deskripsi pemelajaran -...

54
KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 1 dari 54 DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Mengidentifikasi Serat Tekstil KODE : TEX.OO01.002.01 DURASI PEMELAJARAN : 120 jam @ 45 menit A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci 1 1 1 1 1 1 2 1 Kondisi Kinerja 1. Pengetahuan dasar serat-serat tekstil adalah asal dan jenis serat, sifat-sifat fisik dan kimia yang umum pada serat. 2. Kriteria unjuk kerja ini berlaku untuk mengidentifikasi serat : di laboratorium atau di luar laboratorium, serat-serat tekstil yang banyak di proses di industri tekstil. 3. Dokumen yang dijadikan rujukan adalah : Prosedur identifikasi serat, SNI , AATCC No. 0093, Referensi serat-serat tekstil, Standar Kompetensi TEX.OO01.001.01 (OPKR-10-016B) : Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Materi Pokok Pemelajaran Sub Kompetensi Kriteria Kinerja Lingkup Belajar Sikap Pengetahuan Keterampilan 1. Menyiapkan proses identifikasi serat Pengetahuan dasar tentang serat-serat tekstil dikuasai. Prosedur identifikasi serat dibaca dengan teliti. Kesiapan peralatan uji bakar dan uji pelarutan di periksa dengan teliti. Pengetahuan serat alam dan serat buatan Cermat dan teliti dalam memilih jenis jenis serat alam dan serat buatan Menjelaskan sifat sifat serat alam dan serat buatan Menyiapkan proses identifikasi serat alam dan buatan sesuai dengan prosedur kerja 2. Identifikasi serat berdasarkan bentuk fisiknya Bentuk fisik serat diperiksa sesuai prosedur. Pengetahuan serat alam dan serat buatan Cermat dan teliti dalam megamati bentuk fisik serat Menjelaskan bentuk bentuk fisik serat alam dan serat buatan Mengidentifikasi serat alam dan serat buatan berdasarkan bentuk fisiknya

Upload: vothu

Post on 23-Feb-2018

289 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 1 dari 54

DESKRIPSI PEMELAJARAN

KOMPETENSI : Mengidentifikasi Serat Tekstil KODE : TEX.OO01.002.01 DURASI PEMELAJARAN : 120 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 2 1

Kondisi Kinerja 1. Pengetahuan dasar serat-serat tekstil adalah asal dan jenis serat, sifat-sifat fisik dan kimia yang umum pada serat. 2. Kriteria unjuk kerja ini berlaku untuk mengidentifikasi serat :

� di laboratorium atau di luar laboratorium, � serat-serat tekstil yang banyak di proses di industri tekstil.

3. Dokumen yang dijadikan rujukan adalah : Prosedur identifikasi serat, SNI , AATCC No. 0093, Referensi serat-serat tekstil, Standar Kompetensi TEX.OO01.001.01 (OPKR-10-016B) : Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Materi Pokok Pemelajaran Sub Kompetensi Kriteria Kinerja Lingkup Belajar

Sikap Pengetahuan Keterampilan

1. Menyiapkan proses identifikasi serat

� Pengetahuan dasar tentang serat-serat tekstil dikuasai.

� Prosedur identifikasi serat dibaca dengan teliti.

� Kesiapan peralatan uji bakar dan uji pelarutan di periksa dengan teliti.

� Pengetahuan serat alam dan serat buatan

� Cermat dan teliti dalam memilih jenis jenis serat alam dan serat buatan

� Menjelaskan sifat sifat serat alam dan serat buatan

� Menyiapkan proses identifikasi serat alam dan buatan sesuai dengan prosedur kerja

2. Identifikasi serat berdasarkan bentuk fisiknya

� Bentuk fisik serat diperiksa sesuai prosedur.

� Pengetahuan serat alam dan serat buatan

� Cermat dan teliti dalam megamati bentuk fisik serat

� Menjelaskan bentuk bentuk fisik serat alam dan serat buatan

� Mengidentifikasi serat alam dan serat buatan berdasarkan bentuk fisiknya

Page 2: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 2 dari 54

Materi Pokok Pemelajaran Sub Kompetensi Kriteria Kinerja Lingkup Belajar

Sikap Pengetahuan Keterampilan

3. Identifikasi jenis serat dengan uji bakar

� Identifikasi serat dengan uji bakar dilakukan sesuai prosedur.

� Pengetahuan bahan tekstil. � Memperlihatkan sikap � teliti dan hati-hati

dalam uji bakar.

� Menjelaskan prosedur uji bakar

� Mengidentifikasi serat dengan cara uji bakar.

4. Identifikasi jenis serat dengan uji pelarutan

� Identifikasi serat dengan uji pelarutan dilakukan sesuai prosedur.

� Pengetahuan bahan tekstil � Memperlihatkan sikap teliti dan hati-hati dalam uji pelarutan

� Menjelaskan prosedur uji pelarutan

� Mengidentifikasi serat dengan cara uji pelarutan

5. Membuat laporan kerja � Hasil kerja di catat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan kerja sesuai dengan hasil uji.

6. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam proses identifikasi serat dilakukan dengan mengikuti petunjuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berlaku.

� Perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Menjelaskan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 3: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 3 dari 54

KOMPETENSI : Mengidentifikasi Benang Tekstil KODE : TEX.OO01.003.01 DURASI PEMELAJARAN : 120 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 2 1 1

KONDISI KINERJA

1. Kriteria unjuk kerja ini berlaku untuk : � Identifikasi bentuk fisik benang yang dapat dilakukan di laboratorium atau di luar laboratorium. � Pengujian nomor benang dan antihan benang dilakukan di laboratorium.

2. Dokumen yang dijadikan rujukan adalah : SII.0096-75 tentang prosedur pengujian nomor benang; SII.0098-75 tentang prosedur pengujian antihan benang; referensi evaluasi tekstil; Standar Kompetensi TEX.OO01.001.01 (OPKR-10-016B) : Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan proses identifikasi benang

� Pengetahuan dasar tentang benang tekstil dikuasai.

� Prosedur pengujian nomor benang dan pengujian antihan pada benang dibaca dengan teliti.

� Kesiapan peralatan uji nomor benang dan twist benang diperiksa.

� Pengetahuan tentang jenis-jenis benang dan pengujian benang.

� Memilih jenis benang sesuai karakteristiknya.

� Menjelaskan prosedur pengujian benang.

� Menyiapkan benang yang akan diuji berdasarkan karakteristik benang.

2. Identifikasi benang berdasarkan bentuk fisiknya

� Identifikasi bentuk fisik serat tekstil dilakukan sesuai prosedur.

� Pengetahuan benang stapel dan filamen.

� Teliti dalam memilih jenis jenis-jenis benang berdasar kan bentuk fisiknya.

� Menjelaskan macam-ma cam benang berdasarkan bentuk fisiknya.

� Mengidentifikasi benang berdasarkan bentuk fisik nya.

3. Menguji nomor benang � Pengujian nomor benang tekstil dilakukan sesuai prosedur.

� Sistem penomoran benang dan alat uji penomoran benang.

� Teliti dan mentaati prosedur pengujian nomor benang.

� Menjelaskan sistem penomor an dan prosedur kerja alat uji penomoran benang.

� Menguji nomor benang sesuai prosedur.

