di bpr syari’ah assad alif kantor kas bergase-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/faris...

74
STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGAS TUGAS AKHIR Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Perbankan Syariah Oleh: FARIS SETIAWAN NIM : 201 07 003 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN) SALATIGA 2010

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT

DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGAS

TUGAS AKHIR

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

FARIS SETIAWAN

NIM : 201 07 003

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN)

SALATIGA

2010

Page 2: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT

DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGAS

TUGAS AKHIR

Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

FARIS SETIAWAN

NIM : 201 07 003

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN)

SALATIGA

2010

Page 3: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

ii

Page 4: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, penguasa alam semesta dan raja

manusisa karena dengan segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya yang senantiasa

diberikan kepada kita. Tak lupa kita panjatkan shalawat dan salam kepada Nabi

Besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN

UMMAT DI BPR SYARI'AH ASAD ALIF KANTOR KAS BERGAS”.

Tugas akhir ini disusundalam rangka memenuhi salah satu syarat guna

menyelesaikan pendidikan program Diploma 3 (DIII) pada jurusan Keuangan

Perbankan Syari’ah Sekolah Tinggi Agam Islam Negri Salatiga.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan karena bantuan, bimbingan dan dorongan serta perhatian dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis menguscapkan terimakasih sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Drs. Mubasirun, M. Ag, selaku ketua Jurusan Program Studi

Perbankan Syariah STAIN Salatiga.

3. Bapak Abdul Azis, NP. MM, selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah

STAIN Salatiga.

4. Bapak Mochlasin, M.Ag, selaku Pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir,

yang telah meluangkan waktu serta memberikan ilmu dan bimbingan kepada

penulis selama penyusunan Tugas Akhir.

5. Bapak H. Agus Waluyo, M.Ag, selaku Pembantu Ketua Bidang

Kemahasiswaan yang telah memberikan dorongan dan semangat selama di

STAIN Salatiga.

Page 5: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

iv

6. Bapak Sugeng Supriyadi, SE, selaku Direktur Utama BPR Syari’ah Asad Alif

yang telah memberikan ijin, bantuan dan bimbingan selama penelitian.

7. Karyawan dan karyawti BPR Syari’ah Asad Alif Kantor Kas Bergas yang

telah mendukung proses penyelesaian Tugas Akhir.

8. Bapak dan Ibu yang selalu memberi do’a, pengorbanan, dorongan dan

semangat untuk terus maju bagi penulis.

9. Sahabat-sahabat, Dwi Sukma. A dan Farid Sandi. M yang slalu susah senang

bersama penulis.

10. Teman-teman Perbankan Syariah 2007 terimakasih untuk persahabatan dan

doa, bantuan dan dukungan kalian, semoga sukses.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan dan bantuan.

Penulis percaya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,

sehingga penulis akan sangat berterimakasih atas kritik dan saran yang bersifat

membangun guna penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Salatiga, 18 Agustus 2010

Penulis

Page 6: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

v

MOTTO

Hidup itu memang mempunyai teori, tapi yang terpenting adalah

bagaimana kita dapat mempraktekkan teori tersebut secara benar

dalam kehidupan yang nyata.

Dan yang terpenting adalah kita hidup untuk selalu belajar dan

belajar, dari mulai hal yang terkecil sampai hal yang terbesar, dari

lingkungan yang tersempit sampai ke lingkungan yang terluas.

Dan tentunya pendewasaan diri juga sangat penting dari waktu

ke waktu. Untuk membedakan mana yang baik dan buruk. Untuk

senantiasa menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Page 7: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

vi

Persembahan

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk:

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberi dukungan

dan pengarahan dalam setiap kehidupanku. Yang selalu

memberi bantuan moril dan materiil yang senantiasa

tulus dan ikhlas. Perjuangan dan do’a mereka selalu

menyertaiku.

Teman-teman yang senantisa memberi gelak tawa saat

menjalani kuliah di STAIN Salatiga.

Adik-adik STAIN Salatiga, khususnya Progdi DIII

Perbankan Syari’ah, semoga Tugas Akhir ini bisa membantu

kalian dalam penyusunan TUgas Akhir berikutnya.

Page 8: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana skim akad

simpanan Tabungan Ummat, sistem perhitungan bagi hasil Tabungan Ummat dan

strategi pemasaran Tabungan Ummat di BPR Syari;ah Asad Alif.

Metode penelitian ini berdasarkan pada data primer yaitu data yang

diperoeh langsung dari sumber penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari

luar sumber penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi,

interview, dan berdasarkan studi pustaka.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pemasaran menggunakan

pendekatan persuasif bagi calon nasabah dan dengan pendekatan kekeluargaan

bagi nasabah.

Kata kunci: strategi, pemasaran, produk, simpanan, mudharabah.

vii

Page 9: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR .......................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 7

E. Metode Penelitian ................................................................. 8

F. Sistematika Penulisan ........................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ..................................................................... 10

B. Kerangka Teoritik

1. Pengertian Strategi .......................................................... 11

2. Pengertian Pemasaran ..................................................... 12

Page 10: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

ix

3. Pengertian Produk ........................................................... 13

4. Pengertian Tabungan ...................................................... 13

5. Pengertian Tabungan Mudharabah .................................. 14

6. Dasar Hukum Tabungan Mudharabah ............................. 15

7. Manfaat Simpanan Tabungan Mudharabah ..................... 16

8. Prinsip Simpanan Tabungan Mudharabah ....................... 16

9. Sifat-sifat Tabungan Mudharabah ................................... 17

10. Perhitungan Bagi Hasil Tabungan Mudharabah .............. 17

11. Strategi Pemasaran Tabungan Mudharabah ..................... 18

BAB III LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Berdirinya BPR Syari’ah Asad Alif .................... 20

2. Visi dan Misi .................................................................. 22

3. Administrasi Lembaga .................................................... 22

4. Ketenagaan ..................................................................... 23

5. Organisasi Perusahaan .................................................... 24

B. Data Deskriptif

1. Produk Penghimpunan Dana ........................................... 41

2. Tabungan Ummat ........................................................... 42

BAB IV ANALISA DATA

A. Skim Akad Tabungan Ummat di BPR Syari'ah Asad Alif

Kantor Kas Bergas .............................................................. 51

ix

Page 11: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

x

B. Sistem Perhitungan Bagi Hasil Tabungan Ummat di BPR

Syari'ah Asad Alif Kantor Kas Bergas .................................. 54

C. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Ummat ...................... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 59

B. Saran .................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 12: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

xi

DAFTAR TABEL

Tabel. 1.1 Pantauan Tabungan Bulan Februari ............................................ 44

Tabel. 1.2 Pantauan Tabungan Bulan Maret ................................................ 45

Tabel. 1.3 Pantauan Tabungan Bulan April ................................................. 46

Tabel. 1.4 Pantauan Tabungan Bulan Mei ................................................... 48

Tabel. 1.5 Pantauan Tabungan Bulan Juni .................................................. 49

Page 13: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1.1 Struktur Organisasi ............................................................. 24

Gambar. 1.2 Alur Akad Tabungan Ummat .............................................. 53

Page 14: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan ekonomi untuk mencapai masyarakat yang adil,

makmur dan sejahtera tidak terlepas dari peran perbankan di Indonesia. Untuk

itu peran perbankan perlu ditingkatkan. Tidak hanya berpihak kepada

masyarakat kelas atas, tetapi juga harus memperhatikan masyarakat kelas

menengah ke bawah dengan memberikan kemudahan bagi mereka untuk ikut

serta berperan dalam dunia perbankan. Baik itu berperan dalam pendanaan

maupun pembiayaan.

Kali ini dunia perbankan di Indonesia tidak hanya didominasi oleh

Bank Konvensional. Bank-bank Islam mulai muncul ke permukaan dan mulai

ikut berperan bahkan sudah mulai berani bersaing dengan Bank-bank

Konvensional. Bank Islam disebut juga dengan Bank Syari'ah. Secara

akademik istilah Bank Islam dan Bank Syar'iah mempunyai pengertian yang

berbeda, namun secara teknik penyebutan Bank Islam dan Bank Syari'ah

mempunyai pengertian yang sama.

Bank Syari’ah merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk

menegakkan aturan-aturan ekonomi islam. Sebagai bagian dari sistem

ekonomi, lembaga tersebut merupakan bagian dari keseluruhan sistem sosial.

Oleh karena itu keberadaannya harus dipandang dalam konteks keseluruhan

1

Page 15: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

2

keadaan masyarakat serta nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat yang

bersangkutan (Muhammad: 2).

Walaupun para tokoh Islam telah memikirkan konsep dasar bagi Bank

Islam yang bebas riba, namun baru pada tahun 1992 Indonesia memiliki

sebuah Bank Islam, yaitu Bank Muamalat. Walaupun perkembangannya agak

terlambat dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya, perbankan

syari’ah di Indonesia terus berkembang.

Perkembangan perbankan syari’ah berdasarkan laporan tahunan BI

2009 (Desember 2009), secara kuantitas, pencapaian perbankan syari’ah

sungguh membanggakan dan terus mengalami peningkatan dalam jumlah

bank. Jika pada tahun 1998 hanya ada satu Bank Umum Syari’ah dan 76 Bank

Pembiayaan Rakyat Syari’ah, maka pada Desember 2009 (berdasarkan data

Statistik Perbankan Syari’ah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia) jumlah

Bank Syari’ah telah mencapai 31 unit yang terdiri atas 6 Bank Umum Syari’ah

dan 25 Unit Usaha Syari’ah. Selain itu, jumlah Bank Pembiayaan Rakyat

Syari’ah (BPRS) telah mencapai 139 unit pada periode yang sama

(cintasyariah.wordpress.com).

Berdasarkan data diatas dengan mengikuti perkembangan Bank Umum

Syari’ah dan Unit Usaha Syari’ah, Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPR-

Syari'ah) juga banyak berkembang di Indonesia. BPR Syari'ah adalah salah

satu jenis bank yang diizinkan beroperasi dengan sistem syari’ah di Indonesia

yang kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya

tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Page 16: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

3

Berdirinya BPR Syari'ah di Indonesia selain didasari oleh tuntutan

bermuamalah secara syari’ah juga sebagai langkah aktif dalam restrukturisasi

perekonomian Indonesia yang dituangkan dalam berbagai paket kebijakan

keuangan, moneter perbankan secara umum. Secara khusus untuk mengisi

peluang terhadap kebijakan yang membebaskan bank dalam menetapkan suku

bunga (rate interest), yang dikenal dengan bank tanpa bunga. Tugas BPR

diarahkan untuk menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pedesaan

serta untuk mengurangi praktek-praktek ijon dan para pelepas uang. Untuk itu

BPR hanya dapat didirikan dan menjalankan usaha di kecamatan dan desa

diluar Ibu Kota Negara, Ibu Kota Daerah Tingkat I, dan Ibu Kota Daerah

Tingkat II (Warkum Sumitro, 2004: 135).

Peluang beroprasinya BPR Syari'ah semakin dipermudah setelah

PAKTO 1998 tanggal 28 Oktober 1998 yang memberikan peluang berdirinya

bank-bank baru termasuk Bank Syari'ah. Kepastian peluang beroprasinya BPR

Syari'ah yang sesuai dengan keinginan umat islam tersebut tampak jelas

dengan penjelasan lisan pemerintah dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII

DPR RI tanggal 5 Juli 1990 bahwa tidak ada halangan untuk mendirikan atau

mengoprasikan bank (temasuk BPR) yang sesuai dengan prinsip syari'ah islam

sepanjang bank tersebut beroprasi sesuai kriteria kesehatan bank sesuai

dengan ketentuan Bank Indonesia.

