demokrasi polandia
TRANSCRIPT
Ringkasan
Dari 1944 sampai 1989, Polandia memiliki pemerintahan Soviet yang ditetapkan Komunis dan merupakan bagian dari blok Soviet. Solidaritas gerakan serikat buruh, lahir pada tahun 1980, melakukan perjuangan selama satu dekade melawan komunisme, sebagian besar bawah tanah dapat terjadi karena pengenaan pemerintah darurat militer. Resistensi Solidaritas akhirnya memaksa pemerintah Komunis setuju untuk mengadakan pemilihan parlemen semidemocratic untuk bulan Juni 1989. Kemenangan besar pemilu Solidaritas menyebabkan jatuhnya komunisme di Polandia dan blok Soviet pada umumnya. Polandia bergabung dengan NATO pada 1999 dan Uni Eropa (UE) pada tahun 2004, membawanya sepenuhnya dalam komunitas bangsa-bangsa yang demokratis. Hari ini, setelah hampir dua abad dominasi asing dan pendudukan brutal oleh dua kekuatan non-demokratik, Polandia sekali lagi sebuah negara bebas dan mandiri.
Polandia adalah negara ke-69 terbesar di dunia dengan luas (312.685 kilometer persegi), peringkat itu satu tempat di atas Italia, dengan populasi pada tahun 2006 dari 38,1 juta. Setelah privatisasi ekonomi pada tahun 1989, Polandia telah muncul dengan ekonomi yang cukup kuat. Pada tahun 2006, Polandia peringkat ke-70 ($ 8190) di dunia untuk pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita, dan ke-68 ($ 14,530) di PNB per kapita diukur dengan paritas daya beli (PPP), yang memperhitungkan inflasi dan faktor lainnya. Namun, tingkat pengangguran Polandia pada tahun 2005 adalah 17,7 persen, jauh di atas rata-rata Uni Eropa.
Politik PolandiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari
Dalam Politik Polandia, Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan. Kekuasaan Eksekutif dipegang oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan dan parlemen. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang berdiri sendiri.
Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh pemerintah, yang terdiri atas dewan menteri yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Anggotanya biasanya dipilih dari koalisi mayoritas di Sejm. Pemerintah secara resmi diumumkan oleh presiden, dan harus melewati mosi kepercayaan di Sejm dalam waktu dua minggu.
Kekuasaan Legislatif dilaksanakan oleh pemerintah dan dua lembaga parlemen, Sejm dan Senat. Anggota parlemen dipilih dari perwakilan partai, dengan syarat bahwa partai minoritas-non-etnis harus mendapatkan setidaknya 5% suara nasional untuk memasuki
Sejm. Saat ini ada empat partai di parlemen. Pemilihan umum parlemen dilakukan setiap empat tahun.
Presiden, sebagai kepala negara, adalah panglima tertinggi Angkatan Bersenjata dan memiliki kekuasaan untuk memveto undang-undang yang disahkan oleh parlemen. Pemilihan presiden didelenggarakan 5 tahun sekali.
Sistem politik Polandia ditegaskan dalam Konstitusi Polandia, yang juga menjamin kebebasan individu.
Kekuasaan Kehakiman memainkan peran kecil dalam politik Polandia. Terpisah dari Pengadilan Konstitusi, yang dapat membatalkan hukum yang melanggar kebebasan yang dijamin dalam konstitusi.
Sejarah
Perdana Menteri Kerajaan Polandia semi-independen (5 November 1916 - 1918)
No Nama dan nama keluarga Masa jabatan
1 Jan Kucharzewski7 Desember 1917 - 11
Februari 1918
2 Antoni Ponikowski27 Februari 1918 - 4
April 1918
3 Jan Kanty Steczkowski4 April 1918 - 1918 - 2
Oktober 1918
4 Józef Świerzyński23 Oktober 1918 - 3
November 1918
5 Władysław Wróblewski3 November 1918 - 14
November 1918
6 Ignacy Daszyński14 November 1918 - 17
November 1918
Perdana Menteri Republik Polandia Kedua (1918 - 1939)
No Nama dan nama keluarga Masa jabatan
3 Ignacy Daszyński6 November/7
November 1918 - 18 November 1918
4 Jędrzej MoraczewskiNovember 1918 -
Januari 1919
5 Ignacy PaderewskiJanuari 1919 -
November 1919
6 Leopold SkulskiDesember 1919 - Juni
1920
7 Władysław Grabski Juni 1920 - Juli 1920
8 Wincenty WitosJuli 1920 - September
1921
9 Antoni PonikowskiSeptember 1921 - Juni
1922
10 Artur Śliwiński Juni 1922 - Juli 1922
11 Julian NowakJuli 1922 - Desember
1922
12 Władysław SikorskiDesember 1922 - Mei
1923
13 Wincenty WitosMei 1923 - Desember
1923
14 Władysław GrabskiDesember 1923 - November 1925
15 Aleksander SkrzyńskiNovember 1925 - Mei
1926
16 Wincenty Witos Mei 1926
17 Kazimierz BartelMei 1926 - September
1926
18 Józef PiłsudskiOktober 1926 - Juni
1928
19 Kazimierz Bartel Juni 1928 - April 1929
20 Kazimierz ŚwitalskiApril 1929 - Desember
1929
21 Kazimierz BartelDesember 1929 - Maret
1930
22 Walery SławekMaret 1930 - Agustus
1930
23 Józef PiłsudskiAgustus 1930 - Desember 1930
24 Walery SławekDesember 1930 - Mei
1931
25 Aleksander Prystor Mei 1931 - Mei 1933
26 Janusz Jędrzejewicz Mei 1933 - Mei 1934
27 Leon Kozłowski Mei 1934 - Maret 1935
28 Walery SławekMaret 1935 - Oktober
1935
29Marian Zyndram-
KościałkowskiOktober 1935 - Mei
1936
30Felicjan Sławoj
SkładkowskiMei 1936 - September
1939
Perdana Menteri Pemerintahan Polandia di Pengasingan (1939 - 1990)
No Nama dan nama keluarga Masa jabatan
31 Władysław SikorskiSeptember 1939 - Juli
1943
32 Stanisław MikołajczykJuli 1943 - November
1944
33 Tomasz Arciszewski November 1944 - 1947
34 Tadeusz Komorowski 1947 - 1949
35 Tadeusz Tomaszewski 1949
36 Roman Odzierzyński 1949 - 1954
37 Jerzy Hryniewski 1954
38 Stanisław Mackiewicz 1954 - 1955
39 Hugon Hanke 1955
40 Antoni Pająk 1955 - 1956
41 Aleksander Zawisza 1956 - 1970
42 Zygmunt Muchniewski 1970 - 1972
43 Alfred Urbański 1972 - 1976
44 Kazimierz Sabbat 1976 - 1986
45 Edward Szczepanik 1986 - 1990
Perdana Menteri Republik Rakyat Polandia (1944 - 1989)
No Nama dan nama keluarga Masa jabatan
46 Edward Osóbka-MorawskiJuli 1944 - Februari
1947
47 Józef CyrankiewiczFebruari 1947 - November 1952
48 Bolesław BierutNovember 1952 - Maret
1954
49 Józef CyrankiewiczMaret 1954 - Desember
1970
50 Piotr Jaroszewicz Desember 1970 -
Februari 1980
51 Edward BabiuchFebruari 1980 - Agustus
1980
52 Józef PińkowskiSeptember 1980 -
Februari 1981
53 Wojciech JaruzelskiFebruari 1981 - November 1985
54 Zbigniew MessnerNovember 1985 - September 1988
55 Mieczysław RakowskiSeptember 1988 -
Agustus 1989
56 Czesław Kiszczak1 Agustus 1989
Perdana Menteri Republik Polandia Ketiga (sejak 1989)
No Nama dan nama keluarga Masa jabatan
57 Tadeusz Mazowiecki24 Agustus 1989 - 14
Desember 1990
58 Jan Krzysztof Bielecki12 Januari 1991 - 5
Desember 1991
59 Jan Olszewski23 Desember 1991 - 5
Juni 1992
60 Waldemar Pawlak1 5 Juni 1992 - 10 Juli 1992
61 Hanna Suchocka11 Juli 1992 - 25
Oktober 1993
62 Waldemar Pawlak26 Oktober 1993 - 1
Maret 1995
63 Józef Oleksy4 Maret 1995 - 26
Januari 1996
64 Włodzimierz Cimoszewicz15 Februari 1996 - 31
Oktober 1997
65 Jerzy Buzek31 Oktober 1997 - 19
Oktober 2001
66 Leszek Miller19 Oktober 2001 - 2
Mei 2004
67 Marek Belka2 Mei 2004 - 31 Oktober 2005
68 Kazimierz Marcinkiewicz31 Oktober 2005 - 14
Juli 2006
69 Jarosław Kaczyński14 Juli 2006 - 16 November 2007
70 Donald Tusk16 November 2007 -
sekarang
Pemerintahan Polandia dalam pengasinganDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari
Rząd Rzeczypospolitej Polskiej na uchodźstwie
Pemerintahan Republik Polandia dalam pengasingan
Pembuangan
← 1939–1990 →
Bendera LambangLagu kebangsaan
Mazurek Dąbrowskiego
Ibu kota Warsawa
Ibu kota dalam pengasingan
Paris (1939-1940)Angers (1940)London (1940-1990)
Bahasa Polandia
Pemerintahan Republik
PresidentWładysław Raczkiewicz (pertama)Ryszard Kaczorowski (terakhir)
Perdana MenteriWładysław Sikorski (pertama)Edward Szczepanik (terakhir)
Era bersejarah Perang Dunia II - Konstitusi 1935 - Invasi Polandia 17 September 1939 - Berakhirnya rezim komunis di Polandia
22 Desember 1990
Pemerintahan Polandia dalam pengasingan (Polandia Rząd Rzeczypospolitej Polskiej na uchodźstwie; "Pemerintahan Republik Polandia dalam pengasingan") adalah pemerintahan Polandia setelah negara tersebut diduduki oleh Jerman dan Uni Soviet pada awal Perang Dunia II (September dan Oktober 1939). Setelah itu, selama perang, pemerintahan ini mengkomando tentara Polandia yang beroperasi di luar Polandia.
Meskipun banyak tidak diakui dan tidak memiliki kekuatan yang efektif setelah Perang Dunia II, pemerintahan ini tetap ada hingga berakhirnya rezim komunis di Polandia tahun 1990.
Persemakmuran Polandia-Lituania
Persemakmuran Polandia-Lituania, Republik Dua Bangsa (Polandia: Rzeczpospolita Obojga Narodów, Lituania: Žečpospolita atau Abiejų tautų respublika, Belarus: Рэч Паспалітая or Рэч Паспалітая Абодвух Народаў, Latin: Regnum Serenissima Poloniae) adalah sebuah monarki federal yang dibentuk oleh Kerajaan Polandia dan Kadipaten Agung Lituania pada 1569, dan bertahan sampai tahun 1795.
Persemakmuran ini merupakan kelanjutan Uni Polandia-Lituania, sebuah uni pribadi antara kedua entitas politik ini yang ada sejak tahun 1386. Persemakmuran ini merupakan salah satu Negara yang terbesar dan paling banyak penduduknya di Eropa dan untuk dua
abad bisa secara sukses mempertahankan diri dan melawan invasi Ordo Teutonik, Kekaisaran Mongolia, Kekaisaran Rusia, Kekaisaran Ottoman dan Swedia.
Persemakmuran ini terkenal karena sistem politiknya yang sudah mirip dengan sebuah demokrasi modern dan merupakan sistem federasi. Selain itu toleransi antar agama bisa dibanggakan pula. Selain mereka memiliki konstitusi tertulis tertua kedua di dunia.
Persemakmuran ini akhirnya hilang dan wilayahnya dibagi-bagi antara Kekaisaran Rusia, Prusia dan Austria pada 1795.
Lihat artikel Pembagian Polandia untuk lengkapnya
Leburnya Persemakmuran Polandia-Lithuania
Akhirnya persemakmuran ini kurang tangguh menghadapi serangan negara-negara tetangganya mulai kira-kira awal abad ke-17 sampai akhirnya menghilang sama sekali dari peta Eropa pada tahun 1795. Polandia dan Lituania sebagai negara merdeka baru muncul kembali pada tahun 1918. Sementara itu Lituania merdeka kembali diduduki oleh Jerman Nazi dan Uni Soviet pada tahun 1941 dan 1945. Lituania menjadi benar-benar merdeka baru pada tahun 1992 ketika Uni Soviet sendiri benar-benar lebur.
Hilangnya Persemakmuran Polandia-Lituania dari permukaan Eropa:
Puncak Persemakmuran (kurang lebih 1630)
Kekalahan setelah the Deluge (1648)
Pembagian pertama (1772)
Pembagian kedua (1793)
Pembagian ketiga (1795). Polandia dijajah selama 123 tahun (atau 12 tahun sampai munculnya Kadipaten Warsawa
Rzeczpospolita Polska
Bendera Lambang
Motto: -
Ibu kota(dan kota terbesar)
Warsawa
52°13′N 21°02′E
Bahasa resmi Polski (bahasa Polandia)1
Pemerintahan Republik
- Presiden Polandia Bronisław Komorowski
- Perdana Menteri Donald Tusk
Kemerdekaan
- - Deklarasi- Deklarasi ulang
Abad ke-911 November 1918
Luas
- Total 312,685 km2 (68)
- Air (%) 2,6%
Penduduk
- Perkiraan 2006 38.157.055 (32)
- Kepadatan 123,5/km2 (64)
PDB (KKB) Perkiraan 2005
- Total US$512,9 miliar (23)
- Per kapita US$13.275 (51)
Mata uang Złoty (PLN)
Zona waktu CET (UTC+1)
- Musim panas (DST) CEST (UTC+2)
Ranah Internet .pl
Kode telepon 481 Bahasa Belarus, Kasubia, Jerman dan Ukraina digunakan di lima gmina. Meskipun begitu, mereka tidak dianggap sebagai bahasa resmi negara.
Polandia (dalam bahasa Polski Polska) adalah sebuah negara republik di Eropa Tengah
Majelis Nasional Republik PolandiaMajelis Nasional (Zgromadzenie Narodowe) adalah parlemen Polandia yang terdiri dari Sejm dan Senat, ketika sedang melakukan suatu pertemuan, Majelis ini dipimpin oleh Marsekal Sejm (atau oleh Marsekal Senat jika Marsekal Sejm tidak hadir).
Pada tahun 1922–1935 dan 1989–1990, Majelis Nasional yang memilih Presiden Republik Polandia dengan ketentuan suara terbanyak. Pada 1935, kewenangan in diambil alih oleh Majelis Pemilih, yang tersiri atas Perdana Menteri, Hakim Ketua, Inspektur Jenderal Angkatan Bersenjata, 2/3 wakil Sejm, dan 1/3 Senator. Senat dihapuskan pada 1946 sehingga pada 1947 Bolesław Bierut dipilih menjadi presiden hanya oleh Sejm. Tidak ada presiden dari tahun 1952 sampai akhirnya pada tahun 1989 Senat dibentuk kembali dan Majelis Nasional memilih Wojciech Jaruzelski sebagai Presiden.
Sejak tahun 1990, presiden dipilih oleh rakyat tetapi presiden terpilih tetap harus melakukan sumpah di depan Majelis Nasional.
