desain packaging untuk meningkatkan nilai tambah...
TRANSCRIPT
DESAIN PACKAGING UNTUK MENINGKATKAN NILAI
TAMBAH INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Desain Produk
Oleh:
ANDRY SETIAWAN
16.42020.0033
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
ii
DESAIN PACKAGING UNTUK MENINGKATKAN
NILAI TAMBAH INDUSTRI MAKANAN DAN
MINUMAN
Diajukan sebagai salah satu
Syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana
Disusun Oleh :
Nama : Andry Setiawan
Nim : 16.42020.0033
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Desain Produk
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS DINAMIKA
2020
iii
LEMBAR MOTTO
“Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti.”
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Ku persembahkan kepada orang tuaku dan teman-temanku tercinta, serta
semua pihak yang telah ikut membantuku menyelesaikan dari laporan ini.
Terima kasih banyak
v
vi
vii
ABSTRAK
Design packaging atau desain kemasan adalah barang yang digunakan untuk
membungkus, guna melindungi kualitas sebuah produk. Tak hanya itu, desain
kemasan juga mengacu harus pada rancangan yang telah dibuat. Mulai dari
pemilihan bahan dasar, grafik, warna, jenis font, dan segala elemen desain grafis
yang tertera di bagian kemasan. Berbagai jenis kemasan pasti pernah kamu temukan
setiap harinya. Dari yang berbentuk kotak kecil, sampai bentuk abstrak pun ada.
Misalnya seperti yang digunakan untuk kotak susu, bungkus mie instan, kaleng
biskuit, dan kotak sepatu. Tidak hanya desainnya yang unik, tetapi juga harus
mampu menceritakan sebuah kisah. Dengan kata lain, desain kemasan harus bisa
memberikan pengalaman kepada pembeli melalui penglihatan, sentuhan, bau, dan
suara, jika ada. Dari pengalaman tersebut, pembeli jadi memahami kegunaan
produk, bagaimana cara menggunakannya, siapa yang harus menggunakannya, dan
yang paling penting apakah mereka harus membeli produk tersebut atau tidak
UPTI Makanan Minuman dan Kemasan ada untuk memfasilitasi para pelaku
usaha makanan dan minuman yang ingin memajukan produknya. Perubahan visi
dan misi UPTI Makanan Minuman dan Kemasan yang awalnya terfokus pada
pelayanan permasalahan kemasan, saat ini UPTI Makanan Minuman dan Kemasan
ingin menjadi ikon dan packing house terdepan di Jawa Timur, tetapi hal tersebut
tidak didukung dengan identitas visual yang memadai. UPTI Makanan Minuman
dan Kemasan berkeinginan untuk memperbaiki identitas visualnya sehingga visi
misi dan karakteristik mereka dapat terakomodir melalui sebuah identitas visual
dengan konsep creative prim yang sesuai dengan citra UPTI Makanan Minuman
dan Kemasan. Identitas visual yang baik akan lebih meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap UPTI Makanan Minuman dan Kemasan sebagai sebuah
packing house yang berkompeten dalam hal kemasan.
Kata Kunci : packaging, kemasan
viii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Kerja Praktik ini. Kerja Praktik ini merupakan salah satu
mata kuliah yang wajib ditempuh di Program Studi Desain Produk Universitas
Dinamika. Laporan Kerja Praktik ini disusun sebagai pelengkap Kerja Praktik
yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan di UPTI Makanan Minuman dan
Kemasan. Dengan selesainya laporan Kerja Praktik ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Orang Tua yang telah memberikan dorongan dan bantuan baik moral maupun
materi sehingga penulis dapat menempuh dan menyelesaikan Kerja Praktik
maupun laporan ini
2. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku Rektor Universitas Dinamika.
3. Yosef Richo Adrianto, S. T., M.SM selaku Ketua Program Studi S1 Desain
Produk Universitas Dinamika, yang selalu memberi dukungan dalam
menyelesaikan laporan ini.
4. Ir. Hardman Budiardjo, M.Med.Kom.,MOS. Selaku dosen pembimbing yang
telah bersedia memberi masukan selama proses penyusunan Laporan Kerja
Praktik ini.
5. Suwarsono,SE,MM. selaku direktur UPTI Makanan Minuman dan Kemasan.
yang telah menerima saya untuk melaksanakan Kerja Praktik.
