bupati epyardi asda: kapolda sumsel minta maaf dihujat

12
JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | JUMAT, 28 DZULHIJJAH1441 H EDISI 630 TAHUN II | Rp. 4.500 05.02 12.25 15.47 18.27 19.39 Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini BACA HAL-7 Suraidah, Berjuang di Garis Perbatasan Tiap-tiap umat mempunyai ajal; maka apabila telah datang ajal mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (Q.S. al-A’raf: 34) Nunukan, Khazanah -- Nunukan, Khazanah -- Nunukan, Khazanah -- Nunukan, Khazanah -- Nunukan, Khazanah -- Ruangan berukuran 6 X 9 meter itu sejatinya kolong rumah panggung Suraidah, yang sebagian ruangnya hanya disekat dengan potongan tripleks sebagai tanda batas ruang satu dengan ruang lainnya. Di ruangan itulah sosok Suraidah mengabdikan dirinya untuk mendidik anak- anak di wilayah tapal batas. Tepatnya, di Desa Sungai Limau, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Di dalamnya tidak ada meja dan kursi seperti sekolah pada umumnya. Hanya tampak beberapa deret meja ala kadarnya dari tripleks, karpet plastik sebagai tempat lesehan, dinding kayu yang dicat hijau ditempeli ijazah, penghargaan Suraidah berjuang di perbatasan RI-Malaysia Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Masyarakat Sumatera Barat menjadi satu dari masyarakat di tiga provinsi di Indonesia yang dinilai paling tak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Bersama masyarakat Sumbar, juga ada masyarakat di Provinsi Gorontalo dan Maluku Utara. “Berdasarkan data kepatuhan warga dalam menggunakan masker dan menjaga jarak di lingkup desa dan kelurahan, ada 3 daerah paling tidak patuh, salah satunya Sumbar,” ungkap Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia, Kamis (5/8). Sementara untuk jaga jarak, hampir sama tapi Maluku Utara naik jadi peringkat kedua, Sumatera Barat jadi peringkat ketiga. Dewi merincikan tiga provinsi dengan tingkat kepatuhan terendah memakai masker yakni 70,24 persen kelurahan dan desa di Gorontalo. Kedua, 59 persen kelurahan dan desa di Sumatra Barat, dan ketiga, 53,33 persen kelurahan dan desa di Maluku Utara. BUNTUT ‘PRANK’ DONASI Rp2 T Kapolda Sumsel Minta Maaf Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah -- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri menyampaikan permo- honan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari sumbangan Rp 2 triliun oleh keluarga almarhum Akidi Tio. Eko mengakui bahwa insiden tersebut terjadi akibat dirinya tidak hati-hati. "Kegaduhan yang terjadi ini dikarenakan kelemahan saya. Ini terjadi karena ke tidak hati-hatian saya. Saya atas nama pribadi dan selaku Kapolda mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Bapak Kapolri, pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat. Terutama Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," ujar Eko pada Kamis, 5 Agustus 2021. Eko mengaku mengenal almar- hum Akidi Tio dan anak sulung Akidi, Johan. Sementara Heryanty, anak bungsu Akidi, Eko mengaku tak terlalu mengenalnya. Eko bercerita, polemik berm- ula saat dirinya dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy dan dokter pribadi keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan. Saat itu Eko diin- formasikan bahwa keluarga almarhum Akidi akan memberikan bantuan bersifat pribadi kepada masyarakat Sumatera Selatan untuk penanganan Covid-19. "Saya tanyakan maksud dan tujuan, hanya untuk masyarakat Sumatera Selatan dalam mengh- adapi Covid-19," kata Eko. BUPATI EPYARDI ASDA: Dihujat, Difitnah, Tetap Berkhidmat untuk Solok Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Kendati dirinya selalu saja dihujat, difit- nah, dikatakan sombong, angkuh dan lain sebagainya, namun semua itu tidak mematahkan semangat dirinya untuk tetap berbuat yang terbaik bagi masyarakat Kabu- paten Solok. “Karena ini sudah menjadi komitmen diri pribadi saya, bahwa di sisa hidup ini bisa menjadi insan yang berguna bagi masya- rakat banyak, khususnya di kampung halaman saya di Kabu- peten Solok,” ujar Bupati Solok, Epyardi Asda ketika berbicara pada pengukuhan Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok periode 2021 - 2027, di Kantor Wali Nagari Aia Dingin, Rabu (4/8). Sumbangan Angin Dua Triliun Rupiah Oleh: Alwi Karmena PENANTIAN SEPANJANG HAYAT Setitik Cahaya dari Panel Surya itupun Tiba C ucu ambo Thia sudah bosan berkurung di ru- mah. Masa pandemi Co- vid 19 ini bagi dia seperti benar-benar membuat dia banyak kehilangan ke- gembiraan. Diantaranya adalah kehilangan ber- sekolah di TK, tempat dia biasa bermain dan bern yanyi bersama teman te- man dan ibu guru. Kegia- tan dan perhatiannya se- perti kosong dan lengang. Namun, kemaren ini, tiba-tiba perhatiannya menjadi terfokus. Thia berkali kali menanyakan dua triliun itu berapa? Pasalnya, ketika dia ikut menonton TV, dia amat simpati pada si pe- nyumbang muda yang cantik-itu. Sungguh mirip benar dengan Ibu Nana guru TKnya di sekolah. Mirip benar. Bahkan dia sempat menyangka anak Muaro Sungai Lolo Muaro Sungai Lolo Muaro Sungai Lolo Muaro Sungai Lolo Muaro Sungai Lolo -- Begitu saklar ditekan ke tombol “on”, lampu langsung menyala. Ru- angan berdinding papan yang luasnya sekitar 3x4 meter itu menjadi terang benderang. Sang pemilik rumah terpana sesaat sambil menutup mulut dengan kedua tangannya, seakan tak yakin dengan yang dilihatnya. Rumah yang selalu diselimuti kegelapan saat siang meng- gantikan malam itu, kini berman- dikan cahaya terang. Lalu ia disadarkan oleh celoteh buah hatinya yang kegirangan. Dia langsung merangkul sang anak dan meluapkan segenap rasa yang membuncah, bahagia, senang, haru dan rasa hampir tak percaya. Tak terasa air mata mengalir di sudut matanya. Beberapa tetangga yang ikut menyaksikan pema- sangan listrik di rumahnya, juga menyemburatkan rona keba- hagiaan. Hari itu, Kamis, 19 Juli 2021, menjadi hari yang bersejarah bagi warga Jorong Patamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabu- paten Pasaman, Sumatera Barat. Sajak hiduang ditampuah angok (sejak mereka hidup), baru kali ini mereka menikmati penerangan listrik. Meski pun listrik yang mereka rasakan itu memiliki daya yang kecil, hanya 100 watt per hari, sekedar untuk kebutuhan sehari-hari saja. Tak apa lah, karena mereka mendambakannya sejak lama. Betapa tidak. Kegelapan telah lama menyungkupnya bersama warga lainnya. Jika malam Kapolda Sumsel ketika menerima sumbangan Rp2T dari keluarga Akidi Tio EPYARDI ASDA BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7 Oleh : Devi Diany Listrik lewat panel surya itu akhirnya masuk juga ke rumah Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Kalian Mau Kemana? Kalian Mau yang berdiri sendiri, potongan ayat. Aya sesungguhnya mengingatk tentang visi dan misi ke kita, untuk apa kita lahir? K kita akan pergi? Apa tujua kita? Bekal apa yang disiapkan di dalam me perjalanan hidup ini? Bera

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 | JUMAT, 28 DZULHIJJAH1441 H EDISI 630 TAHUN II | Rp. 4.500

05.0212.25

15.47

18.27

19.39

Syiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar IslamSyiar Islam Ayat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari IniAyat Hari Ini

BACA HAL-7

Suraidah, Berjuang di Garis PerbatasanTiap-tiap umat

mempunyai ajal; makaapabila telah datang ajal

mereka tidak dapatmengundurkannya

barang sesaat pun dantidak dapat (pula)memajukannya.

(Q.S. al-A’raf: 34)

Nunukan, Khazanah --Nunukan, Khazanah --Nunukan, Khazanah --Nunukan, Khazanah --Nunukan, Khazanah -- Ruangan berukuran 6 X 9 meteritu sejatinya kolong rumah panggung Suraidah, yang sebagianruangnya hanya disekat dengan potongan tripleks sebagaitanda batas ruang satu dengan ruang lainnya.

Di ruangan itulah sosok Suraidah mengabdikan dirinyauntuk mendidik anak- anak di wilayah tapal batas. Tepatnya,di Desa Sungai Limau, Pulau Sebatik, Nunukan, KalimantanUtara.

Di dalamnya tidak ada meja dan kursi seperti sekolahpada umumnya. Hanya tampak beberapa deret meja alakadarnya dari tripleks, karpet plastik sebagai tempat lesehan,dinding kayu yang dicat hijau ditempeli ijazah, penghargaan

Suraidah berjuang di perbatasan RI-Malaysia

Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Padang, Khazanah-- Masyarakat Sumatera Baratmenjadi satu dari masyarakat di tiga provinsi di Indonesiayang dinilai paling tak patuh dalam menjalankanprotokol kesehatan. Bersama masyarakat Sumbar, jugaada masyarakat di Provinsi Gorontalo dan MalukuUtara.

“Berdasarkan data kepatuhan warga dalammenggunakan masker dan menjaga jarak di lingkupdesa dan kelurahan, ada 3 daerah paling tidak patuh,salah satunya Sumbar,” ungkap Ketua Bidang Datadan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, DewiNur Aisyah dikutip dari kanal Youtube BNPBIndonesia, Kamis (5/8).

Sementara untuk jaga jarak, hampir samatapi Maluku Utara naik jadi peringkat kedua,Sumatera Barat jadi peringkat ketiga.

Dewi merincikan tiga provinsi dengantingkat kepatuhan terendah memakai maskeryakni 70,24 persen kelurahan dan desa diGorontalo.

Kedua, 59 persen kelurahan dan desa diSumatra Barat, dan ketiga, 53,33 persenkelurahan dan desa di Maluku Utara.

BUNTUT ‘PRANK’ DONASI Rp2 T

Kapolda Sumsel Minta Maaf

Jakarta, Khazanah --Jakarta, Khazanah --Jakarta, Khazanah --Jakarta, Khazanah --Jakarta, Khazanah -- KepalaKepolisian Daerah SumateraSelatan Inspektur Jenderal EkoIndra Heri menyampaikan permo-honan maaf atas kegaduhan yangditimbulkan dari sumbangan Rp2 triliun oleh keluarga almarhumAkidi Tio. Eko mengakui bahwainsiden tersebut terjadi akibat

dirinya tidak hati-hati."Kegaduhan yang terjadi ini

dikarenakan kelemahan saya. Initerjadi karena ke tidak hati-hatiansaya. Saya atas nama pribadi danselaku Kapolda mohon maafkepada seluruh masyarakatIndonesia, khususnya BapakKapolri, pimpinan di Mabes Polri,

anggota Polri, masyarakat Sumsel,tokoh agama dan tokoh adat.Terutama Forkompinda Sumsel,Gubernur, Pangdam dan Danrem,"ujar Eko pada Kamis, 5 Agustus2021.

Eko mengaku mengenal almar-hum Akidi Tio dan anak sulungAkidi, Johan. Sementara Heryanty,anak bungsu Akidi, Eko mengakutak terlalu mengenalnya.

Eko bercerita, polemik berm-ula saat dirinya dihubungi olehKepala Dinas Kesehatan SumateraSelatan Lesty Nurainy dan dokterpribadi keluarga Akidi Tio, HardiDarmawan. Saat itu Eko diin-formasikan bahwa keluargaalmarhum Akidi akan memberikanbantuan bersifat pribadi kepadamasyarakat Sumatera Selatanuntuk penanganan Covid-19.

"Saya tanyakan maksud dantujuan, hanya untuk masyarakatSumatera Selatan dalam mengh-adapi Covid-19," kata Eko.

BUPATI EPYARDI ASDA:

Dihujat, Difitnah, TetapBerkhidmat untuk Solok

Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Arosuka, Khazanah -- Kendatidirinya selalu saja dihujat, difit-nah, dikatakan sombong, angkuhdan lain sebagainya, namun semuaitu tidak mematahkan semangatdirinya untuk tetap berbuat yangterbaik bagi masyarakat Kabu-paten Solok.

“Karena ini sudah menjadikomitmen diri pribadi saya, bahwadi sisa hidup ini bisa menjadiinsan yang berguna bagi masya-rakat banyak, khususnya dikampung halaman saya di Kabu-peten Solok,” ujar Bupati Solok,Epyardi Asda ketika berbicarapada pengukuhan PengurusKerapatan Adat Nagari (KAN)Nagari Aia Dingin KecamatanLembah Gumanti KabupatenSolok periode 2021 - 2027, diKantor Wali Nagari Aia Dingin,Rabu (4/8).

SumbanganAngin

Dua TriliunRupiah

Oleh: Alwi Karmena

PENANTIAN SEPANJANG HAYAT

Setitik Cahaya dari Panel Surya itupun Tiba

Cucu ambo Thiasudah bosanberkurung di ru-

mah. Masa pandemi Co-vid 19 ini bagi dia sepertibenar-benar membuat diabanyak kehilangan ke-gembiraan. Diantaranyaadalah kehilangan ber-sekolah di TK, tempat diabiasa bermain dan bernyanyi bersama teman te-man dan ibu guru. Kegia-tan dan perhatiannya se-perti kosong dan lengang.

Namun, kemaren ini,tiba-tiba perhatiannyamenjadi terfokus. Thiaberkali kali menanyakandua triliun itu berapa?

Pasalnya, ketika diaikut menonton TV, diaamat simpati pada si pe-nyumbang muda yangcantik-itu. Sungguh miripbenar dengan Ibu Nanaguru TKnya di sekolah.Mirip benar. Bahkan diasempat menyangka anak

Muaro Sungai LoloMuaro Sungai LoloMuaro Sungai LoloMuaro Sungai LoloMuaro Sungai Lolo -- Begitusaklar ditekan ke tombol “on”,lampu langsung menyala. Ru-angan berdinding papan yangluasnya sekitar 3x4 meter itumenjadi terang benderang. Sangpemilik rumah terpana sesaatsambil menutup mulut dengankedua tangannya, seakan tak yakindengan yang dilihatnya.

Rumah yang selalu diselimutikegelapan saat siang meng-gantikan malam itu, kini berman-

dikan cahaya terang. Lalu iadisadarkan oleh celoteh buahhatinya yang kegirangan. Dialangsung merangkul sang anakdan meluapkan segenap rasa yangmembuncah, bahagia, senang,haru dan rasa hampir tak percaya.Tak terasa air mata mengalir disudut matanya. Beberapa tetanggayang ikut menyaksikan pema-sangan listrik di rumahnya, jugamenyemburatkan rona keba-hagiaan.

Hari itu, Kamis, 19 Juli 2021,menjadi hari yang bersejarah bagiwarga Jorong Patamuan, Nagari

Muaro Sungai Lolo, KecamatanMapat Tunggul Selatan, Kabu-paten Pasaman, Sumatera Barat.Sajak hiduang ditampuah angok(sejak mereka hidup), baru kaliini mereka menikmati peneranganlistrik. Meski pun listrik yangmereka rasakan itu memiliki dayayang kecil, hanya 100 watt perhari, sekedar untuk kebutuhansehari-hari saja. Tak apa lah,karena mereka mendambakannyasejak lama.

Betapa tidak. Kegelapan telahlama menyungkupnya bersamawarga lainnya. Jika malam

Kapolda Sumsel ketika menerima sumbangan Rp2T dari keluarga Akidi Tio

EPYARDI ASDA

BACA HAL-7

BACA HAL-7BACA HAL-7

BACA HAL-7

BACA HAL-7

Oleh : Devi Diany

Listrik lewat panel surya itu akhirnya masuk juga ke rumah

MimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarKalian MauKemana?

Kalian Mau

yang berdiri sendiri, potongan ayat. Ayasesungguhnya mengingatktentang visi dan misi kekita, untuk apa kita lahir? Kkita akan pergi? Apa tujuakita? Bekal apa yangdisiapkan di dalam meperjalanan hidup ini? Bera

Page 2: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

2 JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 JUMAT, 27 DZULHIJJAH 1442 H

BERAS BANSOS BERKUTU

LaNyalla: Periksa Dulu Sebelum DidistribusikanSurabaya, Khazanah - Surabaya, Khazanah - Surabaya, Khazanah - Surabaya, Khazanah - Surabaya, Khazanah - KetuaDPD RI, AA LaNyalla MahmudMattalitti, meminta pihak terkaitmelakukan quality control sebelummendistribusikan beras untuk bantuansosial (bansos). Hal ini disampaikanLaNyalla menyusul ditemukannyaberas bansos yang berkutu.

LaNyalla juga meminta masya-rakat mengembalikan beras ban-tuan sosial (bansos) yang merekaterima jika berkutu dan kuning.Kementerian Sosial pun di-harapkan bertanggung jawab.

“Kembalikan saja kalau beras

bansos yang diterima tidak layakkonsumsi. Segera minta gantidengan yang kualitasnya lebihbagus. Saya kira Kemensos danBulog akan meresponnya denganbaik,” ujar LaNyalla di sela masareses di Jawa Timur, Kamis (5/8/2021).

Beras yang dipenuhi kutu inidijumpai Wakil Gubernur JawaTimur, Emil Dardak, di KabupatenBangkalan, Madura. Beras-berastersebut adalah bansos dariKementerian Sosial dalam paketlima kilogram.

Hal yang sama juga ditemukandi Kabupaten Jembrana, Bali.Puluhan kilogram beras bansosdi masa Pemberlakuan Pemb-atasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) dari Kemensos RI berwa-rna kekuningan.

“Pembagian beras bansosberkutu ini sudah berkali-kaliterjadi. Saya anggap aneh, mengapamasih saja berulang dan tidakbelajar pada kejadian yang sebelum-sebelumnya. Artinya pemeriksaanproduk dan quality controlnya tidakberjalan,” lanjutnya.

Sejak awal ketika bansos berasakan diberikan, sebenarnya La-Nyalla sudah mengingatkanKemensos dan Badan UrusanLogistik (Bulog) terkait kualitasberas. Dia meminta pemeriksaanterhadap beras bansos yang akandidistribusikan harus lebih teliti.

“Makanya saya pernah bilangperlu ada tim monitoring danevaluasi. Selain menjaga kualitasberas, juga mengevaluasi prosesdistribusi dan memecahkanmasalah di lapangan,” ujar dia.

LaNyalla juga menyinggung

kemungkinan kasus serupa terjadidi daerah lain. Pemerintah daerahdan Bulog di wilayah perlu untukmengecek kembali stok-stok berasdi gudangnya masing-masing.

“Tidak semua bansos daripemerintah kualitasnya jelek,tetapi poin yang ingin sayasampaikan adalah pentingnyakontrol kualitas secara rutin.Biasanya kualitas beras jugabergantung pada penyimpanandi gudang. Ini domain Buloguntuk memperhatikan stok berasyang ada,” jelas mantan Ketua

Umum PSSI itu.Kementerian Sosial memang

menyalurkan beras sebesar 5 kguntuk masyarakat pekerja sektorinformal di kawasan Jawa-Baliyang terdampak PPKM.

Penerima bansos paket 5 kgitu adalah masyarakat yang tidakmenerima atau di luar penerimatiga jenis bansos yang selama inisudah berjalan, yakni ProgramKeluarga Harapan (PKH), BantuanPangan Non-Tunai (BPNT)/KartuSembako dan Bantuan SosialTunai (BST). jer/*jer/*jer/*jer/*jer/*

Payakumbuh Bersama Forkopimda Komitmen Lawan Covid-19

JPSMenyasarAnak Yatimdi PantiAsuhanPadang, Khazminang.id - Padang, Khazminang.id - Padang, Khazminang.id - Padang, Khazminang.id - Padang, Khazminang.id - Bantuan terdampakoleh penerapan Pemberlakuan PembatasanKegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19 yangdigagas Jaringan Pemred Sumbar (JPS) terusberlanjut. Bahkan untuk tahap 3 ini, bantuandiarahkan pada 5 panti asuhan dan puluhananak yatim, pada Jumat, 6 Agustus 2021.

"Sesuai dengan keinginan para pembinadan donatur, aksi JPS akan terus berlanjut.Khusus untuk tahap 3, kita sepakati untukpanti asuhan dan anak yatim," ujar Ketua JPS,Heri Sugiarto usai rapat di Sekretariat JPS,pada Kamis (5/8).

Heri menambahkan aksi JPS Bhakti untukNegeri terus mendapat respon positif dariberbagai pihak. Malahan, ujarnya bantuan daridonatur terus mengalir.

"Terimakasih pada para donatur yang ikutberpartisipasi pada JPS Bhakti untuk Negeri.Kepercayaan para donatur juga tantangan bagiJPS untuk lebih berbuat lagi, demi kemas-lahatan umat," ujarnya.

Koordinator JPS Bhakti untuk Negeri,Novrianto menambahkan, bantuan pada Jumat(6/8/2021) akan diserahkan untuk Panti AsuhanAtom Center, Kecamatan Padang Barat, PantiAsuhan Nur Illahi, Kecamatan Nanggalo danPanti Asuhan Puti Bungsu, Parak Jambu DadokTunggul Hitam.

Seterusnya, Panti Asuhan Ashabbir Rayan,Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah, RumahTahfizh dan Panti Jasmine Ulak Karang sertaJumat Berkah Berbagi di Masjid Al QuwaitBanuaran, Kecamatan Lubuak Bagaluang.

"Menurut rencana, pelepasan akan dilaku-kan oleh Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanadi depan Gedung DPD RI Perwakilan SumbarKomplek GOR H. Agus Salim Padang, padaJumat (6/8/2021) pukul 09.00 wib," ujar priayang akrab dipanggil Ucok ini.

Ditambahkan Ucok, apa yang dilakukanJPS untuk termen ke-3, dengan sasaran pantiasuhan merupakan anjuran agama yakni,pendusta agama adalah yang menyia-nyiakananak yatim.

"Kita tidak mau disebut pendusta agama,karena ayat Allah SWT mengatakan, siapakahpendusta agama itu? Dialah orang-orang yangmenyia-nyiakan anak yatim," tegas NovriantoUcok mengakhiri. relrelrelrelrel

Baznas dan Pemko Bukittinggi BantuBeras untuk 900 KKBukittinggi, Khazanah- Bukittinggi, Khazanah- Bukittinggi, Khazanah- Bukittinggi, Khazanah- Bukittinggi, Khazanah- Wali KotaBukittinggi Erman Safar bersamapengurus Baznas Kota Bukittinggi,Rabu (4/8) menyerahkan secarasimbolis bantuan beras dari BaznasKota Bukittinggi kepada 900 KepalaKeluarga yang tidak masuk dalam DataTerpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan beras dari Baznas tersebutdiberikan sebanyak 10 kg untuk tiap-tiap Kepala Keluarga dengan rinciansebanyak 350 Kepala Keluarga diKecamatan Mandiangin Koto Selayan(MKS), 350 Kepala Keluarga diKecamatan Guguk Panjang dan 200Kepala Keluarga di Kecamatan AurBirugo Tigo Baleh (ABTB).

Dalam sambutannya, Wali KotaBukittinggi Erman Safarmenyampaikan, terdapat tiga jenisbantuan yang diberikan PemerintahPusat kepada masyarakat yangterdampak pandemi Covid-19, yaknibantuan berupa beras untuk masyarakatmiskin yang masuk dalam DTKS.Selanjutnya, bantuan langsung tunaiselama dua bulan senilai Rp600 ribuuntuk 2048 Kepala Keluarga, sertabantuan untuk masyarakat pedagangyang terdampak PPKM sebesar Rp1,2juta per orang.

“Dari tiga bantuan itu, masih adamasyarakat kita yang tidakmendapatkan bantuan sebanyak 947KK. Semoga (bantuan) bermanfaat untukmasyarakat penerima dan dapatmeringankan beban masyarakat.Selanjutnya, yang belum menerimabantuan dan tidak masuk DTKS, jugadiberikan bantuan melalui Baznasberupa beras,” jelas Wako.

Sementara itu Kepala Dinas SosialBukittinggi Linda Faroza, didampingiKabid. Rehabilitasi PerlindunganSosial, Tati, menjelaskan, Sebanyak947 kepala keluarga (KK) yang tersebardi tiap-tiap kecamatan di kotaBukittinggi, Rabu (3/8), menerimabantuan beras dari Pemerintah Kota

Bukittinggi. Bantuan berupa berastersebut diserahkan langsung oleh WaliKota Bukittinggi secara simbolis ditiga Kelurahan, yaitu KelurahanCampago Guguk Bulek, Kelurahan AurKuning dan Kelurahan Tarok Dipo.

Bantuan beras tersebut merupakanbantuan beras cadangan Pemerintahyang ada di Bulog. Penerima bantuanmerupakan keluarga yang masuk dalamData Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) namun tidak mendapatkan

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)atau Program Sembako dan juga tidakmendapatkan beras PPKM dariKemensos beberapa waktu lalu.

