diagnosis mg

2
Diagnosis Diagnosis Miastenia Gravis sebagai berikut 1 : 1. Anamnesis Anamnesis yang menjurus, terutama pada kelumpuhan yang berulang, yang membaik dengan istirahat. Pada pagi hari biasanya masih baik, dan melemah setelah aktivitas. Penderia sering mengelug kelopak mata menutup, pandangan ganda, terutama setelah membaca lama atau pada waktu sore hari. Gangguan menelan (disfagia) dan disartria timbul pada sekitar sepertiga penderita. Kelemahan terutama pada otot proximal dan leher. Kadang-kadang penderita dapat mengalami gangguan pernafasan. 2. Pemeriksaan fisik Bertujuan ntuk membuktikan kecepatan kelelahan otot. Pemeriksaan motorik, gangguan terutama otot proksimal. Tes pita suara, dengan menghitung atau membaca keras 3 menit, suara akan menghilang. Tes keping es, dengan menempelkan sekeping es pada mata yang ptosis selama 2 menit, maka akan terjadi perbaikan pada ptosisnya. 3. Pemeriksaan tambahan Elektrodiagnostik

Upload: radityo-galih-permadi

Post on 03-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Artikel

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosis MG

Diagnosis

Diagnosis Miastenia Gravis sebagai berikut 1:

1. Anamnesis

Anamnesis yang menjurus, terutama pada kelumpuhan yang berulang,

yang membaik dengan istirahat. Pada pagi hari biasanya masih baik,

dan melemah setelah aktivitas.

Penderia sering mengelug kelopak mata menutup, pandangan ganda,

terutama setelah membaca lama atau pada waktu sore hari.

Gangguan menelan (disfagia) dan disartria timbul pada sekitar

sepertiga penderita.

Kelemahan terutama pada otot proximal dan leher.

Kadang-kadang penderita dapat mengalami gangguan pernafasan.

2. Pemeriksaan fisik

Bertujuan ntuk membuktikan kecepatan kelelahan otot.

Pemeriksaan motorik, gangguan terutama otot proksimal.

Tes pita suara, dengan menghitung atau membaca keras 3 menit,

suara akan menghilang.

Tes keping es, dengan menempelkan sekeping es pada mata yang

ptosis selama 2 menit, maka akan terjadi perbaikan pada ptosisnya.

3. Pemeriksaan tambahan

Elektrodiagnostik

Repetitive nerve stimulation.

Single fiber EMG, dikerjakan bila RNS normal.

Tes farmakologi.

- Tes prostigmin / tensilon (edrophonium) iv.

- Pemeriksaan titer antibodi asetilkolin reseptor (AchR)

CT scan toraks untuk mencari adanya timoma.

Page 2: Diagnosis MG

Diagnosa banding

Diagnosa banding dari Miastenia Gravis adalah1 :

1. Guillain Barre Syndrome

2. Neuropati perifer

3. Polimiositis

4. Botulisme

5. Lambert-Eaton Myasthenic Syndrome

6. Periodic palalysis

Daftar pustaka

1. Poerwadi, dkk.2006.Pedoman Diagnosis dan Terapi bag Ilmu Penyakit

Saraf edisi III. Surabaya,Rumah Sakit Umum Dokter Soetomo.hal 13-14.