deputi kepala bpkp bidang investigasi - universitas...

17
www.bpkp.go.id www.bpkp.go.id PERBAIKAN PENGENDALIAN INTERNAL DI SEKTOR PUBLIK MELALUI PERAN INTERNAL AUDIT DALAM UPAYA PENCEGAHAN FRAUD Oleh: Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA. Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi Disampaikan pada: Seminar Peningkatan Akuntabilitas Sektor Publik Dalam Upaya Pencegahan Fraud di Lingkungan Pemerintahan di Indonesia Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia, 29 Oktober 2013

Upload: trinhkien

Post on 28-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

www.bpkp.go.id

www.bpkp.go.id

PERBAIKAN PENGENDALIAN INTERNAL DI SEKTOR PUBLIK

MELALUI PERAN INTERNAL AUDIT

DALAM UPAYA PENCEGAHAN FRAUD

Oleh:

Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA.

Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi

Disampaikan pada:

Seminar Peningkatan Akuntabilitas Sektor Publik Dalam Upaya Pencegahan Fraud

di Lingkungan Pemerintahan di Indonesia

Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia, 29 Oktober 2013

www.bpkp.go.id

Self Interest

Self Interest

Asym

metric

Info

rmatio

n

www.bpkp.go.id

Gambaran Intensitas Kegiatan Memerangi Korupsi

Periode

Inte

nsita

s

Repressive

Preventif dan Pre-emptive

www.bpkp.go.id

SIKLUS KEUANGAN NEGARA

UU 15/2004 Ps. 20,23 & 26

www.bpkp.go.id

Pemahaman Keuangan Negara dan Kerugian Keuangan Negara

UU 31/1999 jo 20/2001

ttg. Pemb. TPK

UU 17/2003 ttg.

Keuangan Negara

UU 1/2004 ttg.

Perbendaharaan Negara

UU 19/2003 ttg.

BUMN

UU 15/2006 ttg.

BPK

Keuangan

Negara

Kerugian Keungan Negara Psl. 4, Psl. 32, Psl. 33; Psl. 34

Kerugian Negara

Kerugian Negara Psl. 1 ayat 15

Psl. 10 ayat 3

Psl. 11 b dan c

Kerugian Keungan Negara Psl.35 ayat (3)

Kerugian Negara Psl.35 ayat (4)

UU 15/2004 ttg.

Pemeriksaan PTKN Psl. 20, 23, 26

www.bpkp.go.id

Pengertian keuangan negara dalam penjelasan Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah :

Seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena;

1. berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat lembaga Negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah ;

2. berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum, dan perusahaan yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara.

Keuangan Negara

www.bpkp.go.id

Menurut Penjelasan UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan perusahaan negara atau badan lain dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

www.bpkp.go.id

Pengertian Kerugian Keuangan Nagara

UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU No. 20 Tahun 2001, penjelasan pasal 32 ayat (1)

Kerugian keuangan negara adalah kerugian yang sudah dapat dihitung jumlahnya berdasarkan hasil temuan instansi yang berwenang atau akuntan publik yang ditunjuk.

www.bpkp.go.id

9

PENGERTIAN TINDAK PIDANA KORUPSI UU 31/1999 jo UU 20/2001

(UNDANG-UNDANG NO. 31 TAHUN 1999 – Pasal 2)

Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara

atau perekonomian negara.

(UNDANG-UNDANG NO. 31 TAHUN 1999 – Pasal 3)

Setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan

keuangan negara atau perekonomian negara.

www.bpkp.go.id www.bpkp.go.id

PA YANG DIMAKSUD DENGAN

KORUPSI ? A

1. Pasal 2

2. Pasal 3

3. Pasal 5 ayat (1) huruf a;

4. Pasal 5 ayat (1) huruf b;

5. ……

6. ……

…..

30. Pasal 13

1. Kerugian keuangan

negara;

2. Suap-menyuap:

3. Penggelapan dlm jabatan:

4. Pemerasan:

5. Perbuatan curang:

6. Benturan kepentingan

dalam pengadaan:

7. Gratifikasi:

7 Kelompok Dalam 13 pasal, dengan 30 bentuk/jenis tindak pidana korupsi

Sumber : Buku Saku untuk Memahami Tindak Pidana korupsi,

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

www.bpkp.go.id

Bentuk Kerugian Keuangan Negara

1. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah yg seharusnya tidak dikeluarkan.