Page 4: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 4 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

4. Menguji antihan (twist) benang

� Pengujian arah antihan benang dilakukan sesuai prosedur.

� Jenis antihan benang dan alat uji antihan benang.

� Teliti dan mentaati prose dur pengujian antihan benang.

� Menjelaskan jenis –jenis antihan benang dan pro sedur kerja alat uji antihan benang.

� Menguji antihan benang sesuai dengan prosedur.

5. Membuat laporan kerja � Hasil pekerjaan dilaporkan secara tertulis dan sesuai prosedur.

� Prosedur pembuatan la poran.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil uji antihan benang.

6. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam proses identifikasi benang tekstil dilakukan dengan mengikuti petunjuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berlaku.

� Perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Disipliin dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Menjelaskan peundang-un dangan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Melakukan keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 5: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 5 dari 54

KOMPETENSI : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja KODE : TEX.OO01.014.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-017B) DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

2 1 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi ini diterapkan pada : � Seluruh bagian dalam industri tekstil, yaitu bagian perkantoran, produksi, pemeliharaan & perbaikan, perbengkelan, dan utilitas.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : � spesifikasi tools, peralatan, perlengkapan dan mesin; � SOP (Standard Operating Procedures) setiap jenis tugas yang terkait, dalam perusahaan; � kode area tempat kerja; � spesifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk pabrik; � laporan asuransi perusahaan.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi : � peraturan tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4. Sumber-sumber dapat termasuk : � perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator; � peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk membongkar/menyetel, rak penyimpanan, alat-

alat ukur, peralatan gerinda rol/wire, perlengkapan pembersih mesin; � buku panduan perawatan tools, peralatan dan bengkel.

5. Kegiatan : Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : � pemeliharaan rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal; � peralatan dan perlengkapan yang rusak diberi label; � perbaikan kecil pada peralatan dan perlengkapan.

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja

� Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.

� Prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

� Cermat dalam memilih dan menggunakan per-alatan.

� Memahami prosedur pemilihan dan penggunaan peralatan /perlengkapan.

� Melaksanakan prosedur pemilihan dan pengguna-an peralatan/perleng-kapan.

Page 6: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 6 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

� Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

� Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan.

� Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

� Prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

� Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

2. Memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja

� Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan prosedur/rekomendasi pabrik pembuatnya, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.

� Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada atasan atau pejabat yang terkait.

� Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan

� Pemeliharaan/servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

� Cermat dalam pemeliha-raan/servis pada peralat-an dan perlengkapan tempat kerja.

� Memahami pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

� Melaksanakan pemeliha-raan/servis pada peralat-an dan perlengkapan tempat kerja secara berkala.

Page 7: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 7 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

� Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Page 8: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 8 dari 54

KOMPETENSI : Melaksanakan Persiapan Menggambar Teknik KODE : TEX.OO01.015.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-008B) DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

2 1 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi ini digunakan untuk : � bagian pemeliharaan & perbaikan atau perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : � SOP (Standard Operating Procedures) setiap jenis tugas yang terkait, dalam perusahaan; � spesifikasi komponen mesin; � spesifikasi mesin; � kode area tempat kerja; � ISO gambar teknik.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi : � peraturan tentang K 3.

4. Sumber-sumber dapat termasuk : � Semua peralatan dan perlengkapan yang sesuai dimana digunakan secara terpadu untuk menggambar teknik, contoh : komputer, meja

gambar, mesin gambar, penggaris, T persegi (T squares), alat ukur, pena gambar, pensil. 5. Kegiatan :

Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : � dengan tangan dan mesin gambar; � komputer dan mesin gambar.

6. Kebutuhan spesifik : � program komputer, kertas gambar, peralatan gamba

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Melaksanakan persiapan menggambar teknik

� Informasi yang benar diakses dari spesifikasi komponen/ mesin dan dipahami.

� Perlengkapan gambar teknik

� Pengetahuan dasar gambar teknik.

� Standarisasi gambar teknik.

� Tepat dalam memberikan informasi yang diakses dari spesifikasi komponen.

� Menjelaskan dasar dasar gambar proyeksi.

� Menjelaskan simbol- simbol dan standar gambar flow chart.

� Melakukan persiapan perlengkapan gambar teknik.

� Menguasai dasar- dasar gambar proyeksi.

Page 9: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 9 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

dipilih untuk disesuaikan dengan kebutuhan.

� Penggambaran teknik dilengkapi untuk memenuhi persyaratan perusahaan.

� Seluruh kegiatan persiapan menggambar teknik dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Page 10: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 10 dari 54

KOMPETENSI : Membaca dan Memahami Gambar Teknik KODE : TEX.OO01.016.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-009B) DURASI PEMELAJARAN : 60 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

2 1 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi ini digunakan untuk : � pembacaan dan pemahaman gambar teknik.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : � SOP (Standard Operation Procedures) setiap tugas yang terkait, dalam perusahaan; � spesifikasi komponen/produk; � spesifikasi mesin; � kode area tempat kerja.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi : � peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4. Sumber– sumber dapat termasuk : � peralatan dan perlengkapan yang sesuai; � gambar teknik; � meja gambar, penggaris, T-squares, perlengkapan ukuran, pena gambar, pensil dan lain-lain.

5. Kegiatan : Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk: � pembacaan dan pemahaman gambar teknik secara rinci.program komputer, kertas gambar, peralatan gamba

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Membaca dan memahami gambar teknik

� Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar dengan benar.

� Produk/sistem/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan benar.

� Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat.

� Membaca dan memahami gambar teknik.

� Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar dengan benar.

� Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat.

� Pembacaan dan pemahaman gambar teknik disesuaikan dengan

� Prosedur pengukuran. � Pemahaman gambar

teknik. � Pembacaan gambar

teknik. � Standar industri gambar � teknik. � Standar gambar teknik

dari pabrik komponen/produk.

� Mengakses, memahami dan meneraapkan informasi teknik.

� Menerapkan standar gambar teknik.

� Menentukan informasi teknik secara benar dalam gambar teknik.

Page 11: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 11 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

SOP (Standar Operasional rosedur)

� Prosedur dan kebijakan perusahaan tentang gambar teknik.

Page 12: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 12 dari 54

KOMPETENSI : Memelihara Komponen Mesin dan Peralatan KODE : TEX.OO01.017.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-001B) DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

2 1 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi ini digunakan untuk : � Bagian produksi, perbengkelan, dan bagian lain yang menggunakan mesin/peralatan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : � spesifikasi mesin; � spesifikasi komponen mesin; � SOP (Standard Operating Procedures) tugas yang terkait, dalam perusahaan � kode area tempat kerja.

3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi : � Peraturan tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4. Sumber-sumber dapat termasuk : � peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk melepas,

peralatan ukur; � perlengkapan pelumasan dan pembersihan.

5. Kegiatan : Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : � Penggunaan peralatan pelumas dan pembersih dengan benar.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Melaksanakan pemeliharaan komponen mesin k

� Pemeliharaan komponen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya

� Informasi yang benar diakses dan dari spesifikasi pabrik dan dipahami

� Pemeliharaan dilaksanakan dengan menggunakan

� Komponen utama mesin. � Penggerak motor. � Jenis-jenis pemeliharaan

dan perawatan komponen mesin.

� Spesifikasi mesin dan peralatan.

� Perbaikan ringan dan penggantian komponen mesin.

