diagnosis, prognosis, rencana pengelolaan

3
Diagnosis Ibu hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 32 minggu Prognosis Ad vitam : ad bonam Ad sanationam: ad bonam Ad functionam : ad bonam Rencana pengelolaan pasien 1. Edukasi kesehatan bagi ibu hamil Mengenai : a. Nutrisi yang adekuat Kalori Jumlah kalori yang dibutuhkan bagi ibu hamil untuk setiap harinya adalah 2500 kalori, pengetahuan tentang berbagai jenis makanan yang dapat memberikan kecukupan kalori tersebut sebaiknya dapat dijelaskan secara rinci dengan bahasa yang bisa dimengerti ibu hamil dan keluarganya. Jumlah kalori yang berlebih dapat mentebabkan obesitas dan merupakan faktor pre eklamsia. Protein Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram perhari. Sumber protein tersebut dapat diperoleh dari tumbuh tumbuhan (kacang kacangan) atau hewani ( ikan, ayam, keju, susu, telur). Defisiensi protein dapat menyebabkan kelahiran premature, anemia dan edema. Kalsium Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram perhari. Kalsium dibutuhkan untuk kebutuhan janin , terutama pengembangan otot dan rangka. Sumber kalsium yang mudah diperoleh adalah susu, keju, yogurt, dan kalsium karbonat, Defisiensi kalsium dapat menyebabkan riketsia pada bayi atau osteomalacia pada ibu. Zat besi Metabolisme yang tinggi pada ibu hamil memerlukan kecukupan oksigenasi jaringan yang

Upload: attika-dini

Post on 13-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

DIAGNOSIS

TRANSCRIPT

Diagnosis

Ibu hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 32 minggu

Prognosis

Ad vitam : ad bonamAd sanationam: ad bonamAd functionam : ad bonam

Rencana pengelolaan pasien1. Edukasi kesehatan bagi ibu hamil Mengenai : a. Nutrisi yang adekuat Kalori Jumlah kalori yang dibutuhkan bagi ibu hamil untuk setiap harinya adalah 2500 kalori, pengetahuan tentang berbagai jenis makanan yang dapat memberikan kecukupan kalori tersebut sebaiknya dapat dijelaskan secara rinci dengan bahasa yang bisa dimengerti ibu hamil dan keluarganya. Jumlah kalori yang berlebih dapat mentebabkan obesitas dan merupakan faktor pre eklamsia. ProteinJumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram perhari. Sumber protein tersebut dapat diperoleh dari tumbuh tumbuhan (kacang kacangan) atau hewani ( ikan, ayam, keju, susu, telur). Defisiensi protein dapat menyebabkan kelahiran premature, anemia dan edema. KalsiumKebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram perhari. Kalsium dibutuhkan untuk kebutuhan janin , terutama pengembangan otot dan rangka. Sumber kalsium yang mudah diperoleh adalah susu, keju, yogurt, dan kalsium karbonat, Defisiensi kalsium dapat menyebabkan riketsia pada bayi atau osteomalacia pada ibu. Zat besiMetabolisme yang tinggi pada ibu hamil memerlukan kecukupan oksigenasi jaringan yang diperoleh dari pengikatan dan pengantaran oksigen melalui hemoglobin di dalam sel darah merah. Untuk menjaga konsentrasi hemoglobin yang normal dibutuhkan asupan zat besi bagi ibu hamil dengan jumlah 30 mg/hari terutama setelah trimester kedua. Bila tidak ditemukan anemia, pemberian zat besi pada ibu hamil perminggu cukup adekuat. Zat besi yang dapat diberikan dapat berupa ferrous glukonat, ferrous fumarat, atau ferrous sulphate. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia defisiensi besi Asam Folat Selain zat besi, sel drah merah juga memerlukan asam folat bagi pematangan sel. Jumlah asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah 400 mikrogram perhari. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik pada ibu hamil.

b. Perawatan payudaraPayudara dapat dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. Pengurutan payudara untuk mengeluarkan sekresi dan membuka duktus dan sinus laktiferus, sebaiknya dilakukan secara hati hati dan benar karena pengurutan yang salah dapat menimbulkan kontraksi pada Rahim sehingga terjadi kondisi seperti pada uji kesejahteraan janin menggunakan uterotonika.

c. Perawatan GigiPaling tidak dibutuhkan dua kali pemeriksaan gigi selama kehamilan, yaitu pada trimester pertama dan ketiga. Penjadualan untuk trimester pertama berkaitan dengan hyperemesis dan ptialisme sehingga kebersihan rongga mulut harus selalu terjaga. Sementara itu pada trimester ketiga terkait dengan adanya kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin sehingga dapat dilihat apakah terdapat pengaruh dari ibu hamil. Dianjurkan untuk selalu menyikat gigi, setelah makan karena ibu hamil sangat rentan terhadap terjadinya caries dan gingivitis.

d. Kebersihan tubuh dan pakaian Kebersihan tubuh harus terjaga selama kehamilan. Perubahan anatomic pada perut, area genitalia, lipat paha dan payudara menyebabkan lipatan kulit menjadi lebih lembab dan mudah terinvestasi oleh mikroorganisme. Sebaiknya gunakan pancuran atau gayung saat mandi, tidak dianjurkan berendam, dan melakukan vaginal douche. Gunakan pakaian yang longgar, bersih dan nyaman dan hindarkan sepatu berhak tinggi dan alas kaki yang keras serta hindarkan pemakaian korset penahan perut. Lakukan gerakan tubuh ringan, misalnya berjalan kaki di pagi hari. Dan jangan melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat, beristirahat yang cukup dan hindarkan kebiasaan merokok.

2. Pemberian suplemen vitamin Pemberian zat besi (Ferrous gluconate/ Ferrous fumarat 30 mg/hari) Pemberian suplemen kalsium Pemberian suplemen berisi asam folat