dengan mengucapkan puji syukur kehadirat allah swt, karena ... · kesadaran individu dan masyarakat...
TRANSCRIPT
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, karena hanya atas
karunia dan limpahan rahmatNya Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun
2017 ini dapat tersusun. Profil Kesehatan ini disusun dengan dukungan data baik
dari internal instansi kesehatan maupun dari luar instansi kesehatan yaitu Badan
Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Mempawah dan lintas sektor lainnya.
Salah satu Misi dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Mempawah yaitu Memantapkan Sumber Daya dan Informasi
Kesehatan, dengan itu disusunlah Profil Kesehatan ini dengan memuat informasi
tentang input, proses maupun output pelaksanaan program-program kesehatan
yang telah dilaksanakan di Kabupaten Mempawah selama tahun 2017 agar dapat
memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi dan situasi kesehatan selama
tahun yang bersangkutan.
Sebagaimana Buku Profil Kesehatan tahun-tahun sebelumnya, penyusunan
Buku Profil Kesehatan ini mengacu pada Pedoman Penyusunan Profil termutakhir
yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan tahun 2014
edisi Revisi. Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pembuat
kebijakaan, pelaksana program maupun sektor lain yang memerlukan guna
pengambilan keputusan maupun penentuan strategi pembangunan dalam rangka
meningkatkan status kesehatan masyarakat di Kabupaten Mempawah.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 ini masih menyimpan
banyak kekurangan disamping terbitnya pun masih belum tepat waktu. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada pembaca
sekalian, sekaligus mengharapkan adanya saran maupun masukan dalam rangka
penyempurnaan dan peningkatan kualitas profil kesehatan Kabupaten Mempawah di
tahun-tahun mendatang. Akhirnya terima kasih yang sebesar-besarnya saya
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Mempawah tahun 2017 ini.
Mempawah , April 2018
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian
Penduduk dan KB Kabupaten Mempawah
dr. SAHAERUL FARIDIN. S
NIP.19640729 200003 1 001
ii
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM
A. LUAS WILAYAH
B. IKLIM
C. KEPENDUDUKAN
D. PENDIDIKAN
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. MORTALITAS
1. Angka Kematian Neonatal
2. Angka Kemayian Bayi
3. Angka Kematian Balita
4. Angka Kematian Ibu
B. MORBIDITAS
1. Penyakit Menular
2. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
3. Penyakit Tidak Menular
C. STATUS GIZI
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. Program Kesehatan Ibu
2. Program Kesehatan Anak
3. Program Pelayanan Keluarga Berencana
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Program Pelayanan Imunisasi
6. Program Pelayanan Kesehatan Gigi
7. Program Pelayanan Kesehatan Usila
Halaman
i
iii
v
vii
1
4
4
6
7
8
10
10
10
11
12
13
14
16
30
39
43
47
47
47
51
55
57
63
66
67
BAB V
BAB VI
Lampiran
Resume
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
2. Upaya Pengobatan di Puskesmas
3. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
D. KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
B. TENAGA KESEHATAN
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
PENUTUP
67
67
68
69
71
73
75
75
77
78
79
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
3.14
Luas Kecamatan Wilayah Kabupaten Mempawah………..
Data Iklim Kabupaten Mempawah Tahun 2017……………
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2017…………………………………………………….
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah
Penduduk, Jumlah Rumah tangga dan Kepadatan
Penduduk Tahun 2017………………………………………..
Ijazah Tertinggi yang Diperoleh Tahun 2017………………
Sepuluh Penyakit dengan Prevalensi Tertinggi
di Kabupaten Mempawah Tahun 2017……………………..
Angka Malaria Positif di Kabupaten Mempawah Tahun
2011 s/d 2017………………………………………………….
Hasil Kegiatan P2 Malaria di Kabupaten Mempawah
Tahun 2011 s/d 2017…………………………………………
Hasil Pemeriksaan Malaria di Kabupaten Mempawah
Tahun 2010 s/d 2017…………………………………………
Angka Kesakitan dan Kematian akibat DBD di
Kab.Mempawah Tahun 2009 s/d 2017……………………..
Data Distribusi Penyakit DD dan DBD Per Golongan
Umur di Kabupaten Mempawah Tahun 2009 s/d 2017…..
Distribusi Kasus Kronis Penyakit Filariasis Kabupaten
Mempawah Sampai Dengan Tahun 2017…………………
Jumlah Kasus HIV/AIDS Kabupaten Mempawah Tahun
2017…………………………………………………………….
Persentase Donor Darah di Skrining HIV dan Penyakit
Tertentu Lainnya Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten
Mempawah Tahun 2017……………………………………..
Jumlah Kasus Campak Berdasarkan Golongan Umur
di Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017……………
Distribusi Penderita dan Kematian Akibat Campak
Kabupaten Mempawah Tahun 2017………………………..
Kasus Penderita dan Cakupan Imunisasi Campak
di Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017…………….
Attack Rate (AR) , Case Fatality Rate (CFR), dan Hasil
Pemeriksaan Sampel Campak Kabupaten Mempawah
Tahun 2017……………………………………………………
Jumlah Kasus AFP ditemukan per Puskesmas
Kabupaten Mempawah Tahun 2017………………………..
Halaman
5
6
7
8
8
8
17
17
18
19
19
20
23
24
30
31
31
32
33
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
3.15
3.16
3.17
3.18
3.19
3.20
3.21
3.22
3.23
3.24
3.25
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
5.1
Jumlah Kasus AFP dan Hasil Pemeriksaan Sampel AFP
Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017……………….
Jumlah Kasus AFP dan Cakupan Imunisasi Polio 4
Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017……………….
Jumlah Kasus Diftheri Kabupaten Mempawah Tahun
2013 – 2017……………………………………………………
Distribusi Kasus Difhteri dan Hasil Pemeriksaan Sampel
Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mempawah Tahun
2017…………………………………………………………….
Jumlah Kasus Difhteri dan Hasil Cakupan Imunisasi DPT
HB Hib3 Berdasarkan Puskesmas Kabupaten
Mempawah Tahun 2013 – 2017…………………………….
Distribusi Kasus Pertusis Berdasarkan Puskesmas
Kabupaten Mempawah Tahun 2015 – 2017……………….
Jumlah Kasus TN dan Cakupan TT 2+ Kabupaten
Mempawah Tahun 2015 – 2017…………………………….
Jumlah Kasus Baru Penderita Hipertensi Kabupaten
Mempawah Tahun 2013- 2017……………………………...
Jumlah Kasus Baru Penderita Tumor Kabupaten
Mempawah Tahun 2015 – 2017…………………………….
Jumlah Pemeriksaan Kanker Leher Rahim Kabupaten
Mempawah Tahun 2016 – 2017…………………………….
Klasifikasi Status Gizi Menurut WHO – NCHS…………….
Jumlah PUS dan Peserta KB Baru & KB Aktif Tahun
2017…………………………………………………………….
Cakupan Imunisasi TT WUS Tahun 2014 - 2017………...
Jumlah Desa Mencapai UCI Per Puskesmas di
Kabupaten Mempawah Tahun 2015 – 2017……………….
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut
Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Mempawah
Tahun 2017……………………………………………………
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten
Mempawah Tahun 2017……………………………………..
Indikator Pelayanan Rawat Inap RSUD dr. Rubini
Mempawah Tahun 2012 s/d 2017…………………………..
Jumlah Rumah Tangga Ber-PHBS Kabupaten
Mempawah Tahun 2012 – 2017…………………………….
Sarana Kesehatan di Kabupaten Mempawah Tahun 2017
34
34
35
36
36
37
38
40
41
42
44
55
65
66
67
68
71
72
75
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
2.1
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
3.14
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
Peta Wilayah Kabupaten Mempawah………………………..
GrafikJumlah Kematian Neonatal di Kabupaten
Mempawah Tahun 2015 – 2017……………………………...
Grafik Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Mempawah
Tahun 2013 – 2017…………………………………………….
Grafik Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Mempawah
Tahun 2015 – 2017…………………………………………….
Grafik Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Mempawah
Tahun 2013 – 2017…………………………………………….
Persentase Jumlah Pendonor Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Mempawah Tahun 2017…………………………
Jumlah Kunjungan dan Pasien IMS Menurut Puskesmas
Kabupaten Mempawah Tahun 2017…………………………
Jumlah Pasien IMS Menurut Kelompok Umur Kabupaten
Mempawah Tahun 2017………………………………………
Jumlah Pasien IMS Menurut Kelompok Resiko Kabupaten
Mempawah Tahun 2017………………………………………
Persentase Cakupan Layanan Diare Per Puskesmas
Kabupaten Mempawah Tahun 2017…………………………
Jumlah Kasus Diare Balita Per Puskesmas Kabupaten
Mempawah Tahun 2017……………………………………....
Indeks Massa Tubuh Peserta Posbindu Kabupaten
Mempawah tahun 2017………………………………………..
Pemantauan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan
Per Umur Kabupaten mempawah Tahun 2017……………..
Pemantauan Status Gizi Balita Berdasarkan Tinggi Badan
Per Umur Kabupaten mempawah Tahun 2017……………..
Pemantauan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan
Per Tinggi Badan Kabupaten mempawah Tahun 2017……
Grafik Cakupan K1 Tahun 2014 s/d 2017…………………...
Grafik Cakupan K4 Tahun 2014 s/d 2017…………………...
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2014
s/d 2017…………………………………………………………
Grafik Cakupan KF3 Tahun 2014 s/d 2017…………………
Grafik Cakupan PK Tahun 2014 s/d 2017…………………..
Grafik Cakupan KN1 Tahun 2014 s/d 2017…………………
Grafik Cakupan KN Lengkap Tahun 2014 s/d 2017……….
Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2014 s/d 2017……………
Halaman
5
11
12
13
14
24
26
26
27
27
28
43
45
45
46
47
48
49
50
50
51
43
53
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
Grafik Cakupan Pelayanan Anak Balita Tahun 2014 s/d
2017……………………………………………………………..
Cakupan Neonatus Komplikasi Ditangani Tahun 2014 s/d
Tahun 2017……………………………………………………..
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi…….
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi…….
Grafik Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Balita Tahun
2014 s/d 2017…………………………………………………..
Grafik Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Ibu
Nifas Tahun 2013 s/d 2017……………………………………
Grafik Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Tahun 2013 s/d
2017……………………………………………………………..
Grafik Cakupan Pemberian Fe1 dan Fe3 Untuk Ibu Hamil
Tahun 2014 s/d 2017…………………………………………..
BOR Dan BTO Rumah Sakit dr. Rubini Mempawah Tahun
2012 s/d 2017…………………………………………………..
53
54
56
56
59
60
61
62
70
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 1
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat,
pemerintah, maupun swasta. Adapun peran yang dilakukan oleh pemerintah tanpa
kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka,
maka tujuan mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri tidak akan tercapai.
Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan program pembangunan
kesehatan. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Undang – Undang
Republik Indonesia Nomor 36 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa kesehatan
merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita – cita bangsa.
Dalam era desentralisasi dimana terjadi pelimpahan kewenangan kepada
pemerintah daerah membawa dampak dalam pembangunan kesehatan. Menunjukkan
dukungan besar terhadap pembangunan kesehatan, berkomitmen tinggi, serta memiliki
kerjasama yang baik dalam mensukseskan program-program kesehatan di wilayah,
merupakan tanggungjawab pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat sehat.
Jika sebelumnya pembangunan kesehatan lebih kepada upaya-upaya kuratif dan
rehabilitatif, maka sekarang diarahkan kepada upaya-upaya preventif dan promotif yang
proaktif dengan pendekatan kewilayahan. Setiap wilayah kabupaten dan kota dengan
karakterisitik dan masalah khas daerah memerlukan perencanaan pembangunan
kesehatan yang khas daerah. Oleh sebab itu keberhasilan pembangunan kesehatan
tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan saja, tetapi
sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif pelbagai sektor
pembangunan lainnya. Semua kebijakan pembangunan yang sedang dan atau akan
diselenggarakan hendaknya memiliki wawasan kesehatan, artinya semua program
pembangunan harus memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan lingkungan
sehat dan perilaku sehat.
Seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Kesehatan, disebutkan bahwa
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien di perlukan informasi
kesehatan. Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah ; Visi
“Terwujudnya Masyarakat Sehat Yang Mandiri, Berkeadilan dan Berkualitas” dan Misi
“Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Yang Optimal; Meningkatkan Status Gizi serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 2
Meningkatkan Pengendalian Penyakit serta Tercapainya Lingkungan Hidup Yang Sehat;
Memantapkan Sumber Daya dan Informasi Kesehatan; Mewujudkan Aparatur Dinas
Kesehatan Kabupaten Mempawah Yang Profesional Guna Memberikan Pelayanan
Prima”. Maka dalam rangka mewujudkan salah satu misi tersebut yaitu memenuhi
kebutuhan informasi kesehatan tersebut, disusunlah buku Profil Kesehatan Kabupaten
Mempawah ini. Adapun Maksud penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah
ini adalah menyajikan data dan informasi kesehatan yang diharapkan dapat
dipergunakan oleh seluruh komponen baik ditingkat pusat, daerah, swasta dan bagi
pengambil kebijakan dengan harapan bahwa pembangunan kesehatan ini dapat diawali
dari proses perencanaan yang dilakukan secara komprehensif dengan data – data yang
akurat baik yang bersumber dari Kabupaten / Kota, lintas sektor dan Dinas kesehatan
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Mempawah
yang akan datang dengan sasaran pelaksanaan program yang tepat.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah merupakan sebuah gambaran
situasi kesehatan di Kabupaten Mempawah yang diterbitkan secara berkala setiap tahun
sekali. Profil ini meliputi kegiatan dan laporan yang ada di Rumah Sakit, Puskesmas,
Pustu, Poskesdes / Polindes, yang memuat berbagai data tentang kesehatan dan data
pendukung lain yang berkaitan dengan bidang kesehatan tahun 2017. Data dalam Profil
ini dipaparkan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Apa
yang ditampilkan pada buku Profil Kesehatan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang berbagai perubahan maupun perbaikan pada program
pembangunan daerah Kabupaten Mempawah khususnya sektor kesehatan secara
menyeluruh. Sekaligus untuk memenuhi kebutuhan berbagai data dan informasi guna
menunjang manajemen program kesehatan pada semua tingkat administrasi.
Guna mempermudah pemahaman terhadap isi buku profil ini, sistematika
penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
I. Kata Pengantar
II. Daftar Isi
III. Daftar Tabel
IV. Daftar Gambar
V. Bab I : Pendahuluan
VI. Bab II : Gambaran Umum
VII. Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
VIII. Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
IX. Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
X. Bab VI : Penutup
XI. Lampiran
XII. Resume
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 3
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah disusun secara sistematis dengan
mengikuti pedoman/petunjuk teknis penyusunan profil kesehatan yang diterbitkan oleh
Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kami menyadari
masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan buku profil kesehatan ini namun
demikian tetap diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar- besarnya bagi
berbagai pihak untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap data kesehatan yang
mutakhir di Kabupaten Mempawah.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 4
A. LUAS WILAYAH
Kabupaten Mempawah adalah salah satu daerah di provinsi Kalimantan
Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mempawah. Kabupaten ini memiliki
luas wilayah 1.276,90 km² dan berpenduduk sebesar kurang lebih 258.216 jiwa pada
tahun 2017. Secara astronomi Kabupaten Mempawah terletak pada posisi 0°44’
Lintang Utara dan 0°0,4’ Lintang Selatan serta 108°24’ - 109°21,5’ Bujur Timur.
Karakter fisik wilayah terdiri dari daerah daratan dan pulau-pulau pesisir yang
memiliki lautan. Secara administratif perbatasan Kabupaten Mempawah adalah
Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang, Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, Barat berbatasan dengan laut Natuna,
Timur berbatasan dengan Kabupaten Landak.
Pada tahun 2007 Kabupaten Mempawah dimekarkan dengan membentuk
Kabupaten Kubu Raya yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 35 tahun 2007
tentang Pembentukan Kabupaten Kubu Raya. Sebelumnya pada tahun 1999
Kabupaten Mempawah juga telah dimekarkan dengan membentuk Kabupaten
Landak yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 55 tahun 1999 yang
kemudian diubah dengan Undang-undang Nomor 15 tahun 2000 tentang Perubahan
Undang-undang Nomor 55 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Landak.
Pada mulanya nama Kabupaten Mempawah adalah Kabupaten Pontianak.
Berdasarkan inspirasi dari masyarakat daerah Mempawah untuk mengubah nama
kabupatennya, maka diusulkanlah perubahan tersebut pada tahun 2011. Mengingat
nama Kabupaten Pontianak sangat mirip dengan Kota Pontianak yang selama ini
selalu terjadi kesalahpahaman mengenai nama daerah, dan berdasarkan
pemekaran dua kabupaten, yaitu Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya
yang menggunakan nama daerahnya, sehingga sangat memungkinkan Kabupaten
Pontianak untuk mengubah namanya sesuai dengan nama daerahnya. Hal ini juga
didasari pada nama kerajaan yang berkuasa di Mempawah yang juga menggunakan
nama Mempawah sebagi nama kerajaannya. Nama Kabupaten Pontianak berubah
menjadi Kabupaten Mempawah sesuai dengan PP Nomor 58 tahun 2014 tanggal 21
Juli 2014. Kabupaten Mempawah memiliki 9 kecamatan dengan komposisi luas
seperti yang terdapat pada tabel 2.1 dibawah ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 5
Tabel 2.1
Luas Kecamatan Wilayah Kabupaten Mempawah
Kecamatan Luas (Km²) Persentase Luas (%)
Siantan 160,30 12,55
Segedong 164,00 12,84
Sungai Pinyuh 121,12 9,49
Anjongan 80,58 6,31
Mempawah Hilir 191,62 15,01
Mempawah Timur 62,78 4,92
Sungai Kunyit 156,60 12,26
Toho 112,63 8,82
Sadaniang 227,27 17,80
Daerah Pemerintahan Kabupaten Mempawah pada tahun 2008 paska
pemekaran dengan Kabupaten Kubu Raya terdiri dari 9 kecamatan, 7 kelurahan dan
60 desa. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Sadaniang dengan luas 227,27 km2
atau 17,80 persen, sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan Mempawah Timur
dengan luas wilayah 62,78 km2 atau 4,92 persen dari luas wilayah Kabupaten
Mempawah.
Gambar 2.1
PETA WILAYAH KABUPATEN MEMPAWAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 6
B. IKLIM
Kabupaten Mempawah beriklim trofis dengan dua musim, yaitu musim
kemarau dan musim penghujan. Dari data curah hujan diketahui bahwa jumlah
curah hujan tahunan adalah sebesar 2625 mm dengan rata-rata curah hujan
tahunan 218,8 mm/bulan. Curah hujan terendah terjadi pada bulan April yaitu 99
mm sedangkan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 450 mm.
Temperatur udara berkisar antara 26,5 0C – 28,4 0C dengan rata-rata
sebesar 28,0 0C. Umumnya temperatur udara tahunan rata-rata memiliki pola
dengan dengan temperatur bulanannya. Pola temperatur udara minimum terjadi
pada bulan-bulan basah sedangkan pola temperatur udara maksimum meningkat
menjelang bulan-bulan kering.
Kelembaban udara berkisar antara 81% - 85% dengan rata-rata tahunan
sebesar 81,8%. Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan-bulan dengan curah hujan
yang tinggi, sedangkan kelembaban udara terendah terjadi pada bulan-bulan
dengan curah hujan rendah.
Lama penyinaran matahari berkisar antara 33%-74%, dengan rata-rata
56,6%. Penyinaran matahari terendah terjadi pada bulan September 2017 yakni
sebesar 33% dan penyinaran tertinggi terjadi pada bulan Juni 2017 yaitu sebesar
74%.
Tabel 2.2
Data Iklim Kabupaten Mempawah Tahun 2017
Bulan
Curah
Hujan
(mm)
Temperatur
Udara 0C
Kelembapan
(%)
Lama
Penyinaran
Kecepatan
Angin
(knot)
Januari 192 28 81 61 4
Februari 188 26.5 85 53 2
Maret 101 28 82 50 3
April 99 28.2 81 58 2
Mei 450 28.4 82 69 4
Juni 172 28.4 80 74 4
Juli 299 27.9 81 66 4
Agustus 429 27.8 81 46 3
September 188 27.7 83 33 4
Oktober 193 28 82 52 6
Nopember 139 27.7 83 50 6
Desember 175 27.7 81 67 8
Total 2625 84 982 679 50
Rata-rata 218,8 28,0 81,8 56,6 4,2
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 7
C. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk di Kabupaten Mempawah menurut hasil proyeksi
penduduk tahun 2016 sekitar 258.216 jiwa yang terdiri dari 130.705 jiwa penduduk
laki-laki dan 127.511 jiwa penduduk perempuan. Kepadatan penduduk berkisar
202 jiwa per kilometer persegi. Dengan demikian rasio jenis kelamin (sex ratio)
penduduknya sebesar 103. Angka ini dapat diartikan bahwa dari 100 orang
penduduk perempuan terdapat sekitar 103 orang penduduk laki-laki. Angka sex
ratio merupakan salah satu indikator demografi yang dapat mencerminkan
perbandingan antara penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2017
Bila jumlah penduduk dibandingkan dengan luas wilayah maka didapat suatu
indikator yang menggambarkan tingkat kepadatan penduduk (population density).
Secara umum tingkat hunian penduduk di Kabupaten Mempawah masih tergolong
jarang, yaitu sekitar 202 jiwa/km2. Kecamatan Mempawah Timur merupakan
kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 443 jiwa/km2.
Sebaliknya, Sadaniang dengan luas sekitar 16,75 persen dari total wilayah
Kabupaten Mempawah hanya dihuni 49 jiwa/km2. Sementara itu, Kecamatan
Anjongan dengan luas 6,31 persen dari total wilayah Kabupaten Mempawah dihuni
sebanyak 228 jiwa/km2.
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 12.974 12.668 25.642 102,42
2 5 - 9 13.241 12.560 25.801 105,42
3 10 - 14 12.721 12.370 25.091 102,84
4 15 - 19 11.918 11.048 22.966 107,87
5 20 - 24 10.416 9.919 20.335 105,01
6 25 - 29 10.161 10.138 20.299 100,23
7 30 - 34 9.924 9.773 19.697 101,55
8 35 - 39 9.504 9.386 18.890 101,26
9 40 - 44 8.874 8.499 17.373 104,41
10 45 - 49 7.832 7.607 15.439 102,96
11 50 - 54 6.844 6.727 13.571 101,74
12 55 - 59 5.627 5.615 11.242 100,21
13 60 - 64 4.211 4.213 8.424 99,95
14 65 - 69 2.987 2.946 5.933 101,39
15 70 - 74 1.839 1.945 3.784 94,55
16 75+ 1.632 2.097 3.729 77,83
JUMLAH 130.705 127.511 258.216 102,50
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 8
Tabel 2.4
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah tangga dan
Kepadatan Penduduk Tahun 2017
Komposisi umur penduduk Kabupaten Mempawah mengalami pergeseran ke
kelompok umur yang lebih tinggi, sehingga angka beban tanggungan (dependency
ratio) penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) cenderung semakin kecil. Pada
tahun 2010, dependecy ratio penduduk Kabupaten Mempawah masih sekitar 58,34
persen. Namun pada tahun 2017 angka dependency ratio menurun menjadi sekitar
53 persen.
D. PENDIDIKAN
Menurut hasil Susenas 2015, penduduk Kabupaten Mempawah yang
berumur 7-12 tahun yang tidak/belum pernah sekolah sama sekali sebesar 0,59
persen, dimana seluruhnya adalah penduduk perempuan. Hal yang menarik untuk
dikaji disini adalah bahwa persentase penduduk laki-laki usia 7-12 tahun yang masih
sekolah dibandingkan dengan persentase penduduk perempuan yang masih
sekolah relatif tidak berbeda jauh, yaitu masing-masing sebesar 96,23 persen dan
100,00 persen. Kondisi ini mencerminkan bahwa angka partisipasi sekolah antara
laki-laki dan perempuan relatif tidak jauh berbeda. Sementara untuk tahun 2017
belum didapatkan data.
Tabel 2.5
Ijazah Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sungai Kunyit 156,6 12 12 24.344 6.213 3,92 155
2 Mempawah Hilir 191,6 5 3 8 37.874 9.055 4,18 198
3 Mempawah Timur 62,8 6 2 8 27.826 7.073 3,93 443
4 Sungai Pinyuh 121,1 8 1 9 52.204 9.351 5,58 431
5 Anjongan 80,6 4 1 5 18.355 4.068 4,51 228
6 Toho 112,6 8 8 19.551 4.765 4,10 174
7 Sadaniang 227,3 6 6 11.174 2.816 3,97 49
8 Segedong 164,0 6 6 22.334 5.952 3,75 136
9 Siantan 160,3 5 5 44.554 9.244 4,82 278
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.276,9 60 7 67 258.216 58.537 4,41 202
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
YANG MELEK HURUF#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 51.808 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
b. SD/MI 81.065 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
c. SMP/ MTs 39.210 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
d. SMA/ MA 37.272 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN #DIV/0! #DIV/0! #REF!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1.395 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.701 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 4.711 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 242 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 9
Penduduk di Kabupaten Mempawah tahun 2017 jika digolongkan menurut
pendidikan tertinggi yang ditamatkan, terdapat 51.808 penduduk Kabupaten
Mempawah tidak/belum tamat SD; 81.065 penduduk tamat SD; 39.210 penduduk
tamat SMP; 37.272 penduduk tamat SMA; 1.395 penduduk memiliki ijazah Diploma
I/II; 1.701 penduduk memiliki ijazah Diploma III; 4.711 penduduk memiliki ijazah
Diploma IV/S1; dan 242 penduduk memiliki ijazah S2/S3 (Master/Doktor).
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 10
A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian kematian juga
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
program pembangunan kesehatan lainnya.
Secara umum angka kematian ini berhubungan langsung dengan tingkat kesakitan
yang ada pada masyarakat. Selain itu tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor yang ada
seperti: tingkat/jumlah kelahiran, umur, masa paritas, social ekonomi (pendapatan
perkapita, pendidikan, prilaku hidup sehat), lingkungan, upaya kesehatan dan lain
sebagainya.
1. Angka Kematian Neonatal
Angka kematian bayi endogen atau kematian neonatal adalah banyaknya
kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama (dinyatakan dengan per seribu
kelahiran hidup) setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor
yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat
konsepsi atau didapat selama kehamilan.
Oleh karena kematian neonatal disebabkan oleh faktor endogen yang
berhubungan dengan kehamilan maka angka ini dapat dimanfaatkan untuk
menyusun program-program untuk mengurangi angka kematian neonatal yang
bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya program
pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus.
Jumlah kematian neonatal Kabupaten Mempawah hasil rekapitulasi dari laporan
puskesmas tahun 2017 terdapat 25 kematian, terdapat penurunan dibandingkan pada
tahun 2016 yaitu 30 kematian, sedangkan tahun 2015 terdapat 20 kematian. Dalam 3
tahun terakhir ini terjadi fluktuasi jumlah kematian neonatal di Kabupaten Mempawah.
Angka Kematian Neonatal Kabupaten Mempawah tahun 2017 didapatkan
berdasarkan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah kematian neonatal (0 – 28 hari)
tahun 2017
AKN = ------------------------------------------------------------------ X 1000
Jumlah kelahiran hidup tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 11
Dengan demikian Angka Kematian Neonatal (AKN) Kabupaten Mempawah
tahun 2017 berdasarkan perhitungan rumus diatas didapatkan sebesar 5 per 1000
kelahiran hidup. Angka kematian ini berdasarkan jumlah kematian neonatal yang
dilaporkan dan tercatat oleh puskesmas saja kemungkinan masih ada kematian
neonatal yang tidak terpantau.
Gambar 3.1
Grafik Jumlah Kematian Neonatal di Kabupaten Mempawah
Tahun 2015 - 2017
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai
bayi belum berusia tepat satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu
endogen atau kematian neonatal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama
setelah dilahirkan dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak
lahir, didapat dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Dan
eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia
satu bulan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan pengaruh
lingkungan luar.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk
menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor
aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan
masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam
bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat AKB.
Jumlah kematian bayi Kabupaten Mempawah hasil rekapitulasi dari laporan
puskesmas pada tahun 2017 adalah 31 kematian, terdapat penurunan dibandingkan
pada tahun 2016 yaitu 41 kematian, sedangkan tahun 2015 terdapat 24 kematian, tahun
2014 terdapat 12 kematian dan tahun 2013 terdapat 41 kematian artinya terjadi fluktuasi
jumlah kematian bayi di Kabupaten Mempawah selama 5 tahun terakhir.
0
5
10
15
20
25
30
35
2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 12
Angka Kematian Bayi Kabupaten Mempawah tahun 2017 didapatkan
berdasarkan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah kematian bayi (0 – 11 bulan)
tahun 2017
AKB = ------------------------------------------------------------------ X 1000
Jumlah kelahiran hidup tahun 2017
Dengan demikian Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Mempawah tahun
2017 berdasarkan perhitungan rumus diatas didapatkan sebesar 7 per 1000 kelahiran
hidup. Angka kematian ini berdasarkan jumlah kematian bayi yang dilaporkan dan
tercatat oleh puskesmas saja kemungkinan masih ada kematian bayi yang tidak
terpantau.
Kriteria Angka Kematian Bayi di golongkan sebagai berikut : AKB kurang dari
35 termasuk kriteria rendah, AKB antara 35 sampai 75 termasuk kriteria sedang, AKB
antara 75 sampai 125 termasuk kriteria tinggi, AKB lebih dari 125 termasuk kriteria
sangat tinggi.
Gambar 3.2
Grafik Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Mempawah
Tahun 2013 - 2017
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Konsep balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang
baru lahir yang berusia 0 sampai menjelang 5 tahun (4 tahun, 11 bulan, 29 hari). Pada
umumnya ditulis dengan notasi 0 – 4 tahun. Definisi Angka Kematian Balita adalah
jumlah kematian anak 0 – 4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang
sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi dan anak balita).
Menggabungkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang
41
12
24
41
31
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 13
berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan
kecelakaan.
Hasil rekapitulasi laporan kematian balita dari puskesmas pada tahun 2017
terdapat 33 kematian balita terdapat penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu
terdapat 45 jumlah kematian balita, sedangkan tahun 2015 terdapat 26 jumlah kematian
balita. Angka Kematian Balita Kabupaten Mempawah tahun 2017 didapatkan
berdasarkan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah kematian balita (dibawah 5 tahun)
tahun 2017
AKABA = ------------------------------------------------------------------ X 1000
Jumlah balita tahun 2017
Dengan demikian Angka Kematian Balita (AKABA) Kabupaten Mempawah
tahun 2017 berdasarkan perhitungan rumus diatas didapatkan sebesar 1 per 1000
balita. Angka kematian ini berdasarkan jumlah kematian balita yang dilaporkan dan
tercatat oleh puskesmas saja kemungkinan masih ada kematian balita yang tidak
terpantau.
Gambar 3.3
Grafik Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Mempawah
Tahun 2015 - 2017
4. Angka Kematian Ibu (AKI)
Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan, persalinan dan
dalam masa 42 hari (6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan tanpa memandang usia
kehamilan maupun tempat melekatnya janin, oleh sebab apa pun yang berkaitan
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau pengelolaannya, bukan akibat kecelakaan.
Pada tahun 2017 jumlah kematian Ibu hamil sebanyak 3 orang, kematian ibu
bersalin tidak ada, kematian ibu nifas sebanyak 4 orang. Sehingga jumlah total
26
41
33
0
10
20
30
40
50
2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 14
kematian ibu selama tahun 2017 sebanyak 7 orang. Jika dilihat secara keseluruhan
jumlah kematian ibu pada tahun 2016 sebanyak 7 orang, tahun 2015 sebanyak 12
orang, tahun 2014 sebanyak 11 orang dan tahun 2013 sebanyak 3 orang.
Angka Kematian Ibu adalah Jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan,
persalinan dan paska persalinan per 100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu.
Angka Kematian Ibu Kabupaten Mempawah tahun 2017 didapatkan berdasarkan
perhitungan sebagai berikut :
Jumlah kematian ibu (bumil, bulin, bufas)
tahun 2017
AKI = -------------------------------------------------------------- X 100.000
Jumlah kelahiran hidup tahun 2017
Dengan demikian Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Mempawah tahun 2017
berdasarkan perhitungan rumus diatas didapatkan sebesar 153 per 100.000 kelahiran
hidup. Angka kematian ini berdasarkan jumlah kematian ibu yang dilaporkan dan
tercatat oleh puskesmas saja kemungkinan masih banyak kematian ibu yang tidak
terpantau.
Gambar 3.4
Grafik Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Mempawah
Tahun 2013 – 2017
B. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)
Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk
karena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari.
Pada umumnya keluhan kesehatan utama yang banyak dialami oleh penduduk adalah
panas, sakit kepala, batuk, pilek, diare, asma/sesak nafas, sakit gigi.
Indikator ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat secara
umum yang dilihat dari adanya keluhan yang mengindikasikan terkena suatu penyakit
3
11 12
7 7
0
2
4
6
8
10
12
14
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 15
tertentu. Pengetahuan mengenai derajat kesehatan suatu masyarakat dapat menjadi
pertimbangan dalam pembangunan bidang kesehatan, yang bertujuan agar semua lapisan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Melalui
upaya tersebut, diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Semakin banyak penduduk yang mengalami keluhan kesehatan berarti semakin rendah
derajat kesehatan dari masyarakat bersangkutan.
Gambaran angka kesakitan penduduk di Kabupaten Mempawah Tahun 2017 dapat
dilihat dari gambaran prevalensi 10 penyakit terbesar yang didapat dari data yang berasal
dari masyarakat dan dari sarana pelayanan kesehatan yang diperoleh dari laporan rutin
melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP).
Tabel 3.1
Sepuluh Penyakit dengan Prevalensi Tertinggi
di Kabupaten Mempawah Tahun 2017
Nomor
Urut
Nama
Penyakit
Jumlah
Kunjungan
Persentase
(%)
1 Infeksi Akut Saluran Pernafasan Atas 24530 19,02
2 Hipertensi 11761 9,12
3 Tukak Lambung dan Usus 12 Jari
(Dispepsia/Gastritis) 9721 7,53
4 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 5840 4,52
5 Radang Sendi Serupa Rematik 5643 4,37
6 Diare 4718 3,66
7 Penyakit Kulit Alergi 4715 3,65
8 Diabetes Mellitus 4110 3,19
9 Influenza 3123 2,42
10 Asma Bronkhial 2916 2,26
Dari tabel diatas penyakit ISPA menduduki rangking pertama, penyakit degeneratif
yaitu Hipertensi menduduki rangking kedua dan ketiga di duduki oleh Penyakit Tukak
Lambung dan Usus 12 Jari (Dispepsia/Gastritis). Dari daftar tersebut memperlihatkan
penyakit yang mendominasi adalah penyakit-penyakit infeksi dan penyakit tidak menular.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 16
1. Penyakit Menular
a. Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis
1) Malaria
Berdasarkan laporan (format Laporan Malaria) penyakit dari Puskesmas
pada tahun 2017 semua tersangka malaria sudah dikonfirmasi dengan
pemeriksaan sediaan darah (Laboratorium dan RDT) yaitu sebanyak 770 orang
dan skrining ibu hamil sebanyak 1.131 orang sehingga jumlah pemeriksaan
malaria sebanyak 1.901 orang dengan jumlah penduduk Kabupaten Mempawah
sebanyak 258.216 jiwa. Penderita positif malaria tahun 2017 di Kabupaten
Mempawah sebanyak 4 kasus positif malaria oleh penduduk yang baru datang
dari daerah Endemis Malaria. API (Annual Parasite Insiden) 0,02 perseribu
penduduk berarti Kabupaten Mempawah termasuk kedalam Low Case Insidence
(LCI = <1 Perseribu penduduk). Apabila dibandingkan dengan tahun 2016
penanggulangan malaria di Kabupaten Mempawah sudah mengalami
peningkatan, dimana pada tahun 2016 jumlah penderita positif malaria sebanyak
9 penderita API (Annual Parasite Insiden) 0,2 perseribu penduduk. Kegiatan
pengendalian malaria yang telah dilakukan berdampak meningkatnya jumlah
pemeriksaan malaria terhadap penderita yang memiliki gejala klinis dan turunnya
angka malaria positif. Kegitaan pengamatan terhap kasus indigenous melalui
skiring ibu hamil mulai efektif sejak tahun 2011 dimana hasil pemeriksaan skring
bumil selalu mengalami peningkatan di dimana tahun 2015 sebannyak 3.859
orang (71,1%) dari sasaran bumil dengan jumlah bumil yang positif sebanyak 0
orang, sedangkan untuk tahun 2016 sebannyak 4.032 orang (85,1%) dari
sasaran bumil dengan jumlah bumil yang positif sebanyak 1 orang, peningkatan
cakupan skrining bumil ini dampak dari adanya pendistribusian kelambu massal
pada daerah yang endemis tinggi dan daerah beresiko terjadi penularan
indegenous malaria. Kasus malaria pada ibu hamil terjadi peningkatan dari 0
orang pada tahun 2015 menjadi 1 orang di tahun 2016 dikarenakan ibu tersebut
pada waktu sebelum hamil pernah menderita malaria dan kambuh lagi pada
waktu hamil. Sedangkan pada tahun 2017 kasus malaria pada ibu hamil tidak
ditemukan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa dikabupaten
Mempawah sudah terbebas dari penularan indegenous tetapi perlu ditekankan
pada penduduk yang mobilitasnya tinggi terutama yang pergi atau berasal dari
daerah Endemis Malaria sehinga perlu di tekankan pada kegiatan Survailens
Migrasi untuk mencegah timbulnya kasus indegenous di Kabupaten Mempawah.
