defenisi larutan

13
. Defenisi larutan a. Menurut R. Voight Hal. 391 Larutan adalah sediaan cair yang mengandung obat terlarut, menurut aturannya di dalam air atau cairan yang di dominasi air. b. Menurut FI. Edisi IV Hal. 15 Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang saling bercampur. c. Menurut Ansel Hal. 304 Larutan adalahsediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahannya, cara peracikannya atau penggunaannya, tidak dimasukkan ke dalam produk lainnya. d. Menurut FN Hal. 332 Larutan adalah sediaan cair yang dibuat dengan melarutkan satu ataut lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air atau lebih dalam pelarut, dimaksudkan kedalam rongga tubuh. e. Menurut Parrot Hal.174 Larutan adalah suatu sistem farmasi yang berisi atau lebih, preparat cair yang mengandung satu atau lebih zat terlarut dan dimana metode pembuatannya tidak menggunakan metode persiapan atau bahan terklsifikasi dalam kategori lainnya. f. Menurut Rps Hal. 1521 Larutan adalah campuran homogen yang dibuat dengan cara melarutkan zat cair, padat atau garam dalam pelarut-pelarut (beberapa pelarut) lain dan mewakili beberapa kelompok sediaan yang dimana molekul pada pelarut atau bahan pelarut yang terdispersi dalam larutan. g. Menurut Parrot Hal. 139 Larutan adalah suatu sistem homogen, yang secara kimia dan fisika terdiri dari 2 atau lebih substansi. h. Menurut Dom Hal. 1521 Larutan adalah stabil secara termodinamika terdiri dari dua komponen, sistem yang homogen yang komponennya dapat berupa

Upload: yermiat

Post on 16-Jan-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: Defenisi larutan

. Defenisi larutana. Menurut R. Voight Hal. 391Larutan adalah sediaan cair yang mengandung obat terlarut, menurut aturannya di dalam air atau cairan yang di dominasi air.b. Menurut FI. Edisi IV Hal. 15Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang saling bercampur.c. Menurut Ansel Hal. 304Larutan adalahsediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahannya, cara peracikannya atau penggunaannya, tidak dimasukkan ke dalam produk lainnya.d. Menurut FN Hal. 332Larutan adalah sediaan cair yang dibuat dengan melarutkan satu ataut lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air atau lebih dalam pelarut, dimaksudkan kedalam rongga tubuh.e. Menurut Parrot Hal.174Larutan adalah suatu sistem farmasi yang berisi atau lebih, preparat cair yang mengandung satu atau lebih zat terlarut dan dimana metode pembuatannya tidak menggunakan metode persiapan atau bahan terklsifikasi dalam kategori lainnya.f. Menurut Rps Hal. 1521Larutan adalah campuran homogen yang dibuat dengan cara melarutkan zat cair, padat atau garam dalam pelarut-pelarut (beberapa pelarut) lain dan mewakili beberapa kelompok sediaan yang dimana molekul pada pelarut atau bahan pelarut yang terdispersi dalam larutan.

g. Menurut Parrot Hal. 139Larutan adalah suatu sistem homogen, yang secara kimia dan fisika terdiri dari 2 atau lebih substansi.h. Menurut Dom Hal. 1521Larutan adalah stabil secara termodinamika terdiri dari dua komponen, sistem yang homogen yang komponennya dapat berupa gas, cair atau padat.i. Menurut Scoville’s Hal. 125Larutan adalah campuran homogen atau campuran dari 2 atau lebih untuk membentuk larutan yang jernih, larutan dikatakan homogen karena mewakili pelarut dalam suatu molekuler atau sub molekuler ionik yang tetap dalam keadaan sibdivisio.Kesimpulan :Larutan adalah suatu sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut yang stabil secara fisika kimia yang dapat berupa substansi cair, padatan, gas, yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam maupun luar tubuh.

2. Pembagian larutan secara umum, berdasarkan banyaknya zat terlarut, sifat fisika kimia :a. Larutan berdasarkan banyaknya zat terlarut :1. Menurut Dom Martin Hal. 483Mempertimbangkan suatu larutan dari suatu bahan campuran A adalah air pada suhu kamar, dibawah ini merupakan tipe dari larutan yang diperoleh.