Aturan hukum mengenai BPR Syari'ah mengacu kepada Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 1998 dan Peraturan Bank Indonesia (PBI). Dalam

sistem perbankan nasional, BPR Syari'ah adalah bank yang didirikan untuk

Page 17: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

4

melayani Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Sektor UMK ini yang menjadikan

BPR Syari'ah berbeda pangsa pasarnya dengan Bank Umum/Bank Umum

Syari’ah. Dalam sistem perbankan syari’ah, BPR Syari'ah merupakan salah

satu bentuk BPR yang pengelolaannya harus berdasarkan prinsip syari'ah

(repository.usu.ac.id).

BPR Syari'ah terfokus untuk melayani UMK yang menginginkan

proses mudah, pelayanan cepat dan persyaratan ringan. BPR Syari'ah memiliki

petugas yang berfungsi sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

tabungan/deposito termasuk setoran angsuran pembiayaan. Pelayanan ini

sangat sinkron dengan kebutuhan masyarakat UMK yang cenderung tidak bisa

meninggalkan usaha kesehariannya di pasar,toko dan rumah.

Prinsip syari’ah dalam BPR Syari'ah diberlakukan untuk transaksi

pendanaan (funding) maupun pembiayaan (lending). BPR Syari'ah mengelola

dana masyarakat dengan sistem bagi hasil. Dengan sistem bagi hasil,

masyarakat penyimpan dana akan mendapatkan bagi hasil secara fluktuasi

dengan bergantung kepada pendapatan yang diperoleh BPR Syari'ah. Untuk

itu, perlu disepakati nisbah (porsi) bagi hasil di awal transaksi.

Produk pendanaan (tabungan dan deposito) di BPR Syari'ah telah di

jamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sehingga masyarakat merasa

aman terhadap simpanannya di BPR Syari'ah. Sedangkan produk pembiayaan

di BPR Syari'ah menggunakan beberapa prinsip akad, yaitu akad jual beli (al-

murabahah), bagi hasil (al-mudharabah), dan sewa (al-ijarah).

Page 18: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

5

Dari pengertian tersebut dapat ditarik suatu pengertian bahwa BPR

Syari'ah adalah suatu lembaga keuangan bank yang dikelola dengan prinsip

syari'ah dengan kegiatan tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran

yang lebih terfokus pada UMK, dengan memberikan pelayanan yang

maksimal pada masyarakat golongan menengah kebawah.

Dengan adanya BPR Syari'ah ini dapat menolong masyarakat

menengah ke bawah dari sebuah permasalahan perekonomian dengan produk

simpanan dan pembiayaannya. Dengan semua alasan tersebut PT BPR

Syari'ah Asad Alif di didirikan. Setiap BPR Syari'ah pun mempunyai produk

sendiri-sendiri, baik itu produk simpanan maupun pembiayaan. Pada produk

simpanan di BPR Syari'ah Asad Alif ada produk simpanan yang disebut

“Tabungan Ummat”. Tabungan ini dirancang sebagai sarana investasi dimana

ada kemudahan dalam setor dan pengambilan tabungan.

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh islam, karena dengan

menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan

perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang

tidak diinginkan. Dalam Al-Hadist dan Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang

secara tidak langsung telah memerintahkan kaum muslim untuk

mempersiapkan hari esok secara lebih baik (Syafi’i Antonio, 2001: 153).

Di BPR Syari'ah Asad Alif sendiri , Tabungan Ummat menggunakan

akad al-mudharabah. Secara taknis al-mudharabah adalah akad kerjasama

usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan

Page 19: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

6

seluruh modal yaitu para nasabah sedangkan pihak lainnya sebagai pengelola

(mudharib) yaitu bank itu sendiri.

Dalam hal ini penulis akan menfokuskan untuk meneliti dan

mengungkap tentang “STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN

TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI'AH ASAD ALIF KANTOR KAS

BERGAS”. Karena produk simpanan merupakan salah satu produk BPR

Syari'ah Asad Alif sebagai sarana menghimpun dana dari masyarakat sehingga

dapat menyalurkan kembali kepada masyarakat lainnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan

masalah pokok dari penulis adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana skim akad Tabungan Ummat di BPR Syari'ah Asad Alif

Kantor Kas Bergas?

2. Bagaimana sistem perhitungan bagi hasil Tabungan Ummat di BPR

Syari'ah Asad Alif Kantor Kas Bergas?

3. Bagaimana strategi pemasaran produk Tabungan Ummat agar memiliki

keunggualan?

C. Tujuan Penelitian

Dari Latar Belakang dan Rumusan Masalah diatas maka tujuan dari

penelitian adalah sebagai berikut:

Page 20: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

7

1. Untuk mengetahui skim akad Tabungan Ummat di BPR Syari'ah Asad Alif

Kantor Kas Bergas?

2. Untuk mengetahui sistem perhitungan bagi hasil Tabungan Ummat di BPR

Syari'ah Asad Alif Kantor Kas Bergas?

3. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk Tabungan Ummat agar

memiliki keunggulan?

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

a. Memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program

Diploma III Keuangan Perbankan Syari'ah (KPS) Sekolah Tinggi

Agama Islam Negri (STAIN) Salatiga.

b. Untuk mengetahui penerapan dalam praktek kerja sesungguhnya atas

teori yang telah didapat selama perkuliahan.

2. Bagi STAIN

a. Sebagai sarana menambah informasi dalam dunia perbankan guna

membentuk jaringan antar lembaga keuangan dan akademik.

b. Meningkatkan kerjasama antar lembaga dengan perusahaan yang

bersangkutan yang menjadi objek penelitian.

c. Menambah pustaka mengenai produk pendanaan bank di perpustakaan

STAIN Salatiga.

Page 21: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

8

3. Bagi Pembaca

Sebagai tambahan informasi dan referensi apabila melakukan

penelitian.

E. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

PT BPR Syari'ah Asad Alif Kantor Kas Bergas beralamatkan di Jl.

Raya Semarang-Bawen Km.25, Bergas Kabupaten Semarang, Telp (024)

6922093.

2. Jenis Data

Melihat Rumusan Masalah diatas jenis data yang digunakan dalam

menulis Tugas Akhir ini berupa:

a. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian penulis dari

pertanyaan-pertanyaan dalam interview.

b. Data sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber penelitian,

berupa buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan

dari dokumen-dokumen BPR Syari'ah Asad Alif Kantor Kas Bergas.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Pengumpulan data melalui pengamatan langsung dari BPR Syari'ah

Asad Alif Kantor Kas Bergas.

Page 22: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

9

b. Interview

Dengan melakukan teknik tanya jawab dengan pihak perusahaan yang

berkaitan dengan permasalahan tersebut.

c. Studi Pustaka

Dengan mempelajari buku-buku literatur yang ada kaitannya dengan

masalah yang diteliti.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Yang berisi: Telaah Pustaka dan Kerangka Teoritik.

BAB III : LAPORAN OBJEK

Yang berisi: Gambaran Umum dan Data Deskriptif.

BAB IV : ANALISA DATA

Berisi tentang: Skim Akad Tabungan Ummat, Sistem Perhitungan

Bagi Hasil Tabungan Ummat, dan Strategi Pemasaran Produk

Tabungan Ummat Agar Memiliki Keunggualan.

BAB V : PENUTUP

Berisi tentang: Kesimpulan dan Saran.

Page 23: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Awalludin Hadi Noor Latif

(2009) dengan judul ”Strategi Pemasaran yang Digunakan di BMT Hudatama

dalam Produk SISUKA”, mengatakan bahwa strategi pemasaran dengan

mengunggulkan citra diri dan tingkat kesehatan lembaga keuangan itu sendiri

dapat menunjukkan bahwa lembaga itu sehat dan performa pengelola, gedung,

serta sistem kerjanya lebih bagus dari lembaga keuangan lainnya.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Anggit Tri Kurniawati (2009) yang

berjudul ”Pengaruh Pendapatan dan Pekerjaan Nasabah Terhadap Tabungan

Mudharabah pada (BMT) Dinar Rahmat Insani Kec.Talang Kab.Tegal”

menunjukkan bahwa tabungan mudharabah diperngaruhi oleh berbagai faktor,

baik faktor dari nasabah maupun faktor dari perusahaan itu sendiri. Salah satu

faktor dari nasabah yang berpengaruh terhadap tabungan mudharabah adalah

pendapatan dan pekerjaan nasabah. Pendapatan dan pekerjaan mempunyai

pengaruh terhadap tabungan mudharabah baik secara simultan ataupun parsial.

Adapun koefisien korelasi pendapatan positif berarti terdapat pengaruh positif

dengan tabungan mudharabah, sedang untuk pekerjaan memiliki koefisien

korelasi negatif berarti terdapat pengaruh negatif dengan tabungan mudharabah

dikarenakan pekerjaan nasabah yang mayoritas sebagai wiraswasta masih

kekurangan modal (fe.unnes.ac.id).

10

Page 24: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

11

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Iwan Sutikno yang berjudul

“Kedudukan Hukum Nasabah Tabungan Mudharabah dalam Perbankan Syari'ah”.

memperoleh hasil bahwa dalam Tabungan Mudharabah nasabah berkedudukan

sebagai shahibul maal/investor yaitu orang yang menyediakan dana dalam kerja

sama bagi hasil untuk dikelola oleh mudharib atau pengelola dalam hal ini bank.

Dalam kapasitasnya sebagai shahibul maal nasabah mempunyai hak dan

kewajiban sebagai berikut; 1). wajib menyediakan dana untuk dikelola oleh bank

2). berhak menerima bagi hasil sesuai nisbah yang telah disepakati 3). Menarik

atau menutup dananya sewaktu-waktu. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib

bank berkewajiban melakukan usaha dengan menggunakan dana dari shahibul

maal dan berhak atas bgi hasil dari keuntungan usahanya tersebut sesuai nisbah

bagi hasil yang telah disepakati. Sedangkan resiko yang dihadapi adalah ketidak

pastian keuntungan yang diperoleh karena besarnya bagi hasil dipengaruhi oleh

besar kecilmya keuntungan yang diperoleh oleh bank (tabungan.mdh.htm).

Dari telaah pustaka tersebut belum ada penulis yang meneliti tentang

“Strategi Pemasaran Produk Tabungan Ummat” yang bertempat di BPR Syari’ah

Asad Alif Kantor Kas Bergas.

B. Kerangka Teoritik

1. Pengertian Strategi

Kutipan dari buku “Pengantar Manajemen Strategik Kontemporer,

Strategik di Tengah Operasional “, J. Hutabarat dan M. Huseini, dikatakan

bahwa dalam bidang manajemen, definisi mengenai strategi cukup

Page 25: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

12

beragam dan bervariasi dari beberapa ahli dan pengarangnya. Gerry

Johnson dan Kevan Scholes (dalam buku “Exploring Corporate Strategy”)

misalnya mendefinisikan strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang

organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber

daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar

dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).

Henry Mintzberg mendefinisikan strategi sebagai 5P, yaitu: strategi

sebagai perspektif, strategi sebagai posisi, strategi sebagai perencanaan,

strategi sebagai pola kegiatan, dan strategi sebagai “penipuan” (Ploy) yaitu

muslihat rahasia. Sebagai perspektif, di mana strategi dalam membentuk

misi, misi menggambarkan perspektif kepada semua aktivitas. Sebagai

posisi, di mana dicari pilihan untuk bersaing. Sebagai perencanaan, dalam

hal strategi menentukan tujuan performansi perusahaan. Sebagai pola

kegiatan, di mana dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu umpan balik

dan penyesuaian. Dari berbagai pengertian dan definisi mengenai strategi,

secara umum dapat didefinisikan bahwa strategi itu adalah rencana tentang

serangkaian manuver, yang mencakup seluruh elemen yang kasat mata

maupun yang tak kasat mata, untuk menjamin keberhasilan mencapai

tujuan (strategika.wordpres.com).