� Berhati-hati dalam bekerja dan selalu memperhatikan SOP, CPR, aturan K3 dan prosedur kebijakan perusahaan.

� Menjelaskan komponen utama suatu mesin.

� Menjelaskan jenis pemeliharaan dan perbaikan.

� Menjelaskan spesifikasi mesin dan komponennya.

� Menjelaskan jenis dan macam penggunaan pelumas.

� Memelihara dan merawat komponen mesin dan peralatan.

Page 13: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 13 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen

� Pekerjaan pemeliharaan dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan

� Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan

� Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan..

� Menjelaskan prosedur perbaikan ringan dan penggantian komponen mesin.

2. Mengidentifikasi dan menggunakan pelumas/ cairan pembersih yang benar

� Penggunaan pelumas/cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik

� Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup

� Penanganan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan.

� Macam-macam pelumas. � Prosedur pelumasan.

� Berhati-hati dalam menggunakan minyak pelumas.

� Menjelaskan cara penggunaan minyak pelumas untuk membersihkan komponen mesin.

� Membersihan komponen mesin dengan minyak pelumas/cairan pembersih dilakukan sesuai prosedur.

� Membuang pelumas/cairan pembersih bekas sesuai dengan Undang-undang lingkungan.

Page 14: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 14 dari 54

KOMPETENSI : Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur KODE : TEX.OO01.018.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-010B) DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G H Level Kompetensi Kunci

2 1 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi ini dipergunakan untuk : � Bagian-bagian dalam industri tekstil yang menggunakan alat ukur, terutama bagian produksi, pemeliharaan & perbaikan, pengujian

bahan/produk, bengkel dan utilitas. 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :

� spesifikasi komponen, mesin, perlatan, bahan/produk; � SOP (Standard Operating Procedures) tugas yang terkait, dalam perusahaan; � kode area tempat kerja.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi : � peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4. Sumber-sumber dapat termasuk : � peralatan tangan/hand tools, alat ukur (antara lain, thermometer, barometer, hygrometer, penggaris baja, jangka sorong/vernier calipers,

leafe gauges, tension meter, hardness meter, RPM meter, pH meter/kertas pH, Baume meter, viscosi-meter, colorimeter, alat timbang, alat ukur volume, kertas reduktor).

5. Kegiatan : Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan termasuk : � pengukuran suhu, tekanan udara, RH, panjang, berat, tegangan, kekerasan, RPM, pH, kekentalan; � penyetelan rutin dari alat ukur.

6. Persyaratan Khusus : � pengukuran inci dan meter, gram dan pon

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mengukur dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai

� Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya

� Pemilihan alat ukur yang

� Pengukuran perlengkapan komponen dengan menggunakan perlengkapan umum/tidak khusus.

� Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan/komponen lainnya.

� Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.

� Tipe-tipe alat ukur dan � penerapannya. � Prosedur pengukuran. � Skala alat ukur.

� Menggunakan peralatan ukur secara benar.

� Menggunakan alat ukur tertentu untuk mengukur komponen atan bagian-bagian.

Page 15: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 15 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

sesuai � Penggunaan teknik

pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar

� Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

2. Memelihara alat ukur � Pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya

� Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik

� Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan

� Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

� Pemeliharaan alat ukur. � Pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan lainnya.

� Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP, K3 yang berlaku.

� Prosedur pemeliharaan alat ukur.

� Memelihara alat ukur.

Page 16: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 16 dari 54

KOMPETENSI : Melaksanakan Prosedur Diagnosa KODE : TEX.OO01.021.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-014B) DURASI PEMELAJARAN : 280 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

2 1 1 1 1 2 1

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi ini digunakan : � bagian pemeliharaan & perbaikan dalam menangani masalah pada mesin/peralatan di bagian produksi.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : � spesifikasi mesin/komponen mesin/peralatan tambahan; � SOP (Standard Operating Procedures) tugas yang terkait, dalam perusahaan; � kode area tempat kerja; � spesifikasi pabrik produk/komponen; � kebutuhan operasi proses.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi : � peraturan tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4. Sumber-sumber dapat termasuk : � perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator; � peralatan dan perlengkapan khusus untuk melepas, pengujian dan diagnosa.

5. Kegiatan : Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : � mendiagnosa, memilah, melepas dan mengganti, membongkar dan menyetel; � mengidentifikasi secara visual dan pengujian; � perbandingan komponen/mesin.

6. Variabel lainnya meliputi : � perlengkapan produksi.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mendiagnosa kesalahan/ kerusakan dari gejala dan penentuan tindakan

� Informasi diakses dari sumber yang tepat untuk menginformasikan tindakan yang dibutuhkan dalam membantu membedakan

� Dasar-dasar pengendalian mutu.

� Dasar-dasar perawatan dan perbaikan pada mesin/ komponen/

� Mematuhi prosedur identifikasi kesalahan/ kerusakan dari gejala kerusakan pada mesin / komponen/ perlengkapan

� Menjelaskan dasar-dasar pengendalian mutu.

� Menjelaskan prosedur perawatan dan perbaikan pada mesin/ komponen/

� Melakukan konsep dasar-dasar pengendalian mutu.

� Melakukan diagnosa kesalahan/ kerusakan dari gejala pada mesin/

Page 17: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 17 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

antara “gejala” dan “sebab”. � Otoritas diberikan untuk

membongkar bagian komponen, agar pemeriksaan lebih akurat dalam mendiagnosa kesalahan/kerusakan (jika diperlukan).

� Pendiagnosaan kesalahan/ kerusakan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap area tempat kerja, mesin dan perlengkapan.

� Strategi pendiagnosaan dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk menentukan suatu kerusakan/kesalahan pada mesin/ komponen/ perlengkapan.

� Pengidentifikasian kerusakan/kesalahan didapat dari hasil tes, dan ”rencana tindakan” diputuskan selama perbaikan.

� Laporan hasil pemeriksaan dilengkapi dalam format yang ditetapkan.

� Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedures), peraturan K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

perleng kapan. � Statistik Quality control.

� Teliti di dalam membuat laporan hasil pengumpulan data.

perlengkapan. � Menjelaskan pembuatan

laporan berdasarkan pengumpulan data.

komponen/perlengkapan. � Melakukan tindakan

perbaikan berdasarkan laporan hasil pengumpulan data.

Page 18: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 18 dari 54

KOMPETENSI : Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual KODE : TEX.OO01.025.01 (Disadur dari SK Otomotif OPKR-10-005B) DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

3 2 2 2 2 3 3

KONDISI KINERJA

1. Standar kompetensi digunakan untuk : � Jasa pelayanan pemeliharaan & perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : � spesifikasi mesin/komponen/bahan/produk, � SOP (Standard Operation Procedures) tugas yang terkait, dalam perusahaan, � kode area tempat kerja.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi : � peraturan tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

4. Sumber-sumber dapat termasuk : � perlengkapan penentuan berat (skala atau tanda-tanda penunjuk) dan perlengkapan keamanan.

5. Kegiatan : Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan meliputi : � penggunaan perlengkapan tangan atau secara manual.

6. Persyaratan khusus : � part/komponen yang sesuai untuk penanganan secara manual, � bahaya yang timbul (contoh: zat kimia, cairan dan gas).

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Page 19: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 19 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Mengangkat dan memindahkan material/komponen/ part.

� Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan keru-sakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

� Berat material ditentukan dengan benar dengan peng-gunaan teknik yang paling memadai.

� Perlengkapan yang tepat dipilih sesuai kebutuhan.

� Part-part/komponen/ material yang di angkat diperiksa terhadap bahaya-bahaya yang timbul.

� Teknik pengangkatan dilaku-kan dibawah standar tempat kerja Indonesia. Cara-cara pemindahan dengan mem-pertimbangkan metode, penyimpanan, berat, tinggi dan posisinya.

� Part/komponen/material ditempatkan dengan aman pada perlengkapan pemin-dahan dan penempatan kembali dengan memastikan keselamatan petugas dan keamanan dari part/ komponen/material.

� Teknik penanganan secara manual yang benar dan aman.

� Teknik pemindahan dan pengangkatan material sesuai dengan standar tempat kerja.

� Cermat dan hati-hati dalam pelaksanaan pengangkatan dan pemindahan material/ komponen/part

� Mematuhi undang- undang keselamatan kerja

� �

� Teknik-teknik penanganan secara manual yang benar/ prosedur pengangkatan dan pemindahan yang aman

� Persyaratan keamanan perlengkapan/ material

� Persyaratan keselamatan diri

� Kode area tempat kerja. �

� Melaksanakan pengang-katan dan pemindahan material/ komponen/part

� Menerapkan undang- undang keselamatan kerja

� �

Page 20: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 20 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

� Seluruh kegiatan dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

Page 21: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 21 dari 54

KOMPETENSI : Menganalisa Bahan Pelumas/Oil Finish KODE : TEX.FM02.017.01 DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pengujian dan atau analisa bahan pelumas/oil finish yang dapat dilakukan di laboratorium dan atau di luar laboratorium

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan proses pengujian dan atau analisa bahan pelumas/ oil finish

� Pengetahuan dasar tentang karakteristik bahan pelumas/oil finish dikuasai.

� Prosedur pengujian dan atau analisa bahan pelumas/oil finish dibaca dengan teliti.

� Kesiapan peralatan uji analisa bahan pelumas/oil finish diperiksa.

� Pengetahuan dasar tentang karakteristik bahan pelumas.

� Prosedur pengujian bahan � pelumas. � Prosedur kerja peralatan

uji analisa bahan pelumas.

� Teliti dalam melakukan persiapan pengujian.

� Teliti di dalam membaca prosedur pengujiian bahan baku.

� Menjelaskan macam-macam karakteristik bahan pelumas.

� Menjelaskan pedoman prosedur pengujian bahan pelumas.

� Melakukan persiapan pengujian bahan pelumas sesuai prosedur.

� Menganalisa bahan pelumas sesuai dengan standar.

2. Melaksanakan proses pengujian dan atau analisa bahan pelumas/ oil finish

� Pengukuran pH dilakukan sesuai prosedur.

� Analisa aktif Content dilakukan sesuai prosedur.

� Pengujian kestabilan emulsi dilakukan sesuai prosedur.

� Pengukuran massa jenis dilakukan sesuai prosedur.

� Pengujian viskositas dilakukan sesuai prosedur.

� Prosedur pengoperasian peralatan pengujian.

� Prosedur pengujian bahan pelumas.

� Metode penyajian data pengujian (statistik dasar)

� Mematuhi dan teliti dalam mengoperasian alat pengujian.

� Teliti dalam menguji bahan baku.

� Teliti dalam mengolah data pengujian.

� Menjelaskan prosedur pengujian bahan pelumas.

� Menjelaskan prosedur pengoperasian alat pengujian.

� Menjelaskan metode penyajian data.

� Melakukan pengambilan contoh uji dan memeriksa kondisii contoh uji.

� Menguji bahan pelumas. � Mengolah data hasil

pengujian.

3. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam proses analisa bahan baku dilakukan dengan mengikuti petunjuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Page 22: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 22 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

berlaku.

4. Membuat laporan kerja � Hasil pekerjaan dilaporkan secara tertulis dan sesuai prosedur.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil pekerjaan dilakukan sesuai prosedur.

Page 23: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 23 dari 54

KOMPETENSI : Menguji Dan Menganalisa Bahan Baku Chips KODE : TEX.FM02.016.01 DURASI PEMELAJARAN : 232 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses Pengujian dan atau analisa bahan baku chips yang dapat dilakukan di laboratorium.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan proses pengujian dan atau analisa bahan baku chips

� Pengetahuan dasar tentang karakteristik bahan baku chips dikuasai.

� Prosedur pengujian analisa bahan baku chips dibaca dengan teliti.

� Kesiapan peralatan uji analisa bahan baku chips diperiksa.

� Pengetahuan dasar tentang karakteristik bahan baku chips.

� Prosedur pengujian bahan baku chips.

� Metode pengambilan contoh uji.

� Teliti dalam melakukan persiapan pengujian.

� Menjelaskan macam-macam karakteristik bahan baku chips.

� Menjelaskan pedoman prosedur pengujian bahan baku chips.

� Melakukan persiapan pengujian bahan baku chips sesuai prosedur.

� Menganalisa bahan baku chips.

2. Melakukan pengujian dan atau analisa bahan baku

� Pengujian titik leleh dilakukan sesuai prosedur.

� Analisa gugus ujung dilakukan sesuai prosedur.

� Analisa kadar abu dilakukan sesuai prosedur.

� Analisa kadar air atau Moisture Content dilakukan sesuai prosedur.

� Pengujian derajat putih dilakukan sesuai prosedur.

� Pengujian derajat polimerisasi dilakukan sesuai prosedur.

� Prosedur pengoperasian peralatan pengujian.

� Prosedur pengujian bahan Baku dan aditif.

� Metode penyajian data pengujian (statistik dasar)

� Mematuhi dan teliti dalam mengoperasikan alat pengujian.

� Teliti dalam menguji bahan baku.

� Teliti dalam mengolah data pengujian.

� Menjelaskan prosedur pengujian bahan baku pembuat chips.

� Menjelaskan prosedur pengoperasian alat pengujian.

� Menjelaskan metode penyajian data.

� Melakukan pengambilan contoh uji dan memeriksa kondisii contoh uji.

� Menguji bahan baku dan aditif.

� Mengolah data hasil pengujian.

3. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam proses analisa bahan baku dilakukan dengan mengikuti

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang

Page 24: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 24 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

petunjuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berlaku.

keselamatan kerja yang berlaku.

berlaku. berlaku.

4. Membuat laporan kerja � Hasil pekerjaan dilaporkan secara tertulis dan sesuai prosedur.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil pekerjaan dilakukan sesuai prosedur.

Page 25: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 25 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Penimbangan Chips Pada Mesin Penimbang KODE : TEX.FM02.001.01 DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses penimbangan.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses penimbangan

� Pengetahuan dasar proses penimbangan dan tata cara menimbang dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan alat penimbang diperiksa.

� Keakuratan sistim penimbangan diperiksa.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar tentang alat timbang chips.

� Alur proses polimerisasi. � Unit-unit mesin proses

polimerisasi. � Spesifikasi bahan baku

polimer.

� Melaksanakan kalibrasi peralatan timbang dengan teliti.

� Cermat dan teliti memahami proses polimerisasi dan bagian-bagian mesin.

� Teliti di dalam menentukan bahan baku chips.

