deskripsi materi ke-8

8/16/2019 Deskripsi Materi Ke-8

1/23

DESKRIPSI MATERI

PERTEMUAN KE-8 : SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN

INVESTASI

Mata Kuliah : Praktikum Audit

Dosen Pengampu: Susi Sih Kusumawardhany,S.E. M.Acc, Ak, CA.

PENGANTAR:

Pada pertemuan ke! ini kita akan mem"ahas tentang Siklus perolehan.

Pen#elasan di"awah ini mengacu pada "uku Praktikum audit sukrisno agoes.

TUJUAN PERKULIAHAN:

Setelah mempela#ari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:

$. Mampu men#elaskan siklus perolehan dan pem"ayaran in%estasi

&. Mampu mem"uat laporan siklus perolehan dan pem"ayaran in%estasi

URAIAN MATERI:

Empat karakteristik siklus perolehan dan pelunasan kem"ali modal mempengaruhi

secara signi'ikan audit terhadap akunakun "erikut:

$. Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap

transaksi seringkali jumlahnya material. Misalnya, se"agian "esar

perusahaan #arang mengeluarkan o"ligasi, tetapi seringkali o"ligasi

diter"itkan, umumnya dalam #umlah yang "esar. (leh karena "er#umlah

"esar, umumnya dilakukan %eri'ikasi terhadap setiap transaksi yang

ter#adi dalam siklus terse"ut untuk seluruh tahun se"agai "agian dalam

%eri'ikasi atas akun neraca. )idaklah la*im untuk melihat kertas ker#a

audit yang meliputi saldo awal dari setiap akun dalam siklus perolehan


2/23

dan pem"ayaran kem"ali modal atau hutang #angka pan#ang dan

dokumentasi dari setiap transaksi yang ter#adi selama tahun yang

"ersangkutan.

&. #ika Tidak dimasukkannya satu transaksi tertentu, mungkin jumlahnya

akan material. Dengan pertim"angan aki"at dari pelaporan kewa#i"an

serta kurang sa#i modal, penga"aian suatu transaksi merupakan masalah

audit yang utama.

+. Terdapat hubungan hukum antara entitas usaha klien dan pemegang saham, obligasi atau dokumen-dokumen pemilikan yang serupa.Dalam

melakukan audit atas transaksitransaksi dan #umlah#umlah dalam

siklus ini, harus "enar"enar yakin "ahwa syaratsyarat hukum penting

yang mempengaruhi laporan keuangan telah ditaati dan diungkapkan

secara memadai dalam laporan.

. Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan dividen dengan

kewajiban dan modal. Dalam audit terhadap hutang "er"unga,

dianggap perlu untuk melakukan %eri'ikasi secara "ersamaan atas

"e"an dan hutang "unga. -eri'ikasi ini #uga harus dilakukan atas modal

di%iden dan hutang di%iden.

Akun-akun dalam !klu

Siklus perolehan dan pelunasan kem"ali modal pada perusahaan, "erhu"ungandengan perolehan pendanaan dalam "entuk hutang dengan "e"an "unga dan

modal serta pem"ayaran kem"ali modal. Siklus perolehan dan pem"ayaran

kem"ali modal meliputi pem"ayaran "unga dan di%iden. erikut ini adalah akun

akun utama dalam siklus terse"ut:

• /esel "ayar

• 0utang kontrak


3/23

• 0ipotek

• 0utang o"ligasi

• e"an "unga

• unga masih harus di"ayar

• Kas di "ank

• Modal saham "iasa

• Modal saham pre'eren

• Modal disetor di atas nilai pari

• Modal donasi

• 1a"a di tahan

• Appropiasi la"a di tahan

• Saham tresuri

• Di%iden yang diumumkan

• 0utang di%iden

• Perusahaan perorangan akun modal

• Persekutuan akun modal


4/23

Prosedur audit untuk "er"agai akun dalam siklus perolehan dan pem"ayaran

kem"ali modal, dapat le"ih dipahami dengan mengam"il "e"erapa contoh akun

untuk dipela#ari. (leh karena itu, kami akan mem"ahas:

$. audit terhadap wesel "ayar dan "e"an atas hutang "unga yang

"erhu"ungan dan "e"an "unga untuk mengilustrasikan modal "er"unga

&. saham "iasa, modal disetor di atas nilai pari, la"a di tahan dan di%iden.

Metodologi yang digunakan untuk menentukan pengu#ian terinci atas

saldo akun modal sama dengan metode yang digunakan untuk semuaakun lainnya.