6. Staf UPTI Makanan Minuman dan Kemasan. yang telah memberikan tempat
Kerja Praktik dan menerima dengan baik.
ix
ix
7. Yuliana Setiyawati yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan
laporan KP ini.
8. Teman - teman seperjuangan Desain Produk dan semua pihak yang terlibat
atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan hingga tersusunnya laporan
ini.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah
memberi bantuan maupun bimbingan dalam menyempurnakan Laporan Kerja
Praktik ini.
Dalam menyusun laporan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang terdapat di dalam laporan ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran agar Laporan Kerja Praktik ini bisa lebih baik lagi
untuk kedepannya dan dapat bermanfaat untuk semua orang.
Surabaya, 12 September 2019
Penulis
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
BAB I PENAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 2
1.4 Tujuan ................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ................................................................................................. 2
1.5.1 Bagi Mahasiswa.............................................................................. 2
1.5.2 Perusahaan...................................................................................... 3
1.5.3 Akademis ....................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................. 4
2.1 Profil Perusahaan ................................................................................... 4
2.2 Sejarah singkat perusahaan UPTI MAMIN DAN KEMASAN
DISPERINDAG PROVINSI JAWA TIMUR ................................................... 4
2.3 Visi dan Misi UPTI MAMIN DAN KEMASAN DISPERINDAG
PROVINSI JAWA TIMUR ............................................................................. 5
2.4 Informasi Perusahaan ............................................................................ 5
2.4.1. Logo Perusahaan ............................................................................ 5
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
3.1 Pengertian Desain Produk ...................................................................... 6
3.2 Pengertian Kemasan (Packaging) .......................................................... 7
3.3 Bentuk Kemasan atau Packaging ........................................................... 7
xi
3.4 Bahan Kemasan atau Packaging ............................................................. 8
3.5 Nilai Tambah Desain Packaging ............................................................ 9
BAB IV PROSES KERJA .............................................................................. 11
4.1 Aplikasi yang digunakan ...................................................................... 11
4.2 Perancangan Desain Logo .................................................................... 13
4.3 Perancangan desain Stiker untuk packaging ......................................... 16
4.4 Penerapan desain stiker ke packaging .................................................. 18
BAB V PENUTUP........................................................................................... 21
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 21
5.2 Saran ................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 23
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo UPT Industri Makanan Minuman dan Kemasan ....................... 5
Gambar 4.1 Logo Aplikasi Corel Draw.............................................................. 12
Gambar 4.2 Aplikasi Corel Draw ....................................................................... 12
Gambar 4.3 Logo aplikasi Adobe Photoshop CC 2019 ....................................... 13
Gambar 4.4 Aplikasi Adobe Photoshop CC 2017 ............................................... 13
Gambar 4.5 Proses Pembuatan Sketsa Logo di Corel Draw ................................ 14
Gambar 4.6 Proses Pembuatan Sketsa Logo Bagian 2 Di Corel Draw ................ 14
Gambar 4.7 Proses Pembuatan Sketsa Logo Bagian 3 Di Corel Draw ................ 15
Gambar 4.8 Proses Pembuatan Logo Bagian Akhir Pada Coreldraw ................... 15
Gambar 4.9 Proses Pembuatan Outline Desain Stiker ......................................... 16
Gambar 4.10 Proses Pembuatan Outline Untuk Desain Stiker ........................... 16
Gambar 4.11 Proses Perancangan Desain Packaging ......................................... 17
Gambar 4.12 Proses Perancangan Desain Dengan Pewarnaan ............................ 17
Gambar 4.13 Proses Perancangan Desain Dengan Tambahan Foto Produk ......... 18
Gambar 4.14 Proses Memasukan Mock Up Packaging ....................................... 18
Gambar 4.15 Proses Memasukkan Desain Stiker Pada Mock Up Packaging ....... 19
Gambar 4.16 Proses Memberi Tambahan Pada Background ............................... 19
Gambar 4.17 Hasil Penerapan Desain Stiker Ke Mock Up ................................. 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era saat ini perkembangan tekonologi di Indonesia sangat pesat salah
satunya di sektor industri makanan dan minuman. Perkembangan sektor industri
makanan dan minuman yang pesat membuat persaingan antar perusahaan semakin
ketat dan kompetitive. Setiap pelaku bisnis berlomba-lomba menarik perhatian
pelanggan dengan memberikan kualitas yang baik dari segi produk maupun
pelayanan.
