dhf uchy.doc
DESCRIPTION
dhfTRANSCRIPT
![Page 1: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN KASUS UJIAN
SEORANG ANAK DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II
DAN STATUS GIZI BAIK
Disusun oleh:
Suciyati
012034682
Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUD KOTA SEMARANG
Program Profesi Pendidikan Dokter Umum
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2013
0
![Page 2: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/2.jpg)
LAPORAN KASUS UJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D. K.
Umur : 10 tahun 0 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Ds. Dadapan RT 01/ RW 02, Kec. Tembalang
Nama Ayah : Tn. K.
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama : Ny. S
Umur : 32 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Bangsal : Parikesit
No.CM : 253807
Masuk RS : 9/5/2013
1
![Page 3: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/3.jpg)
II. DASAR DATA
1. ANAMNESIS
Alloanamnesa dengan ibu pasien dilakukan pada hari Kamis, tanggal 9 Mei
2013 pukul 13.30 WIB di ruang Parikesit.
a. Keluhan Utama : Demam
b. Keluhan Tambahan : mual, muntah, sakit perut
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum Masuk RS
± 3 hari, anak mengalami demam tinggi mendadak terus menerus sepanjang
hari, tidak menggigil, tidak batuk, tidak pilek, tidak sesak nafas, tidak
kejang, tidak mimisan, gusi tidak berdarah, tidak nyeri sendi, tidak ada
bintik-bintik merah. Muntah 3x/hari berisi makanan yang dimakan, kira-kira
¼ gelas belimbing. Berak seperti biasa, 1 x/hari, warna kekuningan,
konsistensi normal. Kencing lancar seperti biasa 3-4 x/hari, warna kuning
jernih, jumlah cukup. Nafsu makan dan minum mulai turun.
± 2 hari, ibunya memberikan obat penurun panas. Setelah minum obat,
demam turun tapi beberapa jam kemudian demam kembali tinggi.
± 1 hari, demam semakin tinggi, anak tidak mau makan dan minum karena
mual. Muncul bintik merah di lengan kanan kiri, tidak hilang jika ditekan,
dan tidak gatal. Perutnya terasa sakit, kaki dan tangan tidak dingin, kencing
lancer. Pasien sering tidur miring ke kanan, tidak sesak. Karena orangtua
khawatir maka anak dibawa ke IGD RSUD Kota Semarang.
d. Setelah masuk rumah sakit :
1 hari, anak demam turun, tidak ada sesak nafas, tidak berkeringat dingin,
kaki dan tangan tidak dingin, tidak mimisan, gusi tidak berdarah, perut masih
terasa sakit, mual namun tidak muntah, berak dan kencing normal seperti
biasanya.
e. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah didiagnosa sakit demam berdarah.
2
![Page 4: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/4.jpg)
Riwayat pernah sakit diare saat umur 4 bulan sampai mondok di rumah
sakit.
Pasien tidak pernah mengalami perdarahan sulit berhenti bila luka.
Riwayat sering memar atau kebiru-biruan pada badan dan anggota gerak
disangkal.
f. Riwayat Penyakit Keluarga dan Lingkungan sekitar :
Tidak ada anggota keluarga yang sakit demam berdarah.
Terdapat tetangga depan rumah mengalami sakit demam berdarah.
Mengaku tempat tinggalnya dekat dengan selokan.
f. Riwayat kehamilan dan pemeliharaan Prenatal
Selama hamil, ibu rutin memeriksakan kandungnnya ke bidan dan obat-obatan
yang diminum tablet tambah darah dan vitamin. Ibu mendapatkan suntikan TT
sebanyak 2x. Ibu menyangkal adanya riwayat trauma, riwayat di pijat, riwayat
tekanan darah tinggi dan kencing manis, riwayat minum jamu-jamuan selama
kehamilan.
Kesan : pemeliharaan prenatal baik
g. Riwayat Persalinan
Bayi ♂ lahir dari ibu G2 P2 A0, hamil aterm. Bayi lahir secara spontan,
ditolong oleh bidan. Bayi lahir langsung menangis dan berwarna merah. Berat
badan bayi saat lahir 2800 gram, panjang badan 47 cm, ibu lupa lingkar kepala
dan lingkar dada saat anak lahir.
Kesan : neonatus aterm, vigrous baby.
h. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu pasien secara teratur mengikuti program Keluarga Berencana suntik 3
bulan sekali.
i. Riwayat Postnatal
Ibu mengaku membawa anaknya ke Posyandu secara rutin dan mendapat
imunisasi dasar lengkap.