Page 2: Defenisi larutan

a. Larutan encer yaitu sejumlah kecil zat terlarut A dalam larutan.b. Larutan pekat yaitu fraksi besar dari larutan yang terdiri dari zat terlarut (A).c. Larutan Jenuh yaitu mengandung sejumlah zat maksimum dari zat terlarut (A) yang dapat bercampur dengan air pada suhu dan tekanan tertentu.d. Larutan lewat jenuh yaitu sejumlah zat terlarut (A) yang melebihi batas kelarutannya dalam air pada suhu kamar, larutan ini tidak stabil dan terganggu karena larutan itu kembali menjadi larutan yang stabil.2. Menurut Famasi Fisika Hal. 558-559a. Larutan jenuh adalah suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam kesetimbangan dengan fase padat (zat terlarut).b. Larutan tidak jenuh atau hampir jenuh adalah suatu larutan yang mengandung zat terlarut dalam konsentrasi dibawah yang dibutuhkan untuk penjenuhan sempurna pada temperatur tertentu.c. larutan lewat jenuh adalah suatu larutan yang mengandung zat terlarut dalam konsentrasi lebih banyak daripada yang seharusnya, ada pula temperatur tertentu, terdapat juga zat yang tidak larut.b. Larutan secara Umum1. Menurut Scoville’s Hal. 127a. Larutan sederhanaLarutan sederhana mengandung satu substansi yang larut dalam pelarut spesifik, dimana digunakan sebagai bahan pengobatan.b. Larutan campuranSyarat larutan campuran yang biasa digunakan mengandung dua atau lebih substansi dalam suatu larutan, inilah yang membatasinya dari kelompok larutan sederhana yang hanya mengandung satu substansi yang terlarut dalam suatu cairan.c. Larutan StokLarutan stok walaupun tidak dipersiapkan dengan tujuan untuk disalurkan seperti biasa, diadakan sebuah penambahan bahan-bahan penting untuk dijadikan stok dalam industri. Biasanya larutan ini dipersiapkan untuk waktu yang lama atau untuk penelitian dalam kelarutan. Tadinya pertimbangan yang utama dalam suatu bahan yang lambat atau sukar larut bahna yang lamabat atau sukar larut atau tidak stabil pada kondisi yang umum dari penyimpanan, dan seakan-akan dianggap penting ketika jumlahnya sedikit dari obat yang berpotensi tinggi untuk dilarutkan di dalam larutan.c. Larutan berdasarkan sifat Fisika Kimia1. Menurut farmasi Fisika Hal. 289a. Larutan nonelektronik adalah zat yang tidak menghasilkan ion apabila dilarutkan dalam air, oleh karena itu tidak membawa aliran listrik melalui larutan tersebut.b. Larutan micelar yaitu unit terlarut pada suatu sistem yang terdiri dari agregat atau misel dari molekul terlart atau ion. Sifat nyata dari larutan mikro molekuler tetapi jumlah yang diukur secara sifat fisiknya seperti tekanan uap, tekanan osmotik, konduktansi dan menunjukkan tanda-tanda penyimpanan lainnya dan jumlah larutan mikro molekuler, micel dalam sistem ini didefenisikan sebagai agregat-agregat poly molekuler atau poly ionik yang dapat mencapai daerah koloid pada ukuran partikel-partikel miselar ini digambarkan sebagai kesimpulan koloid dalam suatu larutan yang penting dari misel dalam farmasi yaitu kekuatan