2. Pengertian Pemasaran

Pengertian pemasaran menurut WY. Stanton, pemasaran adalah

sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan

untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan

Page 26: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

13

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa

memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Sedangkan

menurut Menurut H.Nistrom Pemasran adalah suatu kegiatan penyaluran

barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

Menurut Philip dan Duncan pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi

semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang

yang bersifat tangible ke tangan konsumen. Asosiasi Pemasaran Amerika

Serikat / American Merketing Association mengartikan pemasaran sebagai

pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang diarahkan pada aliran

barang dan jasa dari produsen ke konsumen (organisasi.org).

3. Pengertian Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) produk adalah segala

sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan

konsumen (jurnal-sdm.blogspot.com).

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar

untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu yang termasuk

ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide

atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru saja disebutkan

(id.shvoong.com).

4. Pengertian Tabungan

Menurut Undang-Undang Nomer 10 Tahun 1998, tabungan adalah

simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat

Page 27: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

14

tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro

dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu (Zaenudin Ali, 2008:

151).

Sedangkan pengertian tabungan menurut N.Lapoliwa dan Daniel

S.Kuswandi (2000:73) dalam bukunya “ Akuntansi Perbankan “, tabungan

adalah simpanan masyarakat yang penarikanya dapat dilakukan oleh si

penabung sewaktu-waktu dikehendaki (riantonopribadi.blogspot.com).

5. Pengertian Tabungan Mudharabah

Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 1 angka 21

yang mengatur perbankan syari’ah menjelaskan pengertian tabungan

adalah simpanan berdasarkan akad wadiah atau investasi dana berdasarkan

akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip

syari’ah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan

ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,

bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Sedangkan menurut Dewan Syariah Nasional mengatur tabungan

syari’ah dalam Fatwa Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000, yaitu: “Produk

tabungan yang dibenarkan atau diperbolehkan secara syari’ah adalah

tabungan yang berdasarkan prinsip mudharabah dan wadiah, sehingga kita

mengenal tabungan mudharabah dan tabungan wadiah” (kompas .com).

Menurut Muhammad Syafi’i Antonio dalam bukunya “Bank

Syari’ah dari teori ke Praktik“, tabungan mudharabah adalah tabungan

yang menerapkan akad mudharabah, diantaranya adalah keuntungan dari

Page 28: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

15

dana yang digunakan harus dibagi antara nasabah (shahibul maal) dan

bank (mudharib) dan adanya tenggang waktu antara dana yang diberikan

dan pembagian keuntungan, karena untuk melakukan investasi dengan

memutarkan dana itu diperlukan waktu yang cukup (Syafi’i Antonio,

2001: 156).

6. Dasar Hukum Tabungan Mudharabah

Para cendekiawan fiqih Islam meletakkan mudharabah pada posisi

yang khusus dan memberikan landasan hukum tersendiri sebagai berikut:

a. Al-Qur’an

1). (QS. Al-Jum’ah:10)

Artinya: Apabila telah ditunaikan sembahyang maka

bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karuniaAllah swt”.

2). (QS. Al-Baqarah:198)

Artinya: “Tidak ada dosa (halangan) bagi kamu untuk mencarikarunia dari Tuhanmu”.

b. Hadist Rasulullah SAW :

Hadist Rasulullah yang dapat dijadikan rujukan dasar akadtransaksi al-mudharabah adalah ”Diriwayatkan oleh Ibnu Abbasbahwasanya Sayidina Abbas jikalau memberikan dana ke mitrausahanya secara mudharabah, ia mensyaratkan agar dananyatidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yangberbahaya, atau membeli ternak yang berparu-paru basah, jikamenyalahi peraturan maka yang bersangkutan bertanggungjawab

Page 29: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

16

atas dana tersebut. Disampaikannya syarat-syarat tersebut keRasulullah saw. Dan diapun memperkenalkannya (Hadist dikutipoleh imam Alfasi dalam Majma Azzawaid (4/161). (catatan-akt.blogspot.com)

Dari Suhaib r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda : “Tiga perkara didalamnya terdapat keberkatan (1) menjual dengan pembayaransecara kredit (2) muqaradhah (nama lain dari mudharabah) (3)mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah danbukan untuk dijual” (HR. Ibnu Majah).

7. Manfaat Simpanan Tabungan Mudharabah

a. Aman karena sesuai prinsip syari’ah.

b. Mendapatkan bagi hasil yang menarik.

c. Bagi hasil dapat diakumulasikan kedalam pokok.

d. Tidak dikenai biaya saat penarikan tabungan.

e. Sarana penyaluran zakat, infak, shadaqoh.

8. Prinsip Simpanan Tabungan Mudharabah

Sesuai dengan namanya, prinsip yang dipakai adalah mudharabah

yaitu merupakan prinsip bagi hasil atas keuntungan ketika nasabah sebagai

pemilik modal (shahibul mal) menyerahkan uangnya kepada bank sebagai

pengusaha (mudharib) untuk diusahakan. Apabila bank mendapatkan

keuntungan, maka bank akan membagi keuntungan tersebut kepada

nasabah sesuai nisbah bagi hasil yang telah disepakati.

Bank Syari’ah akan menerima simpanan dari nasabah dalam

bentuk rekening tabungan (saving account) untuk keamanan dan

kemudahan pemakaian, seperti rekening giro tetapi tidak sefleksibel

rekening giro, karena nasabah tidak bisa menarik dananya dengan cek

(Ascarya, 2008: 117).

Page 30: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

17

9. Sifat-sifat Tabungan Mudharabah

a. Tabungan mudharabah merupakan investasi melalui simpanan dana

pihak ketiga (perseorangan atau badan hukum) yang penarikanya dapat

dilakukan sewaktu-waktu sesuai kesepakatan yang berlaku antara bank

dan pihak ketiga tersebut.

b. Imbalan bagi hasil akan diberikan bank kepada nasabah setiap bulan

sesuai nisbah bagi hasil yang disepakati diawal antara bank dan

nasabah.

10. Perhitungan Bagi Hasil Tabungan Mudharabah (Muhammad: 60)

Yang masuk dalam perhitungan tabungan mudharabah antara lain:

a. DPK, Dana Nasabah dengan Kontak Mudharabah (A).

b. DPK yang dapat disalurkan pada pembiayaan (= DPK X (1-GWM*))

(B).

c. Pembiayaan yang Disalurkan (C).

d. Dana Bank.

e. Pendapatan dari Penyaluran Pembiayaan (D).

f. Pendapatan bagi setiap Rp 1.000,- DPK (E).

*GWM = simpanan wajib pada Bank Indonesia sebesar 5%.

Dari perincian di atas dapat diketahui rumus

g. Pendapatan inves untuk Setiap Rp 1.000,- DPK Mudharabah (E).

h. Saldo Rata-rata Harian Nasabah (F).

i. Nisbah Nasabah (G).

j. Porsi Bagi Hasil untuk Nasabah (H).

Page 31: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

18

Sehingga porsi bagi hasil untuk nasabah dapat diketahui dengan

rumus:

11. Strategi Pemasaran Tabungan Mudharabah

Strategi pemasaran yang tepat meruapakan kunci keberhasilan

suatu produk dapat diterima dan dipakai oleh masyarakat luas. Strategi

pemasaran juga merupakan suatu langkah untuk dapat bersaing dengan

perusahaan lainnya. Salah satu strategi pemasaran yang dapat diterapkan

adalah ”bauran pemasaan” atau marketing mix yang biasa dikenal dengan

4P, yaitu:

a. Product (produk)

Menyangkut jenis-jenis produk berkualitas yang ditawarkan kepada

konsumen sesuai kebutuhan konsumen dan perkembangan zaman.

b. Price (harga)

Dengan menentukan harga sesuai dengan daya beli disertai dengan

keinginan membeli dari masyarakat. Dalam dunia perbankan syari’ah

harga diterapkan dalam bagi nisbah bagi hasil.

c. Place (tempat)

Yaitu dengan menentukan tempat yang strategis dalam

pengoprasiannya untuk memberi kemudahan bagi nasabah.

d. Promotion (promosi)

Promosi merupakan sarana informasi agar produk-produk tersebut

dapat dikenal oleh masyarakat luas. Promosi dapat dilakukan dengan

cara:

Page 32: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

19

1). Melalui media hiburan.

2). Melalui media cetak.

3). Eletronik dan sebagainya.

Page 33: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

BAB III

LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum

1. Sejarah BPR Syari’ah Asad Alif

PT BPR Syari’ah Asad Alif Sukorejo ini pada awalnya bernama

Balai Usaha Mandiri Terpadu ( BMT ) “ Arga Putra Kencana “ yang

operasionalnya berdasarkan Sertifikat Operasional Sementara No. 02001/

PINBUK JATENG-00011/III/1998 Tanggal 19 Maret 1988 dan Anggaran

Dasar Kelompok Swadaya Masyarakat yang telah beroprasi sejak tanggal

2 Februari 1996. Kemudian berdasarkan Akte Notaris Mustari Sawilin,

SH Nomor 18 Tanggal 22 September 1997 berubah menjadi PT Bank

Pembiayaan Rakyat Syari’ah Asad Alif dengan data sebagai berikut :

a. Data Perusahaan

Nama Perusahaan : PT BPR Syari’ah Asad Alif

Alamat : Jl. Sudagarman No.20 Sukorejo Kendal

No. Telepon : ( 0298 ) 451593

No. Faks : ( 0298 ) 451819

No. NPWP : 1.830.715.7.503

No. TDP : 11181800098

Akte Pendirian : 22 September 1997

No./Tanggal Ijin Prinsip : No. S-767/MK17/1997, 15 September 1997

No./Tanggal Ijin Usaha : No. 31/2DIR/UPBR/Rahasia, 29 Juli 1998

20

Page 34: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

21

Persetujuan Mentri Kehakiman No. C2.11431.HT.01.01.TH.97,

Tanggal 5 November 1997

b. Kepengurusan

1). Dewan Komisaris

Komisaris Utama : H. Sohardjo

Komisaris : Hj. Sri Mardikaningsih

Komisaris : Ir. Hermawan Mardiyanto

2). Dewan Pengurus Syari’ah

Ketua : Drs. KH. Asnawi Usman

Anggota : KH. A. Sudiyono

Anggota : K. Ma’as

3). Direksi

Direktur Utama : Sugeng Supriyadi, SE

Direktur : Muhammad Asmi Munif, Amd

BPR Syari’ah Asad Alif ini didirikan karena perlu adanya lembaga

keuangan syari’ah dan di dirikan pertama kali di Sukorejo karena melihat

peluang disana lebih besar dan pada saat itu belum ada lembaga keuangan

syari’ah yang didirikan di Sukoreko. Kini BPR Syari’ah Asad Alif mulai

dikembangkan dengan mendirikan beberapa kantor kas, antara lain

didirikan di daerah Boja, Temanggung, Semarang dan Ungaran (Dokumen

BPRS Asad Alif).

Page 35: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

22

2. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadikan BPR Syari’ah Asad Alif sebagai Lembaga Keuangan

Syari’ah yang terbaik dan tepercaya.

b. Misi

1). Mengembangkan dan memajukan usaha bank dengan konsep

syari’ah.

