deskripsi sel
TRANSCRIPT
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 1/9
DESKRIPSI SEL
PENGERTIAN SEL Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop, tampak bentuk sel itu kaku dan seperti benda
mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, di dalam sel terjadi segala proseskegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatan kita sehari-hari itu terjadi pada tingkat sel. Ini dapatdigambarkan dengan kegiatan kita sehari-hari, misalnya ketika kita melakukan aktivitas
membaca buku. Sel-sel apa sajakah yang bekerja saat kita melakukan aktivitas itu? Sel-sel tubuh
yang bekerja antara lain sel otot. Dengan adanya sel otot, maka tangan kita bisa memegang buku.Selain itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar.
Setelah itu, sel otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu pengertian. Berdasarkan
gambaran tersebut dapat kita ketahui bahwa sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan
yang lain untuk melakukan fungsi hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusiatersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian
jaringanjaringan akan menyusun organ. Organ mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-
organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem. Sistem organinilah yang akan membentuk organisme baru. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sel
merupakan tingkatan terendah dari organisme kehidupan.
BEBERAPA TEORI MENGENAI SEL Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian
muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan
mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian
para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
1. Robert Hooke (1635-1703) Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil
pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihatsecara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut
dinamakan sel.
2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882) Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian
terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang
tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel.Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia
melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwasatuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya
menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3. Robert Brown Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihatbenda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus.
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 2/9
Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran
inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat
ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
5. Max Schultze (1825-1874) Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasmamerupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya
melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.
Beberapa teori sel itu menunjukkan betapa pentingnya peranan sel karena hampir semua
proses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
Sekarang mari kita lihat lebih jauh bagian-bagian penyusun sel dan bagaimana
aktivitasnya dalam mendukung kehidupan. Secara umum segala kegiatan sel diatur oleh inti sel.
Seluruh kegiatan sel bermula ketika DNA di dalam inti sel diterjemahkan menjadi protein.Protein di buat oleh ribosom di sitoplasma kemudian di bentuk menjadi zat yang lebih kompleks.
Zat tersebut kemudian ditranspor oleh vesikula ke aparatus golgi untuk kemudian dimodifikasi
menjadi bentuk yang lebih spesifik. Hasil akhirnya berupa zat yang memiliki bentuk dan fungsikhusus dan ditranspor oleh vesikula ke dalam atau keluar sel melalui membran sel.
A. Nukleus dan Ribosom Nukleus atau inti sel bertindak sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dimana tersimpan seluruhinformasi genetik. Ukuran nukleus sangat besar jika dibandingkan dengan organel lain. Di dalam
menjalankan pengendalian sel, nukleus pertama kali membentuk protein dengan menyatukan
RNA dan ribosom
1. Ukuran nukleus
Nukleus merupakan orrganel terbesar dan paling mencolok di dalam sel, rata-rata bergaris tengahsekitar 5 µm. Nukleus berisi sebagian besar gen di dalam sel eukariotik. Nukleus merupakan
organel yang paling menarik perhatian di dalam sel eukariotik.
2. Membran nukleusNukleus dilapisi oleh selubung nukleus yang mememisahan isinya dari sitoplasma. Selubung
nuklir adalah suatu membran ganda. Kedua membran, masing-masing berupa suatu lipid bilayer
dengan protein yang dihubungkan, dipisahkan oleh suatu ruang berukuran sekitar 20-40 nm.
Selubung dilubangi oleh beberapa pori beriameter sekitar 100 µm.
3. Fungsi nukleus
Fungsi nukleus adalah mengendalikan seluruh kegiatan sel. Fungsi tersebut dimungkinkankarena nukleus mengandung DNA, yaitu submer informasi bagi kegiatan sel. Di dalam nukleus,
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 3/9
DNA diorganisir bersama dengan protein menjadi material berserat yang disebut kromatin.
Kromatin sebagai kromososm dapat dilihat melalui mikroskop sewaktu sel bersiap membelah,atau pada tahap metafase.