Produk yang berkualitas hanya dapat dihasilkan bila terdapat satu kesatuan
proses yang baik dalam perusahaan tersebut. Kemasan atau packaging menjadi
salah satu unsur yang sangat penting dari sebuah produk. Selain sebagai pembukus,
kemasan juga menunjukkan identitas dari sebuah produk yang ada di dalamnya.
Keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk ditentukan dari kesan
pertama melihat bentuk kemasan produk yang dijual. Apabila desain kemasan atau
packaging suatu produk menarik otomatis membuat konsumen tertarik untuk
membeli produk tersebut. Ataupun sebaliknya apabila kualitas desain dari
kemasannya rendah maka secara otomatis konsumem akan memberikan penilaian
bahwa kualitas produk di dalamnya juga rendah. Dengan demikian, suatu desain
kemasan atau pacakaging produk menjadi unsur yang penting dalam hal
membangun brand image produk tersebut.
Dalam waktu 1 (satu) bulan pelaksaan kerja praktik di UPT MAMIN DAN
KEMASAN PROVINSI JAWA TIMUR banyak mendapatkan ilmu desain
khususnya desain packaging suatu produk. Selama kegiatan kerja pratik sering kali
dihadapkan dengan berbagai macam permintaan desain dan bentuk packaging. Dari
hal tersebut dapat mengetahui bagaimana cara agar mampu menjalin hubungan
yang baik dengan berbagai karakter yang berbeda dari konsumen dan dapat
mengembangkan profesionalitas kerja secara efektif dan efesien sesuai dengan
prinsip desain dan praktik yang nyata sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis akan
merumuskan masalah, “Bagaimana cara desain packaging untuk meningkatkan
nilai tambah dindustri makanan dan minuman?”
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dibahas di dalam Kerja Pratik ini adalah
Membuat desain packaging untuk meningkatkan nilai tambah industri makanan dan
minuman.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja praktik di UPTI Makanan Minuman dan Kemasan
yaitu menghasilkan desain packaging dalam industri makanan dan minuman.
Pada kesempatan Kerja Praktik di UPTI Makanan Minuman dan Kemasan
menambah ilmu dalam pembuatan desain packaging dalam industri makanan dan
minuman.
Dari pembuatan desain packaging dalam industri makanan dan minuman
sebagai materi Kerja Praktik di UPTI Makanan Minuman dan Kemasan dapat
menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan baru dalam bidang softskill
diantara lain bersikap profesional, cara bekerja secara individu atau tim,
mengetahui cara beretika di dalam lingkungan kerja dan berpikir kreatif.
1.5 Manfaat
Manfaat yang didapat dari Kerja Praktik diantaranya adalah :
1.5.1 Bagi Mahasiswa
Melalui Kerja Praktik tersebut, mahasiswa dapat memperoleh manfaat
seperti berikut di bawah ini:
1. Dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan desain packaging.
2. Mengetahui cara berkomunikasi dalam pekerjaan terhadap rekan kerja.
3. Dapat mengetahui informasi dan sebuah gambaran desain packaging yang
ingin dibuat dan sesuai dengan keinginan klien.
4. Menambah sikap profesional terhadap inidividu.
5. Melatih mentalitas diri saat bekerja.
1.5.2 Perusahaan
Melalui Kerja Praktik tersebut, pihak perusahaan dapat memperoleh
manfaat seperti berikut di bawah ini:
1. Menjalin hubungan antara perusahaan dengan Institusi
2. Perusahaan mendapatkan tenaga kerja ditingkat akademis
3. Memudahkan instansi / perusahaan tersebut dalam mencari tenaga kerja
1.5.3 Akademis
Melalui Kerja Praktik tersebut, akademi dapat memperoleh manfaat seperti
berikut di bawah ini:
1. Pengetahuan / Pengalaman Kerja Praktik yang didapat bisa diterapkan pada
perkuliahan
2. Tingkat detail dan akurasi pada pengerjaan dapat diterapkan didalam
perkuliahan
3. Mengenalkan dunia desain packaging ditingkat akademi
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
Tempat : UPTI MAMIN DAN KEMASAN DIPERINDAG
PROVINSI JAWA TIMUR
Alamat : Jl. Raya Trosobo Km. 20, Tj Anom,Tanjung Sari, Kec
Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Telepon & Faks : (031) - 7884646
Email : [email protected]/
Website : -
2.2 Sejarah singkat perusahaan UPTI MAMIN DAN KEMASAN
DISPERINDAG PROVINSI JAWA TIMUR
Jawa Timur memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk Industri
Makanan Minuman baik dalam skala besar, menengah maupun kecil yang rata-
rata setiap tahun jumlahnya mengalami kenaikan sekitar 3,6 %.