� Menjelaskan prosedur penggunaan alat timbang chips.

� Menjelaskan alur proses polimerisasi.

� Menjelaskan spesifikasi bahan baku chips.

� Menyiapkan operasi proses penimbangan sesuai rencana kebutuhan.

� Menggambarkan alur proses polimerisasi.

� Membedakan sifat-sifat dan fungsi bahan baku pembuat chips.

� Menunjukkan bagian-bagian mesin dari proses polimerisasi.

2. Melakukan proses penimbangan

� Penimbangan chips dilakukan dengan benar sesuai prosedur.

� Prosedur kerja penimbangan chips.

� Melaksanakan dengan hati- hati dan teliti proses pe nimbangan chips.

� Menjelaskan prosedur kerja dari penimbangan chips.

� Menimbang chips dilakukan sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter proses

� Ketepatan alat timbang dijaga.

� Pembacaan angka/nilai penimbangan dilakukan dengan benar.

� Penyimpangan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses penimbangan.

� Standar parameter proses po limerisasi dan faktor-faktor yang berpengaruh.

� Melaksanakan dengan teliti pengendalian parameter proses.

� Menjelaskan prosedur kerja pengendalian parameter proses penimbangan.

� Menjelaskan prosedur kerja pengendalian parameter proses polimerisasi.

� Membaca angka/nilai penimbangan sesuai dengan standar penimbangan yang ditetapkan.

� Memeriksa parameter tiap tahapan proses.

Page 26: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 26 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada alat timbang diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Prosedur perawatan ringan alat timbang chips.

� Prosedur perawatan ringan mesin polimerisasi.

� Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perawatan ringan.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan.

� Melaksanakan perawatan ringan.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses penimbangan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja.

� Menjelaskan undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja.

� Melakukan aturan keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja sesuai dengan prosedur.

Page 27: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 27 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Pengeringan Chips Pada Mesin Pengering KODE : TEX.FM02.002.01 DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses penimbangan.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pengeringan

� Pengetahuan dasar proses pengeringan dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin pengering diperiksa.

� Penyalaan pemanas dilakukan sesuai prosedur.

� Pemeriksaan suhu yang tepat dilakukan dengan teliti.

� Kelancaran sistim pneumatic dari chip silo diperiksa.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pengeringan dan operasi mesin pengering.

� Mematuhi prosedur K3. � Menjelaskan prosedur persiapan proses pengeringan.

� Menyiapkan mesin operasi proses pengeringan.

� Memeriksa peralatan kontrol proses pengeringan.

� Mengontrol kelainan yang terjadi pada mesin pengeringan.

2. Melakukan proses pengeringan

� Mesin pengering dijalankan sesuai prosedur.

� Mesin pengering dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Standar roses pengeringan.

� Mematuhi prosedur kerja sesuai SOP.

� Menjelaskan proses penge ringan sesuai dengan prosedur kerja

� Mengoperasikan mesin pengering sesuai dengan prosedur.

3. Mengendalikan parameter proses

� Kestabilan suhu pengering dijaga

� Sinkronisasi antara penyuapan chips dan pengeluaran chips

� Standar parameter prosesmesin pengering.

� Mematuhi prosedur kerja sesuai dengan parameter proses.

� Menjelaskan parameter proses mesin pengering dan faktor-faktor yang berpengaruh.

� Menjelaskan cara

� Melakukan pemeriksaan parameter proses mesin pengering sesuai prosedur.

� Mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi

Page 28: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 28 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

disesuaikan � Penyimpangan yang terjadi

diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

pemeriksaan parameter proses mesin pengering.

parameter proses. � Mengisi data parameter

proses dalam ceklit sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

� Kebersihan mesin dijaga

� Prosedur perawatan ringan mesin pengering.

� Mematuhi prosedur kerja perawatan ringan.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin pengering.

� Melaksanakan perawatan ringan sesuai dengan prosedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan – pekerjaan dalam operasi proses pengeringan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku

� Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan K3.

� Menjelaskan Undang-undang Keselamatan dan kesehatan kerja.

� Melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan kerja.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja proses pengeringan.

Page 29: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 29 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Pelelehan Chips Pada Ekstruder KODE : TEX.FM02.003.01 DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pelelehan chips

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pelelehan chips pada extruder

� Pengetahuan dasar proses pemintalan dan operasi mesin dikuasai dengan baik

� Kartu proses dibaca dengan teliti

� Kesiapan reaktor pelelehan diperiksa

� Penyalaan pemanas pada masing-masing zona dilakukan sesuai prosedur

� Pengaturan suhu masing-masing zona dilakukan sesuai prosedur

� Pengaturan kecepatan pengadukan/ulir dilakukan dengan benar

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

� Pegetahuan dasar operasional mesin pemintalan leleh dan mesin extruder.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pelelehan chips.

� Menjelaskan prosedur proses pelelehan chips pada extruder.

� Menjelaskan penyimpangan yang terjadi pada proses pelelehan chips.

� Melaksanakan persiapan proses pelelehan chips pada extruder.

� Mengatasi penyimpangan yang terjadi sesuai prosedur pada mesin extruder.

2. Melakukan proses pelelehan chip

� Reaktor pelelehan dijalankan sesuai prosedur.

� Reaktor pelelehan dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Proses pelelehan chips pada extruder.

� Memetuhi prosedur kerja proses pelelehan chips.

� Menjelaskan proses pelelehan chips.

� Mejalankan reaktor pelelehan sesuai prosedur.

Page 30: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 30 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3. Mengendalikan parame ter proses

� Kestabilan suhu masing-masing zona dijaga

� Sinkronisasi antara penyuapan chips dan pengeluaran disesuaikan

� Tekanan dan laju polimer pada metering zone dijaga kestabilannya

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur

� Standar parameter proses mesin extruder

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses.

� Menjelaskan parameter proses pada extruder dan faktor yang mempengaruhi proses.

� Menjelaskan cara pemerik saan parameter proses pada unit extruder.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada unit extruder.

� Mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur kebersihan mesin dijaga

� Prosedur perawatan ringan pada unit extruder.

� Cermat dan teliti dalam menetapkan prosedur perawatan ringan pada extruder.

� Menjelaskan prosedur pera watan ringan pada unit extruder.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin sesuai prosedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

• Pekerjaan – pekerjaan dalam operasi proses pengeringan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja.

� Menjelaskan undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Mengikuti ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

• Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

• Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja proses extruder.

Page 31: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 31 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Pemintalan Leleh Pada Spinning Unit KODE : TEX.FM02.004.01 DURASI PEMELAJARAN : 120 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pemintalan leleh

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pemintalan leleh pada spinning unit

� Pengetahuan dasar proses pemintalan dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin spinning unit diperiksa.

� Pengaturan laju alir keluaran polimer pada spinning pump dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pemintalan leleh.

� Mematuhi prosedur persiapan proses pemintalan leleh.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pemintalan leleh pada spinning unit

� Menjelaskan enyimpangan yang terjadi pada proses pemintalan leleh pada spinning unit.

� Melakukan persiapan proses pemintalan leleh pada spinning unit.

� Mengatasi penyimpangan yang terjadi pada proses pemintalan leleh sesuai dengan prosedur.

2. Melakukan pengontrolan para meter proses

� Tekanan dan laju polimer pada metering zone dijaga kestabilannya.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pemintalan leleh pada spinning unit.