2). Menjalin hubungan kemitraan dengan nasabah dengan prinsip bagi

hasil yang saling menguntungkan.

3). Memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan kepada

pengguna jasa perbankan.

4). Memberikan kesejahteraan kepada seluruh pengurus, pengelola,

dan pemilik secara layak dalam kerangka norma moral islam.

3. Administrasi Lembaga

a. Administrasi Kantor

BPR Syari’ah Asad Alif memiliki bagian-bagian yang

mendukung berjalannya aktivitas lembaga untuk mencapai fungsinnya

sebagai lembaga intermediary. Administrasi kantor merupakan hal

penting bagi bank dalam melayani penghimpunan dana dari

masyarakat dan penyaluran dana bagi masyarakat. Bagian administrasi

di BPR Syari’ah Asad Alif terdiri dari front liner dan back office (BO).

Yang dimaksud dengan front liner adalah orang atau bagian

yang langsung bertatap muka dengan nasabah dalam memberikan

Page 36: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

23

pelayanannya. Front liner terdiri dari costumer service, teller dan

marketing. Sedangkan yang dimaksud dengan back office adalah orang

yang bertugas mencatat pembukuan (memindahkan setiap transaksi ke

dalam neraca). Back office tidak secara langsung berhadapan dengan

nasabah dalam menjalankan tugasnya.

b. Mitra Kelembagaan

Untuk memperkuat dan memperluas jaringan pasar, BPR

Syari’ah Asad Alif melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga

yang sesuai dengan peranannya, sebagai intitusi bisnis sekaligus

sebagai media dakwah dan media peningkatan ekonomi masyarakat

golongan ekonomi lemah. Lembaga Keuangan Syari’ah, non syari’ah

maupun lembaga-lembaga lain ditempatkan di posisi sebagai mitra

kerja, yang diantaranya meliputi instansi pemerintah, yayasan

pendidikan, lembaga amil zakat dan lembaga-laembaga lainnya.

4. Ketenagaan

Sesuai dengan peraturan pemerintah No. 72 Tahun 1992 yang

menyangkut Bank Syari’ah, pengaturan ketenagaan bebeda dengan bank

umum lainnya. Di BPR Syari’ah Asad Alif semua karyawan disebut

dengan tim, dengan maksud semua adalah satu kesatuan yang bersetatus

sama dengan tidak membeda-bedakan antara pimpinan dengan jajaran lain

di bawahnya. Yang membedakan adalah peran dan tanggung jawab

masing-masing sesuai dengan tugasnya.

Page 37: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

24

5. Organisasi Perusahaan

a. Struktur Organisasi

(Gambar. 1.1)

RUPS

Dewan Komisaris1. H. Suharjo2. Hj. Sri Mardikaningsih3. Ir.Hermawan Mardiyanto

Dewan Pengawas Syariah1. Drs. KH. Asnawi Usman2. KH. Agus Sudiyono3. K. Mas’as

DireksiSugeng Supriyadi

Satuan Pengawas InternHestrida. S. Pi

Manajer MarketingEko Agus P. A.Md

Manajer OperasionalMuch Munif. A.Md

ADM Pembiayaan1. Tommy Hidayat2. Sukristayatun

MarketingOfficer

1. Fachrudin2. Prastito Budi3. Hesti Kartika4. Sutarji

Account Officer1. Ari Suryo W2. Setiyo Eko W

TellerPurwanti

Pembukuan danKeuangan

Like Setyowati. SE

Back Office1. Siti Zakiyah2. Laili Rosida

Page 38: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

25

b. Deskripsi Kegiatan

Berdasarkan Surat Ketetapan Intern No. 002/Dir/SKI/I/2009

job description PT. BPR Syari’ah Asad Alif adalah sebagai berikut:

1). Dewan Komisaris

Dewan komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas

melakukan pengawasan secara umum dan/atau secara khusus

memberikan nasehat dan arahan kepada Direksi dalam

menjalankan perseroan.

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang:

a) Melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan kepada

direksi.

b) Mempertimbangkan, menyempurnakan dan mewakili para

pemegang saham dalam memutuskan perumusan kebijakan

umum perseroan yang baru diusulkan oleh direksi untuk

dilaksanakan perseroan di masa yang akan datang.

c) Menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham

atau Rapat Anggota Luar Biasa dalam hal pembebasan tugas

dan kewajiban Direksi.

d) Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan penyaluran

dana yang jumlahnya melebihi jumlah maksimum yang dapat

diputuskan oleh Direksi.

Page 39: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

26

e) Memberikan penilaian atas neraca dan laporan keuangan

berkala semesteran dan tahunan yang disampaikan oleh

Direksi.

f) Memberikan persetujuan mengenai pengikatan perseroan untuk

bekerjasama dengan pihak lain (penyaluran dana, placement),

untuk menggadaikan, menjual dan/atau memindahkan harta

baik untuk barang bergerak maupun tidak bergerak milik

perseroan.

g) Menandatangani surat-surat saham yang telah diberi nomor

urut sesusai dengan wewenang yang telah diberikan dalam

anggaran dasar.

h) Menyetujui atau menolak pengajuan penyaluran dana oleh

Direksi.

i) Menyetujui semua hal yang menyangkut perubahan-perubahan

modal dan pembagian laba.

j) Bank menanyakan tentang berbagai hal yang dilakukan oleh

direksi berkenaan dengan perseroan.

2). Direksi

Anggota Dewan Direksi adalah beranggotakan Direktur

Utama dan Direktur sesuai dengan yang telah ditetapkan dan/atau

disetujuai dalam RUPS. Fungsi utama Direksi:

a) Memimpin usaha bank sesuai dengan tujuan dan jebijakan

umum yang telah ditentukan.

Page 40: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

27

b) Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan

seluruh aktifitas bank meliputi penghimpunan dan penyaluran

dana serta kegiatan-kegiatan yang secara langsung

berhubungan dengan aktifitas utama bank.

c) Melindungi dan menjaga asset dan kekayaan perusahaan yang

berada dalam tanggung jawabnya.

d) Membina hubungan dengan pemagang saham, nasabah, dan

calon nasabah serta pihak lain yang dilayani dalam rangka

mengembangkan layanan yang baik.

e) Membina hubungan kerjasama internal dengan seluruh jajaran

manajemen dan eksternal dengan organisasi masyarakat, badan

usaha, serta sesama LKS untuk meningkatkan kemampuan

usaha.

3). Direktur Utama

Tugas dan Tanggung Jawab:

a) Menjabarkan kebijakan umum bank yang telah dibuat oleh

Dewan Komisaris dan disetujui RUPS.

b) Menyusun dan menghasilkan rencana kerja dan anggaran,

proyeksi financial dan non financial disampaikan kepada

Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS.

c) Menyetujui penyaluran dana sesuai dengan batas

wewenangnya.

Page 41: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

28

d) Mempertimbangkan dan melakukan penambahan,

pengangkatan, serta pemberhentian karyawaan sesuai tujuan

perusahaan.

e) Mengelola dan mengawasi pengeluaran biaya-biaya harian

untuk tercapainya target pemasukan yang telah ditetapkan

secara keseluruhan.

f) Mengamankan harta kekayaan bank agar terlindungi dari

bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan.

g) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan

membuat kebijakan serta keputusan atas laporan secara

periodik yang diberikan oleh Direktur.

Wewenang:

a) Memimpin Rapat Komite untuk memberikan keputusan

terhadap pengajuan pembinaan.

b) Menyetujui atau menolak secara tertulis pengajuan rapat

komite secara musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas.

c) Menyetujui atau menolak pencairan pembiayaan sesuai dengan

batas wewenang.

d) Menyetujui pengeluaran uang pada kas kecil dan biaya

operasional lainnya.

e) Menyetujui atau menolak penggunaan keuangan yang diajukan

yang tidak melalui prosedur.

Page 42: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

29

f) Memberikan teguran dan sangsi atas pelanggaran yang

dilakukan oleh karyawan.

g) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

h) Mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan

lembaga.

i) Memutuskan, menolak atau menerima kerjasama dengan pihak

lain.

4). Direktur

Tugas dan Tanggung Jawab:

a) Membantu Direktur Utama dalam menjabarkan kebijakan

umum bank yang telah dibuat oleh Dewan Komisaris dan

disetujui RUPS.

b) Membantu Direktur Utama dalam menyusun dan menghasilkan

rencana kerja dan anggaran, proyeksi financial dan non

financial disampaikan kapada Dewan Komisaris untuk

mendapat persetujuan RUPS.

c) Mengkoordinasi, memonitor dan memfasilitasi kegiatan

operasional secara efisien dan efektif sesuai dengan sistem dan

prosedur yang berlaku.

d) Menjamin terpeliharanya kelancaran dan ketertiban kegiatan

untuk menunjang efektifitas pelayanan kepada nasabah.

Page 43: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

30

e) Melaksanakan dan memantau kegiatan operasional bank sesuai

dengan ketetapan dalam SOP.

f) Mengendalikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan

operasional bank serta pelaporan secara efektif dan efisien.

g) Mengatur Sumber Daya Insani (SDI) dan kegiatan operasional

melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan.

h) Membantu Direktur Utama dalam mempertimbangkan dan

melakukan penambahan, pengangkatan serta pemberhentian

karyawan.

i) Membantu Direktur Utama dalam mengelola dan mengawasi

pengeluaran biaya-biaya harian untuk tercapainya target

pemasukan yang telah ditetapkan secara keseluruhan.

j) Memberikan masukan dan saran kepada Direktur Utama dalam

penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secara

periodik.

Wewenang:

a) Memimpin Rapat Komite apabila Direktur Utama berhalangan

hadir.

b) Menyetujui atau menolak pencairan pembiayaan sesuai dengan

batas wewenang.

c) Menyetujui pengeluaran uang kas kecil dan biaya operasional

lainnya.

Page 44: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

31

d) Memberikan masukan dan saran kepada Direktur Utama dalam

melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

5). Dewan Pengawas Syari’ah

Ketentuan dan persyaratan diatur dalam Peraturan Bank

Indonesia Nomor 6/17/PBI/2004 Pasal 27 Sampai 33.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab:

a) Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional

Bank Syari’ah terhadap fatwa DSN.

b) Menilai aspek syari’ah terhadap pedoman operasional dan

produk yang dikeluarkan oleh Bank Syari’ah

c) Memberikan opini dari aspek syari’ah terhadap pelaksanaan

operasional Bank Syari’ah secara keseluruhan dalam laporan

publikasi Bank syari’ah

d) Mengkaji produk dan jasa baru yang akan dikeluarkan oleh

Bank Syari’ah dimintakan fatwa kepada DSN.

e) Bila perlu dapat meminta dokumen dan penjelasan langsung

dari satuan kerja Bank Syari’ah serta ikut dalam pembahasan

intern termasuk dalam pembahasan komite pembiayaan.

f) Menyampaikan laporan hasil pengawasan syari’ah sekurang-

kurangnya setiap enam bulan kepada Direksi, Komisaris, DSN

dan Bank Indonesia.

