapan

petugas baik segenap karyawan dan staf di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daearah Kota Surakarta.


commit to user

4.2.2.3 Pelaksanaan Promosi

Kegiatan promosi yang akan dilaksanakan seperti:

pembuatan brosur, wawancara di televisi atau radio,

perpustakaan keliling dan pameran buku.

Tatacara pelaksanaan promosi antara lain yaitu:

a. Mengintruksikan kepada staf perpustakaan untuk

mempersiapkan diri, ruang, dan tempat untuk

kegiatan promosi, sehingga dapat memperoleh kesan

positif kepada masyarakat.

b. Mempersiapkan segala peralatan atau sarana dan

prasarana yang digunakan untuk kegiatan promosi

perpustakaan.

c. Implementasi atau perwujudan pelaksanaan dari

kegiatan promosi perpustakaan yang telah

dilaksanakan sebelumnya.

Kegiatan–kegiatan tersebut hendaknya dibahas atau

dievaluasi ulang dan direvisi setiap tahun dan seluruh

dokumen kebijakan hendaknya dibahas bersama paling sedikit

sekali dalam dua tahun.

4.2.2.4 Evaluasi


commit to user

Kegiatan mengevaluasi dengan cara mengamati atau

mengkaji tentang kepuasan pemakai, mereka dapat mengisi

kritik saran dan usulan untuk perpustakaan.

Kegiatan–kegiatan tersebut hendaknya dibahas atau

dievaluasi ulang dan direvisi setiap tahun dan seluruh

dokumen kebijakan hendaknya dibahas bersama paling sedikit

sekali dalam dua tahun.

Kesimpualnnya promosi perpustakaan masih perlu

dilakukan secara terus menerus dan sistematis karena masih

banyak masyarakat yang belum mengetahui, mengenal dan

merasakan manfaat perpustakaan.

4.2.3 Hambatan yang Dihadapi di Kantor Arsip dan Perpustakaan

Daearah Kota Surakarta dalam Melaksanakan Promosi

Perpustakaan

4.2.3.1 Hambatan dari dalam (internal)

Ada beberapa kendala yang berasal dari

perpustakaan itu sendiri, antara lain:

a. Pengetahuan pustakawan tentang ilmu dan teknik

pemasaran masih lemah.


commit to user

b. Gedung atau fasilitas perpustakaan yang kurang

memadai, sempitnya ruangan dan sedikitnya

fasilitas yang dimiliki.

c. Dana untuk membeli sarana prasarana dan

membuka layanan baru masih kurang.

d. Apresiasi pustakawan terhadap pengguna

perpustakaan lemah.

4.2.3.2 Hambatan dari Luar (eksternal)

a. Manajemen organisasi masih lemah

b. Budaya baca masyarakat untuk memanfaatkan jasa

perpustakaan masih sangat kurang, masih banyak

kalangan yang berpendapat bahwa budaya lisan

merupakan media penghantar informasi yang cukup

efektif. Malinowski (Wiranto, 1997) mengatakan

“bahwa mengubah budaya suatu masyarakat bukan

pekerjaan yang mudah. Diperlukan keyakinan

masyarakat bahwa budaya baru tersebut dapt


commit to user

mendatangkan manfaat yang lebih disbanding

budaya lama”.33

c. Promosi layanan yang disediakan di Kantor Arsip

dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta dalam

bentuk wawancara lewat televisi atau radio, lewat

brosur jarang dilakukan, maka dari itu perlu

direncanakan kembali.

4.2.4 Solusi Pemecahan Masalah untuk Mengatasi Hambatan

dalam Melakukan Promosi Perpustakaan

4.2.4.1 Melakukam pembinaan kepada para petugas

perpustakaan dengan diadakan pelatihan perpustakaan,

diikutkan seminar, workshop agar mengetahui dan

memahami ilmu dan teknik dalam kegiatan promosi

perpustakaan .

