perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf...

110
i PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI MUSEUM WAYANG INDONESIA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma Tiga Desain Komunikasi Visual Disusun oleh : AMORIA YULISTIANA PRATIWI C9508011 PROGRAM STUDI III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Upload: buidiep

Post on 04-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI MUSEUM WAYANG INDONESIA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma Tiga Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh :

AMORIA YULISTIANA PRATIWI C9508011

PROGRAM STUDI III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

iv

MOTTO

“Selalu berusaha agar sukses dapat kamu capai”

 

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

v

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini saya persembahkan untuk

Bapak, ibu dan keluarga tercinta

 

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan

rahmat-nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PERANCANGAN PROMOSI

MUSEUM WAYANG INDONESIA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI

VISUAL DI KABUPATEN WONOGIRI” guna mencapai gelar Ahli Madya

dalam program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tak lepas dari dukungan dan bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu, diantaranya :

1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph. D. selaku Ketua Program D3 Desain

Komunikasi Visual.

3. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn. selaku Ketua Sidang Ujian Tugas Akhir.

4. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si. selaku Sekretaris Sidang Ujian Tugas Akhir.

5. Drs. M. Suharto, M. Sn. selaku pembimbing I, terimakasih atas bimbingannya

sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.

6. Drs. Agus Nur Setyawan, M. Hum. selaku pembimbing II, terima kasih atas

bimbingannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.

7. Dosen jurusan D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengetahuan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

vii

serta pengalamannya kepada penulis selama belajar di kampus sehingga dapat

menjadi bekal bagi penulis untuk menghadapi dunia kerja kelak.

8. Laksono dan Joko, selaku petugas Tata Usaha yang telah memberikan

bantuan.

9. Katimin dan Sukiyadi, selaku penjaga Museum Wayang Indonesia yang

membantu memberikan informasi tentang museum.

10. Teman-teman seperjuangan D3 Desain Komunikasi Visual Universitas

Sebelas Maret.

11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga semua bantuan dan pertolongan dari semua pihak yang selama ini

yang telah membantu dalam terlaksananya Tugas Akhir ini mendapat imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh

dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan

dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca. Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Surakarta, Juni 2011

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... i

KATA PENGESAHAN .................................................................................... ii

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... v

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

C. Tujuan Perancangan ........................................................................... 3

D. Manfaat Perancangan ......................................................................... 4

E. Target Market dan Audience ............................................................... 5

BAB II IDENTIFIKASI DATA ....................................................................... 7

A.Data Produk ......................................................................................... 7

a. Sejarah Museum Wayang Indonesia ............................................. 7

b. Pengunjung Museum Wayang Indonesia ....................................... 9

c. Tujuan didirikannya Museum Wayang Indonesia.......................... 10

d. Lokasi Museum Wayang Indonesia ............................................... 11

B. Koleksi Museum Wayang Indonesia ................................................. 13

C. Keunggulan dan Kekhasan Museum .................................................. 29

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

ix

D. Target Karya ....................................................................................... 32

E. Kompetitor .......................................................................................... 33

BAB III KONSEP PERANCANGAN ............................................................. 36

A. Strategi Perancangan .......................................................................... 36

B. Strategi Kreatif ................................................................................... 38

C. Media Placement ................................................................................ 52

1. Media Lini Bawah (Below The Line) .............................................. 52

2. Media Lini Atas (Above The Line) ................................................... 64

D. Tabel Estiminasi Biaya........................................................................ 67

BAB IV VISUALISASI KARYA ..................................................................... 68

A. Media Lini Bawah (Below The Line) ................................................. 68

B. Media Lini Atas (Above The Line) .................................................... 92

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 95

A. Kesimpulan ........................................................................................ 95

B. Saran ................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

 

 

 

 

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

x

DAFTAR GAMBAR

Gb. 1 Museum Wayang Indonesia……………………………………......……… 7

Gb. 2 Data Pengunjung Museum ……..……………………………………....... 10

Gb. 3 Peta Kecamatan Wuryantoro……………………………………….....…...11

Gb. 4 Denah Museum Wayang Indonesia……………………………….....……12

Gb. 5 Wayang klithik…………………………………………………….....……13

Gb. 6 Wayang Wahyu…………………………………………………….....…...13

Gb. 7 Wayang Kertas………………………………………………….....………14

Gb. 8 Wayang Golek…………………………………………………………......15

Gb. 9 Wayang Ukur ………………………………………………………....…. 15

Gb. 10 Wayang Suket…………………………………………………….....…...16

Gb. 11 Wayang Bali……………………………………………………….....…..17

Gb. 12 Wayang Kulit Purwa………………………………………………......…18

Gb. 13 Wayang Kulit Purwa ……………………………………………….....…18

Gb. 14 Wayang Kulit Purwa ……………………………………………….....…19

Gb. 15 Wayang Kulit Purwa ……………………………………………….....…20

Gb. 16 Wayang Beber………………………………………………………........21

Gb. 17 Wayang Mentahan………………………………………………….....…22

Gb. 18 Topeng…………………………………………………………….....…..22

Gb. 19 Lukisan Semar Terkecil…………………………………………....…….23

Gb. 20 Wayang Mini……………………………………………………......……23

Gb. 21 Wayang Tembaga………………………………………………….......…24

Gb. 22 Blencong…………………………………………………………......…..25

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

xi

Gb. 23 Kitab Babonan…………………………………………………….......….25

Gb. 24 Meja saat Soeharto SD…………………………………………….......…26

Gb. 25 Sumur peninggalan Soeharto…………………………………….......…..26

Gb. 26 Lukisan Prawirowihardjo………………………………………….......…27

Gb. 27 foto saat Soeharto berkunjung di Padepokan…………………….......…..27

Gb. 28 foto Soeharto bersama istri Prawirowihardjo……………………….....…28

Gb. 29 Silsilah Keluarga Soeharto………………………………………….........28

Gb. 30 Kitab Babonan…………………………………………...........................29

Gb. 31 Lukisan Semar Terkecil …………………………………........................29

Gb. 32 Wayang Semar……………………………………………......................30

Gb. 33 blencong……………………………………………………………........ 31

Gb. 34 Wayang R. Udowo………………………………………………...…....31

Gb. 35 Napak Tilas Soeharto……………………………………………….........32

Gb. 36 Logo Museum Wayang ………………………………………................ 44

Gb. 37 Configuration…………………………………………............................ 46

Gb. 38 Colour Guide………………………………………..................................47

Gb. 39 Grid…………………………………………………………………....... 48

Gb. 40 Scale………………………………………………………………….… 49

Gb. 41 Clear Space……………………………………………............................50

Gb. 42 Colour Guide………………………………………………..................... 53

Gb. 43 Tabel Estiminasi Biaya……………………………………………...…...67

Gb. 44 Kartu nama……………………………………………………………....68

Gb. 45 Kop Surat ……………………………………………………………..... 69

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

xii

Gb. 46 Amplop………………………………………………………………......70

Gb. 47 Leaflet…………………………………………………………………....71

Gb. 48 X-Banner……………………………………………………………..… 73

Gb. 49 Kaos……………………………………………………………………..75

Gb. 50 Mug……………………………………………………………………. 76

Gb. 51 Sticker…………………………………………………………………....77

Gb. 52 Pin……………………………………………………………………....78

Gb. 53 Gantungan Kunci………………………………………………………..79

Gb. 54 Paper Bag…………………………………………………………….....80

Gb. 55 Poster…………………………………………………………………… 82

Gb. 56 Kipas tangan…………………………………………………………......84

Gb. 57 Kalender……………………………………………………………..…...85

Gb. 58 Detail kalender……………………………………………………......….85

Gb. 59 Map mini………………………………………………………………....87

Gb. 60 Umbul-umbul…………………………………………………………....89

Gb. 61 Jam dinding………………………………………………………….......91

Gb. 62 Iklan koran…………………………………………………………..…...92

Gb. 63 Website……………………………………………………………...…...93

Gb. 64 Billboard....................................................................................................94

 

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

PERANCANGAN PROMOSI MUSEUM WAYANG INDONESIA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Amoria, Y.P

1

Drs.M. Suharto, M.Sn 2 Drs. Agus Nur Setyawan, M.Hum 3

ABSTRAK

2012. Karya Tugas Akhir ini berisi tentang perancangan dan pemilihan media promosi untuk Museum Wayang Indonesia. Dengan tugas akhir ini dapat dilihat strategi membuat dan memilih media promosi ini juga mem-pertimbangkan faktor-faktor yang dapat mem-pengaruhi konsumen dalam memilih tujuan wisata, sehingga dapat diketahui keinginan dari konsumen. Adapun media-media yang dipilih di dalam tugas akhir ini antara lain iklan koran, cinderamata, stationery, kaos, dan media lainnya. Konsep Tugas Akhir ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan, identifikasi data, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup.

