d量nas p巨r丁anran kota batu 2017...kepala dinas pertanian kota batu ir. sugeng pramono nip....

216
D量NAS P巨R丁 KOTA BATU

Upload: others

Post on 20-Feb-2020

35 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

D量NAS P巨R丁ANRAN

KOTA BATU

RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaanNya jualah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kota Batu Tahun

2017–2022 ini dapat tersusun dengan baik. Sebagaimana diketahui

untuk tercapainya visi, misi, tujuan maupun sasaran maka perlu

perencanaan yang baik, akuntable dan konfrehensif.

Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan

disusunnya Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah

(Renstra-OPD) Dinas Pertanian Kota Batu dalam jangka waktu 5

(lima) Tahunan yang bersifat indikatif. Renstra-OPD Dinas

Pertanian Kota Batu memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi

dengan berpedoman pada RPJMD Pemerintah Kota Batu Tahun

2017-2022. Renstra-OPD ini disusun guna menyediakan suatu

tolak ukur dengan memperhatikan indikator dan sasaran kinerja

sehingga dapat dilakukan evaluasi kinerja tahunan.

Akhirnya dengan disusunnya Renstra OPD Dinas Pertanian

Kota Batu dapat memberikan gambaran pelaksanaan program dan

kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu selama masa 5 (lima) Tahun

kedepan. Demikian Renstra-OPD ini dibuat untuk dapat

dipergunakan sebagaiman mestinya.

Batu, Januari 2018

KEPALADINAS PERTANIAN

KOTA BATU

Ir. SUGENG PRAMONONIP. 19651113 199403 1 005

RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ iDAFTAR ISI........................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................... I-11.1 Latar Belakang......................................................... I-11.2 Landasan Hukum .................................................... I-41.3 Maksud dan Tujuan ................................................ I-71.4 Sistematika Penulisan ............................................. I-8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN ..... II-12.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi .................. II-12.2 Sumber Daya Dinas Pertanian ................................. II-262.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian .......................... II-332.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD ......... II-42

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS........ III-13.1 Permasalahan Pembangunan Pertanian Kota Batu... III-13.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kota Batu.............. III-33.3 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik

Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, sertaRenstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.......... III-4

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KajianLingkungan Hidup Strategis..................................... III-8

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ..................................... III-10

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN....................................... IV-14.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

................................................................................ IV-1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................... V-1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTAPENDANAAN........................................................ VI-1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN............................................................................ VII-1

BAB VIII PENUTUP ............................................................ V-1

RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian......... II-262.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan.... II-262.3 Data Pegawai menurut Jabatan dan Tugas .................... II-272.4 Data Pegawai Menurut Pendidikan ............................... II-272.5 Data Pegawai Fungsional............................................. II-282.6 Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian .................... II-292.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu Periode2013-2017............................................................................ II-342.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas PertanianKota Batu ............................................................................. II-402.9 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian KotaBatu terhadap Sasaran Renstra Dinas Pertanian Propinsi JawaTimur, Renstra Kementerian Pertanian, Renstra Dinas Perikanandan Kelautan Propinsi Jawa Timur, dan Renstra KementerianPerikanan dan Kelautan...................................................... II-452.10 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Batu . II-482.11 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Batu ........ II-582.12 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Batu ........ II-683.1 Isu Strategis KLHS RPJMD Kota Batu 2018-2022.......... III-93.2 Matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS) ........... III-123.3 Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS) ................. III-143.4 Matrik SWOT Identifikasi Alternatif Strategi PerencanaanPembangunan Pertanian di Kota Batu...................................... III-173.5 Matriks Perencanaan Kombinasi Strategi Kuantitatif...... III-233.6 Matriks Prioritas Strategi............................................ III-24T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DinasPertanian ............................................................................. IV-35.1 Strategi dan Arah Kebijakan................................... V-1T-C.27 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat DaerahDinas Pertanian Kota Batu ..................................................... VI-9T-C.28 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu padaTujuan dan Sasaran RPJMD ............................................... VII-2

RENCANA STRATEGISDinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian............. II-43.1 Diagram Cartesius SWOT ................................................. III-17

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota Batu disusun sebagai

perwujudan amanah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) 2005-2025. Perencanaan pembangunan strategis di

Indonesia meliputi perencanaan pembangunan jangka menengah

yaitu RPJM K/L, RPJM, RPJMD dan Renstra SKPD dengan periode

waktu lima tahun (Nugroho dan Wrihatnolo, 2011). Undang-Undang

RI No. 33/2004 sebagai pengganti dari UU RI No. 25 tahun 1999

mencakup landasan hukum di bidang perencanaan pembangunan

baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Dalam

Undang-Undang ini ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan

pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam

jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan

oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan Daerah dengan

melibatkan masyarakat.

Perencanaan pembangunan secara nasional telah diatur oleh

UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanan Pembangunan

Nasional (SPPN). SPPN menurut UU No. 25 Tahun 2004 pasal 1

merupakan satu kesatuan tata cara pembangunan untuk

menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka

panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh

unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan

Daerah, yang berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip

kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,

serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan

kesatuan Nasional.

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-2

Rencana pembangunan jangka panjang tertuang pada

Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Sesuai RPJPN 2005-

2025 saat ini bangsa Indonesia memasuki periode Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-3 yaitu

RPJM 2014-2019 yang selanjutnya menjadi pedoman bagi

kementerian/lembaga dalam menyusun Rencana Strategis

kementerian/lembaga (Renstra-KL) dan menjadi bahan

pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam

menyusun/menyesuaikan rencana pembangunan daerahnya

masing-masing dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan

nasional. Mengacu pada hal tersebut maka selama lima tahun ke

depan (2015-2019) Kementerian Pertanian mencanangkan 6 sasaran

strategis, yaitu :

(1) Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai serta

peningkatan produksi gula dan daging;

(2) Peningkatan diversifikasi pangan;

(3) Peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam

memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor;

(4) Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi;

(5) Peningkatan pendapatan keluarga petani, serta

(6) Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.

Upaya mencapai target utama pembagunan pertanian di atas

tentu tidaklah mudah, karena dihadapkan pada kondisi

permasalahan dan tantangan pembangunan pertanian yang tidak

ringan, di samping juga gerak dinamika lingkungan strategis

internasional, regional dan lokal yang semakin kompleks. Untuk

menghadapi kondisi tersebut Kementerian Pertanian akan

menerapkan Strategi 7 GEMA Revitalisasi yaitu revitalisasi lahan;

revitalisasi perbenihan dan perbibitan; revitalisasi infrastruktur dan

sarana; revitalisasi sumber daya manusia; revitalisasi pembiayaan

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-3

petani, revitalisasi kelembagaan petani; serta revitalisasi teknologi

dan industry hilir. Dalam implementasi 7 GEMA Revitalisasi ini di

lapangan membutuhkan kerjasama dan komitmen oleh para pelaku

pembangunan pertanian di berbagai jenjang pemerintahan yang

disesuaikan dengan karakteristik prospek dan potensi yang ada di

masing-masing daerah.

Rencana Strategi Dinas Pertanian Kota Batu tahun 2017-

2022 menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan

dan program Dinas Pertanian Kota Batu. Komponen-komponen

Rencana Strategi ini mengacu pada RPJMD Pemerintah Kota Batu

dan RPJMN. Rencana Strategi Dinas Pertanian Kota Batu berfungsi

sebagai dokumen perencanaan taktis-strategis untuk

mengimplementasikan sasaran-sasaran daerah yang telah

dituangkan di dalam RPJMD Pemerintah Kota Batu. Diantara

program kegiatan unggulan yang dicanangkan di dalam Renstra

Dinas Pertanian Kota Batu 2017-2022 adalah Pertanian Organik dan

Revitalisasi Pertanian. Melalui 2 program kegiatan ungggulan

tersebut diharapkan dapat mendukung perwujudan sektor pertanian

sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah yaitu

dalam: (1) meningkatkan produksi pertanian secara makro; (2)

meningkatkan nilai tambah produk dan SDM pertanian dalam upaya

meningkatkan daya saing produk dan kemandirian; (3) mendorong

pembangunan ekonomi daerah sektor pertanian.

Sejalan dengan Agenda Nasional Pengembangan Pertanian

Organik, potensi pertanian serta kebijakan dan strategi

pengembangan kawasan budidaya pertanian Kota Batu, maka

Pemerintah Kota Batu sangat mendukung pengembangan budidaya

pertanian terutama untuk budidaya pertanian secara organik.

Mengingat potensi Kota Batu yang sangat strategis, maka diperlukan

penanganan yang lebih intensif dan terpadu untuk menuju

tercapainya produk pertanian organik yang berdaya saing.

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-4

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategi Dinas

Pertanian Kota Batu adalah :

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2001

tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4118);

2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia,

Nomor 4287);

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;

6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-5

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4725);

8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun

2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40

Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional;

11) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

12) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

13) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah;

14) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

16) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan

Nasional Tahun 2010;

18) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-6

2010 tentang Pelaksanaan Program Pembangunan yang

Berkeadilan;

19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

21) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun

2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa

Timur;

22) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

Jawa Timur 2005-2025.

23) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu Tahun

2010-2030; dan

24) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 4 Tahun 2012

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kota Batu Tahun 2005-2025;

25) Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2018

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Batu Tahun 2017-2022.

26) Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

Minimal.

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-7

27) Undang-undang No. 41 Tahun 2009 tentang Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan

28) Peraturan Menteri Pertanian No. 12 tahun 2012 tentang

Pertanian Berkelanjutan

29) Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009

tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan

30) Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang

Perikanan

31) Undang-undang No. 13 Tahun 2010 tentang

Hortikultura

32) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

33) Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategi Dinas Pertanian Kota

Batu tahun 2017-2022, adalah :

1) Merwujudkan hasil implementasi RPJMD Pemerintah Kota Batu

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kota

Batu;

2) Terwujudnya suatu landasan bagi penentuan program dan

kegiatan tahunan secara kronologis dan berkelanjutan.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategi Dinas

Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022, adalah mewujudkan adanya

komitmen terhadap kesepakatan program yang sudah dibahas

secara partisipatif antar semua komponen, mulai dari saat

penyusunan, penuangan ke dalam Dokumen Renstra hingga

penjabarannya ke dalam Rencana Kinerja Tahunan.

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-8

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Pertanian Kota Batu disusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan

hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu

Bab kedua dalam susunan Renstra 2017-2022ini berisi

penjelasan mengenai tugas, fungsi dan struktur organisasi

Dinas Pertanian Kota Batu, Sumber Daya Dinas Pertanian

Kota Batu, Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu,

serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Pertanian Kota Batu.

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Pertanian Kota

Batu

Bab III berisi penjabaran tentang Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian

Kota Batu, telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaah Renstra K/L dan

Renstra Propinsi, telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan Penentuan Isu-Isu

Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Dalam bab keempat Renstra 2017-2022 berisi penjelasan

mengenai Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Pertanian Kota Batu.

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

I-9

Bab V Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Kota Batu

Di dalam bab lima tersebut dikemukakan rumusan

pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Pertanian

dalam lima tahun mendatang.

Bab VI Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas

Pertanian Kota Batu

Bab berikut berisi penjabaran atas rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Pertanian

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat

Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN KOTA BATU

Gambaran Pelayanan SKPD, menguraikan tentang Tugas,

Fungsi, dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja

pelayanan serta tantangan dan peluang pelayanan SKPD dimana di

dalamnya tersebut penjelasan mengenai dasar pembentukan SKPD,

struktur organisasi, sumber daya aset dan aparatur serta hal-hal

lain yang dianggap perlu.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor : 5 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dimana

mencabut Peraturan Daerah Kota Batu Nomor : 5 Tahun 2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batu yang

diterjemahkan ke dalam Peraturan Walikota Batu Nomor 84 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan

Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pertanian Kota Batu, Dinas Pertanian

merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang

pertanian yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah. Dinas Pertanian mempunyai tugas membantu Walikota

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah di bidang pertanian.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-2

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas

Pertanian Kota Batu menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di bidang

pertanian;

b. penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang pertanian;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian;

d. penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya manusia

aparatur di bidang pertanian;

e. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian;

f. penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan

anggaran di bidang pertanian; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi

Tugas pokok dan fungsi tersebut mendasari terbentuknya

Struktur Organisasi Dinas Pertanian yang terdiri dari :

Kepala Dinas

Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Umum dan Keuangan.

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahi :

a. Seksi Produksi Hortikultura;

b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-3

c. Seksi Pengolahan, Pemasaran Tanaman Pangan dan

Perkebunan.

Bidang Peternakan dan Perikanan, membawahi :

a. Seksi Bina Produksi dan Pemasaran Peternakan;

b. Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner;

c. Seksi Perikanan.

Bidang Sarana Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Pertanian, membawahi :

a. Seksi Lahan, Irigasi, dan Konservasi;

b. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat, dan Mesin Pertanian;

c. Seksi Pembiayaan dan Investasi.

Bidang Penyuluhan, membawahi :

a. Seksi Kelembagaan;

b. Seksi Ketenagaan;

c. Seksi Metode dan Informasi.

UPTD;

Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Sekretaris.

Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang.

Hubungan tata kerja antara Kepala Dinas dengan bawahan atau

sebaliknya secara administratif dilakukan melalui Sekretaris.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-4

Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kota Batu tersusun

sebagaimana digambarkan di dalam Peraturan Walikota Kota Batu

Nomor 84 Tahun 2016 Tanggal 20 Desember 2016 tentang Bagan

Struktur Organisasi Dinas Pertanian adalah sebagaimana berikut.

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian

Pembagian tugas dan fungsi di dalam tubuh Dinas Pertanian

Kota Batu dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

a. Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai

tugas membantu Walikota melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang

pertanian.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-5

b. Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:

perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di

bidang pertanian;

penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang

pertanian;

pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian;

penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya

manusia aparatur di bidang pertanian;

pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian;

penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan,

dan anggaran di bidang pertanian; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota

terkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

a. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

koordinasi dan sinkronisasi, serta mengendalikan kegiatan

administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan

program dan keuangan.

b. Sekretariat mempunyai fungsi :

pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

pengelolaan administrasi kepegawaian;

pengembangan kompetensi dan kapasitas kepegawaian;

pengelolaan administrasi perlengkapan;

pengelolaan urusan rumah tangga;

pelayanan, hubungan masyarakat, dan publikasi;

pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan data pertanian;

pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran,

dan perundang-undangan;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-6

pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas Bidang;

pengelolaan kearsipan dinas;

pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata

laksana;

pengelolaan administrasi keuangan; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi dua Sub Bagian yaitu:

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan

menyiapkan bahan pelaksanaan penghimpunan data dan

informasi;

menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan

perundang-undangan;

melaksanakan penyusunan monitoring dan evaluasi

program dan kegiatan;

melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja;

melaksanakan penyusunan laporan kinerja instansi

pemerintah;

melaksanakan peyusunan laporan penyelenggaraan

pemerintahan daerah;

melaksanakan koordinasi kebijakan penataan

pengembangan kapasitas kelembagaan dan

ketatalaksanaan; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Umum dan Keuangan

melaksanakan penerimaan, pendistribusian, dan

pengiriman surat;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-7

melaksanakan penggandaan naskah Dinas;

mengelola kearsipan Dinas;

menyelenggarakan urusan rumah tangga dan

keprotokolan;

melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat,

publikasi, dan dokumentasi;

melakukan penyusunan kebutuhan dan pengelolaan

perlengkapan, pengadaan, dan perawatan peralatan

kantor, serta pengamanan;

menyusun usulan penghapusan aset dan menyusun

laporan pertanggungjawaban atas barang-barang

inventaris;

mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian

mulai dari penempatan pegawai sesuai formasi;

menyusun analisa jabatan pegawai;

menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis,

dan fungsional;

menyiapkan bahan peningkatan kompetensi dan

kedisiplinan pegawai, tenaga teknis, dan fungsional;

melakukan peninjauan masa kerja, pemberian

penghargaan, kenaikan pangkat, Daftar Urut

Kepangkatan (DUK), Sumpah/Janji Pegawai,

kesejahteraan, Gaji Berkala, mutasi, pemberhentian

pegawai, diklat, ujian dinas, dan izin belajar;

menyusun usulan pensiun;

mengevaluasi dan merencanakan kebutuhan pegawai

(bezzeting) berdasarkan beban kerja dinas;

melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk

pembayaran gaji pegawai;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-8

melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan

keuangan;

menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

pengelolaan keuangan; dan

menyelenggarakan administrasi kepegawaian lainnya dan

tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

lingkup tugas dan fungsinya.

3. Bidang Holtikultura

a. Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan teknis di bidang produksi, perbenihan

dan perlindungan, pengolahan, dan pemasaran hasil

hortikultura.

b. Bidang Hortikultura mempunyai fungsi :

perencanaan program bidang hortikultura;

perumusan rencana kerja dan anggaran bidang

hortikultura;

penyusunan standar operasional prosedur bidang

hortikultura;

pengendalian data informasi bidang hortikultura;

perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang

hortikultura;

pengawasan peredaran dan sertifikasi benih hortikultura;

pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di

bidang hortikultura;

pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan

iklim di bidang hortikultura;

pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan, dan

pemasaran hasil di bidang hortikultura;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-9

pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang

hortikultura;

pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

bidang hortikultura; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Hortikultura membawahi seksi:

1. Seksi Produksi Hortikultura

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi

hortikultura;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang produksi

hortikultura;

menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di

bidang hortikultura;

melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di

bidang hortikultura;

melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di

bidang hortikultura;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

2. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Holtikultura.

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-10

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perbenihan

dan perlindungan hortikultura;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang perbenihan

dan perlindungan hortikultura;

melakukan penyediaan dan pengawasan

peredaran/penggunaan benih tanaman di bidang

hortikultura;

melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih

tanaman di bidang hortikultura;

melakukan sertifikasi benih dan pengendaliaan sumber

benih tanaman di bidang hortikultura;

melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan

pengembangan varietas unggul;

melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan

pengeluaran benih yang beredar;

menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan

kelembagaan benih;

menyiapkan bahan pengendalian dan pemantauan

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), bimbingan

operasional pengamatan, peramalan dan kelembagaan

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT);

melakukan pengelolaan data Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT);

menyiapkan bahan pendirian sekolah lapang pengendalian

hama terpadu;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-11

menyiapkan bahan penanggulangan bencana dan

penanganan dampak perubahan iklim terhadap tanaman

hortikultura;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pengolahan

dan pemasaran hortikultura;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pengolahan

dan pemasaran hortikultura;

menyiapkan bahan bimbingan teknis pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang hortikultura;

menyiapkan bahan pengembangan unit pengolahan hasil

dan penyiapan kebutuhan alat di bidang hortikultura;

menyiapkan bahan penerapan cara produksi pangan

olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan

kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang hortikultura;

melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan

informasi pasar;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporankegiatan

Seksi;

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-12

4. Bidang Peternakan dan Perikanan

a. Bidang Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang peternakan

dan kesehatan hewan peternakan, kesehatan hewan, kesehatan

masyarakat veteriner, dan perikanan.

b. Bidang Peternakan dan Perikanan mempunyai fungsi :

perencanaan program bidang peternakan dan perikanan;

perumusan rencana kerja dan anggaran bidang peternakan

dan perikanan;

penyusunan standar operasional prosedur bidang

peternakan dan perikanan;

pengendalian data informasi bidang peternakan dan

perikanan;

perumusan kebijakan teknis bidang peternakan dan

perikanan;

penyusunan kebijakan benih/bibit, produksi, peternakan,

perikanan, kesehatan hewan, pengelolaan sumber daya

genetik hewan;

perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/bibit

ternak, penyediaan benih/bibit ikan, pakan ternak, pakan

ikan dan benih/bibit hijauan pakan ternak;

pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi

ternak/ikan;

pengendalian penyakit hewan/ikan dan kesehatan

masyarakat veteriner;

pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan

produk hewan;

pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis dan

kesejahteraan hewan;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-13

pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan,

kesehatan hewan, dan kesehatan masyarakat veteriner;

pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

bidang peternakan dan perikanan; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Peternakan dan Perikanan membawahi seksi:

1. Seksi Bina Produksi dan Pemasaran

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang Bina

Produksi dan Pemasaran;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Bina Produksi

dan Pemasaran;

menyiapkan bahan penyusunan kebijakan bibit, pakan,

produksi, dan pengolahan di bidang peternakan;

melaksanakan fasilitasi pembimbingan peningkatan

produksi ternak dan pengembangan unit pengolahan hasil

di bidang peternakan;

menyiapkan bahan pengendalian penyediaan peredaran

bibit ternak dan bahan Hijauan Pakan Ternak (HPT);

menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian

produksi, mutu, pakan, benih/bibit Hijauan Pakan Ternak

(HPT);

melaksanakan fasilitasi kesehatan ternak dan pengujian

benih/bibit Hijauan Pakan Ternak (HPT);

menyiapkan bahan pengendalian kebutuhan sumber daya

genetik hewan;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-14

menyiapkan kebutuhan alat pengolahan hasil peternakan

dan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik

(CPPOB), serta pemberian surat Keterangan Kelayakan

Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang peternakan;

menyiapkan bahan pemberdayaan kelompok peternak;

melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan

informasi pasar;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

2. Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang kesehatan

hewan masyarakat veteriner;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang kesehatan hewan

dan masyarakat veteriner;

menyiapkan bahan pengawasan peredaran mutu obat

hewan serta pemberian rekomendasi usaha distributor obat

hewan;

menyiapkan bahan pengamatan, pencegahan,

pemberantasan penyakit hewan penanggulangan,

penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan

menular;

menyiapkan bahan penetapan persyaratan teknis

kesehatan hewan, penerbitan keterangan kesehatan hewan,

dan sertifikasi unit usaha produk hewan skala kecil;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-15

melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;

menyiapkan bahan penilaian penerapan penanganan

dampak limbah, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan,

dan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen

aplikasi pengeluaran dan/atau pemasukan produk hewan;

menyiapkan bahan bimbingan rumah potong dan

pemotongan hewan kurban;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

3. Seksi Perikanan

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perikanan;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang perikanan;

menyiapkan data informasi penyebaran dan pengembangan

potensi perikanan di masyarakat;

melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis usaha budidaya

perikanan kepada kelompok tani;

menyusun metode pengendalian penyebaran serangan

penyakit ikan secara terpadu;

mengendalikan perkembangan dan penyebarluasan jenis

varietas ikan dan penyakit ikan di masyarakat;

mengelola sarana dan prasarana pemijahan ikan;

melaksanakan fasilitasi pelayanan kesehatan ikan;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-16

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

5. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaan

a. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaanbertugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan memberikan

bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan di

bidang prasarana, sarana dan pembiayaan.

b. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Prasarana, Sarana dan

Pembiayaan memiliki fungsi:

perencanaan program bidang prasarana, sarana dan

pembiayaan;

perumusan rencana kerja dan anggaran bidang prasarana,

sarana dan pembiayaan;

penyusunan standar operasional prosedur bidang

prasarana, sarana dan pembiayaan;

pengendalian data informasi bidang prasarana, sarana dan

pembiayaan;

perumusan kebijakan teknis prasarana, sarana dan

pembiayaan;

perumusan penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;

pengembangan potensi dan pengelolaan lahan, irigasi

pertanian dan konservasi lahan;

penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk, pestisida,

serta alat dan mesin pertanian;

pemberian bimbingan pembiayaan di bidang pertanian;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-17

pemberian fasilitasi investasi di bidang pertanian;

pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

bidang prasarana dan sarana pertanian; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

c. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaanmembawahi seksi:

1. Seksi Lahan, Irigasi dan Konversi

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang

pengembangan lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pengembangan

lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis

pengembangan lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;

melakukan pendataan dan pemetaan pengembangan tata

ruang dan tata guna lahan pertanian, serta rehabilitasi,

konservasi, optimalisasi, dan pengendalian lahan

pertanian;

melaksanakan fasilitasi penyediaan lahan, jalan usaha

tani, dan jaringan irigasi tersier;

menyiapkan bahan fasilitasi pemberdayaan kelembagaan

pemakai air;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-18

2. Seksi Pupuk, Pestisida, dan Alat Mesin Pertanian

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pupuk,

pestisida, alat, dan mesin pertanian;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pupuk,

pestisida, alat, dan mesin pertanian;

melakukan penghitungan penyediaan pupuk, pestisida,

alat, dan mesin pertanian;

melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk,

pestisida, alat, dan mesin pertanian;

menyiapkan bahan penjaminan mutu pupuk, pestisida,

alat, dan mesin pertanian;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

3. Seksi Pembiayaan dan Investasi

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pembiayaan

dan investasi;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pembiayaan

dan investasi;

menyiapkan bahan bimbingan, pendampingan, supervisi

pembiayaan, dan investasi pertanian;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-19

menyiapkan bahan bimbingan, fasilitasi, dan pelayanan

investasi pertanian, peternakan, dan perikanan;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

6. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan

a. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan bertugas

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang

produksi, perbenihan dan perlindungan, pengolahan, dan

pemasaran hasil tanaman pangan dan perkebunan.

b. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tanaman Pangan dan

Perkebunan berfungsi:

perencanaan program bidang tanaman pangan dan

perkebunan;

perumusan rencana kerja dan anggaran bidang tanaman

pangan dan perkebunan;

penyusunan standar operasional prosedur bidang tanaman

pangan dan perkebunan;

pengendalian data informasi bidang tanaman pangan dan

perkebunan;

perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang

tanaman pangan dan perkebunan;

pengawasan peredaran dan sertifikasi benih tanaman

pangan dan perkebunan;

pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di

bidang tanaman pangan dan perkebunan;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-20

pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan

iklim di bidang tanaman pangan dan perkebunan;

pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan

perkebunan;

pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang

tanaman pangan dan perkebunan;

pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

bidang tanaman pangan dan perkebunan; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan membawahi seksi:

1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi

tanaman pangan dan perkebunan;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang produksi

tanaman pangan dan perkebunan;

menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di

bidang tanaman pangan dan perkebunan;

melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di

bidang tanaman pangan dan perkebunan;

melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di

bidang tanaman pangan dan perkebunan;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-21

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

2. Seksi Perbenihan, Perlindungan Tanaman Pangan dan

Perkebunan

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perbenihan,

perlindungan tanaman pangan dan perkebunan;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Perbenihan,

Perlindungan Tanaman Pangan dan Perkebunan;

melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/

penggunaan benih tanaman di bidang tanaman pangan

dan perkebunan;

melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih

tanaman di bidang tanaman pangan dan perkebunan;

melakukan sertifikasi benih dan pengendaliaan sumber

benih tanaman di bidang tanaman pangan dan

perkebunan;

melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan

pengembangan varietas unggul;

melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan

pengeluaran benih yang beredar;

menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan

kelembagaan benih;

menyiapkan bahan pengendalian dan pemantauan

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), bimbingan

operasional pengamatan, peramalan dan kelembagaan

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT);

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-22

melakukan pengelolaan data Organisme Pengganggu

Tumbuhan (OPT);

menyiapkan bahan pendirian sekolah lapang pengendalian

hama terpadu;

menyiapkan bahan penanggulangan bencana dan

penanganan dampak perubahan iklim terhadap tanaman

pangan dan perkebunan;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

3. Seksi Pengolahan, Pemasaran Tanaman Pangan dan

Perkebunan.