4. Nukleolus
Fungsi nukleus adalah mengendalikan seluruh kegiatan sel. Fungsi tersebut dimungkinkankarena nukleus mengandung DNA, yaitu submer informasi bagi kegiatan sel. Di dalam nukleus,
DNA diorganisir bersama dengan protein menjadi material berserat yang disebut kromatin.
Kromatin sebagai kromososm dapat dilihat melalui mikroskop sewaktu sel bersiap membelah,atau pada tahap metafase.
5. Struktur ribosomRibosom terdiri dari dua subunit, dibentuk dari partikel yang dibuat dari RNA ribosomal dan
protein
6. Fungsi ribosom
Ribosom merupakan organel yang mensintesis protein. Ribososm membangun protein di duatempat di dalam sitoplasma yaitu ribosom bebas di sitosol, danribososm yang terikat
denganbagian luar retikulum endoplasma. Kebanyakan dari protein yang dibuat oleh ribosombebas akan berfungsi di dalam sitosol contohnya adalah enzim yang mengkatalisasi tahapan
pertama pemecahan glukosa. Ribosomes terikat biasanya membuat protein yang disisipkan ke
dalam membran, untuk pembungkus organel tertentu seperti lisosom, atau untuk dikirim keluarsel.
B. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasm (ER) merupakan jaringan membran berbentuk kantung yang disebutsisterna. RE sangat luas di dalam sel meliputi lebih dari separuh total membran di dalam sel
eukariotik.. Membran RE memisahkan kompartemen internal sisternal dari sitosol. Membran REbersambung dengan membran nukleus, oleh karena itu kedua membran bersambung dengan
ruang sisterna RE
1. Dua jenis RE
RE terdiri dari dua macam yaitu Re halus yang tidak bergranula karena tidak ditempeli olehribosom dan RE kasar yang bergranula karena ditempeli oleh ribosom.
2. Fungsi RE halusRE halus berfungsi memproses sintesa lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi obat dan
racun. Enzim RE halus penting bagi sintesis lipid, mencakup minyak, phospholipid, dan steroid
3. Fungsi RE kasarRE kasar mensintesa protein sekretori. Pada sisterna RE kasar dibentuk polipetida oleh ribosom.
Kemudian karbohidrat ditambahkan dengan protein di dalam RE. Hasilnya berupa protein
sekretori yang ditranspor keluar sel oleh vesikula.
C. Badan Golgi
Kita dapat mengatakan Golgi sebagai pusat produksi, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman.
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 4/9
Di sini, produk RE dimodifikasi dan disimpan dan kemudian dikirim ke tujuan lain. Oleh karena
itu, aparatus Golgi sangat banyak ditemukan pada sel yang terspesialisasi untuk sekretorimisalnya sel-sel kelenjar pencernaan, sel-sel kelenjar pankreas, kelenjar air ludah dan kelenjar air
mata.
1. Struktur badan golgiJika kamu memperhatikan kue martabak seperti itulah bentuk badan golgi. Bentuk dari aparatus
Golgi berupa kantung membran yang pipih seperti tumpukan kue martabak. Lapisan membran
dari paling luar disebut sisterna yang memisahkan ruang internalnya dari sitosol persis sepertikue martabak yang melapisis isinya. Banyak vesikula berkumpul di sekitar aparatus Golgi yang
memindahkan material dari Golgi ke bagian lain.
2. Muka cisa dan trans
Badan golgi seringkali membuat tumpukan yang mempunyai polaritas beda, dimana terdapat
membran sisterna pada kedua sisinya. Pada suatu tumpukan Golgi ada muka cis sbagai penerima
dan muka trans sebagai pengirim. Muka Cis terletak dekat RE dan menerima produk RE melalui
vesikula. Muka Trans mengirimkan produk olahan badan golgi dan memindahkannya ke tempatlain melalui vesikula.
