depresiasi
DESCRIPTION
this jurnal about depresiasi in ekonomic enginering asdddadsadsaasdsadasdasdasdsaddasdsadsadsadsadsadsadsadsadasdsdsdsdsadsdsdsdsdadadasd,.,.,.s,dald,almdlmasldlasdmdlascmlasnclianckanciawinfcakcacvncancklnnsinbknvmdnvknVIHEIVNKDSNVIejvnvkndkvnpevIHVIENVINNNKNKTRANSCRIPT
-
EKONOMI TEKNIK
Teknik Industri - UB
-
Kehilangan nilai barang milik (property) dari
waktu ke waktu barang tersebut digunakan
Depresiasi
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
2
-
Faktor-faktor Depresiasi
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
3
Kerusakan fisik akibat pemakaian alat atau
properti tersebut
Kebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru dan
lebih besar
Penurunan kebutuhan produksi atau jasa
Properti atau aset tersebut menjadi usang karena
perkembangan teknologi
Penemuan fasilitas baru yang lebih memadai
-
Kriteria Depresiasi
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
4
Harus digunakan untuk keperluan bisnis atau
memperoleh penghasilan
Umur ekonomis bisa dihitung
Umur ekonomis lebih dari satu tahun
Harus menjadi sesuatu yang digunakan, sesuatu
yang menjadi usang, atau nilainya menurun karena
sebab alamiah
-
Dasar Perhitungan Depresiasi
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
5
Ongkos awal (biaya pertama aset) P
Umur ekonomis (perkiraan masa manfaat aset) N
Perkiraan nilai sisa dari properti tersebut S Nilai sisa adalah perkiraan suatu aset pada akhir umur
depresiasinya
Nilai sisa = nilai jual ongkos pemindahan
Beban depresiasi selama tahun t Dt Nilai buku (book value) pada akhir tahun ke-t
BVt
-
Rumus umum
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
6
t
j
jt
ttt
DPBV
PBV
DBVBV
1
0
1
-
Metode-metode Depresiasi
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
7
Metode garis lurus (SL)
Metode jumlah digit tahun (SOYD)
Metode keseimbangan menurun (DB)
Metode dana sinking (SF)
Metode unit produksi (UP)
-
Straight Line
28/05/2013
8
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Metode Garis Lurus
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
9
Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t
P = ongkos awal dari aset yang bersangkutan
S = nilai sisa dari aset tersebut
N = masa pakai (umur) dari aset tersebut
dinyatakan dalam tahun
N
SPDt
-
Metode Garis Lurus
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
10
Karena aset depresiasi dengan jumlah yang sama
tiap tahun maka aset tersebut dikurangi dengan
besarnya depresiasi tahunan dikalikan t, atau:
Tingkat Depresiasi
tt tDPBV
tN
SPP
Nd
1
-
Metode Garis Lurus: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
11
Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta dan biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp. 1 juta. Masa pakai alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi garis lurus untuk menghitung:
a. Nilai awal dari alat tersebut
b. Besarnya depresiasi tiap tahun
c. Nilai buku alat pada akhir tahun ke dua dan ke lima
d. Buat tabel depresiasi dan nilai buku selama masa pakai
-
Metode Garis Lurus: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
12
Nilai awal = harga ditambah biaya pengiriman
dan uji cobanya:
P = Rp. 38 juta + Rp. 1 juta = Rp. 39 juta
Besarnya depresiasi tiap tahun
N
SPDt
6
3.39. jutaRpjutaRp
jutaRp 6.
-
Metode Garis Lurus: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
13
Nilai buku pada akhir tahun kedua:
dan pada akhir tahun ke-lima:
jutaxRpjutaRpBV
tDPBV tt
6.239.2
jutaRp 27.
jutaxRpjutaRpBV 6.539.5
jutaRp 9.