"##l Ba$a%

P#n%'!an dan Akun "##l Ba$a%

/esel "ayar adalah kewa#i"an hukum terhadap kreditur yang di#amin oleh

akti%a ataupun sama sekali tidak di#amin. iasanya, suatu wesel di keluarkan

untuk #angka waktu antara satu "ulan dan satu tahun, tetapi ada #uga wesel yang

#angka waktu nya le"ih dari satu tahun./esel di keluarkan untuk "er"agai maksud

kekayaan yang di#aminkan meliputi "er"agai #enis akti%a seperti e'ek e'ek,

persediaan dan akti%a tetap.

Pem"ayaran pokok pin#aman dan "unga wesel terse"ut harus sesuai dengan

persyaratan dalam per#an#ian kredit. 2ntuk pin#aman #angka pendek, pem"ayaran

pokok pin#aman dan "unga umumnya dilakukan pada saat hutang terse"ut #atuh

tempo3 tetapi untuk pin#aman yang mele"ihi 45 hari, wesel "iasanya

mensyaratkan pem"ayaran "unga "ulanan atau setiap triwulanan.

iasanya dilakukan pengu#ian terhadap pem"ayaran pokok pin#aman dan "unga

se"agai "agian dari audit atas siklus perolehan dan pem"ayaran karena

pem"ayaran "unga maupun pokok pin#aman atas siklus dalam #urnal pengeluaran

kas. )etapi karena 'rekuensinya relati' tidak "egitu sering, transaksitransaksi


5/23

modal dalam "er"agaikasus #arang disertakan dalm sampel pengui#ian atas

transaksi. (leh karena itu, pengu#ian terhadap transaksitransasi terse"ut "iasanya

dilakukan se"agai "agian dari siklus perolehan dan pem"ayaran kem"ali modal.

Tu(uan Aud!'

)u#uan dari pemerikasaan auditor atas wesel "ayar adalah untuk menentukan

apakah

• Struktur pengendalian intern terhadap wesel "ayar cukup memadai

• )ransaksitransaksi "erkenaan dengan pin#aman yang meli"atkan

pokok serta "unga wesel telah diotorisasi secara memadai dan telah

dicatat sesuai dengan keenam tu#uan spesi'ik audit atas transaksi yang

telah ditetapkan.

• 0utang atas wesel "ayar dan "e"an "unga dan kewa#i"an yang masih

harus di"ayar yang "erhu"ungan, telah dinyatakan dengan wa#ar sesuai

dengan kedelapan dari Sem"ilan tu#uan spesi'ik audit atas rincian

saldo. 6nilai yang dapat direalisasikan tidak dapat diterapkan pada

wesel "ayar7.

P#nndal!an In'#%nal

)erdapat empat pengendalian intern yang penting atas wesel "ayar:

•Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru. )anggung #awa"

atas pener"itan wesel "aru harus terletak pada dewan direksi atau

mana#emen puncak. iasanya diperlukan dua tanda tangan pe#a"at

tinggi perusahaan untuk setiap per#an#ian pin#aman. 8umlah pin#aman,

tingkat "unga, syaratsyarat pem"ayaran, dan akti%a yang di#aminkan

harus men#adi "agian dari per#an#ian pin#aman yang diotorisasikan.

ila wesel terse"ut diperpan#ang, adalah penting "ahwa prosedur


6/23

otorisasi serupa di"erlakukan seperti hal nya untuk pener"itan wesel

"aru.

• Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok pinjaman

bunga. Pem"ayaran "unga dan pokok pin#aman harus dikendalikan

se"agai "agian dari siklus perolehan dan pem"ayaran. Pada saat wesel

diter"itkan, "agian akuntansi harus menerima satu rangkapan seperti

halnya penerimaan 'aktur pemasok dan laporan penerimaan. agian

hutang secara otomatis harus mengeluarkan cek untuk wesel yang telah

#atuh tempo, sama halnya seperti penyiapan cek untuk pem"elian

"arang #asa. 9angkapan wesel merupakan dokumen pendukung untuk

pem"ayaran.

• okumen dan catatan-catatan yang memadai. 0al ini meliputi "uku

tam"ahan dan pengawasan terhadap weselwesel kosong atau yang

telah di"ayar oleh seorang petugas yang "ertanggung #awa". /esel

wesel yang telah di"ayar harus di"atalkan dan disimpan oleh karyawanyang "erwenang untuk itu.