Selanjutnya dikatakan Linda Ferozapada tanggal 21 Juli 2021 sebanyak3240 Kepala Keluarga di KotaBukittinggi menerima bantuan berasdari Pemerintah melalui KementerianSosial. Bantuan sebanyak 10 kg berasuntuk tiap-tiap Kepala Keluarga tersebutdiberikan Pemerintah kepada warga

masyarakat di daerah yang terdampakakibat pemberlakuan PemberlakuanPembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM).

Sehingga diupayakan bantuandidapat masyarakat merata, terutamapada masa pandemi Covid-19.Bantuan diberikan berupa berassebanyak 10 kg per Kepala Keluargayang dijemput langsung di kantorKelurahan” ujar Linda Feroza. Iwin SBIwin SBIwin SBIwin SBIwin SB

Riza FalepiSerahkanDonasiuntukPalestina

Payakumbuh, Khazanah -Payakumbuh, Khazanah -Payakumbuh, Khazanah -Payakumbuh, Khazanah -Payakumbuh, Khazanah - Sebagaitindak lanjut dari rapat evaluasipenangan Covid-19 beberapa hari yanglalu, Pemko Payakumbuh melak-sanakan penandatanganan komitmen

lawan Covid-19 bersama Forkopimda,LKAAM, Bundo Kanduang, MUI, KAN10 Nagari, HBT dan HTT di AulaNgalau Indah, Kamis (10/08).

Wali Kota Payakumbuh yang

diwakili Sekretaris Daerah KotaPayakumbuh Rida Ananda mengatakankegiatan ini merupakan cara menca-rikan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkem-bangan kasus Covid-19 dapat ditekandi Payakumbuh.

"Diharapkan dengan melibatkansemua unsur dan tokoh masyarakatdalam penanganan Covid-19 ini, bisamemberikan peran aktifnya dalampenanganan Covid-19, mengingatperkembangan kasus aktif di KotaPayakumbuh kian meningkat beberapahari terakhir ini," ucap Sekda.

"Mari kita berkomitmen bersamadalam penanganan Covid-19 ini, selalukita ingatkan sanak saudara, anakkemenakan kita untuk selalu mene-rapkan protokol kesehatan dan memat-uhi semua imbauan pemerintah,"lanjutnya.

Sementara itu KapolresPayakumbuh Alex Prawira menjelaskankecenderungan kasus positif untuk KotaPayakumbuh terus meningkat. Minggulalu perkembangan kasus Payakumbuh156 selama satu minggu, sedangkandi minggu ini baru tiga hari saja sudahterjadi penambahan sebanyak 105kasus.

"Ini merupakan perkembangankasus yang cukup tinggi, makanyadimohonkan kesadaran dari masyarakatitu sendiri. Kita tidak inginmengedepankan hukum terus untukmasyarakat. Kalau kesadaran itutumbuh insyaallah kasus ini bisadikendalikan," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakansaat ini tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat fenomena dimanaorang yang kontak erat dengan yangpositif tidak mau melakukan swab,dan ini akan menjadi permasalahanserius kedepannya.

"Bahkan yang lebih parahnya,kalau ada gejala pun masyarakat kitatidak mau berobat dan lebih memilihmembeli obat di apotek. Sehingga iniakan mempersulit untuk menghambatpenularan kasus positif karena tidakada keterbukaan dan kejujuran darimasyarakat," ucapnya.

"Maka dari itu peran aktif dari kitasemua untuk saling mengingatkan antarsesama akan bahaya virus corona ini,"tukuknya.

Dikesempatan itu juga ketua MUIKota Payakumbuh Buya Mismardimengatakan dalam penanganan viruscorona ini seluruhnya harus saling bahumembahu, saling mendukung kalautidak tentu semuanya akan sia-sia.

"Makanya kita tidak bolehmenyerah kepada takdir sebelum kitaberusaha, maksudnya tidak mungkinkita akan terhindar dari seranganCovid-19 kalau kita tidak berupayamenangkisnya bersama-sama," ujarnya.

Untuk percepatan vaksinasi di KotaPayakumbuh Kepala Dinas Kesehatanmelalui Kabid Kesmas dan P3Fatmanelly menyebut sampai saat iniKota Payakumbuh telah menerima40.990 dosis vaksin, dan telahdiberikan kepada masyarakat sebanyak37.690 dosis dan sisa vaksin 3.300dosis.

"Dari sekian banyak masyarakatPayakumbuh yang telah divaksin, kitajuga telah memfasilitasi sebanyak 1.698dosis bagi masyarakat luar KotaPayakumbuh. Mudah-mudahanmasyarakat Payakumbuh segeramelaksanakan vaksinasi," pungkasnya. lili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniati

Payakumbuh, Khazanah - Payakumbuh, Khazanah - Payakumbuh, Khazanah - Payakumbuh, Khazanah - Payakumbuh, Khazanah - Setelahmengkampanyekan penggalangan dana,Pemerintah Kota Payakumbuh menye-rahkan dana bantuan donasi MasyarakatKota Payakumbuh sebesar Rp.85.500.000,-untuk Warga Palestina melalui Aksi CepatTanggap (ACT) Kota Payakumbuh, Kamis(5/8)

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepididampingi oleh Kabag Kesra Dasrilmemberikan secara langsung bantuantersebut kepada perwakilan ACT DanaKurnia di Pendopo Rumah Dinas WaliKota Payakumbuh.

Riza mengatakan Donasi yang dikum-pulkan oleh Pemerintah Kota Payakumbuhberasal dari sumbangan ASN, jemaahmasjid dan masyarakat Payakumbuh padaumumnya yang dikelola oleh Bagian KesraPemerintah Kota Payakumbuh dimanauntuk penyaluran ke Palestina PemerintahKota Payakumbuh bekerjasama denganACT.

Ditambahkan Riza, Rasa kemanusiaanharus dikedepankan. Saat ini Palestinamasih mengalami kondisi yang tidak baikyaitu penindasan dan penjajahan. Denganbantuan ini diharapkan dapat menjadiair penyejuk dan bermanfaat bagi saudara-

saudara yang berada di Palestina."Terima kasih banyak kepada masya-

rakat Payakumbuh atas partisipasi danempati untuk warga Palestina, kamititipkan donasi ini melalui ACT supayadisampaikan kepada penerima yang tepat,semoga bantuan ini dapat bermanfaatdan meringankan kesulitan mereka,"Pungkas Riza.

Kabag Kesra Dasril menjelaskan danayang terkumpul sejak Maret sampaiAgustus 2021 dikelola oleh bagian Kesradan diserah terimakan sesuai peruntukandonasinya.

"Alhamdulillah hari ini amanahtersebut bisa diserahkan langsung olehWali Kota Riza Falepi mewakili masya-rakat Payakumbuh di moment PeringatanHUT RI ke 76 tahun ini, Semoga bantuanyang diberikan dapat bermanfaat olehsaudara-saudara kita di Palestina,"pungkasnya. lili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniati

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar didampingi Kadis sosial dan Camat ABTB saat memberikan bantuan beras

Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda sedangmenandatangi komitmen perang melawan Covid-19

SERAHKAN DONASI - Riza Felepi mengatakan donasi yang dikumpulkan olehPemerintah Kota Payakumbuh berasal dari sumbangan ASN

Page 3: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

JUM’AT, 6 AGUSTUS 2021 JUM’AT, 27 DZULHIJAH 1442 H 3

Saudara PSaudara PSaudara PSaudara PSaudara PohonohonohonohonohonOLEH: ALIM MUSTHAFA Usia PagiUsia PagiUsia PagiUsia PagiUsia Pagi

dari seribu tangan kita dilahirkanbermandi aksara dan barapada kusam tanah rawakita hanya punya seikat benihkelak menuai banyak artibiar larat merayapniat tak berkaratseperti Syarifah Ambami menetap padasatu janjisang kekasihpada fajar pertama, merebaklah angsokamembuka sejuta matamembujuk tangan-tangan bekerjasenandungkanlah bait-bait nuraniyang mengalir dari kesunyianmelepaskan amuk redammenarilah, memutari satu masahingga sampai pada mulaibarat kapal,kita sedang berlayar bukan?begitu cepat usia beranjakkini kita bukan lagi anak-anakyang haus pelukan ibusaat hantu-hantu menyusup di ambang pintudi sudut malam itu, cermin menyorot kitamencipta rahasia, saptadasamasih pagikah usia kita?Bangkalan, 2021

IngatanIngatanIngatanIngatanIngatanrinai pagi ini memanggil-manggil namamupada derai kuncup bunga tanjungtempat ikatan kita berujungiramanya makin kerassekerasingatanku pada satu tempat yangorang-orangnya rajin sembahyangdan jalanan dipenuhi bau kambojatiap menjelang petangsetanggi merebak menajamkan ingatan masasilampada rinai pagi ini,ada yang tak bisa kusembunyikan daridinginnyadetak jantung dan seribu langkahyang terus bergerak menghimpun jejakmu

MemoriaMemoriaMemoriaMemoriaMemoriasore itu, tak ada siapa-siapaorang-orang hanya bayangantubuhku sendiri, duduk di atas bangkutuasepimenelan ritme hujanantara tiktak dan roda keheninganmemacu jiwakusatu di antara garis tiktaknya jatuh ketanganmembasahi catatanyang kubawa ke segala penjurudi sana, pernah kurangkum seluruh rinduyang gaduhsore itu, tak ada siapa-siapadi ujung mataku, tanjung menari cemaspapan reklame bimbangmenimbang antara gerak dan diamsepanjang jalananak-anak sungai meluapair mata menggenang

TamanTamanTamanTamanTamanentah berapa lamaorang-orang dari seberang jauhdatang ke taman inidigalinya beratus hastaceruk bumi yangmenyimpan warisan tak terkirasaat hujan lebatorang-orang berpayung, berlarianmemburu sekeping emasdan benda-benda purbalahir menantang hasrat(Taman adalah nama dusun di pesisir DesaRomben Guna, Kecamatan Dungkek,Sumenep, yang pasirnya dipercayamengandung butiran emas)

Kembang LautKembang LautKembang LautKembang LautKembang Lautkembang lauttumbuh, tumbuhlah di tangkai waktudi bibir telukhari-hari memeram sunyidari terik dan buihdi laut, apa yang bisa kau rindu?dadanya bergolakdisapu ombak segala derapbila malam beringsutbintang tenggelamke dasar hatilangit muram kembalidi laut, apa yang paling berarti?kembang pun hanyutmencari lubuk dalam diri

LaskaLaskaLaskaLaskaLaskadi kota ini, kali kedua kita bertegur sapabuah pemberianmumasih kusimpan di saku masaselonjong anak kelapayang lahir dari tanah luka dan tapaorang-orang menyebutnya manis rajakatanya, siapa pun menelannyaakan terbang tak kasatmataseperti dewa senja kalalaskadi kota ini, kutemukan banyak tandaapakah kita terlahir dari ibu yang sama?tapi mengapa darah yang mengalirdi tubuhku tak sewarnadengandarah yang mengalir di tubuhmu?

Sajak-Sajak InaHerdiana

“Ayah tetap bersikukuhdengan keyakinannya bahwapohon itu berasal darisebongkah ari-ari yangdikuburnya di halaman rumahbeberapa jam aku dilahirkan kedunia.”

Pohon itu tidak tinggi.Bentuknya mirip pohon beringindi gambar Pancasila dengandaun yang begitu rimbun. Iasatu-satunya pohon yangdibiarkan Ayah tetap tumbuhdi halaman rumah hinggaberbuah. Nama pohon itu pohonmangga, dan kata Ayah, aku danpohon itu saudara.

Entahlah, bagaimana akudan pohon itu bisa disebutsaudara? Padahal kami jelas-jelasberbeda, aku seorang keturunanmanusia, sementara pohon itubangsa tumbuh-tumbuhan yanghanya bisa tumbuh tapi tak bisabicara. Namun, Ayah tetapbersikukuh dengankeyakinannya bahwa pohon ituberasal dari sebongkah ari-ariyang dikuburnya di halamanrumah beberapa jam setelah akudilahirkan ke dunia.

Aku nyaris tidak percayadengan cerita Ayah yangterdengar ganjil itu. Manamungkin pohon manggatumbuh dari biji yang bukanbiji mangga. Apalagi darisebongkah ari-ari yang jelas-jelasberasal dari rahim wanita. KupikirAyah mengada-ada. Mungkinsebelumnya Ayah atau Ibupernah makan buah mangga,lalu bijinya dibuangsembarangan di halaman rumah.Dan setelah aku dilahirkan, tanpasengaja Ayah mengubur ari-ariitu tepat di mana biji manggaitu tertimbun tanah. Hinggaakhirnya biji itu tumbuh setelahbeberapa hari tanah menyerapcairan basah.

Namun, Ayah bilang ia danIbu tak pernah makan buahmangga sejak Ibu mengandung.Tetangga juga tak punya pohonmangga yang kemungkinanbuahnya dicolong codot, lalubijinya dilepas di halaman.Sampai di sini, pikiranku benar-benar buntu. Tak punya buktidan kata-kata lagi untukmenyangkal bahwa Ayah kaliru.Mungkin aku harus menerimakenyataan itu sebagai sebuahkeajaiban, bukankah kitapercaya bahwa tidak ada yangtidak mungkin bagi Tuhan jikasudah berkenan?

Di desa kami, ari-ari yanglahir bersama jabang bayimemang disebut sebagai saudarameski tak berbentuk manusia.Ari-ari itu akan dikubur setelahdiputus dari perut sang bayidengan tajam kulit bambu. Danbiasanya orang tua di kampungkami akan memilih tempatpenguburan di depan rumah.Katanya, biar mudah dirawat dankelak sang bayi bisa mudah tahubahwa saudaranya dikubur disana. Dan karena pohon manggaitu tumbuh tepat di mana ari-ri itu dikubur, orang tua lantasberkeyakinan dan menyebut-nyebut aku dan pohon itusaudara.

Pohon mangga itu kinisudah berbuah. Buahnya lebatdan rasanya manis. Berbedadengan buah mangga yang biasakutemui di pinggir jalan menujupasar. Di sana pohon-pohonmangga memang tinggi-besar,tapi buahnya jarang-jarang danrasanya sedikit masam. Kupikiritu pasti bukan jenis manggayang digemari banyak orang.Karena itulah tak heran jikabocah-bocah seusiaku sukabermain di halaman rumah, lalu

membuat mereka terlalukhawatir.

Suatu hari, aku terpaksamembuka jendela karena pinturumah dikunci Ayah dari luar.Aku bersandar pada jendela,menyaksikan indahnyapemandangan luar. Pohon-pohonmeliuk-meliuk diterpa angin.Daun-daun menguning luruhmenutupi jalanan. Orang-orangberlalu lalang dengan kesibukanmasing-masing.

“Royhan …!” Sebuah suaratiba-tiba memanggilku darijalanan.

Tak kusangka teman-temanmelihatku, lalu menghampirikudengan wajah yang begitugirang. Di hadapanku, merekatak berhenti memberondongkudengan pertanyaan-pertanyaansoal kabarku selama beberapahari itu. Aku jawab bahwa akubaik-baik saja. Namun merekatak percaya. Mereka mengatakanbahwa aku menderita sakit danmenjadi bulan-bulanan Ayahsejak kecelakaan itu.

Setelah ngobrol cukup lamadan yakin dengan keadaanku,teman-teman kemudian pulangdengan wajah yang sulitkugambarkan. Aku tahu merekabegitu peduli padaku. Tapikepulangan mereka sepertinyamembawa hal yangdisembunyikan. Langkahmereka begitu tidak tenang,menandakan betapa perasaanmereka tidak baik-baik saja.

Malam bertandang danmataku pun terpejam. Akuberharap malam menghapussemuanya: rasa sakit yangkuderita, Ayah yang masihmenyimpan marah, juga sikapteman-teman yang takkumengerti. Namun pagi malahmenyuguhkan hal lain. Ayahtiba-tiba berteriak histeris, danbegitu kutengok ke luar, ternyatapohon mangga telah tumbangmemenuhi halaman. (*)

diam-diam memetik manggaselepas kepergian Ayah dan Ibuke sawah.

Meski tahu mereka sukamencuri mangga, aku memilihmembiarkan saja. Kupikir takmasalah mereka menikmatisedikit mangga, toh merekaadalah teman-temanku yangselalu membuatku bahagia.Namun demi menghindarikecurigaan Ayah, tak lupakuwanti-wanti mereka agar tidakmeninggalkan jejak sepertiranting patah atau daun-daunmuda yang lepas dari tangkaisebelum pergi dari sana.

Selain itu, tak kubiarkanmereka berlama-lama di bawahpohon mangga. Begitu semuamendapat bagian, buru-burukuajak mereka pergi mencaritempat yang sepi dan aman.Kubilang pada mereka bahwahanya di tempat yang sepi danaman kita bisa leluasamenikmati mangga sambilngobrol sesuka hati tanpa takutketahuan Ayah.

“Tapi kulihat selama inikamu tak pernah makan manggabereng kami, Royhan.Sebenarnya apa yang terjadi?”Salah satu dari mereka tiba-tibanyeletuk saat ketahuan akuhanya jadi penonton.

“Tidak ada apa-apa, Kawan.Kebetulan saja aku memangbelum berselera.” Aku mencobamenutup-nutupi.

Sebenarnya, aku ingin sekalimenikmati mangga sepertimereka. Tapi ucapan Ayahselalu terngiang-ngiang setiapkali keinginan menikmatimangga muncul di dada. “Nak,kamu dan pohon itu saudara.

Jadi jangan sekali-kali makanbuahnya jika tak ingin hal burukterjadi pada kamu dan pohonitu.” Begitulah wanti-wanti Ayahsaat pohon itu berbuah pertamakali.

Tak kusangka, Ayah masihpercaya pada takhayul.Bagaimana mungkin nasibburukku dihubung-hubungkandengan yang lain? Bukankahnasib ada di tangan kita sendiri?Baik ataupun buruk tergantungbagaimana kita bersikap,bertindak, dan memandangkehidupan ini? Namunbagaimanapun, kupikir Ayah takadil. Ia dan Ibu boleh menikmatimangga sesuka hati, tapi akumalah dilarang. Hal itu kemudianmembuatku berpikir untuk tidaklagi menuruti kata-kata Ayah.

Hari itu, saat Ayah dan Ibutidak ada di rumah, kucariteman-teman dan kuajak merekabermain di bawah pohon.Kuminta mereka memetikmangga sebanyak-banyaknya.Kali itu aku ingin menunjukkanbahwa aku juga suka makanmangga seperti mereka.

“Tumben, baru kali ini kamimelihatmu makan mangga,Royhan,” komentar salah satutemanku.

“Hiii…, aku memang tidakmakan mangga, lebih tepatnyadilarang makan mangga. Tapihari ini, aku tak ingin peduli.”Akhirnya aku pun mengaku.

“Aneh! Bagaimana bisadilarang, Royhan?”

“Sudah, ini tak pentingditanyakan. Mending kita cepatnikmati mangganya!”

Seperti keyakinanku, aku takmerasakan ada hal aneh terjadipadaku. Karena itulah aku mulaiberani memetik mangga sendiritanpa minta bantuan teman-teman. Kupikir Ayah hanya inginmenakut-nakuti aku agar akutak seenaknya makan mangga.

Namun, keanehan itu justrukutemukan pada pohon mangga.Tiap hari kulihat daun-daun danbuah-buah mangga berguguran.Pohon itu sepertinya mulai layu.Padahal Ayah sudah merawatpohon itu sebagaimana merawatt a n a m a n - t a n a m a nkesayangannya di sawah.

Ayah juga mulai menyadariadanya perubahan pada pohonmangga. Ayah tampak bingung,tapi tak menyerah. Ia berusahamencari cara agar pohon itukembali segar seperti sediakala.Dan Ibu juga tampak bingung,tapi bukan karena pohonmangga, melainkan karena Ayahmulai meninggalkan sawah danhanya suka menunggui pohonmangga.

Entah bagaimana usaha yangdilakukan Ayah, pohon ituakhirnya tak jadi mati. Ayahsenang dan kembali beraktivitasseperti biasa: menyabit rumputuntuk pakan ternak dan menjagatanaman padi di sawah. Tapi,aku dan teman-teman masihdirundung rasa takut. Karenaitulah kami berjanji tidak akanmemetik mangga lagi sampaipohon itu kembali sehat sepertisemula.

Aku dan teman-teman tetapsuka bermain di halaman. Dankalau lagi keroncongan, kamimemilih mencari pengganjal lain,misal memetik jambu air ataupepaya yang tumbuh di belakangrumah. Tapi, pada suatu hari,kami tak sengaja melihatmangga-mangga sudah banyakyang ranum. Jadi, akhirnya kamitak jadi memetik buah-buah dibelakang karena lebih tertarikpada mangga-mangga dihalaman.

Hari itu, kami panjat pohonitu secara berebutan karenakhawatir tidak kebagian manggayang sudah ranum. Beberapasaat kami sempat saling lemparguyon. Namun siapa sangka,cabang pohon yang kamitunggangi tiba-tiba patahsebelum tangan kami selesaimemetik mangga-mangga yangdiinginkan. Kecelakaan pun takbisa dihindari. Kami jatuh dansaling menimpa.

Kami tahu, pohon itu tidaktinggi, tapi tentu saja kamimerasa kesakitan. Di antara kami,ada yang luka ringan, ada yangluka parah, ada yang cederatangan, ada yang cedera kaki,bahkan ada yang mengalamisakit hingga sekujur tubuh. Dananehnya, yang terakhir inikebetulan menimpaku. Tapi akutak terlalu peduli, sebab akumasih bingung bagaimanac a r a n y amempertanggungjawabkansemua ini pada Ayah.

Bersama teman-teman, akuberusaha membersihkan patahan-patahan itu dari bawah pohon.Kurasakan nyeri di sekujurtubuhku kian menjadi-jadi.Semakin membuatku takberdaya untuk sekadarmelangkahkan kaki. Karenaitulah terpaksa aku pamit padateman-teman sebelum patahan-patahan itu selesai dibuang kesebuah jurang.

Aku kemudian rebah dikamar. Berharap segala rasa sakitmereda setelah bangun tidur. Tapitiba-tiba kudengar keributan diluar sebelum mataku sempatterpejam. Apa yang akukhawatirkan ternyata benar.Teman-teman ketahuan Ayahhingga akhirnya dimarahi habis-habisan. Aku pun bernasib sama.Tapi aku sudah tak peduli lagi.Sebab perhatianku sudah tersitaoleh rasa sakit yang kualami.

Selama beberapa hari, akuhanya tergolek lemah di atasranjang. Kadang aku mendengarAyah berteriak-teriak tak keruandi luar. Mungkin Ayah mengusirteman-teman yang hendakmenjengukku karena sejakkecelakaan itu aku memang takpernah keluar menampakkanbatang hidung. Ya, mungkinmereka rindu atau mungkinkhawatir tentang keadaanku.

Sudah lebih seminggu, akubelum juga pulih. Kukira adayang aneh dengan penyakityang kuderita ini? Adakahhubungannya dengan patahnyadahan pohon? Aku teringatteman-teman. Aku ingin bertemumereka agar setidaknya tidak

Sajak-Sajak InaHerdiana

TondukTondukTondukTondukTonduknamaku tonduktubuhku berharkat waktuusiaku berlafaz gemuruhombak-ombak berdeburpasang surut dalammatakula yamutupasir-pasir pecahmenguning padarambutkuyang mengeringnamaku tondukpulau perempuanmenata hidup di garispasrahseperti tangan dermagalapang menerima kapal-kapaldan tak gamang kaladitinggalnamaku tondukpenjahit malam bagipelayar

Page 4: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

4

WWWWWakakakakakapolri Beri Motivasiapolri Beri Motivasiapolri Beri Motivasiapolri Beri Motivasiapolri Beri Motivasidi Rdi Rdi Rdi Rdi Rumah Sehat Covid-19umah Sehat Covid-19umah Sehat Covid-19umah Sehat Covid-19umah Sehat Covid-19

JUM’AT, 6 AGUSTUS 2021 JUM’AT, 27 DZULHIJAH 1442 H

Kapolsek Kota Pariaman Kembali Berbagi

Pariaman Kota, Khazanah—Pariaman Kota, Khazanah—Pariaman Kota, Khazanah—Pariaman Kota, Khazanah—Pariaman Kota, Khazanah—Kapolsek Kota Pariaman, PolresPariaman Kota, Polda SumateraBarat (Sumbar) AKP EdikaranPrianto. SH.MH tidak hanyasekedar komat kamit melihatrealita kehidupan wargamasyarakat di wilayah hukumnyadimassa pandemi saat sekarangini. Pasalnya, katanya semenjakhadirnya pandemi covid-19 telahmembawa perubahan terhadapsendi-sendi kehidupan masyarakatdengan berbagai tantangan yangtidak pernah terbayangkansebelumnya.