-
Metode Garis Lurus: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
14
Tabel jadwal depresiasi
Tahun (t) depresiasi pada tahun
t
nilai buku akhir tahun
ke-t
0 0 Rp. 39 juta
1 Rp. 6 juta Rp. 33 juta
2 Rp. 6 juta Rp. 27 juta
3 Rp. 6 juta Rp. 21 juta
4 Rp. 6 juta Rp. 15 juta
5 Rp. 6 juta Rp. 9 juta
6 Rp. 6 juta Rp. 3 juta
-
Sum of Years Digit
28/05/2013
15
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Metode Jumlah Digit Tahun
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
16
Metode ini membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya
dimana
Dt = beban depresiasi pada tahun ke-t
SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N
sisa) nilai - awal (ongkosSOYD
asetumur SisaDt
...N) 2, 1,(t S),-(PSOYD
1t-N
-
Metode Jumlah Digit Tahun
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
17
Besarnya SOYD, umur N tahun:
Rumus yang dipakai dalam perhitungan nilai buku:
Tingkat depresiasi
2
1)(N N
N1)-(N...321 SOYD
S)-(PSOYD
0.5) t/2- (Nt - PBVt
SOYD
1t-Nd t
-
Metode Jumlah Digit Tahun: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
18
Gunakan metode depresiasi SOYD untuk
menghitung besarnya depresiasi dan nilai buku tiap
tahun. Plot juga besarnya nilai buku terhadap umur
peralatan tersebut
-
Metode Jumlah Digit Tahun: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
19
Jumlah digit tahun = 1+2+3+4+5+6 = 21
Besarnya depresiasi tahun pertama:
S)-(P
SOYD
1 t - NDt
juta 10,286 Rp.D
juta) 3-juta (3921
1 1 - 6D
1
1
-
Metode Jumlah Digit Tahun: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
20
Perhitungan dilakukan sampai D6, perhitungan BV
setiap akhir tahun dapat dilakukan dengan
mengurangi langsung dengan nilai buku akhir tahun
sebelumnya dengan besarnya depresiasi pada
akhir tahun bersangkutan
juta 6,857 Rp.D
juta 8,571 Rp.D
juta) 3-juta (3921
1 2 - 6D
3
2
2
-
Metode Jumlah Digit Tahun: Contoh
Atau dihitung dengan rumus:
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
21
S)-(PSOYD
0.5) t/2- (Nt - PBVt
juta 28,714 Rp.BV
juta) 3- juta (3921
0.5) 1/2 - (6 1 - juta 39 Rp.BV
1
1
-
Metode Jumlah Digit Tahun: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
22
Tahun (t) 0
1 6/21 x (39 - 3) = 10,286 39 - 6/21 x (39 - 3) = 28,714
2 5/21 x (39 - 3) = 8,571 39 - 11/21 x (39 - 3) = 20,143
3 4/21 x (39 - 3) = 6,857 39 - 15/21 x (39 - 3) = 13,286
4 3/21 x (39 - 3) = 5,143 39 - 18/21 x (39 - 3) = 8,143
5 2/21 x (39 - 3) = 3,429 39 - 20/21 x (39 - 3) = 4,714
6 1/21 x (39 - 3) = 1,714 39 - 21/21 x (39 - 3) = 3
depresiasi pada tahun t 0
nilai buku akhir tahun ke-t 39
-
Declining Balance
28/05/2013
23
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Metode Keseimbangan Menurun
Menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada
tahun-tahun awal dan secara progresif menurun
pada tahun-tahun berikutnya
Bisa digunakan bila umur aset lebih dari tiga tahun
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
24
-
Metode Keseimbangan Menurun
d = tingkat depresiasi yang ditetapkan
Maksimum = 200% dari tingkat depresiasi garis lurus
= 2/N double declining balance
Dapat dinyatakan sebagai d = k/N, maksimum k = 2
BVt = nilai buku aset pada akhir tahun ke-t
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
25
-
Metode Keseimbangan Menurun
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
26
PdBV
PddD
dBV
dBVBV
DBVBV
dBVD
t
t
t
t
t
tt
ttt
tt
1
1
1
1
1
11
1
1
-
Metode Keseimbangan Menurun
Nilai buku suatu aset (BVt) akan sama dengan suatu
nilai (F) setelah t tahun dimana:
Tingkat depresiasi pada saat t:
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
27
d
PFt
1ln
ln
t
P
Fd
1
1
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
Gunakan metode depresiasi Double Declining
Balance untuk menghitung besarnya depresiasi dan
nilai buku tiap tahun.
