Diagnosis Sirosis

1. Anamnesis : Etiologi :

- Alcoholism- Riwayat chronic viral hepatitis (hepatitis B atau C)- Malnutrisi (asupan protein)- Pajanan zat kimia tertentu (karbon tetraklorida, asen atau fosfor)

Manifestasi : - Kompensata : kelelahan, penurunan libido, gangguan tidur, penurunan nafsu makan- Dekompensata : icterus, asites, edema perifer, hematemesis, melena,

ensefalophaty, spider angioma, dan ginekomastia. 2. Pemeriksaan Fisik :

Inspeksi - Mata dan kulit apakah ada jaundice- Edema perifer- Asites- Kelelahan - Ada perdarahan- Mudah memar- Erythema palmar

Palpas - Hepatomegaly- Splenomegaly- Asites

PerkusiUntuk menentukan asites di abdomen

3. Penunjang :- Hematology : anemia, leukopenia, trombositopenia- AST/ALT menurun- Albumin menurun- Protrombin memanjang- Glukosa darah meningkat- Marker serologi virus (HBsAg, HBeAg, HBV-DNA, HCV-RNA)- Alfa feto protein (AFP), apabila meningkat indikasi keganasan - CT-Scan - Biopsi hati - Esofago-gastroduodenoskopi

KOLELITIASI

Merupakan suatu penyakit dimana terdapat batu pada kandung empedu atau pada salurannya (system bilier)

Etiologi :

Adanya batu empedu (batu kolesterol, batu pigmen hitam, batu pigmen coklat) akibat supersaturasi kolesterol, nukleasi kolesterol, dan disfungsi kandung empedu.

Manifestasi Klinis :

- Asymptomatic- Symptomatic : Kolik Bilier (Nyeri abdomen kanan atas secara episodic, kadang

menjalar ke area interscapular, scapula kanan, dan bahu. Biasanya dicetuskan oleh makanan berlemak, konsumsi makanan dalam porsi besar.

KOLESISTISIS

Merupakan inflamasi dinding kandung empedu bias bersifat akut atau kronis. >95% kasus merupakan komplikasi dari kolelitiasis.

Etiologi :

- Batu empedu (>95% kasus)- Infeksi bakteri dan parasite- Neoplasma- Ischemic kandung empedu

Manifestasi Klinis :

- Kolik bilier progresif- Demam- Mual/ muntah- Ikterus