Mahasiswa Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual dengan NIM C 9508011 1 Drs. M.Suharto, M.Sn sebagai dosen pembimbing 2 Drs. Agus Nur Setyawan, M.Hum sebagai dosen pembimbing 3

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

PERANCANGAN PROMOSI MUSEUM WAYANG INDONESIA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Amoria, Y.P

1

Drs.M. Suharto, M.Sn 2 Drs. Agus Nur Setyawan, M.Hum 3

ABSTRAK

Of 2012. This final masterpiece contains the design and selection of promotional media to Museum Wayang Indonesia. With this thesis can be seen making strategies and choose the media campaign is also to consider factors that may affect consumers in choosing a travel destination, so as to know the wishes of consumers. The media selected in this thesis include newspaper advertising, souvenirs, stationery, t-shirts, and other media. This final concept is described in five chapters and annexes are preliminary, identification data, concept design, visualization works, cover. Mahasiswa Program studi D3 Desain Komunikasi Visual dengan NIM C 9508011 1 Drs. M.Suharto, M.Sn sebagai dosen pembimbing 1 Drs. Agus Nur Setyawan, M.Hum sebagai dosen pembimbing 2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman kebudayaan di

dalamnya. Hal tersebut menjadikan bangsa Indonesia termasuk dalam tataran

bangsa yang berbudaya. Sejak awal terbentuk, ciri kebudayaan bangsa Indonesia

yang beragam muncul karena pengaruh ruang hidup berupa kepulauan dimana ciri

alamiah tiap-tiap pulau berbeda-beda, bahkan perbedaan ciri alamiah antara pulau

yang satu dengan yang lain bisa sangat besar sehingga perbedaan karakternya

sangat mencolok. Faktor alamiah itulah yang membentuk perbedaan khas ke-

budayaan masyarakat di tiap-tiap daerah.

Secara universal kebudayaan masyarakat Indonesia adalah kebudayaan

masyarakat yang heterogen. Keanekaragaman itu tentunya menjadi aset dan ke-

banggaan bagi bangsa Indonesia. Hal tersebut banyak ditandai dengan berbagai

macam tradisi yang dijumpai dan masih ada pula yang sering dilakukan oleh

masyarakatnya. Salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Indo-

nesia adalah pementasan wayang kulit purwo, sedangkan untuk wayang golek,

wayang beber Bali, wayang klitik, wayang suket, dan lain-lain sudah jarang sekali

kita jumpai. Keberadaan wayang-wayang ini sekarang sangat memprihatinkan

karena sudah jarang dipentaskan dan kurang diminati. Apabila tidak disimpan dan

dijaga maka lama kelamaan aset dan kebanggaan bangsa ini akan punah. Untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

2  

itu dibangunlah museum untuk menyimpan dan menjaga benda-benda cagar

budaya ini.

Di Kabupaten Wonogiri tepatnya di Kecamatan Wuryantoro sekarang

telah dibangun sebuah Museum Wayang Indonesia. Museum ini berguna sebagai

tempat penyimpanan benda-benda cagar budaya yaitu wayang. Museum itu dulu-

nya padepokan seni dan rumah Prawirowihardjo, Paman mantan Presiden RI

Soeharto. Di dalam bangunan yang berbentuk Joglo itu, pengunjung disambut

koleksi-koleksi wayang kulit. Ada yang terbuat tahun 1714, 1918, hingga wayang

terkini. Di museum ini ada pula koleksi wayang suket, golek, wayang beber Bali,

wayang purwa, wayang kulit mentahan, serta lukisan wayang terkecil yang pernah

masuk MURI, dan semua perangkat terkait wayang, seperti kitab babon untuk

ruwatan. Di rumah itulah tersimpan sejarah masa kecil Soeharto. Semasa Sekolah

Dasar (SD) Soeharto tinggal di rumah pamannya sampai Beliau menjadi militer.

Selain untuk menyimpan museum ini juga sebagai tempat wisata dan

mencari ilmu. Namun keberadaan museum ini masih belum diketahui dan jarang

dikunjungi oleh masyarakat Wonogiri pada khususnya dan masyarakat Indonesia

pada umumnya. Sungguh ironis memang karena letak museum ini tepat di pinggir

jalan raya. Penyebab situasi ini tidak bisa disalahkan semua kepada masyarakat

sekitar yang tidak mau mengunjungi dan memanfaatkan keberadaan museum

wayang ini. Namun hal ini lebih disebabkan karena kurangnya promosi akan

keberadaan museum tersebut. Dari pengamatan yang dilakukan di lapangan, ter-

nyata penyebab sepinya pengunjung museum tersebut lebih disebabkan oleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

3  

kurangnya media promosi tentang museum. Sehingga wajar apabila Museum

Wayang Indonesia ini sepi dari pengunjung.

Agar masyarakat lebih mengenal dan mau mengunjungi serta meman-

faatkan keberadaan museum ini maka harus dicari cara bagaimana menghidupkan

museum ini. Salah satu cara itu adalah dengan menambah daya tarik visual

sebagai media promosinya. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka

langkah awal dalam mempromosikan Museum Wayang Indonesia agar lebih

dikenal oleh masyarakat luas adalah dengan membuat judul yaitu

“PERANCANGAN PROMOSI MUSEUM WAYANG INDONESIA MELALUI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI KABUPATEN WONOGIRI”.

B. Rumusan Masalah

Promosi Museum Wayang Indonesia ini tentunya mempunyai dasar-dasar

konsep periklanan serta tujuan dari iklan tersebut, jadi untuk menyatakan tujuan

itu ada rumusan masalah yang mendasar dalam proses pelaksanaannya.

1. Apa tujuan promosi Museum Wayang Indonesia ini?

2. Bagaimana membuat media promosi yang efektif dan menarik untuk

mempromosikan Museum Wayang Indonesia agar lebih dikenal oleh

masyarakat luas ?

C. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan perancangan pengenalan promosi Museum Wayang

Indonesia ini adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

4  

1. Mengenalkan keberadaan Museum Wayang Indonesia kepada masyarakat

Wonogiri dan sekitarnya, karena keberadaan museum ini masih jarang

diketahui. Dari masyarakat Wuryantoro pun jarang bahkan tidak ada yang

berkunjung ke Museum Wayang Indonesia ini.

2. Membuat media promosi yang efektif dan menarik agar dapat mengenalkan

kepada masyarakat luas keelokan Museum Wayang Indonesia ini.

D. Manfaat Perancangan

Adapun manfaat perancangan promosi Museum Wayang Indonesia ini

adalah sebagai berikut :

1. Dalam hal ini penulis mendapat kesempatan untuk belajar mengeksplorasi

diri. Mulai dari survei sampai terjun langsung dalam proses kreatifnya

merupakan pengalaman yang menarik dan menyenangkan bagi penulis karena

dapat membantu proses promosi untuk Museum Wayang Indonesia.

2. Dengan adanya perancangan promosi ini untuk membantu mengenal-kan

Museum Wayang Indonesia kepada masyarakat luas, merupakan kebanggaan

tersendiri bagi lembaga karena anak didiknya mampu menyumbangkan ide-

ide kreatif dalam mempromosikan Museum Wayang Indonesia ini. Dan hal

ini juga akan membawa nama baik almamater.

3. Dengan adanya perancangan promosi yang dibuat, masyarakat bisa tertarik

untuk mengetahui tentang budaya wayang kita ini dan sadar akan warisan

budaya wayang yang kita miliki adalah suatu kebanggaan dan harus

dilestarikan bukannya dilupakan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

5  

E. Target Market dan Audience

1. Target Market

a. Target market menurut geografi

Daerah sasaran : masyarakat Wonogiri dan wisatawan karesidenan

Surakarta

b. Target market menurut demografi

1) Umur : 13–75 tahun

2) Jenis Kelamin : pria dan wanita

3) Agama : semua agama

4) Pendidikan : semua jenjang pendidikan

5) Status sosial : semua kalangan

c. Target market menurut Psikografi

Mereka yang ingin mengetahui tentang wayang.

d. Target market menurut Behaviour

Mencari pengetahuan tentang wayang.

2. Target Audience

a. Target Audience menurut geografi

Daerah sasaran : masyarakat Wonogiri pada khususnya dan Jawa

Tengah pada umumnya.

b. Target Audience menurut demografi

1) Umur : 13–18 tahun

2) Jenis Kelamin : pria dan wanita

3) Agama : semua agama

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

6  

4) Pendidikan : pelajar

5) Status sosial : semua kalangan

c. Target Audience menurut Psikografi

Mereka yang belum mengerti tentang kesenian wayang.

d. Target Audience menurut Behaviour

Mencari pengetahuan, kecerdasan dan jiwa kreatif.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

7  

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk

1. Sejarah Museum Wayang Indonesia di Kabupaten Wonogiri

Gambar 1 Museum Wayang Indonesia

Museum Wayang Indonesia terletak di dalam kompleks Padepokan

Pak Bei Tani yang dulunya adalah rumah Prawirowihardjo, paman mantan

Presiden RI kedua Soeharto. Tepatnya Museum ini terletak di kecamatan

Wuryantoro bagian utara RT 01 RW 03 kabupaten Wonogiri kode pos

57661 pada Jalan Raya Wonogiri–Pracimantoro km 13. Jarak dari pusat

kota adalah sekitar 15 km dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi

dalam waktu kurang dari 30 menit. Diresmikan oleh Ibu Megawati Soe-

karnoputri, Presiden Republik Indonesia kelima, pada tanggal 1 September

2004. Museum ini dahulunya dikelola oleh Pemkab Wonogiri dan setelah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

8  

itu baru diambil alih oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri dan buka

tiap hari kerja dari Senin–Jumat pukul 07.00–14.00.

Disebut sebagai Museum Wayang Indonesia karena memiliki

koleksi wayang bukan hanya dari daerah Jawa Tengah saja, tetapi juga dari

daerah lain di Indonesia yaitu Jawa Barat dan Bali. Jumlah koleksi yang

dimiliki sebanyak 200 buah wayang kulit purwa, wayang golek, wayang

Bali, wayang klithik, wayang suket (rumput), wayang beber dari Bali,

topeng, wayang mentahan dan blencong. Di museum ini terdapat juga

lukisan Semar terkecil berukuran 3 X 3 cm buatan Ki Djoko Sutedjo yang

mendapatkan penghargaan dari MURI pada bulan Agustus 1998. Beberapa

koleksi merupakan hibah dari Bapak H. Begug Poernomosidi (Mantan

Bupati Wonogiri) antara lain wayang Semar buatan tahun 1716 dari

Baturetno (Wonogiri). Wayang Semar ini dahulu dipakai untuk peng-

ruwatan leluhur Ki Warsino Guno Sukasno pada masa kerajaan Kartasura.