Double Declining Balance
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
28
3
1
6
2
2
N
kd
k
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
Depresiasi pada tahun pertama
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
29
13
393
1
01
Pd
BVdD
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
Depresiasi pada tahun ketiga
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
30
778,59
75
399
4
3
1
393
11
3
1
1
2
13
3
PddD
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
Nilai buku pada akhir tahun pertama
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
31
26
1339
1
101
DP
DBVBV
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
Nilai buku pada akhir tahun ketiga
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
32
556,119
511
3927
8
393
11
1
3
3
3
PdBV
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
33
Tahun (t) nilai buku akhir tahun ke-t 0 39
1 1/3 x 39 = 13,000 26
2 1/3 x 26 = 8,667 17,333
3 1/3 x 17,333 = 5,778 11,556
4 1/3 x 11,556 = 3,852 7,704
5 1/3 x 7,704 = 2,568 5,136
6 1/3 x 5,136 = 1,712 3,424
depresiasi pada tahun t 0
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh
Nilai buku akhir tahun ke-6 = 3,424
Nilai buku akhir tahun ke-6 yang diharapkan = 3
Penyesuaian:
DN disesuaikan = DN + (BVN BVN diharapkan)
D6 disesuaikan = D6 + (BV6 BV6 diharapkan)
= 1,712 + (3,424 3)
= 1,712 + 0,424
= 2,136
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
34
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh 2
Biaya aset pertama (P) = 5.000
Perkiraan nilai sisa (S) = 1.000
Tingkat depresiasi (d) = 30%
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
35
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh 2
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
36
Tahun (t) nilai buku akhir tahun ke-t 0 5000
1 0,30 x 5000 = 1500,000 3500
2 0,30 x 3500 = 1050,000 2450
3 0,30 x 2450 = 735,000 1715
4 0,30 x 1715 = 514,500 1200,500
5 0,30 x 1200,5 = 360,150 840,350
depresiasi pada tahun t 0
-
Metode Keseimbangan Menurun:
Contoh 2
Nilai buku akhir tahun ke-5 = 840
Nilai buku akhir tahun ke-5 yang diharapkan = 1.000
Penyesuaian:
DN disesuaikan = DN + (BVN BVN diharapkan)
D5 disesuaikan = D5 + (BV5 BV5 diharapkan)
= 360,150 + (840,450 1.000)
= 360,150 159,650
= 200,500
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
37
-
Sinking Fund
28/05/2013
38
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Metode Depresiasi Sinking Fund
Penurunan nilai suatu aset semakin cepat dari suatu
saat ke saat berikutnya konsep nilai waktu dari uang
Besarnya depresiasi lebih kecil di tahun awal tidak menguntungkan bila ditinjau dari sudut pajak
yang harus ditanggung perusahaan
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
39
-
Metode Depresiasi Sinking Fund
Besarnya nilai patokan depresiasi akan
didepresiasi (P-S) selama N periode ke nilai
seragam tahunan dengan bunga i%, menjadi:
A = (P-S) (A/F, i, n)
Besarnya depresiasi pada tahun ke-t:
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, t-1)
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
40
t1tt BVBVD
-
Metode Depresiasi Sinking Fund
Nilai buku pada periode t adalah nilai awal aset
tersebut setelah dikurangi akumulasi nilai patokan
depresiasi maupun bunga
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
41
t)i, n)(F/A, i, S)(A/F,-P(PBV
atau
t)i, A(F/A,PBV
t
t
-
Metode Depresiasi Sinking Fund:
Contoh
Hitung depresiasi soal sebelumnya dengan
mengasumsikan MARR sebesar 12% dengan
metode depresiasi sinking fund
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
42
-
Metode Depresiasi Sinking Fund:
Contoh
Nilai depresiasi dasar:
A = (P-S)(A/F, i, n)
= (Rp. 39 juta Rp. 3 juta)(A/F, 12, 6)
= Rp. 36 juta (0,12323)
= Rp. 4,436 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
43
-
Metode Depresiasi Sinking Fund:
Contoh
Besarnya depresiasi pada tahun pertama:
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, t-1)
= Rp. 36 juta (A/F, 12, 6)(F/P, 12, 0)
= Rp. 36 juta (0,12323) (1)
= Rp. 4,436 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
44
-
Metode Depresiasi Sinking Fund:
Contoh
Nilai buku pada akhir tahun pertama:
BVt = P A(F/A, i, t)
= Rp. 39 juta Rp. 4,436 (F/A, 12, 1)
= Rp. 39 juta Rp. 4,436 (1)
= Rp. 34,564 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
45
-
Metode Depresiasi Sinking Fund:
Contoh
Nilai buku pada akhir tahun pertama (dalam juta):
BVt = P (P-S) (A/F, i, n) (F/A, i, t)
= 39 (39-3) (A/F, i, 6) (F/A, i, 1)
= 39 (36) (0,12323) (1)
= 39 4,436
= 34,564
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
46
-
Metode Depresiasi Sinking Fund:
Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
47
n = 6 tahun
P = 39 juta
S = 3 juta
i = 12%
A = 4,436
Tahun (t) (F/P, i, t-1) depresiasi pada tahun t (F/A, i, t) nilai buku akhir tahun ke-t 0 0 39,000
1 1,000 4,436 4,436 34,564
2 1,120 4,968 9,405 29,595
3 1,254 5,565 14,969 24,031
4 1,405 6,232 21,202 17,798
5 1,574 6,980 28,182 10,818
6 1,762 7,818 36,000 3,000
-
Production Unit
28/05/2013
48
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Metode Depresiasi Unit Produksi
Metode ini didasarkan atas unit produksi atau unit output dari aset atau properti tersebut.