Secara keseluruhan angka kesakitan malaria di Kabupaten Mempawah
mengalami penurunan.
Gambaran penderita positif Malaria melalui pemeriksaan mikroskopis dan
Rapid Test Diagnostik (RDT) terlihat pada Tabel dibawah ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 17
Tabel 3.2
Angka Malaria Positif di Kabupaten Mempawah
Tahun 2011 s/d 2017
Golongan Umur
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
< 1 Tahun 3 3 0 0 0 0 0
1- 4 Tahun 16 4 0 0 0 0 0
5 –14 Tahun 47 19 1 1 0 1 0
> 15 Tahun 150 90 21 16 2 8 4
J U M L A H 216 116 22 17 2 9 4
Ket* = Malaria yang di periksa Puskesmas
4 Kasus Positif Penduduk yang baru datang dari daerah Endemis
Dari Tabel 3.2 diatas terlihat bahwa secara keseluruhan golongan umur
yang banyak menderita malaria adalah golongan umur >15 tahun (usia
produktif) dari 8 orang penderita turun menjadi 4 orang penderita pada tahun
2017 (50%). Apabila dibandingkan pada tahun 2016 terjadi penurunan pada
golongan umur >15 tahun. Pada kelompok umur bayi dan balita sejak tahun
2013 sampai 2017 tidak ada ditemukan kasus malaria positif pada kedua
golongan umur tersebut ini menunjukan salah satu indikator penularan
indegenous sudah terpenuhi. Penurunan ini adalah dampak dari kegiatan
penaggulangan malaria yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tabel 3.3
Hasil Kegiatan P2 MalariaDi Kabupaten Mempawah Tahun 2011 S/D 2017
No Uraian Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
1. Jlh.Rumah disemprot 2.246 2.100 1.950 1.312 502 1.000 0
2. PCD (Passive Case
Detection) 98,0 100 100 100 100 100 100
3. API (Annual Parisite
Insiden) ‰ 0,9 0,48 0,09 0,07 0,02 0,2 0,02
4. Jumlah Kematian 0 0 0 0 0 0 0
5. Case Fatality Rate (CFR)
% 0 0 0 0 0 0 0
6. Ibu Hamil di Screening
Malaria Pada K1 3.025 4.255 3.397 3.555 3.859 4.302 1.131
*Belum Masuk Program Intergrasi Malaria
Dari tabel 3.2. terlihat bahwa pemeriksaan laboratorium di Puskesmas
terjadi Peningkatan yang ditandai dengan Passive Case Detection (PCD) tetap
dipertahankan dari tahun 2011 sebesar 100%, ini menunjukan penderita
tersangka malaria sudah di konfirmasi laboratorium dulu. Apabila dilihat dari
data tersebut diaatas maka Kabupaten Mempawah dapat distratifikasikan
sebagai daerah Low Case Insiden (LCI <1 ‰) API 0,02‰.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 18
Tabel 3.4
Hasil Pemeriksaan Malaria Di Kabupaten Mempawah
Tahun 2010 S/D 2017
Tahun
Penemuan Suspek
Penderita Malaria
Sedian Darah
Diperiksa
Sedian Darah Positif
Skrining Ibu
Hamil SPR (%)
API (0/00)
AB
BE
R
(%)
2010 2.952 2.006 526 - 26,2 2,4 0,9
2011 3.159 3.097 216 3.025 7,0 0,9 1,3
2012 4.324 4.324 116 4.255 2,7 0,48 1,8
2013 2.595 2.595 22 3.397 0,8 0,09 2,4
2014 2.194 2.194 17 3.555 0,8 0,07 2,3
2015 2.090 2.090 2 3.859 0,3 0,02 2,4
2016 5.274 5.274 9 4.302 0,17 0,2 2,7
2017 1.901 1.901 4 1.131 0,21 0,02 0,7
Dari tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa konfirmasi penderita
malaria klinis melalui pemeriksaan laboratorium malaria cenderung menurun, hal
ini disebabkan karena jumlah penemuan kasus suspek penderita malaria
berkurang.
2) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kegiatan program pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue
tahun 2017 dilaksanakan mengacu berdasarkan stratifikasi wilayah endemisitas
desa/kelurahan terhadap penyakit DBD, dengan melakukan kewaspadaan dan
tindakan secara dini terhadap KLB-DBD, melakukan pemberantasan secara
intensif di wilayah Kecamatan/Desa endemis dan sporadis serta mengadakan
penyuluhan dan penggerakan masyarakat untuk Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan kerja sama lintas program dan lintas sektoral yang terkait.
Kegiatan Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
dengan tujuan khusus yaitu :
a. Mengurangi kecenderungan penyebaran wilayah (desa/kelurahan) yang
terjangkit DBD atau membebaskan wilayah (desa/kelurahan) terjangkit DBD.
b. Menurunnya angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan
Endemis menjadi <49 per 100.000 penduduk
c. Menurunnya angka kematian (CFR) di Rumah Sakit menjadi <1%.
d. Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Desa/Kelurahan, Sekolah dan
Tempat-Tempat Umum (TTU)> 95%.
e. Proporsi keluarga yang berpartisipasi dalam PSN DBD> 80%
f. Penderita yang ditangani sesuai SOP sebesar 100 %.
g. Kasus DBD yang ditindaklanjuti dengan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi
(PE), Pemberian Larvasida dan atau Kegiatan Foging Fokus 100%.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 19
Gambaran kasus DBD di Kabupaten Mempawah dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Angka Kesakitan dan Kematian Akibat DBD di Kab.Mempawah
Tahun 2009 s/d 2017
Tahun Jumlah
Penduduk Jumlah
Penderita
IR Per 100.000 Penduduk
Kematian CFR (%)
2009 251.906 775 307,7 8 1,0
2010 221.635 63 28,4 1 1,6
2011 238.917 51 21,3 1 1,9
2012 241.248 116 48,1 1 0,86
2013 246.290 28 11,5 1 3,57
2014 251.496 581 231,0 5 0,86
2015 250.654 34 13,6 0 0
2016 255.135 95 37,2 0 0
2017 258.216 154 59,6 4 2,52
Tabel 3.6
Data Distibusi Penyakit DD dan DBD Per Golongan Umur di Kabupaten Mempawah
Tahun 2009 s/d Tahun 2017
Tahun
DD Golongan Umur (Tahun) DBD Golongan Umur (Tahun)
< 1 1-4 5-14 15-44 >44 < 1 1-4 5-14 15-44 >44
2009 11 32 167 41 0 31 95 515 134 0
2010 0 1 4 1 0 4 8 38 13 0
2011 2 2 4 11 0 0 5 34 11 0
2012 2 5 32 17 0 5 16 71 24 0
2013 0 1 16 3 0 1 6 13 8 0
2014 6 4 23 5 2 25 105 351 94 6
2015 0 2 2 2 2 2 11 14 7 0
2016 3 16 47 15 1 6 14 38 33 4
2017 0 0 1 1 2 4 21 90 36 3
Dari Tabel 3.6 diatas apabila dibandingkan dengan kasus yang terjadi
pada tahun 2016 terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah kasus dari 95 kasus
(IR=37,2/100.000 penduduk), menjadi 154 kasus (IR=59,6/100.000 pendduk)
pada tahun 2017, kondisi ini menunjukkan bahwa target yang diperkenankan
IR<49/100.000 penduduk tidak terpenuhi, sedangkan untuk kematian (CFR)
2,52% hal ini menunjukan penatalaksaan kasus DBD di Puskesmas dan rumah
sakit perlu ditingkatkan.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 20
3) Filariasis
Sesuai dengan Kebijakan DEPKES RI dan rekomendasi WHO, bahwa
apabila di suatu Kabupaten satu desa yang mempunyai Mf rate >1%, maka
Kabupaten tersebut dinyatakan kabupaten Endemis Filariasis dan semua
penduduknya harus mengikuti pengobatan massal filariasis selama 5 tahun
dengan minum obat setahun sekali.Walapun bukan daerah endemis tetapi
berdasarkan hasil dilapangan penderita kronis filaria masih ada di Kabupaten
Mempawah, sehingga survey penentuan daerah endemis masih perlu dilakukan.
Berdasarkan hasil survey tersebut menunjukan bahwa Kabupaten Mempawah
masih berstatus Endemis Rendah (ada Penderita Kronis dan Mf Rate <1%).
Sebaran penderita kronis yang terlaporkan dari Puskesmas dan Masyarakat di
Kabupaten Mempawah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.7
Distribusi kasus kronis penyakit Filariasis Kabupaten Mempawah
Sampai dengan Tahun 2017
No. Puskesmas Jml
Desa
Jml Desa Dgn
Kasus
Jml Kasus awal
Sampai dengan tahun 2015
Jenis Mikrofilaria
Tahun Survey
MF Rate (%)
1. Jungkat 3 1 4* 1 B. Malayi 2013 0
2. Segedong 6 1 1 1 B. Malayi 2008 0
3. Mempawah 8 0 1 ** 0 B. Malayi 2001 0
4. Sadaniang 6 1 1 1 B. Malayi 2011 0
5. Wajok 2 2 2 2 B. Malayi 2008 0,2
6. Antibar 5 0 1*** 0 W. brancrofti 2012 0
7. S. Purun Kecil 3 0 1 **** 0
Kabupaten 33 5 11 5
Keterangan :
* Meninggal 3 orang sisa 1 orang
** Meninggal 1 orang sisa 0 orang
*** Sembuh / tidak ditemukan mikrofilaria dan perbesaran limpe
****Tidak di Temukan alamat penderita
Berdasarkan tabel diatas kegiatan pengendalian penyakit Filariasis tahun
2015 tidak ditemukan penderita kronis baru maupun yang mendapat serangan akut,
kasus kronis yang ada merupakan jumlah kumulatif dari tahun sebelumnya setelah
pengurangan dari penderita kronis yang telah meninggal.
b. Penyakit Menular Langsung
1) Tuberculosis (TBC)
Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit paru yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam saluran nafas.
Digolongkan sebagai penyakit yang menular dan negara kita termasuk no 5
terbesar didunia setelah China, India, Afrika Selatan dan Nigeria. Penularan
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 21
TBC adalah dari buliran dahak (droplet) yang mengandung kuman TBC yang
dihirup oleh penderita (ketika masih sehat). Penularan TBC tidaklah semudah
infeksi akut saluran napas lain (ISPA), namun keistimewaan kuman ini adalah
kemampuannya untuk tetap tinggal dalam paru tanpa menginfeksi hingga
ratusan bahkan ribuan tahun (dorman). Pada saat daya tahan tubuh seseorang
melemah oleh berbagai keadaan maka kuman ini akan mengalami aktivasi dan
membelah diri secara cepat dan menginfeksi.
Pengobatan kasus TB merupakan salah satu strategi utama dalam
pengendalian TB karena dapat memutuskan rantai penularan. Pada 1994 WHO
meluncurkan strategi pengendalian TB untuk diimplementasikan secara
internasional, yang disebut DOTS (Direct Observed Treatment Short-course).
Lima elemen dari strategi DOTS adalah sebagai berikut: (1) Komitmen politis
yang berkesinambungan; (2) Akses terhadap pemeriksaan mikroskopis dahak
yang berkualitas; (3) Kemoterapi standar jangka pendek untuk semua kasus TB
dengan manajemen kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung
pengobatan; (4) Keteraturan penyediaan obat yang dijamin kualitasnya; (5)
Sistem pencatatan dan pelaporan yang memungkinkan penilaian hasil pada
semua pasien dan penilaian kinerja keseluruhan program.
Strategi DOTS telah berhasil membantu tercapainya dua sasaran yang
dideklarasikan World Health Assembly (WHA) pada tahun 1991, yaitu deteksi
kasus baru BTA positif sebesar 70%, dan penyembuhan sebesar 85% dari
kasus. Pada sidang WHA ke 67 tahun 2014 ditetapkan resolusi mengenai
strategi pengendalian TB global pasca 2015 yang bertujuan untuk menghentikan
epidemi global TB pada tahun 2035. Target utama pengendalian TB pada tahun
2015-2019 adalah penurunan insidensi TB hingga 3-4% dan penurunan angka
kematian akibat TB sebesar > 4-5% pertahun. Diharapkan pada tahun 2020
Indonesia bisa mencapai target penurunan insidensi sebesar 20% dan angka
mortalitas TB sebesar 25% dari angka tahun 2015 (menjadi 10/10.000
penduduk).
Seiring dengan meningkatnya kasus HIV saat ini, ternyata koinfeksi TB
sering terjadi pada orang dengan HIV (ODHA). ODHA mempunyai risiko sekitar
30 kali lebih besar untuk sakit TB dibanding dengan orang yang tidak terinfeksi
HIV. Lebih dari 25% kematian pada ODHA disebabkan oleh TB. Untuk itu
sebagai upaya menuju 3 zeroes (zero new infection, zero deaths, zero stigma
discrimination) dalam program pengendalian HIV-AIDS telah diambil kebijakan
dengan dilaksanakannya kegiatan kolaborasi TB-HIV.
Dalam mengukur keberhasilan kegiatan program pengendalian penyakit
TB diperlukan indikator dan standar, secara kuantitatif indikator yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 22
a) Angka Penjaringan Suspek (Suspect Screening Rate).
Angka penjaringan suspek (Suspect Screening Rate) adalah jumlah suspek
yang diperiksa per 100.000 penduduk. Tahun 2017 di Kabupaten Mempawah
jumlah suspek adalah 2002 kasus.
b) Angka penemuan kasus baru TB BTA positif (Case Detection Rate/CDR).
CDR adalah persentase jumlah kasus baru TB BTA positif yang ditemukan
dan diobati dibagi dengan jumlah kasus baru TB yang diperkirakan pada suatu
populasi di suatu wilayah. Penemuan kasus baru TB, secara umum dilakukan
secara pasif dengan promosi aktif. Di Kabupaten Mempawah, estimasi
prevalensi kasus baru TB BTA positif = 214/100.000 (Nasional/Jawa =
107/100.000 penduduk), sedangkan target penemuan kasus / CDR adalah
sebesar 70% (Nasional 80%). Tahun 2017 CDR Kabupaten Mempawah
sebesar 10,49.
c) Case Notification Rate (CNR)
Angka Notifikasi Kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah seluruh
pasien TB yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di
Kabupaten Mempawah. Angka ini bila dikumpulkan serial, akan
menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun.
Adapun rumus untuk memperoleh angka notifikasi kasus adalah sebagai
berikut. Tahun 2017 angka CNR Kabupaten Mempawah sebesar 110,37.
d) Angka kesembuhan (Cure Rate).
Angka kesembuhan atau cure rate adalah persentase kasus baru BTA
positif yang sembuh di antara kasus baru TB paru BTA positif yang diobati.
Angka kesembuhan berguna untuk mengetahui efektivitas OAT standar DOTS
ketika diberikan kepada pasien TB di suatu komunitas. Angka kesembuhan
yang rendah merupakan indikator awal kemungkinan kekebalan/resistensi
bakteri tuberkulosis terhadap OAT standar, sehingga perlu dilakukan
surveilans kekebalan/resistensi.
Berbeda dengan pasien penyakit non-infeksi, kesembuhan pasien TB
penting karena setiap pasien TB yang tidak sembuh atau tidak diobati
merupakan faktor risiko TB yang mempengaruhi keberhasilan program
penanggulangan TB. Angka Kesembuhan Tahun 2017 Kabupaten Mempawah
Sebesar 85,09 persen.
e) Angka keberhasilan (Success Rate).
Angka keberhasilan (Success Rate) adalah persentase kasus baru BTA
positif yang sembuh plus pengobatan lengkap di antara kasus baru TB paru
BTA positif yang diobati. Angka Keberhasilan Pengobatan Tahun 2017
Kabupaten Mempawah adalah sebesar 90,68 persen.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 23
2) HIV-AIDS
Kejadian Epidemik HIV-AIDS di Indonesia terus saja meningkat, tanpa
terkecuali juga terjadi di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat.
Peningkatan kasus mencapai tingkat terkonsentrasi terutama pada kelompok
resiko tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan upaya-upaya
pencegahan, penemuan kasus, penanganan termasuk pengobatan, yang
diimplementasikan dalam kegiatan program penanggulangan HIV-AIDS, baik
yang dilakukan pemerintah maupun pihak swasta melalui lembaga donor.
Program penanggulangan AIDS di Kabupaten Mempawah atau di
Indonesia secara keseluruhan mempunyai 4 pilar, yang semuanya menuju pada
paradigma zero new infection, zero AIDS-related death dan zero discrimination.
Empat pilar tersebut adalah (1) pencegahan (2) perawatan, dukungan dan
pengobatan (PDP), (3) mitigasi dampak berupa dukungan psikososio-ekonomi,
dan (4) penciptaan lingkungan yang kondusif. Masyarakat yang berisiko tertular
HIV/AIDS adalah:
Pekerja Seks Komersial (wanita, laki-laki dan waria) beserta pelanggannya.
LSL (Lelaki Suka Seks Lelaki).
Pengguna napza suntik (Penasun) dan pasangannya.
Anggota masyarakat yang terkait langsung dengan populasi risiko tinggi
Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan di Kabupaten
Mempawah, pada akhir tahun 2014 telah dilakukan set up layanan pada 4
Puskesmas. Adapun Puskesmas dimaksud adalah Puskesmas Sungai Pinyuh
(klinik VCT) yang sebelumnya telah ada klinik IMS, Puskesmas Mempawah
(klinik IMS), Puskesmas Anjongan (klinik IMS dan VCT), Puskesmas Jungkat
(klinik IMS dan VCT) dan Puskesmas Segedong (klinik IMS). Dimana klinik VCT
sebelumnya hanya ada di Rumah Sakit dr. Rubini Mempawah (klinik VCT
SAHABAT). Dari kesemua Puskesmas yang telah disebutkan tersebut secara
efektif memulai kegiatannya pada tahun 2015.
Tabel 3.8
Jumlah Kasus HIV/AIDS Kabupaten Mempawah Tahun 2017
L P L+P
PROPORSI
KELOMPO
K UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPO
K UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0,00 1 1
2 5 - 14 TAHUN 2 0 2 5,71 0,00 0
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0,00 0
4 20 - 24 TAHUN 3 0 3 8,57 1 1 7,69 2 2
5 25 - 49 TAHUN 17 8 25 71,43 8 2 10 76,92 0
6 ≥ 50 TAHUN 3 2 5 14,29 1 1 2 15,38 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 10 35 10 0 13 4 0 4
PROPORSI JENIS KELAMIN 71,43 28,57 76,92 0,00 100,00 0,00
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 24
Tabel diatas menunjukkan jumlah penderita Tahun 2017 sebanyak 35
orang, dengan proporsi 25 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Sedangkan
jumlah penderita AIDS sebanyak 13 orang yang seluruhnya adalah laki-laki.
Terdapat 4 jumlah kematian akibat AIDS selama tahun 2017.
Upaya pencegahan terhadap HIV selain di tempat layanan (Fasilitas
kesehatan) juga dilakukan di UTD PMI sebagai upaya skrining terhadap darah
donor. Tahun 2017 jumlah pendonor darah sebanyak 1978 orang, yang terdiri
dari laki-laki sebanyak 1753 orang (88,6%) dan perempuan sebanyak 225 orang
(11,4%). Proporsi jumlah donor menurut jenis kelamin dapat dilihat pada gambar
berikut ini.
Gambar 3.5
Persentase Pendonor Menurut Jenis Kelamin Kab. Mempawah 2017
Tabel 3.9
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 < 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 18 - 24 421 370 51 421 0 0 0 370 51 421 0 0 0 370 51 421 0 0 0 370 51 421 0 0 0
3 25 - 44 1.198 1.084 114 1.198 1 0 1 1.084 114 1.198 17 2 19 1.084 114 1.198 2 0 2 1.084 114 1.198 6 0 6
4 45 - 59 359 299 60 359 0 0 0 299 60 359 13 0 13 299 60 359 4 0 4 299 60 359 2 0 2
5 60 > 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.978 1.753 225 1.978 1 0 1 1.753 225 1.978 30 2 32 1.753 225 1.978 6 0 6 1.753 225 1.978 8 0 8
Sumber: UTDC Kab. Mempawah 2017
(+) HIV Diperiksa (+) HB Diperiksa (+) Hep.C Diperiksa (+) Sipilis
JUMLAH
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING HIV DAN PENYAKIT TERTENTU LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2017
NO
KELOMPOK
UMUR
(TAHUN)
JUMLAH
PENDONOR
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
KETE-
RANGAN
HIV HBSAg Hep. C Sipilis
Diperiksa
Berdasarkan hasil screening dari 1978 orang pendonor darah, terdapat 1
orang pendonor positif HIV, 32 orang positif HBSAg, 6 orang positif Hepatitis C,
dan 8 orang positif Siplis.
Laki-laki Perempuan
88.6
11,4
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 25
3) Infeksi Menular Seksual (IMS)
Terdapat 5 Puskesmas di Kabupaten Mempawah yang telah
menyelenggara layanan klinik IMS, Puskesmas tersebut adalah Puskesmas
Rawat Inap Sungai Pinyuh, Puskesmas Rawat Inap Jungkat, Puskesmas Rawat
Jalan Segedong, Puskesmas Rawat Jalan Anjongan dan Puskesmas Rawat
Jalan Mempawah. Walaupun demikian setiap kasus IMS yang datang di
Puskesmas yang belum menyelenggarakan layanan IMS secara khusus juga
dilakukan penanganan sebagaimana mestinya.
Infeksi menular seksual merupakan salah satu penyebab masalah
kesehatan, sosial dan ekonomi di Indonesia serta merupakan salah satu pintu
masuk HIV. Keberadaan infeksi menular seksual telah menimbulkan pengaruh
besar dalam pengendalian HIV/AIDS. Mencegah dan mengobati IMS dapat
mengurangi risiko penularan HIV melalui hubungan seks, terutama pada
populasi yang paling memungkinkan untuk memiliki banyak pasangan seksual,
misalnya penjaja seks dan pelanggannya. Keberadaan IMS dengan bentuk
inflamasi atau ulserasi akan meningkatkan risiko masuknya infeksi HIV saat
melakukan hubungan seks tanpa pelindung antara seorang yang telah terinfeksi
IMS dengan pasangannya yang belum tertular.
Untuk itu penanganan kasus IMS harus dilakukan secara paripurna
meliputi: anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnosis yang tepat, pengobatan dini
dan efektif, edukasi pasien, penyediaan dan anjuran untuk menggunakan
kondom, notifikasi dan penanganan pasangan seksnya. Dengan demikian
penanganan kasus menjadi lebih efektif, tidak hanya terdiri dari terapi
antimikroba untuk memperoleh kesembuhan dan mengurangi penularan, namun
secara menyeluruh dan meliputi layanan terhadap kesehatan reproduksi pasien.
Untuk alasan itulah kami melakukan set up klinik IMS pada 5 Puskesmas pada
tahun 2015. Tahun 2017 ada penambahan puskesmas yang melaporkan
kunjungan IMS.
Jumlah Kunjungan IMS ke Puskesmas terbanyak adalah Puskesmas
Mempawah, Puskesmas Segedong, Puskesmas Jungkat, puskesmas Antibar,
Puskesmas Sungai Pinyuh, selanjutnya , Puskesmas semudun dan Puskesmas
sui kunyit. Namun pasien IMS terbanyak adalah Puskesmas Mempawah,
selanjutnya secara berurutan Puskesmas Jungkat, Puskesmas Segedong,
puskesmas Antibar, Puskesmas Sungai Pinyuh, Puskesmas Anjongan,
Puskesmas semudun dan Puskesmas sui kunyit.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 26
Gambar 3.6
Jumlah Kunjungan dan Pasien IMS Menurut Puskesmas 2017
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
7 8
81
24
0
19
0
32
3
34
19
0 0 0
11 10
81
24
0
19
0
30
3
28
16
0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN DAN PASIEN IMS MENURUT PUSKESMAS 2017
Jlh Kunjungan Pasien IMS Ditemukan
Kasus IMS menurut kelompok umur terbanyak terjadi pada kelompok
umur 25-49 tahun yaitu sebanyak 150 orang (67,58%), berikutnya 20-24 tahun
sebanyak 44 orang (19,82%) dan pada kelompok umur 15-19 tahun 11 orang
(4,95%), pada kelompok umur ≥ 50 tahun sebanyak 7 orang (3,15%)dan pada
kelompok umur < 1 tahun, 1-4 tahun masing-masing 5 orang (2,25%).
Gambar 3.7
Kasus IMS menurut kelompok resiko terbanyak terjadi pada kelompok
resiko lain-lain yaitu sebanyak 129 orang (74,13%), berikutnya kelompok
pasangan resti sebanyak 27 orang (15,51%) dan pada kelompok resiko
pelanggan seksual sebanyak 12 orang (6,8%), WPS 4 orang (2,2%), PPS dan
WBP masing-masing 1 orang (0,57%).
0
50
100
150
< 1 TH 1-4 TH 15-19TH
20-24TH
25-49TH
≥ 50 TH
5 5 11
44
150
7
Jumlah Pasien IMS Menurut Kelompok Umur KabupatenMempawah Tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 27
Gambar 3.8
4 1 0 0 0 1
2712
129
0
20
40
60
80
100
120
140
WPS PPS WARIA LSL IDU WBP Pas Resti Pel. PS Lain-lain
Jumlah Pasien IMS Menurut Kelompok Resiko Kabupaten Mempawah Tahun 2017
4) Diare
Diare adalah penyakit yang dapat menyerang semua umur. Kelompok
umur yang lebih rentan adalah kelompok umur balita. Karena penyakit diare ini
disebabkan oleh berbagai penyebab yang terkait dengan perilaku dan kondisi
sanitasi di masyarakat, maka seringkali kasus diare balita dipakai sebagai salah
satu indikator untuk menilai suatu pola perilaku hidup dan kondisi sanitasi di
masyarakat.
Sejak tahun 2013 estimasi angka insiden diare menurut semua umur
dihitung dengan rumus 214/1000 penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk
Kabupaten Mempawah tahun 2017, estimasi angka kesakitan diare untuk semua
umur ada sebanyak 57.135 kasus, dari estimasi tersebut program diare
menargetkan cakupan layanan di Puskesmas sebesar 10% x 57.135 = 5.713.
Menurut laporan bulanan penyakit diare yang dilaporkan oleh Puskesmas tahun
2017, secara keseluruhan terdapat sebanyak 4.419 kasus. Dengan demikian
capaian layanan diare tingkat Kabupaten Mempawah tahun 2017 adalah sebesar
77,3 %.
Gambar 3.9
Persentase Cakupan Layanan Diare Per-Puskesmas Tahun 2017
020406080
100120140
Sun
gai K
un
yit
Sem
ud
un
Me
mp
awah
An
tib
ar
Bak
au K
ecil
Sun
gai P
inyu
h
Pu
run
Kec
il
An
jon
gan
Toh
o
Tako
ng
Jun
gkat
Waj
ok
Sege
do
ng
Sad
ania
ng
86.8 107.3
70.9 57
138.5
98.7
50.1 43.5
0
136.1
56
79.5 72 92
Series1
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 28
Gambar 3.9 menunjukkan bahwa Puskesmas dengan cakupan layanan
tertinggi adalah Puskesmas Sui bakau kecil, dengan capaian layanan terhadap
target sebesar 138,5%. Sedangkan Puskesmas dengan capaian layanan
terhadap target terendah adalah Puskesmas Toho yaitu sebesar 0 %. Untuk
rerata Cakupan pelayanan per-Kabupaten tahun 2017 sebesar 77,3%.
Gambar 3.10
Jumlah Kasus Diare Balita Per-Puskesmas Tahun 2017
90,6
71,1 68,4 66,7
53,2 52,7 50,544 40,9
31,2 29,5 27,7 24
00
102030405060708090
100
Jika dilihat dari persentase cakupan layanan terhadap target yang telah
ditetapkan, maka persentase cakupan layanan diare balita yang tertinggi adalah
Puskesmas Sui bakau kecil (90,6%) dan yang terendah adalah Puskesmas
Toho (0%). Menurut tingkat Kabupaten, persentase cakupan layanan diare
pada balita adalah sebesar 45,4% atau 2111 kasus dari target sebesar 4.648
kasus.
5) Pneumonia
Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli). Terjadinya pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses
infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia). Gejala penyakit
ini berupa napas cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara
mendadak.
Target penemuan penderita pneumonia balita pada tahun 2017 adalah
sebesar 2,12% dari jumlah penduduk yaitu sebanyak 544 kasus, sedangkan
realisasi penemuan penderita pneumonia Balita di Kabupaten Mempawah tahun
2017 adalah sebanyak 392 kasus atau sebesar 72,11%. Jumlah kematian balita
dengan penumonia tidak ada (CFR = 0,0%).
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 29
6) Kusta
Kegiatan Pemberantasan Penyakit Kusta di Kabupaten Mempawah
dilakukan dengan tahapan berikut : Penemuan penderita secara pasif (suka rela)
maupun secara aktif (pemeriksaan kontak serumah dan tetangga / lingkungan,
pemeriksaan anak sekolah, chase survey, Rapid village survey, survey khusus;
LEC, SAPEL, Survey focus); Pengobatan penderita dan pengendalian
pengobatan ; Pembinaan pengobatan (case holding); Pencegahan cacat dan
perawatan diri.
Berikut adalah Penilaian/Evaluasi Program yang telah dilakukan di
Kabupaten Mempawah Tahun 2017 :
1. Angka Prevalensi
Angka prevalensi berguna untuk mengetahui besarnya masalah kusta yang
ada, menentukan beban kerja sebagai dasar pelaksanaan program kegiatan
dan untuk evaluasi program yang sudah dilakukan. Prevalensi Kusta di
Kabupaten Mempawah tahun 2017 sebesar 0,43/10.000 penduduk.
2. Angka Penemuan Penderita (CDR)
Angka penemuan penderita digunakan untuk melihat gambaran tingkat
endemisitas dan aktivitas penemuan penderita. Pada tahun 2017 CDR
Kabupaten Mempawah sebesar 3,87/100.000 penduduk.
3. Proporsi MB
Angka proporsi MB ini digunakan untuk melihat gambaran persentase
penderita kusta tipe MB diantara kasus baru. Proporsi penemuan kasus baru
MB tahun 2017 di Kabupaten Mempawah sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan masih tingginya penularan kusta di masyarakat.
4. Proporsi umur < 15 Tahun
Angka ini untuk melihat gambaran tingginya penularan di daerah tersebut
mengingat masa inkubasi kusta yang lama. Targetnya ≤ 5% dan pada tahun
2017 di Kabupaten Mempawah ditemukan 1 kasus kusta yang berusia < 15
tahun.
5. Angka Kecacatan
Angka ini untuk melihat keterlambatan penemuan yang merupakan bagian
dari penampilan kerja (kinerja) dari petugas / efektifitas program serta
pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kusta. Targetnya ≤ 5% dan di
Kabupaten Mempawah tahun 2017 capaiannya 30%.
6. Angka Kesembuhan (RFT rate / Kohort)
Menunjukkan keberhasilan pengobatan dan kualitas pelaksanaan program
MDT. Pada tahun 2017 angka kesembuhan (RFT rate Kusa MB) adalah 66%
Targetnya ≥ 90%
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 30
2. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
a. Campak
Peran Surveilans dalam reduksi campak sangat penting, karena dapat menilai
perkembangan program pemberantasan campak serta dapat membantu
menentukan strategi pemberantasannya., terutama untuk pengendalian dan
evaluasi program pemberantasan campak. Tujuan surveilans campak adalah
mengetahui perubahan epidemiologi campak, mengidentifikasi populasi risiko tinggi
campak, memprediksi terjadinya KLB campak, melaksanakan penyelidikan
epidemiologi setiap KLB campak, memberikan rekomendasi dan tindak lanjut.
Kriteria KLB campak adalah jika dalam kurun waktu 3 minggu berturut turut
ditemukan 5 kasus campak atau lebih yang mengelompok ( Cluster ) dalam satu
RW/Dukuh/Sekolah/Kelompok pengungsi, di daerah perbatasan dan mempunyai
hubungan epidemiologis, dan atau ditemukan kematian akibat campak. kasus
campak Tahun 2013 - 2017 dapat dilihat pada Tabel 3.10 dibawah ini.
Tabel 3.10
Jumlah kasus campak berdasarkan golongan umur
Kabupaten Mempawah tahun 2013 – 2017
NO TAHUN
GOLONGAN UMUR
JUMLAH < 1 Tahun 1 - 4 Tahun 5 - 14 Tahun > 15 Tahun
P M P M P M P M P M
1 2013 3 0 3 0 2 0 7 0 15 0
2 2014 4 0 24 0 31 0 10 0 69 0
3 2015 9 0 43 1 55 0 11 0 118 1
4 2016 13 0 47 0 38 0 15 0 113 0
5 2017 4 0 26 0 25 0 15 0 70 0
Pada tabel 3.10 diatas dapat dilihat bahwa kasus campak tahun 2017
mengalami penurunan dari tahun 2016 yaitu sebanyak 70 kasus tanpa kematian
yang diakibatkan kasus campak, pada tabel 3.11 diperlihatkan distribusi kasus
campak berdasarkan Puskesmas.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 31
Tabel 3.11
Distribusi Penderita dan Kematian Akibat Campak
Kabupaten Mempawah Tahun 2017
PUSKESMAS
GOLONGAN UMUR
TOTAL < 1 Tahun
1 - 4 Tahun
5 - 14 Tahun
> 15 Tahun
P M P M P M P M P M
Sei.Kunyit
Semudun
1 0 3 0
4 0
Mempawah Hilir
8 0 3 0 2 0 13 0
Antibar 1 0 2 0 3 0 12 0 18 0
Sei. Bakau Kecil
4 0 2 0
6 0
Sei. Pinyuh
Sei Purun Kecil
5 0 2 0
7 0
Anjungan 2 0 2 0 3 0
7 0
Toho
1 0
1 0
Takong
Sadaniang
Segedong 1 0 3 0 1 0
5 0
Jungkat
Wajok Hulu
8 0 1 0 9 0
JUMLAH 4 0 26 0 25 0 15 0 70 0
Pada tabel 3.11 diatas terlihat bahwa penderita terbanyak kasus campak
pada golongan umur 1-4 tahun yaitu 26 orang dan terendah pada golongan umur
< 1 tahun yaitu 4 kasus, ditambah kasus dengan golongan umur di atas 15 tahun
sebanyak 15 kasus, dan kasus terbanyak di wilayah Puskesmas Antibar yakni 18
orang.