Pemerintahan Polandia dalam pengasinganDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari
Rząd Rzeczypospolitej Polskiej na uchodźstwie
Pemerintahan Republik Polandia dalam pengasingan
Pembuangan
← 1939–1990 →
Bendera LambangLagu kebangsaan
Mazurek Dąbrowskiego
Ibu kota Warsawa
Ibu kota dalam pengasingan
Paris (1939-1940)Angers (1940)London (1940-1990)
Bahasa PolandiaPemerintahan Republik
PresidentWładysław Raczkiewicz (pertama)Ryszard Kaczorowski (terakhir)
Perdana MenteriWładysław Sikorski (pertama)Edward Szczepanik (terakhir)
Era bersejarah Perang Dunia II - Konstitusi 1935 - Invasi Polandia 17 September 1939 - Berakhirnya rezim komunis di Polandia
22 Desember 1990
Pemerintahan Polandia dalam pengasingan (Polandia Rząd Rzeczypospolitej Polskiej na uchodźstwie; "Pemerintahan Republik Polandia dalam pengasingan") adalah pemerintahan Polandia setelah negara tersebut diduduki oleh Jerman dan Uni Soviet pada awal Perang Dunia II (September dan Oktober 1939). Setelah itu, selama perang, pemerintahan ini mengkomando tentara Polandia yang beroperasi di luar Polandia.
Meskipun banyak tidak diakui dan tidak memiliki kekuatan yang efektif setelah Perang Dunia II, pemerintahan ini tetap ada hingga berakhirnya rezim komunis di Polandia tahun 1990.
Daftar Presiden Polandiaresiden Republik Polandia (Polandia: Prezydent Rzeczypospolitej Polskiej) dipilih rakyat untuk masa jabatan lima tahunan dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya. Presiden mempunyai kekuasaan eksekutif dan bertanggung jawab atas keamanan negara. Presiden memilih Perdana Menteri, dan merupakan Kepala Angkatan Bersenjata Polandia. Ia juga berhak menentukan diadakannya pemilu dan mempunyai hak veto terhadap sebuah rancangan undang-undang, meskipun hak veto ini dapat dibatalkan hak suara mayoritas sebesar 3/5 dari anggota parlemen (Sejm) jika setidaknya setengah anggota Sejm hadir dan berpartisipasi.
residen Republik Polandia Kedua (1918-1939)Kepala Negara (Naczelnik Państwa, 1918-1922)
No Gambar Nama(Lahir–Mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1Marshal Józef
Piłsudski(1867–1935)
14 November
1918
11 Desember
1922
Provisional Chief of State until 1919.
Presiden Republik (1922-1939)
Nama Gambar Nama(Lahir–Mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1 (1) Gabriel Narutowicz(1865–1922)
11 Desember
1922
16 Desember
1922Assassinated
— Maciej Rataj(1884–1940)
16 Desember
1922
22 Desember
1922
Marshal of the Sejm, Acting President.
2 (2)Stanisław
Wojciechowski(1869–1953)
22 Desember
1922
14 Mei 1926
Deposed in the May Coup by Marshall
Piłsudski
— Maciej Rataj(1884–1940)
14 Mei 1926
4 Juni 1926
Marshal of the Sejm, Acting President.
3 (3) Ignacy Mościcki(1867–1946)
4 Juni 1926
30 September
1939
During his presidency, real power lay with
Marshals, Piłsudski (27 August 1926 – 12 May
1935) and Rydz-Śmigły (12 May 1935 – 27 October 1939).
Mościcki's government was exiled to Romania after Poland's defeat in World War II after 17
September.
Presiden Republik Polandia di Pengasingan (1939-1990)Pemerintahan Polandia dalam pengasingan merupakan bentukan Amerika Serikat dan Persatuan Kerajaan Inggris hingga 6 Juli 1945
No Gambar Nama(Lahir–Mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1 (4)
Władysław Raczkiewicz(1885–1947)
30 September
19399 Juni 1947
Raczkiewicz's government lost
recognition by the Western allies on 6 July
1945.
