brosur dan gantungan kunci media promosi alternatif di...

16
©copyright muhammad jevi rian aipasha Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di SMA N 62 Jakarta Tugas Makalah Hubungan Masyarakat (HUMAS) Disusun Oleh : MUHAMMAD JEVI RIAN AIPASHA (A2D008040) Jurusan / Prodi (S1) Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro 2010

Upload: trinhdang

Post on 31-Jan-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

©copyright muhammad jevi rian aipasha

Brosur dan Gantungan Kunci Media

Promosi Alternatif di SMA N 62 Jakarta

Tugas Makalah Hubungan Masyarakat (HUMAS)

Disusun Oleh :

MUHAMMAD JEVI RIAN AIPASHA (A2D008040)

Jurusan / Prodi (S1) Ilmu Perpustakaan

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Diponegoro

2010

Page 2: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

I [email protected]

Kata Pengatar

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha Esa, sehingga makalah yang

berjudul Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif ini bisa

selesai. Dengan penuh terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu

dalam proses penyusunan makalah ini dan kepada pustakawan SMA N 62

Jakarta.

Makalah yang saya susun ini berdasarkan wawancara kepada sumbernya

langsung (pustakawan) sebagai ketentuan tugas yang mengharuskan informasi

melalui literatur primer. Dan beberpa artikel tentang media promosi populer

dengan “budget” rendah yang saya ambil sebagai referensi saya dari internet

guna pencarian informasi melalui literatur sekunder.

Saya menyusun makalah dengan tempat SMA N 62 Jakarta, karena saya

merupakan Alumnus dari SMA tersebut. Rasa cinta saya terhadap kemajuan SMA

saya dulu mendorong saya untuk meningkatkan kualitas sarana dan fasilitas

yang terdapat di SMA N 62 Jakarta, terlebih adalah sarana atau fasilitas

Perpustakaannya.

Demikian yang mungkin saya sampaikan dalam kata pengatar ini. Bila

ada kesalahan dalam penulisan makalah ini mulai dari EYD, kata –kata yang

tidak begitu di mengerti, dan bila penyampaian isi makalah ini belum tepat

sasaran. Saya selaku penyusun dan penulis makalah harap maklum.

Karena saya bukanlah manusia yang sempurna, tetapi saya adalah

manusia yang ingin menjadi lebih baik.

Semarang, Januari 2010 Penyusun,

Muhammad Jevi Rian Aipasha (A2D008040)

Page 3: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

II [email protected]

Daftar isi

Kata pengatar ................................................................................. I

Dafta isi ........................................................................................... II

Bab Pendahuluan ........................................................................ 1

Bab Isi ............................................................................................... 3

Bab kesimpulan ......................................................................... 10

Daftar Pustaka ............................................................................ 11

Page 4: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 1

Bab Pendahuluan

A. Sejarah SMA Negeri 62 Jakarta

SMA Negeri 62 Jakarta pada awalanya bernama SMA 14 kelas jauh (KJ). Keola

SMA 14 Jakarta yang berlokasi di Cililitan pada waktu itu adalah R. Soedarno dan

wakilnya bernama Syarif Ritonga. Bapak Syarif Ritonga adalah yang di tugaskan

memimpin SMA 14 KJ, tahun 1950. Tapi masa kepemimpnan belau tidak lama.

Pada tahun yang sama, beliau wafat dan di gantikan oleh bapak Hari Hardanan

yang juga merupakan wakil kepala SMA N 14.

Pada tahun 1981, Drs. Giat Suarno, guru SMA N 39 menjabat sebagai pemimpin

harian SMA 14 KJ menggatikan Hari Hardana berdasarkan surat nomor

90/18/juli/1979 yang di keluarkan Kanwil Depdikbud DKI Jakarta (sekaran

Dekdimenti), tentang serah teriama bangunan sekolah. Dan setetlah di keluarkan

S.K Men.dikbud no. 0220/0/1981 tanggal 14 juli1981, tentang penunggalan

sekolah, maka pada hari senin 29 Maret 1982, Pukul 10.30 WIB. Bertempat di

SMAN 62 dilaksanakan serah terima tugas dari R. Soedarno (kepala SMAN 14)

kepada Drs. Giat Suwarno selaku pejabat baru kepala SMAN 62 Jakarta, yang

terpisah dari SMAN 14 Jakarta (bukan lagi SMA 14 KJ).

