desain studi i

11

Click here to load reader

Upload: anwarpsuh2014

Post on 15-Apr-2017

105 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain studi i

Desain Studi IBAHAN AJAR:

REFERENSI : PROF. DR. BHISMA MURTI, MPH, MSC, PHD

Page 2: Desain studi i

Desain Studi

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

EPIDEMIOLOGIANALITIK

Page 3: Desain studi i

Epidemiologi deskriptif.

Epidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakit padapopulasi, berdasarkan karakteristik dasar individu, seperti umur, jeniskelamin, pekerjaan, kelas sosial, status perkawinan, tempat tinggaldan sebagainya, serta waktu. Epidemiologi deskriptif juga dapatdigunakan untuk mempelajari perjalanan alamiah penyakit. Tujuanepidemiologi deskriptif:

(1) Memberikan informasi tentang distribusi penyakit, besarnyabeban penyakit (disease burden), dan kecenderungan (trend) penyakit pada populasi, yang berguna dalam perencanaan danalokasi sumber daya untuk intervensi kesehat- an;

(2) Memberikan pengetahuan tentang riwayat alamiah penyakit;

(3) Meru- muskan hipotesis tentang paparan sebagai faktor risiko/ kausa penyakit.

Page 4: Desain studi i

ASPEK KUNCI DESAIN STUDI

EPIDEMIOLOGI

(1) Arah pengusutan;

(2) Jenis data;

(3) Desain pemilihan sampel;

(4) Peran peneliti dalam

memberikan intervensi.

Page 5: Desain studi i

Arah pengusutan

Page 6: Desain studi i

Retrospektif.

Arah pengusutan dikatakan retrospektif (backward direction) jika peneliti

menentukan status penyakit dulu, lalu mengusut riwayat paparan ke belakang. Arah pengusutan seperti itu bisa dikatakan

“anti-logis”, sebab peneliti mengamati akibatnya dulu lalu meneliti penyebabnya,

sementara yang terjadi sesungguhnya penyebab selalu mendahului akibat. Studi

epidemiologi yang bersifat retrospektif adalah studi kasus kontrol.

Page 7: Desain studi i

Prospektif.

Arah pengusutan dikatakan prospektif (forward direction) jika peneliti menentukan dulu status paparan atau intervensi lalu

mengikuti ke depan efek yang diharapkan. Studi epidemiologi yang bersifat prospektif adalah studi kohor dan eksperimen

Page 8: Desain studi i

Jenis dataBerdasarkan kronologi pengumpulan data, menjadi 3 jenis

Data sewaktu. Data sewaktu (concurrent data, contemporary data) adalah data tentang status paparan, status penyakit, dan variabel lainnya, yang dikumpulkan bersamaan dengan waktu penelitian. Karena umumnya dikumpulkan sendiri oleh peneliti maka data sewaktu sering kali merupakan data primer.

Data historis. Data historis (historical data) adalah data tentang status paparan, status penyakit, dan variabel lainnya, yang dikumpulkan pada waktu

Data campuran. Data campuran adalah data yang dikumpulkan sebagian bera- sal dari masa lalu dan sebagian berasal dari waktu yang sama dengan waktu penelitian. “Nested case control study” merupakan contoh sebuah desain studi yang menggunakan data campuran.

Page 9: Desain studi i

Grafik : Jenis data menurut

kronologi

Page 10: Desain studi i
Page 11: Desain studi i

Reference

Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD

Institute of Health Economic and Policy Studies (IHEPS),

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas

Sebelas Maret