media promosi lia

11
LAPORAN PERENCANAAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN BLOK KESEHATAN MASYARAKAT DAN PENGARUH LINGKUNGAN PUSKESMAS BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG “ AYO... BERSAMA BERANTAS TUBERCULOSIS ” Di susun oleh: LEILIA FIBRIANASARI 07711033 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2010

Upload: leilia-katrox

Post on 02-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media Promosi Lia

LAPORAN PERENCANAAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN

BLOK KESEHATAN MASYARAKAT DAN PENGARUH LINGKUNGAN

PUSKESMAS BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

“ AYO... BERSAMA BERANTAS TUBERCULOSIS ”

Di susun oleh:

LEILIA FIBRIANASARI

07711033

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: Media Promosi Lia

I. TUJUAN PROMOSI

Tujuan promosi kesehatan ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran promosi mengenai pentingnya mencegah

penularan tuberkulosis dan mengenali tanda-tandanya sejak awal.

2. Mengajak masyarakat sasaran promosi untuk ikut serta dan berperan aktif dalam kegiatan

penanggulangan tuberkulosis.

3. Meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat sasaran promosi untuk memperhatikan

kesehatan pribadi, keluarga, dan lingkungan.

4. Menurunkan angka kejadian dan angka kematian tuberkulosis didaerah Borobudur,

Magelang.

Page 3: Media Promosi Lia

III. ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan

strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan ( strengths )

dan peluang ( opportunities ), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (

weakness ) dan ancaman ( threats ). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan

dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan sebuah institusi. Dengan demikian

perencana strategis ( strategic planner ) harus menganalisis faktor - faktor strategis institusi

tersebut ( kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ) yang disesuaikan dengan kondisi yang

dihadapi. Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal ( kekuatan dan kelemahan )

dengan faktor eksternal ( peluang dan ancaman ).

Analisis SWOT dibagi menjadi :

1. Analisa Internal, meliputi :

a. Strength ( kekuatan ) adalah berbagai kelebihan spesifik yang dimiliki oleh Puskesmas

Borobudur :

Praktis dan dapat disimpan

Bisa lebih dipahami karena dibaca berulang-ulang dan sering dilihat.

Biaya cetak murah sehingga dapat dicetak dalam jumlah banyak.

Dapat disediakan beberapa space iklan, keuntungan dari iklan dapat digunakan

untuk pembiayaan untuk mencetak biaya kalender.

Dapat dibuat dalam bentuk desain cetak yang menarik.

Dapat diletakkan ditempat-tempat strategis, bisa disebarkan dirumah-rumah warga

atau tempat-tempat umum.

b. Weakness ( kelemahan ) adalah berbagai kekurangan spesifik yang dimiliki oleh

Puskesmas Borobudur :

Cakupan sasaran terbatas.

Tidak cocok untuk sasaran pendidikan rendah.

Mudah hilang dan mudah rusak.

Karena dalam bentuk kalender, setelah satu tahun biasanya akan dibuang.

Page 4: Media Promosi Lia

“umpan mata” tergantung desain dan kualitas cetak.

2. Analisa Eksternal, meliputi :

a. Opportunity ( kesempatan ) adalah berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan di

Kecamatan Borobudur dan masyarakat di dalamnya :

Sasaran promosi kesehatan yaitu masyarakat di wilayah Borobudur khususnya, desa

Bumiharjo dusun Senden memiliki sifat ramah dan terbuka sehingga

mempermudah usaha untuk melakukan promosi kesehatan.

Kerjasama antara Puskesmas Borobudur dan masyarakat Kecamatan Borobudur

sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Puskesmas

Borobudur untuk melakukan berbagai kegiatan yang bersifat promotif atau

melakukan advokasi langsung kepada masyarakatnya secara lebih efektif.

Dari wawancara – wawancara yang dilakukan secara langsung, masyarakat Desa

Bumiharjo banyak yang berharap mendapatkan pengetahuan yang lebih baik

mengenai masalah kesehatan.

b. Threat ( hambatan / ancaman ) adalah kendala – kendala atau ancaman yang berpotensi

menggagalkan upaya yang akan dilakukan di Kecamatan Borobudur.

Tingkat pendidikan masyarakat yang masih tergolong rendah dan dikhawatirkan

masih ada masyarakat yang buta huruf atau tidak peduli dengan adanya promosi

kesehatan ini.

Budaya baca masyarakat Indonesia tergolong rendah.

Pemahaman yang kurang optimal karena daya tangkap setiap individu terhadap

informasi sangat beragam.

Page 5: Media Promosi Lia

IV. SASARAN PROMOSI

A. Sasaran Primer

Sasaran promosi khususnya adalah keluarga pasien yang sudah terdiagnosis Tuberkulosis.

B. Sasaran Sekunder

Sasaran promosi adalah seluruh masyarakat Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang

C. Sasaran Tersier

Sasaran promosi adalah pihak Puskesmas Borobudur, Kabupaten Magelang, Dinas

Kesehatan Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang, serta unsur – unsur pemerintahan

Kecamatan Borobudur dan Kabupaten Magelang.

Page 6: Media Promosi Lia

V. ISI PESAN

Isi pesan yang akan disampaikan kepada sasaran promosi di Kecamatan Borobudur,

Kabupaten Magelang menitikberatkan pada peran aktif keluarga dalam meningkatkan kualitas

kesehatan keluarga dan lingkungan. Dengan perduli dan melakukan upaya – upaya yang

disarankan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan lingkungan, diharapkan dapat terbentuk

generasi baru yang sehat dan berkualitas.

Pesan ini juga tidak terlalu panjang dan disertai dengan gambar – gambar yang bersifat

naratif sehingga diharapkan lebih mudah difahami oleh masyarakat yang membacanya.

Pesan yang akan disampaikan berisi pencegahan terjadinya penularan tuberkulosis :

1. Waspada jika ada anggota keluarga atau tetangga sekitar yang menunjukkan gejala

tuberkulosis, yaitu:

a. Batuk lama lebih dari 2 minggu.

b. Demam siang hari.

c. Keringat malam hari.

d. Berat badan turun.

e. Batuk berdahak.

2. Melakukan Pencegahan penyebaran penyakit TB, yaitu :

f. Menghindari kontak langsung terhadap penderita tuberkulosis.

g. Melakukan vaksinasi BCG untuk meningkatkan daya tahan tubuh tehadap tuberkulosis.

h. Meningkatkan kualitas tempat tinggal meliputi pencahayaan, ventilasi, dan kebersihan

tampat tinggal serta lingkungan.

i. Pengobatan rutin dan sampai tuntas bagi yang sudah terkena tuberkulosis.

j. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur di institusi kesehatan yang sesuai

( Bidan Desa / Puskesmas / Dokter Praktek Umum / Rumah sakit ).

Page 7: Media Promosi Lia

VI. BENTUK MEDIA PROMOSI

Dalam hal ini, media promosi yang akan digunakan yaitu poster kalender, atas pertimbangan

sebagai berikut :

A. Keuntungan dan keunggulan :

Praktis / mudah didistribusikan dan dapat ditempel di tempat – tempat strategis.

Dapat dicetak dengan warna yang cerah sehingga mudah menarik perhatian.

Mudah dibaca orang yang melewatinya.

Biaya relatif murah.

B. Keterbatasan :

Poster tidak tahan lama dan dapat memudar bila ditempel di luar ruangan.

Mudah rusak bila terkena hujan.

Dapat dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Page 8: Media Promosi Lia

VII. LAMPIRAN