6). Internal Audit/Satuan Pengawas Intern

Page 45: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

32

Fungsi utama jabatan:

a) Melakukan pengawasan agar pelaksanaan operasional Bank

Syari’ah dijalankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan

yang telah ditetapkan.

b) Mengumpulkan data atau informasi, pencatatan,

pengumpulan/klasifikasi, menyimpulkan, menyusun laporan

keuangan yang terdiri dari neraca, daftar laba rugi, arus kas,

perubahan modal, CAR, serta laoran lain yang diperlukan.

c) Mengawasi dan memberikan penilaian terhadap kegiatan

operasional bank secara berkala.

d) Mengadakan pengecekan ulang atas agunan dan lain-lain

jaminan yang diterima bank.

e) Membuat laporan hasil audit internal kepada Direktur Utama

7). Kepala Kantor Kas dan Cabang

Kepala Kantor Kas dan Cabang memimpin pengelolaan

kantor berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan oleh

Direksi dan disesuaikan dengan ketentuan peraturan Bank

Indinesia. Kepala Kantor Kas dan Cabang bertanggungjawab

kepada Direksi.

Tugas dan tanggung jawab:

a) Menjabarkan kebijakan umum bank yang telah dibuat Direksi

dan disetujui Dewan Komisaris.

b) Menyusun dan menghasilkan rencana kerja dan anggaran.

Page 46: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

33

c) Mengkoordinasi, memonitor dan memfasilitasi kegiatan

operasional secara efisien dan efektif.

d) Menjamin terpeliharanya kelancaran dan ketertiban kegiatan

untuk menunjang efektifitas pelayanan kepada nasabah di

Kantor Kas dan Kantor Cabang.

e) Melaksanakan dan memantau kegiatan operasional bank sesuai

dengan ketetapan dalam SOP di Kantor Kas dan Kantor

Cabang.

f) Mengendalikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan

operasional bank serta pelaporan secara efektif dan efisien.

g) Mengatur Sumber Daya Insani (SDI) dan kegiatan operasional

melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan di Kantor Kas atau Cabang.

h) Mengelola dan mengawasi pengeluaran biaya-biaya harian

untuk tercapainya target pemasukan yang telah ditetapkan

secara keseluruhan di Kantor Kas atau Cabang.

i) Memberi masukan dan saran kepada Direksi dalam penilaian

prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secaara periodik

di Kantor Kas atau Cabang.

Wewenang:

a) Menyetujui atau menolak pencairan pembiayaan sesuai dengan

batas wewenang di Kantor Kas atau Cabang.

Page 47: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

34

b) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan

biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang.

c) Menyetujui atau menolak penggunaan keuangan yang diajukan

yang tidak melalui prosedur sesuai dengan batas wewenang.

d) Memberi teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan

karyawan.

e) Memberikan masukan dan saran kepada Direksi dalam

melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

8). Manajer Marketing

Fungsi utama jabatan yaitu merencanakan, mengarahkan,

mengontrol serta mengevaluasi seluruh aktifitas dibidang

operasional baik yang berhubungan dengan pihak internal maupun

pihak eksternal yang dapat meningkatkan profesionalisme Bank

Syari’ah khususnya dalam pelayanan terhadap nasabah.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a) Melaksanakan kegiatan pelayanan kepada peminjam, serta

melakukan pembinaan agar pembiayaan yang diberikan tidak

macet.

b) Menyusun rencana pembiayaanan dan menerima maupun

melaksanakan analisis pembiayaan.

c) Mengajukan persetujuan pembiayaan pada komite.

d) Melakukan administrasi pembiayaan.

Page 48: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

35

e) Melakukan pembinaan nasabah pembiayaan.

f) Membuat laporan perkembangan pembiayaa.n

9). Marketing

Tugas dan fungsi utama dari bagian tugas marketing adalah

melakukan upaya penghimpunan dana serta penyaluran dana dari

dan kepada masyarakat. Dan masing-masing tugas tersebut

dilaksanakan oleh sub bagian atau unit kerja, yang masing-masing

unit menjalankan fungsi dan tugasnya secara terpisah, namun

saling menunjang.

Bagian Funnding atau Marketing Officer bertugas:

a) Melakukan promosi produk-produk pendanaan bank, baik

dalam bentuk tabungan, deposito ataupun dana ZIS.

b) Bertanggungjawab dalam penyediaan dana likuiditas bank,

serta pemenuhan kewajiban penyediaan modal di setor bank.

c) Melakukan sosialisasi aktif ke segala lapisan masyarakat,

sehingga dapat terhimpun dana segar dari masyarakat.

d) Menghimpun dana dari beberapa instansi atau bank lain, baik

dalam bentuk deposito maupun pembiayaan yang diterima.

e) Membina dan menjaga kerjasama serta silaurrahmi yang baik

dengan nasabah.

f) Melakukan monitoring atas rekening yang aktif, volume keluar

masuknya dana pihak ke tiga dan menjaga kualitas pelayanan

bank.

Page 49: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

36

g) Inventarisasi status nasabah yang aktif dan pasif.

Bagian Lennding atau account officer

a) Bertanggungjawab dalam upaya menyalurkan dana bank dalam

bentuk pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat yang

dinilai produktif.

b) Mencari nasabah potensial yang layak diberikan fasilitas

pembiayaan.

c) Melakukan analisa untuk menentukan layak tidaknya

pengajuan pembiayaan dari masyarakat.

d) Bertanggung jawab atas kelancaran pengembalian dana yang

telah disalurkan.

e) Melakukan penagihan, pengawasan dan pembinaan terhadap

nasabah yang telah memperoleh fasalitas pembiayaan dari

bank.

10). Legal

Bagian legal adalah departemen yang berfungsi melakukan

pengecekan atas dokumen-dokomen yang terkait dengan pengajuan

pembiayaan nasabah, yang dipandang dari aspek hukumnya serta

melakukan pengadministrasian data nasabah pembiayaan. Dan

masing-masing tugas tersebut dijalankan oleh suatu unit kerja yang

terpisah. Bagian Legal bertugas:

Page 50: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

37

a) Mengikuti perkembangan proses permohonan pembiayaan

nasabah, khususnya dalam hal kelengkapan dokumen

permohonan.

b) Melakukan survey ke lapangan untuk pengecekan agunan

pembiayaan.

c) Menilai secara hukum agunan pembiayaan.

d) Melakukan proses penandatanganan akad pembiayaan bersama

nasabah.

e) Bertanggungjawab atas penyimpanan dan pengeluaran

dokumen perjanjian dan jaminan nasabah.

f) Mengatur dan melaksanakan eksekusi agunan.

g) Mengajukan dan menjawab perkara ke pengadilan.

Bagian Administrasi Pembiayaan bertugas:

a) Memeriksa kelengkapan dan mengurus dokumen-dokumen

yang terkait dengan dokumen pembiayaan.

b) Menyiapkan surat-surat perjanjian dan surat pengikat agunan

yang terkait dengan pengajuan pembiayaan.

c) Mengawasi dan bertanggungjawab atas pengarsipan semua

dokumen pembiayaan.

d) Menghitung, mencatat dan melakukan pembayaran atas

asuransi, jasa proses pengikatan agunan atau pemblokiran

jaminan nasabah kepada pihak lain.

Costumer Service bertugas:

Page 51: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

38

a) Memberikan pelayanan kepada nasabah dalam memberikan

informasi produk kepada calon nasabah.

b) Membantu nasabah dalam melakukan proses pembukaan

rekening tabungan dan deposito.

c) Membantu nasabah dalam melakukan proses penutupan

rekening tabungan dan deposito.

d) Memberikan informasi saldo tabungan nasabah.

e) Menyiapkan buku tabungan untuk nasabah.

f) Menyiapkan berkas permohonan pembukuan rekening

tabungan nasabah.

g) Memberikan pelayanan informasi perbankan lainnya, terutama

dalam menangani permasalahan taransaksi nasabah.

11). Manajer Opoerasional

Tugas, wewenang dan tanggung jawab:

a) Memberikan pelayanan kepada semua nasabah tabungan dan

deposan.

b) Memberikan penjelasan kepada calon nasbah.

c) Mengurusi semua dokumen dan pekerjaan yang harus

dikomunikasikan dengan nasabah.

d) Menyusun rencana tabungan dan merencanakan produk-produk

tabungan.

e) Membuat laporan tentang perkembangan tabungan.

Page 52: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

39

f) Melaksanakan analisa data tabungan dan melaksanakan

pembinaan kapada para nasabah.

12). Bagian Teller bertugas:

a) Mengatur dan tanggungjawab atas dana kas yang tersedi.a

b) Memberika pelayanan transaksi tunai.

c) Memberikan pelayanan setoran cek atau BG dari nasabah.

d) Memeriksa cek atau BG yang jatuh tempo untuk dilakukan

proses kliring.

e) Bertanggungjawab atas kecocokan pencatatan transaksi

dengan dana kas yang terjadi secara harian.

13). Bagian Accuonting bertugas:

a) Mengatur dan mengkoordinasikan semua hasil aktivitas dan

kegiatan operasional.

b) Memeriksa kelengkapan bukti-bukti transaksi pembukuan

dan kebenaran pencatatan transaksi.

c) Melakukan proses distribusi revenue secara bulanan dan

hasilnya diimplementasikan dalam perhitungan bagi hasil

tabungan dan deposito.

d) Melakukan penyusunan laporan keuangan berkala dan

laporan keuangan lainnya.

14). Back Office tabungan bertugas:

a) Membukukan semua transaksi tabungan.

b) Mencatat semua transaksi tabungan ke dalam buku tabungan.

Page 53: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

40

c) Melakukan proses bagi hasil tabungan pada akhir bulan.

d) Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan tabungan.

15). Back Office deposito bertugas:

a) Membukukan semua transaksi pembukuan dan penutupan

rekening deposito nasabah.

b) Mengeluarkan bilyet deposito setelah disetujui oleh pejabat

bank yang ditunjuk.

c) Menyimpan formulir pembukaan dan penutupan rekening

deposito dan copy bilyet deposito nasabah.

d) Melakukan proses bagi hasil deposito setap bulannya

berdasarkan tanggal jatuh tempo.

e) Memeriksa deposito yang akan jatuh tempo, dan

menginformasikannya kepada bagian funnding agar

dilakukan cross chek kepada deposan terkait.

f) Bertanggungjawab atas kebenaran transaksi deposito yang

dibukukan.

g) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan

pencatatan deposito.

B. Data Deskriptif

Guna menunjang kegiatan operasionalnya, maka BPR Syari’ah Asad

Alif sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dan menyalurkan dana dari

Page 54: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

41

masyarakat untuk masyarakat memberikan layanan jasa dalam bentuk produk

penghimpunan dana dan penyaluran dana berdasar prinsip syari’ah.

1. Produk Penghimpunan Dana

a. Tabungan Qurban

Adalah tabungan dengan akad wadi’ah (titipan) yang bertujuan

untuk membeli hewan qurban baik dibelikan sendiri atau diserahkan

kepada bank. Sehingga tabungan tidak dapat diambil kecuali pada saat

hari raya idul adha akan tiba. Nasabah akan mendapat bonus dara

tabungan tersebut. Setoran pertama minimal Rp 10.000,00.

b. Tabungan Haji

Adalah tabungan dengan akad wadi’ah yang bertujuan untuk

menunaikan ibadah haji dan atau calon jama’ah haji, dimana nasabah

akan mendapat bonus dari tabungan tersebut. Setoran pertama minimal

Rp 100.000,-.

c. Tabungan Ummat

Adalah tabungan dengan prinsip mudharabah yang dapat

diambil sewaktu-waktu, dimana nasabah akan mendapat bagi hasil

dengan nisbah 45:55 (nasabah:bank). Setoran awal minimal Rp

10.000,-.

d. Tabungan Idul Fitri

Adalah tabungan dengan prinsip mudharabah yang bertujuan

untuk simpanan hari raya idul fitri, dimana nasabah mendapat bagi

Page 55: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

42

hasil dengan nisbah 45:55 (nasabah:bank). Setoran awal minimal Rp

10.000,-

e. Deposito Mudharabah

Adalah simpanan uang di bank dengan pengambilan kembali

ditentukan jangka waktunya sesuai yang telah disepakati dan

mendapatkan bagi hasil atas keuntungan bank. Deposito minimal Rp

1.000.000,00, dengan nisbah bagi hasil sebagai berikut:

1) Deposito 1 bulan 45:55 (nasabah:bank)

2) Deposito 3 bulan 45:55 (nasabah:bank)

3) Deposito 6 bulan 50:50 (nasabah:bank)

4) Deposito 12 bulan 50:50 (nasabah:bank)

2. Tabungan Ummat

Tabungan Ummat adalah salah satu produk pendanaan unggulan di

BPR Syari’ah Asad alif. Tabungan ini menggunakan akad mudharabah

dimana pihak bank akan memberikan bagi hasil yang telah ditentukan oleh

bank. Nisbah tersebut yaitu sebesar 45:55 (nasabah:bank). Bagi hasil akan

diberikan setiap akhir bulan dengan dimasukkan ke rekening tabungan

nasabah. Bagi hasil tiap bulan tidak menentu, karena disesuaikan dengan

keuntungan bank itu sendiri.

