defenisi konsptual - operasional - kisi instrument
DESCRIPTION
Bahan KajianTRANSCRIPT
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
MEMBUAT DEFENISI KONSEPTUAL, DEFENISI OPERASIONAL DAN KISI-KISI INTRUMENT ANGKET
1. Variabel Kinerja (Y)a. Definisi Konseptual
Kinerja pengurus induk organisasi olahraga provinsi Sumatera Barat adalah kemampuan yang ditampilkan oleh seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam hal;1) kualitas kerja, 2) inisiatif, 3) kecepatan dan ketepatan kerja, 4) layanan dalam pekerjaan, 5) kemampuan kerja.
b. Definisi OperasionalKinerja Induk Organisasi Olahraga Sumatera Barat
merupakan jumlah skor yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pernyataan kinerja yang diberikan kepada anggota organisasi tersebut dengan menggunakan skala Likert.
Instrumen kinerja induk pengurus organisasi olahraga Sumatera Barat terdiri dari 60 butir dan setiap butir mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu: A. (sangat setuju) diberi skor 5, B (setuju) diberi skor 4, C. (kurang setuju) diberi skor 3, D. (tidak setuju) diberi skor 2, dan E. (sangat tidak setuju) diberi skor. Selanjutnya untuk pernyataan yang negative kebalikan dari skor pernyataan positif. Dengan demikian rentang skor teoritik variable kinerja pengurus induk organisasi olahraga Sumatera Barat paling rendah 60 dan paling tinggi 300
c. Kisi-kisi Instrumen KinerjaKisi-kisi instrumen untuk mengukur kinerja pengurus induk organisasi olahraga Sumatera Barat sebagai berikut:Table 3. Kisi-kisi Instrumen Kinerja
Variabel Indikator SubIndikator No Butir Pernyataan Jml TotalPositif NegatifKINERJA
PENGURUS INDUK
ORGANISASI OLAHRAGA DI PROVINSI SUMATERA
BARAT
Kualitas Kerja
Menguasai pekerjaan sesuai program kerja yang disusun
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 - 8
12
Menguasai konsep pekerjaan 17, 18,19 16 4
Layanan Mengatur kesejahteraan bagi atlit dan pelatih
56,57, 60 58, 59 517
Loyal dan siap dikritik oleh pelaku olahraga
47,48, 49 - 3
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
KINERJA PENGURUS
INDUK ORGANISASI OLAHRAGA DI PROVINSI
Melaksanakan layanan dalam pekerjaan untuk memasyarakat olahraga
50, 51 52 3
Memahami dan melaksanakan fungsi dan layanan saat bimbingan
37, 38, 39 - 3
Menggunakan kemampuan kerja dan mengajak orang lain
40 41,42 3
Inisiatif dalam
bekerja
Menggunakan fasilitas yang ada untuk kebutuhan pekerjaan
13, 15 14 3
13Mengatur pelaksanaan rapat
23, 2627,28,29,30
3124, 25,32 10
Kemampuan
Bekerja
Menggunakan kemampuan 33, 34, 36 35 4
10
Merencanakan program yang dikerjakan
20,21, 22 - 3
Memahami dan menyelenggarakan administrasi kantor
53, 55 54 3
Kecepatan dan
Ketepatan Kerja
Memahami tugas kerja, dan diaplikasikan kepada pelaku olahraga
43,44,45,46 - 4
8
Mengerjakan pekerjaan tepat waktu
9, 10 11, 12 4
Total 60
d. Petunjuk Umum :Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan
berpengaruh terhadap reputasi Anda di sekolah ini. Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya berdasarkan pikiran Anda dan sesuai dengan yang Anda alami.1. Tulislah nama dan nomor urut anda di sudut kanan atas pada lembar jawaban.2. Bacalah setiap nomor dengan seksama.