3
![Page 5: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/5.jpg)
j. Riwayat Imunisasi
BCG : 1 x diberikan saat umur 1 bulan, Scar ( + ) di lengan kanan
atas.
DPT : pernah, 3 x umur 2, 4, 6 bulan. Booster umur 18 bulan.
Polio : pernah, 4x, umur 0, 2, 4, 6 bulan. Booster umur 18 bulan.
Hepatitis B : pernah, 4 x umur 0, 2, 4, 6 bulan. Booster umur 18 bulan.
Campak : pernah, 1 x pada umur 9 bulan.
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai umur
k. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan anak
• Riwayat pertumbuhan
Berat badan saat lahir 2800 gram dan panjang badan saat lahir 47 cm. Berat
badan sekarang 25 kg dan panjang badan saat ini adalah 134 cm.
• Riwayat perkembangan
Tersenyum : ibu lupa (Normal: 2-3 bulan)
Tengkurap : ibu lupa (Normal: 6-9 bulan)
Gigi keluar : 6 bulan (Normal : 6-7 bulan)
Duduk : 7 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Sosialisasi : Tidak ada gangguan perkembangan anak dalam mental dan
emosi anak. Saat ini anak berusia 10 tahun 0 bulan. Interaksi dengan teman
sebaya baik.
Kesan : pertumbuhan dan perkembangan anak baik.
l. Riwayat Makanan dan Minuman
- ASI diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan.
- Mulai usia 6 bulan diberikan makanan tambahan berupa bubur susu.
- Mulai usia 8 bulan, anak diberi tim saring dan buah (pisang).
- Mulai usia 10 bulan, anak diberi nasi lunak.
-Mulai usia 1 tahun sampai sekarang, anak diberikan makanan padat seperti
anggota keluarga yang lain.
4
![Page 6: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/6.jpg)
Jenis Makanan Frekuensi dan Jumlah
Nasi 3x/hari @ 1 piring
Sayur 1-2x/hari, porsi tidak teratur
Daging/ayam 1-2x/minggu, porsi tidak teratur
Telur 1-2x/hari, porsi tidak teratur
Ikan 1x/minggu @ 1 potong
Buah 2x/minggu, porsi tidak teratur
Tempe/tahu 1x/hari @ 1 potong
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan cukup.
m. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu pasien sedang mengikuti KB suntik 3 bulan sejak pasien berusia 6
bulan.
n. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai wiraswasta. Ibu pasien tidak bekerja.
Menanggung 2 orang anak. Penghasilan per bulan ± Rp 2.500.000,-
Biaya pengobatan ditanggung sendiri.
Kesan : Sosial ekonomi cukup
o. Data Perumahan
a. Kepemilikan rumah : Rumah sendiri
b. Keadaan rumah : Dinding rumah tembok, 2 kamar tidur, dengan 1
kamar mandi di dalam rumah terletak dekat dengan dapur
c. Sumber air bersih : Sumber air dari sumur, limbah buangan dialirkan
ke selokan.
d. Keadaan lingkungan : Jarak antar rumah saling berdekatan dan cukup
padat.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 9 Mei 2013, pukul 13.30 WIB di ruang
Parikesit.
Kesan umum :
Compos mentis, tampak sakit sedang, rewel, gizi baik dan tampak tanda
perdarahan spontan.
5
![Page 7: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/7.jpg)
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Nadi : 100 x / menit, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 26x / menit
Suhu : 37,0 0C (axilla)
Status Internus
Kepala : Mesocephale.
Rambut : Rambut hitam terdistribusi merata.
Mata : Oedem palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
Hidung : Epistaksis (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Telinga : Discharge (-/-)
Mulut : Gusi berdarah (-), bibir kering (-), bibir pucat (-).
Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Tenggorok : T1-T1, hiperemis (-), detritus melebar (-)
Thorax
o Jantung
Inspeksi : Tidak terlihat pulsasi ictus cordis
Palpasi : Pulsasi ictus cordis tidak melebar, teraba di ICS V 2 cm
medial linea midclavicularis sinistra.
Perkusi : Redup
Batas atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas pinggang : ICS III linea parasternal sinistra
Batas kanan bawah : ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri bawah : ICS V 2 cm medial linea mid clavicula sinistra
Kesan : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
o Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan hemithorax dextra = hemithorax sinistra,
Retraksi (-)
Palpasi : Stem fremitus dextra = sinistra.