� Mematuhi prosedur kerja pengontrolan parameter proses.

� Menjelaskan pengontrolan parameter proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemintalan leleh.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan pengontrolan para meter proses pemintalan leleh.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pemintalan leleh pada spinning unit.

� Mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi parameter pemintalan leleh.

� Mengisi data pemeriksaan parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

Page 32: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 32 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Prosedur perawatan ringan pada spinning unit.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada spinning unit.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada spinning unit.

� Melakukan perawatan ringan pada spinning unit sesuai prosedur.

4. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan – pekerjaan dalam operasi proses pengeringan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku dalam operasi peminalan leleh.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

5. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja proses pemintalan leleh.

Page 33: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 33 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Pemadatan Filamen Pada Quench Duct KODE : TEX.FM02.005.01 DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pemadatan filamen

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pemadatan filamen

� Pengetahuan dasar proses pemadatan filamen dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Pengaturan suhu dan laju hembusan udara pada quench dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Mesin quench dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur persiapan operasional pemadatan filamen.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pemadatan filamen.

� Menjelaskan prosedur proses persiapan pemadatan filamen.

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada proses pemadatan filamen.

� Melakukan persiapan proses pemadatan filamen.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada proses pemadatan filamen sesuai prosedur.

2. Melakukan pengontrolan parameter proses

� Kestabilan suhu dan laju aliran udara pada quench duct dijaga.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar pengontrolan parameter proses pemadatan filamen.

� Mematuhi prosedur kerja pengontrolan parameter proses pemadatan filamen.

� Menjelaskan prosedur pengontrolan parameter proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemadatan filamen.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses pemadatan filamen.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pemadatan filamen.

� Mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi parameter proses pemadatan filamen.

� Mengisi data pemeriksaan parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

Page 34: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 34 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Prosedur perawatan ringan pada quench duct.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada quench duct.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada quench duct.

� Melakukan perawatan ringan sesuai prosedur.

4. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pemadatan filamen dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamtan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

5. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja quench duct sesuai prosedur.

Page 35: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 35 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Take Up Pada Mesin Take Up KODE : TEX.FM02.006.01 DURASI PEMELAJARAN : 60 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses take up.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses take up

� Pengetahuan dasar proses take up dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin take up diperiksa.

� Kesiapan can untuk dofing diperiksa.

� Pengaturan perbandingan laju alir kekuatan polimer dan kecepatan rol penarik dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses Take Up pada spinning unit.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses take up.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses take up.

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin take up.

� Melakukan persiapan proses take up.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin take up sesuai prosedur.

2. Melakukan proses take up � Mesin take up dijalankan sesuai prosedur.

� Filamen hasil take up ditampung pada can sesuai kapasitas dan di-doffing.

� Mesin take up dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur operasional proses mesin take up.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin take up.

� Menjelaskan prosedur proses take up.

� Menjalankan mesin take up sesuai prosedur.

Page 36: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 36 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3. Mengendalikan parameter proses

� Kestabilan kecepatan dijaga. � Sinkronisasi kecepatan rol

penarik dengan kehalusan filamen yang dihasilkan.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin take up.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin take up.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin take up dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin take up.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin take up

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses

� Mengisi data parameter proses dalam ceklist sesuai prosedur

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Prosedur perawatan ringan mesin take up.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin take up.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin take up.

� Melakukan perawatan ringan sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses take up dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin take up sesuai prosedur.

Page 37: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 37 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Teksturizing KODE : TEX.FM02.015.01 DURASI PEMELAJARAN : 320 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses teksturizing

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses teksturizing

� Pengetahuan dasar proses teksturizing dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin teksturizing diperiksa

� Pengaturan tekanan dan kecepatan rol peregang dan penekan dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur.

� Pengaturan suhu heater dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur.

� Pengaturan suhu cooling plate dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur.

� Pemasangan bobbin dilakukan sesuai prosedur.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses teksturizing.

� Prosedur kerja operasional mesin teksturizing.

� Fungsi dari bagian-bagian mesin eksturizing.

� Spesifikasi bahan baku teksturizing.

� Standar parameter proses teksturizing dan faktor-faktor yang berpengaruh.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses teksturizing.

� Mengikuti standar kerja proses teksturizing.

� Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses teksturizing.

� Menjelaskan gejala penyim pangan yang terjadi pada mesin teksturizing.

� Menjelaskan prosedur operasional mesin teksturizing.

� Menjelaskan parameter produksi teksturizing.

� Melakukan persiapan proses teksturizing.

� Mengatasi gejala penyim pangan yang terjadi pada mesin teksturizing sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses teksturizing.

� Memeriksa kesiapan mesin teksturizing.

� Menatur parameter produksi teksturizing.

� Memakai peralatan kerja sesuai fungsinya.

2. Melakukan proses tekturizing l

� Mesin teksturizing dijalankan sesuai prosedur.

� Mesin teksturizing dihentikan atau dimatikan sesuai

� Prosedur operasional proses teksturizing.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin teksturizing dan mematuhi prosedur

� kesehatan dan

� Menjelaskan prosedur kerja mesin teksturizing.

� Menjelaskan prosedur � pengontrolan mesin

� Mengoperasikan mesin teksturizing sesuai prosedur.

� Mengawasi jalannya

Page 38: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 38 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

prosedur. keselamatan kerja. teksturizing. proses teksturizing.

3. Mengendalikan parameter prosess

� Kestabilan kecepatan rol dijaga.

� Sinkronisasi perbandingan tekanan kecepatan putaran rol teksturizing dijaga.

� Penanganan hasil teksturizing dilakukan sesuai prosedur.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin teksturizing.

� Penanganan dan pengemasan produk teksturizing.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin teksturizing.

� Mengikuti prosedur kese hatan dan keselamatan kerja.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin teksturizing dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin teksturizing.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses teksturizing.

� Menjelaskan standar parameter proses teksturizing.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin teksturizing.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

� Menerapkan standar para meter tiap-tiap unit teksturizing.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin teksturizing.

� Prosedur perbaikan mesin teksturizing.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin teksturizing.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin teksturizing.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin teksturizing sesuai posedur.

� Membuat jadwal perawatan ringan mesin teksturizing.

� Menyimpulkan jenis kerusakan ringan pada mesin teksturizing.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses teksturizing dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan

� aturan kesehatan dan ke � selamatan kerja yang � berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang

� kesehatan dan keselamatan

� kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan

� dan keselamatan kerja yang

� berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin teksturizing sesuai prosedur.

Page 39: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 39 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Proses Peregangan Pada Mesin Drawing KODE : TEX.FM02.007.01 DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses peregangan

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses drawing

� Pengetahuan dasar proses drawing dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin creeling diperiksa.

� Penyusunan cable pada creel dilakukan sesuai prosedur.

� Kesiapan mesin Drawing diperiksa.

� Pengisian air lunak Pre diping bath dilakukan sesuai prosedur.

� Pengaturan suhu air dilakukan dengan benar.

� Pengaturan perbandingan kecepatan dan tekanan pada Drawing rol dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses peregangan pada mesin drawing.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses peregangan pada mesin drawing.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses peregangan.

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin drawing.

