1

dr. PASID HARLISA, SpKKdr. PASID HARLISA, SpKK

Universitas Sultan Agung Semarang 2005

2

DERMATOTERAPIDERMATOTERAPI

Tujuan:1. Penyembuhan2. Perbaikan3. Minimalisasi

kecacatan4. Mencegah

(Genetic Counseling)

Tujuan:1. Penyembuhan2. Perbaikan3. Minimalisasi

kecacatan4. Mencegah

(Genetic Counseling)

KELAINAN KULIT

KELAINAN KULIT

1. Sign2. Peny

Oleh karena:1. Kongenital2. Trauma3. Radang4. Tumor5. ~ metabolisma6. ~ endokrin7. Defisiensi8. Imunologi9. Menua10.Psikis

Non-Inf

Inf

3

FAKTOR YANG MENENTUKAN HASIL PENGOBATAN

• Jenis obat• Indikasi/kontra• Efek simpang• Meramu

1. Mengenal/ M’dx penyakit

1. Mengenal/ M’dx penyakit

2. Farmako terapi obat

2. Farmako terapi obat

4. Faktor4. Faktor

3. Cara Tx.3. Cara Tx.• Umur/sex• Lokasi lesi• Luas lesi• Stadium• Penyakit• Jenis/gol

• Lokal/topikal• Sistemik• Intervensi• Dpt diterima/

dilaks penderita• Penilaian hsl. Tx• Jangka wkt

pengobatan

• Penyakit• Etiologi

Dapat di tx Sukar di tx T’dapat di tx

4

Tingkat pengetahuan

Motivasi penderita

Status ekonomi

Rawat jalan/inap

Tingkat pengetahuan

Motivasi penderita

Status ekonomi

Rawat jalan/inap

Teknis Perawatan: Mengompres Membalut Penyinaran Operasi

Teknis Perawatan: Mengompres Membalut Penyinaran Operasi

5

BENTUK PENGOBATAN1. LOKAL

KONSERVATIF

RADIKAL

1. LOKAL KONSERVATIF

RADIKAL

• Membedaki• Mengompres• Mengoles• Meredam• Mencuci

• Pisau• Beku• Kimia

ListrikLaser ListrikLaser

• Ultraviolet• Sinar X• Radioaktif• Laser

BEDAH

SINAR

6

BENTUK PENGOBATAN2. SISTEMIK

Anti biotikAnti jamurAnti virusAnti alergi/histaminKemoterapiImunosupresanNutrisiHormonal

3. FISIOTERAPITirah baring lamaLuka akar/TEN/ SklerodermaGeriatri

2. SISTEMIKAnti biotikAnti jamurAnti virusAnti alergi/histaminKemoterapiImunosupresanNutrisiHormonal

3. FISIOTERAPITirah baring lamaLuka akar/TEN/ SklerodermaGeriatri

4.PSIKOTERAPIDermatitis atopi

Neurodermatitis

Dishidrosis

Psoriasis

5.KONSULTASIInformconcent

Edukasi

Genetik

4.PSIKOTERAPIDermatitis atopi

Neurodermatitis

Dishidrosis

Psoriasis

5.KONSULTASIInformconcent

Edukasi

Genetik

7

TERAPI DERMATOLOGI

Terapi yang digunakan dalam pengobatan penyakit kulit, meliputi: Terapi topikal Terapi sistemik Physical modalities

8

TERAPI DERMATOLOGI

Pedoman Umum :Dengarkan apa yang dikeluhkan pasien

Perhatikan pribadi secara keseluruhan, tidak hanya ruam yang dikeluhkan

Realistis terhadap segala kemungkinan

Tegakkan diagnosa sebelum melakukan terapi

Jelaskan kepada pasien apa yang terjadi

Pengobatan terhadap ruam akut

Pedoman Umum :Dengarkan apa yang dikeluhkan pasien

Perhatikan pribadi secara keseluruhan, tidak hanya ruam yang dikeluhkan

Realistis terhadap segala kemungkinan

Tegakkan diagnosa sebelum melakukan terapi

Jelaskan kepada pasien apa yang terjadi

Pengobatan terhadap ruam akut

9

TERAPI TOPIKALYang diperlukan pada terapi topikal yang tepat:– Diagnosa akurat– Pengetahuan akan tipe

kulit pasien– Penilaian kondisi kulit

pasien– Pilihan yang tepat

akan perangkat terapi– Gunakan alat bantu

yang tepat

Yang diperlukan pada terapi topikal yang tepat:– Diagnosa akurat– Pengetahuan akan tipe

kulit pasien– Penilaian kondisi kulit

pasien– Pilihan yang tepat

akan perangkat terapi– Gunakan alat bantu

yang tepat

Penilaian keadaan kulit yang ada:– Perjalanan penyakit:

akut/kronis, tahap, lokal/general

– Ujud kelainan kulit: utuh/rusak

Penilaian keadaan kulit yang ada:– Perjalanan penyakit:

akut/kronis, tahap, lokal/general

– Ujud kelainan kulit: utuh/rusak

10

TERAPI TOPIKAL

Kelebihan terapi topikal:– Langsung mencapai jaringan target– Mengurangi efek samping sistemik– Keberhasilan atau kegagalan terapi dapat

diamati secara langsung

Kelebihan terapi topikal:– Langsung mencapai jaringan target– Mengurangi efek samping sistemik– Keberhasilan atau kegagalan terapi dapat

diamati secara langsung

11

TERAPI TOPIKAL

Efek samping (yang merugikan):– Iritasi– Sensitisasi– Folikulitis akneformis– Pigmentasi– Fotoalergi/ fototoksisitas

Efek samping (yang merugikan):– Iritasi– Sensitisasi– Folikulitis akneformis– Pigmentasi– Fotoalergi/ fototoksisitas

12

TERAPI TOPIKAL

Absorbsi percutaneus dengan jalan:– Melalui stratus corneum– Unit pilosebaseus– Saluran keringat– Absorsi, difusi pasif (perseluler)

Absorbsi percutaneus dengan jalan:– Melalui stratus corneum– Unit pilosebaseus– Saluran keringat– Absorsi, difusi pasif (perseluler)

13

TERAPI TOPIKAL

Penetrasi melalui difusi pasif dipengaruhi:– Temperatur kulit– Hidrasi stratum korneum– Kondisi kulit– Lokasi– Usia– Jenis obat topikal

Penetrasi meningkat dengan penambahan: urea, asam salisilat, dimetil sulfonamid, propilen gliko.

Penetrasi melalui difusi pasif dipengaruhi:– Temperatur kulit– Hidrasi stratum korneum– Kondisi kulit– Lokasi– Usia– Jenis obat topikal

Penetrasi meningkat dengan penambahan: urea, asam salisilat, dimetil sulfonamid, propilen gliko.

14

TERAPI TOPIKAL

Kandungan obat topikal:– Vehikulum– Bahan aktif– Bahan tambahan

Kandungan obat topikal:– Vehikulum– Bahan aktif– Bahan tambahan

Fungsi vehikulum:– Transport zat– Menjaga kestabilan

sediaan– Pembawa bahan aktif

Fungsi vehikulum:– Transport zat– Menjaga kestabilan

sediaan– Pembawa bahan aktif

15

TERAPI TOPIKAL

Elemen peresapan topikal:Bahan aktifVehikulumKonsentrasiJumlahCara pakai

Elemen peresapan topikal:Bahan aktifVehikulumKonsentrasiJumlahCara pakai

Jumlah krim yang dibutuhkan/dioles:Wajah : 2

gramLengan : 3

gramTungkai : 4

gramSlr. badan : 30

gram

Jumlah krim yang dibutuhkan/dioles:Wajah : 2

gramLengan : 3

gramTungkai : 4

gramSlr. badan : 30

gram

16

SERBUK

Pasta ointSolution(Bedak Kocok)Pasta

pendingin

LEMAK

Krim OW/WO (vanishing/c

old)CAIRANSalep

Lemak hewanLemak nabatiLemak mineral

Airalkohol

17

Pemilihan vehikulum memperhatikan:

– Keadaan penyakit

• Akut cairan/kompres

• Subakut bedak kocok/krim/pasta

• Kronis ointmen

– Lokasi/luas kelainan

– Efek yang diharapkan

18

Pemilihan VEHIKULUM

LOKASI

BENTUK

WajahKulit berambutBadan/ekstremitasGenitalisLipatanGeneralisata

Bedak kocokKrim/salepTinctur/cairanSalep

19

KOMPRESBahan :

– Larutan normal saline– Larutan KmnO4– Larutan asam asetat 0,1%– Larutan asidum borikum 3%– Larutan rivanol 0,1%

20

METODE KOMPRESKOMPRES TERBUKA– Cara : beberapa lapis

kasa basahi, peras tempelkan

dlm keadaan lembab. Biarkan 20’, 3x/hari.

– Tujuan : mendinginkan dan mengeringkan

– Efektif untuk mengeringkan lesi inflamasi akut, madidans, oozing

KOMPRES TERBUKA– Cara : beberapa lapis

kasa basahi, peras tempelkan

dlm keadaan lembab. Biarkan 20’, 3x/hari.

– Tujuan : mendinginkan dan mengeringkan

– Efektif untuk mengeringkan lesi inflamasi akut, madidans, oozing

KOMPRES TERTUTUP– Cara: kompres

ditutup dg bh impermeabel.

