diagnosis dan pengobatan tb dewasa pal.final

7/24/2019 Diagnosis Dan Pengobatan Tb Dewasa Pal.final

1/14

DIAGNOSIS dan

PENGOBATANTB DEWASA


2/14

TUBERKULOSIS

Penyakit menular langsung, melaluidroplet

Disebabkan oleh kumanMycobacterium Tuberculosis

Sebagian besar menyerang paru

Sebagian menyerang organ selainparu


3/14

Identifkasi suspek TB

Suspek TB : Pasien dengan gejala batuk berdahakselama 2-3 minggu atau lebih yang tidak jelaspenyebabnya

Gejala ta!a"an #an$ se%in$ dijupai: Gejala respiratorik dahak bercampur darah, batuk

darah, sesak napas dan rasa nyeri dada!

Gejala sistemik badan lemah, na"su makan menurun,

berat badan turun, rasa kurang enak badan #malaise$,berkeringat malam %alaupun tanpa kegiatan, demammeriang lebih dari sebulan!

harus die&aluasi sebagai seorang suspek T' dan

perlu diperiksa dahak secara mikroskopik langsung!#(ST)$


4/14

&' Klasifkasi pen#akit dan tipepasien TB

Penentuan klasi*kasi penyakit dan tipe pasien T'memerlukan suatu +de*nisi kasus yang meliputi empatdeterminan, yaitu

okasi atau organ tubuh yang sakit paru atauekstraparu!

.asil pemeriksaan mikroskopis dahak 'T/

positi" atau 'T/ negati"!Tingkat keparahan penyakit ringan atau berat!

0i%ayat pengobatan T' sebelumnya baruatau sudah pernah diobati!


5/14

1! (DT(4(5/S( P/S( T' dengan.(6 7 /(DS

PRINSIP DIAGNOSIS TB (I) Gejala klinis T' pada pasien .(6 tidak sama dengan

gejala umum T', diantaranya Demam dan penurunan berat badan merupakan

gejala yang penting Gambaran "oto toraks 'atuk bukan merupakan gejala yang umum T' ekstra paru dan T' disseminata lebih banyak

ditemukan pada pasien .(6 dibanding pasien tanpa.(6 Diagnosis T' ekstraparu dapat ditegakkan dengan

dugaan klinis, jika penyakit lain dapat disingkirkan danspesimen dari lesi sulit didapat

T' ekstraparu pada pasien .(6 merupakan tandabah%a tingkat penyakit .(6 sudah lanjut #advanced$


6/14

Be!e%apa "al #an$ pe%ludipe%"atikan pada

dia$n*sis TB pada OD(A Pemberian antibiotik sebagai alat bantu

diagnosis pada alur diagnosis T' paru

de%asa tidak direkomendasikan lagi Pemeriksaan "oto toraks gambaran "oto

toraks tidak spesi*k

Pemeriksaan biakan dahak

Pemeriksaan spesimen pada T'ekstraparu # untuk lesi yang sulit, cukupdengan pemeriksaan penunjang lain$


7/14

P23G

8'/T/3T

'


8/14

+' Pendekatan #an$ !e%pi"akkepada pasien

Menjaga 5epatuhan

Menentukan PM8 bersama pasien

Menentukan tempat pengobatan


9/14

9! Pengobatan T' padakeadaan khusus

Pe%epuan "ail

I!u en#usui dan !a#in#a

Pasien TB Pe%epuan pen$$una

k*nt%asepsi Pasien TB den$an "epatitis akut

Pasien TBden$an kelainan "ati k%*nik

Pasien TB den$an $a$al $injal

Pasien TB den$an Dia!etes ,elitus

Pasien TB #an$ e!utu"kank*%tik*ste%*id


10/14

:! Prinsip engobatan T' padapasien .(6 dan /(DS

-' Paduan OAT pada pasien TB (I) Semua pasien #termasuk mereka yg terin"eksi .(6$ yg

belum pernah diobati harus diberi paduan obat lini

pertama yang disepakati secara internasional 4ase a%al 2 bulan (., 0(4, P;/, and M'

4ase lanjutan < bulan (. and 0(4, atau

4ase lanjutan 9 bulan dengan (. and M' tidak

dianjurkan pada pasien .(6 karena kemungkinan kegagalan pengobatan lebih

tinggi

Dosis 8/T seharusnya mengikuti anjuran(nternasional

5ombinasi dosis tetap sangat dianjurkan


11/14

Pada pe!e%ian OAT dan AR) pe%ludipe%ti!an$kan:

(nteraksi antar obat-obat yangdigunakan

Tumpang tindih e"ek samping obat

Immune-reconstitution infammatorysyndrome#(0(S$

Masalah kepatuhan pengobatan


12/14

Pe!e%ian K*t%i*ksa.*l pada pasienTB/(I)

Sebagaimana diketahui bah%a pasiendengan in"eksi .(6 mudah sekali terkenain"eksi opportunistik!

=ntuk itu semua pasien .(6 yang telahterdiagnosis T' sebagai salah satu in"eksiopportunistik harus diberikan kotrimoksa>olsebagai pencegahan in"eksi lain!

Pemberian kotrimoksa>ol pada pasien .(6

yang didiagnosis T' segera diberikan tanpamelihat nilai )Doldiberikan ? kali @9A mg # ? B 2 tabletkotrimoksa>ol atau ? B ? tabletkotrimoksa>ol "orte$!


13/14

Pe!e%ian Is*nia.id se!a$ai pen0e$a"andan te%api TB laten

Dalam rangka mencegah meningkatnyapre&alensi T' pada pasien .(6 maka pada(ST) dinyatakan bah%a pasien dengan .(6

yang telah diperiksa dengan seksama tidakditemukan tuberkulosis akti", seharusnyadiobati sebagai in"eksi tuberkulosis latendengan isonia>id selama 9-@ bulan!

Semua pasien .(6 yang memiliki kontak eratdengan pasien tuberkulosis dan setelahdie&aluasi dengan seksama tidak menderitatuberkulosis akti&, harus diobati sebagai

in"eksi tuberkulosis laten dengan isonia>id !


14/14

C! Penetapan hasil akhirpengobatan

Pasien din#atakan se!u": 'ila pasien telah menyelesaikan seluruh dosis

pengobatannya dan pemeriksaan ulang dahak #ollow-up$paling sedikit 2 #dua$ kali hasilnya negati", yaitu pada /Pdan salah satu pemeriksaan ollow-upse!elun#a"asiln#a negati"!

Pasien din#atakan pen$*!atan len$kap: 'ila pasien menyelesaikan pengobatannya tapi tidak ada

hasilnya 2 kali negati" yaitu pada /P dan salah satupemeriksaan sebelumnya!

Pasien din#atakan $a$al: 'ila pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positi"

atau kembali menjadi positi" pada sebulan sebelum /Patau lebih selama pengobatan

diagnosis dan pengobatan tb dewasa pal.final

Documents