deskripsi beberapa spesies alga merah (rhodophyta)

6
Gracilaria dura (C. Agardh) J. Agardh Morfologi: Talus relatif lebat, cabang tidak beraturan, berwarna merah sampai coklat gelap, dan dibedakan berdasarkan penyempitan kasar di pangkal cabang lateral, membentuk garis tipis (Jha et al., 2009 dalam Singh et al., 2011). Holdfast berbentuk cakram biasanya menempel pada batu-batu. Anatomi: Talus terdiri dari lapisan tunggal sel kortikal dan medula pusat sel bulat telur yang besar. Kandungan: Gracilaria dura memiliki kandungan agar berkisar antara 32-35%, kekenyalan agar berkisar antara 263-600 g.cm-2, nitrogen bervariasi dari 1,04 ± 0,60% sampai 4,70 ± 0,01%, 3,6- anhidrogalaktosa berkisar antara 0,70-0,84, dan sulfat sekitar 1.06 ± 0.01 sampai 0.97 ± 0.03 (Marinho-Soriano & Bourret, 2005). Diversitas: Gracilaria dura adalah salah satu dari sembilan spesies dilaporkan dari laut Mediterania (Marinho-Soriano & Bourret, 2005).

Upload: suhendra

Post on 07-Apr-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Salah satu contoh spesies dari alga merah adalah Gracilaria sp

TRANSCRIPT

Page 1: Deskripsi Beberapa Spesies Alga Merah (Rhodophyta)

Gracilaria dura (C. Agardh) J. Agardh

Morfologi:

Talus relatif lebat, cabang tidak beraturan, berwarna merah sampai coklat gelap, dan

dibedakan berdasarkan penyempitan kasar di pangkal cabang lateral, membentuk garis tipis

(Jha et al., 2009 dalam Singh et al., 2011). Holdfast berbentuk cakram biasanya menempel

pada batu-batu.

Anatomi:

Talus terdiri dari lapisan tunggal sel kortikal dan medula pusat sel bulat telur yang besar.

Kandungan:

Gracilaria dura memiliki kandungan agar berkisar antara 32-35%, kekenyalan agar berkisar

antara 263-600 g.cm-2, nitrogen bervariasi dari 1,04 ± 0,60% sampai 4,70 ± 0,01%, 3,6-

anhidrogalaktosa berkisar antara 0,70-0,84, dan sulfat sekitar 1.06 ± 0.01 sampai 0.97 ± 0.03

(Marinho-Soriano & Bourret, 2005).

Diversitas:

Gracilaria dura adalah salah satu dari sembilan spesies dilaporkan dari laut Mediterania

(Marinho-Soriano & Bourret, 2005).

Page 2: Deskripsi Beberapa Spesies Alga Merah (Rhodophyta)

Gracilaria fergusonii J. Agardh

Morfologi:

Tanaman dengan tinggi 10 cm, tidak bercabang sampai kira-kira setengah dari tingginya dan

secara berulang mempunyai cabang dikotomi membentuk kuncup flabellate atau fastigiated,

cabang utama sedikit pipih, apikal bulat.

Anatomi:

-

Kandungan:

Gracilaria fergusonii mengandung pigmen fikoeritrin dan sebagai hasil asimilasi terdapat

jenis karbohidrat yang disebut fionide. Selain itu terdapat juga coumarin, fenol, kuinon dan

steroid, yang dapat menghambat mikroorganisme (Anandhan & Sornakumari, 2011).