• !erifikasi independen secara periodic. Secara periodic, catatancatatan

wesel yang di"uat terperinci harus direkonsiliasikan dengan "uku "esar

dan di"andingkan dengan catatan pemegang wesel, oleh karyawan yang

tidak "ertanggung #awa" atas pencatatan rinci.

Pada waktu yang sama, karyawan independen menghitung kem"ali "e"an "unga

wesel untuk mengu#i keakuratan dan kecukupan pencatatan.

P#n&u(!an P#nndal!an dan P#n&u(!an Su)'an'!* a'a '%anak!

Pengu#ian terhadap transaksitransaksi wesel "ayar meliputi pener"itan wesel

"ayar dan pem"ayaran kem"ali pokok pin#aman serta "unga. Pengu#ian transaksi


7/23

wesel "ayar dan "unganya harus le"ih menekankan pengu#ian terhadap empat

pengendalian intern terpenting yang di"ahas dalam "agian se"elumnya. Selain itu

harus ada penekanan terhadap ketepatan #umlah penerimaan dan pem"ayaran.

P%+#du% Anal!'!

Prosedur analisis merupakan hal yang essensial untuk wesel "ayar karena

pengu#ian rinci atas "e"an "unga dan "unga hutang sering kali dapat dieliminasi

"ila hasilnya menguntungkan. Contoh prosedur analitis untuk wesel "ayar dan

akunakun "unga yang "erhu"ungan:

P9(SED29 AA1;);S KEM2


8/23

1angkah awal yang umum dilakukan dalam audit wesel "ayar adalah penggunaan

skedul wesel "ayar dan "unga terhutang yang diperoleh dari klien.

Skedul ini "iasanya memuat keterangan rinci dari semua transaksi yang ter#adi

untuk tahun "er#alan secara keseluruhan "aik untuk pokok pin#aman maupun

"unga, saldo awal dan saldo akhir wesel "ayar dan hutang "unga, serta in'ormasi

yang #elas dan rinci mengenai wesel seperti tanggal #atuh tempo, tingkat "unga,

dan akti%a yang di#aminkan. ila selama tahun "er#alan terdapat "anyak transaksi

yang meli"atkan wesel "ayar, kemungkinan skedul terse"ut men#adi tidak

memadai. Dalam keadaan seperti ini, auditor "iasanya meminta klien untuk

memeprsiapkan skedul weselwesel pada akhir tahun masih mempunyai saldo

yang "elum dilunasi. Skedul ini akan "erisi keterangan mengenai setiap wesl,

saldo akhir, dan "unga yang masih terhutang pada akhir tahun, termasuk #aminan

serta tingkat "unga.

)u#uan nilai yang dapat direalisasi tidak dimasukkan dalam ta"le karena tidak

"erlaku untuk wesel "ayar. Skedul wesel "ayar digunakan se"agai kerangka acuan

untuk prosedur terse"ut.

Dalam hal ini pun "anyaknya pengu#ian yang dilakukan sangat "ergantung pada

materialitas wesel "ayar dan e'ekti'itas struktur pengendalian intern.

)iga tu#uan terpenting dalam audit atas wesel "ayar adalah:

• Seluruh wesel "ayar yang ada telah disertakan 6kelengkapan7

• /esel "ayar dalam skedul dinilai dengan "enar 6keakuratan7

• /esel "ayar telah disa#ikan dan diungkapkan secara memadai

6penya#ian dan pengungkapan7


9/23

Dua tu#uan pertama penting karena "ila ter#adi suatu kesalahan sa#a, misalnya

satu wesel dia"aikan atau salah dicatat, nilai nya mungkin material. Penya#ian dan

pengungkapan penting karena prinsip akuntansi yang "erlaku umum

mengharuskan adanya catatan kaki yang mem"eri keterangan tetang #angka waktu

wesel yang masih "elum #atuh tempo dan akti%a yang di#aminkan. 8ika per#an#ian

pin#aman menim"ulkan pem"atasanpem"atasan terhadap perusahaan, seperti

misalnya saldo minimum kompensasi, atau pem"atasa pem"ayaran di%iden, maka

halhal terse"ut #uga harus diungkapkan dalam catatan kaki.

