DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK

FKUB

Vitamin D

KARDIO

NEFRO

NPMHO

TROPMED

AI

GHRESPI

NEURO

TKPS

ERIA

NEO

ENDO

Demam Rematik

Sindrom Nefrotik

Obesitas

AIHA,ITP

HIV

Dermatitis Atopi SLE, JIA

DMT1

IBD

Asma

GBS

BBLR

Pasien Kritis

Down Syndrome

Sindrom Nefrotik

Obesitas

Radikal Bebas

KARDIO

NEFRO

NPMHO

TROPMED

AI

GHRESPI

NEURO

TKPS

ERIA

NEO

ENDO

PJR

Sindrom Nefrotik

Marasmus

Leukemia

Dengue

SLE

DMT1

NEC

Asma

Status Epileptikus

Sepsis Neonatorum, NEC, distres respirasi

Sepsis

Neurodevelopment

Epidemiologi

KARDIO

NEFRO

NPMHO

TROPMED

AI

GHRESPI

NEURO

TKPS

ERIA

NEO

ENDOCHD

SNRS

Skrining Status Nutrisi

Leukemia, hemofilia, retinoblastoma

Dengue

ASS

Aterosklerosis pada DMT1

Diare, Konstipasi

TB

Epilepsi

Zinc pada Prematur

Pediatric Shock

Down Syndrome

TORCH

HSP

Stunting

Pneumonia

Antimicroba resistance

Herbal Medicine

KARDIO

NEFRO

NPMHO

TROPMED

AI

GHRESPI

NEURO

TKPS

ERIA

NEO

ENDO

Cantella asiatica

Piper betel linn

Model hipoksia

Nigella sativa

Asma

Nigella sativa

Biofilm Bakteri SLE

Emolient pada preterm

Stunting

KARDIO

NEFRO

NPMHO

TROPMED

AI

GH RESPI

NEURO

TKPS

ERIA

NEO

ENDO

Deteksi dini CHD

Deteksi ADB

Deteksi Infeksi Cacing

Deteksi Alergi

Hipotiroid Kongenital

Suplementasi Zinc

TB

Pemantauan Lingkar Kepala

ASI eksklusif dan BBLR

Penilaian Kualitas Hidup

PGK

Penguatan MPASI

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

EPILEPSI

KEJANG DEMAM

TERAPI

NEUROLOGI

ROAD-MAP DIVISI NEUROLOGI

2011-2015

2016-2020

2021-2025➢ EPIDEMIOLOGI

KEJANG DEMAM➢ EPILEPSI➢ -ETIOLOGI➢ FAKTOR RISIKO➢ PATOGENESIS➢ DETEKSI DINI➢ TERAPI

➢ MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK DETEKSI DINI KEJANG DEMAM, EPILEPSI, SECARA:

➢ KLINIS➢ BIOKIMIA➢ BIOMOLEKULER DAN ➢ GENOMIK➢ TEKNIK PENCITRAAN➢ INOVASI TEKNOLOGI➢ KEDOKTERAN

➢ Penelitian tentangInfeksi Sistem Saraf Pusat

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

PENYAKIT GINJAL KRONIK

SINDROM NEFROTIK

TERAPI

NEFROLOGI

ROAD MAP DIVISI NEFROLOGI

2011-2013

2013-2017

2017-2021

✓ EPIDEMIOLOGI SINDROM NEFROTIK

✓ ETIOLOGI✓ FAKTOR RISIKO✓ PATOGENESIS✓ DETEKSI DINI✓ TERAPI

✓ MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK DETEKSI DINI PENURUNAN FUNGSI GINJAL, SECARA:

✓ KLINIS✓ BIOKIMIA✓ BIOMOLEKULER DAN

GENOMIK✓ TEKNIK PENCITRAAN✓ INOVASI TEKNOLOGI

KEDOKTERAN

✓ PENEMUAN BIOMARKER SINDROM NEFROTIK DAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

Rheumatic Fever

Dilated cardiomyopathy

Heart failure

Neonatal Cardiology

Preventive Cardiology

Sepsis

Mandiri

Multidivisi

Aplikatif

Studi obat jantung

Lab/SMF lain

KARDIOLOGI

ROAD MAP DIVISI KARDIOLOGI

2011-2015

2016-2020

2021-2025

EPIDEMIOLOGIPJR,PJB-ETIOLOGI- FAKTOR RISIKO- PATOGENESIS- DETEKSI DINI- TERAPI

MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK DETEKSI DINI PJR, PJBSECARA:- KLINIS- BIOKIMIA- BIOMOLEKULER DAN

GENOMIK- TEKNIK PENCITRAAN- INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER PJR, PJB DAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