Maka setiap tanggal 29 maret di peringati seagai hari jadinya SMAN 62. Dan

semakin dewasanya sekolah ini juga di imbangi dengan perkembangan mutu

pendidikan. Yaitu peningkatan Kualitas SDM (guru yang mengajar) dan

Kemampuan akademik atau Non akademik para siswanya. Dan peningkatan itu

juga harus di imbangi oleh sarana dan prasarana yang terdapat di SMAN 62

Jakarta.

Sarana yang sangat menunjang majunya Pendidikan dalam Sekolah adalah

Perpustakaannya. Mulai dari sistem yang di gunakan dalam perpustakaan tersebut

Page 5: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 2

sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

dan tujuan dari perpustakaan dapat sejalan dengan kurikulum sekolahan.

Promosi di lakukan untuk meningkatkan minat para siswa baru dan lama yang

agak jarang memanfaatkan pelayanan perpustakaan di sekolahannya. Bila promosi

di jalankan dengan baik programnya, di dalam maupun di luar sekolah. Tidak

menolak kemungkinan bahwa minat siswa yang baru lulus dari SMP untuk

melanjutkan pendidikan di SMA N 62 Jakarta karena melihat fasilitas dan sarana

yang terdapat di sekolah tersebut. Apalagi kalau perpustakaannya sudah terkenal

lengkap dan akses jaringannya mudah dan cepat. Dengan otomasi perpustakaan

yang memenuhi standar nasional. Maka dari itu promosi merupakan tugas pokok

pustakawan dalam memperkenalkan perpustakaan ke masyarakat dalam maupun

luar sekolah.

Sungguh sangat percuma bila perpustakaan yang sudah lengkap dari segi

otomasi dan koleksi tersebut belum di kenal oleh masyarakat di dalam maupun di

luar SMA N 62 Jakarta. Di sini saya mencoba untuk mengenalkan segala

keunggulan dari perpustakaan SMA N 62 Jakarta.

Dengan menggunakan media promosi yang mudah dan tergolong murah tetapi

hasil dan target yang tinggi. Karena dana dan anggaran yang tergolong sangat

minim tetapi harus di pacu dengan hasil yang optimal (maksiaml). Dengan tujuan

dan sasaran semua masyarakat SMA N 62 Jakarta dan masyarakat di luas di luar

sekolah.

Page 6: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 3

Bab Isi

B. Tujuan Promosi

Promosi perpustakaan adalah aktivitas memperkenalkan perpustakaan dari

segi fasilitas, koleksi jenis layanan, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap

pemakai perpustakaan secara lebih terperinci, tujuan promosi perpustakaan

adalah :

• Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai.

• Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi

perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca.

• Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat.

Metode memamerkan jasa perpustakaan. Berikut ini adalah metode

memamerkan jasa perpustakaan berupa :

1. Nama dan logo

2. Poster dan panflet

3. Pameran

4. Media dan video

5. Ceramah

6. Iklan

Sarana promosi bentuk tercetak, Ada beberapa macam bentuk tercetak yang

dapat dilakukan untuk sarana promosi perpustakaan, antara lain adalah sebagai

berikut :

1. Brosur

2. Poster

Page 7: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 4

3. Map khusus perpustakaan

4. Pembatas buku

5. Gantungan kunci

Unsur-unsur promosi. Hal lain yang harus diketahui untuk mempromosikan

perpustakaan adalah unsur-unsur promosi seperti di bawah ini :

• Attention/perhatian

• Action/tindakan

• Interest/ketertariakan

• Satisfy/kepusan

• Desire/keinginan

C. Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Yang di Gunakan

Jasa dan fasilitas yang disediakan perpustakaan harus senantiasa aktif

dipromosikan sampai semua kelompok sasaran menyadari peran utama

perpustakaan, yaitu sebagai mitra dalam pembelajaran dan merupakan pintu

gerbang untuk membuka semua jenis sumber informasi. Tentu saja bentuk

promosinya juga harus disesuaikan dengan berbagai kelompok sasaran yang

berbeda-beda.

