desain struktur dermaga curah cair cpo...

8
1 DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO PELINDO 1 DI PELABUHAN KUALA TANJUNG, MEDAN, SUMATERA UTARA Rida Desyani Program Studi Sarjana Teknik Kelautan FTSL, ITB [email protected] Kata Kunci : Dermaga, Struktur, Desain, Jetty Dolphin ABSTRAK P.T Perkebunan Nusantara III bekerja sama dengan Pelindo I untuk membuat dermaga CPO di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Dermaga jenis dolphin ini perlu dianalisis kekuatan strukturnya agar dapat melayani kapal dengan kapasitas 20.000-40.000 DWT. Dermaga CPO ini dimodelkan agar dapat menahan gaya lingkugan (gelombang, arus, angin, gempa, dll), berthing, mooring, dan lainya dengan bantuan software SAP2000. Struktur dermaga dikatakan kuat dan layak melayani kapal karena sudah memenuhi syarat unity check ratio, defleksi, dan kelangsingan tiang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia). Selain desain kekuatan strukturnya, pada tugas akhir ini juga didesain penulangan pada komponen beton bertulang struktur dolphin. Setelah melakukan analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, struktur dolphin yang didesain telah memenuhi kriteria kekuatan struktur dan mampu melayani kapal dengan kapasitas 20.000-40.000 DWT. PENDAHULUAN P.T Perkebunan Nusantara III memperluas kawasan industri Sei Mangke dan meningkatkan produksi CPO menjadi 6,57 juta ton per tahun. Untuk menunjang distribusi ekspor dan impor CPO, Pelindo I (Pelabuhan Indonesia I) berencana untuk membangun sebuah terminal CPO baru dengan jenis dermaga dolphin yang berkapasitas 2,4 juta ton di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Dermaga CPO baru ini dibangun untuk memfasilitasi tambat dan bongkar muat kapal curah cair dengan kapasitas 20.000-40.000 DWT (Dead Weight Ton). Secara geografis, dermaga CPO milik Pelindo I ini terletak pada posisi 03˚ 23’ 17,72” LU dan 99˚ 27’ 15.07” BT, seperti pada Gambar 1. Pada tugas akhir ini akan didesain struktur dermaga curah cair jenis dolphin agar mampu beroperasi untuk menangani kapal yang akan bertambat di lingkungan Pelabuhan Kuala Tanjung pada tahun 2016 mendatang.

Upload: truongdiep

Post on 05-Feb-2018

332 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

1

DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO PELINDO 1 DI

PELABUHAN KUALA TANJUNG, MEDAN, SUMATERA UTARA

Rida Desyani

Program Studi Sarjana Teknik Kelautan FTSL, ITB

[email protected]

Kata Kunci : Dermaga, Struktur, Desain, Jetty Dolphin

ABSTRAK

P.T Perkebunan Nusantara III bekerja sama dengan Pelindo I untuk membuat dermaga CPO di

Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Dermaga jenis dolphin ini perlu dianalisis kekuatan

strukturnya agar dapat melayani kapal dengan kapasitas 20.000-40.000 DWT. Dermaga CPO ini

dimodelkan agar dapat menahan gaya lingkugan (gelombang, arus, angin, gempa, dll), berthing,

mooring, dan lainya dengan bantuan software SAP2000. Struktur dermaga dikatakan kuat dan layak

melayani kapal karena sudah memenuhi syarat unity check ratio, defleksi, dan kelangsingan tiang

sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia). Selain desain kekuatan strukturnya, pada tugas akhir ini

juga didesain penulangan pada komponen beton bertulang struktur dolphin. Setelah melakukan

analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, struktur dolphin yang didesain telah memenuhi

kriteria kekuatan struktur dan mampu melayani kapal dengan kapasitas 20.000-40.000 DWT.

PENDAHULUAN

P.T Perkebunan Nusantara III memperluas kawasan industri Sei Mangke dan meningkatkan

produksi CPO menjadi 6,57 juta ton per tahun. Untuk menunjang distribusi ekspor dan impor CPO,

Pelindo I (Pelabuhan Indonesia I) berencana untuk membangun sebuah terminal CPO baru dengan

jenis dermaga dolphin yang berkapasitas 2,4 juta ton di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Dermaga CPO baru ini dibangun untuk memfasilitasi tambat dan bongkar muat kapal curah cair

dengan kapasitas 20.000-40.000 DWT (Dead Weight Ton). Secara geografis, dermaga CPO milik

Pelindo I ini terletak pada posisi 03˚ 23’ 17,72” LU dan 99˚ 27’ 15.07” BT, seperti pada Gambar 1.