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pengolahan,

pemasaran tanaman pangan dan perkebunan;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang pengolahan,

pemasaran tanaman pangan dan perkebunan;

menyiapkan bahan bimbingan teknis pengolahan dan

pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan

perkebunan;

menyiapkan bahan pengembangan unit pengolahan hasil

dan penyiapan kebutuhan alat di bidang tanaman pangan

dan perkebunan;

menyiapkan bahan penerapan cara produksi pangan

olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian Surat

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-23

Keterangan Kelayakan Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang

tanaman pangan dan perkebunan;

melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan

informasi pasar;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

7. Bidang Penyuluhan

a. Bidang Penyuluhan mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan penyusunan kebijakan, program dan

penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang

Penyuluhan Pertanian mempunyai fungsi sebagai berikut:

perencanaan program bidang penyuluhan;

perumusan rencana kerja dan anggaran bidang

penyuluhan pertanian;

penyusunan standar operasional prosedur bidang

penyuluhan pertanian;

pengendalian data informasi bidang penyuluhan pertanian;

perumusan kebijakan teknis bidang penyuluhan pertanian;

Pemberian bimbingan kelembagaan dan ketenagaan di

bidang pertanian;

pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan

kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama

dan pelaku usaha;

peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil,

swadaya, dan swasta;

pengembangan metode penyuluhan dan pengelolaan

informasi penyuluhan;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-24

pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

bidang prasarana dan sarana pertanian; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

c. Bidang Penyuluhan membawahi seksi :

1. Seksi Kelembagaan

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang

kelembagaan penyuluhan pertanian;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang kelembagaan

penyuluhan pertanian dan kelembagaan petani;

menyiapkan bahan penguatan, pengembangan, dan

peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan

pertanian;

menyiapkan bahan dan fasilitasi akreditasi di bidang

kelembagaan penyuluhan pertanian dan kelembagaan

petani;

menyiapkan bahan penilaian dan pemberian penghargaan

kepada kelembagaan penyuluh pertanian;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-25

2. Seksi Ketenagaan

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang ketenagaan

penyuluhan pertanian;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang ketenagaan

penyuluhan pertanian;

melakukan penyusunan dan pengelolaan data base di

bidang ketenagaan penyuluhan pertanian;

menyiapkan bahan pengembangan kompetensi kerja

penyuluh pertanian;

menyiapkan bahan dan fasilitasi penilaian dan pemberian

penghargaan kepada penyuluh pertanian;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

3. Seksi Metode dan Informasi

menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;

menyusun rencana kerja dan anggaran bidang metode

dan informasi penyuluhan pertanian;

menyiapkan bahan penyusunan standar operasional

prosedur kegiatan Seksi;

menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang metode dan

informasi penyuluhan pertanian;

menyiapkan program penyuluhan pertanian;

menyiapkan penyusunan materi dan pengembangan

metodologi di bidang penyuluhan pertanian;

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-26

menyiapkan bahan pengembangan dan pengelolaan

bahan informasi, media, dan sistem manajemen informasi

di bidang penyuluhan pertanian;

melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan Seksi; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

2.2. Sumber Daya Dinas Pertanian

Dinas Pertanian Kota Batu memiliki dukungan sebanyak 135

orang pegawai dengan perincian berdasarkan status kepegawaian,

pangkat dan golongan, tingkat pendidikan, jabatan dan tugas,

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

NO. STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH

1. Pegawai Negeri Sipil 104

2. Calon Pegawai Negeri Sipil 0

3. Tenaga Kontrak 11

4. Tenaga Harian Lepas 11

5. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu

Penyuluh Pertanian 9

JUMLAH 135

Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018

Tabel 2.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan

NO. PANGKAT DAN GOLONGAN JUMLAH

1 Pembina Utama Muda IV/c 1

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-27

2 Pembina Tk.I (IV/b) 2

3 Pembina (IV/a) 9

4 Penata Tk.I (III/d) 30

5 Penata (III/c) 27

6 Penata Muda Tk.I (III/b) 27

7 Penata Muda (III/a) -

8 Pengatur Tk I (II/d) 3

9 Pengatur (II/c) 2

10 Pengatur Muda Tk.I (II/b) 1

11 Pengatur Muda (II/a) 2

12 Juru Tk.I (I/d) -

JUMLAH 104

Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018

Tabel 2.3 Data Pegawai menurut Jabatan dan Tugas

NO. JABATAN/TUGAS ESELON JUMLAH KET

1. Kepala Dinas II 1

2. Sekretaris III 1

3. Kepala Bidang III 5

4. Kepala Sub Bagian Umum

dan Keuangan IV 1

5. Kepala Sub Bagian Program

dan Pelaporan IV 1

6. Kepala Seksi IV 17

7. Staf - 78

JUMLAH 104

Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018

Tabel 2.4 Data Pegawai Menurut Pendidikan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-28

NO. URAIAN STRATA PENDIDIKAN

SD SMP SMU D1 D3 D4 S1 S2

1. Gol IV 0 0 0 0 0 0 4 4

2. Gol III 0 0 7 0 4 7 72 10

3. Gol II 0 0 3 0 3 0 0 0

4. Gol I 0 0 2 0 0 0 0 0

5. Tenaga

kontrak 3 3 3 0 2 0 4 0

6. Penjaga

Kantor 4 0 0 0 0 0 0 0

7.

Petugas

Kebersihan

Kantor

3 0 0 0 0 0 1 0

JUMLAH 9 3 15 0 9 7 81 14

Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018

Tabel 2.5 Data Pegawai Fungsional

NO. JABATAN JUMLAH

URAIAN

GOLONGAN

II III IV

1. Penyuluh Pertanian 23 - 20 3

2. Penyuluh Peternakan 4 - 4 -

JUMLAH 27 - 24 3

Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2018

Tingkat pendidikan aparatur Dinas Pertanian sebagian besar

berlatar belakang perguruan tinggi. Apabila didukung dengan kinerja

baik maka hal tersebut akan mampu menunjang efektivitas dan

efisiensi kinerja Dinas Pertanian secara menyeluruh.

Dukungan terhadap kinerja Dinas Pertanian tak hanya

berasal dari sumber daya manusia, namun juga sumber daya aset

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-29

yang maksimal. Ragam jenis aset yang dimiliki oleh suatu SKPD

mampu menunjang efektivitas dan efisiensi kinerja sumber daya

manusia di dalamnya. Dinas Pertanian sebagai salah satu SKPD

yang cukup kompleks dalam mengurusi perkembangan pertanian di

Kota Batu diharapkan telah memiliki dukungan aset yang optimal

guna menunjang kinerjanya. Berikut adalah sumber daya aset yang

dimiliki oleh Dinas Pertanian Kota Batu pada tahun 2018.

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian

No Spesifikasi Barang, Jenis dan

Nama Barang Satuan

Jumlah

Barang

1 Tanah

Tanah Lokasi 4

2 Peralatan dan Mesin

Alat-Alat Besar Unit 5

Alat-Alat Angkutan Unit 79

Alat Bengkel dan Alat Ukur Buah 64

Alat Pertanian Buah 390

Alat Kantor dan Rumah Tangga Buah 1.269

Alat Studio dan Alat

Komunikasi

Buah 47

Alat-alat Kedokteran Buah 39

Alat Laboratorium Unit 217

3 Gedung dan Bangunan

Bangunan Gedung Unit 128

Monumen Unit 3

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jalan dan Jembatan Unit 121

Bangunan Air/Irigasi Unit 285

Instalasi Unit 6

Jaringan Unit 13

5 Aset Tetap Lainnya

Buku dan Perpustakaan Buah 135

Hewan danTernak serta

Tanaman

Buah 564

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-30

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Jalan, Irigasi dan Jaringan Unit 6

7 Aset Lainnya

Peralatan dan Mesin Buah 467

Gedung dan Bangunan Unit 3

TOTAL ASET 3.724

Sumber : Dinas Pertanian Kota Batu, 2018

Selain dukungan sumber daya manusia dan sumber daya

aset Dinas Pertanian yang dimiliki, pengembangan pertanian di kota

Batu juga didukung oleh sumber daya alamnya. Berdasarkan kondisi

geografis Kota Batu dikenal sebagai daerah yang mengandalkan

sektor pertanian (agraris). Lahan yang digunakan sebagai lahan

pertanian dimana mencakup areal persawahan, tegal, dan kolam

mencapai 28,97% dari luas wilayahnya. Selanjutnya didukung pula

dengan jumlah penduduknya yang bekerja di bidang pertanian

sebesar 12,69% dari keseluruhan penduduk Kota Batu.

Kota Batu merupakan kota yang terletak 100 km arah

selatan propinsi Jawa Timur dengan ketinggian antara 500 – 1100 m

dpl, suhu minimumnya 18 – 24 oC dan suhu maksimumnya 28 – 32

oC. Secara administratif pemerintahan Kota Batu dibagi menjadi 3

kecamatan yaitu Kecamatan Junrejo, Batu, dan Bumiaji. Ketiga

kecamtan tersebut terdiri dari 19 desa dan 5 kelurahan. Ditinjau

dari sentra pengembangan ekonomi di bidang pertanian dengan

topografi yang sebagian besar dataran tinggi, Kota Batu sangat cocok

untuk pengembangan komoditas hortikultura seperti buah, sayuran,

dan tanaman hias. Namun beberapa produk pangan seperti padi dan

jagung masih dapat berkembang baik di Kota Batu walaupun tidak

banyak jumlahnya.

Berdasarkan status tanah dan peruntukannya lahan

pertanian di bedakan menjadi dua yaitu lahan sawah seluas

2.441,69 ha dan non sawah seluas 3.325,88 ha. Lahan sawah terdiri

atas sawah irigasi teknis seluas 2.119,19 ha, sawah irigasi setengah

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-31

teknis 227,50 ha, sawah irigasi sederhana 95 ha. Lahan pertanian

yang non sawah, dimana termasuk didalamnya adalah lahan tegal

seluas 3.323,57ha dan lahan kolam seluas 2,31 ha. Sedangkan

lahan non pertanian berupa lahan perkarangan seluas 860,99 ha,

lahan hutan negara 11.071,20 ha, dan lain-lain seluas 2.208,97 ha.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir penggunaan lahan

tersebut mengalami perubahan. Perubahan penggunaan lahan yang

cukup signifikan terjadi pada jenis tanah tegal dan sawah. Alih

fungsi lahan tegal dan sawah tidak hanya pada daerah sub urban,

akan tetapi telah masuk ke daerah pedesaan. Oleh karena itu alih

fungsi lahan tersebut harus dikendalikan secara ketat agar tidak

mengancam potensi pertanian dan ketersediaan bahan pangan Kota

Batu.

Sebagai daerah pertanian, sumber daya air merupakan

komponen penting dalam proses produksi pertanian. Gambaran

ketersediaan dan potensi sumber daya air dapat dimanifestasikan

sebagai banyaknya sungai tetap, banyaknya dam, adanya bangunan

irigasi yang baik, dan sumber air tanah yang dapat digunakan oleh

petani di Kota Batu. Namun belakangan kondisi air tanah yang dapat

digunakan untuk pertanian ataupun konsumsi di kota Batu semakin

sedikit sumbernya akibat kondisi anomali iklim, perubahan fungsi

lahan dan penggunaan unsur eksternal (pupuk kimia dan pestisida)

dalam berbudidaya yang berlebihan.

Hal ini juga berdampak pada rendahnya bahan organik

tanah kota Batu sebagai komponen dapur pembuatan serapan air

bagi tanah yang berkualitas. Terdata hasil uji lab sampling tanah

kota Batu memiliki bahan organik <1 padahal tanah yang baik

bahan organiknya ± 3. Ditambah dengan pH tanahnya <4,5 padahal

yang baik ±5,5. Oleh karena itu konsep berbudidaya pertanian

kembali seperti jaman awal nenek moyang manusia mulai

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-32

dikenalnya sistem bertanam atau dengan kata lain selaras dan

seharmoni dengan lingkungan menjadi sangat perlu dilakukan.

Pertanian organik di kota Batu adalah salah satu konsep

pertanian ramah lingkungan dan ramah kesehatan manusia yang

dicoba kota Batu untuk diterapkan. Sistem budidaya ini dijadikan

sebagai salah satu fokus utama pembangunan pertanian

berkelanjutan pada pemerintah kota Batu, dalam hal ini diwakilkan

oleh Dinas Pertanian. Oleh karena itu perkembangannya menjadi

perlu diukur setiap tahun sebagai bentuk pertanggungjawaban

mengenai komitmen kota Batu dalam merubah arah pertanian dari

sistem budidaya konvensional yg intensif menuju sistem budidaya

pertanian yang berkelanjutan yaitu pertanian organik.

Sistem budidaya pertanian ini sudah mulai dijalankan 5

tahun sebelumnya dengan konsep perubahan pola pikir dan perilaku

petani yang didukung dengan pengembangan kawasan pertanian

organik di 14 kawasan di 14 desa. Keempat belas kawasan ini

diharapkan menjadi contoh petani-petani sekitarnya yang belum

beralih ke sistem budidaya organik untuk memotivasi mereka.

Konsep pertanian organik yang mengusung

keanekaragaman hayati seharusnya perlu dilakukan dari daerah

hulu ke hilir mulai dari area sumber penghasil air hingga ke area

terbawahnya untuk mengurangi tingkat cemaran bahan kimia

melalui sumber air dan udara. Kota Batu yang memiliki 24

desa/kelurahan baru 14 desa/kelurahan yang sudah dicoba untuk

berbudidaya sistem pertanian organik dan berhasil dikeluarkan 14

sertifikat pertanian organik di 14 kawasannya. Keempat belas

kawasan tersebut berada di desa Sumberbrantas, Tulungrejo (area

hulu), Giripurno, Pandanrejo, Sumberejo, Gunungsari, Sisir, Temas

(area pertengahan), Beji, Mojorejo, Torongrejo, Junrejo, Pendem,

Dadaprejo (area hilir). Dari pemetaan pembentukan kawasan

tersebut masih banyak area hulu seperti desa Punten, Bulukerto,

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-33

Sumbergondo, Sidomulyo yang masih banyak belum dirambah

intervensi budidaya pertanian organiknya. Oleh karena itu

perencanaan perkembangan pertanian organik selama 5 tahun ke

depan tahun 2017-2022 akan diintervensi di 10 desa/kelurahan

yang masih belum terbentuk kawasan organik dengan bantuan

pendampingan beserta saprodi dan sarana prasana pendukungnya.

Diharapkan dengan terbentuk kawasan organik di 24

desa/kelurahan kota Batu dapat menjadi area percontohan sistem

budidaya pertanian ramah lingkungan sehingga ke depan lebih

banyak lagi petani dan kawasan di kota Batu yang beralih budidaya

pertaniannya sehingga tercipta keseimbangan ekosistem untuk

keharmonian lingkungan hidup manusia yang lebih berkualitas.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian

Capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pertanian Kota Batu selama periode renstra sebelumnya yaitu tahun

2013 hingga 2017 baik terkait dengan target capaian maupun

realisasi anggaran tersaji dalam tabel 2.7 dan 2.8 berikut :

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-34

Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu Periode 2013-2017

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16,00 -17,00 -18,00 -19,00 -20,00

1

Menin

gkatny

a

produk

si

komod

itas

pertani

an

-

Persen

tase

pening

katan

produk

tivitas

komod

itas

padi

palawij

a

1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A -2,74% 1,20% 30,14% 41,67% 0,00 -1,37 0,48 10,05 11,91

Persen

tase

pening

katan

produk

tivitas

komod

itas

hortik

ultura

1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 7,38% -10,20% 4,89% 10,75% 0,00 3,69 -4,08 1,63 3,07

Persen

tase

pening

katan

produk

si

daging

1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 3,9%% 23,57% -27,05% 24,15% 0,00 1,95 9,43 -9,02 6,90

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-No

Indika

tor

Kinerj

a

Sesuai

Tugas

dan

Fungsi

Perang

kat

Daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indika

tor

Lainn

ya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun

ke-

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-35

Persen

tase

pening

katan

produk

si susu

1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 4,20% -0,13% 3,17% 108,64% 0,00 2,10 -0,05 1,06 31,04

Persen

tase

pening

katan

produk

si

telur

1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A 4,30% -51,06% 18,10% -0,77% 0,00 2,15 -20,42 6,03 -0,22

Persen

tase

pening

katan

produk

si

perika

nan

1,50% 2% 2,50% 3% 3,50% N/A56,07

ton5,40% 4,06% 2,64% 0,00 0,00 2,16 1,35 0,75

2

Menin

gkatny

a

Luasa

n

Kawas

an

Pertani

an

Organi

k

Persen

tase

luas

kawasa

n

pertani

an

organi

k

terhad

ap luas

pemet

aan

penge

mbang

an

kawasa

n

organi

k

selama

5 thn

42,86% 57,14% 71,43% 85,71% 100% 42,86% 57,14% 62,50% 83,93% 95,95% 1,00 1,00 0,87 0,98 0,96

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-36

Jumla

h jenis

tanam

an

yang

dikelol

a

secara

organi

k

12 jenis 15 jenis 18 jenis 22 jenis 25 jenis 13 jenis 1 jenis 21 jenis 23 jenis 38 jenis 1,08 0,07 1,17 1,05 1,52

Jumla

h

kawasa

n

pertani

an

organi

k

6

kawasa

n

8

kawasa

n

10

kawasa

n

12

kawasa

n

14

kawasa

n

6

kawasa

n

8

kawasa

n

9

kawasan

14

kawasan

14

kawasan1,00 1,00 0,90 1,17 1,00

Luas

revitali

sasi

lahan

pertani

an

organi

k

60 ha 80 ha 100 ha 120 ha 140 ha 60 ha 80 ha 87,5 ha121,835

ha

134,34

Ha1,00 1,00 0,88 1,02 0,96

Persen

tase

pengur

angan

pengg

unaan

pestisi

da dan

pupuk

kimia

pada

kawasa

n

pertani

an

organi

k

25% 50% 75% 100% 100% 25% 50% 75% 65% 100% 1,00 1,00 1,00 0,65 1,00

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-37

Jumla

h

sarana

produk

si

organi

k yang

didistri

busika

n

kepada

petani

3 paket 2 paket 4 paket

14

poktan

/gapokt

an

14

poktan

/gapok

tan

6 paket 9 paket 3 paket

14

poktan/

gapokta

n

14

poktan/g

apoktan

2,00 4,50 0,75 1,00 1,00

3

Menin

gkatny

a hasil

pertani

an

yang

berkua

litas

dan

ramah

lingku

ngan

Luas

revitali

sasi

lahan

pertani

an

apel

60 ha 90 ha 120 ha 190 ha 260 ha N/A 90 ha 115,5 ha 0 ha 7 ha 0,00 1,00 0,96 0,00 0,03

Jumla

h

produk

pertani

an

bersert

ifikat

0

sertifik

at

1

sertifik

at

4

sertifik

at

3

sertifik

at

1

sertifik

at

0

sertifika

t

1

sertifika

t

0

sertifikat

4

sertifikat

14

sertifikat0,00 1,00 0,00 1,33 14,00

Cakup

an

upaya

pemas

aran

hasil

produk

si

pertani

an

4

kegiata

n

5

kegiata

n

6

kegiata

n

8

kegiata

n

10

kegiata

n

5

kegiata

n

6

kegiata

n

8

kegiatan

10

kegiatan

7

kegiatan1,25 1,20 1,33 1,25 1,00

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-38

4

Menin

gkatny

a

Kompe

tensi

Petani,

Penyul

uh

Pertani

an,

dan

Lemba

ga

Pendu

kungn

ya

Jumla

h

pelatih

an/bi

mtek/

sosialis

asi

yang

diikuti

oleh

petani

/pelak

u

agribis

nis

8

kegiata

n

8

kegiata

n

8

kegiata

n

8

kegiata

n

8

kegiata

n

17

kegiata

n

6

kegiata

n

10

kegiatan

30

kegiatan

35

kegiatan2,13 0,75 1,25 3,75 4,38

Jumla

h

pelatih

an/bi

mtek

yang

diikuti

oleh

penyul

uh

2

kegiata

n

2

kegiata

n

2

kegiata

n

2

kegiata

n

2

kegiata

n

3

kegiata

n

2

kegiata

n

3

kegiatan

3

kegiatan

3

kegiatan1,50 1,00 1,50 1,50 1,50

Jumla

h

petani

yang

mener

apkan

sistem

pertani

an

organi

k

205

petani

312

petani

337

petani

420

petani

460

petani

205

petani

312

petani

337

petani

299

petani

343

petani1,00 1,00 1,00 0,71 0,75

Jumla

h

kelom

pok

tani/g

apokta

n yang

dikuku

hkan

2

poktan

gapokta

n

2

poktan

/gapokt

an

3

poktan

gapokta

n

3

poktan

/gapokt

an

4

poktan

gapokt

an

N/A

5

poktan

/gapokt

an

34

poktan/

gapokta

n

1

poktan/

gapokta

n

0

poktan/g

apoktan

0,00 2,50 11,33 0,33 0,00

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-39

Persen

tase

pening

katan

sarana

dan

prasar

ana

pertani

an

yang

difasili

tasi

oleh

Dinas

Pertani

an

15% 20% 25% 45% 55% N/A 50% 20% 41,06% 67,85% 0,00 2,50 0,80 0,91 1,23

Sumber : Hasil analisis capaian kinerja.

Batu, 22 Februari 2018

KEPALA DINAS PERTANIAN

KOTA BATU

Ir. SUGENG PRAMONO

NIP. 19651113 199403 1 005

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-40

Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian Kota Batu

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017Anggar

an

Realis

asi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Peningkatan

Produksi Tanaman

Pangan : Padi,

Jagung, Kacang

Tanah, Ubi Kayu,

dan Ubi Jalar

147.128.500 2.934.615.000 4.583.900.000 3.182.146.000 607.480.000 145.585.000 2.833.769.196 1.391.594.000 3.149.881.922 495.567.000 0,990 0,966 0,304 0,990 0,816 459,826 459,415

Peningkatan

Produksi Tanaman

Perkebunan : Kopi

Arabika, Kopi

Robusta, Cengkeh

& Kakao

344.266.000 355.000.000 262.200.000 429.022.500 548.500.000 316.868.400 337.733.000 147.450.000 425.468.225 531.944.000 0,920 0,951 0,562 0,992 0,970 17,113 41,190

Peningkatan

Produksi

Hortikultura :

Sayur, Buah,

Tanaman Hias,

dan Biofarmaka

4.483.345.500 15.806.664.000 9.491.554.950 15.504.256.560 11.363.691.700 4.328.277.034 8.568.775.480 4.116.101.505 14.237.786.722 9.464.361.925 0,965 0,542 0,434 0,918 0,833 62,313 64,597

Peningkatan

Produksi

Peternakan :

Daging, Susu, dan

Telur

525.000.000 2.481.520.000 3.805.699.000 7.784.273.800 5.586.288.250 519.601.500 2.272.027.400 2.740.645.700 7.185.961.435 4.350.364.150 0,990 0,916 0,720 0,923 0,779 158,283 59,009

Peningkatan

Produksi

Perikanan

1.481.233.000 1.730.146.000 2.176.631.000 2.191.555.500 1.080.136.960 1.411.391.750 1.642.096.200 1.763.097.800 1.637.132.000 717.867.000 0,953 0,949 0,810 0,747 0,665 -1,854 -9,895

Anggaran pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada tahun keRasio Antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata-rata

PertumbuhanUraian

Kewenangan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

II-41

Peningkatan

produk pertanian

bersertifikat

ramah lingkungan

0 0 0 0 420.000.000 0 0 0 0 418.880.000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,997 0,000 0,000

Peningkatan

kualitas SDM

Pertanian

183.038.500 121.850.000 278.962.500 460.751.000 420.800.000 125.694.700 119.250.000 141.560.500 419.800.478 290.269.850 0,687 0,979 0,507 0,911 0,690 38,001 44,820

Peningkatan

Produksi

Pertanian Organik

(tan. Pangan,

perkebunan &

hortikultura)

0 7.444.322.400 1.883.470.000 6.282.157.400 6.753.470.538 0 6.425.137.300 1.618.680.450 4.535.961.975 6.408.602.888 0,000 0,863 0,859 0,722 0,949 41,586 36,676

Sumber : Dinas Pertanian Kota Batu.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-42

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

SKPD

Identifikasi terhadap potensi tantangan dan peluang

dalam pengembangan pelayanan Dinas Pertanian perlu

dilakukan untuk pembangunan pertanian yang

berkelanjutan di Kota Batu. Tantangan yang dihadapi oleh

Dinas Pertanian adalah sebagai berikut :

Perubahan iklim akibat kondisi pemanasan global

Kondisi fisik tanah pertanian di Kota Batu semakin

menurun tingkat bahan organiknya (degradasi

lingkungan) akibat pemakaian pupuk dan obat-obatan

kimia sehingga berimbas pada menurunnya produksi

dan produktivitas pertanian.

Rata-rata luasan lahan pertanian milik petani kota

Batu kecil-kecil dan terpencar, sedikit sekali yang

berupa hamparan didukung dengan tingkat

kemandirian petani untuk memproduksi sarana

produksinya sendiri juga rendah, sehingga biaya

produksi pun semakin tinggi

Kurangnya kesadaran petani terhadap pertanian

berkelanjutan

Tuntutan penyediaan produk berdaya saing dan

berkelanjutan

Penerapan standar mutu produk yang belum optimal

mengakibatkan tidak optimalnya kegiatan penanganan

pasca panen terutama kegiatan prosesing hasil

produksi dan pengemasan.

Belum tergarapnya pasar pertanian organik

mengakibatkan penurunan minat petani organik kota

Batu untuk konsisten berbudidaya pertanian organik.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-43

Keterbatasan petani dalam permodalan dan akses

terhadap informasi pasar dan teknologi sehingga tidak

dapat mengetahui informasi tentang kebutuhan

pasar/konsumen, jumlah produksi dan harga pasar

dengan cepat.

Pesatnya perkembangan industri jasa dan pariwisata di

kota Batu berimbas pada tingginya alih fungsi lahan

Minimnya jumlah investor di bidang pertanian yang

membuka usaha di Kota Batu dan keterbatasan modal

petani mengakibatkan berkurangnya minat (pemuda)

tani terhadap sektor pertanian

Kondisi sektor peternakan dan perikanan yang belum

optimal dikarenakan masih dianggap sebagai usaha

sampingan didukung dengan tingginya harga pakan

konsentrat berakibat melambungnya biaya produksi

peternakan dan perikanan.

Adapun peluang yang dimiliki untuk pembangunan

pertanian berkelanjutan di Kota Batu adalah sebagai

berikut:

Potensi SDA mendukung sebagai daerah penghasil

komoditas hortikultura utamanya, namun komoditas

tanaman pangan, perkebunan, hasil peternakan, dan

perikanan juga masih bisa berkembang.

Adanya UU No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan, UU No. 13 tahun 2010 tentang

Hortikultura, dan PP No. 30 tahun 2012 tentang

Pembiayaan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan.

Adanya SKPD yang membidangi Pertanian serta adanya

kelembagaan SDM pertanian.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-44

Sektor pertanian mampu memberikan masukan yang

tinggi bagi PDRB karena sebagian besar masyarakat

lokal masih bertani dan luasan lahan pertanian

terutama hortikultura cukup luas.

Adanya target pembangunan desa agrowisata yang

tertuang dalam RPJMD

Teknologi dan inovasi pertanian yang semakin

berkembang

Dukungan Pemerintah Daerah terhadap pertanian

khususnya terkait pertanian organik tinggi, salah

satunya dengan meningkatkan pagu anggaran per

tahun Dinas Pertanian.

Adanya program Pemerintah Pusat tentang Pertanian

Organik didukung dengan adanya kajian dan penelitian

tentang pertanian organik

2.4.1. Hasil analisis terhadap renstra K/L dan provinsi

Analisis terhadap renstra Kementerian Pertanian dan Dinas

Pertanian Propinsi Jawa Timur serta renstra Kementerian

Perikanan dan Kelautan dan Dinas Perikanan dan Kelautan

Propinsi Jawa Timur ditujukan untuk mewujudkan sinkronisasi

dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan renstra Dinas

Pertanian Kota Batu terhadap sasaran Renstra Dinas Pertanian

Propinsi Jawa Timur, Kementerian Pertanian Dinas Perikanan dan

Kelautan Propinsi Jawa Timur, dan Kementerian Perikanan dan

Kelautan. Hasil review ini akan menjadi masukan dalam

perumusan isu-isu strategis pelayanan pembangunan pertanian

yang akan ditangani pada renstra Dinas Pertanian Kota Batu.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-45

Tabel 2.9 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian Kota Batu terhadap Sasaran Renstra Dinas

Pertanian Propinsi Jawa Timur, Renstra Kementerian Pertanian, Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi

Jawa Timur, dan Renstra Kementerian Perikanan dan Kelautan

No Indikator Kinerja

Utama

Capaian

Sasaran

Renstra

Dinas

Pertanian

Kota Batu

Sasaran pada Renstra

Dinas Pertanian

Propinsi Jawa Timur

Sasaran pada Renstra

Kementerian Pertanian

Sasaran pada Renstra

Dinas Perikanan dan

Kelautan

Sasaran pada Renstra

Kementerian Perikanan

dan Kelautan

(1) (2) (3) (4) (5) (5) (5)

Persentase peningkatan

produktivitas komoditas

padi palawija

41,67%

Meningkatkan produksi dan

produktivitas tanaman

pangan dan hortikultura

secara berkelanjutan untuk

memenuhi kebutuhan

konsumsi dan bahan baku

industri pengolahan

Pencapaian swasembada padi,

jagung dan kedelai serta

peningkatan produksi gula dan

daging

Meningkatnya produksi

kelautan dan perikanan

Terwujudnya kesejahteraan

masyarakat kelautan dan

perikanan

Persentase peningkatan

produktivitas komoditas

hortikultura

10,75% Peningkatan diversifikasi pangan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-46

Persentase peningkatan

produksi daging 24,15%

Persentase peningkatan

produksi susu 108,64%

Persentase peningkatan

produksi telur -0,77%

Persentase peningkatan

produksi perikanan 2,64%

Persentase luas kawasan

pertanian organik

terhadap luas pemetaan

pengembangan kawasan

organik selama 5 thn

95,95%

Jumlah jenis tanaman yang

dikelola secara organik 64 jenis

Jumlah kawasan pertanian

organik

14 kawasan

Jumlah produk pertanian

bersertifikat 65 jenis

Meningkatkan nilai tambah

dan daya saing produksi

tanaman pangan dan

hortikultura

Peningkatan komoditas bernilai

tambah dan berdaya saing dalam

memenuhi pasar ekspor dan

substitui impor

Meningkatnya nilai tambah

produk hasil kelautan dan

perikanan

Terwujudnya kedaulatan dalam

pengelolaan SKDP

Penyediaan bahan baku

bioindustri dan bioenergi

Terwujudnya pengelolaan SKDP

yang partisipatif, bertanggung

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-47

jawab dan berkelanjutan

Jumlah petani yang

menerapkan sistem

pertanian organik

343 petani

Meningkatkan kemandirian

dan kesejahteraan petani

Peningkatan pendapatan

keluarga petani

Meningkatnya kualitas kelas

kelompok kelautan dan

perikanan

Terselenggaranya tata kelola

pemanfaatan sumber daya

kelautan dan perikanan yang adil,

berdaya saing dan berkelanjutan

Jumlah kelompok

tani/gapoktan yang

dikukuhkan

40 poktan

Sumber : Hasil Analisis terhadap Renstra Dinas Pertanian Kota Batu, Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur,

Kementerian Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Kementerian Perikanan dan Kelautan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-48

2.4.2. Hasil telaah terhadap RTRW

Analisis terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu bertujuan untuk mengidentifikasi

implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap pembangunan pertanian. Hasil analisis yang diperoleh dapat

dipergunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan terkait pengembangan pertanian

secara geografis, dan pemilihan prioritas pengembangan pertanian selama periode lima tahun mendatang.