Unit produksi pada prinsipnya dinyatakan berdasarkan:
Output produksi, volume material yang dipindahkan dibanding dengan total keseluruhan material selama masa pakai alat
Hari operasi, jumlah hari operasi dibanding ekspektasi total hari operasi masa pakai
Proyeksi pendapatan, estimasi pendapatan tahun tertentu dibanding estimasi pendapatan masa pakai
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
49
-
Metode Depresiasi Unit Produksi
Beban Depresiasi
Ut : jumlah unit produksi aset tahun ke-t
U : total unit produksi selama masa pakai
Nilai buku akhir tahun ke-t
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
50
U
USPD tt
)...( 21 tt UUUU
SPPBV
-
Metode Depresiasi Unit Produksi:
Contoh
Sebuah alat pemecah batu dibeli dengan harga Rp.12 juta dengan perkiraan umur 5 tahun dan nilai sisa Rp.2juta pada akhir umurnya. Pemecah batu ini akan digunakan dalam pembangunan sebuah dam yang diperkirakan berlangsung selama 5 tahun. Dengan menyesuaikan jadwal pembangunan dam, pekerjaan yang ditangani oleh alat ini adalah 8000, 12000, 18000, 8000, 4000 (dalam meter kubik). Tentukan beban depresiasi dan nilai buku tiap tahun.
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
51
-
Metode Depresiasi Unit Produksi:
Contoh
Total UP 5 tahun:
U = 8000 + 12000 ++ 4000 = 50000
Nilai yang terdepresiasi
P-S = Rp.12juta - Rp.2 juta
= Rp.10 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
52
-
Metode Depresiasi Unit Produksi:
Contoh
D1 = 8/50 (10juta) = 1,6 juta
D2 = 12/50 (10juta) = 2,4 juta
D3 = 18/50 (10juta) = 3,6 juta
D4 = 8/50 (10juta) = 1,6 juta
D5 = 4/50 (10juta) = 0,8 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
53
-
Metode Depresiasi Unit Produksi:
Contoh
BV1 = 12 1,6 = 10,4 juta
BV2 = 10,4 2,4 = 8 juta
BV3 = 8 3,6 = 4,4 juta
BV4 = 4,4 1,6 = 2,8 juta
BV5 = 2,8 0,8 = 2 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
54
-
Metode Depresiasi Unit Produksi:
Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
55
t UP Dt BVt
0 12,00
1 8.000 8000/50000 x 10 = 1,6 10,40
2 12.000 12000/50000 x 10 = 2,4 8,00
3 18.000 18000/50000 x 10 = 3,6 4,40
4 8.000 8000/50000 x 10 = 1,6 2,80
5 4.000 4000/50000 x 10 = 0,8 2,00
total UP 50.000
-
Penggantian Metode Depresiasi
28/05/2013
56
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Penggantian Metode Depresiasi
Nilai depresiasi mempengaruhi besarnya PW pajak
yang harus ditanggung, sehingga semakin tinggi
laju depresiasi akan lebih menguntungkan. Dengan
demikian metode DB atau SOYD lebih diminati
daripada SL atau SF.
Untuk mempercepat laju depresiasi, penggantian
metode dapat dilakukan dari DB ke SL.
