dewan perwakilan rakyat republik indonesia laporan ... · bendung watervang dengan kementerian...
TRANSCRIPT
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI IV DPR RI
KE PROVINSI SUMATERA SELATAN
MASA SIDANG III TAHUN SIDANG 2018-2019
*
**
***
**
*
*
JAKARTA 2019
2 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
LAPORAN
HASIL KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI IV DPR RI
KE PROVINSI SUMATERA SELATAN
TANGGAL 23 S.D. 25 DESEMBER 2018
----------------------------------------------------------------------------------------
1. PENDAHULUAN
A. DASAR KUNJUNGAN KERJA
1. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2014 tentang Tata Tertib:
a. Pasal 58 ayat 3 huruf d terkait dengan Tugas Komisi dalam bidang
pengawasan yaitu melakukan pengawasan terhadap kebijakan
pemerintah
b. Pasal 58 ayat 4 terkait dengan Tugas komisi dalam menjalankan
tugasnya sebagamana dimaksud dalam ayat 3 dapat mengadakan
kunjungan kerja.
2. Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Badan Musyawarah DPR RI tanggal
11 Desember 2018.
3. Keputusan Rapat Intern Komisi IV DPR RI, tanggal 8 Januari 2019.
B. RUANG LINGKUP
Sasaran Kunjungan Kerja meliputi perkembangan optimalisasi lahan
persawahan serta sarana dan prasarana pertanian.
C. SUSUNAN TIM
Susunan Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI, antara lain:
NO. NAMA FRAKSI
1 EDHY PRABOWO, M.M., M.B.A. KETUA TIM/KETUA KOMISI IV DPR RI/F-GERINDRA
2 VIVA YOGA MAULADI, M.Si. WAKIL KETUA KOMISI IV DPR RI/F.PAN
3 Dr. MICHAEL WATTIMENA, S.E., M.M. WAKIL KETUA KOMISI IV DPR RI/F-PD
4 DANIEL JOHAN, S.E. WAKIL KETUA KOMISI IV DPR RI/F-PKB
5 Ir. MINDO SIANIPAR ANGGOTA (F-PDI PERJUANGAN)
6 Drs. I MADE URIP, M.Si. ANGGOTA (F-PDI PERJUANGAN)
7 Ir. EFFENDI SIANIPAR ANGGOTA (F-PDI PERJUANGAN)
8 RAHMAT HANDOYO, S.Pi., M.M. ANGGOTA (F-PDI PERJUANGAN)
9 ENDANG SRIKARTIE HANDAYANI ANGGOTA (F-PG)
10 H. M. SALIM FAHKRY, S.E., M.M. ANGGOTA (F-PG)
3 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
NO. NAMA FRAKSI
11 H. AGUNG WIDYANTORO, S.H., M.Si. ANGGOTA (F-PG)
12 Ir. KRT. H. DARORI WONODIPURO ANGGOTA (F-GERINDRA)
13 Dr. FELICITAS TALLULEMBANG ANGGOTA (F-GERINDRA)
14 Ir. ENDRO HERMONO, M.B.A. ANGGOTA (F-GERINDRA)
15 Drs. H. GUNTUR SASONO, M.Si. ANGGOTA (F-P DEMOKRAT)
16 Dr. Drs. YOS SUDARSO, S.H., M.H. ANGGOTA (F-P DEMOKRAT)
17 Drs. H. UMAR ARSAL ANGGOTA (F-P DEMOKRAT)
18 M. IRWAN ZULFIKAR, M.B.A. ANGGOTA (F-PAN)
19 H. CUCUN AHMAD SYAMSURIJAL ANGGOTA (F-PKB)
20 Drs. H. MAHFUZ SIDIK, M.Si. ANGGOTA (F-PKS)
21 K.H. ASEP AHMAD MOUSHUL AFFANDY ANGGOTA (F-PPP)
22 Drs. FADHOLI ANGGOTA (F-NASDEM)
23 Dr. ERISLAN. S.T., M.M. ANGGOTA (F-HANURA)
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Kunjungan Kerja merupakan bagian dari kewajiban konstitusional Dewan
melakukan fungsi pengawasan terhadap program dan kebijakan pemerintah.
Maksud dan tujuan dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ini
adalah:
1. Mendapatkan informasi secara langsung dilapangan, terkait dengan
permasalahan yang dihadapi.