Tabel 2.10 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Batu

No. Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan

Ruang pada Periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Struktur Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan

Dinas Pertanian

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan Dinas Pertanian

1 2 3 4 5 6

1.

Pusat pelayanan kegiatan

kota.

a. Pusat kegiatan sektor

perdagangan dan jasa

b. Pusat kegiatan sektor

Pusat kegiatan sektor

perdagangan dan jasa .

a. Pasar Induk Kota Batu

(Modern-Tradisional) di Jalan

Kartini, Kel. Temas

Pusat kegiatan sektor

perdagangan dan jasa .

1) Pengembangan pusat

perbelanjaan modern dan

grosir

Jalan Kartini, Jalan Diponegoro

hingga Jalan Gajamada

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-49

perumahan.

1) Perumahan pusat

kota

2) Perumahan real

estate dan

perumahan wisata

3) Perumahan agropolis

c. Pusat kegiatan sektor

perkantoran.

1) Perkantoran

pemerintahan.

2) Perkantoran swasta

d. Pusat kegiatan sektor

pariwisata.

1) Pariwisata buatan.

2) Pariwisata alam.

b. Pasar sentra di Desa Junrejo

c. Ruang bagi kegiatan informal

untuk PKL di Jalan Sudiro

(Alun-Alun Kota Batu)

Pusat kegiatan fasilitas pelayanan

umum.

a. Pusat pendidikan gratis di

Desa Bumiaji

b. Stadion dan lapangan luar di

Desa Pesanggrahan

c. Ruang publik (plaza) dan

taman di Desa Pesanggrahan

2) Penyediaan ruang bagi

kegiatan informal

PKL bunga di Sidomulyo,

PKL Buang di Beji

3) Pasar Agribisnis Desa Giripurno

4) Pengembangan pasar desa

agropolitan.

Desa Punten, Desa Tulungrejo

dan Desa Junrejo

Pusat kegiatan sektor

perkantoran yaitu

pembangunan block office

Jalan P. Sudirman, Kelurahan

Ngaglik

Pusat kegiatan fasilitas

pelayanan umum.

1) Pengembangan kawasan

rumah sakit

Desa Oro-oro Ombo dan Desa

Bumiaji

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-50

3) Pariwisata budaya..

e. Pusat kegiatan sektor

industri.

1) Industri rumah

tangga/kecil.

2) Industri ringan.

f. Pusat sentra produksi

pertanian dan

pengembangan

agropolitan.

g. Pusat kegiatan fasilitas

pelayanan umum.

1) Pelayanan

pendidikan.

2) Pelayanan Kesehatan.

3) Rekreasi dan

olahraga.

4) Pelayanan bina sosial.

5) Pelayanan

peribadatan.

6) Pelayanan

persampahan

7) Pelayanan

komunikasi.

2) Pengembangan fasilitas

bina sosial di Kota Batu

meliputi gedung

pertemuan lingkungan dan

kecamatan,

balai pertemuan dan

pameran, gedung

serbaguna, lembaga

sosial/organisasi

masyarakat

Kecamatan Batu, Kecamatan

Junrejo dan Kecamatan Bumiaji

3) Gedung olahraga Kelurahan Temas

4) Gedung kesenian dan

teater

Desa Oro-oro ombo

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-51

2.

Sistem jaringan prasarana

kota.

a. Sistem jaringan

transportasi.

1) Pengembangan

jaringan jalan (jalan

kolektor sekunder,

jalan lokal/jalur rute

wisata)

2) Rencana

pengembangan

terminal dan halte

(jalur angkutan dan

terminal

penumpang).

b. Perwujudan sistem

jaringan sumber daya air.

1) Sistem jaringan

sumberdaya air

regional.

2) Wilayah sungai di

wilayah Kota Batu.

Sistem jaringan transportasi.

a. Jaringan jalan umum yaitu

jalan

tembus antar Kecamatan/Desa

merupakan jalan lokal

sekunder di Desa Temas –

Desa Bumiaji.

b. Jalur wisata yaitu festival

road/ jalur festival wisata di

Oro-oro Ombo pesanggrahan

– Alun-alun kota.

Sistem jaringan transportasi.

1) Pengembangan jaringan

jalan umum.

Ruas Karanglo – Batu, (Jalan

Raya Karangploso, Jalan Raya

Pendem, Jalan Raya Batu, Jalan

Pattimura, Jalan Gajamada, Jalan

Panglima Sudirman, Jalan

Turnojoyo, Jalan Songgoriti).

ruas Dau - Pendem - Junrejo –

Tlengkung - Oro-oro Ombo –

Pesanggrahan

ruas Karangploso – Giripurno –

Bumiaji – Sidomulyo. Ruas Pacet

- Sumber Brantas –

Punten – Sidomulyo – Sisir.

Semua jalan kelurahan dan desa

yang terdapat di Wilayah Kota

Batu. Desa Tulungrejo, Desa

Punten, Desa Sidomulyo, Desa

Tlengkung, DesaTorongrejo,

Desa Bumiaji dengan pusat

kegiatan agrobisnis di Desa

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-52

3) Sistem jaringan irigasi.

4) Sistem jaringan air

baku untuk air bersih.

5) Pengendalian bajir di

wilayah Kota Batu.

c. Sistem jaringan energi

dan kelistrikan

d. Sistem jaringan

telekomunikasi

1) Sistem kabel.

2) Sistem nirkabel.

3) Sistem satelit.

e. Sistem jaringan

persampahan, sanitasi,

dan drainase.

1) Sistem pewadahan

Giripurno.

2) Pengembangan jalur wisata

Terminal wisata – BNS

(panderman) – Jatim Park – Alun-

alun – Songgoriti –

Sidomulyo Selekta.Bulukerto-

Bumiaji. Desa Bumiaji, dan Desa

Songgokerto Tulungrejo,

Pesanggrahan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-53

sampah

2) Sistem pengumpulan

sampah

3) Sistem pemindahan

sampah

4) Sistem pengangkutan

sampah

5) Sistem pembuangan

akhir sampah.

6) Drainase primer

7) Drainase sekunder

8) Drainase tersier

f. Sistem jaringan lainnya.

1) Sistem Penyediaan Air

Minum Kota

2) Sistem Pengelolaan

Air Limbah Kota

3) Pengembangan jalur

angkutan.

Batu – Oro-oro Ombo –

Tlengkung – Junrejo –

Landungsari. Batu – Bumiaji –

Pandanrejo – Giripurno.

Giripurno – Torongrejo – Beji –

Mojorejo – Dadaprejo –

Landungsari; Sumber Brantas –

Tulungrejo - Punten – Sidomulyo

– Bumiaji – Giripurno.

Songgokerto – Sumberejo –

Sidomulyo – Giripurno Temas –

Ngaglik – Sisir – Bumiaji –

Giripurno

4) Pengembangan sarana

transportasi.

Terminal tipe B Giripurno. Desa

Tulungrejo, Desa Punten,

Songgoriti, Desa Junrejo, Desa

Oro-oro Ombo dan terminal

wisata di Desa

Temas, Desa Oro-oro ombo.

Desa Oro-oro Ombo kawasan

alun-alun Kota Batu yakni Jalan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-54

Diponegoro, hingga Jalan

Gajamada, Jalan Kartika.

Sistem jaringan sumber daya

air.

1) pengembangan saluran

irigasi dengan saluran

prime dan sekunder

Sistem jaringan irigasi bersumber

dari Sungai Brantas, Kali Ampo,

Kali

Sumpil

2) pengembangan dam

pengendali banjir

Sungai Brantas dan anak-anak

sungai Brantas yang terdiri dali

Kali Braholo,

Kali Ampo, Kali Sumpil, Kali

Lanang, kali Mewek, dan kali

Brugan

3) pengelolaan mata air

Sumber Metro, Sumber Kasinan,

Prambanan, Torong Sisir, Gedang

Klutuk Tenggulun, Genengan,

Torongdadap, Watugudik,

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-55

Torong Belok, Oro-oro ombo,

Watu Gede, Torong dadap serta

Torong Belok

Sistem jaringan telekomunikasi.

1) Pengembangan jaringan

telepon

Kecamatan Junrejo dan

Kecamatan Batu

2) Pengembangan tower

bersama di Desa Oro-oro

ombo dan Desa Tlengkung

Gunung Panderman Desa Oro-

oro Ombo Desa Oro-oro Ombo

dan Desa Tlengkungn dan

kawasan Gunung

Pucung Desa Tulungrejo.

3) Rencana pengembangan

stasiun pemancar televisi

Sekitar alun-alun, oro-oro ombo

songgoriti, sekitar stadion,

kawasan perkantoran

4) Penambahan titik

pelayanan akses internet

untuk umum (hot spot)

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-56

Sistem jaringan persampahan,

sanitasi, dan drainase.

1) Pengembangan jaringan

penanganan persampahan

Setiap kecamatan

2) Sistem pembuangan air

hujan (drainase)

Desa Tlekung Kecamatan Junrejo

dan di Desa Giripurno yakni di

Sebrang

Bendo

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-57

Sistem jaringan lainnya.

Sistem penyediaan air minum

kota

1) Pengembangan sistem

gravitasi dalam penyedia

air minum dengan

memanfaatkan mata air

Mata air Darmi melayani Desa

Oro– oro Ombo, Ngaglik dan

Temas;Mata Air Banyuning

melayani Desa Beji, Ngaglik, Sisir

dan Temas; Mata air Gemulo

melayani 3 desa :

Desa Sidomulyo, Desa

Pandanrejodan Desa Torongrejo

serta melayani sebagian Desa Beji

dan Desa Mojorejo; Mata air

Torong Belok melayani Desa

Songgokerto dan Pesanggrahan;

Sumber Cemoro Kandang

melayani Panderman Hill; Mata

air Ngesong 1 dan 2 melayani

Desa Sumberejo,Sabtean dan

Jl.Panglima Sudirman; Mata air

Kasinan melayani Desa

Pesanggrahan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-58

2) Pemenuhan kebutuhan

air baku untuk rumah

tangga dilakukan dengan

pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum

(SPAM).

Desa Tlengkung, Desa Junrejo,

Desa Pendem, Desa Dadaprejo,

Desa Giripurno, Desa

Gunungsari, Desa

Punten, Desa Bulukerto,

Sumbergondo, Desa Tulungrejo

dan Desa Sumber Brantas.

Sumber : Hasil Analisis terhadap RTRW Kota Batu.

Tabel 2.11 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Batu

No. Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan

Ruang pada Periode

Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola

Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan

Dinas Pertanian

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan Dinas Pertanian

1 2 3 4 5 6

1 Kawasan lindung.

a. Kawasan hutan lindung.

b. Kawasan resapan air.

-

Kawasan hutan lindung.

1. Konservasi hutan lindung

melalui perencanaan

Kecamatan Bumiaji, Kecamatan

Batu,

Kecamatan Junrejo

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-59

c. Kawasan Ruang Terbuka

Hijau (RTH) kota.

rehabilitasi lahan kritis

yang mengalami alih

fungsi

2. Reboisasi untuk kawasan

hutan lindung

Gunung Panderman, Pusung

Punuk dan Bokong

3. Pemberdayaan masyarakat

sekitar hutan

Kecamatan Bumiaji, Kecamatan

Batu, Kecamatan Junrejo

Kawasan resapan air.

1. Pengelolaan wilayah

resapan /catchment

area agar tidak

dijadikanlahan

terbangun

lereng G. Arjuno, G. Kembar, G

Pusungkutu, G. Welirang, G

Anjasmoro, G. Rawung,

G.Preteng G.Kerumbung,

G.Banyak/ Kitiran, G.Srandil, G.

Panderman, G. Bokong

dan G. Punuksapi

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-60

2. Peningkatan

pengawasan dan

pemantauan

terhadap aktifitas

budidaya di lahan

konservasi sempadan

sungai, dan mata air

Kawasan perlindungan

setempat.

Konservasi Sempadan sungai.

1) Pelestarian sepanjang

sungai/sempadan sungai

2) Pelestarian konservasi

sempadan sungai dan hulu

Sungai Brantas

3. Mempertahankan

kelestarian kawasan

sempadan sungai

4) Menciptakan kawasan

rekreatif dengan

-

-

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-61

memanfaatkan sempadan

sungai

5) Pengawasan , pemantauan

dan pengendalian kawasan

budidaya di sekitar aliran

sungai

6) Penghijauan sempadan

sungai

Kawasan Ruang Terbuka Hijau

(RTH) kota.

1) Pengembangan jalur hijau

di sepanjang jaringan jalan

yang berfungsi sebagai RTH

kota

Sepanjang jalan, sungai

2) Pengembangan taman kota

/Alun-Alun Kota Batu

Kelurahan Temas

3) Pengendalian pemanfaatan

di kawasan ruang terbuka

hijau

Seluruh wilayah

Kawasan rawan bencana alam.

1) Identifikasi terhadap

kawasan rawan bencana

Seluruh wilayah

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-62

erosi dan banjir

2) Penetapan kawasan rawan

banjir di area sempadan

sungai

Desa Beji, Desa Mojorejo dan

Desa Junrejo

3) Penetapan kawasan rawan

bencana (erosi).

Seluruh wilayah

4) Pencegahan daerah rawan

erosi

Seluruh wilayah lereng gunung

5) Pemantapan fungsi

kawasan sebagai kawasan

hutan lindung, dan

kawasan perlindungan

terbatas

Seluruh wilayah lereng gunung

6) Penghijauan lahan gundul

pada wilayah yang telah

ditetapkan sebagai

kawasan rawan longsor

Seluruh wilayah lereng gunung

Kawasan Hutan Produksi . Gunung Wirang, Gunung Kembar,

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-63

1. Pemantauan dan

pengendalian hasil hutan

dalam menjaga kelestarian

hutan Produksi

Gunung Tunggangan, Gunung

Gede,

Gunung Jeruk, Gunung

Kerumbung, Gunung Pratang,

Gunung Punuksapi, Gunung

Bokong, Gunung Panderman,

Gunung Ukir, dan sempadan

sungai di Desa Beji, Desa

Mojorejo dan Desa Junrejo

Desa Sumber Brantas, Desa

Tulungrejo, Desa Sumbergondo,

Desa Bulukerto, Desa Bumiaji,

Desa

Giripurno, Desa Bumiaji, Desa

Songgokerto, dan Desa Oro-oro

Ombo

Desa Oro-oro Ombo, Desa

Tlengkung, Desa Pesanggrahan

dan Desa Songgokerto

1. Pengolahan hasil hutan

produksi secara

berkelanjutan

2. Pengembangan

agroforestry dan

ecotourism

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-64

Kawasan Pertanian

1) Pengembangan komoditas

hortikultura

Desa Tulungrejo, Gunungsari,

Punten dan Sumbergondo

Kecamatan Bumiaji, serta Desa

Oro-oro Ombo, Pesanggrahan,

serta Songgokerto di Kecamatan

Batu, serta Desa Junrejo

Kecamatan Junrejo

-

Desa Sidomulyo Kecamatan Batu,

dan Desa Punten, Desa

Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.

1) Penetapan lahan pertanian

pangan berkelanjutan.

Pengembangan Sentra

tanaman hias.

2) Pengembangan

perkebunan apel

memusat.

Kecamatan Bumiaji dan sebagian

terdapat di Tlengkung

Kecamatan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-65

Junrejo.

2 Kawasan budidaya.

a. Kawasan Hutan Produksi .

b. Kawasan Perumahan

c. Kawasan Perdagangan

Dan Jasa

d. Kawasan Perkantoran

e. Industri

f. Kawasan Pariwisata

g. Ruang Terbuka Non Hijau

h. Ruang Evakuasi Bencana

i. Kawasan Peruntukan

Ruang Bagi Kegiatan

Sektor Informal

j. Kawasan Pertanian

k. Pelayanan Umum; serta

l. Kawasan Pertahanan dan

Keamanan

- 3) Pengembangan

perkebunan jeruk.

Tlengkung dan Oro-oro Ombo.

4) Pengembangan

Perkebunan alpukat.

Tlengkung dan Desa Torongrejo

Bumiaji dan Tlekung.

Pendem

2) Pengadaan pusat

penelitian.

Identifikasi dan

pemeliharaan tanaman

pangan.

5) Budidaya kegiatan

peternakan sapi perah.

Desa Oro-oro Ombo, dan Desa

Pesanggrahan, serta di

Kecamatan Bumiaji Desa

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-66

Gunungsari.

Dusun Toyomerto, Desa

Pesanggrahan.

Desa Oro-oro Ombo, dan Desa

Pesanggrahan, Kecamatan

Bumiaji

Desa Gunungsari.

3) Pembangunan kandang

sapi kolektif.

Pengembangan industri

pengolahan susu ternak.

6) Pengelolaan dan

pemanfaatan sumber

daya ikan dan

lingkungannya mulai

dari praproduksi,

produksi, pengolahan

sampai dengan

pemasaran.

Desa Sumberejo dan Desa

Sidomulyo Kecamatan Batu.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-67

7) Pembentukan satuan

pengembangan awasan

pertanian dan sub

kegiatan sektor

pertanian.

-

Giripurno.

-

4) Pengembangan pasar

agropolitan.

Pengembangan desa

agropolis ini didukung

dengan kegiatan pasar

agropolitan, balai

penelitihan serta

disinergikan dengan

kegiatan wisata yang

akan dikembangkan di

kota Batu terutama

wisata living with

people.

Sumber : Hasil Analisis terhadap RTRW Kota Batu.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-68

2.4.3. Hasil Telaah Terhadap KLHS

Analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dimaksudkan untuk memastikan bahwa

prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan Kota Batu. Dari

hasil analisis yang diperoleh, jika ternyata ada program dan kegiatan pelayanan Dinas Pertanian yang

berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup, maka program dan kegiatan tersebut akan dilakukan revisi agar

sesuai dengan rekomendasi KLHS.

Tabel 2.12.

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Batu

No. Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan Dinas

Pertanian

Catatan bagi Perumusan Program dan

Kegiatan Dinas Pertanian

1 2 3 4 5

1 Kapasitas daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup untuk

pembangunan

Kemampuan ekosistem untuk

mendukung suatu aktivitas/kegiatan

sehingga dapat ditentukan kegiatan yang

masih bisa ditambahkan dalam suatu

ekosistem tertentu atau dengan kata lain

untuk memastikan suatu kawasan

lingkungan masih mampu mendukung

kehidupan manusia ataupun mahluk

hidup lain

a. Rencana kawasan strategis

b. Rencana pola ruang kawasan

budidaya

Rencana pengembangan kegiatan harus

tetap memperhatikan kawasan yang

digunakan untuk daerah resapan air,

kawasan lindung (tidak adanya alih fungsi

lahan) dan tidak menimbulkan pencemaran

air didalam pelaksanaaannya.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-69

2 Perkiraan mengenai dampak dan

risiko lingkungan hidup

Prediksi dari dampak suatu kebijakan,

rencana atau program terhadap

terjadinya perubahan lingkungan hidup

yang mendasar.

a. Rencana pengembangan sektor

perkantoran

b. Rencana kawasan strategis

pertumbuhan ekonomi

a. Untuk rencana pengembangan kegiatan

harus menganalisis tingkat

kelerengan/kemiringan suatu lahan

(tanah) karena tingkat kemiringan yang

tinggi akan kurang ekonomis dimana

untuk melakukan cut and fill

memerlukan biaya yang cukup besar

dan risiko erosi yang tinggi

b. Rencana pengembangan harus mengacu

pada prosedur yang berlaku sehingga

tidak terjadi adanya penurunan kualitas

lingkungan yaitu polusi tanah, air dan

udara akibat limbah kegiatan .

3 Kinerja layanan/jasa ekosistem Kemampuan untuk mencapai suatu hasil

melalui fungsi ekosistem/layanan

meliputi layanan fungsional, layanan

regulasi, layanan pendukung

kehidupan.

Rencana pola ruang kawasan budidaya

Rencana pengembangan perlu didukung oleh

regulasi yang jelas dan tegas sehingga tidak

terjadi alih fungsi lahan produktif pertanian

yang dapat mengancam ketahanan pangan.

Dengan adanya regulasi yang tepat maka

dapat meminimalisir kawasan terbangun

sehingga secara tidak lansung akan

berdampak pada pengendalian banjir

maupun erosi.

4 Efisiensi pemanfaatan sumber

daya alam

Pendayagunaan sampai tingkat optimal

dalam pemanfaatan sumberdaya alam di

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-70

mana kebutuhan terpenuhi namun

sumber daya alam dapat tetap

dilestarikan.

5 Tingkat kerentanan dan kapasitas

adaptasi terhadap perubahan

iklim

Kondisi lingkungan yang tidak dapat

diduga dari kemungkinan dampak

perubahan iklim

Rencana pengembangan sektor

pertanian

Pembangunan pertanian diupayakan melalui

sistem pertanian organik dan ramah

lingkungan serta mengupayakan adanya

regulasi yang jelas dan pasti.

6 Tingkat ketahanan dan potensi

keanekaragaman hayati

Kondisi lingkungan yang cenderung tetap

dan dapat diukur dengan indeks

keanekaragaman hayati

c. Rencana kawasan strategis

d. Rencana pola ruang kawasan

budidaya

Pengelolaan rencana pengembangan

kegiatan harus sesuai dengan aturan yang

berlaku sehingga tidak berakibat

berkurangnya hutan lindung yang

berdampak pada penurunan

keanekaragaman hayati.

Sumber : Hasil Analisis Terhadap KLHS Kota Batu.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Tahun 2017-2022

II-71

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-1

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1. Permasalahan Pembangunan Pertanian Kota Batu

Permasalahan dan kendala dalam implementasi

pembangunan sektor Pertanian di Kota Batu, yaitu: 1. Sempitnya rata-rata kepemilikan lahan pertanian (0,20

hektar);

2. Belum Optimalnya Sistem Penyuluhan dan Rendahnya Penguasaan IPTEK;

3. Penerapan Standar Mutu Produk yang Belum Optimal (SOP, GAP, GMP, HACCP dan sebagainya);

4. Rendahnya Akses ke Sumberdaya Produktif; Rendahnya akses terhadap sumber permodalan yang diiringi

dengan rendahnya kualitas SDM. Minimnya akses terhadap

informasi dan sumber permodalan, menyebabkan petani tidak dapat mengembangkan usahanya secara layak ekonomi.

5. Belum Optimalnya peran UPT Optimalisasi peran UPT sangat strategis sebagai upaya

peningkatan pelayanan (public service) kepada masyarakat maupun sebagai sumber penerimaan daerah (profit oriented),

Dinas Pertanian memiliki UPT antara lain: BPP Kecamatan Bumiaji, BPP Kecamatan Junrejo, BPP Kecamatan Batu, Puskeswan, Rumah Potong Hewan, Pasar Benih Ikan

Sidomulyo, dan Balai Benih Ikan Pendem; 6. Ancaman degradasi lingkungan di kawasan pertanian

produktif sehingga diperlukan anggaran yang cukup besar untuk membantu recovery lahan yang telah jenuh terhadap

pupuk kimia dan pestisida sintesis; 7. Keterbatasan informasi pasar dan pengelolaan informasi

teknologi, terutama untuk mengetahui permintaan pasar

terhadap komoditas organik yang dapat mempengaruhi rencana pola tanam;

8. Keterbatasan/kesadaran petani masih kurang terhadap pengembangan/penerapan teknologi pertanian ramah

lingkungan/organik; 9. Kurangnya minat pemuda tani terhadap sektor pertanian

karena lebih banyak bekerja di sektor industri dan pariwisata;

10. Sebagaian besar peternak sapi perah di Kota Batu merupakan usaha sampingan setelah bertani dengan jumlah pemilikan

rata-rata 3 ekor sehingga produksinya belum optimal; 11. Penyediaan Hijauan Pakan Ternak (HMT) telah diupayakan

dengan gerakan penanaman rumput gajah bekerja sama dengan Perum Perhutani, selain memanfaatkan hasil limbah

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-2

pertanian yang ada, namun permasalahan yang timbul adalah ketersediaan hijauan pada musim penghujan yang

melimpah dan sebaliknya musim kemarau berkurang. Hal ini dikarenakan rumput gajah tidak dapat berkembang jika tidak

ada pengairan; 12. Permasalahan bagi peternak sapi potong adalah pakan

konsentrat yang harganya terus melambung sehingga biaya produksi dan pakan yang terus meningkat. Hal ini yang menjadi permasalahan peternak sapi potong karena

ketersediaan bibit yang sulit didapat; 13. Potensi peternakan kelinci di Kota Batu cukup tinggi ini

ditandai dengan banyaknya permintaan bibit kelinci dari beberapa daerah di Indonesia. Namun dengan banyaknya

permintaan kelinci di Kota Batu menjadi timbulnya masalah penurunan mutu genetik, Sehingga perlu dilakukan upaya up

grading dengan mengimport bibit unggul dari luar negri; 14. Banyaknya kasus penyakit zoonosis seperti Bovine

Spongioform Encephalopatik (BSE) atau sapi gila, Avian

Influenza (Flu Burung) dan penyakit-penyakit lainnya yang menyerang ternak. Dinas Pertanian Kota Batu yang mewadahi

bidang peternakan belum bisa maksimal menangani penyakit-penyakit tersebut karena belum adanya sarana dan

prasarana penunjang Puskeswan (Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan) serta kurangnya Dokter Hewan dan Paramedis di

Kota Batu; 15. Kegiatan usaha perikanan di Kota Batu sebagian besar masih

sebagai usaha sampingan, sehingga motivasi pembudidaya

ikan untuk mengembangkan masih perlu ditingkatkan. Permasalahan dan kegagalan dalam pelaksanaan usaha

budidaya sering menjadikan pembudidaya ikan mudah putus asa, tanpa ada upaya memperbaiki;

16. Kegiatan pembenihan ikan di tingkat pembudidaya ikan masih mengalami kesulitan karena keterbatasan sarana yang dimiliki;

17. Gejala klinis serangan awal hama penyakit ikan sering tidak terdeteksi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman;

18. Masih rendahnya angka konsumsi ikan di Kota Batu, yaitu 12,75 kg/kap/th berada di bawah angka konsumsi ikan

Nasional sebesar 24,67 kg/kap/th.

Isu-isu strategis menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan pertanian karena menimbulkan dampak dan

manfaat yang nyata dalam menentukan pembangunan pertanian di Kota Batu.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-3

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kota Batu

Berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022, visi Pemerintah Kota Batu adalah: ”Desa berdaya kota berjaya terwujudnya Kota

Batu sebagai sentra Agrowisata Internasional yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera.”

Upaya mewujudkan visi tersebut ditetapkan melalui misi Kota Batu sebagai berikut: 1. Meningkatkan stabilitas sosial, politik dan kehidupan

masyarakat yang harmonis, demokratis, religius dan berbudaya berbasis nilai-nilai kearifan lokal.

2. Meningkatkan pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui aksesbilitas dan kualitas pelayanan pendidikan,

kesehatan, sosial dan pemberdayaan perempuan. 3. Mewujudkan daya saing perekonomian daerah yang progresif,

mandiri dan berwawasan lingkungan berbasis pada potensi

unggulan. 4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektifitas

daerah yang berkualitas untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel berorientasi pada pelayanan publik yang profesional.

