demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang...

20
PUTUSAN NOMOR HK.2010/42/X/MP.14 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TENGGELAMNYA KT. MITRA JAYA XI YANG MENUNDA TK. MAKMUR ABADI III DI ALUR PELAYARAN SUNGAI MUSI Pada tanggal 27 Desember 2012, KT.Mitra Jaya XI menggandeng TK. Makmur Abadi III dengan awak kapal 7 (tujuh) orang, dan muatan CPO 3.300.098 MT, dalam pelayarannya dari Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam di perairan Sungai Musi Palembang, pukul 00.00 WIB atau Posisi 02°-31´,28 S/104°-56´,21 T. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa atau luka, melainkan terdapat kerugian harta benda berupa tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/1/DN-13, tanggal 11 Maret 2013, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administrasi kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas – berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Laporan Kecelakaan Kapal, KT. Mitra Jaya XI, Nomor 761/1/11/KSOP.PLG- 2012, dibuat tanggal 28 Desember 2012, oleh Nakhoda. 2. Berita Acara Kapal dibuat oleh Nakhoda TB. Mitra Jaya XI, dibuat tanggal 28 Desember 2012; 3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), Nakhoda dan Anak Buah Kapal, KT. Mitra Jaya XI, dibuat oleh Kantor KSOP Kelas II Palembang terhadap : a. Nakhoda, Dahlan; b. KKM …

Upload: tranhuong

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

PUTUSAN NOMOR HK.2010/42/X/MP.14

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TENGGELAMNYA

KT. MITRA JAYA XI YANG MENUNDA TK. MAKMUR ABADI III DI ALUR PELAYARAN SUNGAI MUSI

Pada tanggal 27 Desember 2012, KT.Mitra Jaya XI menggandeng TK.

Makmur Abadi III dengan awak kapal 7 (tujuh) orang, dan muatan CPO 3.300.098 MT, dalam pelayarannya dari Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam di perairan Sungai Musi Palembang, pukul 00.00 WIB atau Posisi 02°-31´,28 S/104°-56´,21 T.

Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa atau luka, melainkan

terdapat kerugian harta benda berupa tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/1/DN-13, tanggal 11 Maret 2013, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang

Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administrasi kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas – berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :

1. Laporan Kecelakaan Kapal, KT. Mitra Jaya XI, Nomor 761/1/11/KSOP.PLG-2012, dibuat tanggal 28 Desember 2012, oleh Nakhoda.

2. Berita Acara Kapal dibuat oleh Nakhoda TB. Mitra Jaya XI, dibuat tanggal 28 Desember 2012;

3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), Nakhoda dan Anak Buah Kapal, KT. Mitra Jaya XI, dibuat oleh Kantor KSOP Kelas II Palembang terhadap :

a. Nakhoda, Dahlan;

b. KKM …

Page 2: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

2

b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim.

4. Berita Acara Pendapat/Resume Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang, pada hari Kamis, tanggal 03 Januari 2013;

5. Surat-Surat Kapal, terdiri dari : KT. MITRA JAYA XI. a. Pas Tahunan, dikeluarkan di Pontianak tanggal 07 Juni 2012, berlaku

sampai dengan tanggal 06 Juni 2013;

b. Surat Ukur Dalam Negeri, nomor 3484/HHa, dikeluarkan di Pontianak, tanggal 21 Januari 2010, oleh Administrator Pontianak;

c. Sertifikat Keselamatan Kontruksi Kapal Barang, nomor PK.001/124/2/KSOP-PTK-12, diterbitkan di Pontianak tanggal 14 November 2012, berlaku sampai dengan 15 Februari 2013, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak;

d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomor PK.001/125/1/KSOP-PTK-12, diterbitkan di Pontianak, tanggal 14 November 2012, berlaku sampai dengan 15 Februari 2013, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak;

e. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak, nomor PK.401/1363/SNPP/DK-11, diberikan di Jakarta, pada tanggal 20 Oktober 2011, berlaku sampai dengan 13 Juni 2013, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

f. Sertifikat Garis Muat Kapal Pelayaran Dalam Negeri, nomor

PK.103/51/9/KSOP-PTK-2012, dikeluarkan di Pontianak, tanggal 16 November 2012, berlaku sampai dengan tanggal 15 Februari 2013, oleh KSOP Pontianak;

g. Sertifikat Perangkat Radio Telekomunikasi Kapal Berukuran Tonase Kotor

35 s/d 300 (100 M³ s/d 850 M³), nomor PK.002/05/06/KSOP-KTG-2012, dikeluarkan di Ketapang, tanggal 13 Desember 2012, berlaku sampai dengan tanggal 12 Februari 2013, oleh KSOP Ketapang;

h. RPT Tramper dalam Negeri, nomor AT.551/572/17/287/12, dikeluarkan

tanggal 18 September 2012, berlaku trayek sampai dengan 29 Januari 2013, oleh Dirjen Perhubungan Darat;

i. Surat ...

Page 3: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

3

i. Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance), nomor G.1/KM.17/87/XII/ 2012, tanggal 27 Desember 2012, diterbitkan oleh Syahbandar Kantor KSOP Kelas II Palembang;

j. Surat Persetujuan Penundaan Kapal Nomor PU634/1/12/KSOP.PLG-2012, dikeluarkan di Palembang Desember 2012;

k. Surat Keterangan Susunan Perwira Nomor PK.304/1/12/AD-PLG-2012, dikeluarkan di Palembang, tanggal 27 Desember 2012, oleh Syahbandar Kantor KSOP Kelas II Palembang;

l. Daftar Anak Buah Kapal KT. Mitra Jaya XI 8 (delapan) orang, tanggal 27 Desember 2012, yang dibuat oleh Nakhoda KT. Mitra Jaya XI diketahui oleh Syahbandar Kantor KSOP Kelas II Palembang.