Di Indonesia, kata Edikaranmenjelaskan covid-19 telahmenjangkiti lebih dari 1,3 jutaorang sejak kasus pertamadiumumkan pada bulan Maret2020 lalu, setidaknya 35.000orang telah meninggal dunia.Namun, upaya untuk menghambatpenyebaran virus yang mematikanini telah menghambat kegiatanperekonomian dan membawadampak buruk terhadap tingkatkesejahteraan sosial masyarakat,ucapnya.

Menyikapi hal itu, berbagaiupaya pun telah dilakukan

pemerintah untuk mendongkrakperekonomian masyarakat, salahsatunya adalah melalui programKampung Tangguh Nusantara(Kampung Tageh RumahGadang).

Kata Edikaran, ProgramKampung Tangguh Nusantara ituadalah satu upaya pemerintahuntuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat yang diimplementasikan pada sektorpertanian/pangan.

Sedangkan untuk pencegahanpenularan Covid -19, pemerintahjuga telah menelorkan berbagaiprogram kegiatan, mulai daripelaksanaan Pembatasan SosialBerskala Besar (PSBB), sampaipada Penerapan PembatasanKegiatan Masyarakat (PPKM)bersekala Mikro.

Namun kata Edikaranmenjelaskan, segala bentuk upayayang dilakukan pemerintah dalamhal penanganan Covid-19 itutentu membawa dampak bagikalangan masyarakat. Baik darisegi Sosial Budaya, Pendidikan,dan Ekonomi yang berimbas padakesejahteraan masyarakat, katanya.

Menyikapi hal itu, atasperintah Kapolres Pariaman KotaAKBP Denny Rendra LaksmanaEdikaran mengintruksikan kepadapersonilnya untuk selalu berbagikepada sesama, khususnya kepadawarga masyarakat yang terdampakcovid-19.

Menindaklanjuti instruksiKapolsek itu Bhabinkamtibmas

Kelurahan Pasir KecamatanPariaman Tengah Kota Pariaman,Aipda Novri Andri pada hari Rabu4 Agustus 2021 bersama Bhabinsadaerah setempat langsungmenunjukan empatinya denganmenyalurkan bantuan sembakokepada warga positif Covid-19di daerah binaanya.

Dikatakannya, dua orang yangdiberikan sembako tersebut adalahwarga Desa Pasir, mereka adalahTri Dara Mentari (25 tahun), danNeti (63 tahun)

Kegiatan ini dilakukan dalamrangka untuk memperkuat ukhuwahsesama masyarakat. Selain itusebagai bentuk kepedulian sosialdari Kapolsek Kota Pariaman padawarga masyarakat diwilayahhukumnya,” kata Aipda Novri Andri

Ia berharap bantuan tersebutdapat meringankan bebanmasyarakat. Selain itu juga akanmenjadi penyemangat bagi yanglain untuk saling berbagi danmengamalkan prinsip hablumminallah wa hablum minannas.

“Semoga saja bantuan inidapat dinikmati oleh saudara-saudara kita yang memang sangatmembutuhkan dan bernilai ibadahdi sisinya,” pungkasnya

Pada kesempatan itu AipdaNovri Andri juga mengimbauwarga agar mematuhi protokolkesehatan, dan menerapkan PolaHidup Bersih dan Sehat, agarterhindar dari penyebaran viruscorona atau Covid-19. firmanfirmanfirmanfirmanfirmans ikumbangs ikumbangs ikumbangs ikumbangs ikumbang

WARGA TERDAMPAK COVID-19

Lagi Bantuan dari Ditsamapta Polda Sumbar

JAGA KESEHATAN TAHANAN

Sattahti PolresPariaman Kota BerikanHarwat TahananPariaman Kota, KhazanahPariaman Kota, KhazanahPariaman Kota, KhazanahPariaman Kota, KhazanahPariaman Kota, Khazanah—Seperti yang pernah diberitakanedisi sebelumnya, bahwa Kasat Tahti Polres Pariaman Kota,Iptu Lukman, SH dan Bripka Nora Mayasari beserta piketjaga tahanan melakukan penyerahan harwat tahanan berupasabun cuci, sabun mandi, odol dan sikat gigi serta pembersihlantai untuk kebutuhan tahanan yg ada di Polres Kota Pariaman,

Seperti yang dilakukan pada hari Rabu 4 Agustus 2021yang lalu. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhanpara tahanan, katanya

Kata Iptu Lukman, S.H Kasat Tahti Polres Pariaman Kota,pada hari ini pihaknya kembali membagikan harwat kepadatahanan tersebut, setiap tahanan mendapatkan satu paketperalatan mandi.” Ucapnya

Dengan adanya pembagiaan alat mandi tersebut diharapkansetiap warga tahanan tidak berbagi alat mandi yang bisamenimbulkan penularan berbagai penyakit, ungkapnya.

Dikatakan Iptu Lukman, selain memberikan kebutuhanpokok para tahanan pihaknya juga melakukan tes kesehatankepada calon tahanan yang akan masuk sel tahanan MapolresPariaman Kota.

Kata Iptu Lukman, hal ini dilakukan bertujuan untukmemastikan bahwa kondisi tahanan yang akan memasukisel tahanan betul- betul dalam keadaan sehat atau tidak terpaparCovid-19, jelasnya

“Kita laksanakan kegiatan ini, sebagai salah satu carauntuk memastikan kesehatan tahanan yang akan memasukisel tahanan berbadan sehat dan juga sebagai salah satu langkahmengantisipasi penyebaran Covid,” ujarnya

Dikatakannya, hal ini juga sebagai bentuk antisipasi dalammenjaga kualitas kesehatan para tahanan yang nantinya akanbergabung dengan tahanan lainnya dengan jumlah yang lebihbanyak, kata Iptu Lukman menjelaskan. firman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbang

Padang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, Khazanah—Ada yangpatut diteladani dari PersonilDitsamapta Polda Sumatera Barat(Sumbar), di tengah saratnyabeban tugas mereka memberikanpengayoman kepada masyarakatdimassa Pandemi Covid-19 dantingginya beban tugas yangmereka emban, namun parapersonel Ditsamapta ini masihmenyempatkan diri untuk berbagikepada warga masyarakat yangterdampak virus corona atauCovid-19.

Pada Kamis 5 Agustus 2021,para personel Ditsamapta PoldaSumbar yang di pimpin oleh KanitIV Siturjawali AKP.Sugianto.SH.MH itu bergerak menujuKelurahan Lubuk TempurungKecamatan Kuranji, KelurahanPiyai Tanah Sirah dan

Kelurahan Ujung TanahLubuk Begalung Kota Padang itumenyasar warga miskin yangberada di sudut- sudut kampungdidaerah itu.

“Hari ini kami membagikanpaket sembako untuk wargamiskin didaerah itu. Adapun paketyang kita bagikan adalah Beras10 kg, Minyak goreng 1 kg, Mie2 bungkus, Teh1 kotak dan Gula1 kg,” kata AKP Sugianto padaKhazanah.

Sugianto mengatakan,pembagian sembako itu atasperintah Dir Samapta PoldaSumbar, Kombes Pol Akmadi.SH.SIK untuk berbagi sembakokepada warga fakir miskin dankaum dhuafa yang terdampakCovid-19, katanya.

Kata Sugianto, meskipun

sembako yang diberikan tidakbisa mencukupi kebutuhan hidupmereka dalam waktu lama, namunpaling tidak pemberian itu sudahbisa memberikan sedikitkebahagiaan kepada mereka,ucapnya.

“Sekecil apapun bentukpertolongan kita kepada orang-orang di sekitar, pasti akanbermanfaat. Inilah kebahagiaanbagi kami,” tuturnya.

Pada kesempatan itu AKPSugianto. SH.MH jugamemanfaatkan moment tersebutuntuk mensosialisasikan protokolkesehatan dan manfaat VaksinCovid-19 kepada warga masyarakat.

Dikatakanya, mematuhiprotokol kesehatan merupakankunci utama untuk memutus rantaipenularan Covid-19, meskivaksinasi Covid-19 sudah ada didepan mata. Namun, kepatuhanterhadap protokol kesehatan (3M)tetap menjadi hal yang utama, katanya.

Pada giat tersebut, AKPSugianto juga mensosialisasikanInstruksi Presiden No.6 thn 2020tentang Peningkatan Disiplin danPenegakan Hukum ProtokolKesehatan Dalam Pencegahan danPengendalian Corona VirusDisease 2019. Serta Pergub Nomor: 37 tahun 2020, tentang tatananbaru produktif dan aman Covid19, serta memantau penerapanprotokol kesehatan terhadapmasyarakat.

Terkait pencegahan Covid-19,Sugianto mengimbau padamasyarakat agar tetap waspadadan lebih disiplin dalam

menerapkan protokoler kesehatan. Dikatakannya, Efektivitas

penekanan risiko penularan akanlebih maksimal denganmenerapkan 3M yaitu memakaimasker, menjaga jarak danmencuci tangan, katanya

“Saya imbau masyarakatjangan lengah, karena pandemimasih berlangsung. Resikopenularan bisa ditekan lebihmaksimal dengan disiplinmenerapkan protokol kesehatan,”ujarnya.

Sugianto juga mengingatkanmasyarakat untuk tetap waspadapenularan virus corona. Sebab,di berbagai belahan dunia saatini sedang mengalami fenomenagelombang kedua atau secondwave pandemi Covid-19, katanya

Gelombang kedua adalah trenkenaikan kasus yang kembalimemuncak setelah mengalamikurva penambahan kasus yangmelandai.

“Bahwa lonjakan kasus,merefleksikan kenaikan kasus aktifatau orang yang sakit, baik yangtengah menjalani isolasi ataudirawat akibat Covid-19,”katanya

Menurut WHO, kata AKPSugianto gejala Covid-19 akanmuncul atau dapat dirasakansetelah lima atau enam hari dariterpapar Virus Corona atau Covid-19. Atau paling lama dapatdirasakan setelah 14 hari, bahkanterkadang tidak tampak sakit samasekali/tampa gejala, ungkapnya. firman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbang

Padang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, Khazanah—WakapolriKomjen Pol Gatot Eddy Pramonomengunjungi Rumah Sehat COVID-19 di Kampus II Fakultas IlmuKeolahragaan (FIK) Universitas NegeriPadang (UNP) dan Kampung Nelayansebagai tempat isolasi bagi pasienCOVID-19 di daerah itu.

Wakapolri Komjen Pol Gatot EddyPramono di Padang, Selasamemberikan motivasi danmenyemangati warga yang tengahmenjalani isolasi di lokasi tersebut.

Selepas mendarat di BandaraInternasional Minangkabau (BIM) padaSelasa (3/8) didampingi KapoldaSumatera Barat Irjen Pol ToniHarmanto bersama Wakil GubernurSumbar Audy Joinaldy bersamaForkopimda langsung mengunjungiRumah Sehat Covid-19 di KampusII FIK UNP Lubuk Buaya.

Wakapolri berkomunikasi denganpasien positif Covid-19 dengan videodaring

Selanjutnya rombonganberkunjung ke rumah isolasi diKampung Nelayan, Kecamatan KotoTangah, Padang.

Sama halnya saat kunjungan di

Rumah Sehat Covid-19 di KampusII FIK UNP, Wakapolri jugaberkomunikasi dengan pasien positifCovid-19 dengan video call.

Wakapolri Komjen Pol Dr. GatotEddy Pramono mendarat di BandaraInternasional Minangkabau (BIM)sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (3/8)

Wakapolri menggunakan pesawatKorpolairud Polri dari BandaraKualanamu, Sumatera Utara usaimelaksanakan kunjungan kerjanya diKota Medan.

Kabid Humas Polda SumbarKombes Pol Satake Bayu Setiantomengatakan ada sejumlah agenda kerjayang akan dilaksanakan selama beradadi Padang.

“Agenda Pak Wakpolri adalahmelakukan peninjauan tempat isolasimandiri, penyerahan bansos Polri,vaksinasi, dan kegiatan lainnya,”

Dalam kunjungan ke SumateraBarat didampinh KakorbinmasBaharkam Polri Irjen Pol SuwondoNainggolan, Kapusdokkes Brigjen Poldr. Rusdianto, Karopenmas BrigjenPol Rusdi Hartono, dan KarobinopsBrigjen Pol Roma Hutajulu. antantantantant MEMBERI ARAHAN – Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat memberikan arahan. (ist)

KEMBALI BERBAGI - Kapolsek Kota Pariaman, Polres PariamanKota, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Edikaran Prianto.SH.MH kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat yangmembutuhkan. (Foto : Firman Sikumbang)

BERIKAN BANTUAN – Anggota Ditsamapta Polda Sumbar saatmembagikan bantuan. (Foto : Firman Sikumbang)

PENYERAHAN HARWAT - Kasat Tahti Polres PariamanKota, Iptu Lukman, SH dan Bripka Nora Mayasari besertapiket jaga tahanan melakukan penyerahan harwat tahananberupa sabun cuci, sabun mandi, odol dan sikat gigi sertapembersih lantai untuk kebutuhan tahanan yang ada diPolres Kota Pariaman. (Foto : Firman : Sikumbang)

Polda Sumbar dan Jajaran TelahSalurkan Belasan Ribu BansosPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, KhazanahPadang, Khazanah—Terhitung sejak Januari 2021 hinggasekarang 3 Agustus 2021 Polda Sumbar beserta Polres jajarannyatelah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak belasanribu paket untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar KombesPol Satake Bayu Setianto, SIK, Kamis (5/8/2021).

“Bansos berupa paket sembako dan beras sebanyak 13.707paket telah kami (polri) salurkan untuk masyarakat yangmembutuhkan dan yang terdampak ekonominya,” kata SatakeBayu.

Satake mengatakan, penyaluran bansos Polri ini dilaksanakanoleh personel Polri baik di Polda maupun Polres, dan juga melaluiBhabinkamtibmas serta melibatkan Babinsa. Ini sebagai bentukkepedulian Polri kepada masyarakat, dan sinergitas TNI Polridalam penanganan Covid-19 di Sumatera Barat.

Dikatakannya, selain bantuan sosial sembako, dalam upayapencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya juga membagikanmasker gratis kepada masyarakat. Pihaknya juga telah memberikanpelayanan vaksin Covid-19 kepada ratusan ribu orang yangberada di Sumatera Barat.

“Dari awal pelayanan vaksin oleh Polri di Sumbar hinggakemarin (3/8), ada 210.036 orang yang telah kita vaksin. Baikitu di tempat gerai Vaksin Presisi maupun di tempat lainnya,”ujarnya. firmfirmfirmfirmfirm

Page 5: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

5

Padang, Khazanah— Kasus Covid-19 yang semakin tidakterkendali di Sumatera Barat menimbulkan polemik padasejumlah pihak. Gubernur Mahyeldi dituding lamban dankurang peduli dengan pandemi yang sedang berlangsungsehingga wabah tersebut semakin parah.

JUM’AT, 6 AGUSTUS 2021 JUM’AT, 27 DZULHIJAH 1442 H

40 PELAKU KULINER PESISIR SELATAN

Belajar Inovasi dan Higienitas Kuliner ke Tanah Datarlangsung dan melahirkan program programpengembangan,” ujarnya.

Menurut Yulnarti pengembangan pariwisatayang ada jangan hanya fokus pada lokasipariwisata tersebut saja, namun semua potensiyang ada di sekitar kawasan harus juga ikutdigali seperti potensi kulinernya, budaya, danseni keterampilan. Dengan begitu perkembanganwisata bisa dinikmati semua kalangan danwisatawan memiliki kesan lebih karenamendapatkan hal yang kompleks.

“Banyak potensi kuliner, budaya, seni yangbelum dikelola maksimal, padahal jika itu bisadikelola dengan baik dampak yang dirasakanakan semakin besar oleh masyarakat dan banyakkalangan yang bisa mendapatkan manfaatnya,”ujarnya **/Novrizal Sadewa. **/Novrizal Sadewa. **/Novrizal Sadewa. **/Novrizal Sadewa. **/Novrizal Sadewa.

benar dan profesional yang nantinya bisadipraktekan ke usaha kuliner yang mereka sajikan.

“Ke depannya pelaku usaha kuliner yangmengikuti pelatihan ini akan dikompetisikan untukbisa menciptakan inovasi menu baru yangbervariasi. Di mana mereka nanti ditantang untukmengolah menu bervariasi dengan bahan yangdiberikan,” ujarnya.

Yulnarti menambahkan kegiatan ini juga diperlukan guna meningkatkan sumber dayamanusia (SDM) khususnya kuliner yang profesional.Oleh karena itu pembangunan kepariwisataanmemerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruhpemangku kepentingan di bidang pariwisata.

“Sekarang ini pemerintah selalu berusaha untukmelengkapi sarana dan prasarana denganmensinergikan semua lini untuk bisa terlibat

Painan, Khazanah—Painan, Khazanah—Painan, Khazanah—Painan, Khazanah—Painan, Khazanah— Pemerintah KabupatenPesisir Selatan melakukan studi tiru dan prakteklapangan bagi pelaku usaha di daerah itu kePondok Flora Sungai Tarab BatusangkarKabupaten Tanah Datar

Dilansir sumber resmi Pemkab Pessel, kegiatanini bertujuan agar para peserta pelatihan bisamelihat langsung potensi yang dimiliki tempatstudi tiru dan mengimplementasikannya ke usahakuliner yang mereka miliki serta diharapkanmampu meningkatkan inovasi usaha kuliner.

Sebanyak 40 orang pelaku usaha kulinerse-Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikutipelatihan inovasi dan higienitas kulinermelakukan studi tiru dan praktik lapangan kePondok Flora Sungai Tarab BatusangkarKabupaten Tanah Datar, Rabu (4/8).

Hal ini disampaikan Kabid Ekonomi KreatifDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga KabupatenPesisir Selatan Yulnarti. Menurutnya setelah 2hari pelaksanaan pelatihan di dalam ruangan secarateori maka hari ketiganya praktik lapangan.

Yulnarti mengatakan sengaja diambil lokasidi Batusangkar yang potensinya berbeda dariKabupaten Pessel. Meski begitu nantinya bisadipadukan dengan potensi kuliner yang dimilikioleh Pesisir Selatan.

“Kita berharap dengan kegiatan ini pesertabisa belajar secara nyata tentang pengolahanmakanan dan penyajiannya termasuk higienitaskuliner,” ujarnya, Kamis (5/8).

Ditambahkannya para peserta dipandu olehnarasumber yang berasal dari ICA Sumbar. Pesertadiberikan pemahaman pengolahan makanan secara

SENIMAN TARI JONI ANDRA MENILAI GUBERNUR TANGANI COVID-19

Bicaralah Langsung dengan MahyeldiBicaralah Langsung dengan MahyeldiBicaralah Langsung dengan MahyeldiBicaralah Langsung dengan MahyeldiBicaralah Langsung dengan Mahyeldi

SUNGAI ANTUAN

Masyarakat Tidak Peduli Protokol Kesehatan

Kaba NagariKaba NagariKaba NagariKaba NagariKaba Nagari

Kondisi itu bisa disaksikanketika hari pasar di Pasar AmbekKorong, pedagang dan pembelidominan tidak memakai masker.Mereka hanya memakai maskerketika ada Satgas Covid Nagariyang didampingi Babinsa danBabinkamtibmas, ketika petugaspergi, mereka kembali membukamaskernya,

Mereka tidak takut akantertular virus Covid 19 daripengunjung pasar yangkemungkinan saja adalah OrangTanpa Gejala ( OTG) jelasnya.

Begitu juga dalam pelaksanaanshalat jumat di Mesjid yang adadi nagari Sungai Antuan, mediaini menyaksikan hampir 100%persen jemaah tidak memakaimasker.

Untuk itu, pemerintahan nagariselalu memberikan edukasi padamasarakat, agar masarakat terusmeningkatkan disiplin dalammematuhi prokes, terutama dalampenerapan 5M.

Bagi masarakat yangberurusan ke kantor walinagari,tidak dilayani bila tidak memakaimasker, sebelum masuk ruangandisuruh mencuci tangan lebihdahulu, bila masarakat yangdatang itu ramai, diatur jaraknyatempst duduknya Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati.

Semuanya melakukan isolasidi rumah masing masing, tidakmau di isolasi di rumah Isolasiyang di sediakan Nagari di KantorJorong Malintang, dengan alasanbila isolasi dirumah yang siapkannagari, mereka mengakubertambah stres,

“Jadi mereka lebih memilihdi Isoman dirumah masingmasing, semua yang positif itu,saat ini telah sembuh, jelasnya.

Ketika ditanya tentangkepatuhan masarakat terhadapprotokol kesehatan, Syahri Annisamengakui Satgas Covid Nagariyermasuk Datgas PPKM agakkewalahan mengajak wargamematuhi Prokes.

Disiplin warganya masihrendah mematuhi protokolkesehatan, penyuluhan dansosialisasi rasanya sudah cukup,tapi masih banyak warga yangmengabaikan prokes, dalampenerapan 5M,( memajar masker,mencuci tangan, menjagajarak,menghindari kerumunan,mengurangi mobilitas).

Penyebabnya menurutSekretaris Nagari Sungai antuan,kemungkinan karena tingkatkepercayaan masarakat terhadapadanya Covid-19 masih sangatrendah.

Penjualan Bendera LesuPayakumbuh, Khazanah—Payakumbuh, Khazanah—Payakumbuh, Khazanah—Payakumbuh, Khazanah—Payakumbuh, Khazanah— Agustus telah tiba, artinyamemasuki bulan dimana semua rakyat Indonesia merayakanHari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia(RI) ke 76 tahun 2021 sekarang terasa lesu karena pandemi,sehingga tak ada parade, pawai, dan arak-arakan pertunjukananak sekolah seperti biasa.

Para penjual bendera pun tak lagi banyak di beberapasudut kota, hanya sebagian saja yang terlihat masih setiabersama dagangan sekali setahun mereka, yaitu kain merahputih.

Harga bendera yang dijual tergantung ukuran, ada yang90.000, 50.000, dan 35.000 rupiah. Sementara untuk yangmini dipasang di motor dan mobil dibandrol dengan harga3.000 rupiah saja, sementara itu untuk yang ditempel dikaca mobil 15.000 rupiah.

Butung, salahseorang penjual bendera di sudut PasarPusat Kota Payakumbuh, Rabu (4/8), mengatakan telahmemulai berjualan sejak awal Agustus 2021. M

enurutnya penjualan merosot dibanding tahun sebelumnya,meleset istilah mereka.

Lain lagi dengan Wal Yulita (55), warga Nagari KotoNan Godang juga mengakui penjualan bendera tahun inimeleset. Karena tidak ada lagi pawai arak-arakan, palingyang membeli orang-orang yang memang butuh benderauntuk di rumah atau kantor Lili Yuniati.. Lili Yuniati.. Lili Yuniati.. Lili Yuniati.. Lili Yuniati..

Normalisasi Batang PangianPadang Padang Padang Padang Padang Aro, Khazanah— Aro, Khazanah— Aro, Khazanah— Aro, Khazanah— Aro, Khazanah— Selain normalisasi sungai,Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas KetahananPangan dan Perikanan kabupaten Solok Selatan jugamelakukan penebaran bibit ikan di sungai Batang Pangian.

Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, melepas 10ribu bibit ikan secara langsung ke aliran sungai BatangPangian yang telah ditetapkan sebagai Kawasan IkanLarangan.

Mengenai pelepasan bibit ikan itu, Bupati Solok Selatab,Khairunas berharap kearifan lokal dalam bentuk penetapankawasan Ikan larangan yang telah ditetapkan dapat sama-sama dijaga dan dibudidayakan di Sangir Balai Janggo,maupun di seluruh kecamatan yang ada di Solok Selatan.

“Kami harap tidak hanya dilaksanakan di Kecamatansangir Balai janggo saja. Akan tetapi pada kecamatan-kecamatan lain,” jelas Bupati.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati mewakili PemerintahKabupaten Solok Selatan juga menyampaikan apresiasi danucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak,DPRD, forkopimda, TNI, Polri, Lembaga pemerintah maupunnon pemerintah, Relawan, dan terkhusus seluruh masyarakatyang telah membantu dan mendukung pelaksanaan program-program pemerintah Kabupaten Solok Selatan */Novrizal */Novrizal */Novrizal */Novrizal */NovrizalSadewa.Sadewa.Sadewa.Sadewa.Sadewa.

Meski banyak kalanganmenilai Gubernur Mahyeldilamban dan seakan kurang pedulidengan pandemi Covid-19,sejumlah pihak masih ada yangmengapresiasi kerja mantan WaliKota Padang itu.

Salahsatunya, seniman tari JoniAndra yang menilai GubernurMahyeldi memiliki perhatiantinggi terhadap penanggulanganCovid-19 selama lima bulandipercaya masyarakat sebagaiorang nomor satu di provinsi itu.

“Ada nada-nada sumbangtentang kinerja GubernurMahyeldi dalam penangananCovid-19, tetapi setelah kitaberbincang-bincang dengan beliauternyata anggapan itu salah.Perhatian Gubernur terhadappenanganan Covid-19 sangattinggi,” katanya dalamperbincangan dengan gubernur,Rabu malam (4/8).

