desa pancuran

2
a. Desa Pancuran, Kec. Suwawa Selatan ( 26 April 2013 ) Lokasi penelitian berada di Desa Pancuran, Kecamatan Suwawa Selatan Pada lokasi ini terdapat dua pemunculan mataair panas. Lokasi pertama berada pada koordinat 0°31'10.27" Lintang Selatan dan 123° 8'41.09" Bujur Timur. Pada lokasi ini terdapat manifestasi panasbumi berupa mataair panas, kolam air panas dan alterasi batuan. Temperatur air panas terukur di lapanagan 77 – 80 0 C . Kondisi fisik dari air panas tersebut jernih, tidak berbau, sedikit asin, disekitar mataair panas terdapat endapan garam berwarna putih dan endapan oksida besi berwarna kuning kecoklatan.Kolam air panas memiliki diameter ± 2 m, terbentuk dari akumulasi mataair panas yang tertampung dalam sebuah kolam. Mataair panas pada lokasi ini muncul melalui rekahan yang berada pada batuan vulkanik. Mineral batuan yang mengalami alterasi terubah menjadi mineral argilik. Lokasi dua berada ± 250 m kearah selatan dari lokasi pertama atau pada koordinat Lintang selatan dan Bujur Timur. Manifestasi panasbumi yang berada di lokasi ini hanya berupa mataair panas. Hasil pengukuran suhu air panas di lapangan yaitu 71 – 76 0 C. Kondisi fisik air memiliki warna jernih, tidak berasa dan terdapat endapan garam berwarna putih. Mataair panas ini muncul di sepanjang aliran sungai kecil yang memanjang dari barat ke timur. Mataair panas ini dapat dimanfaatkan untuk

Upload: djamal-adi-nugroho-uno

Post on 05-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Data Pancuran

TRANSCRIPT

Page 1: Desa Pancuran

a. Desa Pancuran, Kec. Suwawa Selatan ( 26 April 2013 )

Lokasi penelitian berada di Desa Pancuran, Kecamatan Suwawa Selatan

Pada lokasi ini terdapat dua pemunculan mataair panas. Lokasi pertama

berada pada koordinat 0°31'10.27" Lintang Selatan dan 123° 8'41.09" Bujur

Timur. Pada lokasi ini terdapat manifestasi panasbumi berupa mataair panas,

kolam air panas dan alterasi batuan. Temperatur air panas terukur di

lapanagan 77 – 80 0C . Kondisi fisik dari air panas tersebut jernih, tidak

berbau, sedikit asin, disekitar mataair panas terdapat endapan garam

berwarna putih dan endapan oksida besi berwarna kuning kecoklatan.Kolam

air panas memiliki diameter ± 2 m, terbentuk dari akumulasi mataair panas

yang tertampung dalam sebuah kolam. Mataair panas pada lokasi ini muncul

melalui rekahan yang berada pada batuan vulkanik. Mineral batuan yang

mengalami alterasi terubah menjadi mineral argilik.

Lokasi dua berada ± 250 m kearah selatan dari lokasi pertama atau pada

koordinat Lintang selatan dan Bujur Timur. Manifestasi panasbumi yang

berada di lokasi ini hanya berupa mataair panas. Hasil pengukuran suhu air

panas di lapangan yaitu 71 – 76 0C. Kondisi fisik air memiliki warna jernih,

tidak berasa dan terdapat endapan garam berwarna putih. Mataair panas ini

muncul di sepanjang aliran sungai kecil yang memanjang dari barat ke timur.

Mataair panas ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga uap,

tetapi perlu penelitian lebih lanjut untuk mengtahui tenaga listrik yang bisa

dihasilkan. Selain itu juga dapat dikembangkan sebagai lokasi pemandian air

panas.