2. Menyerap aspirasi Pemerintah Daerah terhadap program dan kegiatan
pengembangan Bendung Watervang serta perkembangan lahan
persawahan yang terkena wabah wereng batang coklat.
E. PELAKSANAAN KUNJUNGAN
Kunjungan Kerja dilaksanakan pada tanggal 23-25 Januari 2019.
F. OBJEK KUNJUNGAN KERJA
Objek yang dituju adalah Bendung Watervang dimana di lokasi tersebut, Tim
meninjau kondisi bending watervang dan melakukan koordinasi dengan
Pemerintah Daerah terkait dengan perkembangan permasalahan hama
wereng dilahan persawahan tahun lalu.
G. GAMBARAN UMUM LOKASI KUNJUNGAN KERJA
Bendungan Watervang
Salah satu bangunan air yang cukup dikenal di wilayah Sumatera Selatan
adalah Bendungan Watervang. Bendungan ini diberi nama watervang yang
berasal dari Bahasa Belanda yang artinya perangkap air. Bendungan
watervang berada di Desa Watervang kota LubukLinggau. Bendungan
watervang dibangun pada Tahun 1941 dengan luas areal layanan 10.163 Ha
4 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
oleh Pemerintah Belanda dengan membendung Sungai Kelingi. Bendungan
ini memiliki fungsi untuk mengairi persawahan di wilayah Kota Lubuklinggau
dan Kabupaten Musi Rawas. Bendungan ini dibangun bersamaan dengan
pembangunan Dusun Marga Sindang Kelingi sebagai ibu kota Onder Afdeling
Musi Ulu yang menggantikan Muara Beliti.
Daerah irigasi ini pada awalnya didirikan untuk menjalankan aktivitas produksi
beras di persawahan. Namun, sejak Tahun 1980-an, ada beberapa bagian
daerah irigasi yang potensial dan berkembang menjadi budidaya ikan kolam
air deras. Sejalan dengan reformasi pemerintah tahun 1998, lahirnya instruksi
Presiden (Inpres) RI Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembaharuan Kebijakan
Pengelolaan Irigasi, yang diperkuat dengan UU Sumberdaya Air Nomor 7
Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah tentang irigasi Nomor 20 tahun 2006
telah berdampak pada ketidakpastian untuk mendapatkan air bagi petani
yang terkumpuk pada Perkumpulan Petani Pengelola Air (P3A) di Daerah
Irigasi (DI) Kelingi.
Produksi beras dan ikan kolam air deras dari DI Kelingi sudah terkenal dan
memasok kebutuhan kabupaten/Kota di Sumatera Selatan dan beberapa
Provinsi sekitarnya. Oleh karena itu, dua komoditi ini menjadi unggulan dan
andalan daerah Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau.
Wabah Wereng Batang Coklat di Kabupaten Musi Rawas
Pada tanggal 16-18 Oktober 2018, Komisi IV DPR RI telah melakukan
peninjauan ke sawah yang terkena wabah wereng batang coklat di
Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Berikut ini adalah laporan
dari Dinas Pertanian setempat terkait dengan serangan wabah wereng
batang coklat dan upaya pengendaliannya
5 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
Tabel Rekapitulasi Gerakan Pengendalian OPT
Tabel Luas Pengendalian OPT Wereng Batang Coklat
H. HASIL KUNJUNGAN KERJA
Bendung Watervang
a. Bendungan sejak 1941 tidak ada perubahan atau perbaikan.
Pemerintah Daerah tidak bisa melakukan perbaikan dikarenakan ada
6 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
struktur bendungan yang masih asri dan dikhawatirkan akan merusak
struktur tersebut jika dipaksa diperbaiki
b. Pemerintah Daerah telah berkirim surat ke pusat terkait dengan
pengelolaan bendung Watervang dan mendapatkan ijin pembangunan
pariwisata alam
c. Bendung Watervang sangat strategis karena mampu mengairi ribuan
hektar daerah Musi Rawas
d. Terdapat perselisihan antara pemilik sawah/petani dan petambak ikan
kolam deras pengguna air Bendung watervang
e. Selain itu, terdapat permasalahan irigasi sekunder, tersier, dan saluran
cacing yang terhambat karena permasalahan tersebut
f. Daerah irigasi Kelingi Tugumulyo memanfaatkan Bendung Watervang
yang mengambil air dari Sungai Kelingi yang merupakan salah satu
anak Sungai Musi. Daerah Irigasi Kelingi Tugumulyo merupakan areal
lintas wilayah (Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas) yang
mampu mengairi enam kecamatan siantaranya: kecamatan
Lubuklinggau selatan, Kecamatan Muara Beliti, Kecamatan
Tugumulyo, Kecamatan Sumber Harta, Kecamatan Purwodadi,
Kecamatan Megang Sakti.
