di bursa efek indonesia* -...

1

Upload: trandang

Post on 25-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: di Bursa Efek Indonesia* - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2255/6a15fb64_Des17-MitraInvestindo... · perusahaan ekspansi pada tahun ini. Adam Gifari, Wakil Direktur

PORTOFOLIO 5Kontan Kamis, 29 Maret 2018

Dividen ini nilainya Rp 1,2 triliun di tengah

perusahaan ekspansi pada tahun ini.

Adam Gifari, Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara (TOWR)

■SAHAM ■AKSI EMITEN

Kapitalisasi Emiten Big Caps MenyusutSaat terkoreksi, investor bisa akumulasi beli saham big caps secara bertahap

JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus berlanjut turut mempengaruhi peta ka-pitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal tahun ini hingga kemarin (ytd), IHSG sudah merosot sekitar 3,38% ke 6.140,84. Al-hasil, total kapitalisasi pasar saham di BEI menguap sebe-sar Rp 142,49 triliun menjadi tinggal Rp 6.931,31 triliun.

PT Telekomunikasi Indone-sia Tbk (TLKM) menjadi salah satu emiten berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang mengalami penurunan kapita-lisasi pasar terbesar, yakni sekitar Rp 88,70 triliun menja-di Rp 358,85 triliun. Alhasil, posisi kapitalisasi TLKM me-rosot dari sebelumnya di pe-ringkat empat pada akhir 2017

menjadi posisi keenam di akhir Maret ini.

Sedangkan emiten yang te-tap menanjak di tengah ko-reksi pasar modal adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Emiten Grup Djarum ini kokoh di urutan pertama dengan kapitalisasi Rp 578,16 triliun, bertambah Rp 38,22 triliun. BBCA menggeser posi-si kapitalisasi PT HM Sam-poerna Tbk (HMSP) yang me-nyusut Rp 68,62 triliun menja-di Rp 481,56 triliun.

Analis Henan Putihrai Liza Camelia Suryanata menyata-kan, sentimen global dan lokal membayangi IHSG. Sejak awal Maret, tren kenaikan sa-ham blue chips sudah tergang-gu. Sejatinya, saat ini BBRI dan TLKM cukup menarik. “Kalau sudah di bawah sup-port mereka, bisa buy on we-akness,” kata Liza kepada KONTAN, Selasa (27/3).

Kedua emiten itu sudah hampir mendekati batas sup-port pada 3.500. Batas support itu bisa menjadi pertimbangan untuk mulai mengoleksi sa-ham tersebut.

Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia, Bertoni Rio, meni-lai mayoritas saham big caps sudah mencetak return cukup tinggi menjelang IHSG rekor di level 6.700. Alhasil, pelaku

pasar profi t taking saat ini.Emiten big caps yang masih

terkoreksi, menurut dia, tak selalu mencerminkan funda-mentalnya. Sebab, pergerakan saham di jangka pendek cen-derung dipengaruhi faktor psikologis. Di tengah koreksi pasar, Bertoni merekomenda-sikan saham bank seperti BBCA, BMRI, BBNI, BBRI dan BDMN. Sebaiknya akumulasi beli secara bertahap. ■

Dede Suprayitno

Target Dana Kelolaan

KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Direktur Utama Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P Tamba mengamati brosur produk reksadana di Kantor DIM di Jakarta, Rabu (28/3). DIM, anak usaha PT Danareksa, menargetkan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) pada tahun ini bisa mencapai Rp 35 triliun atau naik sekitar 30% dari NAB tahun 2017.

TOWR Berniat Membagikan Dividen Rp 1,2 TriliunJAKARTA. Pemegang saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) bersiap mena-dah rezeki tambahan. Sebab, emiten ini berniat membagi-kan dividen tahun buku 2017 senilai total Rp 1,2 triliun.

Dengan asumsi itu, maka dividen per saham TOWR se-nilai Rp 117,61. Mengacu har-ga saham penutupan kemarin di posisi Rp 3.370 per saham, maka yield dividen TOWR sebesar 3,49%.