Ada juga wayang Limbuk dan Cangik yang selalu dipakai Bapak Begug

waktu ikut pentas dalang sebagai alat berkomunikasi dengan warga.

Museum Wayang Indonesia ini selain berisi koleksi wayang, juga

menyimpan sejarah masa kecil Presiden RI kedua Soeharto. Semasa usia

Sekolah Dasar, mulai dari umur 7 tahun Soeharto tinggal di rumah paman-

nya. Di rumah Wuryantoro itu pula, Soeharto bertemu dengan Siti

Hartinah. Ayahanda Soeharto dulu adalah demang di Wuryantoro. Sampai

akhirnya masuk militer Soeharto masih berada di Wuryantoro. Kawan–

kawan Soeharto semua sudah meninggal, kenangan masa kecil beliau

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

9  

masih bisa dilihat di bagian belakang museum. Di museum ada kursi dan

meja tempat dulu Soeharto sekolah SR. Di belakang museum terdapat

sebuah sumur dan bak mandi sederhana. Untuk menimba air, saat itu

masih menggunakan galah dari bambu yang dikaitkan ke ember, dan

belum menggunakan sistem katrol. Kondisinya nyaris tidak berubah,

hanya saja kini area sumur tempat Soeharto dulu biasa mandi diberi

peneduh berupa bangunan. Dua pohon mlinjo di sisi Selatan sumur pun

menjadi saksi hidup masa kecil Soeharto yang masih tegak berdiri hingga

sekarang.

2. Pengunjung Museum Wayang Indonesia di Kabupaten Wonogiri

Pengunjung Museum Wayang Indonesia ini biasanya kunjungan

dari sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA sekitar Wonogiri yang me-

ngadakan study tour, dengan tujuan agar mereka mengetahui tentang

kesenian wayang yang kita miliki. Masyarakat sekitar Wuryantoro

maupun Wonogiri jarang bahkan hampir tidak ada yang mengunjungi

museum ini. Dan dari wilayah Wonogiri pun jarang yang mengetahui

keberadaannya. Mungkin karena letak museum ini yang tidak strategis

dan kurang dalam hal promosinya.

Data pengunjung Museum Wayang Indonesia di Kabupaten

Wonogiri ini hanya ada mulai dari tahun 2010 saja. Pada masa orde baru

memang banyak yang berkunjung ke museum ini, tetapi lambat laun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

10  

museum ini sudah seperti dilupakan dan jarang dikunjungi oleh masya-

rakat sekitar.

Berikut data pengunjung museum mulai dari tahun 2010 :

Tahun Jumlah

2010 78 orang

2011 77 orang

2012 – Mei 29 orang

Gambar 2 Data pengunjung museum mulai dari tahun 2010

3. Tujuan didirikannya Museum Wayang Indonesia di Kabupaten

Wonogiri

Museum Wayang Indonesia lahir atas prakarsa Mantan Bupati

Wonogiri H. Begug Poernomosidi, SH yang prihatin akan semakin rendah-

nya perhatian masyarakat terhadap budaya Jawa nan adi luhung yang

berdampak pada semakin pudarnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Budaya yang sekian lama mampu menunjukkan fungsinya sebagai

perekat yang erat dan liat terhadap kesatuan dan persatuan, serta keluhuran

budi pekerti bangsa Indonesia. Karena itu usaha-usaha untuk mengem-

balikan budaya kepada fungsinya semula perlu mendapat dukungan semua

kalangan.

Museum Wayang Indonesia Wonogiri menjadi salah satu wahana

nyata untuk mengembalikan budaya Jawa kepada eksistensinya semula.

Sebagai museum wayang, Museum Wayang Indonesia Wonogiri memang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

11  

belum memiliki koleksi wayang yang lengkap. Tetapi sedikit demi sedikit

macam dan kuantita koleksi akan semakin ditingkatkan, berbagai sarana

pendukung akan selalu diupayakan agar museum dapat hidup.

Selain itu museum akan diarahkan sebagai tempat belajar budaya

Jawa (terutama berkaitan dengan wayang). Sehingga wayang dapat maju

dan berkembang, serta kembali dicintai dan dikagumi. Diharapkan mu-

seum ini akan berpengaruh pula pada segi ekonomi, yaitu mampu

meningkatkan pendapatan asli daerah, melalui sektor pariwisata dan

budaya.

4. Lokasi Museum Wayang Indonesia di Kabupaten Wonogiri

Lokasi Museum Wayang Indonesia ada di kecamatan Wuryantoro.

Tepatnya di Wuryantoro bagian utara RT 01 RW 03 Kabupaten Wonogiri

kode pos 57661, pada jalan raya Wonogiri-Wuryantoro km 13.

Berikut peta Wuryantoro:

Gambar 3 Peta Kecamatan Wuryantoro

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

12  

Berikut denah letak Museum Wayang Indonesia:

Gambar 4 Denah Museum Wayang Indonesia

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

13  

B. Koleksi Museum Wayang Indonesia

1. Wayang Klithik

Gambar 5 Koleksi Wayang Klithik

Jenis : Wayang Klithik.

Asal : Koleksi H. Begug

Keunikan : sunggingan menyerupai wayang kulit purwa, dan

dibuat dari kayu pipih yang diukir namun tangan

tetap terbuat dari bahan kulit.

2. Wayang Wahyu

Gambar 6 Koleksi Wayang Wahyu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

14  

Jenis : Wayang kulit

Asal : -

Keunikan : Wayang ini hanya dipentaskan untuk kepentingan

visualisasi agama kristen dan dipentaskan pada Hari

Besar agama kristen.

3. Wayang Kertas

Gambar 7 Koleksi Wayang Kertas

Jenis : Wayang Kertas

Asal : -

Keunikan : Wayang terbuat dari kertas atau kardus dan biasa-

nya dimainkan oleh generasi muda yang ingin be-

lajar dan tertarik dengan kesenian wayang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

15  

4. Wayang Golek

Gambar 8 Koleksi Wayang Golek

Jenis : Wayang Golek

Asal : Jawa Barat

Keunikan : Wayang ini merupakan perkembangan dari wa-

yang kulit, uniknya wayang ini bentuknya menye-

rupai boneka dari kayu.

5. Wayang Ukur

Gambar 9 Koleksi Wayang Ukur

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

16  

Jenis : Wayang Ukur

Asal : Karya Ki Kasman seniman dari Yogyakarta

Keunikan : Wayang ini memiliki bentuk tatahan dan gaya

sunggingan yang berbeda. Dibuat dengan ukuran

perbandingan dan proporsi antara tokoh peraga

wayang yang satu dengan tokoh peraga yang lain.

Dan dalam pertunjukannya memadukan unsur-unsur

seni tari, teater, gamelan, dan seni sastra yang tidak

lagi tunduk pada konvensi tradisi.

6. Wayang Suket

Gambar 10 Koleksi Wayang Suket

Jenis : Wayang Suket

Asal : Sumbangan dari Slamet Gundono, dhalang wa-

yang Suket.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

17  

Keunikan : Wayang ini mempunyai keunikan terbuat dari

rumput yang dijalin lalu dirangkai dengan mem-

bentuk figur serupa wayang kulit. Biasanya sebagai

alat permainan atau penyampaian cerita pewaya-

ngan pada anak-anak di desa-desa Jawa.

7. Wayang Bali

Gambar 11 Koleksi Wayang Bali

Jenis : Wayang Kulit

Asal : Bali

Keunikan : Keunikannya tatahan maupun sunggingannya ber-

corak Bali. Wayang ini sebagai kesenian tradisional

Bali yang populer dengan cerita-cerita Mahabarata

dan Ramayana.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

18  

8. Wayang Kulit Purwa

Wayang-wayang dibawah ini merupakan jenis dari Wayang

Kulit Purwa.

Gambar 12 Koleksi Wayang Kulit Purwa

Nama Wayang : Limbuk, Banowati, Cantrik, Abiasa,

BTR. Surya,Putren, Sadewo, Sembodro,

Srikandi, Anjani, Semar, Gareng, Petruk,

Bagong (punokawan)

Tahun pembuatan : 1918

Asal Wayang : Wedi Klaten

Koleksi : Bp. Begug Poernomosidi

Gambar 13 Koleksi Wayang Kulit Purwa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

19  

Nama Wayang : R. Udowo, (R. Endrajit, Surati Mantro),

(Bethoro Kolo, Puntodewo, Werkudara),

Bethoro Guru

Tahun Pembuatan : 1714, 1810, 1811, 1825

Asal Wayang : Dari Leluhur Kyai Dhalang Panjang

Mas

Riwayat : Milik Leluhur, turun temurun dari Dha-

lang Kyai Dhalang = Panjang Mas I

(Dhalang I dari leluhur pengkoleksi)

Koleksi : RMT. Ki Lilik. GHD (turun dhalang

sejati ke21)

Keunikan : Salah satu dari wayang diatas, R.udowo

merupakan koleksi wayang tertua di

Museum Wayang Indonesia.

Gambar 14 Koleksi Wayang Kulit Purwa

a. Sebelah kiri

Nama Wayang : Pangeran Diponegoro Kyai Mojo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

20  

Tahun Pembuatan: 2007

Asal Wayang : Ki Agung Rejekianto

Ngawangga, kec. Ceper, Kab.

Klaten

Koleksi : Museum Wayang Indonesia

b. Sebelah kanan

Nama Wayang : Jendral Dekok, Prajurit Kompeni

(SIC)

Tahun Pembuatan : 2007

Asal Wayang : Ki Agung Rejekianto

Ngawangga, kec. Ceper, Kab.