3. Modifikasi protein
Badan golgi bertugas melakukan modifikasi produk kiriman RE sebelum digunakan di dalam
atau dilar sel. Salah satu modifikasi yang dilakukan oleh golgi yaitu glikosilasi yang merupakanmodifikasi protein. Glikosilasi menghasilkan oligosakarida yang khas sebagai penanda protein
yang mau masuk ke dalam sel.
D. LisosomSetelah golgi membuat dan menyortir produk-produknya dalam berbagai tahapan dari satu
sisterna ke sisterna lain, maka produk Golgi dikeluarkan dalam bentuk vesikula transpor dansecepatnya berpadu dengan selaput plasma.
1. Struktur lisosom
Lisosom adalah kompartemen pencernaan sel. Bentuk lisosom berupa kantung bermembran yang
berisi enzim hidrolitis untuk mencerna molekul makro. Lisosom mengandung enzim lisosomalyang dapat menghidrolisis protein, polisakarida, lemak, dan semua asam nukleat yang aktif pada
pH rendah (pH 5).
2. Fungsi lisosom
Fungsi lisosom adalah melakukan pencernaan dengan fagosistosis. Pencernaan dapat
berlangsung karena adanya enzim hidrolitik dan membran lisosom yang dibuat oleh RE kasardan aparatus Golgi. Bila membran lisosom bocor enzim hidrolitik keluar dan dapat menyebabkanautodigesi sel. Lisosom menggunakan enzim hidrolitis untuk mendaur ulang material organik
sel. Kekurangan enzim hidrolitis dapat menimbulkan peyakit yaitu penyakit penyimpanan
lisosom yang mempengaruhi metabolisme lisosom karena kekurangan enzim hidrolitis.
E. Vakuola
Vakuola berupa kantung yang bermembrane tetapi vakuola lebih besar dari vesikula. Vakuola
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 5/9
dapat berfungsi sebagai vakuola makanan, vakuola kontraktil, dan vakuoa penyimpanan.
1. Pembentukan vakuola
Vakuola terbentuk melalui penggabungan vakuola yang lebih kecil, vakuola tersebut berasal dari
retikulum endoplasma dan aparatus Golgi. Melalui cara ini Vakuola menjadi suatu bagian
integral sistem endomembran.
2. Fungsi vakuola
Sel tumbuhan dewasa biasanya memiliki satu vakuola pusat yang besar dibungkus oleh membranyang disebut tonoplast. Vakuola menjaga cadangan komponen organik penting dan juga
merupakan tempat penyimpanan ion anorganik sel yang utama, seperti kalium dan klorida. Sel
tumbuhan juga menggunakan vakuola sebagai lokasi pembuangan produk sampinganmetabolisme yang membahayakan. Beberapa vakuola mengandung pigmen yang mewarnai sel,
seperti pigmen mahkota bunga yang biru dan merah untuk membantu menarik serangga
penyerbuk ke bunga, vakuola juga membantu melindungi tumbuhan melawan pemangsa dengan
berisi campuran yang tak menyenangkan atau beracun bagi hewan.
F. Mitokondria Mitokondria merupakan organel khusus yang berfungsi menghasilkan energi. Mitokondriamemiliki membran rangkap dengan membran dalam yang berlekuk-lekuk membentuk krista dan
didalamnya terdapat matriks
1. Struktur mitokondria
Mitokondria berukuran 1-10 µm, selalu bergerak keliling sel dan mampu mengubah bentuk dan
memperbanyak diri. Mitokondria dibungkus oleh dua membran fosfolipid dan yang memiliki
kumpulan unik protein. Membran luarmitokondria halus tetapi membran bagian dalam berlekuk-lekuk, yang disebut krista. Membran bagian dalam membagi mitokondria ke dalam dua ruang
internal. ruang pertama yaitu intermembran, berupa ruang sempit antara membran luar danmembran dalam. Ruang yang kedua adalah matriks mitokondria, dilingkupi oleh membran
bagian dalam. Matriks berisi banyak enzim untuk mengakatlisasi metabolisme. Kristamenjadikan membran bagian dalam mempunyai luas permukaan yang besar untuk meningkatkan
produktivitas respirasi selular.