Eku!'a P#m!l!k

P#n%'!an dan T!n(auan S#k!la '#n'an& Akun-akun

Per"edaan utama harus di"uat antara audit terhadap perusahaan pu"lik dan

perusahaan keluarga. Dalam ke"anyakan perusahaan keluarga, hanya sedikt atau

"ahkan mungkin tidak ada transaksi akun ekuitas pemillik selama setahun yang

"ersangkutan, dan umumnya #umlah pemegang saham sedikit. )ransaksitransaksi

ekuitas pemilik yang mungkin ter#adi adalah peru"ahan ekuitas pemilik

dise"a"kan oleh la"a atau rugi tahunan serta pem"agian de%iden. /aktu yang

digunakan utnuk %eri'ikasi ekuitas pemilik pada perusahaan keluarga seringkali

hanya sedikit walaupun auditor harus melakukan pengu#ian terhadap catatan

catatan perusahaan.

-eri'ikasi terhadap ekuitas pemilik pada perusahaan pu"lic le"ih rumit karena

#umlah pemegang saham yang le"ih "anyak serta seringnya ter#adi pergantian

pemegang saham.

Tu(uan Aud!'

)u#uan dari pemeriksa auditor terhadap ekuitas pemilik adalah untuk menentukan

apakah :


10/23

• Struktur pengendalian intern terhadap modal saham dan di%iden yang

"erkaitan mencukupi

• )ransaksitransaksi =ekuitas pemilik> telah dicatat sesuai dengan

keenam tu#uan spesi'ik audit.

• Saldosaldo ekuitas pemilik telah disa#ikan dan diungkapkan sesuai

dengan tu#uan spesi'ik audit rincian saldo 6kepemilikan dan nilai yang

dapat direalisasikan tidak "erlaku7

P#nndal!an In'#%nal

e"erapa pengendalian intern yang penting akan diutamakan oleh auditor, yaitu :

otorisasi yang memadai atas transaksi, pencatatan yang memadai, pemisahan

tugas antara antara pencatatan ekuitas pemilik dan penanganan kas serta serti'ikat

saham, dan penggunaan petugas serta agen pen#ualan saham yang "e"as.

Otorisasi yang memadai untuk transaksi Karena masingmasing transaksi yang

mempengaruhi ekuitas pemilik "iasanya material, se"agian "esar transaksi ini

harus disetu#ui oleh dewan direksi. )ransaksitransaksi ekuitas pemilik "erikut ini

umumnya memerlukan otorisasi yang khusus.

)AE1 )u#uan Spesi'ik Audit Saldo dan Pengu#ian atas 9incian Saldo untuk

/esel ayar dan unga

)282A SPES;?;K A2D;)