Klaten

Koleksi : Museum Wayang Indonesia

Keunikan : Wayang-wayang ini tidak ada

dalam tokoh pewayangan, tetapi

wayang ini di-buat hanya untuk

koleksi di museum ini.

Gambar 15 Koleksi Wayang Kulit Purwa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

21  

Nama Wayang :Binawarna, Banudewa, Dewanrani,

Kresna, Pandu, Puntodewo, Arjuna,

Permadi, Surya Putra, Nakula, Wi-

nanggeni, Setyani, Setyana, Pinten,

Salya

Tahun Pembuatan : 1918

Asal Wayang : Wedi Klaten

Koleksi : H. Begug Poernomosidi

9. Wayang Beber

Gambar 16 Koleksi Wayang Beber

Jenis : Wayang Beber

Asal : Bali

Keunikan : Hanya dipentaskan untuk upacara ruwatan atau na-

dar saja.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

22  

10. Wayang Mentahan

Gambar 17 Koleksi Wayang Mentahan

Jenis : Wayang Kulit

Asal : -

Keunikan : Tidak di warna dan hanya untuk melengkapi ko-

leksi di museum ini.

11. Topeng

Gambar 18 Koleksi Topeng

Jenis : Topeng kayu

Asal : -

Keunikan : Topeng-topeng ini memiliki karakter bentuk wajah

yang unik dan memiliki kekhasan sendiri untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

23  

digunakan pada pementasan wayang orang sesuai

karakter tokoh wayang. Dan pemain atau tokoh

yang memakai topeng ini disebut wayang topeng.

12. Lukisan Semar Terkecil

Gambar 19 Koleksi Lukisan semar terkecil dan Piagam Penghargaan

Jenis : Lukisan

Asal : Sumbangan dari Seniman Djoko Sutedjo.

Keunikan : Lukisan berukuran 3 cm x 3 cm dan sudah

tercatat rekor MURI sebagai lukisan wayang ter-

kecil pada bulan agustus tahun 1998.

13. Wayang Mini

Gambar 20 Koleksi Wayang mini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

24  

Jenis Wayang : Wayang Mini

Nama Wayang : Pandhawa dan Punakawan

Asal : -

Keunikan : Wayang berbentuk kecil/mini dan terbuat dari

bahan dasar kulit. Dan dibuat untuk koleksi di mu-

seum ini.

14. Wayang Tembaga

Gambar 21 Koleksi Wayang tembaga

Jenis : Wayang tembaga

Asal : -

Keunikan : Wayang ini terbuat dari bahan dasar tembaga dan

dibuat dengan ukuran mini/kecil.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

25  

15. Blencong

Gambar 22 Koleksi Blencong

Jenis : Blencong

Asal : -

Keunikan : Blencong merupakan perangkat wayang yang

langka, yang pada jaman dahulu dipakai untuk pe-

nerangan dhalang dalam pertunjukan wayang.

16. Kitab Babonan

Gambar 23 Koleksi Kitab babonan

Jenis : Kitab Babonan

Asal : -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

26  

Keunikan : Pada jaman dahulu digunakan untuk ruwatan

semua dhalang sekitar Wonogiri, dengan tujuan

untuk menolak bala.

17. Napak Tilas Soeharto

Gambar 24 Koleksi Meja saat Soeharto Sekolah Dasar di SDN 1

Wuryantoro

Gambar 25 Sumur peninggalan mantan Presiden RI Soeharto yang dulu

pernah dipakai sewaktu beliau masih kecil hingga dewasa. Bak mandi

sebelah sumur itu dibuat sendiri oleh Soeharto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

27  

Gambar 26 Koleksi Lukisan Prawirowiharjo dengan istrinya (paman Mantan

Presiden RI Soeharto)

Gambar 27 Koleksi foto saat Soeharto berkunjung di Padepokan Pak Bei

Tani

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

28  

Gambar 28 Koleksi foto Soeharto saat bersama dengan istri Prawirowiharjo

Gambar 29 Silsilah keluarga Soeharto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

29  

C. Keunggulan dan Kekhasan Museum

1. Kitab Babonan

Gambar 30 Kitab babonan

Kitab Babonan ini dulunya digunakan untuk ruwatan semua

dhalang sekitar Wonogiri, dengan tujuan untuk menolak bala. Disayang-

kan kitab babonan yang ada di museum ini hanya dari foto copy saja.

2. Lukisan Semar Terkecil

Gambar 31 Lukisan semar terkecil dan Piagam Penghargaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

30  

Lukisan semar terkecilnya ini dibuat oleh Ki Djoko Sutejo dengan

ukuran 3 cm x 3 cm. Dan sudah tercatat rekor MURI pada bulan agustus

1998. Lukisan semar terkecil ini disumbangkan ke museum ini pada awal

pembukaan museum yaitu pada tahun 2004. Dan lukisan ini menjadi icon

dari koleksi museum ini.

3. Wayang Semar Pengruwatan

Gambar 32 Wayang semar untuk pengruwatan

Wayang Semar ini buatan tahun 1716 dari Baturetno (Wonogiri).

Wayang Semar ini merupakan warisan dari nenek moyang dhalang

Wonogiri, dahulu dipakai untuk upacara ritual ruwatan leluhur Ki Warsino

Guno Sukasno pada masa kerajaan Kartasura +/- 229 tahun.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

31  

4. Blencong

Gambar 33 Blencong

Blencong pada jaman dahulu digunakan untuk penerangan dhalang

pada saat pertunjukan wayang kulit purwa. Blencong dinyalakan dengan

menggunakan minyak tanah dan dibakar pada sumbunya lalu digantung-

kan.

5. R. Udowo

Gambar 34 Wayang kulit R.Udowo

Merupakan koleksi tertua di museum ini (dibuat tahun 1714).

Koleksi RMT. Ki Lilik GHD (keturunan dhalang sejati ke 21).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

32  

6. Napak Tilas Mantan Presiden RI kedua Soeharto

Gambar 35 Foto mantan Presiden RI kedua Soeharto dan keluarganya

Sejak usia 7 tahun hingga dewasa mantan Presiden RI kedua

Soeharto tinggal dirumah pamannya di Wuryantoro, yang sekarang telah

diubah menjadi sebuah Museum Wayang Indonesia.

D. Target Karya

1. Media Lini Bawah (Below The Line)

a. Stasionery

1) Kartu Nama

2) Kop Surat

3) Amplop

b. Leaflet

c. X – Banner

d. Kaos

e. Mug

f. Sticker

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

33  

g. Pin

h. Gantungan Kunci

i. Paper bag

j. Poster

k. Kalender

l. Umbul – umbul

m. Kipas Tangan

n. Map mini

o. Jam dinding

2. Media Lini Atas (Above The Line)

a. Iklan Koran

b. Website

c. Billboard

E. Kompetitor

Kompetitor adalah bidang usaha yang sejenis dalam waktu

ruang yang sama digunakan sebagai pembanding. Museum Wayang

Indonesia merupakan tempat wisata yang harus kita kunjungi, dalam

hal ini yang menjadi pembandingnya, yaitu :

1. Museum Kekayon

Museum ini terletak di Jalan Raya Jogja-Wonosari km 7 No.

277, Bantul, Yogyakarta, Indonesia. Museum yang menggambarkan

sejarah bangsa Indonesia sekaligus kesenian wayang ini didirikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

34  

pada 23 Juli 1990 oleh Soedjono Prawirohadikusumo, seorang dokter

spesialis kesehatan jiwa. Ia mempercayai bahwa kesenian wayang

mampu mengantarkan seseorang memahami ilmu pengetahuan sekali-

gus tata krama serta menuju kedewasaan, dalam arti seseorang dapat

mentransformasikan ilmunya pada generasi penerus. Museum

Kekayon menyajikan rekaman yang langka itu di lokasi berdirinya,

kurang lebih 1 km dari Ring Road Timur Wonosari.

2. Museum Wayang di Jakarta

Di Kawasan Kota Tua Batavia, ada sebuah museum yang

bernama Museum Wayang. Museum ini terletak 1 area dengan

museum Fatahillah, berdekatan dengan Museum Bank Indonesia,

Museum Bank Mandiri dan juga Museum Keramik. Tepatnya mu-

seum ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No.27 Jakarta Kota

11110. Museum ini menyimpan koleksi wayang dari daerah-daerah di

Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bali, Lombok, Sumatera dan juga luar

negeri antara lain Malaysia, Suriname, Kelantan, Perancis, Kamboja,

India, Pakistan, Vietnam, Inggis, Amerika dan Thailand. Jumlah

koleksinya kurang lebih 5.147 buah yang diperoleh dari pembelian,

hibah, sumbangan dan titipan.