G. Kloroplas Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan hijau. Kloroplas adalah satu jenis plastid yang
melakukan fotosintesis . Seluruh struktur, ciri dan fungsi kloroplas ditujukan untuk melakukanfotosintesis.
1. Strukutr kloroplasKloroplas adalah satu jenis plastid yang berbentuk lensa, berukuran sekitar 2 µm kali 5 µm berisiklorofil, dan enzim fotosintesis. Kloroplas memiliki dua membran tilakoid, stroma dan granum.
Membran tilakoid membagi kloroplas ke ruang tilakoid dan stroma.Tilakoid merupakan sistem
membran berbentuk kantung pipih seperti koin, ditumpukannya disebut granum disinilah energicahaya ditangkap oleh klorfil dan diubah menjadi energi cahaya. Stroma berupa cairan di dalam
tilakoid yang berisi DNA kloroplas, ribosom dan enzim, dan tempat penyimpanan hasil
fotosintesis.
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 6/9
H. PeroksisomCiri, struktur dan fungsi peroksisom ditujukan untuk mendegradasi H2O2 dan memecah asam
lemak dalam melakukan berbagai fungsi metabolisme
1. Fungsi peroksisomPeroksisom memiliki membran tunggal berisi enzim yang mentransfer hidrogen menjadi oksigen
dan memproduksi H2O2. kemudian dengan adanya enzim katalase maka hirdogen peroksida
diubah menjadi oksigen dan air. Peroksisom menggunakan oksigen untuk memecah asam lemak menjadi molekul kecil kemudian dapat digunakan di dalam metabolisme energi pada
mitokondria.. Salah satu contoh peroksisom yaitu glioksisom yang berisi enzim memulai
konversi asam lemak menjadi gula pada sel benih tumbuhan.
I. Sitoskeleton Sebuah rumah tentu saja tidak dapat berdiri tanpa ada penopangnya. Demikian juga tubuh kita
memiliki rangka untuk menopang organ-organ tubuh. Seperti tiang terhadap rumah dan tulang
terhadap tubuh, demikian juga sitoskeleton membuat sel mempunyai bentuk, mengorganisasikanstruktur dan aktivitas sel, menjadi rel bagi perpindahan bagian-bagian sel dan masih banyak lagi
pengaturan penting lainnya.
1. Mikrotubul
Ada tiga jenis sitoskeleton yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediat. Perhatikangambar di samping. Mikrotubul dibangun dari molekul tubulin. Mikrotubul berupa tangkai
berongga yang berukuran diameter sekitar 25 nm dan panjangnya 200 nm sampai 25 µm.
Struktur mikrotubul ditujukan sebagai jalur organel, dan menggerakkan silia dan flagela.
Flagellum mempunyai gerakan gelombang dan silia bekerja seperti dayung.2. MikrofilamenMikrofilamen dibuat dari molekul aktin sub unit ganda. Struktur mikrofilamen
ditujukan untuk fungsi menahan tegangan, mengangkut material, menyusun mikrovilli danmelakukan kontraksi sel otot. Mikrofilamen juga berfungsi didalam pergerakan sel seperti
pseupodia pada amuba. Fungsi lainnya adalah membentuk alur pembelahan pada sel hewansewaktu pembelahan akan terjadi. Semua fungsi ini dapat terjadi karena aktin filamen bereaksi
dengan miosin membentuk kontarksi aktin miosin.
3. Filamen intermediat
Filamen intermediat terdiri dari keratin yaitu protein serabut yang meggulung membentuk kabel.
Filamen intermediat berfungsi untuk menahan tegangan dan menahan bentuk sel. Filamenintermediat juga berfungsi sebagai jangkar bagi organel dan nukleus.
