diferensiasi & stratifikasi sosial
TRANSCRIPT
Diferensiasi & Diferensiasi & stratifikasi sosialstratifikasi sosialSiti Ruhaini DzuhayatinSiti Ruhaini Dzuhayatin
Fakultas SyariahFakultas SyariahUIN Sunan KalijagaUIN Sunan Kalijaga
20082008
Diferensiasi & Stratifikasi Diferensiasi & Stratifikasi SosialSosial
DiferensiasiKelompok
AscribedRas
Jenis kelaminUsia
geneologi
Achieved Agama?EtnisKlas
StratifikasiSosial Perbedaan
Jenjang
Ketidaksetaraan
Diferensiasi& stratifikasi SosialDiferensiasi& stratifikasi Sosial
DiferensiasiSosial
Basis materi
RasEtnis
AgamaJenis kelamin/
Gender
Usia
Horisontal
StratifikasiSosial
Vertikal
KelangkaanEntitasBudaya
KetimpanganDistribusi
KetidakSetaraan
sosial
Pengakuan Penguasaan
Perbedaan
Diferensiasi & Stratifikasi SosialDiferensiasi & Stratifikasi Sosial
DiferensiasiSosial
StratifikasiSosial
Integrasi
Disintegrasi
Multikultural
Konflik
DIALEKTIs
Coss-cutting Loyalties
Cross-CuttingAffiliation
Stratifikasi SosialStratifikasi SosialDeterminan Stratifikasi sosial:• Masyarakat tradisional:
– Ascribed: Jenis kelamin, usia dan keturunan
• Masyarakat Modern:– Tidak bersifat ascribed– Achieved: kemampuan menguasai
entitas budaya: Politik, ekonomi.
Tipologi Stratifikasi SosialTipologi Stratifikasi Sosial• Hirarkhi kelas: penguasaan barang &
jasa• Hirarkhi kekuasaan: penguasaan
politis dan otoritas• Hirarkhi status: Kehormatan budaya
& sosial
Asumsi DasarAsumsi Dasar• Pendekatan Fungsional
– Arsitoteles: Fitrah Manusia adalah Kebaikan– Stratifikasi sosial: pembagian ‘kerja’ yang ‘diperlukan’
dalam masyarakat– Konsistensi peran– stabilitas –equilibrium– status quo
• Pendekatan Konflik– Thomas Hobbes, Davis & More: Fitrah manusia: egois
dan survival– ‘konflik kepentingan’– Pembagian kerja– ‘arbitrer’ – kepentingan ‘elite’ dan
penguasa– Eksploitasi secara struktural– ketidak setaraan pola
hubungan
Hirarkhi kelasHirarkhi kelas• Pelapisan berdasarkan ekonomi:Karl
Marx:– Masyarakat tradisional: tanah, ternak,
hasil bumi ---- diwariskan– Masyarakat Modern:
• Pemilikan pada alat-alat produksi dominan• Kapitalisme: dua klas ekstrem:
– Borjuis: Pemilik alat-alat produksi– proletar: tidak memiliki alat-alat produksi
Pola Hubungan stratifikasiPola Hubungan stratifikasi• Ekonom konservatif---Fungsionalis
Hubungan majikan-buruh saling melengkapi
• Ekonom Marxian---strukturalis– Hub majikan-buruh: eksploitatif &
menimbulkan nilai surplus (surplus values)
– Merugikan buruh
Indikator kelasIndikator kelas• Biro Pusat Statistik• Target Pembangunan Melanium• Human Development Index (HDI)
HDI DAN GDI HDI DAN GDI Jawa Tengah dan Yogyakarta 2002Jawa Tengah dan Yogyakarta 2002
KOMPONENGDI Jawa Tengah
GDI Yogyakarta
L P L P
Usia harapan hidup 66,3 70,3 69,0 72,9
Melek huruf dewasa 91,4 78,4 93 78,3
Rata-rata lama pendidikan
6,7 5,4 8,8 7,1
Proporsi angkatan kerja
59,2 40,8 54,4 45,6
Indeks/Ranking57,4
Ranking 1066,4
Ranking 1
Hirarkhi KekuasaanHirarkhi Kekuasaan• Distribusi kekuasaan tidak merata• Dikhotomi kekuasaan: berkuasa &
dikuasai• Elite: bersifat homogen, bersatu &
keasadaran kelompok• cenderung status quo• Elite: otonom, punitive (kebal)
terhadap gugatan ttg keputusannya
Hirarkhi StatusHirarkhi Status• Ukuran kehormatan--- tingkat
penghargaan dan gaya hidup (Weber) – Kelompok disegani/terhormat– akar geneologis
sebagai justifikasi; gaya hidup ekslusif: bangsawan, keluarga kyai, dll
– Kelompok biasa: tidak memperdulikan justifikasi
• Akumulasi dimensi: Kelompok terhormat, berkuasa secara politis dan kuat secara ekonomi
• Hirarkhi status: tradisional & modern– Ascribrd dan Achieved
KonsekuensiKonsekuensiStratifikasi sosialStratifikasi sosial
• Gaya Hidup: ekslusif meneguhkan klas sosial masing-masing
• Peluang Hidup & sehat: – Klas atas & menengah: sadar sanitasi,
lebih sehat / sadar perawatan dan produktif
– Klas bawah: rentan: pendidikan rendah, lemah jasmani & tidak produktif
• Respon Perubahan:– Klas atas & menengah: faktor
pendidikan: responsif & beradaptasi terhadap perubahan
– Klas Bawah: Konservatif, resisten, cariga terhadap perubahan
• Peluang bekerja:– Klas Atas& Menengah: mobilitas vertikal
yang leluasa: pendidikan, kekayaan dan koneksi--- kualitas hidup yang kuat
– Klas Bawah: Belitan hutang konsumtif, pendidikan rendah ---- kualitas hidup yang rapuh
• Kebahagiaan & Sosialisasi Keluarga– Klas Atas & Menengah:
• Cenderung mudah memenuhi kebutuhan dasar• Pendidikan memadai: kesadaran akan kewajiban
lebih tinggi• Leluasa melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara
setara dan demokratis
– Klas bawah:• Kesulitan ekonomi: pelampiasaan pada kekerasan:
anak dan anggota keluarga lainnya
• Partisipasi politik– Klas Menengah: Critical voters– Klas Bawah : militant & Floting-mass
voters