PRETERM NUTRITION

TERAPI

NEONATOLOGI

NEONATAL PAIN

NECROTIZING ENTEROCOLITIS

INFECTION CONTROL

NON INVASIVE VENTILATION

COVID 19

ROAD MAP DIVISI NEONATOLOGI

2011-2015

2016-2020

2021-2025

❖ EPIDEMIOLOGI ❖ ETIOLOGI❖ FAKTOR RISIKO❖ PATOGENESIS❖ DETEKSI DINI❖ TERAPI

❖MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK SECARA:

❖ KLINIS❖ BIOKIMIA❖ BIOMOLEKULER DAN ❖ GENOMIK❖ TEKNIK PENCITRAAN❖ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

DETEKSI DINI, FAKTIR RESIKO, KLINIS, LABORATORIUM, TERAPI DAN PROGNOSIS PADA PRETERM NUTRITION, NEONATAL CARE, NECROTIZING ENTEROCOLITIS, INFECTION CONTROL, NON INVASIVE VENTILATOR, COVID 19

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

RHINITIS ALERGIKA

ASMA

TERAPI

ALERGI-IMUNOLOGI

SLE

JIA

HSP

DERMATITIS ATOPI

ROAD MAP DIVISI ALERGI IMUNOLOGI

2011-2015

2016-2020

2021-2025

• EPIDEMIOLOGI • ASMA, RHINITIS ALERGIKA, SLE, HSP,

JIA, DERMATITIS ATOPI• -ETIOLOGI• FAKTOR RISIKO• PATOGENESIS• DETEKSI DINI• TERAPI

• MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

• DETEKSI DINI ASMA, RHINITIS ALERGIKA, SLE, HSP, JIA, DERMATITIS ATOPI

• SECARA:• KLINIS• BIOKIMIA• BIOMOLEKULER DAN • GENOMIK• TEKNIK PENCITRAAN• INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER ASMA, RHINITIS ALERGIKA, SLE, HSP, JIA, DERMATITIS ATOPIDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

RESPIROLOGI

ROAD MAP DIVISI RESPIROLOGI

2011-2015

2016-2020

2021-2025

➢ EPIDEMIOLOGI ➢ PNEUMONIA, ASMA, TUBERKULOSIS➢ -ETIOLOGI➢ FAKTOR RISIKO➢ PATOGENESIS➢ DETEKSI DINI➢ TERAPI

➢ MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

➢ DETEKSI DINI PNEUMONIA, ASMA, TUBERKULOSIS➢ SECARA:➢ KLINIS➢ BIOKIMIA➢ BIOMOLEKULER DAN ➢ GENOMIK➢ TEKNIK PENCITRAAN➢ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER PNEUMONIA, ASMA, TUBERKULOSISDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

THALASSEMIA

LEUKEMIA

TERAPI

• HEMATOLOGI-ONKOLOGI

ANEMIA DEFISIENSI BESI

ROAD MAP DIVISI HEMATOLOGI-ONKOLOGI

2011-2015

2016-20202021-2025

❖ EPIDEMIOLOGI ❖ LEUKEMIA, THALASSEMIA, ADB❖ -ETIOLOGI❖ FAKTOR RISIKO❖ PATOGENESIS❖ DETEKSI DINI❖ TERAPI

❖MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

❖ DETEKSI DINI LEUKEMIA, THALASSEMIA, ANEMIA DEFISIENSI BESI

❖ SECARA:❖ KLINIS❖ BIOKIMIA❖ BIOMOLEKULER DAN ❖ GENOMIK❖ TEKNIK PENCITRAAN❖ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER LEUKEMIA, THALASSEMIA, ANEMIA DEFISIENSI BESIDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

DHF

DIFTERI

TERAPI

INFEKSI DAN TROPMED

MALARIA

TORCH

HIV

Resistensi Antimikroba

ROAD MAP DIVISI INFEKSI DAN TROPMED

2011-2015

2016-2020

2021-2025

❖ EPIDEMIOLOGI ❖ DIFTERI, DHF, MALARIA, TORCH, HIV❖ -ETIOLOGI❖ FAKTOR RISIKO❖ PATOGENESIS❖ DETEKSI DINI❖ TERAPI

❖MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

❖ DETEKSI DINI DIFTERI, DHF, MALARIA, TORCH, HIV❖ SECARA:❖ KLINIS❖ BIOKIMIA❖ BIOMOLEKULER DAN ❖ GENOMIK❖ TEKNIK PENCITRAAN❖ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER DIFTERI, DHF, MALARIA, TORCH, HIVDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