Berdasarkan Visi dan Misi Walikota Batu Tahun 2017-2022 yang termuat dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu Tahun 2017-2022, maka Dinas Pertanian Kota Batu akan mendukung terlaksananya

visi dan misi Walikota terutama pada misi ketiga, yaitu mewujudkan daya saing perekonomian daerah yang progresif, mandiri dan berwawasan lingkungan berbasis pada potensi

unggulan. Sasaran yang akan dicapai pada urusan pertanian adalah:

1. Meningkatnya produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan;

2. Meningkatnya produksi pertanian organik (tanaman pangan, perkebunan, hortikultura organik).

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-4

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta

Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

A. Kementerian Pertanian

Visi dari Kementerian Pertanian yaitu ”Terwujudnya Sistem Pertanian Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam

Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani” yang selanjutnya dijabarkan dalam 4 Misi, yaitu:

1. Mewujudkan kedaulatan pangan 2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan

3. Mewujudkan kesejahteraan petani 4. Mewujudkan reformasi birokrasi.

Visi dan misi Kementerian Pertanian mempunyai tujuan pembangunan pertanian periode 2015-2019 yang ingin dicapai

sebagaimana berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk

mewujudkan kedaulatan pangan;

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan pertanian;

3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi;

4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani; 5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang

pertanian yang amanah dan profesional.

Pengukuran kinerja Kementerian Pertanian ditetapkan dengan beberapa sasaran strategis, yaitu:

1. Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi gula dan daging;

2. Peningkatan diversifikasi pangan; 3. Peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing

dalam memenuhi pasar ekspor dan substitui impor;

4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi; 5. Peningkatan pendapatan keluarga petani, serta

6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik. Melalui sasaran strategis tersebut, disusunlah 7 (tujuh)

Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) yang terdiri dari: 1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan;

2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian; 3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit;

4. Penguatan kelembagaan petani; 5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan;

6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-5

B. Kementerian Kelautan dan Perikanan

Visi Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah

“Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”, yang

selanjutnya dijabarkan dalam 3 (tiga) pilar misi yaitu: 1. Kedaulatan (Sovereignty) : yakni mewujudkan pembangunan

Kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian

Indonesia sebagai negara kepulauan; 2. Keberlanjutan (Sustainability): yakni mewujudkan pengelolaan

sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan; 3. Kesejahteraan (Prosperity): yakni mewujudkan masyarakat

kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan

Sebagaimana 3 (tiga) pilar misi KKP ini kemudian ditetapkan 3 (tiga) kebijakan pokok sebagai berikut: 1. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian

ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi:

a. Memberantas Illegal Fishing b. Meningkatkan sistem pengawasan SDKP terintegrasi

c. Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu, dan pengendalian keamanan hayati ikan

2. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggungjawab, berdaya saing, dan berkelanjutan, dilaksanakan dengan strategi:

a. Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang Laut dan Pesisir b. Mengelola Sumberdaya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan

Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) c. Mengendalikan Sumberdaya Perikanan Tangkap

d. Mengelola Pemanfaatan Perairan Umum Daratan (PUD) e. Membangun Kemandirian dalam Budidaya Perikanan f. Meningkatkan Sistem Logistik Hasil Perikanan

g. Meningkatkan Mutu, Diversifikasi Dan Akses Pasar Produk Kelautan Dan Perikanan

h. Merehabilitasi Ekosistem dan Perlindungan Lingkungan i. Membangun kemandirian pulau-pulai kecil

3. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan a. Memberi Perlindungan kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan

dan Petambak Garam b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan

perikanan c. Meningkatkan Usaha dan Investasi Kelautan dan Perikanan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-6

d. Meningkatkan Kompetensi Masyarakat KP Melalui Pendidikan,Pelatihan dan Penyuluhan

e. Mengembangkan Inovasi IPTEK Bidang Kelautan Dan Perikanan

C. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur

Mengacu pada visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, “Jawa

Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak,” sekaligus mengikuti perkembangan ekonomi serta tuntutan kebutuhan masyarakat kedepan dengan lebih berpihak

kepada kesejahteraan petani dalam memanfaatkan peluang perlu dirumuskan Visi Pembangunan Tanaman Pangan dan

Hortikultura, "Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk kesejahteraan petani" Upaya

untuk mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan beberapa misi Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur adalah, sebagai berikut: 1) Mewujudkan kemandirian pangan melalui peningkatan

produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan;

2) Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman konsumsi dan berdaya saing tinggi; dan

3) Mewujudkan usaha pertanian dengan menumbuhkan ekonomi produktif di pedesaan.

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tanaman Pangan dan

Hortikultura: 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan

dan hortikultura secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri pengolahan;

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produksi tanaman pangan dan hortikultura;

3. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani.

Memperhatikan potensi, peluang, prospek pengembangan dan teknologi yang tersedia serta besarnya permintaan

masyarakat untuk memenuhi berbagai permintaan, maka sasaran strategis Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Jawa Timur sebagai berikut: 1) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditas Utama dan

Unggulan

2) Peningkatan Efisiensi, Kualitas dan Jumlah Olahan Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura di Jawa Timur

3) Peningkatan Kapasitas Petani 4) Fasilitasi peralatan mesin pertanian

5) Sasaran Penyaluran Pupuk Subsidi

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-7

D. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

Bertitik tolak pada kondisi pembangunan yang dihadapi

Provinsi Jawa Timur 2014-2019, untuk itu pembangunan Jawa Timur 2014-2019 mempunyai landasan visi: ”Jawa Timur Lebih

Sejahtera Berakhlak Berkeadilan Mandiri dan Berdaya Saing.” Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi pembangunan

adalah: Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik.” Guna mewujudkan visi, dan menjalankan misi

pembangunan daerah Jawa Timur 2014 - 2019 tersebut dilakukan

melalui 3 (tiga) strategi; 3 (tiga) kebijakan umum; 5 (lima) misi dan prioritas program pembangunan sebagai berikut :

3 (tiga) Strategi yaitu : 1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people

centered development) yang inklusif, dan mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based development).

2. Pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor growth), yang di dalamnya secara implisit

termasuk strategi pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment.

3. Pengarusutamaan gender (pro-gender).

3 (Tiga) Kebijakan Umum adalah : 1. Kebijakan Kewilayahan

2. Pengembangan Wilayah Jawa Timur yang Berorientasi pada Pertumbuhan Inklusif

3. Penetapan Cluster Kewilayahan

5 (lima) Misi adalah :

1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan 2. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri,

dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan

industrialisasi 3. Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan

ruang 4. Meningkatkan reformasi birokrasi, dan pelayanan publik

5. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-8

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

A. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu disusun atas dasar

amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 15/PRT/M/2009 Tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, telah dituangkan dan ditetapkan melalui Perda No. 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu Tahun 2007-

2027. Berdasarkan amanat dari Undang-Undang No. 26 Tahun

2007, Peraturan Menteri PU Nomor: 16/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

dan Peraturan Menteri PU Nomor: 17/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi telah ditindaklanjuti oleh

Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayahnya. Sehingga Provinsi Jawa Timur berikut

Kabupaten/Kota nya telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah.

B. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Berdasarkan Permen LHK No. 69 Tahun 2017 terdapat dua (2) cara pengkajian pengaruh K/R/P di dalam yaitu Pendekatan

Strategis dan Pendekatan Dampak. Pendekatan Strategis berifat umum, konseptual, dan/atau makro. Sedangkan pendekatan

dampak, bersifat fokus, detail, terikat, terbatas dan/atau teknis. Berikut hasil tahapan dan deskripsi pendekatan pengkajian

pengaruh Kebijakan, Rencana dan/atau Program. Tema dan isu-isu pembangunan berkelanjutan KLHS

RPJMD Kota Batu 2017-2022 ditekankan dari Visi RPJMD pada 5

tahun mendatang, yaitu memiliki fokus pada keberdayaan desa, sehingga terwujudnya Kota Batu sebagai sentra agro widata

internasional, yang memiliki karakter, daya saing dan sejahtera. Sedangkan 5 misi RPJMD tersebut, diklasifikasikan menjadi 4

(empat), yaitu: pertama, Pembangunan Kehidupan Sosial (Misi 1) dan Pembangunan Tata Kelola (Misi 5). Kedua, Pembangunan Sumber Daya Manusia (Misi 2). Ketiga, Pembangunan Sumber

Daya Manusia (Misi 2). Ketiga, Pembangunan Perekonomian (Misi 3). Dan keempat, Pembangunan Infrastruktur (Misi 4).

Berdasarkan identifikasi Visi dan Misi RPJMD Kota Batu dengan penyelarasan dengan 17 (tujuh belas) Tujuan Global SDG’s, dapat

diidentifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan KLHS RPJMD Kota Batu, sebagaimana tabel berikut.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-9

Tabel 3.1 Isu Strategis KLHS RPJMD Kota Batu 2018-2022

Tema Isu Strategis Kota Batu

Stabilitas Sosial dan Politik 1. Meningkatkan ketahanan keluarga terhadap berbagai tantangan

kehidupan berkeluarga

Kemiskinan 2. Optimalisasi penanggulangan kemiskinan yang berada di bawah

garis kemiskinan

Pembangunan SDM 3. Kurang optimalnya pemerataan

mutu pendidikan

4. Pengarustamaan perilaku hidup sehat masyarat

Area Pertanian 5. Alih fungsi areal pertanian menjadi

wilayah pemukiman

Ketahanan Pangan 6. Optimalisasi ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup,

aman, bermutu, dan bergizi seimbang

Kewirausahaan dan Usaha

Kecil

7. Rendahnya daya saing (standarisasi)

produk koperasi dan UMKM

Pariwisata Berkelanjutan 8. Belum efektifnya kolaborasi para pelaku wisata berbasis potensi dan budaya lokal di desa-desa Kota Batu

Kawasan Perkotaan dan

Pemukiman

9. Peningkatan rumah layak huni

bersanitasi di Kota Batu

Manajemen Sumber Daya Air 10. Belum efektifnya sistem manajemen konservasi sumber daya air terpadu

dan berkelanjutan

Green Investment 11. Peningkatan strategi pengelolaan

limbah pada sektor perdagangan

Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup

12. Optimalisasi sistem pengelolaam sampah terpadu

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-10

Manajemen Bencana 13. Belum terintegrasinya pengurangan

resiko bencana dalam perencanaan pembangunan secara efektif dan

komprehensif

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Secara umum, isu strategis utama Dinas Pertanian adalah penurunan produksi pertanian, yang merupakan implikasi dari isu-isu pertanian di Kota Batu lainnya, sebagaimana berikut:

sempitnya kepemilikan rata-rata lahan petani, terbatasnya kualitas SDM dan kelembagaan pertanian, minimnya teknologi

dan akses pasar, serta adanya degradasi lahan pertanian.

Upaya mengantisipasi isu-isu pertanian tersebut

dilakukan melalui: peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan infrastruktur pertanian, penguatan SDM dan

kelembagaan pertanian, dan peningkatan nilai tambah potensi unggulan (sertifikasi produk pertanian).

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-11

Perencanaan pembangunan pertanian harus memperhatikan

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu perencanaan pembangunan. Riyadi dan Bratakusumah (2004 h. 15-39)

mengemukakan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan yaitu: (a) Faktor Lingkungan yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam (internal), yang

mencakup sosial, budaya, ekonomi dan politik; (b) Faktor sumberdaya manusia merupakan penggerak perencanaan, yang

mempengaruhi kualitas perencanaan yang dihasilkan; (c) Faktor sistem yang digunakan adalah aturan atau kebijakan yang

digunakan oleh daerah tertentu sebagai pedoman pelaksanaan perencanaan pembangunan, yang bisa menyangkut prosedur, mekanisme pelaksanaan, pengesahan; (d) Faktor ilmu

pengetahuan dapat memberikan pengaruh dari segi peralatan dan berbagai teknik serta pendekatan yang lebih maju; (e) Faktor

pendanaan merupakan faktor yang harus ada untuk membiayai sebuah aktivitas, termasuk dalam perencanaan pembangunan.

Kepastian adanya sumberdana dapat memberikan jaminan akan terlaksananya perencanaan tersebut.

Analisa SWOT merupakan langkah awal yang penting dalam

menyusun perencanaan. Dasar pijak analisis berdasarkan logika

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-12

yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Berdasarkan kajian terhadap data-data kondisi pembangunan Pertanian Kota

Batu tahun 2008-2012 dan pengamatan kondisi di lapang maka dapat diketahui faktor internal yaitu kekuatan (Strengths) dan

kelemahan (Weaknesses), dan faktor eksternal yaitu peluang (Opportunities), ancaman (Threats). Selanjutnya dapat diketahui

strategi yang harus dipakai. Berikut ini disajikan Matrik Internal Faktor Analysis

Summary (IFAS) yang dirangkum dari faktor kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) yang mendasari Pembangunan

Pertanian di Kota Batu. Selanjutnya disajikan pula Matrik Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS) yang dirangkum dari

peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).

Tabel. 3.2. Matrik Internal Faktor Analysis Summary (IFAS)

KEKUATAN (STRENGTH)

No. Uraian Bobot Rating Nilai

Skor

1.

Potensi SDA pendukung sebagai daerah penghasil komoditas tanaman

pangan, hortikultura, hasil perkebunan, hasil peternakan, dan

hasil perikanan

0.20 3 0.6

2.

Adanya UU No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, UU No. 13 tahun

2010 tentang Hortikultura, dan PP No. 30 tahun 2012 tentang

Pembiayaan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

0.09 3 0.27

3. Adanya SKPD yang membidangi Pertanian serta adanya kelembagaan

SDM pertanian

0.07 2 0.14

4.

Sektor pertanian mampu memberikan masukan terhadap

PDRB karena sebagian besar masyarakat lokal masih bertani dan

luasan lahan pertanian terutama

0.08 2 0.16

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-13

hortikultura cukup luas

5.

Dukungan Pemerintah Daerah

terhadap pertanian, salah satunya dengan meningkatkan pagu

anggaran per tahun Dinas Pertanian

0.08 2 0.16

Sub Total 0.52 1.33

KELEMAHAN (WEAKNESS)

No. Uraian Bobot Rating Nilai Skor

1.

Kondisi fisik tanah pertanian di Kota Batu semakin menurun tingkat

bahan organiknya sehingga berimbas pada menurunnya produksi dan

produktivitas pertanian.

0.10 1 0.1

2. Rendahnya penguasaan IPTEK mengakibatkan rendahnya pemanfaatan teknologi

0.05 2 0.1

3.

Penerapan standar mutu produk

yang belum optimal mengakibatkan tidak optimalnya kegiatan

penanganan pasca panen terutama kegiatan prosesing hasil produksi dan pengemasan

0.06 1 0.06

4.

Keterbatasan sarana dan prasarana

aparat Dinas Pertanian, khususnya menghadapi perkembangan teknologi

secara teknis maupun non teknis mengakibatkan belum optimalnya

peran UPT dan sistem penyuluhan

0.08 1 0.08

5.

Keterbatasan petani dalam

permodalan dan akses terhadap informasi pasar dan teknologi

sehingga tidak dapat mengetahui informasi tentang kebutuhan pasar/

konsumen, jumlah produksi dan harga pasar dengan cepat yang berimbas terhadap keraguan petani

0.05 2 0.1

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-14

untuk berbudidaya pertanian secara

organik

6.

Minimnya jumlah investor di bidang pertanian yang membuka usaha di

Kota Batu dan keterbatasan modal petani mengakibatkan berkurangnya

minat (pemuda) tani terhadap sektor pertanian dan lebih memilih bekerja di sektor industri dan pariwisata.

0.02 2 0.02

7.

Kondisi sektor peternakan dan

perikanan yang belum optimal, ditandai dengan rendahnya angka

produksi perikanan dan peternakan sapi dan kelinci karena masih

berupa usaha sampingan, serta penurunan angka produksi perikanan dan rendahnya angka

konsumsi ikan.

0.12 1 0.12

Sub Total 0.48 0.58

TOTAL 1.00 1.91

Merujuk tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor Strength mempunyai nilai skor 1.33 sementara itu Weakness mempunyai nilai total skor 0.58.

Tabel 3.3. Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS)

PELUANG (OPPORTUNITIES)

No. Uraian Bobot Rating Nilai Skor

1.

Program pertanian organik pada

SKPD yang sejalan dengan visi Walikota Batu

0.06 3 0.18

2. Subsidi sarana dan prasarana serta sarana produksi pertanian

0.05 3 0.15

3. Adanya kajian dan penelitian

tentang pertanian organik 0.10 2 0.20

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-15

4. Adanya program Pemerintah

Pusat tentang Pertanian Organik 0.12 2 0.24

5. Adanya target pembangunan agrowisata yang tertuang dalam

RPJMD

0.05 2 0.10

6.

Adanya kerjasama antara Dinas Pertanian, petani / peternak /

peternak ikan binaan Dinas Pertanian dengan BUMN / Swasta diantaranya peternak sapi

lokal dengan perusahaan Industri Pengolahan Susu (IPS) antara lain

PT. Nestle dan PT. Indo Murni (susu yang tidak memenuhi

standart kualitas IPS, diolah/ diproses menjadi susu pasteurisasi siap saji yang

dipasarkan di wilayah Kota Batu dan Malang Raya), kerjasama

Dinas Pertanian dengan BPPT dan BPTP terkait benih/bibit tan.

hortikultura yang tahan penyakit.

0.09 2 0.18

Sub Total 0.47 1.05

ANCAMAN (THREATS)

No. Uraian Bobot Rating Nilai Skor

1.

Ancaman degradasi lingkungan

di kawasan tanaman pangan dan hortikultura lainnya akibat

pemakaian pupuk dan obat-obatan kimia.

0.15 1 0.15

2.

Kurangnya ketersediaan benih padi palawija di Kota Batu dan

minimnya penangkar/ produsen benih padi dan palawija

setempat.

0.06 2 0.12

3. Kurangnya kesadaran petani 0.05 1 0.05

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-16

terhadap pertanian ramah

lingkungan yang berkelanjutan

4.

Kondisi hama penyakit yang semakin bervariasi dan konversi

menuju pertanian organik menyebabkan penurunan panen

bagi petani

0.12 1 0.12

5. Perubahan iklim akibat kondisi pemanasan global

0.05 2 0.1

6. Kondisi petani yang semakin merugi akibat persaingan pasar

yang ketat

0.03 2 0.06

7. Tingginya harga pakan konsentrat melambungkan biaya

produksi ternak.

0.07 1 0.07

Sub Total 0.53 0.67

TOTAL 1.00 1.72

Merujuk tabel di atas dapat diketahui bahwa faktor Opportunities mempunyai nilai skor 1.25 sementara itu faktor

Threats mempunyai nilai total skor 1.87 Secara rinci nilai skor dari masing-masing faktor dapat dirinci sebagai berikut;

Strength : 1.33 Weakness : 0.58

Opportunities : 1.05 Threats : 0.67

Dari hasil analisa perhitungan faktor-faktor di atas,

diperoleh bahwa selisih antara nilai kekuatan (strengths) dan

kelemahan (weaknesses) adalah 0.75. Sementara nilai kesempatan (opportunities) berada di atas nilai ancaman

(threats) sebesar 0.38. Untuk mengetahui posisi sektor pertanian berdasarkan

analisa faktor SWOT, dilakukan identifikasi dengan menggunakan diagram Cartesius.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-17

Gambar 3.1 Diagram Cartesius SWOT

Diagram tersebut menggambarkan bahwa sektor pertanian Kota Batu berada pada kuadran I yang menguntungkan. Pada kuadran ini, pemerintah daerah

memiliki kekuatan internal dan kesempatan eksternal yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam meraih peluang

dalam perencanaan pembangunan. Oleh karena itu pemerintah daerah dengan segala upayanya harus

menerapkan strategi yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian menjadi lebih kokoh.

Berdasar analisa SWOT yang telah dilakukan dapat

dibuat matrik sebagaimana ditampilkan dalam tabel 3.2 berikut;

Tabel 3.4. Matrik SWOT Identifikasi Alternatif Strategi

Perencanaan Pembangunan Pertanian di Kota Batu

Faktor Internal

Kekuatan

(Strengths)

Kelemahan

(Weaknesses)

1. Potensi SDA mendukung

sebagai daerah penghasil

komoditas

1. Kondisi fisik tanah pertanian di Kota

Batu semakin menurun tingkat

bahan organiknya

W

O

S

T

I

II IV

III

0.38

0.75

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-18

tanaman pangan,

hortikultura, hasil

perkebunan, hasil peternakan,

dan hasil perikanan.

2. Adanya UU No. 41 tahun 2009 tentang Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan,

UU No. 13 tahun 2010 tentang

Hortikultura, dan PP No. 30 tahun 2012 tentang

Pembiayaan Perlindungan

Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan. 3. Adanya SKPD

yang membidangi

Pertanian serta adanya

kelembagaan SDM pertanian.

4. Sektor pertanian mampu memberikan

masukan yang tinggi bagi PDRB

karena sebagian besar masyarakat

lokal masih bertani dan luasan lahan

pertanian terutama

hortikultura cukup luas.

5. Dukungan Pemerintah Daerah terhadap

sehingga berimbas

pada menurunnya produksi dan

produktivitas pertanian.

2. Rendahnya penguasaan IPTEK

3. Penerapan standar mutu produk yang belum optimal

mengakibatkan tidak optimalnya

kegiatan penanganan pasca

panen terutama kegiatan prosesing hasil produksi dan

pengemasan. 4. Keterbatasan

sarana dan prasarana aparat

Dinas Pertanian, khususnya menghadapi

perkembangan teknologi secara

teknis maupun non teknis

mengakibatkan belum optimalnya peran UPTD dan

sistem penyuluhan 5. Keterbatasan petani

dalam permodalan dan akses terhadap

informasi pasar dan teknologi sehingga tidak dapat

mengetahui informasi tentang

kebutuhan pasar/ konsumen, jumlah

produksi dan harga pasar dengan cepat.

6. Minimnya jumlah

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-19

pertanian, salah

satunya dengan meningkatkan

pagu anggaran per tahun Dinas

Pertanian.

investor di bidang

pertanian yang membuka usaha di

Kota Batu dan keterbatasan modal

petani mengakibatkan

berkurangnya minat (pemuda) tani terhadap sektor

pertanian dan lebih memilih bekerja di

sektor industri. 7. Kondisi sektor

peternakan dan perikanan yang belum optimal,

ditandai dengan rendahnya angka

produksi perikanan dan peternakan

sapi dan kelinci karena masih berupa usaha

sampingan, serta penurunan angka

produksi perikanan dan rendahnya

angka konsumsi ikan.

Faktor Eksternal

Peluang

(Opportunities)

Strategi memakai kekuatan,

memanfaatkan peluang

(SO)

Strategi menanggulangi

kelemahan memanfaatkan

peluang

(WO)

1. Program SKPD mengarah pada

pertanian organik

2. Subsidi sarana

Meningkatkan kerjasama dengan

badan terkait dalam upaya mempromosikan

Sosialisasi dan pembinaan kepada

masyarakat tentang pertanian organik terutama dari segi

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-20

dan prasarana

pertanian 3. Adanya kajian

dan penelitian tentang

pertanian organik

4. Adanya program Pemerintah Pusat tentang

Pertanian Organik

5. Adanya target pembangunan

desa agrowisata yang tertuang dalam RPJMD

6. Adanya kerjasama

antara Dinas Pertanian,

petani/peternak/peternak ikan binaan Dinas

Pertanian dengan

BUMN/Swasta diantaranya

peternak sapi lokal dengan perusahaan

Industri Pengolahan

Susu (IPS) antara lain PT.

Nestle dan PT. Indo Murni (susu yang tidak

memenuhi standart

kualitas IPS, diolah/diproses

menjadi susu pasteurisasi siap saji yang

hasil pertanian

pada skala nasional maupun

internasional

Sosialisasi hasil kajian dan

rekomendasi yang telah diperoleh

kepada petani untuk menambah

informasi terkait pelaksanaan pertanian organik

Program Pertanian Organik yang dicanangkan

pemerintah pusat dijadikan

landasan dalam penyusunan

rencana aksi bagi pemerintah daerah dalam

melaksanakan program tersebut

Meningkatkan sarana prasarana pertanian dan

pedesaan termasuk

perbaikan akses jalan di areal persawahan,

fasilitas irigasi dan subsidi

pupuk dan bibit berkualitas

teknis.

Mengembangkan kebijakan terkait

dengan pelaksanaan pertanian organik

Pengembangan

keterampilan dan SDM

Optimalisasi

program diversifikasi pangan

Meningkatkan

kualitas dan kuantitas hasil

pertanian, peternakan maupun perikanan

Subsidi berupa bibit dan pupuk organik bagi petani yang

menerapkan sistem pertanian organik

pada kawasan yang telah ditetapkan oleh

Dinas Pertanian Kota Batu

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-21

dipasarkan di

wilayah Kota Batu dan

Malang Raya), kerjasama

Dinas Pertanian dengan BPPT

dan BPTP terkait benih/ bibit tan.

hortikultura yang tahan

penyakit.

Ancaman (Threats)

Strategi memakai kekuatan untuk

mengatasi ancaman

(ST)

Strategi memperkecil

kelemahan dan mengatasi ancaman

(WT)

1. Ancaman degradasi

lingkungan di kawasan tanaman pangan

dan hortikultura akibat

pemakaian pupuk dan obat-

obatan kimia. 2. Kurangnya

ketersediaan

benih padi palawija di Kota

Batu dan minimnya

penangkar/ produsen benih padi dan

palawija setempat.

3. Kurangnya kesadaran petani

terhadap

Bekerjasama dengan balai penelitian dalam

rangka penanganan

hama dan penyakit tanaman

Bekerjasama dengan badan terkait dalam

rangka mengembangkan

dan memanfaatkan

teknologi yang meliputi aspek bioteknologi,

teknologi ekofarming,

teknologi pasca panen, dan

teknologi produksi untuk

Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan

manajemen SDM petani dan penyuluh

terkait menuju pertanian berkelanjutan

Melakukan pembinaan kepada petani mengenai

keahlian pertanian organik dan

merubah pola pikir petani dari pola pikir

pertanian konvensional menjadi pertanian

organik

Optimalisasi

penelitian, pengembangan, penguasaan dan

pemanfaatan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-22

pertanian

berkelanjutan 4. Kondisi hama

penyakit yang semakin

bervariasi dan peralihan

menuju pertanian organik

menyebabkan kerugian bagi

petani 5. Perubahan iklim

akibat kondisi pemanasan global

6. Kondisi petani yang semakin

merugi akibat persaingan pasar

yang ketat 7. Tingginya harga

pakan

konsentrat melambungkan

biaya produksi peternakan dan

perikanan.

menunjang

diversifikasi pangan

Memantau dan menjaga stabilitas

mekanisme pasar agar tidak

terganggu oleh tindakan-

tindakan spekulan yang dapat merusak

akses pasar yang telah diraih.

Merealisasikan kebijakan tata ruang dan

perijinan dalam upaya melindungi

lahan produktif untuk mendukung

pertanian organik dan

berkelanjutan

teknologi dalam

rangka pengembangan

sumberdaya agrobisnis dan

membaca kebutuhan pasar

organik.

Memfasilitasi pengembangan

jejaring usaha perikanan dari penyediaan bibit

hingga pemasaran hasil perikanan

maupun bentuk olahan hasil

perikanan.

Merujuk pada rumusan matrik SWOT tersebut maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis model

kuantitatif perumusan strategi sebagaimana digambarkan dengan matriks perencanaan strategi kombinasi berikut.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-23

Tabel 3.5. Matriks Perencanaan Kombinasi Strategi Kuantitatif

IFAS EFAS

Strength (S) Weakness (W)

Opportunity

(O)

Strategi (SO)

Menggunakan Strength (kekuatan) untuk

memanfaatkan Opportunity

(peluang)

2.38

Strategi (WO)

Meminimalkan Weakness (kelemahan) untuk

memanfaatkan Opportunity

(Peluang)

1.63

Threats (T)

Strategi (ST)

Menggunakan Strength (kekuatan) untuk mengatasi

Threats (ancaman)

2

Strategi (WT)

Meminimalkan Weakness (kelemahan) untuk

menghindari Threats (ancaman)

1.25

Tabel 3.5. menunjukkan bahwa dalam pembangunan Pertanian Kota Batu perlu memanfaatkan strategi SO diikuti strategi ST, WO, dan WT. Adapun masing-masing strategi yang harus

dijalankan adalah sebagai berikut; 1. WO : memperbaiki kelemahan (weakness) untuk

memaksimalkan kesempatan (opportunity). 2. WT : meminimalisasikan dan memperbaiki kelemahan

(weakness) yang ada untuk mengurangi resiko dan ancaman (threats) yang bisa datang kapanpun.

3. SO : Menggunakan kekuatan (strength) dalam memanfaatkan kesempatan (opportunity)

4. ST : menggunakan kekuatan (strength) dalam meredam ancaman (threats)

Selain pilihan strategis diatas langkah lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan melakukan prioritas pilihan strategi.