Saat memasuki gedung museum, kita akan disambut oleh

sepasang “Ondel-ondel” yaitu kesenian tradisional betawi. Selain

wayang, seluruh perlengkapan seputar ‘perwayangan’ juga dipajang

di museum ini, mulai dari alat penerangan untuk wayang kulit, untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

35  

membuat bayangan di belakang layar yang disebut Lampu Blencong,

juga ada alat musik pengiring seperti gamelan, panggung yang biasa

dipakai untuk panggung boneka, dll. Koleksi Wayang di dalam

Museum ini terdiri dari beberapa perangkat Wayang Kulit, Wayang

Golek, berbagai topeng, wayang kaca, wayang seng, lukisan dan

boneka-boneka dari luar negeri. Beberapa koleksi langka dari

Nusantara antara lain Wayang Intan, Wayang Suket, Wayang Beber

dan Wayang Revolusi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

36  

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Strategi Perancangan

Kebudayaan yang dimiliki suatu daerah adalah aset berharga bagi daerah

tersebut, karena dengan kebudayaan tersebut merupakan daya tarik bagi wisata-

wan yang datang. Untuk mendukung hal tersebut, sangat perlu dirancang promosi

yang dapat menarik perhatian wisatawan. Promosi yang tidak terlepas dari

pemilihan media yang tepat, sesuai dengan segmen pasar yang dituju. Dalam

permasalahan tersebut dituntut bagaimana mempromosikan Museum Wayang

Indonesia di Kabupaten Wonogiri agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Promosi Museum Wayang Indonesia di Kabupaten Wonogiri dilakukan

dengan menggunakan iklan. Untuk memperkenalkan Museum Wayang Indonesia

kepada masyarakat melalui promosi, tidak lepas dari tujuan iklan yang dikenal

dengan AIDCA (Awareness, Interest, Desire, Conviction dan Action), (Renald

Kasali,1992:1) yang mempunyai pengertian sebagai berikut :

1. Awareness

Yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan maksud iklan

setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat. Untuk itu dalam proses

promosi ini, penulis akan membuat desain iklan dengan ilustrasi warna dan

visual yang menarik agar menarik perhatian masyarakat.

2. Interest

Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan berminat

dengan apa yang ditawarkan. Dengan melihat ilustrasi yang menarik di-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

37  

harapkan calon konsumen dapat terangsang untuk membaca headline, sub

headline, dan seterusnya. Headline dibuat dengan ilustrasi yang bagus agar

menarik minat calon konsumen.

3. Desire

Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang

ditawarkan. Dengan menampilkan gambar salah satu koleksi yang memiliki

keunikan seperti lukisan semar terkecil dan sudah masuk MURI itu, mungkin

bisa menarik minat masyarakat dan berkeinginan untuk datang ke Museum

Wayang Indonesia.

4. Conviction

Yaitu iklan harus membuat orang percaya terhadap apa yang ditawarkan.

Sesuai dengan perancangan iklan yang akan dibuat di atas, calon konsumen

bisa percaya dan berkeinginan untuk datang ke Museum Wayang Indonesia.

5. Action

Yaitu membuat orang bertindak untuk membeli atau menggunakan barang

ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan. Dalam hal ini, calon konsumen

yang sudah percaya dan tertarik dengan iklan tersebut bisa melakukan

tindakan mau datang dan berkunjung ke Museum Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

38  

B. Strategi Kreatif

Berbagai cara pendekatan harus dilakukan, diantaranya melalui strategi

yang mampu menempatkan citra atau image Museum Wayang Wuryantoro.

Citra dapat dibangun melalui strategi kreatif pemasaran, yaitu bagaimana

pesan disampaikan dapat dipahami sebagai sesuatu yang dapat menarik perhatian

dan membangkitkan ketertarikan khalayak (Marisson, 2007:265).

Diperlukan strategi kreatif dalam mempromosikan Museum Wayang

Indonesia di Kabupaten Wonogiri melalui perancangan visual foto koleksi

wayang sebagai penguatnya, dengan tujuan :

1. Memperkenalkan Museum Wayang Indonesia yang memiliki keelokan

koleksi wayang sebagai museum yang layak dikunjungi untuk tujuan wisata.

2. Menarik perhatian para wisatawan asing maupun domestik untuk

meningkatkan pengunjung ke Museum Wayang Indonesia.

3. Memperkuat memorable (kenangan) para wisatawan yang berkunjung ke

Museum Wayang Indonesia akan keelokan koleksi wayangnya, sehingga

diharapkan para wisatawan akan kembali lagi berkunjung ke museum ini.

Pencitraan Museum Wayang Indonesia melalui positioning dan unique

selling preposition (USP) secara garis besar diaplikasikan ke dalam strategi

konsep perancangan promosi yang dapat diartikan sebagai upaya-upaya suatu

produk untuk mempengaruhi calon konsumen agar mau melakukan pembelian di

tempat (immediately stimulating purchase) (Kasali, 1992 : 10), yaitu sebagai

berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

39  

1. Positioning

Positioning pada promosi Museum Wayang Indonesia adalah konsumen

akan diperkenalkan dengan koleksi wayang unggulan yang ada di museum

wayang ini. Sehingga ada kesan keunikan dari Museum Wayang Indonesia

ini pada waktu para wisatawan menginjakkan kaki di museum ini. Hal ini

tentunya akan memberikan memorable (kenangan) bagi para wisatawan

sehingga mereka akan terus ingat keelokan dari museum ini. Dengan

memperkenalkan pengemasan brand Museum Wayang Indonesia Kabupaten

Wonogiri yang dibangun untuk dicitrakan maka diharapkan mendapat tempat

dihati masyarakat hingga mencapai tingkat loyalitas.

2. Unique Selling Preposition (USP)

Unique Selling Preposition pada promosi Museum Wayang Indonesia

di Kabupaten Wonogiri ini adalah pada sejarah masa kecil Presiden RI kedua

Soeharto. Karena beliau pernah tinggal di rumah itu yang sekarang dijadikan

museum wayang. Di museum ini ada beberapa peninggalan dari Presiden RI

Soeharto. Seperti bekas sumur dan bak mandi yang dulu pernah dipakai dan

dibuat sendiri oleh Soeharto, dan meja saat beliau Sekolah Rakyat (SR) di

Wuryantoro. Selain itu, di museum itu juga ada koleksi foto saat Soeharto

berada di rumah itu.

Dalam proses perancangan ini perlu dibentuk strategi visual, baik strategi

visual secara umum, verbal maupun secara non verbal.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

40  

1. Strategi Visual Secara Umum

a. Menggunakan desain visual dan layout yang unik dalam visualisasi di tiap

media promosinya agar terlihat menarik, informatif dan komunikatif.

Dalam promosi Museum Wayang Indonesia ini, desain menggunakan

nuansa warna dominan coklat dan menampilkan foto-foto koleksi wayang

agar terlihat keeksotisan dari museum ini.

b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri sendiri baik

dalam logo, warna, slogan dan tipografi yang representatif sehingga dapat

menanamkan brand image Museum Wayang Indonesia. Dalam promosi

ini logo menggunakan icon wayang Semar pada huruf “g” nya, agar calon

konsumen mengetahui keunggulan koleksi yang dimiliki oleh Museum

Wayang Indonesia ini. Untuk warnanya meng-gunakan dominan warna

coklat, karena warna coklat merupakan warna yang cocok untuk promosi

kesenian wayang. Slogan yang digunakan juga menunjukkan bahwa

mempelajari wayang itu menyenangkan.

2. Strategi Visual Verbal

a. Headline

Headline yang digunakan pada material promosi Museum Wayang

Indonesia adalah :

“ Ayo, Kenali Seni Wayang Kita !!”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

41  

b. Bodycopy

Kata “Ayo, Kenali Seni Wayang Kita” mengandung arti mengajak

khalayak yang membaca untuk berkunjung ke Museum Wayang Indonesia

sekaligus menjelaskan nama produk yang ditawarkan. Bodycopy pada

promosi Museum Wayang Indonesia adalah Lukisan semar terkecil yang

sudah masuk rekor MURI pada agustus 1998, Blencong untuk penerangan

pada pementasan wayang yang sudah tidak pernah kita jumpai, Napak tilas

mantan Presiden RI kedua Soeharto, dll.

c. Baseline (kalimat dasar)

Baseline yang digunakan pada materi promosi Museum Wayang

Indonesia adalah :

Informasi : Museum Wayang Indonesia Kabupaten Wonogiri.

Jalan raya Wonogiri-Wuryantoro km 13, RT 01 RW 03

Wonogiri Jawa Tengah 57661.

www.museumwayangwuryantoro.com

Alamat website menggunakan nama Museum Wayang Wuryantoro

karena apabila menggunakan nama Museum Wayang Indonesia

cakupannya terlalu luas.

d. Slogan

Slogan dapat membantu untuk mengenalkan atau menanamkan citra

produk pada benak masyarakat. Slogan yang dipakai pada materi promosi

Museum Wayang Indonesia adalah :

“Asyiknya Mempelajari Wayang”

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

42  

3. Strategi Visual Non Verbal

a. Layout

Jenis layout yang dipakai dalam promosi pengenalan Museum

Wayang Indonesia adalah :

Multipanel Layout

Bentuk iklan dimana satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema

visual dalam bentuk yang sama (Adi Kusrianto, 2007: 311). Seperti, x-

banner, poster, leaflet, dan iklan yang lain didesain dengan tema visual

yang sama.

b. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk

memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi

Kusrianto, 2007:140). Dalam materi promosi Museum Wayang Indonesia,

ilustrasi yang dipakai adalah ilustrasi yang berupa foto dari koleksi

wayang di museum wayang ini. Menggunakan foto wayang golek, wayang

R.udowo, wayang punakawan, Blencong, dan lukisan semar terkecil.

Penggunaan ilustrasi fotografi yang diolah, diharapkan bisa menjadi alat

komunikasi yang efektif. Dengan foto, orang akan langsung bisa

menangkap isi pesan dan tujuan iklan. Kekuatannya terletak pada

kemampuannya untuk menampilkan kenyataan.

c. Tipografi

Jenis tipografi yang digunakan dalam visual branding Museum

Wayang Indonesia disesuaikan dengan citra yang ditampilkan Museum

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

43  

Wayang Indonesia akan koleksi wayangnya yang elok. Tipografinya harus

sesuai dengan karakter museum itu sendiri dan juga komunikatif, padat

makna, selain itu unsur futuristik harus ada didalamnya.

Maka jenis huruf yang akan dipilih diantaranya adalah :

1) Pump Demi Bold LET

Jenis huruf ini termasuk jenis san serif yang tidak memiliki

sirip di ujungnya. Alasan memilih huruf ini karena mudah

dibaca dan jelas.

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr

Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

2) Grilled Cheese BTN Cn

Jenis huruf ini termasuk san serif tetapi agak bervariasi.

Alasan memilih huruf ini karena dianggap memberi kesan

santai dan tidak terlihat kaku.

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu

Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

44  

d. Logo

Gambar 36 Logo Museum Wayang Indonesia

1) Konsep Logo

Museum Wayang Indonesia merupakan salah satu museum di

Kabupaten Wonogiri sebagai tujuan wisata untuk memperdalam

penge-tahuan tentang kesenian wayang kita. Oleh karena itu

Museum Wayang Indonesia harus memiliki visualisasi yang

mampu mengajak atau mempromosikan museum ini sebagai

museum yang elok akan koleksi wayangnya atau minimal mampu

mewakili visual dari Museum Wayang Indonesia.

2) Dasar Bentuk dan Nilai Visual Logo

Logo “Ayo, kenali seni wayang kita !!” memiliki bentuk dasar

tulisan Wayang yang didesain dengan font yang menarik dan

dominan warna coklat, bermaksud agar orang yang melihat tertarik

dan ingat akan kesenian wayang kita karena mengingat wayang-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

45  

wayang mempunyai dominan warna coklat. Kemudian tulisan

wayang pada huruf “G” adalah visualisasi dari bentuk wayang

Semar. Karena wayang Semar merupakan salah satu icon di

museum ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

46  

Satuan dalam centimeter

Gambar 37 Configuration

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

47  

Gambar 38 Colour Guide

1) Coklat

Warna coklat menggambarkan warna yang alami, kalem dan menarik.

Warna ini dipilih karena menggambarkan koleksi wayang yang ada di

Museum Wayang Indonesia.

2) Oranye

Warna oranye menggambarkan warna yang cerah, tegas dan sesuai

untuk dipasangkan dengan warna coklat. Warna ini dipilih karena untuk

membedakan tokoh wayang Semar yang menjadi koleksi di Museum

Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

48  

Satuan dalam centimeter

Gambar 39 Grid

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

49  

Gambar 40 Skala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

50  

Satuan dalam centimeter

Gambar 41 Clear Space

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

51  

e. Warna

Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh

kepekaan penglihatan, sehingga mampu merangsang munculnya rasa

haru, gembira, mood atau semangat (Adi Kusrianto, 2007 : 46). Dalam

pembuatan materi promosi Museum Wayang Indonesia ini, lebih

banyak menggunakan foto-foto koleksi wayang di Museum Wayang

Indonesia, yang cenderung menggunakan warna coklat. Penggunaan

warna tersebut diharapkan mampu menggugah gairah, sebagai gaya

hidup dan menarik perhatian pasar dewasa sesuai gaya desain yang

dibuat. Warna tersebut juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang

akrab dan menyenangkan.

1) Coklat

Warna coklat menggambarkan warna alami dan kalem. War-

na ini dipilih karena menggambarkan warna alami dari wayang

kulit. Penggunaan warna coklat ini diharapkan memberi kesan ke-

sempurnaan pada Museum Wayang Indonesia sebagai tempat

wisata yang menguatkan image Museum Wayang Indonesia sebagai

tujuan wisata untuk mengetahui budaya wayang.

2) Oranye

Warna oranye merupakan warna yang cerah dan tegas untuk

mempertegas icon wayang semar yang menjadi logo. Dan sesuai

untuk dipasangkan dengan warna coklat. Diharapkan warna ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

52  

menarik perhatian calon konsumen saat melihat iklan Museum

Wayang Indonesia.

Gambar 42 Colour Guide

C. Media Placement

Media adalah segala sesuatu yang kita gunakan sebagai alat

menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam hal ini yang akan

disampaikan adalah promosi Museum Wayang Indonesia di Kabupaten

Wonogiri kepada khalayak sasaran. Media yang digunakan adalah media

lini atas (above the line) dan media lini bawah (below the line).

Menurut Frank Jeffkins (1997:86) media lini atas adalah media

iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi ke pihak tertentu.

Contohnya iklan koran dan majalah, sedangkan media lini bawah biasanya

media yang berada didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak

harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah leaflet dan

kalender.

Berikut adalah media promosi yang akan direncanakan :

1. Media Lini Bawah (below the line)

a. Stasionery

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

53  

1) Kartu nama

a) Alasan memilih media

Kartu nama digunakan sebagai identitas bagi orang yang

melakukan promosi Museum Wayang Indonesia yang

diberikan kepada orang atau masyarakat hingga jika masya-

rakat memerlukan suatu informasi mengenai Museum

Wayang Indonesia dapat menghubungi yang tercantum di

dalam kartu nama.

b) Konsep desain

Kartu nama dibuat dengan bentuk persegi panjang dengan

oval pada setiap sudutnya.

c) Placement

Biasanya penempatan media lini (kartu nama) langsung

kepada pemegang.

2) Kertas Surat

a) Alasan memilih media

Karena dalam surat, kertas surat menunjukkan dari mana

asal suatu surat dikirimkan dan menunjukkan surat itu

resmi dikeluarkan dari perusahaan.

b) Konsep desain

Kop surat dibuat dengan menempatkan logo “Ayo, kenali

seni wayang kita !!” pada bagian kiri atas, logo Museum

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

54  

Wayang Indonesia pada bagian kanan atas dan alamat

Museum Wayang Indonesia pada bagian bawah.

c) Placement

Media lini ditempatkan pada kantor maupun perusahaan

dan biasanya media promosi kertas surat ini digunakan

untuk keperluan surat-menyurat antar perusahaan maupun

klien.

3) Amplop

a) Alasan memilih media

Amplop digunakan sebagai tempat menaruh surat. Amplop

menunjukkan identitas dan asal dari surat ini dikirimkan.

b) Konsep desain

Amplop dibuat dengan menempatkan logo “Ayo, kenali

seni wayang kita !!”. Logo dan alamat Museum Wayang

Indonesia pada bagian kiri amplop.

c) Placement

Media ini ditempatkan tidak jauh dari kertas surat karena

media ini merupakan satu kesatuan dari kertas surat.

Sehingga media ini dipasangkan dengan kertas surat dan

digunakan untuk bagian surat-menyurat dari perusahaan

kepada klien.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

55  

b. Leaflet

Berwujud sehelai kertas dari bahan yang agak kaku (tidak terlalu

mudah ditekuk, robek dan dilipat) (F. Jefkins, 1997:137).

1) Alasan memilih media

Media yang menyampaikan informasi Museum Wayang

Indonesia dalam bentuk point-point utama pada khalayak

dengan ukuran yang ringkas sehingga mudah masuk dalam

saku ataupun dalam amplop.

2) Konsep desain

Berisi point-point utama Museum Wayang Indonesia, logo

“Ayo, kenali seni wayang kita !!” pada bagian depan. Bagian

belakang terdapat keterangan nama-nama koleksi Museum

Wayang Indonesia.

3) Placement

Dimasukkan di dalam map dan diletakkan di bagian informasi

di terminal dan stasiun.

c. X-Banner

Media dalam ruang yang berisikan pesan secara singkat dan

jelas tanpa banyak kalimat serta gambar. Kelebihannya fleksi-

belitas terhadap penempatan karena ukurannya yang cukup kecil.

Kelemahannya yaitu ukuran yang relatif kecil sehingga menimbul-

kan keterbatasan informasi yang disampaikan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

56  

1) Alasan memilih media

X-banner merupakan media yang fleksibel karena bisa di-

tempatkan di semua tempat, mudah dipindah dan mudah di-

bongkar pasang.

2) Konsep desain

Menempatkan beberapa ilustrasi foto koleksi wayang Museum

Wayang Indonesia di bagian tengah, logo “Ayo, kenali seni

wayang kita !!” pada bagian atas, logo Museum Wayang

Indonesia pada bagian atas dan alamat pada bagian bawah.

3) Placement

Ditempatkan di lobi hotel dan kantor tour dan travel penyedia

paket wisata, tiket bus dan tiket pesawat.

d. Kaos

1) Alasan memilih media

Kaos difungsikan sebagai cinderamata sehingga bisa menjadi

kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara

tidak langsung bagi Museum Wayang Indonesia ketika kaos itu

dikenakan.

2) Konsep desain

Kaos berwarna putih pada bagian depan bertuliskan logo “Ayo,

kenali seni wayang kita !!” pada bagian belakang bertuliskan

slogan “asyiknya mempelajari wayang”.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

57  

3) Placement

Kaos untuk dikenakan seseorang.

Distribusi : dijual di tempat wisata Museum Wayang Indonesia.

e. Mug

Mug adalah cangkir yang dapat digunakan sebagai mdia promosi

dan biasanya diberikan kepada pelanggan sebagai media yang

mengingatkan konsumen pada nama perusahaan.

1) Alasan memilih media

Mug difungsikan sebagai cinderamata sehingga bisa menjadi

kenang-kenangan, mug merupakan benda yang sering diguna-

kan sehingga dapat selalu mengingatkan terhadap Museum

Wayang Indonesia.

2) Konsep desain

Mug berwarna putih dengan menggunakan logo “Ayo, kenali

seni wayang kita !!” berukuran besar di tengah.

3) Placement

Mug untuk tempat minum.

Distribusi : dijual di tempat wisata Museum Wayang Indonesia.

f. Sticker

1) Alasan memilih media

Sticker difungsikan sebagai cinderamata sehingga bisa menjadi

kenang-kenangan sekaligus bisa menjadi media promosi secara

tidak langsung bagi Museum Wayang Indonesia kalau sticker

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

58  

tersebut ditempelkan di kendaraan atau di tempat yang stra-

tegis.