Manajemen TOWR akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham ta-hunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), yang dijad-walkan pada 30 April 2018. "Dividen ini nilainya Rp 1,2 triliun di tengah perusahaan ekspansi dengan pertumbuh-an organik dan anorganik pada tahun ini," ungkap Adam Gifari, Wakil Direktur Utama Sarana Menara Tbk kepada KONTAN, Rabu (28/3).

Emiten Grup Djarum ini memutuskan membagikan di-viden lantaran kinerja keuang-annya masih positif. Sepan-jang tahun lalu, TOWR men-catatkan laba bersih senilai Rp 2,10 triliun. Jumlah ini me-lemah tipis 1,41% year-on-year (yoy). Sedangkan penda-patannya masih tumbuh 5,74% (yoy) menjadi Rp 5,34 triliun.

Kepala Riset Koneksi Kapi-tal Sekuritas, Alfred Nainggol-

an menilai, saham TOWR ma-sih menarik untuk dilirik in-vestor. Sebab, sektor usahanya masih didominasi oleh dua pemain, yakni PT Tower Ber-sama Infrastruktur Tbk (TBIG) dan TOWR.

Jika dibandingkan TBIG, valuasi TOWR masih lebih murah, sehingga menarik un-tuk dikoleksi. Apalagi secara fundamental, bisnis TOWR cukup menjanjikan.

Alfred juga melihat TOWR percaya diri dengan pendana-an di masa mendatang. Ini terlihat dari rencana TOWR membagi dividen Rp 1,2 trili-

un atau 55% dari laba bersih. "Itu artinya manajemen punya keyakinan kuat bahwa penda-naan untuk operasional mau-pun aksi korporasi di masa mendatang tidak ada masa-lah," ungkap Alfred.

Jika melihat pergerakan sa-hamnya, harga TOWR me-mang cenderung turun dan kemarin berada di level teren-dah sejak awal tahun, yaitu Rp 3.370 per saham. Meski demikian, Alfred merekomen-dasikan beli TOWR dengan target Rp 4.060 per saham.

Elisabet Lisa, Agung Jatmiko

PEMBAGIAN DIVIDEN■

Dok.TOWR

TOWR memutuskan untuk membagikan dividen.

Lima Besar Kapitalisasi Pasar Emiten di Bursa Efek Indonesia*

EmitenKapitalisasi Rabu (28/3)

EmitenKapitalisasi Akhir 2017

EmitenKapitalisasi Akhir 2016

BBCA 578,16 HMSP 550,18 HMSP 445,50

HMSP 481,56 BBCA 539,94 TLKM 401,18

BBRI 444,04 BBRI 448,98 BBCA 382,15

UNVR 381,50 TLKM 447,55 ASII 335,00

BMRI 373,33 UNVR 426,52 UNVR 296,04

Keterangan: *dalam triliun rupiah Sumber: Bloomberg

Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 21-28 Maret 2018

Perubahan : 1,40%

Agrikultur

Sumber: Bloomberg

Perubahan : -1,75%

Industri Dasar

Perubahan : -2,70%

Barang Konsumer

Perubahan : -3,77%

Keuangan

Perubahan : -3,17%

Infrastruktur

Perubahan : -1,32%

Tambang

Perubahan : -2,48%

Aneka Industri

Perubahan : -2,30%

Konstruksi & Properti

Perubahan : -1,76%

Perdagangan

2.646,4321 Mar 2018

1.822,7128 Mar 2018

512,2221 Mar 2018 500,41

28 Mar 2018

920,7521 Mar 2018

904,5528 Mar 2018

1.673,6821 Mar 2018

1.697,0528 Mar 2018

749,3521 Mar 2018

736,2628 Mar 2018

2.575,0628 Mar 2018

1.177,1821 Mar 2018

1.132,8328 Mar 2018

1.082,9121 Mar 2018

1.048,6128 Mar 2018

1.847,0621 Mar 2018

1.214,6028 Mar 2018

1.245,4521 Mar 2018

Zainudin
Typewriter
29 Maret 2018, Kontan | Hal.5