g. Lokasi bendung terletak di Kelurahan Watervang Kota Lubuk linggau
kurang lebih 300 KM dari Kota Palembang
h. Saluran yang dimiliki Bendung Watervang:
(i) Saluran Induk : 24,29 Km
(ii) Saluran Sekunder: 120,43 Km
(iii) Bangunan Bagi : 328 buah
(iv) Jalan Inspeksi : 60 Km
i. Luas potensial 10.163 Ha, Debit Intake: 7 M3/detik
Tanggapan Komisi IV DPR RI
• Komisi IV DPR RI meminta kepada Pemerintah untuk menuntaskan
permasalahan bendungan di Sumatera Selatan khususnya Bendung
Watervang yang digunakan oleh petani dan ikan kolam air deras
contohnya dengan diberikan pompa air
• Komisi IV DPR RI meminta kepada Pemerintah agar segera
menuntaskan permasalahan penggunaan air tanpa mengorbankan
salah satu pihak
7 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
• Komisi IV DPR RI akan menindaklanjuti permasalahan
perbaikan/perawatan bendung watervang dengan Kementerian PUPR
melalui Komisi V
• Komisi IV DPR RI akan menindaklanjuti permasalahan penggunaan air
Bendung Watervang dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan. Dikarenakan di wilayah ini terdapat dua
bendungan (Watervang dan Silangit), harapannya Kementerian dapat
memberikan solusi aliran irigasi dapat diselesaikan melalui Bendung
Watervang dan/atau Bendung Silangit.
• Komisi IV menilai bahwa diperlukan perbaikan terhadap Debit dan
fasilitas irigasi Bendung Watervang.
Usulan dan tanggapan dari Pemerintah Daerah dan Kementerian
Pertanian
• Pemerintah Daerah sudah mengembangkan ide-ide pemanfaatan
Bendung Watervang, salah satunya adalah pengembangan
bendungan untuk wisata.
2. Tindak Lanjut Wabah Wereng Batang Coklat
a. Lahan sawah di Kabupaten Musi Rawas yang terkena Hama Wereng
Batang Coklat sudah diatasi dan Pemerintah Pusat sudah memberikan
bantuan terhadap petani yang terkena dampak Wereng Batang Coklat.
Berikut ini adalah laporan dinas terkait dengan tindak lanjut
penanganan Hama Wereng Batang Coklat
No Kecamatan WBC Kerdil Rumput Total
Terkena Puso Terkena Puso Terkena Puso
1 Megang Sakti
63,75 1,75 2,5 2,5 66,25 4,25
2 Muara Beliti 39,75 1,51 3 0 42,75 1,51
3 Muara Lak 0,5 0 0 0 0,5 0
4 Purwodadi 58,25 33 14,25 14,75 72,5 47,75
5 STLU Terawas
42,5 8,25 0 0 42,5 8,25
6 Sumber Harta
24,75 16 13 12,5 37,75 28,5
7 Tuah Negeri
9 4 0 0,25 9 4,25
8 Tugumulyo 127,75 57 82,5 64,25 210,25 121,25
8 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
9 Selangit 0,5 0 0 0 0,5 0
Jumlah 366,75 121,51 115,25 94,25 482 215,76
Serangan wabah batang coklat (WBC) dan kerdil rumput di Kota Lubuk
Linggau Periode Januari-Desember 2018
N
o Kecamatan
WBC Kerdil Rumput Total
Terkena Puso Terkena Puso Terkena Puso
1 Lubuklinggau
Timur I
0 0 0 0 0 0
2 Lubuklinggau
Timur II
0 0 0 0 0 0
3 Lubuklinggau
Barat I
2,75 0,5 0 0 2,75 0,5
4 Lubuklinggau
Barat II
3,75 0 0 0 3,75 0
5 Lubuklinggau
Utara I
16,75 1,25 4,25 0,75 21 2
6 Lubuklinggau
Utara II
0,5 0 0 0 0,5 0
7 Lubuklinggau
Selatan I
0,5 0 0 0 0,5 0