2) Konsep desain

Sticker dibuat dengan teknik cutting berupa logo “Ayo, kenali

seni wayang kita !!”.

3) Placement

Sticker untuk ditempelkan pada mobil atau tempat-tempat yang

sering dilewati orang.

Distribusi : dibagikan secara gratis kepada pengunjung

Museum Wayang Indonesia.

g. Pin

1) Alasan memilih media

Pin adalah benda yang kecil yang sering digunakan sebagai

hiasan tas, baju ataupun jaket. Bisa menjadi media promosi

secara tidak langsung bagi Museum Wayang Indonesia.

2) Konsep desain

Pin berukuran 5,8 cm menggunakan ilustrasi foto dan logo

“Ayo, kenali seni wayang kita !!”.

3) Placement

Dipakai di tas, baju, ataupun jaket.

Distibusi : dibagikan secara gratis kepada wisatawan ketika

berkunjung di Musem Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

59  

h. Gantungan kunci

1) Alasan memilih media

Gantungan kunci digunakan sebagai hiasan atau juga penanda

kunci agar tidak mudah hilang atau tertukar. Bisa menjadi

media promosi secara tidak langsung bagi Museum Wayang

Indonesia.

2) Konsep desain

Gantungan kunci terbuat dari acrylic berbentuk persegi panjang

berukuran 3 cm x 7 cm. Berupa logo “Ayo, kenali seni wayang

kita !!”.

3) Placement

Digunakan untuk penanda kunci.

Distribusi : Gantungan kunci dijual di tempat wisata Museum

Wayang Indonesia.

i. Paper bag

1) Alasan memilih media

Paper bag merupakan wadah yang digunakan untuk membawa

barang-barang yang telah dibeli dan disini dapat dimanfaatkan

sebagai media iklan gratis.

2) Konsep desain

Paper bag dibuat dengan ukuran 9 x 33 x 20 cm, dengan

dominan warna coklat. Menggunakan ilustrasi foto dan ketera -

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

60  

ngan nama Museum Wayang Indonesia. Serta menggunakan

logo “Ayo, kenali seni wayang kita !!”.

3) Placement

Digunakan sebagai wadah atau tempat cinderamata.

j. Poster

Poster adalah pemberitahuan secara tertulis atau lembaran tercetak

berukuran besar. Keunggulan poster adalah kemampuannya untuk

menampilkan ilustrasi visual dan warna yang menarik. Isi pesan

tergambarkan secara jelas dan dapat dipasangkan di tempat-tempat

keramaian.

1) Alasan memilih media

Poster dapat lebih lama dibaca khalayak dan pesan akan

disampaikan secara cepat dan efisien.

2) Konsep desain

Poster dibuat dengan menggunakan kertas ukuran A3, dengan

menggunakan ilustrasi foto sebagai point interest dipadukan

dengan headline “Ayo, kenali seni wayang kita !!”.

3) Placement

Poster ditempelkan di papan informasi di kantor tour dan

travel, stasiun, terminal dan juga di sekolah-sekolah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

61  

k. Kalender

1) Alasan memilih media

Salah satu media lini bawah yang sangat populer. Kalender

mempunyai karakter umur yang panjang (dapat dipakai selama

1 tahun). Kalender biasanya dicetak di atas kertas dan berfungsi

sebagai petunjuk hari, tanggal, bulan dan tahun. Image

Museum Wayang Indonesia.

2) Konsep desain

Elemen desainnya sederhana dengan ilustrasi foto, selain terdiri

dari hari, tanggal, bulan dan tahun, juga terdapat logo perusa-

haan untuk memperkuat.

3) Placement

Diletakkan di lobi hotel, kantor tour.

Distribusi : Kalender diberikan kepada wisatawan sebagai

bonus setiap pembelian cinderamata dalam jumlah tertentu.

l. Umbul-umbul

1) Alasan memilih media

Umbul-umbul merupakan media yang berfungsi suatu tanda

untuk menandai sebuah letak perusahaan yang biasanya

dimanfaatkan sebagai media promosi sehingga didesain se-

menarik mungkin sesuai dengan konsep desain. Umbul-umbul

juga bisa dijadikan pertanda sudah memasuki area wisata.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

62  

2) Konsep desain

Berisi logo “Ayo, kenali seni wayang kita !!” dan nama lokasi

Museum Wayang Indonesia.

3) Placement

Dipasang pada sepanjang jalan masuk area Museum Wayang

Indonesia

m. Kipas tangan

1) Alasan memilih media

Kipas tangan difungsikan sebagai cinderamata sehingga bisa

menjadi kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media

promosi secara tidak langsung bagi Museum Wayang Indo-

nesia ketika kipas tersebut dikenakan. Kipas juga dapat lebih

lama dibaca khalayak dan pesan akan disampaikan secara cepat

dan efisien, karena kipas mudah dibawa kemana-mana.

2) Konsep desain

Kipas dibuat dengan menggunakan bambu sebagai kerangka-

nya dan kertas art paper 110 gr dengan logo . “Ayo, kenali seni

wayang kita !!”

3) Placement

Dikenakan dimana saja sesuai keperluan.

Distribusi : Kipas tangan dijual di tempat wisata Museum

Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

63  

n. Map mini

1) Alasan memilih media

Map mini digunakan sebagai kemasan untuk leaflet agar lebih

ringkas dan tidak mudah rusak.

2) Konsep desain

Map mini berukuran separuh A3, terdapat logo “Ayo, kenali

seni wayang kita !!” pada bagian depan dan bagian belakang

berisi logo dan alamat Museum Wayang Indonesa.

3) Placement

Digunakan sebagai wadah leaflet dan diletakkan di tempat

wisata atau di kantor tour.

o. Jam Dinding

1) Alasan memilih media

Jam dinding sebagai cinderamata sehingga bisa menjadi

kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara

tidak langsung bagi Museum Wayang Indonesia ketika jam

dinding dipasang di suatu tempat.

2) Konsep desain

Berisi logo “ayo, kenali seni wayang kita !!” dan slogan.

3) Placement

Dipasang di Museum Wayang Indonesia

Distribusi : Jam dinding dijual di Museum Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

64  

2. Media Lini Atas (above the line)

a. Iklan koran

1) Alasan memilih media

Iklan surat kabar merupakan iklan yang berisi informasi

tentang produk yang ditawarkan. Media ini mempunyai kate-

gori jangkauan lokal hingga nasional, dengan adanya iklan

koran ini konsumen dari luar daerah pun dapat mengetahui

tentang Museum Wayang Indonesia karena koran beredar tidak

hanya pada satu daerah saja namun dapat menjangkau daerah

lain.

2) Konsep desain

Iklan koran didesain dengan dominan warna coklat sebagai

background. Menggunakan ilustrasi foto koleksi wayang

Museum Wayang Indonesia, slogan dan logo.

3) Placement

Iklan akan ditempatkan di koran atau surat kabar lokal yang

merupakan surat kabar yang mempunyai segmentasi mene-

ngah keatas. Surat kabar yang akan dipakai adalah Jawa pos,

dengan ukuran 4 kolom (1 kolom = 45 mm), halaman nusantara

rubrik budaya dengan durasi 1 kali terbit.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

65  

b. Website

1) Alasan memilih media

Website adalah media komunikasi yang bersifat global karena

semua orang dari seluruh penjuru dunia bisa mengakses data-

data mengenai Museum Wayang Indonesia.

2) Konsep desain

Desain website ini menampilkan elemen grafis yang me-

ngambil dari logo “Ayo, kenali seni wayang kita !!” dan ilus-

trasi foto koleksi wayang Museum Wayang Indonesia. Konsep

sederhana memberi kesan elegan dan informatif karena page

dibuat sesederhana mungkin dan dibuat agar tidak menunggu

lama saat browsing.

3) Placement

Website akan diupload di jaringan internet dengan nama

domain www.museumwayangwuryantoro.com.

c. Billboard

1) Alasan memilih media

Billboard adalah media yang mempunyai ukuran lebar hingga

akan mudah dibaca oleh pengguna jalan yang lewat, maka akan

banyak orang yang memperoleh informasi dari media ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

66  

2) Konsep desain

Billboard didesain dengan dominan warna coklat sebagai

background. Menggunakan ilustrasi foto koleksi wayang Mu-

seum Wayang Indonesia dan logo.

3) Placement

Billboard akan diletakkan di jalan raya perbatasan Kabupaten

Wonogiri dengan kabupaten tetangga, seperti jalan raya

Sukoharjo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

67  

D. Tabel Estiminasi Biaya

NO. Media Ukuran Jumlah Biaya (RP)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Kartu nama

Kop Surat

Amplop

Paper Bag

Leaflet

X-Banner

Kaos

Mug

Sticker

Pin

Gantungan Kunci

Poster

Kipas Tangan

Kalender

Map mini

Umbul-umbul

Jam dinding

Iklan koran

Website

Billboard

5 x 9 cm

A4 (21 x 29,7)

11 x 23 cm

26 x 14 x 6 cm

10 x 21 cm

160 x 60 cm

Size L

D= 9cm,T=9cm

18 x 10 cm

D= 5,8 cm

3 x 7 cm

31 x 45 cm

D= 20 cm

14 x 21 cm

11 x 22 cm

450 x 110 cm

D= 28 cm

38 x 120 mm

800 x 600 px

5 x 10 m

I rim

1 rim

1 rim

500 exp

500 exp

2 buah

2 buah

3 buah

10 buah

10 buah

5 buah

50 buah

10 buah

10 buah

500 buah

10 buah

2 buah

1 buah

1 buah

2 buah

200.000

250.000

150.000

1.250.000

250.000

100.000

100.000

45.000

30.000

20.000

20.000

250.000

30.000

120.000

750.000

200.000

70.000

100.000

200.000

4.000.000

JUMLAH 8.135.000

Gambar 43 Tabel Estiminasi Biaya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