Page 3: Defenisi larutan

kelarutannya dan menyerupai berbagai sistem biologi.c. Larutan makro molekuler, suatu sistem dimana zat terlarut terdispersi secara molekuler sebagaimana dalam larutan mikro molekuler.2. Menurut Scoville’s hal. 124Banyaknya larutan yang dinamakan berdasarkan kegunaannya yang dimaksudkan dan biasnya dibuat dengan beberapa syarat, yaitu :a. Collyrium adalah larutan yang dimaksudkan untuk digunakan pada mata.b. Collutorium adalah lartutan yangh dimaksudkan untuk digunakan sebagai obat kumur.c. Collunarium adalah alarutan yang dimaksudkan untuk digunakan pada hidung.d. Gargie adalah larutan yang dimaksudkan untuk digunakan pada mulut dan kerongkongan.e. Sprays dan drops adalah larutan yang dimaksudkan untuk doberikan dengan cara disemprot atau diteteskan pada daerah yang diRusak.f. Drought adalah yang biasanya berukuran dari 2-12 oksigen dalam volume yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai dosis tunggal.g. Instalasi atau aerosol adalah larutan yang terdiri dari bahan-bahan yang mudah menguap dimana uap atau baunya dimaksudkan untuk dihirup, baik secara langsung maupun dengan penambahan larutan.h. Injeksi, pada umumnya berupa larutan yang dimaksudkan untuk disuntikkan kedalam tubuh melalui alat suntik.i. Enema adalah larutan yang dimaksudkan untuk disisipkan ke dalam rektum.j. Dauche adalah larutan yang dimaksudkan digunakan sebagai untuk vagina.k. Draught adalah larutan yang biasanya disisipkan pada salah satu rongga tubuh meskipun pada umumnya digunakan sebagai semprot untuk vagina.3. Menurut Rps hal. 1525a. Doucha adalah larutan encer dimaksudkan langsung pada bagian atau dalam rongga tubuh.b. Enema merupakan injeksi rektal yang digunakan untuk menggosongkan usus besar.c. Gargie merupakan larutan encer digunakan untuk pengobatan faring dan hastfaring oleh kekuatan udara dari paru-paru melalui keongkongan.d. Mouthwash (Obat Kumur)Mouthwash adalah larutan encer yang mana lebih sering digunakan sebagai penghilang bau, penyegar.e. Jus adalah sediaan dari buah matang yang segar.f. Larutan hidung, biasanya berupa larutan encer yang diberikan pada hidung dengan menyemprotkan.g. Larutan pembersih digunakan untuk mencuci atau membersihkan irisaan pembedahan, luka.h. larutan otic, kadangkala diberikan seperti pada telinga, sediaan otic lainnya berupa formulasi sepeti suspensi obat salep untuk pembersih secara topikal pada telinga.

3. Faktor-faktor Fisika kimia yang mempengaruhi Kelarutan

Page 4: Defenisi larutan

a. Menurut Lachman II hal. 9431. pHSejumlah besar zat kemoterapi adalah asam lemah atau basa lemah, kelarutan zat-zat ini dapat dengan nayata dipengaruhi oleh ph lingkungannya, melalaui pemakaian kokain aksi massa, kelarutan obat-obat asam lemah atau basa lemah dapat diramalkan, sebagai suatu fungsi ph dengan derajat tetapan yang besar. Sebagai contoh, reaksi yang terlibat dalam pelarutan obat asam lemah.pH (padat) pH (larutan)Dimana pH (larutan) sama dengan kelarutan dari asam yang tidak terisolasi dengan mol perliter dan merupakan suatu konstanta ynag umumnya ditujukan dengan Ks.2. KosolvensiElektrolit-elektrolit lemah dan molekul-molekul non polar seringkali mempunyai kelarutan dalam air yang buruk, kelarutannya biasanya dapat ditingkatkan dengan penambahan suatu pelarut yang dapat bercampur dengan air, dimana dalam pelarut-pelarut yang digunakan dalam kombinasi untuk meningkatkan kelarutan zat terlarut dikenal dengan nama kosolven.3. Konstanta dielektrikPendekatan yang lebih praktis, walaupun kurang tepat diterima terhadap maslah kelarutan mungkin didapatkan dalam apa yang dikenal sebagai persyaratan dielektrik untuk kelarutan. Menurut teori ini setiap zat terlarut menunjukkan suatu kelarutan maksimum dalam setiap sistem pelarut tertentu pada suatu atau lebih konstanta dielektrik spesifik.4. Solubilisasi (penglarutan)Solubilisasi didefenisikan oleh Mr. Baim sebagai lewatnya molekul-molekul zat terlarut yang larut dalam air secara spontan ke dalam larutan air dari suatu satuan atau deterjen, dimana bentuk suatu larutan yang stabil secara termodinamika.

5. KompleksasiSenyawa-senyawa organik dalam larutan umumnya cenderung bergabung satu sama lain sampai tingkat tertentu. Seringkali penggabungan ini terlalu lemah untuk dideteksi dengan teknik-teknik standar. Dalam hal ini, penggabungan antar molekul atau kompleks dapat dengan mudah diamati dan diukur kuantitasnya dengan satu atau beberapa teknik yang dipublikasikan.b. Menurut Dom hal. 4851. KosolvenCampuran pelarut untuk melarutkan sejumlah komponen, banyak digunakan dalam lemak cair, karena ketidakterbatasan pelarut maka dapat digunakan dalam bentuk sediaan banyak campuran pelarut terdiri dari air, alkohol, gliserin, propilenglikol dan sirup. Ukuran dari pelarut ini dikembangkan untuk digunakan secara interval dalam bentuk sediaan. Kosolven dapat dipertimbangkan sebagai modifikasi lain dan polaritas pada sistem pelarut untuk mendekati farmasi, pelarut yang baru yang tidak dapat dengan mudah diprediksikan berinteraksi dan interaksi komponen pelarut.2. Parameter KelarutanParameter kelarutan dikembangkan oleh Hilde Brad dan sebagai alam dalam meramalkan kelarutan dari cairan dan bahan dalam pelarut yang besar. Parameter kelarutan didefenisikan sebagai setengah akar pangkat dari kecepatan kohesif.

Page 5: Defenisi larutan

S = {(∆E). (V)}1/2Dimana ∆E/V adalah energi kecepatan kohesif atau energi potensial dan 1 ml dan material/bahan kental.3. TemperaturBanyak komponen dari bahan farmaseutik menjadi lebih larut dengan meningkatnya temperatur kecuali larutan yang sudah tetap seperti metil selulosa dan kalsium hidroksida efek dari temperatur dapat disimpulkan dari energi bebas.∆G = ∆H – T ∆SJika ∆S bernilai positif dan ∆H (larutan panas) hádala mol, meningkatnya temperatur disebabkan energi negatif semakin tinggi kelarutan ∆H umumnya tidak nol dan efek temperatur tergantung pada kondisi pelarut dengan proses endoterm (∆H>0) atau ekstern (∆H<0).4. HidrotropiAdalah peningkatan kelarutan dari bahan yang tidak larut atau sdikit larut dengan bahan-bahan yang tidak aktif pada permukaan, konsep ini kurang jelas dan jenis mekanismenya pada sistem mekanismenya meliputi sahing in, kompleksasi atau beberapa faktor kombinasi.5. Farmasi KompleksKomponen yang tidak berinteraksi dengan bahan yang larut untuk membentuk larutan simpleks. Farmasi dari larutan, kompleks tri iodida (I3-) dan (I2) dan (I-) adalah yang diketahui. Xantin yang diketahui, xantin larut dlam air tetapi xantin larut pada kompleks ikatan hidrogen dengan silikat, benzoat dan komponen lain.

4. Keuntungan dan kerugian bentuk sediaan larutan dibandingkan bentuk sediaan yang lain.a. Keuntungan :1. Menurut DOM, Hal.502a. Sebagai bentuk pengobatan larutan mempengaruhi beberapa keuntungan dibandingkan sediaan lainnya.b. Larutan sebagai campuran homogen terdistribusi secara merata.c. Dosis dapat divariasikan.d. Beberapa obat mengiritasi mukosa lambung ketika diberikan dalam sediaan tablet atau kapsul.iritasi ini dapat dikurangi ketika obat diberikan dalam larutan karena faktor pengenceran.e. Aksi obat terjadi cepat karena obat diabsorbsi lebih cepat ketika diberikan dalam larutan.f. Sediaan larutan mudah dibwerikan perasa, pemanis , dan perwarna.g. Keuntungan dalam penyaluran, pengubahan untuk anak-anak atau pasien yang tidak dapat menelan tablet atau kapsul obat dapat dimaksudkan untuk pemakaian luar dengan mudah jika diberikan dalam larutan.h. Obat-obat paling baik disiapkan dalam larutan karena karakter fisika yang alami.2. Menurut Scoville’s,hal.125Larutan adalah bentuk cairan yang paling popular pada pengobatan dengan alasan :