Pada tugas akhir ini akan didesain struktur dermaga curah cair jenis dolphin agar mampu beroperasi

untuk menangani kapal yang akan bertambat di lingkungan Pelabuhan Kuala Tanjung pada tahun

2016 mendatang.

Page 2: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

2

Gambar 1. Lokasi dermaga CPO Pelindo 1 Kuala Tanjung

Sumber : (http://www.google.com/earth/, diakses tanggal 23 Januari 2015)

TEORI DAN METODOLOGI

Dermaga Curah Cair CPO ini terdiri dari empat jenis struktur yaitu loading platform, trestle,

breasting dolphin, dan mooring dolphin. Dimensi dari seluruh jenis struktur dermaga yang telah

disebutkan di atas didesain untuk melayani kapal dengan kapasitas tertentu dengan

memperhitungkan kondisi lingkungan seperti gelombang, arus, pasang surut, angin, batimetri laut

dan tanah. Loading platform ditentukan luasnya dari jarak putar crawler crane, sedangkan lebar

trestle ditentukan dari lebar crawler crane ditambah dengan lebar piperack. Luas breasting dan

mooring dolphin ditentukan dari jumlah tiang pancang yang digunakan. Ketinggian seluruh jenis

struktur ditentukan dari kedalaman perairan, tinggi gelombang signifikan, tinggi muka air laut saat

kondisi pasang dan fixity point. Setelah ditentukan dimensi luasanya, maka dapat ditentukan

komponen-komponen struktur beton dermaga dolphin seperti balok dan pelat berdasarkan referensi

SNI (Standar Nasional Indonesia) tahun 2002. Struktur pelengkap dermaga seperti fender dan

bollard ditentukan dari perhitungan gaya mooring dan breasting berdasarkan BS (British Standard).

Setelah ditentukan kriteria desain dan dihitung seluruh gaya-gaya yang mengenai struktur, struktur

dimodelkan dengan software SAP2000. Pengecekan kelayakan struktrur ditentukan dari keluaran

SAP2000 seperti unity check ratio, defleksi dan kelangsingan tiang. Untuk penulangan struktur

ditentukan dari gaya dalam hasil keluaran SAP2000. Tulangan yang dipakai pada balok adalah

tulangan lentur dan tulangan geser. Pada pelat dipasang tulangan lentur dan pada pilecap dipasang

tulangan terusan dari balok. Selain dipasang tulangan, pada pelat dan pilecap diperiksa dengan

perhitungan punching shear. Seluruh ketentuan tulangan mengikuti referensi SNI 03-2847-2002.

Page 3: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil desain, didapatkan dimensi loading platform adalah 20 m x 20 m dengan 4 buah loading

arm, 4 jalur pipa dan 25 buah tiang mutu A252 (ø813 mm – 19mm). Lebar trestle adalah 8 meter (5

meter akses jalan dan 3 meter piperack) dengan panjang trestle 2,4 km. Trestle dibagun setiap

section dengan panjang section 200 m dan jarak antar section 3 cm. Jarak antar section ini

dibutuhkan untuk jarak muai beton. Tiang pancang trestle yang digunakan adalah tiang pancang

dengan mutu A252 (ø611mm – 14,3mm) .

Terdapat 2 pasang breasting dolphin masing- masing berjarak 50 meter dan 80 meter dengan

ukuran 6 m x 6 m dan 9 buah tiang mutu A252 (ø965 mm – 22mm). Breasting dolphin dalam (jarak

breasting dolphin 50 m) digunakan untuk melayani kapal 20.000 DWT, sedangkan breasting

dolphin luar (jarak breasting dolphin 80 m) digunakan untuk melayani kapal 40.000 DWT. Selain

itu terdapat 2 pasang mooring dolphin dengan ukuran 4m x 4m dengan 5 buah tiang mutu A252

(ø813 mm – 22mm). Bollard yang digunakan pada breasting dan mooring dolphin adalah bollard

100 ton dan fender yang digunakan adalah fender dengan jenis Super Cone SCN 1200 E1.2 dari

katalog fender Fentek. Layout dermaga CPO Pelindo 1 Kuala Tanjung ditunjukan pada Gambar 2.