Tabel 3.12
Kasus Penderita dan Cakupan Imunisasi campak
Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017
Puskesmas
2013 2014 2015 2016 2017
Cakupan Jml Kss
Cakupan Jml Kss
Cakupan Jml Kss
Cakupan Jml Kss
Cakupan Jml Kss
Sei. Kunyit 59 0 62,79 15 80,71 66,31 64.86
Semudun 78 2 50 5 83,85 90,35 58.16 4
Mempawah 91,3 0 93,72 1 103,91 1 95,17 12 88.99 13
Antibar 94,5 0 97 5 99,32 97,31 98.29 18
Sei.Bakau Kecil 83,7 0 103,14 3 83,97 87,92 91.94 6
Sei.Pinyuh 87,8 4 75,95 18 81,36 38 64,8 51 78.18
Sei.Purun Kecil 87,3 0 88,74 0 89,02 53 90,84 48 83.10 7
Anjungan 86,2 1 83,33 3 91,15 87,7 82.91 7
Toho 91,5 0 83,33 0 110,85 88,64 91.18 1
Takong 94,3 0 90,37 0 129,28 97,83 103.35
Sadaniang 88,1 0 74,34 2 80,91 65,72 72.35
Segedong 89,3 0 86,83 12 81,5 24 105,47
88.48 5
Jungkat 88,2 0 96,96 1 105,41 98,54 99.28
Wajok Hulu 95,5 8 87,55 4 93,01 2 75,49 2 82.48 9
Kabupaten 87,4 15 85,48 69 92,95 118 86,03 113 85.11 70
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 32
Pada tabel 3.12 diatas dapat dilihat pada tahun 2017 puskesmas dengan
kasus campak tertinggi yaitu Puskesmas Antibar dengan cakupan imunisasi
campaknya 98,29% meningkat dari tahun sebelumnya yang tidak ada kasus
campak.
Pada tabel 3.13 dibawah ini diperlihatkan Insiden Rate ( IR) , Case Fatality
Rate (CFR), Sampel dan hasil pemeriksaan sampel campak tahun 2017.
Tabel 3.13
Atack Rate (AR) , Case Fatality Rate (CFR), dan hasil pemeriksaan Sampel
Campak Kabupaten Mempawah Tahun 2017
S
u
m
b
e
r
:
L
a
p
o
r
a
n
Pada tabel 10 di atas terlihat AR tertinggi kasus campak adalah di Puskesmas
Semudun yaitu sebesar 0,19 % yaitu Atack Rate pada populasi yang berusia
dibawah 15 Tahun. Dan tidak ada sample yang di ambil di bawah 15 tahun.
b. AFP ( Acute Flaccid Paralysis)
Upaya pemberantasan polio dilakukan melalui 4 strategi yaitu : Imunisasi
rutin, imunisasi tambahan, surveilans AFP dan pengamatan VPL ( virus polio liar ) di
laboratorium. Dengan intensifnya program imunisasi polio maka kasus polio makin
jarang ditemukan. Untuk membuktikan ada tidaknya kasus polio dilakukan kegiatan
surveilans AFP yaitu menjaring semua kasus dengan gejala mirip dengan polio yaitu
lumpuh layuh mendadak ( Acute Flaccid Paralysis).
NO PUSKESMAS
JML
PEDDK JML
AR
( %)
CFR
(%)
JML HASIL PEM
LAB
< 15
Thn KASUS SAMPEL (+) ( - )
1 Sei.Kunyit 5072
2 Semudun 2142 4 0.19
3 Mempawah Hilir 11225 11 0.10
4 Antibar 4467 6 0.13
5 Sei. Bakau Kecil 3779 6 0.16
6 Sei. Pinyuh 10054
7 Sei Purun Kecil 5420 7 0.13
8 Anjungan 5441 7 0.13
9 Toho 2600 1 0.04
10 Takong 3196
11 Sadaniang 3313
12 Segedong 6619 5 0.08
13 Jungkat 6328
14 Wajok Hulu 6878 8 0.12
JUMLAH 76534 55 0.07 0
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 33
Tabel 3.14
Jumlah Kasus AFP ditemukan per Puskesmas
Kabupaten Mempawah Tahun 2017
Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus
kelumpuhan yang sifatnya layuh ( Flaccid ) seperti kelumpuhan pada poliomilitis dan
tarjadi pada anak berusia < 15 tahun, dalam upaya untuk menemukan transmisi
virus polio liar. Surveilans AFP harus dapat menemukan semua kasus AFP dalam
satu wilayah yang diperkirakan minimal 2 kasus AFP diantara 100.000 penduduk
usia < 15 tahun per tahun. Kasus AFP tahun 2013 - 2017 dapat dilihat pada tabel
3.15 dibawah ini.
NO PUSKESMAS
JML
PEDDK
< 15 Thn
JML
KASUS
AFP
Rate (per
100000)
1 Sei.Kunyit 5072 0 0
2 Semudun 2142 0 0
3 Mempawah Hilir 11225 0 0
4 Antibar 4467 0 0
5 Sei. Bakau Kecil 3779 0 0
6 Sei. Pinyuh 10054 0 0
7 Sei Purun Kecil 5420 0 0
8 Anjungan 5441 0 0
9 Toho 2600 0 0
10 Takong 3196 0 0
11 Sadaniang 3313 0 0
12 Segedong 6619 0 0
13 Jungkat 6328 0 0
14 Wajok Hulu 6878 0 0
JUMLAH 76534 0 0
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 34
Tabel 3.15
Jumlah Kasus AFP dan hasil pemeriksaan Sampel AFP
Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017
Tahun
Jml Pend
< 15 Thn
Jml Kasus
ditemukan
Target
pene
Muan
AFP
Rate
Hasil Laboratorium
Negatif
Positif
Virus
polio
Positif
Entero
Virus
2013 65.535 3 2 3 3 0 0
2014 75.946 2 2 2 2 0 0
2015 75696 1 2 1,3 1 0 0
2016 76336 0 2 0 0 0 0
2017 76534 0 2 0 0 0 0
Pada tabel 3.15 terlihat pada tahun 2017 tidak di temukan kasus AFP di
Kabupaten Mempawah . Pada tabel 3.16 dapat dilihat penemuan kasus AFP
selama 5 tahun terakhir dibandingkan Cakupan Imunisasi Polio 4.
Tabel 3.16
Jumlah Kasus AFP per Puskesmas dan Cakupan Imunisasi Polio 4
Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017
No Puskesmas
2013 2014 2015 2016 2017
Ckp Kss Ckp Kss Ckp Kss Ckp Kss Ckp Kss
1 Sei. Kunyit 69,6 68,6 81,99 60,37
87.09
2 Semudun 90,1 63,7 82,31 77,04
58.16
3 Mempawah 89,8 92,67 96,5 93,97
90.76
4 Antibar 99,3 96 1 98,63 95,62
96.93
5 Sei.Bakau Kecil 72,4 134,12 101,69 1 80,69
98.79
6 Sei.Pinyuh 83,7 75,51 76,52 60,29
74.85
7 Sei.Purun Kecil 88,1 85,44 1 92,77 94,77
87.32
8 Anjungan 86,5 60,65 91,45 77,12
74.23
9 Toho 90,9 3 76,19 106,2 83,06
101.18
10 Takong 86,2 97,71 123,76 97,83
95.69
11 Sadaniang 88,1 80,09 76,36 78,49
72.35
12 Segedong 93 78,79 86,75 79,04
75.35
13 Jungkat 96,9 92,29 98,53 97,35
87.20
14 Wajok Hulu 100,9 84,33 90,61 87,64
79.38
Kabupaten 88,7 3 84,58 2 91,41 1 82,69 0 83.96 0
Pada tabel 3.16 dapat dilihat bahwa cakupan Imunisasi Polio 4 tahun 2017
sebesar 83.96% namun tidak ada kasus AFP yang ditemukan.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 35
c. Diftheri
Penyakit Difteri adalah penyakit menular akut pada tonsil, Faring dan hidung,
kadang – kadang pada selaput mukosa dan kulit. Diftheri dapat menyerang pada
setiap orang yang tidak mempunyai kekebalan. Difteri mempunyai gejala klinis
demam ±380 C, Pseudomembrane putih ke abu – abuan yang tidak mudah lepas
dan mudah berdarah di Faring , laring atau tonsil , sakit waktu menelan, leher
membengkak seperti leher sapi ( Bullneck) dan sesak nafas disertai stridor.
Penyakit ini disebabkan oleh corynebacterium diptheria. Dengan masa inkubasi
antara 2 – 5 hari, masa penularan penderita 2 – 4 minggu sejak masa inkubasi.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Mempawah ditemukan adanya 1 kasus
suspek diftheri pada minggu 52 di desa Sui Duri II, dan telah dilakukan
penanggulangan dengan memberikan Outbreak Response Imunization (ORI) dan
pengobatan Eritromicyn pada kelompok risiko tinggi yang berada di sekitar wilayah
tempat ditemukan kasus suspek digtheri.
Adapun tujuan penanggulangan KLB difteri yang ditujukan pada upaya
pengobatan penderita adalah untuk mencegah komplikasi yang berat sekaligus
memutuskan rantai penularan. Imunisasi diberikan untuk memberikan perlindungan
pada kelompok masyarakat yang rentan terhadap penularan penyakit.
Tabel 3.17
Jumlah Kasus Diftheri Kabupaten Mempawah
Tahun 2013 – 2017
D
a
r
i
t
a
b
e
l
Dari Tabel 3.17 diatas dapat dilihat bahwa ditemukan 1 kasus suspek diftheri,
namun hasil pemeriksaan kultur negatif bakteri difteri.
Tahun Jml Pend
< 15 Thn Jml Kasus AR (%)
CFR
(%)
Sampel
Diambil Positif Negatif
2013 65535 0 0 0 0 0 0
2014 75.946 4 0,0053 25 3 0 3
2015 75696 1 0,001 0 1 1 0
2016 76336 0 0 0 0 0 0
2017 76534 1 0,001 0 1 0 1
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 36
Tabel 3.18
Distribusi Kasus Difhteri dan Hasil Pemeriksaan Sampel
Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mempawah Tahun 2017
No Puskesmas Jml Peddk
< 15 Thn
Jml
Kasus IR (%)
CFR
(%)
Sampel
Di
Ambil
Posi
Tif
Nega
Tif
1 Sei. Kunyit 5072 0 0 0 1 0 1
2 Semudun 2142 0 0 0 0 0 0
3 Mempawah 11225 0 0 0 0 0 0
4 Antibar 4467 0 0 0 0 0 0
5 Sei.Bakau Kecil 3779 0 0 0 0 0 0
6 Sei.Pinyuh 10054 0 0 0 0 0 0
7 Sei.Purun Kecil 5420 0 0 0 0 0 0
8 Anjungan 5441 0 0 0 0 0 0
9 Toho 2600 0 0 0 0 0 0
10 Takong 3196 0 0 0 0 0 0
11 Sadaniang 3313 0 0 0 0 0 0
12 Segedong 6619 0 0 0 0 0 0
13 Jungkat 6328 0 0 0 0 0 0
14 Wajok Hulu 6878 0 0 0 0 0 0
Kabupaten 76534 0 0 0 1 0 1
Pada tabel 3.18 diatas ditemukan 1 kasus diftheri pada tahun 2017 dengan
hasil pemeriksaan kultur swab negatif, pada tabel 4.17 dibawah ini ditampilkan
kasus diftheri dan cakupan imunisasi DPT HB 3 selama 5 tahun terakhir
Tabel 3.19
Jumlah kasus difhteri dan hasil cakupan Imunisasi DPT HB Hib3
Berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mempawah Tahun 2013 – 2017
No Puskesmas
2013 2014 2015 2016 2017
Ckp Kss Ckp Ks
s Ckp Kss Ckp Kss Ckp Kss
1 Sei. Kunyit 76,5 40,41 89,07 67,21
88.29 1
2 Semudun 87,9 43,15 83,08 82,65
57.45
3 Mempawah 74,2 43,59 98,11 94,9
90.76
4 Antibar 98,3 71,67 1 98,97 94,9
98.29
5 Sei.Bakau Kecil 73,2 64,71 100,42 1 78,68
98.79
6 Sei.Pinyuh 83,1 41,06 76,67 59,84
75.61
7 Sei.Purun Kecil 88,1 31,87 92,49 94,21
87.89
8 Anjungan 86,5 37,74 1 91,74 78,79
80.39
9 Toho 92,7 49,4 112,4 82,44
100
10 Takong 92,4 54,59 123,8 97,83
97.61
11 Sadaniang 88,6 43,81 74,09 77,12
78.80
12 Segedong 93 42,19 86,75 79,04
75.35
13 Jungkat 94,7 53,74 1 98,53 97,35
87.20
14 Wajok Hulu 100,9 40,77 1 90,39 84,17
79.82
Kabupaten 86,8 0 45,58 4 92,15 1 82,92 0 85.03 1
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 37
Pada tabel 3.19 diatas terlihat ada 1 kasus diftheri ditemukan di Wilayah
Puskesmas Sui Kunyit Kabupaten Mempawah.
d. Pertusis
Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah penyakit pada saluran
pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyebarannya
melalui tetesan-tetesan kecil yang keluar dari batuk atau bersin. Gejala penyakit
adalah filek, mata merah, bersin demam dan batuk ringan yang lama-kelamaan
batuk menjadi parah dan menimbulkan batuk menggigil yang cepat dan keras.
Komplikasi pertussis adalah pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan
kematian. Untuk tahun 2016 kasus pertusis yang dilaporkan seperti terlihat pada
tabel 18 dibawah ini
Tabel 3.20
Distribusi Kasus Pertusis Berdasarkan Puskesmas
Kabupaten Mempawah Tahun 2015 - 2017
NO PUSKESMAS 2015 2016 2017
P M P M P M
1 SEI. KUNYIT 0 0 0 0 0 0 2 SEMUDUN 0 0 0 0 0 0 3 MEMPAWAH 0 0 0 0 0 0 4 ANTIBAR 0 0 0 0 0 0 5 SEI.BAKAU KECIL 0 0 0 0 0 0 6 SEI.PINYUH 0 0 0 0 0 0 7 SEI.PURUN KECIL 0 0 0 0 0 0 8 ANJUNGAN 0 0 0 0 0 0 9 TOHO 0 0 0 0 0 0
10 TAKONG 0 0 0 0 0 0 11 SADANIANG 0 0 0 0 0 0 12 SEGEDONG 0 0 0 0 0 0 13 JUNGKAT 0 0 0 0 0 0 14 WAJOK HULU 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN 0 0 0 0 0 0
Pada tabel 3.20 diatas terlihat bahwa tidak ada ditemukan kasus pertusis
sepanjang tahun 2017.
e. Tetanus Neonatorum
Di Indonesia kematian baru lahir akibat penyakit Tetanus Neonatorum (TN)
menduduki peringkat ke 3 dengan proporsi 10 % (SKRT 2001), Penyakit Tetanus
neonatorum merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi, penyakit ini
disebabkan oleh infeksi basil tetani dalam bentuk spora tahan bertahun – tahun di
tanah dan saluran cerna. Tetanus Neonatorum terjadi akibat kontaminasi
Clostridium tetani pada tali pusat bayi baru lahir saat pemotongan atau perawatan
tali pusat, penyakit ini hanya bisa ditekan sehingga kematian bayi akibat Tetanus
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 38
Toxoid dapat ditekan pula. Kegiatan diarahkan untuk tercapainya TT WUS lima
dosis agar kematian bayi akibat TN dapat dibawah 1 per 1000 kelahiran bayi hidup.
Tabel 3.21
Jumlah Kasus TN dan Cakupan TT 2 +
berdasarkan Puskesmas Kabupaten Mempawah Tahun 2015 – 2017
NO PUSKESMAS
2015 2016 2017
Cakupan
TT 2 Jml
Kasus
Meni
nggal Cakupan
TT 2
Jml
Kas
us
Meni
nggal
Cakupan
TT 2
Jml
Kas
us
Meni
nggal
1 SEI. KUNYIT 64,43 45,51 37.11
2 SEMUDUN 33,57 43,00 19.14
3 MEMPAWAH 73,18 93,05 56.53 1 1
4 ANTIBAR 68,00 62,15 63.37
5 SEI.BAKAU KECIL 115,85 37,49 3 3 36.08 1 1
6 SEI.PINYUH 37,11 31,85 31.30
7 SEI.PURUN KECIL 137,5 98,91 131.77
8 ANJUNGAN 86,24 85,22 84.84
9 TOHO 53,15 31,62 45.36
10 TAKONG 72,36 43,54 30.60
11 SADANIANG 38,84 27,62 64.68
12 SEGEDONG 108,58 98,40 84.84
13 JUNGKAT 81,42 80,04 85.86
14 WAJOK HULU 45,47 45,02 32.76
KABUPATEN 72,84 0 0 63,88 0 0 59.30 2 2
Pada tabel 3.21 diatas terlihat cakupan TT2+ di Kabupaten Mempawah pada
tahun 2017 sebesar 59.30 %, dan masih dibawah target yaitu 80%.
e. Kejadian Luar Biasa (KLB)
Pada tahun 2016 ini terdapat 3 kejadian KLB di wilayah Kabupaten
Mempawah. Ketiganya merupakan Kasus KLB Campak. KLB pertama di wilayah
Puskesmas Sungai Pinyuh, kejadian mulai diketahui pada tanggal 16 Agustus 2017
dan langsung ditanggulangi oleh petugas pada hari itu juga. Jumlah penderita yang
terserang adalah 11 orang (5 orang laki-laki dan 6 orang perempuan) dengan
distribusi umur 15 – 19 tahun. Tidak ada penderita yang meninggal dalam KLB ini
dan berakhir ditanggulangi pada tanggal 16 September 2017.
KLB kedua di wilayah Puskesmas Sungai Purun Kecil, kejadian mulai
diketahui pada tanggal 27 September 2017 dan langsung ditanggulangi oleh
petugas pada hari itu juga. Jumlah penderita yang terserang adalah 10 orang (8
orang laki-laki dan 2 orang perempuan) dengan distribusi umur sebagai berikut :
usia 1 – 4 tahun 8 orang; usia 5 – 9 tahun 2 orang. Tidak ada penderita yang
meninggal dalam KLB ini dan berakhir ditanggulangi pada tanggal 27 Oktober
2017.
KLB ketiga di wilayah Puskesmas Sungai Purun Kecil, kejadian mulai
diketahui pada tanggal 27 September 2017 dan langsung ditanggulangi oleh
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 39
petugas pada hari itu juga. Jumlah penderita yang terserang adalah 5 orang (1
orang laki-laki dan 4 orang perempuan) dengan distribusi umur sebagai berikut :
usia 1 – 4 tahun 4 orang; usia 5 – 9 tahun 1 orang. Tidak ada penderita yang
meninggal dalam KLB ini dan berakhir ditanggulangi pada tanggal 27 Oktober
2017.
Dari tiga KLB tersebut, semua ditanggulangi secara cepat kurang dari 24 jam
oleh petugas surveilans Dinas Kesehatan maupun petugas puskesmas sehingga
cakupan penanganan desa/kelurahan yang terkena KLB < 24 jam adalah 100
persen, dengan CFR (Case Fetality Rate) 0 persen karena tidak ada penderita yang
meninggal dunia.
3. Penyakit Tidak Menular (PTM)
Penyakit tidak menular (PTM) terjadi akibat berbagai faktor risiko, seperti
merokok, diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol.
Faktor risiko tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis didalam tubuh
manusia, sehingga menjadi faktor risiko antara lain tekanan darah meningkat, gula
darah meningkat, kolesterol darah meningkat, dan obesitas. Selanjutnya dalam waktu
yang relative lama terjadi PTM. Peningkatan penyakit tidak menular tentu saja berarti
menurunkan angka orang sehat dan berdampak pada penurunan kinerja dan kesehatan
masyarakat.
Penyakit tidak menular merupakan akibat dari pola hidup yang tidak sehat, tidak
menyukai olahraga, mengkonsumsi makanan yang minim nutrisi kaya akan lemak jahat
dan tidak terserap baik oleh usus, sehingga tersisa menempel di dinding usus menjadi
racun dan sumber penyakit.
Penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang besar di Indonesia. Prevalensi PTM dan cedera di Indonesia berdasarkan survey
data Riskerdas 2013 hipertensi usia > 18 tahun (25,8%), rematik (24,7%), cedera
semua umur (8,2%) dengan cedera akibat transportasi darat (47,7%), asma (4,5%),
PPOK umur ≥ 30 tahun (3,8%), diabetes mellitus (2,1%), PJK umur ≥ 15 tahun (1,5%),
batu ginjal (0,6%), hipertiroid umur ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis (0, 4%), gagal
jantung (0,3%), gagal ginjal kronik (0,2%), stroke (12,1%0) dan kanker (1,4%0).
a. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem
peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai
normal, yaitu melebihi 140//90 mmHg.
Gejala Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah sakit kepala, perdarahan
dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik
pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang
normal. Jika hipertensi sudah pada level yang berat atau menahun dan tidak
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 40
diobati, bisa timbul gejala antara lain ; sakit kepala, kelelahan mual, muntah, sesak
napas, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan
pada otak, mata, jantung dan ginjal. Terkadang penderita hipertensi berat
mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan
otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang harus segera mendapatkan
penanganan.
Tabel 3.22
Jumlah Kasus Baru Penderita Hipertensi
Kabupaten Mempawah Tahun 2013- 2017
No Tahun
Golongan Umur
Total 15-44 45-54 55-59 > 60
1 2014 80 109 88 49 326
2 2015 399 758 468 895 2520
3 2016 467 800 502 971 2740
4 2017 370 625 374 729 2098
Pada tabel diatas terlihat terjadinya penurunan kasus Hipertensi pada tahun
2017 sebanyak 2098 kasus dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 2740 kasus
tahun 2015 sebanyak 2520 kasus.
b. Tumor
Tumor adalah pertumbuhan tidak normal dari jaringan tubuh. Tumor terjadi
ketika sel membelah berlebihan dalam tubuh. Tubuh selalu melakukan pembelahan
sel untuk menggantikan sel-sel lama sudah mati dengan sel-sel baru. Jika
keseimbangan pembelahan sel terganggu atau berjalan tidak normal maka disitulah
tumor bisa terbentuk. Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas atau
tumor jinak.
Dari banyak kasus yang terjadi adalah terlalu meremehkan gejala penyakit
yang mungkin terjadi atau salah satunya dengan tidak peduli serta selalu
beranggapan bahwa tumor jinak tidak berbahaya, sehingga mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan sel abnormal serta cepat membesar sedikit demi
sedikit merusak sel-sel atau bagian tubuh penderita. Hal ini tentunya harus kita
waspadai untuk menghindari resiko terserangnya penyakit ini, dengan pengobatan
tepat serta alami meskipun itu tumor jinak akan sangat berdampak baik sekali untuk
kesehatan tubuh kita.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 41
Tabel 3.23
Jumlah Kasus Baru Penderita Tumor
Kabupaten Mempawah Tahun 2015 – 2017
No Tahun Golongan Umur Total
Kasus Meninggal
15-44 45-54 55-59 > 60
1 2015 21 6 3 6 36 0
2 2016 67 25 9 8 99 1
3 2017 53 23 5 11 92 1
Pada tabel diatas terlihat adanya penurunan jumlah kasus, jumlah kasus
baru tumor tahun 2017 adalah sebanyak 92 kasus dan tahun 2016 terdapat 99
kasus baru. Terdapat 1 penderita meninggal dunia di tahun 2017.
c. Kanker Leher Rahim (Serviks)
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim.
Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah
rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang
menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki
tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh
penderita.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker
serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang
menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun
terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks. Sekitar 8000 kasus di antaranya
berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan
jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu
berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit
sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma
Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya
tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang
menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16
dan 18. Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim
juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi
dalam jangka waktu cukup lama.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 42
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang
dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik
dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital,
maupun secara manual ke genital. Untuk mendeteksi dini adanya kanker rahim
dilakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) di puskesmas.
Tabel 3.24
Jumlah Pemeriksaan Kanker Leher Rahim
Kabupaten Mempawah Tahun 2016 - 2017
No Tahun
Golongan Umur
Total
Diperiksa <30
tahun
30-39
tahun
>50
tahun
>60 tahun
1 2016 308 206 23 3 537
2 2017 68 139 57 9 273
Pada Tabel diatas terlihat penurunan jumlah WUS yang diperiksa Kanker
Leher Rahim pada Tahun 2017 sebanyak 273 orang dibandingkan pada tahun 2016
537 orang, dengan demikian terjadi penurunan.
d. Obesitas
Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh
sehingga membuat berat badan berada di luar batas ideal. Sejumlah komplikasi
dapat timbul akibat obesitas, bahkan beberapa di antaranya membahayakan nyawa.
Beberapa contoh komplikasi yang cukup serius tersebut di antaranya stroke,
penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker usus, dan kanker payudara.
Seseorang dinyatakan mengalami obesitas jika memiliki hasil perhitungan
IMT di antara 30-39,9. Selanjutnya, seseorang dianggap mengalami obesitas
ekstrem jika hasil akhir IMT di atas 40. Jika hasil akhir penghitungan IMT kurang dari
18,5 maka dianggap kekurangan berat badan. Sebaliknya, jika hasilnya lebih dari
24,9 maka dianggap kelebihan berat badan. Grafik dibawah ini menunjukkan
persentase IMT masyarakat yang dilakukan pengukuran di Posbindu.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 43
Gambar 3.11
Indeks Massa Tubuh Peserta Posbindu
Di Kabupaten Mempawah Tahun 2017
Pada Grafik diatas menunjukkan bahwa masyarakat (peserta posbindu) yang
memiliki indeks massa tubuh normal (46%) lebih banyak dibandingkan indeks massa
tubuh lebih/obesitas (38%), dengan jumlah total peserta Posbindu sebanyak 7471
peserta.
C. STATUS GIZI
Salah satu indikator indeks pembangunan kesehatan manusia sebagai penunjang
indikator IPM adalah status gizi. Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh
keseimbangan antara jumlah asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi tubuh. Status gizi
khususnya status gizi anak balita merupakan salah satu indikator kualitas sumber daya
manusia yang menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Sedemikian strategisnya
status gizi dalam upaya pembangunan manusia Indonesia, sehingga ditetapkan sebagai
salah satu sasaran dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) bidang Kesehatan 2015-2019, yaitu menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan
prevalensi balita pendek, yang untuk pencapaiannya telah ditetapkan 8 indikator kinerja
kegiatan pembinaan gizi yang prioritas untuk dilaksanakan sebagai mana dijabarkan dalam
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019.
Untuk pemantauan status gizi standar penentuan yang digunakan adalah baku
antropometri menurut standar World Health Organization-National Center for Health
Statistics (NCHS). Klasifikasi indeks untuk penentuan status gizi yang digunakan adalah
seperti pada tabel berikut:
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]% Normal
Peringatan
Lebih
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 44
Tabel 3.25
Klasifikasi Status Gizi Menurut WHO - NCHS
INDEKS STATUS GIZI AMBANG BATAS *)
Berat badan menurut
umur (BB/U)
Gizi Lebih > + 2 SD
Gizi Baik ≥ -2 SD sampai +2 SD
Gizi Kurang < -2 SD sampai ≥ -3 SD
Gizi Buruk < – 3 SD
Tinggi badan menurut
umur (TB/U)
Normal ≥ 2 SD
Pendek (stunted) < -2 SD
Berat badan menurut
tinggi badan (BB/TB)
Gemuk > + 2 SD
Normal ≥ -2 SD sampai + 2 SD
Kurus (wasted) < -2 SD sampai ≥ -3 SD
Kurus sekali < – 3 SD
Metode pemantauan status gizi, diantaranya menggunakan antropometri.
Antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Ukuran tubuh seperti berat
badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan tebal lemak di bawah kulit. Sementara
Soekirman (2000), mengatakan bahwa interpretasi dari keadaan gizi anak dengan indikator
BB/U, TB/U dan BB/TB yang digunakan pada survei khusus, akan menjadikan kesimpulan
bisa lebih tajam.
Beberapa indikator status gizi sebagai hasil kesimpulan dari penilaian status gizi
tersebut dikategorian sebagai berikut :
a) Jika BB/U dan TB/U rendah sedangkan BB/TB normal ; kesimpulannya keadaan gizi anak
saat ini baik, tetapi anak tersebut mengalami masalah kronis, karena berat badan anak
proporsional dengan tinggi badan.
b) BB/U normal ; TB/U rendah; BB/TB lebih ; kesimpulannya anak mengalami masalah gizi
kronis dan pada saat ini menderita kegemukan (Overweight) karena berat badan lebih
dari proporsional terhadap tinggi badan
c) BB/U , TB/U dan BB/TB rendah ; anak mengalami kurang gizi berat dan kronis. Artinya
pada saat ini keadaan gizi anak tidak baik dan riwayat masa lalunya juga tidak baik.
d) BB/U, TB/U dan BB/TB normal ; kesimpulannya keadaan gizi anak baik pada saat ini dan
masa lalu.
e) BB/U rendah; TB/U normal; BB/TB rendah ; kesimpulannya anak mengalami kurang gizi
yang berat (kurus), keadaan gizi anak secara umum baik tetapi berat badannya kurang
proporsional terhadap Tinggi badannya karena tubuh anak jangkung.
Hasil pemantauan status gizi pada anak Balita di Kabupaten Mempawah tahun
2017 berdasarkan Berat Badan per Umur (BB/U) didapatkan hasil yaitu sebanyak 81,49
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 45
persen balita gizi baik; 13,19 persen balita gizi kurang; 2,36 persen balita gizi buruk; 2,96
persen balita gizi lebih dan 15,55 persen balita Kurang Energi Protein.
Gambar 3.12
Pemantauan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan / Umur
Kabupaten Mempawah Tahun 2017
Pemantauan status gizi pada anak Balita di Kabupaten Mempawah tahun 2017
berdasarkan Tinggi Badan per Umur (TB/U) didapatkan hasil yaitu sebanyak 77,13 persen
balita normal; 14,22 persen balita pendek; 6,17 persen balita sangat pendek; 2,21 persen
balita tinggi.
Gambar 3.13
Pemantauan Status Gizi Balita Berdasarkan Tinggi Badan / Umur
Kabupaten Mempawah Tahun 2017
[VALUE],49
[VALUE],19
2,96 [VALUE],55
Gizi Baik Gizi Kurang Gizi Buruk Gizi Lebih
77.13
14.22
6.17 2.21
Balita Normal Balita Pendek Balita Sangat Pendek Balita Tinggi
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 46
Pemantauan status gizi pada anak Balita di Kabupaten Mempawah tahun 2017
berdasarkan Berat Badan per Tinggi Badan (BB/TB) didapatkan hasil yaitu sebanyak 88,75
persen balita normal; 5,57 persen balita kurus; 0,79 persen balita sangat kurus; 4,90 persen
balita gemuk.
Gambar 3.14
Pemantauan Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan / Tinggi Badan
Kabupaten Mempawah Tahun 2017
88.75
5.57 0.79
4.9
Balita Normal Balita Kurus Balita Sangat Kurus Balita Gemuk
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 47
A. PELAYANAN KESEHATAN
Definisi pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Sesuai dengan batasan seperti
di atas, mudah dipahami bahwa bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang ditemukan
banyak macamnya.
1. Program Kesehatan Ibu
Indikator Program Kesehatan Ibu, meliputi indikator yang dapat menggambarkan
keadaan kegiatan pokok dalam program Kesehatan Ibu, Indikator kesehatan ibu adalah
sebagai berikut :
a. Cakupan K1 (Kunjungan Kehamilan Trimester I)
Cakupan K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapatkan
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan. Pada gambar 4.1 dibawah ini dapat
dilihat cakupan K1 Tahun 2014 sampai dengan 2017 di Kabupaten Mempawah.
Gambar 4.1
Grafik Cakupan K1 Tahun 2014 s/d 2017
Gambar 4.1 diatas memperlihatkan Cakupan Kunjungan K1 Kabupaten
Mempawah tahun 2017 sebesar 94,07 persen mengalami peningkatan dibandingkan
dengan tahun 2016 sebesar 90,7 persen. Cakupan kunjungan K1 tahun 2014
sebesar 93,82 persen dan tahun 2015 sebesar 99,39 persen. Target cakupan
kunjungan K1 adalah sebesar 98 persen artinya cakupan tahun 2017 tidak mencapai
target. Beberapa upaya yang dapat dilakukan puskesmas untuk meningkatkan
cakupan K1 yaitu dengan melakukan pendataan bumil serta membuat peta bumil,
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2014 2015 2016 2017
[VALUE],82 99,39
90,7 [VALUE],07
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 48
memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan di tingkat polindes serta puskesmas
seperti pemanfatan penggunaan kohort.
b. Cakupan K4 (Kunjungan Kehamilan Trimester IV)
Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai standar, paling sedikit 4 kali dengan distribusi waktu 1 kali pada
trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke 2 dan 2 kali pada trimester ke-3. Pada
gambar 4.2 dapat dilihat cakupan K4 tahun 2014 sampai dengan 2017.
Gambar 4.2
Grafik Cakupan K4 Tahun 2014 s/d 2017
Gambar 4.2 diatas memperlihatkan cakupan kunjungan K4 Kabupaten
Mempawah tahun 2017 adalah sebesar 81,91 persen, tahun 2016 sebesar 83,74
persen, artinya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumya. Cakupan kunjungan K4 tahun 2014 sebesar 88,43 persen dan tahun
2015 sebesar 88,63 persen. Target cakupan kunjungan K4 adalah sebesar 95
persen artinya cakupan tahun 2017 tidak mencapai target. Hal ini disebabkan oleh
pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh puskesmas belum tertib. Sementara
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan serta pelayanan yang
berkualitas dilakukan pendistribusian register kohort ibu dan format laporan lainnya
termasuk Stiker Perencanaan Kehamilan dan Penanganan Komplikasi (P4K) bagi
ibu hamil sehingga bumil dapat terpantau dan terdata.
c. Cakupan Pesalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)
Cakupan pertolongan persalinan yang dilaporkan adalah pertolongan
persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan. Dengan indikator ini dapat diperkirakan proporsi persalinan yang
ditangani oleh tenaga kesehatan dan ini menggambarkan kemampuan manajemen
program KIA dalam pertolongan persalinan sesuai standar. Pada gambar 4.3 dapat
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017
88,43 [VALUE],63 [VALUE],74
81,91
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 49
dilihat cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) pada Tahun 2014 sampai
dengan 2017.
Gambar 4.3
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2014 s/d 2017
Gambar 4.3 diatas memperlihatkan bahwa cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan tahun 2017 sebesar 80,42 persen dan tahun 2016 sebesar 78,07 persen,
dengan demikian artinya mengalami peningkatan. Cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan tahun 2014 sebesar 82,45 persen; tahun 2015 sebesar 85 persen. Target
cakupan tahun 2017 adalah 92 persen dengan demikian cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan tahun 2016 tidak mencapai target.
Dari data diatas dapat disimpulkan masih tinggi persalinan yang ditolong
oleh non Nakes (dukun). Hal ini dapat menyebabkan tingginya jumlah kematian ibu
dan bayi di Kabupaten Mempawah. Upaya yang telah dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Mempawah yaitu kegiatan kemitraan bidan dan dukun yang
bertujuan agar mengubah paradigma masyarakat yaitu tradisi melahirkan dengan
paraji /dukun. Dalam Program Kemitraan Bidan dan Dukun, dukun dialih fungsikan
menjadi pemerhati ibu hamil, yang artinya dukun bekerja sama dengan bidan agar
melaporkan setiap ibu hamil yang akan melahirkan ke bidan dan dukun diberi jasa
penggantian transportasi sesuai dengan kesepakatan bidan dan dukun yang telah
ditandatangani di depan camat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
d. Cakupan Pelayanan Nifas oleh Tenaga Kesehatan (KF3)
Cakupan KF3 adalah cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam
sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan
distribusi waktu 6 jam s/d hari ke-3 (KF1), hari ke-4 s/d hari ke-28 (KF2) dan hari ke-
29 s/d hari ke-42 (KF3) setelah bersalin. Dengan indikator ini dapat diketahui
cakupan pelayanan nifas secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan
menepati waktu yang ditetapkan serta untuk menjaring KB pasca persalinan), yang
menggambarkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu nifas dan
keluarga berencana di samping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017
[VALUE],45 85 [VALUE],07 [VALUE],42
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 50
kelangsungan program KIA. Pada gambar 4.4 dapat dilihat cakupan KF3 tahun 2014
sampai dengan 2017.
