BAB ITINJAUAN PUSTAKAA. DefinisiSyok yang disebut juga dengan kekuatan atau kekerasan yang datang dengan tiba-tiba dan mungkin menyebabkan cedera fisik dan mental adalah merupakan suatu keadaan patofisiologik dinamik yang terjadi bila oxygen deliveri ke mitokondria sel diseluruh tubuh manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan oxygen comsubtion. Sebagai respon terhadap oksigen yang tidak cukup ini , metabolisme energi sel menjadi anaerobik. Keadaan ini hanya dapat ditoleransi tubuh untuk waktu yang terbatas, lebih lanjut dapat timbul kerusakan irreversibel pada jaringan organ vital. Bila terjadi kondisi seperti ini , penderita dapat meninggal. Syok bukan merupakan penyakit dan tidak selalu disertai kegagalan perfusi jaringan. Syok dapat terjadi setiap waktu pada penderita. Penanggulangan didasarkan pada diagnosis dini yang tepat.Definisi syok :a. Syok neurogenik juga di sebut dengan sinkop, yang merupakan kehilangan kekuatan dan kesadaran dengan tiba-tiba. Syok neurogenik terjadi karena reaksi vasovagal berlebihan yang menyebabkan vasodilatasi di regio splanknikus sehingga pendarahan otak berkurang. Reaksi vasovagal umumnya di sebabkan oleh suhu lingkungan yang panas, terkejut, takut, atau nyeri. Syok neurogenik pada trauma terjadi karena hilangnya sympathetik, misalnya cidera pada tulang belakang atau, yang sangat jarang, cedera pada batang otak. Hipotensi pada cidera tulang belakang disertai dengan oxygen delivery yang cukup karena curah jantung tinggi meskipun tekanan darahnya rendah.b. Syok hipovolemik disebabkan oleh pendarahan yang terlihat atau yang tidak terlihat. Pendarahan dari luka dan hematemesis dari tukak lambung. Pendarahan yang tidak tampak misalnya pada tukak duodenum, cidera limpa, kehamilan di luar uterus , patah tulang pelvis dan patah tulang besar atau majemuk. Syok hipovolemik juga dapat terjadi karena kehilangan cairan tubuh lainya. Syok hipovolemik juga dapat di sebabkan penurunan volume darah efektiv. Kekurangan volume darah sekitar 15%-25% biasanya akan menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik; sedangkan defisit volume darah lebih dari 45% umumnya vatal. Syok setelah trauma biasanya jenis hipovolemik, yang disebabkan oleh pendarahan (internal atau eksternal) atau kehilangan cairan kedalam jaringan kontusio atau keusus yang mengembang. Syok akibat kehilangan cairan yang berlebihan bisa juga terjadi pada pasien luka bakar yang luas. c. Syok septik adalah merupakan syok yang di sebabkan akibat infeksi. Jenis hiperdinamik, yang curah jantungnya normal atau meningkat, terjadi bila volume darah cukup tetapi infeksi mengganggu metabolisme sel sehingga sel jaringan tidak dapat menggunakan glukosa dan oksigen yang di angkut darah padanya secara adekuat. Pada tipe hipodinamik, penderita jadi hipovolemik, biasanya karena kebocoran cairan dari kapiler keruangan interstisial. Kadang-kadang volume darah normal, tetapi kapasitas vaskular meningkat, yang menyebabkan hipovolemik relatif. Syok septik juga merupakan syok yang disebabkan oleh septisemia atau kebusukan darah. Pada syok septik peredaran darah dipercepat dan curah jantung meningkat kadang-kadang sampai tiga kali normal yang menghasilkan perfusi berlebihan. Selain itu volume darah yang beredar bertambah banyak. Oleh karena itu syok septik di sebut juga syok hiperdinamik. Hipoksia sel disini tidak disebabkan penurunan perfusi jaringan melainkan karena ketidak mampuan sel untuk menggunakan zat asam karena toksin akibat kuman.d. Syok anafilatik adalah syok yang disebabkan oleh obat, terutama yang diberikan intravena seperti antibiotik atau media kontrastitik jika seseorang sensitif terhadap suatu antigen dan kemudian terpajan lagi pada antigen tersebut, akan timbul reaksi hipersesitivitas umum tipe I. Syok anafilatik juga dapat di sebabkan oleh pelepasan masif histamin dan bahan vasoaktif dari sel yang telah tersensitisasi sebelumnya terhadap zat spesifik seperti penisilin sengatan lebah atau kerang. Kolaps kardiovaskular mendadak dengan atau tanpa disfungsi pernafasan atau obstruksi jalan pernafasan karena bronkonstriksi edema angioneurotik, atau urtikaria pada pernafasan jarang terjadi.e. Syok Hipoglikemi atau insulin adalah syok yang terjadi pada penderita yang dicurigai menderita diabetes. Mula-mula penderita dapat sangat konfusi dan cenderung mempunyai kulit yang basah dingin serta takikardi. Pemberian glukosa segera menghasilkan perbaikan besar.

B. Etiologi A. Syok neurogenik penyebab terjadinya adalah : 1. Suhu panas dengan banyak orang2. Terkejut,takut atau nyeri3. Anastesial lumbal / spinal4. Trauma tulang belakangB. Syok hipovolemik penyebab terjadinya adalah :1. Perdarahan2. Kombusio (luka bakar)3. Cedera luas atau majemuk4. Inflamasi luas, seperti peritonitis umum (eksudat,infiltrat)5. Dehidrasi (suhu tinggi,keringat berlebihan)6. Kehilangan cairan usus (ileus,diare,muntah,fistel)C. Syok septik penyebab terjadinya adalah :1. Infeksi luka atau jaringan lunak2. Abses3. Peritonitis4. Infeksi traktus urogenitalisa. Sistitis(kateter buli-buli)b. Infeksi organ pelvis (PID)c. Abortus terinfeksi5. Infeksi paru atau pneumonia6. Luka bakar terinfeksi D. Syok anapilatik penyebab terjadinya adalah :1. Obat-obatan2. Sengatan lebahE. Syok hipoglikemik penyebab terjadinya adalah :1. Resiko Diabetes Mellitus

DAFTAR PUSTAKABoswich,John.A.1988.Perawatan Gawat Darurat.Jakarta:EGC