2 (5)
August Zaleski(1883–1972)
9 Juni 19478 April 1972
3 (6)
Stanisław Ostrowski(1892–1982)
9 April 1972
24 Maret 1979
4 (7)
Edward Raczyński(1891–1993)
8 April 1979
8 April 1986
5 (8)
Kazimierz Sabbat(1913–1989)
8 April 1986
19 Juli 1989
6 (9)
Ryszard Kaczorowski(1919–2010)
19 Juli 1989
22 Desember
1990
Kaczorowski resigned upon the election of
Lech Wałęsa as President of the
Republic of Poland.
Republik Rakyat Polandia (1944-1989)Presiden Presidium Dewan Rakyat (1944-1947)
Dibentuk Amerika Serikat dan Persatuan Kerajaan Inggris sejak 6 Juli 1945
No Gambar Nama(Lahir-mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1 Bolesław Bierut(1892–1956)
31 December
1944
5 February 1947
Presiden Republik (1947-1952)
No Gambar Nama(Lahir-mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1 Bolesław Bierut(1892–1956)
5 Februari 1947
20 November
1952
From December 1948 also Secretary General of
the Polish United Workers' Party.
Ketua Dewan Negara Polandia (1952-1989)
(Sekretaris Pertama Komite Pusat Partai Buruh Bersatu Polandia de facto yang berkuasa atas negara)
No Gambar Nama(Lahir-mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1 Aleksander Zawadzki(1899–1964)
20 November
1952
7 Agustus 1964
Died in office (cancer).
2 Edward Ochab(1906–1989)
12 Agustus 1964
10 April 1968
3 Marian Spychalski(1906–1980)
10 April 1968
23 Desember
1970
4 Józef Cyrankiewicz(1911–1989)
23 Desember
1970
28 Maret 1972
5 Henryk Jabłoński(1909–2003)
28 Maret 1972
6 November
1985
6 Wojciech Jaruzelski(1923– )
6 November
1985
19 Juli 1989
Also First Secetary of the Polish United Workers' Party.
Presiden Republik Rakyat Polandia (Transisi, 1989)
No Gambar Nama(Lahir-mati)
Awal Jabatan
Akhir Jabatan
Keterangan
1 Wojciech Jaruzelski(1923– )
19 Juli 1989
31 Desember
1989
Following the Polish Round Table Agreement
between PZPR and Solidarity, the Council of State was abolished
and its Chairman became President of the People's Republic for a
transitional period.
Presiden Republik Polandia Ketiga (1989-Kini)Presiden Republik
No. PortraitName(Born–Died)
Took office
Left office
Politial Party
Notes
style="background:Templat:Polish United Workers' Party/meta/color;"| —
Wojciech Jaruzelsk
i(1923– )
31 Desem
ber 1989
22 Desem
ber 1990
Polish United
Workers' Party
When the state name
was changed
to Republic of Poland
on 31
December 1989, the office was renamed
accordingly.
style="background:Templat:Solidarity Electoral Action/meta/color; color:white"| 1 (10)
Lech Wałęsa(1943– )
22 Desem
ber 1990
22 Desem
ber 1995
Solidarity
Electoral Action
Elected 1990, the
first President elected by
popular vote.
style="background:Templat:Democratic Left
Alliance/meta/color; color:white"| 2 (11)
Aleksander
Kwaśniewski
(1954– )
23 Desem
ber 1995
23 Desem
ber 2005
Social Democr
acy
Elected 1995 and 2000, the
first President of Third Republic elected twice.
style="background:Templat:Law and Justice/meta/color;
color:white"| 3 (12)
Lech Kaczyńsk
i(1949–2010)
23 Desem
ber 2005
10 April 2010
Law and Justice
Elected 2005.
Died in an airplane crash,
which also claimed
the life of the last
President of the
Government-in-Exile,
Ryszard Kaczorow
ski.
