SINDROMA PSIKIATRIK POST PARTUMDr. Jojor Putrini Sinaga, SpKJ

85 % wanita post partum mengalami gangguan mood, pada umumnya ringan dan hanya sementara.

Beberapa wanita mengalami gangguan yang berat bahkan sampai menetap.

Gangguan ini sering luput dari kesadaran ibu sendiri, bahkan dari perhatian medis.

Gangguan ini bisa menjadi kasus emergensi, apalagi bila dikaitkan dengan tumbuh kembang bayinya.

Sejak jaman Hipocrates, kasus Gangguan Psikiatrik post partum sudah ditemukan.

1818 ; Jean Esquirol menemukan 92 kasus psikotik pasca persalinan selama perang Napoleon.

Untuk Depresi post partum, angka kejadian cukup tinggi ; 10 – 15 %.

Terjadi 0-6 bulan pasca persalinan. Onset terjadi gejala depresi biasanya pada

saat hamil.

JENIS

Post partum Blues. Post partum Depression. Puerperal Psychosis.

ETIOLOGI

Faktor Demografi. Usia ; pada umumnya ibu yang melahirkan

dengan usia yang masih sangat muda ; 26 %.

Marital status ; kelahiran bayi di luar pernikahan/ kematian ayah sebelum kelahiran, atau perceraian sebelum kelahiran.

Sosial ekonomi ; hampir tidak ada korelasi. Pada kelahiran primipara lebih sering terjadi

daripada multipara.

Faktor Psikososial Keadaan hidup yang penuh stres pada saat

hamil atau saat menjelang kelahiran. Tidak adanya pasangan / social support

menjelang kelahiran.

Adanya Riwayat Gangguan Psikiatrik 70 % wanita yang mengalami psikotik pasca

persalinan, memang pernah mengalami psikotik sebelum kehamilan.

50 % wanita yang mengalami Depresi pasca persalinan, pernah mengalami Depresi sebelum kehamilan.

Wanita yang memiliki gangguan Bipolar, 20-50 % rentan untuk mengalami gangguan mood bipolar saat post partum.

Faktor Hormonal Hormonal inbalance. Progesterone, Estrogen, Cortisol dan hormon

Tiroid ; yang meningkat saat kehamilan dan mengalami kadar penurunan secara mendadak dalam tubuh wanita yang melahirkan.

GEJALA

Mood yang labil Ibu banyak menangis Cemas Mood yang disforik Iritabel sampai agitasi. Anhedonia Insomnia Fatiq Gejala gejala somatik ; sakit kepala, nyeri beberapa

organ tubuh. Waham Halusinasi.

Gejala yang khas pada Depresi Post partum : Perasaan ambivalen pada ibu. Pikiran-pikiran negatif berupa ;

ketidakmampuan atau keraguan untuk merawat bayinya yang baru lahir.

Dalam kasus yang berat-sangat berat ; ibu sampai tidak mampu mengurus / merawat bayinya.

Bisa muncul ide ide bunuh diri ( jarang). Sering disertai dengan gangguan psikiatrik

lain ; Gangguan anxietas yang berat, Gangguan obsesif kompulsif, Gangguan panik.

Pemeriksaan khusus untk Depresi, dapat dilakukan dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS)

TERAPI

Terapi psikofarmaka; sesuai dengan Gejala yang menonjol ditemukan.

Anti Depresan ; SSRI Anti Cemas ; Lorazepam. Anti psikotik ; Aripiperazol , Risperidone

Terapi Hormonal ; bertujuan untuk membuat agar hormonal kembali seimbang.

Pemberian progesterone atau estrogen.

Terapi lain Cognitive Behavior Therapy / CBT Terapi relaksasi. Intervensi psikososial.

terimakasih