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara Dasar : vesikuler melemah di basal paru kanan
Suara Tambahan : rhonki (-/-), wheezing (-/-), hantaran (-/-)
6
![Page 8: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/8.jpg)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Auskultasi : Bising usus (+) normal
o Perkusi : Timpani (+), pekak alih(-), pekak sisi(-)
o Palpasi : Supel, nyeri tekan pada regio epigastrium (+), defance
muskular (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Genitalia : Laki-laki, fimosis (-)
Anorektal : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
CRT <2’’ <2’’
Kulit : petechie (+)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 9 Mei 2013 pukul 10.00 WIB
Darah
Hb : 16,0 gr/ dl
Leukosit : 3.100/ mm3
Trombosit : 62.000/mm3
Hematokrit : 46,1 %
Kesan: leukopeni, tombositopeni, dan hemokonsentrasi
Diff.count:
Eosinofil : 2%
Basofil : 1%
N. Stab : 4%
N. Segmen : 60%
Limfosit : 30%
Monosit : 5%
Kesan: Diff count dalam batas normal
7
![Page 9: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/9.jpg)
LED : 1 mm/jam
Kesan: LED dalam batas normal
Pemeriksaan urin rutin:
Pemeriksaan makroskopik:
Warna : kuning muda
Kejernihan : jernih
Bau : normal, tidak keras
pH : 7
Pemeriksaan mikroskopik:
Eritrosit : 0-1/LPB
Silinder : -
Kristal : -
Epitel : 1-2
Leukosit : 0-2/LPB
Gula : -
Protein : -
Kesan: Pemeriksaan urin rutin dalam batas normal
Pemeriksaan feses rutin:
Pemeriksaan makroskopik:
Warna : kuning coklat
Bau : khas
Konsistensi : berbentuk dan agak lunak
Lendir : -
Pemeriksaan mikroskopik:
Telur cacing : -
Amoeba : -
Karbohidrat : -
Lemak : -
Eritrosit : 1-2/LPB
Leukosit : 2-3/LPB
Kesan: pemeriksaan feses rutin dalam batas normal
8
![Page 10: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/10.jpg)
Pemeriksaan Rontgen Thoral posisi RLD
Kesan: PEI 12%
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
Data Antropometri :
Status Gizi
• Anak laki-laki usia 10 tahun 0 bulan
• Berat badan : 25 kg
• Tinggi badan : 134 cm
Pemeriksaan status gizi ( Z score ):
WAZ = BB – median = 25 – 31,4 = -1,3 (Normal)
SD 4,60
HAZ = TB – median = 134 – 137,5 = -0,5 (Normal)
SD 6,10
WHZ = BB – median = 25 - 29,0 = -1,6 (Normal)
SD 2,5
Kesan : Keadaan gizi anak baik dengan perawakan normal.
9
![Page 11: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/11.jpg)
VI. RESUME
Telah diperiksa seorang anak laki-laki usia 10 tahun 0 bulan, berat
badan 25 kg dengan keluhan demam disertai mual, muntah dan sakit perut.
± 3 hari, anak mengalami demam tinggi mendadak terus menerus sepanjang
hari, tidak menggigil, tidak batuk, tidak pilek, tidak sesak nafas, tidak
kejang, tidak mimisan, gusi tidak berdarah, tidak nyeri sendi, tidak ada
bintik-bintik merah. Muntah 3x/hari berisi makanan yang dimakan, kira-kira
¼ gelas belimbing. Berak seperti biasa, 1 x/hari, warna kekuningan,
konsistensi normal. Kencing lancar seperti biasa 3-4 x/hari, warna kuning
jernih, jumlah cukup. Nafsu makan dan minum mulai turun.
± 2 hari, ibunya memberikan obat penurun panas. Setelah minum
obat, demam turun tapi beberapa jam kemudian demam kembali tinggi.
± 1 hari, demam semakin tinggi, anak tidak mau makan dan minum
karena mual. Muncul bintik merah di lengan kanan kiri, tidak hilang jika
ditekan, dan tidak gatal. Perutnya terasa sakit, kaki dan tangan tidak dingin,
kencing lancer. Pasien sering tidur miring ke kanan, tidak sesak. Karena
orangtua khawatir maka anak dibawa ke IGD RSUD Kota Semarang.
