determinasi kenanga

9
TUGAS DETERMINASI TANAMAN KENANGA DISUSUN OLEH: A ngela Monalisa Kurniawan / X5 / 04 Veronika Arinta / X5 / 26

Upload: angelakurniawan

Post on 19-Feb-2015

220 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Penuntasan tugas determinasi tanaman kenanga lengkap dengan kunci determinasinya. Karya siswa kelas X SMA Fons Vitae I.Angela Monalisa Kurniawan

TRANSCRIPT

Page 1: Determinasi Kenanga

TUGAS DETERMINASI

TANAMAN KENANGA

DISUSUN OLEH:

A ngela Monalisa Kurniawan / X5 / 04 Veronika Arinta / X5 / 26

SMA Fons Vitae 1Jalan Matraman Raya no. 129 Jakarta Timur

Page 2: Determinasi Kenanga

A. Pendahuluan

Kenanga (Cananga odorata) merupakan bunga khas (flora identitas) provinsi Sumatera

Utara. Tanaman Kenanga mempunyai bunga yang beraroma wangi dan harum sehingga

disuling menjadi minyak wangi. Bunga Kenanga juga sering digunakan dalam upacara-

upacara adat.

Di daerah di Indonesia bunga Kenanga dikenal berbagai nama seperti Kananga (Sunda,

Madura), Kenanga, Wangsa (Jawa), Kenanga, Semanga, Selanga (Aceh), Selanga (Gayo),

Nuarai (Simalungun), Ngana-ngana (Nias), Ananga, Kananga (Minangkabau).

Selain itu dikenal juga sebagai Sandat Kanaga, Sandat Wanga (Bali), Adat (Sasak), Anga

(Bima), Tenanga (Sawu), Bunga Kaeik (Roti), Amok, Wungurer, Kumpul, Pum-pum, Wal im

puket, Luit (Minahasa), Kananga (Bugis), Wanggulita (Gorontalo) Sapalin, Kupa Apale,

Sukalone, Kupa Aitetui, Kupa Aiouno, Sipaniune, Kupaleuo (Seram), Sapalen, Walotol

(Ulias), Sapalen, Kumbang (Buru), dan Kananga Wangi (Ambon). Dalam bahasa Inggris

bunga Kenanga dikenal sebagai Ylang-ylang.

Pohon kenanga terdiri atas dua macam. Yang pertama adalah kenanga biasa (Cananga

odorata macrophylla) yang berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 20 meter. Kedua,

kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa) yang biasa ditanama sebagai tanaman hias

dengan tinggi maksimal 3 meter.

Tanaman Kenanga (Cananga odorata) yang ditetapkan menjadi flora identitas Sumatera

Utara tumbuh tersebar dari Thailand hingga Australia bagian Utara, juga di India dan pulau-

pulau di Pasifik sampai ke Hawaii. Di Indonesia, tanaman kenanga tersebar hampir di seluruh

wilayah Indonesia. Kenanga dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 1200 m

dpl., menghendaki iklim panas dengan curah hujan antara 300 – 500 mm sinar matahari yang

cukup dengan suhu 25 – 30 °C.

Tanaman Kenanga dimanfaatkan terutama bunganya. Bunga kenanga yang bearoma wangi

dan harus dengan baunya yang khas dapat disuling menjadi parfum dan bahan kosmetika

lainnya. Bahkan sejak dahulu telah dipergunakan sebagai pengharum tubuh, rambut, pakaian

maupun ruangan.

Page 3: Determinasi Kenanga

Bunga Kenanga bersama Melati dan Mawar digunakan sebagai bunga tabur saat berziarah.

Juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat di berbagai daerah di Indonesia. Selain

itu bunga Kenanga ternyata juga telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang mempunyai

khasiat untuk obat pembersih sehabis melahirkan, obat sesak nafas dan bronkhitis, serta obat

malaria.

Page 4: Determinasi Kenanga

B. Pembahasan

1. Bunga

Bunga berwarna kuning kehijauan.

Mahkota pada bunga kenanga berkelipatan 3 berdaging.

Mahkota bunga kenanga membentuk susunan berbentuk lingkaran yang seperti

bertumpuk.

Bunga kenanga beraroma harum yang kuat.

Bunga kenanga memiliki banyak bakal buah (7-15)

Kepala putik berbentuk tombol.

Bunga kenanga memiliki sekitar 120-140 benang sari.

Posisi benang sari dibawah kepala putik.

Merupakan bunga hermaprodit (dua kelamin).

2. Daun

Berwarna hijau pekat.

Bertulang daun menyirip.

Pangkal daun membulat.

Merupakan daun tunggal.

Pangkal daun tidak bertoreh.

Berbentuk bulat telur.

Daun tidak lengkap karena tidak memiliki pelepah.

Tulang cabang bersatu dengan tulang cabang yang lain.

Ujung daun meruncing.

Bagian atas daun licin.

Panjang daun 10 - 23 cm.

Lebar daun 4,5 – 14 cm.

3. Batang

Batang lunak berair.

Tidak bergetah.

Mudah patah.

Berwarna hijau.

4. Akar

Berakar tunggang.

C. Kunci Determinasi

Page 5: Determinasi Kenanga

1. b. Tanaman tanpa getah ........................................................................... 2

2. b. Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung ............................................ 3

3. b. Tidak ada seludang daun yang jelas ...................................................... 8

8. b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu .......................................................... 9

9. b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip ......................................... 11

11. b. Tidak ada bekas yang berbentuk cincin ................................................ 12

12. b. Kelopak tanpa kelenjar ......................................................................... 13

13. b. Cabang tidak demikian ......................................................................... 14

14. b. Ujung ranting dan bawah daun tidak bersisik ...................................... 16

16. b. Tidak berduri maupun berduri tempel .................................................. 20

20. b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian ......... 21

21. a. Pohon atau perdu dengan bunga berbilangan 3 .................................... 22

22. b. Daun tidak melekat serupa perisai ........................................................ 23

23. a. Bunga berkelamin dua. Bakal buah banyak. Benang sari bebas .......... Annonaceae

→ 1b, 2b, 3b, 8b, 9b, 11b, 12b, 13b, 14b, 16b, 20b, 21a, 22b, 23a, Annonaceae

Page 6: Determinasi Kenanga

D. Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Magnoliales

Famili : Annonaceae

Genus : Cananga

Spesies : Cananga odorata

Page 7: Determinasi Kenanga

E. Gambar