� Melakukan persiapan proses peregangan.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin drawing sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses drawing.

� Memeriksa kesiapan mesin creeling.

� Memerika kesiapan mesin drawing.

� Melakukan pengisian air lunak sesuai rencana produksi.

2. Melakukan proses drawing � Mesin drawing dijalankan sesuai prosedur.

� Semua rangkaian mesin

� Prosedur operasional proses mesin drawing.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin drawing.

� Menjelaskan prosedur proses drawing.

� Menjalankan mesin drawing sesuai prosedur.

Page 40: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 40 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter proses

� Kestabilan suhu air dijaga, posisi ketinggian air dijaga.

� Kestabilan kecepatan dan rol penekan pada drawing rol dijaga.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin drawing.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin drawing.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin drawing dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin drawing.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin drawing.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin drawing.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin drawing

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin drawing

� Melakukan perawatan ringan sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan – pekerjaan dalam operasi proses drawing dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin drawing sesuai prosedur.

Page 41: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 41 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Penggulungan Pada Mesin Winding KODE : TEX.FM02.008.01 DURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses penggulungan

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses penggulungan

� Pengetahuan dasar proses penggulungan dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin winding diperiksa.

� Kesiapan paper tube diperiksa.

� Kesiapan can untuk dofing diperiksa.

� Kesiapan benang yang akan digulung diperiksa dengan benar dan sesuai prosedur.

� Pengaturan waktu penggulungan dilakukan sesuai prosedur.

� Pengaturan kecepatan penggulungan dilakukan sesuai prosedur.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses penggulungan pada mesin winding.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses penggulungan pada mesin winding.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses penggulungan

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin winding.

� Menjelaskan proses penggulungan dan pengoperasian mesin winding.

� Melakukan persiapan proses penggulungan.

� Mengatasi gejala penyim pangan yang terjadi pada mesin winding sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses winding.

� Memeriksa kesiapan mesin winding.

� Memerika kesiapan doffing.

� Memeriksa kesiapan benang yang akan digulung.

� Mengatur waktu penggulungan sesuai prosedur.

2. Melakukan proses penggulungan

� Mesin winding dijalankan sesuai prosedur.

� Filamen hasil penggulungan

� Prosedur operasional proses mesin winding.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin winding.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin winding.

� Menjelaskan langkah kerja

� Menjalankan mesin winding sesuai prosedur

� Melakukan doffing sesuai

Page 42: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 42 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

ditampung pada can sesuai kapasitas dan di-doffing.

� Mesin winding dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

doffing sesuai prosedur. prosedur.

3. Mengendalikan parameter proses

� Kestabilan kecepatan dijaga. � Waktu penggulungan dijaga. � Penanganan hasil

penggulungan dilakukan sesuai prosedur.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin winding.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin winding.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin winding dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin winding.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin winding.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin winding.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin winding.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin winding.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin winding sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses penggulungan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin winding sesuai prosedur.

Page 43: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 43 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Proses Pemantapan Panas Pada Mesin Heat Set KODE : TEX.FM02.009.01 DURASI PEMELAJARAN : 60 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pemantapan panas.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pemantapan panas

� Pengetahuan dasar proses pemantapan panas dan operasi mesin dikuasai dengan baik

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin heat set diperiksa.

� Pengaturan suhu pemanas pada heat set zone dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pemantapan panas pada mesin heat set.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pemantapan panas pada mesin heat set.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pemantapan panas.

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin heat set.

� Menjelaskan proses pemantapan panas dan pengoperasian mesin heat set.

� Melakukan persiapan proses pemantapan panas.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin heat set sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses pemantapan panas.

� Memeriksa kesiapan mesin heat set.

� Melakukan pengaturan suhu penas pada heat set zone dengan sesuai standar.

2. Melakukan proses pemantapan panas

� Mesin heat set dijalankan sesuai prosedur.

� Semua rangkaian mesin dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur operasional proses mesin heat set.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin heat set.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin heat set.

� Mengoperasikan mesin heat set sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter proses

� Kestabilan suhu ruang pemanas dijaga.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin heat set.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin heat set.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin heat set dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin heat set.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin heat set.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

Page 44: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 44 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

proses. � Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin heat set.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin heat set.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin heat set.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pemantapan panas dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin heat set sesuai prosedur.

Page 45: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 45 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Proses Pelumasan Serat KODE : TEX.FM02.010.01 DURASI PEMELAJARAN : 30 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pelumasan serat

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pelumasan serat

� Pengetahuan dasar proses pelumasan dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan pelumas pada tangki persiapan diperiksa.

� Pengisian larutan pelumas pada oiling bath dilakukan sesuai prosedur.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pelumasan serat dan macam macam larutan pelumas.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pelumasan serat .

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pelumasan serat.

� Menjelaskan gejala penyim pangan yang terjadi pada oiling bath.

� Menjelaskan sistim pelumasan serat sesuai prosedur.

� Melakukan persiapan proses pelumasan serat.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada oiling bath sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses pelumasan serat.

� Memeriksa kesiapan pelumas pada tangki sesuai kapasitas.

� Melakukan pengisian larutan pelumas pada oiling bath sesuai prosedur.

2. Melakukan proses pelumasan serat

� Mesin oiling dijalankan sesuai prosedur.

� Semua rangkaian mesin dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur operasional proses mesin oiling.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin oiling.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin oiling.

� Melakukan proses pelumasan serat sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter prosess

� Posisi ketinggian pelumas dijaga.

� Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin oiling.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin oiling.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin oiling dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin oiling.

� Menjelaskan prosedur

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin oiling.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter

Page 46: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 46 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

pemeriksaan parameter proses.

proses. � Mengisi data parameter

proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin oiling.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin oiling.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin oiling.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pelumasan serat dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin oiling sesuai prosedur.

Page 47: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 47 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Proses Pengeritingan Serat Pada Mesin Pengeriting KODE : TEX.FM02.011.01 DURASI PEMELAJARAN : 60 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pengeritingan serat.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pengeritingan serat

� Pengetahuan dasar proses pengeritingan serat dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin crimper diperiksa.

� Pengaturan suhu pemanas pada Tow Pre heater dilakukan dengan benar.

� Pengaturan aliran tekanan udara pada stuffing box dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pengeritingan serat dan macam–macam bentuk keriting serat.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pengeritingan serat.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pengeritingan serat .

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada proses pengeritingan serat.

� Menjelaskan sistim pengaturan suhu pemanas dan aliran udara pada proses pengeritingan serat.

� Melakukan persiapan proses pengeritingan serat.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada pengeritingan serat sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses pengeritingan serat.

� Mengatur suhu pemanas pada tow Pre heater sesuai standar.

� Mengatur aliran tekanan udara pada stuffing box sesuai dengan standar.

2. Melakukan proses penge ritingan serat.

� Mesin pengeritingan dijalankan sesuai prosedur.

� Semua rangkaian mesin dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur operasional proses mesin pengeriting.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin pengeriting.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin pengeritiing.

� Melakukan proses pengeritingan serat sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter proses

� Kestabilan suhu ruang pemanas dijaga.

� Aliran dan tekanan udara pada stuffing box dijaga

� Standar parameter proses pada mesin crimping.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin crimping.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin crimping dan gangguan yang mempengaruhi

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin crimping.