8 Lubuklinggau
Selatan II
18,36 0,9 34,9 4,35 53,26 5,25
Jumlah 42,61 2,65 39,15 5,1 81,76 7,75
Rekapitulasi gerakan pengendalian OPT Wereng Batang Coklat (WBC) di
Wilayah LPHP Tugumulyo Periode Januari-Desember 2018 (kali)
No Bulan Musi
Rawas
Muratara Lubuklinggau Empat
Lawang
Total
LPHP
Tugumulyo
1 Januari 7 - 2 - 9
2 Februari 40 - 1 - 41
3 Maret 154 - 10 - 164
4 April 128 - 6 7 141
9 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
No Bulan Musi
Rawas
Muratara Lubuklinggau Empat
Lawang
Total
LPHP
Tugumulyo
5 Mei 89 6 - - 95
6 Juni 55 - 3 5 63
7 Juli 58 5 2 - 65
8 Agustus 23 - - - 23
9 September 8 - - - 8
10 Oktober 8 - 1 - 9
11 November 43 - - - 43
12 Desember 33 2 - - 35
Jumlah 646 13 25 12 696
Luas Pengamanan yang dilakukan BPT seSumatera Selatan dari OPT
Wereng Batang Coklat Tahun 2018
No. Kabupaten/
Kota
Pestisida Eradikasi
Cara
lain Jumlah
Kimia Hayati
1 Ogan
Komering Ulu
1,00 - - - 1,00
2 Ogan
Komering Ilir
28,75 - - - 28,75
3 Muara Enim - - - - -
4 Lahat 15,50 - - - 15,50
5 Musi Rawas 13.350,7 136 6,75 121,25 13.614,7
6 Musi
Banyuasin
350 - - - 350
7 Banyuasin 644,4 - - 22 666,4
8 Oku Selatan 32,5 - - - 32,5
9 Oku Timur 1.765 - - - 1.765
10 Ogan Ilir - - - - -
11 Empat
Lawang
466 - - 0,5 466,5
12 Musi Rawas 40,5 - - - 40,5
10 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
No. Kabupaten/
Kota
Pestisida Eradikasi
Cara
lain Jumlah
Kimia Hayati
Utara
13 Penukal Abab
Lematang
- - - - -
14 Palembang - 5 - - 5
15 Prabumulih - - - - -
16 Pagar Alam - - - - -
17 Lubuk
Linggau
333,71 0,75 - 3,5 337,96
Jumlah 17.028,06 141,75 6,75 147,25 17.323,81
Gambar Lokasi DEM Area Kota Lubuklinggau
Tanggapan Komisi IV DPR RI
• Komisi IV DPR RI meminta kepada pihak media untuk aktif
memberikan informasi terupdate terkait dengan permasalahan hama
wereng batang coklat di Provinsi Sumatera Selatan
11 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
Usulan dan tanggapan dari Pemerintah Daerah dan Kementerian
Pertanian
• Permasalahan wabah wereng batang coklat sudah diatasi dan tidak
ada permasalahan kembali.
• Sudah ditanam dan sudah dilakukan Dem Area (2610 Ha di
Musirawas) di lokasi Wabah Wereng Coklat.
• Penyebab Hama Wereng Batang Coklat disebabkan oleh Varietas
yang sama sehingga diharuskan untuk dilakukan penanaman dengan
varietas yang berbeda.
I. KESIMPULAN
• Komisi IV DPR RI meminta kepada Pemerintah untuk menuntaskan
permasalahan bendungan di Sumatera Selatan khususnya Bendung
Watervang yang digunakan oleh petani dan ikan kolam air deras
contohnya dengan diberikan pompa air
• Komisi IV DPR RI akan menindaklanjuti permasalahan penggunaan air
Bendung Watervang dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan. Dikarenakan di wilayah ini terdapat dua
bendungan (Watervang dan Silangit), harapannya Kementerian dapat
memberikan solusi aliran irigasi dapat diselesaikan melalui Bendung
Watervang dan/atau Bendung Silangit.
