dicabut dengan uu no. 28 thn 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah ( pdrd )

70
Dicabut Dengan Dicabut Dengan UU NO. 28 THN 2009 UU NO. 28 THN 2009 TENTANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH RETRIBUSI DAERAH (PDRD) (PDRD) UU NO. 21 THN 1997 UU NO. 21 THN 1997 TENTANG TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TANAH DAN BANGUNAN (UU BPHTB) (UU BPHTB) SEBAGAIMANA TELAH SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN DIUBAH DENGAN UU NO. 20 THN 2000 UU NO. 20 THN 2000 11

Upload: ally

Post on 14-Jan-2016

107 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

UU NO. 21 THN 1997 TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (UU BPHTB) SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU NO. 20 THN 2000. Dicabut Dengan UU NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan retribusi daerah ( pdrd ). ORDONANSI BEA BALIK NAMA Stbl . 1924 No. 291. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Dicabut DenganDicabut DenganUU NO. 28 THN 2009UU NO. 28 THN 2009

TENTANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAH

(PDRD)(PDRD)

UU NO. 21 THN 1997UU NO. 21 THN 1997TENTANGTENTANG

BEA PEROLEHAN HAK BEA PEROLEHAN HAK ATASATAS

TANAH DAN BANGUNANTANAH DAN BANGUNAN(UU BPHTB)(UU BPHTB)

SEBAGAIMANA TELAH SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN DIUBAH DENGAN

UU NO. 20 THN 2000 UU NO. 20 THN 2000

11

Page 2: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Dipungut antara lain

atas pemindahan

hak termasuk hibah wasiat atas harta

tetap

Objek Pajak :Barang-barang tetap dan hak-hak kebendaan atas tanah yang pemindahan haknya dilakukan dengan akta

kecuali : Hak Agraris Eigendom (Pasal 51

ayat 7 Ind. Staatsregeling)

ORDONANSI BEA BALIK NAMAORDONANSI BEA BALIK NAMAStbl. 1924 No. 291Stbl. 1924 No. 291

Objeknya terbatas pada hak-hak atas tanah dengan titel hukum barat

21

Page 3: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Ordonansi1924 / 291(Objek pajaknya terbatas pada hak-hak atas tanah dengan titel hukum barat)

UUPAUUNO.5/1960(Tidak mengenal hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Ordonansi 1924/291)

Tidak dapat dipungut sejak th. 1961 s/d sekarang

UU BPHTBUU BPHTB(Diharapkan dapat mengkompensasi

penurunan penerimaan daerah karena

diberlakukannya UU PDRD) 31

Page 4: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

WAJAR

TANAH

Memenuhi kebutuhan

dasar untuk papan

Lahan usaha

Alat investasi yg

menguntungkan

bagi yang memperoleh hak atas

tanah

memberikan kontribusi kepada Negara

dengan membayar pajak (BPHTB)

41

Page 5: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Prinsip-prinsip yang diaturPrinsip-prinsip yang diaturdalam UU BPHTBdalam UU BPHTB

Pemenuhan kewajiban berdasarkan sistem “Self Assessment”.

Tarif sebesar 5% dari Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP).

Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) ditetapkan secara regional paling banyak Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dan Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) atas waris atau hibah wasiat .

51

Page 6: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

lanjutan

• Pengenaan sanksi terhadap Wajib Pajak dan pejabat-pejabat umum yang melanggar ketentuan atau tidak melaksanakan kewajibannya.

• Penerimaan BPHTB merupakan penerimaan Negara yang SELURUHNYA diserahkan kepada Pemerintah Daerah.

• Semua pungutan atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan di luar ketentuan UU ini tidak diperkenankan.

61

Page 7: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Bagian Ketujuh BelasBea Perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan

Pasal 85 

(1) Objek Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan.

71

Page 8: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

OBJEK PAJAKPasal 85

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

Pemindahan Hak Pemberian Hak Baru

81

Page 9: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Jenis Perolehan Hak atas TanahJenis Perolehan Hak atas Tanahdan/atau Bangunandan/atau Bangunan

Pasal 85 ayat (2)Pemindahan Hak, karena :1. jual beli; 2. tukar-menukar;3. hibah; 4. hibah wasiat;5. waris; 6. pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya;7. pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan;8. penunjukan pembeli dalam lelang;9. putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap;10. penggabungan usaha;11. peleburan usaha;12. pemekaran usaha;13. hadiah.

Pemberian Hak Baru, karena :kelanjutan pelepasan hak;di luar pelepasan hak.

91

Page 10: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

JENIS HAK-HAK ATAS TANAHJENIS HAK-HAK ATAS TANAHPasal 85 ayat (3)Pasal 85 ayat (3)

hak milikhak guna usahahak guna bangunanhak pakai

Diatur dlm UUPA(UU No. 5 / 1960)

Diatur dlm UU Rumah Susun

(UU No. 16 / 1985)

hak milik atas satuan rumah susun

hak pengelolaan

101

Page 11: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

OBYEK PAJAKOBYEK PAJAKYANG TIDAK DIKENAKAN BPHTBYANG TIDAK DIKENAKAN BPHTB

Pasal 85 (Ayat 4)

Objek Pajak yang diperoleh :perwakilan diplomatik

(asas timbal balik) :Negara untuk

kepentingan umumbadan / perwakilan

organisasi internasionalorang pribadi/badan

karena konversi hak / perbuatan hukum lain tanpa perubahan nama

orang pribadi/badan karena wakaf

untuk kepentingan ibadah

111

Page 12: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

OBJEK PAJAK yang diperoleh krn waris, hibah wasiat dan

hak pengelolaan diatur dengan PP

Pasal 3 ayat (2) jo. PP No.111/2000 dan PP No.112/2000Kep. Men. Keu No.514/KMK.04/2000 dan 515/KMK.04/2000

Untuk lebih memberikan rasa keadilan

Hak pengelolaan merupakan hak di luar

UUPASaat pewaris meninggal dunia pada hakikatnya telah terjadi pemindahan hak dari pewaris kepada ahli waris

mengingat ahli waris memperoleh hak secara cuma-cuma, maka adalah wajar apabila perolehan hak karena waris termasuk objek pajak

hibah wasiat merupakan penetapan wasiat yg khusus yg berlaku pada saat pemberi wasiat meninggal dunia

pada umumnya penerima hibah wasiat adalah orang pribadi yg masih dalam hubungan keluarga yg tidak mampu atau badan sebagai penghargaan

pengenaannya

perlu diatur dengan PP

121

Page 13: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Wajib Pajak

dikenakan kewajiban membayar pajak

SUBJEK PAJAK (Pasal 86)

“Orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan

atau bangunan”

131

Page 14: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

5%

TARIF PAJAKTARIF PAJAKPasal 88Pasal 88

Untuk kesederhanaan dan kemudahan

penghitungan pajak

Tarif TunggalPaling tinggi

141

Page 15: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Nilai Perolehan Objek Pajak(NPOP)

DASAR PENGENAANDASAR PENGENAANPasal 87 (1-3)Pasal 87 (1-3)

Harga Transaksi

- jual beli-penunjukan pembeli

dlm lelang

Nilai Pasar

1) tukar-menukar2) hibah3) hibah wasiat4) waris5) pemasukan

dalam perseroan atau badan hukum lainnya

6) pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan

7) peralihan hak karena putusan hakim yg tetap

8) pemberiah hak baru karena pelepasan hak

9) pemberian hak baru diluar pelepasan hak

10)penggagungan, peleburan dan pemekaran usaha.

11)hadiah.

Apabila NPOP tidak

diketahui atau lebih rendah

dari NJOP PBB

NJOP PBB

Besarnya NJOP PBB ditetapkan

oleh Menteri Keuangan dalam

hal belum diketahui

151

Page 16: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Dapat diubah dengan PERDA

Nilai Perolehan Objek Pajak Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)

P a s a l 87 (4 & 5)

paling banyakRp 60.000.000,00selain perolehanhak dari waris& hibah wasiat

Ditetapkan oleh Kakanwil dengan pertimbangan Pemda dan

perekonomian daerah

paling banyakRp 300.000.000,00

untuk waris atau hibah wasiat bagi orang pribadi yg masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam

garis keturunan lurus

161

Page 17: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

NPOPTKP

• NPO PTKP dimaksud di atas adalah untuk memperoleh hak selain karena waris, atau hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan Pemberi Hibah Wasiat, termasuk suami/istri untuk suatu Kabupaten (regional). 171

Page 18: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

BPHTB = ( NJOP - NPOPTKP ) x Tarif

BPHTB = ( NPOP - NPOPTKP ) x Tarif

CARA PENGHITUNGAN PAJAKPasal 89

a t a u

Bila NJOP digunakan sebagai dasar pengenaan

181

Page 19: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

CONTOH PENGHITUNGAN BPHTB

• Tanggal 2 Januari 20011 Tn. Amin membeli tanah di wilayah Kabupaten Bogor dengan Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) Rp.15.000.000,00

• Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) Rp.25.000.000,00.

• Karena NPOP Pajak berada dibawah NPOPTKP, maka perolehan hak atas tanah tersebut tidak dikenakan BPHTB. 191

Page 20: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

CONTOH : 2

• Pada tanggal 1 Februari 2011 Tn. AMIN membeli tanah di

wilayah Jakarta Selatan dengan

• Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) Rp.80.000.000,00

• Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)

Rp 50.000.000,00• Nilai Perolehan Objek Pajak

Kena Pajak (NPOPKP) Rp.30.000.000,00

• Pajak terutang 5% xRp 30.000.000,- = Rp1.500.000,-

201

Page 21: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

CONTOH : 3

• Tanggal 27 Maret 2011 WP Dharmawan mendaftarkan hibah wasiat dari orang tua kandungnya sebidang tanah di kotaPamekasan, NPOP Rp.250.000.000,00.

• NPOPTKP (untuk perolehan hak karena hibah wasiat) untuk kota Pamekasan ditetapkan Sebesar Rp.300.000.000,00.

NPOPKP:• NPOP Rp 250.000.000,00• NPOPTKP Rp 300.000.000,00 (-)• NPOPKP NIHIL

• NPOP lebih kecil dari NPOPTKP, maka perolehan hak tersebut tidak terutang BPHTB.

211

Page 22: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

CONTOH : 4

• PT Pratama membeli sebidang tanah dan bangunan dengan nilai transaksi sebesar Rp950.000.000,-

• Sesuai SPPT PBB, tanah seluas 1.000 m2 mempunyai NJOP

Rp537.000,- per m2 dan bangunan seluas 500 m2

mempunyai NJOP Rp700.000,00 per m2.

NPOPTKP diketahui sebesar Rp50.000.000,00. 221

Page 23: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

JAWABAN• BPHTB yang terutang :• NJOP tanah: 1.000 m2 x Rp537.000,00

= Rp 537.000.000,00• NJOP bangunan: 500 m2 x

Rp700.000,00 = Rp 350.000.000,00 (I)• NJOP PBB Rp 887.000.000,00• Harga transaksi/nilai pasar Rp 950.000.000,-

• Harga transaksi lebih besar daripada NJOP PBB, maka yang dipakai sebagai DPP (BPHTB) atau NPOP adalah nilai/harga transaksi

• NPOP Rp 950.000.000,00• NPOPTKP Rp 50.000.000,00 (-)• NPOPKP Rp 900.000.000,00• BPHTB yang terutang:• 5% x Rp 900.000.000,00=Rp 45.000.000,00

231

Page 24: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

jual beli tukar-menukar hibah pemasukan dlm

perseroan/ badan hukum lainnya

pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan

hadiah penggabungan

usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha

waris hibah wasiat

putusan hakim

pemberian hak baru sbg kelanjutan pelepasan hak & di luar pelepasan hak

sejak tgl dibuatdan

ditandatanganinyaakta

sejak tgl diterbitkannya

surat keputusanpemberian hak

sejak tgl penunjukanpemenang lelang

sejak tgl putusan pengadilan yg tetap

sejak tgl pendaftaran

peralihan hak

SAAT PAJAK TERUTANG ( Pasal 90)

lelang

241

Page 25: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PELUNASAN PAJAK TERUTANG

Pasal 90 ayat 2

Dilunasi pada saat terjadinya

perolehan hak

251

Page 26: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

TEMPAT TERUTANG PAJAK

Pasal 90 ayat 3

Di Wilayah:1. Kabupaten2. Kota3. Propinsi

Yang meliputi letak tanahdan atau bangunan

261

Page 27: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Kewajiban Pejabat(Pasal 91)

(1)Pejabat PPAT/Notaris (2)Kepala kantor yang

membidangi pelayanan lelang negara hanya dapat menandatangani risalah lelang.

(3)Kepala kantor bidang pertanahan, melakukan pendaftaran Hak atas Tanah atau pendaftaran peralihan Hak atas Tanah

setelah W P menyerahkan bukti pembayaran pajak.

 

271

Page 28: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KEWAJIBAN PEJABAT(Pasal 92)

(1)Pejabat PPAT/Notaris (2)Kepala kantor yang

membidangi pelayanan lelang negara

(3)Kepala kantor bidang pertanahan,

Harus melaporkan pembuatan

akta/risalah BPHTB pada tgl 10 bulan berikutnya.

4) Tata cara pelaporan Ps.1 sd.Ps.3 diatur dengan PERDA

281

Page 29: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

SANKSI BAGI PEJABAT

(Pasal 92)(1)Pejabat PPAT/Notaris & Kepala

kantor yang membidangi pelayanan lelang negara yg tdk melanggar ketentuan Ps.91 (1) & (2) dikenakan sanksi adm. Rp.7.500.000,- utk setiap pelanggaran.

(2) Pejabat PPAT/Notaris & Kepala Kantor yang membidangi pelayanan lelang negara yg tdk melanggar ketentuan Ps.92 (1) dikenakan sanksi administrasi Rp.250.000.000,- utk setiap laporan.

(3) Kepala kantor bidang pertanahan, melakukan melanggar ketentuan Ps.91 (3) dikenakan sanksi sesuai dg peraturan perundang-undangan.291

Page 30: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PEMBAYARAN PAJAK TERUTANG

Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang dengan tidak

mendasarkan pada adanya surat ketetapan

Dibayar ke Kas Negara melalui Kantor Pos dan atau Bank BUMN

atau Bank BUMD atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk

oleh Menteri Keuangan

Tata cara pembayaran pajak diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri

301

Page 31: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau/Bangunan

Kep. Men. Keu no.631/KMK.04/1997jo Kep. DJP No. Kep-21/PJ.6/1997

Wajib Pajak

Setorke

Bank Persepsi / Kantor PosOperasional V

Sebelum:a. Akta pemindahan hak atas tanah dan atau bangunan ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) /Notaris;b. Risalah lelang untuk pembeli ditandatangani oleh Kepala Kantor Lelang / Pejabat Lelang;c. dilakukan pendaftaran hak oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten /Kotamadya dalam hal: 1) pemberian hak baru; 2) pemindahan hak karena pelaksanaan Putusan Hakim, warisan atau Hibah Wasiat

Dengan menggunakan

Surat Setoran Bea

311

Page 32: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Surat Ketetapan BPHTB Kurang BayarSurat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar( SKBKB )( SKBKB )

Pasal 11

Dalam jangka Waktu 5 tahun berdasarkan hasil pemeriksaan / keterangan lain

Pajak kurang dibayar

SKB KB + bunga 2% / bln maksimum 24 bln

sejak saat pajak terutang s/d diterbitkan SKBKB

Dasar penagihanPasal 14

Wajib Pajak

321

Page 33: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Surat Ketetapan BPHTB Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT )Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT )

Pasal 12

Dalam jangka Waktu 5 tahun berdasarkan hasil pemeriksaan di temukan data baru dan/atau yang semula belum terungkap

Pajak kurang dibayar

SKB KBT + kenaikan 100%; kecuali Wajib Pajak melapor sendiri sebelum dilakukan tindakan

pemeriksaan

Dasar penagihanPasal 14

Wajib Pajak

331

Page 34: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

+ bunga2%/blnmaks 24 bln sejak saat

pajak terutang

menagih sanksi adm.berupa bunga

dan/ataudenda

menagih pajak yang kurang

dibayar karenasalah tulis/hitung

pada SSB

menagih pajak yang tidak/ kurang

dibayar

SURAT TAGIHAN BPHTB ( STB )SURAT TAGIHAN BPHTB ( STB )Pasal 13

341

Page 35: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

DASAR PENAGIHAN PAJAKPasal 14

Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar, Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan, Surat Tagihan BPHTB, dan

Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan maupun Putusan

Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah

Harus dilunasi dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak

diterima oleh Wajib Pajak

Tata Cara Penagihan Pajak diatur dengan Keputusan Menteri

351

Page 36: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

SURAT PAKSAPasal 15

JUMLAH PAJAK TERUTANG

BERDASARKAN

SKBKB, SKBKBT, SURAT TAGIHAN BPHTB, DAN SURAT KEPUTUSAN PEMBETULAN, SURAT

KEPUTUSAN KEBERATAN DAN SURAT KEPUTUSAN BANDING

TIDAK ATAU KURANG DIBAYAR PADA WAKTUNYA

DAPAT DITAGIH DENGAN SURAT PAKSA

361

Page 37: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

K E B E R A T A NK E B E R A T A NPasal 16 dan 17Pasal 16 dan 17

SKBKB, SKBKBT, SKBLB, SKBN

Maksimum 3 bulan sejak diterimanya SKB

DIRJEN PAJAK

Keputusan maksimum 12 bulan• Ditolak• Diterima seluruh/sebagian• Menambah

371

Page 38: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KEPUTUSAN KEBERATANPasal 20

Kep. DJP N0.Kep-22/PJ.6/1997

SKB.KB s/d Rp 2.500.000.000,00

SKB.KB › Rp 2.500.000.000,00

Kantor PelayananKantor PelayananPajak Bumi dan BangunanPajak Bumi dan Bangunan Kantor Wilayah

381

Page 39: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

B A N D I N GB A N D I N GPasal 18Pasal 18

Surat Keputusan Keberatan

WAJIB PAJAK(MENERIMA)

WAJIB PAJAK(MENOLAK)

BANDINGDiajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan alasan yg jelas, dalam jk waktu maksimum 3 bulan sejak SK Keberatan diterima

BADAN PERADILAN PAJAK

Apabila SK Keberatan

menambah jumlah pajak terutang

(merupakan dasar penagihan)

Pasal 14

PEMBAYARAN391

Page 40: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PENGAJUAN KEBERATAN ATAU BANDING DITERIMA

Psl.19

Kelebihan pembayaran pajak dikembalikandengan ditambah imbalan bunga 2%

perbulan paling lama 24 bulan sejak tanggal pembayaran sampai

diterbitkannya keputusan

401

Page 41: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

DIBERIKANKARENA HAL-HAL

TERTENTU

kondisi tertentu Wpyg ada hubungannya

dengan Objek Pajak:1. WP tidak mampu secara

ekonomis yg memperoleh hak baru melalui program pemerintah (75%)

2. WP pribadi menerima hibah dari OP yg mempunyai hubungan keluarga sedarah (50%)

Tanah dan/atau bangunan yg

digunakan untuk kepentingan

sosial/pendidikan yg tidak mencari

keuntungan (50%)

PENGURANGANPENGURANGANPasal 20

jo Ps 1 & 2 KMK No.518/KMK.04/2000

kondisi WP yg ada hubungannya dengan sebab-sebab tertentu:1. Ganti rugi pemerintah dibawah NJOP (50%)2. Pengganti tanah yg dibebaskan pemerintah (50%)3. Terkena dampak krisis sehingga harus melakukan restrukturisasi usaha dan utang sesuai kebijakan pemerintah (100%)4. Penggabungan usaha yg disetujui DJP(100%)5. Bencana alam paling lama 3 bulan sejak tandatangan akta (50%)6. Perolehan atas rumah dinas pemerintah (50%) 411

Page 42: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

BESARNYA PENGURANGANARISTASINYA

Kep.Men.Keu No.632/KMK.04/1997jo Kep. DJP No. Kep-23/PJ.6/1997

50 %dari Bea

75 %dari Bea

Wajib Pajaka dan b

Wajib Pajak c

SKB.KB s/d

Rp 2.500.000.000

SKB.KB › Rp 2.500.000.000

KP.PBB Kanwil

untuk untuk

421

Page 43: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

dilakukan pemeriksan(Pasal 22)

karena Keberatan/

Banding yang dikabulkan

sebagian atau seluruhnya

Karena permohonan WP,antara lain dalam hal:- kelebihan bayar- terlanjur bayar tetapi perolehan haknya batal

karena pengajuan

pengurangan yang diterima

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARANPasal 21

SKBLBSKBLB+ bunga 2%/blnmaks. 24 bln.(Pasal 19)

SKBLB+ bunga 2%/blnapabila pengembalian lewat 2 bln (Psl 22)

SKBN

431

Page 44: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PEMBAGIAN HASIL PENERIMAANPEMBAGIAN HASIL PENERIMAANPasal 23

Kep. Men. Keu No.519/KMK.04/2000

BPHTB merupakan pajak pusat yang dibagikan kepada:

Pemerintah Pusat

20%

Pemerintah Daerah 80%

Dibagikan kepada pemerintah

kabupaten/kotasecara merata

- 16% untuk propinsi- 64% untuk pemerintah kabupaten

441

Page 45: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KETENTUAN BAGI PEJABATPasal 24

PPAT/Notaris/Kepala KLNKakan Pertanahan Kab/Kod

- Penandatanganan Akta/ Risalah Lelang

- Pendaftaran hak/peralihan hak karena waris atau hibah wasiat

Sanksi (Pasal 26):Jika melanggar ketentuan Pasal 24 ayat (1) & (2)

PPAT/Notaris/Kepala KLN = Denda Rp7,5 jutaKakan Pertanahan Kab/Kod = PP 30/1980

Bukti

Pembayaran BPHTB

451

Page 46: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Sanksi (Pasal 26):Lewat waktu denda Rp250 ribuuntuk setiap laporan

KEWAJIBAN MELAPOR BAGI PEJABAT

Pasal 25

PPAT/ Notaris/ Kepala KLN

Pembuatan Akta/ Risalah Lelang

Batas waktu pelaporan

kepada Ditjen Pajak

Bulan Yang Bersangkutan

Tanggal 10 Bulan berikutnya

461

Page 47: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KETENTUAN PENUTUPKETENTUAN PENUTUPPasal 27Pasal 27

Dengan berlakunya UU BPHTB1 Januari 2001

Ordonansi BBN Stbl. 1924 No. 291 beserta perubahannya,sepanjang mengenai

pungutan BBN atas pemindahan harta tetap yang berupa tanah dan/atau bangunan dinyatakan tidak berlaku

Ketentuan pengenaan pajak atas akta pendaftaran dan pemindahan kapal

berdasar Ordonansi BBN Stbl. 1924 No. 291 masih tetap berlaku

““Hal yg tidak diatur dalam Undang-Undang ini, Hal yg tidak diatur dalam Undang-Undang ini, berlaku Kententuan dalam UU KUP”berlaku Kententuan dalam UU KUP”

471

Page 48: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PERATURAN PEMERINTAH RIPERATURAN PEMERINTAH RINOMOR 111 TAHUN 2000 NOMOR 111 TAHUN 2000

TENTANGTENTANGPENGENAAN BEA PEROLEHAN HAKPENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK

ATAS TANAH DAN BANGUNANATAS TANAH DAN BANGUNANKARENA WARIS DAN HIBAH WASIATKARENA WARIS DAN HIBAH WASIATKep. Men. Keu No.514/KMK.04/2000

tanggal 14 Desember 2000

481

Page 49: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PENGERTIANPENGERTIAN(Pasal 1 dan 2)(Pasal 1 dan 2)

1.1. Perolehan hak karena waris adalah Perolehan hak karena waris adalah perolehan hak atas tanah dan atau perolehan hak atas tanah dan atau bangunan oleh ahli waris kepada bangunan oleh ahli waris kepada pewaris, yang berlaku pewaris, yang berlaku setelahsetelah pewaris meninggal duniapewaris meninggal dunia

2. Perolehan hak karena hibah wasiat 2. Perolehan hak karena hibah wasiat adalah perolehan hak atas tanah dan adalah perolehan hak atas tanah dan atau bangunan oleh orang pribadi atau bangunan oleh orang pribadi atau badan dari pemberi hibah wasiat atau badan dari pemberi hibah wasiat yang berlaku setelah pemberi hibah yang berlaku setelah pemberi hibah wasiat meninggal dunia.wasiat meninggal dunia.

491

Page 50: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

BESARNYA BPHTB ATAS PEROLEHAN BESARNYA BPHTB ATAS PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

KARENA WARIS & HIBAH WASIAT YANG KARENA WARIS & HIBAH WASIAT YANG DITERIMA:DITERIMA:

Pasal 2Pasal 2

DIKENAKAN SEBESARDIKENAKAN SEBESAR

50%50%

DARI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DARI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN YANG SEHARUSNYA DAN BANGUNAN YANG SEHARUSNYA

TERUTANGTERUTANG

501

Page 51: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

SAAT TERUTANGNYA PAJAK ATAS PEROLEHAN HAK KARENA WARIS

DAN HIBAH WASIAT

SEJAK TANGGAL YANG SEJAK TANGGAL YANG BERSANGKUTAN MENDAFTARKAN BERSANGKUTAN MENDAFTARKAN PERALIHAN HAKNYA KE KANTOR PERALIHAN HAKNYA KE KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/ KOTAPERTANAHAN KABUPATEN/ KOTA

ADALAHADALAH

SAAT TERUTANGNYA PAJAKSAAT TERUTANGNYA PAJAK(Pasal 3)(Pasal 3)

511

Page 52: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PERATURAN PEMERINTAH RIPERATURAN PEMERINTAH RINOMOR 112 TAHUN 2000NOMOR 112 TAHUN 2000

TENTANGTENTANGPENGENAAN BEA PEROLEHAN HAKPENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK

ATAS TANAH DAN BANGUNANATAS TANAH DAN BANGUNANKARENA PEMBERIAN HAK PENGELOLAANKARENA PEMBERIAN HAK PENGELOLAAN

Kep. Men. Keu No.515/KMK.04/2000

tanggal 14 Desember 2000

521

Page 53: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Hak Pengelolaan adalahHak Pengelolaan adalahHak menguasai dari Negara atas tanah Hak menguasai dari Negara atas tanah yang kewenangan pelaksanaannya yang kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada sebagian dilimpahkan kepada pemegang haknyapemegang haknya

Antara lain untuk :Antara lain untuk :

• merencanakan peruntukan dan merencanakan peruntukan dan penggunaan tanahpenggunaan tanah

• keperluan pelaksanaan tugaskeperluan pelaksanaan tugas

• menyerahkan bagian tanah tersebut menyerahkan bagian tanah tersebut kepada pihak ketiga atau bekerja kepada pihak ketiga atau bekerja sama dengan pihak ketigasama dengan pihak ketiga

PENGERTIANPENGERTIAN(Pasal 1)

531

Page 54: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

- DEPARTEMEN,- DEPARTEMEN,- LEMBAGA - LEMBAGA

PEMERINTAH NON PEMERINTAH NON DEPARTEMEN,DEPARTEMEN,

- PEMDA PROVINSI- PEMDA PROVINSI- PEMDA KABUPATEN/ - PEMDA KABUPATEN/

KOTAKOTA- LEMBAGA - LEMBAGA

PEMERINTAH LAINNYAPEMERINTAH LAINNYA- PERUM PERUMNAS - PERUM PERUMNAS

PIHAK-PIHAK PIHAK-PIHAK LAINNYALAINNYA

0 %0 % 50 %50 %

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Yang Seharusnya TerutangBangunan Yang Seharusnya Terutang

DARIDARI

BESARNYA BPHTB ATAS PEROLEHAN BESARNYA BPHTB ATAS PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

KARENA PEMBERIAN HAK KARENA PEMBERIAN HAK PENGELOLAANPENGELOLAAN

Pasal 2Pasal 2

541

Page 55: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

SAAT TERUTANGNYA PAJAK ATAS SAAT TERUTANGNYA PAJAK ATAS PEROLEHAN HAK PENGELOLAANPEROLEHAN HAK PENGELOLAAN

SEJAK DITANDATANGANI DAN SEJAK DITANDATANGANI DAN DITERBITKANNYA SURAT KEPUTUSAN DITERBITKANNYA SURAT KEPUTUSAN

PEMBERIAN HAK PENGELOLAANPEMBERIAN HAK PENGELOLAAN

ADALAHADALAH

SAAT TERUTANGNYA PAJAKSAAT TERUTANGNYA PAJAK(Pasal 3)(Pasal 3)

551

Page 56: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PERATURAN PEMERINTAH RIPERATURAN PEMERINTAH RINOMOR 114 TAHUN 2000NOMOR 114 TAHUN 2000

TENTANG TENTANG PENCABUTANPENCABUTAN PP NOMOR 33 TAHUN PP NOMOR 33 TAHUN 1997 1997

TENTANGTENTANG PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN BEA PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN BEA

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH

DAERAHDAERAH

561

Page 57: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

20 % PENERIMAAN PEMERINTAH

PUSAT

KAS NEGARA

80 % PENERIMAAN PEMERINTAH

DAERAH

HASIL PENERIMAAN BPHTB MERUPAKAN PENERIMAAN NEGARA

( Pasal 1 )jo Kep. Men. Keu No.519/KMK.04/2000

571

Page 58: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KEGIATAN : 1. Peningkatan

Sertifikasi Tanah2. Penyediaan

Peralatan dan Sarana

3. Komputerisasi Pertanahan

4. Pengembangan Sumber Daya Manusia

SISA :

1. Pengembalian Kelebihan Pembayaran BPHTB

2. Biaya administrasi Peningkatan Pelayanan BPHTB

3. Pemberian Imbalan Bunga

PENGGUNAAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT

( Pasal 5 )jo Kep. Men. Keu No.519/KMK.04/2000

581

Page 59: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

16 %PEMERINTAH

DAERAH PROPINSI

64 %PEMERINTAH

DAERAH KABUPATEN/

KOTA

PENDAPATAN DAERAH DAN SETIAP TAHUN ANGGARAN DICANTUMKAN

DALAM APBD

PENERIMAAN DAERAH80%

591

Page 60: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PERATURAN PEMERINTAH RIPERATURAN PEMERINTAH RINOMOR 34 TAHUN 1997NOMOR 34 TAHUN 1997

TENTANGTENTANGPELAPORAN ATAU PELAPORAN ATAU

PEMBERITAHUAN PEROLEHAN PEMBERITAHUAN PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN ATAU HAK ATAS TANAH DAN ATAU

BANGUNAN.BANGUNAN.

601

Page 61: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Kepala Kantor Lelang/ Pejabat

Lelang

Menandatangani akta atau Risalah Lelang atas tanah dan atau bangunan

PEJABAT YANG BERWENANG

Pejabat Pembuat Akta Tanah/

Notaris

TATA CARA PELAPORAN BAGI PEJABAT( Pasal 1 )

611

Page 62: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KP PBB yang wilayah kerjanya meliputi letak tanah dan bangunan

Wajib menyampaikan laporan bulanan disertai fotokopi Surat Setoran BPHTB (SSB)

TATA CARA PELAPORAN BAGI PEJABATPasal 1 ayat (1)

PEJABAT YANG BERWENANG

621

Page 63: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

Diberikan oleh :

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH KARENA PEMBERIAN HAK BARU

Pasal 1 ayat (2)

Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kotamadya

Memberitahukan kepada Kepala Kantor Pajak Bumi dan Bangunan

Dengan disertai bukti SSB

631

Page 64: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

• Nomor dan Tanggal akta, Risalah lelang

• Status hak

• Letak tanah dan atau bangunan

• Luas tanah

• Luas Bangunan

Membuat laporan sekurang-kurangnya memuat :

• Nomor dan tahun Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan

• NJOP PBB

• Harga Transaksi/ Nilai Pasar

• Nama dan alamat pihak yang mengalihkan dan yang memperoleh hak

• Tanggal dan jumlah setoran.

TATA CARA PELAPORAN BAGI PEJABATPasal 1 ayat (3)

PEJABAT YANG BERWENANG

641

Page 65: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

TATA CARA PELAPORAN BAGI PEJABAT( Pasal 1 ayat (4)

Laporan bulanan

Disampaikan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya

Kep. Men. Keu No.636/KMK.04/1997 tanggal 22 Des’97

651

Page 66: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH/NOTARIS, KEPALA KANTOR LELANG/PEJABAT

LELANG DAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTAMADYA

DIKENAKAN SANKSI SESUAI DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU

SANKSI BAGI PEJABATPasal 2

APABILA PEJABAT TIDAK MENYAMPAIKAN LAPORAN ATAU PEMBERITAHUAN

661

Page 67: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KETENTUAN LEBIH LANJUT YANG DIPERLUKAN MENGENAI PELAPORAN ATAU

PEMBERITAHUAN

LAPORAN BAGI PEJABATPasal 3

DIATUR DENGAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN

671

Page 68: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KETENTUAN PENUTUPPasal 180

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:

UU Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB) sebagaimana diubah

dengan dan UU Nomor 20 Tahun 2000 tetap berlaku paling lama 1 (satu) tahun

sejak diberlakukannya Undang-Undang ini.

681

Page 69: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

KETENTUAN PERALIHAN UU NO.28 TAHUN 2009

TENTANG PDRD(berlaku 1 JAN 2010)

Pasal 181Ketentuan mengenai Pajak Rokok sebagaimana diatur dalam UU ini

mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2014.

Pasal 182Pada saat UU ini berlaku:1) Men Keu bersama-sama dengan

Men DAGRI mengatur tahapan persiapan pengalihan PBB Perdesaan dan Perkotaan sebagai Pajak Daerah dalam waktu paling lambat 31 Desember 2013; dan

2) Men Keu bersama-sama dengan Men DAGRI mengatur tahapan persiapan pengalihan BPHTB sebagai Pajak Daerah paling lama 1 (satu) TH sejak berlakunya UU ini. 691

Page 70: Dicabut Dengan UU  NO. 28 THN 2009 tentang PAJAK DAERAH Dan  retribusi daerah ( pdrd )

SELAMAT BELAJAR

701