Page 6: Defenisi larutan

a. Pengobatan dijamin karena larutan bersifat homogen.b. Larutan dapat diberikan dengan menggunakan takaran atau rumah tangga yang umum.c. Menuju kan aksi cepat sebab tidak membutuhkan waktu bagi obat untuk melarut setelah pemberian.d. Kejernian dari larutan memberikan penampilan yang menarik.b. Kerugian :1. Menurut DOM, hal.502.Bulk dan kekentalan adalah dua kerugian selama dari kelarutan kapsul atau tablet lebih tepat untuk dibawah-bawah,. Beberapa pengobatan,m karena rasa yang kurang baik sangat sulit untuk disiapkan dalam larutn, selain itu tidak stabil dalam air.2. Menurut Scoville’s,Hal.125.Beberapa kerugian dalam larutan ebagai bentuk pengobatan , rasa dari obat lebih dirasakan dalam larutan, baik dari pelarut dan kekentalan larutan memberikan bentuk obat yang kurang praktis dibwa dari pada sediaan kering dan pekat seperti serbuk dan tablet, dapat dihasilkan kerusakan karena reaksi kimia terjadi paling cepat dalam larutan air adalah karalis untuk banyak reaksi.

5. Bahan tambahanMayoritas dari campuran tipe larutan merupakn cara pengobatan yang nyata kebanyakan garam anorganik yang relative stabil atau ekstrak sayur-sayuran, oleh karena itu, terdapat sedikit perangsan untuk menguatkan formulasinya terutama sebagai tambahan untuk harganya.1. Bahan penstabil.Penguranga bahan-bahan antioksida, digambarkan pada dewasa dengan anak-anak dari campuran, ferosulfat terdiri dari 0,1% asam asorbid untuk mencegah disolusi dari ferus menjadi ion fesi karena garam peri relars tidak efektif pada farmasi hemoglotin.Campran yang terdiri dari natrium salisilat sedikit demi sedikit terlihat jelas dengan oksidasi dan atmosfer.Hal ini diperlambat dengan memasukkan 0,2% natrium merabisulfat.2. Bahan pewarna.Tidak ada bahan pewarna kusus yang ditambahkan tetapi dalam campuran obat sudah terdapat pewarna obat.3. Pemberi rasa.Bahan pemberi rasa digunakan dalam campuran temasuk :a. Air aromatik ; Aianisc adalah sangat popular digunkan.b. Sirup dari gliserol : disiapkan sebagai bahan pemanis untuk anak-anak.c. Cairan ekstrak : untuk menutupi rasa dan bahan tambahan garam seperti garam-garam aluminium dan ioclida basa dalam campuran dan toksit,d. Lemon spirit : Untuk menutupi rasa dan beku sitrat.e. Orage syrup dan orage spirit : Untuk menutupi logam dan basa dari garam besi dalam campuran untu8kn anak-anak.4. Bahan pengawetEkstrak sari tumbuh-tumbuhan dari bahan pemberi rasa merupakan medium bagi pertumbuhan mikroba dan fugi. Oleh karena itu bahan pengawet antimikroba sering

Page 7: Defenisi larutan

dimasukkan dalam campuran, bahan yang banyak digunakan adalah : a. Klorofrom (0,25%)Umumnuya ditambahkan dalam bentuk air klorofrom yang lebih dan merupakan bahan pengawet yang sangat baik yang mengandung ekstrak tumbuh-tumbuhan. Cairan ini juga mempunyai sifat pemanis dan secara luas digunakan dalam campuran.b. Asam benzoat (0,1%)Aktivitas dan koponen ini bertujuan untuk memisahkan asam, oleh karena itu asam bensoat ini lebih efekt5if dalam sediaan asam pada ph 5 atau ditambahkan tetapi tidak dalam cairan netral atau basa. Cairan ini jerni dan kurang larut dalam air dan karena itu larutan stik mengandung 5% asam bensoat dari 75% propylene glikol dalam air yang digunakan dalam pendistribusian.

Mekanisme Kerja Diphenhydramin HidrocloridaAntagonis terhadap histamin, AH, Menghambat efek histamine pada pedmbuluh darah, bronkus, dan bermacam-macam otot polos, selain itu ah, bermanfaat untuk mengobati reaksi hipersensitivitas atau keadaan lain yang disertai penglepasan histamine endoge nberlebihan. Secara umum AH, efektifnya Menghambat kerja histamine pada otot polos (usus, bronkus).(Farmokologi dan terapi, Hal 252) 