Gambar 4.4
Grafik Cakupan KF3 Tahun 2014 s/d 2017
Gambar 4.4 diatas memperlihatkan bahwa cakupan KF3 tahun 2017 sebesar
72,31 persen sedangkan tahun 2016 sebesar 79,43 persen, dengan demikian
mengalami penurunan. Cakupan KF3 tahun 2014 sebesar 90,66 persen; tahun
2015 sebesar 79,11 persen. Target cakupan tahun 2017 adalah 90 persen dengan
demikian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2017 tidak mencapai
target.
e. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri (PK)
Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri adalah cakupan ibu dengan
komplikasi kebidanan disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang
ditangani secara definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten
pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Pada gambar 4.5 dapat dilihat cakupan
penanganan komplikasi obstetri pada Tahun 2014 sampai dengan 2017.
Gambar 4.5
Grafik Cakupan PK Tahun 2014 s/d 2017
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017
[VALUE],66
[VALUE],11 [VALUE],43
[VALUE],31
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 51
Gambar 4.5 diatas memperlihatkan bahwa cakupan penanganan komplikasi
obstetri tahun 2017 sebesar 53,99 persen dan tahun 2016 sebesar 52,13 persen,
dengan demikian mengalami peningkatan. Cakupan penanganan komplikasi
Obstetri tahun 2014 sebesar 36,52 persen; tahun 2015 sebesar 51,65 persen.
2. Program Kesehatan Anak
Indikator Program Kesehatan Anak meliputi indikator yang dapat
menggambarkan keadaan kegiatan pokok dalam Program Kesehatan Anak, Indikator
Kesehatan Anak adalah sebagai berikut :
a. Cakupan Kunjungan Neonatus Ke 1 (KN 1)
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatal meliputi :
1) Kunjungan Neonatal ke 1 (KN 1) adalah Kunjungan yang dilakukan pada kurun
waktu 6 – 48 Jam setelah lahir.
2) Kunjungan Neonatal ke 2 (KN 2) adalah Kunjungan yang dilakukan pada kurun
waktu hari ke 3 sampai dengan hari ke 7 setelah lahir.
3) Kunjungan Neonatal ke 3 (KN 3) adalah Kunjungan yang dilakukan pada kurun
waktu hari ke 8 sampai dengan hari ke 28 setelah lahir.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. Pada gambar 4.6 dapat dilihat cakupan
KN 1 tahun 2014 sampai dengan tahun 2017.
Gambar 4.6
Grafik Cakupan KN1 Tahun 2014 s/d 2017
0 20 40 60 80 100
2014
2015
2016
2017
[VALUE],52
[VALUE],65
[VALUE],13
[VALUE],99
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 52
Gambar 4.6 diatas memperlihatkan bahwa cakupan KN1 tahun 2017
sebesar 87,19 persen dan tahun 2016 sebesar 86,14 persen, dengan demikian
mengalami peningkatan. Cakupan KN1 tahun 2014 sebesar 86,49 persen; tahun
2015 sebesar 94,68 persen. Cakupan KN1 tahun 2017 belum mencapai target yang
ditetapkan yakni 94 persen.
b. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)
Cakupan KN lengkap adalah cakupan neonatus yang telah memperoleh
pelayanan minimal 3 kali yaitu 1 kali pada umur 6 -48 jam, 1 kali ada umur 3 – 7 hari
dan 1 kali pada umur 8 – 28 hari sesuai dengan standar. Pada gambar 4.7 dapat
dilihat Cakupan KN Lengkap tahun 2014 dan 2017.
Gambar 4.7
Grafik Cakupan KN Lengkap Tahun 2014 s/d 2017
Cakupan KN Lengkap tahun 2017 sebesar 86,15 dan tahun 2016 sebesar
84,94 persen, dengan demikian mengalami peningkatan. Cakupan KN1 tahun 2014
adalah 82,95 persen, cakupan tahun 2015 92,31 persen.
c. Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi post neonatal yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan
86,49 [VALUE],68
[VALUE],14 [VALUE],19
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017
[VALUE],95
92,31
[VALUE],94 86,15
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 53
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali (1 kali
pada umur 29 hari - 2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan,
1 kali pada umur 9-11 bulan).
Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada
bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta
peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh kembang. Pada gambar
4.8 dapat dilihat cakupan kunjungan bayi pada tahun 2014 sampai dengan 2017.
Gambar 4.8
Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2014 s/d 2017
Gambar 4.8 diatas memperlihatkan bahwa cakupan kunjungan bayi tahun
2017 sebesar 80,55 persen dan tahun 2016 sebesar 82,23 persen, dengan
demikian mengalami penurunan. Cakupan kunjungan bayi tahun 2014 sebesar
79,38 persen; tahun 2015 sebesar 88,63 persen. Cakupan kunjungan bayi tahun
2017 belum mencapai target yang ditetapkan yakni 92 persen.
d. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Cakupan pelayanan anak balita adalah cakupan anak balita (12 -59 bulan)
yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun,
pemantauan perkembangan minimal 2x setahun, pemberian vitamin A 2x setahun.
Pada gambar 4.9 dapat dilihat cakupan pelayanan anak balita tahun 2014 sampai
dengan tahun 2017.
Gambar 4.9
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017
[VALUE],38 [VALUE],63
[VALUE],23 [VALUE],55
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 54
Grafik Cakupan Pelayanan Anak Balita Tahun 2014 s/d 2017
Pada grafik diatas menunjukkan cakupan pelayanan anak balita pada tahun
2017 sebesar 43,17 persen dan tahun 2016 sebesar 45,2 persen, dengan demikian
mengalami penurunan. Tiga tahun terakhir ini cakupan pelayanan anak balita masih
sangat rendah, hal ini disebabkan oleh sistem pencatatan dan pelaporan yang
kurang baik, dan penggunaan kohort yang belum maksimal.
e. Cakupan Neonatus Komplikasi Ditangani
Cakupan neonatus komplikasi ditangani adalah cakupan neonatus dengan
komplikasi disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan
kesehatan.
Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan
kesakitan, kecacatan dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia,
ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (bayi
berat lahir rendah < 2500 gr), sindroma gangguan pernapasan, kelainan kongenital
maupun yang termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. Pada gambar 4.10 dibawah
dapat dilhat cakupan neonatus komplikasi ditangani pada tahun 2014 dan tahun
2017.
Gambar 4.10
Cakupan Neonatus Komplikasi Ditangani Tahun 2014 s/d Tahun 2017
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017
31,64
[VALUE],79 [VALUE],2 [VALUE],17
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 55
Pada gambar 4.10 diatas dapat dilhat cakupan neonatus komplikasi ditangani
pada tahun 2017 sebesar 29,08 persen dan tahun 2016 sebesar 34,71 persen,
dengan demikian mengalami penurunan dan masih jauh untuk mencapai target 82
persen. Cakupan tahun 2014 sebesar 41,88 persen; cakupan tahun 2015 sebesar
43,32 persen. Cakupan komplikasi neonatus ditangani yang masih rendah ini
menjadi permasalahan sehingga perlu dikaji kembali faktor-faktor yang menjadi
hambatan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan dalam melakukan penanganan
bagi neonatal yang mengalami komplikasi.
f. Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
Penjaringan kesehatan Anak sekolah (SD) dilakukan pada saat penerimaan
siswa/siswi baru atau pada tahun ajaran baru. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
yaitu berupa pemeriksaan fisik secara keseluruhan mencakup pemeriksaan BB, TB,
penglihatan, daya dengar, kesehatan reproduksi remaja dan kebugaran siswa/siswi.
Apa bila ditemukan kelainan / ada gangguan kesehatan akan dilakukan rujukan.
Tahun 2017 penjaringan anak sekolah setingkat SD mencapai 5316 orang
dengan jumlah murid SD kelas 1 sebanyak 5541 orang sehingga cakupan
penjaringan murid kelas 1 SD sebesar 95,94 persen. Jumlah Sekolah dasar (SD) di
Kabupaten Mempawah adalah 239 sekolah, jumlah SD yang dilakukan penjaringan
adalah 237 SD sehingga cakupan SD yang dilakukan penjaringan adalah 99,16
persen.
3. Program Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KB merupakan salah satu strategi untuk mendukung percepatan
penurunan Angka Kematian Ibu. Mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, upaya yang diselenggarakan di
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
20142015
20162017
41,88 [VALUE],32
[VALUE],71
29,08
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 56
puskesmas terdiri dari upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan
masyarakat. Pengembangan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu dari
5 upaya : kesehatan lingkungan; pelayanan Ibu, Anak dan keluarga berencana;
pelayanan gizi; dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Tabel 4.1
dibawah ini menunjukkan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), peserta KB aktif dan KB
baru tahun 2017.
Tabel 4.1
Jumlah PUS dan Peserta KB Baru & KB Aktif Tahun 2017
Dari tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa belum semua Pasangan Usia
Subur (PUS) menjadi peserta KB. Jumlah PUS tahun 2017 di Kabupaten Mempawah
sebesar 51.697 PUS, yang menjadi peserta KB sebesar 42.950 PUS (peserta KB Aktif
ditambah peserta KB baru), jadi PUS yang menjadi peserta KB sebesar 83,08 persen.
Metode alat kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB terbagi menjadi 2 tipe
yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP. Tipe MKJP terdiri
dari IUD, MOP, MOW dan Implan. Sedangkan yang termasuk dalam jenis Non MKJP
adalah kondom, suntik, pil, obat vagina, dll. Gambar 4.11 dibawah ini menunjukkan
proporsi penggunaan metode kontrasepsi pada peserta KB Aktif.
Gambar 4.11
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
2 4 5 6 7 8
Sungai Kunyit 4.180 361 8,64 3.337 79,83
Mempawah Hilir 7.140 1.093 15,31 5.412 75,80
Mempawah Timur 6.300 824 13,08 4.815 76,43
Sungai Pinyuh 12.596 439 3,49 8.019 63,66
Anjongan 3.274 204 6,23 2.256 68,91
Toho 3.833 929 24,24 3.689 96,24
Sadaniang 1.771 395 22,30 1.441 81,37
Segedong 4.317 392 9,08 3.018 69,91
Siantan 8.286 788 9,51 5.538 66,84
51.697 5.425 10,49 37.525 72,59
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSKECAMATAN
[VALUE], 6% [VALUE], 0% [VALUE], 9%
[VALUE], 2%
[VALUE],3%
[VALUE], 5%
[VALUE], 5%
IUD
MOP
MOW
Implan
Kondom
Suntik
Pil
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 57
Dari gambar 4.11 diatas terlihat bahwa jenis kontrasepsi yang paling banyak
diminati oleh peserta KB Aktif di Kabupaten Mempawah adalah suntik sebesar 44,5
persen, disusul oleh pil sebesar 34,5 persen, kedua jenis kontrasepsi ini termasuk
dalam tipe kontrasepsi Non MKJP. Sementara jenis kontrasepsi yang paling sedikit
digunakan oleh peserta KB Aktif adalah MOP yaitu sebesar 2,0 persen. Selanjutnya
gambar 4.12 dibawah ini memperlihatkan proporsi penggunaan metode kontrasepsi
pada peserta KB Baru.
Gambar 4.12
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
Dari gambar 4.12 diatas terlihat bahwa jenis kontrasepsi yang paling banyak
diminati oleh peserta KB Baru di Kabupaten Mempawah adalah suntik sebesar 52,8
persen, disusul oleh pil sebesar 26,1 persen, kedua jenis kontrasepsi ini termasuk
dalam tipe kontrasepsi Non MKJP. Sedangkan jenis kontrasepsi yang paling sedikit
digunakan adalah MOP sebesar 0,2 persen.
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Untuk menciptakan masyarakat yang sehat Dinas Kesehatan dan Puskesmas di
Kabupaten Mempawah melakukan berbagai upaya seperti upaya perbaikan gizi yang
merupakan bagian dari Sistem Kesehatan Nasional dengan melibatkan peran serta
kader dan masyarakat untuk menangani masalah gizi yang pada hakikatnya adalah
masalah kesehatan masyarakat namun penanggulangan tidak dapat dilakukan lewat
pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi
adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan
berbagai sektor yang terkait.
a. SKDN (Penimbangan)
SKDN merupakan indikator kegiatan pemantauan pertumbuhan balita
melalui penimbangan berat badan baik di Posyandu, PAUD maupun Puskesmas.
SKDN memberikan gambaran mengenai keberhasilan program penimbangan dan
5,1% [VALUE], 2%
[VALUE], 8%
[VALUE], 7%
[VALUE], 4%
[VALUE], 8%
[VALUE], 1%
IUD
MOP
MOW
Implan
Kondom
Suntik
Pil
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 58
tingkat Peran Serta Masyarakat (PSM) di suatu wilayah kerja. Indikator yang sering
digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan adalah persentase hasil
cakupan K/S, D/S, N/S, N/D dan BGM/D.
Pengertian S adalah jumlah balita yang ada diwilayah posyandu, K adalah
jumlah balita yang terdaftar dan yang memiliki KMS, D adalah jumlah balita yang
datang ditimbang bulan ini, N adalah jumlah balita yang naik berat badanya.
Pencatatan dan pelaporan data SKDN untuk melihat cakupan kegiatan
penimbangan, kesinambungan kegiatan penimbangan posyandu, tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan, kecenderungan status gizi, efektifitas kegiatan.
K/S yang merupakan gambaran dari balita yang mempunyai KMS/Buku KIA
sebesar 100%, D/S yang merupakan gambaran tingkat partisipasi masyarakat
terhadap kegiatan di Posyandu. N/D yang merupakan gambaran tingkat
keberhasilan penimbangan yaitu persentase balita yang naik berat badannya sesuai
KMS, dan balita dengan berat badan di bawah garis merah (BGM) yang merupakan
gambaran balita dengan berat badan rendah. BGM ini merupakan indikator awal
terjadinya gizi buruk pada balita. Sehingga data dapat dijadikan dasar intervensi
balita dengan berat badan kurang.
KMS adalah suatu pencatatan lengkap tentang kesehatan seorang anak.
KMS harus dibawa ibu setiap kali ibu menimbang anaknya atau memeriksa
kesehatan anak dengan demikian pada tingkat keluarga KMS merupakan laporan
lengkap bagi anak yang bersangkutan, sedangkan pada lingkungan kelurahan
bentuk pelaporan tersebut dikenal dengan SKDN.
Hasil pemantauan status gizi yang dilakukan oleh petugas gizi di seluruh
puskesmas di Kabupaten Mempawah tahun 2017 didapatkan hasil yaitu sebanyak
33,52 persen anak bawah dua tahun (0 – 23 bulan) telah datang dan ditimbang di
posyandu, dan dari jumlah tersebut terdapat sebanyak 2,54 persen yang termasuk
dalam kriteria BGM (Bawah Garis Merah). Cakupan penimbangan untuk Balita
sebanyak 58,27 persen, dan terdapat 0,97 persen termasuk dalam kriteria BGM.
Jumlah bayi baru lahir yang ditimbang sebanyak 4.580 bayi (100 persen) dan
terdapat 88 bayi (1,9 persen) tergolong dalam Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
b. Gizi Buruk
Definisi gizi buruk atau malnutrisi adalah suatu bentuk terparah akibat
kurang gizi menahun. Selain akibat kurang konsumsi jenis makanan bernutrisi
seimbang, gizi buruk pada anak juga bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit
tertentu yang menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan penyerapan zat
makanan yang penting untuk tubuh.
Status gizi anak sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang nya.
Pada anak yang memiliki status gizi buruk biasanya akan terganggu nya
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 59
pertumbuhan tubuh secara fisik contohnya anak akan beresiko tumbuh kecil
(kerdil). Kemudian dalam perkembangan mental anak beresiko mengalami
gangguan kontrol emosi dan perasaan, disekolah anak tersebut akan sulit mengikuti
pelajaran dan sulit untuk berkonsentrasi.
Untuk menangani kasus malnutrisi yang terjadi pada anak dibutuhkan
perhatian khusus dari keluarga dan harus adanya kerjasama yang terpadu dan
konfrehensif antara orang tua dan petugas kesehatan. Pada tahun 2017 di
Kabupaten Mempawah tercatat sebanyak 50 kasus gizi buruk pada balita, dan balita
dengan gizi buruk tersebut keseluruhannya telah mendapatkan penanganan /
perawatan dari petugas (100 persen telah ditangani).
c. Distribusi Kapsul Vitamin A
Suplementasi Vitamin A adalah program intervensi pemberian kapsul Vitamin
A bagi anak usia 6-59 bulan dan ibu nifas yang bertujuan selain untuk mencegah
kebutaan juga untuk menanggulangi kekurangan Vitamin A yang masih cukup tinggi.
Pemberian vitamin A pada bayi sejak umur 6 bulan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan serta membantu sistem pertahanan tubuh (imunisasi dini).
Ada 2 jenis kapsul Vitamin A dosis tinggi yang diberikan dalam kegiatan
suplementasi Vitamin A yaitu kapsul biru (mengandung Vitamin A 100.000 IU) yang
diperuntukkan bagi bayi usia 6-11 bulan dan kapsul merah (mengandung Vitamin A
200.000 IU) yang diperuntukkan bagi balita usia 12-59 bulan. Jadwal pemberian
Vitamin A pada bayi dan balita adalah 2 kali setahun setiap bulan Februari dan
Agustus. Sedangkan untuk Ibu nifas, diberikan kapsul berwarna merah pada rentang
waktu 0-42 hari setelah melahirkan sebanyak 1 kapsul dan 1 kapsul lagi 24 jam
setelah pemberian kapsul pertama. Suplementasi Vitamin A dapat diperoleh di
sarana pelayanan kesehatan seperti: rumah sakit, puskesmas, pustu, poskesdes
dan posyandu.
Program penanggulangan kekurangan vitamin A (KVA) adalah dengan
pendistribusian vitamin A yang diberikan kepada bayi umur 6 – 11 bulan. Cakupan
Pemberian Vitamin A yang dilakukan diseluruh puskesmas di Kabupaten Mempawah
tahun 2017 adalah sebagai berikut : bayi usia 6 – 11 bulan (kapsul biru) 94,67
persen; balita 12 - 59 bulan (kapsul merah) 89,30 persen; cakupan total pemberian
kapsul vitamin A balita 6 – 59 bulan (kapsul biru + kapsul merah) 89,89 persen.
Gambar 4.13
Grafik Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Balita Tahun 2014 s/d 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 60
Pencapaian target suplementasi vitamin A ini disebabkan oleh adanya
peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama ibu-ibu yang
memiliki bayi (umur 6 – 11 bulan) tentang pentingnya manfaat vitamin A bagi bayi
mereka. Disamping itu ketersediaan kapsul vitamin A terpenuhi sesuai kebutuhan
dan tidak ada kendala dalam pendistribusiannya. Peran Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) juga dirasakan memberi dampak positif pada peningkatan
cakupan balita mendapat kapsul Vitamin A yaitu dengan dilakukannya sweeping
dalam rangka peningkatan cakupan pada bayi dan anak yag tidak datang ke
posyandu pada saat pemberian kapsul vitamin A oleh kader dan petugas kesehatan.
Selain pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita, Kapsul vitamin
A juga diberikan pada ibu nifas yakni 0-42 hari setelah melahirkan sebanyak 2
kapsul. Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dimaksudkan untuk memenuhi
kandungan vitamin A dalam ASI. Selain itu vitamin A pada ibu nifas bermanfaat
dalam meningkatkan kekebalan bayi dan kesehatan ibu cepat pulih setelah
melahirkan. Pemberian kapsul vitamin A sesaat setelah ibu melahirkan sebanyak 1
kapsul 200.000 iu dan satu kapsul lagi 200.000 iu diberikan setelah 24 jam dari
pemberian pertama dan tidak diberikan setelah 42 hari setelah melahirkan atau
setelah masa nifas berakhir.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas tahun 2014
menunjukkan kenaikan dari tahun 2013 yakni 80,89 persen menjadi 81,2 persen,
sedangkan tahun 2015 meningkat menjadi 87,2 persen. Tahun 2016 cakupan ibu
nifas yang telah mendapatkan Kapsul Vitamin A sebesar 83 persen.. Tahun 2017
sebesar 80,36 persen. Dengan demikian mengalami penurunan. Gambar berikut
cakupan selengkapnya ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A tahun 2013 sampai
dengan tahun 2017.
Gambar 4.14
Grafik Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Ibu Nifas
91,85
99,1
[VALUE],46 [VALUE],67
,87,5 89
[VALUE],72 89,30
80
85
90
95
100
2014 2015 2016 20176 - 11 bln 12 - 59 bln
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 61
Tahun 2013 s/d 2017
d. Asi Ekslusif
Salah satu indikator kegiatan program perbaikan gizi berikutnya adalah
cakupan pemberian ASI Eksklusif. ASI merupakan sumber nutrisi pada bayi.
Komposisi yang terkandung di dalam ASI menunjang tumbuh kembang bayi apalagi
terdapat kandungan antibodi alami yang dapat membantu dalam mencegah infeksi
dan gangguan kesehatan pada bayi. Bahkan ASI lebih dikenal luas sebagai nutrisi
yang lengkap yang dapat memberikan dukungan untuk pertumbuhan, kesehatan,
imunitas dan perkembangan bayi sehingga dengan demikian pemberian ASI pada
bayi sangat penting untuk diberikan.
Pemberian ASI pada bayi minimal dengan memberikan ASI ekslusif, yaitu
memberikan ASI tanpa makanan lainnya selama enam bulan pertama. Dengan
demikian bayi tidak diberikan tambahan cairan seperti susu formula, air putih, air teh,
madu atau makanan padat sebelum usia enam bulan. Pemberian ASI ekslusif
dianjurkan hingga usia bayi 4 bulan akan tetapi lebih baik diberikan hingga usia bayi
6 bulan. Selanjutnya pemberian ASI ekslusif dapat diberikan dengan pendamping
makanan, pemberian ASI sendiri dapat hingga usia bayi berusia 2 tahun.
ASI diperlukan oleh bayi sejak baru lahir sebagai makanan yang paling tepat
karena ASI merupakan makanan yang sempurna bagi bayi. Banyak manfaat yang
terkandung dalam ASI seperti zat kekebalan/imunitas, DHA yang sangat dibutuhkan
untuk perkembangan dan pertumbuhan sel otak bayi yang sangat berpengaruh pada
keceradasan anak. Proses menyusui bukan hanya makanan terbaik untuk bayi,
tetapi membuat bayi menerima rangsangan terus menerus yang mendukung
pertumbuhan bayi menjadi pintar pikiran dan jiwanya. ASI eksklusif diberikan sejak
lahir hingga usia bayi 6 bulan tanpa diberikan makanan pendamping lainnya.
Indikator ini menggambarkan perilaku gizi seorang ibu yaitu kepatuhan seorang ibu
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2013 2014 2015 2016 2017
[VALUE],89 [VALUE],2 [VALUE],2
83 [VALUE],36
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 62
untuk memberikan ASI pada bayinya selama 6 bulan tanpa diberikan makanan atau
minuman lainnya kecuali obat. Gambar dibawah ini adalah grafik cakupan
pemberian Asi Ekslusif tahun 2013 sampai dengan 2017.
Gambar 4.15
Grafik Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Tahun 2013 s/d 2017
Seperti yang terlihat dari grafik diatas, cakupan program pemberian ASI
Ekslusif yang dilakukan di Kabupaten Mempawah tahun 2017 sebesar 60,7 persen,
tahun 2016 yaitu sebanyak 60,2 persen, dengan demikian mengalami peningkatan.
Untuk pencapaian MDG’s tahun 2017 ditetapkan target sebesar 85 persen. Untuk
mencapai target tersebut tidaklah mudah, perlu gerakan yang menyeluruh dengan
kerjasama lintas program dan lintas sektor.
e. Tablet Zat Besi (Fe)
Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) pada ibu hamil dilakukan untuk mencegah
anemia. Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya
kurang dari 12 gr%. Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan
kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr%
pada trimester II. Anemia dalam kehamilan yang disebabkan karena kekurangan zat
besi, jenis pengobatannya relatif mudah, bahkan murah. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan timbulnya anemia defisiensi besi, antara lain, kurangnya asupan zat
besi dan protein dari makanan, adanya gangguan absorbsi diusus, perdarahan akut
maupun kronis, dan meningkatnya kebutuhan zat besi seperti pada wanita hamil,
masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari penyakit.
Anemia defisiensi besi pada wanita hamil merupakan problema kesehatan
yang dialami oleh wanita diseluruh dunia terutama dinegara berkembang. Badan
kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan bahwa prevalensi
ibu-ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75% serta semakin
0 20 40 60 80 100
2013
2014
2015
2016
2017
[VALUE],01
[VALUE],49
[VALUE],21
60,2
[VALUE],7
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 63
meningkat seiring dengan pertambah usia kehamilan. Menurut WHO 40% kematian
ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan
kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan
perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi.
Untuk mencegah dan mengatasi terjadinya defisiensi zat besi dan anemia zat
besi pada masa kehamilan maka dilakukan program pemberian suplemen tablet zat
besi untuk ibu hamil di Kabupaten Mempawah. Cakupan pemberian Fe tahun 2017
adalah Fe 1 (30 tablet) 91,09 persen; dan Fe 3 (90 tablet) 80,91 persen. Tahun 2016
adalah Fe 1 ( 30 tablet) 88,43 persen; Fe 3 ( 90 tablet ) 80,74 persen. Gambar
dibawah ini memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe tahun 2014 sampai
dengan 2017.
Gambar 4.16
Grafik Cakupan Pemberian Fe1 dan Fe3 Untuk Ibu Hamil
Tahun 2014 s/d 2017
5. Program Pelayanan Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Program
imunisasi merupakan salah satu teknologi yang sangat efektif dalam mencegah PD3I
(Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) yang secara langsung berhubungan
dengan menurunkan angka kematian bayi dan balita.
Sesuai dengan rencana jangka panjang program imunisasi untuk tahun 2010 –
2014 (Multi Year Plan), dalam rangka mempercepat pencapaian Millenium Development
Goals (MDGs) 4, menetapkan bahwa introduksi vaksin kombinasi DPT-HB-Hib dan
imunisasi lanjutan pada anak batita akan diimplementasikan secara bertahap. Tahun
2013 sasaran imunisasi bertambah yaitu batita terkait dengan pemberian lanjutan DPT-
HB-Hib pada usia 18 dan campak pada usia 24 bulan. Imunisasi Hib diintegrasikan
dalam program imunisasi nasional untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian bayi dan balita akibat meningitis dan pneumonia.
94 98 88
91
86 89 80
80
0
20
40
60
80
100
2014 2015 2016 2017Fe 1 Fe 3
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 64
Selain imunisasi bayi, kegiatan program ditujukan untuk pemberian imunisasi
terhadap anak Sekolah Dasar kelas 1 , 2 dan 3 (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yaitu
pemberian vaksin Campak, DT dan Td. Target untuk Imunisasi Anak sekolah adalah
95%. Demikian juga terhadap Wanita Usia Subur (WUS) baik hamil maupun tidak hamil
dengan memberikan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT), target untuk Imunisasi WUS adalah
80%. Untuk menentukan Status T pada Ibu hamil sulit dilakukan karena belum tertibnya
pelaksanaan screening status T.
a. Cakupan Imunisasi Dasar
Program Imunisasi Dasar Lengkap meliputi 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan
kepada bayi, yaitu :
1. Hepatitis B (HB 0 atau < 7 hari)
Hepatitis B merupakan penyakit yang menyerang pada hati sehingga dapat
menyebabkan kerusakan pada hati bahkan dapat menyebabkan kematian. Untuk
idealnya imunisasi Hepatitis B (HB 0) diberikan sedini mungkin setelah lahir
(apabila memungkinkan < 12 jam). Tahun 2017 cakupan imunisasi HB 0 sebesar
86,68 persen terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu
sebesar 82,84 persen.
2. BCG
Pemberian imunisasi BCG pada bayi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan
tubuh terhadap terjangkitnya penyakit Tuberculosis. Sebaiknya imunisasi BCG
diberikan kepada bayi saat berusia 2 – 3 bulan. Tahun 2017 cakupan imunisasi
BCG sebesar 87,88 persen terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016
yaitu sebesar 81,59 persen.
3. Polio
Imunisasi Polio diberikan sebanyak 4 kali (Polio 1 sampai 4) pada saat bayi baru
lahir sampai berusia 6 bulan. Vaksin ini diberikan untuk mencegah lumpuh layu.
Imunisasi Polio ada 2 macam yaitu Imunisasi Polio Oral (OPV) dan Imunisasi
Polio Suntik (IPV). Cakupan imunisasi Polio 4 tahun 2017 adalah sebesar 84
persen terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar
82,69 persen.
4. DPT-HB-HiB (Pentavalen)
Pentavalen merupakan vaksin gabungan dari Vaksin DPT (Difteri, Pertusis dan
Tetanus), vaksin Hepatitis B dan vaksin HiB (haemophilus influenza tipe B).
Vaksin ini diberikan untuk mencegah 6 penyakit sekaligus yaitu Difteri, Pertusis,
Tetanus, Hepatitis B, Pneumonia dan Meningitis. Cakupan Imnunisasi DPT-HB-
HiB 3 Tahun 2017 sebesar 85,05 persen terjadi peningkatan dibandingkan tahun
2016 yaitu sebesar 82,92 persen.
5. Campak
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 65
Vaksin campak diberikan untuk mencegah penyakit campak berat yang dapat
menyebabkan Pneumonia, diare dan bahkan bias menyerang otak. Vaksin
campak diberikan pada usia 9 bulan. Cakupan imunisasi Campak Tahun 2017
sebesar 85,21 persen terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2016
yaitu sebesar 86,03 persen.
c. Cakupan Imunisasi TT WUS
Penyakit Tetanus Neonatorum merupakan salah satu penyebab utama
kematian bayi, penyakit ini disebabkan oleh infeksi basil tetani dalam bentuk spora
tahan bertahun – tahun di tanah dan saluran cerna. Tetanus Neonatorum terjadi
akibat kontaminasi Clostridium tetani pada tali pusat bayi baru lahir saat
pemotongan atau perawatan tali pusat, penyakit ini hanya bisa ditekan sehingga
kematian bayi akibat Tetanus Toxoid dapat ditekan pula. Kegiatan diarahkan untuk
tercapainya TT WUS lima dosis agar kematian bayi akibat TN dapat dibawah 1 per
1000 kelahiran bayi hidup. Indikator keberhasilan adalah TT2+, hasil imunisasi TT2+
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2
Cakupan Imunisasi TT WUS Tahun 2014 - 2017
TAHUN
SASARAN WUS CAKUPAN
TIDAK
HAMIL
IBU
HAMIL
TDK
HAMIL %
IBU
HAMIL % TT 2 +
2014 49.629 5.695 2194 4,42 5333 93,64
62,48
2015
49,746
5,382
2752 5,53 5,423 100.76 72.84
2016 50.125 5.843 3458 5,77 4691 80,29
63,88
2017 50.264 5.788 7658 15,23 4581 79,14
59,30
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 66
Pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa cakupan TT2+ menurun dari
63,88% tahun 2016 menjadi 59,30% pada tahun 2017 dan belum mencapai target
yang di tetapkan yaitu sebesar 80%.
d. Pencapaian UCI Desa (Universal Child Imunization)
Pencapaian UCI Desa merupakan salah satu indikator keberhasilan Program
Imunisasi, penetapan UCI Desa berdasarkan cakupan imunisasi dasar lengkap
(IDL). Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Kabupaten Mempawah Tahun 2017
adalah sebesar 86,03 persen, terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun
2016 yaitu sebesar 85,91 persen.
UCI Desa adalah 80% bayi di suatu desa telah mendapat Imunisasi Dasar
Lengkap yaitu Hb0 1 dosis, BCG 1 dosis, DPT-HB-Hib 3 dosis, Polio 4 dosis dan
Campak 1 dosis. Tahun 2017 pencapaian UCI Desa adalah 76,12 % Desa di
Kabupaten Mempawah mencapai UCI Desa atau sebanyak 51 desa dari 67 desa
sudah mencapai UCI Desa. Berdasarkan rekapitulasi laporan dapat ditentukan desa
yang mencapai UCI tahun 2015 – 2017 seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3
Jumlah Desa Mencapai UCI Per Puskesmas
di Kabupaten Mempawah Tahun 2015 – 2017
PUSKESMAS JML
DESA
JML DESA UCI
2015 % 2016 % 2017 %
1 Sei.Kunyit 8 6 75.00 4 50,00 2 25,00
2 Semudun 4 3 75.00 4 100,00 1 25,00
3 Mempawah Hilir 8 8 100.00 8 100,00 8 100
4 Antibar 5 5 100.00 5 100,00 5 100
5 Sei. Bakau Kecil 3 2 66.67 3 100,00 3 100
6 Sei. Pinyuh 6 5 83.33 4 66,67 4 66,67
7 Sei Purun Kecil 3 2 66.67 3 100,00 3 100
8 Anjungan 5 5 100.00 5 100,00 5 100
9 Toho 4 4 100.00 3 75,00 3 75
10 Takong 4 4 100.00 4 100,00 4 100
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 67
11 Sadaniang 6 3 50.00 5 83,33 2 33
12 Segedong 6 6 100.00 6 100,00 6 100
13 Jungkat 3 3 100.00 3 100,00 3 100
14 Wajok Hulu 2 2 100.00 1 50,00 2 100
KABUPATEN 67 58 86.57 58 86,57 51 76,12
Pada Tabel 4.3 diatas terlihat bahwa tahun 2017 jumlah UCI Desa sebanyak
51 desa (76,12%), menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 58
desa (86,57%) yang mencapai UCI Desa.
6. Pelayanan Kesehatan Gigi
Pelayanan kesehatan gigi di puskesmas selain dilaksanakan di dalam gedung,
juga dilaksanakan di luar gedung. Pelayanan kesehatan gigi dalam gedung berupa
perawatan gigi, penambalan gigi dan pencabutan gigi. Sedangkan kegiatan pelayanan
kesehatan gigi di luar gedung berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, yang
diselenggarakan di posyandu dan di sekolah. Kegiatan pelayanan kesehatan gigi di
sekolah adalah pemeriksaan gigi siswa, sikat gigi masal dan pembersihan karang gigi.
Siswa yang perlu perawatan lebih lanjut berupa penambalan dan pencabutan gigi di
rujuk ke puskesmas. Tabel 4.4 dibawah ini menunjukkan cakupan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap di Kabupaten Mempawah tahun
2017.
Tabel 4.4
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI
TETAP
PENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 158 187 0,84
2 0 Semudun 75 215 0,35
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 696 273 2,55
4 Mempawah Timur Antibar 1 52 0,02
5 0 Sungai Bakau Kecil 79 192 0,41
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 925 815 1,13
7 0 Sungai Purun Kecil 318 819 0,39
8 Anjongan Anjungan 20 49 0,41
9 Toho Toho 5 28 0,18
10 0 Takong - 363 0,00
11 Sadaniang Sadaniang 33 43 0,77
12 Segedong Segedong 82 620 0,13
13 Siantan Jungkat 82 175 0,47
14 0 Wajok Hulu 165 416 0,40
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.639 4.247 0,62
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 68
Dari tabel 4.4 diatas terlihat bahwa Tahun 2017 Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas. Puskesmas yang paling banyak melayani
tumpatan gigi tetap adalah Puskesmas Sungai Pinyuh, dan yang paling banyak
melayani Pencabutan gigi tetap adalah Puskesmas Sungai Purun Kecil. Sedangkan
Rasio Tumpatan/Pencabutan sebesar 0,62.