Hasil pemodelan output loading platform, breasting dolphin, mooring dolphin, dan trestle

ditunjukan pada Gambar 3, 4 ,5 , dan 6.

Gambar 2. Layout dermaga CPO Pelindo 1 Kuala Tanjung

Page 4: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

4

Gambar 3. Hasil output UCR loading platform

Gambar 4. Hasil output UCR breasting dolphin

Gambar 5. Hasil output UCR mooring dolphin

Page 5: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

5

Gambar 5. Hasil output UCR trestle

Seluruh bagian struktur dolphin adalah deck on pile dengan elevasi struktur adalah 6,5 meter diatas

LLWL dengan kedalaman dermaga 13 meter. Pada Tabel 1 dirangkum seluruh hasil pengecekan

kelayakan kekuatan struktur yaitu unity check ratio, defleksi, dan kelangsingan tiang. Material

beton yang digunakan adalah K-450 dengan tulangan BJTD 30 untuk loading platform dan trestle,

dan BJTD 40 untuk mooring dan breasting dolphin. Pada Tabel 2 dirangkum seluruh hasil

penulangan struktur dolphin.

Tabel 1. Pengecekan unity check ratio, defleksi, dan kelangsingan tiang

Kelangsingan Tiang

Panjang Tiang/300 Combo U1 Combo U2 Combo

1 Loading Platform (LRFD) COM 5.5 0,073 COM 5.5 0,074 COM 2 0,75 COM 5.5

2 Loading Platform (ASD) COM 5.7 0,062 COM 5.7 0,071 COM 2 0,77 COM 5.7

Kelangsingan Tiang

Panjang Tiang/300 Combo U1 Combo U2 Combo

1 Breasting Dolphin (LRFD) COM 3.1 0,071 COM 3.2 0,082 COM 3.1 0,74 COM 3.2

2 Breasting Dolphin (ASD) COM 3.1 0,069 COM 3.2 0,084 COM 3.1 0,73 COM 3.2

Kelangsingan Tiang

Panjang Tiang/300 Combo U1 Combo U2 Combo

1 Mooring Dolphin (LRFD) COM 3.1 0,072 COM 3.2 0,073 COM 3.2 0,75 COM 3.2

2 Mooring Dolphin (ASD) COM 3.1 0,069 COM 3.2 0,076 COM 3.2 0,76 COM 3.2

Kelangsingan Tiang

Panjang Tiang/300 Combo U1 Combo U2 Combo

1 Trestle (LRFD) COM 3.1 0,086 COM 3.2 0,086 COM 3.1 0,75 COM 5.5

2 Trestle (ASD) COM 3.1 0,088 COM 3.2 0,088 COM 3.1 0,77 COM 5.1125,25

KL/r < 200

KL/r < 200

KL/r < 200

KL/r < 200

94,38

80,66

95,98

Nilai Combo

UCR < 1

Nilai Combo

No Nama Struktur Panjang TiangDefleksi Izin

No

0,0897

0,0883

26,9

26,5

0,0897

Panjang Tiang

26,5

26,9

UCR < 1

UCR < 1

Nilai Combo

UCR < 1

Nilai ComboNo Nama Struktur Panjang Tiang

Defleksi Izin

Nilai Maksimum

Defleksi (m)

Nilai Maksimum

Defleksi (m)

No Nama Struktur

0,0883

Defleksi Izin

Nilai Maksimum

Defleksi (m)

Nilai Maksimum

Defleksi (m)Nama Struktur Panjang TiangDefleksi Izin

Page 6: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

6

Tabel 2. Rangkuman penulangan struktur

Arah

Penulangan

Mutu

Tulangan

Jenis

Tulangan

Diameter

Tulangan

Jumlah

Tulangan

Jarak Antar

Tulangan

(mm)

Punching

Shear

Atas 5

Bawah 5

Geser 260

Atas 5

Bawah 5

Geser 260

Arah X 10 200

Arah Y 10 200

Arah X 13 150

Arah Y 13 350

Arah X 16 250

Arah Y 16 250

Atas 5 52

Bawah 5 52

Atas 5 52

Bawah 5 52

Geser 150

Atas 5 52

Bawah 5 52

Geser 150

Atas 5 52

Bawah 5 52

Geser 150

Atas 5 52

Bawah 5 52

Geser 150

Arah X 10 250

Arah Y 10 100

Arah X 13 200

Arah Y 13 250

Arah X 17 300

Arah Y 10 100

Arah X 17 300

Arah Y 15 300

Atas 5 52

Bawah 5 52

Atas 18 360

Bawah 18 360

Samping Pengikat 2 780

Atas 12 380

Bawah 12 380

Samping Pengikat 2 780

25 mm OK

Mutu Beton K-450

Breasting DolphinLentur

Lentur

BJTD 40

Mooring Dolphin

Balok 2 (4m)

