desa siaga.pptx

15
Desa Siaga DIV KEPERAWATAN TINGKAT I SEMESTER II Ni Kadek Ariyastuti (P07120214007) Putu Epriliani (P07120214010) I Gusti Ayu Cintya Adianti (P07120214012) Ni Putu Novia Indah Lestari (P07120214016) Kadek Poni Marjayanti (P07120214026)

Upload: epril-lylia

Post on 19-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Desa Siaga

Desa SiagaDIV KEPERAWATAN TINGKAT I SEMESTER II

Ni Kadek Ariyastuti(P07120214007)Putu Epriliani(P07120214010)I Gusti Ayu Cintya Adianti(P07120214012)Ni Putu Novia Indah Lestari(P07120214016)Kadek Poni Marjayanti(P07120214026)

1.Pengertian Desa SiagaDesa siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau, dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular, kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain dengan memanfaatkan potensi setempat secara gotongroyong menuju desa sehat.

2.Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota.5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Selaku Wakil Pemerintaha di Daerah.

3. Komponen Desa SiagaPelayanan KesehatanPemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan UKBMPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

4. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Desa Siaga

- Tujuan UmumPercepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat.

-Tujuan Khusus

5. Manfaat Desa Siaga

Bagi Masyarakat:Mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.Peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.Tinggal di lingkungan yang sehat.Mampu mempratikkan PHBS.Tokoh masyarakat dan kader berperan aktif memberdayakan dan menggerakkan masyarakat.

Bagi Puskesmas:Meningkatkan cakupan program kesehatanOptimalisasi fungsi Puskesmas.Menurunkan angka kesakitan dan kematian.Meningkatkan citra Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.

Bagi Pemerintah Kecamatan:

6. Kriteria Desa Siaga

Desa Siaga atau Kelurahan Aktif memiliki 8 kriteria,yaitu:1. Kepedulian Pemerintah Desa atau Kelurahan dan pemuka masyarakat terhadap Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang tercermin dari kesadaran dan keaktifan Forum Desa danKelurahan.2. Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/Kader Kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.3. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang buka atau memberikan pelayanan setiap hari.4. Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan (a) survailans berbasis masyarakat, (b) kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, (c) penyehatan lingkungan.5. Tercakupnya pendanaan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam Anggaran Pembangunan Desa atau Kelurahan serta dari masyarakat dan dunia usaha.6. Peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.7. Peraturan di desa atau kelurahan yang melandasi dan mengatur tentang pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga AKtif.8. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RumahTangga.

7. Indikator Desa Siaga

1. Yang termasuk dalam Indikator Masukan adalah:2. Indikator proses adalah indikator untuk mengukur seberapa aktif upaya yang dilaksanakan di suatu Desa dalam rangka pengembangan Desa Siaga. Indikator proses terdiri atas hal-hal berikut:3.Indikator Keluaran adalah indikator untuk mengukur seberapa besar hasil kegiatan yang dicapai di suatu Desa dalam rangka pengembangan Desa Siaga. Indikator keluaran terdiri atas hal-hal sebagai berikut:4. Indikator Dampak adalah indikator untuk mengukur seberapa besar dampak dari hasil kegiatan di Desa dalam rangka pengembangan Desa Siaga.

8. Pengembangan Desa Siaga

9. Langkah-langkah Pengembangan Desa Siaga

10. Pentahapan

Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Pratama, Desa dan Kelurahan Siaga Aktif MadyaDesa dan Kelurahan Siaga Aktif PurnamaDesa dan Kelurahan Siaga Aktif Mandiri

11.Pembiayaan Desa Siaga

12.Peran Perawat Dalam Desa Siaga

13. Indikator Keberhasilan Program Desa Siaga1. Indikator InputJumlah kader desa siaga.Jumlah tenaga kesehatan di poskesdes.Tersedianya sarana (obat dan alat) sederhana

2. Indikator prosesFrekuensi pertemuan forum masyarakat desa (bulanan, 2 bulanan dan sebagainya).Berfungsi/tidaknya kader desa siaga.Berfungsi/tidaknya poskesdes.

3. Indikator OutputJumlah persalinan dalam keluarga yang dilayani.Jumlah kunjungan neonates (KN2).JumlahBBLRyang dirujuk.Jumlah bayi dan anak balita BB tidak naik ditangani.

4. Indikator outcomeMeningkatnya jumlah penduduk yang sembuh/membaik dari sakitnya.Bertambahnya jumlah penduduk yang melaksanakan PHBS.Berkurangnya jumlah ibu melahirkan yang meninggal dunia.Berkurangnya jumlah balita dengangizi buruk.