7. Program Pelayanan Kesehatan Usila
Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah bentuk pelayanan kesehatan bagi
mereka yang berusia lebih dari 60 tahun atau lebih meliputi kesehatan jasmani, rohani
maupun sosialnya melalui seluruh upaya kesehatan terutama upaya promotif, preventif
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif serta pelayanan rujukan kepada para
pasien usia lanjut. Jenis pelayanan antara lain : pemeriksaan fisik, pemeriksaan status
mental, pemeriksaan status gizi, pemeriksaan tekanan darah dan laboratorium.
Sementara itu, untuk pelayanan luar gedung diantaranya melalui Posbindu.
Posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
(UKBM) yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan masyarakat
itu sendiri, khususnya penduduk usia lanjut. Posbindu kependekan dari Pos Pembinaan
Terpadu, program ini berbeda dengan Posyandu, karena Posbindu dikhususkan untuk
pembinaan para orang tua baik yang akan memasuki masa lansia maupun yang sudah
memasuki lansia. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Mempawah
Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel 4.5
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 568 833 1.401 568 100,00 833 100,00 1.401 100,00
2 0 Semudun 43 155 198 43 100,00 155 100,00 198 100,00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 1.224 2.541 3.765 1.224 100,00 1.394 54,86 2.618 69,54
4 Mempawah Timur Antibar 1.941 2.392 4.333 1.941 100,00 2.392 100,00 4.333 100,00
5 0 Sungai Bakau Kecil 96 165 261 96 100,00 165 100,00 261 100,00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 184 435 619 184 100,00 435 100,00 619 100,00
7 0 Sungai Purun Kecil 21 66 87 21 100,00 66 100,00 87 100,00
8 Anjongan Anjungan 277 366 643 277 100,00 366 100,00 643 100,00
9 Toho Toho 219 394 613 219 100,00 394 100,00 613 100,00
10 0 Takong 279 239 518 279 100,00 239 100,00 518 100,00
11 Sadaniang Sadaniang 203 498 701 203 100,00 498 100,00 701 100,00
12 Segedong Segedong 633 970 1.603 633 100,00 970 100,00 1.603 100,00
13 Siantan Jungkat 347 818 1.165 347 100,00 818 100,00 1.165 100,00
14 0 Wajok Hulu 234 460 694 234 100,00 460 100,00 694 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.269 10.332 16.601 6.269 100,00 9.185 88,90 15.454 93,09
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 69
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah jaminan berupa perlindungan
kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan & perlindungan
dlm memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yg diberikan kepada setiap orang yg telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang
diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang
bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang
layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya
dibayar oleh Pemerintah. BPJS Kesehatan adalah badan yang ditunjuk untuk
menyelenggarakan JKN.
Jumlah masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional
Tahun 2017 di Kabupaten Mempawah adalah sebanyak 136.803 jiwa yang terdiri dari
Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebanyak 110.991 jiwa dan Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan yang dibiayai melalui dana APBD Jaminan Kesehatan
Daerah (Jamkesda) sebanyak 25.812 jiwa.
2. Upaya pengobatan di Puskesmas
Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan salah satu kebutuhan dasar
yang diperlukan setiap orang. Puskesmas adalah salah satu organisasi pelayanan
kesehatan yang pada dasarnya adalah organisasi jasa pelayanan umum. Oleh
karenanya, puskesmas sebagai pelayanan masyarakat perlu memiliki karakter mutu
pelayanan prima yang sesuai dengan harapan pasien, selain diharapkan memberikan
pelayanan medis yang bermutu.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disatu atau
sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas berperan di dalam menyelenggarakan
pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat dengan melakukan berbagai
upaya untuk memenuhi segala harapan, keinginan, dan kebutuhan serta mampu
memberikan kepuasan bagi masyarakat. Puskesmas sebagai upaya pelayanan
kesehatan strata pertama meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Jumlah kunjungan rawat jalan di puskesmas se-Kabupaten Mempawah tahun
2017 yaitu sebanyak 179.239 kunjungan, kunjungan rawat inap sebanyak 652
kunjungan, dan kunjungan gangguan jiwa sebanyak 1.148 kunjungan.
Pelayanan kesehatan Luar Gedung yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan
jaringannya, meliputi kegiatan: Pelayanan kesehatan di Posyandu, Polindes/Poskesdes
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 70
dan Poskestren; Pelayanan kesehatan melalui kunjungan rumah bagi pasien pasca
rawat inap (home care); Penyuluh kesehatan; Imunisasi; Pelayanan ibu hamil melalui
berbagai kegiatan/program; Pelayanan Nifas; Surveilans penyakit dan surveilans gizi;
Kegiatan sweeping; Fogging (pengasapan), Pemberantasan sarang nyamuk (PSN);
Pelayanan kesehatan lainnya yang menjadi tugas dan fungsi Puskesmas).
Pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat dilakukan melalui beberapa
tahapan yang mencakup dalam proses keperawatan dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah (problem solving approach) yang dinamis dalam memperbaiki dan
memelihara kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan mesyarakat sampai ke tahap
optimum melalui suatu pendekatan yang sistematis untuk mengenal masalah kesehatan
dan keperawatan serta membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
.Pemanfaatan Rumah Sakit juga diukur dengan beberapa indikator kinerja
pelayanan yaitu : Bed Occupancy Rate (BOR), Length Of Stay (LOS), Bed Turn Over
(BTO), Length Of Stay (LOS), Turn Of Interval (TOI), Gross Death Rate (GDR), dan Net
Death Rate (GDR).
a. Bed Occupancy Rate (BOR)
Angka Bed Occupancy Rate (BOR) yang rendah, menunjukkan kurangnya
pemanfaatan fasilitas Rumah Sakit oleh masyarakat. Sebaliknya BOR yang tinggi
menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi, sehingga perlu
penambahan tempat tidur dan pengembangan Rumah Sakit. BOR yang ideal
adalah 60 – 80%. BOR di RSUD dr. Rubini Mempawah tahun 2017 sebesar 48,34%
dan Tahun 2016 sebesar 57,88% dengan demikian terjadi penurunan, dan ini
berarti masih kurangnya pemanfaatan tempat tidur di RSUD dr. Rubini Mempawah.
b. Bed Turn Over (BTO)
BTO adalah frekuensi (berapa kali) pemakaian tempat tidur rumah sakit
dalam satuan waktu tertentu (satu tahun) terpakai. Indikator ini memberikan
gambaran tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur.
Nilai BTO di RS dr. Rubini tahun 2017 sebesar 57,04 kali dan tahun 2016
sebesar 68,52 kali, dengan demikian terjadi penurunan namun masih tergolong ideal
karena standar normal BTO adalah antara 40 – 60 kali. Gambar 4.17 dibawah ini
menunjukkan angka BOR dan BTO RSUD dr. Rubini Mempawah tahun 2012 sampai
dengan 2016.
Gambar 4.17
BOR Dan BTO Rumah Sakit dr. Rubini Mempawah Tahun 2012 s/d 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 71
c. Length Of Stay (LOS)
LOS yaitu rata-rata lama perawatan seorang pasien. Indikator ini digunakan
untuk mengukur tingkat efisiensi dan memberikan gambaran mutu pelayanan
Rumah Sakit. Rata-rata lama perawatan pasien di Rumah sakit dr. Rubini
Mempawah tahun 2017 adalah 3,11 hari dan tahun 2016 adalah 3,09 hari, tahun
2015 adalah 3,10 hari. Nilai LOS yang masih dianggap normal adalah 6 – 8 hari.
d. Turn Of Interval (TOI)
TOI adalah interval penggunaan tempat tidur dari saat kosong sampai terisi
berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan
tempat tidur. Berdasarkan indikator TOI ini dapat dikemukakan bahwa tingkat
pemanfaatan tempat tidur di RS dr. Rubini memiliki tingkat efisiensi relatif baik.
Tahun 2017 nilai TOI 3,31 dan tahun 2016 nilai TOI sebesar 2,24 sedangkan tahun
2015 nilai TOI di RS dr Rubini Mempawah sebesar 3,91 hari. Nilai standar normal
TOI adalah 1 – 3 hari.
e. Gross Death Rate (GDR)
GDR adalah Angka Kematian umum (total) pasien rawat inap di Rumah Sakit
per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Indikator ini digunakan untuk
menggambarkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara umum. Sedangkan Standar
GDR adalah 45/1000 pasien keluar. GDR di Rumah sakit dr. Rubini Mempawah
tahun 2017 adalah 17/1000 pasien dan tahun 2016 adalah 30/1000 pasien,
sedangkan tahun 2015 adalah 29/1000 pasien, yang berarti mutu pelayanan RSUD
Mempawah sudah cukup baik dan perlu dipertahankan untuk masa-masa
mendatang.
f. Net Death Rate (NDR)
NDR adalah Angka Kematian pasien di rawat yang dikelompokkan menjadi
dua kelompok, yaitu NDR < 48 jam dan ≥ 48 jam. Namun yang biasa digunakan
64 64
51
43
57
48 54 54 49
50
68
57
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2012 2013 2014 2015 2016 2017
BOR
BTO
3,9 4 3,75 2,99
2,05 2,6
2,6
2 2,5
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 72
adalah NDR ≥ 48 jam. Untuk NDR ≥ 48 jam di rumah Sakit dr. Rubini Mempawah
tahun 2017 adalah 8/1000 pasien dan tahun 2016 adalah sebesar 12/1000 penderita
keluar hidup dan mati, nilai ini sama dengan tahun 2015. Indikator ini juga untuk
menilai mutu Pelayanan Rumah Sakit. Angka Normatif NDR adalah 25/1000 pasien.
Tabel 4.6
Indikator Pelayanan Rawat Inap RSUD dr. Rubini Mempawah
Tahun
2012
s/d
2017
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dengan cara membuka
jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi guna meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan advokasi, bina suasana dan
melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat menerapkan cara hidup
bersih dan sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan melindungi dan meningkatkan
kesehatannya.
PHBS di rumah tangga terdapat 10 indikator yaitu persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan, memberikan bayi ASI ekslusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik dirumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik
setiap hari dan tidak merokok didalam rumah.
Manajemen PHBS adalah pengelolaan PHBS yang dilaksanakan melalui 4 tahap
kegiatan yaitu pengkajian, perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pemantauan dan
penilaian. Pengkajian dilakukan terhadap masalah kesehatan, masalah perilaku (PHBS)
dan sumber daya. Luaran pengkajian adalah pemetaan masalah PHBS yang dilanjutkan
dengan rumusan masalah. Perencanaan berbasis data akan menghasilkan rumusan
tujuan, rumusan intervensi dan jadwal kegiatan, penggerakan pelaksanaan merupakan
Tahun
Jumlah
Tempat
Tidur
Aktif
Jumlah
Hari
Rawat
BOR
(%)
LOS
(hari)
BTO
(kali)
TOI
(hari)
NDR
< 48
jam
(‰)
GDR
(‰)
2012 110 21.303 53,39 3,41 58,00 2,92 1,70 16,80
2013 110 18.555 46,42 3,39 49,57 3,96 15,77 22,06
2014 105 19.773 51,48 3,21 56,33 3,13 7,43 18,59
2015 105 16.729 43,65 3,10 52,51 3,91 12,00 29,00
2016 86 18.168 57,88 3,09 68,52 2,24 11,7 30,2
2017 116 20.467 48,34 3,11 57,04 3,31 7,7 16,9
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 73
implementasi dari intervensi masalah terpilih, yang penggerakannya dilakukan oleh petugas
promosi kesehatan, sedangkan pelaksanaannya bisa oleh petugas promosi kesehatan atau
lintas program dan lintas sektor terkait. Pemantauan dilakukan secara berkala dengan
menggunakan format pertemuan bulanan, sedangkan penilaian dilakukan pada enam bulan
pertama atau akhir tahun berjalan. Tabel dibawah ini menunjukkan capaian PHBS Rumah
Tangga di Kabupaten Mempawah Tahun 2017.
Tabel 4.7
Jumlah Rumah Tangga Ber-PHBS Kabupaten Mempawah
Tahun 2012 s/d 2017
Tahun 2017 Rumah Tangga yang diambil sampel untuk pendataan PHBS adalah
3.322 Rumah Tangga (5,68%), cakupan Rumah Tangga ber-PHBS sebanyak 999 Rumah
Tangga (30,07%). Berdasarkan capaian tersebut, masih tergolong rendah. Kondisi ini
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah kurangnya komitmen stakeholder yang
terkait, kurangnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan kurangnya kebijakan desa
tentang kesehatan terutama untuk Program PHBS. Berbagai upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan jumlah rumah tangga ber-PHBS diantaranya dengan menyediakan media-
media promosi PHBS, meningkatkan keterampilan petugas dalam hal manajemen PHBS,
menciptakan komitmen dari stakeholder terkait sehingga dapat memperkuat legalitas
pelaksanaan PHBS sehingga adanya dukungan pembiayaan, motivasi petugas dan dapat
dipantau perubahan perilaku sehat di keluarga dan masyarakat.
D. KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan terbesar
masyarakat Kabupaten Mempawah. Hal ini tercermin dari masih tingginya angka kejadian
dan kunjungan penderita beberapa penyakit menular berbasis lingkungan ke sarana
pelayanan kesehatan (Puskesmas) seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), TB
Paru, Diare, Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), Kecacingan serta berbagai penyakit
kulit.
Tingginya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan di masyarakat disebabkan
oleh masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban, meningkatnya
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 4.309 210 4,87 76 36,19
2 0 Semudun 1.904 250 13,13 10 4,00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 9.055 210 2,32 109 51,90
4 Mempawah Timur Antibar 3.651 210 5,75 54 25,71
5 0 Sungai Bakau Kecil 3.422 210 6,14 104 49,52
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 7.141 210 2,94 81 38,57
7 0 Sungai Purun Kecil 2.210 250 11,31 84 33,60
8 Anjongan Anjungan 4.068 291 7,15 109 37,46
9 Toho Toho 1.895 210 11,08 67 31,90
10 0 Takong 2.870 210 7,32 54 25,71
11 Sadaniang Sadaniang 2.816 431 15,31 132 30,63
12 Segedong Segedong 5.952 210 3,53 59 28,10
13 Siantan Jungkat 4.328 210 4,85 - -
14 0 Wajok Hulu 4.916 210 4,27 60 28,57
JUMLAH (KAB/KOTA) 58.537 3.322 5,68 999 30,07
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 74
pencemaran, kurang higienisnya cara pengelolaan makanan, rendahnya perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) masyarakat, serta pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga
yang kurang memperhatikan aspek kesehatan.
Lingkungan dan perilaku mempunyai pengaruh terbesar terhadap status kesehatan,
disamping faktor pelayanan kesehatan dan genetik. Untuk itu cara pencegahan dan
pemberantasan penyakit-penyakit tersebut harus melalui upaya perbaikan lingkungan /
sanitasi dasar dan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan
paradigma sehat yang lebih menekankan pada aspek pencegahan dan promosi dengan
tidak mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Penduduk Kabupaten Mempawah tahun 2017 dengan akses berkelanjutan terhadap
air minum berkualitas sebanyak 36,27%. Kebutuhan sumber air minum masyarakat di
Kabupaten mempawah sebagian juga diperoleh dari penyedia depot air minum isi ulang
(DAMIU). DAMIU yang terdaftar hingga tahun 2017 sebanyak 106 depot, dari 106 depot
tersebut keseluruhan sudah dilakukan pemeriksaan dengan hasil sebanyak 80 depot
(75,47%) memenuhi syarat (fisik, bakteriologi dan kimia). Artinya belum 100% DAMIU yang
airnya layak untuk dikonsumsi dengan demikian pengawasan dan kegiatan inspeksi
sanitasi terhadap DAMIU harus lebih diingkatkan serta terus melakukan pendekatan-
pendekatan kepada pengelolanya.
Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat (akses sanitasi layak)
tahun 2017 sebesar 63,59%. Angka ini harus ditingkatkan lagi dengan meningkatkan
pemicuan-pemicuan STBM, dan konseling kepada masyarakat. Jumlah Desa yang
melaksanakan STBM sebanyak 67 desa (100%) namun hanya 11 Desa (16,42%) yang
masuk dalam kriteria Desa STBM. Upaya yang dilakukan adalah dengan bimbingan atau
melakukan pendekatan kepada masyarakat terlebih pada masyarakat yang sedang
membangun rumah, sehingga masyarakat memperoleh gambaran syarat-syarat rumah
sehat dan mewujudkannya.
Cakupan TTU memenuhi syarat sebesar 283 TTU (83,48%) dari 339 TTU pada
tahun 2017. Adapun yang menjadi sasaran kegiatan pengawasan pada TTU sarana
pendidikan, sarana kesehatan serta hotel/penginapan.
TPM memenuhi syarat tahun 2017 sebanyak 424 (70,32%) dan yang tak memenuhi
syarat sebanyak 179 (29,68%), jumlah total TPM sebanyak 603. Pengawasan TPM
dilakukan pada restoran, rumah makan- rumah makan, warung kopi, kantin sekolah, dan
rumah tangga yang membuat makanan dalam skala besar.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
75
A. SARANA KESEHATAN
Kabupaten Mempawah terdiri dari 9 kecamatan, tiap-tiap kecamatan telah
mempunyai 1 atau 2 puskesmas sehingga jumlah total terdapat 14 puskesmas yang
terdiri dari 2 Puskesmas Rawat Inap dan 12 Puskesmas Rawat Jalan. Dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Induk dibantu oleh
Puskesmas Pembantu sebanyak 21 buah dan 65 poskesdes. Setiap puskesmas,
dilengkapi dengan 1 unit Mobil Ambulans. Sebagai fasilitas rujukan di Kabupaten
Mempawah terdapat 1 buah Rumah Sakit tipe C yaitu RSUD Dr.Rubini , dengan
kemampuan Gawat Darurat Level 1 yaitu tempat pelayanan gawat darurat yang
memiliki dokter umum on site (berada ditempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS dan
atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat transportasi dan komunikasi . Berikut adalah
jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Mempawah Tahun 2017 :
Tabel 5.1
Sarana Kesehatan di Kabupaten Mempawah Tahun 2017
No Sarana Kesehatan Jumlah Kepemilikan
1 Rumah Sakit Umum 1 Pemkab
2 Puskesmas Rawat Inap 2 Pemkab
3 Puskesmas Rawat Jalan 12 Pemkab
4 Puskesmas Pembantu 21 Pemkab
5 Balai Pengobatan/Klinik 2 Swasta
6 Praktik Dokter Perorangan Swasta
7 Praktik Pengobatan Tradisonal Swasta
8 Unit Transfusi Darah 1 Pemkab
9 Apotek 13 Swasta
10 Toko Obat 23 Swasta
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
76
Selain sumber daya sarana kesehatan diatas, Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah salah satu wujud nyata peran serta
masyarakat dalam pembangunan kesehatan meliputi preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif. Upaya Kesehatan Bersumberdaya masyarakat (UKBM) yaitu Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu), Polindes/Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), Desa Siaga
dan Usaha Kesehatan Sekolah serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
rumah tangga.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan
diare. Untuk memantau perkembangan Posyandu di kelompokkan ke dalam 4 strata
Posyandu yaitu strata pratama, madya, purnama dan mandiri. Tahun 2017 jumlah
Posyandu sebanyak 222 Posyandu, tahun 2016 jumlah posyandu sebanyak 220
Posyandu, tahun 2015 jumlah posyandu sebanyak 220 Posyandu, tahun 2014
jumlah posyandu sebanyak 216 Posyandu, dan tahun 2013 jumlah posyandu
sebanyak 212 Posyandu, terjadi peningkatan jumlah Posyandu setiap tahun. Untuk
Tahun 2017 Angka Ratio posyandu terhadap 100 balita adalah 1.
Poskesdes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam
rangka mendekatkan pelayanan kebidanan, melalui penyediaan tempat pertolongan
persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk KB. Tahun 2017
jumlah Poskesdes sebanyak 65 Poskesdes. Jumlah Poskesdes sebanyak 62 buah
tahun 2016 sedangkan tahun 2015 jumlah Poskesdes sebanyak 61 buah, berarti
terjadi peningkatan jumlah Poskesdes dalam 3 tahun terakhir, ratio Poskesdes
terhadap desa/kelurahan tahun 2017 adalah 0,97 artinya terdapat 1 unit Poskesdes
untuk melayani 1 desa/kelurahan. Hampir seluruh desa di wilayah Kabupaten
Mempawah sudah memiliki Poskesdes.
Desa siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu
untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah dan ancaman terhadap
kesehatan masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit berpotensi
menimbulkan kejadian luar biasa, kejadian bencana, kecelakaan dan lain-lain
dengan memanfaatkan potensi setempat dan gotong royong. Untuk memantau
perkembangan desa siaga dikelompokkan kedalam 4 strata desa siaga yaitu
pratama, madya, purnama dan mandiri. Tahun 2017 jumlah desa siaga yaitu 67
desa siaga strata pratama, jumlah ini sama seperti tahun 2016, artinya belum ada
peningkatan jumlah maupun strata desa siaga.
Usaha kesehatan sekolah adalah salah satu program yang langsung
berhubungan dengan peserta didik yang diperkuat dengan terbitnya SKB 4 menteri
yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan
Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui pada tahun 2015. Program UKS yang
dikenal dengan TRIAS UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
77
pembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan hal yang sangat penting dalam
mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas.
Anak Usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan
baik. Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan bervariasi.
Pada peserta didik sekolah dasar atau Madrasah ibtidiyah (MI) pada umumnya labih
banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan pada
peserta didik sekolah lanjutan berkaitan dengan perilaku beresiko.
Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan disekolah diutamakan
pada upaya peingkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya
preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan (skrining kesehatan) peserta
didik. Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan
yang dilakukan untuk memilah anak sehat dan tidak sehat serta dapat dimanfaatkan
untuk pemetaan kesehatan peserta didik.
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2014, pengelompokan Tenaga Kesehatan
adalah sebagai berikut:
1. Tenaga medis meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis
2. Tenaga psikologi klinis ialah psikolog klinis
3. Tenaga keperawatan terdiri atas berbagai jenis perawat
4. Tenaga kebidanan ialah bidan
5. Tenaga kefarmasian meliputi apoteker dan tenaga teknis kefarmasian
6. Tenaga kesehatan masyarakat terdiri atas epidemiolog kesehatan, tenaga
promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga
administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan,
serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga.
7. Tenaga kesehatan lingkungan terdiri atas tenaga sanitasi lingkungan, entomolog
kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan.
8. Tenaga gizi terdiri atas nutrisionis dan dietisien.
9. Tenaga keterapian fisik terdiri atas fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara,
dan akupunktur.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
78
10. Tenaga keteknisian medis terdiri atas perekam medis dan informasi kesehatan,
teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien / optometris,
teknisi gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis.
11. Tenaga teknik biomedika terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli teknologi
laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
12. Tenaga kesehatan tradisional terdiri atas tenaga kesehatan tradisional ramuan
dan tenaga kesehatan tradisional keterampilan.
13. Tenaga kesehatan lain terdiri atas tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh
Menteri yang membidangi urusan kesehatan.
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Mempawah tahun 2017 secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran Buku Profil ini.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Sumber utama pembiayaan pembangunan kesehatan Kabupaten
Mempawah tahun 2017 berasal dari dana APBN dan APBD. Total Anggaran
Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 adalah Rp.77,289,155,852.00. Total
APBD Kabupaten Mempawah Tahun 2017 adalah Rp.1,024,685,679,765.27.
Total Anggaran Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 terdiri dari
APBD Kabupaten belanja langsung yaitu Rp.16,164,283,750.00.; APBD
Kabupaten belanja tidak langsung Rp.4,538,300,000.00.; APBN Pusat Dana Alokasi
Umum Rp.34,849,445,686.00.; Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.21,737,126,416.00.;
Persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten adalah 7,54 persen, dan
jumlah anggaran kesehatan perkapita sebesar Rp.299,319.78.
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
79
Tabel 5.2
Anngaran Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 20.702.583.750,00 26,79
a. Belanja Langsung 16.164.283.750,00
b. Belanja Tidak Langsung 4.538.300.000,00
2 APBD PROVINSI - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 56.586.572.102,00 73,21
- Dana Alokasi Umum (DAU) 34.849.445.686,00 45,09
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 21.737.126.416,00 28,12
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
77.289.155.852,00
1.024.685.679.765,27
7,54
299.319,78
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 79
Indikator-indikator kesehatan sebagaimana yang telah disebutkan dalam Bab III
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 ini belum seluruhnya dapat
dicapai, mengingat bahwa keinginan tersebut merupakan sebuah proses dari
pelaksanaan perencanaan pembangunan kesehatan jangka panjang. Angka kematian
dan kesakitan yang ada dinilai cukup bermakna dalam pencapaian derajat kesehatan
masyarakat, dapat dilhat dari masih terdapatnya kematian ibu dan bayi dalam usia dini.
Demikian pula dengan status gizi masyarakat yang harus terus di tingkatkan mengingat
kejadian gizi buruk yang masih belum bisa lepas dalam kehidupan masyarakat dan
harus dipantau supaya dapat segera diambil langkah-langkah penanggulangan.
Kualitas prilaku dan lingkungan yang juga dapat mempengaruhi derajat
kesakitan dan atau kematian terhadap penyakit menular maupun tidak menular masih
ada yang belum memenuhi harapan. Peningkatan aksebilitas pelayanan kesehatan
penduduk miskin dan terpencil terus diupayakan, sehingga tujuan mulia Dinas
Kesehatan Kabupaten Mempawah seperti yang tertuang dalam Visi dan Misi
dimungkinkan dapat terwujud optimal dengan memanfaatkan berbagai sumber daya
yang ada.
Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, selanjutnya tidak dapat disangkal
bahwa peran serta masyarakat dan sektor luar kesehatan memiliki daya ungkit yang
sangat besar dalam pencapaiaan tujuan yakni derajat kesehatan masyarakat yang
optimal oleh karenanya intensitas pembinaan dan peningkatan mutu kerjasama lintas
sektor perlu ditingkatkan. Selain dari pada itu, alokasi biaya pembangunan kesehatan
perlu ditinjau ulang secara komprehensif dan dimanfaatkan dengan efektif dan efisien
untuk tujuan pelayanan kesehatan masyarakat secara merata dan terjangkau.
Berdasarkan data-data yang telah dihimpun dalam Profil Kesehatan Kabupaten
Mempawah Tahun 2016 dapat di ketahui bahwa untuk mencapai target-target indikator
kesehatan tak lepas dari peran seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas
maupun jaringannya serta Rumah Sakit, setiap petugas harus dapat melaksanakan
peran dan fungsinya masing-masing untuk dapat mengoptimalkan kinerja pelayanan
terhadap masyarakat dengan demikian apa yang dicita-citakan dalam pembangunan
kesehatan dapat terwujud.
Efisiensi Puskesmas dalam mencapai fungsi pengelolaan kesehatan harus
dilakukan dengan baik, memperhatikan indikator waktu yang digunakan dalam
pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatan, juga memperhatikan indikator biaya
supaya pengeluaran yang tidak tinggi tapi dapat memenuhi kebutuhan terhadap
kesehatan. Kinerja petugas kesehatan dalam melayani masyarakat mengedepankan
kerjasama tim yang prima untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang terbentuk
berdasarkan atas dasar saling percaya, saling menjunjung tinggi dan saling mengisi
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 80
diantara semua unsur dan lapisan petugas. Mampu menciptakan sebuah teamwork
yang solid, selalu berupaya menciptakan hubungan kerja antara pimpinan dengan
bawahan berada dalam taraf tinggi, yaitu melalui dukungan, pemberdayaan, partisipasi
dan tanggung jawab dalam batasan kewenangan yang dimiliki.
Dengan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017 ini,
diharapkan dapat memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan di Kabupaten
Mempawah dalam satu tahun terakhir ini. Harapan kedepan pembangunan kesehatan
masyarakat Kabupaten Mempawah dapat berjalan dengan baik dan terencana sehingga
terwujud cita-cita luhur yaitu masyarakat Kabupaten Mempawah yang sehat dan
sejahtera. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa mencurahkan rahmatNya bagi
seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah.