Menurutnya nada sumbang itudatang hanya dengan melihat darisatu sisi, kegiatan yang dieksposdi media sosial resmi gubernur.Padahal tidak semua kegiatanpenanganan COVID-19 yangterekspos.

“Media sosial menjadi salahsatu jendela untuk melihatkegiatan gubernur, perlu dilihatsecara komprehensif untukmemberikan penilaian yang lebihadil,” ujarnya.

Bahkan menurutnya Mahyeldiadalah tipe pemimpin yang tidakmau hanya menerima laporan dari

bawahannya tetapi turun langsungke masyarakat untuk mengetahuisecara langsung permasalahanyang ada di tengah masyarakat.

Bahkan ia bersedia untukbersilaturahmi dan makan dirumah orang kurang mampu untukmenjaring aspirasi dari masyarakat.

Sementara itu GubernurSumbar, Mahyeldi mengatakanpenanganan Covid-19 menjadifokus kerjanya selama lima bulanmenjabat sebagai kepala daerah.

Koordinasi dengan pusat dankabupaten/kota dilakukan secaraintens untuk penanganan viruskarena butuh kerjasama yang baikantara semua pihak untuk bisamengakhiri pandemi. Namun adapula batasan kewenangan antaramasing-masing pihak sehinggatidak bisa semua dilakukan olehPemprov Sumbar.

Sesuai kewenangan PemprovSumbar, pencegahan di hulu telahdilakukan dengan sosialisasipenerapan protokol kesehatanyang masif, diperkuat lagi denganPerda nomor 6 tahun 2020 tentangAdaptasi Kebiasaan Baru.

Pencegahan juga dilakukandengan cara vaksinasi, sekarangkesadaran masyarakat Sumbaruntuk ikut vaksinasi sudah sangattinggi bahkan stok vaksin diSumbar sampai habis.

Sementara di hilir, banyakpula yang telah dilakukandiantaranya untuk memastikanketersediaan oksigen, penambahan

tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit danmendorong tempat isolasi mandiridi tingkat nagari.

Ia mengatakan saat ini dengantelah disetujui dan ditetapkannyaRPJMD 2021-2026 menjadi Perdaoleh DPRD maka anggaran untukAPBD 2022 sudah bisa dibahas,termasuk untuk penangananCovid-19.

Pemprov Sumbar juga sudahmenyampaikan rancangan KUAPPAS 2022 kepada DPRD.

Secepatnya juga akandilakukan pembahasan perubahanAPBD 2021.

Perubahan ini harus cepatsehingga bisa cepat puladirealisasikan karena danapemerintah masih menjadistimulan perekonomian di daerah Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.

MASA PANDEMI PRODUKSI TURUN 50 PERSEN

Pertahankan Padang Panjang Sentral Susu Segar!

khusus untuk UHT.Sementara itu, Wali Kota

Padang Panjang Fadly Amranmengatakan Unit Pengolahan Susuitu juga berpotensi dikembangkansebagai tempat wisata edukasi.

Di lokasi itu wisatawan bisamerasakan sensasi memberi makansapi hingga ikut memerah susu sapi.Sebelum pandemi tercatat 35 ribupengunjung telah mencoba

merasakan sensasi itu.Masing-masing pengunjung

dikenai biaya Rp20 ribu denganbonus satu botol susu sebagai oleh-oleh. Ikut dalam kunjungan tersebutKepala Dinas Peternakan ProvinsiSumatera Barat, Kepala DinasKoperasi dan UMKM ProvinsiSumatera Barat dan Kepala DinasPeternakan Kota Padang Panjang Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.Adpim/Novrizal Sadewa.

Mungka, Khazanah—Mungka, Khazanah—Mungka, Khazanah—Mungka, Khazanah—Mungka, Khazanah— DiKecamatan Mungka, KabupatenLimapuluh Kota,warga yangterbanyak terkonfirmasi positifcovid 19 berada di Nagari SungaiAntuan, meski demikian tingkatkesadaran warga Nagari SungaiAntuan mematuhi Prokes masihbelum sesuai dengan harapan.

Nagari yang terdiri dari enamjorong itu, dipimpin Wali Nagari,Rafles dengan sekretarisnya SyarriAnnisa, telah mendirikan Posko

PPKM di Rambek.Satgas di PPKM ini cukup

aktif memantau warga yang keluarmasuk Nagari Sungai Antuan, ujarSekretaris Nagari Sungai AntuanSyahri Annisa menjawab mediaini di kantornya Jumat, pekan lalu.

Menurut Sekretaris NagariSungai Antuan, sampai akhir Juni2021 lalu, warga Sungai Antuanyang terkonfirmasi positif Covid19 telah mencapai 13 orang,terbanyak di Kecamatan Mungka.

RENDAH- Di Kecamatan Mungka, Kabupaten LimapuluhKota,warga yang terbanyak terkonfirmasi positif covid 19 beradadi Nagari Sungai Antuan, meski demikian tingkat kesadaranwarga mematuhi Prokes masih saja rendah (foto: Ist/net).

Padang Panjang, Khazanah—Padang Panjang, Khazanah—Padang Panjang, Khazanah—Padang Panjang, Khazanah—Padang Panjang, Khazanah—Wakil Gubernur Sumatera Barat,Audy Joinaldy meninjau unitpengolahan susu Kelompok TaniPermata Ibu dalam rangkapengembangan sentral susu sapiperah di Padang Panjang.

“Padang Panjang adalah pionirdalam usaha sapi perah sejak tahun1982 karena itu kita dorong agarbisa menjadi sentra susu di Sumbar,”katanya di Padang Panjang, Rabu(4/8).

Audy mengatakan, saat ini masihada beberapa kekurangan terutamauntuk mesin pengolahan sepertiuntuk susu UHT.

Untuk hal tersebut dia memintapengelola untuk berkoordinasidengan pemerintah Kota PadangPanjang serta Provinsi Sumbar.

“Saat ini kita di provinsisebenarnya punya alat UHT, tetapiletaknya di UPT Payakumbuh.Mungkin nanti bisa dikoordinasikanagar saling bantu dengan PadangPanjang,” ujarnya.

Unit Pengolahan SusuKelompok Tani Permata Ibu tersebutberupaya untuk mempertahankankualitas susu produksinya diantaranya

dengan menguji setiap susu yangmasuk sesuai standar

Standart Operating Procedur(SOP) yang diterapkan diantaranyasusu sapi murni harus diantarlangsung oleh pemilik ke UPSPermata Ibu dalam plastik packagingdua lapis.

Kemudian packaging harusdiberikan label atau merek sesuaidengan nama pemilik.

Susu harus dalam keadaan bersihdan kemudian disusun rapi dalamfreezer yang ada di ruangpenerimaan.

Susu yang sudah masuk ruangpenerimaan akan dites oleh petugasUPS dan Koperasi secara organolaptic, kemudian diuji lagi denganalat milk analyzer.

Standar kualitas yang ditetapkanadalah F/lemak 2,75 persen, S/kepadatan non lemak 8,00 persen,P/Protein 2,75 persen.

Produksi susu UPS Permata Ibuper hari di masa pandemi menurun50 persen yaitu 400 liter/hari darisebelumnya 800 liter/hari.

Pemasarannya sampai kekabupaten dan kota lain dalamprovinsi Sumbar dan ke Pekanbaru

SUSU- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy meninjauunit pengolahan susu Kelompok Tani Permata Ibu dalam rangkapengembangan sentral susu sapi perah di Padang Panjang (foto:Ist/net).

PEDULI- Kasus Covid-19 yang semakin tidak terkendali di Sumatera Barat menimbulkan polemik pada sejumlah pihak. GubernurMahyeldi dituding lamban dan kurang peduli dengan pandemi yang sedang berlangsung sehingga wabah tersebut semakin parah(foto: Ist/net).

Page 6: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

JUM’AT, 6 AGUSTUS 2021 JUM’AT, 27 DZULHIJAH 1442 H6

RADJO BOEDJANG

Founder Minangsatu, Wartawan Utama

Alue Jo PatuikOLEH : TAUFIK EFENDI

MerdekMerdekMerdekMerdekMerdeka La La La La Lo Liako Liako Liako Liako Liak

Jinih Nan Ampek(Khadi/ Ungku Kali)OLEH : BAHREN

Alhadulillah, alah Jumaik pulo hari kini, aratinyoalah tibo pulo di maso jo kutikonyo kito kumbalimambaco tulisan-tulisan singkek ambo di kolomtaropong. Nan namonyo taropong tantu sajo gunojo pungsi nyo mancaliak-caliak sagalo sasuatu nankaciak atau nan jauah untuak bisa mamastikan apokohsabananyo nan dicaliak. Dek nan dicaliak jauah,nan dipandang indak ampia ko doh dunsanak, makojikok ado beko nan kurang pas latak sarao panjalasannan ambo bari, bantu dek sanak mampobak i.

Di harai-sahari kini, di kali sakali nangko, kitonak bacurito parakaro jinih nan ampek nan tarakir,jikok di tigo pakan sabalunnyo lah kitio cuobomaurai jo papakan tigo jinih, iman, katik saratobila, mako jumaik kali nangko kito cubo pulomanaropong jinih nan lain yaitu khadi atau angkukali biaso rang imbaukan.

Angku kali, ko sasuai jo namo sarato sabutannan dibari liau ko mampunyoi tugeh jo tangguangjawab nan bakaitan langsuang jo parakaro barumahtango, mulai dari nikah anak kamanakan, silangsangketo sasudah nikah inggo tajadi talak, ataunak babaliak baliak ka jando nan lah di talak untuakrujuak, mako tuan kadi ko lah nan manyalasaikandalam nagari. Sainggonyo, di zaman nagari kitoado istilah desa dulunyo, sasuai jo undang-undangNegara nan ado maso itu, ungku-ungku kali koditunjuang dek kapalo desa sabagai parpanjangantangan pangulu di kantua kua untuak manjadipagawai P3NTR namonyo. Sasuai jo singkatannyoP3NTR ko iyolah Petugas Pembantu Pencatat NikahTalak dan Rujuk. Makodari itu, sasuai jo pungsinyotuan-tuan kali ko lah dikampuang-kampuang kitodi nagari-nagari ko nan mambantu pak panguluKUA untuak manyalanggarokan nikah kawin anakkamanan kito.

Tapi, sairiang wakatu jo maso, indak lai tadangabaa kaba ungku-ungku kali kito nan daulu. Apokohliau-liau ko masih ado di tiok-tiok nagari kito masihado urang nan ditunjuak cabagai ungku kali ko?,atau justru tugeh jo tangguang jaweknyo lahdisarahkan sajo bulek-bulek ka pak palo KUA?Jikok itu nan tajadi aratinyo kito lah kailangansurang dari jinih nan ampek nan lah di tatapkandek inyak moyang kito, Tapi jiko bana lah adonyotuan kali ko digantikan dek ungku kapalo KantuaUrusan Agamo, apokoh memang liau ko urang aslidari minangkabau, jikok tanyato indak apokoh liauko bisa di sajajarkan jo ungku kali nan masuakdalam jinih nan ampek tu?. Mudah-mudahan sajoapo nan manjadi ka kawatiran ambo ko indahsabananyo tajadi

Inggo itu lah dulu dunsanak, kok lai ado umuasamo panjang, maso samo elok bisa lah kito bicaroparakaro-parakaro lain nan alah agak jauh tatinggakandek kito, makonyo kto cubo juo manaropong eciek-ciek, tantu sajo jo caro nan bisa kito caliakdi zaman kini, jikok kito baharok ka ideal saruponan alah di karangko dek niniak mamak kito duluiyo agak payah agaknyo, karano nan kito caliakkini alah banyak bedonyo jo nan tasabuik dekrang tuo-tuo nan daulu. Sabagi missal dulu rangmudo/ anak mudo nan manjadi paga nagari, kitolah baganti jo hansip sarato satpam. Mudah-,udahanawak bisa bagulambek kumbali ka tataran nan paliangideal. *Dosen Satra Minangkabau Unand*Dosen Satra Minangkabau Unand*Dosen Satra Minangkabau Unand*Dosen Satra Minangkabau Unand*Dosen Satra Minangkabau Unand

Misalnyo dalam jajakpandapek tu dalam aspekkeadilan hukum,manyabuikan baso 59,3%semakin buruk, 13,4% tetap,21,6% samakin mambaiak.Sudah tu pado aspekkeadilan ekonomimanyabuikan baso 60,7%semakin buruk, 15,1% tetap,21,1% semakin mambaiak.

Katiko manyingguangaspek peran negara karakyaik badarai, tarnyatokesimpulannyo : perannegara indak mamadai!

Basingguangan jopersoalan kemerdekaan,jajak pandapek nandilakukan Harian Kompastu mambuktikan basomasyarakaik mamandangIndonesia ko alun merdekabana lai doh, baik dalambidang ekonomi (67,5%mangecekan alun merdeka),politik (48,9% manyatokanalun merdeka), budaya(37,1% manyabuik alunmerdeka).

Baa banalah hasil jajakpandapek tu, tapi baru-baruko fakta mancangangkanbaru sajo dirilis dek BadanPusat Statistik (BPS). BPSmanyabuikan kini korakyaik di negara ko alahbanyak nan sanang.

Buktinyo, tingkekkemiskinan Indonesia kiniko disaebuikan hanyo9,82%.

Kato Kapala BPSSuhariyanto ka wartawanbaru-baru ko, katimpanganantaro panduduak kayo jomiskin pun makin bakurang.

“Tingkat ketimpanganpengeluaran pendudukdiukur dengan angka rasiogini. Saat rasio gini semakinmendekati angka satu,artinya ketimpangansemakin besar. Ketika rasiogini semakin dekat ke angkanol, artinya sudah adakesetaraan dalam pengeluaranpenduduk. Buktinya rasiogini pada Maret 2018 adalahadalah 0,389. Angka ini turundari rasio gini setahun lalu,Maret 2017 sebesar 0,391,”kecek Suhariyanto.

Samantang BPS mencatat

ado penurunan tingkekkamiskinan, namunpangamat sosial dan politikdari Univesitas EkasaktiPadang-Drs Tarma SartimaMSi, bapandangan basosabananyo masyarakaik alunbisa hiduik “sejahtera jomerdeka”.

”Kalau kita bicara soalmasyarakat dan merdeka,berarti masyarakat yangmerdeka adalah masyarakatyang berhasil melepaskandiri dari cengkeraman aturanmasyarakat lain, begitu puladengan Negara. Namun bilabicara pula tetang negarayang merdeka, maka yangdisebut negara merdeka ituadalah, negara yang mandiridan tidak dikendalikan olehaturan negara lain,” kecekalumni Universitas GajahMada, Yogyakarta ko. febriansyah fahlevifebriansyah fahlevifebriansyah fahlevifebriansyah fahlevifebriansyah fahlevi

Carito MangarasauCarito MangarasauCarito MangarasauCarito MangarasauCarito Mangarasau

Ajo Naweh Urang BapitihOLEH : UDA FAHLEVIPaja ko banamo Ajo Naweh asal dari NarehMucuangnyo laweh iduang batuneh,nan parangai indak sanderehTigo hari nan laluinyo tatangkok polisi bapangkek briptusadang manyabu jo gadih Talu di parak tabu

Samantang tatangkok basamo barang bukti,Ajo Naweh bisa manyalamatkan diriSangkek tu pitih nan manjadi kendali !Karano pitihnyo indak baseri,Ajo Naweh pun indak takuik untuak mambari

Bak tukang sulap, api iduik jadi padam,Polisi sadang berang pun bisa jadi diamItu tantu karano pitih saganggam !Sangkek tu carito habiah sampai di situ,kasus sabu akianyo balalu,itu tantu dek karano lai tau samo tau

Rokok Tak Lagi Jadi ‘Bunga Galas’ Tan AnggukOLEH : FAHLEVI UBAN

CERMINMODREN

Tajorok tu.“Sebenarnya, ada rancaknya juga merokok

diharamkan, jadi uang kita terlungguk nanbadan sehat pula lagi tu….,” kata Zal Cieng.

Tapi pernyataan Zal Cieng ini tak sertamerta disambut dek Acen Tindeh. Agak terabadia mendengar kata-kata Zal Cieng itu.“Janganlah kamu membawa-bawa sehat pulalagi….! Meski angap saya ciat-ciat, ini takada pengaruhnya dek rokok. Tapi memangsudah suratan nasib di badan. Panghulu kaumsaya saja, merokok sampai umur 87 tahun,cegak-cegak saja badanya tuh…..! Namunkarena ajanya benar nan kesampai, ia matikarena tergelincir di sumur,” kata Acen Tindeh.

Acen Tindeh malah makin poak tidakterbado, lalu ia mengeluarkan pernyataan entahiya entah tidak ada kebenarannya. “Untukkamu tahu, ini sebananya adalah utuk tujuan-tujuan tertentu dek orang tertentu. Ulama kitatelah ‘diperkuda’ untuk membuat keputusan-keputusan nan sangat mungkin dilanggar orang.Dengan begitu bisa jatuh nama ulama kita,karena dianggap tak didanga dek urangbanyak,” kata Acen Tindeh bentuk ke iyapula apa nan dikecekkannya tu.

Zal Cieng dan Syaf Tomong hanyatersenyum saja mendengar kata-kata nan keluardari muncung buruk Acen Tindeh. Namundalam hatinya berkata ; “pernyataan orangtak bersikola lah kenamanya, tak perlu diambilasi benar…!”

Dari kisah ini dapat ditarik pelajaran ;mungkin ada baiknya kita belajar beradaptasidengan sebuah perobahan. Sebab, kebiasaanyang telah dilakukan terdahulu, juga berasaldari sebuah adaptasi yang intens, sehinggamenjelma jadi sebuah kebiasaan.

Semenjak membaca koran dan menontondi teve tentang fatwa antah berantah tentang; Rokok Dapat Membawa Mudarat—nanakhirnya diharamkan oleh para ulama, sudahmulai agak kurang angguk-angguk TanAngguak di lapaunya. Iba benar kitamelihatnya, semenjak fatwa itu keluar, sudahagak banyak pula Tan Angguak bermenung.Nan terbayang dek Tan Angguak, jual beligalas rokoknya jelas saja akan berkurang.

“Huh….menghisap rokok saja haram!Padahal pitis pembelinya dalah pitis pribadisurang-surang. Sedang pitis rakyat nan dihisapdek para petinggi saja tidak diharamkan. Kalaubegini, bentuk-bentuknya bisa karam kita ni.Apalagi nan akan kita galaskan,” kata TanAngguak pada bini tercintanya-Etek Lebe.

Dalam kalkulasi bisnis Tan Angguak danEtek Lebe, selama ini rokok itulah nan menjadi‘bunga galas’ di lapaunya. Sementara bagiTan Angguak sendiri, rokok ini keuntukpenghilang-hilang suntuk. Dari padamengangguk-angguk surang, lebih baikmengangguk-angguk sambil mendudut rokok.Kan gaya juga bentuknya tu….!

Sebenarnya, nan peralu benar rokok inibagi Tan Angguak, bila Etek Lebe lalok takmadap padanya—memanggok disebut olehorang sedang pacaran—maka Tan Angguk akanmendudut rokoknya dalam-dalam, untuk kegantiperintang-rintang hati. “Apa nan ketiba ya,bila dalam kondisi bini memanggok, nan sayatak dapat rokok? Bisa sempit surang serawasaya neh….,” kata Tan Angguk dalam hati.

Melihat laki tercintanya terlihat linglung,Etek Lebe berusaha menyenangkan hati lakinyaitu. “Tak usahlah uda terlalu cemas, nandimaksud membawa mudarat itu mungkin rokok

dapat mah…., Jadi, rokok nan dibeli takmembawa mudarat doh da…,” ujar Etek Lebemengibur lakinya.

“Ondeh…., ternyata bini saya ni tak selalupula andir. Bernas juga cara dia memandangmasalah. Haaa…, kalau semua orang serupabini saya ni, tentulah lapang nagari ni,” balasTan Angguak memuji-muji bininya nan berpipitembam tu.

Tadinya orang-orang nan sedang dudukdi lapau Tan Angguak itu juga terbawa risauoleh fatwa antah berantah tentang ; RokokDapat Membawa Mudarat. Namun setelahmendengar penyataan Etek Lebe—padahalpernyataan itu kelamak perutnya saja-penganamereka menjadi berobah. Lebih-lebih si PirinCimpapus, ia malah berasa hidup lebih hidupsetelah mendengar pernyatan Etek Lebe itu.

Uncu Comeang dan Acen Tindeh yangangapnya sudah mulai ciat-ciat, juga sata pulamenyolo. “Entah apa-apa saja kerja urang tu,ini haram…. itu haram…..lama-lama orang bisakaram dek keputusan mereka. Padahal nanketandas adalah pitis dan badan kita surang.Dia saja nan lebih sibuk….,” kata Uncu Comeangdan Acen Tindeh ganti berganti.

Hampir kesada urang nan duduk di LapauTan Angguak-di Kampung Tajorok tu ketujubenar dengan pernyataan Etek Lebe, artinyamereka termasuk orang yang tidak setuju bilamerokok termasuk perbuatan mudarat.

Walau begitu, tak kesadanya pula parapecandu rokok ini nan tidak ketuju denganfatwa antah berantah itu. Buktinya Zal Ciengdan Syaf Tomong bisa menerima dengan lapangdada—walau sebananya mereka adalahpecandu berat. Maklum…., mereka lai termasukorang nan bersikola tinggi di Kampung

Ruponyo filosofi ABS SBK kotak lansuang jadi sarupo nan tatulihkini. Ado proses dialektika-filosofis,sampai kato kiramek ko dilewakandek niniek moyang kito.

Dialektika-filosofis itu ikuik joproses paradaban Minangkabau nanko. Tarutamo takaik jo “nan paliangbana” sahinggo “bana tagaksandirinyo”. Takaik jo caro pandangurang Minangkabau ka kabaradaanTuhan.

Dari suduik filosofi nan tun—nan tagambar dalam pituah; sasuaiwarih nan bajawek, pusako nanbatarimo—ado tigo maso nan lahdilalui sampai kini.

Maso partamo, tatkalo urangMinangkabau masih iduik sacarobapindah-pindah (nomaden).Sungguahpun sacaro umum balakuhukum rimbo, tapi urangMinangkabau lah punyo filosofi nanmanjadi sumber hukum nan dipakai.

Sajalan jo ABS SBK, ado puloduo pituah nan mairiangan. Yakni“syarak mangato, adaik mamakai”dan “adaik basisampiang, syarakbatilanjang” .

Kato “syarak (agamo) mangato”,mukasuiknyo ado hukum agamoIslam nan bisa dicaliek di Al Qurandan Hadist. Dan kato “adaikmamakai” mukasuiknyo adolahpadoman nan harus dipatuhi.

Kok diibarekkan syarak adolah“pakaian”, adaiklah “nan mamakai”.Namun tak samo konteksnyo jo nantakanduang dalam pituah “kaindipakai usang, adaik dipakai baru”.

Pituah “kain dipakai usang,adaik dipakai baru” konteksnyoadolah bakanaan jo dinamika iduiknan taruih tumbuah (baru), sasuaijo zaman.

Sajalan jo itu, dalam adaikMinangkabau kito katahui pulo adoampek bagian. Yakni adaik nansabana adaik, adaik nan taradaik,adaik nan diadatkan dan adaikistiadat. Salain adaik nan sabanaadaik, nan tigo lai pasti baubahsasuai zaman.

Nan tigo tu bulieh baubah salamolai dasapakati. Babuhue sentak.Toleransi dek bulieh diubah tu makodisabuik “adaik basisampiang”.

Tapi kalau pakaro adaik nansabana adaik, itu babuhue mati.Satitiek tak bulieh hilang. Aratietakaik jo agamo (syarak) iyobatilanjang itulah.

Nah, dalam ABS SBK, alue jopatuik tu hanyo tapakaikan dalamtigo bagian adaik sajo. Untuak“adaik nan sabana adaik” tak balakualue jo patuik.

Filosofi tu adolah “adaik basandialue jo patuik”.

Adaik maknanyo adolahkabiasaan nan elok dalam interaksiantar urang minangkabau. Aluemaknanyo sasuai barih jo balabeh,di garih makan paek. Sadangkanpatuik maknanyo sasuai jokabaradaan. Makanan alang padoalang, makanan cinceluik padocinceluik. Tak patuik makanan alangnyo makan dek cinceluik.

Maso kaduo, adolah kutiko urangMinangkabau lah bakambang biak.Lah ba taratak ba dusun. Antarourang-urang nan bakalompok lahmulai ado interaksi antar kalompok.Mako paralu filosofi nan disapakati.Itulah “adaik basandi saarak, saarakbasandi alue jo patuik”. Maknanyoadolah adaik (kabiasaan nan baiekdalam interaksi antar manusia) nandisapakati basamo (sa-arak,samupakaik) dek urang dalam suku/kaum di taratak, dusun sarato nagari.