Diversitas:

Asia barat daya: India (Pareek et al. 2010)

Page 3: Deskripsi Beberapa Spesies Alga Merah (Rhodophyta)

Gracilaria foliifera (Forsskal) Boergese

Morfologi:

Talus silindris pada bagian pangkal dan pipih pada bagian atas, warna coklat hijau,

cartilagenous. Percabangan mendua arah (dikhotomous) dan membentuk rumpun yang

rimbun. Panjang talus dapat mencapai rata-rata 9 cm. Holdfast berbentuk cakram, tumbuh

menempel pada batu di daerah rataan terumbu (daunafrika.com). Gracilaria foliifera memiliki

bentuk datar, transparan, dan berwarna ungu kusam atau coklat kemerahan dan berukuran

hingga 10-15 cm. Tanaman ini dikotomis atau polidikotomis bercabang dengan daun

bercabang alternate. Daun berselaput, rapuh dan stipe pipih dengan lebar 0-2 cm dengan

pangkal. Stipe berkembang secara bertahap menjadi blade yang tebalnya sampai 1 mm dan

lebarnya sampai 1 cm antara dikotomis. Margin blade biasanya proliferus. Cystocarp

terangkat, subsferikal, menyempit di pangkal sekitar 0,1-0,2 cm, tersebar sekitar talus (Sahu

& Sahoo, 2013).

Anatomi:

Gracilaria foliifera mempunyai korteks berjumlah 5-6 lapis dan sel-sel medula berukuran

kasar. Pericarp luar mempunyai 9-11 lapis dan filamen nutritif tubular merupakan jenis

memancar(Sahu & Sahoo, 2013).

Kandungan:

Gracilaria foliifera mengandung agar sekitar 5-15% dan kekenyalan gel sekitar 20 g/cm2

(Sahu & Sahoo, 2013). Selain itu, secara fitokimia Gracilaria foliifera mengandung asam

lemak, sterol, alkohol lemak dan gula (Hayee-Memon et al. 1991).

Diversitas:

Sebarannya antara lain terdapat di daerah pantai selatan Jawa, Selat Sunda (daunafrika.com).

Page 4: Deskripsi Beberapa Spesies Alga Merah (Rhodophyta)

Gracilaria salicornia (C. Agardh) Dawson

Morfologi:

Talus terdiri dari cabang yang padat, rapuh, silinder sampai pipih, diameter 2-5 mm. Axis

(cabang utama) memiliki panjang 3-18 cm dan lebar 1,5 mm, dengan cabang tidak beraturan.

Baik axis maupun cabang yang teratur atau tidak teratur menyempit atau menyambung,

dengan kedua kondisi yang terjadi pada tanaman yang sama atau tanaman sekitarnya.

Tanaman kadang prostat dan tumpang tindih, dengan cabang-cabang lateral di sepanjang

substrat, yang tersebar di tilam sampai 30 cm atau lebih lebar, dengan batu dan kerikil antar

cabang, atau menegak dengan holdfast diskoid tidak mencolok dan tancapan sekunder

sesekali (hawaii.edu).

Anatomi:

Korteks berjumlah 1-2 lapis, sel berjumlah 4-6 dengan diameter 10-12 mm, sel-sel rambut

basal umum; Sel-sel medula relatif kecil (untuk Gracilaria sp lainnya.) Tetrasporangia

tersebar di permukaan, 16-20 dengan diameter 40-45 mm. Spermatangia dalam lubang.

Cystocarp bulat, penyempitan di dasar, diameter 1,4-1,8 mm, dengan sedikit sampai banyak

sel nutritif tubular; Sel-sel pericarp relatif sejajar dengan baris anticlinal sel-sel oval sampai

bulat (hawaii.edu).

Kandungan:

Spesies ini mengandung lipid dalam jumlah terbatas berkisar antara 0,99-2,00 g/100 g.

Namun, mempunyai kandungan mineral yang cukup banyak sekitar 38,91 g/100 g. Protein

mentah bervariasi antara 9,58-10,69 g/100 g. Jumlah total asam amino yaitu 889,78 ± 22,64

mg/g protein. Selain itu, spesies ini juga mengandung asam lemak dan bahan-bahan

anorganik seperti K, Ca, Na, Fe dalam jumlah tertentu (Tabarsa et al. 2012).

Diversitas:

Tersebar luas hingga perairan hangat Samudera Hindia dan Pasifik (hawaii.edu).