8/10/2019 Diagnosa Kebuntingan Pada Kambing

1/3

Diagnosa Kebuntingan Pada Kambing

Peningkatan produktivitas ternak dewasa ini menjadi tuntutan utama seiring denganpencanangan swasembada daging. Karena itu, deteksi kebuntingan merupakan faktor

yang penting di dalam usaha peningkatan produktivitas ternak. Namun sampai saat ini

deteksi kebuntingan yang dilakukan memiliki beberapa kelemahan. Antara lain akurasiyang rendah, bahaya kegagalan kebuntingan yang tinggi, kurang aplikatif bagi

masyarakat, dan harga yang mahal.

Berangkat dari asumsi itulah yang mendorong tiga mahasiswa niversitas !ipenogoro

"emarang untuk melakukan penelitian untuk mengatasi beberapa masalah tersebut.Ketiga mahasiswa itu adalah !aud "amsudewa, Akhmad #ukman, dan $ko "ugiyanto.

%ereka melakukan penelitian mengenai pendekatan kebuntingan pada ternak kambing

dengan memanfaatkan identifikasi ikatanfenol

dalam extradiolyang terkandung dalam urine ternak kambing betina yang bunting.

Ketiga mahasiswa ini melakukan penelitian mengenai pengkapsulan bahan identifikasi

ion fenoldalam urine sebagai alternatif metode deteksi kebuntingan ternak. &ni bertujuan

untuk mendapatkan suatu metode deteksi kebuntingan ternak yang akurat, efisien, dan

apliktif. Penelitian dilaksanakan pada 'ktober dan November ())( dengan menggunakankandang ternak kambing dan #aboratorium &lmu Pemuliaan dan *eproduksi +ernak

akultas Peternakan niversitas !iponegoro.

%ateri yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutanfech, larutan ammonium

molybdat tetrahydrat, enam ekor kambing betina bunting dan tidak bunting, urine,

harnessatau kantung, dan kapsul. Komponen inovatif dalam penelitian ini, menurut

mereka, adalah terciptanya suatu metode diagnosis kebuntingan yang mudah, cepat, tepat,dan murah sehingga dapat menginfisienkan penanganan terhadap ternak betina yangbunting dan melakukan perawatan yang ekstra ternak betina yang bunting tersebut.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara eksperimental dan pengamatan secara langsung

terhadap perubahan urine. !ata dikumpulkan dari dua kelompok- kelompok ternak

bunting dan tidak bunting. +ujuan penggunaan ternak bunting dan tidak bunting, sebagaipembuktian identifikasi kebuntingan.

!ata yang diperoleh dianalisa dengan analisis deskriptif terhadap terbentuk atau tidaknya

endapan putih pada urine setelah dideteksi dengan kapsul deteksi kebuntingan.

Penggunaan analisis diskiptif lebih diakibatkan pada terbatasnya jumlah ternak kambingyang ada dalam sampel.

asil penelitian menunjukkan bahwa bahan yang dapat digunakan dalam identifikasi ion

fenoladalahferri cloritdan ammonium molybdat tetrahidrat. Penambahan dua teteslarutanferri cloritakan menghasilkan suspensi hitam dan cairan lembayung tua,

sedangkan penambahan ammonium molybdat terrahidratmenghasilkan endapan hitam.

asil ini diasumsikan sama dengan metode deteksi kebuntingan dengan menggunakan

http://netfarm.blogsome.com/2007/08/02/diagnosa-kebuntingan-pada-kambing/http://netfarm.blogsome.com/2007/08/02/diagnosa-kebuntingan-pada-kambing/

8/10/2019 Diagnosa Kebuntingan Pada Kambing

2/3

urine diman urine ternak bunting akan mengandung estradiol /0 B yang merupakan ion

fenoldalam senyawanya.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa metode deteksi kebuntingan dengammenggunakan uji ikatan fenolpada e1tradiolyang terdapat dalam urine mencapai

keberhasilan /)) persen dengan sampel empat ekor kambing betina dan dua ekorkambing betina yang tidak bunting. "elain itu, metode deteksi kebuntingan ini dapat

dilaksanakan dengan mudah, cepat, tepat, dan murah. !engan demikian, dapatmengefisienkan penanganan terhadap ternak betina yang bunting dan melakukan

perawatan yang ekstra terhadap ternak betina yang bunting tersebut.

Ketiga mahasiswa itu juga menyarankan perlunya dilakukan penelitian lanjut untukmengetahui waktu yang tepat dilaksanakannya metode deteksi kebuntingan dengan

menggunakan uji ikatan fenol pada estradiol yang terdapat dalam urine.

"umber -

http-22www.republika.co.id2suplemen2

BUDIDAYA TERNAK DOMBA

( Bovidae )

1. SEJARAH SINGKAT

Domba yang kita kenal sekarang merupakan asil !ometikasi manusia yang se"aranya!iturunkan !ari # "enis !omba liar$ yaitu %ou&lon '()is musimon* yang berasal !ari EropaSelatan !an Asia Ke+il$ Argali '()is amon* berasal !ari Asia Tenggara$ ,rial '()is )ignei* yangberasal !ari Asia.

-. SENTRA ERIKANAN

8/10/2019 Diagnosa Kebuntingan Pada Kambing

3/3

Di In!onesia sentra peternakan !omba bera!a !i !aera A+e !an Sumatra ,tara. Di A+epa!a taun 1//# ter+atat sekitar 10 ribu ekor !omba$ sementara !i Sumatera ,tara sekitar/2 ribu ekor !omba yang !iternakan. 3aan yang !igunakan untuk berternak !i !aera A+eber!asarkan !ata uslit Tana !an Agroklimat Deptan taun 1/4/$ seluas 2$2 "uta ektarmulai !ari kemampuan kelas I sampai 5III$ se!angkan !i Sumatera ,tara luas laan yang!igunakan sekitar 4 "uta ektar.

#. JENIS

Domba seperti alnya kambing$ kerbau !an sapi$ tergolong !alam &amili 6o)i!ae. Kitamengenal beberapa bangsa !omba yang tersebar !iseluru !unia$ seperti7

1. Domba Kampung a!ala !omba yang berasal !ari In!onesia-. Domba riangan berasal !ari In!onesia !an banyak ter!apat !i !aera Ja8a 6arat.#. Domba Ekor Gemuk merupakan !omba yang berasal !ari In!onesia bagian Timur

seperti %a!ura$ Sula8esi !an 3ombok.9. Domba Garut a!ala !omba asil persilangan segi tiga antara !omba kampung$

merino !an !omba ekor gemuk !ari A&rika Selatan.Di In!onesia$ kususnya !i Ja8a$ a!a - bangsa !omba yang terkenal$ yakni !ombaekor gemuk yang banyak ter!apat !i !aera Ja8a Tenga !an Ja8a

Timur !an !omba ekor tipis yang banyak ter!apat !i Ja8a 6arat

9. %AN:AAT

Daging !omba merupakan sumber protein !an lemak e8ani. ;alaupun belummemasyarakat$ susu !omba merupakan minuman yang bergi