SA1D(

PE@A8;A A)AS 9;C;A

SA1D( @A< 1A;M

KE)E9A


11/23

tepat dan cocok dengan "uku

"esar 6kecocokan rincian7

"esar •

)elusuri masingmasing wesel

"ayar ke "erkas induk •

/esel "ayar yang ada dalam

skedul "enar"enar ada

6ke"eradaan7

Kon'irmasikan wesel "ayar •

Periksa duplikatBcopy wesel

"ayar mengenai otorisasinya•

Periksa risalah rapat mengenai

persetu#uan pengeluaran wesel

"ayar •

)u#uan ke"eradaan tidak

sepenting tu#uan kelengkapan

dan ketepatan

Seluruh wesel "ayar yang ada

telah dimasukkan dalam

skedul wesel "ayar

6kelengkapan7

Periksa wesel yang di"ayarkan

setelah akhir tahun untuk

menentukan apakah pada tanggal

neraca wesel "ayar terse"ut telah

diakui se"agai hutang•

Minta kon'irmasi standar "ank

yang menun#ukkan secara

khusus akan ke"eradaan wesel

"ayar kepada seluruh "ank yang

"erhu"ungan dengan klien.6kon'irmasi "ank di"ahas le"ih

#auh dalam "a" &57•

)elaah rekonsiliasi "ank

mengenai wesel "ayar "aru yang

dikreditkan langsung ke rekening

oleh "ank. Dalam rekonsiliasi

)u#uan ini penting untuk

menemukan kekeliruan atau

penuimpangan•

)iga prosedur yang pertama

dilakukan untuk hamper

semua audit. Prosedur lain

dilaksanakan hanya "ila

pengendalian internnya

lemah•


12/23

"ank, weselwesel terse"ut harus

ditandai se"agai =pospos yangdirekonsiliasi>. 6rekonsiliasi

"ank #uga di"ahas le"ih #auh

dalam "a" &57•

Minta kon'irmasi dari kreditur

yang pernah memiliki wesel

"ayar klien di masa lalu tetapi

sekarang tidak lagi termasuk

dalam skedul. ;ni sama dengan

konsep =kon'irmasi saldo nol>

dalam hutang usaha.•

Minta kon'irmasi standar untuk

wesel "ayar yang la*im dipakai

6di Amerika, sesuai

dengan •"niform #ommercial

#ode, lihat contoh dalam gam"ar

$47

1akukan analisis "e"an "unga

untuk menemukan pem"ayar

kepada kreditur yang tidak terdapat dalam skedul. Prosedur

ini otomatis dilakukan "ila

skedul yang di"uat sama seperti

skedul


13/23

"esar •

Periksa apakah wesel "ayar

yang telah di"ayar di"eri tanda

untuk meyakinkan "ahwa wesel

terse"ut sudah tidak "eredar.

/eselwesel terse"ut harus

disimpan harus disimpan secara

"aik oleh klien•

)elaah risalah rapat direksi

mengenai wesel yang telah

disetu#ui untuk dikeluarkan

tetapi tidak tercatat•

/esel "ayar dan "unga yang

masih harus di"ayar yang

terdapat dalam skedul telah

terhitung dengan tepat

6ketapatan7

Periksa duplikat wesel

mengenai pokok dan tingkat

"unganya•

Kon'irmasikan wesel "ayar,

tingkat "unga, dan terakhir

pem"ayaran kepada pemegang

wesel•

0itung kem"ali "unga

terhutang•

Dalam "e"erapa kasus,

mungkin dipandang perlu

untuk menghitung, dengan

teknik nilai sekarang, tingkat

"unga atau pokok wesel.

Contohnya, "ila peralatan

di"eli dengan wesel "ayar

/esel "ayar telah dicatat

pada periode yang tepat

6pisah "atas7

Periksa duplikat wesel untuk

menemukan apakah wesel di"eri

tanggal pada atau se"elum

tanggal neraca

/esel harus dimasukkan

dalam periode "er#alan #ika

"ertanggal pada atau se"elum

tanggal neraca


14/23

Perusahaan "erkewa#i"an

untuk mem"ayar wesel "ayar 6kewa#i"an7

Periksa wesel untuk menemukan

apakah perusahaan memilikikewa#i"an untuk mem"ayarnya

/esel "ayar, "e"an "unga,

dan "unga masih harus

di"ayar telah disa#ikan dan

diungkapkan dengan

memadai 6penya#ian dan

pengungkapan7

Periksa duplikat wesel "ayar •

Kon'irmasikan•

Periksa catatan, risalah, dan

kon'irmasi "ank mengenai

pem"atasanpem"atasannya•

Periksa neraca mengenai

penya#ian dan pengungkapan

pengungkapan atas "agian tidak

lancer, hu"ungan a'iliasi, harta

yang di#aminkan untuk wesel,

dan pem"atasanpem"atasan

yang tim"ul karena pengeluaran

wesel•

Penya#ian laporan keuangan

yang memadai termasuk

pengungkapan dalam catatan

kaki merupakan hal yang

penting diperhatiakan untuk

wesel "ayar.

PE


15/23

PE9@A)AA PEMA


16/23

saham merupakan catatan saham yang "eredar pada suatu waktu tertentu .uku

"esar ini digunakan untuk mencek keakuratan "uku serti'ikasi saham dan saldo

saldo dalam "uku "esar serta digunakan se"agai dasar pem"ayaran de%iden .

Pengeluaran kas untuk pem"ayaran de%iden harus dikendalikan dengan cara

yang sama seperti di"ahas dalam a" $ 6penyiapan dan pem"ayaran ga#i7 .Cek

cek pem"ayaran de%iden harus disiapkan "erdasarkan "uku saham oleh pegawai

yang tidak melakukan pencatatan dalam "uku saham .Setelah seluruh "uku cek

disiapkan ,se"aiknya dilakukan %eri'iaksi secara independen terhadap nama

pemegang saham ,#umlah seluruh cek dan rekonsiliasi antara #umlah total cek

de%iden dengan #umlah pem"ayaran di%iden yang disetu#ui dalam notulen rapat

.Dalam hal ini #uga dapat digunakan suatu rekening dividen impress untuk

mencegah pem"ayaran di%iden yang le"ih "esar daripada #umlah yang telah

diotorisasi .