1 hari setelah masuk RS, anak demam turun, tidak ada sesak nafas,
tidak berkeringat dingin, kaki dan tangan tidak dingin, tidak mimisan, gusi
tidak berdarah, perut masih terasa sakit, mual namun tidak muntah, berak
dan kencing normal seperti biasanya.
Dari pemeriksaan fisik pada tanggal 11 Mei Januari 2013 didapatkan :
Kesan umum :
Compos mentis, tampak sakit sedang, rewel, gizi baik dan tidak tampak tanda
perdarahan spontan.
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Nadi : 100 x / menit, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 26x / menit
Suhu : 37,0 0C (axilla)
Status Internus
Mata : Oedem palpebra (-/-)
10
![Page 12: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/12.jpg)
Hidung : Epistaksis (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : Gusi berdarah (-), bibir kering (-), bibir pucat (-).
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Auskultasi : Bising usus (+) normal
o Perkusi : Timpani (+), pekak alih(-), pekak sisi(-)
o Palpasi : Supel, nyeri tekan pada regio epigastrium (+), defance
muskular (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Kulit : petechie (+), uji rumple leed (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 9 Mei 2013 pukul 10.00 WIB
Darah
Kesan: Leukopeni, tombositopeni, dan hemokonsentrasi
Diff.count:
Kesan: Dalam batas normal
LED:
Kesan: Dalam batas normal
Pemeriksaan urin rutin:
Kesan: Dalam batas normal
Pemeriksaan feses rutin:
Kesan: Dalam batas normal
Pemeriksaan Rontgen Thorak posisi RLD
Kesan: PEI 12%
VII. DIAGNOSIS BANDING
I. Febris 4 hari :
Demam Berdarah Dengue Grade II
Demam Dengue
Demam Cikungunya
ITP
II. Status Gizi baik
11
![Page 13: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/13.jpg)
VIII. DIAGNOSIS SEMENTARA
I. Demam Berdarah Dengue Grade II
II. Status gizi baik
IX. THERAPI
Tx/ : Infus RL (6-7 cc/Kg BB/jam) 175 cc/jam 45 tpm
Monitor TTV tiap jam
Monitor Ht/trombo tiap 6 jam
Perbaikan (5 cc/kgBB/jam) 30 tpm Tidak ada perbaikan62 tpm
(10-15 cc/kgBB/jam)
Perbaikan (3 cc/kgBB/jam) 20 tpm
Stop infus 24-48 jam pasca TTV/HT stabil Tanda vital tidak stabil
diuresis cukup Ht naik
Koloid 20-30cc/kgBB/jam
- Ranitidine 2 x 15 mg (IV)
- Vit. C 1 x 100 mg (IV)
PO : Paracetamol syr 3 x 2 cth (bila perlu)
Diet :
Tunda diet sementara, bila nyeri epigastrik (-) beri diet lunak
Kalori : 1600 kkal/hari
Protein : 54 g/hari
Program : Evaluasi KU dan TTV
X. PROGNOSA
- Quo ad vitam : Ad bonam
- Quo ad fungsionam : Ad bonam
- Quo ad sanationam : Ad bonam
XI. USULAN
- Laboratorium darah ulang ( Hb, Lekosit, Ht, Trombosit) tiap 6 jam
- Serologi Ig M, Ig G Dengue Blood (atas indikasi)
12
![Page 14: dhf uchy.doc](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080912/55cf9b50550346d033a58d4a/html5/thumbnails/14.jpg)
- Benzidin test (atas indikasi)
IX. NASEHAT
1. Segera beri obat penurun panas dan kompres air dingin jika anak mengalami
demam.
2. Menyediakan termometer.
3. Segera bawa anak ke pelayanan kesehatan terdekat jika panas tidak turun.
4. Menjaga kebersihan lingkungan, dengan membuang sampah pada
tempatnya dan tidak membuang kaleng atau wadah bekas sembarangan
yang nantinya akan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
5. Memasang kelambu pada tempat tidur supaya terhindar dari gigitan nyamuk
6. Oleskan lotion anti nyamuk terutama saat akan tidur dan bermain di tempat
lembab.
7. Tidak menggantungkan pakaian yang banyak hal tersebut akan berpotensi
tempat bersarangnya nyamuk.
8. Edukasi kepada orang tua agar anak tidak jajan sembarangan dan makan
makanan bergizi.
9. Melakukan 3 M menguras, menutup, dan mengubur.
10. Abatisasi
11. Segera lapor ke puskesmas atas kejadian Demam Berdarah untuk dilakukan
fogging
13