Dalam Undang–Undang Nomor: 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa untuk dapat menjalankan fungsinya perpustakaan harus dikelola oleh tenaga perpustakaan yang sesuai dengan Standar Nasional Tenaga Perpustakaan yang mencakup kualifikasi pendidikan, kompetensi dan sertifikasi.34

33 Junaeti.2010.Promosi Perpustakaan dalam Usaha Meningkatkan Peran Perpustakaan sebagai Sumber Belajar. Media

Pustaka. 2010. Jurnal ed.4, Oktober- Desember. 34 Daryono.2009.Pengembangan Kantor Arsip dan Perpustakaan nDaerah.Dalam http://pustaka.uns.ac.id.Tanggal 22 Maret

2011.


commit to user

4.2.4.2 Mengadakan lomba di perpustakaan. Lomba dapat

berupa kegiatan mengarang, membuat sinopsis,

mendongeng dan lain-lain.

4.2.4.3 Mengatur jadwal promosi serta melakukanya secara

rutin dan tepat sasaran, minimal enam bulan sekali.

4.2.4.4 Melakukan bimbingan minat baca di masyarakat,

dengan cara memberikan motivasi baik secara internal

maupun eksternal dengan kegiatan yang mengajarkan

mereka pentingnya membaca.Kegiatan bimbingan ini

dapat dilaksanakan di Taman Pintar.


commit to user

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Promosi jasa perpustakaan sangat diperlukan karena untuk

memperkenalkan layanan pepustakaan, fungsi, fasilitas, sarana

prasarana yang disediakan oleh perpustakaan kepada masyarakat agar

mau berkunjung, dan memanfaatkan layanan dan fasilitas yang ada di

perpustakaan.

5.1.2 Bentuk Promosi Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta dalam meningkatkan minat baca antara lain melalui:

brosur, wawancara/narasumber dari siaran radio atau televisi,

perpustakaan keliling, dan pameran buku.

5.1.3 Prosedur pelaksanaan promosi merupakan tahapan yang dapat

ditempuh di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daearah Kota Surakarta

antar lain dengan kegiatan antara lain menentukan sasaran dan strategi,

menentukan rancangan tindakan agar tujuan bisa tercapai, pelaksanaan

promosi dan evaluasi.


commit to user

5.1.4 Hambatan yang dihadapi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta dalam melaksanakan promosi perpustakaan dapat

berasal dari dalam dan dari luar perpustakaan. Antara lain kurangnya

tenaga pustakawan yang terampil, kurangnya media yang digunakan

untuk promosi, dan belum dilaksanakan bimbingan minat baca kepada

masyarakat.

5.1.5 Solusi pemecahan masalah untuk mengatasi hambatan dalam

melakukan promosi perpustakaan ini maka diperlukan solusi dari

dalam perpustakaan seperti dengan adanaya: sarana dan prasarana

yang memadai, sumber daya manusia yang cakap, terampil,

mempunyai daya kreasi dan inovasi dan dana yang cukup untuk

melakukan kegiatan promosi. Sedangkan solusi dari luar dapat dengan

melakukan bimbingan minat baca secara langsung kepada masyarakat,

penyuluhan dan sosialisasi pada masyarakat untuk tercapainya

masyarakat membaca.

5.2 Saran

Dalam kesempatan ini penulis mencoba memberikan saran-saran dengan

harapan dapat dijadikan pertimbangan demi perkembangan di Kantor Arsip dan

Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, antara lain sebagai berikut:

5.2.1. Untuk melaksanakan kegiatan promosi perpustakaan dan membuat

aplikasi profil tentang perpustakaan diperlukan perekrutan kembali staf


commit to user

perpustakaan lulusan D3 Perpustakaan atau D3 Komputer minimal 2

orang.

