dewi puspita dewantari

Click to edit Master subtitle style 5 / 1 3 / 1 2 DEWI PUSPITA DEWANTARI 1104015065 1- J THE POW ER OF SPI RITU AL SIFAT TERPUJI

Upload: anggraini-elizabeth-siimanjuntakk

Post on 20-Jul-2015

188 views

Category:

Documents

0 download

Report

Download

Embed Size (px):

TRANSCRIPT

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 1/20

Click to edit Master subtitle style

5 / 1 3 / 1 2

DEWI PUSPITA DEWANTARI11040150651- J

THE POWER OF SPIRITUALSIFAT TERPUJI

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 2/20

5 / 1 3 / 1 2 Pernahkah Anda memiliki prasangka buruk

terhadap teman sehingga tidak saling bertegur sapa?Selain itu, pernahkah dialami prasangka buruk Andaterhadap seseorang ternyata tidak benar? Jika keduapertanyaan tersebut Anda jawab ya, berarti Andabersikap suuzan. Sikap demikian termasuk perbuatan

buruk. Oleh karena itu harus Anda hindari.Sebaliknya, Anda harus bersikap husnuzan kepadasiapapun, termasuk orang yang belum dikenal.Selain itu, Anda pun harus memiliki sifat husnuzankepada Allah ketika mengalami berbagai keadaan,baik ataupun buruk. Tahukan Anda pengertian danaplikasi sikap husnuzan?

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 3/20

5 / 1 3 / 1 2

A. HUSNUZAN

Pengertian Husnuzan

Pernahkah berprasangka buruk kepada Allahketika mendapat nilai ulangan jelek, sedangkan

Anda sudah belajar keras setiap hari? Jikapernah, Anda telah suuzan kepada Allah.Penyebabnya, dibalik kejadian tersebut,sebenarnya Allah mempunyai rencana. Mungkinsaja Allah sedang menguji kesabaran atau

mengingatkan Anda. Anda tidak perluberprasangka buruk terhadap kejadian yangdialami.

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 4/20

5 / 1 3 / 1 2

Sebagaimana dalam firman Allah dalam surah al-Hujurat (49) ayat 12 yang artinya sebagai berikut.

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah darikebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagianprasangka itu adalah dosa dan janganlah kamumencari-cari kesalahan orang lain dan janganlahsebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.

Sukakah di antara kamu memakan daging saudaranyayang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijikkepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi MahaPenyayang”.

Rasulullah saw. Bersabda Yang artinya: “Aku selalumenurutkan sangkaan hambaku terhadap diriku, jika

ia baik sangka kepadaku maka ia dapat dari apa yangia san ka ke adaku.” H.R. Thabrani dan Ibnu Hibban

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 5/20

5 / 1 3 / 1 2

Husnuzan artinya berbaik sangka. Lawan katanyaadalah suuzan yang artinya berburuk sangka.Sebagai hamba, Anda harus berbaik sangka terhadapAllah swt. Apapun yang telah ditakdirkan Allahmerupakan sesuatu yang terbaik untuk Anda, baik itu

berupa nikmat maupun musibah. Anda harusmengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadisebab apa yang dianggap baik sebenarnya belumtentu baik.

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 6/20

5 / 1 3 / 1 2 Bersikap husnuzan selain kepada Allah, juga harus

dilakukan terhadap sesama manusia. Denganhusnuzan, hati dan pikiran menjadi jerbih dan sehat,sedangkan sikap suuzan akan menimbulkan rasaragu, tidak percaya diri, gelisah, dan curiga kepadaoranglain. Namun demikian, husnuzan juga harus

ditempatkan pada proporsinya yang tepat. Misalnya, jika ada orang tidak dikenal masuk ke rumah kita.Dengan husnuzan yang salah, kita biarkan ia masukrumah, dan ternyata ia pencuri. Artinya meskipun

harus besikap husnuzan, Anda harus tetap mawas diriatau selalu waspada. Bagaimanakah menurutpendapat Anda?

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 7/20

5 / 1 3 / 1 2

Rasulullah saw. Bersikap husnuzan, baik kapadasahabatnya maupun kepada orang lain, termasukkepada golongan nonmuslim. Sikap husnuzan yang

ditunjukan kepada para sahabat misalnya, setiapsahabat yang diberi tugas, diberi pula kepercayaan. Initerjadi juga pada sahabat Muadz bin Jabal ketikadiutus menjadi duta di negeri Yaman. Demikian jugayang terjadi pada kalangan nonmuslim, Rasulullahsering bermusyawarah dan melakukan perjanjiandengan mereka dan beliau selalu mentaati perjanjiantersebut.