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
e. Petunjuk Khusus :Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan
( pertanyaan ) dengan cara memberikan tanda cek list ( √ ) pada kolom yang telah disediakan.SS : Sangat SetujuS : SetujuKS : Kurang SetujuTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju
f. Contoh Butir Pernyataan
NO BUTIR PERNYATAANJAWABAN
SS S KS TS STS1 Sebelum melakukan pekerjaan
saya membuat program kerja yang sesuai dengan tujuan organisasi:
2 Tanggung jawab yang diberikan dalam pekerjaan, sudah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki:
2. Variabel Kecerdasan Emosionala. Definisi Konseptual
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengurus induk organisasi olahraga yang ada di Sumatera Barat dalam hal; 1) mengelola emosi dalam organisasi,2) kemampuan empati, 3) mengendalikan diri, 4) membina hubungan antar pribadi, dan 5) memotivasi diri.
b. Definisi OperasionalKecerdasan emosional pengurus induk organisasi
olahraga di Sumatera Barat merupakan jumlah skor yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pernyataan emosional yang diberikan kepada anggota organisasi tersebut dengan menggunakan skala Likert.
Instrumen kecerdasan emosi pengurus induk organisasi olahraga Sumatera Barat terdiri dari 50 butir dan setiap butir mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu: A (sangat sesuai) diberi
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
skor 5, B (sesuai) diberi skor 4, C (Kurang Sesuai) diberi skor 3, D (tidak sesuai) diberi skor 2, dan E (sangat tidak sesuai) diberi skor 1 dan untuk pernyataan yang negative skornya kebalikan dari skor pernyataan yang bersifat positif. Dengan demikian rentang skor teoritik variable kecerdasan emosional pengurus induk organisasi olahraga Sumatera Barat berkisar dengan skor terendah 50 dan tertinggi 250.
c. Kisi-kisi Instrumen Kecerdasan EmosiKisi-kisi instrumen untuk mengukur kecerdasan emosi pengurus induk organisasi olahraga Sumatera Barat sebagai berikut;
Table 4. Kisi-kisi Variabel Kecerdasan Emosi
Variabel Indikator No Pernyataan Positif
No Pernyataan Negatif Jml
Kecerdasan
Emosional
Mengelola Emosi 1,2,3,4,5 6,7,8,9,10 10Kemampuan Empati 11,12,13,14,15 16,17,18,19,20 10Penyadaran Diri 21,22,23,24,25,28 26,27,29,30 10Menjalin Hubungan 31,32,33,34,35 36,37,38,39,40 10Memotivasi Diri 41,42,43,44,45 46,47,48,49,50 10
Total Pernyataan 50
d. Petunjuk Umum :Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan
berpengaruh terhadap reputasi Anda di sekolah ini. Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya berdasarkan pikiran Anda dan sesuai dengan yang Anda alami.1. Tulislah nama dan nomor urut anda di sudut kanan atas pada lembar jawaban.2. Bacalah setiap nomor dengan seksama.
e. Petunjuk Khusus :Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan
( pertanyaan ) dengan cara memberikan tanda cek list ( √ ) pada kolom yang telah disediakan.SS : Sangat SesuaiS : SesuaiKS : Kurang SesuaiTS : Tidak SesuaiSTS : Sangat Tidak Sesuai
f. Contoh Butir Pernyataan
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
NO BUTIR PERNYATAANJAWABAN
SS S KS TS STS9 Saya merasa tidak mampu
menguasai perasaan saya sendiri :
5 4 3 2 1
10 Saya tidak bisa memahami perasaan saya sewaktu perasaan itu terjadi:
1 2 3 4 5
3. Variabel Karakteristik Organisasia. Definisi Konseptual
Karakteristik Organisasi adalah kondisi internal dalam organisasi itu sendiri. Karakteristik organisasi olahraga provinsi Sumatera Barat yang dimaksud adalah: (1) Struktur organisasi, yang mempunyai unsur pembagian pekerjaan, departementalisasi, hieraki, koordinasi. (2) Iklim organisasi, yang mempunyai unsur kondusif dalam nilai yang mendukung dan asumsi dasar di lingkungan organisasi, (3) Sumber daya, segala yang dipergunakan dan yang mempergunakan jalannya suatu organisasi, baik sumber daya keuangan, fasilitas, dan sumber daya manusianya sendiri .
b. Definisi OperasionalKarakteristik organisasi pada pengurus induk organisasi
olahraga di Sumatera Barat merupakan skor yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pernyataan presepsi terhadap karakteristik organisasi yang diberikan kepada anggota organisasi tersebut dengan menggunakan skala Likert.