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,277 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 67 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 130,705 127,511 258,216 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
202.2 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 53.5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 102.5 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 39,210.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 37,272.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 1,395.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 1,701.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 4,711.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 242.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 4,580 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal - - 25 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati - - 31 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 0 0 33 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 153 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 126 84 210 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.00 40.00 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 96.40 65.88 81.33 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 175 110 285 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 133.89 86.27 110.37 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0.35 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10.49 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 85.09 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 5.59 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 146.00 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3.83 2.35 3.10 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 77.44 66.65 72.11 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 25 10 35 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 10 0 13 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 0 4 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 2 0 2 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.06 0.00 0.05 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 9 9 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.00 7.06 3.49 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.39 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.61 0.08 0.35 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 25.00 0.00 22.22 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 2 0 2 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 3 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 67 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 35 35 70 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 3 0 3 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 67.33 51.76 59.64 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2.27 3.03 2.60 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! 15.68 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 #DIV/0! 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 4 0 2 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! 29.27 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! 31.87 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1.58 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.95 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 81.91 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 80.42 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 72.31 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 80.36 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 59.30 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 80.91 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 53.99 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal #DIV/0! #DIV/0! 29.08 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 10.49 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 72.59 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! 1.92 % Tabel 37
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #DIV/0! #DIV/0! 87.19 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #DIV/0! #DIV/0! 86.15 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 60.66 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi #DIV/0! #DIV/0! 80.55 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 76.12 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 86.26 84.14 85.21 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 88.04 83.98 86.03 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 94.67 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 89.30 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang - - 33.52 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 2.54 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita #DIV/0! #DIV/0! 43.17 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) - - 58.27 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 0.97 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! 95.94 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.62 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 83.76 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 108.55 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 51.76 53.97 52.84 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 61.68 62.15 61.91 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 61.68 62.15 61.91 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 100.00 88.90 93.09 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 52.98 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 78.11 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.29 3.52 3.15 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 24.32 12.29 16.93 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 12.55 4.67 7.71 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 48.34 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 57.04 Kali Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
82 Turn of Interval (TOI) di RS 3.31 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.11 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 30.07 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 55.48 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 36.27 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 75.47 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 63.59 % Tabel 61
92 Desa STBM 16.42 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 83.48 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 70.32 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 100.00 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 13.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 222.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 6.76 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.87 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Poskesdes 65.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 30.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 67.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 8.00 6.00 14.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 2.00 5.00 21.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 13.55 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis - 3.00 8.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3.10 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 131.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 102.74 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 35.00 89.00 204.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 79.00 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi - 4.00 36.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 12.00 25.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4.00 6.00 18.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 1.00 2.00 27.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 2.00 5.00 25.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 77,289,155,852.00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 7.54 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 299,319.78 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sungai Kunyit 156.6 12 12 24,344 6,213 3.92 155
2 Mempawah Hilir 191.6 5 3 8 37,874 9,055 4.18 198
3 Mempawah Timur 62.8 6 2 8 27,826 7,073 3.93 443
4 Sungai Pinyuh 121.1 8 1 9 52,204 9,351 5.58 431
5 Anjongan 80.6 4 1 5 18,355 4,068 4.51 228
6 Toho 112.6 8 8 19,551 4,765 4.10 174
7 Sadaniang 227.3 6 6 11,174 2,816 3.97 49
8 Segedong 164.0 6 6 22,334 5,952 3.75 136
9 Siantan 160.3 5 5 44,554 9,244 4.82 278
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,276.9 60 7 67 258,216 58,537 4.41 202
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Mempawah
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 12,974 12,668 25,642 102.42
2 5 - 9 13,241 12,560 25,801 105.42
3 10 - 14 12,721 12,370 25,091 102.84
4 15 - 19 11,918 11,048 22,966 107.87
5 20 - 24 10,416 9,919 20,335 105.01
6 25 - 29 10,161 10,138 20,299 100.23
7 30 - 34 9,924 9,773 19,697 101.55
8 35 - 39 9,504 9,386 18,890 101.26
9 40 - 44 8,874 8,499 17,373 104.41
10 45 - 49 7,832 7,607 15,439 102.96
11 50 - 54 6,844 6,727 13,571 101.74
12 55 - 59 5,627 5,615 11,242 100.21
13 60 - 64 4,211 4,213 8,424 99.95
14 65 - 69 2,987 2,946 5,933 101.39
15 70 - 74 1,839 1,945 3,784 94.55
16 75+ 1,632 2,097 3,729 77.83
JUMLAH 130,705 127,511 258,216 102.50
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53
Sumber: Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/117/2015
Tentang data Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2015-2019
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 51,808 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
b. SD/MI 81,065 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
c. SMP/ MTs 39,210 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
d. SMA/ MA 37,272 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN #DIV/0! #DIV/0! #REF!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1,395 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1,701 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 4,711 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 242 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mempawah
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 293 0 293
2 Semudun 0 0 106 0 106
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 704 704
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 268 2 270
5 Sungai Bakau Kecil 0 0 178 178
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 732 732
7 Sungai Purun Kecil 0 0 190 2 192
8 Anjongan Anjungan 0 0 324 1 325
9 Toho Toho 0 0 173 173
10 Takong 0 0 208 208
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 165 3 168
12 Segedong Segedong 0 0 468 468
13 Siantan Jungkat 0 0 365 1 366
14 Wajok Hulu 0 0 406 406
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 4,580 9 4,589
#DIV/0! #DIV/0! 2.0
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 3 4 1 5
2 0 Semudun 0 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 1 1 1
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 0 1 1 1
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 1 1 1
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0 1 1 1
8 Anjongan Anjungan 0 0 3 3 3
9 Toho Toho 0 0 1 1
10 0 Takong 0 0 2 2 2
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 1 5 1 6
12 Segedong Segedong 0 0 3 3 3
13 Siantan Jungkat 0 0 8 8 8
14 0 Wajok Hulu 0 0 1 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 25 31 2 33
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 7 0 1
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 293 0 0 1 1 0 1 0 1
2 0 Semudun 106 0 0 0 0 0 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 704 0 0 1 1 0 1 0 1
4 Mempawah Timur Antibar 268 0 0 0 0 0 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 178 0 0 0 0 0 0 0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 732 2 2 0 0 0 0 2 2
7 0 Sungai Purun Kecil 190 0 0 0 0 0 0 0
8 Anjongan Anjungan 324 0 0 1 1 0 1 0 1
9 Toho Toho 173 0 0 0 0 0 0 0
10 0 Takong 208 1 1 0 0 0 1 0 1
11 Sadaniang Sadaniang 165 0 0 1 1 0 0 1 1
12 Segedong Segedong 468 0 0 0 0 0 0 0
13 Siantan Jungkat 365 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Wajok Hulu 406 0 0 0 0 0 0 0
4,580 0 1 2 3 0 0 0 0 0 3 1 4 0 4 3 7
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 153
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 8558 8557 17115 12 57.14 9 42.86 21 13 59.09 9 40.91 22 0.00
2 0 Semudun 3657 3572 7229 4 57.14 3 42.86 7 4 50.00 4 50.00 8 0.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 18972 18902 37874 16 64.00 9 36.00 25 17 65.38 9 34.62 26 0.00
4 Mempawah Timur Antibar 7502 7571 15073 3 60.00 2 40.00 5 10 83.33 2 16.67 12 0.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 6339 6414 12753 3 100.00 0 0.00 3 9 90.00 1 10.00 10 0.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 17318 16602 33920 17 58.62 12 41.38 29 30 61.22 19 38.78 49 0.00
7 0 Sungai Purun Kecil 9342 8942 18284 2 50.00 2 50.00 4 4 57.14 3 42.86 7 0.00
8 Anjongan Anjungan 9338 9017 18355 21 56.76 16 43.24 37 23 56.10 18 43.90 41 0.00
9 Toho Toho 4495 4275 8770 4 100.00 0 0.00 4 4 100.00 0 0.00 4 0.00
10 0 Takong 5681 5100 10781 4 66.67 2 33.33 6 7 70.00 3 30.00 10 0.00
11 Sadaniang Sadaniang 6001 5173 11174 23 51.11 22 48.89 45 29 53.70 25 46.30 54 0.00
12 Segedong Segedong 11135 11199 22334 9 75.00 3 25.00 12 12 75.00 4 25.00 16 1 6.25
13 Siantan Jungkat 10604 10746 21350 4 80.00 1 20.00 5 7 77.78 2 22.22 9 0.00
14 0 Wajok Hulu 11763 11441 23204 4 57.14 3 42.86 7 6 35.29 11 64.71 17 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 130705 127511 258216 126 60.00 84 40 210 175 61.40 110 38.60 285 1 0.35
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 96.40 65.88 81.33
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 133.89 86.27 110.37
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Mempawah
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 74 12 9 21 #DIV/0! #DIV/0! 28.38
2 0 Semudun 51 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 13.73
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 212 16 9 25 #DIV/0! #DIV/0! 11.79
4 Mempawah Timur Antibar 18 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 27.78
5 0 Sungai Bakau Kecil 86 3 0 3 #DIV/0! #DIV/0! 3.49
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 97 17 12 29 #DIV/0! #DIV/0! 29.90
7 0 Sungai Purun Kecil 14 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 28.57
8 Anjongan Anjungan 400 21 16 37 #DIV/0! #DIV/0! 9.25
9 Toho Toho 5 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 80.00
10 0 Takong 15 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 40.00
11 Sadaniang Sadaniang 911 23 22 45 #DIV/0! #DIV/0! 4.94
12 Segedong Segedong 22 9 3 12 #DIV/0! #DIV/0! 54.55
13 Siantan Jungkat 61 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 8.20
14 0 Wajok Hulu 36 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 19.44
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,002 126 84 210 #DIV/0! #DIV/0! 10.49
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Mempawah
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 17 #DIV/0! #DIV/0! 16 94.12 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 16 1 1
2 0 Semudun 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 5 1 1
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 9 0
4 Mempawah Timur Antibar 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 2 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 3 #DIV/0! #DIV/0! 1 33.33 #DIV/0! 1 33.33 #DIV/0! #DIV/0! 2 0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 16 #DIV/0! #DIV/0! 9 56.25 #DIV/0! 4 25.00 #DIV/0! #DIV/0! 13 0
7 0 Sungai Purun Kecil 5 #DIV/0! #DIV/0! 1 20.00 #DIV/0! 1 20.00 #DIV/0! #DIV/0! 2 0
8 Anjongan Anjungan 44 #DIV/0! #DIV/0! 40 90.91 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 40 1 1
9 Toho Toho 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 2 0
10 0 Takong 11 #DIV/0! #DIV/0! 10 90.91 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 10 0
11 Sadaniang Sadaniang 11 #DIV/0! #DIV/0! 8 72.73 #DIV/0! 2 18.18 #DIV/0! #DIV/0! 10 4 1 5
12 Segedong Segedong 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 17 0
13 Siantan Jungkat 10 #DIV/0! #DIV/0! 10 100.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 10 0
14 0 Wajok Hulu 9 #DIV/0! #DIV/0! 7 77.78 #DIV/0! 1 11.11 #DIV/0! #DIV/0! 8 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 161 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 137 85.09 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 5.59 #DIV/0! #DIV/0! 146 5 3 8
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 2 3
RS RUBINI 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN SELAMA
PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 849 850 1,699 18 18 36 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 0 Semudun 363 355 718 8 8 15 6 77.97 2 26.57 8 52.56
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 1,883 1,878 3,761 40 40 80 40 100.20 43 108.00 83 104.10
4 Mempawah Timur Antibar 745 752 1,497 16 16 32 1 6.33 0 0.00 1 3.15
5 0 Sungai Bakau Kecil 629 637 1,266 13 14 27 6 45.00 4 29.62 10 37.26
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 1,719 1,649 3,368 36 35 71 14 38.42 8 22.88 22 30.81
7 0 Sungai Purun Kecil 927 888 1,815 20 19 38 0 0.00 2 10.62 2 5.20
8 Anjongan Anjungan 927 896 1,823 20 19 39 11 55.97 5 26.32 16 41.40
9 Toho Toho 446 425 871 9 9 18 4 42.30 4 44.40 8 43.32
10 0 Takong 564 507 1,071 12 11 23 0 0.00 0 0.00 0 0.00
11 Sadaniang Sadaniang 596 514 1,110 13 11 24 0 0.00 0 0.00 0 0.00
12 Segedong Segedong 1,105 1,113 2,218 23 24 47 19 81.11 26 110.19 45 95.70
13 Siantan Jungkat 1,053 1,067 2,120 22 23 45 6 26.88 8 35.37 14 31.15
14 0 Wajok Hulu 1,168 1,137 2,305 25 24 49 106 428.08 77 319.44 183 374.49
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,974 12,668 25,642 275 269 544 213 77.44 179 66.65 392 72.11
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0.00 1 1 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 2 0 2 5.71 0.00 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0.00 0 0 0.00
4 20 - 24 TAHUN 3 0 3 8.57 1 1 7.69 2 2 0 0.00
5 25 - 49 TAHUN 17 8 25 71.43 8 2 10 76.92 0 0 0.00
6 ≥ 50 TAHUN 3 2 5 14.29 1 1 2 15.38 1 1 2 2 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 10 35 10 0 13 4 0 4 2 0 2
PROPORSI JENIS KELAMIN 71.43 28.57 76.92 0.00 100.00 0.00 100.00 0.00
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
< 18 TAHUN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 - 24 TAHUN 370 51 421 370 100 51 100 421 100 0.00 0.00 0 0.00
25 - 44 TAHUN 1,084 114 1,198 1,084 100 114 100 1,198 100 1 0.09 0.00 1 0.08
45 - 59 TAHUN 299 60 359 299 100 60 100 359 100 0.00 0.00 0 0.00
> 60 TAHUN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 1,753 225 1,978 1,753 100.00 225 100.00 1,978 100.00 1 0.06 0 - 1 0.05
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NOUNIT TRANSFUSI DARAH /
KELOMPOK UMUR
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 8,558 8,557 17,115 183 183 366 0.00 0.00 318 86.82
2 0 Semudun 3,657 3,572 7,229 78 76 155 0.00 0.00 166 107.30
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 18,972 18,902 37,874 406 405 811 0.00 0.00 575 70.94
4 Mempawah Timur Antibar 7,502 7,571 15,073 161 162 323 0.00 0.00 184 57.04
5 0 Sungai Bakau Kecil 6,339 6,414 12,753 136 137 273 0.00 0.00 378 138.51
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 17,318 16,602 33,920 371 355 726 0.00 0.00 904 124.54
7 0 Sungai Purun Kecil 9,342 8,942 18,284 200 191 391 0.00 0.00 196 50.09
8 Anjongan Anjungan 9,338 9,017 18,355 200 193 393 0.00 0.00 171 43.53
9 Toho Toho 4,495 4,275 8,770 96 91 188 0.00 0.00 189 100.70
10 0 Takong 5,681 5,100 10,781 122 109 231 0.00 0.00 314 136.10
11 Sadaniang Sadaniang 6,001 5,173 11,174 128 111 239 0.00 0.00 218 91.17
12 Segedong Segedong 11,135 11,199 22,334 238 240 478 0.00 0.00 344 71.97
13 Siantan Jungkat 10,604 10,746 21,350 227 230 457 0.00 0.00 250 54.72
14 0 Wajok Hulu 11,763 11,441 23,204 252 245 497 0.00 0.00 395 79.55
JUMLAH (KAB/KOTA) 130,705 127,511 258,216 2,797 2,729 5,526 0 0.00 0 0.00 4,602 83.28
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0
2 0 Semudun 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0
4 Mempawah Timur Antibar 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 1 1 1 1
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0
8 Anjongan Anjungan 0 0
9 Toho Toho 0 0
10 0 Takong 0 0
11 Sadaniang Sadaniang 0 0
12 Segedong Segedong 3 3 3 3
13 Siantan Jungkat 0 0
14 0 Wajok Hulu 4 1 5 5 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 8 1 9 0 9 9
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 88.89 11.11 0.00 100.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0 7.06 3.49
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Semudun - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Mempawah Timur Antibar - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 0 Sungai Bakau Kecil - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 1 0 0.00 1 100
7 0 Sungai Purun Kecil - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Anjongan Anjungan - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Toho Toho - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 0 Takong - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Sadaniang Sadaniang - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Segedong Segedong 3 0 0.00 0
13 Siantan Jungkat - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 0 Wajok Hulu 5 0 0.00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 - #DIV/0! 1
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 0
2 0 Semudun 0 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 0
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 1 1 1 1
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 0
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0 0
8 Anjongan Anjungan 0 0 0
9 Toho Toho 0 0 0
10 0 Takong 0 0 0
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0
12 Segedong Segedong 0 3 3 3 3
13 Siantan Jungkat 0 4 1 5 4 1 5
14 0 Wajok Hulu 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 8 1 9 8 1 9
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.612065 0.078425 0.348545
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 0 Semudun 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Mempawah Timur Antibar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0
7 0 Sungai Purun Kecil 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Anjongan Anjungan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Toho Toho 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 0 Takong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Sadaniang Sadaniang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Segedong Segedong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 2 67 #DIV/0! 2 67
13 Siantan Jungkat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 0 Wajok Hulu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 1 5 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 1 9 2 25 0 0 2 22
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 5,027 0
2 0 Semudun 2,124 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 11,225 0
4 Mempawah Timur Antibar 4,467 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 3,779 0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 10,054 0
7 0 Sungai Purun Kecil 5,420 0
8 Anjongan Anjungan 5,441 0
9 Toho Toho 2,600 0
10 0 Takong 3,196 0
11 Sadaniang Sadaniang 3,313 0
12 Segedong Segedong 6,619 0
13 Siantan Jungkat 6,328 0
14 0 Wajok Hulu 6,878 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,334 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:76,534
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 1 1 0 0 0 0
2 0 Semudun 0 0 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 0 0 1
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 0 0 3 1
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 0 0
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0 0 0
8 Anjongan Anjungan 0 0 0 0
9 Toho Toho 0 0 0 0
10 0 Takong 0 0 0 0
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0 0
12 Segedong Segedong 0 0 0 0
13 Siantan Jungkat 0 0 0 0
14 0 Wajok Hulu 1 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! 66.67
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 0
2 0 Semudun 2 2 4 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 9 4 13 0 0
4 Mempawah Timur Antibar 8 10 18 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 3 3 6 0 0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 0
7 0 Sungai Purun Kecil 3 4 7 0 0
8 Anjongan Anjungan 4 3 7 0 0
9 Toho Toho 0 0 0
10 0 Takong 1 0 1 0 0
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0
12 Segedong Segedong 3 2 5 0 0
13 Siantan Jungkat 0 0 0
14 0 Wajok Hulu 2 7 9 0 3 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 35 70 0 0 0 0 3 0 3
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 5 2 7 0 0.0 0.0 0.0
2 0 Semudun 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 9 7 16 1 1 2 11.1 14.3 12.5
4 Mempawah Timur Antibar 6 4 10 0 0.0 0.0 0.0
5 0 Sungai Bakau Kecil 2 1 3 0 0.0 0.0 0.0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 14 15 29 1 1 0.0 6.7 3.4
7 0 Sungai Purun Kecil 20 12 32 0 0.0 0.0 0.0
8 Anjongan Anjungan 24 16 40 1 1 4.2 0.0 2.5
9 Toho Toho 4 2 6 0 0.0 0.0 0.0
10 0 Takong 1 2 3 0 0.0 0.0 0.0
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Segedong Segedong 1 0 1 0 0.0 #DIV/0! 0.0
13 Siantan Jungkat 0 4 4 0 #DIV/0! 0.0 0.0
14 0 Wajok Hulu 2 1 3 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 88 66 154 2 2 4 2.27 3.03 2.60
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 67.3 51.8 59.6
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 108 108 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Semudun 103 103 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 682 682 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Mempawah Timur Antibar 20 20 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 Sungai Bakau Kecil 16 16 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 265 265 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 Sungai Purun Kecil 26 26 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Anjongan Anjungan 300 300 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.33 0 0.00 #DIV/0! 0
9 Toho Toho 16 16 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 6.25 0 0.00 #DIV/0! 0.00
10 0 Takong 151 151 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Sadaniang Sadaniang 35 35 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Segedong Segedong 78 78 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 2.56 0 0.00 #DIV/0! 0.00
13 Siantan Jungkat 15 15 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 Wajok Hulu 86 86 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,901 - - 1,901 4 #DIV/0! - #DIV/0! 4 0.21 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 255.132
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! 15.68
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 0 0
2 0 Semudun 0 0 0 0
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 0 0
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 0 0
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 0 0 0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 0 0
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0 0 0
8 Anjongan Anjungan 0 0 0 0
9 Toho Toho 0 0 0 0
10 0 Takong 0 0 0 0
11 Sadaniang Sadaniang 0 1 0 1
12 Segedong Segedong 0 1 0 1
13 Siantan Jungkat 0 1 0 1
14 0 Wajok Hulu 0 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 0 5
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 4 0 2
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit #DIV/0! #DIV/0! 701 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 371 52.92
2 0 Semudun #DIV/0! #DIV/0! 399 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 173 43.36
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir #DIV/0! #DIV/0! 534 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 239 44.76
4 Mempawah Timur Antibar #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 0 Sungai Bakau Kecil #DIV/0! #DIV/0! 393 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 105 26.72
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh #DIV/0! #DIV/0! 828 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 280 33.82
7 0 Sungai Purun Kecil #DIV/0! #DIV/0! 340 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 167 49.12
8 Anjongan Anjungan #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Toho Toho #DIV/0! #DIV/0! 377 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 42 11.14
10 0 Takong #DIV/0! #DIV/0! 406 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 101 24.88
11 Sadaniang Sadaniang #DIV/0! #DIV/0! 1,022 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 81 7.93
12 Segedong Segedong #DIV/0! #DIV/0! 1,107 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 106 9.58
13 Siantan Jungkat #DIV/0! #DIV/0! 305 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 211 69.18
14 0 Wajok Hulu #DIV/0! #DIV/0! 199 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 59 29.65
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6,611 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,935 29.27
Sumber: Seksi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 #DIV/0! #DIV/0! 701 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 279 39.80
2 0 Semudun 0 #DIV/0! #DIV/0! 399 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 208 52.13
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 #DIV/0! #DIV/0! 534 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 239 44.76
4 Mempawah Timur Antibar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 #DIV/0! #DIV/0! 393 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 71 18.07
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 #DIV/0! #DIV/0! 828 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 280 33.82
7 0 Sungai Purun Kecil 0 #DIV/0! #DIV/0! 340 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 77 22.65
8 Anjongan Anjungan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Toho Toho 0 #DIV/0! #DIV/0! 377 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 79 20.95
10 0 Takong 0 #DIV/0! #DIV/0! 406 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 148 36.45
11 Sadaniang Sadaniang 0 #DIV/0! #DIV/0! 1,150 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 183 15.91
12 Segedong Segedong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Siantan Jungkat 0 #DIV/0! #DIV/0! 305 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 127 41.64
14 0 Wajok Hulu 0 #DIV/0! #DIV/0! 199 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 104 52.26
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,632 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,795 31.87
Sumber: Seksi PTM Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 2373 6 0.25 1 16.67 1 16.67
2 0 Semudun 3475 52 1.50 0.00 0.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 18175 61 0.34 0.00 0.00
4 Mempawah Timur Antibar 7171 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
5 0 Sungai Bakau Kecil 6075 8 0.13 0.00 0.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 16179 58 0.36 2 3.45 1 1.72
7 0 Sungai Purun Kecil 8699 12 0.14 0.00 1 8.33
8 Anjongan Anjungan 8772 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
9 Toho Toho 4017 34 0.85 1 2.94 0.00
10 0 Takong 5188 1 0.02 0.00 0.00
11 Sadaniang Sadaniang 5347 1 0.02 0.00 0.00
12 Segedong Segedong 10666 11 0.10 0.00 0.00
13 Siantan Jungkat 10202 66 0.65 1 1.52 0.00
14 0 Wajok Hulu 11077 7 0.06 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 117,416 317 0.27 5 1.58 3 0.95
Sumber: Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
DIKETAHUIDITANG-
GULANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Campak 1 1 16/08/17 16/08/17 16/09/17 5 6 11 11 0 0 0 2,235 2,232 4,467 0.22 0.27 0.25 - - -
2 Campak 1 1 27/09/17 27/09/17 27/10/17 8 2 10 8 2 0 0 0 5,652 5,573 11,225 0.14 0.04 0.09 - - -
3 Campak 1 1 27/09/17 27/09/17 27/10/17 1 4 5 4 1 0 0 0 2,783 2,637 5,420 0.04 0.15 0.09 - - -
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANG
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit #DIV/0!
2 0 Semudun #DIV/0!
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 1 1 100
4 Mempawah Timur Antibar 1 1 100
5 0 Sungai Bakau Kecil #DIV/0!
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh #DIV/0!
7 0 Sungai Purun Kecil 1 1 100
8 Anjongan Anjungan #DIV/0!
9 Toho Toho #DIV/0!
10 0 Takong #DIV/0!
11 Sadaniang Sadaniang #DIV/0!
12 Segedong Segedong #DIV/0!
13 Siantan Jungkat #DIV/0!
14 0 Wajok Hulu #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 100
Sumber: Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 388 326 84.02 252 64.95 371 276 74.39 264 71.16 296 79.78
2 0 Semudun 162 88 54.32 69 42.59 155 104 67.10 110 70.97 107 69.03
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 858 849 98.95 822 95.80 819 766 93.53 700 85.47 700 85.47
4 Mempawah Timur Antibar 344 304 88.37 262 76.16 328 269 82.01 261 79.57 293 89.33
5 0 Sungai Bakau Kecil 291 282 96.91 265 91.07 278 144 51.80 151 54.32 161 57.91
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 754 754 100.00 694 92.04 719 651 90.54 674 93.74 731 101.67
7 0 Sungai Purun Kecil 406 359 88.42 295 72.66 387 201 51.94 161 41.60 200 51.68
8 Anjongan Anjungan 409 391 95.60 232 56.72 391 318 81.33 241 61.64 299 76.47
9 Toho Toho 194 174 89.69 173 89.18 185 171 92.43 125 67.57 151 81.62
10 0 Takong 232 238 102.59 226 97.41 221 203 91.86 153 69.23 216 97.74
11 Sadaniang Sadaniang 235 191 81.28 127 54.04 224 160 71.43 140 62.50 171 76.34
12 Segedong Segedong 508 519 102.17 507 99.80 485 472 97.32 440 90.72 472 97.32
13 Siantan Jungkat 488 472 96.72 412 84.43 466 354 75.97 277 59.44 334 71.67
14 0 Wajok Hulu 519 498 95.95 405 78.03 496 354 71.37 298 60.08 309 62.30
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,788 5,445 94.07 4,741 81.91 5,525 4,443 80.42 3,995 72.31 4,440 80.36
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 388 97 25.00 107 27.58 20 5.15 8 2.06 9 2.32 144 37.11
2 0 Semudun 162 8 4.94 12 7.41 11 6.79 4 2.47 4 2.47 31 19.14
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 858 42 4.90 88 10.26 137 15.97 129 15.03 131 15.27 485 56.53
4 Mempawah Timur Antibar 344 134 38.95 127 36.92 61 17.73 23 6.69 7 2.03 218 63.37
5 0 Sungai Bakau Kecil 291 59 20.27 39 13.40 34 11.68 20 6.87 12 4.12 105 36.08
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 754 165 21.88 126 16.71 50 6.63 38 5.04 22 2.92 236 31.30
7 0 Sungai Purun Kecil 406 429 105.67 302 74.38 141 34.73 76 18.72 16 3.94 535 131.77
8 Anjongan Anjungan 409 2 0.49 15 3.67 67 16.38 92 22.49 173 42.30 347 84.84
9 Toho Toho 194 25 12.89 29 14.95 32 16.49 19 9.79 8 4.12 88 45.36
10 0 Takong 232 23 9.91 23 9.91 25 10.78 10 4.31 13 5.60 71 30.60
11 Sadaniang Sadaniang 235 45 19.15 53 22.55 42 17.87 41 17.45 16 6.81 152 64.68
12 Segedong Segedong 508 87 17.13 102 20.08 110 21.65 108 21.26 111 21.85 431 84.84
13 Siantan Jungkat 488 16 3.28 67 13.73 137 28.07 86 17.62 129 26.43 419 85.86
14 0 Wajok Hulu 519 17 3.28 57 10.98 61 11.75 31 5.97 21 4.05 170 32.76
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,788 1,149 19.85 1,147 19.82 928 16.03 685 11.83 672 11.61 3,432 59.30
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 3,373 116 3.44 121 3.59 72 2.13 59 1.75 38 1.13
2 0 Semudun 1,408 15 1.07 30 2.13 21 1.49 7 0.50 27 1.92
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 7,451 201 2.70 245 3.29 241 3.23 207 2.78 245 3.29
4 Mempawah Timur Antibar 2,985 173 5.80 135 4.52 64 2.14 23 0.77 7 0.23
5 0 Sungai Bakau Kecil 2,528 108 4.27 40 1.58 35 1.38 20 0.79 12 0.47
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 6,544 314 4.80 172 2.63 64 0.98 39 0.60 22 0.34
7 0 Sungai Purun Kecil 3,525 489 13.87 333 9.45 143 4.06 76 2.16 16 0.45
8 Anjongan Anjungan 3,555 3 0.08 21 0.59 80 2.25 100 2.81 198 5.57
9 Toho Toho 1,685 27 1.60 29 1.72 32 1.90 19 1.13 8 0.47
10 0 Takong 2,010 27 1.34 23 1.14 25 1.24 10 0.50 13 0.65
11 Sadaniang Sadaniang 2,039 51 2.50 53 2.60 42 2.06 44 2.16 19 0.93
12 Segedong Segedong 4,415 153 3.47 182 4.12 170 3.85 167 3.78 173 3.92
13 Siantan Jungkat 4,236 29 0.68 134 3.16 314 7.41 453 10.69 803 18.96
14 0 Wajok Hulu 4,510 36 0.80 149 3.30 82 1.82 34 0.75 25 0.55
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,264 1,742 3.47 1,667 3.32 1,385 2.76 1,258 2.50 1,606 3.20
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 388 326 84.02 252 64.95
2 0 Semudun 162 84 51.85 73 45.06
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 858 849 98.95 823 95.92
4 Mempawah Timur Antibar 344 304 88.37 263 76.45
5 0 Sungai Bakau Kecil 291 270 92.78 247 84.88
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 754 765 101.46 695 92.18
7 0 Sungai Purun Kecil 406 287 70.69 265 65.27
8 Anjongan Anjungan 409 398 97.31 232 56.72
9 Toho Toho 194 174 89.69 175 90.21
10 0 Takong 232 238 102.59 226 97.41
11 Sadaniang Sadaniang 235 189 80.43 125 53.19
12 Segedong Segedong 508 519 102.17 507 99.80
13 Siantan Jungkat 488 472 96.72 439 89.96
14 0 Wajok Hulu 519 397 76.49 361 69.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 5788 5,272 91.09 4,683 80.91
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 388 78 73 94.07 349 50 #DIV/0! #DIV/0! 32 64.00
2 0 Semudun 162 32 31 95.68 147 21 #DIV/0! #DIV/0! 7 33.33
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 858 172 98 57.11 772 110 #DIV/0! #DIV/0! 40 36.36
4 Mempawah Timur Antibar 344 69 31 45.06 307 44 #DIV/0! #DIV/0! 7 15.91
5 0 Sungai Bakau Kecil 291 58 30 51.55 260 37 #DIV/0! #DIV/0! 3 8.11
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 754 151 51 33.82 691 99 #DIV/0! #DIV/0! 13 13.13
7 0 Sungai Purun Kecil 406 81 20 24.63 372 53 #DIV/0! #DIV/0! - 0.00
8 Anjongan Anjungan 409 82 63 77.02 374 54 #DIV/0! #DIV/0! 4 7.41
9 Toho Toho 194 39 15 38.66 179 26 #DIV/0! #DIV/0! 5 19.23
10 0 Takong 232 46 42 90.52 220 31 #DIV/0! #DIV/0! 7 22.58
11 Sadaniang Sadaniang 235 47 39 82.98 228 33 #DIV/0! #DIV/0! 20 60.61
12 Segedong Segedong 508 102 57 56.10 455 65 #DIV/0! #DIV/0! 54 83.08
13 Siantan Jungkat 488 98 53 54.30 435 62 #DIV/0! #DIV/0! 5 8.06
14 0 Wajok Hulu 519 104 22 21.19 473 68 #DIV/0! #DIV/0! 22 32.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,788 1,158 625 53.99 - - 5,262 - - 753 - #DIV/0! - #DIV/0! 219 29.08
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sungai Kunyit 165 4.9 10 0.3 45 1.3 79 2.4 299 9.0 31 0.9 2,022 60.6 985 29.5 0 0.0 0 0.0 3,038 91.0 3,337 100.0