TK. MAKMUR ABADI – III a. Surat ijin model E Nomor 205/43/2/KSOP.PTK-2012, diberikan oleh

Syahbandar Kantor KSOP kelas II Pontianak;

b. Surat ukur Internasional sementara (1969) Nomor 3976/HHa, dikeluarkan di Pontianak tanggal 09 November 2012, berlaku sampai dengan 08 Januari 2013, oleh Kepala Kantor KSOP kelas II Pontianak;

c. Sertifikat Garis Muat Kapal Pelayaran Dalam Negeri Nomor PK.103/50/4/KSOP-PTK-2012, dikeluarkan di Pontianak, tanggal 09 November 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 08 Februari 2013, oleh Kepala Kantor KSOP kelas II Pontianak;

d. Sertifikat Keselamatan Kontruksi Kapal Barang, Nomor

PK.001/122/2/KSOP-PTK-12, diterbitkan di Pontianak tanggal 14 November 2012, berlaku sampai dengan 15 Februari 2013, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak;

e. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran oleh Bahan Cair Beracun, Nomor PK.402/15/6/KSOP-PTK-12, diterbitkan di Pontianak tanggal 09 November 2012, berlaku sampai dengan 08 Februari 2013, oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak;

f. RPT Tramper dalam Negeri Nomor AT.551/572/17/280/12, dikeluarkan tanggal 18 September 2012, berlaku trayek sampai dengan 29 Januari 2013, oleh Dirjen Perhubungan Darat;

g. Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance), Nomor G.1/KM.17/88/XII/ 2012, tanggal 27 Desember 2012, diterbitkan oleh Syahbandar Kantor KSOP Kelas II Palembang.

5. Sertifikat …

Page 4: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

4

5. Sertifikat Keahlian Pelaut KT. Mitra Jaya XI, terdiri dari :

a. ANT-V, Nomor 6200209790N50306, atas nama Dahlan, diterbitkan di Jakarta, tanggal 12 April 2006, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

b. ATT-V, Nomor 6200044913T50307, atas nama Ridwan, diterbitkan di Jakarta, tanggal 18 April 2007, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Dari berkas dan keterangan dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Lanjutan dihadapan Sidang Mahkamah Pelayaran di Kantor Mahkamah Pelayaran Jakarta, tanggal 11 Agustus 2014 , dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan : 1. Data Kapal

KT. MITRA JAYA XI

Nama : KT. Mitra Jaya XI Jenis : Kapal Tunda Bendera : Indonesia Pembuatan/Konstruksi : Tahun - /Baja Isi kotor : GT. 42 Isi Bersih : NT. 13 Tanda Pendaftaran : 2010 Hha No.2599/L Tanda Selar : GT. 42 No.3484/HHa Tenaga Penggerak Utama : Mesin (CUMMINS) Tenaga Pendorong : 2 X 600 PK. Ukuran Pokok Panjang : 14,85 meter Lebar : 5,80 meter Dalam : 2,30 meter Pemilik : PT. PELAYARAN SAHABAT KAPUAS,

PONTIANAK Nakhoda : Dahlan Awak Kapal : 7 (tujuh) orang

TK. MAKMUR ABADI III Nama : Makmur Abadi III Jenis : Tongkang Bendera : Indonesia Pembuatan/Konstruksi : Tahun 2004 /Baja Isi kotor : GT. 1386 Isi Bersih : NT. 1152 Tanda Selar : GT. 1386 No.3976/HHa Ukuran Pokok Panjang : 67,30 meter

Lebar …

Page 5: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

5

Lebar : 18,29 meter Dalam : 4,27 meter Pemilik : PT. PELAYARAN SAHABAT KAPUAS,

PONTIANAK

2. Jalannya Peristiwa. a. Pada tanggal 27 Desember 2012, pukul 17.30 WIB, KT.Mitra Jaya XI

menggandeng TK. Makmur Abadi III, berangkat dari Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan memuat 3.300,098 MT CPO (Crude Palm Oil) dengan draft tongkang depan 3,40 meter, belakang 3,60 meter, yang di awaki oleh 7 (tujuh) orang termasuk Nakhoda;

b. Dalam perjalanannya yang berada di anjungan adalah Nakhoda, KKM, Juru Mudi dan seorang penunjuk jalan, setelah kapal menempuh perjalanan lebih kurang 3 jam sekitar Pulau Ayam, Nakhoda berusaha untuk berkomunikasi dengan kapal-kapal yang akan berpapasan untuk menentukan kesepakatan lintasan;

c. Pukul 23.45 WIB, setelah kapal melewati Pulau Ayam dan mendekati rambu Pulau Kramat, Nakhoda melakukan komunikasi dengan Kapal MV. Sultan Mahmud Badaruddin II untuk merencanakan papasan yang di sepakati hijau-hijau;

d. Pada pukul 23.58 WIB, TK. Makmur Abadi III yang di tarik KT. Mitra Jaya XI akan melewati Pulau Kramat, Kapal Tunda mulai sulit dikendalikan dan tongkang mulai bergerak liar dan KT. Mitra Jaya XI tidak mampu untuk menahan lajunya tongkang ditambah dengan derasnya arus dan pusaran air di sekitar Pulau Kramat;

e. Mengingat derasnya arus sungai Musi dan timbulnya pusaran air, TK. Makmur Abadi III sulit dikendalikan dan menyeret KT. Mitra Jaya XI melintang dan merapat lambung kanan TK. Makmur Abadi III, sehingga menekan kapal tunda yang mengakibatkan miring kiri;

f. Akibat dari kemiringannya kekiri air Sungai Musi mulai masuk kedalam ruang-ruang akomodasi KT. Mitra Jaya XI dengan cepat sehingga akhirnya lebih kurang pukul 00.00 WIB, tanggal 28 Desember 2012, posisi 02°-31´,28 LS / 104°-56´,21 BT, KT. Mitra Jaya XI tenggelam;

g. Akibat dari tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI tidak terdapat korban jiwa dan terdapat kerugian harta benda berupa kapal dan semua dokumen kapal serta barang-barang dan ijasah para awak kapal turut serta tenggelam bersama kapalnya.