Dan kasapakatan basamo tu (sa-arak) disanda-an pulo ka alue jopatuik. Adopun makna alue jopatuik lah dijalehan di ateh.

Dalam manjalankan adaikbasandi sa-arak, sa-arak basandi aluejo patuik ko, ado duo pulo nanparalu jadi padoman. Partamo paralulo baraja ka nan manang; maambiekcontoh ka nan sudah, maambiektuah ka nan manang. Kok adosasuatu nan lah dilakukansalamoko “elok hasilnyo”, makoitu bisa jadi padoman (referensi)untuak malakukan hal nan samodi kamudian hari. Itu namonyomaambiek contoh ka nan sudah.Yakni pangalaman.

Padoman nan kaduo adolah“alam takambang jadi guru”. Sagalobantuak palaksanaan adaik diMinangkabau bapadoman kalingkungan sakitar. Yaknibapadoman ka bando iduik maupunbando mati!

Lah jaleh tampak gabak di hulu,mako itu tando ka hujan. Kok harika hujan, tantu sadio payuang.

Lalu, adaik basandi sa-arak, sa-arak basandi alue jo patuik itudikarajoan dek urang Minangkabausacaro “bajanjang naiek”, sasuai jopituah “kamanakan barajo kamamak, mamak barajo ka pangulu,pangulu barajo ka mupakek,mupakek barajo ka nan bana, nanbana tagak sandirinyo; alah bana,bana!

Katigo pituah tadi—adaikbasandi sa-arak, sa-arak basandi aluejo patuik, alam takambang jadi gurudan adaik basandi saarak, saarakbasandi alue jo patuik—kaikbakaik.

Puncaknyo adolah “bana tagaksandirinyo!”. Untuak dapek “banatagak sandirinyo itu lah paraluupayo malatieh diri. Supayo sajalankapalo jo hati. Sahinggo “banatagak sandirinyo” tu ditarimo dekkapalo, diakui kabanarannyo dekhati.

Sasudah masuak Islam, “banatagak sandirinyo ko batuka jo Allahsamato-mato. Itulah ilemu tauhid.

Dan pituah pun batuka manjadi“adaik basandi syarak, syarakbasandi kitabullah”, atau iko kiniacok disingkek-an jadi ABS-SBK.Ikolah maso katigo dari lahienyofilosofi iduik urang Minangkabau.

Padang, Khazanah—Padang, Khazanah—Padang, Khazanah—Padang, Khazanah—Padang, Khazanah—Rasonyo tahun kapatang,tapeknyo manjalang tanggal17 Agustus 2020 rasonyourang rami basorak kato-kato“merdeka.....!”. Kini indaklamo lai urang ka basoraklo baliak mah !

Jikok diituang samanjak

diproklamirkan pado tanggal17 Agustus 1945 nan silam,alah bapuluah tahun umuakamerdekaan awak koruponyo. Tapi, iyo kolahrakyaik di negara ko bana-bana alah merdeka darikatajajahan pamikiran,politik, ekonomi, hukum,

budaya sarato lainnyo ?Ado nan mangecekan

alah, tapi banyak pulo nanmangecekan alun, tantulangkok jo alasan-alasansarato fakta nan cukuikpunyo dasar nan kuek.

Sabanyak nanmangecekan alah atau alun,

tapi banyak juo nanbasilengah se, alias indakmau ta se doh.

Satidaknyo dalam sabuahjajak pandapek nandilakukan Harian Kompasmambuktikan basomasyarakaik kondisi rakyaikmakin buruak sajo kini ko.

Page 7: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021

JUMAT, 28 DZULHIJJAH 1442 H 7Masyarakat Sudah DARI HALAMAN 1

Kapolda Sumsel DARI HALAMAN 1

Setitik Cahaya DARI HALAMAN 1

Dihujat, Difitnah DARI HALAMAN 1

Sumbangan Angin DARI HALAMAN 1

Untuk provinsi yang kepatuhan terendahmenjaga jarak di peringkat pertama ada di desadan kelurahan di Gorontalo yakni 71,43 persen,kemudian kelurahan dan desa di Maluku Utara60 persen, dan kelurahan dan desa di SumatraBarat 56,32 persen.

Dalam kesempatan itu dia mengatakan tingkatkepatuhan masyarakat ini dipantau semenjakseminggu terakhir yakni dari 26 Juli 2021 hingga1 Agustus 2021.

Tak hanya itu, Dewi juga menyebutkan adasembilan provinsi mengalami penurunankepatuhan menggunakan masker. Juga ada 8provinsi yang tidak patuh menjaga jarak.

Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikanresponnya soal itu.

“Tidak apa-apa, barangkali mungkin saat inibegitu dinilai, tapi alasannya dan dasarnya harusjelas. Tapi kalau mau mengatakan itu ya tidakapa-apa,” katanya, Kamis (5/8).

Dia menambahkan, salah satu penyebabsemakin tidak disiplinnya pemakaian masker ditengah masyarakat karena masyarakat sudah mulaibosan. Bukan cuma di Sumbar, bahkan saat dirinyadatang ke Jakarta juga sudah banyak yang tidakpakai masker.

Menurutnya, saat ini silahkan juga menilai,tetapi tolong pula memberikan solusi. Kalau hanyamenilai saja semua orang juga bisa menilai, tetapibagaimana memecahkan persoalan itu.

“Saat ini yang paling tepat bukan menilai,bukan cuma mengkritisi tetapi juga mencarikansolusi, itu yang paling dibutuhkan sekarang dalamsituasi sulit ini,” katanya.

Meskipun Sumbar dinilai terburuk protokolkesehatan, Mahyeldi akan tetap bekerja kerasmenangani pandemi covid-19. Evaluasi secaraterus menerus juga tetap dilakukan. Bagi yangingin menilai itu silahkan saja.

“Silahkan saja menilai, saya tidak akanberhenti pula bekerja dengan penilaian itu, saya

juga bisa menilai, Indonesia yang dinilai orangsekarang ini, Pak Presiden yang dinilai orangsekarang ini, berarti BNPB, kan begitu jadinyalagi, sudah ada faktanya,” katanya.

Dia mengingatkan kalau sudah dinilai orangjangan lagi diopor dengan menilai yang lain.Semua harus bekerja sama memecahkan masalah."Karena kita membangun Indonesia bukanmembangun kelompok, pribadi maupun satuinstitusi,” tutur Mahyeldi.

Penilaian DiragukanPenilaian DiragukanPenilaian DiragukanPenilaian DiragukanPenilaian DiragukanJuru Bicara Satgas Penanganan Covid-19

Sumbar, Jasman Rizal meragukan survei ataupenilaian tingkat kepatuhan masyarakat pakaimasker dan menjaga jarak tersebut. Sebab menurutJasman, banyak daerah lain yang lebih parahtingkat kepatuhannya dalam menjalan protokolkesehatan dibanding Sumbar.

“Saya juga pergi ke provinsi-provinsi lain.Saya lihat banyak yang lebih parah dan tidakpatuh dibanding kita di Sumbar,” ujar Jasman.

Lebih jauh Kepala Dinas Komunikasi Infor-matika dan Statistik (Kominfotik) Sumbar inimengungkapkan, sosialisasi tentang protokolkesehatan seperti pakai masker dan jaga jaraktelah jauh meningkat. Satgas-satgas tingkat desa/nagari telah efektif bekerja.

“Cek saja, di tingkat bawah kita kan punyakongsi-kongsi Covid-19 dan nagari tageh. Merekaterus bekerja dan kepatuhan masyarakat dalammemakai masker juga sangat baik,” ujarnya.

Ia menyayangkan munculnya penilaian-penilaian yang dirilis di tingkat pusat, yang seakan-akan masalah Covid-19 diperlombakan.

“Penanganan Covid-19 kok seperti difesti- valkan, disayembarakan. Ada juara 1 juara 2dan sebagainya. Masing-masing daerah kan punyakearifan lokal sendiri-sendiri yang bisa digunakanuntuk menangani pandemi ini. Mestinya melihatnyasecara menyeluruh,” krtitiknya. ryn/dbsyn/dbsyn/dbsyn/dbsyn/dbs

Perhatian masyarakat memang sempat dibetotpolemik donasi Rp2 triliun untuk sumbanganpandemi Covid-19. Alih-alih mendorong inspirasibagi yang lainnya, Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK) mengatakan isirekening penyumbang "tidak sejalan dengansumbangan yang dijanjikan".

Isu ini sempat menimbulkan sejumlah tagartermasuk #PrankNasional (lelucon nasional) denganberbagai cuitan di Twitter Rabu (04/08).

PPATK mengungkap isi rekening penyumbangtidak sejalan dengan sumbangan yang dijanjikan."Di rekeningnya ada uang, tapi terlalu jauh untukdibandingkan dengan uang yang Rp2 triliun.Ketika kemarin dicairkan dan ditolak, itu sudahpasti," kata Kepala PPATK, Dian Ediana Rae.

Seremoni donasi dengan nilai fantastis inidisaksikan langsung Gubernur Sumsel, HermanDeru dan diliput media massa pada 26 Juli 2021lalu. Alhasil, seremonial ini viral. Tapi uangdalam bentuk bilyet giro tersebut tak kunjungcair saat jatuh tempo awal pekan kemarin.

"Jadi kesimpulan kita, dari domestik analisis,secara murni, ini sudah mendekati bodong," tambahDian.

PPATK saat ini sedang melakukan analisaterkait profiling dari Heryanti di dalamnyatermasuk asal usul uang dalam rekening, danusaha yang dijalankan. Hasil analisa ini akandiserahkan ke Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.

"Kita akan selesaikan ke kepolisian, bukancuma ke Kapolri, ini harus diketahui oleh KapoldaSumatera Selatan untuk melihat, apa yangsesungguhnya," tambah Dian.

Apa motif keluarga Akidi Tio?Sejauh ini Kepolisian Sumatera Selatan masih

mendalami motif di balik sumbangan "mendekatibodong" Rp2 trilun. Kepada media, Kabid HumasPolda Sumsel, Supriadi masih mendalamiketerangan dari Heriyanty.

Sebelumnya, sempat terjadi simpang siurmengenai penetapan status Heriyanti. DirekturIntelkam (Dirkrimum) Polda Sumsel, RatnoKuncoro menyatakan Heriyanti telah ditetapkansebagai tersangka.

Pengusaha asal Aceh Timur ini dijerat denganPasal 15 UU No.1/1945 tentang Peraturan HukumPidana mengenai penyebaran berita bohong denganancaman hukuman 10 tahun penjara. Tapibelakangan, Supriadi meralatnya denganmengatakan Heriyanty masih berstatus saksi danmasih dalam proses pemeriksaan.

"Belum, yang menetapkan tersangka adalahPak Dirkrimum. Rekan-rekan tahu semua dalamproses penyidikan, Pak Dirkrimum yang punyakewenangan dan beliau menyampaikan ini masihdalam proses pemeriksaan," kata Supriyadi kepadamedia.

Peneliti hukum dari ICJR, Iftitah Sarimemperingatkan agar kepolisian tidak mencari-cari pasal untuk menjerat penyumbang. Iamengatakan, "Yang dirugikan dalam konteks iniabstrak, nggak ada kerugian yang jelas, materilnyaseperti apa."

Ia juga meminta agar dalam masa-masa kritisseperti ini, semestinya selama proses pemeriksaanHeriyanty mendapat pendampingan hukum danmengetahui hak-haknya.

"Orang-orang yang dipanggil polisi itu nggakbisa sembarangan polisi bisa memanggil, kemudianbisa menahan, dan segala macam... Harus benar-benar secara resmi, nggak hanya karena woro-woro di media, seharusnya ada surat-surat danprosedur," kata Iftitah Sari seperti dikutip darilaman BBC News Indonesia.

Sudah lamaSudah lamaSudah lamaSudah lamaSudah lamaPeneliti dari Pusat Penelitian Masyarakat dan

Budaya (PMB) LIPI, Ibnu Nadzir menilai sudahmenjadi tradisi bagi pejabat publik di Indonesiauntuk mudah percaya, dan ingin "harum namanyake publik, ketika dia berkaitan dengan temuan,atau katakan hal-hal yang sensasional."

"Segala yang sifatnya sensasional itu memangkemudian, menarik banyak orang, termasuk pejabatpublik, yang merasa bahwa mereka ikut kecipratannama baik, citra-citra baik yang sensasional,termasuk dalam hal ini kasusnya sumbangan,"kata Ibnu.

Dalam kasus lainnya Ibnu mencontohkanpejabat-pejabat publik yang menempelkan fotonya

dengan peraih medali emas Olimpiade ganda putriGreysia/Apriyani.

"Jadi mereka berupaya mengasosiasikan dengansesuatu yang dianggap hebat, kuat dan seterusnya,"katanya.

"Tradisi ini, yang saya kira para pejabat publikmasih melakukan, ingin melakukan by pass situasi,pengen mendompleng sesuatu yang sensional,"tambah Ibnu.

Bagaimana mestinya pejabat publik menyikapidonasi?

Donasi atau dana hibah yang masuk ke dalamrekening negara, baik melalui pemerintah pusatmaupun pemerintah daerah. Aturan mengenai halini termuat dalam banyak regulasi, misalnya PPNo.2/2012, PP No.48/2018, dan lain sebagainya.

Namun pada prinsipnya, donasi yang diberikandari masyarakat kepada negara harus melibatkanotoritas keuangan.

"Jadi, setiap ada uang yang masuk ke padapemerintah, itu ditelusuri. Satu dari PPATK, apakahuang ini adalah uang yang legal, hasil pencurian,hasil pencucian uang atau kejahatan transnasionalantar negara, berkaitan terorisme dan lain-lain,"kata ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara.

Setelah itu, sumber uang juga perlu ditelusurioleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan(OJK). Kemudian, bisa juga diperiksa melaluibank bersangkutan.

"Itu sangat mudah, dalam hitungan menit,regulator atau pengawas keuangan di Indonesiaitu bisa langsung telepon ke bank bersangkutan.Ini rekening korannya," kata Bhima.

Menurutnya, tahapan ini bisa mencegahpersoalan di kemudian hari. "Misal ada yangmenyumbang, tapi terkait dana korupsi. Nantipejabat penerima hibahnya bisa bermasalah danbisa dituntut secara hukum juga, karena menerimadana korupsi," kata Bhima.

Namun, tahapan ini tidak dilakukan saatKapolda Sumsel, Eko Indra Heri menerimasumbangan sebesar Rp2 triliun. "Proses screeningitu yang terlewati karena senang duluan denganRp2 triliun," jelas Bhima.

Peneliti dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia(Mafindo), Eko Juniarto menilai dalam penanganankasus donasi Rp2 triliun ini, komunikasi publikdari kepolisian dilakukan secara "kurang baik".

Hal ini menyebabkan kepercayaan publikterhadap sumber berita menjadi berkurang.

"Jadi, gara-gara kesimpangsiuran ini malahmelahirkan isu-isu baru, gosip-gosip baru, ataubahkan hoaks-hoaks baru lagi," kata Eko.

Sejak Zaman SeokarnoSejak Zaman SeokarnoSejak Zaman SeokarnoSejak Zaman SeokarnoSejak Zaman SeokarnoInsiden janji palsu yang melibatkan pejabat

publik bukan pertama kali terjadi. Insiden sepertiini bahkan pernah terjadi sejak Indonesia merdeka.

Dalam sejumlah penelitian, disebutkan kasussemacam ini yang menjadi perhatian publik pertamakali dialami Presiden Soekarno.

Pada era 1950an, Soekarno sempat menjamutamu yang mengklaim diri sebagai Raja Idrusdan Ratu Markonah dari Suku Anak Dalam diLampung.

Mereka menjanjikan menyumbang harta untukmembantu pemerintah merebut Irian Barat dariBelanda. Tapi pasangan ini kemudian diselidikisebagai penipu.

Lalu peristiwa anak yang bisa bicara danmengaji dalam perut Cut Zahara Fona, perempuanasal Aceh pada 1970an.

Fenomena ini membuat wakil presiden saatitu Adam Malik, dan ibu negara, Tien Soehartomengundangnya ke Istana Presiden. Belakangan,Cut Zahara Fona ketahuan memasang perekamdi perutnya.

Pada 2002, menteri agama saat itu Said AgilMunawar meyakini adanya harta karun PrabuSiliwangi di Batu Tulis, Bogor.

Namun, Said menghentikan penggalian danharta karun yang konon bisa melunasi utang negaraitu tidak ditemukan.

Selain itu, kabar air menjadi bensin pada 2008sempat membuat ramai masyarakat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudianmemberikan bantuan Rp10 miliar untuk mendirikanpabrik blue energy tersebut di Cikeas. Belakangan,penggagasnya, Joko Suprapto ditahan, dan memintamaaf karena tak bisa mengubah air menjadi bensin. eko/tmp/bbc/ryaneko/tmp/bbc/ryaneko/tmp/bbc/ryaneko/tmp/bbc/ryaneko/tmp/bbc/ryan

Pria yang lama menggeluti dunia pelayaranitu mengatakan, bahwa dirinya sangat mengertikeadaan masyarakat Kabupaten Solok ini.

Sebagai orang yang dipercaya oleh masyarakat,dalam memimpin Kabupaten Solok, dirinya akanberjuang memberikan pengabdian yang terbaikdisisa umurnya.

"Yakni, mambangkik batang tarandam,menjadikan Kabupaten Solok yang terbaik diSumatera Barat. Jangan lihat gaya saya, itu hanyaluarnya saja. Sesungguhnya saya tidak mau berlakukasar, arogan. Namun demi kebaikan bersama,itulah jalannya yang bisa saya tempuh agar kitamulai bisa berubah dan mengubah cara kerjamenuju kesuksesan Kabupaten Solok yang kitacintai bersama ini, " tutur Epyardi Asda.

Pada kesempatan lain dengan Khazanah,Epyardi juga mengatakan bahwa dirinya hendakberkhidmat membawa semua link yang dipunyaselama ini sebagai legislator di Senayan. “InsyaAllah saya akan menfaatkan hubungan baik sayadengan kawan-kawan di berbagai kementeriandan lembaga serta para politisi dan pengusahauntuk kemajuan Kabupaten Solok. Bisa membawadampak positif bagi daerah ini,” ujar dia.

Ia mengakui, bahwa saat ini Kabupaten Solokmasih tertinggal dari segala hal. Untuk itu, sebagaiputra asli Kabupaten Solok dirinya merasaterpangil untuk memperbaiki itu semua. Itulahsalah satu alasan kenapa dirinya memutuskanuntuk maju dalam Pilkada Kabupaten Soloktahun silam.

Menyinggung soal riuh rendah pascapilkada,Epyardi menyadari tentu saja ada yang puas danada yang tidak puas. Namun dirinya menyatakanbahwa, dalam filosifi Minangkabau ada yangdikatakan Biduak lalu kiambang batauik. “Pilkadasudah selesai, saya tidak melihat lagi yang mendungatau yang mendukung saya. Semuanya sayaanggap adalah rakyat Kabupaten Solok yang wajibsaya lindungi sebagai Bupati. Jadi, karena Pilkadasudah selesai, mari kita berbimbingan tanganmenuju masa depan yang lebih baik. Kita semuamesti memandang jauh ke depan, masa lalu untukkita ambil hikmahnya serta pelajaran, bukan untukterus memerangkap kita,” kata dia.

Pada kesempatan bertemu dengan paraPemimpin Redaksi di kantornya beberapa waktulalu, Epyardi mengakui bahwa ia tepaksa berlakuagak keras baik kepada staf maupun semuaperangkat daerah. “Semua untuk perbaikan, janganlihat kerasnya, tetapi lihatlah tujuannya. Adasejumlah pejabat yang saya panggil dan ketikasaya tanya tentang hal ihwal yang menyangkutbidang tugasnya, tidak bisa menjelaskan apa-apa.Ini kan tidak bagus. Jadi saya ingin sekarangmenempat orang berdasarkan kapasitasnya. Theright man on the right place, mesti menjadi patokanutama dalam penempatan seorang pejabat diKabupaten Solok. Bahkan saya tantangtang parapejabat dari daerah lain, tidak harus putra Soloksendiri. Asal ia bisa berbuat lebih baik untuk meajuanKabupaten Solok kenapa tidak?” ujar dia panjanglebar. riswan jaya/ekoriswan jaya/ekoriswan jaya/ekoriswan jaya/ekoriswan jaya/eko

menyapa menggantikan siang, maka tak ada lagiyang bisa dia kerjakan. Berdiam di rumah adalahpilihan terbaik bagi warga setempat. Dari kejauhan,hanya kerlip pelita minyak yang menari dari balikdinding rumah sebagai penanda kehidupan, diselingisuara jangkrik bagaikan alunan musik pengantartidur. Saat pagi menjelang, dia bersama warga kembalike aktivitas rutin mereka, bertani dan beternak.

Entah sudah berapa puluh tahun kondisi sepertiitu dijalaninya bersama warga lainnya, bahkan sejaknenek mereka masih hidup. Jika dikaitkan denganusia republik ini, tentu sudah 76 tahun merekamenikmati malam-malam sepi nan gelap itu. Tetapidia tak putus harapan. Doa selalu dipanjatkan dalamsetiap sujudnya. Pada setiap kepala daerah yangsilih berganti memimpin Kabupaten Pasaman, merekasandarkan harapan. Berharap suatu waktu, listrik masukke kampungnya. Menerangi rumahnya dan wargasekitar.

Jika Anda berkunjung ke sana, jangan pulabermimpi untuk menggunakan smartphone danberselancar di dunia maya atau sekedar berbagi kabardengan teman-teman. Selain tidak ada listrik, di daerahitu juga tidak ada jaringan internet. Saat ponselkehabisan daya, entah ke mana pula mau dicolokkanpengisi dayanya.

Tetapi Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Dia mendengar setiap doa yang tiada lelah dipanjatkanhambaNya. Hanya saja listrik yang dinikmatinyaitu tidak sama dengan listrik yang menerangi rumahwarga perkotaan. Listrik di kota dapat dinikmatidengan leluasa sesuai dengan daya yang digunakan.Bisa untuk menyalakan televisi, kulkas, penanaknasi maupun pendingin ruangan dan mengisi dayaponsel. Listrik itu juga dinikmati seluruh warga kota.Tetapi di kampung itu, tidak demikian. Sebab tidaksemua warga menikmati listrik tersebut. Lho, kenapabegitu?

Ya… Penerangan yang dinikmatinya bukan listrikdari PLN yang tak terbatas dan menyala sepanjangwaktu. Listrik yang dia nikmati berasal daripenyimpanan panas matahari melalui panel atau dikenaldengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).Kondisi geografis daerah itu yang jauh sehinggasulit dijangkau, penuh tantangan, menyebabkan PLNtidak bisa merentang jaringannya di sana. Untukmencapai Jorong Patamuan dari Kota Padangdibutuhkan sekitar 9 jam perjalanan dengan jaraktempuh mencapai 376 km. Selain melewati jalandarat, untuk sampai ke Jorong Patamuan juga harusmelalui sungai dengan perahu sekitar 3 jam jikaair sungai dangkal.

Dengan kondisi seperti itu, satu-satunya solusipenerangan untuk dia dan warga Jorong Patamuanadalah dengan membangun PLTS tersebar. ApalagiSumatera Barat memiliki potensi PLTS yang berlimpah,mencapai 5.898 MW (Mega Watt).

“Untuk memenuhi kebutuhan listrik warga JorongPatamuan, kita membangun PLTS tersebar atau disebutjuga Solar Home System (SHS) karena masyarakatnyatinggal berjauhan satu dengan yang lainnya. Listrikyang tersedia dapat memenuhi kebutuhan rumahtangga seperti lampu, TV, radio, cas HP dan lainnya,”kata Sekretaris Dinas Energi Sumber Daya Mineral(ESDM) Sumatera Barat, Mitro Wardoyo.

Menurutnya, sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK)di Jorong Patamuan dari jumlah penduduk sekitar175 KK mendapat bantuan pemasangan panel suryaini. Pembangunan PLTS tersebar tersebut memanfaatkandana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank

Nagari Sumatera Barat. Karena daya yang dihasilkankecil maka biaya pembuatan panel suryanya juga tidakbesar, sekitar Rp 3 juta per unit.

Kini warga Patamuan sudah bisa mengaksesinformasi dan melihat dunia luar dengan adanya listrikPLTS ini. Anak-anak juga bisa belajar dengan nyaman,bahkan mereka bisa mengikuti pembelajaran secaraonline. Semoga PLTS ini dapat meningkatkan tarafhidup dan kesejahteraan masyarakat setempat sertamencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdayasaing.

“Walau listriknya hanya cukup untuk kebutuhansehari-hari, tetapi kami sangat bersyukur bisa menikmatilistrik. Anak-anak kami tidak lagi belajar dengan lampuminyak di malam hari, mereka dapat belajar dengannyaman. Tentunya mereka juga bisa mengikuti selajarsecara online,” ucap dia, penerima bantuan PLTSsambil menahan air mata haru.

