difusi2

DifusiI. Tujuan:Mengamati dan mengukur kecepatan difusi zat (gas dan cair)II. Dasar Teori:Difusi adalah perpindahan molekul zat dari potensial tinggi ke potensial rendah.Di dalam organisme difusi merupakan mekanisme yang penting untuk memindahkan zat dari satu tempat ke tempat lainnya. Difusi merupakan transpor pasif artinya pemindahan molekul tanpa menggunakan energi. Difusi yang melalui membran semipermeabel disebut osmosis, jadi dalam peristiwa osmosis yang bergerak atau berpindah adalah molekul tertentu saja (pelarut), dan proses difusi atau osmosis akan berhenti bila zat tersebut sudah mencapai kesetimbangan dinamis. Kecepatan difusi dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain : jenis dan jumlah zat.

III. Alat dan Bahan :1. Tabung difusimeter gas dan cair2. Pipet tetes3. Stopwatch4. Gelas ukur5. Gelas piala6. Kertas Lakmus7. HCl8. NH4OH9. KMnO410. Metilen biru11. Air12. Kapas

IV. Cara Kerja:Difusi Zat Cair1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.2. Mengisi tabung difusimeter dengan air hingga penuh.3. Memasukkan 1 cc KMnO4 pada salah satu ujung difusimeter dan 1 cc metilen biru pada ujung yang lain secara bersamaan.4. Mencatat jarak tempuh zat setiap 5 menit.5. Mengulangi percobaan yang sama 3 kaliDifusi Gas1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan2. Memasukkan potongan kertas lakmus pada setiap angka skala.3. Memasukkan kapas pada kedua ujung tabung.4. Memasukkan 1 cc HCl pada satu ujung tabung dan memasukkan NH4OH pada ujung yang lain secara bersamaan.5. Mengamati kecepatan difusi dengan melihat perubahan warna kertas lakmus.6. Mencatat dalam tabel pengamatan.

V. Pertanyaan:1. Samakah kecepatan difusi zat pada setiap pengamatan? Jelaskan mengapa demikian !2. Samakah kecepatan difusi dari zat yang berbeda? Jelaskan !Jawaban1. Kecepatan difusi setiap zat tidak sama karena perbedaan sifat dan jenis zat. Hal ini karena zat memiliki daya difusi tersendiri dan berbeda-beda.2. Kecepatan zat pada zat yang berbeda adalah berbeda-beda karena setiap jenis zat memiliki daya reaksi berbeda (contohnya pada zat cair dan zat padat) sehingga daya difusinya juga berbeda.VI. Hasil Pengamatan:Tabel Pengamatan Difusi zat cairNoJenis ZatJarak Tempuh Zat pada Pengamatan tiap 5 menit

IIIIII

1KMnO44 ml8 ml12 ml

Metilen Biru7 ml8,5 ml9 ml

2KMnO411 ml11,5 ml12 ml

Metilen Biru7,5 ml10 ml11 ml

3KMnO410 ml12 ml14 ml

Metilen Biru10 ml11 ml12 ml

Tabel Pengamatan Difusi GasNoJenis ZatJarak Tempuh Zat pada Pengamatan ke

IIIIII

1NH4OH10 ml20 ml35 ml

HCl5 ml10 ml15 ml


HCl5 ml9 ml12 ml


HCl5 ml9,5 ml13 ml

VII. Analisis Data:- Difusi zat cair : Kecepatan difusi KMNO4 dapat dihitung dengan mencari rata-rata tiap selisih pada masing-masing percobaan. Kemudian dicari rata-rata totalnya, yaitu sebagai berikut:

Rata-rata kelajuan KMnO4 percobaan I:

Rata-rata kelajuan KMnO4 percobaan II:

Rata-rata kelajuan KMnO4 percobaan III:

Rata-Rata kelajuan KMnO4 Total:

Jadi daya difusi pada KMNO4 tiap menitnya adalah menempuh jarak kurang lebih 0,888 cm/menitKecepatan difusi metilen biru dicari dengan menggunakan cara yang sama, seperti pada penghitungan kecepatan difusi KMNO4, yaitu sebagai berikut:

Rata-rata kelajuan Metilen Biru percobaan I:

Rata-rata kelajuan Metilen Biru percobaan II:

Rata-rata kelajuan Metilen Biru percobaan III:

Rata-rata kelajuan Metilen Biru total: Jadi daya difusi Metilen biru setiap menitnya adalah menempuh jarak kurang lebih 0,7134 cm/menit.- Difusi zat gas : Kecepatan difusi membentuk cincin putih yaitu dengan mencari rata-rata dari ketiga percobaan dengan melihat percobaan III (percobaan terakhir), yaitu sebagai berikut:

Rata-Rata mencapai cincin NH4OH =

Rata-rata mencapai cincin HCl = Selain itu kecepatan difusi per menit dapat dihitung dengan cara menghitung selisih-selisih jarak pada percobaan I dan percobaan II lalu dicari rata-ratanya:

Rata-rata kelajuan NH4OH:

Rata-rata kelajuan HCl:

Jadi jarak tempuh NH4OH: 36,67 cm dan jarak tempuh HCl : 13,33 cm. Kecepatan difusi pada NH4OH lebih cepat dari pada HCl. Itu dibuktikan dengan jarak tempuh HCl setelah mencapai cincin putih yang lebih pendek dari pada jarak tempuh NH4OH. Jadi rata-rata kelajuan NH4OH adalah 2 cm/menit dan rata-rata kelajuan HCl adalah 1,116 cm/menit.Hal ini terbukti ternyata kecepatan difusi gas lebih cepat daripada difusi pada zat cair.

Namun kesalahan-kesalahan yang terjadi adalah:1. Kekuatan dan posisi ketika melakukan proses penyuntikan masing-masing praktikan berbeda.2. Pada percobaan difusi gas, ketika menutup dengan sumbatan tidak rapat sehingga NH4OH dan HCl mudah untuk menguap..VIII. Kesimpulan:Difusi dipengaruhi oleh jenis zat yang berdifusi, jenis larutan, ikatan kuat atau lemah. Daya difusi zat gas lebih cepat dari pada zat cair. Daya difusi pada KMNO4 lebih cepat dari pada daya difusi pada Metilen biru, dan daya difusi pada NH4OH lebih cepat daripada daya difusi HCl karena merupakan basa lemah sehingga dalam proses difusi lebih cepat karena ikatan yang dimilikinya lebih bebas.Semarang, 13 Desember 2011PembimbingPraktikanAzafian Rafael XII D/5Pak UntaryotoChelsi Anita XII D/6Stefanus Christian H. XII D/26

difusi2

Documents