2 0
3 Mempawah Hilir 554 10.2 95 1.8 265 4.9 215 4.0 1,129 20.9 488 9.0 2,129 39.3 1,666 30.8 0 0.0 0 0.0 4,283 79.1 5,412 100.0
4 Mempawah Timur 235 4.9 121 2.5 164 3.4 294 6.1 814 16.9 292 6.1 2,213 46.0 1,496 31.1 0.0 0.0 4,001 83.1 4,815 100.0
5 0
6 Sungai Pinyuh 471 5.9 84 1.0 175 2.2 222 2.8 952 11.9 280 3.5 3,756 46.8 3,031 37.8 0 0.0 0 0.0 7,067 88.1 8,019 100.0
7 0
8 Anjongan 68 3.0 98 4.3 106 4.7 228 10.1 500 22.2 44 2.0 929 41.2 783 34.7 0 0.0 0 0.0 1,756 77.8 2,256 100.0
9 Toho 165 4.5 128 3.5 107 2.9 821 22.3 1,221 33.1 290 7.9 1,184 32.1 994 26.9 0 0.0 0 0.0 2,468 66.9 3,689 100.0
10 0
11 Sadaniang 54 3.7 47 3.3 34 2.4 223 15.5 358 24.8 81 5.6 687 47.7 315 21.9 0 0.0 0 0.0 1,083 75.2 1,441 100.0
12 Segedong 93 3.1 44 1.5 28 0.9 57 1.9 222 7.4 20 0.7 1,412 46.8 1,364 45.2 0 0.0 0 0.0 2,796 92.6 3,018 100.0
13 Siantan 290 5.2 109 2.0 149 2.7 187 3.4 735 13.3 90 1.6 2,384 43.0 2,329 42.1 0 0.0 0 0.0 4,803 86.7 5,538 100.0
14 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,095 5.6 736 2.0 1,073 2.9 2,326 6.2 6,230 16.6 1,616 4.3 16,716 44.5 12,963 34.5 0 0.0 0 0.0 31,295 83.4 37,525 100.0
Sumber: Seksi Pengendalian Penduduk Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATANNON MKJP
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sungai Kunyit 30 8.3 0.0 2 0.6 42 11.6 74 20.5 8 2.2 163 45.2 116 32.1 0.0 0.0 287 79.5 361 100
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Mempawah Hilir 70 6.4 0.0 86 7.9 35 3.2 191 17.5 56 5.1 638 58.4 208 19.0 0.0 0.0 902 82.5 1,093 100
4 Mempawah Timur 29 3.5 0.0 0.0 24 2.9 53 6.4 4 0.5 541 65.7 226 27.4 0.0 0.0 771 93.6 824 100
5 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Sungai Pinyuh 49 11.2 0.0 0.0 13 3.0 62 14.1 0 0.0 272 62.0 105 23.9 0.0 0.0 377 85.9 439 100
7 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Anjongan 4 2.0 0.0 0.0 1 0.5 5 2.5 5 2.5 141 69.1 53 26.0 0.0 0.0 199 97.5 204 100
9 Toho 54 5.8 0.0 0.0 320 34.4 374 40.3 74 8.0 250 26.9 231 24.9 0.0 0.0 555 59.7 929 100
10 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Sadaniang 7 1.8 10 2.5 0.0 105 26.6 122 30.9 13 3.3 104 26.3 156 39.5 0.0 0.0 273 69.1 395 100
12 Segedong 8 2.0 0.0 3 0.8 7 1.8 18 4.6 3 0.8 272 69.4 99 25.3 0.0 0.0 374 95.4 392 100
13 Siantan 23 2.9 0.0 6 0.8 33 4.2 62 7.9 20 2.5 484 61.4 222 28.2 0.0 0.0 726 92.1 788 100
14 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 274 5.1 10 0.2 97 1.8 580 10.7 961 17.7 183 3.4 2,865 52.8 1,416 26.1 0 0.0 0 0.0 4,464 82.3 5,425 100
Sumber: Seksi Keluarga Berencana Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 4,180 361 8.64 3,337 79.83
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 7,140 1,093 15.31 5,412 75.80
4 Mempawah Timur Antibar 6,300 824 13.08 4,815 76.43
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 12,596 439 3.49 8,019 63.66
8 Anjongan Anjungan 3,274 204 6.23 2,256 68.91
9 Toho Toho 3,833 929 24.24 3,689 96.24
11 Sadaniang Sadaniang 1,771 395 22.30 1,441 81.37
12 Segedong Segedong 4,317 392 9.08 3,018 69.91
13 Siantan Jungkat 8,286 788 9.51 5,538 66.84
JUMLAH (KAB/KOTA) 51,697 5,425 10.49 37,525 72.59
Sumber : Bidang Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 293 #DIV/0! #DIV/0! 293 100 #DIV/0! #DIV/0! 17 5.8
2 0 Semudun 106 #DIV/0! #DIV/0! 106 100 #DIV/0! #DIV/0! 7 6.6
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 704 #DIV/0! #DIV/0! 704 100 #DIV/0! #DIV/0! 20 2.8
4 Mempawah Timur Antibar 268 #DIV/0! #DIV/0! 268 100 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
5 0 Sungai Bakau Kecil 178 #DIV/0! #DIV/0! 178 100 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 732 #DIV/0! #DIV/0! 732 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 0.8
7 0 Sungai Purun Kecil 190 #DIV/0! #DIV/0! 190 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 3.2
8 Anjongan Anjungan 324 #DIV/0! #DIV/0! 324 100 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
9 Toho Toho 173 #DIV/0! #DIV/0! 173 100 #DIV/0! #DIV/0! 4 2.3
10 0 Takong 208 #DIV/0! #DIV/0! 208 100 #DIV/0! #DIV/0! 5 2.4
11 Sadaniang Sadaniang 165 #DIV/0! #DIV/0! 165 100 #DIV/0! #DIV/0! 3 1.8
12 Segedong Segedong 468 #DIV/0! #DIV/0! 468 100 #DIV/0! #DIV/0! 9 1.9
13 Siantan Jungkat 365 #DIV/0! #DIV/0! 365 100 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
14 0 Wajok Hulu 406 #DIV/0! #DIV/0! 406 100 #DIV/0! #DIV/0! 11 2.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,580 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,580 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 88 1.9
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 349 #DIV/0! #DIV/0! 295 84.53 #DIV/0! #DIV/0! 255 73.07
2 0 Semudun 0 0 147 #DIV/0! #DIV/0! 106 72.11 #DIV/0! #DIV/0! 107 72.79
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 772 #DIV/0! #DIV/0! 701 90.80 #DIV/0! #DIV/0! 700 90.67
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 307 #DIV/0! #DIV/0! 262 85.34 #DIV/0! #DIV/0! 264 85.99
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 0 260 #DIV/0! #DIV/0! 197 75.77 #DIV/0! #DIV/0! 195 75.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 691 #DIV/0! #DIV/0! 711 102.89 #DIV/0! #DIV/0! 695 100.58
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0 372 #DIV/0! #DIV/0! 207 55.65 #DIV/0! #DIV/0! 207 55.65
8 Anjongan Anjungan 0 0 374 #DIV/0! #DIV/0! 318 85.03 #DIV/0! #DIV/0! 330 88.24
9 Toho Toho 0 0 179 #DIV/0! #DIV/0! 166 92.74 #DIV/0! #DIV/0! 166 92.74
10 0 Takong 0 0 220 #DIV/0! #DIV/0! 214 97.27 #DIV/0! #DIV/0! 214 97.27
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 228 #DIV/0! #DIV/0! 175 76.75 #DIV/0! #DIV/0! 174 76.32
12 Segedong Segedong 0 0 455 #DIV/0! #DIV/0! 472 103.74 #DIV/0! #DIV/0! 467 102.64
13 Siantan Jungkat 0 0 435 #DIV/0! #DIV/0! 371 85.29 #DIV/0! #DIV/0! 371 85.29
14 0 Wajok Hulu 0 0 473 #DIV/0! #DIV/0! 393 83.09 #DIV/0! #DIV/0! 388 82.03
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,262 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,588 87.19 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,533 86.15
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH KELAHIRAN HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 84 #DIV/0! #DIV/0! 36 42.9
2 0 Semudun 59 #DIV/0! #DIV/0! 43 72.9
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 140 #DIV/0! #DIV/0! 46 32.9
4 Mempawah Timur Antibar 74 #DIV/0! #DIV/0! 65 87.8
5 0 Sungai Bakau Kecil 60 #DIV/0! #DIV/0! 47 78.3
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 275 #DIV/0! #DIV/0! 240 87.3
7 0 Sungai Purun Kecil 148 #DIV/0! #DIV/0! 83 56.1
8 Anjongan Anjungan 170 #DIV/0! #DIV/0! 117 68.8
9 Toho Toho 71 #DIV/0! #DIV/0! 54 76.1
10 0 Takong 87 #DIV/0! #DIV/0! 64 73.6
11 Sadaniang Sadaniang 52 #DIV/0! #DIV/0! 24 46.2
12 Segedong Segedong 110 #DIV/0! #DIV/0! 52 47.3
13 Siantan Jungkat 150 #DIV/0! #DIV/0! 86 57.3
14 0 Wajok Hulu 162 #DIV/0! #DIV/0! 39 24.1
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,642 - #DIV/0! - #DIV/0! 996 60.7
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0 333 #DIV/0! #DIV/0! 286 85.89
2 0 Semudun 0 0 141 #DIV/0! #DIV/0! 81 57.45
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 736 #DIV/0! #DIV/0! 682 92.66
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 293 #DIV/0! #DIV/0! 243 82.94
5 0 Sungai Bakau Kecil 0 0 248 #DIV/0! #DIV/0! 267 107.66
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 0 0 660 #DIV/0! #DIV/0! 677 102.58
7 0 Sungai Purun Kecil 0 0 355 #DIV/0! #DIV/0! 181 50.99
8 Anjongan Anjungan 0 0 357 #DIV/0! #DIV/0! 270 75.63
9 Toho Toho 0 0 170 #DIV/0! #DIV/0! 54 31.76
10 0 Takong 0 0 209 #DIV/0! #DIV/0! 216 103.35
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 217 #DIV/0! #DIV/0! 112 51.61
12 Segedong Segedong 0 0 434 #DIV/0! #DIV/0! 470 108.29
13 Siantan Jungkat 0 0 414 #DIV/0! #DIV/0! 152 36.71
14 0 Wajok Hulu 0 0 451 #DIV/0! #DIV/0! 351 77.83
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,018 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,042 80.55
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 8 2 25.00
2 0 Semudun 4 1 25.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 8 8 100.00
4 Mempawah Timur Antibar 5 5 100.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 3 3 100.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 6 4 66.67
7 0 Sungai Purun Kecil 3 3 100.00
8 Anjongan Anjungan 5 5 100.00
9 Toho Toho 4 3 75.00
10 0 Takong 4 4 100.00
11 Sadaniang Sadaniang 6 2 33.33
12 Segedong Segedong 6 6 100.00
13 Siantan Jungkat 3 3 100.00
14 0 Wajok Hulu 2 2 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 67 51 76.12
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 177 172 349 123 69.49 134 77.91 257 73.64 134 75.71 150 87.21 284 81.38
2 0 Semudun 74 73 147 54 72.97 54 73.97 108 73.47 46 62.16 51 69.86 97 65.99
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 391 381 772 374 95.65 373 97.90 747 96.76 366 93.61 330 86.61 696 90.16
4 Mempawah Timur Antibar 155 152 307 141 90.97 162 106.58 303 98.70 139 89.68 169 111.18 308 100.33
5 0 Sungai Bakau Kecil 132 128 260 94 71.21 96 75.00 190 73.08 121 91.67 104 81.25 225 86.54
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 350 341 691 392 112.00 344 100.88 736 106.51 317 90.57 326 95.60 643 93.05
7 0 Sungai Purun Kecil 188 184 372 102 54.26 82 44.57 184 49.46 155 82.45 171 92.93 326 87.63
8 Anjongan Anjungan 189 185 374 153 80.95 145 78.38 298 79.68 156 82.54 173 93.51 329 87.97
9 Toho Toho 91 88 179 99 108.79 83 94.32 182 101.68 99 108.79 71 80.68 170 94.97
10 0 Takong 111 109 220 120 108.11 101 92.66 221 100.45 124 111.71 103 94.50 227 103.18
11 Sadaniang Sadaniang 115 113 228 68 59.13 78 69.03 146 64.04 95 82.61 102 90.27 197 86.40
12 Segedong Segedong 230 225 455 260 113.04 211 93.78 471 103.52 181 78.70 163 72.44 344 75.60
13 Siantan Jungkat 220 215 435 167 75.91 160 74.42 327 75.17 191 86.82 191 88.84 382 87.82
14 0 Wajok Hulu 239 234 473 214 89.54 177 75.64 391 82.66 208 87.03 188 80.34 396 83.72
JUMLAH (KAB/KOTA) 2662 2600 5262 2361 88.69 2200 84.62 4561 86.68 2332 87.60 2292 88.15 4624 87.88
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 166 167 333 130 78.31 164 98.20 294 88.29 120 72.29 170 101.80 290 87.09 107 64.46 109 65.27 216 64.86 113 68.07 112 67.07 225 67.57
2 0 Semudun 71 70 141 37 52.11 44 62.86 81 57.45 38 53.52 44 62.86 82 58.16 42 59.15 40 57.14 82 58.16 41 57.75 40 57.14 81 57.45
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 368 368 736 331 89.95 337 91.58 668 90.76 331 89.95 337 91.58 668 90.76 333 90.49 322 87.50 655 88.99 332 90.22 323 87.77 655 88.99
4 Mempawah Timur Antibar 145 148 293 126 86.90 162 109.46 288 98.29 129 88.97 155 104.73 284 96.93 146 100.69 142 95.95 288 98.29 144 99.31 141 95.27 285 97.27
5 0 Sungai Bakau Kecil 123 125 248 129 104.88 116 92.80 245 98.79 129 104.88 116 92.80 245 98.79 117 95.12 111 88.80 228 91.94 177 143.90 111 88.80 288 116.13
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 336 324 660 250 74.40 249 76.85 499 75.61 247 73.51 248 76.54 495 75.00 264 78.57 254 78.40 518 78.48 262 77.98 252 77.78 514 77.88
7 0 Sungai Purun Kecil 181 174 355 162 89.50 150 86.21 312 87.89 159 87.85 151 86.78 310 87.32 154 85.08 141 81.03 295 83.10 151 83.43 141 81.03 292 82.25
8 Anjongan Anjungan 181 176 357 146 80.66 141 80.11 287 80.39 133 73.48 132 75.00 265 74.23 151 83.43 145 82.39 296 82.91 151 83.43 145 82.39 296 82.91
9 Toho Toho 87 83 170 87 100.00 83 100.00 170 100.00 84 96.55 88 106.02 172 101.18 71 81.61 85 102.41 156 91.76 64 73.56 78 93.98 142 83.53
10 0 Takong 110 99 209 110 100.00 95 95.96 205 98.09 110 100.00 91 91.92 201 96.17 112 101.82 106 107.07 218 104.31 110 100.00 106 107.07 216 103.35
11 Sadaniang Sadaniang 116 101 217 82 70.69 89 88.12 171 78.80 78 67.24 79 78.22 157 72.35 84 72.41 73 72.28 157 72.35 81 69.83 71 70.30 152 70.05
12 Segedong Segedong 216 218 434 164 75.93 163 74.77 327 75.35 164 75.93 163 74.77 327 75.35 194 89.81 190 87.16 384 88.48 194 89.81 190 87.16 384 88.48
13 Siantan Jungkat 205 209 414 191 93.17 170 81.34 361 87.20 191 93.17 170 81.34 361 87.20 215 104.88 196 93.78 411 99.28 215 104.88 196 93.78 411 99.28
14 0 Wajok Hulu 228 223 451 183 80.26 177 79.37 360 79.82 185 81.14 173 77.58 358 79.38 195 85.53 177 79.37 372 82.48 195 85.53 181 81.17 376 83.37
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,533 2,485 5,018 2,128 84.01 2,140 86.12 4,268 85.05 2,098 82.83 2,117 85.19 4,215 84.00 2,185 86.26 2,091 84.14 4,276 85.21 2,230 88.04 2,087 83.98 4,317 86.03
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 167 #DIV/0! #DIV/0! 151 90.42 1,366 #DIV/0! #DIV/0! 1,203 88.07 - - 1,533 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,354 88.32
2 0 Semudun 71 #DIV/0! #DIV/0! 69 97.18 577 #DIV/0! #DIV/0! 517 89.60 - - 648 - #DIV/0! - #DIV/0! 586 90.43
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 368 #DIV/0! #DIV/0! 339 92.12 3,025 #DIV/0! #DIV/0! 2,760 91.24 - - 3,393 - #DIV/0! - #DIV/0! 3,099 91.34
4 Mempawah Timur Antibar 147 #DIV/0! #DIV/0! 142 96.60 1,204 #DIV/0! #DIV/0! 1,146 95.18 - - 1,351 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,288 95.34
5 0 Sungai Bakau Kecil 124 #DIV/0! #DIV/0! 122 98.39 1,018 #DIV/0! #DIV/0! 1,034 101.57 - - 1,142 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,156 101.23
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 330 #DIV/0! #DIV/0! 318 96.36 2,708 #DIV/0! #DIV/0! 2,506 92.54 - - 3,038 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,824 92.96
7 0 Sungai Purun Kecil 178 #DIV/0! #DIV/0! 180 101.12 1,460 #DIV/0! #DIV/0! 1,611 110.34 - - 1,638 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,791 109.34
8 Anjongan Anjungan 179 #DIV/0! #DIV/0! 171 95.53 1,466 #DIV/0! #DIV/0! 1,400 95.50 - - 1,645 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,571 95.50
9 Toho Toho 85 #DIV/0! #DIV/0! 68 80.00 701 #DIV/0! #DIV/0! 684 97.57 - - 786 - #DIV/0! - #DIV/0! 752 95.67
10 0 Takong 105 #DIV/0! #DIV/0! 101 96.19 862 #DIV/0! #DIV/0! 566 65.66 - - 967 - #DIV/0! - #DIV/0! 667 68.98
11 Sadaniang Sadaniang 109 #DIV/0! #DIV/0! 106 97.25 893 #DIV/0! #DIV/0! 259 29.00 - - 1,002 - #DIV/0! - #DIV/0! 365 36.43
12 Segedong Segedong 217 #DIV/0! #DIV/0! 217 100.00 1,784 #DIV/0! #DIV/0! 1,440 80.72 - - 2,001 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,657 82.81
13 Siantan Jungkat 207 #DIV/0! #DIV/0! 197 95.17 1,706 #DIV/0! #DIV/0! 1,667 97.71 - - 1,913 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,864 97.44
14 0 Wajok Hulu 226 #DIV/0! #DIV/0! 198 87.61 1,854 #DIV/0! #DIV/0! 1,625 87.65 - - 2,080 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,823 87.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,513 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,379 94.67 20,624 - #DIV/0! - #DIV/0! 18,418 89.30 - - 23,137 - #DIV/0! - #DIV/0! 20,797 89.89
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
BAYI 6-11 BULAN BALITA (6-59 BULAN)
PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A
L + PJUMLAH JUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + P
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 334 336 670 233 0.00 0.00 34.78 #DIV/0! #DIV/0! 6 2.58
2 0 Semudun 143 140 283 126 0.00 0.00 44.52 #DIV/0! #DIV/0! 3 2.38
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 740 742 1,482 401 0.00 0.00 27.06 #DIV/0! #DIV/0! 5 1.25
4 Mempawah Timur Antibar 293 296 589 186 0.00 0.00 31.58 #DIV/0! #DIV/0! 2 1.08
5 0 Sungai Bakau Kecil 247 252 499 177 0.00 0.00 35.47 #DIV/0! #DIV/0! 8 4.52
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 675 652 1,327 416 0.00 0.00 31.35 #DIV/0! #DIV/0! 13 3.13
7 0 Sungai Purun Kecil 364 351 715 206 0.00 0.00 28.81 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
8 Anjongan Anjungan 364 354 718 357 0.00 0.00 49.72 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
9 Toho Toho 175 168 343 120 0.00 0.00 34.99 #DIV/0! #DIV/0! 6 5.00
10 0 Takong 221 200 421 150 0.00 0.00 35.63 #DIV/0! #DIV/0! 14 9.33
11 Sadaniang Sadaniang 234 203 437 139 0.00 0.00 31.81 #DIV/0! #DIV/0! 8 5.76
12 Segedong Segedong 434 440 874 279 0.00 0.00 31.92 #DIV/0! #DIV/0! 14 5.02
13 Siantan Jungkat 413 422 835 290 0.00 0.00 34.73 #DIV/0! #DIV/0! 7 2.41
14 0 Wajok Hulu 459 449 908 306 0.00 0.00 33.70 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,096 5,005 10,101 0 0 3,386 0.00 0.00 33.52 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 86 2.54
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D)
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 1,699 #DIV/0! #DIV/0! 306 18.01
2 0 Semudun 718 #DIV/0! #DIV/0! 244 33.98
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 3,761 #DIV/0! #DIV/0! 3,319 88.25
4 Mempawah Timur Antibar 1,497 #DIV/0! #DIV/0! 25 1.67
5 0 Sungai Bakau Kecil 1,266 #DIV/0! #DIV/0! 787 62.16
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 3,368 #DIV/0! #DIV/0! 1,277 37.92
7 0 Sungai Purun Kecil 1,815 #DIV/0! #DIV/0! 1,332 73.39
8 Anjongan Anjungan 1,823 #DIV/0! #DIV/0! 636 34.89
9 Toho Toho 871 #DIV/0! #DIV/0! 352 40.41
10 0 Takong 1,071 #DIV/0! #DIV/0! 408 38.10
11 Sadaniang Sadaniang 1,110 #DIV/0! #DIV/0! 184 16.58
12 Segedong Segedong 2,218 #DIV/0! #DIV/0! 1,687 76.06
13 Siantan Jungkat 2,120 #DIV/0! #DIV/0! 85 4.01
14 0 Wajok Hulu 2,305 #DIV/0! #DIV/0! 427 18.52
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,642 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11,069 43.17
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 849 850 1,699 1,006 0.00 0.00 59.21 #DIV/0! #DIV/0! 10 0.99
2 0 Semudun 363 355 718 226 0.00 0.00 31.48 #DIV/0! #DIV/0! 5 2.21
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 1,883 1,878 3,761 1,611 0.00 0.00 42.83 #DIV/0! #DIV/0! 8 0.50
4 Mempawah Timur Antibar 745 752 1,497 829 0.00 0.00 55.38 #DIV/0! #DIV/0! 4 0.48
5 0 Sungai Bakau Kecil 629 637 1,266 963 0.00 0.00 76.07 #DIV/0! #DIV/0! 14 1.45
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 1,719 1,649 3,368 1,739 0.00 0.00 51.63 #DIV/0! #DIV/0! 22 1.27
7 0 Sungai Purun Kecil 927 888 1,815 1,037 0.00 0.00 57.13 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
8 Anjongan Anjungan 927 896 1,823 1,677 0.00 0.00 91.99 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
9 Toho Toho 446 425 871 518 0.00 0.00 59.47 #DIV/0! #DIV/0! 10 1.93
10 0 Takong 564 507 1,071 668 0.00 0.00 62.37 #DIV/0! #DIV/0! 23 3.44
11 Sadaniang Sadaniang 596 514 1,110 657 0.00 0.00 59.19 #DIV/0! #DIV/0! 14 2.13
12 Segedong Segedong 1,105 1,113 2,218 1,442 0.00 0.00 65.01 #DIV/0! #DIV/0! 23 1.60
13 Siantan Jungkat 1,053 1,067 2,120 1,919 0.00 0.00 90.52 #DIV/0! #DIV/0! 12 0.63
14 0 Wajok Hulu 1,168 1,137 2,305 649 0.00 0.00 28.16 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,057 12,754 25,642 0 0 14,941 0.00 0.00 58.27 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 145 0.97
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 5 2 7 5 100.0 2 100.0 7 100.0
2 0 Semudun - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 4 5 9 4 100.0 5 100.0 9 100.0
4 Mempawah Timur Antibar 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
5 0 Sungai Bakau Kecil 4 4 4 100.0 #DIV/0! 4 100.0
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 7 9 16 7 100.0 9 100.0 16 100.0
7 0 Sungai Purun Kecil - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Anjongan Anjungan 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.0
9 Toho Toho - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 0 Takong - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 Sadaniang Sadaniang 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0
12 Segedong Segedong 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.0
13 Siantan Jungkat - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 0 Wajok Hulu - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 24 50 26 100.0 24 100.0 50 100.0
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 318 #DIV/0! #DIV/0! 318 100.00 18 17 94.44
2 0 Semudun 180 #DIV/0! #DIV/0! 152 84.44 8 8 100
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 919 #DIV/0! #DIV/0! 919 100.00 42 42 100
4 Mempawah Timur Antibar 301 #DIV/0! #DIV/0! 265 88.04 14 14 100
5 0 Sungai Bakau Kecil 273 #DIV/0! #DIV/0! 273 100.00 12 12 100
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 699 #DIV/0! #DIV/0! 699 100.00 27 27 100
7 0 Sungai Purun Kecil 467 #DIV/0! #DIV/0! 448 95.93 16 16 100
8 Anjongan Anjungan 433 #DIV/0! #DIV/0! 361 83.37 14 13 92.86
9 Toho Toho 184 #DIV/0! #DIV/0! 184 100.00 9 9 100
10 0 Takong 266 #DIV/0! #DIV/0! 263 98.87 11 11 100
11 Sadaniang Sadaniang 249 #DIV/0! #DIV/0! 219 87.95 19 19 100
12 Segedong Segedong 512 #DIV/0! #DIV/0! 484 94.53 21 21 100
13 Siantan Jungkat 270 #DIV/0! #DIV/0! 261 96.67 13 13 100
14 0 Wajok Hulu 470 #DIV/0! #DIV/0! 470 100.00 15 15 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,541 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,316 95.94 239 237 99.16
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 95.94 99.16
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahanu 2017
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 158 187 0.84
2 0 Semudun 75 215 0.35
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 696 273 2.55
4 Mempawah Timur Antibar 1 52 0.02
5 0 Sungai Bakau Kecil 79 192 0.41
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 925 815 1.13
7 0 Sungai Purun Kecil 318 819 0.39
8 Anjongan Anjungan 20 49 0.41
9 Toho Toho 5 28 0.18
10 0 Takong - 363 0.00
11 Sadaniang Sadaniang 33 43 0.77
12 Segedong Segedong 82 620 0.13
13 Siantan Jungkat 82 175 0.47
14 0 Wajok Hulu 165 416 0.40
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2,639 4,247 0.62
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 16 14 87.50 14 87.50 1,152 998 2,150 68 5.90 92 9.22 160 7.44 76 92 168 10 13.16 31 33.70 41 24.40
2 0 Semudun 8 8 100.00 1 12.50 514 460 974 362 70.43 306 66.52 668 68.58 362 306 668 73 20.17 49 16.01 122 18.26
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 41 41 100.00 18 43.90 2,516 2,306 4,822 1,420 56.44 1,399 60.67 2,819 58.46 1,420 1,399 2,819 1,160 81.69 1,113 79.56 2,273 80.63
4 Mempawah Timur Antibar 13 13 100.00 13 100.00 792 748 1,540 138 17.42 145 19.39 283 18.38 792 748 1,540 138 17.42 145 19.39 283 18.38
5 0 Sungai Bakau Kecil 12 12 100.00 12 100.00 846 865 1,711 846 100.00 865 100.00 1,711 100.00 786 827 1,613 625 79.52 709 85.73 1,334 82.70
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 27 23 85.19 27 100.00 2,157 2,168 4,325 1,370 63.51 1,772 81.73 3,142 72.65 1,245 1,407 2,652 830 66.67 956 67.95 1,786 67.35
7 0 Sungai Purun Kecil 15 8 53.33 15 100.00 1,195 1,541 2,736 210 17.57 196 12.72 406 14.84 108 164 272 85 78.70 92 56.10 177 65.07
8 Anjongan Anjungan 14 5 35.71 14 100.00 1,700 1,502 3,202 640 37.65 630 41.94 1,270 39.66 482 423 905 120 24.90 130 30.73 250 27.62
9 Toho Toho 9 5 55.56 9 100.00 446 442 888 276 61.88 265 59.95 541 60.92 157 159 316 - 0.00 - 0.00 - 0.00
10 0 Takong 11 11 100.00 11 100.00 794 748 1,542 645 81.23 608 81.28 1,253 81.26 472 411 883 388 82.20 271 65.94 659 74.63
11 Sadaniang Sadaniang 19 12 63.16 12 63.16 835 758 1,593 550 65.87 530 69.92 1,080 67.80 286 233 519 150 52.45 140 60.09 290 55.88
12 Segedong Segedong 21 21 100.00 21 100.00 1,583 1,404 2,987 686 43.34 552 39.32 1,238 41.45 409 381 790 245 59.90 189 49.61 434 54.94
13 Siantan Jungkat 13 8 61.54 10 76.92 1,469 1,373 2,842 1,469 100.00 1,373 100.00 2,842 100.00 913 501 1,414 913 100.00 501 100.00 1,414 100.00
14 0 Wajok Hulu 15 15 100.00 77 513.33 1,371 1,246 2,617 310 22.61 204 16.37 514 19.64 316 120 436 89 28.16 131 109.17 220 50.46
JUMLAH (KAB/ KOTA) 234 196 83.76 254 108.55 17,370 16,559 33,929 8,990 51.76 8,937 53.97 17,927 52.84 7,824 7,171 14,995 4,826 61.68 4,457 62.15 9,283 61.91
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 568 833 1,401 568 100.00 833 100.00 1,401 100.00
2 0 Semudun 43 155 198 43 100.00 155 100.00 198 100.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 1,224 2,541 3,765 1,224 100.00 1,394 54.86 2,618 69.54
4 Mempawah Timur Antibar 1,941 2,392 4,333 1,941 100.00 2,392 100.00 4,333 100.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 96 165 261 96 100.00 165 100.00 261 100.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 184 435 619 184 100.00 435 100.00 619 100.00
7 0 Sungai Purun Kecil 21 66 87 21 100.00 66 100.00 87 100.00
8 Anjongan Anjungan 277 366 643 277 100.00 366 100.00 643 100.00
9 Toho Toho 219 394 613 219 100.00 394 100.00 613 100.00
10 0 Takong 279 239 518 279 100.00 239 100.00 518 100.00
11 Sadaniang Sadaniang 203 498 701 203 100.00 498 100.00 701 100.00
12 Segedong Segedong 633 970 1,603 633 100.00 970 100.00 1,603 100.00
13 Siantan Jungkat 347 818 1,165 347 100.00 818 100.00 1,165 100.00
14 0 Wajok Hulu 234 460 694 234 100.00 460 100.00 694 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,269 10,332 16,601 6,269 100.00 9,185 88.90 15,454 93.09
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 136,803 0.00 0.00 52.98
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 110,991 0.00 0.00 42.98
1.2 PBI APBD 25,812 0.00 0.00 10.00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.00 0.00 0.00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00
2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 136,803 0.00 0.00 52.98
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2016
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Kunyit
2 Semudun
3 Mempawah Hilir
4 Antibar
5 Sungai Bakau Kecil
6 Sungai Pinyuh 398
7 Sungai Purun Kecil
8 Anjungan
9 Toho
10 Takong
11 Sadaniang
12 Segedong
13 Jungkat 254
14 Wajok Hulu
SUB JUMLAH I 0 0 179,239 0 0 652 718 430 1,148
1 RSUD DR. RUBINI 22,448 2,992 4,491 7,483 4,878
2 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 22,448 2,992 4,491 7,483 0 0 4,878
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 201,687 2,992 4,491 8,135 718 430 6,026
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 130,705 127,511 258,216 130,705 127,511 258,216
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 78.1 2.3 3.5 3.2
Sumber:
1. Seksi Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
2. RSUD DR. RUBINI Mempawah
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD DR. RUBINI 116 2,549 4,068 6,617 62 50 112 32 19 51 24.3 12.3 16.9 12.6 4.7 7.7
18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
116 2,549 4,068 6,617 62 50 112 32 19 51 24.3 12.3 16.9 12.6 4.7 7.7
Sumber: RSUD DR. RUBINI Mempawah
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKIT
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NONAMA RUMAH
SAKIT
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD DR. RUBINI 116 6,617 20,467 20,557 48.34 57.04 3.31 3.11
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
116 6617 20,467 20,557 48.34 57.04 3.31 3.11
Sumber: RSUD DR. RUBINI Mempawah
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 4,309 210 4.87 76 36.19
2 0 Semudun 1,904 250 13.13 10 4.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 9,055 210 2.32 109 51.90
4 Mempawah Timur Antibar 3,651 210 5.75 54 25.71
5 0 Sungai Bakau Kecil 3,422 210 6.14 104 49.52
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 7,141 210 2.94 81 38.57
7 0 Sungai Purun Kecil 2,210 250 11.31 84 33.60
8 Anjongan Anjungan 4,068 291 7.15 109 37.46
9 Toho Toho 1,895 210 11.08 67 31.90
10 0 Takong 2,870 210 7.32 54 25.71
11 Sadaniang Sadaniang 2,816 431 15.31 132 30.63
12 Segedong Segedong 5,952 210 3.53 59 28.10
13 Siantan Jungkat 4,328 210 4.85 - -
14 0 Wajok Hulu 4,916 210 4.27 60 28.57
JUMLAH (KAB/KOTA) 58,537 3,322 5.68 999 30.07
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 4,309 2,646 61.41 1,664 960 57.69 408 42.50 3,054 70.87
2 0 Semudun 1,904 762 40.02 1,142 400 35.03 224 56.00 986 51.79
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 9,055 3,688 40.73 2,821 1,874 66.43 1,021 54.48 4,709 52.00
4 Mempawah Timur Antibar 3,651 870 23.83 2,781 415 14.92 415 100.00 1,285 35.20
5 0 Sungai Bakau Kecil 3,422 410 11.98 3,012 332 11.02 332 100.00 742 21.68
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 7,141 5,060 70.86 2,131 778 36.51 160 20.57 5,220 73.10
7 0 Sungai Purun Kecil 2,210 1,196 54.12 1,014 120 11.83 83 69.17 1,279 57.87
8 Anjongan Anjungan 4,068 929 22.84 3,139 929 29.60 929 100.00 1,858 45.67
9 Toho Toho 1,895 976 51.50 919 500 54.41 352 70.40 1,328 70.08
10 0 Takong 2,870 1,053 36.69 1,817 400 22.01 156 39.00 1,209 42.13
11 Sadaniang Sadaniang 2,816 694 24.64 2,122 300 14.14 115 38.33 809 28.73
12 Segedong Segedong 5,952 3,722 62.53 2,230 180 8.07 19 10.56 3,741 62.85
13 Siantan Jungkat 4,328 2,597 60.00 1,731 600 34.66 420 70.00 3,017 69.71
14 0 Wajok Hulu 4,916 2,951 60.03 1,965 400 20.36 287 71.75 3,238 65.87
JUMLAH (KAB/KOTA) 58,537 27,554 47.07 28,488 8,188 28.74 4,921 60.10 32,475 55.48
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2016
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 17,115 547 2,136 531 1,957 1,919 7,987 1,447 6,197 55 707 55 707 - - - - - - - - 482 1,211 477 1,196 2 240 - 240 10,297 60.16
2 0 Semudun 7,229 - 0.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 37,874 9,072 10,831 1,192 1,192 - - - - 1 250 1 250.00 - - - - 4,445 4,913 2,604 2,604 9,072 10,831 1,093 1,093 9,072 10,831 2,989 10,831 15,970 42.17
4 Mempawah Timur Antibar 15,073 - 0.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 12,753 - - - - - - - - 0 - 0 0.00 - - - - - - - - 18,301 15,018 14,037 11,069 - - - - 11,069 86.80
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 33,920 - - - - - - - - 0 - 0 0.00 - - - - - - - - 36,412 38,216 29,482 25,423 468 4,680 468 2,486 27,909 82.28
7 0 Sungai Purun Kecil 18,284 - - - - 3 2,718 3 2,718 0 - 0 0.00 - - - - - - - - 17,470 500 - - - - 3,218 17.60
8 Anjongan Anjungan 18,355 - - - - 1,866 5,907 - - 1084 3,276 0 0.00 - - - - 3 65 - - 35 83 - - 1 50 - - - 0.00
9 Toho Toho 8,770 940 5,293 2 15 185 2,519 - - - - 9,395 6,975 9,395 6,975 - - 6,975 79.53
10 0 Takong 10,781 - - - - 408 2,040 408 2,040 99 495 99 495.00 7 35 7 35 - - - - 158 790 158 750 3 300 3 300 3,620 33.58
11 Sadaniang Sadaniang 11,174 - 0.00
12 Segedong Segedong 22,334 - - - - - - - - 0 - 0 0.00 - - - - - - - - 3,467 15,263 2,844 13,513 2 2,884 2 1,080 14,593 65.34
13 Siantan Jungkat 21,350 - 0.00
14 0 Wajok Hulu 23,204 - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 258,216 10559 18260 1723 3149 4198 18667 1858 10955 1424 7247 155 1452 7 35 7 35 4448 4978 2604 2604 94,792 88,387 57,486 60,519 9,548 18,985 3,462 14,937 93,651 36.27
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 4 4 1 25.00
2 0 Semudun 4 4 4 100.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 22 22 16 72.73
4 Mempawah Timur Antibar 6 6 5 83.33
5 0 Sungai Bakau Kecil 7 7 7 100.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 16 16 14 87.50
7 0 Sungai Purun Kecil 6 6 6 100.00
8 Anjongan Anjungan 16 16 16 100.00
9 Toho Toho 4 4 3 75.00
10 0 Takong 4 4 1 25.00
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0 #DIV/0!
12 Segedong Segedong 3 3 3 100.00
13 Siantan Jungkat 9 9 4 44.44
14 0 Wajok Hulu 5 5 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 106 106 80 75.47
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 17,115 9 169 9 169 100 3,733 15,570 3,733 15,570 100 1 4 1 4 100 - - #DIV/0! 15,743 91.98
2 0 Semudun 7,229 - - - - #DIV/0! 1,062 3,186 1,062 3,186 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 3,186 44.07
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 37,874 1 15 1 15 100 6,078 24,312 6,078 24,312 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 24,327 64.23
4 Mempawah Timur Antibar 15,073 - - - - #DIV/0! 2,245 6,735 2,245 6,735 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 6,735 44.68
5 0 Sungai Bakau Kecil 12,753 3 13 2 - 0 2,785 13,135 2,056 11,426 86.99 438 966 65 - 0 299 817 - - 0 11,426 89.59
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 33,920 41 181 41 181 100 6,124 30,018 5,909 30,018 100 170 598 170 296 49.50 109 233 - - 0 30,495 89.90
7 0 Sungai Purun Kecil 18,284 2 227 2 227 100 3,277 13,108 3,277 13,108 100 451 1,352 451 1,352 100 928 2,783 928 2,783 100 17,470 95.55
8 Anjongan Anjungan 18,355 2 15 - - 0 2,699 8,509 2,699 8,509 100 - - - - #DIV/0! 278 851 - - 0 8,509 46.36
9 Toho Toho 8,770 - - - - #DIV/0! 1,401 4,203 1,401 4,203 100 #DIV/0! #DIV/0! 4,203 47.92
10 0 Takong 10,781 - - - - #DIV/0! 1,053 5,265 1,053 5,265 100 43 215 - - 0 353 3,664 - - 0 5,265 48.84
11 Sadaniang Sadaniang 11,174 - - - - #DIV/0! 691 2,073 691 2,073 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 2,073 18.55
12 Segedong Segedong 22,334 - - - - #DIV/0! 3,833 15,364 3,473 13,852 90.16 387 1,631 189 632 38.749 197 743 55 176 23.688 14,660 65.64
13 Siantan Jungkat 21,350 - - - - #DIV/0! 2,286 9,144 2,286 9,144 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9,144 42.83
14 0 Wajok Hulu 23,204 - - - - #DIV/0! 2,742 10,968 2,742 10,968 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 10,968 47.27
JUMLAH (KAB/KOTA) 258,216 58 620 55 592 95.48 40,009 161,590 38,705 158,369 98.01 1,490 4,766 876 2,284 47.92 2,164 9,091 983 2,959 32.55 164,204 63.59
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL
Profil Kesehatan kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 8 8 100.00 - 0.00 4 50.00
2 0 Semudun 4 4 100.00 0.00 0.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 8 8 100.00 0.00 0.00
4 Mempawah Timur Antibar 5 5 100.00 0.00 0.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 3 3 100.00 - 0.00 - 0.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 6 6 100.00 - 0.00 - 0.00
7 0 Sungai Purun Kecil 3 3 100.00 0.00 0.00
8 Anjongan Anjungan 5 5 100.00 - 0.00 3 60.00
9 Toho Toho 4 4 100.00 0.00 0.00
10 0 Takong 4 4 100.00 - 0.00 4 100.00
11 Sadaniang Sadaniang 6 6 100.00 0.00 0.00
12 Segedong Segedong 6 6 100.00 - 0.00 - 0.00
13 Siantan Jungkat 3 3 100.00 0.00 0.00
14 0 Wajok Hulu 2 2 100.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 67 67 100.00 0 0.00 11 16.42
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 17 7 5 1 - - 1 31 2 11.76 1 14.29 - - 1 100 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 5 16.13
2 0 Semudun 8 1 - 1 - - - 10 8 100.00 1 100.00 - #DIV/0! 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 10 100.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 40 16 13 1 1 - 5 76 40 100.00 16 100.00 13 100.00 1 100 1 100.0 #DIV/0! 5 100.0 76 100.00
4 Mempawah Timur Antibar 11 4 3 1 - - - 19 11 100.00 4 100.00 3 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 19 100.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 12 2 1 1 - - - 16 10 83.33 2 100.00 1 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 14 87.50
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 20 5 3 1 - - 1 30 15 75.00 4 80.00 3 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.0 24 80.00
7 0 Sungai Purun Kecil 15 4 1 1 - - - 21 15 100.00 4 100.00 1 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 21 100.00
8 Anjongan Anjungan 14 5 4 1 - - - 24 8 57.14 3 60.00 3 75.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 15 62.50
9 Toho Toho 9 3 1 1 - - - 14 9 100.00 3 100.00 1 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 14 100.00
10 0 Takong 10 3 - 1 - - - 14 10 100.00 3 100.00 - #DIV/0! 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 14 100.00
11 Sadaniang Sadaniang 16 3 1 1 - - - 21 16 100.00 3 100.00 1 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 21 100.00
12 Segedong Segedong 21 6 1 1 - - - 29 17 80.95 6 100.00 1 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 25 86.21
13 Siantan Jungkat 13 2 1 1 - - - 17 13 100.00 2 100.00 1 100.00 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 17 100.00
14 0 Wajok Hulu 13 3 - 1 - - - 17 4 30.77 3 100.00 - #DIV/0! 1 100 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 8 47.06
JUMLAH (KAB/KOTA) 219 64 34 14 1 0 7 339 178 81.28 55 85.94 28 82.35 14 100 1 100.0 0 #DIV/0! 7 100.0 283 83.48
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
MLA
H T
TU
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 37 0 0 0 4 4 10.81 0 10 4 19 33 89.19
2 0 Semudun 17 0 1 1 15 17 100.00 0 0 0 0 0 0.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 56 1 12 18 25 56 100.00 0 0 0 0 0 0.00
4 Mempawah Timur Antibar 15 0 1 5 9 15 100.00 0 0 0 0 0 0.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 22 0 0 6 12 18 81.82 0 0 0 4 4 18.18
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 76 0 37 15 0 52 68.42 0 24 0 0 24 31.58
7 0 Sungai Purun Kecil 92 0 12 6 32 50 54.35 0 10 0 32 42 45.65
8 Anjongan Anjungan 60 0 2 12 22 36 60.00 0 0 2 22 24 40.00
9 Toho Toho 36 4 5 4 17 30 83.33 0 0 0 6 6 16.67
10 0 Takong 42 0 4 5 23 32 76.19 0 0 0 10 10 23.81
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
12 Segedong Segedong 58 3 11 4 24 42 72.41 0 2 0 14 16 27.59
13 Siantan Jungkat 51 0 1 9 33 43 84.31 0 0 0 8 8 15.69
14 0 Wajok Hulu 41 0 9 6 14 29 70.73 0 12 0 0 12 29.27
JUMLAH (KAB/KOTA) 603 8 95 91 230 424 70.32 0 58 6 115 179 29.68
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 33 0 10 4 19 33 100.00 4 0 0 0 4 4 100.00
2 0 Semudun 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 17 0 1 1 15 17 100.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 56 1 12 18 25 56 100.00
4 Mempawah Timur Antibar 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 15 0 1 5 9 15 100.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 4 0 0 0 4 4 100.00 18 0 0 6 12 18 100.00
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 24 0 24 0 0 24 100.00 52 0 37 15 0 52 100.00
7 0 Sungai Purun Kecil 42 0 10 0 32 42 100.00 50 0 12 6 32 50 100.00
8 Anjongan Anjungan 24 0 0 2 22 24 100.00 36 0 2 12 22 36 100.00
9 Toho Toho 6 0 0 0 6 6 100.00 30 4 5 4 17 30 100.00
10 0 Takong 10 0 0 0 10 10 100.00 32 0 4 5 23 32 100.00
11 Sadaniang Sadaniang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0
12 Segedong Segedong 16 0 2 0 14 16 100.00 42 3 11 4 24 42 100.00
13 Siantan Jungkat 8 0 0 0 8 8 100.00 43 0 1 9 33 43 100.00
14 0 Wajok Hulu 12 0 12 0 0 12 100.00 29 0 9 6 14 29 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 179 0 58 0 115 179 100.00 424 8 95 91 230 424 100.00
Sumber: Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet #DIV/0!
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube #DIV/0!
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp #DIV/0!
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot #DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach #DIV/0!
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol #DIV/0!
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet #DIV/0!
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube #DIV/0!