Pilecap

Pelat 4 (3m x 5m)

Pelat 1 (1m x 2,5m)

Pelat 2 (2,5m x 3m)

Pelat 3 (1m x 5m)

Pelat 2 (2m x 4m)

Pelat 2 (4m x 4m)

Lentur

Lentur

Struktur

Rekapitulasi Penulangan Struktur Dermaga Dolphin

BJTD 30

Loading

Platform

Trestle

16 mm

Pilecap

Balok 1 (1m)

Balok 1 (2m)Lentur

Lentur

52

52

Balok 2 (2,5 m)

Balok 3 (3m)

Balok 4 (5 m)

OK

OK

Lentur

Lentur

Lentur

Lentur

Pelat 1 (2m x 2m)

Page 7: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

7

Berdasarkan hasil analisis dermaga sudah kuat menahan beban yang bekerja, hal ini ditinjau dari

hasil UCR (dengan dua faktor beban, yaitu LRFD dan ASD), defleksi, kelangsingan tiang dan

pengecekan punching shear sesuai standar SNI. Struktur dermaga Curah Cair CPO yang didesain

telah memenuhi kriteria kekuatan struktur dan mampu melayani kapal dengan kapasitas 20.000-

40.000 DWT.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penulangan diatas, didapat bahwa semua tulangan lentur pada balok merupakan tulangan

minimum. Hal ini menunjukan bahwa bentang balok pada struktur cukup pendek dan tiang yang

dipakai cukup banyak, sehingga gaya momen lentur yang terjadi di balok tersebut kecil. Seluruh

jarak antar tulangan geser (sengkang) baik pada balok loading platform dan trestle melebihi batas

jarak antar tulangan geser maksimum. Hal ini menunjukan bahwa bentang balok cukup pendek

sehingga gaya geser yang terjadi di balok tersebut kecil.

Agar lebih optimal dalam pengerjaan tugas akhir ini, dimensi pilecap dan pelat dapat dianalisis

kembali agar penggunaan material struktur lebih optimal. Diperlukan juga data tanah dengan titik

yang lebih banyak agar perhitungan semakin akurat. Perhitungan ini hanya sebagai contoh

perhitungan struktural dalam kondisi sudah terpasang, pada kenyataannya desain tulangan harus

dirancangkan dengan mempertimbangkan proses pemasangan, apakah menggunakan precast atau in

situ, penyambungan beton dan tulangan, dan kondisi-kondisi lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO). 2004. A Policy on

Geometric Design of Highways and Streets. Washington DC.

Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton

Untuk Bangunan Gedung. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI-1729-2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk

Bangunan Gedung. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2003. SNI 03-1726-2003. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa

untuk Bangunan Gedung. Jakarta.

British Standard Institution (BSI). 2010. British Standard (BS) 6349-4:1994. Maritime Structures –

Part 4 : Code of Practice for Design of Fendering and Mooring System. London

Page 8: DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO …publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2015_10_01/3/15_3... · analisis desain kekuatan struktur dan penulanganya, ... komponen-komponen

8

British Standard Institution (BSI). 2010. British Standard 6349-1:2010 Maritime Structures – Part 1 :

Code of Practice for General Criteria. London.

British Standard Institution (BSI). 2010. British Standard (BS) 6349-1:2010 Maritime Structures –

Part 2 : Code of Practice for Criteria For Design of Quay Walls, Jetties, and Dolphins. London.

Gaythwaite, JW, 2004. Design of Marine Facilities for the Berthing, Mooring, and Repair of Vessel

2nd edition. American Society of Civil Engineers. Virginia.

Goda, Yoshimi. 2010. Random Seas And Design Of Maritime Structures. World Scientific.

Yokohama.

Pillai, S. Unnikrishna dan Menon, Devdas. 2003. Reinforced Concrete Design. Tata McGraw-Hill.

New Delhi.

Thoresen,Carl.A, 2003. Port Designer’s Handbook. Thomas Telford Publishing. London.