Diakuinya, dia hampir putus asa dan tak yakinakan bisa menikmati penerangan listrik di rumahnya.Karena dia sudah lelah mendengarkan harapan-harapanyang disampaikan saat pemilihan kepala daerah ataumomen-momen kunjungan pejabat ke kampungnya.Mereka selalu berjanji akan mengupayakan listrik masukke kampungnya. Tetapi setelah hari berganti bulandan berbilang tahun, tak kunjung ada realisasinya.

“Alhamdulillah,” ucapnya lagi. Listrik tenaga surya ini agaknya merupakan pilihan

yang tepat bagi daerah sulit yang cukup banyakditemukan di Sumatera Barat. Selain potensi berlimpah,listri tenaga surya juga bersih dan ramah lingkungan.Sumber listrik yang satu ini juga diyakini tidak akanpernah habis. Panel surya yang terpasang usiapemakaiannya cukup panjang, praktis dan tidakmemerlukan perawatan khusus. Karena itu, sejumlahdaerah yang tak terjangkau oleh PLN lainnya jugaakan menyusul menikmati listrik dari energi matahariini.

“Tahun ini melalui dana pokir angota DPRD Sumbar,dialokasikan anggaran untuk pemasangan 57 unit panelsurya tersebar. Panel surya ini akan dipasang di rumahwarga masing-masing 21 unit di Kabupaten TanahDatar, 13 unit di Kabupaten Sinjunjung 23 unit diKota Sawahlunto,” jelasnya.

Daya listrik yang dihasilkan PLTS tersebar daripokir anggota DPRD Sumbar ini agak besar dibandingdaya listrik yang dipasang di Pasaman. Satu panelsurya harganya sekitar Rp 30 juta dengan daya yangdihasilkan mencapai 1.000 watt/hari sehingga bisadigunakan oleh warga untuk usaha atau kegiatanekonomi. Warga yang selama ini fokus bekerja sebagaipetani dan peternak, kini dapat pula membuka usaharumahan.

Cara kerja listrik ini tidak rumit, panel yang terpasangdi atas rumah warga akan menyerap cahaya mataharidan menampung energi yang dihasilkan dalam sebuahbaterai. Lalu baterai akan terhubung dengan instalasilistrik di rumah. Ketika ingin menggunakan listrik,misalnya ketika menyalakan televisi, secara otomatistenaga listriknya diambil dari baterai. Umumnya sinarmatahari yang dapat diubah menjadi tenaga listriksepanjang hari adalah sekitar 5 jam.

Sumbar sendiri, kata Wardoyo, telah lamamemanfaatkan panas matahari untuk pembangkit listrikini. Misalnya di Mentawai yang tak bisa dijangkauoleh PLN. Pada 2013, dibangun PLTS terpusat dengandaya berskala besar, seperti di Srilogui KecamatanSiberut Utara dengan kapasitas 75 KiloWatt dan diCimpungan Kecamatan Siberut Tengah dengan kapasitas10 KiloWatt. (*)(*)(*)(*)(*)

pengusaha Tio itu justru ibu gurunya Ibu Nana.Setelah ambo jelaskan, bahwa itu di

Palembang dan Ibu Nana sedang berkurung diBukittinggi.

Thia mendesak ambo dengan kebaikan dermawancantik yang mirip gurunya tersebut. Dan dia masihmenyebut anak pengusaha Akidi Tio yangmanyumbang dua triliun itu sebagai Ibun Nana.

“Banyak tentunya duit Ibu Nana itu ya KekEh Kek dua trilliun itu kalau dibelikan kerupukPalembang dapat berapa Kek? Tanyanya. Sayahanya tersenyum menanggapi. Thia memanggemar makan kerupuk Palembang.

“Dua truliun itu berapa juta Kek...?”

“Satu triliun itu sejuta jut,” jawab ambobersilurus.

Thia terlihat menerawang dengan pikirannya.Matanya terpejam-pejam, bibirnya komat- kamit.

Thia tidak perduli apa berita sumbangan ituHoak atau bukan. Dia merasa Ibu Nana yang cantikdan baik itu tidak ada duanya di dunia.

Sejuta juta. Dua juta juta Dua triliun itu berapanol nya tidak terlalu dia bahas.

Yang dibayangkannya berapa buah dapatkerupuk palembang kala dibeli dua triliun rupiah.

Kadang-kadang kita perlu juga harapan, agarkita tetap optimis. Akidi Tio telah memberi harapan.Cuma berapa lah nolnya dua triliun itu.

Suraidah DARI HALAMAN 1

yang berjajar dengan poster bergambar huruf abjaddan huruf Arab serta foto kegiatan sekolah.

Di sekolah kolong yang biasa di sebut SekolahTapal Batas inilah, mantan Dosen Keperawatan UniversitasHasanuddin Makassar itu, ingin merajut mimpi anak-anak di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Suraidah menceritakan bagaimana proses hijrahnyasehingga ia “terdampar” di Pulau Sebatik. Ibu satuanak yang masyarakat setempat akrab menyapanyasebagai Ibu Bidan, karena awal kedatangannya sebagaiseorang bidan ini menjelaskan bahwa di pulau itu,ia menemukan anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI)pada putus sekolah dan bahkan tidak pernah sekolahsama sekali. “Alasan mereka putus dan tidak bersekolah,

di antaranya karena tidak punya identitas kependudukan.Rendah kesadaran pentingnya pendidikan dan jugaperjalanan panjang untuk melintasi batas Negara. Merekaharus lewati setiap hari dengan penuh resiko,” jelasnya.

Dari kerisauan itu, muncul rasa kepedulian. Denganberbagai keterbatasan ia mendirikan sekolah di kolongrumahnya.

“Perjuangan agar anak dapat sekolah di sini sungguhluar biasa. Mereka tidak mengenal lagu Indonesia Raya,tidak mengetahui betapa besar serta luasnya negarakita ini. Sehingga saya berusaha bagaimana caranyaagar mereka cinta Negara ini, mengenal Indonesia,Pancasila,” kata wanita berusia 66 tahun itu. daridaridaridaridarihidayatullah.comhidayatullah.comhidayatullah.comhidayatullah.comhidayatullah.com

MimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarMimbarKalian MauKemana?

Kalian Mau

yang berdiri sendiri, potongan ayat. Ayasesungguhnya mengingatktentang visi dan misi kekita, untuk apa kita lahir? Kkita akan pergi? Apa tujuakita? Bekal apa yangdisiapkan di dalam meperjalanan hidup ini? Bera

Page 8: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

8 JUMAT, 28 DZULHIJJAH 1442 H

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021

PENGERJAAN SENTRA RENDANG KOTA PADANG SUDAH 26 PERSEN

Hendri Septa: Semoga Jadi Pusat Wisata KulinerPadang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Sebagai ibukotaProvinsi Sumatera Barat (Sumbar), KotaPadang tak lama lagi bakal memilikisebuah pusat penjualan masakan rendangatau Sentra Rendang. Tak tanggung-tanggung, sentra Rendang tersebutdibangun di atas lahan tanah seluas 5.112m2.

Sejak dimulainya peletakan batupertama tanda dimulainya pengerjaanfisik per 25 Mei 2021 lalu, kini prosespengerjaannya pun sudah berjalan 26persen.

Hal itu terungkap saat Wali KotaPadang Hendri Septa meninjaupembangunan Sentra Rendang yangberlokasi di kawasan Lubuk Buaya,Kelurahan Lubuk Buaya atau tepatnyabelakang Kantor Camat Koto Tangahitu, Kamis (5/8/2021).

Wali kota mengatakan, atas namaPemerintah Kota Padang dan warga KotaPadang sangat bersyukur dan menyambutbaik atas bakal hadirnya Sentra RendangKota Padang tersebut. Hal ini jugatermasuk mendukung salah satu misiKota Padang yakni "Mewujudkan KotaPadang Sebagai Pusat Perdagangan dan

Ekonomi Kreatif"."Pembangunan sentra rendang ini

adalah sebuah doa yang dikabulkan olehAllah SWT. Karena sudah lama kitamenunggu sejak 2015 lalu, akhirnyapembangunannya terlaksana berkatbantuan dana alokasi khusus (DAK)Kementerian Perindustrian. Alhamdulillahhari ini progresnya sudah berjalan 26persen," cetus wako di sela peninjauan.

"Kita berharap tempat ini tidak sajamenjadi tempat pelatihan, pengembangandan pemasaran buat seluruh industri kecilmenengah (IKM) yang berhubungandengan rendang, namun juga bisadijadikan sebagai pusat 'tourismattraction' di Kota Padang," sambungnya.

Begitu juga tambah orang nomorsatu di Kota Padang itu, sentra rendangini tentunya juga diharapkan bisa menjadipusat penelitian, pengembangan danpembelajaran terkait rendang bagigenerasi muda.

"Jadi insya Allah, nanti akan adapengolahan dan inovasi-inovasi barudalam penyajian masakan rendang disentra rendang ini. Karena memangrendang termasuk dari salah satu jenis

makanan terlezat yang sudah mendunia,"tambah wali kota milenial itu.

Menurut Wako Hendri , hadirnyasentra rendang ini juga merupakan salahsatu upaya Pemko Padang dalammeningkatkan sektor perdagangan danpariwisata di Kota Padang atau Sumbarpada umumnya.

"Pengerjaan Sentra Rendang KotaPadang ini memakan total anggaransebesar Rp21 miliar dari DAK bantuanKementerian Perindustrian. Targetpenyelesaiannya paling lama akhirDesember 2021. Untuk itu mohondukungan dan kerjasama dari semuapihak, semoga pengerjaannya berjalanlancar dan sukses. Ini semua demikemajuan dan kesejahteraan warga KotaPadang yang kita cintai hingga masa-masa mendatang," pungkas wako.

Kepala Disnakerin Kota PadangSuardi pada saat yang sama menyebutkan,maksud dari hadirnya Sentra RendangKota Padang ini sejatinya adalahmemfasilitasi para pelaku industri rendangKota Padang untuk melakukan kegiatandi tempat produksi yang khusus. Selainitu guna memenuhi prinsip cara produksi

pangan olahan yang baik bertarafinternasional.

"Masing-masing IKM rendangnantinya akan menempati ruang produksisendiri dengan 'lay out' yang telah diatur.Sentra rendang ini juga akanmenyediakan peralatan penunjangproduksi yang bisa digunakan oleh IKMrendang," sebutnya.

Sementara tujuan dari hadirnya SentraRendang Kota Padang itu beber Suardi,diantaranya adalah bagaimana rendangyang dihasilkan oleh IKM yangberproduksi di sentra rendang tersebutmenghasilkan produk rendang yangstandar GMP dan HACCP. Begitu jugamemiliki izin MD, bersertifikat halaldan memiliki kemasan yang baik.

Tujuan selanjutnya sambung dia,dengan teknologi produksi yang bagusmaka sentra rendang memungkinkanuntuk memiliki peningkatan daya tahanproduk yang lebih panjang untukmemperluas pasar hingga pasar ekspor.

"Jadi bagaimana keberadaan sentrarendang ini menjadi salah satu tujuanwisata kuliner dan edukasi di bidangkuliner di Kota Padang. Karena rendanh

merupakan produk budaya Minang-kabau yang memiliki kualitas dan dayasaing yang mendunia," jelasnya.

Lebih lanjut Suardi menerangkan,di dalam Sentra Rendang Kota Padangtersebut akan terdapat beberapa fasilitas.Antara lain gedung produksi, pengo-lahan dan promosi/pemasaran rendang.Selanjutnya gedung perkantoran,ruangan workshop, gudang dan ba-ngunan utilitas.

"Selain itu, demi memancing minatpengunjung juga akan dibuat areabermain anak dan bermacam kegiatanhiburan. Begitu juga musala untuktempat beribadah serta area parkir yangcukup luas."

"Alhamdulillah, dalam pelaksanaanpembangunan Sentra Rendang KotaPadang ini kita didukung olehKementerian Perindustrian melalui DAKtahun 2021 sebesar Rp21 miliar denganrincian biaya untuk pembangunangedung, mesin peralatan, jasa konsultanpengawas, termasuk biaya rapat danperjalanan dinas dalam daerah," ungkapSuardi. faisal budimanfaisal budimanfaisal budimanfaisal budimanfaisal budiman

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Wali KotaPadang Hendri Septa terusmengupayakan kemajuan sektorperdagangan di kota yang iapimpin. Tak hanya melakukanpenataan dan pembangunan bagiPasar Raya Padang, namun jugabagi pasar-pasar-pasar satelit yangada di kota Bingkuang.

Seperti halnya bagi Pasar LubukBuaya. Meski telah tertata cukupbaik sejauh ini, pasar kebangganwarga Kecamatan Koto Tangah itukini tengah dibuat lebih representatiflagi.

Hal itu terungkap saat WaliKota Padang tersebut meninjauprogres pengerjaan lanjutanpembangunan pertokoan PasarLubuk Buaya Bagian Selatan, Kamis(5/8/2021) pagi.

Peninjauan itu juga diikutiKajari Padang Ranu Subroto.Sementara kepala OPD yangmendampingi wali kota diantaranyaAsisten Perekonomian danPembangunan Endrizal, KadisPerdagangan Andree Algamar, KepalaDPRKP Tri Hadyanto, KabagAdministrasi Pembangunan dan

Perencanaan Yuska Libra Fortunanserta Kabag Prokopim AmrizalRengganis, Camat Koto TangahJunie Nursyamza dan elemen terkaitlainnya.

"Alhamdulillah ya saat inipengerjaan pembangunan pertokoantersebut sudah berjalan sekitar 15persen, dan diperkirakan bisa selesaiakhir tahun ini dengan memakananggaran Rp9,1 miliar bersumberdari APBD Kota Padang" ungkapwako di sela peninjauan.

"Jadi akan ada beberapa kiosbertingkat yang dibangun nantinyadisertai tempat parkir. Insya Allah,dengan upaya ini Pasar LubukBuaya menjadi lebih kondusif lagidan diharapkan mampu mengangkatroda perekonomian warga. Mudah-mudahan pasar satelit lainnya jugadapat melakukan hal serupa,"sambungnya bersemangat.

Di sisi lain Wako Hendri Septajuga memikirkan pengaturan bagipara pedagang Pasar Lubuk Buaya.Dalam hal ini bagi pedagang yangberjualan baik di lantai bawah danlantai atas (dalam gedung). Hal iniia tuturkan setelah menerima aspirasi

pedagang yang berjualan di lantaiatas.

"Kondisi ini memberikanpolemik sejauh ini dan akan segerakita perbaiki. Ini dikarenakanpedagang sering mengeluh karenapengunjung cenderung membelikebutuhannya di lantai bawah saja,sementara yang di lantai atas jarangyang mengunjungi," cetus dia.

"Untuk hal tersebut saya sudahmeminta Dinas Perdaganganmelakukan pengaturan kembalisebaik mungkin. Mungkin pedagangyang berjualan di lantai atas itudisamakan apa yang dijualnya.Sementara yang berjualan di lantaibawah dagangannya pun harusberbeda dari dagangan pedagangyang berjualan di lantai atas,"tambah wali kota yang disambutantusias oleh para pedagang itu.

"Semoga dengan upaya yangkita lakukan ini semua, Pasar LubukBuaya menjadi representatif danpedagangnya pun bisa berjual belisesuai harapan. Jadi ini keinginankita selaku Pemerintah KotaPadang," pungkas wali kota mudadan energik itu mengakhiri. (adv)(adv)(adv)(adv)(adv)

Page 9: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

9JUMAT, 27 DZULHIJJAH 1442 H

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021

Polri: Izin Liga 1 TungguSatgas COVID-19

Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah- Pihak Polri memberi keteranganmengenai izin Liga 1 2021/2022. Lampu hijau dariSatgas penanganan COVID-19 menjadi syarat utamakompetisi bisa berjalan.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sudah mengu-mumkan Liga 1 akan kickoff pada 20 Agustus 2021.Setelah itu, Liga 2 akan bergulir dua pekan berselang.

Pada awal pekan ini, PSSI yang mengumumkankeputusan ini. Kickoff Liga 1 ditetapkan, digelar dizona hijau.

Belakangan, PT Liga Indonesia Baru membantahpenggunaan istilah zona hijau. Direktur PT Liga IndonesiaBaru, Akhmad Hadian Lukita, mengungkap istilah baru,zona aman.

Pihak Polri kemudian menyebut lagi bahwa izinLiga 1 2021/2022 belum turun. Sementara izin yangsudah dikeluarkan pada 31 Mei masih belum dicabut.

"Belum, (izin) belum (terbit). Kita Polri prinsipnyamenunggu konfirmasi dari Satgas COVID. Kan harusada rekomendasi pelaksanaan di sana," ujar Asops KapolriIrjen Imam Sugianto saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

"Yang kedua, tentunya dengan wilayah ketempatan.Nanti Satgas COVID-19 merekomendasikan seperti apa.Kalau itu sudah oke, kita tidak ada alasan untuk tidakmembantu mengeluarkan (izin)," imbuhnya.

Liga 1 sudah lebih dari satu tahun vakum. Kom-petisi musim 2020 harus berhenti di pekan ketiga, padaJuni 2020.

Ajang Piala Menpora 2021 menjadi obat kerinduanpecinta sepakbola nasional pada olahraga si kulit bundar.Persija Jakarta yang menjadi juara ajang itu usaimengalahkan Persib Bandung di babak puncak. faisalfaisalfaisalfaisalfaisal

Undian PialaAFF 2020DitundaJakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah- Federasi Sepak Bola AsiaTenggara (AFF) resmi menunda pengundian babakgrup Piala AFF 2020. Keputusan itu diambil setelahSingapura masih memberlakukan lockdown.

Pengundian Piala AFF 2020 rencananya dilakukandi Singapura pada 10 Agustus 2021. Namun, acaratersebut harus mengalami penundaan sampai bataswaktu yang tidak ditentukan, setelah Singapuramemberlakukan lockdown sampai 18 Agustus 2021.

Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth,menghormati situasi Singapura yang masih berjuangdari pandemi COVID-19. Dengan demikian, AFFberencana untuk menjadwalkan ulang kegiatanpengundian fase grup Piala AFF 2020.

"Singapura telah melakukan pekerjaan yang sangatbaik dalam mengelola pandemi yang sedangberlangsung. Kami memahami pembatasan yangdiberlakukan untuk menjaga keamanan Singapuradan ini sangat penting," kata Mayor Jenderal KhievSameth.

"Sejalan dengan ini, kami telah membuatkeputusan dengan mempertimbangan untuk memundapengundian. Kami yakin langkah-langkah yangdilakukan Singapura akan memungkinkan kamiuntuk menggelar undian yang lebih baik," tegasKhiev Sameth.

AFF masih menunggu situasi Singapura kondusifdari pandemi COVID-19. Dengan demikian, prosespengundian Piala AFF 2020 tetap akan dilakukandi Singapura.

"Kami akan terus memantau pandemi yangberkembang dan mengambil tindakan yang diperlukanuntuk kepentingan semua stakeholders," ucap KhievSameth.

Piala AFF 2020 sejauh ini masih sesuai denganjadwal. Turnamen dua tahunan itu akan digelar pada5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

Ajang ini akan terasa spesial karena bakalmenggunakan format baru. AFF sedang menyiapkanskema untuk menggelar Piala AFF 2020 denganformat home tournament yakni menunjuk negarayang akan menjadi tuan rumah.

"Perubahan bisa saja terjadi dan kami harus siapbermain di tempat netral untuk memastikan kesehatanpara pemain yang jadi prioritas utama. Pengumumanlebih lanjut terkait format turnamen akan dilakukanpada akhir Juli ini," ucap Khiev Sameth. faisalfaisalfaisalfaisalfaisal

Pemain Asing Liga 1 Wajib VaksinJakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah- Kebi-jakan pemain wajib divaksinCOVID-19 untuk bermain diLiga 1 2021 tidak hanyaberlaku bagi pemain lokal.Kalau mau berkompetisi,pemain asing juga wajibdivaksin.

"Siapa pun pemain, mauitu asing atau pemain lokal,mereka wajib divaksin untukberkiprah di Liga 1," kataDirektur Utama PT LigaIndonesia Baru (LIB), Akh-mad Hadian Lukita, Kamis(5/8/2021).

PT LIB membebaskanpemain asing untuk divaksindi Indonesia atau di negaraasalnya. Asalkan, vaksinasiitu legal, valid, dan dileng-kapi dokumen resmi.

"Tentunya, ada datayang bisa kami verifikasi.Jangan bodong. Jadi semuawajib divaksin," imbuhLukita.

Lukita mengungkapkan

PT LIB telah memfasilitasivaksinasi kepada 17 klubLiga 1 ketika berkancah diPiala Menpoa 2021. Waktuitu, bukan hanya pemainlokal yang divaksin, pemainasing juga menerima hakyang sama.

"Di Piala Menpora, ba-nyak juga pemain asingyang kami vaksin. Bukankarena kami melihat pemainasingnya, tapi yang maubermain di Piala Menporawajib divaksin," ucap Lukita.

"Vaksinasi itu diberikanoleh pemerintah karena siapapun yang berada di In-donesia, akan diberikanvaksin," jelas pria yang karibdipanggil Lulu tersebut.

Syarat wajib vaksin inidapat membuat pemain asingPersebaya Surabaya, berubahpikiran. Sebelumnya, gelan-dang asal Jepang itu tidakmengambil jatah vaksinyang ditawarkan klubnya.

Di tengah segala keter-batasan dan mepetnya kick-

off kompetisi, Marukawatidak punya banyak waktuuntuk kembali ke Jepang.Mau tidak mau, pemainberusia harus divaksin diIndonesia.

"Saya harus benar-benarmempertimbangkan denganbaik vaksin. Karena jikasaya mendapatkan vaksinyang berasal dari China diIndonesia, maka pemerintahJepang tidak akan mem-berikan jatah vaksin kepadasaya. Jadi kemungkinanbesarnya saya pilih untukmelakukan vaksinasi diJepang," imbuh Marukawadinukil dari laman klub pada16 Juli 2021.

Saat ini, PT LIB telahmengirimkan formulir ke parapeserta Liga 1 untuk mere-kap status vaksinasi parapemain. Klub wajib trans-paran dengan melaporkansiapa pemain yang telahdivaksin dua kali, baru

divaksin sekali, dan belumdivaksin sama sekali.

"Soal vaksin, kami se-dang mendata ulang. Keb-etulan di Piala Menpora,Persipura tidak ikut. Kamilagi mengumpulkan datanya,jumlahnya berapa, termasuksetiap klub," tutur Lukita.

"Kami sudah kirimkanformulir ke klub, pemainyang sudah divaksin siapasaja, yang baru sekali siapa,yang belum siapa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,datanya terkumpul," tera-ngnya.

Selain mendata vaksinasidari peserta Liga 1, PT LIBjuga sedang mencari tahulaporan vaksinasi dari kon-testan Liga 2. Lukita mengu-ngkapkan akan menyediakansentra vaksinasi bagi pemainyang belum atau baru sekalidivaksin ketika kompetisibakal digelar. faisalfaisalfaisalfaisalfaisal

USAI OLIMPIADE

PBSI Langsung FokusPiala Sudirman

BRI BakalSponsori Liga 1

Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah-Jakarta, Khazanah- Wajah baru bakal terlihat padagelaran Liga 1 2021/2022. Karena perusahaan BUMNyang bergerak di bidang perbankan, BRI bakal meng-gantikan Shopee sebagai titel sponsor.

Hal di atas telah dikonfirmasi oleh Vice PresidentStrategic Media Business Surya Citra Media atau SCMyang notabene pemegang hak komersial dan hak siarLiga 1, Bea Krisnasari.

Meskipun begitu, Bea Krisnasari menyebutkanpengumuman resmi BRI menjadi titel sponsor Liga1 baru akan berlangsung pada 12 Agustus nanti.

"Ya, benar BRI menjadi titel sponsor BRI. BRI akanmenggantikan Shopee," kata Bea Krisnasari saat diwa-wancara Bola.com hari Kamis (05/08/2021).

"Sebentar lagi pengumuman resmi akan dilakukan.Pengumuman dilakukan via konferensi pers yangdilakukan pada tanggal 12 Agustus," lanjutnya.

Soal penyebutan nama titel sponsor, Bea Krisnasarimenyebut BRI Liga 1. "Sebenarnya kalau titel resmicukup BRI Liga 1," ujarnya.

"Cuma kalau memang ingin menjelaskan secaralengkap, bisa disebutkan tahunnya 2021/2022. Tapiyang wajib itu memang BRI Liga 1," tambahnya.

Pada edisi perdana, Bhayangka FC sukses meraihtrofi juara musim 2017. Musim berikutnya, Gojek menjadisponsor tunggal Liga 1 2018 dengan menghadirkan PersijaJakarta sebagai pemenang kompetisi kasta tertinggi.

Di Liga 1 2019, giliran Shopee menjadi sponsorutama. Musim ini, giliran Bali United yang meraihsukses. Shopee kemudian kembali jadi sponsor padaLiga 1 2020.