5.2.2. Sebaiknya kegiatan promosi seperti pembuatan brosur, wawancara di

televisi dan radio, dilaksanakan secara rutin minimal setiap satu tahun

sekali, dan juga dapat dilaksanakan ketika event event tertentu misalnya

pada peringatan hari jadi kota Surakarta, sedangkan pameran buku

dapat dilakukan enam bulan sekali bersama perpustakaan-perpustakaan

umum yang lain.

5.2.3. Mengadakan lomba di perpustakaan agar masyarakat atau pelajar dapat

menyalurkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya selain itu lomba

juga sebagai sarana untuk memperkenalkan perpustakaan sehingga

masyarakat dan pelajar mengetahui fasilitas dan layanan perpustakaan

yang ada disana.

5.2.4. Setiap satu tahun sekali diadakan pembuatan pamflet mengenai profil

perpustakaan yang isinya mengenai fasilitas dan layanan–layanan yang

ada di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta, dan dapat

disebar ketika ada event–event tertentu di kota Surakarta.


commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari Buku :

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Badollahi, Mustafa. 1996. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas

Terbuka.hlm.3.

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan

Tata Kerja. Jakarta: PT Grasindo. hlm.214.

David, Stern. 1999. Digital Libraries Philosophies, Technical Design

Considerations and Examgle Scenarios. New York: The Haworth

Press

Geraldine. N. Gould and Ithmer C. Wolfe. 1968. How TO organize and

Maintain the Library Pictures/Pamflet File. New York: Oceana

Pulication, INC.hlm. 1-15.

Hardjiatmi, Mieke. 2010. Mata Kuliah Pemasaran Layanan Perpustakaan.

Surakarta: UNS.

Imade, Wiratha. 2006.Panduan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis.

Yogyakarta: Andi

Komalasari, Iis. 2010. Perpustakaan Keliling sebagai media Promosi di

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Surakarta:

Tugas Akhir Universitas Sebelas Maret

Karmidi, Martoatmojo. 1999. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas

Terbuka, hlm.152-170

Lasa, Hs. 1990. Kamus Istilah Perpustakaan. Jogjakarta: Kanisius,hlm.45-48.

Moh. Pabundu, Tika.1996.Metode Penelitian Geografi.Jakarta: Gramedi

Pustaska Utama,hlm.67.

Purwono. 2009. Pemaknaaan Buku Bagi Masyarakat Pembelajar. Jakarta:

Sagung Seto, hlm.62.


commit to user

Qalyubi, Syihabuddin, dkk. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan

Informasi. Jogjakartya: IAIN Sunan Kalijaga.hlm.260.

Rohanda. 2000. Fungsi dan Peranan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: IPI,

hlm.15.

Soedibyo, Noerhayati. 1987. Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1. Bandung:

Alumni.hlm. 93.

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia

Pustaka.hlm.3.

Sumardji. P. 1989. Pelayanan Perpustakaan. Jogjakarta: Kanisisus

Sutarno NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.hlm.33.

Suwarno, Wiji. 2009. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan (Sebuah Pendekatan

Praktis). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Sumber dari Web:

Daryono. 2009. Pengembangan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah.

Dalam http://pustaka.uns.ac.id.Tanggal 23 Maret 2011.

http://www.bit.lipi.go.id/masyarakat-literasi/index.php/promosi-perpustakaan,diakses 12 Mei 2011 jam 1.42

http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-

promosi-promotional-mix-produk,diakses 9 Mei 2011 jam 12.28

http://maroebeni.wordpress.com/2008/09/19/fungsi-promosi-dalam-

pemasaran/,diakses 20 Juli 2011 jam 16.00.

http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-

promosi-promotional-mix-produk,diakses 9 Mei 2011 jam 12.28

Sumber dari Jurnal:

Junaeti.2010. Promosi Perpustakaan dalam Usaha meningkaytkan Peran

Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar. Media Pustaka, Edisi

4/Oktober- Desember.


commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/promosi...promosi jasa perpustakaan untuk meningkatkan minat...

Documents