Rasulullah saw. Bersabda:

“Janganlah kamu berburuk sangka, karenaberburuk sangka itu adalah sedusta-dustanyaperkataan.” (H.R.Bukhari)

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 8/20

5 / 1 3 / 1 2

Perilaku Husnuzan

Berdasarkan uraian diatas, husnuzan meliputi tigahal yaitu: husnuzan terhadap Allah, terhadap dirisendiri, dan terhadap sesama manusia. Berikut inibeberapa contoh perilaku seseorang yangberhubungan dengan ketiga jenis husnuzan tersebut.

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 9/20

5 / 1 3 / 1 2

1.Husnuzan terhadap allah

Setiap manusia harus memiliki prasangka yangbaik terhadap Allah. Apapun yang menimpa diriAnda, baik berupa kenikmatan maupun

kesusahan, semuanya Allah tetapkan demikebaikan diri kita. Dalam arti, pengharapankepada rahmat Allah melebihi perasaan takutkepada-Nya, selalu mengingat betapa besar

kemurahan-Nya ., betapa indah pengampunan-Nya, betapa luas rahmat-Nya, betapa sempurnakarunia-Nya, dikedepankan-Nya kebaikan dankebajikan-Nya, membayangkan apa yangdijanjikan-Nya kepada ahli tauhid dan rahmat

yang disediakan-Nya unntuk mereka pada hari

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 10/20

5 / 1 3 / 1 2

Hal ini diperkuat oleh hadist Qudsi yang telahdisepakati kesahihannya, bahwa Allah berfirman,yang artinya: ‘Aku menuruti persangkaan hamba

kepada-Ku.”

Ibnu Abbas berkata, “Apabila Anda melihatseseorang kedatangan tanda-tanda kematianmaka bergembirakanlah dia agar diamenghadap kepada Allah ddengan berbaiksangka kepada-Nya.”

Mu’tamir berkata bin Sulaiman berkata, “Ketikaakan meninggal dunia, ayah berkata kepadaku,“Wahai Mu’tamir, bicaralah kepadaku tentangrukhsah –rukhsah (kemurahan-kemurahan), supayaaku menghadap Allah swt. Dengan berbaik sangka

”

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 11/20

5 / 1 3 / 1 2

Imam Nawawi berkata, “Orang yang sedangmenunggu orang yang aan meninggal dunia disukaimembangkitkan harapannya kepada rahmat Allah,

menganjurkannya untuk berbaik sangka kepada Allah,mengingatkannya dengan ayat-ayat dan hadist-hadistmengenai pengharapan dan ditimbulkansemangatnya. Petunjuk mengenai apa yang sayasebutkan ini banyak terdapat dalam hadist-hadist

shahih, diantaranya sejumlah hadist yang disebutkandalam kitab Al-Jana’iz dari kitab Al-Adzkar.

Berdasarkan uraian tersebut, anda harus berbaiksangka terhadap Allah apapun yang dialami danmusibah apapun yang menimpa. Sudahkah Andaberbaik sangka kepada Allah?

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 12/20

5 / 1 3 / 1 2

2. Husnuzan terhadap diri sendiri

Bentuk dari husnuzan terhadap diri sendiri,yaitu meyakini bahwa diri kita adalah yangterbaik bagi kita. Begitu pula dengan Anda.Oleh karena itu, anda harus dapat menikmati

hidup ini dengan tenang damai dan tanpabeban. Menikmati hidup dengan selalutersenyum, ringan dan melangkah, sertamemandang dunia dengan berseri-seri. Inilahpengejawantahan (implementasi) dari ajaranIslam yang memang dirancang untuk selalumemudahkan dan menjadi rahmat bagi sekalianalam. Maksudnya, Anda tidak bleh berputus asadengan kemampuan yang dimiliki. Kewajiban

Anda dengan dasar kasih sayang-Nya.

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 13/20

5 / 1 3 / 1 2

Untuk memudahkan apa yang harus dilakukanmisalnya dalam belajar, ukurlah kemampuanbelajar Anda. Kemudian, ukur kemampuan berpikir

Anda. Jika Anda mendapati kelemahan dalamsuatu bidang, teruslah berlatih. Hasilnya Andaakan memiliki kemampuan untuk menyelesaikanpersoalan, misalnya dalam menjawab soal ujian.

Janganlah sekali-kali bersikap pesimis dan putusasa terhadap kemampuan Anda, karenakeputusasaan akan menjauhkan diri dari rahmatAllah. Jika hal tersebut terjadi, Anda akanmendapat kerugian baik di dunia maupun di

akhirat. Siapkah Anda menjauhi sikap tidakpercaya diri atau putus asa terhadap kemampuandiri?