Berikut adalah matriks prioritas pilihan strategi pada Dinas Pertanian Kota Batu.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-24

Tabel 3.6. Matriks Prioritas Strategi

Prioritas Strategi

SO

Meningkatkan kerjasama dengan badan terkait dalam upaya mempromosikan hasil pertanian pada skala nasional maupun internasional

Sosialisasi hasil kajian dan rekomendasi yang telah diperoleh kepada petani untuk menambah informasi terkait pelaksanaan pertanian organik

Program Pertanian Organik yang dicanangkan pemerintah pusat dijadikan landasan dalam penyusunan rencana aksi bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan program

tersebut

Meningkatkan sarana prasarana pertanian dan pedesaan

termasuk perbaikan akses jalan di areal persawahan, fasilitas irigasi dan subsidi pupuk dan bibit

ST

Bekerjasama dengan balai penelitian dalam rangka penanganan hama dan penyakit tanaman

Bekerjasama dengan badan terkait dalam rangka

mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi yang meliputi aspek bioteknologi, teknologi ekofarming, teknologi pasca panen, dan teknologi produksi untuk menunjang diversifikasi

pangan

Memantau dan menjaga stabilitas mekanisme pasar agar tidak terganggu oleh tindakan-tindakan spekulan yang dapat

merusak akses pasar yang telah diraih.

Merealisasikan kebijakan tata ruang dan perijinan dalam

upaya melindungi lahan produktif untuk mendukung pertanian organik dan berkelanjutan

WO

Sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat tentang pertanian organik terutama dari segi teknis.

Mengembangkan kebijakan terkait dengan pelaksanaan

pertanian organik

Pengembangan keterampilan dan SDM

Optimalisasi program diversifikasi pangan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian,

peternakan maupun perikanan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

III-25

Subsidi berupa bibit dan pupuk organik bagi petani yang

menerapkan sistem pertanian organik pada kawasan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kota Batu

WT

Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menejemen SDM petani, penyuluh dan yang terkait menuju pertanian

berkelanjutan

Melakukan pembinaan kepada petani mengenai keahlian

pertanian organik dan merubah pola pikir petani dari pola pikir pertanian non organik menjadi pertanian organic

Optimalisasi penelitian, pengembangan, penguasaan dan

pemanfaatan teknologi dalam rangka pengembangan sumberdaya agrobisnis.

Memfasilitasi pengembangan jejaring usaha perikanan dari

penyediaan bibit hingga pemasaran hasil perikanan maupun bentuk olahan hasil perikanan.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

IV-1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian

Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, dengan

menjawab isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah.

Sasaran adalah target atau hasil capaian yang diharapkan dari suatu

program dan kegiatan.

Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Pemerintah Daerah

Kota Batu, Dinas Pertanian perlu menetapkan tujuan pembangunan

pertanian yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke

depan. Tujuan pembangunan pertanian ini ditetapkan untuk

memberikan arah terhadap program pembangunan pertanian secara

umum. Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian

operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program

yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Visi dan Misi Walikota Batu Tahun 2017-2022

yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Batu Tahun 2017-2022, Visi Pemerintah Kota

Batu adalah ”Desa berdaya kota berjaya terwujudnya Kota Batu

sebagai sentra Agrowisata Internasional yang berkarakter,

berdaya saing dan sejahtera”. Berdasarkan kewenangannya

urusan pertanian termasuk ke dalam misi ketiga pemerintah Kota

Batu yaitu : ” Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah

yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata”.

Sesuai dengan visi dan misi tersebut, maka pada periode

2017-2022 Dinas Pertanian menetapkan 1 (satu) tujuan yaitu

Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor pertanian yang

berkelanjutan dengan indikator tujuan berupa Persentase

Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap Total PDRB.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

IV-2

Untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Pertanian memiliki 2

(dua) sasaran strategis yang akan dicapai yaitu pertama dengan

meningkatkan produksi pertanian kota Batu dimana komponen

pendukungnya berasal dari komoditas tanaman pangan,

perkebunan, hortikultura (sayuran, buah-buahan, dan biofarmaka),

peternakan (daging, susu, telur), dan perikanan yang

keberhasilannya dapat dilihat dari 5 indikator. Kedua dengan

meningkatkan produksi pertanian organik dimana komponen

pendukungnya berupa komoditas bahan makanan, seperti tanaman

pangan, perkebunan, dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, dan

biofarmaka) yang keberhasilannya terlihat dari 3 indikator. Lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel T-C. 25

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

IV-3

Tabel T-C.25. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian

1 2 3 4

a. Jumlah Produksi

Tanaman Pangan12.935,945 ton 12.948,881 ton 12.961,830 ton 12.974,792 ton 12.987,766 ton

1. Padi 1.940,661 ton 1.942,601 ton 1.944,544 ton 1.946,489 ton 1.948,435 ton

2. Jagung 10.995,284 ton 11.006,280 ton 11.017,286 ton 11.028,303 ton 11.039,331 ton

b. Jumlah Produksi

Tanaman Perkebunan151,500 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton

1. Kopi 151,500 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton

c. Jumlah Produksi

Tanaman Hortikultura

1. Sayuran 59.748,889 ton 59.808,638 ton 59.868,447 ton 59.928,315 ton 59.988,243 ton

1.1 Kentang 9.397,188 ton 9.406,585 ton 9.415,992 ton 9.425,408 ton 9.434,833 ton

1.2 Wortel 7.222,415 ton 7.229,638 ton 7.236,867 ton 7.244,104 ton 7.251,348 ton

1.3 Petsai/Sawi 5.378,073 ton 5.383,451 ton 5.388,834 ton 5.394,223 ton 5.399,617 ton

1.4 Cabe Besar 3.193,190 ton 3.196,383 ton 3.199,580 ton 3.202,779 ton 3.205,982 ton

1.5 Cabe Rawit 3.075,072 ton 3.078,147 ton 3.081,225 ton 3.084,306 ton 3.087,391 ton

1.6 Kobis 7.169,562 ton 7.176,732 ton 7.183,909 ton 7.191,093 ton 7.198,284 ton

1.7 Kembang Kol 5.982,176 ton 5.988,158 ton 5.994,147 ton 6.000,141 ton 6.006,141 ton

1.8 Tomat 5.361,456 ton 5.366,818 ton 5.372,184 ton 5.377,557 ton 5.382,934 ton

1.9 Terong 4.368,064 ton 4.372,432 ton 4.376,804 ton 4.381,181 ton 4.385,562 ton

1.10 Bawang Merah 4.254,150 ton 4.258,404 ton 4.262,662 ton 4.266,925 ton 4.271,192 ton

1.11 Bawang Putih 301,601 ton 301,903 ton 302,205 ton 302,507 ton 302,810 ton

1.12 Bawang Daun 4.045,942 ton 4.049,988 ton 4.054,038 ton 4.058,092 ton 4.062,150 ton

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

INDIKATOR SASARANSASARANTUJUANNO.

2018 2019 2020 2021 2022

5 6 7 8 9

1Meningkatnya Produksi

Tanaman Pangan,

Perkebunan,

Hortikultura, Petenakan,

dan Perikanan

Meningkatkan

aktivitas

perekonomian

sektor pertanian

yang

berkelanjutan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

IV-4

2. Buah-buahan 77.295,682 ton 77.372,978 ton 77.450,351 ton 77.527,801 ton 77.605,329 ton

2.1 Apel 55.947,692 ton 56.003,639 ton 56.059,643 ton 56.115,703 ton 56.171,818 ton

2.2 Jeruk Siam/Keprok 18.723,168 ton 18.741,891 ton 18.760,633 ton 18.779,394 ton 18.798,173 ton

2.3 Jambu Biji 2.264,462 ton 2.266,727 ton 2.268,993 ton 2.271,262 ton 2.273,534 ton

2.4 Stroberi 360,360 ton 360,720 ton 361,081 ton 361,442 ton 361,804 ton

3. Tanaman Hias 137.798.313,692 tangkai 138.689.148,706 tangkai 139.586.456,330 tangkai 140.490.289,111 tangkai 141.400.700,061 tangkai

3.1 Mawar 97.429.624,500 tangkai 97.916.772,623 tangkai 98.406.356,486 tangkai 98.898.388,268 tangkai 99.392.880,209 tangkai

3.2 Krisan 38.321.694,720 tangkai 38.704.911,667 tangkai 39.091.960,784 tangkai 39.482.880,392 tangkai 39.877.709,196 tangkai

3.3 Anggrek 2.046.994,472 tangkai 2.067.464,417 tangkai 2.088.139,061 tangkai 2.109.020,451 tangkai 2.130.110,656 tangkai

4. Biofarmaka 463,037 ton 463,500 ton 463,963 ton 464,427 ton 469,071 ton

4.1 Jahe 393,393 ton 393,786 ton 394,180 ton 394,574 ton 398,520 ton

4.2 Kunyit 69,644 ton 69,713 ton 69,783 ton 69,853 ton 70,551 ton

d. Jumlah Produksi

Pertenakan

1. Daging 2.122.643,904 kg 2.135.379,767 kg 2.148.192,046 kg 2.161.081,198 kg 2.174.047,685 kg

2. Susu 22.952.069,280 liter 23.135.685,834 liter 23.320.771,321 liter 23.507.337,491 liter 23.695.396,191 liter

3. Telur 24.789.448,697 butir 24.791.927,642 butir 24.794.406,835 butir 24.796.886,275 butir 24.799.365,964 butir

e. Jumlah Produksi

Perikanan63,630 ton 64,139 ton 64,652 ton 65,169 ton 65,691 ton

a. Jumlah Produksi

Tanaman Pangan 8,968 ton 9,026 ton 9,084 ton 9,142 ton 9,200 ton

1. Padi 5,958 ton 5,997 ton 6,036 ton 6,074 ton 6,112 ton

2. Jagung 3,009 ton 3,029 ton 3,048 ton 3,068 ton 3,087 ton

2 Meningkatnya Produksi

Tanaman Pangan

Organik, Tanaman

Perkebunan Organik, &

Tanaman Hortikultura

Organik

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

IV-5

b. Jumlah Produksi

Tanaman Perkebunan 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton

1. Kopi 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton

c. Jumlah Produksi

Tanaman Hortikultura

1. Sayuran 122,089 ton 122,156 ton 122,222 ton 122,289 ton 122,355 ton

1.1 Selada 10,446 ton 10,452 ton 10,459 ton 10,465 ton 10,471 ton

1.2 Bawang Daun 1,261 ton 1,262 ton 1,262 ton 1,263 ton 1,264 ton

1.3 Bawang Putih 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton

1.4 Bayam 2,328 ton 2,330 ton 2,331 ton 2,333 ton 2,334 ton

1.5 Kembang Kol 19,782 ton 19,794 ton 19,805 ton 19,817 ton 19,829 ton

1.6 Jamur 17,410 ton 17,421 ton 17,431 ton 17,442 ton 17,452 ton

1.7 Kale 8,015 ton 8,020 ton 8,024 ton 8,029 ton 8,034 ton

1.8 Kangkung 4,663 ton 4,666 ton 4,668 ton 4,671 ton 4,674 ton

1.9 Beet 10,456 ton 10,463 ton 10,469 ton 10,475 ton 10,481 ton

1.10 Sawi 18,097 ton 18,108 ton 18,118 ton 18,129 ton 18,140 ton

1.11 Tomat 22,187 ton 22,193 ton 22,200 ton 22,207 ton 22,213 ton

1.12 Wortel 7,379 ton 7,384 ton 7,388 ton 7,393 ton 7,397 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

IV-6

2. Buah-buahan17,898

ton18,009

ton18,121

ton18,231

ton18,342

ton

2.1 Jambu Biji 13,966 ton 14,053 ton 14,140 ton 14,226 ton 14,313 ton

2.2 Jeruk 3,932 ton 3,956 ton 3,981 ton 4,005 ton 4,030 ton

3. Biofarmaka 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton

3.1 Jahe 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

V-1

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI Desa berdaya kota berjaya terwujudnya Kota Batu sebagai sentra Agrowisata Internasional

yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera

MISI Mewujudkan daya saing perekonomian daerah yang progresif, mandiri dan berwawasan

lingkungan berbasis pada potensi unggulan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan

aktivitas perekonomian

sektor pertanian yang

berkelanjutan

Meningkatnya

Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura,

Perkebunan, Peternakan, dan

Perikanan

Memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada

petani

Optimalisasi penyediaan sarana – prasarana untuk

pengembangan komoditas Tanaman Pangan dan

Hortikultura. Pengembangan infrastruktur

pertanian seperti jaringan irigasi dan jalan usaha tani.

Peningkatan pendapatan petani yang berimbas pada peningkatan PDRB sektor pertanian

Fasilitasi petani dalam

berusaha tani sehingga mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing

produknya.

Fasilitasi sarana dan prasarana

pertanian yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM petani

Peningkatan ketahanan pangan daerah melalui

peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan,

hortikultura, peternakan dan perikanan.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

V-2

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Memelihara kesehatan hewan dan

pencegahan penyakit menular ternak

Peningkatan produksi susu

segar, daging dan telur melalui pemeliharaan kesehatan

hewan

Memfasilitasi sarana prasarana

peternakan dan perikanan.

Penyediaan sarana dan

prasarana peternakan/perikanan yang

mendukung budidaya dan terwujudnya kesehatan hewan

Meningkatkan kemampuan peternak dan pembudidaya ikan

Peningkatan produksi dan

produktivitas melalui peningkatan kemampuan SDM peternak/petani ikan

Integrated farming

Pengembangan usaha

pertanian, peternakan, perikanansecara terpadu

dalam satu kawasan dengan melakukan pengontrolan terhadap input dan output

Mendorong berkembangnya usaha-usaha olahan hasil ternak

dan perikanan.

Pengembangan usaha

pengolahan hasil peternakan/perikanan serta

penguatan pasar untuk industri hilir

Mempromosikan hasil peternakan dan perikanan serta produk

olahannya melalui sistem yang efektif.

Pengembangan jejaring usaha peternakan/perikanan.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

V-3

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Menggencarkan promosi hasil pertanian ke dalam pasar

nasional dan internasional.

Mendorong minat investasi

pertanian dan kemitraan usaha melalui promosi yang

intensif dan dukungan iklim usaha yang kondusif.

Membentuk sumber daya manusia pertanian yang terampil

dan terlatih di bidang pertanian khususnya organik

Meningkatkan pengetahuan petani dengan

mengikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan, seminar-

seminar, workshop maupun sosialisasi khususnya yang berkaitan dengan pertanian

organik

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM penyuluh

pertanian.

Penyelenggaraan pelatihan/ workshop/bimtek yang

ditujukan bagi penyuluh pertanian

Menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk

menyelenggarakan proses penyuluhan pertanian.

Penyediaan sarana dan prasarana guna meningkatkan

mutu hasil penyuluhan

Memberikan kemudahan dan

fasilitas kepada gapoktan/kelompok tani untuk

semakin memperkokoh kelembagaannya

Penguatan kelembagaan petani

melalui pembinaan dan pendampingan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

V-4

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mengembangkan sistem informasi

pertanian secara terpadu baik sistem informasi produksi,

distribusi, harga, luas tanam, luas panen.

Pengembangan sarana dan

prasarana informasi pertanian agar mudah diakses oleh

petani maupun masyarakat yang membutuhkan.

Meningkatkan fasilitasi kerjasama antara pelaku usaha dengan

didukung oleh promosi hasil pertanian yang intensif dan

berkesinambungan

Pembangunan outlet pemasaran, penyelenggaraan

temu usaha antara petani dan pengusaha hotel, restoran dan

cafe

Peningkatan mutu produk

pertanian yang diiringi dengan terjaganya keseimbangan ekosistem

Meningkatkan mutu produk pertanian melalui penggunaan benih/bibit bersertifikat,

pengendalian hama dan penyakit terpadu, dan

penggunaan teknologi/inovasi terbaru dalam proses produksi

Mengarahkan semua pelaku agrobisnis untuk senantiasa

menjaga dan meningkatkan kualitas hasil pertanian dalam

rangka merebut pasar nasional maupun internasional.

Peningkatan mutu penanganan

pasca panen dalam rangka meningkatkan daya saing

produk di pasar lokal dan regional

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

V-5

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

Produksi Pertanian Organik

Menyusun masterplan pertanian organik.

Pengembangan pertanian

organik dalam rangka menghasilkan produk

unggulan yang berkualitas.

Menetapkan kawasan pertanian

organik beserta jenis tanaman dan pola rencana tanam sebagai

pilot project.

Pembangunan kawasan pertanian organik

Menyediakan sarana dan

prasarana guna mendukung pertanian organik

Pemenuhan berbagai kebutuhan penunjang

budidaya pertanian organik (bibit unggul, obat-obatan, pupuk, dan teknologi organik).

Mengembangkan pilot project

budidaya pertanian organik.

Pengembangan demplot

pertanian organik

Melakukan pembinaan kepada petani dan lembaga petani

mengenai keunggulan pertanian organik

Peningkatan sosialisasi dan

pelatihan pertanian organik

Memfasilitasi proses sertifikasi

lahan dan produk pertanian organik yang dihasilkan

Pendampingan dan fasilitasi bagi petani dalam proses

sertifikasi lahan dan produk pertanian organik yang

dihasilkan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

V-6

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mengkaji teknologi pertanian

organik yang baru muncul untuk menilai efektifitas penggunaan

teknologi untuk kemudian memasyarakatkan penggunaan teknologi pertanian organik.

Penelitian, pengembangan,

penguasaan dan pemanfaatan teknologi dalam rangka

pengembangan sumberdaya agrobisnis.

Meningkatkan keseimbangan

ekosistem melalui pengendalian hama penyakit tumbuhan dan

hewan secara terpadu.

Pengendalian hama dan

penyakit tanaman dengan menggunakan teknik/metode

yang ramah lingkungan

Meningkatkan motivasi petani untuk konsisten berbudidaya pertanian organik melalui

intervensi pemenuhan kualitas produk yang sesuai dengan

permintaan pasar organik

Pembuatan perencanaan tanam berorientasi kebutuhan pasar dengan pemenuhan

pengelolaan nutrisi yang sesuai serta pengendalian

OPTnya yang secara berimbang

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau

lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau

masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk

mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.

Arah kebijakan dan strategi pembangunan pertanian yang telah

ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kota Batu tersebut guna

mewujudkan 1 (satu) tujuan dan 2 (dua) sasaran yang hendak

dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan.

Adanya proses perancangan RPJMD 2017-2022 yang baru

disahkan pada bulan Juni 2018 yaitu 6 bulan setelah pelantikan

Walikota Batu yang baru pada bulan Desember 2017, maka proses

perancangan RENSTRA Dinas Pertanian pun masih berjalan

selama tahun 2018 tersebut, padahal pelaksanaan kegiatan sudah

berjalan sejak Januari 2018. Hal ini mengakibatkan

keterlambatan pengesahan Renstra OPD termasuk di lingkungan

Dinas Pertanian. Ditambah dengan keharusan penerapan

peraturan terkait cascading program kegiatan yaitu berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP dan

PermenPAN-RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi

Atas Implementasi SAKIP yang menjelaskan bahwa satu sasaran

strategis diampu minimal satu program mengikut kegiatannya

dimana hal tersebut selaras hanya bisa diampu minimal satu

bidang pula. Padahal hal tersebut sebelumnya belum

dilaksanakan oleh seluruh OPD Pemerintah Kota Batu maka

selama di tahun 2018 masih dilakukan penyesuaian proses

perancangan RPJMD dan Renstra OPD termasuk didalamnya

dilakukan rekonstruksi program kegiatan di seluruh OPD

Pemerintah Kota Batu.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-2

Program kegiatan yang akan diimplementasikan pada tahun

2018 masih ajuan tahun 2017 sedangkan selanjutnya mulai tahun

2019 hingga tahun 2022 diimplementasikan ke dalam program

kegiatan hasil rekonstruksi. Pada tahun 2018

pengimplementasian strategi kebijakannya mengacu pada 19

(sembilan belas) program di 5 (lima) bidang teknis dan 1 (satu)

sekretariat. Sedangkan pada tahun 2019 hingga tahun 2022

mengacu pada 9 (sembilan) program di 5 (lima) bidang teknis dan

1 (satu) sekretariat. Program dan kegiatan untuk pembangunan

pertanian di Kota Batu pada tahun 2018 tersebut adalah:

a. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)

Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija

Pengembangan Diversifikasi Tanaman

Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk

Perkebunan, Produk Pertanian

Pengumpulan Pengolahan Data Statistik dan Aktualisasi

Data Base Pertanian

b. Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/ Perkebunan

c. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/

Perkebunan Tepat Guna

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/

Perkebunan Tepat Guna

d. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Unggulan Daerah

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-3

Penyampaian informasi dan Perluasan Jaringan

Pemasaran atas Hasil Produk Pertanian/ Perkebunan

Fasilitas Kerjasama Regional/ Nasional/ Internasional

Penyediaan Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Komplementer

e. Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah (Pembuatan

Dam Penahan)

f. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

g. Peningkatan Produksi Peternakan

Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Peternakan

Tepat Guna

h. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Menular Ternak

i. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan

Daerah

j. Pengembangan Budidaya Perikanan

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan

Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-4

k. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan

Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Perikanan

l. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian

Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tk. Desa/

Kel., Kec., Kota

m. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/

Perkebunan

n. Pengembangan Pertanian Organik

Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan/Hortikultura

Organik

Pengembangan Demplot Tanaman Organik

Revitalisasi Lahan Pertanian

o. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-5

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah

Penyediaan Sewa Gedung Kantor

p. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

q. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

r. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD

Sedangkan program dan kegiatan untuk pembangunan

pertanian di Kota Batu mulai tahun 2019-2022 tersebut adalah:

a. Program Pengembangan Tanaman Pangan dan Perkebunan

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Tanaman

Pangan dan Perkebunan Tepat Guna

Kegiatan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Produk Tanaman Pangan dan Perkebunan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-6

b. Program Pengembangan Tanaman Hortikultura

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi

Hortikultura

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Hortikultura

Tepat Guna

Kegiatan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Produk Tanaman Hortikultura

c. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja

Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

Kegiatan Sarana Produksi, Bibit/Benih Perkebunan,

Ternak Bagi Masyarakat/Kelompok Masyarakat

Kegiatan Fasilitasi Promosi Bagi Usaha Mandiri

Masyarakat

d. Program Pengembangan Usaha Peternakan dan Perikanan

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi

Peternakan

Kegiatan Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Produk Peternakan

Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan

Penyakit Menular Ternak

Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Produksi

Perikanan

Kegiatan Pengembangan Usaha Pengolahan dan

Pemasaran hasil Perikanan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-7

e. Program Pengembangan Prasarana, Sarana & Pembiayaan

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi

Pertanian Tepat Guna

Kegiatan Penyediaan Prasarana Jalan & Irigasi Pertanian

Tepat Guna

Kegiatan Pengembangan Konservasi Lahan Pertanian

Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Akses Pembiayaan

Produksi Pertanian

f. Program Peningkatan Efektifitas Penyuluhan Pertanian

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian

Kegiatan Pengembangan Metode Penyuluhan dan

Informasi Pertanian

g. Program Pengembangan Tanaman Pangan dan Perkebunan

Organik

Kegiatan Peningkatan Usaha Pertanian Tanaman Pangan

dan Perkebunan Organik

h. Program Pengembangan Tanaman Hortikultura Organik

Kegiatan Peningkatan Usaha Pertanian Tanaman

Hortikultura Organik

i. Program Pelayanan Kesekretariatan Perangkat Daerah

Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan,

Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat

Daerah

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-8

Pengadaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Kedinasan Perangkat Daerah

Untuk lebih fokusnya pelaksanaan program dan kegiatan

yang mendukung arah kebijakan dan strategi pembangunan

pertanian Kota Batu maka perlu dibuatkan target pendanaan

program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun ke depan yang dapat

dijelaskan pada tabel T-C. 27 berikut ini.

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-9

Tabel T-C.27.

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Pertanian Kota Batu

Misi (RPJMD) : Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata

Tujuan (RPJMD) : Meningkatkan kemandirian ekonomi daerah yang inklusif, berkualitas berbasis pada sektor unggulan guna mewujudkan Batu Kota Agrowisata

Sasaran (RPJMD) : Meningkatnya aktivitas perekonomian sektor unggulan daerah yang inklusif berkelanjutan

Tujuan Sasaran Kode

Program

dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Tujuan,

Sasaran,

Program

(Outcome)

dan

Kegiatan

(output)

Data

Capaian

Pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

(2017)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

Perangkat Daerah

Unit

Kerja

Perangk

at

Daerah

Penang

gungja

wab

Lokasi

Target

2018

Satua

n

Target

2019

Satua

n

Target

2020

Satua

n

Target

2021

Satua

n

Target

2022

Satua

n

Target

2022

Satua

n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Mening

katkan

aktivita

s

pereko

nomian

sektor

pertani

Mening

katnya

Produksi

Tanama

n

Pangan,

Perkebu

nan,

Persentas

e

Pertumbu

han PDRB

Sektor

Pertanian

Terhadap

Total

6,56% 6,66% 6,76% 6,86% 6,96% 7,06% 6,56% 6,66%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-10

an yang

berkela

njutan

Hortikul

tura,

Petenak

an, dan

Perikan

an

PDRB

a. Jumlah

Produksi

Tanaman

Pangan

12.923,02

12.935,95

ton 12.948,88

ton 12.961,83

ton 12.974,79

ton 12.987,77

12.923,02

12.935,95

ton

1. Padi 1.938,72

1.940,66

ton 1.942,60

ton 1.944,54

ton 1.946,49

ton 1.948,44

1.938,72

1.940,66

ton

2. Jagung 10.984,30

10.995,28

ton 11.006,28

ton 11.017,29

ton 11.028,30

ton 11.039,33

10.984,30

10.995,28

ton

b. Jumlah

Produksi

Tanaman

Perkebuna

n

150,00 151,50 ton 153,02 ton 154,55 ton 156,09 ton 157,65 ton 157,65 ton

1. Kopi 150,00 151,50 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton 157,652 ton

c. Jumlah

Produksi

Tanaman

Hortikultur

a

137.645

,12

1. Sayuran 59.689,

20

59.748,

89

ton 59.808,

64

ton 59.868,

45

ton 59.928,

32

ton 59.988,

24

ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-11

1.1

Kentang

9.387,8

0

9.397,1

9

ton 9.406,5

8

ton 9.415,9

9

ton 9.425,4

1

ton 9.434,8

3

ton 9.434,8

3

ton

1.2 Wortel 7.215,2

0

7.222,4

2

ton 7.229,6

4

ton 7.236,8

7

ton 7.244,1

0

ton 7.251,3

5

ton 7.251,3

5

ton

1.3

Petsai/Saw

i

5.372,7

0

5.378,0

7

ton 5.383,4

5

ton 5.388,8

3

ton 5.394,2

2

ton 5.399,6

2

ton 5.399,6

2

ton

1.4 Cabe

Besar

3.190,0

0

3.193,1

9

ton 3.196,3

8

ton 3.199,5

8

ton 3.202,7

8

ton 3.205,9

8

ton 3.205,9

8

ton

1.5 Cabe

Rawit

3.072,0

0

3.075,0

7

ton 3.078,1

5

ton 3.081,2

3

ton 3.084,3

1

ton 3.087,3

9

ton 3.087,3

9

ton

1.6 Kobis 7.162,4

0

7.169,5

6

ton 7.176,7

3

ton 7.183,9

1

ton 7.191,0

9

ton 7.198,2

8

ton 7.198,2

8

ton

1.7

Kembang

Kol

5.976,2

0

5.982,1

8

ton 5.988,1

6

ton 5.994,1

5

ton 6.000,1

4

ton 6.006,1

4

ton 6.006,1

4

ton

1.8 Tomat 5.356,1

0

5.361,4

6

ton 5.366,8

2

ton 5.372,1

8

ton 5.377,5

6

ton 5.382,9

3

ton 5.382,9

3

ton

1.9 Terong 4.363,7

0

4.368,0

6

ton 4.372,4

3

ton 4.376,8

0

ton 4.381,1

8

ton 4.385,5

6

ton 4.385,5

6

ton

1.10

Bawang

Merah

4.249,9

0

4.254,1

5

ton 4.258,4

0

ton 4.262,6

6

ton 4.266,9

3

ton 4.271,1

9

ton 4.271,1

9

ton

1.11

Bawang

Putih

301,30 301,60 ton 301,90 ton 302,20 ton 302,51 ton 302,81 ton 302,81 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-12

1.12

Bawang

Daun

4.041,9

0

4.045,9

4

ton 4.049,9

9

ton 4.054,0

4

ton 4.058,0

9

ton 4.062,1

5

ton 4.062,1

5

ton

2. Buah-

buahan

77.218,

46

77.295,

68

ton 77.372,

98

ton 77.450,

35

ton 77.527,

80

ton 77.605,

33

ton 77.605,

33

ton

2.1 Apel 55.891,

80

55.947,

69

ton 56.003,

64

ton 56.059,

64

ton 56.115,

70

ton 56.171,

82

ton 56.171,

82

ton

2.2 Jeruk

Siam/Kepr

ok

18.704,

46

18.723,

17

ton 18.741,

89

ton 18.760,

63

ton 18.779,

39

ton 18.798,

17

ton 18.798,

17

ton

2.3 Jambu

Biji

2.262,2

0

2.264,4

6

ton 2.266,7

3

ton 2.268,9

9

ton 2.271,2

6

ton 2.273,5

3

ton 2.273,5

3

ton

2.4

Stroberi

360,00 360,36 ton 360,72 ton 361,08 ton 361,44 ton 361,80 ton 361,80 ton

3.

