definisi dan fungsi organisasi

Upload: farisa-azura

Post on 02-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

B. Organisasi Kesehatan1. Definisi OrganisasiOrganisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari struktur organisasi dari segala usaha untuk mencapai tujuan(1). Adapun beberapa unsur pengertian organisasi, yaitu: Organisasi merupakan suatu wadah sekelompok orang Dalam wadah tersebut terdapat proses kerjasama Terdapat kedudukan dan tugas yang jelas dari para anggotanya Wadah tersebut dibentuk dengan suatu tujuan yang jelas Pengertian wadah tersebut bersifat legal aspect, ikatan hukum/formal(2)

Suatu proses yang menghasilkan struktur organisasi, yakni visualisasi kegiatan dan pelaksana kegiatan(personel) dalam suatu institusi inilah yang disebut dengan pengorganisasian(3). Pengorganisasian adalah pengaturan sejumlah personil yang dimiliki untuk memungkinkan tercapainya suatu tujuan yang telah disepakati dengan jalan mengalokasikan masing-masing fungsi dan tanggung jawabnya. Adapun dalam pengorganisasian terdapat tiga unsur pokok, yaitu:1. Hal yang diorganisasikan Pengorganisasian KegiatanPengaturan berbagai kegiatan yang ada di dalam rencana sehingga membentuk satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan.

Pengorganisasian Tenaga PelaksanaMencakup pengaturan hak dan wewenang setiap tenaga pelaksana sehingga setiap kegiatan mempunyai penanggung jawabnya.

2. Proses pengorganisasianProses pengorganisasian ialah langkah-langkah yang harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan dan tenaga pelaksana dapat berjalan sebaik-baiknya.

3. Hasil PengorganisasianTerbentuknya suatu wadah(entity) yang pada dasarnya merupakan perpaduan antara kegiatan yang akan dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan. Wadah yang terbentuk dikenal dengan organisasi.(4)Referensi: 1. Budiharto.2007. Administrasi Kesehatan Masyarakat, Jakarta:FKG UI. 2. Prayitno, Subur. 2005. Dasar-Dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Surabaya: Airlangga University.3. Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.4. Budiharto.2007. Administrasi Kesehatan Masyarakat, Jakarta:FKG UI.2. Fungsi OrganisasiAda 2 fungsi utama dalam organisasi, yaitu: a. Fungsi Lini/Garis(Line Authority/Function)Fungsi lini adalah fungsi yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok organisasi yang bersangkutan dan dalam pelaksanaannya para pejabat ini diberi kewenangan yang resmi. Fungsi ini dijalankan secara hirarki dari manajer tingkat atas, menengah, dan bawah. b. Fungsi Staf(Staff Authority)Fungsi staf adalah fungsi yang bersifat menunjang atau membantu pelaksanaan tugas pokok dan pencapaian organisasi. Adapun Terry membedakan fungsi staf menjadi:1. Staf Spesialis Staf Penasihat Staf Penyelenggarajasa(Service staff) Staf Pengawasan Staf Fungsional2. Staf Personal Staf Umum Asisten Staf Umum()Selain kedua fungsi tadi beberapa sarjana menambahkan fungsi lain, yaitu fungsi pelayanan(Auxilliary) yakni fungsi pelayanan bagi pejabat pada fungsi lini atau fungsi pelayanan langsung terhadap para konsumen dari output organisasi. ()Referensi: Prayitno, Subur. 2005. Dasar-Dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat. Surabaya: Airlangga University Press. Adapun fungsi organisasi lainnya ialah:a. Memadukan semua kegiatan yang beraspek personil, financial, material dan tata carab. Sebagai wadah kerjasama sekelompok orangc. Sebagai suatu proses kerjasamad. Tata cara staf mencapai tujuan()Referensi: Muninjaya, A.A. Gde.2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC.