dian jadi print
TRANSCRIPT
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 1/39
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
KELAS IV SDN PUCANGAN 03 KARTASURA
PADA PELAJARAN IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN
BERDASARKAN MAKANANNYA MENGGUNAKAN METODE
MING MAPPING DENGAN MEDIA GAMBAR
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 2/39
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunan di bidang
pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat penting dalam pembinaan
sumber daya manusia. Oleh karena itu dibidang pendidikan perlu dan harus
mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik
oleh pemerintah, masyarakat dan para penyelenggara pendidikan.
Penyelenggaraan tersebut salah satunya adalah pendidikan formal yaitu
pendidikan di sekolah. Pendidikan di sekolah diberikan dengan kepercayaan dan
k ki b h k it d t dididik t k it d t b l j P l
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 3/39
Perubahan tersebut juga terdapat dalam tujuan belajar IPA secara umum,
tujuan diberikannya pelajaran IPA di sekolah adalah agar siswa mampu
memahami dan menguasai konsep-konsep IPA serta keterkaitan dalam kehidupan
nyata. Juga siswa mampu menggunakan metode ilmiah untuk mecahkan masalah
yang dihadapinya, sehingga lebih menyadari dan mencintai kebesaran serta
kekuasaan penciptanya (Sumaji, 1998:35).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cabang pengetahuan yang
berawal dari fenomena alam. IPA sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek
dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuan
yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan
metode ilmiah. Sehingga IPA sangat penting dalam dunia pendidikan di seluruh
dunia.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 4/39
Pembelajaran dengan metode ini guru lebih aktif dan siswa cenderung pasif
karena hanya duduk dan menerima informasi dari guru. Meskipun setelah
ceramah guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, namun biasanya
siswa hanya diam karena belum terbiasa dilatih untuk memikirkan dan
mengemukakan gagasan yang dimiliki. Metode pembelajaran yang demikian
berdampak pada rendahnya keaktifan dan kreativitas anak sehingga berdampak
pula pada rendahnya prestasi belajar siswa.
Keberhasilan pembelajaran IPA dapat diukur dari keberhasilan siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari
tingkat pemahaman, penguasaan materi, serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi
pemahaman dan penguasaan materi serta hasil belajar maka semakin tinggi pula
tingkat keberhasilan pembelajaran. Namun dalam kenyataannnya hasil belajar
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 5/39
Untuk mengantisipasi masalah tersebut agar tidak berkelanjutan maka
perlu dicarikan solusi pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan
kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA. Para guru terus berusaha menyusun
dan menerapkan berbagai media pembelajaran bervariasi agar siswa tertarik dan
bersemangat dalam belajar IPA. Salah satunya dengan menggunakan media
pembelajaran yang berupa alat peraga.
Dalam proses belajar mengajar IPA dengan menggunakan media
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang di sampaikan kemungkinan
kreativitas siswa dapat berkembang. Karena secara tidak langsung belajar IPA
dengan media pembelajaran akan menimbulkan keinginan siswa untuk belajar
IPA dan juga memunculkan ide baru dalam memecahkan masalah IPA. Namun
pada kenyataannya masih banyak kendala yang dihadapi, salah satunya adalah
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 6/39
Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba untuk menghadirkan
terobosan baru dalam praktik pembelajaran IPA dengan strategi mind mapping
dengan media gambar untuk mengoptimalkan proses pembelajaran IPA di SDN
pucangan 03 Kartasura.
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah,
maka ruang lingkup ini dibatasi pada strategi mind mapping dengan media
gambar.
C
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 7/39
Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dalam
penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA.
b. Tujuan Khusus
Memberikan gambaran tentang media gambar yang digunakan dalam
pembelajaran IPA.
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi guru, mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk dapat
meningkatkan sistem pembelajaran di kelas.
b. Bagi siswa, memudahkan siswa untuk mengingat materi pembelajaran
khususnya dalam penggunaan media yang tepat agar tujuan pendidikan
dapat tercapai.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 8/39
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Ilmu Pengetahuan Alam
IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam, baik
yang menyangkut makhluk hidup maupun benda mati. Pada prinsipnya,
IPA diajarkan untuk membekali siswa agar mempunyai pengetahuan
(mengetahui berbagai cara) dan keterampilan (cara mengerjakan) yang
dapat membantu siswa untuk memahami gejala alam. Pendidikan IPA
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 9/39
Mind mapping yang ditemukan oleh Tony Buzan merupakan sistem
revolusioner dalam perencanaan dan pembuatannya menggunakan catatan.
Pembuatan mind mapping didasarkan pada cara kerja alamiah otak dan
mampu menyalakan percikan-percikan kreativitas dalam otak karena
melibatkan kedua belah otak kita.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian mind mapping (Tony
Buzan, 2008:3-4):
a. Mind map adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah,
menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.
b. Mind map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif, efektif
dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 10/39
memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dengan jelas dan kreatif apa
yang telah mereka pelajari atau apa yang tengah mereka rencanakan.
a. Kegunaan mind mapping
Mind mapping tidak hanya digunakan untuk kepentingan
pendidikan saja akan tetapi dapat juga digunakan untuk kepentingan
bisnis ataupun berkaitan dengan penggunaan pikiran. Mind mapping
dapat digunakan untuk setiap aspek kehidupan dan dapat
meningkatkan kemampuan belajar serta berpikir sehingga kemampuan
anak dapat lebih tinggi lagi. Mind mapping adalah strategi akhir dari
Tony Buzan yang sekarang banyak digunakan oleh orang diseluruh
dunia ini. Dengan strategi mind mapping diharapakan dapat
meningkatkan efektivitas dan kreativitas kemampuan otak siswa.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 11/39
Mind mapping juga merupakan peta rute yang hebat bagi
ingatan. Memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian
rupa sehingga cara kerja alami lebih mudah dan lebih diandalkan dari
pada menggunakan teknik pencatatan tradisional.
Semua mind mapping mempunyai kesamaan menggunakan
warna. Semuanya memiliki struktur alami yang memancarkan dari
pusat. Dan semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata dan
gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan yang sederhana,
mendasar, alami dan sesuai dengan cara kerja otak. Dengan ming
mapping ini daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi
diagram warna-warni, sangat teratur dan mudah untuk diingat yang
bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 12/39
Mind mapping merupakan strategi yang menggabungkan kerja
otak kanan dan otak kiri yang masing-masing memiliki kelebihan dan
memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda untuk setiap bagian
dari otak. Lazaer (2000:7) mengemukakan kecerdasan jamak (multi
intelligences) merupakan perkembangan mutakhir dalam bidang
inteligensi yang menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan jalur-jalur
yang digunakan oleh manusia untuk menjadi cerdas. Macam-macam
kecerdasan jamak sebagai berikut :
1) Kecerdasan verbal/linguilistik adalah bagian dari kecerdasan
jamak yang berkaitan dengan kepekaan terhadap bunyi, struktur,
makna dan fungsi kata serta bahasa yang muncul melalui kegiatan
bercakap-cakap, berdiskusi dan membaca.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 13/39
4) Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan jamak yang berkaitan
dengan kepekaan dalam membedakan dan merespon perilaku yang
ditampilkan orang lain.
5) Kecerdasan naturalis adalah bagian dari kecerdasan jamak yang berkaitan dengan kepekaan dalam mengapresiasikan alam dan
lingkungan sekitar.
6) Kecerdasan kinestetik dan gerakan tubuh adalah bagian dari
kecerdasan jamak yang berkaitan dengan kepekaan dan
keterampilan dalam mengontrol koordinasi gerakan tubuh melalui
gerakan motorik kasar dan halus, seperti menggunakan alat-alat
secara terampil, melompat, berlari, berhenti secara tiba-tiba dengan
terampil dalam rangka melakukan gerakan senam atau gerakan
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 14/39
c. Bahan Mind Mapping
Karena mind mapping begitu mudah dan alami, maka bahan-
bahan yang diperlukan dalam pembuatan mind mapping sangat sedikit
(Tony Buzan, 2008:14), antara lain:
1) Kertas kosong tak bergaris.
2) Pena dan pensil warna.
3) Otak.
4) Imajinasi.
d. Langkah-langkah membuat mind mapping
Mel Silberman (2002:188-189) mengemukakan ada lima
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 15/39
unsur-unsur yang lebih kecil dan menggambarkan unsur-unsur di
sekeliling peta (menggunakan warna dan grafis). Perintahkan
mereka untuk mengungkapkan tiap gagasan menggunakan gambar,
dengan menyertakan sedikit mungkin kata-kata. Setelah itu,
mereka dapat memerincinya di dalam pikiran mereka.