—
Bronisław Komorows
ki(1952– )
10 April 2010
8 Juli 2010
Civic Platform
Marshal of the Sejm, Acting
President
—
Bogdan Borusewic
z(1949– )
8 Juli 2010
8 Juli 2010
Civic Platform
Marshal of the
Senate, Acting
President
—Grzegorz Schetyna(1963– )
8 Juli 2010
6 Agustus 2010
Civic Platform
Marshal of the Sejm, Acting
President
4 (13)
Bronisław Komorow
ski(1952– )
6 Agustus 2010
Petahana
Civic Platform
Elected 2010.
Penjabat Presiden PolandiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari
Bronisław Komorowski, penjabat presiden Polandia sekarang
Penjabat Presiden Republik Polandia (bahasa Polandia: Pełniący Obowiązki Prezydenta Rzeczpospolitej Polskiej, disingkat P.o. Prezydenta RP) adalah sebuah jabatan sementara yang diberikan dari konstitusi Polandia.
Konstitusi menyatakan bahwa Presiden adalah Kepala Negara. Jika Presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, dicopot jabatannya ataupun tidak mampu menjalankan kewajibannya, orang yang telah ditentukan akan meneruskan kekuasaan dan kewajiban Presiden sebagai Pejabat Presiden.
Orang pertama yang akan menjadi Pejabat Presiden adalah Marsekal Sejm. Jika dia tidak mampu meneruskan kewajiban, orang berikutnya adalah Marsekal Senat. Urutan ini telah berlaku sejak penciptaan Kantor Presiden, dengan pengecualian, Periode 1935-1939 ketika perintahan itu terbalik.
Artikel bertopik Polandia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Daftar Menteri Pertahanan Nasional PolandiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari
Menteri Pertahanan Aleksander Szczygło
Berikut merupakan daftar Menteri Pertahanan Polandia. (pl. Ministrowie Obrony Narodowej Rzeczypospolitej Polskiej). Menteri Pertahanan Aleksander Marek Szczygło adalah menteri terakhir yang menjabat sejak 2007.
Menteri
Republik Ke-2 gen. bryg. Edward Rydz-Śmigły (1918) p.o. gen. dyw. Jan Wroczyński (1918-1919) gen. dyw. Józef Leśniewski (1919-1920) gen. dyw. Kazimierz Sosnkowski (1921- 1923) p.o. gen. dyw. Aleksander Osiński - (1923) gen. dyw. Władysław Sikorski (1924-1925) gen. broni Lucjan Żeligowski (1925-1926) gen. dyw. Juliusz Tadeusz Tarnawa-Malczewski (1926) marsz. Polski Józef Piłsudski (1926-1935) gen. dyw. Tadeusz Kasprzycki (1935-1939)
Perang Dunia Ke-2 gen. broni Władysław Sikorski (1939-1943) gen. dyw. Marian Kukiel (1943-1944)
Republik Rakyat marsz. Polski Michał Żymierski (1945-1952) marsz. Polski Konstanty Rokossowski (1952-1957) marsz. Polski Marian Spychalski (1957-1969) gen. armii Wojciech Jaruzelski (1969-1985) gen. armii Florian Siwicki (1985-1990)
Republik Ke-3 wiceadm. Piotr Kołodziejczyk (1990-1991) Jan Parys (23 grudnia 1991-1992) p.o. Romuald Szeremietiew (1992) Janusz Onyszkiewicz (1992-1993) Piotr Kołodziejczyk (1993-1994) p.o. Jerzy Milewski (1994-1995) Zbigniew Okoński (1995) Stanisław Dobrzański (1996-1997) Janusz Onyszkiewicz (1997-2000) Bronisław Komorowski (2000-2001) Jerzy Szmajdziński (2001 - 31 Oktober 2005) Radosław Sikorski (31 Oktober 2005 - 7 Februari 2007) Aleksander Marek Szczygło (sejak 7 Februari 20