Sebaiknya perpustakaan mempunyai kebijakan tertulis menyangkut promosi

ini dan merinci berbagai sasaran serta strategi yang akan digunakan. Tentu saja,

kebijakan ini harus dikerjakan bersama-sama dengan manajemen sekolahan.

Dokumen kebijakan ini hendaknya memuat unsur berikut:

• sasaran dan strategi

• rencana tindakan agar pasti tujuan tercapai

• metode evaluasi

Page 8: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 5

Sasaran dan strategi harus di perhitungkan dengan baik, karena anggaran

yang terbatas. Tetapi harus di tuntut dengan keberhasilan yang tinggi untuk

peningkatan pengunjung / pemustaka di perpustakaan tersebut.

Untuk itu kepala perpustakaan SMAN 62 harus benar-benar pintar dalam

mengelolah anggaran untuk pengadaaan atau untuk promosi perpustakaan

tersebut. Tetapi dana terbatas untuk promosi tidak membuat karyawan

perpustakaan tersebut putus asa. Kemampuan pustakawan dalam menganalis

buku untuk penambahan koleksi sangat baik, jadi dana untuk pengadaan koleksi

dapat di ringkas atau di pangkas sedemikian sederhana, sehingga saldo dana untuk

pengadaan koleksi di alokasikan ke dana anggaran promosi.

Dan periode promosi yang di lakukan 2 kali periode, periode pertama adalah

sebelum PSB (Penerimaan Siswa Baru). Ini di peruntukan agar siswa yang baru

lulus dari SMP untuk tertarik masuk SMA N 62 Jakarta. Waktu yang tepat untuk

merekrut siswa yang akan masuk SMA N 62 Jakarta. Sebagai calon

pengguna/pemustaka perpustakaan setelah menjadi siswa SMA N 62 Jakarta.

Dan periode kedua di lakukan pada Masa Orientasi Siswa (MOS). Disini sasaran

dari promosi adalah memperkenalkan dan meningkatkan minat baca bagi siswa

baru dan juga siswa lama. Selain siswa, sasaran promosi ini juga di lakukan untuk

meningkatkan minat guru dan staf lainnya dalam meningkatkan minat penggunaan

perpustakaan sebagai sumber belajar dan pusat research kecil.

Rencana tindakan agar pasti tujuan tercapai adalah promosi dengan

menggunakan media yang murah tetapi sangat tepat sasaran dalam proses

promosi. Media yang cocok untuk promosi khususnya untuk para warga sekolah

adalah media promosi berupa media cetak, seperti brosur dan gantungan kunci.

Media tersebut lebih cocok dengan dana anggaran yang di keluarkan. Karena

anggaran yang di dapat dari kepala sekolah kepada kepala perpustakaan

berbanding terbalik dengan dana atau anggaran untuk pengadaan koleksi.

Page 9: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 6

Dengan cara promosi seperti ini di pastikan tepat sasaran dan bisa mencapai

targetnya, yaitu masyarakat dalam sekolah maupun di luar sekolah, dan di sini juga

kerjasama di butuhkan dalam promosi. Pustakawan SMA N 62 Jakarta bekerjasama

dengan tempat percetakan Elbo-Studio.

Kerjasama tersebut untuk membantu perpustakaan SMA N 62 Jakarta dalam

membuat leflet, sehingga biaya yang di keluarkan untuk mencetak leflet bisa di

tekan sesederhana mungkin. Dan itu juga membantu pemasaran Percetakan Elbo-

Studio juga dalam memasarkan produknya di kalangan masyarakat dalam sekolah

(siswa, guru, dan staf Tata usaha), juga masyarakat luas.

Page 10: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 7

Contoh brosur atau leflet yang di gunakan oleh pustakawan SMAN 62 Jakarta

adalah:

Page 11: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 8

Bentuk media promosi yang lain adalah gantungan kunci, target dari media

promosi ini adalah memberikan cendera mata (kenang-kenangan) bagi siswa SMA

N 62 Jakarta. Memang media ini sangat kurang sering digunakan untuk promosi

perpustakaan pada umumnya. Tapi pustakawan SMAN 62 mencoba media promosi

dengan gantungan kunci.