J. Permukaan SelAda beberapa tambahan khusus pada permukaan sel. Kita seringkali hanya menyebutkanmembran sel. Pada sel organisme multi seluler perlu ada tambahan khusus pada permukaannya
agar sel kerja dan komunikasi antar sel menjadi lebih efektif.
1. Dinding sel
Dinding Sel adalah salah satu ciri sel tumbuhan yang membedakannya dari sel hewan. Dinding
melindungi sel , memelihara bentuknya, dan mencegah pengambilan air yang berlebihan.
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 7/9
Dinding sel terbuat dari mikrofibril polisakarida dan protein menjadi sebuah matriks. Struktur
dinding sel berupa matriks polisakarida dengan lamella tengah diantara dinding primer dansekunder.
2. Matriks ekstraseluler
Matriks Ekstrasellular (ECM) sel hewan berfungsi mendukung, adhesi, pergerakan dan regulasi.Pembentuk utama ECM adalah glikoprotein berupa kolagen, proteoglikan, dan fibronektin
berupa integrin. Integrin mengikat sitoplasma ke mikrofilamen dan mengintegrasikan perubahan
yang terjadi di luar dan di dalam sel.
3. Pertautan sel
Pada organisme multi seluler, sel yang berdekatan melekat, berinteraksi, dan berkomunikasimelalui tambalan khusus. Pada sel tumbuhan ada plasmodesmata berupa saluran yang berfungsi
menghubungkan isi sel dengan isi sel yang lain. Pada sel hewan ada pertautan sel berupa
pertautan ketat, desmosom, dan pertautan celah yang semuanya berfungsi untuk menyatukan sel.
K. Membran Plasma Sekarang kita sampai ke bagian penti sel lainnya: Membran plasma. Membran plasma sangat
tipis lebih tipis dari rambut dibelah tujuh. Tetapi fungsi membran plasma sangat besar yaitusebagai batas yang memisahkan isi sel dengan lingkungannya dan mengontrol perlintasan unsur-
unsur yang keluar masuk sel.
1. Struktur membran
Membran plasma dibangun oleh lipid, protein, dan karbohidrat.
Struktur fofsfolipid memungkinkan terbentuknya membran karena bersifat amfifatik. Membran
adalah fluida dan merupakan model mosaik cair. Di dalam model mosaik cair, membran adalahstruktur cairan dengan berbagai protein yang tertanam atau berkait dengan lapisan ganda
fosfolipid.
2. FosfolipidPembentuk utama membran plasma adalah dua lapis fosfolipid (fosfolipid bilayer). satu unit
fosfolipid terdri dari sisi kepala yang suka air (hidrofilik) menghadap keluar membran plasma
dan sisi ekor yang tidak suka air(hidrofobik) menghadap kedalam membran plasma. Padafosolipid inilaah banyak terdapat protein dan karbohidrat yang menyisip membentuk membran
sel menjadi bersifat selektif permeable dan tetap solid.
3. Protein membran
Ada dua jenis protein yang terikat pada membran yaitu protein integral yang tertanam di dalam
hidrofobik lipid bilayer dan protein periferal tidak tertanam pada lipid bilayer tetapi tambahanbebas pada permukaan membran. Protein membran plasma berfungsi sebagai saluran ataumenfasilitasi unsur yang masuk atau keluar sel. Protein membran organel berfungsi sebagai
biokotalisator yang mempercepat reaksi kimia, misalnya pada mitkondria dan kloroplas.
4. Karbohidrat membran
Karbohidrat terletak pada bagian luar membran plasma. Karobihrat membran terbuat
oligosakrida yang terikat kovalen dengan lipid membentuk ikatan glikolipid. Karbohidrat
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 8/9
membran memampukan sel mencirikan satu jenis sel dari sel lainnya. Dengan kemampuan
mengenali dan menolak suatu molekul. Karbohidrat membran berbeda dari spesies ke spesies,antar individu pada spesies yang sama, dan bahkan dari satu tipe sel ke sel lainnya pada satu
individu hal ini memungkinkan sel lebih efektif dalam mengenali setiap unsur.