Nasabah Tabungan Ummat dalam penyetoran uang tidak perlu

repot, karena ada petugas yang akan mengambil setoran langsung ke

tempat nasabah, baik itu ke pasar, toko atau ke rumah Tabungan Ummat

juga dapat digunakan sebagai sarana setoran cicilan bagi nasabah yang

Page 56: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

43

menggunakan jasa pembiayaan. Apabila saldo Tabungan Ummat telah

mencukupi sebesar angsuran bulanan nasabah pembiayaan, maka saldo

tabungan tersebut akan dipotong sebagai angsuran dengan seijin pemilik

rekening yang bersangkutan.

Dalam setiap tarik tunai nasabah tidak dikenakan biaya. Nasabah

hanya akan dikenakan biaya pada saat ganti buku tabungan apabila

bukunya telah habis pakai yaitu Rp 2.000,-. Dan biaya dikenakan pada saat

tutup buku yaitu Rp 3.000,-.

Page 57: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

44

Berikut ini merupakan data pantauan Tabungan Ummat Bulan

Februari-Juni :

PANTAUAN TABUNGANPT. BPR SYARIAH ASAD ALIF

KANTOR KAS BERGAS UNGARANBULAN : FEBRUARI 2010

TGL KETERANGANTABUNGAN UMMAT

DEBET KREDIT SALDO

1SETORAN Tab. ( 16 ) - 1,424,000.00 1,424,000.00

PENARIKAN Tab. ( 1 ) 920,000.00 - 504,000.00

2SETORAN Tab. ( 57 ) - 7,129,500.00 7,129,500.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 1,605,300.00 - 5,524,200.00

3SETORAN Tab. ( 41 ) - 2,682,000.00 2,682,000.00

PENARIKAN Tab. ( 1 ) 8,595,000.00 - (5,913,000.00)

4SETORAN Tab. ( 62 ) - 2,076,700.00 2,076,700.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 950,000.00 - 1,126,700.00

5SETORAN Tab. ( 46 ) - 2,228,800.00 2,228,800.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 1,029,000.00 - 1,199,800.00

6SETORAN Tab. ( 26 ) - 1,505,000.00 1,505,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,750,000.00 - (245,000.00)

8SETORAN Tab. ( 20 ) - 2,465,000.00 2,465,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 3,500,000.00 - (1,035,000.00)

9SETORAN Tab. ( 56 ) - 4,580,000.00 4,580,000.00

PENARIKAN Tab. ( 10 ) 3,240,400.00 - 1,339,600.00

10SETORAN Tab. ( 47 ) - 2,040,000.00 2,040,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 775,000.00 - 1,265,000.00

11SETORAN Tab. ( 60 ) - 4,781,000.00 4,781,000.00

PENARIKAN Tab. ( 10 ) 6,309,300.00 - (1,528,300.00)

12SETORAN Tab. ( 55 ) - 2,015,000.00 2,015,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 324,900.00 - 1,690,100.00

13SETORAN Tab. ( 37 ) - 5,502,000.00 5,502,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,170,000.00 - 4,332,000.00

15SETORAN Tab. ( 25 ) - 2,695,000.00 2,695,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 2,972,000.00 - (277,000.00)

16SETORAN Tab. ( 52 ) - 3,309,000.00 3,309,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 6,450,000.00 - (3,141,000.00)

17SETORAN Tab. ( 49 ) - 2,033,500.00 2,033,500.00

PENARIKAN Tab. ( 7 ) 2,810,500.00 - (777,000.00)

18SETORAN Tab. ( 40 ) - 1,285,000.00 1,285,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 1,110,000.00 - 175,000.00

19SETORAN Tab. ( 41 ) - 3,176,000.00 3,176,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 472,500.00 - 2,703,500.00

20SETORAN Tab. ( 41 ) - 2,014,000.00 2,014,000.00

PENARIKAN Tab. ( 7 ) 2,426,700.00 - (412,700.00)

22 SETORAN Tab. ( 17 ) - 1,810,000.00 1,810,000.00

Page 58: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

45

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 6,400,000.00 - (4,590,000.00)

23SETORAN Tab. ( 46 ) - 3,552,300.00 3,552,300.00

PENARIKAN Tab. ( 6 ) 20,770,000.00 - (17,217,700.00)

24SETORAN Tab. ( 52 ) - 2,487,000.00 2,487,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6 ) 2,580,000.00 - (93,000.00)

25SETORAN Tab. ( 45 ) - 1,820,000.00 1,820,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 1,625,900.00 - 194,100.00

26SETORAN Tab. ( 52 ) - 1,783,000.00 1,783,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 2,700,000.00 - (917,000.00)

JUMLAH 80,486,500.00 64,393,800.00 (16,092,700.00)

(Tabel. 1.1)

PANTAUAN TABUNGANPT. BPR SYARIAH ASAD ALIF

KANTOR KAS BERGAS UNGARANBULAN : MARET 2010

TGL KETERANGANTABUNGAN UMMAT

DEBET KREDIT SALDO

1SETORAN Tab. ( 21 ) - 2,378,000.00 2,378,000.00

PENARIKAN Tab. ( 0 ) - - 2,378,000.00

2SETORAN Tab. ( 42 ) - 6,548,000.00 6,548,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 7,526,000.00 - (978,000.00)

3SETORAN Tab. ( 44 ) - 2,172,000.00 2,172,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 3,770,000.00 - (1,598,000.00)

4SETORAN Tab. ( 50 ) - 2,735,000.00 2,735,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,757,000.00 - 978,000.00

5SETORAN Tab. ( 44 ) - 1,915,000.00 1,915,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,522,500.00 - 392,500.00

6SETORAN Tab. ( 56 ) 2,110,000.00 2,110,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 7,050,000.00 - (4,940,000.00)

8SETORAN Tab. ( 24 ) - 1,405,000.00 1,405,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 2,823,000.00 - (1,418,000.00)

9SETORAN Tab. ( 53 ) 2,965,000.00 2,965,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 1,650,000.00 - 1,315,000.00

10SETORAN Tab. ( 48 ) - 2,623,000.00 2,623,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 3,650,000.00 - (1,027,000.00)

11SETORAN Tab. ( 47 ) - 2,993,000.00 2,993,000.00

PENARIKAN Tab. ( 1 ) 400,000.00 - 2,593,000.00

12SETORAN Tab. ( 54 ) - 2,501,000.00 2,501,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 1,253,400.00 - 1,247,600.00

13SETORAN Tab. ( 55 ) - 4,254,000.00 4,254,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,603,500.00 - 2,650,500.00

15SETORAN Tab. ( 24 ) - 1,889,000.00 1,889,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 1,558,800.00 - 330,200.00

17 SETORAN Tab. ( 41 ) 2,246,000.00 2,246,000.00

Page 59: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

46

PENARIKAN Tab. ( 6 ) 3,762,200.00 - (1,516,200.00)

18SETORAN Tab. ( 46 ) - 1,654,000.00 1,654,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,346,700.00 - 307,300.00

19SETORAN Tab. ( 31 ) - 1,751,000.00 1,751,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,580,000.00 - 171,000.00

20SETORAN Tab. ( 47 ) - 1,455,000.00 1,455,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6 ) 1,572,500.00 - (117,500.00)

22SETORAN Tab. ( 24 ) - 651,000.00 651,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6 ) 1,739,900.00 - (1,088,900.00)

23SETORAN Tab. ( 47 ) - 2,358,000.00 2,358,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 5,711,700.00 - (3,353,700.00)

24SETORAN Tab. ( 36 ) - 1,859,000.00 1,859,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5) 1,315,000.00 - 544,000.00

25SETORAN Tab. ( 43 ) - 2,262,000.00 2,262,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 1,500,000.00 - 762,000.00

26SETORAN Tab. ( 42 ) - 1,750,000.00 1,750,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 2,050,000.00 - (300,000.00)

27SETORAN Tab. ( 34 ) - 3,495,000.00 3,495,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3 ) 787,500.00 - 2,707,500.00

30SETORAN Tab. ( 34) - 2,939,000.00 2,939,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 1,585,000.00 - 1,354,000.00

31SETORAN Tab. ( 52 ) - 2,765,000.00 2,765,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 1,307,000.00 - 1,458,000.00

JUMLAH 58,821,700.00 61,673,000.00 2,851,300.00

(Tabel. 1.2)

PANTAUAN TABUNGANPT. BPR SYARIAH ASAD ALIF

KANTOR KAS BERGAS UNGARANBULAN : APRIL 2010

TGL KETERANGANTABUNGAN UMMAT

DEBET KREDIT SALDO

1SETORAN Tab. ( 32) - 925,000.00 925,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 477,000.00 - 448,000.00

3SETORAN Tab. ( 49) - 3,660,000.00 3,660,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5) 4,250,000.00 - (590,000.00)

5SETORAN Tab. ( 28 ) - 2,142,000.00 2,142,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 14,269,200.00 - (12,127,200.00)

6SETORAN Tab. ( 43) - 1,987,000.00 1,987,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 840,000.00 - 1,147,000.00

7SETORAN Tab. ( 45) - 2,694,000.00 2,694,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 4,437,200.00 - (1,743,200.00)

8SETORAN Tab. ( 54) - 2,445,000.00 2,445,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5) 2,282,200.00 - 162,800.00

9SETORAN Tab. ( 38 ) - 1,500,000.00 1,500,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 1,440,000.00 - 60,000.00

Page 60: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

47

10SETORAN Tab. ( 39 ) - 1,808,000.00 1,808,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 3,303,400.00 - (1,495,400.00)

12SETORAN Tab. ( 34 ) - 3,069,000.00 3,069,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 250,000.00 - 2,819,000.00

13SETORAN Tab. ( 38 ) - 1,340,000.00 1,340,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 700,000.00 - 640,000.00

14SETORAN Tab. ( 41) - 1,879,000.00 1,879,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 941,200.00 - 937,800.00

15SETORAN Tab. ( 44) - 1,945,000.00 1,945,000.00

PENARIKAN Tab. ( 0) - - 1,945,000.00

16SETORAN Tab. ( 33) - 1,300,000.00 1,300,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 350,000.00 - 950,000.00

17SETORAN Tab. ( 40) - 1,721,000.00 1,721,000.00

PENARIKAN Tab. ( 7) 4,176,200.00 - (2,455,200.00)

19SETORAN Tab. ( 28) - 2,333,000.00 2,333,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4 ) 1,050,000.00 - 1,283,000.00