Tanaman

Hias

136.913

.899,20

137.798

.313,69

tangk

ai

138.689

.148,71

tangk

ai

139.586

.456,33

tangk

ai

140.490

.289,11

tangk

ai

141.400

.700,06

tangk

ai

146.432

.338,48

tangk

ai

3.1 Mawar 96.944.

900,00

97.429.

624,50

tangk

ai

97.916.

772,62

tangk

ai

98.406.

356,49

tangk

ai

98.898.

388,27

tangk

ai

99.392.

880,21

tangk

ai

104.424

.518,63

tangk

ai

3.2 Krisan 37.942.

272,00

38.321.

694,72

tangk

ai

38.704.

911,67

tangk

ai

39.091.

960,78

tangk

ai

39.482.

880,39

tangk

ai

39.877.

709,20

tangk

ai

39.877.

709,20

tangk

ai

3.3

Anggrek

2.026.7

27,20

2.046.9

94,47

tangk

ai

2.067.4

64,42

tangk

ai

2.088.1

39,06

tangk

ai

2.109.0

20,45

tangk

ai

2.130.1

10,66

tangk

ai

2.130.1

10,66

tangk

ai

4.

Biofarmak

a

462,57 463,04 ton 463,50 ton 463,96 ton 464,43 ton 469,07 ton 469,07 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-13

4.1 Jahe 393,00 393,39 ton 393,79 ton 394,18 ton 394,57 ton 398,52 ton 398,52 ton

4.2 Kunyit 69,57 69,64 ton 69,71 ton 69,78 ton 69,85 ton 70,55 ton 70,55 ton

d. Jumlah

Produksi

Pertenaka

n

1. Daging 2.109.9

84,00

2.122.6

43,90

kg 2.135.3

79,77

kg 2.148.1

92,05

kg 2.161.0

81,20

kg 2.174.0

47,69

kg 2.174.0

47,69

kg

2. Susu 22.769.

910,00

22.952.

069,28

liter 23.135.

685,83

liter 23.320.

771,32

liter 23.507.

337,49

liter 23.695.

396,19

liter 23.695.

396,19

liter

3. Telur 24.786.

970,00

24.789.

448,70

butir 24.791.

927,64

butir 24.794.

406,83

butir 24.796.

886,28

butir 24.799.

365,96

butir 24.799.

365,96

butir

e. Jumlah

Produksi

Perikanan

63,13 63,63 ton 64,14 ton 64,65 ton 65,17 ton 65,69 ton 65,69 ton

3.03 .

3.03.01.

16

Program

Peningkata

n

Ketahanan

Pangan

(Pertanian

/

Perkebuna

a. Jumlah

Produktivit

as

Tanaman

Pangan

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-14

n)

- Padi 6,19 6,20 ton/h

a

- Jagung 37,94 37,97 ton/h

a

3.03 .

3.03.01.

16.15

Kegiatan

Pengemba

ngan

Intensifika

si

Tanaman

Pangan

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

bibit

unggul

tanaman

pangan

dan

saprodinya

beserta

sosialisasi

budidaya

ramah

lingkungan

29

poktan/

gapokta

n

23

poktan/

gapokta

n

224.0

00.00

0

3.03 .

3.03.01.

16.29

Kegiatan

Peningkata

n Produksi,

Produktivit

as Mutu

Produk

Jumlah

demplot

tanaman

pangan

ramah

lingkungan

N/A 2

demplot

petani

200.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-15

Tanaman

Pangan

yang

terfasilitasi

saprodinya

3.03 .

3.03.01.

16

Peningkata

n

Ketahanan

Pangan

(Pertanian

/

Perkebuna

n)

b. Jumlah

Produktivit

as

Tanaman

Perkebuna

n

3.03 .

3.03.01.

17

Program

Peningkata

n

Pemasaran

Hasil

Produksi

Pertanian/

Perkebuna

n

- Kopi 2,71 2,74 ton/h

a

3.03 .

3.03.01.

16.16

Kegiatan

Pengemba

ngan

Diversifika

si

Tanaman

Perkebuna

Jumlah

poktan/ga

poktan/LM

DH

penerima

manfaat

saprodi

10

poktan/

gapokta

n/LMDH

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

310.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-16

n tanaman

perkebuna

n

Jumlah

poktan/ga

poktan/LM

DH

penerima

manfaat

pelatihan

tanaman

perkebuna

n

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

16

poktan/

gapokta

n/LMDH

35.00

0.000

3.03 .

3.03.01.

17.18

Kegiatan

Penyampai

an

informasi

dan

Perluasan

Jaringan

Pemasaran

atas Hasil

Produk

Pertanian/

Perkebuna

n

Jumlah

poktan/ga

poktan/LM

DH

penerima

sarpras

pengolaha

n tanaman

perkebuna

n

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

200.0

00.00

0

Jumlah

petani

penerima

manfaat

20

orang

30

orang

35.00

0.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-17

pelatihan

pengolaha

n hasil

tanaman

perkebuna

n

303

3.3.1.1.

11

Program

Pengemba

ngan

Tanaman

Pangan

dan

Perkebuna

n

a. Jumlah

Produktivit

as

Tanaman

Pangan

Bidang

Tanama

n

Pangan

&

Perkebu

nan

Kota

Batu

- Padi 6,19 6,20 ton/h

a

6,206 ton/h

a

6,213 ton/h

a

6,22 ton/h

a

6,23 ton/h

a

6,23 ton/h

a

- Jagung 37,94 37,97 ton/h

a

38,01 ton/h

a

38,05 ton/h

a

38,09 ton/h

a

38,13 ton/h

a

50,25 ton/h

a

b. Jumlah

Produktivit

as

Tanaman

Perkebuna

n

Bidang

Tanama

n

Pangan

&

Perkebu

nan

Kota

Batu

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-18

- Kopi 2,71 2,74 ton/h

a

2,76 ton/h

a

2,79 ton/h

a

2,82 ton/h

a

2,85 ton/h

a

2,85 ton/h

a

c. Jumlah

produk

olahan

hasil

perkebuna

n

N/A 1

produk

1,000 produ

k

1,000 produ

k

1,000 produ

k

1,000 produ

k

1,000 produ

k

303

3.3.1.1.

11.01

Kegiatan

Penyediaa

n Sarana

dan

Prasarana

Produksi

Tanaman

Pangan

dan

Perkebuna

n

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan

saprodi

dan

pelatihan

produksi

tanaman

pangan

29

poktan/

gapokta

n

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

43

poktan/

gapokta

n

900.0

00.00

0

Jumlah

poktan/ga

poktan/LM

DH

penerima

manfaat

10

poktan/

gapokta

n/LMDH

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

200.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

345.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

345.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

345.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

345.0

00.00

0

25

poktan/

gapokta

n/LMDH

1.755

.000.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-19

pendampi

ngan

saprodi

dan

pelatihan

tanaman

perkebuna

n

303

3.3.1.1.

11.03

Kegiatan

Penyuluha

n

Penerapan

Teknologi

Tanaman

Pangan

dan

Perkebuna

n Tepat

Guna

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan

perbeniha

n unggul

tanaman

pangan

dan

saprodi

lainnya

beserta

sosialisasin

ya yang

ramah

lingkungan

29

poktan/

gapokta

n

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

225.0

00.00

0

43

poktan/

gapokta

n

900.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-20

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan

perbeniha

n unggul

tanaman

perkebuna

n dan

saprodi

lainnya

beserta

sosialisasin

ya yang

ramah

lingkungan

10

poktan/

gapokta

n/LMDH

5

poktan/

gapokta

n/LMDH

200.0

00.00

0

2

poktan/

gapokta

n/LMDH

310.0

00.00

0

2

poktan/

gapokta

n/LMDH

310.0

00.00

0

2

poktan/

gapokta

n/LMDH

310.0

00.00

0

2

poktan/

gapokta

n/LMDH

310.0

00.00

0

9

poktan/

gapokta

n/LMDH

1.440

.000.

000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

beserta

studi

banding

terkait

pengendali

N/A - - 7

poktan/

gapokta

n/LMDH

230.0

00.00

0

7

poktan/

gapokta

n/LMDH

230.0

00.00

0

7

poktan/

gapokta

n/LMDH

230.0

00.00

0

7

poktan/

gapokta

n/LMDH

230.0

00.00

0

28

poktan/

gapokta

n/LMDH

920.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-21

an hama

terpadu

tanaman

pangan

dan

perkebuna

n

303

3.3.1.1.

11.05

Kegiatan

Pengemba

ngan

Pengolaha

n dan

Pemasara

n Hasil

Produk

Tanaman

Pangan

dan

Perkebuna

n

Jumlah

poktan/ga

poktan/LM

DH

penerima

sarpras

pengolaha

n tanaman

perkebuna

n

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

200.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

225.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

250.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

275.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

300.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n/LMDH

1.250

.000.

000

Jumlah

petani

penerima

manfaat

pelatihan

pengolaha

n hasil

tanaman

perkebuna

n

20

orang

30

orang

35.00

0.000

40

orang

45.00

0.000

50

orang

55.00

0.000

60

orang

65.00

0.000

70

orang

75.00

0.000

250

orang

275.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-22

Jumlah

pameran

produk

tanaman

pangan &

perkebuna

n yang

difasilitasi

N/A - - 1

pamera

n

200.0

00.00

0

1

pamera

n

200.0

00.00

0

1

pamera

n

200.0

00.00

0

1

pamera

n

200.0

00.00

0

5

pamera

n

1.000

.000.

000

03.03.0

1.28

Program

Pengemba

ngan

Pertanian

Organik

c. Jumlah

Produktivit

as

Tanaman

Holtikultur

a

03.03.0

1.18

Program

Peningkat

an

Penerapan

Teknologi

Pertanian/

Perkebuna

n

1. Sayuran

03.03.0

1.17

Program

Peningkat

an

Pemasara

n Hasil

- Kentang 19,16 19,18 ton/h

a

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-23

Produksi

Pertanian/

Perkebuna

n

- Wortel 17,95 17,97 ton/h

a

-

Petsai/Saw

i

17,11 17,13 ton/h

a

- Cabe

Besar

4,43 4,43 ton/h

a

- Cabe

Rawit

4,09 4,09 ton/h

a

- Kobis 17,73 17,75 ton/h

a

- Kembang

Kol

15,28 15,30 ton/h

a

- Tomat 15,80 15,82 ton/h

a

- Terong 13,68 13,69 ton/h

a

- Bawang

Merah

11,39 11,41 ton/h

a

- Bawang

Putih

9,72 9,73 ton/h

a

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-24

- Bawang

Daun

14,18 14,20 ton/h

a

2. Buah-

buahan

- Apel 60,00 60,06 kg/ph

n

- Jeruk

Siam/Kepr

ok

53,73 53,78 kg/ph

n

- Jambu

Biji

27,97 28,00 kg/ph

n

- Stroberi 2,37 2,37 kg/ph

n

3.

Tanaman

Hias

- Mawar 22,00 22,11 tangk

ai/m2

- Krisan 57,37 57,94 tangk

ai/m3

- Anggrek 12,07 12,19 tangk

ai/m4

4.

Biofarmak

a

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-25

- Jahe 4,00 4,00 kg/m

2

- Kunyit 4,07 4,07 kg/m

2

03.03.0

1.28

Program

Pengemba

ngan

Pertanian

Organik

g.

Persentase

lahan

pertanian

apel yang

terevitalisa

si

15,78 16,66 % 17,6871

4494

% 18,9753

5651

% 20,5212

104

% 22,3247

0661

% 22,3247

0661

%

03.03.0

1.17

Peningkat

an

Pemasara

n Hasil

Produksi

Pertanian/

Perkebuna

n

Jumlah

produk

hortikultur

a yang

terjual

N/A 6,00 produ

k

03.03.0

1.22

*TAMB

AH

Program

Pembinaa

n

Lingkunga

n Sosial

Persentase

kelompok

tani yang

terbina

dana cukai

7,42% 2,62 %

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-26

03.03.0

1.28.01

Kegiatan

Pengemba

ngan

Pertanian

Tanaman

Pangan/H

ortikultura

Organik

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

saprodi

hortikultur

a

9

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

1.700

.000.

000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarpras

produksi

hortikultur

a

8

poktan/

gapokta

n

5

poktan/

gapokta

n

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

produksi

hortikultur

a

N/A 6

poktan/

gapokta

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-27

03.03.0

1.18.04

Kegiatan

Penyuluha

n

Penerapan

Teknologi

Hortikultu

ra Tepat

Guna

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

saprodi

teknologi

hortikultur

a ramah

lingkungan

terkait

perbeniha

n dan

perlindung

an

tanaman

hortikultur

a

13

poktan/

gapokta

n

9

poktan/

gapokta

n

4.900

.000.

000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

teknologi

hortikultur

a ramah

13

poktan/

gapokta

n

15

poktan/

gapokta

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-28

lingkungan

terkait

perbeniha

n dan

perlindung

an

tanaman

hortikultur

a

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarpras

teknologi

hortikultur

a ramah

lingkungan

terkait

perbeniha

n dan

perlindung

an

tanaman

hortikultur

a

5

poktan/

gapokta

n

5

poktan/

gapokta

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-29

03.03.0

1.28.3

Kegiatan

Revitalisas

i Lahan

Pertanian

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

revitalisasi

lahan

pertanian

apel

(saprodi,

pelatihan,

&

revitalisasi

)

7

poktan/

gapokta

n

7

poktan/

gapokta

n

1.150

.000.

000

03.03.0

1.17.07

Kegiatan

Promosi

Atas Hasil

Produksi

Hortikultu

ra

Unggulan

Daerah

Jumlah

pameran

produk

hortikultur

a yang

difasilitasi

4

pamera

n

3

pamera

n

610.0

00.00

0

03.03.0

1.22.14

*TAMB

Kegiatan

Pembinaa

n dan

Jumlah

SDM

pertanian

257,00 90

orang

93.67

5.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-30

AH Pelatihan

Keterampi

lan Kerja

Bagi

Tenaga

Kerja dan

Masyarak

at

penerima

manfaat

pelatihan/

bimtek/so

sialisasi

pertanian

03.03.0

1.22.15

*TAMB

AH

Kegiatan

Sarana

Produksi,

Bibit/Beni

h

Perkebuna

n, Ternak

Bagi

Masyarak

at/Kelomp

ok

Masyarak

at

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

saprodi

dan

sarpras

pertanian

3

poktan/

gapokta

n

3

poktan/

gapokta

n

798.1

54.53

0

03.03.0

1.22.14

*TAMB

AH

Kegiatan

Fasilitasi

Promosi

Bagi

Usaha

Mandiri

Masyarak

at

Jumlah

pameran

produk

pertanian

pada

poktan/ga

poktan

penerima

dana cukai

N/A 1 kali 68.11

6.500

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-31

yang

terselengg

ara

303

3.3.1.1.

10

Program

Pengemba

ngan

Tanaman

Hortikultu

ra

c. Jumlah

Produktivit

as

Tanaman

Holtikultur

a

Bidang

Hortikul

tura

Kota

Batu

303

3.3.1.1.

16

Program

Pembinaa

n

Lingkunga

n Sosial

1. Sayuran

- Kentang 19,16 19,18 ton/h

a

19,20 ton/h

a

19,22 ton/h

a

19,24 ton/h

a

19,25 ton/h

a

19,25 ton/h

a

- Wortel 17,95 17,97 ton/h

a

17,98 ton/h

a

18,00 ton/h

a

18,02 ton/h

a

18,04 ton/h

a

18,04 ton/h

a

-

Petsai/Saw

i

17,11 17,13 ton/h

a

17,14 ton/h

a

17,16 ton/h

a

17,18 ton/h

a

17,20 ton/h

a

17,20 ton/h

a

- Cabe

Besar

4,43 4,43 ton/h

a

4,44 ton/h

a

4,44 ton/h

a

4,45 ton/h

a

4,45 ton/h

a

4,45 ton/h

a

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-32

- Cabe

Rawit

4,09 4,09 ton/h

a

4,10 ton/h

a

4,10 ton/h

a

4,11 ton/h

a

4,11 ton/h

a

4,11 ton/h

a

- Kobis 17,73 17,75 ton/h

a

17,76 ton/h

a

17,78 ton/h

a

17,80 ton/h

a

17,82 ton/h

a

17,82 ton/h

a

- Kembang

Kol

15,28 15,30 ton/h

a

15,31 ton/h

a

15,33 ton/h

a

15,35 ton/h

a

15,36 ton/h

a

15,36 ton/h

a

- Tomat 15,80 15,82 ton/h

a

15,83 ton/h

a

15,85 ton/h

a

15,86 ton/h

a

15,88 ton/h

a

15,88 ton/h

a

- Terong 13,68 13,69 ton/h

a

13,71 ton/h

a

13,72 ton/h

a

13,73 ton/h

a

13,75 ton/h

a

13,75 ton/h

a

- Bawang

Merah

11,39 11,41 ton/h

a

11,42 ton/h

a

11,43 ton/h

a

11,44 ton/h

a

11,45 ton/h

a

11,45 ton/h

a

- Bawang

Putih

9,72 9,73 ton/h

a

9,74 ton/h

a

9,75 ton/h

a

9,76 ton/h

a

9,77 ton/h

a

9,77 ton/h

a

- Bawang

Daun

14,18 14,20 ton/h

a

14,21 ton/h

a

14,22 ton/h

a

14,24 ton/h

a

14,25 ton/h

a

14,25 ton/h

a

2. Buah-

buahan

- Apel 60,00 60,06 kg/ph

n

60,12 kg/ph

n

60,18 kg/ph

n

60,24 kg/ph

n

60,30 kg/ph

n

60,30 kg/ph

n

- Jeruk

Siam/Kepr

ok

53,73 53,78 kg/ph

n

53,84 kg/ph

n

53,89 kg/ph

n

53,94 kg/ph

n

54,00 kg/ph

n

54,00 kg/ph

n

- Jambu

Biji

27,97 28,00 kg/ph

n

28,03 kg/ph

n

28,06 kg/ph

n

28,08 kg/ph

n

28,11 kg/ph

n

28,11 kg/ph

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-33

- Stroberi 2,37 2,37 kg/ph

n

2,37 kg/ph

n

2,38 kg/ph

n

2,38 kg/ph

n

2,38 kg/ph

n

2,38 kg/ph

n

3.

Tanaman

Hias

- Mawar 22,00 22,11 tangk

ai/m2

22,22 tangk

ai/m2

22,33 tangk

ai/m2

22,44 tangk

ai/m2

22,56 tangk

ai/m2

22,56 tangk

ai/m2

57,37 57,94 tangk

ai/m3

58,52 tangk

ai/m3

59,10 tangk

ai/m3

59,69 tangk

ai/m3

60,29 tangk

ai/m3

60,29 tangk

ai/m3

- Anggrek 12,07 12,19 tangk

ai/m4

12,31 tangk

ai/m4

12,43 tangk

ai/m4

12,56 tangk

ai/m4

12,68 tangk

ai/m4

12,68 tangk

ai/m4

4.

Biofarmak

a

- Jahe 4,00 4,00 kg/m

2

4,004 kg/m

2

4,008 kg/m

2

4,012 kg/m

2

4,016 kg/m

2

4,02 kg/m

2

- Kunyit 4,07 4,07 kg/m

2

4,077 kg/m

2

4,081 kg/m

2

4,085 kg/m

2

4,089 kg/m

2

4,09 kg/m

3

d. Jumlah

produk

hortikultur

a yang

terjual

N/A 7 produ

k

7 produ

k

8 produ

k

8 produ

k

8 produ

k

e.

Persentase

lahan

pertanian

15,78 7

poktan/

gapokta

n

1150

0000

00

17,687 % 18,975 % 20,521 % 22,325 % 22,32 %

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-34

apel yang

terevitalisa

si

303

3.3.1.1.

10.01

Kegiatan

Penyediaa

n Sarana

dan

Prasarana

Produksi

Hortikultu

ra

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan

saprodi

hortikultur

a

9

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

1.700

.000.

000

6

poktan/

gapokta

n

2.000

.000.

000

6

poktan/

gapokta

n

2.300

.000.

000

6

poktan/

gapokta

n

2.600

.000.

000

6

poktan/

gapokta

n

2.900

.000.

000

28

poktan/

gapokta

n

11.50

0.000

.000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarpras

produksi

hortikultur

a

8

poktan/

gapokta

n

5

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

29

poktan/

gapokta

n

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

N/A 6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

30

poktan/

gapokta

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-35

pelatihan

produksi

hortikultur

a

303

3.3.1.1.

10.02

Kegiatan

Penyuluha

n

Penerapan

Teknologi

Hortikultu

ra Tepat

Guna

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

saprodi

teknologi

hortikultur

a ramah

lingkungan

terkait

perbeniha

n dan

perlindung

an

tanaman

hortikultur

a

13

poktan/

gapokta

n

9

poktan/

gapokta

n

4.900

.000.

000

6

poktan/

gapokta

n

5.000

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

5.200

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

5.400

.000.

000

8

poktan/

gapokta

n

5.600

.000.

000

50

poktan/

gapokta

n

26.10

0.000

.000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

13

poktan/

gapokta

n

15

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

6

poktan/

gapokta

n

52

poktan/

gapokta

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-36

pelatihan

teknologi

hortikultur

a ramah

lingkungan

terkait

perbeniha

n dan

perlindung

an

tanaman

hortikultur

a

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarpras

teknologi

hortikultur

a ramah

lingkungan

terkait

perbeniha

n dan

perlindung

an

tanaman

hortikultur

5

poktan/

gapokta

n

5

poktan/

gapokta

n

3

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

25

poktan/

gapokta

n

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-37

a

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

revitalisasi

lahan

pertanian

apel

(pendampi

ngan

saprodi,

pelatihan,

&

revitalisasi

)

7

poktan/

gapokta

n

7

poktan/

gapokta

n

1.150

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

1.300

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

1.600

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

1.900

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

2.200

.000.

000

7

poktan/

gapokta

n

8.150

.000.

000

303

3.3.1.1.

10.03

Kegiatan

Pengemba

ngan

Pengolaha

n dan

Pemasaran

Jumlah

petani

penerima

manfaat

pelatihan

dan studi

N/A N/A N/A 30

orang

150.0

00.00

0

30

orang

150.0

00.00

0

30

orang

150.0

00.00

0

30

orang

150.0

00.00

0

30

orang

150.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-38

Hasil

Produk

Tanaman

Hortikultur

a

banding

teknologi

pengemas

an hasil

tanaman

hortikultur

a

Jumlah

pameran

produk

hortikultur

a yang

difasilitasi

4

pamera

n

3

pamera

n

610.0

00.00

0

5

pamera

n

1.000

.000.

000

5

pamera

n

1.000

.000.

000

5

pamera

n

1.000

.000.

000

5

pamera

n

1.000

.000.

000

23

pamera

n

4.610

.000.

000

303

3.3.1.1.

16.01

Kegiatan

Pembinaa

n dan

Pelatihan

Keterampi

lan Kerja

Bagi

Tenaga

Kerja dan

Masyarak

at

Jumlah

SDM

pertanian

penerima

manfaat

pelatihan/

bimtek/so

sialisasi

pertanian

257

orang

90

orang

93.67

5.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-39

303

3.3.1.1.

16.03

Kegiatan

Sarana

Produksi,

Bibit/Beni

h

Perkebuna

n, Ternak

Bagi

Masyarak

at/Kelomp

ok

Masyarak

at

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

saprodi

dan

sarpras

pertanian

3

poktan/

gapokta

n

3

poktan/

gapokta

n

798.1

54.53

0

303

3.3.1.1.

16.05

Kegiatan

Fasilitasi

Promosi

Bagi

Usaha

Mandiri

Masyarak

at

Jumlah

pameran

produk

pertanian

pada

poktan/ga

poktan

penerima

dana cukai

yang

terselengg

ara

N/A 1 kali 68.11

6.500

03.03.0

1.24

Program

Peningkata

Jumlah

Populasi

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-40

n Produksi

Peternaka

n

Hewan

Ternak

03.03.0

1.22

Program

Peningkata

n Produksi

Hasil

Peternaka

n

- Sapi

potong

2.685,0

0

2.701,1

1

ekor

03.03.0

1.23

Program

Peningkata

n

Pemasaran

Hasil

Produksi

Peternaka

n

- Sapi

perah afkir

203,00 204,22 ekor

03.03.0

1.21

Program

Pencegaha

n dan

Penanggul

angan

Penyakit

Ternak

- Domba 8.715,0

0

8.767,2

9

ekor

- Kambing 6.385,0

0

6.423,3

1

ekor

- Kelinci 24.620,

00

24.767,

72

ekor

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-41

- Ayam

buras

44.540,

00

44.544,

45

ekor

- Ayam ras

pedaging

132.000

,00

132.792

,00

ekor

- Ayam ras

petelur

afkir

82.550,

00

83.045,

30

ekor

- Itik 21.550,

00

21.552,

16

ekor

- Entok 2.925,0

0

2.925,2

9

ekor

- Sapi

perah

11.950,

00

12.045,

60

ekor

- Ayam

petelur

143.300

,00

143.314

,33

ekor

Jumlah

produk

olahan

peternaka

n yang

terjual

N/A 2,00 produ

k

Penurunan

prevalensi

penyakit

hewan

menular

strategis

6,00% 4,00%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-42

kota Batu

03.03.0

1.22.03

Kegiatan

Pendistrib

usian Bibit

Ternak

Kepada

Masyaraka

t

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

bibit

unggul

peternaka

n beserta

saprodinya

4

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

800.0

00.00

0

Jumlah

peternak

yang

mendapat

kan

pelatihan

pengolaha

n produk

peternaka

n

N/A 20

peterna

k

35.00

0.000

03.03.0

1.22.01

Kegiatan

Pembangu

nan Sarana

dan

Prasarana

Pembibita

n Ternak

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarana

prasarana

3

poktan/

gapokta

n

3

poktan/

gapokta

n

420.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-43

pembibita

n ternak

03.03.0

1.23.05

Kegiatan

Promosi

Atas Hasil

Produksi

Peternaka

n

Unggulan

Daerah

Jumlah

pameran

produk

peternaka

n yang

difasilitasi

1

pamera

n

1

pamera

n

200.0

00.00

0

03.03.0

1.24.02

Kegiatan

Pengadaan

Sarana

Prasarana

Teknologi

Peternaka

n Tepat

Guna

Jumlah

sarana

prasarana

peternaka

n untuk

RPH/Puske

swan yang

difasilitasi

1 unit 1 unit 100.0

00.00

0

03.03.0

1.21.02

Kegiatan

Pemelihar

aan

Kesehatan

dan

Pencegaha

n Penyakit

Menular

Ternak

Jumlah

peternak

penerima

manfaat

pelatihan

pemelihar

aan

kesehatan

hewan

30

orang

130

orang

75.00

0.000

Jumlah

hewan

1000

ekor

1600

ekor

150.0

00.00

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-44

ternak

penerima

manfaat

fasilitasi

pemelihar

aan

kesehatan

hewan

0

303

3.3.1.1.

13

Program

Pengemba

ngan

Usaha

Peternaka

n dan

Perikanan

Jumlah

Populasi

Hewan

Ternak

Bidang

Peterna

kan &

Perikan

an

Kota

Batu

- Sapi

potong

2.685,0

0

2.701,1

1

ekor 2.717 ekor 2.734 ekor 2.750 ekor 2.767 ekor 2.767 ekor

- Sapi

perah afkir

203,00 204,22 ekor 205 ekor 207 ekor 208 ekor 209 ekor 209 ekor

- Domba 8.715,0

0

8.767,2

9

ekor 8.820 ekor 8.873 ekor 8.926 ekor 8.980 ekor 8.980 ekor

- Kambing 6.385,0

0

6.423,3

1

ekor 6.462 ekor 6.501 ekor 6.540 ekor 6.579 ekor 6.579 ekor

- Kelinci 24.620,

00

24.767,

72

ekor 24.916 ekor 25.066 ekor 25.216 ekor 25.368 ekor 25.368 ekor

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-45

- Ayam

buras

44.540,

00

44.544,

45

ekor 44.549 ekor 44.553 ekor 44.558 ekor 44.562 ekor 44.562 ekor

- Ayam ras

pedaging

132.000

,00

132.792

,00

ekor 133.589 ekor 134.390 ekor 135.197 ekor 136.008 ekor 136.008 ekor

- Ayam ras

petelur

afkir

82.550,

00

83.045,

30

ekor 83.544 ekor 84.045 ekor 84.549 ekor 85.056 ekor 85.056 ekor

- Itik 21.550,

00

21.552,

16

ekor 21.554 ekor 21.556 ekor 21.559 ekor 21.561 ekor 21.561 ekor

- Entok 2.925,0

0

2.925,2

9

ekor 2.926 ekor 2.926 ekor 2.926 ekor 2.926 ekor 2.926 ekor

- Sapi

perah

11.950,

00

12.045,

60

ekor 12.142 ekor 12.239 ekor 12.337 ekor 12.436 ekor 12.436 ekor

- Ayam

petelur

143.300

,00

143.314

,33

ekor 143.329 ekor 143.343 ekor 143.357 ekor 143.372 ekor 143.372 ekor

Jumlah

produk

olahan

peternaka

n yang

terjual

N/A 2

produk

2

produk

2

produk

2

produk

2

produk

10

produk

Penurunan

prevalensi

penyakit

hewan

menular

strategis

0,06 0,04 3,70% 3,50% 3,20% 2,50% 2,50%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-46

kota Batu

Produktivit

as

perikanan

25,44 1.752,8

6

ton/h

a

27,79 ton/h

a

28,01 ton/h

a

28,23 ton/h

a

28,46 ton/h

a

28,46 ton/h

a

Angka

Konsumsi

Ikan

17, 028 17,28 kg/ka

pita/t

h

17,79 kg/ka

pita/t

h

18,43 kg/ka

pita/t

h

19,19 kg/ka

pita/t

h

20,08 kg/ka

pita/t

h

20,08 kg/ka

pita/t

h

303

3.3.1.1.