L. Pergerakan unsur melalui membranSel mengambil gula, asam amino, dan nutrien dan mengeluarkan sisa metabolisme. Sel mengatur
konsentrasi ion anorganik, seperti Na+, K+, Ca2+, dan Cl-, dengan cara membolak balikkan
arahnya dari satu arah ke arah lain melintasi membran plasma. Semua pekerjaan inidimungkinkan karena sifat membran plasma yang selektif permeabel.
Kerja ini juga dapat terjadi karena adanya transpor pasif melalui difusi dan osmosis, dan karena
adanya transpor aktif.
1. Difusi
Difusi adalah hasil gerak termal dimana ada kecenderungan molekul setiap unsur menyebar ke
seluruh bagian ruangan secara acak. Jika setetes tinta dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air
maka tinta akan menyebar atau berdifusi keseluruh bagian sampai tinta tersebut seluruhnyamerata di dalam gelas. Prinsip difusi adalah perpindahan unsur dari tempat yang konsentrasinya
tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah. Difusi merupakan transpor pasif karena gradienkonsentrasi memberikan energi potensial.
2. OsmosisAkibat dari adanya osmosis adalah sel harus mengatur pergerakan dan keseimbanga air untuk
kelangsungan hidupnya. Survival sel tergantung pada keseimbangan pengambilan dan
pengeluaran air. Volume sel hewan stabil di dalam lingkungan isotonik tetapi begitu sel
ditempatkan pada lingkungan hipertonik maka sel akan mengkerut sebaliknya jika sel akan pecah jika ditempatkan pada lingkungan hipertonik. Oleh karena itu organisma tanpa dinding sel yang
tinggal di lingkungan hipertonik atau hipotonik harus mempunyai adaptasi osmoregulasi.Pada tumbuhan dinding sel menjaga sel dari lingkungan hiotonik dan hipertonik. Ketika sel
tumbuhan membengkak, dinding menekan balik tekanan air. Pasmolisis disebabkan olehlingkungan hipertonik terhadap sel tumbuhan.
3. Keseimbangan air4. Difusi berfasilitas
Difusi dipermudah adalah difusi pasif dengan dibantu protein trannpor. Protein transpor
mempunyai banyak enzim khusus yang spesifik untuk zat yang ditranspornyaseperti asam aminoatau gula.
Saluran protein adalah tempat difusi dipermudah biasanya merupakan protein integral. Saluran
protein mengijinkan molekul air atau ion kecil mengalir dari satu sisi membran ke sisi lain.
5. Transfor aktif
Transpor aktif memerlukan energi metabolisme. Hal ini karena transpor aktif merupakan
pemompaan zat terlarut melawan gradiennya. Transpor aktif dilakukan oleh protein denganenergi dari ATP melawan gradien konsentrasi. Trasnpor aktif memungkinkan sel memelihara
konsentrasi internalnya terhadap konsentrasi lingkungan. Salah satu contoh hasil transpor aktif
adalah pompa natrium kalium yang memungkinkan sel hewan mempunyai konsentrasi ion
5/13/2018 DESKRIPSI SEL - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsi-sel 9/9
kalium jauh lebih tinggi dan konsentrasi ion natrium lebih rendah daripada konsentrasi di
lingkungannya.
6. Vakuola transfor
Eksositosis dan endositosis mentranspor molekul besar dengan menggunakan vesikula sebagai
kantung bergerak. Pada endositosis, vesikula membawa isinya ke membran plasma danmengeluarkanya dari sel melalui fagositosis, dan finositosis.
Pada eksositosis, vesikula membawa isinya ke membran plasma dan mengeluarkanya dari sel.
Banyak sel sekretori menggunakan eksositosis untuk mengekspor produknya seperti hormon,insulin dan prodk golgi lainnya.