Hasilnya sangat memuaskan, sangat memuaskan dalam artianya adalah

media ini dapat mempromosikan perpustakaan sesuai dengan apa yang di

targetkan. Dengan cara seperti tersebut perpustakaan dapat di kenal dan bisa

meningkatkan minat pengunjung / menambah jumlah frekuensi pemustaka di

perpusakaan SMA N 62 Jakarta.

Dengan dana anggaran yang cukup sederhana, karena media yang di

gunakan berupa gantungan kunci. Promosi seperti ini bisa juga di terapkan oleh

perpustakaan lainnya, yang ingin melakukan promosi dengan anggaran yang

terbatas.

Contoh dari media promosi dengan gantungan kunci :

* tampak sisi depan gantungan kunci *tampak belakang gantungan kunci

Page 12: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 9

D. Hasil Yang di Capai

Dengan media seperti yang saya programkan tadi peningkatan minat untuk

berkunjung ke perpustakaan meningkat. Tetapi peningkatan iitu hanya terdapat di

dalam lingkupan sekolah saja. Untuk sasaran di luar sekolah belum bsa

terealisasikan, karena terbenturnya peraturan dari kepala sekolah yang melarang

masuknya orang asing (bukan masyarakat sekolah) untuk masuk ke lingkungan

sekolahan. Terlebih lagi untuk masuk ke dalam perpustakaan.

Untuk orang lain yang tidak memiliki status sebagai masyarakat SMA N 62

Jakarta boleh masuk tapi harus mengikuti prosedur yang panjang. Mulai dari

pengisian buku tamu di ruang satpam (keamanan) dan harus meniggalkan

identitas diri untuk mendapatkan kartu pengunjung dari satpam (keamanan).

Dengan prosedur yang menurut saya agak rumit ini, akan mengurangi

pengunjung perpustakaan dari masyarakat non sekolah. Tetapi sasaran yang lain

adalah memotivasi perekrutan siswa yang baru lulus dari SMP untuk termotivasi

masuk ke SMA N 62 Jakarta. Ternyata hasil dari promosi berupa brosur tadi

mencapai sasaran di luar sekolah.

Untuk hasil yang di dapat dari promosi dengan media gantungan kunci, juga

mendapatkan nilai tinggi. Untuk statistik bulan sebelum media promosi gantungan

kunci di jalankan, pengunjung perpustakaan hanya sekitar 20 warga sekolah

(murid, guru, dan staf tata usaha). Jumlah itu sangat kurang jika di bandingkan

dengan total jumlah warga sekolah yang mencapai +/- 790 warga sekolah. Dengan

perincian sebagai berikut :

1. Siswa per angkatan : 40 x 6 = 240 Siswa.

Siswa kelas 1 sampai 3 : 240 x 3 = 720 Siswa.

2. Guru untuk semua bidang Studi (IA/IS)

Termasuk KEPSEK dan ke 3 wakilnya : 45 Guru.

Page 13: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 10

3. Staf tata usaha : 20 Orang.

4. Satpam dan Cleaning Service : 5 Orang.

Sungguh di sayangkan dengan jumlah warga sekolah yang berjumlah sebanyak

itu, hanya 20 orang saja setiap harinya yang datang ke perpustakaan.

Tetapi sebulan sesudah media promosi itu di sosialisasikan, peningkatan mulai

terlihat, pada bulan pertama pasca promosi peningkatan jumlah pengunjung

perpustakaan sekolah SMA N 62 Jakarta menjadi 50 orang perharinya. Untuk bulan

ke dua dan ke tiga meningkat tajam menjadi 150 orang untuk setiap harinya.

Pustakawan dan tata perpustakaan mulai di reformasikan, agar pelayanan

untuk siswa maupun guru dan lainya menjadi periotas pertama. Agar minat

berkunjung mereka tidak berkurang dan di harapkan semakin meningkat untuk

setia bulannya. Ternyata program promosi yang awalnya sempat di ragukan

banyak golongan sekarang sudah tidak. Sebab keyakian para pustakwan untuk

berusah maju dan saya juga bangga karena program yang saya buat untuk

perpustakaan SMA N 62 Jakarta menjadi salah satu proyek yang di jalankan untuk

setiap tahunnya. Media promosi yang sangat sederhana tetapi memili hasil yang

kaya akan keunggulan.

