demokrasi liberal i ppkn
TRANSCRIPT
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Demokrasi Liberal
Kisah Penulis Sederhana I Shandy-Id.Blogspot.com
PENGERTIANVDEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi liberal addalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan individualisme. Demokrasi ini juga dapat diartikan sebagai demokrasi yang mencita-citakan tercapainya pemerintahan yang tunduk kepada
hukum.
CIRI-CIRI SISTEM POLITIK LIBERALISME
Sangat menekankan kebebasan/kemerdekaan individu. menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia yang utama seperti hak
hidup,kemerdekaan,kebahagiaan dll. terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif,
dan yudikatif. demokrasi sebagai sistem politik yang paling tepat untuk suatu
negara mewujudkan tegaknya demokrasi dan tumbangnya sistem
kediktatoran. Melahirkan sekularisme, yaitu paham yang memisahkan antara
negara dengan agama. Menentang ajaran komunisme yang menganut sistem kediktatoran Melahirkan kelas ekonomi yang terdiri dari kelas ekonomi kuat dan
lemah untuk mewujudkan kesejahteraan terhadap seluruh anggota
masyarakat Adanya budaya yang tinggi dengan menjungjung tinggi kreatifitas,
produktifitas, efektifitas, dan inovasitas Menentang sistem politik kediktatoran karena meniadakan Hak Asasi
Manusia.
DAMPAK DEMOKRASI LIBERAL PADA PEMERINTAHAN INDONESIA
1. Penyaluran Tuntutan Tuntutan terlihat sangat intens (frekuensinya maupun
volumenya tinggi) dan melebihi kapasitas sistem yang hidup, terutama kapasitas atau kemampuan mesin politik resmi.
arena kabinet mengalami perubahan yang sering, maka pembangunan tidak berjalan lancar. Pada akhirnya masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau golongan.
Tidak memunculkan partai yang dominan, sehingga presiden bersikap di antara banyak partai pula.
Dengan banyaknya partai, tidak ada badan yudikatif dan eksekutif yang kuat.
DAMPAK DEMOKRASI LIBERAL PADA MASYARAKAT
Memunculkan pemberontakan di berbagai daerah (APRA, RMS, DI/TII).
Krisis kepercayaan rakyat pada pemerintahan.
SEJARAH DEMOKRASI LIBERAL Demokrasi liberal-kapitalis atau demokrasi Barat dianggap sebagai
antisesis demokrasi komunis. Asumsi ini ada benarnya, paling tidak dari sisi berikut: Pertama, secara teoritis, kedua bentuk demokrasi itu memiliki asumsi, teori, pola-pola kekuasaan, pandangan hidup, dan bentuk-bentuk lembaga sosial politik yang tidak hanya berbeda, tetapi bertentangan satu sama lain.
Demokrasi Barat memiliki akar-akar doktrinal dalam Liberalisme John Locke, Rousseau, Montesquieu, John Struart Mill, Jeremy Bentham dan lain-lain.
Demokrasi liberal terkait erat dengan perkembangan kapitalisme. Demokrasi liberal menurut pengamatan Macpherson hanya akan tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang tingkat perkembangan kapitalismenya tinggi.
suatu negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi liberal pada mulanya harus bersifat libera
individu akan menemukan jati dirinya sebagai manusia yang kreatif, kaya inisiatif, kritis dan lain-lain. Kreativitas manusia hanya akan berkembang apabila ia tidak dikekang dalam struktur sosial politik yang membatasi kebebasannya.
KEUNGGULAN / KELEBIHAN IDEOLOGI LIBERALISME :
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3. Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan
KELEMAHAN IDEOLOGI LIBERALISME :
1. Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.
2 Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.
3. Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena
kesalahan alokasi budaya oleh individu yang sering terjadi5. Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta,
pemerintah sulit untuk mengadakan dan memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai media komunikasi dan media masa sangat efektif menciptakan image dimasyarakat sesuai misi kepentingan mereka.
KESIMPULAN
Sistem demokrasi Liberal memang baik dalam bidang Seluruh aspek negara. Tapi tidak semua
negara cocok menjalankan demokrasi liberal. Dan juga demokrasi liberal juga memiliki banyak
kekurangan dan juga kelebihan. Untuk di indonesia sendiri yang menganut demokrasi
Pancasila sendiri sudah agak sedikit bergeser ke liberal. Karna pada dasarnya demokrasi itu
hakikatnya adalah liberal