Instrumen karakteristik organisasi olahraga Sumatera Barat terdiri dari 60 butir dan setiap butir mempunyai 5 alternatif jawaban yaitu: A. (sangat setuju) diberi skor 5, B (setuju) diberi skor 4, C. (kurang setuju) diberi skor 3, D. (tidak setuju) diberi skor 2, dan E. (sangat tidak setuju) diberi skor . Untuk pernyataan yang negatif skornya kebalikan dari skor pernyataan yang bersifat positif, dengan demikian rentang skor teoritik variable karakteristik organisasi olahraga Sumatera Barat dengan skor terendah 60 dan tertinggi 300.
c. Kisi-kisi Instrumen Karakteristik OrganisasiKisi-kisi instrumen untuk mengukur karakteristik organisasi induk olahraga Sumatera Barat sebagai berikut:Table 5. Kisi-kisi Variabel Karakteristik Organisasi
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
Variabel Indikator Sub Indikator No Butir Pernyataan Jml TotalPositif Negatif
Induk Organisasi Olahraga Provinsi
Sumatera Barat
Sumber Daya
Organisasi
Kemampuan Organisasi dalam Pengembangan Program
1,2,3, 4 - 4
21
Kemampuan Keuangan Organisasi untuk Operasional Organisasi
57,58, 59 60 4
Kemampuan Personalia dalam mengelola dan merencanakan
5,6 7,8,9 5
Kemampuan dalam menyampaikan informasi memfasilitasi personalianya
11, 10, 13,17 12, 14,15,16
8
Iklim Organisasi
Kondisi lingkungan kerja
18,19,21,24 26
20, 22, 23, 25, 27
10
20Kesempatan diri dalam mengembangkan diri di organisasi
29,30, 31,32, 33, 35,37
28,34,36 10
Struktur Organisasi
Pembagian pekerjaan sesuai dengan keahlian(departemenlisasi)
38, 40, 42, 43,45, 46,48
39, 41, 44,47
11
19
Jenjang dan tingkat kewenangan pekerjaan dengan pertanggung jawaban
49, 51 50,52 4
Koordinasi dalam peranan pekerjaan
53, 54,55 56 4
Total 60
d. Petunjuk Umum :Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan
berpengaruh terhadap reputasi Anda di sekolah ini. Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya berdasarkan pikiran Anda dan sesuai dengan yang Anda alami.1. Tulislah nama dan nomor urut anda di sudut kanan atas pada lembar jawaban.2. Bacalah setiap nomor dengan seksama.
e. Petunjuk Khusus :
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap pernyataan ( pertanyaan ) dengan cara memberikan tanda cek list ( √ ) pada kolom yang telah disediakan.SS : Sangat SetujuS : SetujuKS : Kurang SetujuTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju
f. Contoh Butir Pernyataan
NO BUTIR PERNYATAANJAWABAN
SS S KS TS STS1 Pengelolaan organisasi cabang
olahraga, akan ditentukan oleh kemampuan personal yang ada :
2 Penempatan personal dalam organisasi cabang olahraga disesuaikan dengan kemampuannya :
4. Teknik Analisis InstrumenKuesioner sebelum digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian, terlebih dahulu dikalibrasi dengan uji validitas dan uji reliabilitas. a. Uji validitas
Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.1
b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas untuk melihat sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran hanya dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.2
Berdasarkan keterangan di atas, dapat diambila kesimpulan, untuk pengujian validitas menggunakan rumus
1 Djaali, Puji Muljono, Pengukuran dalam Pendidikan. h 492 Ibid. h 55
1
ANALISIS INSTRUMENT KUISIONER
Korelasi Product Moment dari Pearson3 dengan rumus sebagai berikut:
= Jumlah Skor Jawaban Butir No. 1= Jumlah Total Skor Jawaban Orang No. 1
N = Jumlah Responden
Sedangkan uji reliabilitas menggunakan formula Alpha Cronbach dengan rumus di bawah ini:
k = (jumlah butir instrument tes)= (jumlah varians masing-masing item)
= (varians keseluruhan responden)
3 Sudjana, Metode Statistik. (Bandung: Tarsinto, 1995), h. 369.