Namun, wabah pandemi COVID-19 yang melandaIndonesia membuat PT LIB memutuskan menunda kom-petisi yang berjalan tiga pekan. Seperti diketahui, akibatterus mengalami penundaan dan tak mendapat izindari Kepolisian, PSSI pun membatalkan Liga 1 2020.

Kini Liga 1 2021/2022 tentunya bakal membukalembaran baru bersama BRI. "Pasti ada perubahan yadi Liga 1. Karena sebelumnya Shopee dan kini BRIyang notabene perusahaan perbankan," ujar Dea.faisalfaisalfaisalfaisalfaisal

Jakarta, Khazanah -Jakarta, Khazanah -Jakarta, Khazanah -Jakarta, Khazanah -Jakarta, Khazanah -PBSI berhasilmemenuhi target mempertahankanmedali emas di Olimpiade Tokyo2020. Kini, mereka membidik duakejuaraan penting lainnya.

Tiga kejuaraan itu merujuk padaPiala Sudirman, Piala Thomas danUber yang berlangsung padaSeptember dan Oktober mendatang.

Piala Sudirman 2021rencananya dihelat di Vantaa,Finlandia pada 23 Septemberhingga 3 Oktober. Sepekanberselang, Thomas-Uber yang sudahtertunda satu tahun akan bergulirdi Aarhus, Denmark. Tepatnyatanggal 9-17 Oktober.

"Saya katakan bahwa kami

cuma punya waktu yang sebentaruntuk beristirahat karena khususolahraga bulutangkis kami harusmempersiapkan diri menujuturnamen internasional yang akandigelar dalam waktu dekat ini. YaituPiala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kita punya ambisi besar untukmendapatkannya," kata KetuaUmum PP PBSI, Agung FirmanSampurna, dalam keterangantertulisnya.

Kepada Greysia Polii csdiharapkan Merah Putih kembalimemberi kejutan dengan membawapulang piala supremasi. Imbauanitu berlaku juga untuk atlet-atletyang belum beruntung di

Olimpiade, segera lupakankekalahan dengan revans di tigakejuaraan penting lainnya.

"Saya menyampaikan kepadateman-teman yang belum beruntungdi Olimpiade, turnamen selanjutnyaadalah saatnya untuk revans,"ujarnya.

"Jadi mari kita persiapkansebaik-baiknya, kita evaluasi sebaik-baiknya. Semoga lambang supremasibulutangkis itu bisa kembali tahunini," Agung mengimbau.

Pencapaian Indonesia terakhirkali di Piala Sudirman sebagaisemifinalis. Merah Putih kalah dariJepang 1-3 pada perhelatan yangberlangsung di Nanning, China,

2019. Sementara Piala Sudirmanhanya satu kali datang ke Indonesiapada 1989.

Untuk Piala Thomas, Indonesiaterakhir kali juara pada 2002,sedangkan Piala Uber terakhir kalidirebut pada 1996 di Hong Kong.Setelah itu, nyaris tim putriIndonesia gagal.

Sementara itu, Greysia Polii dkktengah menjalani karantina setibanyadi Jakarta Rabu (4/8) pukul 23.45WIB. Mereka membawa pulang 1keping emas Olimpiade melaluiganda putri Greysia Polii/ApriyaniRahayu dan medali perunggupersembahan tunggal putra AnthonySinisuka Ginting. faisalfaisalfaisalfaisalfaisal

Filipina Pasti Geser Peringkat Indonesia di Olimpiade TokyoJakarta, khazanah - Jakarta, khazanah - Jakarta, khazanah - Jakarta, khazanah - Jakarta, khazanah - Filipinadipastikan bakal menggeser pering-kat Indonesia di Olimpiade Tokyoseiring keberhasilan Carlo Paalamlolos ke final tinju kelas terbang.

Dalam laga semifinal, Kamis(5/8), Paalam mampu menang telak5-0 atas Ryomei Tanaka. Kepastianlolos ke final ini minimal meng-garansi medali perak bagi Filipina.

Filipina saat ini punya koleksi1 emas dan 1 perak di Olimpiade

Tokyo. Tambahan medali dariPaalam bakal membuat Filipinamenggeser Indonesia yang punyakoleksi 1 emas 1 perak dan 3perunggu.

Di babak final, Paalam akanmenghadapi Galal Yafai dariInggris Raya. Sebelumnya, Yafaimenang atas petinju Kazakhstan,Saken Bibossinov. Laga finalPaalam vs Yafai akan digelar padaSabtu (7/8).

Setelah memastikan langkahke final, Paalam tidak banyakberbicara soal peluang meraihemas.

"Saya tidak akan menjawab itusekarang, saya masih punya tugasyang harus diselesaikan," kataPaalam dikutip dari Metro.

Filipina sendiri baru sajaberhasil mengukir emas pertamadalam sejarah Olimpiade lewatHidilyn Diaz. Diaz memenangkan

emas angkat besi kelas 55kg.Sedangkan dua medali lainnya

sudah lebih dulu dipersembahkanatlet-atlet tinju. Nesthy Peteciomemberikan medali perak kelasbulu di kategori putri sedangkanEumir Marcial memberikan perung-gu di kelas menengah putra.

Indonesia sendiri sudah tak lagimungkin menambah medali diOlimpiade Tokyo 2020 lantaran takada lagi atlet yang bertanding. faisalfaisalfaisalfaisalfaisal

Page 10: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

JUMAT, 27 DZULHIJJAH 1442 H

JUMAT, 06 AGUSTUS 202110

Gegara Istilah Kutang Bergabus Siswi SMP DikeroyokBukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Nasibmalang dialami oleh seorang siswi SMPdi Kota Bukittinggi yang harusmengalami sejumlah luka usai dike-royok 20 orang.

Penganiayaan ini dilakukan setelahkorban dituduh mengejek salah satupelaku memakai kutang bergabus.

Video penganiayaan itu munculke media sosial dan viral dan korbanberinial NC (13) ini dikeroyok olehpelajar perempuan dan laki-laki.

Kakak korban bernama Feretmengatakan, insiden ini terjadi padaSenin (2/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kejadian berawal saat anakbungsu pasangan Indrawanto dan

Susilawati ini sedang tidur siang dirumahnya, Jalan Soekarno-Hatta,Kelurahan Manggis Ganting, Ke-camatan Mandiangin, Koto Selayan.

“Dua orang teman sebayanya, salahsatunya teman sekolah datang menje-mput korban ke rumah, lalu membawaadik menemui teman lainnya. Katanyauntuk berdamai,” katanya, Kamis (5/8).

Feret menambahkan, adiknya-kemudian dibawa ke daerah sepibelakang SD Negeri 3 Pulai Anak Air.

“Ternyata sudah ada 20 orangpelajar telah menunggu di lokasi,” katadia.

Dari keterangannya, kata Feret,

adiknya awalnya diajak berdamai, tiba-tiba ditendang dari belakang oleh salahseorang pelaku.

Kemudian, pelaku dan adiknyaberkelahi satu lawan satu dan di-menangkan korban yang berlatih beladiri.

Namun, ketika adiknya berada diatas salah satu pelaku, tiba-tibamerasakan kepala dan badannyaditendang dan dipukul beramai-ramai.

“Beruntung, adik saya menutupikepalanya dengan kedua tangan, diamendengar pemuda setempat datangmelerai perkelahian,” katanya.

Sementara itu, korban NC mem-bantah jika telah menuliskan chat itu.

Dirinya telah meminta bukti chatberupa tangkapan layar, namun parapelaku tidak dapat membuktikannyahingga akhirnya terjadi pengeroyokan.

Kasus perundungan anak ini telahdilaporkan orang tua korban ke PolresBukittinggi.

Pihak kepolisian telah melakukanvisum terhadap korban dan sampaipada tahap mengumpulkan barangbukti.

Ditambahkan NC, sebelum dike-royok 20 orang, dia sempat dijemputdua orang temannya.

“Awalnya dijemput teman duaorang ke rumah ini, terus dia bilangdamai saja. Lalu pergi ke sana,” kata

NC saat ditemui di rumahnya, JalanSoekarno-Hatta, Kelurahan ManggisGanting, Kecamatan Mandiangin,Kamis (5/8).

NC menambahkan, dirinyakemudian dibawa ke belakang SDNegeri 3 Pulai Anak Air. Setibanyadi lokasi, ternyata sudah ada beberapaorang menunggu. NC mengatakan,masalah ini berawal dari WhatsAppGrups.

Di sana, dia dituduh mengejeksalah satu pelaku memakai kutangbergabus.

“Gara-gara nyindir di WA, jadimasalah, jadi rame,” kata dia */ */ */ */ */Iwin SBIwin SBIwin SBIwin SBIwin SB

Padang, Khazanah— Meski sudah ribuan orang yang diberisanksi akibat melanggar Perda AKB tentang protokol kesehatandi Sumatera Barat, ternyata tidak membuat kepatuhanmasyarakat meningkat dalam melaksanakan perda dan protokolkesehatan. Akibatnya Kepolisian Daerah Sumbar meminta pihakPemprov Sumbar merevisi Perda AKB dan memberikan sanksiyang lebih berat bagi pelanggar.

dengan di Singapura.“Singapura menetapkan me-

langgar tidak pakai masker sampai1.500 dolar Singapura, atau sekitarRp800 juta,” kata dia.

Ia mengakui masyarakat Si-ngapura tingkat kesadaran tinggilantaran takut melakukan pelang-garan karena denda yang dite-rapkan cukup besar.

“Mungkin perlu diciptakandi sini, makanya ada pemberatanusulan kami dalam masalah sanksiyang diajukan di Perda karenadulu kami yang menggagaslahirnya Perda ini,” kata dia.

Menurut dia untuk sanksikurungan apabila tidak ada lagia l ternat i f la in a tau sanksiringan sudah beberapa kalidilakukan.

“Pelanggar terhadap perdaitu tidak hanya denda atausanksi sosial tapi juga diikutidengan sanksi kurungan. Satuhari atau dua hari dan se-terusnya. Ada minimal danmaksimal,” kata dia.

Sementara Ketua DPRD Suma-tera Barat, Supardi mengatakan

POLDA SUMBAR MASIH MENUNGGU

Sanksi Pelanggar Perda AKB Diperberat

Kepala Kepolisian Daerah(Kapolda) Sumatera Barat (Sum-bar), Inspektur Jendral Polisi, ToniHarmanto menyatakan masihmenunggu realisasi revisi PeraturanDaerah (Perda) nomor 6 2020tentang Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB).

Dikatakan Kapolda, sanksiyang diberikan akibat pelanggaranterhadap Perda AKB masih belummemberikan efek jera terhadappelanggar protokol kesehatan didaerah itu.

“Saya masih menunggu usulanrevisi Perda AKB disahkan sehing-ga dapat meningkatkan kepatuhanmasyarakat terhadap protokolkesehatan,” kata dia dalam rapatanalisa dan evaliasi Covid-19 diPadang, Kamis (5/8).

Menurut dia pihaknya telahmemberikan pemaparan di DPRDSumbar bahwa penegakan hukumbelum berdampak sehingga kasusCovid-19 masih terus naik.

Toni menjelaskan jika hukumyang diberikan berat makanpsikologis masyarakat takut akanberbuat pelanggaran, sama halnya

Paskibra Terpapar CovidLubuk Basung, Khazanah—Lubuk Basung, Khazanah—Lubuk Basung, Khazanah—Lubuk Basung, Khazanah—Lubuk Basung, Khazanah— Sebanyak 25 orang CalonPasukan Kibar Bendara (Paskibra) Kabupaten Agam tahun 2021yang akan bertugas dalam puncak peringatan detik-detikproklamasi Kemerdekaan RI ke-76 pada Selasa tanggal 17Agustus 2021 dinyatakan positif Covid-19.

Penanggung jawab kegiatan Paskibra Kabupaten Agam,Maswar mengatakan dari hasil tes swab sebelum tahapan latihanlapangan 25 dari 65 orang personil Paskibra dinyatakan positifCovid-19.

“Dari hasil Swab yang keluar Selasa,(3/8) malam, tercatatsebanyak 25 orang dari 65 personil yang akan bertugas,dinyatakan positif Covid-19 maka langsung menjalani isolasi,”ujarnya, Kamis (5/8).

Saat ini, 14 personil yang dinyatakan positif sudah menjalaniisolasi di BLK Agam di Sungai Jariang, sisanya menjalanikarantina mandiri di kediaman masing-masing.

Meski sebagian personil menjalani isolasi kegiatan latihantetap dilaksanakan oleh petugas yang dinyatakan negatif.

“Untuk petugas yang menjalani isolasi diawasi secara ketattidak hanya oleh tim medis, tapi juga panitia kegiatan Paskibradiberi pembekalan khusus dan diharapkan, bisa segera pulihsehingga bisa bergabung dengan tim untuk mengikuti pelatihanmenjelang hari H,” lanjutnya.

Menurutnya, sesuai keputusan panitia, dan ketua PHBIAgam, untuk personil Paskibra Agam tidak akan dilakukanpenggantian, karena pertimbangan waktu yang semakin dekat Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar.....

Gudang Disperta TerbakarPadang, Khazanah—Padang, Khazanah—Padang, Khazanah—Padang, Khazanah—Padang, Khazanah— Gudang milik Dinas Pertanian SumatraBarat (Sumbar) di Jalan Flamboyan, Kelurahan FlamboyanBaru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, terbakar Kamis(5/8) sore.

Gudang yang merupakan satu bangunan dengan empatruangan itu ludes terbakar beserta isinya. Beruntung api yangdiketahui sekitar pukul 15.05 WIB dapat segera dipadamkanoleh petugas sehingga tak merambat ke bangunan lain.

“Satu jam pemadaman api sudah bisa kami padamkan,sekarang tangah pendinginan,” ujar Kepala Dinas PemadamKebakaran Kota Padang, Dedi Henidal di lokasi kejadian,pukul 15.54 WIB.

Dedi mengungkapkan, pihaknya menerjunkan enam unitarmada dari Markas Komando untuk memadamkan api. Tidakada kendala berarti selama pemadaman api, namun banyaknyakertas serta bahan kimia cukup memperlambat padamnya api.

“Untuk penyebab, kronologi dan total kerugiannya kamiserahkan sepenuhnya kepada pihak polisi untuk menyelidikinya,”ucapnya.

Sementara itu, Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Dwijatmiko di lokasi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidipenyebab kebakaran itu. Menurut dia, dalam gudang itu tidakada aliran listrik sehingga tidak mungkin disebabkan olehkorsleting listrik.

Ia menyebutkan, selain bangunan, yang terbakar di gudangtersebut yakni tumpukan berkas dan arsip dokumen milikDinas Pertanian Sumbar dan sejumlah bahan kimia berupapestisida dan tiga motor */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa. */Novrizal Sadewa.

SEMPAT DILAPORKAN HILANG

Nenek Erisda Ditemukan di Kebun SawitSimpang Empat, Khazanah—Simpang Empat, Khazanah—Simpang Empat, Khazanah—Simpang Empat, Khazanah—Simpang Empat, Khazanah—Seorang nenek bernama Erisdaberumur 69 tahun dilaporkanhilang di Lembah Binuang, NagariAua Kuniang, Kecamatan Pasa-man, Kabupaten Pasaman Barat,akhirnya ditemukan Tim Gabu-ngan di tengah kebun kelapasawit.

Dikutip dari Instagram Basa-rnas Pasaman (@basarnaspasa-man), sebelumnya, Pos Pencariandan Pertolongan Pasaman men-dapat informasi dari KepalaJorong Lembah Binuang bahwaada warganya yang hilang. Menu-rut keterangan keluarga, nenektersebut dilaporkan hilang setelahmeninggalkan rumah, Kamis (5/8) pukul 03.00 WIB.

Mendapatkan informasi terse-but, Tim Gabungan yang terdiridari Basarnas Pasaman, BPBDPasaman Barat, TNI, Polri, PMIPasaman Barat, Pihak Kenagarian,dan warga Jorong Lembah Bi-nuang langsung melakukan

pencarian terhadap korban yangdilaporkan hilang tersebut.

Setelah dilakukan pencarian,nenek tersebut akhirnya dite-mukan selamat di tengahperkebunan sawit. Nenek tersebutdievakuasi ke rumahnya sekitarpukul 11.20 WIB.

Sebelumnya diberitakan,seorang warga Jorong LembahBinuang, Nagari Aua Kuniang,Kecamatan Pasaman, KabupatenPasaman Barat (Pasbar) dilaporkanhilang, Kamis (5/8).

Perempuan yang dilaporkanhilang bernama Erisda dan sudahlanjut usia (lansia). Informasikeluarga korban, usia perempuantersebut 69 tahun.

“Dari informasi yang kitaterima korban ini keluar rumahsekitar pukul 03.00 WIB dini haritadi yang berjalan mengarah keBatang Ampu,” kata KoordinatorBasarnas Pos Pasaman, Daryulis.

Ia menyampaikan, pihakkeluarga korban telah melakukan

pencarian namun sampai sekarangbelum ditemukan dan akhirnyahal itu dilaporkan ke Basarnas.

“Untuk sementara baru ituinformasi yang bisa kamisampaikan. Saat ini tim pencariansudah meluncur ke lokasi untuk

SALIDO SARI BULAN

Sengkarut Bantuan PKH, Warga Protes!Painan, Khazanah—Painan, Khazanah—Painan, Khazanah—Painan, Khazanah—Painan, Khazanah— Salahseorang perangkat nagari, Yuslenidi Kenagarian Salido Sari Bulan,Kecamatan IV Jurai, KabupatenPesisir Selatan, menerima bantuanProgram Keluarga Harapan (PKH).

Mengetahui hal tersebut,masyarakat sesalkan sikap daripemerintah nagari setempatadanya salah seorang perangkatnagari yang menerima bantuanPKH di daerah itu.

Padahal di nagari tersebutmasih banyak masyarakat yangseharusnya berhak menerimabantuan dari pemerintah itu.

“Dia itu, kan sudah terima gajimasa masih menerima PKH,” katasalah seorang masyarakatsetempat, Febri kepada Khazanah,Kamis (5/8).

Menurut Febri, bahwa bantuanyang diterima oleh perangkatnagari itu tidak lah tepat sasaran.Pasalnya masih banyak yang layakdalam menerima bantuan padamasyarakat lainya di daerah itu.

“Bantuan ini tidak lah tepatsasaran. Masih banyak yang layak

menerima bantuan PKH dikenagarian ini,”kesalnya.

Sementara itu, perangkatnagari Kenagarian Salido SariBulan, Yusleni, mengakui kalaudirinya memang benar menerimabantuan PKH tersebut.

Bantuan itu, ia terima pada

tahun 2011, dan jauh sebelumdirinya menjadi sebagai perangkatnagari di daerah itu.

“Menurut dari Kabid nagari,tidak masalah dan saya kan tidakpenyelundup kenapa harus takut.Kalau saya berhak mengapa sayasembunyi - sembunyikan,”ujarnya.

Ia mengatakan, penerimaanPKH atas dirinya itu, hal inidikarenakan ada sebagian wargayang risih, syirik atau sakit hatiterhadap pemerintah nagari.

Kemudian di dalampenerimaan PKH tersebut bahwamasyarakat mengetahuinya atasbantuan tersebut

“Kalau saya tidak pernahmenipu orang dan juga tidakpenyelundup uang negara. Danmasyarakat pun tau kalau sayamenerima PKH. Tapi semenjaktahun 2020 ini belum menerimapencairan,” ungkapnya.

Sementara, Camat IV Jurai,Refri mengatakan terkait hal itu,ia akan berkoordinasi dengan WaliNagari yang bersangkutan.

Menurutnya, bahwapenerimaan PKH terhadapperangkat nagari tersebut secaraaturan memang tidak boleh.

“Nanti saya akan berkoordinasidengan walinya. Dan masalahtindakan nanti saya kordinasidengan pihak kecamatan,”terangnya Milhendra Wandi. Milhendra Wandi. Milhendra Wandi. Milhendra Wandi. Milhendra Wandi.

SANKSI- Meski sudah ribuan orang yang diberi sanksi akibat melanggar Perda AKB tentang protokol kesehatan di Sumatera Barat,ternyata tidak membuat kepatuhan masyarakat meningkat dalam melaksanakan Perda dan protokol kesehatan (foto: Ist/net).

BANTUAN- Salah seorang perangkat nagari, di Kenagarian SalidoSari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatandilaporkan warga menerima bantuan Program Keluarga Harapan(foto: Milhendra Wandi).

HILANG- Seorang nenek bernama Erisda, 69 tahun yangdilaporkan hilang di Lembah Binuang, Nagari Aua Kuniang,Kabupaten Pasaman Barat, akhirnya ditemukan Tim Gabungandi tengah kebun kelapa sawit (foto: Ist/net).

melakukan pencarian. Mudah-mudahan nanti korban ditemukandengan selamat. Mohon doa rekan-rekan semuanya. Kalau adaperkembangan akan kamisampaikan,” ujarnya ketika itu Sutan Pamenan. Sutan Pamenan. Sutan Pamenan. Sutan Pamenan. Sutan Pamenan.

usulan revisi Perda AKB masihdievaluasi oleh Kanwil Kemen-kumham Sumbar.

“Kemarin gubernur secararesmi menyampaikan, Perdatersebut dalam evaluasi KanwilKemenkumham Sumbar,” kata dia.

Sapardi mengatakan setelah

evaluasi selesai maka gubernurakan menyampaikan terkait revisi.Selanjutnya, akan dibahas ber-sama DPRD Sumbar.

“Selesai itu nanti baru disam-paikan pak gubernur ke DPRDuntuk dibahas secara bersama-sama,” jelasnya.

Ia menyebutkan Perda AKBini sangat perlu direvisi untukmeningkatkan disiplin masyarakatdalam hal protokol kesehatan.

Apalagi lanjutnya SatgasCovid-19 mengumumkan Sumbarmasuk tiga daerah paling rendahmenerapkan protokol kesehatan.

Namun klaim Satgas Covid-19ini perlu kajian.

“Mungkin kita coba kajiandalam. Makanya Perda tadi itupenting perlu direvisi. Untukdalam rangka disiplin protokolkesehatan,” ujarnya Ant/Ant/Ant/Ant/Ant/Novrizal Sadewa.Novrizal Sadewa.Novrizal Sadewa.Novrizal Sadewa.Novrizal Sadewa.

Page 11: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

JUMAT, 27 DAULHIJJAH 1442 H

JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 11

dengan penonaktifan sekda ini, diha-rapkan tidak akan mempengaruhi kinerjapemerintahan secara keseluruhan,”harapnya.

Yefri menyampaikan, bahwa HendriSepta harus bijak dan hati-hati mengam-bil kebijakan. Dengan kesendiriannyamenjabat saat ini di Kota Padang, banyakpotensi maladministrasi mungkin terjadi.

“Sejak dilantik jadi Wali KotaPadang, dia sudah dapat peringatan dariKASN dalam mengganti pejabat dija-jarannya,” katanya.

Dugaan Pelanggaran DisiplinDugaan Pelanggaran DisiplinDugaan Pelanggaran DisiplinDugaan Pelanggaran DisiplinDugaan Pelanggaran DisiplinSebelumnya, Wali Kota Hendri Septa

menonaktifkan sementara SekretarisDaerah (Sekda) Padang Amasrul darijabatannya sejak Selasa (2/8). Alasanpemberhentian karena diduga melanggardisiplin sebagai Aparatur Sipil Negara(ASN).

Hendri Septa mengatakan keputusanitu diberikan karena dirinya sebagaipembina ASN dan diduga ada pe-

PENONAKTIFAN SEKDA KOTA PADANG

Ombudsman: Berpotensi MaladministrasiPadang, Khazanah--Padang, Khazanah--Padang, Khazanah--Padang, Khazanah--Padang, Khazanah-- OmbudsmanRI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar)ikut memantau penonaktifan SekretarisDaerah (Sekda) Amasrul oleh Wali KotaPadang, Hendri Septa. Keputusantersebut berpotensi maladministrasi.

Sekda Padang Amasrul diketahuiper tanggal 3 Agustus 2021 dinona-ktifkan Wako Padang setelah dila-kukan pemeriksaan. Penonaktifan inidilakukan karena Amasrul dinilaimelanggar Peraturan Pemerintah Nomor53 Tahun 2010 tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil.

Kepala Ombudsman RI PerwakilanSumbar Yefri Heriani mengatakan,bahwa sekda berperan dalam membantukepala daerah menyusun program kerjadan mengkoordinasikan seluruh satuankerja.

Selain merupakan jabatan tinggidi daerah terang Yefri, posisi sekdajuga cukup strategis sehingga rawandipolitisasi.

“Kepala daerah memang memiliki

kewenangan untuk mengganti sekdajika bekerja tidak professional danmaksimal yang mengakibatkan penye-lenggaraan tugas-tugas pemerintahanberjalan tidak efektif dan efisien,”katanya, Kamis (5/8).

Namun ungkap Yefri, pihaknyamengingatkan bahwa sekda diangkatmelalui mekanisme dan prosedur yangjelas. Yaitu, berdasarkan hasil lelangjabatan atau seleksi secara terbuka dankompetitif.