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Dahlan.

b. Saksi …

Page 6: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

6

b. Saksi-saksi : 1) KKM, Ridwan; 2) Juru Mudi, Dali Ibrahim. 3) Operasional PT. Lestari Samudera Jaya

Pratama, Saudara Erwin; 4) Kepala Cabang PT Lestari Samudera

Jayapratama, Dadang Supardi; 5) Penandatangan SPB KT. Mitra Jaya XI,

Ramlan Tony, S. Sos., M. Si.

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan kecelakaan kapal Tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI, tanggal 28 Desember 2012, di Perairan Pelayaran Sungai Musi, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan Saksi-saksi guna di dengar keterangannya di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Mahkamah Pelayaran, tanggal 11 Agustus 2014 dan Sidang Kedua di KSOP Kelas II Palembang, tanggal 11 September 2014, keterangan yang diberikan di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal Mahkamah Pelayaran adalah sebagai berikut : 1. Tersangkut Nakhoda, Dahlan, tidak bisa dihadirkan dalam Pemeriksaan

Lanjutan Kecelakaan Kapal, sesuai surat Pemberitahuan dari PT. Pelayaran Sahabat Kapuas tanggal 8 Agustus 2014, dan Keterangan yang diberikan dalam BAPP adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Pontianak

Tanggal : 11 Februari 1978 Agama : Islam Alamat : Jl. Yam Sabran RT.03/01 Tanjung Ulu Pontianak Timur

Kalimantan Barat Pendidikan Umum : SMP, tahun 1994, di Pointianak. Kepelautan : ANT V, tahun 2006, di Semarang.

Pengalaman berlayar:

1) Nakhoda, KT.Cakra, tahun 2009; 2) Juru Mudi, KT.Harapan Indah, tahun 2002 s/d 2004; 3) Mualim I, KT.Kapuas Bahari, tahun 2010 s/d 2011; 4) Nakhoda, KT.Mitra Jaya XI, tahun 2012 s/d kejadian.

b. Pada tanggal 27 Desember 2012, pukul 17.30 WIB, KT. Mitra Jaya XI menggandeng TK. Makmur Abadi III bermuatan CPO sebanyak 3.300,098 MT dengan jumlah awak kapal sebanyak 7 (tujuh) orang dan 2 (dua) orang Surveyor yang tidak terdaftar sebagai awak kapal, berangkat dari Pelabuhan Boom Baru Palembang tujuan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta;

c. Dalam pelayarannya saat berangkat, cuaca cerah berawan, arus surut dengan kecepatan lebih kurang 4 knot, kapal berlayar mengikuti arus dengan kecepatan kapal 6,3 knot;

d. Kapal …

Page 7: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

7

d. Kapal berangkat dalam kondisi laik laut hanya jumlah awak kapal seyogiannya berjumlah 8 (delapan) orang sesuai daftar awak kapal yang di keluarkan oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Klas II Palembang tanggal 27 Desember 2012, namun yang ikut berlayar secara resmi berjumlah 6 (enam) orang dan Mualim I dan Masinis I tidak ikut berlayar dengan alasan tidak jelas;

e. KT. Mitra Jaya XI dilengkapi dengan peralatan navigasi yang ada

berupa GPS 1 (satu) buah, SSB 1 (satu) buah, VHF 1 (satu) buah dan kompas magnit 1 (satu) buah peralatan tersebut kondisinya cukup baik;

f. Saat kapal berlayar yang berada di KT. Mitra Jaya XI berjumlah 4

(empat) orang dan berada di anjungan antara lain Nakhoda, Juru Mudi Jaga, KKM dan seorang penunjuk jalan selaku Pandu alam sedangkan 4 (empat) orang berada di TK. Makmur Abadi III yaitu Koki, Juru Minyak dan 2 (dua) orang tenaga Surveyor ;

g. Pukul 20.00 WIB, sekitar Pulau Ayam Tersangkut Nakhoda mulai

melakukan Komunikasi dengan kapal-kapal yang akan berpapasan untuk menentukan dan memastikan papasan lambung kiri-kiri atau kanan-kanan;

h. Pukul 23.45 WIB, KT. Mitra Jaya XI mendekati Pulau Kramat Sungai

Musi Tersangkut Nakhoda melihat lampu navigasi sebuah kapal dengan jarak lebih kurang 1,5 mil di depan dan mencoba melakukan komunikasi ternyata kapal tersebut bernama MV. Sultan Mahmud Badaruddin II dan melakukan kesepakatan untuk berpapasan hijau-hijau;

i. Pukul 23.58 WIB, KT. Mitra Jaya XI dan TK. Makmur Abadi III

beberapa saat lagi akan melewati Pulau Kramat Sungai Musi, namun pergerakan kapal beserta tongkangnya sudah dirasakan oleh Tersangkut Nakhoda tidak selaras dan kapal terasa bergerak kekiri dan kekanan tidak menentu dan Tersangkut Nakhoda sulit untuk mengendalikan kapal tersebut;

j. Beberapa saat setelah KT. Mitra Jaya XI melewati Pulau Kramat, tiba-

tiba kapal melintang dan terseret oleh TK. Makmur Abadi III dan lambung kanan kapal tunda merapat pada lambung kanan TK. Makmur Abadi III, dari itu KT. Mitra Jaya XI miring kekiri akibat tekanan oleh TK. Makmur Abadi III dan selanjutnya;

k. Air masuk kedalam ruang-ruang akomodasi dengan cepat dan tanggal 28 Desember 2012, pukul 00.00 WIB, KT. Mitra Jaya XI tenggelam posisi 02-31,28 LS/104-56,21 BT dan sebelumnya Tersangkut Nakhoda memerintahkan pada awak kapal untuk memutus tali towing pada saat kritis.