OBESITAS

GIZI BURUK

TERAPI

• NPM

INBORN ERROR METABOLISM

ROAD MAP DIVISI NPM

2011-2015

2016-2020

2022-2025

❑ EPIDEMIOLOGI ❑ GIZI BURUK, OBESITAS, INBORN ERROR

METABOLISME❑ -ETIOLOGI❑ FAKTOR RISIKO❑ PATOGENESIS❑ DETEKSI DINI❑ TERAPI

❑MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

❑ DETEKSI DINI GIZI BURUK, OBESITAS, INBORN ERROR METABOLISME

❑ SECARA:❑ KLINIS❑ BIOKIMIA❑ BIOMOLEKULER DAN ❑ GENOMIK❑ TEKNIK PENCITRAAN❑ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER GIZI BURUK, OBESITAS, INBORN ERROR METABOLISMEDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

KOLESTASIS

DIARE

TERAPI

• GASTROENTEROLOGI-HEPATOLOGI

IBD

HEPATITIS

ROAD MAP DIVISI GASTROENTEROLOGI-HEPATOLOGI

2016-2018

2019-2021

2022-2024

❖ EPIDEMIOLOGI ❖ DIARE, KOLESTASIS, KOLESISTITIS, HEPATITIS❖ -ETIOLOGI❖ FAKTOR RISIKO❖ PATOGENESIS❖ DETEKSI DINI❖ TERAPI

❖MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

❖ DETEKSI DINI DIARE, KOLESTASIS, KOLESISTITIS, IBD, HEPATITIS

❖ SECARA:❖ KLINIS❖ BIOKIMIA❖ BIOMOLEKULER DAN ❖ GENOMIK❖ TEKNIK PENCITRAAN❖ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER DIARE, KOLESTASIS, IBD, KOLESISTITIS, HEPATITISDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

PEMANTAUAN HEMODINAMIK

SYOK

TERAPI

• ERIA

TERAPI INVASIF

KUALITAS HIDUP

COVID-19

ROAD MAP DIVISI ERIA

2011-2015

2016-2020

2021-2025

o EPIDEMIOLOGI o SYOKo -ETIOLOGIo FAKTOR RISIKOo PATOGENESISo DETEKSI DINIo TERAPIo PEMANTAUAN HEMODINAMIKo TERAPI INVASIF

o MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

o DETEKSI DINI SYOKo SECARA:o KLINISo BIOKIMIAo BIOMOLEKULER DAN o GENOMIKo TEKNIK PENCITRAANo INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER SYOKDAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

TUMBUH KEMBANG & PEDSOS

TEKNOLOGI KEDOKTERAN

KLINIS

PROGNOSIS

FAKTOR RISIKODETEKSI DINI

LABORATORIS

CAH

DIABETES MELITUS

TERAPI

• ENDOKRIN

PERAWAKAN PENDEK

KELAINAN KROMOSOMAL

ROAD MAP DIVISI ENDOKRIN

2011-2015

2016-2020

2021-2025

❖ EPIDEMIOLOGI❖ DM, CAH, PERAWAKAN PENDEK,

KELAINAN KROMOSOMAL❖ -ETIOLOGI❖ FAKTOR RISIKO❖ PATOGENESIS❖ DETEKSI DINI❖ TERAPI

❖MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN PETANDA BIOLOGIK UNTUK

❖ DETEKSI DINI DM, CAH, PERAWAKAN PENDEK, KELAINAN KROMOSOMAL

❖ SECARA:❖ KLINIS❖ BIOKIMIA❖ BIOMOLEKULER DAN ❖ GENOMIK❖ TEKNIK PENCITRAAN❖ INOVASI TEKNOLOGI KEDOKTERAN

PENEMUAN BIOMARKER DM, CAH, PERAWAKAN PENDEK, KELAINAN KROMOSOMAL DAN PENEMUAN REGIMEN TERAPI OBAT-OBATAN HERBAL DAN KOMPLEMENTER

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK

FKUB

TAHAP 1(2011-2015)

TAHAP 32021-2025

TAHAP 22016-2020

• Seminar awam Deteksi Dini MasalahTumbuh Kembang Anak bersamaMORE Community (15 September2020)

• Penyuluhan Stunting Ibu PKK DanKader Di Kota Malang 18-19November 2020 (Kerjasama FKUBDan TPPKK Kota Malang)

• Diseminasi Hasil PendampinganBalita dan Ibu Hamil 21 November2020

• Modul Peningkatan Kapasitas IbuPKK dan Kader Kesehatan dalamPencegahan Stunting di Kota malang17 Desember 2020

ROADMAP PENGABDIAN MASYARAKATSTUNTING

Kegiatan Pengmas Luaran Pengmas Implementasi

• Pembuatan Proposal PengmasStunting

• Pembuatan Proposal PendanaanPengmas

Hasil Luaran Pengmas inidiharapkan dapat menjadiRekomendasi Kebijakan Tingkat Fakultas atau Perguruan Tinggi