Sampai sekarang jumlah pengunjung perpustakaan di SMA N 62 Jakarta,

khususnya untuk warga sekolah tidak kurang dari 250 orang setiap harinya. Dan

sirkulasi pinjamannya pun menigkat tajam, untuk setiap harinya buku, majalah,

artikel, jurnal, dan koleksi yang lainya bisa mencapai 100 koleksi untuk semua

jenis bahan pustaka yang di pinjam oleh anggota perpustakaan tersebut.

Minat Siswa baru yang ingin masuk ke SMA N 62 Jakarta pun meningkat,

karena melihata fasilitas yang di sediakan SMA tersebut menjadi daya tarik untuk

perekrutan siswa baru. Dan otomatis nilai standar (great) untuk masuk menjadi

siswa baru di SMA N 62 juga meningkat, juga akreditasinya sekarang yang sudah

mencapai nilai “A” yang di berikan langsung dari Badan Akreditasi Nasional (BAN).

Page 14: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 11

Untuk sekarang pustakawan SMA N 62 Jakarta dan para guru sudah memiliki

program untuk menjadikan SMA N 62 Jakarta menjadi sekolah Standar

Internasional. Statusnya yang sekarang masih menjadi sekolah Standar Nasional

harus di tingkatkan lagi dengan seksama. Mulai dari siswa, guru, staf tata usaha,

dan yang terpenting adalah para pustakawan harus aktif dalam merenovasi dan

mengubah perpustakaan SMA N 62 untuk bisa jadi lebih baik lagi.

Page 15: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 12

Kesimpulan

Media yang sederhana dan murah memang kerap di ragukan dalam diri kita

saat kita akan melakuakan promosi. Terlintas media elektronik dan media yang

lainnya berupa televisi, radio, dan lain sebagainya adalah media yang paling bagus

untuk promosi. Tetapi juga seimbang dengan biaya yang di gunakan jika kita akan

menggunakan media tersebut untuk promosi.

Program yang saya buat untuk para pustakawan di SMA N 62 Jakarta,

merupakan media promosi yang awalnya sempat di ragukan. Tetapi hal itu bisa

saya tepis, buktinya para pustakawan SMA tersebut merasa terbantu dengan

media promosi tersebut.

Yang terpenting dalam promosi adalah content (isi) dari apa yang kita

promosikan. Masukan semua keunggulan produk atau tempat yang akan kita

promosikan. Tetapi jangan buat ke bohongan dalam content (isi) dalam media

promosi tersebut. Memang media yang lebih sering di gunakan seperti iklan di

televisi atau radio sangat ampuh untuk menyampaikan pesan promosi kita ke

masyarakat luas.

Tetapi program saya ini adalah solusi atau rekomendasi untuk lembaga atau

institusi yang akan melakukan kegiatan promosi dengan “budget” atau biaya yang

sedikit untuk tetap bisa melakukan promosi. Kerjasama dengan sponsor menurut

saya juga merupakan jalan yang terbaik untuk meringankan beban biaya saat

promosi. Karena kerjasama dan kemitraan juga di perlukan dalam hal ini, tetapi

sekali lagi saya himbau untuk memperhatikan point-point yang tertulis di kertas

MOU (perjanjian kerjasama). Agar tidak ada yang merasa di rugikan dari kedua

belah pihak saat melakukan kerjasama.

Page 16: Brosur dan Gantungan Kunci Media Promosi Alternatif di …undipku.wikispaces.com/file/view/HUMAS.pdf · sampai bagaimana media promisi perpustakaan tersebut. Sehingga media promosi

Copyright © muhammad jevi rian aipasha Page 13

Daftar Pustaka

Kang Budhi (2009). “pemasaran dan promosi perpustakaan”. www.google.com \Pemasaran Dan Promosi Perpustakaan « Kangbudhi’s Weblog.htm (15 desember 2009). Masyarakat Literasi Indonesia (2009). “Promosi Perpustakaan”. www.mli-membangun Masyarakat berbasis pengetahuan.blogspot.com\promosi-perpustakaan.htm (15 desember 2009). SMAN 62 Jakarta (2009). “sarana perpustakaan sekolah”. www.sma-62.sch.id \media perpustakaan sma 62-jakarta (15 desember 2009) Wicaksono, Webi. 2008. Animus : Buku Kenangan SMAN 62 Jakarta. Jakarta : Percetakan Arum.