Petugas dan agen pemindahan saham yang independen.Perusahaan yang

mengeluarkan sahamnya di pasar modal ,diharuskan menggunakan petugas catat

yang "e"as se"agai suatu alat pengendalian untuk mencegah pengeluaran

serti'ikat saham yang tidak sah .)anggung#awa" petugas catat yang "e"as adalah

memastikan "ahwa saham yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan sesuai dengan

ke"i#akan mengenai saham dalam akte pendirian perusahaan terse"ut dan otorisasi

dewan direksi .Petugas catat "ertanggung#awa" menandatangani seluruh serti'ikat

saham yang "aru dikeluarkan dan menyimpan serta mem"atalkan serti'ikat lama

se"elum serti'ikat pengganti diter"itkan ,dalam hal ada penggantian kepemilikan

saham.

Se"agai "agian perusahaan "esar #uga mengggunakan #asa agen

pemindahan saham untuk melakukan pencatatan mengenai pemegang saham

,termasuk mendokumentasikan pemindahan kepemilikan saham .Penggunaaan

agen pemindahan saham tidak hanya dimaksudkan se"agai alat pengendalian atas

catatancatatan saham ,karena si'atnya yang independen ,tetapi #uga mengurangi


17/23

"iaya pencatatan dengan menggunakan #asa tenaga ahli .Disamping itu ,"anyak

pula perusahaan yang menggunakan #asa agen pemindahan saham untuk

mem"ayarkan de%iden dalam "entuk tunai kepada pemegang saham ,yang

merupakan cara untuk meningkatkan struktur pengendalian intern.

Aud!' a'a M+dal Saam dan Tam)aan M+dal d!#'+%

)erdapat hal penting dalam audit terhadap modal saham dan tam"ahan modal

disetor di atas nilai pari:

• Seluruh transaksi modal saham yang ada telah dicatat 6kelengkapan7

• )ransaksitransaksi saham yang dicatat telah diotorisasi dan nilainya

tepat 6ke"eradaan dan keakuratan7

• Modal saham dinilai dengan "enar 6keakuratan7

• Modal saham disa#ikan dan diungkapkan secara memadai 6penya#ian

dan pengungkapan7

Dua yang pertama mengharuskan adanya pengu#ian transaksi dan dua yang

terakhir mengharuskan pengu#ian rincian saldo .

%eluruh transaksi saham yang ada telah dicatat .)u#uan ini dengan mudah dapat

dicapai #ika digunakan #asa pencatat atau agen pemindahan saham .Auditor dapat

meminta kon'irmasi mereka mengenai transaksitransaksi modal saham dan

mengenai nilai dari transaksitransaksi saham terse"ut .Penelitian terhadap

notulen rapat ,terutama yang di"uat mendekati tanggal neraca dan pemeriksaan

terhadap "uku catatan saham klien ,dapat #uga menun#ukkan adanya pengeluaran

dan pem"elian kem"ali saham .


18/23

Transaksi saham yang dicatat benar dan dicatat dengan tepat. Pengeluaran saham

"aru secara tunai ,mer#er dengan perusahaan lain melalui pertukaran saham

,modal yang dihadiahkan dan saham yang di"eli kem"ali semuanya memerlukan

audit yang ekstensi' .)anpa memperhartikan pengendalian intern yang ada

,umunya seluruh transaksi modal saham di%eri'ikasi karena nilainya yang material

dan si'at permanen di dalam catatan .Ke"eradaan "iasanya diu#i dengan

memeriksa notulen rapat dewan direksi .

Ketetapan nilai transaksi saham yang dilakukan secara tunai dapat

di%eri'ikasi dengan meminta kon'irmasi tentang #umlahnya kepada agen

pemindahan saham dan menelusuri #umlah transaksi saham yang ada ke dalam

penerimaan uang .6Dalam hal pem"elian kem"ali saham ,#umlahnya ditelusuri ke

dalam #urnal pengeluaran aks 7.Selain itu ,auditor harus memeriksa #umlah yang

dikredit ke dalam modal saham dan tam"ahan modal disetor di atas nilai pari atau

nilai modal saham ditetapkan .