2. Saksi …

Page 8: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

8

2. Saksi KKM, Ridwan, tidak bisa dihadirkan dalam Pemeriksaan Lanjutan

Kecelakaan Kapal, sesuai surat Pemberitahuan dari PT. Pelayaran Sahabat Kapuas tanggal 08 Agustus 2014, dan Keterangan yang diberikan dalam BAPP adalah sebagai berikut : a. Lahir di : Peniti Dalam Tanggal : 2 Januari 1968 Agama : Islam Alamat : Jl. Raya Wajok Hulu Pendidikan Umum : SMP, tahun 1985 Kepelautan : ATT V, tahun 2006, di Jakarta Pengalaman berlayar:

1) Juru Minyak, PT. Sahabat Kapuas, tahun 2006; 2) KKM, KT. Mitra Jaya XI, tahun 2008 s/d kejadian.

b. KT. Mitra Jaya XI menarik TK. Makmur Abadi III bertolak dari

Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, tanggal 27 Desember 2012, muatan CPO sebanyak 3.300,908 MT dengan panjang tali Towing 75 meter;

c. Pada saat bertolak kondisi mesin baik dan telah dilakukan

pemeriksaan yaitu oli mesin, suhu, tekanan air/temperature stabil dan KT. Mitra Jaya XI memiliki bahan bakar sejumlah ± 20 ton dan air tawar sebanyak ± 7 ton dengan kecepatan kapal rata-rata 6 knot dengan Rpm 1.100;

d. Pukul 20.00 WIB, Saksi keluar dari anjungan dan melakukan pemeriksaan kembali kondisi mesin bersama juru minyak dan beberapa saat kemudian KT. Mitra Jaya XI miring ke kiri, Saksi bersama juru minyak segera keluar kamar mesin sambil berteriak memanggil awak kapal yang lainnya karena kondisi kapal sudah miring sekai;

e. Setelah kapal miring tak lama kemudian Saksi bersama Juru Minyak melompat ke tongkang yang berdekatan dengan kapal tunda tersebut dan tidak lama kemudian KT. Mitra Jaya XI tenggelam.

3. Saksi Juru Mudi, Dali Ibrahim, tidak bisa dihadirkan dalam

Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, sesuai surat Pemberitahuan dari PT. Pelayaran Sahabat Kapuas tanggal 8 Agustus 2014, dan Keterangan yang diberikan dalam BAPP adalah sebagai berikut : a. Lahir di : Pontianak Umur : 20 tahun Agama : Islam

Alamat …

Page 9: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

9

Alamat : Jl. Komodor Yos Sudarso Pontianak, Kalimantan Barat. Pendidikan Umum : SMP, tahun 2007 di Pontianak Kepelautan: ANTD, tahun 2012, di Jakarta Pengalaman berlayar: Juru Mudi, KT. Mitra Jaya XI, mulai bulan Juni 2012 s/d kejadian. b. KT. Mitra Jaya XI menggandeng TK. Makmur Abadi III bertolak dari

Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada hari Kamis, tanggal 27 Desember 2012, pukul 16.00 WIB, dengan memuat muatan CPO sebanyak 3.300 MT;

c. Pada saat itu cuaca cerah dan angin sepoi-sepoi dan jumlah awak

kapal di atas KT. Mitra Jaya XI 5 (lima) orang yang terdiri dari Nakhoda, KKM, Juru Mudi sebanyak 3 (tiga) orang dan Awak kapal yang berada di TK. Makmur Abadi III 2 (dua) orang yaitu Koki dan Juru Minyak serta di tambah 2 (dua) orang lagi pelayar sebagai Surveyor yang tidak termasuk awak kapal yaitu Saudara Lukman dan Saudara Ayup Piandi;

d. Pada saat kejadian Saksi berada di dalam kamar bawah dan tiba-tiba kapal miring dan Saksi tidak menghiraukan karena dianggap kapal tongkangnya kandas dan selanjutnya ada teriakan dari awak kapal bahwa semua yang berada di dalam kamar agar segera keluar karena kapal akan tenggelam;

e. Setelah terdengar teriakan tersebut, air sungai musi mulai masuk ke kamar-kamar dengan cepat dan mengurangi keseimbangan kapal tersebut dan saksi langsung loncat ke Tongkang Makmur Abadi III yang menyeret KT.Mitra Jaya XI hingga tenggelam.

4. Saksi Operasional PT Lestari Samudera Jayapratama, Erwin, dalam

keadaan sehat dan di bawah sumpah memberikan keterangan : a. Lahir di : Palembang Tanggal : 25 Agustus 1977 Agama : Islam

Alamat : Jl. Gunung Terang No. 263 RT 005 RW 002 Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1984, di Palembang; 2) SMP, tahun 1990, di Bangka; 3) SMA, tahun 1993, di Jambi. Pengalaman kerja :

Operasional, PT Lestari Samudera Jayapratama, Oktober 2012 s/d sekarang.

b. Saksi …

Page 10: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

10

b. Saksi adalah petugas dinas luar dari keagenan PT. Lestari Samudera

Jaya Pratama yang mengurus keberangkatan KT. Mitra Jaya XI dan TK.Makmur Abadi III menuju Pelabuhan Tanjung Priok dari Pelabuhan Boom Baru Palembang yang mana TK. Makmur Abadi III di muati dengan CPO (Crude Palm Oil) sebanyak 3.300 MT sesuai Cargo Manifest;

c. Saksi mengatakan bahwa PT. Lestari Samudera Jaya Pratama baru kali ini mengageni KT. Mitra Jaya XI yang menarik TK.Makmur Abadi III milik PT. Pelayaran Sahabat Kapuas yang berdomisili di Pontianak Kalimantan Barat;

d. Saksi membenarkan bahwa tanggal 27 Desember 2012, pukul 17.30 WIB, KT. Mitra Jaya XI dengan menarik TK. Makmur Jaya III berangkat dari Pelabuhan Boom Baru tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta;

e. Pada saat kejadian Saksi berada di rumah dan mendengar adanya kecelakaan KT. Mitra Jaya XI tenggelam dari petugas Syahbandar pada pukul 01.00 WIB, tanggal 28 Desember 2012.