4) Sediakan waktu yang banyak bagi siswa untuk menyusun mind
mapping mereka. Sarankan mereka untuk melihat karya siswa lain
guna mendapatkan gagasan.
5) Perintahkan mereka untuk saling bercerita tentang mind mapping
mereka. Lakukan diskusi tentang manfaat dari cara pengungkapan
gagasan kreatif ini.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 16/39
3) Mengembangkan kemampuan berpikir secara holistik untuk melihat
keseluruhan dan bagian-bagian.
4) Mengembangkan kecakapan, strategi dan kebiasaan belajar.
5) Belajar konsep-konsep dan teori-teori mata pelajaran.
6) Belajar memahami perspektif dan nilai tentang mata pelajaran.
7) Mengembangkan satu keterbukaan terhadap ide baru.
8) Mengembangkan kapasitas untuk memikirkan kemandirian.
f. Manfaat mind mapping
b f d i i d i l i
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 17/39
9) Belajar lebih cepat dan efisien,
10) Melihat gambar secara keseluruhan.
g. Kelebihan dan kekurangan mind mapping
Strategi mind mapping juga memiliki kelebihan dan
kekurangan dalam proses pembelajarannya.
1) Kelebihan mind mapping , yaitu:
a) Mudah melihat gambaran keseluruhan.
b) Membantu otak untuk mengatur, mengingat, membandingkan
dan membuat hubungan.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 18/39
3. Media Gambar
Kata media diambil dari kata bahasa latin yang berarti “antara”.
Istilah ini mengacu pada sesuatu yang membawa informasi antara
sebuah sumber dan penerima. (Heinich, Molenda, Russel, 1996: 8).
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar
cenderung dijadikan alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, menyusun kembali informasi visual atau
verbal.
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2001: 68) media
gambar adalah media yang mengkombinasikank fakta dan gagasan
secara jelas dan kuat melalui kombinasi pengungkapan kata-kata
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 19/39
penguasaan anak terhadap hal abstrak yang tidak mungkin dihadirkan
di dalam kelas.
Prinsip umum penggunaan media gambar :
Gambar harus realistis karena gambar yang amat rinci dengan
realisme yang sulit dipelajari sering mengganggu perhatian siswa
untuk mengamati apa yang seharusnya diperhatikan.
Gambar harus berfungsi untuk melukiskan perbedaan konsep
Warna gambar harus digunakan untuk mengarahkan perhatian
dan membedakan komponen
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 20/39
Gunakan gambar yang sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan siswa
Saat memperlihatkan gambar, usahakan gambar jangan
bergerak.
Perlihatkan gambar itu satu persatu agar perhatian siswa tertuju
pada satu gambar
Arahkan perhatian siswa pada sebuah gambar, kemudian
ajukan beberapa pertanyaan sehubungan dengan gambar.
Penemuan-penemuan dari penelitian mengenai nilai guna
gambar tersebut menurut Brown (1977) memiliki sejumlah implikasi
bagi pengajaran yaitu :
a Penggunaan gambar dapat merangsang minat atau
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 21/39
4. Motivasi Belajar
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan
sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu tersebut bertindak.
Dengan demikian, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam
diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku
yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan. Jika seorang siswa tidak
melakukan yang seharusnya seperti yang dilakukan oleh temannya,
perlu diselidiki apa penyebabnya. Penyebab dapat bermacam-macam
dan antara siswa yang satu dengan yang lain bisa berbeda. Ada
kemungkinan siswa tidak mampu, malas, lapar, sakit, malu, benci,
sibuk mengerjakan tugas yang lain. Melalui motivasi diharapkan siswa
memiliki usaha untuk membangun kondisi sehingga mereka memiliki
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 22/39
Bell Gredler (1986:1) mendefenisikan belajar sebagai proses
memperoleh berbagai kemampuan, keterampilan dan sikap.
Sedangkan menurut Winkel (1996:21) belajar berarti perubahan
tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan, misalnya
membaca, mengamati, mendengarkan, meniru.
Sudirman A.M (2001: 84) mengemukan beberapa fungsi
motivasi dalam proses pembelajaran :
1. Sebagai penggerak 2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah mana
tujuan akan dicapai
3. Memiliki strategi untuk mencapai sukses
4 Membuat siswa berani berpartisipasi
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 23/39
Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian ini tidak terlepas dari penelitian-penelitian terdahulu
yang relevan dilaksanakan saat ini.