2. Pengeluaran suatu sumber/kekayaan negara/daerah yg lebih besar dari seharusnya

3. Hilangnya sumber/kekayaan negara/daerah yg seharusnya diterima

4. Penerimaan sumber/kekayaan negara/daerah lebih kecil dari yg seharusnya diterima

5. Timbul suatu kewajiban yg seharusnya tdk ada.

6. Timbul kewajiban yg lbh besar dr seharusnya

www.bpkp.go.id www.bpkp.go.id

KERUGIAN KEUANGAN NEGARA PBJ

MARK-UP • Harus dibuktikan adanya pengaturan lelang. • Harga yang terbentuk adalah harga yang tidak wajar. • Harga yang wajar dapat berupa harga pokok pembelian , harga barang sejenis, harga

yang dihitung oleh ahli.

KUALITAS KURANG • Perlu bantuan ahli untuk menentukan kualitas barang yang diterima. • Apabila kualitas sangat rendah sehingga barang tidak dapat difungsikan bisa total loss. • Apabila barang under spek tapi bisa difungsikan maka kerugian negara adalah selisih

harga antara spek yang seharusnya dengan spek yang diterima pemerintah.

KUANTITAS KURANG • Kerugian negara adalah barang yang kurang dikali dengan nilai kontrak.

www.bpkp.go.id

Arti Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagaimana dimaksud dalam PP No.60 Tahun 2008 adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

13

Tujuan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Sesuai Pasal 2 ayat (3) PP No.60 Tahun 2008 Tujuan SPIP untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efesiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

www.bpkp.go.id www.bpkp.go.id

SPIP

Pemantauan

Pengendalian

Intern

Informasi &

Komunikasi

Kegiatan

Pengendalian

Penilaian Risiko

Lingkungan

Pengendalian

Identifikasi Risiko

Analisis Risiko

Sarana Komunikasi

Sistem Informasi

Pemantauan Berkelanjutan

Evaluasi Terpisah

Tindak Lanjut

Pembinaan Sumber Daya Manusia

Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasis

Pengendalian Fisik atas Aset

Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja

Pemisahan Fungsi

Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting

Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu

Pembatasan Akses atas Sumber Daya

Akuntabilitas terhadap Sumber Daya

Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah

Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern

Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan

Kepemimpinan yang Kondusif

Komitmen terhadap Kompetensi

Penegakan Integritas dan Etika

Peran APIP yang Efektif

Hubungan Kerja yang Baik

Ps. 4

Ps. 13

Ps. 18

Ps. 41

Ps. 43 16

www.bpkp.go.id www.bpkp.go.id

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

20

Soft Control adalah ketrampilan (skill), perilaku, nilai, suasana yang terdapat pada

individu dan komunikasi personal antar individu dalam organisasi, seperti kompetensi,

kepercayaan, kebersamaan nilai, etika dan lain-lain.

Hard control adalah sarana, kelengkapan organisasi, pengaturan kewenangan serta

tanggung jawab dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan,

berupa kebijakan dan prosedur, struktur organisasi, otorisasi, dokumen.

Soft Control

Hard Control

Filosofis

Manajemen &

Gaya Operasi

Integritas &

nilai etika Kebijakan Prosedur

www.bpkp.go.id

16

Ket. Ahli

Nilai Temuan Nilai Temuan Nilai Temuan

Rp (miliar) Rp (miliar) Rp (miliar)

Kejaksaan 606 1.214,94 1.909 9.978,94 2.161 4.676 11.193,89

Kepolisian 628 1.249,60 1.511 4.443,69 845 2.984 5.693,29

KPK 126 990,76 74 3.761,47 83 283 4.752,24

Pengadilan - - - - 3.809 3.809 -

Jumlah 1.360 3.455,30 3.494 18.184,11 6.898 11.752 21.639,41

APH

LHAI LHPKKN Jumlah

Lap Lap Lap Lap

www.bpkp.go.id

.

Badan Pegawasan Keuangan dan Pembangunan

Jl. Pramuka No 33 Jakarta 13120

Telepon (021) 859 103 02

Web: http://www.bpkp.go.id

TERIMA KASIH

17