5. Saksi lain Dadang Supardi Kepala Cabang PT.Lestari Jaya Pratama, hadir dalam persidangan yang di lakukan hari Kamis Tanggal 11 September 2014 di KSOP Klas II Palembang dalam kesaksiannya memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Serang

Umur : 06 Juni 1966 Agama : Islam Alamat : Komp. Grand Garden Colombus L-20 Bukit Sangkal Kalidoni, Palembang Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1980, di Serang; 2) SMP, tahun 1983, di Serang; 3) SMA, tahun 1986, di Serang. Pengalaman bekerja :

1) Operasional, PT Salam Bahagia, tahun 1989 s/d 1999; 2) Operasional, PT Jajah Rajolohjinawi, tahun 1999 s/d 2001; 3) Operasional, PT Bahtera Bestari Ship, tahun 2001 s/d 2004; 4) Kepala Cabang, PT Lestari Samudera Jaya, tahun 2004 s/d

sekarang. b. Saksi membenarkan bahwa PT. Pelayaran Sahabat Kapuas telah

menunjuk PT. Lestari Jaya Pratama sebagai Agen KT. Mitra Jaya XI dan TK. Makmur Abadi III;

c. Dalam …

Page 11: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

11

c. Dalam kepengurusan KT. Mitra Jaya XI dan TK. Makmur Abadi III Saksi memerintahkan kepada stafnya yang bernama Erwin untuk melakukan kegiatan clearance in/out serta keperluan kapal dan awaknya sampai kapal tersebut berangkat;

d. Saksi mengetahui bahwa KT. Mitra Jaya XI dengan menarik TK.

Makmur Abadi III bertolak dari Pelabuhan Boom Baru Palembang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan muatan CPO sebanyak 3.300 MT;

e. Saat Kejadian Saksi berada di rumah dan mengetahui adanya

kecelakaan kapal tenggelam KT. Mitra Jaya XI dari staf di lapangan Saudara Erwin dan Saksi langsung menginformasikan kepada owners;

f. Dari kejadian kecelakaan kapal tenggelam KT. Mitra Jaya XI yang

terjadi di sekitar Pulau Kramat Perairan Sungai Musi tidak terdapat korban jiwa, melainkan kerugian harta benda berupa tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI beserta isinya dan Dokument serta sertifikat kapal turut tenggelam.

6. Saksi Ramlan Toni, S. Sos, M. Si, Staf pada Wilker Sungai Lais

pelabuhan Boom Baru Palembang sebagai penanda tangan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) KT. Mitra Jaya XI hadir dalam persidangan yang di lakukan di kantor KSOP Klas II Palembang pada hari Kamis, tanggal 11 September 2014, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Palembang Umur : 23 Mei 1959 Agama : Islam Alamat : Jl. Kuburan Nasrani LR. Tembusan No. 2151 Palembang Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1969, di Palembang; 2) SMP, tahun 1973, di Palembang; 3) SMA, tahun 1975, di Palembang; 4) S1, tahun 2003, di Palembang; 5) S2, tahun 2008, di Palembang. Pengalaman bekerja :

1) Petugas Bandar, KSOP Tanjungpandan, tahun 1982; 2) KSOP Palembang, tahun 1985; 3) Petugas, KSOP Palembang, tahun 1987; 4) Kawilker Sungai Lais, KSOP Palembang, tahun 2014 s/d sekarang.

b. Saksi …

Page 12: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

12

b. Saksi sebagai Kawilker (Kepala Wilayah Kerja) di Sungai Lais di bawah KSOP Pelabuhan Boom Baru Palembang, membenarkan telah datang seorang yang bernama Erwin Staf lapangan PT. Lestari Jaya Pratama yang berkedudukan di Palembang untuk mengajukan SPB (Surat Persetujuan Berlayar), pada tanggal 27 Desember 2012, pukul 14.00 WIB, untuk KT. Mitra Jaya XI dan TK.Makmur Abadi III;

c. Saksi membenarkan bahwa SPB yang di tandatangani adalah KT. Mitra Jaya XI yang rencana menarik TK. Makmur Abadi III yang berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan muatan CPO sebanyak 3.300 MT sesuai manifest ;

d. Saat kejadian Saksi berada di rumah dan mendengar berita

kecelakaan tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI dari staf KSOP Pelabuhan Kelas II Palembang ;

e. Pada kejadian kecelakaan tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI yang di tarik TK. Makmur Abadi III tidak terdapat korban jiwa atau luka, melainkan kehilangan harta benda dengan tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI beserta perlengkapan dan semua Dokument kapal dan awak kapal.

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal. Berdasarkan pemeriksaan atas data-data administratif dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, maka keadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal dapat disimpulkan sebagai berikut : KT. MITRA JAYA XI. a. Kapal.

KT. Mitra Jaya XI adalah jenis kapal tunda, kontsruksi baja, berbendera Indonesia, dengan ukuran GT 42, kapal dibangun tahun 2006, di Pontianak. Kapal berbaling-baling 2 (ganda), geladak 1 (satu), dan digerakkan oleh mesin penggerak utama merk Cummins, dengan daya 2 x 600 PK.

b. Surat Kapal.