20SETORAN Tab. ( 36) - 1,762,000.00 1,762,000.00

PENARIKAN Tab. (3) 509,000.00 - 1,253,000.00

21SETORAN Tab. ( 37) - 1,495,000.00 1,495,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6 ) 1,300,000.00 - 195,000.00

22SETORAN Tab. ( 44) - 1,684,000.00 1,684,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 7,049,000.00 - (5,365,000.00)

23SETORAN Tab. ( 52) - 4,484,000.00 4,484,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5) 1,096,200.00 - 3,387,800.00

24SETORAN Tab. ( 27) - 1,027,000.00 1,027,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 1,677,800.00 - (650,800.00)

26SETORAN Tab. ( 34) - 2,817,000.00 2,817,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 1,688,000.00 - 1,129,000.00

27SETORAN Tab. ( 45) - 1,545,000.00 1,545,000.00

PENARIKAN Tab. ( 10) 3,559,900.00 - (2,014,900.00)

28SETORAN Tab. (43) - 1,539,000.00 1,539,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 1,600,000.00 - (61,000.00)

29SETORAN Tab. ( 37) - 1,595,000.00 1,595,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 2,387,500.00 - (792,500.00)

30SETORAN Tab. (40 ) - 1,973,000.00 1,973,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 440,000.00 - 1,533,000.00

JUMLAH 60,073,800.00 50,669,000.00 (9,404,800.00)

(Tabel. 1.3)

Page 61: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

48

PANTAUAN TABUNGANPT. BPR SYARIAH ASAD ALIF

KANTOR KAS BERGAS UNGARANBULAN : MEI 2010

TGL KETERANGANTABUNGAN UMMAT

DEBET KREDIT SALDO

1SETORAN Tab. ( 43) - 2,374,000.00 2,374,000.00

PENARIKAN Tab. ( 1) 491,700.00 - 1,882,300.00

3SETORAN Tab. (27) - 2,999,400.00 2,999,400.00

PENARIKAN Tab. (1) 6,830,000.00 - (3,830,600.00)

4SETORAN Tab. ( 35) - 1,265,000.00 1,265,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 227,000.00 - 1,038,000.00

5SETORAN Tab. ( 54) - 2,378,000.00 2,378,000.00

PENARIKAN Tab. (3) 947,000.00 - 1,431,000.00

6SETORAN Tab. ( 47) - 3,322,000.00 3,322,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 1,800,000.00 - 1,522,000.00

7SETORAN Tab. ( 54) - 123,700.00 123,700.00

PENARIKAN Tab. ( 5) 2,760,000.00 - (2,636,300.00)

8SETORAN Tab. ( 44) - 1,966,000.00 1,966,000.00

PENARIKAN Tab. ( 8) 2,549,600.00 - (583,600.00)

10SETORAN Tab. ( 28) - 1,175,000.00 1,175,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2 ) 272,500.00 - 902,500.00

11SETORAN Tab. ( 51) - 2,723,000.00 2,723,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 2,300,000.00 - 423,000.00

12SETORAN Tab. ( 40) - 2,130,000.00 2,130,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 1,311,900.00 - 818,100.00

14SETORAN Tab. ( 47) - 2,207,000.00 2,207,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 683,200.00 - 1,523,800.00

15SETORAN Tab. ( 35) - 2,103,000.00 2,103,000.00

PENARIKAN Tab. ( 1) 170,000.00 - 1,933,000.00

17SETORAN Tab. ( 32) - 3,359,000.00 3,359,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5 ) 4,050,000.00 - (691,000.00)

18SETORAN Tab. ( 42) - 1,775,000.00 1,775,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 687,400.00 - 1,087,600.00

19SETORAN Tab. ( 48) - 2,356,000.00 2,356,000.00

PENARIKAN Tab. (5) 1,480,000.00 - 876,000.00

20SETORAN Tab. ( 45) - 1,620,000.00 1,620,000.00

PENARIKAN Tab. (2) 271,400.00 - 1,348,600.00

21SETORAN Tab. ( 44) - 1,350,000.00 1,350,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 950,000.00 - 400,000.00

22SETORAN Tab. ( 36) - 1,963,500.00 1,963,500.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 6,813,700.00 - (4,850,200.00)

24SETORAN Tab. ( 35) - 12,238,000.00 12,238,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 3,000,000.00 - 9,238,000.00

25SETORAN Tab. ( 48) - 1,510,000.00 1,510,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 909,000.00 - 601,000.00

26 SETORAN Tab. ( 55) - 2,089,000.00 2,089,000.00

Page 62: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

49

PENARIKAN Tab. ( 6) 6,730,700.00 - (4,641,700.00)

27SETORAN Tab. ( 44) - 1,975,000.00 1,975,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 1,200,000.00 - 775,000.00

29SETORAN Tab. (35) - 2,567,000.00 2,567,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 804,500.00 - 1,762,500.00

31SETORAN Tab. ( 36) - 3,740,000.00 3,740,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 1,440,000.00 - 2,300,000.00

JUMLAH 48,679,600.00 61,308,600.00 12,629,000.00

(Tabel. 1.4)

PANTAUAN TABUNGANPT. BPR SYARIAH ASAD ALIF

KANTOR KAS BERGAS UNGARANBULAN : JUNI 2010

TGL KETERANGANTABUNGAN UMMAT

DEBET KREDIT SALDO

1SETORAN Tab. ( 44) - 2,163,000.00 2,163,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 11,119,000.00 - (8,956,000.00)

2SETORAN Tab. (56) - 3,437,000.00 3,437,000.00

PENARIKAN Tab. (6) 13,345,700.00 - (9,908,700.00)

3SETORAN Tab. ( 47) - 1,893,000.00 1,893,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 425,000.00 - 1,468,000.00

4SETORAN Tab. ( 39) - 1,656,000.00 1,656,000.00

PENARIKAN Tab. (3) 1,350,000.00 - 306,000.00

5SETORAN Tab. ( 42) - 1,793,000.00 1,793,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 677,000.00 - 1,116,000.00

7SETORAN Tab. ( 26) - 1,760,000.00 1,760,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 250,000.00 - 1,510,000.00

8SETORAN Tab. ( 40) - 3,089,000.00 3,089,000.00

PENARIKAN Tab. ( 6) 2,301,200.00 - 787,800.00

9SETORAN Tab. ( 57) - 3,453,000.00 3,453,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 4,597,400.00 - (1,144,400.00)

10SETORAN Tab. ( 49) - 9,672,500.00 9,672,500.00

PENARIKAN Tab. ( 8) 1,945,800.00 - 7,726,700.00

11SETORAN Tab. ( 50) - 2,741,000.00 2,741,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 1,700,000.00 - 1,041,000.00

12SETORAN Tab. ( 35) - 1,587,000.00 1,587,000.00

PENARIKAN Tab. ( 3) 659,300.00 - 927,700.00

14SETORAN Tab. ( 28) - 3,081,000.00 3,081,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 3,700,000.00 - (619,000.00)

15SETORAN Tab. ( 45) - 2,338,000.00 2,338,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 1,645,000.00 - 693,000.00

16SETORAN Tab. ( 53) - 2,289,000.00 2,289,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 222,500.00 - 2,066,500.00

17SETORAN Tab. ( 50) - 1,584,000.00 1,584,000.00

PENARIKAN Tab. (4) 1,145,900.00 - 438,100.00

Page 63: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

50

18SETORAN Tab. ( 48) - 2,320,000.00 2,320,000.00

PENARIKAN Tab. (4) 440,000.00 - 1,880,000.00

19SETORAN Tab. ( 41) - 1,394,000.00 1,394,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 7,871,400.00 - (6,477,400.00)

21SETORAN Tab. ( 24) - 1,410,000.00 1,410,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 250,000.00 - 1,160,000.00

22SETORAN Tab. ( 51) - 1,950,000.00 1,950,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 2,150,000.00 - (200,000.00)

23SETORAN Tab. ( 51) - 3,572,000.00 3,572,000.00

PENARIKAN Tab. ( 1) 130,000.00 - 3,442,000.00

24SETORAN Tab. ( 45) - 1,415,000.00 1,415,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 564,700.00 - 850,300.00

25SETORAN Tab. ( 45) - 1,708,000.00 1,708,000.00

PENARIKAN Tab. ( 2) 831,000.00 - 877,000.00

26SETORAN Tab. (40) - 2,619,000.00 2,619,000.00

PENARIKAN Tab. ( 5) 1,330,000.00 - 1,289,000.00

28SETORAN Tab. ( 32) - 2,575,000.00 2,575,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 8,460,300.00 - (5,885,300.00)

29SETORAN Tab. (49) - 4,176,000.00 4,176,000.00

PENARIKAN Tab. ( 8) 2,667,900.00 - 1,508,100.00

30SETORAN Tab. (46) - 1,510,000.00 1,510,000.00

PENARIKAN Tab. ( 4) 2,730,500.00 - (1,220,500.00)

JUMLAH 72,509,600.00 67,185,500.00 (5,324,100.00)

(Tabel. 1.5 )

Dilihat dari data bulan Februari-Juni data jumlah setoran dan

penarikan tiap bulan jumlahnya tidak menentu, itu dikarenakan

kebanyakan nasabah merupakan UMK yaitu pedagang, sehingga uang

yang mereka setorkan sebagai dana yang harus terus bergerak. Apabila

barang yang mereka jual telah habis, maka mereka akan mengambil uang

mereka ditabungan sebagai modal pembalian barang dagangan

Berbeda dengan nasabah yang tujuan menabung sebagai sarana

cicilan harian atas pembiayaannya, maka saldo tabungan tidak dapat

diambil tanpa seijin bank.

Page 64: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

BAB IV

ANALISA DATA

A. Skim Akad Tabungan Ummat di BPR Syari'ah Asad Alif Kantor Kas

Bergas

1. Akad Tabungan Ummat

Akad yang digunakan dalam Tabungan Ummat adalah akad

mudharabah. Mudharabah merupakan salah satu jenis akad perkongsian,

dimana pihak pertama selaku pemilik modal (shahibul maal) yaitu

nasabah dan pihak kedua selaku pengelola dana (mudharib) yaitu bank.

Hasil usaha dibagikan sesuai nisbah yang disepakati kedua pihak. Di BPR

Syari’ah Asad Alif sendiri nisbah bagi hasil Tabungan Ummat sebesar

45:55 (nasabah:bank).

2. Rukun Mudharabah

Jumhur ulama berpendapat rukun mudharabah ada tiga yaitu :

a. Dua orang yang berakad (al-aqidani), disini pihak yang dimaksud

adalah nasabah dan bank itu sendiri.

b. Modal (ma’qud ‘alaih), karena menggunakan akad mudharabah modal

yang dimaksud yaitu modal yang berasal dari nasabah sebagai

shahibul mall.

c. Sighat (ijab-qabul), ijab adalah pernyataan yang berasal dari nasabah

dengan maksud untk menitipkan uangnya di BPR Syari’ah Asad Alif.

Sedangkan qabul adalah pernyataan menerima dari pihak bank atas

51

Page 65: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

52

penitipan uang dari pihak nasabah. Sighat yang digunakan yaitu secara

tertulis dimana pihak nasabah dengan mengisi formulir pembukaan

Tabungan Ummat beserta slip setoran disertai dengan penyetoran

uangnya. Pernyataan menerima dari bank juga tertulis dengan

memberikan copy an slip setoran kepada nasabah.