Produk Industri Makanan Minuman Indonesia khususnya dari Jawa
Timur saat ini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Produk Impor
karena mempunyai kualitas yang lebih baik juga harga yang sangat murah
sedangkan disisi lain produk industri makanan minuman Jawa Timur masih
menghadapi beberapa kendala antara lain: Pemasaran, Produksi, Promosi dan
Kemasan.
Dalam upaya meningkatkan daya saing Industri Makanan Minuman dan
Kemasan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk UPT Industri
Makanan Minuman dan Kemasan melalui Peraturan Gubernur No: 133 Tahun
2008 Perihal Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dan Peraturan Pemerinah No: 41 Tahun 2007 Perihal Organisasi
Perangkat Daerah.
Dengan berdirinya UPT Industri Makanan Minuman dan Kemasan akan
membuka kesempatan bagi setiap Perusahaan yang berskala Besar, Menengah
dan Kecil yang bergerak di bidang Makanan, Minuman dan Kemasan untuk
mendapatkan pelayanan dan konsultasi yang dibutuhkan.
2.3 Visi dan Misi UPTI MAMIN DAN KEMASAN DISPERINDAG
PROVINSI JAWA TIMUR
2.3.1 Visi
Jawa Timur sebagai pusat industri makanan, minuman dan kemasan
terkemuka, berdaya saing global dan berperan sebagai motor penggerak utama
perekonomian dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2.3.2 Misi
1. Meningkatkan pelayanan publik;
2. Meningkatkan pembinaan dibidang industri makanan, minuman
dan kemasan.
3. Meningkatkan pengembangan teknologi di bidang industri
makanan, minuman dan kemasan;
4. Meningkatkan kegiatan pelayanan teknis dibidang industri
makanan, minuman dan kemasan.
2.4 Informasi Perusahaan
UPTI Makanan Minuman dan Kemasan Disperindag Jawa Timur. adalah
perusahaan yang melayani Usaha Kecil dan Menengah atau biasa disingkat UKM
yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk mendapatkan pelayanan
tentang makanan, minuman, dan kemasan. UPTI Makanan Minuman dan Kemasan
Disperindag Jawa Timur. Mempunyai kantor yang bertempat di Jl. Raya Trosobo
Km. 20, Tj Anom,Tanjung Sari, Kec Taman,Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
2.4.1. Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo UPT Industri Makanan Minuman dan Kemasan
(Sumber : Dokumen Pribadi)
6
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tinjauan pustaka di BAB III ini, penulis akan menjelaskan bernagai
sumber – sumber yang berhubungan dengan pembuatan desain packaging sebagai
nilai tambah
3.1 Pengertian Desain Produk
Menurut Kotler (2003) terdapat 6 elemen yang harus dipenuhi ketika
membuat desain produk yaitu, ukuran, bentuk, material bahan, warna, text dan
merk. Warna berperan penting dalam menyampaikan pesan kognitif kepada calon
pembeli, Profesor Jennifer Aaker dalam studinya menyimpulkan bahwa ada 5
warna yang mendominasi pasar dengan pesen kognitif masing-masing, warna
tersebut adalah biru muda yang melambangkan ketulusan, merah melambangkan
ketertarikan, hijau melambangkan kompetensi, ungu melambangkan kemapanan
dan kuning melambangkan ketahanan. Warna tersebut di atas tidaklah mutlak dapat
digunakan sebagai warna dominasi dalam desain produk, konsumen dengan latar
belakang demografi yang berbeda memiliki rasa dan persepsi yang berbeda pula.