119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 Td vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB-HIB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 IPV vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
Sumber: Seksi Farmamin Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 46
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 12
3 PUSKESMAS KELILING 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 21
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 13 13
7 TOKO OBAT 23 23
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber :
1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
2. Seksi Farmamin Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100
Sumber: RSUD dr. Rubini Mempawah
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 0 0.00 18 100.00 0 0.00 0 0.00 18 0 0.00
2 0 Semudun 0 0.00 8 100.00 0 0.00 0 0.00 8 0 0.00
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 12 44.44 11 40.74 4 14.81 0 0.00 27 4 14.81
4 Mempawah Timur Antibar 12 66.67 6 33.33 0 0.00 0 0.00 18 0 0.00
5 0 Sungai Bakau Kecil 8 66.67 2 16.67 2 16.67 0 0.00 12 2 16.67
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 10 40.00 14 56.00 1 4.00 0 0.00 25 1 4.00
7 0 Sungai Purun Kecil 9 90.00 1 10.00 0 0.00 0 0.00 10 0 0.00
8 Anjongan Anjungan 16 88.89 0 0.00 2 11.11 0 0.00 18 2 11.11
9 Toho Toho 2 18.18 9 81.82 0 0.00 0 0.00 11 0 0.00
10 0 Takong 10 90.91 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10 0 0.00
11 Sadaniang Sadaniang 10 90.91 2 18.18 1 9.09 0 0.00 13 1 7.69
12 Segedong Segedong 1 9.09 14 127.27 2 18.18 0 0.00 17 2 11.76
13 Siantan Jungkat 2 18.18 12 109.09 2 18.18 0 0.00 16 2 12.50
14 0 Wajok Hulu 10 90.91 8 72.73 1 9.09 0 0.00 19 1 5.26
102 45.95 105 47.30 15 6.76 0 0.00 222 15 6.76
1
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 8 7 3
2 0 Semudun 4 4 3
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 8 8 5
4 Mempawah Timur Antibar 5 5 -
5 0 Sungai Bakau Kecil 3 3 -
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 6 5 4
7 0 Sungai Purun Kecil 3 3 3
8 Anjongan Anjungan 5 4 -
9 Toho Toho 4 4 5
10 0 Takong 4 4 -
11 Sadaniang Sadaniang 6 6 -
12 Segedong Segedong 6 6 7
13 Siantan Jungkat 3 3 -
14 0 Wajok Hulu 2 3 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 67 65 0 30
Sumber:
1 Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
2 Seksi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sungai Kunyit Sungai Kunyit 4 8 8 200
2 0 Semudun 8 4 4 50
3 Mempawah Hilir Mempawah Hilir 8 8 8 100
4 Mempawah Timur Antibar 5 5 5 100
5 0 Sungai Bakau Kecil 3 3 3 100
6 Sungai Pinyuh Sungai Pinyuh 6 6 6 100
7 0 Sungai Purun Kecil 3 3 3 100
8 Anjongan Anjungan 5 5 5 100
9 Toho Toho 4 4 4 100
10 0 Takong 4 4 4 100
11 Sadaniang Sadaniang 6 6 6 100
12 Segedong Segedong 6 6 6 100
13 Siantan Jungkat 3 3 3 100
14 0 Wajok Hulu 2 2 2 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 67 67 0 0 0 67 100
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2016
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sungai Kunyit - 1 - - 1 1 - - - 1
2 Semudun - 1 - - 1 - - - - -
3 Mempawah Hilir - 1 - - 1 - - - - -
4 Antibar - - - - - - - - - -
5 Sungai Bakau Kecil - 2 - - 2 - - - - -
6 Sungai Pinyuh - 1 - - 1 1 - - - 1
7 Sungai Purun Kecil - 1 - - 1 - - - - -
8 Anjungan - 1 - - 1 - - - - -
9 Toho - 1 - - 1 - - - - -
10 Takong - 1 - - 1 - - - - -
11 Sadaniang - 1 - - 1 1 - - - 1
12 Segedong - 1 - - 1 - - - - -
13 Jungkat - 1 - - 1 1 - - - 1
14 Wajok Hulu - 1 - - 1 1 - - - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - 14 - - 14 - - 5 - - - - - 5
1 RSUD DR. RUBINI - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 2 5 7 10 11 21 - 2 2 - 1 1 - 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 6 14 2 5 21 10 11 35 - 2 7 - 1 1 - 3 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.4218 8.1327 13.555 2.7109 0.3873 3.0982
1 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PP & KB KABUPATEN MEMPAWAH
2 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN RSUD DR.RUBINI MEMPAWAH
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber :
DOKTER GIGI NO PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sungai Kunyit 9 4 3
2 Semudun 7 3 3
3 Mempawah Hilir 13 7 4
4 Antibar 9 7 2
5 Sungai Bakau Kecil 7 5 2
6 Sungai Pinyuh 10 10 3
7 Sungai Purun Kecil 4 5 2
8 Anjungan 5 7 2
9 Toho 7 3 1
10 Takong 5 4 2
11 Sadaniang 9 6 1
12 Segedong 9 4 2
13 Jungkat 11 11 3
14 Wajok Hulu 9 4 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 114 0 0 80 0 0 32
1 RSUD DR. RUBINI 17 35 89 124 0 4 4
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 35 89 124 0 4 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 131 35 89 204 0 4 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 102.74 79.00 13.94
1 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PP & KB KABUPATEN MEMPAWAH
2 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN RSUD DR.RUBINI MEMPAWAH
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber :
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMASPERAWAT GIGI
Profil Kesehatan Kabupaten Memoawah tahun 2017
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Kunyit 1 - - - 1
2 Semudun - - - - -
3 Mempawah Hilir 1 - - - 1
4 Antibar 1 - - - 1
5 Sungai Bakau Kecil 1 - - - 1
6 Sungai Pinyuh 1 - - - 1
7 Sungai Purun Kecil - - - - -
8 Anjungan 1 - - - 1
9 Toho - - - - -
10 Takong - - - - -
11 Sadaniang 1 - - - 1
12 Segedong 1 - - - 1
13 Jungkat - 1 - - 1
14 Wajok Hulu 1 - - - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 9 - - 1 - - 10
1 RSUD DR. RUBINI 1 9 10 1 2 3 2 11 13
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 10 1 2 3 2 11 13
UNIT PERBEKALAN FARMASI 1 1 1 1 1 1 2
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 10 20 2 2 5 3 12 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.745453 1.936363 9.681817
Sumber :
1 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PP & KB KABUPATEN MEMPAWAH
2 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN RSUD DR.RUBINI MEMPAWAH
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMAS TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
Profil Kesehatan kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sungai Kunyit 1 -
2 Semudun 1 1
3 Mempawah Hilir - 2
4 Antibar - 1
5 Sungai Bakau Kecil 1 2
6 Sungai Pinyuh - 2
7 Sungai Purun Kecil - 2
8 Anjungan 1 2
9 Toho 2 1
10 Takong - 1
11 Sadaniang - 1
12 Segedong 1 2
13 Jungkat 1 3
14 Wajok Hulu - 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 8 - - 24
1 RSUD DR. RUBINI 4 6 10 1 2 3
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 6 10 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 18 1 2 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.970908077 10.45636212
Sumber :
1 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PP & KB KABUPATEN MEMPAWAH
2 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN RSUD DR.RUBINI MEMPAWAH
Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Kunyit 2 - - - 2
2 Semudun 1 - - - 1
3 Mempawah Hilir 2 - - - 2
4 Antibar 1 - - - 1
5 Sungai Bakau Kecil 1 - - - 1
6 Sungai Pinyuh 2 - - - 2
7 Sungai Purun Kecil 1 - - - 1
8 Anjungan 2 - - - 2
9 Toho - - - - -
10 Takong - - - - -
11 Sadaniang 1 - - - 1
12 Segedong 1 - - - 1
13 Jungkat 3 - - - 3
14 Wajok Hulu 1 - - - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 18 - - - - - 18
1 RSUD DR. RUBINI 2 5 7 - 2 5 7
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 - - - 2 5 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 5 25 - - - 2 5 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.681816774
Sumber :
1 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PP & KB KABUPATEN MEMPAWAH
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas ……… - - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD DR.RUBINI 2 2 - - - - 2 2
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.7745
Sumber :
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO PUSKESMAS
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Sungai Kunyit - - - - 1 - - - - - - - 1
2 Semudun - - - - 2 - - - - - - - 2
3 Mempawah Hilir - - - - 2 - - - - - - - 2
4 Antibar - - - - 1 - - - - - - - 1
5 Sungai Bakau Kecil - - - - 1 - - - - - - - 1
6 Sungai Pinyuh - - - - 2 - - - - - - - 2
7 Sungai Purun Kecil - - - - 1 - - - - - - - 1
8 Anjungan - - - - 1 - - - - - - - 1
9 Toho - - - - 1 - - - - - - - 1
10 Takong - - - - 2 - - - - - - - 2
11 Sadaniang - - - - 1 - - - - - - - 1
12 Segedong - - - - 1 - - - - - - - 1
13 Jungkat - - - - 1 - - - - - - - 1
14 Wajok Hulu - - - - 1 - - - - - - - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - 18 - - - - - - - - - - - - - - - - - 18
1 RSUD DR. RUBINI 4 2 6 - 1 1 - 2 12 14 1 1 - 1 2 3 - - 9 16 25
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 - - - 1 - 1 - - - 2 12 14 1 - 1 - - - 1 2 3 - - - - - - 9 16 25
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 - - 1 - 1 - - - 2 12 32 1 - 1 - - - 1 2 3 - - - - - - 9 16 43
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 16.65
Sumber :
1 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PP & KB KABUPATEN MEMPAWAH
2 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN RSUD DR.RUBINI MEMPAWAH
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMAS
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sungai Kunyit - - - - -
2 Semudun - - - - -
3 Mempawah Hilir - - - - -
4 Antibar - - - - -
5 Sungai Bakau Kecil - - - - -
6 Sungai Pinyuh - - - - -
7 Sungai Purun Kecil - - - - -
8 Anjungan - - - - -
9 Toho - - - - -
10 Takong - - - - -
11 Sadaniang - - - - -
12 Segedong - - - - -
13 Jungkat - - - - -
14 Wajok Hulu - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD DR. RUBINI - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 11 22 - 11 11 22
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 22 - - - 11 11 22
Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Mempawah
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMAS
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Sungai Kunyit 1 1 - - - - - 4 - - 6
2 Semudun 1 2 - - - - - 2 - - 5
3 Mempawah Hilir 1 4 - - - - - 4 - - 9
4 Antibar 1 2 - - - - - 2 - - 5
5 Sungai Bakau Kecil 1 1 - - - - - 2 - - 4
6 Sungai Pinyuh 1 1 - - - - - 2 - - 4
7 Sungai Purun Kecil 1 - - - - - - - - - 1
8 Anjungan 1 - - - - - - 2 - - 3
9 Toho 1 - - - - - - 1 - - 2
10 Takong 1 - - - - - - 2 - - 3
11 Sadaniang 1 - - - - - - - - - 1
12 Segedong 1 - - - - - - 2 - - 3
13 Jungkat 1 1 - - - - - 3 - - 5
14 Wajok Hulu 1 3 - - - - - 3 - - 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 14 - - 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - 29 - - 58
1 RSUD DR. RUBINI 9 5 14 36 24 60 - - - - - 10 - 10 55 29 84
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 5 14 36 24 60 - - - - - - - - - - - - - - - 10 - 10 55 29 84
UNIT PERBEKALAN FARMASI 1 1 - - - - - 1 - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 29 36 24 76 - - - - - - - - - - - - - - - 10 - 40 55 29 142
Sumber :
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO PUSKESMAS
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA MEMPAWAH
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 20,702,583,750.00 26.79
a. Belanja Langsung 16,164,283,750.00
b. Belanja Tidak Langsung 4,538,300,000.00
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 56,586,572,102.00 73.21
- Dana Alokasi Umum (DAU) 34,849,445,686.00 45.09
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 21,737,126,416.00 28.12
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00
- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
77,289,155,852.00
1,024,685,679,765.27
7.54
299,319.78
Sumber: Sub Bagian Perencanaan Keuangan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Mempawah
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah Tahun 2017
59 Hidrokortison krim 2,5 % tube 7,200 816 696 1,512 2100%
60 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 5,000 3,500 22,400 25,900 51800%
61 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 250,000 50,900 15,000 65,900 2636%
62 tablet - #DIV/0!
63 tablet - #DIV/0!
64 tablet 20,000 - 0%
65 Kalsium Glukonas injeksi 100 mg/ml ampul 264 24 419 443 16780%
66 tablet - #DIV/0!
67 Kaptopril 25 mg tablet tablet 150,000 48,000 5,200 53,200 3547%
68 Karbamazepin tablet 200 mg tablet 10,000 700 1,000 1,700 1700%
69 Ketokonazol tablet 200 mg tablet 35,000 4,400 - 4,400 1257%
70 kapsul 30,000 1,500 - 1,500 500%
71 Pot - #DIV/0!
72 Tube 1,500 - 0%
73 botol - #DIV/0!
74 tablet 400,000 80,200 266,800 347,000 8675%
75 ampul - #DIV/0!
76 tablet - #DIV/0!
77 tablet - #DIV/0!
78 tablet 50,000 17,800 29,100 46,900 9380%
79 botol 7,000 1,500 1,500 2143%
80 tablet - #DIV/0!
81 ampul - #DIV/0!
82 ampul - #DIV/0!
83 ampul 1,500 3,030 3,960 6,990 46600%
84 Tablet 18,000 6,300 32,000 38,300 21278%
85 Vial 515 515 #DIV/0!
86 Vial 25 345 345 138000%
87 tablet - - #DIV/0!
88 tablet 70,000 24,900 64,200 89,100 12729%
89 tablet - #DIV/0!
90 tablet 400 12,600 13,000 #DIV/0!
91 ampul 3,021 100 5,100 5,200 17213%
92 tablet 50,000 23,500 27,600 51,100 10220%
93 tablet - #DIV/0!
94 tablet - #DIV/0!
95 tablet 60,000 5,800 - 5,800 967%
96 tablet - #DIV/0!
97 botol - #DIV/0!
98 Tube 5,000 576 2,568 3,144 6288%
99 Sachet - #DIV/0!
100 tablet 10,000 3,400 13,600 17,000 17000%
101 tablet 100,000 - 0%
102 tablet 80,000 33,100 3,400 36,500 4563%
103 tablet - #DIV/0!
104 tablet 400 32,500 32,900 #DIV/0!
105 tablet - #DIV/0!
106 Supp 11,200 11,200 #DIV/0!
107 Paket 37 - 3 3 811%
108 Paket 178 390 568 #DIV/0!
109 Paket 7 4 1 5 7143%
110 Paket - #DIV/0!
111 Paket - #DIV/0!
112 tube 1,500 - 0%
113 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml ampul 3,400 200 3,600 3,800 11176%
114 Omeprazol inj 40 IU/10 ml ampul - #DIV/0!
115 Omeprazol Kapsul 20 mg Kapsul 30,000 17,400 9,420 26,820 8940%
116 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml botol 16,000 5,150 400 5,550 3469%
117 Parasetamol tablet 500 mg tablet 100,000 197,300 574,000 771,300 77130%
118 Pirantel tablet 125 mg tablet 100,000 1,000 - 1,000 100%
119 Pirantel Pamoat susp 125 mg/5 ml botol - #DIV/0!
120 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 10 mg tablet 100,000 10,500 98,000 108,500 10850%
121 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 25 mg tablet - #DIV/0!
122 Prednison tablet 5 mg tablet 80,000 33,000 58,000 91,000 11375%
123 Primakuin tablet 15 mg tablet 12,000 12,000 #DIV/0!
124 Prokain Benzil Penissilin inj 3 Juta UI/Vial (i.m) Vial 810 1,000 1,000 12346%
125 Propranolol HCl tablet 40 mg tablet - #DIV/0!
126 Propiltiourasil tablet 100 mg tablet 50,000 500 - 500 100%
127 Ranitidin 150 mg tablet 180,000 55,800 13,100 68,900 3828%
128 Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 100.000 UI Kapsul 20,000 - 0%
129 Kapsul 65,900 20,450 10,350 30,800 4674%
130 Salbutamol 2 mg (sebagai Sulfat) tablet -
131 Salbutamol 4 mg (sebagai Sulfat) tablet 80,000 22,700 8,200 30,900 3863%
132 Salep 2-4 , Kombinasi: Kom Asam salisilat 2% + Belerang Endap 4 %pot 240 520 2,736 3,256 135667%
133 Sefadroksil tablet 500 mg tablet 100,000 12,800 4,200 17,000 1700%
134 Sefadroksil sirup 125 mg/5ml botol 2,000 840 60 900 4500%
Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg
Kalsium karbonat tablet 500 mg
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Isoniazid tab 100 mg
Isoniazid tab 300 mg
Kloramfenikol salep kulit 2 %
Kloramfenikol salep mata 1 %
Kloramfenikol Suspensi 125 mg/5ml
Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg
Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg
Kodein tablet 10 mg
Lidokain 2% (HCl) + Epinefrin 1 :80.000 2 ml
Loratadin tablet 0 mg
Lidokain injeksi 1 % (inflitr)
Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml
Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 %
Obat Anti Tuberculosis Kombipak Kat I
Obat Anti Tuberculosis Kombipak Anak
Obat Anti Tuberculosis Kat II
Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml
Mebendazol tablet 100 mg
Kotrimoksazol tablet kombinasi:
Kotrimoksazol Suspensi komb:
kuinin ( Kina ) tab 200 mg
Kuinin Dihidroklorida injeksi 25% - 2 ml
Mikonazol Krim 2 %
Miniral Mix
Natrium Diklofenak Tablet 25 mg
Natrium Diklofenak Tablet 50 mg
Obat Anti Tuberculosis Kat I
Metformin HCL tablet 500 mg
Metformin HCL tablet 850 mg
Metil Prednisolon 4 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin)
Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml
Metoklopramid 10 mg
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
Natrium Tiroksin 100 mg
Nifedifin Tablet 10 mg
Metil Prednisolon 16 mg
Metronidazol tablet 250 mg
Metronidazol tablet 500 mg
Metronidazol sir 125 mg/5 ml
Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 200.000 UI
Nikotinamid tab 20 mg
Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g
Obat Anti Tuberculosis Anak
PROVINSI : KALIMANTAN BARAT
KABUPATEN : Mempawah
1 3 4 5 6 7 ( = 5 + 6 ) 8 ( = 7/4 X 100 )
1 tablet 6,000 120 5,880 6,000 10000%
2 tablet 70,000 37,800 94,200 132,000 18857%
3 ampul 600 4,050 3,150 7,200 120000%
4 tablet 30,000 30,000 - 30,000 10000%
5 Amlodipin tablet 5 mg tablet 60,000 84,690 - 84,690 14115%
6 tablet 1,200 15,000 16,200 #DIV/0!
7 kaplet 400,000 631,400 130,100 761,500 19038%
8 botol 15,000 3,200 15,000 18,200 12133%
9
Ampisilin serbuk
injeksi mg/vial Vial10 110
120
10 tablet Kunyah 200,000 382,100 94,900 477,000 23850%
11 botol 5,000 1,700 5,350 7,050 14100%
12 pot 1,200 1,800 1,200 3,000 25000%
13 ampul 25 25 #DIV/0!
14 Vial 8 - 8 8 10000%
15 tablet 200,000 31,900 200,000 231,900 11595%
16 tablet 60,000 - 60,000 60,000 10000%
17 tablet 200,000 322,700 101,500 424,200 21210%
18 tablet - - #DIV/0!
19 tablet 25,000 36,600 11,300 47,900 19160%
20 tablet - - #DIV/0!
21 Vial 50 10 120 130 26000%
22 Vial - - #DIV/0!
23 tube 4,000 4,000 - 4,000 10000%
24 Kapsul 1,200 800 2,000 #DIV/0!
25 tablet 150,000 218,800 - 218,800 14587%
26 ampul 3,000 500 3,000 3,500 11667%
27 tablet 45 63 432 495 110000%
28 ampul 300 300 30 330 11000%
29 tablet 2,000 3,400 1,100 4,500 22500%
30 tablet - - - #DIV/0!
31 tablet - - - #DIV/0!
32 ampul - 900 - 900 #DIV/0!
33 tablet 2,000 7,300 2,000 9,300 46500%
34 tablet 20,000 21,000 - 21,000 10500%
35 Kapsul 5,000 2,200 12,900 15,100 30200%
36 tablet 50,000 66,200 20,000 86,200 17240%
37 ampul 900 180 2,100 2,280 25333%
38 botol 200 430 - 430 21500%
39 tablet 10,000 13,900 10,500 24,400 24400%
40 tablet - 2,000 2,000 #DIV/0!
41 Kapsul - - - #DIV/0!
42 tablet - - - #DIV/0!
43 tablet - - #DIV/0!
44 tablet 369,120 101,940 267,180 369,120 10000%
45 botol 1,200 1,680 - 1,680 14000%
46 tablet 15,000 6,300 16,600 22,900 15267%
47 ampul 9,420 - 9,420 9,420 10000%
48 tablet 20,000 20,000 - 20,000 10000%
49 ampul 125 125 - 125 10000%
50 sach 20,000 14,000 40,300 54,300 27150%
51 Vial 400 305 200 505 12625%
52 tablet 40,000 49,900 - 49,900 12475%
53 tablet - - #DIV/0!
54 tablet 30,000 34,800 - 34,800 11600%
55 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!
56 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - #DIV/0!
57 Haloperidol inj 5 mg /ml ampul - - - #DIV/0!
58 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg tablet 50,000 50,000 - 50,000 10000%
59 Hidrokortison krim 2,5 % tube 7,200 8,712 - 8,712 12100%
60 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 5,000 5,900 25,000 30,900 61800%
DAFTAR OBAT YANG DIPANTAU
PADA INDIKATOR PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI INSTALASI
FARMASI KAB/KOTA TAHUN 2017
No. NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KABUPATEN MEMPAWAH
KEBUTUHAN
2017
TOTAL
PENGGUNAAN
SISA STOK
PER 30
JUNI 2017
JUMLAH
OBAT dan
VAKSIN
Amitriptilin tablet salut 25 mg ( HCl )
Amoksisilin kaplet 500 mg
Amoksisilin sirup kering 250 mg/5ml
Antasida DOEN I tablet kunyah , kombinasi :
Antasida DOEN II Suspensi , kombinasi :
Antifungi DOEN Kombinasi :asam benzoat
%
KETERSEDIAAN
OBAT DAN
VAKSIN
2
Albendazol 400 mg
Alopurinol tablet 100 mg
Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml
Aminofilin tablet 200 mg
Asiklovir tablet 400 mg
Atropin Sulfat tablet 0,5 mg
Benzatin Benzil Penissilin inj 1,2 juta
Benzatin Benzil Penissilin inj 2,24juta
Betametason krim
Clindamisin 300 mg
Arthemer Injeksi 80 mg/ml
Arthesunat serbuk Injeksi 60 mg/ml
Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg
Asam Folat tablet 1 mg
Asam Mefenamat 500 mg
Asiklovir tablet 200 mg
Dietilkarbamazepin 100 mg
Difenhidramin HCl inj i.m 10 mg/ml-1 ml (
Digoksin tablet 0,25 mg
Dimenhidrinat tablet 50 mg
Doksisiklin kapsul 100 mg
Domperidom 10 mg
Deksametason tablet 0,5 mg
Deksametason injeksi i.v 5 mg/ml - 1 ml
DHP (Dehidro Arthemisin + Piperaguin)
Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml
Diazepam tablet 2 mg
Diazepam tablet 5 mg
Ferro Sulfat tab salut 300 mg
Ferro Fumarat/Sulfat/Gluconat + Asam
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10
Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1
Furosemid tablet 40 mg
Epinefrina ( Adrenalin ) Injeksi 0,1 % (
Eritromisin sirup 200 mg/5 ml
Eritromisin 500 mg
Ethambutol tablet 400 mg
Fenitoin Natrium Kapsul 50 mg
Fenobarbital tablet 30 mg
Furosemid inj 10 mg/ml (iv.im)
Garam Oralit I serbuk kombinasi : untuk 200
Gentamisin Inj 40 mg/ml
Glibenklamid tablet 5 mg
Glimepirid tablet 1 mg
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
1 3 4 5 6 7 ( = 5 + 6 ) 8 ( = 7/4 X 100 )
No. NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KABUPATEN MEMPAWAH
KEBUTUHAN
2017
TOTAL
PENGGUNAAN
SISA STOK
PER 30
JUNI 2017
JUMLAH
OBAT dan
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
OBAT DAN
VAKSIN
2
61 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 250,000 73,900 242,000 315,900 12636%
62 tablet - - #DIV/0!
63 tablet - - #DIV/0!
64 tablet 20,000 20,000 - 20,000 10000%
65 Kalsium Glukonas injeksi 100 mg/ml ampul 264 48 659 707 26780%
66 tablet 0 - #DIV/0!
67 Kaptopril 25 mg tablet tablet 150,000 203,200 - 203,200 13547%
68 Karbamazepin tablet 200 mg tablet 10,000 1,700 10,000 11,700 11700%
69 Ketokonazol tablet 200 mg tablet 35,000 39,400 - 39,400 11257%
70 kapsul 30,000 31,500 - 31,500 10500%
71 Pot - - - #DIV/0!
72 Tube 1,500 1,500 - 1,500 10000%
73 botol - - - #DIV/0!
74 tablet 400,000 145,200 601,800 747,000 18675%
75 ampul - - #DIV/0!
76 tablet - - #DIV/0!
77 tablet - - #DIV/0!
78 tablet 50,000 25,900 65,700 91,600 18320%
79 botol 7,000 2,840 7,250 10,090 14414%
80 tablet - - #DIV/0!
81 ampul - - #DIV/0!
82 ampul - - #DIV/0!
83 ampul 1,500 4,230 2,760 6,990 46600%
84 Tablet 18,000 11,400 44,900 56,300 31278%
85 Vial - 515 515 #DIV/0!
86 Vial 25 20 350 370 148000%
87 tablet - - #DIV/0!
88 tablet 70,000 117,400 41,700 159,100 22729%
89 tablet - - #DIV/0!
90 tablet 1,300 11,700 13,000 #DIV/0!
91 ampul 3,021 300 4,921 5,221 17282%
92 tablet 50,000 97,500 3,600 101,100 20220%
93 tablet - - #DIV/0!
94 tablet - - #DIV/0!
95 tablet 60,000 65,800 - 65,800 10967%
96 tablet - - #DIV/0!
97 botol - - #DIV/0!
98 Tube 5,000 6,296 1,848 8,144 16288%
99 Sachet - - #DIV/0!
100 tablet 10,000 22,800 11,200 34,000 34000%
101 tablet 100,000 4,800 95,200 100,000 10000%
102 tablet 80,000 26,050 72,200 98,250 12281%
103 tablet - - #DIV/0!
104 tablet 7,300 25,600 32,900 #DIV/0!
105 tablet - - #DIV/0!
106 Supp 11,200 - 11,200 #DIV/0!
107 Paket 37 8 32 40 10811%
108 Paket 261 307 568 #DIV/0!
109 Paket 7 6 6 12 17143%
110 Paket - - #DIV/0!
111 Paket - - #DIV/0!
112 tube 1,500 1,500 1,500 10000%
113 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml ampul 3,400 700 5,500 6,200 18235%
114 Omeprazol inj 40 IU/10 ml ampul - - #DIV/0!
115 Omeprazol Kapsul 20 mg Kapsul 30,000 56,820 - 56,820 18940%
116 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml botol 16,000 8,650 12,900 21,550 13469%
117 Parasetamol tablet 500 mg tablet 100,000 344,400 526,900 871,300 87130%
118 Pirantel tablet 125 mg tablet 100,000 8,000 93,000 101,000 10100%
119 Pirantel Pamoat susp 125 mg/5 ml botol - - #DIV/0!
120 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 10 mg tablet 100,000 24,000 184,500 208,500 20850%
121 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 25 mg tablet - - #DIV/0!
122 Prednison tablet 5 mg tablet 80,000 127,000 44,000 171,000 21375%
123 Primakuin tablet 15 mg tablet - 12,000 12,000 #DIV/0!
124 Prokain Benzil Penissilin inj 3 Juta UI/Vial (i.m) Vial 810 - 1,690 1,690 20864%
125 Propranolol HCl tablet 40 mg tablet - - #DIV/0!
126 Propiltiourasil tablet 100 mg tablet 50,000 3,000 47,500 50,500 10100%
127 Ranitidin 150 mg tablet 180,000 248,900 - 248,900 13828%
128 Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 100.000 UI Kapsul 20,000 20,000 - 20,000 10000%
129 Kapsul 65,900 22,250 74,450 96,700 14674%
130 Salbutamol 2 mg (sebagai Sulfat) tablet - -
131 Salbutamol 4 mg (sebagai Sulfat) tablet 80,000 34,900 76,000 110,900 13863%
Isoniazid tab 100 mg
Isoniazid tab 300 mg
Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg
Kalsium karbonat tablet 500 mg
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Kloramfenikol salep kulit 2 %
Kotrimoksazol tablet kombinasi:
Kotrimoksazol Suspensi komb:
kuinin ( Kina ) tab 200 mg
Kuinin Dihidroklorida injeksi 25% - 2 ml
Lidokain injeksi 1 % (inflitr)
Lidokain 2% (HCl) + Epinefrin 1 :80.000 2 ml
Kloramfenikol salep mata 1 %
Kloramfenikol Suspensi 125 mg/5ml
Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg
Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg
Kodein tablet 10 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin)
Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml
Metil Prednisolon 4 mg
Metil Prednisolon 16 mg
Metoklopramid 10 mg
Metronidazol tablet 250 mg
Loratadin tablet 0 mg
Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml
Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml
Mebendazol tablet 100 mg
Metformin HCL tablet 500 mg
Metformin HCL tablet 850 mg
Natrium Diklofenak Tablet 50 mg
Natrium Tiroksin 100 mg
Nifedifin Tablet 10 mg
Nikotinamid tab 20 mg
Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g
Obat Anti Tuberculosis Anak
Metronidazol tablet 500 mg
Metronidazol sir 125 mg/5 ml
Mikonazol Krim 2 %
Miniral Mix
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
Natrium Diklofenak Tablet 25 mg
Obat Anti Tuberculosis Kat I
Obat Anti Tuberculosis Kat II
Obat Anti Tuberculosis Kombipak Kat I
Obat Anti Tuberculosis Kombipak Anak
Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 %
Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 200.000 UI
1 3 4 5 6 7 ( = 5 + 6 ) 8 ( = 7/4 X 100 )
No. NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KABUPATEN MEMPAWAH
KEBUTUHAN
2017
TOTAL
PENGGUNAAN
SISA STOK
PER 30
JUNI 2017
JUMLAH
OBAT dan
VAKSIN
%
KETERSEDIAAN
OBAT DAN
VAKSIN
2
132 Salep 2-4 , Kombinasi: Kom Asam salisilat 2% + Belerang Endap 4 %pot 240 688 2,808 3,496 145667%
133 Sefadroksil tablet 500 mg tablet 100,000 34,300 78,500 112,800 11280%
134 Sefadroksil sirup 125 mg/5ml botol 2,000 2,840 60 2,900 14500%
135 ampul 900 3,200 4,100
136 Simvastatin 10 mg tablet 60,000 47,790 129,540 177,330 29555%
137 Siprofloksasin tab 500 mg (sebagai HCL) tablet 50,000 30,600 53,200 83,800 16760%
138 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg kapsul 3,000 200 7,100 7,300 24333%
139 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg kapsul 10,000 10,700 23,200 33,900 33900%
140 tablet 50,000 35,700 166,800 202,500 40500%
141 tablet 1,500 10,000 11,500
142 tablet 400,000 10,700 400,000 410,700 10268%
143 tablet 4,000 18,700 24,500 43,200 108000%
144 ampul 775 632 560 1,192 15381%
145 vial -
146 Vaksin Campak 10 Dosis vial 500 540 618 1,158 23160%
147 Vaksin Polio 10 Dosis vial 800 622 750 1,372 17150%
148 Vaksin Hepatitis B ADS 1 ds Pouch 800 780 632 1,412 17650%
149 Vaksin DPT-HB-Hib 5 ds vial 1,400 1,046 927 1,973 14093%
150 vial 300 182 528 710 23667%
Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-
Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50
Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg
Vitamin B Kompleks tablet
Zinc Tablet 20 mg
Vaksin BCG
Kabupaten Mempawah
Agus Hendra F., S.Si, Apt, MM
NIP. 19800810 200604 1 013
Vaksin DT
Vaksin Td 10 ds
Mempawah, Juli 2017
Kepala UPT. Perbekalan Farmasi
1 3 4 5 6 7 ( = 5 + 6 ) 8 ( = 7/4 X 100 )
%
KETERSEDIAAN
OBAT DAN
VAKSIN
2
No. NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KABUPATEN MEMPAWAH
KEBUTUHAN
2017
TOTAL
PENGGUNAAN
SISA STOK
PER 30 SEP
2017
JUMLAH
OBAT dan
VAKSIN
144 ampul 775 3,301 444 3,745 48323%
145 vial - 490 490 #DIV/0!
146 Vaksin Campak 10 Dosis vial 500 4,570 581 5,151 103020%
147 Vaksin Polio 10 Dosis vial 800 4,353 408 4,761 59513%
148 Vaksin Hepatitis B ADS 1 ds Pouch 800 2,776 236 3,012 37650%
149 Vaksin DPT-HB-Hib 5 ds vial 1,400 5,266 367 5,633 40236%
150 vial 300 5,593 1,248 6,841 228033%
-
Vaksin DT
Vaksin Td 10 ds
Vaksin BCG
1 3 4 5 6 7 ( = 5 + 6 ) 8 ( = 7/4 X 100 )
%
KETERSEDIAAN
OBAT DAN
VAKSIN
2
No. NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KABUPATEN MEMPAWAH
KEBUTUHAN
2017
TOTAL
PENGGUNAAN
SISA STOK
PER 31
DES 2017
JUMLAH
OBAT dan
VAKSIN
121 Piridoksin HCL (vit B 6) tab 25 mg tablet - - - #DIV/0!
122 Prednison tablet 5 mg tablet 80,000 106,000 65,000 171,000 213.75
123 Primakuin tablet 15 mg tablet 100 11,900 12,000 #DIV/0!
124 Prokain Benzil Penissilin inj 3 Juta UI/Vial (i.m) Vial 810 1,570 120 1,690 208.64
125 Propranolol HCl tablet 40 mg tablet - - - #DIV/0!
126 Propiltiourasil tablet 100 mg tablet 50,000 13,200 37,300 50,500 101
127 Ranitidin 150 mg tablet 180,000 131,900 117,000 248,900 138.28
128 Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 100.000 UI Kapsul 20,000 6,200 13,800 20,000 100
129 Kapsul 65,900 63,700 33,000 96,700 146.74
130 Salbutamol 2 mg (sebagai Sulfat) tablet - - - #DIV/0!
131 Salbutamol 4 mg (sebagai Sulfat) tablet 80,000 75,700 35,200 110,900 138.625
132 Salep 2-4 , Kombinasi: Kom Asam salisilat 2% + Belerang Endap 4 %pot 240 1,288 2,208 3,496 1456.67
133 Sefadroksil tablet 500 mg tablet 100,000 78,500 34,300 112,800 112.8
134 Sefadroksil sirup 125 mg/5ml botol 2,000 2,000 900 2,900 145
135 ampul 4,100 - 4,100 #DIV/0!
136 Simvastatin 10 mg tablet 60,000 107,880 69,450 177,330 295.55
137 Siprofloksasin tab 500 mg (sebagai HCL) tablet 50,000 61,800 22,000 83,800 167.6
138 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg kapsul 3,000 1,700 5,600 7,300 243.33
139 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg kapsul 10,000 14,400 19,500 33,900 339
140 tablet 50,000 78,200 124,300 202,500 405
141 tablet 3,500 8,000 11,500 #DIV/0!
142 tablet 400,000 190,700 220,000 410,700 102.68
143 tablet 4,000 32,800 10,400 43,200 1080
144 ampul 775 3,957 262 4,219 544.39
145 vial 700 - 700 #DIV/0!
146 Vaksin Campak 10 Dosis vial 500 5,392 344 5,736 1147.2
147 Vaksin Polio 10 Dosis vial 800 4,889 91 4,980 622.5
148 Vaksin Hepatitis B ADS 1 ds Pouch 800 3,685 338 4,023 502.875
149 Vaksin DPT-HB-Hib 5 ds vial 1,400 5,687 19 5,706 407.57
150 vial 300 6,674 343 7,017 2339
Vaksin DT
Vaksin Td 10 ds
Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-
Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50
Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg
Vitamin B Kompleks tablet
Zinc Tablet 20 mg
Vaksin BCG
Retinol (Vitamin A) Kap Liunak 200.000 UI
Profil Kesehatan Kabupaten Mempawah tahun 2017