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 14/20

5 / 1 3 / 1 2

3. Husnuzan terhadap sesamamanusia

Selain kepada diri sendiri, Anda juga harusbersikap husnuzan terhadap rang lain.Pernahkah anda berpikir, mengapa Islamsampai menekankan pentingnya husnuzan atau

berpikir positif kepada orang lain?

Pertama, kita harus husnuzan dan berpikirpositif karena ternyata orang lain seringkalitidak seburuk yang dikira.misalnya, Andamengalami saat istirahat atau menontontelevisi dirumah, ada orang tida dikenal denganpakaian lusuh mengetuk pintu. Anda membuka

pintu. Pertanyaan dari mulut anda pun terkesan

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 15/20

5 / 1 3 / 1 2

Kedua, berbaik sangka dan berpikir positif dapatmengubah suatu keburukan menjadi kebaikan.Contohnya, ketika Rasulullah saw. Menyampaikan

dakwah kepada penduduk kota Tha”if. Namun yangterjadi, mereka malah mencaci dan menyakitiRasululla, serta melempari beliau dengan batu.Saat itu, datanglah malaikat di hadapan Rasulullah,“Wahai Muhammad, (dengan perlakuan mereka ini)sudah sepantasnya jika kamu berdoa kepada Allahagar membinasakan mereka seperti doa Nuh asatas kaumnya.” Rasulullah lantas mengangkattangan beliau. Namun, yang terucap dalam doa

beliau bukanlah kutukan, melainkan untaian maaf dan harapan bagi orang-orang yang telahmenyakitinya, “Ya Allah, berikanlah petunjukkepada kaumku. Sesungguhnya (mereka melakukansemua ini terhadapku) hana karena mereka tidak

tahu. Ya Alah tolonglhah aku agar mereka bisa”

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 16/20

5 / 1 3 / 1 2

Ketiga, berbaik sangka dan berpikir positif dapatmenyelamatkan hati dan hidup Anda. Sebab hatiyang bersih adalah hati yang tidak menyimpan

kebencian. Hati yang tenteram adalah hati yangtidak pernah memendam sakwasangka dan aprioriterhadap orang lain. Dan hati yang berseri-serihanyalah hati yang selalu berpikir positif terhadapdirinya maupun oranglain. Kebencian, berburuk

sangka, dan berpikir negatif hanya akan meracunihati Anda.

Keempat, husnuzan dan berpikir positif bisamembuat hidup Anda lebih bahagia. Jika sselalu

husnuzan dan berpikir positif, Anda akanmerasakan nikmatnya hidup. Hal ini karena tidakada sesuatu yang memberatkan hati Anda. Selainitu, akan selalu riang dan membuat orang lain

senang bergaul dengan Anda. Berbeda jika selalusuuzan atau berpikir negatif, hidup Anda akan

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 17/20

5 / 1 3 / 1 2

b. Membiasakan perilaku husnuzan

Husnuzan merupakan contoh sikapRasulullah yang harus diamalkan. Namun, sikaphusnuzan sangat sulit untuk selalu ada dalamdiri atau menjadi akhlak seseorang. Oleh krena

itu perlu cara atau usaha untuk membina sikaphusnuzan dalam diri. Berikut ini adalah usahayang dapat dilakukan dalam membina sikaphusnuzan.

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaankepada Allah

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 18/20

5 / 1 3 / 1 2

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Amal Saleh

Rasullah selalu mengisi detik per detikkehidupannya dengan amal saleh. Dengandemikian, sebagai umatnya Anda harusmengikutinya. Anda harus terus meningkatkan

kualitas amal saleh yang setiap hari dilakukan.Artinya, kualitas dari segala segi, berawal dariniatnya. Ingat, semua amat bergantung padaniatnya. Namun selain kualitas, juga harus dapatmeningkatkan kuantitasny, sehingga Andamenjadi manusia yang bermanfaat bagioranglain.

3. Meningkatkan Hubungan Silaturahmi

5/17/2018 DEWI PUSPITA DEWANTARI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dewi-puspita-dewantari 19/20

5 / 1 3 / 1 2 4. Meningkatkan Kualitas Ilmu

Seseorang akn memiliki ilmu yang tinggi, akanmemiliki sikap bijaksana. Selain itu, yangditakitinya hanya Allah atau yangdikkhawatirkannya hanya kemurkaan Allah. Dia

tidak akan terlalu mempedulikan kesalahanoranglain, tetapi ia akan selalu sibuk mencarikesalahan dirinya. Dengan demikian, kemungkinanmemiliki sikap suuzan sangat kecildan yang adaadalah sikap husnuzan.