differential

7
TUGAS LAPORAN PRAKTEK DIFERENSIAL OLEH : NAMA :RAHMAD NAZIF KELAS : XII TKR 2 NIS :2796 BIDANG KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF (MO) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) HASANAH PEKANBARU 2010/2011

Upload: rahmad-nazyf

Post on 26-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

TUGASLAPORAN PRAKTEK DIFERENSIAL

OLEH :NAMA :RAHMAD NAZIF KELAS : XII TKR 2 NIS :2796

BIDANG KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF (MO)SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)HASANAHPEKANBARU 2010/2011

Cara kerja gardan Fungsi utama gardan adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat mobil sedang membelok.Hal itu dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan baik tanpa membuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir.

Pada saat mobil berjalan lurus :Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear , dan ring gear bersama - sama dengan differential case akan berputar. Dengan berputarnya differential case , maka pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus , maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar , pinion gear hanaya membawa side gear untuk berputar bersama - sama dengan differential case dalam kecepatan putaran yang sama. Bila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda.

Pada saat kendaraan membelok : Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar . Misalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih besar daripada beban roda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah sebagai berikut ; P:utaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear . Dengan berputarnya ring gear maka differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih besar dari roda kanan saat belok ke kiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi perlawanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar . Gaya perlawanan dari side gear kiri ini akan membuat pinion gear menjadi berputar mengitari side gear kiri. Dengan berputarnya pininon gear , maka side gear kanan akan diputar oleh pinion gear. Sehingga side gear kanan akan berputar lebih cepat dari side gear kiri. Gerakan side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. Untuk roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri karena side gear kanan berputar lebih cepat.Bagian bagian poros penggerak aksel

1. Rumah Penggerak Aksel2. Gigi Pinion3. Gigi Korona4. Gigi Kerucut Samping/Matahari5. Rumah Differensial6. Poros Gigi Kerucut Antara7. Gigi Kerucut Antara/Planet8. Mounting Rumah Penggerak aksel9. Tutup Debu10. Poros Aksel11. Penghubung Bola/Penghubung CV12. Bantalan Rumah Diferensial13. Bantalan Poros Pinion14. Sil Oli

Langkah melepas differential:1.Buang oli garden2.Lepas poros propeller dari differential3.Longgarkan baut roda4.Dongkrak mobil5.Buka ban kiri dan kanan6.Lepaskan poros aksel belakang kiri dan kanan

Langkah pembongkaran differential:1.Periksa keolengan roda gigi ring.Keolengan maksimum :0,07 mm2.Periksa backlash roda gigi ring.Backlash:0,13-0,18mm3.Periksa perkaitan gigi,antara roda gigi ring dan pinion penggerak4.Periksa backlash roda gigi samping5.Ukur beben mula pinion penggerak,menggunakan kunci momen,ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda gigi ring6.Periksa beban mula tital(4-8kg/cm)7.Lepas flens penyambung8.Lepas perapat oli dan penahan oli9.Lepas bantalan depan dan spaser bantalan10.Lepas differential dan roda gigi ring, a.Buatlah tanda pada tutp bantalan dan differential carrier b.Lepas dua pengunci mur penyetel c.Lepas tutup bantalan dan mur penyetel11.Lepas pinion penggerak dari differential carrier

Langkah pemeriksaan differential:1.Lepas bantalan samping dari bak differential dengan menggunakan kunci2.Lepas roda gigi ring,dengan melepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci(buat tanda pada roda gigi ring)3.Bongkar bak differential a.Menggunakan palu dan drip,keluarkan pen b.Lepas poros pinion,dua roda gigi pinion dengan cincin dorong4.Rakit bak differensial a.Pasang cincin dorong dan roda gigi samping kedalam bak differential b.Periksa backlash roda gigi samping.Ukur backlash(0,13-0,18mm) c.Pasang pen menggunakan palu dan drip5.Pasang roda gigi ringpada bak differential a.Tepatkan tanda pada roda gigi ring dan bak differential b.Oleskan oli pada baut pengikat roda gigi ring c.pasang plat pengunci dan baut pengikat.Kencangkan baut dengan merata,sedikit demi sedikit.Momen:985kg/cm d.Menggunakan palu dan drip takik plat pengunci e.Periksa keolengan roda gigi

Langkah perakitan differential:1.Stel beban mula pinion penggerak a.pasang pinion penggerak dan bantalan depan b.menggunakan SST,pasang flens penyambung c.stel pinion penggerak dengan mengencangkan mur flens pinion penggerak menggunakan SST d.menggunakan kunci momen,putar bantalan searah jarum jam dan berlawanan jarum jam beberapa kali untuk mendudukannya sebelum pengencangan2.Pasang bak differential3.Pasang mur penyetel4.Pasang tutup bantalan5.Stel beban mula bantalan samping a.kencangkan baut tutup bantalan sampai cincin pegas sedikit tertekan b.kencangkan mur penyetel pada sisi roda gigi ring sampai backlash roda gigi ring kira-kira 0,20mm c.menggunakan SST,kencangkan mur penyetel padasisi pinion penggerak d.periksa backlashroda gigi ring e.pasang dial indicator pada bagian atas mur penyetel pada sisi roda gigi ring f. kendorkan mur penyetel pada sisi pinion penggerak g.stel bantalan samping pada beban mula nol dengan mengencangkan mur penyetel yang lain,sampai jarum pada indicator mulai bergerak h.kencangkan mur penyetel 1-1 takikan dari posisi beban mula nol i.menggunakan dial indicator,stel backlashroda gigi ring sampai masuk nilai spesifikasi j.kencangkan baut pengikat tutup bantalan.Momen:800kg/cm6.Periksa perkaitan gigi antara roda gigi ring dan pinion penggerak7.Pasang penahan oli dan perapat oli.Kedalaman pemasangan perapat oli:1,0mm8.Pasang flens penyambung a.menggunakan SST pasang flens penyambung b.menggunakan SST untuk menahan flens kencangkan mur.Momen:1100kg/cm9.Stel beban mula bantalan depan10.Periksa keolengan flens penymbung11.Takik mur pinion penggerak12.Pasang pengunci mur penyetel.Momen:130kg/cm

Kesimpulan:1.Mampu menjelaskan tentang cara kerja system differential2.Bisa menyebutkan komponen-komponen dari differential3.Mampu menyetel dan mengukur roda gigi differential4.Dapat menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen differential Lic. No. QEC24956