� Mengatasi gangguan-

Page 48: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 48 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

dengan benar. � Gangguan proses yang

terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

jalannya proses di mesin crimping.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses.

gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam check list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin crimping.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin crimping.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin crimping.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin crimping sesuai prosedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pengeritingan serat dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan ke selamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin crimping sesuai prosedur.

Page 49: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 49 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Proses Pengeringan Serat Pada Mesin Pengering KODE : TEX.FM02.012.01 DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pengeringan

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pengeringan serat

� Pengetahuan dasar proses pengeringan dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin pengering diperiksa.

� Pengaturan suhu pengering tow dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pengeringan serat di mesin pengering.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pengeringan serat.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pengeringan serat

� Menjelaskan gejala penyim pangan yang terjadi pada proses pengeringan serat.

� Menjelaskan sistim pengaturan suhu pemanas pada proses pengeringan serat.

� Melakukan persiapan proses pengeringan serat.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada pengeringan serat sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses pengeringan serat.

� Mengatur suhu pemanas pada tow pre heater sesuai standar.

2. Melakukan proses pengeringan serat

� Mesin pengering dijalankan sesuai prosedur.

� Mesin pengering dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur operasional proses mesin pengering.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin pengering.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin pengering.

� Melakukan proses pengeringan serat sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter prosess

� Kestabilan suhu ruang pemanas dijalankan sesuai prosedur

� Kecepatan conveyor dijaga. � Gangguan proses yang

terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin pengering.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin pengering.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin pengering dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin pengering.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin pengering.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list

Page 50: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 50 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin pengering.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur erawatan ringan pada mesin pengering.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin pengering.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin pengering sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pengeringan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin pengering sesuai prosedur.

Page 51: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 51 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Proses Pemotongan Serat Untuk Pembuatan Serat Stapel Pada Mesin Pemotong KODE : TEX.FM02.013.01 DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pemotongan serat.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pemotongan filamen

� Pengetahuan dasar proses pemotongan filamen dan operasi mesin dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan mesin pemotong diperiksa

� Pengaturan jumlah pisau yang digunakan dilakukan dengan benar.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pemotonngan filamen di mesin pemotong.

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pemotongan filamen.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pemotongan filamen.

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada proses pemotongan filamen.

� Menjelaskan sistim pengaturan jumlah pisau yang digunakan .

� Melakukan persiapan proses pemotongan filamen..

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada pemotongan filamen sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses pemotongan serat.

� Mengatur jumlah pisau yang digunakan sesuai standar produksi.

2. Melakukan proses pemotongan serat pemotongan filamen

� Mesin cutter dijalankan sesuai prosedur.

� Semua rangkaian mesin dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Prosedur operasional proses pemotongan serat.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin pemotong.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin pemotong.

� Melakukan proses pemotongan serat sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter prosess

� Kestabilan kecepatan mesin dan putaran pisau dijaga.

� Sinkronisasi antara kecepatan penyuapan dan kecepatan putaran pisau dijaga.

� Gangguan proses yang

� Standar parameter proses pada mesin pemotong.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin pemotong.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin pemotong dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin pemotong.

� Menjelaskan prosedur

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesin pemotong.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

Page 52: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 52 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

pemeriksaan parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur perawatan ringan mesin pemotong.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin pemotong.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin pemotong.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin pemotong sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pemotongan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin pemotong sesuai prosedur.

Page 53: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 53 dari 54

KOMPETENSI : Melakukan Pengepakan Serat Stapel KODE : TEX.FM02.014.01 DURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit

A B C D E F G Level Kompetensi Kunci

1 1 1 1 1 1 1

KONDISI KINERJA 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk semua proses pengepakan serat stapel.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Menyiapkan operasi proses pengepakan serat stapel

� Pengetahuan dasar proses pengepakan serat stapel dikuasai dengan baik.

� Kartu proses dibaca dengan teliti.

� Kesiapan pengepres, diperiksa.

� Kesiapan alat penimbang diperiksa.

� Kesiapan bahan dan alat pengepakan diperiksa.

� Pengaturan tekanan pada mesin press dilakukan sesuai prosedur.

� Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Pengetahuan dasar proses pengepakan serat stapel (balling).

� Mematuhi prosedur persiapan kerja proses pengepakan serat stapel.

� Menjelaskan prosedur persiapan proses pengepakan serat stapel.

� Menjelaskan gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin balling.

� Menjelaskan operasional proses mesin balling.

� Melakukan persiapan proses pengepakan serat stapel.

� Mengatasi gejala penyimpangan yang terjadi pada mesin balling sesuai prosedur.

� Membaca kartu proses pengepakan.

� Memeriksa kesiapan mesin balling.

2. Melakukan proses pengepakan serat stapel

� Mesin pengepres dijalankan sesuai prosedur.

� Mesin pengepres dihentikan atau dimatikan sesuai prosedur.

� Penimbangan serat dilakukan sesuai prosedur.

� Pengepakan dilakukan

� Prosedur operasional proses pengepakan serat dan penimbangan serat.

� Mematuhi prosedur kerja proses mesin balling dan alat penimbangan serat.

� Menjelaskan prosedur kerja mesin balling dan alat penimbang serat.

� Mengoperasikan mesin balling sesuai prosedur.

Page 54: DESKRIPSI PEMELAJARAN - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/kurikulum/kurikulum_38/PEMINTALAN_SERAT_…kurikulum smk edisi 2004 program keahlian: deskripsi pemelajaran - produktif

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF TEKNOLOGI PEMINTALAN SERAT BUATAN Halaman 54 dari 54

MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

sesuai prosedur.

3. Mengendalikan parameter prosess

� Penanganan hasil pengepresan dan pengepakan dilakukan sesuai prosedur.

� Penyimpangan yang terjadi diatasi atau dilakukan sesuai prosedur.

� Standar parameter proses pada mesin balling.

� Mematuhi prosedur kerja parameter proses pada mesin balling.

� Menjelaskan parameter proses pada mesin balling dan gangguan yang mempengaruhi jalannya proses di mesin balling.

� Menjelaskan prosedur pemeriksaan parameter proses.

� Melakukan pemeriksaan parameter proses pada mesinballing.

� Mengatasi gangguan-gangguan yang mempengaruhi parameter proses.

� Mengisi data parameter proses dalam ceck list sesuai prosedur.

4. Melakukan perawatan ringan

� Gangguan ringan yang terjadi pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Kebersihan mesin dijaga.

� Pedoman prosedur pera watan ringan mesin balling.

� Cermat dan teliti dalam membaca prosedur perawatan ringan pada mesin balling.

� Menjelaskan prosedur perawatan ringan pada mesin balling.

� Melakukan perawatan ringan pada mesin balling sesuai posedur.

5. Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

� Pekerjaan-pekerjaan dalam operasi proses pengeringan dilakukan dengan mengikuti K3 yang berlaku.

� Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.

� Disiplin dalam melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Menjelaskan Undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

� Mengikuti aturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku.

6. Membuat laporan hasil kerja

� Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan sesuai prosedur.

� Hasil kerja dicatat dalam Laporan Kerja.

� Prosedur pembuatan laporan.

� Teliti dalam pembuatan laporan.

� Menjelaskan prosedur pembuatan laporan.

� Membuat laporan hasil kerja mesin balling sesuai prosedur.