Sistem Penamaana. Nomor registerasi yaitu nomor yang menandakan bahwa obat tersebut telah memperoleh persetujuan dari rektorat jendral POM untuk diperjualbelikan, keterangan tiap digit nomor registerasi :D K L 7 8 1 2 8 0 5 5 0 8 A 11 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

b. Keterangan Digit Nomor regesterasiKotak 1 memandakan (membedakan obat jadi)D : Obat dagangG : Obat generikKotak 2 membedakan golongan obatN : Golongan narkotikP : Golongan psikotropik K : Golongan obat kerasT : Golongan obat bebas terbatasB : Golongan obat bebasH : Golongan obat hewanKotak 3 membedakan jenis produkI : Obat imporE : Onat untuk keperluan eksporL : Obat lokalX : Obat untuk keperluan khususKotak 4, 5 mebedakan periode pendaftaran obat jadi 

Page 8: Defenisi larutan

72 : Obat yang disetujui pada periode 72-7474 : Obat yang disetujui pada periode 74-7676 : Obat yang disetujui pada periode 76-78Kotak 6, 7, 8 menunjukkan nomor pabrikKotak 9, 10, 11 menunjukkan nomor obat yang disetujui oleh masing-masing pabrik.Kotak 12, 13 menunjukkan bentuk sediaan obat jadiKotak 14 menunjukkan kelas obat jadiA : Sediaan obat jadi yang I disetujuiB : Sediaan obat jadi yang II disetujuiC : Sediaan obat jadi yang III disetujuiKotak 15 menunjukkan kemasan yang berada untuk setiap nama, kekuatan dari bentuk obat jadi1 : menunjukkan kemasan utama2 : menunjukkan kemasan kedua3 : menunjukkan kemasan ketiga4 : menunjukkan kemasan keempat, dstc. Nomor batchNomor batch adalah sejumlah produk yang mempunyai sifat dan mutu yang seragam yang dihasilkan dalam satu siklus produksi atas perintah tertentu, esiensi suatu bets adalah homogenitasnya.

d. EtiketEtiket adalah label yang diletakkan, dicetak, diukir atau dicantumkan dengan jalan apapun pada wadah atau pembungkus.e. BrosurBrosur adalah tanda berupa tulisan, gambar dan bentuk peringatan alain disertakan apada wadah atau pembungkus makanan-makanan atau sebagai keterangan atau penjelasan.

Pembagian Obat berdasarkan Keamanannya1. Obat BebasSesuai dengan namanya obat dalam golongan ini dapat diperjualbeliakn dengan bataas tanpa resep dokter, dan dapat dibeli di apotek maupun ditoko obat. Golongan obat bebas ini biasanya tidak membahayakan jiwa, dalam arti yang agak luas bila dimakan dalam jumlah 10 – 20 biji sekaligus belum tentu seorang akan mati. Pada saat itu juga, sebagai tnda obat bebas pula pembukusannya diberi tanda khusus, warna hijau dalam lingkaran warna hitam.

2. Obat Bebas Terbatas Kelompoak ini juga dissebut obat daftar W (Warsthing, peringatan). Obat-obat yang termasuk daalm kelompok ini dapat dijual-belikan secara bebas dengan syarat hanya dalam jumlah yang telah ditentukan yang disertai dengan tanda peringatan. Tanda peringatan ini

Page 9: Defenisi larutan

ditulis dengan huruf putih di atas kertas yang umumnya berwarna hitam.

Tanda lain untuk bebas terbatas ini adalah pada pembukusannya biberi tanda khusus waran biru di dalam lingkaran warna hitam.

3. Obat KerasObat-obat yabg termasuk dalam golongan ini dikenal sebagai obat-obatan golongan daftar G (Gera aslik, berbahaya) atau daftar obat keras. Obat-obat golongan ini sangat berbahaya mempunyai efek yang besar dan untuk mendapatkannya mendapatnya diperlukan resep dokter dan hanya dapat dibeli di apotek sebagai tanda, pada pembungkusnya diberi tanda huruf K dengan latar belakang warna merah didalam lingkaran hitam.

4. Obat NarkotikObat ini sama dengan obat dafrat G hanya dapat diperoleh di apotek dengan resep dokter. Obat golongan ini dikenal sebagai obat golongan O (Opium), diberi tanda obat keras, peredaran obat narkotika ini sangat ketat di awasi oleh Badan Pengawasan Obat-obatan. Obat-obatan golongan ini dapat mengakibatkan kecanduan dan atau ketregantungan bagi pemakainya sebagai tanda nmarkotika, pembungkusnya diberi tanda khusus palang merah dengan latar belakang putih di dalam lingkaran merah