difusi adalah proses yang menyebabkan senyawa kimia tertentu dalam

Upload: see-martin

Post on 12-Jul-2015

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Difusi adalah proses yang menyebabkan senyawa kimia tertentu dalam bentuk partikel-partikel ditranspor secara spontan dari satu daerah ke daerah lain sehingga terjadi keseimbangan. Terjadinya keseimbangan tersebut akibat dari jumlah partikel yang masuk dan keluar daerah tersebut dalam jumlah yang sama. Keseimbangan yang terjadi ini disebut keseimbangan dinamis. Proses ini terjadi sebagai akibat adanya mobilitas dan energi kinetik dari molekul atau ion yang mengadakan difusi tersebut. Arah gerak molekul dalam larutan atau gas tidak menentu kemana adanya hantaman molekul air atau dari gas lain. Arah gerak molekul tersebut mengikuti gerak Brown. Arah geraknya dinamakan Random Walk . Difusi dapat terjadi karena perbedaan dalam konsentrasi dan atau sifat suatu zat. Konsentrasi adalah sejumlah zat atau partikel dalam per unit volume.Difusi merupakan mekanisme yang sangat penting bagi sel tumbuhan karena menghubungkan sel itu dengan lingkungannya. Untuk jarak pendek, kecepatan difusi cukup tinggi. hampir sama dengan transpor yang

menggunakan energi. Transpor pada stomata hanya terjadi melalui mekanisme difusi. Bila molekul atau ion itu berpindah seluruhnya (baik yang berfungsi sebagai pelarut maupun yang terlarut) dinamakan arus massa, arus curah atau konveksi. Contoh, misalnya gerak angin yang membawa udara yang berisi O 2

maupun CO2 yang nantinya akan berdifusi masuk sel daun. Arus massa kita juga jumpai pada perpindahan air di dalam Xilem, gerakan rotasi dan sirkulasi pada plasma (arus plasma). Difusi maupun arus massa digerakkan oleh gaya dorong yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan potensial (temperatur, listrik, tekanan hidrostatik, konsentrasi dan lain lain),dengan arah dari daerah potensial tinggi ke

daerah potensial lebih rendah. Kecepatan transpor melalui difusi ini

dinyatakan dengan flux yaitu besarnya massa yang melewati suatu luas permukaan tertentu pada satuan waktu tertentu. Proses masuknya suatu zat dari luar ke dalam sel yang antara lain melalui difusi dapat digambarkan sebagai berikut.Larutan luar Lapisan yang langsung menempel dinding sel Dinding sel Membran plasma Matrik sitoplasma Dimetabolisir, diabsorbsi diantarkanke sel lain disimpan dalam vakuola, atau organela lain

Larutan luar yang mula - mula menempel pada dinding sel. Sampai di dinding sel molekul atau ion yang larut bergerak relatif cepat dengan proses difusi. Dinding sel, selain terdiri selulosa juga mengandung pektin yang mempunyai gugus asam (- COOH) yang lemah, sehingga mudah melepaskan H+. Bila ada ion positif yang lewat, muatan negatif COO- akan menangkapnya dengan gaya elektrostatik. Titik - titik ini dinamakan titik pertukaran kation atau adsorbsi kation. Kation yang berbeda mempunyai afinitas yang berbeda, terutama ditentukan oleh besarnya muatan. Kation yang afinitasnya tinggi misalnya Ca2+ akan mengusir yang lebih rendah. misalnya K+. Dibandingkan dengan molekul air. ruang - ruang yang dibatasi oleh mikrofibril selulose dinding sel sangat besar sehingga air dengan mudah masuk ruang tersebut tanpa hambatan. Demikian pula dengan molekul atau ion yang larut di dalamnya. Bagian ini disebut ruang bebas (free space). Hambatan baru dialami setelah air, molekul, ion tersebut akan melewati membran plasma, karena mereka mempunyai sifat semi permiabel. Peristiwa serupa juga terjadi pada stomata. Arus gas terjadi karena difusi melewati celah stoma. Setelah mencapai ruang dalam. gas harus larut dalam air untuk dapat melewati dinding sel dan membran plasma sel mesofil daun. Gas yang paling banyak berdifusi adalah O 2 dan CO 2 pada fotosintesa dan respirasi, serta uap air pada transporasi. Zat lain yang dapat keluar masuk sel melalui difusi ini antara lain minyak atsiri, etilen (hormon), gas buang mesin dan pencemaran lainnya.