8ika transaksitransaksi saham meli"atkan di%iden saham ,pem"elian akti%a

dengan saham ,mer#er atau trans'er saham yang tidak meli"atkan uang tunai

lainnya ,%eri'ikasi terhadap penilaian mungkin le"ih sulit dilakukan .2ntuk

transaksitransaksi #enis ini auditor harus yakin "ahwa klien telah menghitung

#umlah pengeluaran saham dengan "enar sesuai dengan standar akuntansi yang

"erlaku umum .M;salnya ,dalam mengaudit suatu transaksi mer#er yang "esar

,auditor harus menilai apakah transaksi ini merupakan pem"elian perusahaan atau

pengga"ungan perusahaan .Seringkali diperlukan penelaahan seksama untuk

menentukan metode yang tepat ,perlu dilakukan %eri'iaksi untuk mengetahui

apakah nilai transaksi telah dihitung dengan tepat.

&odal saham dicatat dengan tepat. Saldo akhir dalam akun modal di%eri'ikasi

,mulamula dengan menentukan #umlah saham "eredar pada tanggal neraca

.Kon'irmasi dari agen pemindahan saham merupakan car'a %eri'ikasi termudah

.8ika tidak ada agen pemindahan saham ,auditor harus mengandalkan pada


19/23

pemeriksaan atas catatan saham dan menghitung seluruh saham yang "eredar

dalam "uku serti'ikasi saham ,meneliti serti'ikat yang di"atalkan dan menghitung

seluruh saham yang "eredar dalam "uku serti'ikasi saham ,meneliti serti'ikat yang

dia"talkan dan menghitung serti'ikat kosong .Setelah auditor yakin "ahwa #umlah

saham yang "eredar "enar ,nilai pari yang dicatat dalam akun modal dapat

di%eri'ikasi dengan mengalikan #umlah saham dengan nilai dari saham .Saldo

akhir dalam akun modal disetor di atas niali pari saham yangmerupakan nilai

sisa .Akun ini diaudit dengan %eri'ikasi terhadap #umlah transaksi yang dicatat

selama tahun yang "ersangkutan dan menam"ahkan atau mengurangkan

#umlahnya dari saldo awal akun terse"ut .

Pertim"angan penting dalam penilaian modal saham adalah %eri'ikasi

terhadap #umlah saham yang digunakan dalam menghitung la"a per lem"ar saham

.8ika hanya ada satu #enis saham dan se#umlah kecil transaksi saham ,tidak sulit

menetukan #umlah saham yang "enar dalam menghitung la"a per saham

.Masalahnya,men#adi rumit #ika ada saham yang dapat diu"ah men#adi o"ligasi

,opsi saham atau surat #aminan .Penting sekali adanya pemahaman terhadap

PSAK o. &$ 6di Amerika : AP o. $7 se"elum #umlah saham utama maupun

saham yang dipecahkan dapat di%eri'ikasi .

&odal saham disajikan dan diungkapkan dengan memadai. Sum"er in'ormasi

paling penting dalam menentukan apakah modal saham telah diungkapkan secara

memadai adalah akte pendirian perusahaan ,notulen rapat dewan direksi ,dan

analisis auditor terhadap transaksitransaksi modal saham .Auditor harus yakin

"ahwa terdapat pen#elasan yang mencukupi untuk setiap golongan saham

,termasuk in'ormasi mengenai #umlah saham yang diter"itkan dan yang "eredar

dan hak khusus dari setiap #enis saham tertentu .Penya#ian dan pengungkapan

yang layak tentang opsi saham ,waran dan saham kon%erti"el harus di%eri'ikasi

dengan memeriksa dokumendokumen hukum atau "ahan "ukti lain yang

mem"uktikan adanya peraturanperaturan tentang halhal terse"ut di atas.


20/23

Aud!' a'a D!.!d#n

Penekanan pada audit atas di%iden adalah pada transaksinya dan "ukan saldo akhir

.Kecuali #ika ada hutang di%iden .

Keenam tu#uan spesi'ik audit atas ktransaksi tetap rele%an untuk de%iden

.)etapi ,"iasanya di%iden diaudit seluruhnya dan #arang tim"ul masalah .erikut

ini adalah tu#uantu#uan terpenting dari kontrol terhadap di%iden ,termasuk yang

"erkaitan dengan hutang di%iden .

