desain penelitian eksperimen - 9

Upload: primarini-riati

Post on 19-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

crp

TRANSCRIPT

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENNunuk MulandariPENGANTARDesain penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (menguji hipotesis) dan mengontrol variabel sekunder. Desain penelitian eksperimental merupakan bagian penting dalam metode penelitian eksperimental karena menunjukkan bagaimana suatu penelitian eksperimental akan dilakukan.JENIS-JENIS DESAINBerdasarkan jumlah kelompok yang digunakan, desain penelitian eksperimental dapat dibedakan atasDesain Satu-KelompokDesain Dua-kelompokDesain ANAVAR Satu JalurDesain Faktorial

Desain satu-kelompokBerdasarkan jumlah pengukuran terhadap VT, desain satu kelompok dapat dibedakan atas (Robinson, 1981):One-Group Posttest DesignOne-Group Pretest-Posttest DesignTime Series DesignOne-Group Posttest DesignDisebut juga sebagai one-group after only design.Desain ini hanya melibatkan satu kelompok yang diberikan manipulasi, kemudian setelah jangka waktu tertentu diukur responnya sebagai pengukuran VT.

Untuk melihat pengaruh dari VB, tidak dilakukan analisis statistik terhadap hasil pengukuran VT.Kelemahan dari penelitian ini adalah tidak adanya kontrol terhadap VS, salah satunya randomisasi. Karena hanya melibatkan satu kelompok (sebagai KE), maka tidak ada kelompok pembanding (KK) sebagai kontrol terhadap VS, sehingga kesimpulannya dapat salah.Contoh: Pemberian tugas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.One-Group Pretest-Posttest DesignDisebut juga sebagai before-after design.Dalam desain pengukuran terhadap VT dilakukan dua kali. Pengukuran pertama dilakukan sebelum manipulasi/perlakuan. Pengukuran kedua dilakukan setelah manipulasi diberikan.

Time Series DesignDisebut juga sebagai longitudinal design karena melibatkan pengukuran VT yang berulang dan seringkali dalam kurun waktu yang cukup lama.Dalam desain ini, pengukuran terhadap VT dilakukan secara berulang-ulang, baik sebelum maupun setelah diberikan manipulasi.Desain dua-kelompokBeberapa jenis desain eksperimental dua kelompok adalah:Static Group DesignNonrandomized Pretest-Posttest Control Group DesignRandomized Two-groups DesignRandomized Matched Two-groups DesignRandomized Pretest-Posttest Control Group DesignStatic Group DesignDisebut juga sebagai non-equivalent posttest-only design karena tidak dilakukan randomisasi untuk membentuk KE dan KK. Karena tidak dilakukan randomisasi, desain ini tergolong ke dalam desain penelitian eksperimental-kuasi.KEXEOEKKOKNonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design

Karena tidak dilakukan randomisasi untuk membentuk KE dan KK, desain ini tergolong ke dalam desain penelitian eksperimental-kuasi.KEOE1XEOE2KKOK1OK2Randomized Two-Groups Design, Posttest Only

Desain ini sudah melakukan randomisasi untuk membentuk KE dan KK, karenanya desain ini sudah memenuhi syarat dilakukannya penelitian eksperimental.RKEXEOEKKOKRandomized Matched Two-GroupDesign Selain melakukan randomisasi, desain ini memiliki teknik kontrol tambahan dengan dilakukannya matching. Matching dilakukan agar kedua kelompok menjadi setara pada beberapa VS yang diduga dapat berpengaruh pada VT. Matching dilakukan sebelum dilakukan randomisasi.MRKEXEOEKKOKRandomized Pretest-Posttest Control Group Design

Desain ini melakukan randomisasi untuk menyetarakan KE dan KK.RKEOE1XEOE2KKOK1OK2