Studi yang dilakukan oleh Joe Hallock dalam “colour assignment” bahwa
konsumen baik laki-laki atau perempuan menyukai produk yang didominasi warna
biru muda, dan tidak menyukai produk yang berwana coklat, responden yang di
ambil mayoritas orang 50 Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2)
(November 2016) 48-54 eropa. Dalam kasus yang berbeda, budaya berpengaruh
terhadap persepsi warna seperti warna merah muda adalah warna wanita sementara
hitam, biru tua adalah warna laki-laki.
Faktor lain yang menentukan dalam desain produk adalah pemilihan text
atau font yang digunakan. Font adalah contoh nyata bentuk berpengaruh terhadap
persepsi, font COMICS SANS menunjukan candaan, fiktif atau khayalan, font ini
tidak cocok ketika dicantumkan pada desain produk namun cocok untuk majalah
atau komik. Penelitian yang dilakukan Paras Chopra menunjukan bahwa ukuran
text dan pemilihan font berpengaruh dalam meningkatkan minat pembelian.
3.2 Pengertian Kemasan (Packaging)
Kotler dan Amstrong (2012) mendefinisikan “packaging involves designing
and producing the container or wrapper for a product” yang artinya adalah proses
kemasan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi, fungsi utama dari
kemasan sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga
kualitasnya.
Menurut Nillson & Ostrom (2005) dalam Cahyorini & Rusfian (2011),
variabel desain kemasan terdiri dari 3 dimensi, yaitu: desain grafis, struktur desain,
dan informasi produk.
1. Desain Grafis Desain grafis adalah dekorasi visual pada permukaan
kemasan (Nilsson & Ostrom, 2005 ) dalam Cahyorini & Rusfian (2013), dan
terdiri dari empat sub dimensi, yaitu: nama merek, warna, tipografi, dan
gambar.
2. Struktur Desain Struktur desain berkaitan dengan fitur-fitur fisik kemasan,
dan terdiri dari 3 subdimensi: bentuk, ukuran, dan material.
3. Informasi Produk Salah satu fungsi kemasan adalah untuk
mengkomunikasikan produk melalui informasi yang tertera dalam desain
kemasan. Informasi produk dapat membantu konsumen dalam membuat
keputusan pembelian dengan lebih hati-hati. (Silayoi & Speece, 2005).
Dimensi-dimensi dari kemasan memiliki peran masing-masing untuk
menghasilkan kemasan yang baik dan menarik, karena semakin menarik kemasan
tersebut semakin menarik perhatian para konsumen.
3.3 Bentuk Kemasan atau Packaging
Bentuk kemasan menggambarkan ukuran produk yang dikemas di
dalamnya. Konsumen menggunakan bentuk sebagai persepsi dalam menentukan isi
atau ukuran berat produk di dalamnya. Beberapa kemasan dibuat lebih besar yang
biasanya terdapat pada makanan kering, kemasan tersebut dibuat agar lebih menarik
persepsi calon pembeli untuk dibandingkan produk competitor.
Konsumen beranggapan bahwa kemasan yang lebih besar berisi produk
yang lebih banyak, penelitian yang dilakukan oleh Raghubir dan Krishna (1999)
meskipun konsumen merasa isi atau volume produknya tidak sesuai atau lebih
sedikit dari ukuran kemasannya, tidak merubah persepsi untuk menggunakan
bentuk kemasan sebagai patokan dalam menentukan isi produk di dalamnya.
Bentuk kemasan sangat berpengaruh terhadap psikologis calon konsumen,
dengan bentuk kemasan yang menarik dan terkesan besar akan membuat konsumen
lebih tertatrik membeli. Hal ini banyak diterapkan pada saat-saat tertentu biasanya
pada hari raya dan libur akhir tahun, produk biasa menjadi terkesan lebih bagus dan
menarik ketika dikemas bundle product sehingga terkesan lebih hemat. Biscuit,
sirup dan teh adalah produk biasa yang ketika bentuk kemasannya menarik dapat
meningkatkan penjualan.
Prendergast dan Marr (1997) dalam studinya menemukan bahwa konsumen
merasa produk biasa menjadi lebih value for money ketika dikemas dengan bentuk
kemasan yang lebih besar, dan kualitas menjadi pilihan inferior ketika produk biasa
dikemas dengan bentuk yang lebih besar.