– Menahan panas– Efektif untuk

membersihkan luka/ulkus yang mengalami maserasi

– Dilakukan 2-3x/hari selama 1-2 jam

KOMPRES TERTUTUP– Cara: kompres

ditutup dg bh impermeabel.

– Menahan panas– Efektif untuk

membersihkan luka/ulkus yang mengalami maserasi

– Dilakukan 2-3x/hari selama 1-2 jam

21

Bahan aktif yang sering digunakan pada preparat topikal dermatologi:

Pada penggunaan jangka waktu lama/pemakaian luas efek samping

ES sistemik :– Supresi adrenal– Sindroma Cushing– Gangguan pertumbuhan

22

TOPIKAL KORTIKOSTEROID

– Atropi & striae

– Erupsi akneformis

– Dermatitis perioral

– Purpura

– Teleangiektasis

– ‘Masking’ efek

– Hipopigmentasi

– DKA

– Penyembuhan luka

terganggu

– Hirsutisme

Efek samping lokal:

23

Perbedaan kemampuan penetrasi glukokortikosteroid pada berbagai

regioMembrana mukosaSkrotumKelopak mataWajahDada & punggungLengan dan tungkai atasLengan dan tungkai bawahPunggung tangan dan kakiTelapak tangan dan kakiKuku

Kemampuan penetrasi makin berkurang

24

The active ingredient are used for topical therapy

Classification of topical steroids

Group 1 Mildly potent

Group 2 Mode-rately potent

Group 3 Potent

Group 4 Very potent

Alclometasone dipropionate 0.05%Fluocinolone acetonide 0.0025%Hydrocortisone 0.5% - 2.5%

Betamethasone valerate 0.025%Clobetasone butyrate 0.05%Desoxymethasone 0.05%Fluocinolone acetonide 0.00625%Flurandrenolone 0.0125%

Beclomethasone dipoprionate 0.025%Betamethasone dipoprionate 0.05%Betamethasone valerate 0.1%Desoxymethasone 0.25%Diflucortolone valerate 0.1%Fluocinolone acetonide 0.025%Fluocinonide 0.05%Hydrocortisone 17-butyrate 0.1%Mometasone furoate 0.1%Triamcinolone acetonide 0.1%

Clobetasol propionate 0.05%Diflucortolone valerate 0.3%Halcinonide 0.1%

25

The active ingredient are used for topical therapy

The active ingredients

The effects of therapy Uses

1. Boric Acid

2. Benzoid acid3. Salicilic acid

4. TCA5. Aluminium

cloride6. Anastesin 7. Gamexan,

crotamiton, permethrin

8. Liquor carbonate detergent

9. Resorcinol

Antiseptic, astringent

Antifungal, antisepticKeratoplasty 1-2% Keratolytic > 3%Anti bacterial, anti fungalCausticAnti fungal, anti hyperhidroticAntipruritic

Pediculoid

Antipruritic, anti eczema

Anti bacterial, antifungal, keratolytic, anti pruritic, anti eczema

3% solution compress10% ointment, powder, shake lotion5-10% Whitfield ointment2-4% ointment

SolutionSolution

Powder

Emultion, ointment

Emultion, ointment

ointment

26

Topical therapy: The choice of topical vehicle

VEHICLE COMPISITION

EXAMPLE USES

Powder

Liquid/solution

Shake lotion

Solid

Liquid

Liquid & solid

Zinc oxideTalcum venetumCalamineTitanium dioxide

Water AlcoholEtherPropylene glycolCalamine lotionBurrow’s lotion

• Absorbent, protective & cooling

• Acute or subacute inflamation

• Face, body & flexures• CI: exudating areas• Medicated bath• Soak/wet dressings• Compress• Oily skin & hairy areas• Anti pruritic, anti

aczematous & cooling• Dry surfaces/mildly

oozing• CI: exudating & hairy

areas

Tineture

27

Topical therapy: The choice of topical vehicleVEHICLE COMPISITI

ONEXAMPLE USES

Cream

Ointment

Paste

Gel

• Oil in water (O/W) ~ milk

• Water in oil (W/O) ~ butter

Oil, little or no watter

Oil & solid

Semisolid

Vanishing creamAqueous cream

Cold creamPetroleum (vaselin)LanolineVaselin, paraffin, lanolin

Zinc oxide pasteZinc oxide linamentTitanium dioxide paste*Methylcellulose, agar/gelatine in a liquid

• To make the skin became dry

• Not suitable for the dry skin

• Used on acut/subacute inflammation, hairy & the flexure areas

• Easier to apply than ointments, more greasier than the vanishing cream

• The best penetration & used in chronic inflammation

• CI: wet surfaces, hairy & flexure areas

• The best protection• CI: exudating, hairy &

flexure areas * Sun block agent• Solid or semisolid in the

cold & become liquid on warming up

• As alternatives to lotions on hairy & oily skin