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
57
-
Aturan Penggantian
Penggantian diperbolehkan apabila nilai
depresiasi lebih besar dari depresiasi lama
Nilai buku aset tidak boleh lebih rendah dari nilai
sisa yang ditentukan di awal periode
Nilai buku yang terdepresiasi digunakan sebagai
dasar menghitung Dt pada saat pertimbangan
dilakukan
Hanya boleh melakukan sekali penggantian model
depresiasi
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
58
-
Penggantian Metode: Contoh
Perusahaan ABCD membeli sebuah mesin bor
seharga Rp. 10 juta dan diperkirakan berumur 8
tahun dengan nilai sisa 0,5 juta. Hitung besar
depresiasi tahunan dengan:
Metode SL
Metode DDB
Dengan melakukan penggantian DDB ke SL
Bandingkan besarnya PW ketiga cara dengan i=15%
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
59
-
Penggantian Metode: Contoh
Dengan SL
P = Rp.10juta, S = Rp.0,5juta, N = 8 tahun
Dt = (Rp.10juta Rp.0,5 juta) / 8
= Rp. 1,1875 juta
Nilai PW
P = Rp.1,1875 juta (P/A, 15%, 8)
= Rp.1,1875 juta (4,4873)
= Rp. 5,3287 juta
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
60
-
Penggantian Metode: Contoh
Dengan metode DDB, d = 2/N = 2/8 = 0,25
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
61
Dt BVt (P/F, i, t) PW(Dt)0 0 10,000 1,000 0,000
1 2,500 7,500 0,870 2,174
2 1,875 5,625 0,756 1,418
3 1,406 4,219 0,658 0,925
4 1,055 3,164 0,572 0,603
5 0,791 2,373 0,497 0,393
6 0,593 1,780 0,432 0,256
7 0,445 1,335 0,376 0,167
8 0,334 1,001 0,327 0,109
PW = 6,045
Tahun (t)
Declining Balance
-
Penggantian Metode: Contoh
Dengan metode DDB yang disesuaikan
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
62
Dt BVt (P/F, i, t) PW(Dt)0 0 10,000 1,000 0,000
1 2,500 7,500 0,870 2,174
2 1,875 5,625 0,756 1,418
3 1,406 4,219 0,658 0,925
4 1,055 3,164 0,572 0,603
5 0,791 2,373 0,497 0,393
6 0,593 1,780 0,432 0,256
7 0,445 1,335 0,376 0,167
8 0,835 0,500 0,327 0,273
PW = 6,209
Tahun (t)
Declining Balance
-
Penggantian Metode: Contoh
Pada DDB, hitung apakah BVn lebih besar dari S.
Tampak bahwa BV8 adalah Rp.1,001 juta (lebih besar
dari nilai sisa = Rp. 0,5 juta), penggantian akan
menguntungkan
Bandingkan kedua metode untuk menentukan
kapan dilakukan penggantian
Bandingkan nilai Dt dari kedua metode
Penggantian dilakukan bila pada tahun ke-t Dt SL lebih
besar daripada Dt DB
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
63
-
Penggantian Metode: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
64
P = 10
S = 0,5
n = 8
k = 2
d = 2/8 = 0,25
Dt BVt Dt BVt Dt BVt0 0 10,000 0 10,000 0 10,000
1 2,500 7,500 1,188 8,813 2,500 7,500
2 1,875 5,625 1,000 7,813 1,875 5,625
3 1,406 4,219 0,854 6,958 1,406 4,219
4 1,055 3,164 0,744 6,215 1,055 3,164
5 0,791 2,373 0,666 5,549 0,791 2,373
6 0,593 1,780 0,624 4,924 0,624 1,749
7 0,445 1,335 0,624 4,300 0,624 1,124
8 0,334 1,001 0,624 3,676 0,624 0,500
TerpilihDeclining Balance Straight Line
Tahun (t)
-
Penggantian Metode: Contoh
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
65
Dt BVt (P/F, i, t) PW(Dt)0 0 10,000 1,000 0,000
1 2,500 7,500 0,870 2,174
2 1,875 5,625 0,756 1,418
3 1,406 4,219 0,658 0,925
4 1,055 3,164 0,572 0,603
5 0,791 2,373 0,497 0,393
6 0,624 1,749 0,432 0,270
7 0,624 1,124 0,376 0,235
8 0,624 0,500 0,327 0,204
PW = 6,221
Tahun (t)
Terpilih
-
Penggantian Metode: Contoh
Perbandingan PW
SL = 5,3287 juta
DDB = 6,045 juta
DDB berganti SL = 6,221 juta
Metode yang paling menguntungkan = DDB
berganti SL
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
66
-
Perbandingan Metode
28/05/2013
67
Engineering Economy - Industrial Engineering
-
Perbandingan Metode
Paling gampang = SL
Menguntungkan ditinjau dari segi pembayaran
pajak = SOYD dan DB
Tidak memberikan keuntungan, jarang digunakan =
SF
Belum pasti = UP
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
68
-
Perbandingan Metode
28/05/2013 Engineering Economy - Industrial Engineering
69
SL
SOYD
DDB
SF