Kapal dimiliki oleh PT Pelayaran Sahabat Kapuas, dilengkapi dengan Surat Ukur Dalam Negeri No. 3484/Hha, Pas Tahunan nomor urut 1806, tanggal 07 Juni 2012, Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang nomor PK.001/124/2/KSOP-PTK-2012, serta memiliki sertifikat-sertifikat lainnya yang ditentukan dalam peraturan

perundang …

Page 13: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

13

perundang-undangan yang masih berlaku, dalam pelayarannya dari Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Tanjung Priok kapal dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar Sungai Lais Palembang nomor C.1.1/KM.17/87/XII/2012, tanggal 27 Desember 2012.

c. Awak Kapal. Berdasarkan Daftar Awak Kapal, kapal diawaki 8 (delapan) orang dan sesuai dengan Surat Keterangan Susunan Perwira nomor PK.304/1/12/AD.PLG-12, tanggal 27 Desember 2012, yang dikeluarkan oleh Kepala Wilayah Kerja Sungai Lais Palembang, kapal diawaki dengan susunan perwira dek dan mesin, terdiri dari : BAGIAN DEK. Nakhoda : Dahlan ijasah ANT V; Mualim I : Ahmad Zakaria ijasah ANT V. BAGIAN MESIN. KKM : Ridwan ijasah ATT V; Masinis II : Aan Bahkrol Ilham ijasah ATT V.

Bahwa terhadap alat penggerak kapal terdapat perbedaan antara yang tertulis di dalam pas tahunan, surat ukur yaitu pada Pas Tahunan tercantum merk Cummins 2 x 600 PK, sedang di dalam Surat Ukur Dalam Negeri tertulis Nissan 2 x 420 PS. Di samping itu, tempat keberangkatan kapal juga terdapat permasalahan yaitu kapal diberangkatkan dari Dermaga A Pelabuhan Boom Baru Palembang, sedang SPB dikeluarkan dari Wilayah Kerja Sungai Lais Palembang, yang seharusnya SPB juga dikeluarkan dari Syahbandar Palembang.

Bahwa terhadap Perwira Kapal dalam pelayarannya dari Palembang menuju Tanjung Priok, menurut keterangan para Saksi, perwira kapal hanya 2 (dua) orang yaitu Nakhoda dan KKM, sedang Mualim I dan Masinis I tidak ikut dalam pelayaran, padahal dalam daftar terdapat anak buah kapal dan surat keterangan susunan perwira tertulis lengkap.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal tidak dapat diterima.

TK. MAKMUR ABADI-III

a. Kapal. TK. Makmur Abadi-III adalah jenis kapal tongkang, berbendera Indonesia, dengan ukuran GT. 1386, tidak diketemukan data klass dan dok terakhir.

b. Surat …

Page 14: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

14

b. Surat Kapal. Kapal dimiliki oleh PT. Sahabat Kapuas, berkedudukan di Pontianak, dilengkapi dengan Surat Ukut Internasional (1969)/sementara nomor 3976/Hha, tanggal 09 November 2012, yang dikeluarkan oleh KSOP Pontianak, Surat Ijin (pengganti Surat Laut) yang dikeluarkan oleh KSOP Pontianak, tanggal 09 November 2013, Sertifikat Garis Muat Kapal-kapal Pelayaran Dalam Kawasan Domestik Indonesia (1980) nomor DT.103/50/11/KSOP-PTK-2003, tanggal 09 November 2012, yang dikeluarkan oleh KSOP Pontianak, Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang nomor PK.001/122/2/KSOP-PTK2012, dalam pelayarannya dari Palembang menuju Tanjung Priok, kapal dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar Sungai Lais Palembang nomor S.1.1/KM.17/88/XII/2012, tanggal 27 Desember 2012.

2. Tentang Cuaca. Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika-Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dan berdasarkan keterangan Tersangkut dan para Saksi, maka mengenai keadaan cuaca pada saat terjadinya kecelakaan kapal dilokasi kejadian adalah sebagai berikut :

a. Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok, tanggal 04 Agustus 2014, perihal analisis keadaan angin permukaan, arus, laut, cuaca, jarak penglihatan dan gelombang di Perairan Pulau Kramat, Alur Pelayaran Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan, adalah sebagai berikut :

Arah dan Kecepatan Angin : Barat Laut-Utara, 7.3– 10.2/12.1 knots Arah dan Kecepatan Arus : Barat, 5.9 – 7.8 cm/det Cuaca : Berawan Berawan Banyak dan Hujan Ringan - Sedang Tinggi Gelombang berkisar : Utara – Timur Laut, 1.3 m – 2.1 m Jarak Penglihatan : 4.0 – 6.0 mil

b. Menurut keterangan Tersangkut Nakhoda dan keterangan Saksi-saksi, dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) bahwa Cuaca pada saat kejadian berawan, Cerah, arus surut dengan kecepatan lebih kurang 4 Knot.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan yang di dapat dari BAPP dan keterangan para Saksi tentang cuaca pada saat kejadian dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal.

Berdasarkan …

Page 15: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

15

Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunan kapal, dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatan dan stabilitas kapal adalah sebagai berikut : a. Keadaan Muatan.

Sesuai dengan Surat Ukur Dalam Negeri No.3484/HHa yang

diterbitkan oleh Kantor Administrator Pelabuhan Pontianak, Tanggal 21 Januari 2010, KT. Mitra Jaya XI mempunyai ukuran pokok sebagai berikut : Panjang (L) : 14,85 meter Lebar (B) : 04,80 meter Dalam (D) : 2,30 meter Tonase Kotor (GT) : 42 Tonase Bersih (NT) : 13

Sesuai dengan Sertifikat Garis Muat Kapal Pelayaran Dalam Negeri No.PK.103/81/9/KSOP-PTK-2012 yang diterbitkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak, tanggal 16 November 2012, menerangkan sebagai berikut :

- Lambung timbul dari garis geladak garis muat musim panas (MP)/garis muat katulistiwa (K) = 45 Cm

- Pengurangan lambung timbul untuk Air Tawar ( AT ) = 4 Cm. - Draft Depan = 1,8 m dan Draft Belakang = 2 m - Draft rata-rata = 1,9 m - Lambung timbul pada kondisi tersebut = 2,30 – 1,9 = 0,4 m

KT. Mitra Jaya–XI dari kondisi diatas tidak ada muatan dan sesuai dengan persyaratan sertifikat garis muat.

b. Keadaan Stabilitas.