Penelitian Annis Hidayati (2009) menyimpulkan bahwa barang bekas sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi belajar matematika siswa sehingga berdampak pada
peningkatan prestasi belajar siswa.
Penelitian oleh Mindarno dengan judul Penerapan Metode
Mind Mapping Untuk Meningkatkan Penguasaan Kompetensi Mata
Pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Gamping Sleman, menyimpulkan bahwa
dengan menggunakan metode mind mapping terjadi peningkatan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran IPS
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 24/39
Upaya meningkatkan hasil motivasi belajar siswa kelas IV SDN Pucangan
03 Kartasura pada pelajaran IPA materi penggolongan hewan berdasarkan
makanannya menggunakan media gambar.
C. Kerangka Berfikir
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
a. Intelektual
Ini merupakan salah satu faktor yang penting yang ikut menentukan
tingkat motivasi seseorang dalam usaha memiliki pengetahuan serta
mempelajari sesuatu.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 25/39
2) Menggunakan media untuk
melengkapi bahan kajian
3) Menggunakan teknik bertanya
d. Sifat pribadi
Faktor ini mencakup hal-hal seperti taraf intelegensi, daya motivasi
belajar, perasaan dalam belajar, kondisi mental dan fisik, cita-cita
dimasa depan.
2. Faktor yang meningkatkan motivasi belajar
Semakin sering guru menggunakan media dalam PBM maka
diperkirakan siswa akan termotivasi dalam belajar. Faktor yang
meningkatkan motivasi belajar :
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 26/39
Berdasarkan hasil kajian teori dan kerangka pemikiran tersebut maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Menggunakan Mind Mapping dengan media gambar dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas IV SDN Pucangan 03 Kartasura.
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 27/39
Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian tentang peningkatan
kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui strategi mind mapping
dengan mengoptimalkan barang bekas sebagai media pembelajaran adalah
siswa kelas V di SD Negeri 01 Bulukan, Colomadu.
2. Waktu penelitian
Penelitian peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA
melalui strategi mind mapping dengan mengoptimalkan barang bekas sebagai
media pembelajaran dilakukan di kelas V SD Negeri 01 Bulukan, Colomadu
dengan waktu pelaksanaan pada bulan Maret 2011 sampai Juli 2011. Adapun
rincian waktu penelitian pada tabel berikut ini:
N0 Jadwal PenelitianBulan Penelitian
Maret April Mei Juni Juli
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 28/39
belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui strategi mind mapping dengan
media gambar..
C. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), yaitu
penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan
yang diterapkan pada suatu subyek peneliti di kelas tersebut. Pertama kali PTK
diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika Serikat Kurt Lewin pada tahun
1946. PTK memiliki banyak model sehingga peneliti dapat memiliki salah satu
model yang sesuai dengan yang dikehendaki. Model-model tersebut memiliki
pola dasar yang sama, yaitu serangkaian kegiatan penelitian berupa rangkaian
siklus di mana pada setiap akhir siklus akan membentuk siklus baru hasil
re isi/perbaikan Sehingga peneliti ini memfok skan pada tindakan sebagai pa a
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 29/39
Alur Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 3.1
D. Prosedur Penelitian
Tahap perencaan peneliti melakukan 6 kegiatan utama : meneliti kelas
untuk menentukan dan merumuskan masalah penelitian, menentukan
tindakan, membuat RPP, membuat lembaran observasi, menentukan jadwal,
membuat matrik.
a Meneliti Kelas
Masalahmotivasi
belajar dan pemahamankonsep
rendah
RencanaTindakan
TindakanPTK
PembelajaranPTK melalui
peta konsep
Penyelesaianmasalahmotivasi
belajar dan pemahaman
konsep rendah
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 30/39
Berdasarkan masalah tersebut peneliti mengambil salah satu
masalah yaitu kurang termotivasinya siswa dalam belajar pada
pelajaran IPA.
Dengan ciri-ciri :
1. Siswa cenderung ribut bila guru menerangkan
2. Adanya siswa yang mengantuk
3. Siswa keluar masuk kelas
4. Siswa mengganggu teman
Penyebabnya :
1. Dominan menggunakan metode ceramah
2. Tidak menggunakan media dalam menjelaskan materi
3 Contoh yang diberikan hanya dari buku paket
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 31/39
c. Membuat RPP Tindakan
RPP terlampir
d. Membuat Lembar Observasi
Masalah yang diteliti adalah motivasi belajar siswa pada
saat pembelajaran IPA.