3.4 Bahan Kemasan atau Packaging
Produk secara umum dibagi menjadi 3 yaitu padat (solid), cair (liquid) dan
granule (pellet). Setiap jenis produk tersebut memerlukan penanganan yang
berbeda, namun secara garis besar kemasan harus dapat melindungi cahaya dan
kedap udara sehingga dapat memperpanjang usia produk. Terdapat 5 bahan utama
kemasan yang awam digunakan baik oleh industri besar maupun UMKM, yaitu
plastic, metal foil, sytrofoam, kaca dan kertas.
Plastik berasal dari minyak bumi dan sintetik buatan, plastik sendiri diolah
untuk mendapatkan bentuk dan satuan senyawa yang di inginkan dengan cara
laminasi, ekstrusi dan kopolimerasi (Syarief, et al, 1989). Plastik selain mudah di
dapat harganya pun relative terjangkau. Metal foil berasal dari mineral bumi,
biasanya yang relative digunakan karena murah dan melimpah adalah almunium.
Karakter dari mineral ini adalah tahan terhadap lingkungan asam, tidak beracun dan
tahan minyak. Paper metal adalah revolusi kemasan yang menggabungkan
kelebihan dari kemasan plastic dan almunium foil, dalam pembuatan paper metal,
lembaran almunium dipanaskan pada lembaran kertas dan pada lapisan teratas di
entrusi oleh lapisan plastik. Kelebihan dari kemasan ini adalah daya tahan lebih
lama namun dengan fleksibilitas plastik.
3.5 Nilai Tambah Desain Packaging
Adapun beberapa nilai tambah dari desain packaging suatu produk adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai Tempat
Untuk menentukan daya muat dari kemasan harus diketahui berat atau bobot
serta jenis produk yang akan ditempatkan kedalam kemasan tersebut. Oleh
karena itu dalam membuat kemasan suatu produk diperlukan penentuan
desain yang khusus, apakah menggunakan kemasan berwujud kotak,
kaleng, tube ataupun dalam botol agar sesuai dengan produknya. Disamping
itu kemasan dapat memberi kemudahan serta dapat melindungi produk
dalam pendistribusiannya. Syarat minimum kemasan suatu produk adalah
kemasan harus dapat melindungi keutuhan isi produk.
2. Sebagai Identifikasi
Identifikasi suatu produk sangat penting karena pada umumnya produk
perusahaan dijual bersama dengan produk lain yang sejenis. Oleh karena itu
kemasan suatu produk dapat dipakai untuk membedakan dengan produk
lain yang sejenis yang dihasilkan oleh produsen lain.
3. Sebagai alat komunikasi
Kemasan secara tidak langsung dapat dipakai sebagai alat komunikasi
dengan konsumen, dimana kemasan tersebut menunjukkan merek, gambar
dan pesan yang bersifat memberikan keterangan yang menyebabkan rasa
ingin tahu, memberi petunjuk tentang penggunaan produk, komposisi
bahan dari produk tersebut serta keterangan lain yang ada pada kemasan.
Jadi secara keseluruhan kemasan dapat memberikan keterangan kepada
konsumen.
4. Memudahkan Penggunaan Produk
Fungsi lain dari kemasan adalah untuk memudahkan konsumen untuk
menggunakan produk. Kemudahan bagi konsumen dalam arti kemasan
yang mudah dibuka, isinya mudah dikeluarkan dan mudah dibawa.
5. Mempromosikan Produk
Kemasan yang dapat melindungi dan memudahkan dalam penggunaan
produk maka ia menambah nilai jual dan promosi produk itu. Biasanya
barang konsumsi yang ada dipasar swalayan atau di toko eceran diletakkan
dekat produk pesaing. Promosi barang tersebut bergantung pada kemasan
karena kemasan mempunyai pengaruh dalam pajangan untuk memikat
konsumen. Perbaikan kemasan dapat merupakan cara efektif untuk menarik
konsumen baru.
11
BAB IV
PROSES KERJA
Dalam Bab IV ini menjelaskan tentang proses Kerja Praktik dalam
Mendesain packanging UKM. Pengerjaan dilakukan di UPTI Mamin dan kemasan
Disperindag Jawa Timur selama satu bulan. Serangkaian pengumpulan data dari
proses Kerja Praktik yang diperoleh yaitu hasil observasi, wawancara, dan study
literature.
