difusi pada reaksi heterogen

1
NAMA : Avita Avionita Sari NIM : 21030113140131 KELAS : A / Hari Senin DIFUSI PADA REAKSI HETEROGEN Utuk menggambarkan difusi pada pada eaksi kimi hterogen digunkan model sederhana dari eaktr katalitik. Dimana reaksi 2A -> B dengan menggunkan katalis. Contoh reaksinya adalah katalisis padat-dimerisasi C3H6. Jadi dibayangkan bahwa setiap partikel katalis padat dikelilingi oleh suatu lapisan gas, dimana senyawa A berdifusi untuk mencapai permukaan katalis. Pada permukaan katalis diasumsikan bahwa reaksi 2A -> B terjadi secara spontan dan produk B berdifusi keluar dari lapisan gas ke badan utama aliran turbulent yang terdiri dari senyawa A dan B. Diasumsikan bahwa pada lapisan gas adalah isotermal, walaupun beberapa reaksi katalitik panas yang timbul saat reaksi tidah dapat diabaikan. Untuk menentukan molar flux dari reaktan yang melewati lapisan: N AZ = 2 cD AB δ ln ( 1 11 2 X AO ) Besarnya N A dapat diintepretasikan sebagai kecepatan reaksi per unit area dari permukaan katalis. Jadi point utama yang ditekan-kan bahwa meskipun reaksi kimia berjalan secara spontan pada permukaan katalis, pross konversi A menjadi B memiliki kecepatan yang terbatas, dikaenakan adanya proses difusi.

Upload: avita-avionita-sari

Post on 14-Sep-2015

263 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Fenomena Peerpidahan

TRANSCRIPT

NAMA: Avita Avionita Sari NIM: 21030113140131KELAS: A / Hari Senin

DIFUSI PADA REAKSI HETEROGEN

Utuk menggambarkan difusi pada pada eaksi kimi hterogen digunkan model sederhana dari eaktr katalitik. Dimana reaksi 2A -> B dengan menggunkan katalis. Contoh reaksinya adalah katalisis padat-dimerisasi C3H6.Jadi dibayangkan bahwa setiap partikel katalis padat dikelilingi oleh suatu lapisan gas, dimana senyawa A berdifusi untuk mencapai permukaan katalis. Pada permukaan katalis diasumsikan bahwa reaksi 2A -> B terjadi secara spontan dan produk B berdifusi keluar dari lapisan gas ke badan utama aliran turbulent yang terdiri dari senyawa A dan B. Diasumsikan bahwa pada lapisan gas adalah isotermal, walaupun beberapa reaksi katalitik panas yang timbul saat reaksi tidah dapat diabaikan.Untuk menentukan molar flux dari reaktan yang melewati lapisan:

Besarnya NA dapat diintepretasikan sebagai kecepatan reaksi per unit area dari permukaan katalis. Jadi point utama yang ditekan-kan bahwa meskipun reaksi kimia berjalan secara spontan pada permukaan katalis, pross konversi A menjadi B memiliki kecepatan yang terbatas, dikaenakan adanya proses difusi.