Faktor motivasi yang dibuat dalam observasi :
1. Perhatian siswa saat guru menerangkan
2. Keaktifan siswa selama mengerjakan latihan
3. Kehadiran siswa
4. Keaktifan siswa dalam bertanya
5 Keberanian siswa dalam menjawab
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 32/39
2. Data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang
memberi gambaran tentang ekspresi siswa berkaitan dengan tingkat
pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap
siswa terhadap metode dan media belajar yang baru (afektif), aktivitas siswa
mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, dan kreativitas siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari peneliti adalah mendapatkan data. Teknik
yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut:
1 Observasi
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 33/39
a) Dengan observasi penelitian akan lebih mampu memahami konteks data
dalam keseluruhan situasi sosial.
b) Akan di peroleh pengalaman langsung
c) Peneliti dapat melihat hal-hal yang tidak diamati orang lain
d) Peneliti akan menemukan data-data baru
e) Peneliti mendapat gambaran yang lebih jelas tentang permasalahan.
2. Catatan lapangan
Catatan lapangan berisi rangkuman seluruh data lapangan yang
terkumpul selama sehari atau periode tertentu, yang disusun berdasarkan
catatan pendek, catatan harian, dan juga mencakup data yang terkait berasal
dari dokumen, rekaman dan catatan telaah serta pemahaman terhadap situasi
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 34/39
IPA siswa kelas IV sebelum dan setelah dilakukan tindakan dan foto-foto
siswa kelas IV saat menerima tindakan.
4. Tes
Menurut Ridwan (2009:77) tes adalah serangkaian pertanyaan atau
latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Peragaan atau praktik percobaan dan unjuk kerja pada penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat kreativitas siswa dalam mengerjakan soal atau
menyelesaiakan tugas.
5. Wawancara (interview)
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 35/39
b. Menyususn tabel kisi-kisi pembuatan instrumen berdasarkan sub pokok
bahasan yang telah dirumuskan.
c. Menjabarkan sub-sub pokok bahsan ke dalam butir-butir soal dan
disesuaikan dengan taraf kognitif siswa.
d. Menyusun soal atau instrumen yang terdiri dari petunjuk menjawab soal-
soal dan item butir soal.
2. Validitas Isi
Validitas isi maksudnya isi atau bahan yang diuji atau dites relevan
dengan kemampuan, pengetahuan, pelajaran, pengalaman atau latar belakang
orang yang diuji. Validitas isi menunjukkan pada sejauh mana instrumen
tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki. Validitas ini diperoleh dengan
mengadakan sampling yang baik, yakni dengan memilih item-item yang
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 36/39
waktu. Validitas triangulasi dalam pengujian data dilakukan dengan tiga cara
yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
1. Triangulasi Sumber
Triagulasi sumber digunakan untuk menguji kevalidan data yang
dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber. Membandingkan antara data pengamatan dan data wawancara.
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kevalidan data dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Pengecekan teknik dengan cara membandingkan observasi dengan
dokumentasi.
3. Triangulasi Waktu
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 37/39
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik statistik deskriptif. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendeskripsikan
kegiatan siswa selama proses belajar mengajar. Analisis deskriptif yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Analisis pengamatan aktivitas siswa
Untuk menganalisis data aktivitas siswa yang diamati digunakan
teknik prosentase (%), yakni banyaknya frekuensi tiap aktivitas dibagi dengan
seluruh aktivitas dikalikan dengan 100.
Presentase respon siswa = X 100%
Dimana:
A = proporsi siswa yang memilih
B jumlah siswa (responden)
5/7/2018 Dian Jadi Print - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/dian-jadi-print 38/39
DAFTAR RUJUKAN
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Model Silabus Kelas IV. Badan Standar Nasional Pendidikan.
Hamzah B, Uno. Dr. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo:
BUMI Aksara.
Harmi, Sri. 2008. Lebih Dekat Dengan IPA. Solo: PT. Tiga Serangkai.
Rahardjito, dkk. 1984. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Rubertus, Angkowo dan Kosasih, A. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran.
Jakarta: PT. Grasindo.
http://www.escaeva.com/tips-menulis/tips-fiksi/menulis-dengan-diagram-balon.html
http//dr.psikologiblogspot.com/2008/12/kecerdasanjamak.html
S i P f D 2009 Metode Penelitian Pendidikan B d Alf b t