68  

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Media Lini Bawah

1. Stationery

a. Kartu Nama

 

Gambar 44 Kartu nama

Format Desain : Landscape

Realisasi : Digital Print

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 9 cm x 5 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : art paper, laminasi doff

Tipografi : Arial

Placement : Diberikan kepada pengunjung museum

wayang yang memerlukan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

69  

b. Kertas Surat

Gambar 45 Kop Surat

Format Desain : Potrait

Realisasi : Cetak Offset

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 21 cm x 29,7 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : Kertas HVS 80gr

Tipografi : Arial

Placement : diletakkan di meja kantor.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

70  

c. Amplop

Gambar 46 Amplop

Format Desain : Landscape

Realisasi : Cetak Offset

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 11 cm x 23 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : Kertas HVS 80gr

Tipografi : Arial

Placement : Diletakkan di meja kantor.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

71  

2. Leaflet

Gambar 47 Leaflet

Format Desain : Potrait

Realisasi : Cetak Offset

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 10 cm x 21 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”, logo

museum dan alamat, foto-foto beserta keterangan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

72  

nama-nama koleksi yang ada di Museum Wayang

Wuryantoro

Media bahan : Art Paper 210gr

Tipografi : Arial

Placement : Leaflet diletakkan dibagian informasi di terminal

atau stasiun.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

73  

3. X-Banner

Gambar 48 X-Banner

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

74  

Format Desain : Potrait

Realisasi : Digital Print

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 160 cm 60 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”, logo

Museum dan alamat, foto-foto koleksi Museum

Wayang Wuryantoro

Media Bahan : MMT

Tipografi : Arial

Placement : Ditempatkan di lobi hotel dan kantor tour dan

travel penyedia paket wisata, tiket bus, dan tiket

pesawat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

75  

4. Kaos

Gambar 49 Kaos

Format Desain : Potrait

Realisasi : Sablon

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : All Size

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : Kain Katun

Tipografi : Caligraph BT

Placement : Untuk dikenakan,

distribusi : dijual di Museum Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

76  

5. Mug

Gambar 50 Mug

Format Desain : Potrait

Realisasi : Sablon

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : diameter 9 cm, tinggi 9 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media bahan : Keramik

Tipografi : Caligraph BT

Placement : Untuk tempat minum,

Distribusi :Mug dijual di Museum Wayang

Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

77  

6. Sticker

Gambar 51 Stiker

Format Desain : Landscape

Realisasi : Cutting

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 18 cm x 10 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : Kertas Sticker

Tipografi : Caligraph BT

Placement : Ditempel di kendaraan atau di tempat-tempat

ramai,

Distribusi : Sticker diberikan kepada pengunjung

Museum Wayang Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

78  

7. Pin

Gambar 52 Pin

Format Desain : Potrait

Realisasi : Digital Print

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : diameter 5,8 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!” dan slogan,

serta ilustrasi peta.

Media Bahan : HVS 80gr, laminasi doff, bahan pin siap pakai

Tipografi : Arial

Placement : Untuk hiasan baju, tas, dan jaket,

Distribusi : Dibagikan secara gratis kepada

wisatawan ketika berkunjung di Museum Wayang

Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

79  

8. Gantungan Kunci

Gambar 53 Gantungan kunci

Format Desain : Landscape

Realisasi : dibentuk dan ditempel

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 3 cm x 7 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : Acrylic

Tipografi : Caligraph BT

Placement : Sebagai penanda kunci,

Distribusi : Gantungan Kunci dijual di Museum

Wayang Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

80  

9. Paper Bag

Gambar 54 Paper bag

Format Desain : Potrait

Realisasi : Cetak Offset

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 26 cm x 14 cm x 6 cm

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

81  

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!” dan foto-

foto beserta nama-nama koleksi Museum Wayang

Wuryantoro

Media Bahan : Art Carton, 210gr

Tipografi : Arial

Placement : Digunakan sebagai wadah atau tempat

cinderamata dari Museum Wayang Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

82  

10. Poster

Gambar 55 Poster

Format Desain : Potrait

Realisasi : Cetak Offset

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

83  

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 31 cm x 45 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”, logo

museum dan alamat, foto-foto koleksi Museum

Wayang Wuryantoro.

Media Bahan : Art Paper

Tipografi : Arial

Placement : Poster ditempel di papan informasi di kantor tour

dan travel, stasiun, terminal dan juga di sekolah

perguruan tinggi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

84  

11. Kipas Tangan

Gambar 56 Kipas tangan

Format Desain : Landscape

Realisasi : Digital Print

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : Diameter 20 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : art paper 110 gr

Tipografi : Caligraph BT

Placement : Dipakai dimana saja sesuai keperluan,

Distribusi : Kipas tangan dijual di Museum

Wayang Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

85  

12. Kalender

Gambar 57 Kalender tampak depan

Gambar 58 Detail kalender

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

86  

Format Desain : Landscape

Realisasi : Cetak Offset

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 14 cmx 21 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!” dan foto-

foto koleksi di Museum Wayang Wuryantoro.

Media Bahan : Art paper 210 gr

Tipografi : Arial

Placement : Kalender ditempatkan di kantor tour,

Kalender diberikan kepada wisatawan sebagai

merchandise atau sebagai bonus setiap pembelian

cinderamata dalam jumlah tertentu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

87  

13. Map Mini

Gambar 59 Map mini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

88  

Format Desain : Potrait

Realisasi : Cetak Offset

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 25 cm x 42 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!” dan foto-

foto koleksi Museum Wayang Wuryantoro.

Media Bahan : Art Paper 230gr

Tipografi : Arial

Placement : Digunakan sebagai wadah leaflet.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

89  

14. Umbul-umbul

Gambar 60 Umbul-umbul

Format Desain : Potrait

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

90  

Realisasi : Sablon

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 450 cm x 110 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : Kain

Tipografi : Arial

Placement : Dipasang di sepanjang jalan masuk area Museum

Wayang Wuryantoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

91  

15. Jam dinding

Gambar 61 Jam dinding

Format Desain : Potrait

Realisasi : Digital print

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : diameter 28 cm

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”

Media Bahan : art paper 210 gr

Tipografi : Chaligraph BT

Placement : Dipasang di Museum Wayang Indonesia

Distribusi : dijual di Museum Wayang Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

92  

B. Media Lini Atas (above the line)

1. Iklan Koran

Gambar 62 Iklan koran

Format Desain : Landscape

Realisasi : Jawa Pos

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 2 kolom (38x120 mm)

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”, foto-foto

koleksi museum beserta nama-nama koleksi.

Media Bahan : Kertas Koran

Tipografi : Arial

Placement : Iklan akan ditempatkan di surat kabar lokal. Surat

kabar yang akan dipakai adalah Jawa Pos, halaman

nusantara rubrik budaya dengan durasi 1 kali terbit.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

93  

2. Website

Gambar 63 Website

Nama Website : www.museumwayangwuryantoro.com

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”, foto-foto

koleksi museum.

Tipografi : Arial

Proses Visualisasi : Photoshop Cs 3 dan Dreamweaver 8

Placement : Website akan diupload di jaringan internet dengan

nama domain

www.museumwayangwuryantoro.com

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

94  

3. Billboard

Gambar 64 Billboard

Format Desain : Landscape

Realisasi : Digital Print

Proses Visualisasi : Corel Draw X4

Ukuran : 5m x 10m

Ilustrasi Desain : Logo “ayo, kenali seni wayang kita !!”, foto-foto

koleksi museum.

Media Bahan : MMT

Tipografi : Arial

Placement : Billboard akan diletakkan di jalan raya perbatasan

Kabupaten Wonogiri dengan Kabupaten tetangga,

seperti jalan raya Sukoharjo-Wonogiri, Pacitan-

Wonogiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

95  

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pembuatan promosi tentang produk ataupun jasa, pembuat desain

promosi dihadapkan pada konsekuensi. Artinya, dalam membuat perancangan

promosi harus memperhatikan apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana.

Apa, artinya jenis produk atau jasa yang akan dipromosikan. Pembuat

iklan harus mengetahui karakter produk atau jasa yang akan ditawarkan. Siapa,

artinya segmen atau market yang dituju, hal ini sangat penting karena akan

mempengaruhi sampai tidaknya pesan yang akan disampaikan. Segmen atau

target market dapat digolongkan sesuai klasifikasinya masing-masing. Kapan,

yaitu waktu dari iklan akan ditayangkan harus sesuai dengan kondisi sosial yang

terjadi pada masa itu. Dimana, artinya luasan sasaran yang dituju. Setelah mem-

perhatikan faktor-faktor diatas, langkah selanjutnya adalah bagaimana mencipta-

kan desain promosi yang memenuhi elemen-elemen penting diatas.

Dalam promosi Museum Wayang Indonesia ini, penulis diharapkan de-

ngan koleksi wayangnya dapat mencangkup keseluruhan, sehingga dalam peran-

cangan promosi yang dibuat harus benar-benar detail dalam menentukan konsep

yang akan dibuat. Dengan harapan, rancangan promosi yang dibuat mampu me-

wujudkan tujuan awal yaitu menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian wayang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · dari sempurna dan masih banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

 

96  

B. Saran

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyarankan agar Museum

Wayang Indonesia lebih giat lagi dalam melakukan promosi, dan yang paling

penting adalah mampu menciptakan promosi yang efektif dan tepat sasaran.

Sehingga akan dapat mewujudkan tujuan dari promosi Museum Wayang

Indonesia yaitu memperkenalkan Museum Wayang Indonesia yang memiliki

koleksi-koleksi wayang yang patut untuk kita lestarikan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user