3. Syarat Mudharabah

a. Syarat aqidani (dua orang yang berakad), dalam hal ini diusahakan

adanya kecakapan/pengusaha adalah seorang ahli dalam

mewakilkan/menjadi wakil, sebab mudharib mengusahakan harta

pemilik modal. Disini bank hanya sebagai perantara antara shahibul

mall (nasabah) dan pengusaha atau pihak yang membutuhkan modal.

Dalam hal pengusaha (mudharib) tidak disyaratkan harus muslim,

namun tentu usaha yang dijalankan harus halal.

b. Modal harus diketahui dengan jelas dan memiliki ukuran.

c. Modal harus ada atau benar-benar milik shahibul maal, dan bukan

barang utang.

d. Bank harus memberikan modal kepada pengusaha. Hal ini

dimaksudkan agar pengusaha dapat mengusahakannya, yakni

menggunakan harta tersebut sebagai amanah.

4. Syarat Laba/Keuntungan

a. Laba harus memiliki ukuran (adanya kejelasan bahwa mudharabah

dilakukan untuk mendapatkan keuntungan). Ulama Hanafiyah

berpendapat bahwa apabila pemilik modal mensyaratkan bahwa

Page 66: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

53

kerugian harus ditanggung oleh kedua orang yang berakad, maka akad

tersebut menjadi rusak, tetapi mudharabah tetap syah.

b. Laba harus berupa bagian yang umum (masyhur), dalam artian

pembagian laba harus sesuai dengan keadaan yang berlaku secara

umum, namun tidak dibolehkan menetapkan sejumlah nominal

tertentu, misal Rp. 500.000 untuk pemilik dana (shahibul maal) dan

sisanya untuk pengelola dana (mudharib).

5. Alur Akad Tabungan Ummat

modal

modal+bagi hasil

pokok + bagihasil modal

(Gambar. 1.2)

NasabahTabungan

Bank

NasabahPembiayaan

Page 67: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

54

B. Sistem Perhitungan Bagi Hasil Tabungan Ummat di BPR Syari'ah Asad

Alif Kantor Kas Bergas

Bagi hasil BPR Syari’ah Asad Alif diperhitungkan setiap bulan sekali,

berikut cuntoh perhitungan bagi hasil Tabungan Ummat di BPR Syari’ah Asad

Alif.

CONTOH PROFIT DISTRIBUTION BANK SYARIAH ASAD ALIF

( DalamRupiah )

Jenis Simpanan Saldo Rata-rata DistribusiPendapatan

Yang Porsi Pemilik Dana Porsi Pengelola DanaHarian Pendapatan Dibagi Hasil Nisbah Pendapatan Return Nisbah Pendapatan

A B C D E (%) F G

( C x D ) ( C x F )

Sumber Dana

1.TabunganWadiah 40,000,000.00 300,000.00 Bonus - - - 300,000.00

2. Giro Wadiah 30,000,000.00 225,000.00 Bonus - - - 225,000.00

3.TabunganMudharabah 30,000,000.00 225,000.00 45 101,250.00 4.11 55 123,750.00

4.DepositoMudharabah

a. 1 Bulan 20,000,000.00 150,000.00 65 97,500.00 5.93 35 52,500.00

b. 3 Bulan 10,000,000.00 75,000.00 66 49,500.00 6.02 34 25,500.00

c. 6 Bulan 15,000,000.00 112,500.00 66 74,250.00 6.02 34 38,250.00

d. 12 Bulan 5,000,000.00 37,500.00 63 23,625.00 5.75 37 13,875.00Jumlah Sumber

Dana 150,000,000.00 1,125,000.00

Sumber DanaLain

Jumlah Modal 50,000,000.00 375,000.00

T O T A L : 200,000,000.00 1,500,000.00 1,125,000.00 346,125.00 778,875.00

(Tabel. 1.6 )

Page 68: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

55

Berikut ini adalah perhitungan nisbah bagi hasil dari table di atas:

1. Pendapatan yang dibagi hasil untuk tabungan mudharabah

2. Porsi pendapatan pemilik tabungan mudharabah

3. Return

4. Porsi pendapatan pengelola dana (bank) dari tabungan mudharabah

C. Strategi Pemasaran Produk Tabungan Ummat

Pemasaran adalah salah satu aspek penting dan tidak dapat

ditinggalkan dalam dunia perbankan. Dimana pemasaran ini dapat

meningkatkan jumlah konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap bank itu

sendiri. Untuk itu dibutuhkan suatu konsep pemasaran untuk diterapkan. Salah

satunya konsep bauran pemasaran (marketing mix), atau biasa dikenal dengan

4P, yaitu:

a. Product (produk)

Menurut Kotler (2000:428) produk jasa merupakan ”segala sesuatu

yang dapat ditawarkan produsen untu diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,

digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau

Page 69: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

56

keinginban pasar yang bersangkutan”. Produk disini merupakan produk

simpanan Tabumgan Ummat. Sesuai dengan namanya ”ummat”, tabungan

ini ditawarkan kepada mayarakat luas dengan tidak memandang suku,

agama dan kemampuan ekonomi masyarakat. Sehingga seluruh

masyarakat dapat memiliki produk jasa ini.

b. Price (harga)

Tabungan Ummat merupakan produk yang termasuk pada sisi

pasiva neraca bank selain tabungan lainnya (tabungan idul fitri, qurban,

TARMUS) dan deposito di BPR Syari’ah Asad Alif. Untuk itu harga dari

Tabungan Ummat diusahakan serendah-rendahnya. Berikut ini harga yang

diterapkan terhadap Tabungan Ummat:

1) Biaya pembukaan tabungan Rp 10.000,-

2) Biaya penarikan tabungan Rp 0,-

3) Biaya ganti buku Rp 2.000,-

4) Biaya penutupan rekening Rp 3.000,-

5) Bagi hasil 45:55 (nasabah:bank)

c. Place (tempat)

BPR Syari’ah Asad Alif Kantor Kas Bergas terlitak satu kompleks

dengan pom bensin Bergas. Tepatnya Jl. Raya Semarang-Bawen Km 25

Bergas, Kab. Semarang. Dimana pom bensin ini banyak disinggahi banyak

orang sehingga BPR ini dapat dikenal masyarakat luas, karena BPR ini

memasang plakat yang menempel di bagian depan kantor BPR. Sehingga

Page 70: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

57

BPR Asad Alif Kantor Kas Bergas mempunyai tempat yang strategis

dalam pengoprasiannya.

d. Promotion (promosi)

Promosi adalah suatu aktifitas untuk memperkenalkan suatu

produk (barang/jasa) kepada konsumen agar dikenal dan membujuk agar

konsumen memakai barang tersebut. Dalam bisnis perbankan juga dikenal

adanya promotional mix (bauran promosi) yang meliputi :

1) Advertising (periklanan)

Merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk tayangan

atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam bentuk spanduk, poster,

brosur, dan lain-lain. Periklanan yang digunakan dalam

mempromosikan Tabungan Ummat masih menggunakan brosur yang

disebar oleh marketing BPR Syari’ah Asad Alif dengan sistem door to

door atau tiap-tiap rumah, warung, atau toko.

2) Sales Promotion (promosi penjualan)

Merupakan promosi yang digunakan untuk meningkatkan

penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada waktu tertentu

terhadap barang-barang tertentu pula. Di BPR Syari’ah Asad Alif

sendiri hanya menerapkan pemberian hadiah-hadiah hiburan seperti

kaos, kalender, dan payung. Respon nasabah sendiri mengusulkan agar

setiap tahunnya juga diadakan pengundian hadiah yang lebih menarik

seperti sepeda motor, kulkas, TV dan setrika. (Wawancara dengan Ibu

Sukirah sebagai nasabah)

Page 71: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

58

3) Personal Selling (menjual kepribadian)

Merupakan promosi yang dilakukan melalui pribadi-pribadi

karyawan bank dalam melayani serta ikut dalam mempengaruhi

nasabah. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum

dilakukan olehseluruh pegawai bank. Di BPR Syari’ah Asad Alif dalam

pelayanannya setiap karyawan mengenal 3S, yaitu senyum, salam, dan

sapa.

4) Publicity (publikasi)

Merupakan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan citra

bank di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui sponsorship

terhadap suatu kegitan amal, social, dan atau olahraga.

Tujuannyaadalah agar nasabah mengenal bank lebih dekat. Dalam

prakteknya BPR Syari’ah Asad Alif melalui programnya yaitu dengan

menampung dan menyalurkan dana zakat, infaq, shadaqoh (ZIS) dari

para nasabah untuk disalurkan kepada orang0orang yang berhak

menerimanya.

Page 72: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tabungan Ummat merupakan simpanan dengan menggunakan akad

mudharabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Nasabah akan

mendapat bagi hasil setiap bulannya sesuai dengan porsinya, yaitu dengan

nisbah 45:55 (nasabah:bank). Nasabah berperan sebagai shahibul mall yaitu

sebagai penyedia dana bagi bank, dan bank berperan sebagai mudharib yaitu

sebagai pengelola dana.

Bagi hasil akan diberikan kepada nasabah setiap bulannya yang akan

dimasukkan ke rekening tabungan nasabah. Pendapatan yang dibagi hasil

untuk tabungan mudharabah dapat diperoleh dengan rumus:

.

Sedangkan porsi perhitungan bagi hasil untuk nasabah dapat diperoleh dengan

rumus :.

Dalam pemasarannya petugas marketing menggunakan pendekatan

persuasif bagi calon nasabah. Dan yang telah menjadi nasabah petugas

marketing mengguanakan pendekatan kekeluargaan, agar nasabah yang lama

tidak kabur dan beralih dengan lembaga keuangan lainnya.

Dalam pemasarannya BPR Syari’ah Asad Alif menerapkan bauran

pemasaran (marketing mix) atau lebih dikenal dengan 4P yaitu product

59

Page 73: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

60

(produk) yang dapat dimiliki oleh masyarakat luas secara mudah. Price

(harga) dengan perincian yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Place

(tempat) yang stategis terletak satu kompleks dengan pom bensin Bergas.

Serta promotion (promosi) dengan melelui advertising (periklanan), sales

promotion (promosi penjualan), personal selling (menjual kepribadian) dan

publicity (publikasi).

B. Saran

1. Pemasaran lebih ditingkatkan guna menambah asset BPR syari’ah

Asad Alif.

2. Lebih berani melakukan promosi, karena begitu banyak pesaing sesama

lembaga keuangan baik itu sesama BPR atau lembaga keuangan lainnya.

3. Sebagai kantor kas diperlukan peningkatan kerjasama antar pegawai.

Page 74: DI BPR SYARI’AH ASSAD ALIF KANTOR KAS BERGASe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2963/1/FARIS SETIAWAN.pdf · STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN TABUNGAN UMMAT DI BPR SYARI’AH

61

Daftar Pustaka

Ascarya. 2008. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarata: PT Grafindo.

Prof. Dr. H. Ali, Zaeudin, M.A. 2008. Hukum Perbankan Syari’ah. Jakarta: Sinar

Grafika.

Sumitro, Warkum. 2004. Azaz-azaz Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga

Terkait, BMUI dan Takaful di Indonesia. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Antonio, M. Syafi’i. 2001. Bank syari’ah Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema

Insani.

Muhammad. 2009. Model-model Akad Pembiayaan di Bank Syari’ah.

Yogyakarta: UII Pres.

Tjiptono, Fandy. 2000. Pemasaran Jasa. Jogjakarta: ANDI and Pearson

Education (Asia) Pte. Ltd.

Muhammad. 2004. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank

Syariah. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta.

Dokumen BPR Syari’ah Asad Alif dalam bentuk brosur dan dokumen lainnya.