• Komisi IV DPR RI meminta kepada pihak media untuk aktif memberikan
informasi terupdate terkait dengan permasalahan hama wereng batang
coklat di Provinsi Sumatera Selatan
J. PENUTUP
Demikian laporan Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke Kota Lubuk Linggau
Provinsi Sumatera Selatan, diharapkan laporan ini dapat membantu dan
bermanfaat bagi Mitra Kerja Komisi IV DPR RI dan masyarakat Sumatera
Selatan.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik,
Ttd.
EDHY PRABOWO, M.M., M.B.A.
A-335
12 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
LAMPIRAN I
MITRA YANG MENDAMPINGI
1. Direktur Irigasi Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
Ir. Rahmanto, M.Sc
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Dr.Ir.Maman Suherman,MM
3. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Edy Purnawan, SP, M.Sc
13 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
LAMPIRAN II
Wabah WBC di Musi Rawas Sudah Berhasil
Dibasmi
24-01-2019 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo memastikan bahwa upaya untuk memberantas organisme
pengganggu tanaman (OPT) atau wabah hama wereng batang coklat (WBC) di Kabupaten Musi Rawas
telah berhasil dilakukan. Ia mengaku telah mendapatkan info tersebut dari dinas terkait yang hadir dalam
Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Provinsi Sumatera Selatan.
Akan tetapi ia tetap mendorong agar pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi kepada para petani di
daerah Musi Rawas secara menyeluruh, agar OPT/WBC yang sangat mengkhawatirkan selama lima tahun
belakangan tersebut, tidak kembali menyerang lahan pertanian dan hasil produksi petani.
“Selain itu juga kunjungan kami ke Lubuk Linggau ini juga ingin memastikan wabah hama wereng coklat
yang kemudian wabahnya meluas melanda Musi Rawas. Berdasarkan laporan dari dinas, Alhamdulillah
ternyata sudah terkendali dan sudah dibantu semua para petaninya. Yang paling penting itu,” tutur Edhy
saat memimpin Tim Kunspek Komisi IV DPR RI ke Lubuk Linggau, Sumsel, Rabu (23/1/2019).
Politisi dapil Sumatera Selatan I tersebut mengingatkan kembali bahwa salah satu tugas dan fungsi dari
Anggota Dewan adalah melakukan pengawasan dari program pemerintah. Yang dimaksudkan di sini
adalah program pemberantasan OPT/WBC tersebut, sehingga ia berharap jika ada info lebih lanjut terkait
hal tersebut mohon disampaikan.
“Jangan sampai kunjungan kami setiap saat menjanjikan ada pembenahan, tapi ternyata tidak pernah ada.
Nah ini Alhamdulillah dikatakan sudah tidak ada masalah. Kalau sampai masih ada masalah ini, saya
minta tolong teman-teman media beritahu kami, yang jelas anggarannya ada dan sudah disiapkan untuk
mengganti tanaman-tanaman yang rusak,” tukas politisi Partai Gerindra itu. (eps/sf)
Sumber: http://dpr.go.id/berita/detail/id/23677/t/Wabah+WBC+di+Musi+Rawas+ Sudah+Berhasil+Dibasmi
14 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
Pemko Lubuk Linggau Ingin Kelola Bendungan Watervang
Pemerintah Kota (Pemko) Lubuk Linggau berkeinginan untuk mengelola Bendungan Watervang,
di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuk Linggau. Saat ini,
bendungan yang berdiri sejak 1941 itu di bawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera
(BBWSS) VIII.
“Kami memang ingin dari dulu mengajukan untuk mendapatkan izin pengelolaan,” ujar Walikota
Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, ketika mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI
melakukan kunjungan kerja (Kunker), di Bendungan Watervang, Rabu (23/1/2019).
“Sumber daya air ini berpotensi. Bisa juga Bendungan Watervang dibangun untuk jadi obyek
wisata, karena kami sudah punya ide-idenya,” kata Sohe.
Anggota Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan, sejauh ini belum ada perbaikan
endungan Watervang. Padahal, kata Edhy, Bendungan Watervang sangat strategis untuk
cadangan beras secara nasional. Sebab bendungan itu mengalirkan air ke ribuan hektar sawah di
Kabupaten Musi Rawas (Mura), dan Lubuk Linggau.
“Kendala yang selalu terjadi adalah rebutan air antara pembudidaya ikan dan petani. Kemudian
irigasi sekunder sampai tersier juga terhambat sampai ke saluran cacing. Jadi ini yang harus kami
bahas bersama,” katanya Anggota DPR RI asal Sumsel itu.