Setelah melakukan pengumpulan data Kerja Praktik, maka dapat dijelaskan
bagaimana proses pembuatan desain Packaging dengan urutan kerja mulai dari awal
hingga akhir, yaitu sebagai berikut :
a. Pencarian referensi desain berdasarkan dengan produk dari ukm
b. Mendesain logo dari produk
c. Menyusun rancangan stiker untuk desain packaging
d. Penerapan desain stiker ke packaging dari produk tersebut (mock up)
Berikut proses kerja yang dimana akan menjelaskan secara rinci dan detail.
4.1 Aplikasi yang digunakan
Dalam membuat desain packaging tidak lepas seperti pembuatan karya
digital pada umumnya, yaitu membutuhkan aplikasi/program sebagai penunjang
dalam hal pengerjaan. Aplikasi untuk pembuatan desain packaging antara lain
sebagai berikut :
1. Corel Draw
Program Corel Draw adalah sebuah program komputer editor grafik vektor
yang berfungsi untuk mengolah gambar dan banyak digunakan pada bidang
publikasi, percetakan, dan bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan dari coreldraw; Membuat Desain
Logo, Membuat Desain Packaging, Brosur, Poster dan Undangan, Membuat Desain
Sampul Buku, Membuat Ilustrasi.
Aplikasi ini digunakan untuk memperlihatkan hasil desain yang dibuat
setelah diukur dan disesuaikan dengan ukuran aslinya. Selain untuk kegunaan Corel
12
Draw aplikasi ini juga dapat membantu untuk pengerjaan ukuran layout dari desain
Packaging.
Gambar 4.1 Logo Aplikasi Corel Draw
(Sumber : https://seeklogo.com/vector-logo/377875/coreldraw-2019)
Gambar 4.2 Aplikasi Corel Draw
(Sumber : Dokumen pribadi)
2. Adobe Photoshop
Aplikasi Photoshop adalah salah satu komponen tambahan yang biasa
digunakan dalam pembuatan desain visual pada panggung. Aplikasi ini digunakan
untuk memberi warna, corak, ataupun motif pada desain panggung. Motif ini
dibutuhkan untuk memberikan daya tarik tersendiri bagi orang yang ingin
melihatnya.
13
Gambar 4.3 Logo Aplikasi Adobe Photoshop CC 2019
(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop)
Gambar 4.4 Aplikasi Adobe Photoshop CC 2017
(Sumber : Dokumen Pribadi)
4.2 Perancangan Desain Logo
1. Terlebih dahulu bukalah aplikasi CorelDraw dan buatlah sketsa logo dari
produk referensi ukm tersebut dengan membuat beberapa logo :
14
2. Lalu pilih salah satu refensi logo dari beberapa logo yang dibuat tadi,
Kemudian bikin beberapa opsi lagi dari refensi yang dipilih.
Gambar 4.6 Proses Pembuatan Sketsa Logo Bagian 2 di Coreldraw
Gambar 4.5 Proses Pembuatan Sketsa Logo di Coreldraw
15
3. Selanjutnya tentukan logo yang dipilih, sehingga logo bisa cocok dengan
produk tersebut
Gambar 4.7 Proses Pembuatan Sketsa Logo Bagian 3 di Coreldraw
4. Lalu buatlah beberapa logo dengan berbagai ukuran dari yang terbesar
sampai ukuran yang terkecil, untuk mengetahui apakah logo masih terbaca
Dengan jelas. Dan juga membuat warna logo warna dan monochrome
Gambar 4.8 Proses Pembuatan Logo Bagian Akhir Pada Coreldraw
Untuk pembuatan desain logo tampaknya sudah selesai
16
4.3 Perancangan desain Stiker untuk packaging
1. Buatlah persegi panjang dengan menggunakan Rectangle tool, lalu
tumpulkan sudut dari persegi panjang tersebut
Gambar 4.9 Proses Pembuatan Outline Desain Stiker
2. Lalu buat outline pada desain stiker tersebut
Gambar 4.10 Proses Pembuatan Outline Untuk Desain Stiker
17
3. Pertama, tentukanlah apa yang harus ada didalam packaging tersebut,
seperti logo, tagline dan informasi lainnya sehingga packaging akan sangat
berguna terhadap produk tersebut karena memberikan informasi yang
akurat.