• Di%iden yang dicatat "enar ada 6ke"eradaan7

• Di%iden yang ada seluruhnya telah dicatat 6kelengkapan7

• Di%iden telah dicatat dengan "enar 6keakuratan7

• Di%iden yang di"ayarkan kepada pemegang saham adalah "enar ada

6ke"eradaan7

• 0utang di%iden telah dicatat dengan "enar 6keakuratan7

Ke"eradaan atas di%iden yang dicatat dapat dicek dengan meneliti notulen

rapat dewan direksi menganai #umlah di%iden per saham dan tanggal pem"ayaran

di%iden .Pada waktu meneliti notulen rapat dewan direksi untuk mem%eri'ikasi

di%iden yang diumumkan .auditor harus "erhatihati teerhadap kemungkinanadanya pengumuman di%iden yang tidak dicatat ,terutama mendekati tanggal

neraca .Suatu prosedur audit yang "erhu"ungan dengan itu adalah menelaah arsip

kertas ker#a audit untuk melihat apakah ada pem"atasan terhadap pem"ayaran

di%iden ,dalam per#an#ian o"ligasi atau ketentuan mengenai saham pre'eren .

Ketepatan penilaian suatu pengumanan pem"ayaran di%iden dapat dapat

diaudit dengan menghitung kem"ali #umlahnya "erdasarkan di%iden setiap saham


21/23

dan #umlahnya "erdasarkan di%iden setiap saham dan #umlah saham yang

"eredar .8ika klien menggunakan agen pemindahan saham untuk mem"agikan

di%iden ,#umlah totalnya dapat dapat ditelusuri ke dalam #urnal pem"ayaran kas

kepada agen dan #uga dengan mengkon'irmasikannya .

8ika klien mem"uat catatancatatan di%idend an mem"ayar di%iden sendiri

,auditor dapat me%eri'ikasi #umlah totalnya dengan menghitung kem"ali dan

melihat catatan mengenai uang tunai yang di"ayarkan .Selain itu ,perlu dilakukan

%eri'ikasi untuk melihat apakah pem"ayaran dilakukan kepada pemegang saham

yang memiliki saham terse"ut pada tanggal pencatatan di%iden .Auditor dapat

mengu#i hal ini dengan memilih suatu sampel pem"ayaran di%iden yang dicatat

dan menelusuri nama penerima uang pada cek yang telah di"atalkan oleh "ank

pada catatan di%iden ,untuk meyakinkan "ahwa pemenerima uang memang "erhak

.Pada saat yang sama dapat dilakukan %eri'ikasi terhadap #umlah dan keaslian cek

di%iden terse"ut .

Pengu#ian terhadap hutang di%iden harus dilakukan "ersamaan dengan

di%iden yang diumumkan .Setiap di%iden yang "elum di"ayar harus dicatat

se"agai hutang .

Aud!' a'a La)a D!'aan

agi se"agian "esar perusahaan ,satusatunya transaksi yang meli"atkan la"a

ditahan adalah la"a "ersih untuk tahun "er#alan dan di%iden yang diumukan

.)etapi mungkin pula ada koreksi terhadap la"a tahuntahun se"elumnya

,penyesuaian terhadap transaksitransaksi tahun se"elumnya yang dikredit atau

di"e"ankan langsung terhadap la"a ditahan dan pem"uatan atau penghapusan

apropriasi la"a di tahan.


22/23


23/23

.Contohnya #ika diumumkan pem"ayaran di%iden "erupa saham ,nilai pasar dari

saham yang dikeluarkan harus dikapitalisasi dengan mende"itkan ke la"a ditahan

dan kredit ke modal saham .Demikian pula #ika dalam laporan keuangan tercakup

apropriasi la"a ditahan ,auditor harus menilai apakah masih diperlukan

aprpropriasi pada tanggal neraca. Contohnya ,apropriasi la"a ditahan untuk dana

pelunasan o"ligasi harus dihapuskan ,#ika o"ligasinya telah di"ayar, yaitu dengan

mengkreditkan la"a ditahan.

0al penting dalam mennetukan apakah la"a ditahan diungkapkan dengan

"enar dalam neraca adalah ke"eradaan pem"atasanpem"atasan terhadap

pem"ayaran di%iden .Seringkali per#an#ian dengan "ankir ,pemegang saham dan

kreditor lainnya melarang atau mem"atasi #umnlah di%iden yang dapat di"ayarkan

oleh klien .Pem"atasanpem"atasan ini harus diungkapkan dalam catatan atas

laporan keuangan.

/ATATAN:

uku a#ar ini disusun "erdasarkan acuan re'erensi "erikut:

$. Agoes Sukrisno, )risnawati Estralita, Praktikum Audit, 8akarta3 Pener"it

Salem"a Empat.

&. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 6PSAK7

+. Standar Pro'esional Akuntan Pu"lik 6SPAP7

deskripsi materi ke-8

Documents