13.01

Kegiatan

Penyediaa

n Sarana

dan

Prasarana

Produksi

Peternaka

n

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan bibit

unggul

peternaka

n beserta

saprodinya

4

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

800.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

850.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

900.0

00.00

0

6

poktan/

gapokta

n

950.0

00.00

0

6

poktan/

gapokta

n

1.000

.000.

000

26

poktan/

gapokta

n

4.500

.000.

000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarana

prasarana

pembibita

n ternak

3

poktan/

gapokta

n

3

poktan/

gapokta

n

420.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n

420.0

00.00

0

4

poktan/

gapokta

n

544.0

00.00

0

4

poktan/

gapokta

n

544.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

668.0

00.00

0

19

poktan/

gapokta

n

2.596

.000.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-47

303

3.3.1.1.

13.02

Kegiatan

Pengemba

ngan

Pengolaha

n dan

Pemasara

n Hasil

Produk

Peternaka

n

Jumlah

peternak

yang

mendapat

kan

pelatihan

pengolaha

n produk

peternaka

n

N/A 20

peterna

k

35.00

0.000

21

peterna

k

36.00

0.000

22

peterna

k

37.00

0.000

23

peterna

k

38.00

0.000

24

peterna

k

39.00

0.000

110

peterna

k

185.0

00.00

0

Jumlah

pameran

produk

peternaka

n yang

difasilitasi

1

pamera

n

1

pamera

n

200.0

00.00

0

1

pamera

n

210.0

00.00

0

1

pamera

n

220.0

00.00

0

1

pamera

n

230.0

00.00

0

1

pamera

n

250.0

00.00

0

5

pamera

n

1.110

.000.

000

303

3.3.1.1.

13.03

Kegiatan

Pemelihar

aan

Kesehatan

dan

Pencegaha

n Penyakit

Menular

Ternak

Jumlah

sarana

prasarana

peternaka

n untuk

RPH/Puske

swan yang

difasilitasi

1 unit 1 unit 100.0

00.00

0

1 unit 100.0

00.00

0

2 unit 200.0

00.00

0

2 unit 200.0

00.00

0

2 unit 150.0

00.00

0

8 unit 750.0

00.00

0

Jumlah

peternak

dan

masyaraka

t penerima

30

orang

130

orang

75.00

0.000

130

orang

75.00

0.000

150

orang

100.0

00.00

0

150

orang

100.0

00.00

0

160

orang

100.0

00.00

0

720

orang

450.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-48

penerima

manfaat

pelatihan

pemelihar

aan

kesehatan

hewan dan

masyaraka

t veteriner

Jumlah

hewan

ternak

penerima

manfaat

fasilitasi

pemelihar

aan

kesehatan

hewan

1000

ekor

1600

ekor

150.0

00.00

0

1700

ekor

150.0

00.00

0

1800

ekor

150.0

00.00

0

1900

ekor

175.0

00.00

0

2000

ekor

200.0

00.00

0

2000

ekor

825.0

00.00

0

03.03.0

1.20

Program

Pengemba

ngan

Budidaya

Perikanan

Produktivit

as

perikanan

25,44 27,57 ton/h

a

03.03.0

1.23

Program

Optimalisa

si

Angka

Konsumsi

Ikan

17, 028 17,28 kg/ka

pita/t

h

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-49

Pengelola

an dan

Pemasara

n Produksi

Perikanan

03.03.0

1.20.03

Kegiatan

Pembinaa

n dan

Pengemba

ngan

Perikanan

Jumlah

pembudid

aya ikan

penerima

manfaat

pelatihan

perikanan

yang

diselengga

rakan

50

orang

50

orang

80.00

0.000

03.03.0

1.20.05

Kegiatan

Penyediaa

n Sarana

dan

Prasarana

Perikanan

Jumlah

desa

penerima

manfaat

bibit ungul

ikan

beserta

saprodinya

dan sarana

prasarana

perikanan

yang

difasilitasi

N/A 1 desa 250.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-50

03.03.0

1.23.02

Kegiatan

Pengemba

ngan

Usaha

Pengolaha

n dan

Pemasara

n hasil

Perikanan

Jumlah

masyaraka

t penerima

manfaat

sosialisasi/

pelatihan/l

omba

terkait giat

konsumsi

ikan yang

diselengga

rakan

300

orang

200

orang

80.00

0.000

303

3.3.1.1.

13.04

Kegiatan

Pembinaa

n dan

Pengemba

ngan

Perikanan

Jumlah

pembudid

aya ikan

penerima

manfaat

pelatihan

perikanan

yang

diselengga

rakan

50

orang

50

orang

80.00

0.000

60

orang

96.00

0.000

70

orang

112.0

00.00

0

80

orang

128.0

00.00

0

50

orang

144.0

00.00

0

50

orang

560.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-51

303

3.3.1.1.

13.05

Kegiatan

Penyediaa

n Sarana

dan

Prasarana

Produksi

Perikanan

Jumlah

desa

penerima

manfaat

pendampi

ngan

fasilitasi

bibit ungul

ikan

beserta

saprodinya

dan sarana

prasarana

perikanan

yang

difasilitasi

N/A 1 desa 250.0

00.00

0

5 desa 1.200

.000.

000

5 desa 1.350

.000.

000

5 desa 1.500

.000.

000

5 desa 1.650

.000.

000

21 desa 5.950

.000.

000

303

3.3.1.1.

13.06

Kegiatan

Pengemba

ngan

Usaha

Pengolaha

n dan

Pemasara

n hasil

Perikanan

Jumlah

masyaraka

t penerima

manfaat

sosialisasi/

pelatihan/l

omba

terkait giat

konsumsi

ikan yang

diselengga

rakan

300

orang

200

orang

80.00

0.000

350

orang

140.0

00.00

0

375

orang

150.0

00.00

0

400

orang

160.0

00.00

0

425

orang

170.0

00.00

0

1.750

orang

700.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-52

03.03.0

1.18

Program

Peningkat

an

Penerapan

Teknologi

Pertanian/

Perkebuna

n

Persentase

poktan/ga

poktan

yang

menerapk

an

teknologi

pertanian

35% 40%

03.03.0

1.19

Program

Peningkat

an

Produksi

Pertanian/

Perkebuna

n

Persentase

lahan

pertanian

yang

terfasilitasi

jalan

pertaniann

ya (JUT &

JAPRO)

25% 33%

Persentase

lahan

pertanian

yang

terfasilitasi

irigasi

pertaniann

ya (JITUT

& JIDES)

18% 23%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-53

03.03.0

1.16

Program

Rehabilita

si Hutan

dan Lahan

Persentase

lahan

pertanian

yang

dikonserva

si

1,50% 1,60%

03.03.0

1.17

Program

Peningkat

an

Pemasara

n Hasil

Produksi

Pertanian/

Perkebuna

n

Jumlah

petani

yang

terpenuhi

pembiayaa

n/investasi

pertaniann

ya

N/A 500

orang

03.03.0

1.18.02

Kegiatan

Pengadaa

n Sarana

dan

Prasarana

Teknologi

Pertanian/

Perkebuna

n Tepat

Guna

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

sarana

prasarana

pertanian

25

poktan/

gapokta

n

24

poktan/

gapokta

n

750.0

00.00

0

03.03.0

1.19.02

Kegiatan

Penyediaa

n Sarana

Produksi

Pertanian/

Jumlah

jalan (JUT

& JAPRO)

pertanian

yang

14

lokasi

17

lokasi

3.141

.396.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-54

Perkebuna

n

dibangun

Jumlah

irigasi

(JITUT &

JIDES)

pertanian

yang

dibangun

13

lokasi

13

lokasi

1.047

.354.

000

03.03.0

1.16.08

Kegiatan

Pembuata

n

Bangunan

Konservasi

Tanah

(Pembuat

an Dam

Penahan)

Jumlah

prasarana

konservasi

lahan

pertanian

yang

dibangun

23 unit 24 unit 420.0

00.00

0

03.03.0

1.17.02

Kegiatan

Fasilitasi

Kerjasama

Regional/

Nasional/I

nternasion

al

Penyediaa

n Hasil

Produksi

Jumlah

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

pembiayaa

n/investasi

pertanian

50

poktan

48

poktan

35.00

0.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-55

Pertanian/

Perkebuna

n

Kompleme

nter

303

3.3.1.1.

12

Program

Pengemba

ngan

Prasarana,

Sarana &

Pembiaya

an

Persentase

poktan/ga

poktan

yang

menerapk

an

teknologi

pertanian

35,00% 0,40 50% 60% 65% 67% 67%

Persentase

lahan

pertanian

yang

terfasilitasi

jalan

pertaniann

ya (JUT &

JAPRO)

25,00% 0,33 20% 22,50% 28,57% 34,29% 34,29%

Persentase

lahan

pertanian

yang

18,00% 0,23 10,00% 11,20% 13,20% 14,00% 14%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-56

terfasilitasi

irigasi

pertaniann

ya (JITUT

& JIDES)

Persentase

lahan

pertanian

yang

dikonserva

si

1,50% 0,02 2,90% 4,10% 5,00% 5,80% 5,80%

Persentase

poktan

yang

terpenuhi

kebutuhan

pupuknya

17,12% 0,22 29,33% 32,90% 36,47% 40,04% 40%

Jumlah

petani

yang

terpenuhi

pembiayaa

n/investasi

pertaniann

ya

N/A 500

orang

500

orang

500

orang

500

orang

500

orang

2.500

orang

303

3.3.1.1.

12.01

Kegiatan

Pengadaa

n Sarana

dan

Prasarana

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

25

poktan/

gapokta

n

24

poktan/

gapokta

n

750.0

00.00

0

22

poktan/

gapokta

n

700.0

00.00

0

20

poktan/

gapokta

n

600.0

00.00

0

20

poktan/

gapokta

n

600.0

00.00

0

20

poktan/

gapokta

n

600.0

00.00

0

106

poktan/

gapokta

n

3.250

.000.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-57

Teknologi

Pertanian

Tepat

Guna

sarana

prasarana

pertanian

Jumlah

petani

penerima

manfaat

pendampi

ngan

pupuk

bersubsidi

4.793

petani

6.213

petani

200.0

00.00

0

8.213

petani

200.0

00.00

0

9.213

petani

200.0

00.00

0

10.213

petani

200.0

00.00

0

11.213

petani

200.0

00.00

0

11.213

petani

1.000

.000.

000

303

3.3.1.1.

12.02

Kegiatan

Penyediaa

n

Prasarana

Jalan &

Irigasi

Pertanian

Tepat

Guna

Jumlah

jalan (JUT

& JAPRO)

pertanian

yang

dibangun

14

lokasi

17

lokasi

3.141

.396.

000

4 lokasi 800.0

00.00

0

4 lokasi 800.0

00.00

0

4 lokasi 800.0

00.00

0

4 lokasi 800.0

00.00

0

4 lokasi 6.341

.396.

000

Jumlah

irigasi

(JITUT &

JIDES)

pertanian

yang

dibangun

13

lokasi

13

lokasi

1.047

.354.

000

2 lokasi 400.0

00.00

0

2 lokasi 400.0

00.00

0

2 lokasi 400.0

00.00

0

2 lokasi 400.0

00.00

0

2 lokasi 2.647

.354.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-58

303

3.3.1.1.

12.03

Kegiatan

Pengemba

ngan

Konservasi

Lahan

Pertanian

Jumlah

prasarana

konservasi

lahan

pertanian

yang

dibangun

23 unit 24 unit 420.0

00.00

0

20 unit 300.0

00.00

0

18 unit 270.0

00.00

0

14 unit 240.0

00.00

0

12 unit 200.0

00.00

0

88 unit 1.430

.000.

000

303

3.3.1.1.

12.04

Kegiatan

Fasilitasi

Kerjasama

Akses

Pembiaya

an

Produksi

Pertanian

Jumlah

pameran

pembiayaa

n/investasi

pertanian

N/A - - 1

pamera

n

250.0

00.00

0

1

pamera

n

250.0

00.00

0

1

pamera

n

250.0

00.00

0

1

pamera

n

250.0

00.00

0

4

pamera

n

1.000

.000.

000

Jumlah

poktan

penerima

manfaat

sosialisasi

pembiayaa

n/investasi

pertanian

N/A - - 25

poktan

20.00

0.000

25

poktan

20.00

0.000

25

poktan

20.00

0.000

30

poktan

25.00

0.000

100

poktan

85.00

0.000

Jumlah

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

dan

orientasi

50

poktan

48

poktan

35.00

0.000

20

poktan

145.0

00.00

0

25

poktan

150.0

00.00

0

25

poktan

150.0

00.00

0

30

poktan

175.0

00.00

0

148

poktan

655.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-59

lapang

pembiayaa

n/investasi

pertanian

03.03.0

1.15

Program

Peningkata

n

Kesejahter

aan Petani

Jumlah

kelompok

tani yang

meningkat

kelasnya

N/A 58

poktan

03.03.0

1.20

Program

Pemberda

yaan

Penyuluh

Pertanian/

Perkebuna

n

Lapangan

Jumlah

penyuluh

pertanian

yang

meningkat

kualifikasi

nya

N/A 2

penyulu

h

03.03.0

1.15.03

Kegiatan

Peningkata

n

Kemampu

an

Lembaga

Petani

Jumlah

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan dan

pelatihan

kelembaga

an petani

N/A 40

poktan

80.00

0.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-60

03.03.0

1.15.04

Kegiatan

Peningkata

n Sumber

Daya

Manusia

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

peningkata

n

kemampu

an teknis

pertanian

N/A 6

poktan/

gapokta

n

60.00

0.000

03.03.0

1.15.07

Kegiatan

Penyusuna

n

Programm

a

Penyuluha

n

Pertanian

Tk.

Desa/Kel.,

Kec., Kota

Jumlah

metode

dan

informasi

penyuluha

n

pertanian

termasuk

pertanian

organik

yang

tersusun di

tingkat

kecamatan

dan kota

3 cara 3 cara 70.00

0.000

03.03.0

1.20.01

Kegiatan

Peningkata

n

Kapasitas

Jumlah

penyuluh

penerima

manfaat

32

penyulu

h

32

penyulu

h

150.0

00.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-61

Tenaga

Penyuluh

Pertanian/

Perkebuna

n

pelatihan

beserta

sarpras

terkait

peningkata

n

kemampu

an teknis

penyuluh

pertanian

yang

diadakan

303

3.3.1.1.

14

Program

Peningkata

n

Efektifitas

Penyuluha

n

Pertanian

Jumlah

kelompok

tani yang

meningkat

kelasnya

N/A 58

poktan

60

poktan

62

poktan

64

poktan

66

poktan

310

poktan

Bidang

Penyulu

han

Kota

Batu

Jumlah

penyuluh

pertanian

yang

meningkat

kualifikasi

N/A 2

penyulu

h

4

penyulu

h

6

penyulu

h

8

penyulu

h

10

penyulu

h

30

penyulu

h

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-62

nya

303

3.3.1.1.

14.01

Kegiatan

Peningkata

n

Kemampu

an

Lembaga

Petani

Jumlah

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan dan

pelatihan

kelembaga

an petani

N/A 40

poktan

180.0

00.00

0

40

poktan

200.0

00.00

0

40

poktan

210.0

00.00

0

40

poktan

220.0

00.00

0

40

poktan

230.0

00.00

0

160

poktan

1.040

.000.

000

303

3.3.1.1.

14.02

Kegiatan

Peningkata

n Sumber

Daya

Manusia

Pertanian

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pelatihan

peningkata

n

kemampu

an teknis

pertanian

N/A 6

poktan/

gapokta

n

300.0

00.00

0

7

poktan/

gapokta

n

320.0

00.00

0

8

poktan/

gapokta

n

330.0

00.00

0

9

poktan/

gapokta

n

340.0

00.00

0

10

poktan/

gapokta

n

350.0

00.00

0

40

poktan/

gapokta

n

1.640

.000.

000

Jumlah

penyuluh

penerima

manfaat

pelatihan

beserta

sarpras

32

penyulu

h

32

penyulu

h

35

penyulu

h

35

penyulu

h

35

penyulu

h

35

penyulu

h

35

penyulu

h

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-63

terkait

peningkata

n

kemampu

an teknis

penyuluh

pertanian

yang

diadakan

303

3.3.1.1.

14.03

Kegiatan

Pengemba

ngan

Metode

Penyuluha

n dan

Informasi

Pertanian

Jumlah

pendampi

ngan

metode

penyuluha

n dan

informasi

pertanian

termasuk

pertanian

organik

yang

tersusun di

tingkat

kecamatan

dan kota

3 cara 3 cara 70.00

0.000

4 cara 90.00

0.000

4 cara 90.00

0.000

4 cara 100.0

00.00

0

4 cara 100.0

00.00

0

19 cara 450.0

00.00

0

Persentase

usulan

petani

yang

diakomodi

38,00% 40,00% 204.0

00.00

0,00

42,00% 225.0

00.00

0,00

44,00% 250.0

00.00

0,00

46,00% 275.0

00.00

0,00

48,00% 300.0

00.00

0,00

48,00% 1.254

.000.

000,0

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-64

r Dinas

Pertanian

dalam

rembuk

tani

Mening

katnya

Produksi

Tanama

n

Pangan

Organik,

Tanama

n

Perkebu

nan

Organik,

&

Tanama

n

Hortikul

tura

Organik

a. Jumlah

Produksi

Tanaman

Pangan

Organik

8,91 8,97 ton 9,03 ton 9,08 ton 9,14 ton 9,20 ton 9,200 ton

1. Padi 5,92 5,958 ton 5,997 ton 6,036 ton 6,074 ton 6,112 ton 6,112 ton

150,711 2. Jagung 2,99 3,009 ton 3,029 ton 3,048 ton 3,068 ton 3,087 ton 3,087 ton

b. Jumlah

Produksi

Tanaman

Perkebuna

n Organik

9,542 1. Kopi 0,50 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton 0,539 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-65

c. Jumlah

Produksi

Tanaman

Hortikultur

a Organik

1. Sayuran 122,156

1.1 Selada 10,44 10,446 ton 10,452 ton 10,459 ton 10,465 ton 10,471 ton 10,471 ton

1.2

Bawang

Daun

1,26 1,261 ton 1,262 ton 1,262 ton 1,263 ton 1,264 ton 1,264 ton

141,169 1.3

Bawang

Putih

0,07 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton

1.4 Bayam 2,33 2,328 ton 2,330 ton 2,331 ton 2,333 ton 2,334 ton 2,334 ton

1.5

Kembang

Kol

19,77 19,782 ton 19,794 ton 19,805 ton 19,817 ton 19,829 ton 19,829 ton

1.6 Jamur 17,40 17,410 ton 17,421 ton 17,431 ton 17,442 ton 17,452 ton 17,452 ton

1.7 Kale 8,01 8,015 ton 8,020 ton 8,024 ton 8,029 ton 8,034 ton 8,034 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-66

1.8

Kangkung

4,66 4,663 ton 4,666 ton 4,668 ton 4,671 ton 4,674 ton 4,674 ton

1.9 Beet 10,45 10,456 ton 10,463 ton 10,469 ton 10,475 ton 10,481 ton 10,481 ton

1.10 Sawi 18,09 18,097 ton 18,108 ton 18,118 ton 18,129 ton 18,140 ton 18,140 ton

1.11

Tomat

22,18 22,187 ton 22,193 ton 22,200 ton 22,207 ton 22,213 ton 22,213 ton

1.12

Wortel

7,375 7,379 ton 7,384 ton 7,388 ton 7,393 ton 7,397 ton 7,397 ton

2. Buah-

buahan

18,009

2.1 Jambu

Biji

13,88 13,966 ton 14,053 ton 14,140 ton 14,226 ton 14,313 ton 14,313 ton

2.2 Jeruk 3,91 3,932 ton 3,956 ton 3,981 ton 4,005 ton 4,030 ton 4,030 ton

3.

Biofarmak

a

1,004

3.1 Jahe 1,00 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton 1,010 ton

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-67

03.03.0

1.28

Program

Pengemba

ngan

Pertanian

Organik

a.

Produktivit

as

Tanaman

Pangan

Organik

Bidang

Hortikul

tura

Kawasa

n

Pertania

n

Organik

Kota

Batu

1. Padi 4,00 4,026 ton/h

a

2. Jagung 5,20 5,234 ton/h

a

b.

Produktivit

as

Tanaman

Perkebuna

n Organik

1. Kopi 0,50 0,508 ton/h

a

c.

Produktivit

as

Tanaman

Hortikultur

a Organik

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-68

1. Sayuran

1.1 Selada 1,69 1,693 kg/m

2

1,694 kg/m

2

1,695 kg/m

2

1,696 kg/m

2

1,697 kg/m

2

1,697 kg/m

2

1.2

Bawang

Daun

1,20 1,201 kg/m

2

1,201 kg/m

2

1,202 kg/m

2

1,203 kg/m

2

1,204 kg/m

2

1,204 kg/m

2

1.3

Bawang

Putih

0,65 0,650 kg/m

2

0,651 kg/m

2

0,651 kg/m

2

0,652 kg/m

2

0,652 kg/m

2

0,652 kg/m

2

1.4 Bayam 1,30 1,301 kg/m

2

1,302 kg/m

2

1,302 kg/m

2

1,303 kg/m

2

1,304 kg/m

2

1,304 kg/m

2

1.5

Kembang

Kol

3,00 3,002 kg/m

2

3,004 kg/m

2

3,005 kg/m

2

3,007 kg/m

2

3,009 kg/m

2

3,009 kg/m

2

1.6 Jamur 30,00 30,018 kg/m

2

30,036 kg/m

2

30,054 kg/m

2

30,072 kg/m

2

30,090 kg/m

2

30,090 kg/m

2

1.7 Kale 3,56 3,562 kg/m

2

3,564 kg/m

2

3,566 kg/m

2

3,569 kg/m

2

3,571 kg/m

2

3,571 kg/m

2

1.8

Kangkung

0,81 0,811 kg/m

2

0,811 kg/m

2

0,812 kg/m

2

0,812 kg/m

2

0,813 kg/m

2

0,813 kg/m

2

1.9 Beet 2,50 2,501 kg/m

2

2,503 kg/m

2

2,504 kg/m

2

2,506 kg/m

2

2,507 kg/m

2

2,507 kg/m

2

1.10 Sawi 2,17 2,176 kg/m

2

2,177 kg/m

2

2,178 kg/m

2

2,180 kg/m

2

2,181 kg/m

2

2,181 kg/m

2

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-69

1.11

Tomat

4,00 4,002 kg/m

2

4,005 kg/m

2

4,007 kg/m

2

4,010 kg/m

2

4,012 kg/m

2

4,012 kg/m

2

1.12

Wortel

2,50 2,501 kg/m

2

2,503 kg/m

2

2,504 kg/m

2

2,506 kg/m

2

2,507 kg/m

2

2,507 kg/m

2

2. Buah-

buahan

2.1 Jambu

Biji

19,08 19,197 kg/ph

n

19,316 kg/ph

n

19,436 kg/ph

n

19,554 kg/ph

n

19,673 kg/ph

n

19,673 kg/ph

n

2.2 Jeruk 18,00 18,112 kg/ph

n

18,224 kg/ph

n

18,337 kg/ph

n

18,449 kg/ph

n

18,561 kg/ph

n

18,561 kg/ph

n

3.

Biofarmak

a

3.1 Jahe 1,00 1,002 kg/m

2

1,004 kg/m

2

1,006 kg/m

2

1,008 kg/m

2

1,010 kg/m

2

1,010 kg/m

2

f. Jumlah

produk

pertanian

yang lolos

sertifikasi

pertanian

organik

41 jenis 43,00 jenis 45,000 jenis 46,000 jenis 47,000 jenis 48,000 jenis 48,000 jenis

g.

Persentase

lahan

pertanian

apel yang

15,78 16,66 % 17,687 % 18,975 % 20,521 % 22,325 % 22,325 %

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-70

terevitalisa

si

3.3.01.2

8.1

Kegiatan

Pengemba

ngan

Pertanian

Tanaman

Pangan/Ho

rtikultura

Organik

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan

kawasan

pertanian

organik

beserta

fasilitasi

saprodi

dan

sarpasnya

14

poktan/

gapokta

n

18

poktan/

gapokta

n

3.600

.000.

000

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

fasilitasi

sertifikasi

pertanian

organik

14

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-71

3.3.01.2

8.4

Kegiatan

Pengemba

ngan

Demplot

Tanaman

Organik

Jumlah

demplot

pertanian

organik

yang

terfasilitasi

kebutuhan

saprodi

organiknya

1

demplot

organik

2

demplot

organik

470.0

00.00

0

303

3.3.1.1.

18

Program

Pengemba

ngan

Tanaman

Pangan

dan

Perkebuna

n Organik

a.

Produktivit

as

Tanaman

Pangan

Organik

Bidang

Tanama

n

Pangan

&

Perkebu

nan

Kawasa

n

Pertania

n

Organik

Kota

Batu

1. Padi 4,00 4,03 ton/h

a

4,05 ton/h

a

4,08 ton/h

a

4,10 ton/h

a

4,13 ton/h

a

4,13 ton/h

a

2. Jagung 5,20 5,23 ton/h

a

5,27 ton/h

a

5,30 ton/h

a

5,34 ton/h

a

5,37 ton/h

a

5,37 ton/h

a

b.

Produktivit

as

Tanaman

Perkebuna

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-72

n Organik

1. Kopi 0,50 0,51 ton/h

a

0,52 ton/h

a

0,52 ton/h

a

0,53 ton/h

a

0,54 ton/h

a

0,54 ton/h

a

c. Jumlah

produk

tanaman

pangan

dan

perkebuna

n yang

lolos

sertifikasi

pertanian

organik

3,00 3,00 jenis 3,00 jenis 3,00 jenis 3,00 jenis 3,00 jenis

303

3.3.1.1.

18.01

Kegiatan

Peningkata

n Usaha

Pertanian

Tanaman

Pangan

dan

Perkebuna

n Organik

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

pendampi

ngan

kawasan

tanaman

pangan

dan

3

poktan/

gapokta

n

18

poktan/

gapokta

n

720.0

00.00

0

3

poktan/

gapokta

n

740.0

00.00

0

4

poktan/

gapokta

n

780.0

00.00

0

5

poktan/

gapokta

n

800.0

00.00

0

6

poktan/

gapokta

n

820.0

00.00

0

6

poktan/

gapokta

n

3.860

.000.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-73

perkebuna

n organik

beserta

fasilitasi

saprodi

dan

sarpasnya

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

fasilitasi

sertifikasi

pertanian

organik

3

poktan/

gapokta

n

1

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

3

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

10

poktan/

gapokta

n

150.0

00.00

0

850.0

00.00

0

303

3.3.1.1.

17

Program

Pengemba

ngan

Tanaman

Hortikultur

a Organik

c.