Gambar 4.11 Proses Perancangan Desain Packaging
4. Lalu untuk setelah itu tentukan warna dasar dan isinya
Gambar 4.12 Proses Perancangan Desain Dengan Pewarnaan
18
5. Untuk pendukung tampilan suatu produk, tambahkan foto produk yang
akan dipasarkan, foto usahakan dengan resolusi minimal yang pada saat
naik cetak, gambar tidak pecah.
Gambar 4.13 Proses Perancangan Desain Dengan Tambahan Foto Produk
4.4 Penerapan desain stiker ke packaging
1. Sebelum cetak dengan skala sedang atau besar, seharusnya membuat
mockup untuk percobaan, apakah desain packaging sudah memenuhi
kriteria atau perlu dilakukan revisi lagi, setelah mencetak packaging.
Menentukan jenis mock up terhadap desain stiker pada produk sangat
penting, seperti desain stiker ini sangat cocok di tempelkan pada packaging
stand pouch alumunium foil. Jadi pertama download (mock up) packaging
stand pouch alumunium foil, sebagai penerapan desain stiker
2. Bukalah aplikasi adobe photoshop lalu masukan mock up packaging
Gambar 4.14 Proses Memasukan Mock Up Packaging
19
3. Selanjutkan masukan desain stiker pada (mock up) packaging stand pouch
alumunium foil
Gambar 4.15 Proses Memasukkan Desain Stiker Pada Mock Up Packaging
4. Yang terakhir beri tambahan pada background sehingga bisa menjadi nilai
tambah dari sebuah produk tersebut
Gambar 4.16 Proses Memberi Tambahan Pada Background
20
5. Hasil penerapan desain stiker ke (mock up) packaging stand pouch
alumunium foil.
Gambar 4.17 Hasil Penerapan Desain Stiker Ke Mock Up
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang penulis dapat selama melaksanakan Kerja
Praktik selama satu bulan di UPTI Makanan Minuman dan Kemasan, maka dapat
disimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Mendapatkan beberapa informasi mengenai desain packaging produk yang
baik dan benar.
2. Mendapatkan pengetauan dalam meningkatkan nilai tambah desain
packaging suatu produk makanan dan minuman.
3. Mendapatkan pengalaman dalam dunia bekerja di Unit Pelayanan Teknis
Disperindag.
4. Mendapatkan pengetahuan tentang bahan dan material yang digunakan
untuk membuat sebuah desain packaging produk.
5. Mendapat pengetahuan proses pembuatan desain pacakging dari awal
sampai akhir.
5.2 Saran
Adapun saran yang disampaikan dalam penulisan laporan kerja praktik ini
sebagai berikut:
5.2.1 Bagi Perusahaan
Saran dari penulis untuk pengembangan di UPTI MAMIN DAN
KEMASAN DISPERINDAG PROVINSI JAWA TIMUR untuk kedepannya
diharapkan lebih tegas dalam memberikan tugas kepada mahasiswa sehingga dapat
menambah kedisiplinan mahasiswa magang dalam mengerjakan tugas yang
diberikan oleh pembimbing perusahaan.
5.2.2 Bagi Mahasiswa yang Melakukan Kerja Praktik
Untuk mahasiswa yang akan melakukan kerja praktik khususnya di bidang
disain dan kemasan. Penulis menyarankan agar melaksanakan kerja praktik di UPT
I MAMIN DAN KEMASAN DISPERINDAG JAWA TIMUR, disana kita akan
22
mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang tidak didapatkan selama berada di bangku
perkuliahan, dan mendapatkan pengalaman yang dalam diambil untuk kedepannya
dalam dunia pekerjaan.
23
DAFTAR PUSTAKA
Kotler,P., &Amstrong, G. 2012. Principles Of Marketing Edisi 14, Global
Edition.Pearson Prentice Hall.
Mufreni, Alfin NF. Pengaruh Desain Produk, Bentuk Kemasan dan Bahan
Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal ekonomi Manajemen. Vol.
2 No.2 November 2016.
Tamam, Nur. 2015. Pengaruh Desain Kemasan Terhadap Penjualan.
https://zahiraccounting.com. Diakses 15 Juni 2020.
24