Bahwa KT. Mitra Jaya XI sebelum kejadian kecelakaan kapal kondisi terapung, tegak, dan normal (stabilitas positif), setelah kejadian kecelakaan, dimana TK. Makmur Abadi III menekan lambung kanan dan KT.Mitra Jaya XI miring ke kiri yang mengakibatkan air laut masuk kedalam ruang – ruang kapal, dan kapal tunda kehilangan daya apung (stabilitas negatif) yang menyebabkan KT. Mitra Jaya XI tenggelam.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan KT. Mitra Jaya XI sebelum kecelakaan keadaan kapal dan stabilitas kapal dapat di terima, namun setelah mengalami kecelakaan tidak dapat diterima.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

Setelah …

Page 16: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

16

Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship), maka cara bernavigasi dan cara berolah gerak dinilai sebagai berikut : a. Tentang Navigasi.

Dalam bernavigasi Tersangkut Nakhoda KT. Mitra Jaya XI dilengkapi dengan peralatan bantu Navigasi cukup memadai dengan ukuran GT.42, yang di lengkapi dengan GPS 1 (satu ) buah , VHF, SSB dan kompas magnit namun tidak mencermati lebih awal tentang kondisi dan karakteritis perairan alur sungai Musi yang berkelok-kelok di mana daerah-daerah tertentu terdapat pusaran-pusaran air khususnya pada saat air surut dan pertemuan dua sungai, apalagi Tersangkut Nakhoda belum menguasai dan paham tentang Alur sungai Musi dan Tersangkut Nakhoda baru 2 (dua) kali masuk Pelabuhan Palembang, seyogyanya Tersangkut Nakhoda membaca atau mempelajarai Buku Kepanduan Bahari atau menggunakan Jasa Pandu Resmi dan tidak menggunakan Pandu Alam atau penunjuk jalan yang tidak jelas, yang tidak dapat di pertanggung jawabkan.

b. Tentang Olah Gerak.

1) KT. Mitra Jaya XI dalam berolah gerak menggunakan kemudi

manual, dan dikemudikan oleh Tersangkut Nakhoda yang di temani oleh KKM dan 1 (satu) orang penunjuk jalan sebagai Pandu alam yang bertugas memberikan arah dan petunjuk serta ikut melakukan pengawasan;

2) Saat KT. Mitra Jaya XI akan melewati Pulau Kramat dan jarak beberapa saat lagi akan berpapasan dengan MV. Sultan Mahmud Badaruddin II, sehingga Tersangkut Nakhoda sudah khawatir akan terjadi sesuatu dengan kapal yang akan berpapasan, sehingga KT. Mitra Jaya XI dengan kecepatan lebih kurang 6.3 knot bergerak mengikuti arus dengan kecepatan kurang lebih 4 knot di kemudikan merapat ke sisi kiri sedekat mungkin dengan Pulau Kramat untuk memberikan kesempatan jalan terhadap kapal lain yang akan berpapasan, namun lain jadinya setelah melewati Pulau Kramat arus dari sungai Sedumara dan pusaran air turut mendorong ke arah kanan dan akibatnya kapal Tunda Mitra Jaya XI berbalik arah, Tersangkut Nakhoda sulit mengendalikan kapal tersebut;

3) Pada saat KT. Mitra Jaya XI melintang Sungai Musi dan berbalik

arah, beberapa saat kemudian di susul oleh TK. Makmur Abadi III turut melewati Pulau Kramat yang menarik dan membawa KT. Mitra Jaya XI dengan panjang tali towing lebih kurang 75 meter menarik dan merapat lambung kanan tongkang yang di tariknya,

lalu …

Page 17: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

17

lalu menekan dan miring kekiri sehingga air sungai masuk dengan cepat kedalam ruang-ruang awak kapal yang tidak lama kemudian KT. Mitra Jaya XI tenggelam setelah seorang awak kapal memutus tali towing tersebut.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa, cara bernavigasi dan cara berolah gerak Tersangkut Nakhoda KT. Mitra Jaya XI tidak dapat diterima.Tentang sebab terjadinya kecelakaan.

5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan.

Setelah membaca dan menganalisa data – data yang tertuang di dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), yang di ungkapkan oleh Tersangkut dan para saksi serta kondisi lingkungan faktor alam (Force Majoure), dokumen, faktor teknis, faktor manusia, dan organisasi mengenai kejadian tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI yang menarik TK. Makmur Abadi III, Majelis Mahkamah Pelayaran berpendapat sebagi berikut :

a. KT. Mitra Jaya XI menarik TK. Makmur Abadi III, bertolak dari Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan muatan CPO sebanyak 3.300 MT, berlayar mengikuti arus sungai Musi dan Tersangkut Nakhoda tidak mempelajarai kondisi lingkungan setempat dan karakteristik sungai tersebut;

b. Sebab terjadinya KT. Makmur Jaya XI tenggelam karena kapal tersebut kemasukan air cukup banyak pada saat kapal tersebut miring ke kiri akibat dari tertekannya lambung kanan Kapal tunda tersebut oleh tongkang yang di tariknya;

c. Tertekannya KT. Makmur Jaya XI akibat dari perubahan arah setelah melewati Pulau Kramat dimana arus dan pusaran air sungai membawanya berputar arah dan tertarik oleh tali towing tongkang yang di tariknya, sehingga bertemulah lambung kanan kapal tunda dengan lambung kapal tongkang yang selanjutnya menekan lambungkanan kapal tunda akibatnya miring kekiri dan air masuk dengan cepat memenuhi ruang-ruang akomodasi dan tidak lama kemudian KT. Makmur Jaya XI tenggelam.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa penyebab tenggelamnya KT. Makmur Jaya XI, di sekitar Pulau Kramat alur sungai Musi Palembang adalah karena faktor alam yang tidak diduga serta ketidakmampuan Tersangkut Nakhoda dalam membawa kapalnya untuk berolah gerak di tambah dengan masuknya air ke dalam ruang-ruang akomodasi dan kamar ABK yang mempercepat tenggelamnya kapal tersebut.