Produktivit

as

Tanaman

Hortikultur

a Organik

Bidang

Hortikul

tura

Kawasa

n

Pertania

n

Organik

Kota

Batu

1. Sayuran

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-74

1.1 Selada 1,69 1,69 kg/m

2

1,69 kg/m

2

1,70 kg/m

2

1,70 kg/m

2

1,70 kg/m

2

1,70 kg/m

2

1.2

Bawang

Daun

1,20 1,20 kg/m

2

1,20 kg/m

2

1,20 kg/m

2

1,20 kg/m

2

1,20 kg/m

2

1,20 kg/m

2

1.3

Bawang

Putih

0,65 0,65 kg/m

2

0,65 kg/m

2

0,65 kg/m

2

0,65 kg/m

2

0,65 kg/m

2

0,65 kg/m

2

1.4 Bayam 1,30 1,30 kg/m

2

1,30 kg/m

2

1,30 kg/m

2

1,30 kg/m

2

1,30 kg/m

2

1,30 kg/m

2

1.6

Kembang

Kol

3,00 3,00 kg/m

2

3,00 kg/m

2

3,01 kg/m

2

3,01 kg/m

2

3,01 kg/m

2

3,01 kg/m

2

1.6 Jamur 30,00 30,02 kg/m

2

30,04 kg/m

2

30,05 kg/m

2

30,07 kg/m

2

30,09 kg/m

2

30,09 kg/m

2

1.7 Kale 3,56 3,56 kg/m

2

3,56 kg/m

2

3,57 kg/m

2

3,57 kg/m

2

3,57 kg/m

2

3,57 kg/m

2

1.8

Kangkung

0,81 0,81 kg/m

2

0,81 kg/m

2

0,81 kg/m

2

0,81 kg/m

2

0,81 kg/m

2

0,81 kg/m

2

1.9 Beet 2,50 2,50 kg/m

2

2,50 kg/m

2

2,50 kg/m

2

2,51 kg/m

2

2,51 kg/m

2

2,51 kg/m

2

1.10 Sawi 2,17 2,18 kg/m

2

2,18 kg/m

2

2,18 kg/m

2

2,18 kg/m

2

2,18 kg/m

2

2,18 kg/m

2

1.11

Tomat

4,00 4,00 kg/m

2

4,00 kg/m

2

4,01 kg/m

2

4,01 kg/m

2

4,01 kg/m

2

4,01 kg/m

2

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-75

1.12

Wortel

2,50 2,50 kg/m

2

2,50 kg/m

2

2,50 kg/m

2

2,51 kg/m

2

2,51 kg/m

2

2,51 kg/m

2

2. Buah-

buahan

2.1 Jambu

Biji

19,08 19,20 kg/ph

n

19,32 kg/ph

n

19,44 kg/ph

n

19,55 kg/ph

n

19,67 kg/ph

n

19,67 kg/ph

n

2.2 Jeruk 18,00 18,11 kg/ph

n

18,22 kg/ph

n

18,34 kg/ph

n

18,45 kg/ph

n

18,56 kg/ph

n

18,56 kg/ph

n

3.

Biofarmak

a

3.1 Jahe 1,00 1,00 kg/m

2

1,00 kg/m

2

1,01 kg/m

2

1,01 kg/m

2

1,01 kg/m

2

1,01 kg/m

2

f. Jumlah

produk

hortikultur

a yang

lolos

sertifikasi

pertanian

organik

38 jenis 40,00 jenis 42,00 jenis 43,00 jenis 44,00 jenis 45,00 jenis 45,00 jenis

303

3.3.1.1.

17.01

Kegiatan

Peningkata

n Usaha

Pertanian

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

14

poktan/

gapokta

n

18

poktan/

gapokta

n

3.600

.000.

000

20

poktan/

gapokta

n

3.700

.000.

000

22

poktan/

gapokta

n

3.900

.000.

000

23

poktan/

gapokta

n

4.000

.000.

000

24

poktan/

gapokta

n

4.100

.000.

000

24

poktan/

gapokta

n

19.30

0.000

.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-76

Tanaman

Hortikultur

a Organik

manfaat

pendampi

ngan

kawasan

hortikultur

a organik

beserta

fasilitasi

saprodi

dan

sarpasnya

Jumlah

poktan/ga

poktan

penerima

manfaat

fasilitasi

sertifikasi

pertanian

organik

14

poktan/

gapokta

n

4

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

2

poktan/

gapokta

n

30.00

0.000

26

poktan/

gapokta

n

150.0

00.00

0

Jumlah

demplot

hortikultur

a organik

yang

terfasilitasi

kebutuhan

saprodi

organiknya

1

demplot

organik

1

demplot

organik

470.0

00.00

0

2

demplot

organik

480.0

00.00

0

2

demplot

organik

485.0

00.00

0

2

demplot

organik

490.0

00.00

0

2

demplot

organik

495.0

00.00

0

2

demplot

organik

2.420

.000.

000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-77

4.625

.000.

000

SEKRETARI

AT

(RUTIN)

03.03.0

1

Program

Pelayanan

Administr

asi

Perkantor

an

persentas

e

administra

si

perkantor

an yang

terpenuhi

84,66% 84,70% 84,74% 84,78% 84,82% 84,86% 84,86%

03.03.0

1.01

Kegiatan

Penyediaa

n Jasa

Surat

Menyurat

Jumlah

pembelian

materai

6000 dan

3000

742 lb 1.4000

lb

6.200

.000

1.442 lb 7.663

.200

1.485 lb 7.893

.096

1.530 lb 8.129

.888

1.576 lb 8.373

.786

1.576 lb 38.25

9.970

Subbag

Umum

&

Kepega

waian

Jumlah

pengirima

n

dokumen

N/A N/A N/A 96 kali 2.880

.000

96 kali 2.880

.000

96 kali 2.880

.000

96 kali 2.880

.000

384 kali 11.52

0.000

03.03.0

1.02

Kegiatan

Penyediaa

n Jasa

Komunikas

i, Sumber

Daya Air

dan Listrik

Jumlah

penyediaa

n

berlangga

nan jasa

komunikas

i, air dan

12

bulan

12

bulan

48.00

0.000

12

bulan

59.32

8.000

12

bulan

61.10

7.840

12

bulan

62.94

1.075

12

bulan

64.82

9.308

12

bulan

296.2

06.22

3

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-78

listrik

03.03.0

1.06

Kegiatan

Penyediaa

n Jasa

Pemelihar

aan dan

Perizinan

Kendaraan

Dinas/Ope

rasional

Jumlah

perpanjan

gan pajak

dan uji KIR

kendaraan

dinas

operasion

al

44

kendara

an

66

kendara

an

370.0

00.00

0

69

kendara

an

457.3

20.00

0

69

kendara

an

471.0

39.60

0

72

kendara

an

485.1

70.78

8

72

kendara

an

499.7

25.91

2

72

kendara

an

2.283

.256.

300

03.03.0

1.07

Kegiatan

Penyediaa

n Jasa

Administra

si

Keuangan

Jumlah

pemberian

honorariu

m

operator/p

elaksana

teknis

kegiatan

(PNS dan

Non PNS)

78 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

82 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

1.367

.966.

880

84 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

1.690

.807.

063

87 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

1.741

.531.

276

89 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

1.793

.777.

214

92 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

1.847

.590.

530

92 jenis

operato

r dan 3

jenis

iuran

asuransi

8.441

.672.

963

03.03.0

1.10

Kegiatan

Penyediaa

n Alat Tulis

Kantor

Jumlah

penyediaa

n ATK rutin

37 jenis 47 jenis 67.04

9.400

48 jenis 82.87

3.058

50 jenis 85.35

9.250

51 jenis 87.92

0.028

53 jenis 90.55

7.628

53 jenis 413.7

59.36

4

03.03.0

1.11

Kegiatan

Penyediaa

n Barang

Cetakan

Jumlah

penyediaa

n barang

cetakan

4 jenis

cetakan

dan fc

24.750

9 jenis

cetakan

dan fc

75.000

55.25

4.000

9 jenis

cetakan

dan fc

76.500

68.29

3.944

10 jenis

cetakan

dan fc

78.000

70.34

2.763

10 jenis

cetakan

dan fc

79.500

72.45

3.046

11 jenis

cetakan

dan fc

81.000

74.62

6.637

11 jenis

cetakan

dan fc

81.000

340.9

70.38

9

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-79

dan

Pengganda

an

dan

pengganda

an

lb lb lb lb lb lb lb

03.03.0

1.13

Kegiatan

Penyediaa

n

Peralatan

dan

Perlengka

pan Kantor

Jumlah

penyediaa

n

peralatan

dan

perlengka

pan kantor

13 jenis 15 jenis 138.6

15.20

0

16 jenis 205.5

94.06

4

17 jenis 211.7

61.88

7

18 jenis 218.1

14.74

3

19 jenis 224.6

58.18

6

19 jenis 998.7

44.08

0

03.03.0

1.14

Kegiatan

Penyediaa

n

Peralatan

Rumah

Tangga

Jumlah

penyediaa

n barang-

barang

rumah

tangga

pendukun

g kegiatan

pelayanan

17 jenis 19 jenis 13.56

0.000

20 jenis 16.76

0.160

20 jenis 17.26

2.965

21 jenis 17.78

0.854

21 jenis 18.31

4.279

21 jenis 83.67

8.257

03.03.0

1.15

Kegiatan

Penyediaa

n Bahan

Bacaan

dan

Peraturan

Perundang

-Undangan

Jumlah

penyediaa

n

berlangga

nan media

massa dan

publikasi

Koran 3 Koran 3,

Majalah

1, Iklan

12 kali

31.38

9.240

Koran 3,

Majalah

1, Iklan

12 kali

38.79

7.100

Koran 3,

Majalah

1, Iklan

12 kali

39.96

1.014

Koran 3,

Majalah

1, Iklan

12 kali

41.15

9.844

Koran 3,

Majalah

1, Iklan

12 kali

42.39

4.639

Koran 3,

Majalah

1, Iklan

12 kali

193.7

01.83

8

03.03.0

1.16

Kegiatan

Penyediaa

n Bahan

Jumlah

penyediaa

n bahan

10 jenis 11 jenis 19.35

6.800

11 jenis 23.92

5.005

12 jenis 24.64

2.755

12 jenis 25.38

2.038

13 jenis 26.14

3.499

13 jenis 119.4

50.09

6

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-80

Logistik

Kantor

kebersihan

, bahan

alat

kesehatan

pakai

habis dan

makanan

dan

minuman

harian

pegawai

pendukun

g

pelayanan

rumah

tangga

kantor

03.03.0

1.17

Kegiatan

Penyediaa

n

Makanan

dan

Minuman

Jumlah

penyediaa

n makanan

minuman

rapat,

tamu dan

operasion

al kegiatan

lapangan

dalam 1

tahun

1630

kotak

1.650

kotak

30.15

0.000

1.700

kotak

37.26

5.400

1.750

kotak

38.38

3.362

1.803

kotak

39.53

4.863

1.857

kotak

40.72

0.909

1.857

kotak

186.0

54.53

4

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-81

03.03.0

1.18

Kegiatan

Rapat-

rapat

Koordinasi

Dan

Konsultasi

Ke luar

Daerah

Jumlah

penyediaa

n

perjalanan

dinas luar

daerah

dalam 1

tahun

173

orang

178

Orang

138.0

00.00

0

183

orang

170.5

68.00

0

189

orang

175.6

85.04

0

195

orang

180.9

55.59

1

200

orang

186.3

84.25

9

200

orang

851.5

92.89

0

03.03.0

1.19

Kegiatan

Rapat-

rapat

Koordinasi

dan

Konsultasi

di Dalam

Daerah

Jumlah

penyediaa

n

perjalanan

dinas di

wilayah

malang

raya dalam

1 tahun

78

orang

125

orang

10.75

0.000

129

orang

13.28

7.000

133

orang

13.68

5.610

137

orang

14.09

6.178

141

orang

14.51

9.064

141

orang

66.33

7.852

03.03.0

1.20

Kegiatan

Penyediaa

n Sewa

Gedung

Kantor

Jumlah

penyediaa

n sewa

gedung

kantor

pelaksana

teknis

lapang

1 unit 1 unit 25.00

0.000

1 unit 30.90

0.000

1 unit 31.82

7.000

1 unit 32.78

1.810

1 unit 33.76

5.264

1 unit 154.2

74.07

4

03.03.0

2

Program

Peningkat

persentas

e sarana

10,57% 11,00% 11,25% 11,50% 11,75% 12,00% 12,00%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-82

an Sarana

dan

Prasarana

Aparatur

prasarana

aparatur

yang

terlayani

03.03.0

2.22

Kegiatan

Pemelihar

aan

Rutin/Berk

ala

Gedung

Kantor

Jumlah

penyediaa

n

pemelihar

aan

gedung

kantor

1 unit 4 unit 191.1

02.53

5

5 unit 236.2

02.73

3

6 unit 236.2

02.73

3

7 unit 250.5

87.47

9

8 unit 258.1

05.10

3

8 unit 1.172

.200.

582

Subbag

Umum

&

Kepega

waian

03.03.0

2.28

Kegiatan

Pemelihar

aan

Rutin/Berk

ala

Peralatan

Gedung

Kantor

Jumlah

penyediaa

n servis

peralatan

perkantora

n dan

pengganti

an suku

cadang

peralatan

kantor

95 unit 119 unit 30.50

6.000

123 unit 37.70

5.416

126 unit 38.83

6.578

130 unit 40.00

1.676

134 unit 41.20

1.726

134 unit 188.2

51.39

6

03.03.0

5

Program

Peningkat

an

Kapasitas

Sumber

persentas

e upaya

peningkat

an kualitas

SDM

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00

%

100,00% 100,00

%

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-83

Daya

Aparatur

aparatur

yang

terlayani

03.03.0

5.01

Kegiatan

Pendidikan

dan

Pelatihan

Formal

Jumlah

fasilitasi

pendidikan

dan

pelatihan

bagi ASN

22

orang

27

orang

80.35

0.000

32

orang

99.31

2.600

38

orang

102.2

91.97

8

46

orang

105.3

60.73

7

55

orang

108.5

21.55

9

55

orang

495.8

36.87

5

Subbag

Umum

&

Kepega

waian

03.03.0

6

Program

Peningkat

an

Pengemba

ngan

Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja

dan

Keuangan

persentas

e upaya

peningkat

an kualitas

sistem

pelaporan

kinerja

pertanian

yang

terlayani

0,00% 100,00% - - - - - - - - 100,00

%

Subbag

Program

&

Pelapor

an

03.03.0

6.05

Kegiatan

Penyusuna

n Rencana

Strategis

(RENSTRA)

OPD

Jumlah

pendampi

ngan

penyusuna

n RENSTRA

OPD

N/A 4 kali 15.00

0.000

- - - - - - - - 4 kali 15.00

0.000

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-84

03.03.0

1.16

Program

Peningkata

n

Ketahanan

Pangan

(Pertanian

/Perkebun

an)

persentas

e upaya

peningkat

an kualitas

sistem

tata kelola

pertanian

100,00% 100,00% - - - - - - - - 100,00

%

Subbag

Program

&

Pelapor

an

03.03.0

1.16.32

Kegiatan

Pengumpu

lan

Pengolaha

n Data

Statistik

dan

Aktualisasi

Data Base

Pertanian

Jumlah

penyeleng

garaan

rembug/m

usyawarah

pertanian

dan

ubinan

pertanian

untuk

validasi

data

statistik

pertanian

dan

musrenba

ng

pertanian

2 acara 2 acara 225.9

27.00

0

- - - - - - - - 2 acara 225.9

27.00

0

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-85

(Kode

rekonstr

uksi

baru)

303

3.3.1.1.

01

Program

Pelayanan

Kesekretar

iatan

Perangkat

Daerah

Persentase

peningkata

n

pelayanan

kepada

ASN

48,04% 55,24% 5.018

.293.

374,5

1

58,94% 6.213

.390.

514,6

5

62,88% 6.422

.533.

350,3

3

67,31% 6.656

.835.

215,4

5

71,97% 6.896

.042.

472,4

9

71,97% 26.18

8.801

.553

Sekretar

iat

303

3.3.1.1.

01.01

Kegiatan

Penyusuna

n

Dokumen

Perencana

an,

Pengangga

ran, dan

Evaluasi

Perangkat

Daerah

Persentase

pemenuha

n

dokumen

perencana

an,

pengangga

ran, dan

evaluasi

perangkat

daerah

dengan

tepat

waktu

65,00% 68,00% 22.59

2.700

71,00% 25.00

0.000

74,00% 28.75

0.000

77,00% 33.06

2..50

0

80,00% 38.02

1.875

80,00% 350.7

61.37

5

Subbag

Progra

m &

Pelapor

an

303

3.3.1.1.

01.03

Penyediaa

n Barang

dan Jasa

Perkantora

n

Perangkat

Daerah

Persentase

ketersedia

an barang

dan jasa

perkantora

n

perangkat

75,00% 77,00% 2.169

.116.

320

79,00% 2.683

.907.

771

81,00% 2.764

.338.

605

83,00% 2.847

.182.

363

85,00% 2.932

.511.

434

85,00% 13.39

7.056

.493

Subbag

Umum

&

Kepega

waian

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-86

daerah

303

3.3.1.1.

01.04

Peningkata

n

Kapasitas

Sumber

Daya

Aparatur

Jumlah

ASN yang

mendapat

kan

fasilitasi

pendidikan

dan

pelatihan

22

orang

27

orang

80.35

0.000

32

orang

99.31

2.600

38

orang

102.2

91.97

8

46

orang

105.3

60.73

7

55

orang

108.5

21.55

9

55

orang

495.8

36.87

5

Subbag

Umum

&

Kepega

waian

303

3.3.1.1.

01.05

Pengadaan

dan

Pengelolaa

n Sarana

dan

Prasarana

Kedinasan

Perangkat

Daerah

Persentase

sarana dan

prasarana

kedinasan

perangkat

daerah

yang

terfasilitasi

31,00% 50,00% 373.7

83.73

5

55,00% 496.2

62.37

3

60,00% 504.0

64.16

3

65,00% 526.4

84.75

2

70,00% 542.2

79.29

4

70,00% 2.442

.874.

316

Subbag

Umum

&

Kepega

waian

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017-2022

VI-87

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VII-1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam rangka

pencapaian Misi Pemerintah Kota Batu, Dinas Pertanian memiliki kontribusi

untuk mewujudkan sebagian Misi dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan

yang dimiliki yaitu pada: Misi ke-3, “Mewujudkan Daya Saing Perekonomian

Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata”.

Sasaran yang akan dicapai pada urusan pertanian dalam RPJMD yang

menjadi tanggungjawab Dinas Pertanian untuk mencapainya adalah : 1)

Meningkatnya Produksi Pertanian (Tanaman Pangan, Perkebunan,

Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan); dan 2) Meningkatnya Produksi

Pertanian Organik (Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura Organik).

Untuk menilai keberhasilan kinerja pencapaian sasaran dimaksud

ditetapkan beberapa elemen indicator. Untuk urusan Pertanian dibagi

menjadi 8 indikator, yaitu :1) Jumlah produksi tanaman pangan; 2) Jumlah

produksi tanaman perkebunan; 3) Jumlah produksi tanaman hortikultura

(sayuran, buah-buahan, tanaman hias, biofarmaka); 4) Jumlah produksi

peternakan (daging, susu, telur); 5) Jumlah produksi perikanan; 6) Jumlah

produksi tanaman pangan organik; 15) Jumlah produksi tanaman

perkebunan organik; 16) Jumlah produksi hortikultura organik (sayuran,

buah-buahan, biofarmaka). Secara keseluruhan dijabarkan dalam tabel T-C.

28 berikut ini.

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VII-2

Tabel T-C.28. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

N0 Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Indikator Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode RPJMD

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan

12.923,02 12.935,95 ton 12.948,88 ton 12.961,83 ton 12.974,79 ton 12.987,77 ton 12.987,77 ton

1. Padi 1.938,72 1.940,66 ton 1.942,60 ton 1.944,54 ton 1.946,49 ton 1.948,44 ton 1.948,44

ton

2. Jagung 10.984,30 10.995,28 ton 11.006,28 ton 11.017,29 ton 11.028,30 ton 11.039,33 ton 11.039,33

ton

b. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan

150,00 151,50 ton 153,02 ton 154,55 ton 156,09 ton 157,65 ton 157,65 ton

1. Kopi 150,00 151,50 ton 153,015 ton 154,545 ton 156,091 ton 157,652 ton 157,652 ton

c. Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura

1. Sayuran 59.689,20 59.748,89 ton 59.808,64 ton 59.868,45 ton 59.928,32 ton 59.988,24 ton

1.1 Kentang 9.387,80 9.397,19 ton 9.406,58 ton 9.415,99 ton 9.425,41 ton 9.434,83 ton 9.434,83 ton

1.2 Wortel 7.215,20 7.222,42 ton 7.229,64 ton 7.236,87 ton 7.244,10 ton 7.251,35 ton 7.251,35 ton

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VII-3

1.3 Petsai/Sawi 5.372,70 5.378,07 ton 5.383,45 ton 5.388,83 ton 5.394,22 ton 5.399,62 ton 5.399,62 ton

1.4 Cabe Besar 3.190,00 3.193,19 ton 3.196,38 ton 3.199,58 ton 3.202,78 ton 3.205,98 ton 3.205,98 ton

1.5 Cabe Rawit 3.072,00 3.075,07 ton 3.078,15 ton 3.081,23 ton 3.084,31 ton 3.087,39 ton 3.087,39 ton

1.6 Kobis 7.162,40 7.169,56 ton 7.176,73 ton 7.183,91 ton 7.191,09 ton 7.198,28 ton 7.198,28 ton

1.7 Kembang Kol 5.976,20 5.982,18 ton 5.988,16 ton 5.994,15 ton 6.000,14 ton 6.006,14 ton 6.006,14 ton

1.8 Tomat 5.356,10 5.361,46 ton 5.366,82 ton 5.372,18 ton 5.377,56 ton 5.382,93 ton 5.382,93 ton

1.9 Terong 4.363,70 4.368,06 ton 4.372,43 ton 4.376,80 ton 4.381,18 ton 4.385,56 ton 4.385,56 ton

1.10 Bawang Merah

4.249,90 4.254,15 ton 4.258,40 ton 4.262,66 ton 4.266,93 ton 4.271,19 ton 4.271,19 ton

1.11 Bawang Putih

301,30 301,60 ton 301,90 ton 302,20 ton 302,51 ton 302,81 ton 302,81 ton

1.12 Bawang Daun

4.041,90 4.045,94 ton 4.049,99 ton 4.054,04 ton 4.058,09 ton 4.062,15 ton 4.062,15 ton

2. Buah-buahan 77.218,46 77.295,68 ton 77.372,98 ton 77.450,35 ton 77.527,80 ton 77.605,33 ton 77.605,33 ton

2.1 Apel 55.891,80 55.947,69 ton 56.003,64 ton 56.059,64 ton 56.115,70 ton 56.171,82 ton 56.171,82 ton

2.2 Jeruk Siam/Keprok

18.704,46 18.723,17 ton 18.741,89 ton 18.760,63 ton 18.779,39 ton 18.798,17 ton 18.798,17 ton

2.3 Jambu Biji 2.262,20 2.264,46 ton 2.266,73 ton 2.268,99 ton 2.271,26 ton 2.273,53 ton 2.273,53 ton

2.4 Stroberi 360,00 360,36 ton 360,72 ton 361,08 ton 361,44 ton 361,80 ton 361,80 ton

3. Tanaman Hias 136.913.899,20 137.798.313,69 tangkai 138.689.148,71 tangkai 139.586.456,33 tangkai 140.490.289,11 tangkai 141.400.700,06 tangkai 146.432.338,48 tangkai

3.1 Mawar 96.944.900,00 97.429.624,50 tangkai 97.916.772,62 tangkai 98.406.356,49 tangkai 98.898.388,27 tangkai 99.392.880,21 tangkai 104.424.518,63 tangkai

3.2 Krisan 37.942.272,00 38.321.694,72 tangkai 38.704.911,67 tangkai 39.091.960,78 tangkai 39.482.880,39 tangkai 39.877.709,20 tangkai 39.877.709,20 tangkai

3.3 Anggrek 2.026.727,20 2.046.994,47 tangkai 2.067.464,42 tangkai 2.088.139,06 tangkai 2.109.020,45 tangkai 2.130.110,66 tangkai 2.130.110,66 tangkai

4. Biofarmaka 462,57 463,04 ton 463,50 ton 463,96 ton 464,43 ton 469,07 ton 469,07 ton

4.1 Jahe 393,00 393,39 ton 393,79 ton 394,18 ton 394,57 ton 398,52 ton 398,52 ton

4.2 Kunyit 69,57 69,64 ton 69,71 ton 69,78 ton 69,85 ton 70,55 ton 70,55 ton

d. Jumlah Produksi Pertenakan

1. Daging 2.109.984,00 2.122.643,90 kg 2.135.379,77 kg 2.148.192,05 kg 2.161.081,20 kg 2.174.047,69 kg 2.174.047,69 kg

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VII-4

2. Susu 22.769.910,00 22.952.069,28 liter 23.135.685,83 liter 23.320.771,32 liter 23.507.337,49 liter 23.695.396,19 liter 23.695.396,19 liter

3. Telur 24.786.970,00 24.789.448,70 butir 24.791.927,64 butir 24.794.406,83 butir 24.796.886,28 butir 24.799.365,96 butir 24.799.365,96 butir

e. Jumlah Produksi Perikanan

63,13 63,63 ton 64,14 ton 64,65 ton 65,17 ton 65,69 ton 65,69 ton

2

a. Jumlah Produksi Tanaman Pangan Organik

8,91 8,97 ton 9,03 ton 9,08 ton 9,14 ton 9,20 ton 9,200 ton

1. Padi 5,92 5,958 ton 5,997 ton 6,036 ton 6,074 ton 6,112 ton 6,112 ton

2. Jagung 2,99 3,009 ton 3,029 ton 3,048 ton 3,068 ton 3,087 ton 3,087 ton

b. Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan Organik

0,50 0,51 ton 0,52 ton 0,52 ton 0,53 ton 0,54 ton 0,54 ton

1. Kopi 0,50 0,508 ton 0,516 ton 0,523 ton 0,531 ton 0,539 ton 0,539 ton

c. Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura Organik

1. Sayuran 122,023 122,089 0,000 122,156 0,000 122,222 0,000 122,289 0,000 122,355 0,000 122,355 0,000

1.1 Selada 10,44 10,446 ton 10,452 ton 10,459 ton 10,465 ton 10,471 ton 10,471 ton

1.2 Bawang Daun 1,26 1,261 ton 1,262 ton 1,262 ton 1,263 ton 1,264 ton 1,264 ton

1.3 Bawang Putih 0,07 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton 0,065 ton

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VII-5

1.4 Bayam 2,33 2,328 ton 2,330 ton 2,331 ton 2,333 ton 2,334 ton 2,334 ton

1.5 Kembang Kol 19,77 19,782 ton 19,794 ton 19,805 ton 19,817 ton 19,829 ton 19,829 ton

1.6 Jamur 17,40 17,410 ton 17,421 ton 17,431 ton 17,442 ton 17,452 ton 17,452 ton

1.7 Kale 8,01 8,015 ton 8,020 ton 8,024 ton 8,029 ton 8,034 ton 8,034 ton

1.8 Kangkung 4,66 4,663 ton 4,666 ton 4,668 ton 4,671 ton 4,674 ton 4,674 ton

1.9 Beet 10,45 10,456 ton 10,463 ton 10,469 ton 10,475 ton 10,481 ton 10,481 ton

1.10 Sawi 18,09 18,097 ton 18,108 ton 18,118 ton 18,129 ton 18,140 ton 18,140 ton

1.11 Tomat 22,18 22,187 ton 22,193 ton 22,200 ton 22,207 ton 22,213 ton 22,213 ton

1.12 Wortel 7,375 7,379 ton 7,384 ton 7,388 ton 7,393 ton 7,397 ton 7,397 ton

2. Buah-buahan 17,788 17,898 0,000 18,009 0,000 18,121 0,000 18,231 0,000 18,342 0,000 18,342 0,000

2.1 Jambu Biji 13,88 13,966 ton 14,053 ton 14,140 ton 14,226 ton 14,313 ton 14,313 ton

2.2 Jeruk 3,91 3,932 ton 3,956 ton 3,981 ton 4,005 ton 4,030 ton 4,030 ton

3. Biofarmaka 1,000 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton 1,010 ton

3.1 Jahe 1,00 1,002 ton 1,004 ton 1,006 ton 1,008 ton 1,010 ton 1,010 ton

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VIII-1

BAB VIII

PENUTUP

Rencana strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kota Batu

tahun 2017-2022 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah,

sasaran dan tujuan bagi Dinas Pertanian Kota Batu dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian.

Agar tercapai keberhasilan dari perencanaan yang telah

dicanangkan maka diperlukan indikator kinerja yang bisa terukur

dan akuntabel.

Dinas Pertanian mengampu visi Desa Berdaya Kota

Berjaya Mewujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Agrowisata

Internasional yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera

dan mendukung misi ketiga Pemerintah Kota yaitu Mewujudkan

Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri

Berbasis Agrowisata. Dari visi misi tersebut Dinas Pertanian

memiliki tujuan Meningkatkan aktivitas perekonomian sektor

pertanian yang berkelanjutan dengan indikator tujuannya

Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Pertanian Terhadap

Total PDRB.

Sasaran strategis Dinas Pertanian ada dua yaitu

Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan,

Hortikultura, Peternakan, dan Perikanan dan Meningkatnya

Produksi Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Hortikultura

Organik dengan indikatornya berupa jumlah produksi.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang SAKIP dan PermenPAN-RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP Dinas Pertanian

melakukan rekonstruksi program dan kegiatan yang akan

dicanangkan mulai tahun 2019 hingga 2022. Sebanyak 9 (sembilan)

RENCANA STRATEGIS Dinas Pertanian Kota Batu

Tahun 2017-2022

VIII-2

program dan 28 (dua puluh delapan) kegiatan digunakan sebagai

media untuk mencapai sasaran strategis yang sudah ditentukan.

Pelaksanaan rencana strategis ini sangat memerlukan

partisipasi dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas karena akan

menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah

disusun.

Semoga rencana strategis ini dapat diimplementasikan

dengan baik dan konsisten guna mendukung terwujudnya good

governance yang akuntabel.