Dia mengatakan, Bendungan Watervang ada di bawah naungan BBWSS. Sehingga Pemko Lubuk
Linggau tidak dapat melakukan perbaikan atau pengembangan.
“Nanti kami akan komunikasikan dengan teman-teman di Komisi V DPR RI, bagaimana
mensinkronkan. Kalau keterbatasan anggaran di sektor balai (BBWSS-red), saya pikir biarlah
diserahkam ke kota (Pemko Lubuk Linggau-red). Ini (bendungan-red) bisa dijadikan sarana
wisata karena ada aturan sebenarnya,’” katanya. #gky
Sumber: http://sumselsatu.com/pemko-lubuk-linggau-ingin-kelola-bendungan-watervang/
15 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
LAMPIRAN III
Luas Layanan Per Wilayah
No. Nama
Oftake
Ke Sekunder Luas
Layanan (ha)
Debit
(L/detik)
Lokasi
1 BK.1 Siring Agung 246 346,8 Kota
Lubuklinggau
2 BK.2 Tekun 1214 1525,38 Kota
Lubuklinggau
3 BK.2 Ketuan 195 245,02 Kota
Lubuklinggau
4 BK.3 Talang Lesung 144 180,94 Kota
Lubuklinggau
5 BK.3 Ketuan Tiga 1162 1460,05 Kota
Lubuklinggau
6 BK.5 Widodo 173 217,37 Kab. Musi Rawas
7 BK.6 Kali Bening 1110 1394,71 Kab. Musi Rawas
8 BK.6 Nawang Sari 525 659,66 Kab. Musi Rawas
9 BK.6 Srikaton 216 271,40 Kab. Musi Rawas
10 BK.6 Besar 916 1150,95 Kab. Musi Rawas
11 BK.6 Trikoyo 175 219,89 Kab. Musi Rawas
12 BK.9 Mataram 340 427,21 Kab. Musi Rawas
13 BK.10 Purwodadi 361 453,59 Kab. Musi Rawas
14 BK.12 MArdiharjo 151 189,73 Kab. Musi Rawas
15 BK.17 Sumber Sari 629 790,34 Kab. Musi Rawas
16 BK.17 Sumber Rejo 1417 1780,45 Kab. Musi Rawas
17 Bsr.5 Tikip 494 620 Kab. Musi Rawas
18 Bsr.8 Sidomulyo 345 433,49 Kab. Musi Rawas
Lokasi Kegiatan DEM AREA Tahun Anggaran 2018
(budidaya Padi Sehat)
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Luas (Ha)
1 Musi Rawas Tugumulyo 777
Purwodadi 384
Sumber Harta 300
Muara Beliti 337
Megang Sakti 355
STL Ulu Terawas 357
Tuah Negeri 50
Muara Lakitan 50
Jumlah Musi Rawas 2.610
16 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
2 Lubuk Linggau Lubuk Linggau
Utara I
50
Lubuk Linggau
Selatan II
100
Jumlah L. Linggau 150
Total 2.760
Laporan Pelaksanaan Kegiatan DEM Area Budidaya Tanaman Sehat Padi
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2018 (Reguler 610 Ha)
Keterangan:
• Realisasi tanam seluas 1.531 Ha (71,64%)
• Sisa belum tanam seluas 173 Ha (28,36%)
• Kondisi saat ini pengolahan tanah, lahan telah siap tanaman dan menunggu
persemaian
17 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan DEM Area Budidaya Tanaman Sehat Padi
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2018 (Tambahan 2000 Ha)
Keterangan:
• Realisasi tanam seluas 1.531 Ha (76,55%)
• Sisa belum tanam seluas 173 Ha (23,45%)
• Kondisi saat ini pengolahan tanah, lahan telah siap tanaman dan menunggu
persemaian
Laporan Pelaksanaan Kegiatan DEM Area Budidaya Tanaman Sehat Padi
Kota Lubuk Linggau Tahun 2018 (150 Ha)
Keterangan:
• Realisasi tanam seluas 147,5 Ha (88,33%)
• Sisa belum tanam pada Kelurahan Eka Marga, Poktan Sido Mulyo 2,5 Ha
(1,67%)
18 Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka Fungsi Pengawasan
• 1,5 Ha menjelang Tanam, 1 Ha pengolahan tanah