6. Tentang …

Page 18: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

18

6. Tentang Upaya Penyelamatan. Berdasarkan pemeriksaan data dalam BAPP dan berdasarkan hasil

pemeriksaan lanjutan, maka mengenai upaya penyelamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Pada saat KT. Mitra Jaya XI miring akibat masuknya air laut kedalam

ruang-ruang awak kapal, Nakhoda berteriak pada semua awak kapal yang berada di kapal tunda untuk segera meninggalkan kapal, mengingat kapal akan segera tenggelam dan Tersangkut Nakhoda memerintahkan agar tali towing untuk segera di putuskan dengan menggunakan Kampak yang tersedia.

b. Upaya lain adalah membawa TK. Makmur Abadi III untuk labuh jangkar di depan Pulau Kramat walaupun akhirnya Tongkang tersebut larat bergeser secara perlahan-lahan ke arah Rambu Suar Pulau Kramat dan selanjutnya memerintahkan kepada salah satu awak kapal untuk mengikat Tongkang tersebut ke pohon yang ada dengan jarak kurang lebih 200 meter dari rambu suar Pulau Kramat.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tersangkut Nakhoda KT. Mitra Jaya XI dapat di terima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, dalam kasus

tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI, tanggal 28 Desember 2012, pukul 00.00 WIB, diperairan alur sungai Musi sekitar Pulau Kramat, posisi koordinat 02°-31´,28 S/104°-56´,21 T, Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa :

a. Tersangkut Nakhoda dalam pelayarannya mengarungi sungai Musi

tidak menggunakan jasa tenaga Pandu resmi yang di wajibkan di atas kapal yang dapat di pertanggung jawabkan sebagai petunjuk jalan, melainkan tenaga pandu tidak resmi atau di sebut dengan pandu alam, juga Tersangkut Nakhoda dalam bernavigasi ataupun dalam berolah gerak tidak cermat sesuai dengan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship) sehingga perbuatannya dinilai merupakan bagian dari penyebab tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI;

b. Tersangkut Nakhoda telah lalai dan tidak mengantisipasi tentang kondisi perairan setempat yang mana kapal bergerak mengikuti arus terlalu kekiri mendekati mulut Sungai Sedumara, yang rencana kelak akan memberikan jalan MV. Sultan Machmud Badaruddin II papasan hijau-hijau namun lain yang terjadi, justru setelah kapal melewati mulut Sungai Sedumara kapal terbanting kearah kanan berbalik arah berlawanan dengan lajunya kapal Tongkang yang di tariknya akibat oleh dorongan arus Sungai Sedumara dan pusaran air disekitar mulut

sungai …

Page 19: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

19

sungai tersebut yang kemudian disusul oleh TK. Makmur Abadi III yang menarik dan menekan Kapal Tunda tersebut hingga miring kekiri dan dengan cepat kemasukan air lalu tenggelam.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda KT. Mitra Jaya XI tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebiasaan Pelaut yang baik (good seamanship) dan dinilai tidak memenuhi kewajibannya sesuai amanah Pasal 342 Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), Peristiwa tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI adalah sebagai akibat dari ketidak mampuan Tersangkut Nakhoda dalam bernavigasi dan berolah gerak.

8. Tentang Hal-Hal Yang Meringankan dan Memberatkan.

Berdasarkan proses persidangan terhadap Tersangkut dan hal-hal pribadi yang disampaikan Tersangkut, maka dipandang perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

a. Hal-hal yang meringankan. - Tidak ada.

b. Hal-hal yang memberatkan.

- Tersangkut Nakhoda tidak pernah hadir dalam persidangan.

D. PUTUSAN :

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa Tenggelamnya KT. Mitra Jaya XI, berbendera Indonesia dengan GT.42, yang terjadi di Perairan Sungai Musi di sekitar Pulau Kramat Palembang, tanggal 28 Desember 2012, pukul 00.00 WIB, posisi 02°-31´,28 S / 104°-56´,21 T disebabkan karena Tersangkut Nakhoda tidak mampu dalam bernavigasi dan berolah gerak di perairan sempit.

II. Menyatakan …

Page 20: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG …mahpel.dephub.go.id/.../pdf/b0751e9384547d2e17ec9c9be96a8155.pdf · 2 b. KKM, Ridwan; c. Jurumudi, Dali Ibrahim. 4. Berita Acara Pendapat/Resume

20

II. Menyatakan bahwa Tersangkut Nakhoda KT. Mitra Jaya XI tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebiasaan pelaut yang baik (good seamanship) dan dinilai tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan amanah pasal 342 Kitab Undang–Undang Hukum Dagang (KUHD).

III. Menghukum Tersangkut Nakhoda KT. Mitra Jaya XI, bernama Dahlan, tanggal lahir 11 Februari 1978, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT-V, Nomor 6200209790N50306, dikeluarkan di Jakarta tanggal 12 April 2006, dengan mencabut sementara Sertifikat keahlian pelaut tersebut, untuk bertugas sebagai Nakhoda di Kapal-kapal Niaga berbendera Indonesia selama jangka waktu 1 (satu) bulan.

IV. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Tersangkut.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 28 Oktober 2014, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Majelis, tanpa dihadiri oleh Terhukum. Ketua : ............................... Capt. Gajah Rooseno Anggota : ............................... Capt. A. Utoyo Hadi, S. H., M. Si., M. Mar Anggota : ............................... Rusman Hoesien, ATT-I, M. Sc. Anggota : ............................... Ir. Benny Haryono, M. M. Anggota : ............................... Edy Sunaryo, S. H., M. M. Sekretaris : ............................... Bambang Sudarmanto, S. H., M.Si.