“Sehingga pemberhentiannya jugaharus melalui mekanisme dan prosedursebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara,” ucap Yefri.

Ia menjelaskan bahwa OmbudsmanRI Perwakilan Sumbar mendorongpenyelesaian saat ini yang ada diInspektorat Provinsi dilaksanakanterbuka, transparan dan sesuai denganaturan.

“Kalau bisa laporan akhirnyadipublikasikan ke publik. Semoga

langgaran Peraturan Pemerintah (PP)nomor 53 tahun 2010 tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil (PNS).

“Maka untuk itu saya berkewajibanmemanggil semua ASN ini, jadi adadugaan seperti itu,” katanya di PadangSelasa (3/8).

Dia mengatakan, terkait penggantiAmasrul yang dinonaktifkan sebagaiSekda, dirinya akan menyiapkan nanti.

Sementara itu, Amasrul mem-benarkan dirinya telah diperiksa olehHendri Septa. Penyebabnya karenadirinya tidak mau menandatangani suratadministrasi terhadap mutasi pejabattingkat pratama yang dinilai di luarprosedur.

“Saya dituduh telah melanggar PPnomor 53 tahun 2010 tentang DisiplinPNS), malahan saya dinonaktifkansekarang untuk sementara,” katanya.

Dia mengatakan tidak melanggarPP nomor 53 tahun 2010 seperti yangdituduhkan oleh Wali Kota karenadirinya tidak mau menandatangani surat

administrasi yang dianggapnya diluar prosedur.

“Akhirnya saya dianggap salah,saya dianggap melanggar PP Nomor53 Tahun 2010, berdasarkan peme-riksaan oleh tim ad hoc yang diketuaioleh wali kota,” katanya.

Bahkan menurutnya dirinya tetapdiperiksa meskipun tim ad hoc ituyang pangkatnya berada di bawahdirinya. Dia tetap merasa tidakmelakukan kesalahan, bahkan iameminta wali kota mematuhi proseduryang ditetapkan oleh Komisi AparaturSipil Negara (KASN).

Dia menjelaskan bahwa penga-ngkatan pejabat tinggi pratama mestimelalui prosedur KASN, namun itutidak dilaksanakan tapi pejabatnyadilantik sehingga itu yang membuatdirinya menolak menandatangani.

“Sebelum rapat saya sudah din-onaktifkan oleh Wali Kota, sayadianggap melanggar disiplin PNS,”katanya. ryn/lgm ryn/lgm ryn/lgm ryn/lgm ryn/lgm

Syahwat Politik yang Kalahkan Pandemi Waspada PolitikusIkan LeleJakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah-- Sekretaris Umum PimpinanPusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti memintamasyarakat untuk mewaspadai politikus 'ikan lele'di tengah perburukan kondisi pandemi virus corona(Covid-19) di Indonesia saat ini.

Istilah politikus Ikan Lele merupakan ungkapanyang dipinjamnya dari Mantan Ketum PPMuhammadiyah Syafi'I Ma'arif yang menunjuk padamereka yang senang tampil memperkeruh suasanadan mengadu domba.

"Politikus Ikan Lele itu adalah politisi yangsemakin keruh airnya maka dia itu semakin menikmatikehidupannya. Sehingga sekarang ini banyak sekaliorang yang berusaha memancing di air keruh danbanyak orang yang tidak sekadar memancing diair keruh tapi juga memperkeruh suasana," kata Mu'tidalam keterangannya yang dikutip di situsMuhammadiyah, Kamis (5/8).

Mu'ti menyatakan bahwa politikus jenis IkanLele itu tidak selalu berstatus sebagai pengurus partaipolitik. Namun, seseorang yang pikirannya selalumengaitkan berbagai keadaan itu dengan politik,berbagai persoalan dipolitisasi.

Ia mengungkapkan politikus Ikan Lele yaknimereka yang bersikap partisan dan menggunakanpopularitasnya sebagai pendengung atau buzzer.Di setiap kelompok partisan, kata dia, ditengaraiada beberapa orang yang mengambil peran sebagaipolitisi ikan lele.

Ia mencontohkan salah satunya, banyak di antaramereka yang mengaitkan teori-teori konspirasi bahwavirus corona adalah buatan China.

"Saya kira pandangan-pandangan spekulatif itutidak dapat kita benarkan tapi itu juga berseliwerandi masyarakat sehingga dalam keadaan yang serbasulit seperti sekarang ini ada kelompok-kelompokseperti demikian," kata dia.

Melihat hal itu, Mu'ti menegaskan Muhammadiyahtidak ingin masyarakat Indonesia terseret arus olehtindakan tidak bertanggungjawab oleh para politisiikan lele tersebut.

Ia juga tidak ingin pandemi Covid-19 menjadikanIndonesia sebagai bangsa yang sakit, baik sakit secarajasmani maupun sakit secara sosial.

"Bangsa yang sakit secara sosial itu adalah bangsayang masyarakatnya tidak percaya satu dengan yanglainnya. Di mana masyarakatnya saling mencurigaisatu dengan yang lainnya dan itu kita juga melihattanda-tandanya sebagian ada yang berusahamemancing-mancing dan kemudian menumbuhkanrasa saling tidak percaya," kata dia. ryn/cnn ryn/cnn ryn/cnn ryn/cnn ryn/cnn

ELEKTABILITAS PARTAI DEMOKRAT NAIK

Rakyat Tak Puas Kinerja Pemerintah

MASIFNYA pemasangan baliho yang kental dengan muatan politis, dinilai menjadibukti ketidakpekaan politikus terhadap nasib rakyat yang sekarat akibat dihantamkrisis badai pandemi Covid-19. ISTTEBAR PESONA MENGAIS SIMPATI

ELEKTABILITAS-- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, diklaimmenjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. DOK

Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah-- PartaiDemokrat mengklaim elekta-bilitasnya naik karena ma-syarakat tidak puas dengankinerja pemerintah. Ber-dasarkan hasil Indostrategic,elektabilitas Partai Demokratmencapai 8,9 persen atauhanya berada di bawah PDIPdan Gerindra.

"Naiknya elektabilitasPartai Demokrat dan PKSyang berada di luar pe-merintahan adalah tandaketidakpuasan rakyat ataskerja-kerja pemerintah," kataDeputi Bappilu Partai De-mokrat, Kamhar Lakumani,Rabu (4/3).

Selain itu, ada beberapafaktor lain yang membuatPartai Demokrat mengalamikenaikan elektabilitas. Salahsatunya yakni keberhasilanpartainya mengatasi GerakanPengambilalihan Kepemi-mpinan Partai Demokrat(GPK-PD) pimpinan KepalaStaf Presiden (KSP) Moel-doko.

Peningkatan elektabilitasPartai Demokrat dalam be-berapa hasil survei terakhirjuga terjadi karena keber-hasilan Pilkada Serentak2020.

"Tren ini juga berjalanseiring dengan sukses PartaiDemokrat pada PilkadaSerentak 2020 dan semakin

diperkuat lagi dengan suk-sesnya Partai Demokrat dibawah kepemimpinan KetuaUmum Agus Harimurti Yu-dhoyono (AHY) mengatasiGPK-PD yang dipimpin KSPMoeldoko," kata Kamhar.

Ia bersyukur denganhasil survei Indostrategicyang menyebut elektabilitasPartai Demokrat berada diperingkat ketiga denganangka 8,9 persen.

Menurutnya, hasil surveiIndostrategic tersebut akandigunakan pihaknya sebagaipedoman dalam menyusunagenda-agenda strategis partaidan mengevaluasi kerja-kerjapolitik yang telah dija-lankan.

"Menunjukkan kerja-kerja politik yang dijalankansebagai implementasi grandstrategi partai berjalan secaraefektif dan on the righttrack," katanya.

Kamhar pun menilai adafaktor Agus Harimurti Yudho-yono dibalik kenaikan elek-tabilitas Partai Demokrat.

Misalnya lewat InstruksiKetum Gerakan NasionalPartai Demokrat PerangSemesta Melawan Covid-19,Gerakan Nasional PartaiDemokrat Peduli dan Ber-bagi, serta Gerakan NasionalPartai Demokrat Free Wifidan Bantu UMKM.

Berdasarkan hasil surveiIndostrategic, elektabilitaspartai Golkar hanya 6,9

persen, diikuti PKB padaurutan keenam dengan pero-lehan suara 5,5 persen, Nas-

dem 3,1 persen.Survei tersebut dilakukan

dengan metode Multistage

Random Sampling terhadap2.400 responden dari 34provinsi. Margin of error

survei ini sebesar 2 persendengan tingkat kepercayaan95 persen. ryn/cnn ryn/cnn ryn/cnn ryn/cnn ryn/cnn

Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Jakarta, Khazanah--Pandemi Covid-19 belumberakhir. Rakyat juga sedangsusah menghadapi kebijakanpemerintah yang seringberubah-ubah. Di sisi lain,para politisi justru sibuk tebarpesona. Tanpa malu, merekasecara terbuka tampil diruang publik dengan ber-bagai pose dan tampilanesentrik demi mengais sim-pati rakyat yang sekarat.

Publik sebenarnya sudahmafhum, perilaku elit politiktersebut menegaskan bahwakualitas demokrasi pascareformasi memang mulaiterdistorsi. Keberadaan balihokampanye Pilpres 2024 disudut-sudut jalan raya seolahmengesankan bahwa di da-lam kepala mereka, hanyaada kekuasaan dan bagai-mana meningkatkan tingkatelektoral. Kemanusian? Itusoal lain.

Alhasil, fenomena balihodan ketidakpekaan para elititu menjadi bulan-bulananpublik. Publik menilai paratokoh politik yang wajahnyaterpampang di sana tidakmemiliki empati karena saatini negara tengah krisisakibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantauanmedia, beberapa tokoh poli-tik yang wajahnya banyakterpampang di baliho adalahKetua DPR Puan Maharani,Menko Perekonomian Air-langga Hartarto, Ketum PKBMuhaimim Iskandar, danKetum Partai Demokrat AgusHarimurti Yudhoyono.

Seorang warganet mela-lui akun Twitter @AT_Ab-dillahToha menilai biayabaliho lebih baik dialihkanuntuk membantu rakyatterdampak pandemi.

“Halo Puan, Erlangga,

Muhaimin, AHY, apa tidakrisih dan malu memajanggambar diri besar2 di sekujurIndonesia bersaing utkpilpres yang masih 3 tahunlagi, ketika rakyat sedangbergulat atasi pandemi dankehidupan sehari2? Kenapatak gunakan uang baliho ituutk bantu rakyat saja?”cuitnya, pada Kamis (5/8).

Sementara itu, akun@jek__ menilai bahwa saatkrisi seperti saat ini harusnyamenjadi momentum paratokoh politik bekerja untukrakyat dan bukan berkam-panye lewat baliho.

“Baliho pejabat udah dimana2 kerja untuk Indonesia2024 duh, gimana ya ngo-mongnya. kan sekarang lagibanyak masalah ya, pandemibelum kelar, orang2 kela-paran, kok ya nunggu abispemilihan baru mau kerja,sekarang lah kerjanya busetngapain aja dah selama inihaha hihi aja lu,” cuitnya.

Pakar Komunikasi PolitikUnivesitas Paramadina,Hendri Satrio juga ikutmenyindir para petinggipartai polik yang dinilainyaminim rasa empati dan jiwasosial.

“Ya ngapain juga parapetinggi politik yang pasangbaliho kampanye kita ajarinempati dan berjiwa sosial dimasa Pandemi, buang waktuaja, mereka kan mestinyaudah paham dong. Lagipulakan gak mungkin kita maksaorang untuk beramal #Hen-sat,” katanya Hendri.

Politkus Partai Gerindra,Fadli Zon juga mengkritisikeberadaan baliho tersebut,tetapi secara spesifik menga-rah kepada baliho politikusPDI Perjuangn Puan Ma-harani. Dia mengoreksi diksi

yang menurutnya salahdalam baliho tersebut.

"Mari gunakan bahasaIndonesia yg baik dan benarapalagi dlm bentuk balihobesar yg terpampang keseantero negeri," katanyacuitan Twitter beberapawaktu lalu.

Dongkrak PopularitasDongkrak PopularitasDongkrak PopularitasDongkrak PopularitasDongkrak PopularitasHendri Satrio menilai,

pemasangan baliho olehpara petinggi partai politikbisa dimaknai sebagai upayauntuk mendongkrak popu-

laritas.“Dari hasil survey Kedai

Kopi yang paling efektifuntuk memperkenalkan ca-lon adalah lewat baliho. Inibukan masalah tingkat keter-pilihan tapi tentang popu-laritas,” ujarnya, Kamis (5/8).

Selain menilai para pet-inggi partai politik yangkurang memiliki empati padakondisi krisis akibat pan-demi, Hendri juga menya-yangkan baliho yang isinyakampanye Pemilu 2024.

Menurutnya, Pemilu 2024masih lama sehingga kam-panye pada masa sekarangini tidaklah tepat.

“Sangat disayangkanmasih jauh 2024, walaupunada lah momen yang seka-rang ini bisa pasang [baliho]karena memang masyarakatsedang berpikir bersiap-siapdan mencari tahu kira-kirasiapa yang akan meng-gantikan Pak Jokowi tapitetap saja menurut sayatiming-nya tidak pas,” ung-kapnya. ryn/bsn ryn/bsn ryn/bsn ryn/bsn ryn/bsn

Page 12: BUPATI EPYARDI ASDA: Kapolda Sumsel Minta Maaf Dihujat

12JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 JUMAT, 27 DZULHIJJAH 1442 H EDISI 630 TAHUN III 2021 Rp4.500

Redaksi & BisnisKhazanah Building, Lantai 2Jl. Khatib Sulaiman No. 47 PadangTelp. : 0751-8952249Email : [email protected]

DULU TAK BISA BAHASA INGGRIS

Pemuda Surabaya Jadi Tentara AL di AS

WWWWWashingtonashingtonashingtonashingtonashington DC,K DC,K DC,K DC,K DC,Khazanahhazanahhazanahhazanahhazanah — — — — — Berawal dari keinginan untukmelanjutkan kuliah di AmerikaSerikat, pemuda asal Surabaya,Jovan Zachary Winarno kini malahmenjadi tentara angkatan laut dinegeri Paman Sam itu.

Dalam unggahan video-video-nya di YouTube, Jovan terlihatmemakai seragam tentara lengkapsambil menceritakan mengenaikesehariannya sebagai tentara diAS.

Penampilannya dan kisahnyaberhasil menarik perhatian warga-net dan juga teman-temannya diIndonesia, yang kerap mena-nyakan kabarnya.

“Jarene kabeh kuliah, malahdadi tentara, yo opo sih koniku?” (red: “Katanya semua kuliah,kok malah jadi tentara? Gimanasih kamu itu?”) cerita Jovan lewatwawancara Skype dengan VOAbeberapa waktu lalu.

“Enggak Bisa Ngomong“Enggak Bisa Ngomong“Enggak Bisa Ngomong“Enggak Bisa Ngomong“Enggak Bisa NgomongInggr i s”Inggr i s”Inggr i s”Inggr i s”Inggr i s”

Saat menginjakkan kaki di ASpada tahun 2018, Jovan (20 tahun)mengaku “enggak bisa ngomongInggris sama sekali.” Bertekaduntuk meneruskan pendidikan,ia pun memberanikan diri untukpindah ke AS, tepatnya ke LosAngeles, California.

Di Amerika pun, Jovan mulai“belajar sedikit-sedikit” bahasaInggris.

“Dibilang lancar, juga enggak.Ya, lumayanlah,” ujar Jovandengan logat Jawanya yangkental.

Sebelum kuliah, Jovan me-ngaku ingin merasakan bekerjadi AS dulu. Dibantu oleh temanayahnya, Jovan lalu pindah keTexas untuk bekerja sebagaipelayan restoran selama enambulan. Suatu hari ia mendapatinformasi mengenai menjaditentara di AS, yang mengubahkehidupannya.

“Awalnya enggak ada niatansama sekali. Setelah itu adaanaknya temen papa saya, diatawarin saya kalau mau masuktentara. Akhirnya saya masuk,setelah tahu ada banyak benefit-nya,” kenang pria yang hobimain video game ini.

Jovan yang lahir di AS danberkewarganegaraan AS mengakutertarik menjadi tentara, karenaberbagai keuntungan yang dita-warkan, seperti tunjangan sekolah,

asuransi kesehatan, tempat tinggal,makan sehari-hari, dan biaya untukke tempat kebugaran.

Keluarga: ‘Ngapain masukKeluarga: ‘Ngapain masukKeluarga: ‘Ngapain masukKeluarga: ‘Ngapain masukKeluarga: ‘Ngapain masukten ta ra? ’ten ta ra? ’ten ta ra? ’ten ta ra? ’ten ta ra? ’

Keputusan Jovan untuk men-jadi tentara sungguh mengagetkankeluarganya yang tinggal diSurabaya. Waktu itu ia memintaizin keluarganya melalui telepon.

“Awalnya (keluarga) kayak,‘ngapain gitu masuk tentara?’”kata Jovan.

Ayah Jovan, Susanto BudiWinarno mengaku merasa “sangatberat sekali” atas pilihan anaknya.Adalah keinginannya untukmendukung harapan dan cita-citaJovan.

“Menurut saya itu sih terlaluberisiko. Tapi saya juga ndakbisa membatasi ya antara ruanggerak saya dan dia,” ujar SusantoBudi Winarno melalui wawancaravirtual Skype dengan VOA.

Lantas, mengapa Jovan me-milih angkatan laut?

“Soalnya ditawarinya itu ya,kepikirannya itu,” kata Jovansambil tertawa.

Ikut Pelatihan, “Dimarah-Ikut Pelatihan, “Dimarah-Ikut Pelatihan, “Dimarah-Ikut Pelatihan, “Dimarah-Ikut Pelatihan, “Dimarah-marahi” Dua Minggumarahi” Dua Minggumarahi” Dua Minggumarahi” Dua Minggumarahi” Dua Minggu

Setelah memutuskan menjaditentara angkatan laut, Jovan laludigembleng dengan pelatihanketat selama dua bulan. Bersama20 orang lainnya, ia naik bus ketempat pelatihan.

“Awalnya kaya santai gitu pasdi bus, terus pas turun, ada satu(orang) pangkatnya Chief kalauenggak salah. (Dia) langsungteriak-teriak, ‘Ayo turun! Ayoturun!’ Langsung kayak ngomongkotor gitu,” cerita tentara kela-hiran tahun 2000 ini.

“Kayak dimarah-marahi,”tambahnya.

Sebelum mulai pelatihan,Jovan diberi waktu 1 menit untukmenghubungi orang tuanya danmemberikan “kata-kata terakhirselama dua bulan” mengikutipelatihan. Selama pelatihan, Jovanharus bangun sekitar jam 4 pagidan tidur pukul 10 malam. Ia punkerap diberi tugas untuk jagamalam sekitar 2-4 jam.

Pilih Jadi Teknisi KapalPilih Jadi Teknisi KapalPilih Jadi Teknisi KapalPilih Jadi Teknisi KapalPilih Jadi Teknisi KapalAwalnya, Jovan merasa takut

akan pilihannya menjadi tentara.“Soalnya kan ya, gimana ya,

enggak kepikiran sekali. Kayak

Pria asal Surabaya, Jovan Zachary Winarno (20 tahun), kiniberkarir sebagai tentara angkatan laut di AS. Jovan yang dulusama sekali tak bisa bahasa Inggris bercerita, menjadi tentaradi AS banyak sekali keuntungannya, termasuk pendidikangratis, walau harus “kuat mental.” Yuk, simak ceritanya!

orang awam, kalau mikirnyatentara kan, pasti (ketat),” jelasnya.

“Kalau udah ke tentara, kanpasti, ‘oh perang ini.’ Cuman kalauudah ke sini, kalo udah masukke tentara, udah biasa gitu,”tambahnya.

Jovan pun harus mengikutites yang akan menentukan peker-jaannya. Ia pun lalu memilihjabatan sebagai teknisi kapal yangmelakukan pengecekan padamesin kapal angkatan laut yangtengah bersandar.

Jovan bertugas sebanyak tigakali seminggu mulai pukul 7 pagihingga 4 sore. Menurutnya,pekerjaan sebagai teknisi kapaltidak sulit, karena ia tinggalmengikuti buku panduan.

“Kerjanya gampang aja. TerusSabtu, Minggu juga libur,” ujarnya.

Jovan mengaku keterbatasanbahasa terkadang menjadi ken-dalanya. Saat baru mulai bertugasia mengatakan “mau ngomongkadang takut.”

“Saya biasanya (menerje-mahkan) dulu kalau misalnyaenggak tahu apa yang saya mauomongin. Habis itu saya barungomong,” katanya.

Menurut Jovan, penghasilanseorang tentara setingkat dirinyabisa mencapai sekitar 575-718juta per tahun.

Hilang Kontak “Berhari-hari”Hilang Kontak “Berhari-hari”Hilang Kontak “Berhari-hari”Hilang Kontak “Berhari-hari”Hilang Kontak “Berhari-hari”Kini Jovan tinggal dan ber-

tugas di San Diego, California.Ada kalanya, Jovan mendapattugas untuk berlayar hinggabeberapa bulan. Waktu itu iasempat hilang kontak dengankeluarganya hingga dua minggu,karena tidak ada sinyal untukmenelepon di tengah laut. Halini sempat membuat keluarganya

panik.“Ya, sangat khawatir sekali.

Galau ya, toh? Apalagi inimemakan waktu yang cukup lama.Biasanya dia intens bel saya atausaya bel dia,” ujar Susanto.

“Saya tunggu sampai berhari-hari, waktu demi waktu. Ya,pikiran ini macam-macam danarahnya lain-lain juga. Tapisyukurlah pada saat yang tepatdia juga hubungi saya, bahwa diabaik-baik saja ndak kurang suatuapa pun,” tambah Susanto.

Setelah bersandar, Jovan punlalu baru menghubungi orangtuanya.

“Mereka kayak panik gitu. Iniorang ke mana? Kok enggakhubungi?” kata Jovan.

Berlayar ke Berbagai NegaraBerlayar ke Berbagai NegaraBerlayar ke Berbagai NegaraBerlayar ke Berbagai NegaraBerlayar ke Berbagai NegaraSejak resmi menjadi tentara

semua, terus training,” ujar Jovan.Biasanya saat bersandar, Jovan

dan tentara yang lain diberi waktuuntuk jalan-jalan di negara tujuan.Namun, selama pandemi COVID-19 ini, mereka tidak diper-bolehkan.

“Jadi kita pas bersandarcuman di pinggirannya doang.Enggak bisa ngapa-ngapain juga.Jadi kayak, boring gitu. Bosan,”kata Jovan.

Bertekad Ingin KuliahBertekad Ingin KuliahBertekad Ingin KuliahBertekad Ingin KuliahBertekad Ingin KuliahWalau kini sudah bekerja,

Jovan tetap gigih mengejar cita-citanya untuk bisa kuliah diAmerika, sesuai janjinya kepadaorang tua. Rencananya, Jovaningin mengambil jurusan yangberhubungan dengan mesin, sesuaidengan profesinya.

“Di berjanji sama saya, diaharus lulus S1. Itu prinsipnya dia,”kata Susanto.

Susanto berharap, Jovan bisamenggapai cita-citanya dan lulussebagai seorang insinyur diAmerika. Tak ketinggalan, Susantoberpesan kepada jovan agar tidakmenjadi orang yang sombong.

“Jangan sombong, tetap mem-bantu orang yang memerlukanbantuan,” ujarnya.

Kepada teman-teman yangingin mengikuti jejak karirnyasebagai tentara, Jovan berpesanagar “kuat mental.”

“Kalau tentara kan kita harusjauh dari keluarga, dari teman.Kayak kehidupan sudah berbeda100 persen,” jelasnya.

Jovan masih belum yakinapakah ia akan berkarir lamasebagai tentara angkatan laut.Namun, sekarang ini ia masih akanmeneruskan kontrak kerjanyahingga tahun 2024. voa voa voa voa voa

Tentara angkatan laut AS keturunan Surabaya, Jovan Zachary Winarno, saat sedang latihanmenembak

angkatan laut AS dua tahun lalu,Jovan yang berpangkat E4 (tamt-ama) sudah bernah berlayarhingga ke Panama, Ekuador, ElSalvador, dan Kolombia. Ter-kadang ia juga harus berlayarhingga berbulan-bulan. Jauh darikeluarga dan kesulitan dalamberkomunikasi selalu membuatnyarindu keluarga.

“Pas lagi berlayar tahun lalu.Empat bulan kalo enggak salah.Jadi kita bisa kontak keluargaitu paling sehari sekali, sejamdoang. Itu aja sih,” ceritanya.

Selain bertugas memeliharadan merawat mesin kapal, Jovankembali mengikuti berbagaipelatihan saat berlayar.

“Jadi kita bangun itu kalauenggak salah jam 6. Terus kitasiap-siap buat (sarapan) pagi.Setelah itu bersih-bersih dulu

Jovan Zachary Winarno (tengah) saat sedang tugas berlayar